WAWASAN 29 September 2015

Page 1

■ Selasa Legi ■ 29 September 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 180

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

PADAMKAN API: Aparat TNI, BPBD serta relawan dari warga maupun instansi terkait berusaha memadamkan titik api yang membakar kawasan hutan Muria, Senin (28/9). ■ Foto: Ali Bustomi/sn

■ Dampak Tragedi Mina

Kepulangan Haji Indonesia Mundur

BERSIAP THOWAF: Rombongan jamaah asal Kabupaten Semarang, semalam bersiap-siap untuk melaksanakan thowaf. ■ Foto: ist/h

SOLO - Kedatangan 360 jamaah haji Kloter 1 asal Kabupaten Cilacap dari Arab Saudi di Debarkasi Adi Soemarmo mundur. Sementara pencarian tu- juh orang Kloter 62 asal Kota Semarang yang hilang di Mina terus diintensifkan. Pejabat Humas Panitia Penyelenggara IbaBersambung ke hal 7 kol 3

Proyek 1.000 Embung Masih Kontroversi SEMARANG - Program pembangunan 1.000 embung di Jateng yang dipelopori Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menuai kontroversi. Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basyri menyarankan agar pihak penyedia lahan yakni Pemprov Jateng tak membeli lahan untuk membangun embung, melainkan menyediakan bangunan saja. Selain itu embung bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi kekeringan. Politikus PDIP Jateng itu mengatakan, kabupaten/kota yang seharusnya cukup me-

KUDUS – Puluhan hektar hutan di kawasan Pegunungan Muria Kudus, Senin (28/9) terbakar. Upaya pemadaman yang dilakukan petugas bersama sejumlah warga desa terkendala akibat sulitnya medan yang harus dilalui. Hingga Senin malam kobaran api terus membara dan sulit dipadamkan lantaran keterbatasan alat untuk menjangkau lokasi kebakaran. Kasus kebakaran hutan di Muria Kudus tersebut diketahui warga pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, warga melihat asap putih mengepul dari lereng gunung Ringgit, tepatnya di kawasan hutan petak Pethung Asri area Argo Wiloso yang merupakan bagian dari

pegunungan Muria, Kudus. Warga Desa Japan, Kecamatan Dawe, Ayub mengungkapkan kebakaran diperkirakan terjadi sejak Minggu (28/9) malam. Hingga kini, lanjut dia, belum bisa dipastikan penyebab terjadinya kebakaran. Selain itu, kata dia, luas areal lahan

yang terbakar juga belum bisa dipastikan karena perangkat desa bersama aparat keamanan sedang menuju titik api yang lokasinya cukup jauh dari perkampungan penduduk. “Jika berjalan kaki harus ditempuh hingga dua jam lebih,” ujarnya. Nur Fuad, warga Desa Japan lainnya menambahkan, asap tebal pertanda adanya kebakaran hutan di kawasan Pegunungan Muria bisa dilihat dari perkampungan penduduk di Desa Japan. “Kebetulan dari rumah saya bisa dilihat asap tebal yang keluar dari beberapa lokasi,” ujarnya. Menurutnya, pada pagi hari asap tebal berwarna cokelat dan Bersambung ke hal 7 kol 3

Barca Pede Tanpa Messi BARCELONA ­ Laga lanjutan kompetisi liga champions babak penyisihan grup E akan mengha­ dirkan raksasa spanyol Barcelona yang akan menjamu tim asal Jer­ man Bayer Leverkusen di Camp Nou, Rabu (30/9) dini hari WIB.

nyediakan lahan. Setelah itu Pemprov Jateng bersama Kementerian PUPR yang membangun di lokasi yang bisa dibangun embung. Jangan sampai program 1.000 embung justru menimbulkan masalah baru lantaran harus membeli lahan dan mengganti rugi pada tanah warga yang digunakan untuk membuat embung. “Saya tidak setuju kalau sampai membebaskan lahan. Sudah kabupaten/kota yang mau dibantu untuk menyedia

Barcelona dan Leverkusen yang sama – sama tergabung dalam grup E telah melakukan laga per­ tamanya. Di laga pertamanya Bar­ celona hanya bermain imbang Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

Ritual Jamasan Tombak dan Keris Sunan Kudus

Jajan Pasar & Opor Ayam Menu Wajib Jajal Film Action SETELAH dua kali bermain di film horor, Anisa Rahma merasa cukup dan ingin beralih ke genre lain. Tanpa diduga, mantan personel girlband Cherrybelle tersebut siap tam­ pil di film action. “Saya orangnya ingin mencoba sesuatu yang baru, setelah dua kali main film horor, saya ingin main di film genre lain,” cetus Anisa saat syukuran film terbarunya Menara Stasiun Cawang produksi K2K Pictures di Jakarta, Senin (28/9). Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: Buyil

Sebilah keris yang dikenal dengan nama keris Kiai Cinthaka serta dua tombak yang juga peninggalan Sunan Kudus, Senin (28/9) dijamas (dicuci) di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. Pusaka-pusaka peninggalan Sunan Kudus tersebut dijamas dengan ritual yang secara turun-temurun dilakukan selama beratus-ratus tahun. PUSAKA yang dijamas tersebut adalah keris Kiai Cinthaka yang diperkirakan berasal dari zaman Majapahit akhir.

JAMASAN: Pusaka peninggalan Sunan Kudus keris Kiai Cinthaka dan dua tombak dijamas (dicuci) di kompleks masjid Menara, Senin (28/9). ■ Foto: Ali Bustomi/sn

Sedangkan bentuk atau tipe bilah kerisnya merupakan “Dapur Panimbal” yang memiliki makna kebijaksanaan dan kekuasaan. Sedangkan mata tombak yang dijamas berbentuk trisula. Menurut Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Nadjib Hasan, dalam ritual jamasan yang terpenting adalah bentuk pelestarian peninggalan Sunan Kudus serta budaya dan tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun. ”Ini merupakan bentuk pelestarian tradisi. Jadi tidak perlu diartikan macam-macam,” kata Nadjib. Diakui Nadjib, jamasan puBersambung ke hal 7 kol 1


Selasa Legi, 29 September 2015

Banyak Anak ”Dipaksa” Sekolah Memprioritaskan Anggaran Pendidikan

T

PROGRAM pendidikan tampaknya masih sering mudah kalah dan dikalahkan oleh program dan kepentingan lain. Salah satu indikator kesungguhan prioritas adalah anggaran yang semestinya dinaikkan setiap tahun. Hal itu tidak terlihat pada anggaran pendidikan di Jawa Tengah. Alih-alih naik, anggaran sektor pendidikan yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan Jateng justru menurun Rp 9,10 miliar, yakni dari Rp 312,88 miliar menjadi Rp 303, 78 miliar. Pemerintah mungkin berkilah besaran penurunan itu tidak signifikan. Namun, dari sudut pandang politik kebijakan, penurunan anggaran itu jelas merupakan indikator dan sinyal bahwa urusan pendidikan masih dengan mudah dikalahkan oleh kepentingan-kepentingan lain yang dianggap lebih strategis dan lebih instan menghasilkan capaian yang lebih terlihat secara nyata. Untuk pendidikan, anggaran sebesar Rp 312,88 miliar itu sebetulnya masih kurang, terlebih jika harus diturunkan lagi. Dalam konteks Jawa Tengah, penurunan anggaran pendidikan bertentangan dengan visi Pemerintah Provinsi mengenai wajib belajar 12 tahun. Program wajib belajar 12 tahun termasuk salah satu janji politik yang dikumandangkan Ganjar Pranowo semasa kampanye menuju kursi gubernur. Janji politik itu tentu harus dipenuhi dan segera direalisasikan. Persoalannya, bagaimana wajib belajar 12 tahun dapat terwujud kalau anggaran pendidikan dalam APBD Perubahan malah menurun? Sungguhkah Gubernur serius dengan janji itu? Masyarakat yang peduli dengan kemajuan pendidikan semestinya peka dan merespons secara kritis alokasi anggaran, yang mencerminkan politik kebijakan publik.

Nur Rakhmat

■ Bentuk Perjudian Masa Depan

Secara nasional, kebijakan di sektor pendidikan masih centang-perenang. Siswa Indonesia lebih banyak menjadi kelinci percobaan dengan penerapan kurikulum dan sistem pengajaran yang bergonta-ganti setiap kali pergantian rezim. Pendidikan formal belum mampu membebaskan siswa dari kungkungan sistem pengajaran yang menyeragamkan pola pikir dan mematikan kreativitas murid. Belum lagi problem seputar kurikulum teratasi, sekolah dan siswa di Jawa Tengah masih direpotkan dengan gagasan sekolah lima hari. Kendati masih dalam taraf uji coba, pelaksanaan sekolah lima hari mengubah secara drastis pola pembelajaran dan interaksi guru-murid. Itu hanya sedikit contoh betapa sektor pendidikan selalu terbelit dengan kepentingan di luar pendidikan dan hasrat untuk eksperimen kebijakan. Kompetisi antarnegara pada era saat ini berlangsung luar biasa ketat. Arus liberalisasi yang tidak terbendung mendorong mobilisasi sumber daya manusia tanpa batas negara dan kewilayahan. Terkait dengan hal itu, pendidikan seharusnya diprioritaskan sebagai program investasi untuk mempersiapkan manusia-manusia Indonesia agar mampu berkompetisi. Layanan pendidikan jangan sampai terjebak pada mekanisme bisnis, sehingga mengakibatkan akses pendidikan hanya dapat dinikmati oleh kelas menengah atas. Untuk mencapai cita-cita itu, sektor pendidikan sudah seharusnya memperoleh alokasi yang paling besar dalam anggaran pemerintah. Kebijakan anggaran pendidikan membutuhkan pengawalan lebih ketat lagi oleh masyarakat. Indonesia bukan tidak punya uang, hanya butuh komitmen prioritas.■

Demo bidan PTT untuk jadi PNS akhirnya dikabulkan. Padahal tidak bawa jarum suntik lho. *** Guru sering ganggu kreativitas anak didik. Prinsipnya masih wajib digugu dan ditiru.

