■ Rabu Pon ■ 16 September 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
Tiga pasangan calon Walikota Semarang beradu argumen dalam ajang talkshow. Acara yang berlangsung semalam di Gedung Pascasarjana Undip, Pleburan, Semarang itu diharapkan calon pemimpin Ibukota Jawa Tengah benar-benar ‘’wani ngedan’’ untuk kemajuan kota agar bisa bersaing dengan kota-kota lain yang lebih maju dan bermartabat. BELUM menggigit. Itulah hal pertama yang disampaikan Prof FX Sugiyanto, salah satu panelis dalam ‘’Talkshow Membedah Visi-Misi Calon WalikotaWakil Walikota Semarang’’ yang digagas oleh Dewan Pertimbangan dan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang dan Suara Merdeka Group. Demikian juga dua panelis lain, Prof Widya Wijayanti dan
TAHUN KE-30 NO: 170
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Membedah Visi-Misi Calon Walikota Semarang
Sebatas Infrastruktur, Belum Ada Pemimpin ’Wani Ngedan’ Prof Sudharto P Hadi, mengangguk setuju. Rata-rata, jawaban para paslon masih datar, belum menukik pada persoalan mengubah cara pandang masyarakat pada berbagai problem yang akan menghunjam Kota Metropolitan Semarang 10-20 tahun mendatang. “Saya kira belum ada jawaban menukik karena ketiga paslon masih berbicara pada infrastruktur belaka,” terang FX Sugiyanto dalam acara yang dimoderatori Direktur Eksekutif Budi Santoso Foundation Adi Ekopriyono. Sampai pada tanya jawab
berikutnya, ia dan kedua panelis masih berharap menemukan jawaban program yang akan mampu mengubah pola pikir masyarakat. Bahwasanya penanganan banjir dan rob serta kemacetan tidak melulu harus ditangani dengan membangun infrastruktur baru. Mengubah pola pikir, cara pandang masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, berkoordinasi dengan kawasan hinterland untuk mengatasi banjir, belum muncul. Pun ketika jawaban mengatasi Bersambung ke hal 7 kol 3
TALKSHOW : Ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2016-2021 mengikuti talkshow membedah visi misi di Gedung Pascasarjana Undip Semarang, yang digagas DP2K Semarang dan Suara Merdeka Group, Selasa (15/9) malam. ■ Foto : Harviyan
Guru Honorer Diangkat Bertahap JAKARTA - Ratusan guru honorer yang melakukan aksi demo di Jakarta akhirnya mengakhiri aksinya dari depan Gedung DPR. Mereka bubar setelah mendapat kepastian pengangkatan secara bertahap menjadi PNS. Ketua PGRI Sulistyo menyampaikan informasi ini kepada ratusan guru honorer dari atas mobil sound system. Tak pelak, kabar ini pun langsung disambut sukacita para tenaga honorer. Ada yang bersorak sorai hingga sujud syukur. Bahkan ada juga beberapa tenaga honorer perempuan yang tidak bi-
sa menyembunyikan rasa senangnya hingga menangis. “Alhamdulillah,” pekik mereka di depan Gedung DPR, Selasa (15/9) pukul 18.30 WIB. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Bersambung ke hal 7 kol 3
MOGOK: Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi mogok mengajar di depan gedung DPR/MPR, Jakarta. Mereka datang dari berbagai daerah di Tanah Air meminta kepada pemerintah mengangkat status mereka dari honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Selasa (15/9). ■ Foto: Antara
24 Kios Pasar Mekar Ludes Terbakar MUNTILAN - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Mekar Muntilan, semalam. Tercatat ada tiga blok terdiri atas 24 kios milik 46 pedagang kayu hangus dilalap api. Kobaran api diketahui sekitar pukul 18.00 WIB di dua kios yang terletak di sisi utara. Sejumlah warga berusaha memadamkan api, namun kobaran api menyulut
bangunan dan tumpukan kayu kering sulit dikendalikan. Api dengan cepat menyambar puluhan kios lainnya dan tumpukan kayu milik pedagang. Untuk memadamkan amuk api, 10 mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kebakaran. Enam unit mobil damkar milik Kabupaten Magelang, ditambah masing-masing satu unit
dari Kabupaten Sleman, Kota Magelang, serta BPBD Kabupaten Magelang. “Kami butuh beberapa jam untuk memadamkan api. Api sudah bisa dilokalisasi sekarang tinggal proses pendinginan. Mengenai sumber api pertama kami belum mengetahuinya,” kata Heri Prawoto, Kepala UPT Damkar DPU
Bawa Sabu 2 Warga Solo Ditangkap
PADAMKAN API: Petugas tengah berjuang memadamkan api yang melumat deretan kios di blok kayu kompleks Pasar Mekar Muntilan, Selasa (15/9) malam. Foto: Tri Budi
SEMARANG - Tim Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Jawa Tengah menangkap dua orang kurir sabu yang kerap beroperasi di wilayah Solo. Dua pria tersebut diketahui berinisial DS alias Tango (28), warga Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, dan BA (28), warga Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Surakarta. Mereka ditangkap setelah diketahui membawa paket sabu 100,2 gram ke Surakarta melalui stasiun Solo Balapan, Jalan Wolter Monginsidi Nomor 112, Surakarta, Kamis (10/9), sekitar pukul 07.00 WIB. Kepala BNNP Jateng Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Amrin Remico mengatakan penindakan terhadap dua tersangka tersebut bermula dari informasi masyarakat saat pihaknya menggelar operasi yustisi pada awal September lalu. “Ada info akan ada peredaran gelap narkoba di wilayah Solo Raya langsung melakukan penyelidikan dan pendalaman,” kata Amrin Remico saat gelar perkara, Selasa (15/9). Lebih lanjut dari hasil pendalaman tersebut pihaknya mengetahui adanya rencana pengiriman narkoba jenis sabu dari Jakarta ke Surakarta. “PeBersambung ke hal 7 kol 1
Tak Demo, Tetap Mengajar
ESDM Kabupaten Magelang. Isnadi, penjaga malam Pasar Mekar Muntilan mengatakan, 24 kios yang terbakar berada di empat los pasar kayu. Kios-kios tersebut di antaranya milik Siti, Margono, Tono, Santo dan lainnya. Menurut dia, sumber api diketahui dari kios di sisi utara. Bersambung ke hal 7 kol 3
JEPARA - Kendati puluhan ribu Guru Tidak Tetap (GTT) menggelar aksi demonstrasi secara nasional di Jakarta, kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Jepara tidak ada masalah berarti. Sebagian dari GTT yang ada di Jepara memang bertolak ke Jakarta untuk ambil bagian dari aksi GTT nasional. Namun GTT yang tidak ikut,
tetap menjalankan bakti mereka mencerdaskan anak bangsa. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Drs Khusaeri menyatakan sebelumnya sempat khawatir dengan aksi GTT nasional yang menyatakan akan menciptakan “Indonesia Tanpa Bersambung ke hal 7 kol 1
Duel Pamer Skuad ROMA Barcelona akan menjalani per tandingan reuni saat melawat ke markas AS Roma, Olimpico Stadium, Kamis (17/9) dini hari WIB. Reuni karena kedua
tim barubaru ini sudah pernah bertemu di ajang trofeo Joan Gamper. Bukan hanya kedua tim musim ini sudah bertemu, na Bersambung ke hal 7 kol 1
De Rossi
Neymar