Kang Waswas (Sering terganggu kalau tidak ada berita yang ‘nendang’)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Gunawan Permadi : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG

AHUN pelajaran 2015/2016 sudah berjalan sampai tengah semester awal. Namun pada ke nyataannya masih ada siswa SD kelas 1 yang belum bisa mandiri mengikuti pembelajaran di kelas. Bahkan yang patut disayangkan di sekolah tertentu masih ada anak yang ditunggui orang tuanya saat pembelajaran. Hal tersebut diantaranya disebabkan keinginan orang tua memaksakan kehendak kepada anak. Buktinya, saat penerimaan siswa baru, orang tua banyak yang berbondong-bondong mendaftarkan putranya, walaupun anaknya baru berusia antara 5-6 tahun. Padahal sejatinya dalam psikologi perkembangan, usia mereka masih sangat kental dengan dunia permainan dan belum terlalu berkutat pada ketatnya aturan dan target yang harus didapat seperti yang ada di sekolah. Fenomena tersebut antara lain bisa dilihat via laman web Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tiap-tiap daerah. Di pendaftaran online tersebut jelas sekali, banyak anak yang belum cukup umur untuk duduk di bangku sekolah (baca: Sekolah Dasar), sudah didaftarkan orang tuanya sekolah di Sekolah Dasar (SD). Terlepas itu kemauan anak ataupun keinginan orang tua, terlebih lagi kalau anaknya sudah “lulusan” TK atau PAUD.

Dan terkait penerimaan siswa baru tingkat Sekolah Dasar, hendaknya orang tua benar benar memperhatikan berapa usia anak, bagaimana kesiapan anak, dan bagaimana pula tindakan preventif yang sudah orang tua siapkan jika anak belum siap sekolah. Sehingga kesalahkaprahan pemahaman orang tua terkait siapnya anak untuk sekolah bisa dipertanggung jawabkan. Dan pendidikan sebagai bekal bagi kehidupan generasi penerus bangsa di masa depan bisa berjalan dengan baik dan optimal.

Andai orang tua mengerti hakekat pendidikan, mereka pasti sadar bahwa yang sebenarnya yang mereka lakukan adalah bentuk pemaksaan atau “bullying” kehendak terhadap anak. Dan tindakan mereka bukanlah tanggung jawab mendidik putra-putrinya melainkan justru melempar tanggung jawab ke pihak sekolah. Anak sebagaimana menurut Undang-Undang No. 35 tahun 2014 sebagai revisi dari UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan. Oleh karena itu, anak sebelum masuk ke tahapan pendidikan di sekolah seharusnya sudah memiliki bekal guna mengikuti pendidikan di sekolah. Bekal tersebut tidaklah mungkin cukup jika tanpa adanya didikan orang tua selama di rumah. Maka sebagaimana menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Pasal 28 dikatakan bahwa sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar (baca: Sekolah Dasar), anak harus melalui tahapan pendidikan anak usia dini dan salah satu penyelenggara pendidikan anak usia dini adalah melalui jalur pendidikan informal yang salah satunya adalah pendidikan keluarga. Maka dari itu, keluarga harus bertanggung jawab penuh dalam keberhasilan pendidikan anaknya. Memang tidak semua keluarga bisa mendidik putra-putrinya dengan baik disebabkan satu dan lain faktor, entah karena faktor kesibukan orang tua, faktor ketidak tahuan orang tua bagaimana cara mendidik anak, ataupun alasan klise repot mendidik anak, dll. Oleh karena itu, sebelum anak cukup umur masuk Sekolah Dasar apabila orang tua tidak bisa mendidik anaknya dengan baik, orang tua bisa mendidik anak dengan berpartner pada pihak lain misalnya melalui PAUD, TK/RA, tentunya dengan tetap dengan pengawasan penuh orang tua. Ataupun dengan jurus pamungkas, pokoknya tidak akan menyekolahkan anak sebelum memasuki usia sekitar 7 tahun. Trik tersebut digunakan tentunya dengan harapan, agar saat akan masuk sekolah dasar, dari segi usia dan kemampuan anak benar-benar bisa mengikuti pembelajaran di SD. Dan orang tua tidak turut tergoda mencari rekomendasi psikolog untuk melancarkan anaknya sekolah di SD yang sudah jelas dari syarat usia belum mencukupi. Padahal dalam pasal 6 Undang-undang Perlindungan Anak yang telah direvisi tersebut ditegaskan, seorang anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya dengan bimbingan orang tua atau wali. Sekali lagi disini ditegaskan, sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usia! Namun pada kenyataannya, banyak orang tua yang kesusu menyekolahkan anaknya di SD dengan menyertakan surat keterangan psikolog yang menyatakan bahwa anak tersebut mampu mengikuti proses pembelajaran di SD. Padahal dari segi usia, mereka jelas tidak memenuhi syarat, karena syarat utama anak bisa masuk SD adalah usia. Semakin tua usia anak, maka semakin besar kemungkinan anak diterima di sekolah. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan orang tua yang memaksakan anak agar sekolah sebelum waktunya adalah bentuk perjudian masa depan anak alias berjudi akan masa depan anak dengan mengabaikan pendidikan secara bertahap sesuai perkembangan usia dan pola pikir anak. Dikatakan perjudian karena sejatinya anak belum siap mengikuti pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), namun oleh orang tua, anak tetap ngotot disekolahkan di SD.

Jangan Lengah Saat Membakar Sampah PADA musim kemarau seperti saat ini, segala sesuatunya serba kering dan mudah terbakar. Untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan kemarau masih akan berlangsung hingga awal Desember.

Memang bentuk perjudian orang tua tidak bisa kita temukan secara langsung, tetapi dampak pemaksaan tersebut akan sangat terlihat saat anak sudah memasuki tahun keempat di sekolah dasar atau saat anak sudah dijenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat bahkan saat anak sudah memasuki fase dewasa kelak.

■ Ikuti Tahap Perkembangan Anak

Anak adalah aset terbesar orang tua di masa depan. Oleh karena itu agar tingkat kegagalan masa perkembangan anak di masa depan bisa diminimalkan, orang tua hendaknya mematuhi tahapan perkembangan yang ada pada diri anak. Munif Chatib dalam bukunya yang berjudul Orangtuanya Manusia, menggolongkan anak dalam 3 kategori, yang pertama yaitu anak sebagai raja kecil, kemudian anak sebagai pembantu, dan anak sebagai wazir. Anak dikatakan raja kecil saat anak berusia 07 tahun, sebagai pembantu anak berusia 7-14 tahun dan sebagai wazir anak berusia 17-21 tahun.(Munif Chatib, 2014:20). Jadi sesuai status tersebut, jika anak sebagai raja, maka seorang raja pastilah sangat membutuhkan pelayanan yang maksimal dari punggawanya. Seorang raja tentu akan bertingkah sesuai keinginannya, yang terkadang sangat merepotkan dan mengesalkan. Tetapi oleh Munif Chatib dikatakan, sebagai “pelayan” raja kecil, orang tua tidak boleh membentak, memaksakan kehendak, ataupun memarahi dan memukul raja kecil. Oleh sebab itu, sebagai pelayan raja orang tua hendaknya memenuhi semua keinginan raja kecilnya agar nantinya raja bisa mengekspresikan, memaksimalkan potensi dalam dirinya dan memuaskan diri dengan dunia bermainnya terlebih dulu sebelum raja kecil tersebut siap sekolah di sekolah dasar. Terlebih pada periode tersebut, raja kecil masuk dalam periode golden age atau fase dimana perkembangan fisik ataupun psikis anak sedang dalam tahapan bagus-bagusnya. Nah, disinilah letak salah kaprah mayoritas orang tua dalam memandang fase kesiapan anak untuk sekolah. Konkretnya di masyarakat sudah tertanam, kalau anak sudah bisa baca tulis hitung (calistung) pada usia dini, anak tersebut dikatakan pintar atau sudah mumpuni secara intelektual mengikuti pembelajaran di SD dan orang tua dengan bangganya memasukkan mereka ke Sekolah Dasar yang mereka inginkan. Padahal dalam psikologi perkembangan Jean Piaget pernah berkata, dalam kecerdasan intelektual sangat bersumber pada dua kecenderungan dasar, yaitu kecenderungan untuk mengadakan organisasi dan adaptasi.(W.S.Wingkel, 2012:18). Sehingga jika kesalahan tafsir tersebut dibiarkan berkembang terus, anak dalam memasuki tahap sekolah atau menurut Munif Chatib periode anak sebagai pembantu, yang mau tidak mau harus mematuhi aturan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yaitu sekolah, bisa dipastikan mereka akan menemukan kegagalan fatal dalam proses pembelajarannya. Karena tidak mampu beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik dalam lingkungannya. Hemat penulis ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengerem keinginan orang tua menyekolahkan anaknya yang belum cukup umur sekolah. Pertama, mena namkan mindset yang benar terhadap orang tua terkait pemahaman anak pintar dan faktor yang mempengaruhinya. Kedua, orang tua hendaknya membekali diri dengan pengetahuan cara dan tahapan mendidik anak sebelum mereka menikah. Ketiga, kalau tidak mampu mendidik anak, orang tua bisa mendidik anaknya melalui kerja sama dengan kelompok bermain, taman belajar, TK/RA, PAUD, dll, tentunya dengan pengawasan orang tua. Kemudian yang keempat, pemerintah hendaknya mempertegas aturan tentang batasan minimum anak boleh memasuki usia sekolah. Tegas! Sehingga kebijakan yang sifatnya kelonggaran bisa diminimalkan. Misalnya, tidak perlulah anak yang kurang dari 6 tahun harus melampirkan keterangan psikolog. Tetapi akan lebih jelas dan tegas usia minimal 6 tahun saja tanpa embel-embel pertimbangan keterangan dari psikolog. Yang kelima, pemerintah bisa mengidealkan jumlah siswa dalam satu rombel. Sehingga dalam satu kelas, jumlah siswa maksimal tidak mencapai 40 anak, namun dibatasi sekitar 25 anak. Selain interaksi antara guru dengan siswa bisa maksimal, batasan ini juga meminimalkan keinginan orang tua untuk memaksakan anak masuk sekolah sebelum usianya mencukupi. Keenam, pemerintah melalui seko-

lah, jika tidak ingin dikatakan melanggar HAM dengan membatasi kesempatan untuk sekolah bisa mengambil opsi membentuk rombel sesuai dengan usia anak. Misalnya, anak usia 5,5-6 tahun sampai 6,5 tahun dalam satu kelompok dan anak usia 6,5- 8 tahun dikelompokkan dalam satu rombel yang sama pula. Sehingga harapan orang tua terakomodir dan pemerintah tetap bisa menjalankan kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa membeda-bedakan. Penggolongan tersebut bukan berarti mendikotomikan hak anak, tetapi untuk mengoptimalkan segala potensi anak, baik dalam intelektual, moral maupun sosial. Akan banyak manfaat yang diperoleh jika anak sebagai generasi emas di masa mendatang dididik dengan baik dan benar oleh stake holder terkait, khususnya pemerintah, orang tua, dan sekolah. Diantaranya dalam tahapan wajib belajar pendidikan terbawah yaitu di SD adalah tidak adanya kekhawatiran orang tua bagaimana nasib anaknya saat sekolah. Sehingga tidak ada lagi orang tua menunggu di sekolah sampai anaknya pulang saat anak mereka kelas I, tidak ada pula anak yang rewel menangis pada guru dan tidak ada juga anak yang merasa terisolir atau terkucilkan dengan temannya karena tidak mampu beradaptasi. Kedua adalah tidak adanya generasi layu sebelum berkembang. Artinya tidak ada generasi yang mudah putus asa, tetapi yang ada adalah generasi militan dimana motivasi dalam menuntut ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan tetap terjaga sampai anak mencapai periode wazir, atau periode dimana anak sudah akil baligh dan mampu diajak bermusyawarah, bekerja sama secara ikhlas dan sadar dalam mengatasi problema kehidupan. Ketiga, tumbuhnya karakter positif yang kuat pada diri anak. Sehingga di masa depan, anak juga bisa menjadi agen positif bagi generasi setelahnya. Yang bisa berimbas pada keberlangsungan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Yang keempat, semakin berkurangnya generasi karbitan. Atau generasi yang belum waktunya matang dari segi perkembangan psikologis, namun dipaksa mematangkan diri atau dimatangkan. Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat bisa menimbulkan generasi yang rapuh, lemas, yang tidak mempunyai jatidiri, tidak mempunyai pendirian dan mudah dipengaruhi orang lain serta tidak ada semangat untuk berkembang karena saat kecil atau usia anak-anak mereka sudah dijejali berbagai teori yang belum bisa mereka cerna dengan baik. Manfaat kelima adalah munculnya generasi yang berkarakter unggul. Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, generasi berkarakter unggul tersebut mampu menjadi andalan dan anak emas bangsa dalam percaturan internasional. Sehingga rasa nasionalisme kebangsaan dalam diri masyarakat semakin tertancap dalam jiwa via pendidikan anak yang baik dan benar. Akhirnya, mari kita didik anakanak kita dengan baik dan benar. Sehingga dalam perkembangannya mulai dari fase raja kecil, fase pembantu, dan fase wazir anak bisa berkembang dengan baik dan optimal. Dan terkait penerimaan siswa baru tingkat Sekolah Dasar, hendaknya orang tua benar-benar memperhatikan berapa usia anak, bagaimana kesiapan anak, dan bagaimana pula tindakan preventif yang sudah orang tua siapkan jika anak belum siap sekolah. Sehingga kesalahkaprahan pemahaman orang tua terkait siapnya anak untuk sekolah bisa dipertanggung jawabkan. Dan pendidikan sebagai bekal bagi kehidupan generasi penerus bangsa di masa depan bisa berjalan dengan baik dan optimal. Ingat, masa tujuh tahun pertama dalam perkembangan anak sangat mempengaruhi kehidupan anak dalam tahapan perkembangan selanjutnya. Karena, ibarat gedung bertingkat, tujuh tahun awal adalah pondasi pokok untuk tahapan selanjutnya. Oleh karena itu, jika orang tua mampu memberikan pendidikan yang benar kepada anak pada tahapan pondasi tersebut, maka dipastikan pada tahapan selanjutnya anak bisa melaluinya denga baik dan lancar. Sehingga harapannya anak bisa menjadi generasi berkarakter unggul, tanggap terhadap segala dinamika kehidupan dan cerdas dalam segala bidang, tidak hanya cerdas dalam keilmuan saja, tetapi dalam bidang moral, spiritual dan sosial serta mampu menerapkan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, tentunya demi masa depan Indonesia yang lebih baik.■ Penulis, Nur Rakhmat,S.Pd., Guru SDN Kalibanteng Kidul 01. UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Barat. Kota Semarang.

Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.

Dampak yang ditimbulkan dari pembakaran lahan saat musim kemarau bukan saja kerusakan bagi lingkungan dan alam, namun dapat mengakibatkan banyaknya kabut asap yang dapat mengganggu bagi keselamatan manusia. Fenomena kabut asap ini selalu terjadi pada musim kemarau dan dampaknya begitu saat berkendara di jalan raya. Untuk itu, dengan kondisi ini jangan sampai kita menambah atau memperbesar polusi berupa kabut asap yang ada di sekitar kita, dengan melakukan pembakaran-pembakaran lahan atau hal-hal yang menimbulkan polusi kabut asap bagi lingkungan. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak lengah saat membakar sampah di musim kemarau, terutama di area kebun yang penuh dengan alang-alang juga pekarangan

rumah yang berumput kering yang rawan terhadap kebakaran. Apalagi jika cuaca sedang buruk, yakni angin kencang bisa berdampak timbulnya bencana kebakaran yang besar. Kami sangat mengapresiasi TNI yang tanggap mengerahkan personel apabila terjadi kebakaran membantu memadamkan api di lokasi TKP. Bantuan tersebut diwujudkan dengan pembentukan posko pemadaman asap di wilayah-wilayah rawan bencana kebakaran hutan. Mari di musim kemarau yang berkepanjangan ini masyarakat harus ekstra waspada dan hati-hati karena dengan teriknya matahari memicu terjadinya kebakaran.■ Dwi Susilowati Jl. Karangrejo Selatan, Tinjomoyo, Banyumanik, Semarang.


Selasa Legi, 29 September 2015

Paket Ekonomi Tahap II Bakal ’Nendang’ JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan mengumumkan sesuatu yang “nendang” atau mengejutkan bagi dunia usaha pada Selasa hari ini (28/9), kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Pramono di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin petang, mengisyaratkan akan ada paket kebijakan baru untuk melengkapi paket kebijakan yang pertama diluncurkan pada awal September. “Ini ba-

hasa Presiden, akan ada yang ‘nendang’ bagi dunia usaha diumumkan besok,” katanya. Pada Senin sore, Presiden mengundang menteri-menteri ekonomi untuk membahas dua hal yakni menyusun langkah menghadapi turbulensi atau bergejolaknya ekonomi dunia agar Indonesia semakin kompetitif dalam investasi global dan membuka ruang untuk penciptaan lapangan kerja. “Presiden memberikan ara-

han kepada menteri yang hadir untuk mengurangi dan memotong serta membuat efisien bagi siapa pun yang ingin investasi di Indonesia,” katanya. Presiden juga mencatat beberapa isu tenaga kerja sehingga perlu dilakukan perubahan paradigma ketika menghadapi situasi seperti saat ini yakni bukan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tetapi membuka ruang lapangan kerja lebih luas. “Ini dipikirkan sungguh-

sungguh oleh menteri-menteri ekonomi, besok akan diumumkan secara resmi berkaitan dengan apa yang akan dilakukan,” katanya. Pada intinya ia menegaskan besok sedang dipersiapkan sesuatu untuk dua hal yaitu membuat Indonesia semakin kompetitif bagi investor dan membuka ruang untuk lapangan kerja. “Paket kebijakan lalu sudah diluncurkan akan ada paket berikutnya apa nanti bisa disam-

Jargas Blora Terkatung-katung BLORA-Proyek jaringan gas (Jargas) model klaster atau biasa disebut city gas untuk 4.025 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kedungtuban, Kradenan, dan Cepu, Blora terkatungkatung pemanfaatannya. Dua tahun lebih Jargas itu terpasang ke ribuan rumah warga, namun hingga Senin (28/9) belum juga berfungsi. “Memang sudah dua tahun lebih Jargas ke 4.025 rumah sudah terpasang, tapi sampai saat ini belum bisa membantu warga,” kata jKepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Blora H Setyo Edy, kemarin. Dikemukakan Setyo Edy, Pemkab Blora sudah sering mengurus ke pusat, namun belum ada kepastian kapan Jargas bisa difungsikan. “Warga sudah lama menunggu, maka Pemkab terus ngoyak-ngoyak pusat,” tuturnya. Kabar terakhir, kata dia, Kementerian ESDM telah menugaskan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk mengelola Jargas tersebut. Hanya saja perlu dicek kembali kelayakannya karena sudah dua tahun terpasang namun tidak terpakai. Belum berfungsinya proyek yang dikerjakan pada 2013 itu sempat terkendala perizinan un-

tuk pemasangan pipa di komplek Central Processing Plan (CPP) Blok Gundih, dan izin dari PT KAI. Dua kendala itu kini sudah beres, tapi kapan segera berfungsi masih belum jelas. “Nantinya PGN menggantikan PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai pengelola Jargas di sejumlah daerah, informasinya seperti itu,” ujar Setyo Edy. n Pertama Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) PT Pertamina EP di Desa Sumber, Kecamatan Kedungtuban, Blora adalah yang pertama di Indonesia dengan menggunakan teknologi biological sulphur recovery unit (BSRU) dan caustic treating unit (CTU) yang memiliki kompleksitas tinggi. Sedangkan program gas murah sebagai kompensasi pendirian CPP terbesar di Asia itu operasionalnya sangat bergantung

LIHAT JARGAS: Salah satu dari 4.025 meteran Jargas proyek klaster gas di Blora yang sudah dua tahun lebih belum difungsikan. nFoto: Wahono pada produksi gas di CCP yang kini sudah mengalirkan gas dari Blora ke Perusahaan Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambaklorok, Semarang. Tidak hanya proyek kluster gas tahap I untuk 4.025 KK sebagai bentuk kompensasi pemerintah pusat terhadap daerah penghasil gas bumi, bahkan pusat menjanjikan untuk merealisasi permintaan Pemkab Blora terkait Jargas tahap II untuk 6.000 KK. Jargas tahap I berada di kawasan sekitar CPP atau proyek PPGJ, antara lain masuk ke ru-

mah warga di Desa Sumber, Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Desa Wado, Kemantren, Pulo dan Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban, dan Desa Kapuan, Kecamatan Cepu. CPP area Gundih di Desa Sumber berkapasitas 50 MMSCFD sehingga mewujudkan efisiensi keuangan negara mencapai Rp 21 trilun lebih, dan dari produksi Lapangan Gundih itu hanya digunakan untuk PLTGU Tambak Lorok, Semarang, bukan untuk kepentingan lain. n K-9/Ct

paikan akhir September atau awal Oktober,” kata Pramono. Dalam waktu dekat, ia menegaskan akan ada peraturan yang secara prinsip berdampak besar terhadap dunia usaha. n ant-Ct

Pramono Anung Foto:dok

GALERIA

Denda Dibebaskan, Tapi Pajak Tetap Dibayar MUNGKID-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sedang melaksanakan program pembebasan denda atau sanksi administrasi atas pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk 2014 ke belakang. Sedang biaya PKB tetap berjalan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagi kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak lebih dari lima tahun, hanya akan dikenakan pembayaran pajak enam kali. “Warga terutama pemilik kendaraan mengira ada pemutihan pajak, yang benar adalah pembebasan denda saja. Seluruh kendaraan yang mengalami keterlambatan pembayaran akan dibebaskan dari pembayaran denda. Yang perlu diingat pajak kendaraannya harus tetap dibayar,” kata Kasi PKB BBNKB UP3AD Mungkid Kabupaten Magelang, Sudar, Senin (28/9). Menurut Sudar, bagi kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak lebih dari lima tahun maka hanya akan dikenakan pembayaran pajak enam kali. Tidak dikenakan denda. Jadi yang lebih dari lima tahun bayar lima kali plus satu kali pajak berjalan (tahun berikutnya). Pemutihan tidak berlaku bagi wajib pajak yang terlambat membayar di 2015, tetap akan dikenakan denda dan pajak pokok. Sedangkan pemutihan berlaku bagi semua jenis kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat atau lebih, baik milik pribadi maupun kendaraan angkutan umum. Pemutihan itu berdasarkan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 40 tahun 2015 tentang pemberian sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor. “Pemutihan sanksi administrasi pajak kendaraan ini berlaku mulai 15 September sampai 31 Desember 2015,” terangnya. Kasat Lantas Polres Magelang AKP Choirul Anwar mengatakan, ada ribuan kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan. Untuk itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan supaya ke depan tidak terus menjadi beban. Sejak program pemutihan itu dilaksanakan, banyak wajib pajak yang melakukan pembayaran keterlambatan. Saat ini, Samsat Mungkid rata-rata menerima 700-800 pemohon pembayaran PKB. Mayoritas adalah kendaran roda dua. Namun adanya program pembebasan denda, belum diketahui oleh masyarakat, terutama pemilik kendaraan bermotor. Bahkan salah satu wajib pajak mengaku tidak tahu jika yang dibebaskan pembayarannya hanya denda saja. n ali-Ct


Selasa Legi, 29 September 2015

■ Selama Jembatan Tuntang Diperbaiki

Serobot Antrean, Kendaraan Ditilang UNGARAN - Selama perbaikan Jembatan Tuntang yang dilaksanakan sejak Selasa (8/9) hingga selesai nanti, Satlantas Polres Semarang menerapkan sistem buka tutup arus kendaraan guna mengantisipasi kemacetan di jalan utama SemarangFoto : Budhi Solo tersebut. SeRendy Andy Julikhlas banyak 12 polisi lalulintas (Poltas) diterjunkan untuk membantu kelancaran lalu-lintas selama perbaikan jembatan berlangsung. ‘’Setiap hari ada 12 personel yang kita tempatkan untuk membantu kelancaran arus lalu-lintas di lokasi perbaikan Jembatan Tuntang. Selama mereka bertugas mengatur lalulintas dipimpin oleh dua perwira. Cara bertindak dalam mengatur arus lalu-lintas di seputaran Jembatan Tuntang dengan menerapkan sistem buka tutup,’‘ ungkap Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Rendy Andy Julikhlas, Senin (28/9).

Kasat Lantas menjelaskan, sistem buka tutup diberlakukan untuk jalur yang padat kendaraan. Misalnya, kendaraan dari arah Salatiga cukup padat akan mendapat prioritas terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya. ‘’Sistem buka tutup kita terapkan guna mengantisipasi kemacetan. Sudah hampir sebulan ini kita lakukan sistem buka tutup,’‘ katanya. Menurut kasat lantas, sejauh ini pihaknya belum menga-

lihkan arus kendaraan ke jalur lain karena antrean kendaraan saat memasuki Jembatan Tuntang masih batas kewajaran. ‘’Yang tidak wajar itu jika terjadi antrean hingga berkilo-kilo meter. Sejauh ini kondisi tersebut tidak terjadi,’‘ ujarnya. KBO Satlantas Polres Semarang Iptu Mujiyono menambahkan, kemacetan yang terjadi di sekitar Jembatan Tuntang selama jembatan diperbaiki lebih disebabkan adanya kendaraan yang menyerobot melanggar batas jalur untuk mendahului dan terbebas dari antrean. ‘’Tidak hanya kendaraan pribadi, banyak kendaraan umum yang ngeblong melanggar batas jalur karena tidak sabar untuk antre. Perilaku berkendara seperti itu yang mengakibatkan kemacetan, terlebih ketika akhir pekan,’‘ jelasnya. ■ Sabar Mujiyono mengatakan, pengendara yang terbukti melanggar atau menyerobot antrean kendaraan diambil tindakan tegas, yakni ditilang. Tindakan ini agar para pengendara bisa tertib berlalu lintas. ’‘Kami minta pengendara sabar dan antri saat melewati Jembatan Tuntang, kalau sampai melanggar kita tilang. Sejauh ini sudah ada sekitar 50 pengendara yang ditilang, mayoritas justru sopir bus. Untuk kendaraan pribadi tidak banyak,’‘ imbuhnya. ■ rbd/SR

Gunawan Wibisono Plt Bupati Semarang UNGARAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Semarang untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Semarang menyusul berakhirnya masa kepemimpinan dr Mundjirin ES SpOG per Senin (28/9) kemarin. Penunjukan pria yang arab disapa Soni tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 131/38/ 2015 tertanggal 16 Septmber 2015 tentang Penugasan Pelaksana Tugas Bupati Semarang. Kabag Humas Setda Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, pelaksana tugas bupati itu diemban Gunawan Wibisono hingga ada penjabat Bupati Semarang. ‘’Kalau penjabat Bupati Semarang yang diusulkan oleh gubernur disetujui mendagri otomatis jabatan sebagai Plt berakhir. Kita tidak tahu siapa yang akan nanti akan menjadi penjabat Bupati Sema rang,’‘ katanya, Senin (28/9). Menurut Heru, usulan nama penjabat Bupati Semarang ke mendagri merupakan ke-

wenangan gubernur. Setelah nama penjabat bupati tersebut disetujui mendagri akan dilantik oleh Gubernur Jateng. ‘’Siapa yang akan diusulkan gubernur ke mendagri menjadi penjabat Bupati Semarang bisa pegawai eselon II di Pemprov Jateng atau Sekda Kabupaten Semarang. Kewenangan untuk mengusulkan sepenuhnya ada di gubernur, kita tahunya saat ini yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas bupati adalah Pak Soni,’‘ ungkapnya. Heru menjelaskan, terhitung mulai Senin kemarin Sekda Kabupaten Semarang (Gunawan Wibisono, red) mulai menjadi pelaksana tugas sehari-hati Bupati Semarang. SK Gubernur Jateng mengamanatkan setiap kebijakan daerah yang diambil oleh Plt Bupati Semarang harus dilaporkan ke gubernur. ‘’Mulai hari ini Pak Soni melaksanakan tugas sehari-hari Bupati Semarang,’‘ ujarnya. Seperti diketahui, pada pilkada 31 Juli 2010 lalu pasangan Mundjirin-Warnadi yang

Foto : Budhi

Gunawan Wibisono diusung PDIP terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Semarang periode 2010-2015. Mereka dilantik oleh Gubernur Jateng waktu itu Bibit Waluyo pada 28 September 2010, sehingga Senin, 28 September 2015 masa jabatannya berakhir. Pilkada Kabupaten Semarang sendiri baru akan dilaksanakan serentak bersamaan kabupaten/kota lain pada 9 Desember 2015. Sehingga sejak 28 September hingga ada kepala daerah terpilih otomatis jabatan Bupati Semarang kosong.■ rbd/SR

Walikota Lantik 45 Kepala Sekolah dan Pengawas SALATIGA - Usai Walikota Yuliyanto mengambil sumpah dan janji terhadap 45 kepala sekolah dan seorang pengawas di Ruang Sidang II Sekretariat Kota Salatiga, Jumat (25/9), beredar kabar terdapat beberapa kepsek bukan berdasarkan rekomendasi Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS). Hal ini dipertegas Kepala Disdikpora Salatiga, Dra Gati Setiti, Senin (28/9), bahwa ada beberapa kepsek bukan rekomendasi dari LP2KS. “Hal itu bukan isu, memang demikian adanya. Hasil LP2KS dari yang layak 43, yang katut dilantik 39 kepsek, sementara yang enam diambilkan dari hasil LPMP. Secara regulasi diperbolehkan karena penetapannya sebelum masa berlakunya habis. Berdasarkan pasal 3 Permendiknas 28 Tahun 2010 mengamanatkan bahwa hasil seleksi diproyeksikan untuk dua tahun,” kata Gati Setiti, kemarin. Disdikpora menggandeng LP2KS saat pengujian kepsek. LP2KS adalah lembaga yang dibentuk dan ditunjuk oleh kemendiknas untuk melakukan

seleksi dan sertifikasi tingkat nasional sehingga hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan karena dilaksanakan secara fair, transparan, dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Meski demikian, hasil seleksi sesuai dengan amanat Pasal 3 Permendiknas 28 Tahun 2010 diproyeksikan untuk 2 tahun. “Di samping mengangkat kepsek dari hasil seleksi LP2KS, ada beberapa yang diambil dari hasil tes yang diselenggarakan Disdikpora bersama LPMP tahun 2013 yang masih berlaku sampai akhir september 2015 ini,” ujarnya, Gati juga menjelaskan, sebagaimana tertuang dalam amanat Permendiknas No 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai kepsek yang diberlakukan mulai 27 Oktober 2010 mengatur bahwa kepsek adalah guru yang mendapat tugas tambahan untuk memimpin dan mengelola sekolah.’‘Dalam Bab V Permendiknas diatur pula pembatasan masa tugas kepala sekolah. Selain itu, sebagai tindaklanjut amanat permendiknas tersebut diterbitkan Perwali No

19 Tahun 2015 tertanggal 1 September 2015 yang juga mengatur bahwa kepsek diberi tugas untuk satu kali masa jabatan selama 4 tahun dan dapat diperpanjang lagi 1 kali (4 tahun), apabila memiliki penilaian kinerja minimal baik,” terangnya.

kepala sekolah,” paparnya. Sementara pesan yang sama disampaikan Walikota Yuliyanto. Ia meminta kepada pengawas dan kepsek yang dilantik menjalankan amanah sesuai tupoksi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. “Bagi para

■ Kali Pertama Disebutkan Gati, untuk kali pertama Kota Sakatiga menerapkan periodisasi jabatan kepsek seskipun seharusnya sudah diberlakukan sejak diundangkan Permendiknas No 28 Tahun 2010 beberapa tahun yang lalu. Untuk itu ia mengimbau kepada semua pihak bijaksana menyikapi hal ini (pelantikan kepsek). “Diharapkan kepada semua kepsek yang sudah berakhir tugas tambahannya untuk legawa, dan melaksanakan tugas baru dengan penuh tanggung jawab dan membantu tugas kepsekbaru. Untuk guru yang mendapat amanah sebagai kapsek baru, segera pasang kuda-kuda, serta atur strategi mewujudkan komitmen dan kesungguhan untuk melaksanakan tugas sebagai

MELANTIK : Walikota Yuliyanto melantik 45 kepala sekolah dan seorang pengawas di Ruang Sidang II Sekretariat Kota Salatiga, baru-baru ini.■ Foto: Ernawaty/SR

kepsek yang sudah berakhir melaksanakan tugas tambahannya, saya harap bisa legawa dan ke depan bisa berkoordinasi dengan baik dan membantu kepala sekolah yang baru,” harap Yuliyanto. Tercatat, dalam pelantikan

kepsek oleh walikota pekan lalu totalnya 66 orang. Kategori promosi 45 orang, yakni Pengawas SMP (1 orang), Kepsek TK (1 orang), Kepala SD (39 orang), Kepala SMP (4 orang), Kepala SMK: (1 orang) serta mutasi 21 orang.■ rna/SR

Siasati Peningkatan Volume Sampah, Cipkataru Lakukan Komposting SALATIGA - Berangkat dari awtiap tahun volume sampah terus bertambah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo, Kecamatan Argomulyo, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cipkataru) menyiasati dengan pembuatan komposting di pasar-pasar tradisional di Salatiga. Upaya lain, ditumbuhkan bank-bank sampah yang bisa mengurangi sampah masuk ke TPA. Sedangkan untuk menunjang kegiatan petugas pengangkut sampah, Dinas Cipkataru mengajukan pengadaan kontainer. Menggunakan APBD 2014 lalu sudah ada lima buah kontainer baru untuk mengangkut sampah-sampah di wilayah Kota Salatiga. Sedangkan bagi masyarakat yang belum bisa mengolah sampah atau yang tak mengolah sampah pemerintah berkewajiban memfasilitasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Pemkot Salatiga tahun 2015 ini kembali menambah empat lokasi TPS, yakni di Kelurahan Kauman Kidul, Cebongan, Noborejo dan Kelurahan Randuacir dengan nilai pembangunan masing-masing Rp 93 juta setiap TPS. “Empat TPS ini diharapkan dapat membantu masyarakat menyelesaikan sampah (membuang di tempat-tempat yang bukan semestinya). Dari penurunan prosentase, satu TPS terdapat dua kontainer, sedangkan

empat TPS ada delapan kontainer. Sehingga, satu kontainer dapat menyelesaikan untuk kapasitas 3.000 jiwa/hari,” kata Kabid Kebersihan Dinas Cipkataru Salatiga Pramushinta, Senin (28/9). Dijelaskan Pramusinta, lahan TPA Ngronggo saat ini tinggal menyisahkan satu hektar yang bisa digunakan sebagai area penampungan sampah. Sementara yang masih berfungsi satu hektar dari zona aktif dengan total beroperasi sebanyak 2,1 hektar. Ironisnya, untuk satu hektar tersisa hanya bisa menampung sampah selama kurang lebih dua hingga tiga tahun ke depan. Mengantisipasi kemungkinan semakin sulitnya lahan TPA Ngronggo menampung sampah, Dinas Cipkataru berulang kali melakukan kontrol landsill, yakni sampah yang telah menumpuk dengan kurun waktu antara dua hingga tiga tahun kemudian ditutup tanah dijadikan kompos. Selain upaya kontrol landsill, upaya lain merevitalisasi TPA Ngronggo agar masih bisa menampung sampah hingga belasan atau bahkan puluhan tahu ke depan. “Terobosan lain pembuatan komposting di pasar-pasar tradisional di Salatiga. Kita (Dinas Cipkataru) telah melakukan sebuah kesepakatan dengan dinas yang membawahi pasar bahwa akan ada program komposting,” paparnya.

Dijelaskan, pengkomposan sampah organik dibuat di area pasar dan ujicoba dipusatkan di Pasar Raya II. Sejumlah langkah awal dimulai. Di antaranya, Dinas Pasar melakukan pengelompokan jenis sampah yang bisa dijadikan kompos di empat UPT. Sedangkan bank Sampah bersifat produktif dan inovatif. Ia menyebutkan, saat ini terdapat 32 kelompok bank sampah di Salatiga yang tergabung dalam Paguyuban Pemberdayaan Masyarakat Berbasis 3R atau P2M Berbasis 3R. Dari sejumlah produk yang dihasilkan masing-masing kelompok, ditampung di P2M Berbasis 3R serta bisa dibantu

untuk pemasarannya meskipun tiap kelompok memiliki manajemen pemasaran sendiri. “Salah satu tempat yang bisa dikatakan sangat bagus kelompok bank sampahnya adalah Bank Sampah Kelompok Makmur-Blotongan, Kelompok Wares-Kelurahyan Tegalrejo, Kelompok Berkah Lestari-Krasak, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo serta Kelompok Maju Makmur, Tingkir Tengah, Kelompok Seneng Rukun, Kompleks Rusunawa, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti,” ujarnya. Belum lama ini, terdapat pula perwakilan bank sampah Salatiga di wilayah Kopeng, Keca-

PRODUKTIVITAS: Salah satu kegiatan kelompok bank sampah, yakni pengolahan sampah anorganik yang menghasilkan produktivitas kerja dan nilai ekonomi bagi keluarga.■ Foto: Ernawaty/SR

matan Getasan, Kabupaten Semarang. Bagi tokoh masyarakat yang belum bergabung atau pun belum terbentuk mendapatkan bintek langsung dari Dinas Cipkataru. Tahun 2015, yang mendapatkan bintek di 23 kelurahan dengan total peserta 45 orang. Masing-masing, setiap kelurahan dua orang perwakilan. ■ Bank Sampah Disinggung soal bantuan berupa ‘dana segar’, Pramusinta menyatakan saat ini memang belum dapat bantuan dana akan tetapi diharapkan membentuk bank sampah. Dari bank sampah inilah diharapkan dikelola dengan baik, kemudian kebersihan dan kesehatan masyarakat meningkat dan memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat setempat. ‘’Titik akhir dari semua program Dinas Cipkataru adalah pengurangan sampah secara langsung. Kalau bentuk pengurangan dari sumber sampah tak langsung dibuang ke TPS/TPA, tapi langsung diolah. Yang terpenting sampah yang diolah menghasilkan produktivitas kerja dan nilai ekonomi bagi keluarga walau nilainya kecil,” ujarnya. Selain program di atas, Dinas Cipkataru juga mengupayakan pembuatan kompos serta kebun sayur atau dengan sebutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Bank sampah yang telah mengelola sampah organik hasilnya bisa untuk mengem-

bangkan KRPL di wilayah setempat. Pramusinta berharap untuk menekan jumlah sampah selain dengan apa yang telah dilakukan Dinas Cipkataru, juga perlunya pengertian kepada masyarakat memaksimalkan 3R. “3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. ‘Dari 3R, Reuse, berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce, berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Sedangkan Recycle, berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk yang bermanfaat,” tandasnya. Penerapan sistem 3R, lanjutnya, menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau memanfaatkan sampah menjadi sumber listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Justru pengelolaan sampah dengan sistem 3R dapat dilaksanakan setiap orang dalam kegiatan sederhana sekali pun di kehidupan sehari-hari. Ia mengimbau agar masyarakat tetap dinamis berperan aktif untuk mengelola sampah di lingkungan masingmasing. ■ rna/SR


Selasa Legi, 29 September 2015

Demak Butuh 12.000 PNS DEMAK - Janji pemerintah pusat tentang pengangkatan honorer K2 sebagai CPNS pada 2016 memang menjadi angin segar bagi mereka yang gagal mengikuti ujian seleksi beberapa waktu lalu. Namun demikian hingga kini belum ada pemberitahuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kepada jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tentang teknis rekruitmen atau seleksinya.

Kepala BKD Kabupaten Demak H Windu Sunardi melalui Sekretaris Agung Hidayanto menuturkan, total jumlah tenaga honorer K2 di Demak sebelum adanya seleksi rekruitmen CPNS pada 2013 lalu ada 1.739 orang. Setelah mengikuti ujian seleksi CPNS, dinyatakan lulus sebanyak 559 orang. Namun karena 26 orang di antaranya tidak lulus verifikasi dan validasi, maka hanya 553 orang saja yang diusulkan mendapatkan NIP CPNS. “Akan tetapi hingga diterbitkannya SK pengangkatan CPNS pada Januari lalu, hanya 519 orang saja yang telah disetujui memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh BKN. Sedangkan sisanya sedang dalam proses, yang berdasarkan informasi dari BKN ke-14 orang tersebut terdapat permasalahan terkait pengaduan masyarakat, ijazah yang diragukan keabsahannya, dan lain-lain,” ujarnya, Senin (28/9). Sehingga berdasarkan database BKD kini tersisa 1.167 honorer K2. Mereka tersebar di Dinas Dikpora, Dinas Kesehatan, serta sebagai tenaga administrasi sejumlah SKPD. Di sisi lain, karena adanya rutinitas tahapan pensiun, jumlah PNS di Pemkab Demak berkurang antara 250 hingga 300 orang per tahun. Ber-

dasar hasil inventarisasi di semua SKPD, kebutuhan nyata PNS untuk semua posisi dan jabatan di pemda sejauh ini mencapai 12.000 orang. Sehubungan itu, lanjutnya, BKD telah meng-entry jumlah kebutuhan PNS di lingkup Pemkab Demak tersebut ke portal BKN, termasuk formasi-formasi yang kekurangan tenaga PNS. Sebab sesuai peraturan perundangan, kewenangan menentukan alokasi jumlah CPNS yang direkrut ada di BKN, sementara tanggung jawab pemerintah daerah hanya sebatas menfasilitasi proses rekrutmennya. “Karena adanya kebijakan moratorium yang ditetapkan pemerintah, maka 2015 tidak ada penerimaan CPNS baik dari pelamar umum maupun honorer K2. Sehingga pemda baru menganggarkan pada 2016, mengantisipasi jika BKN mengumumkan adanya rekrutmen CPNS,” imbuhnya. Sehubungan itu diingatkan kembali kepada para honorer K2, jangan mudah terbujuk rayu SMS ‘bodong’ yang mengaku dari BKD tentang rekruitmen CPNS. Terlebih jika diembel embeli syarat menyerahkan uang. ‘’Itu tidak benar. Silakan mengonfirmasikannya dulu ke BKD sebelum bertindak lebih jauh,’’ tandas Agung Hidayanto. ■ ssi/SR

BNN Bentuk Tim Asesmen Terpadu KENDAL - Sebanyak 22 peserta dari kepolisian, kejaksaan, petugas rumah sakit, petugas lembaga pemasyarakatan mengikuti pelatihan asesmen yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Kendal, belum lama ini. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Kepala BNNK Kendal Drs Teguh Budi Santoso dan M Gatot Noviarthadi SSTP MM (Kasi Rehabilitasi BNNK Kendal). Menurut Gatot, dari kegiatan tersebut juga dibentuk tim asesmen terpadu narapidana yang terdiri dari dua tim, yaitu tim hukum dengan anggota petugas dari polres, kejaksaan, lapas atau rutan. Sedangkan tim kedua, yaitu tim medis dengan anggota dari dokter, perawat, dan psikolog yang telah mengikuti pelatihan asesmen (ketepatan penilaian) yang diselenggarakan BNN RI. ’’Dengan dibentuknya tim-tim tersebut diharapkan mampu mewujudkan program-program yang sudah direncanakan,’’ jelasnya. Sedangkan kegiatan tersebut, menurut Gatot, merupakan program pemerintah pusat yang

salah satu tujuannya untuk mengurangi jumlah narapidana di lapas yang terlibat narkoba. ’’Selama ini banyak kasus yang melibatkan narapidana dalam jaringan narkoba sehingga upaya ini sebagai bentuk untuk menguranginya,’’ jelas Gatot. Kepala BNNK Kendal Teguh Budi Santoso mengatakan, jumlah penyalahguna di Indonesia setiap tahun cenderung meningkat. Menurut Teguh tahun ini BNN Pusat menargetkan bisa merehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba karena saat ini dinilai Indonesia sudah darurat narkoba. Apalagi secara data dalam sehari 50 orang meninggal karena narkoba, dan sekitar 2,6 persen penduduk Indonesia atau 4,2 juta jiwa sudah menjadi penyalahguna narkoba. ‘’Kalau tahun lalu hanya ada beberapa narkoba jenis baru yang ditemukan di Indonesia tapi tahun ini sudah ada 35 narkoba jenis baru. Presiden menegaskan Indonesia darurat narkoba sehingga harus ada langkah signifikan untuk memeranginya,’’ jelas Teguh. ■ Mar/SR

PELATIHAN ASESMEN: Sebanyak 22 peserta dari kepolisian, kejaksaan, petugas rumah sakit, petugas lembaga pemasyarakatan mengikuti pelatihan asesmen yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Kendal, belum lama ini. ■ Foto: Agus Umar/SR

■ BPBD Kewalahan Droping Air Bersih

Kekeringan di Grobogan Meluas GROBOGAN – Kekeringan di Kabupaten Grobogan kian meluas. Ribuan warga kekurangan air bersih, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sector kewalahan melakukan droping air bersih karena terbatasnya armada. ‘’BPBD Grobogan hanya mempunyai dua armada tangki air. Itu pun yang satu milik bagian umum setda. Untuk mengatasi jumlah desa yang mengalami kekeringan, kami menggandeng PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan yang memiliki sembilan armada tangki. Kami juga mendapat bantuan air bersih dari Pemprov Jateng melalui Bakorwil I Pati sabanyak 162 tangki,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrikan. Dijelaskan, dari 280 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Grobogan, sejumlah besar di antaranya telah mengalami kekeringan cukup parah. Hingga kini sudah 91 desa yang telah mengajukan droping air bersih. “Karena terbatasnya armada, pengedropan air bersih terpaksa kami gilir. Setiap desa hanya mendapat jatah tiga tangki sehingga setiap hari kami hanya bisa melakukan droping air bersih ke 33 desa,” tambahnya, kemarin. Diakui, dari 19 kecamatan, hanya 4 kecamatan yang relatif aman dari bencana kekeringan, yaitu Kecamatan Godong, Gubug, Klambu dan Tegowanu.

ANTRE AIR: Warga Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan antre air bersih bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). ■ Foto Sugeng Ariatmodjo/SR Sedangkan kecamatan yang mengalami kekeringan adalah Gabus, Kradenan, Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Pulokulon, Purwodadi, Grobogan, Brati, Toroh, Geyer, Penawangan, Karangrayung, Tanggungharjo dan Kedungjati,” ujar Masrikan. Menurut dia, ketika melakukan droping air bersih di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo

akhir pecan silam, BPBD hanya mengirim tiga tangki air berkapasitas 4.000 liter. Tentu saja air bersih tiga tangki tersebut tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga yang ada di desa tersebut. Sejumlah warga Godan mengatakan, hampir seluruh sumur gali dan sungai di desanya sudah mengering sejak tiga bulan lalu. Untuk meme-

Alha dan Dana Duta Wisata Grobogan 2015 GROBOGAN – Pasangan Alha Ahmada Belasae dan Dana Laras Ega akhirnya terpilih menjadi Duta Wisata Grobogan 2015 setelah dalam final pemilihan Mas dan Mbak di Pendapa Kabupaten baru- baru mereka berhasil mengungguli 23 pasangan lainnya. Alha masih tercatat sebagai siswa SMAN 1 Purwodadi, sementara Dana Laras Ega yang menjadi pasangannya adalah mahasiswi semester V jurusan Administrasi Negara pada Fakultas Fisipol UNS. Sebelum dinyatakan sebagai juara pasangan itu harus menjalani tes tertulis, kejiwaan (psikotes) dan wawancara dengan berbagai materi yang meliputi pengetahuan umum, pariwisata, budaya dan kepribadian, ditambah lagi pengetahuan busana. ‘’Kami tak menyangka akhirnya terpilih menjadi juara dan dinobatkan sebagai Mas dan Mbak yang harus mewakili Kabupaten Grobogan dalam ajang yang sama di tingkat Jateng. Sebagai juara yang sekaligus Duta Wisata kami akan melancarkan promosi dan memperkenalkan semua objek wisata yang ada di Kabupaten Grobogan kepada masyarakat luas,” kata Alha dan Dana usai menerima piala dan piagam penghargaan serta pengalungan samir sebagai Duta Wisata Grobogan 2015. Hasil selengkapnya pemilihan Mas dan Mbak serta Duta Wisata Kabupaten Grobogan 2015 menurut keterangan panitia, selain pasangan Alha dan Dana sebagai juara I yang sekaligus sebagai Duta Wisata Grobogan 2015, pasangan Muchamad

Abdunnafi dan Ulfa Novitasari serta pasangan M Sinung Adnan Jatmiko dan Dwi Lianawati, masing-masing sebagai juara II dan III, ditambah pasangan Ritcia Antonni dan Putri Nur Sayekti, pasangan Mohamad Afifudin dan Lilyana Ulfa Wulandari serta pasangan Praditya Herin Kuncoro dan Desty Goldentree, sebagai Juara Harapan I, II dan III. Sedangkan untuk katagori juara lainnya dalam ajang pemilihan Mas dan Mbak serta Duta Wisata Grobogan 2015 tersebut, meliputi juara favorit diraih M Sinung Adnan Jatmiko dan Anita Citra Agustina, juara busana terbaik diraih Muhammad Erfan Murdiyanto dan Kalita Putri Kusuma Dewi dan juara intelegnsi diraih Alha Ahmada Balasae dan Ulfa Novitasari Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan, Wiku Handoyo mengatakan, pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Grobogan 2015 pada hakikatnya merupakan upaya dan sarana untuk memperkenalkan potensi wisata di daerahnya kepada daerah lain. ‘’Mas dan Mbak sebagai Duta Wisata harus bisa mempromosikan berbagai objek wisata di Grobogan seperti Bledug Kuwu, Api Abadi Mrapen, Gua Lawa, Gua Macan dan Wisata Kedungombo, kepada berbagai kalangan masyarakat di daerah lain. Lebih dari itu, mereka juga dituntut mempromosikan keberadaan sejumlah desa wisata yang ada di Grobogan, yaitu Desa Jatipohon, di Kecamatan

MAS & MBAK: Alha Ahmada Belasae dan Dana Laras Ega terpilih sebagai Mas dan Mbak Kabupaten Grobogan 2015. ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR Grobogan, Desa Kuwu, di Kecamatan Kradenan, Desa Putat di Kecamatan Purwodadi dan Desa Plosoharjo, di Kecamatan Tawangharjo. Sementara itu Sekda Grobogan Drs Sugiyanto MM dalam sambutanya mengatakan, pemilihan duta wisata tidak hanya melihat fisiknya tetapi juga melihat kemampuan, utamanya yang

Meresahkan, Sejumlah Pengamen Ditertibkan DEMAK - Sejumlah pengamen ditertibkan saat sedang beraksi di beberapa ruas jalan dan traffict light menyusul keluhan dan keresahan masyarakat tentang tindakan mereka yang tak jarang disertai paksaan. Kapolres Demak AKBP

Heru Sutopo melalui Kasubbag Humas AKP Zamroni mengungkapkan, penertiban pengamen dan anak jalanan sebagai bagian upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Demak. “Maka begitu mendapat-

DIBINA: Para pengamen jalanan yang berhasil ditertibkan Sat Sabhara Polres Demak didata dan dibina agar mereka tak lagi meresahkan masyarakat. ■ Foto: sari jati/SR

nuhi kebutuhan sehari-hari, banyak warga yang mampu membeli air bersih dengan harga Rp 120 ribu setiap truk engkel. Sedangkan sebagian lainnya yang kondisinya kurang mampu, terpaksa harus mencari sumber air di luar desa yang jaraknya cukup jauh, karena bisa mencapai beberapa kilometer. ■ K-26/SR

kan masukan informasi dari masyarakat tentang tindakan sejumlah pengamen yang meresahkan, patroli rutin Satuan Shabara langsung melakukan penyisiran,” tuturnya, Senin (28/9). Dari hasil patroli di sepanjang jalur Pantura Demak terjaring sembilan pengamen, yang lima di antaranya masih di bawah umur. Selain masih bocah, rsebagian besar mereka berasal dari luar Demak. Sehingga selanjutnya para pengamen yang diamankan didata dan diberikan pembinaan. Di samping itu juga diinstruksikan menandatangani surat pernyataan yang berisi kesediaan ditiindak tegas apabila ada yang terbukti melakukan pelanggaran pidana. Disebutkan pula, patroli akan semakin diin-

tensifkan agar masyarakat lebih nyaman dan merasa aman. “Karenanya selain menertibkan para pengamen, akan terus pantau tempat-tempat yang disinyalir menjadi sarang aksi

premanisme. Dengan demikian suasana kamtibmas tetap terjaga kondusifitasnya,” tegas kapolres, didampingi Kasat Sabhara, AKP Agus subrojo.■ ssi/SR

terkait pengetahuan umum, serta pengetahuan tentang wisata di Kabupaten Grobogan. Mereka dituntut untuk memiliki wawasan yang luas tentang pengetahuan umum dan pariwisata di daerah sendiri, supaya keberadaan objek-objek wisata tersebut dikenal oleh masyarakat di daerah lain. ■ K-26/SR


Selasa Legi, 29 September 2015

Keriuhan Festival Penggemar Mad Max

PARA penggemar film Mad Max ramai-ramai mendatangi The Wasteland yang berada di tengah-tengah gurun, Kalifornia, Amerika Serikat. Paling tidak 2.500 orang ikut ambil bagian dalam festival ini dengan pakaian dan kendaraan yang menyerupai tampilan di film Mad Max.

Film yang dibintangi Mel Gibson dan populer di tahun 80-an itu tetap ada di hati penggemarnya. Laman Daily Mail, Senin (28/9), melansir gambar-gambar festival tersebut di antaranya pertunjukan band, tarian dsb. Tak ketinggalan pula permainan Thunderdome seperti dalam film.■ Ct

Ribuan Pendemo Goyang Hong Kong Lagi HONG KONG- Aksi demonstrasi kembali menyeruak di Hong Kong. Senin (28/9), demonstran kembali berkumpul di pusat kota Hong Kong untuk menuntut proses pemilihan umum agar dilakukan secara bebas dan terbuka. Dilansir dari Channel News Asia, kemarin, ribuan orang juga datang dan bergabung dengan demonstran. Para aktivis dan pendemo akan berkumpul di “Lennon Wall”, sebuah tangga luar ruangan dekat dengan markas pemerintah yang ditempeli ribuan catatan kertas berwarna-warni sebagai bentuk pro-

tes mereka. Mereka akan melanjutkan aksi dengan melakukan jalan kaki dan menutupnya dengan suasana hening. Sementara itu, ribuan polisi terus berjaga-jaga. Mereka memblokir aksi “pendemo payung,” sebutan untuk para demonstran karena menggunakan payung untuk melin-

dungi diri dari Matahari, hujan, gas air mata, dan semprotan merica. “Aksi ini untuk menunjukkan bahwa masyarakat Hong Kong akan terus berada pada jalan ini. Tidak sedikit orang yang menyuarakan hal yang sama dengan cara berbeda,” ujar Catherine Shek (21) seorang mahasiswa yang ikut dalam aksi ini. Mahasiswa lainnya, Law Kin-wai (18) mengangap aksi ini merupakan inspirasi bagi generasi muda untuk ikut ambil bagian demi menyuarakan pendapat mereka. Aksi protes mahasiswa

Hong Kong dimulai setelah Pemerintah Tiongkok menawarkan kompromi dengan memungkinkan kepemimpinan Hong Kong dipegang oleh orang dengan suara terbanyak pada 2017. Namun, mereka juga menegaskan akan memeriksa kandidat yang ada. Keputusan pemilu itu ditolak pada Juni oleh anggota parlemen pro-demokrasi yang tidak setuju dengan adanya pembatasan. Sebab, peraturan itu akan menghasilkan sistem di mana pemimpin dipilih oleh komite pemilihan proBeijing. ■ vvn-Ct

Tersangka Akui Pemboman Bangkok BANGKOK-Polisi di Thailand, Senin (28/9), mengungkapkan keyakinan bahwa mereka telah menahan orang yang bertanggung jawab memasang bom yang menewaskan 20 orang, umumnya wisatawan Tiongkok, di sebuah wihara yang populer di Bangkok. Sejak pemboman 17 Agustus lalu, para pejabat Thailand telah berulangkali mengeluarkan pernyataan yang tidak jelas dan bertentangan mengenai tersangka yang terlibat dalam serangan itu dan motif mereka. Ketidakpastian itu membuat banyak pihak meragukan integritas penyelidikan tersebut. Namun, kini mereka mengatakan, mereka telah mengidentifikasi si pembom dan jaringan yang membantunya melakukan serangan

JUMPA PERS: Kepala kepolisian national Thailand Somyot Pumpanmuang saat memberikan informasi terkait pelaku pemboman di Bangkok, di Markas Besar Kepolisian Kerajaan Thailand di Bangkok, Thailand, Senin (28/9). ■ Foto: rtr dengan korban paling banyak di ibukota tersebut.

Bilal Mohammed, yang juga diidentifikasi sebagai Moham-

mad Bilaturk, yang menggunakan paspor palsu dengan nama Adem Karadag, berusia 28 tahun, dituduh menempatkan bom itu di wihara Erawan pada 17 Agustus. Tersangka, yang mengenakan kaus berwarna kuning seperti yang terlihat dipakai pembom dalam rekaman video CCTV, dipaksa melakukan rekonstruksi kejadian di wihara itu pada hari Sabtu. Tersangka kedua yang ditahan, Yusufu Mierili, pemuda berusia 25 athun asal Xinjiang, Tiongkok, dituduh menyerahkan bom itu ke Bilal dan memotret akibat yang ditimbulkan ledakan itu. Polisi mengatakan, kedua tersangka itu telah mengakui keterlibatan mereka dalam pemboman itu. ■ voa-Ct

Kapal Meledak, Presiden Maladewa Selamat MALE-Presiden Maladewa selamat, namun istri dan dua pembantunya cedera dalam ledakan di kapal motor mereka, yang tengah mendekati Male, ibukota negara kepulauan di Samudera Hindia itu Senin (28/9), kata pejabat tinggi kepada Reuters. Belum jelas penyebab

ledakan pada Senin itu, yang juga disaksikan wartawan, yang menunggu untuk bertemu dengan Presiden Abdulla Yameen sepulang dari ibadah haji di Arab Saudi. Rekaman televisi setempat menunjukkan kekalutan ketika staf Yameen berupaya mengungsikan korban cedera dari

kapal naas tersebut, yang terombang-ambing dalam gelombang di dekat dermaga, menuju kapal polisi.

■ Kontroversial “Ada ledakan di kapal motor Presiden Yameen di dekat dermaga Male. Presiden tidak terluka, namun istrinya

ANGKUT KORBAN: Petugas tengah mengangkat seorang korban keluar dari perahu motor milik Presiden Maladewa, Abdulla Yameen (tidak tampa pada gambar) paska ledakan, di Male, Maladewa, Senin (28/9). ■ Foto: rtr/voa

cedera ringan,” kata menteri pada kantor kepresidenan, Mohamed Hussain Shareef, kepada Reuters. Yameen (59) merupakan figur kontroversial baik di dalam maupun luar negeri. Ia meraih kekuasaan dalam pemilu presiden yang ketat pada 2013. Kandidat yang ia kalahkan, Mohamed Nasheed, dipenjara tahun ini karena terorisme, dalam kasus yang memantik kritik internasional. Pengacara perkara hak asasi manusia Amal Clooney menyerukan sanksi internasional terhadap Maladewa setelah mengunjungi Nasheed pada September ini. Pembungkaman lebih luas terhadap lawan-lawan politik bertentangan dengan reputasi Maladewa sebagai surga tempat berlibur, dan cukup banyak kaum muda radikal yang turut mendaftar untuk berjuang bagi militan Negara Islam di Timur Tengah. Yameen sebelumnya mendarat di lapangan terbang utama Maladewa, sebuah rantai kepulauan berpenduduk 400 ribu jiwa, dan melanjutkan dengan perjalanan pendek lewat perairan ke Male bersama rombongan. ■ rtr-Ct

Pertukaran Tahanan PEMERINTAH Iran akan berupaya untuk membebaskan tiga warga Amerika yang mendekam di penjara negeri itu, jika pemerintah AS juga membebaskan warga Iran yang ditahan. Hal tersebut disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani saat menghadiri sidang Majelis Umum PBB di New York, AS. “Jika Amerika mengambil langkah-langkah sebagaimana mestinya dan membebaskan mereka, tentunya lingkungan yang tepat akan terbuka dan kondisi yang tepat akan membuat kami melakukan segenap kemampuan kami dan pengaruh kami untuk memberikan kebebasan paling cepat bagi warga Amerika yang ditahan di Iran,” ujar Rouhani kepada media CNN seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (28/9). Setidaknya tiga warga Amerika, semuanya ketu-

runan Iran, saat ini mendekam di penjara di Iran termasuk Jason Rezaian, koresponden media The Washington Post yang ditangkap pada Juli 2014 dan dituduh mata-mata. Kedua warga Amerika lainnya adalah Amir Hekmati, mantan Marinir AS yang didakwa spionase, dan Saeed Abedini, seorang muslim yang berpindah memeluk agama Kristen, yang mengadakan kelompok studi Injil. Sebagian besar pengadilan Iran dikenal dekat dengan kubu garis keras, yang bersikeras menggagalkan upaya-upaya Rouhani yang moderat untuk melakukan rekonsiliasi dengan negara-negara Barat. “Tak ada hal yang akan membuat saya lebih bahagia selain gera- kan untuk membebaskan para tahanan,” tutur Rouhani. Ketika ditanya wartawan mengenai pernyataan Rouhani tersebut, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menga takan, dirinya belum mend e n g a r langsung dari Iran mengenai gagasan pertukaran tahanan itu. ■ dtc-Ct

Fobia Laba-laba, Nyaris Ledakkan Pompa Bensin AMERIKA- Seorang pria di Amerika Serikat melakukan kecerobohan fatal saat mencoba membunuh seekor laba-laba. Dia ingin membunuh hewan berbuku-buku itu menggunakan korek api. Celakanya pria itu berupaya membakar laba-laba itu saat mobilnya sedang mengisi bensin di pusat pengisian bahan bakar tidak jauh dari pusat Kota Detroit. Lelaki tak disebut namanya itu ternyata diketahui mempunyai ketakutan berlebih kepada laba-laba. Alhasil tanpa pikir panjang dia langsung menyulutkan api kepada binatang berkaki enam yang merangsak masuk ke area tangki mobilnya, dengan harapan binatang itu bisa tewas dengan segera. Pegawai pom bensin, Susan Adams yang melihat hal tersebut langsung heboh dan dengan segera menekan tombol otomatis untuk memberhentikan laju bensin yang mengalir, dan memanggil tim damkar setempat untuk perbantuan. “Dia sangat meminta maaf akan kejadian ini, dia mengatakan tidak pikir panjang akan hal bodoh ini karena ketakutan berlebihnya terhadap laba-laba,” ujar Adam kepada Fox 2, seperti dilansir dari laman Ruptly.com, Minggu (27/9). Untungnya, pria ini tidak mendapat luka, namun demikian mobilnya hampir dilumat habis si jago merah bila tidak secara cepat mendapat bantuan pemadaman.■ mdk-Ct

Pria AS nyaris bakar POM Bensin karena laba-laba. ■ Foto: CCTV


Selasa Legi, 29 September 2015

Kades Diingatkan Bangun Infrastruktur JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Marwan Jafar mengingatkan kepala desa tidak boleh mendiamkan dana desa yang telah diterima, tetapi langsung menggunakannya untuk pembangunan infrastruktur desa. “Bagi kepala desa (Kades) yang telah menerima dana desa, langsung gunakan untuk bangun 3 sampai 4 infrastruktur desa, seperti jalan desa, irigasi, sanitasi, embung, jalan usaha tani, tentunya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada di desa” ujar Marwan di Jakarta, kemarin. Mendes Marwan mengatakan saat ini dana desa menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam upaya mengatasi masalah kelesuan ekonomi, menurunnya daya beli, bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan. “Jadi dana desa ini harus segera digunakan untuk membangun infrastruktur desa, yang akan langsung menyerap banyak sekali tenaga kerja, dan juga memicu munculnya banyak peluang usaha bagi warga desa seperti usaha material, usaha kuliner, jasa transportasi,

dan sebagainya” ungkap Marwan. Menteri asal PKB mengatakan pembangunan dengan menggunakan dana desa. akan berdampak langsung terhadap pengurangan angka pengangguran, kemiskinan, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menggerakkan roda perekonomian desa. “Karena banyak warga desa yang punya pekerjaan dan penghasilan, bisa memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan konsumtif lainnya” lanjut Marwan. Karena itu tokoh asal Pati ini tidak terlalu merisaukan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu adanya penambahan jumlah penduduk miskin di perdesaan, bahkan prosentasenya lebih besar dibanding penambahan warga miskin di perkotaan. “Justru laporan BPS ini harus menjadi pemicu dan pemacu kita semua, khususnya para Kepala Desa, untuk menjadikan dana desa sebagai solusi kongkrit terhadap masalah pengangguran dan kemiskinan di desa, melalui pembangunan infrastruktur desa secara optimal” tandas Marwan. ■ cnn— sn

Barca ..... (Sambungan hlm 1)

telak 4 – 1. Dengan hasil keme­ nangan di laga pertama, kini Leverkusen menjadi pemimpin Grup E dengan raihan 3 poin dan disusul oleh Barcelona di peringkat kedua dan Roma di peringkat ketiga. Dalam laga ini, Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah lebih diunggulkan. Bar­ celona menargetkan hasil sem­ purna dalam laga kandangnya kali ini. Barcelona dipastikan akan memasang Luis Suarez di posisi depan agar dapat men­ cetak gol seperti di laga per­ tama. Sedangkan Leverkusen yang menjadi pemuncak grup E akan berusaha untuk menjaga posisinya itu. Leverkusen tentu­ nya harus memenangkan laga ini jika ingin mempertahankan posisinya itu, jika tidak mereka akan digeser oleh Barcelona. Berdasarkan sejarah head to head kedua tim, Barcelona se­ lalu keluar sebagai pemenang dalam lima laga pertemuan teakhir kedua tim. Sedangkan Bayer Leverkusen belum ber­ hasil mengalahkan Barcelona dalam lima laga pertemuan ter­ akhir mereka. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam laga ini? Apakah Barce­ lona yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil meraih 3 poin pertamanya? Dan apakah Leverkusen berhasil memperta­ hankan posisinya yang ada di puncak grup E? sn

dengan Roma kala mereka bertandang ke stadion Olim­ pico. Lionel Messi dipastikan absen saat Barcelona menja­ lani laga kedua babak penyi­ sihan grup Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, Rabu (30/9). Luis Enrique mengakui kehilangan Messi berpengaruh besar terhadap permainan Barca. Tapi bagi ba­ gaimana pun pelatih tak ingin memberikan beban pada pe­ main lain untuk menggantikan perannya. “Kami akan melaku­ kan apa yang harus dilakukan. Pemain seperti Messi tak ter­ gantikan,” ucap Enrique. Enrique tak ingin memberi­ kan beban pada pemain lain karena kehilangan Messi. Sebab satu pemain memiliki karakter sendiri­sendiri. “Ney­ mar melakukan apa yang dila­ kukan Neymar, ia bermain baik. Suarez juga mengerjakan apa yang dilakukan Suarez, ia ber­ main baik. Begitu juga dengan Iniesta. “Absen Messi atau Rafinha merupakan stimulus, tapi mereka tak perlu untuk me­ lakukan apa yang bisa diberi­ kan Messi,” papar Enrique. Sedangkan Leverkusen ber­ hasil memetik kemenangan dalam laga pertamanya kala mereka melawan BATE. Lev­ erkusen menang dengan skor

Jajal ..... (Sambungan hlm 1) Kalau nantinya impiannya main film action terwujud, pe­ main Quantum tersebut ingin latihan beladiri lebih dulu. “Maunya latihan singkat, mini­ mal buat gerakan biar nggak kaku,” kata mojang Bandung ini ramah. Soal film terbarunya Menara Stasiun Cawang, dia mau terli­ bat karena ceritanya menarik. “Saya memang paling suka nonton film horor dan selalu ingin main. Nah, ketika Pak KK Dheeraj nawari main film ini, yang ceritanya diambil dari me­

Jajan ..... (Sambungan hlm 1) saka peninggalan Sunan Kudus sudah dilakukan sejak lama. Bahkan beratus-ratus tahun lalu. Jamasan selalu dilakukan pada hari Senin atau Kamis pertama usai hari Tasyrik (tiga hari setelah Idul Adha). Ritual penjamasan yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, diawali dengan ziarah ke Makam Sunan Kudus, kemudian petugas mengambil dan menurunkan keris Kiai Cinthaka yang berada di dalam peti yang diletakkan di bagian atas pendapa tajuk. Selanjutnya, keris disiram “banyu landa” (bahasa Jawa) atau air rendaman merang ketan hitam hingga tiga kali. Kemudian dibersihkan menggunakan air jeruk nipis dan kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di atas sekam ketan hitam oleh ahli penjamasan, KH Fakihuddin. Usai dijamas keris dikembalikan ke tempat semula disaksikan sejumlah ulama setempat dengan diiringi bacaan shalawat. ■ Mulai Rapuh Penjamasan berikutnya yakni dua mata tombak yang

nara yang sudah lama kosong, saya jadi penasaran,” katanya sambil menebar senyum. Menurut dia, kisah­kisah so­ al bangunan angker bisa terja­ di di mana saja. Meskipun inti ceritanya ada di Jakarta, na­ mun kisahnya bisa terjadi di­ mana saja dan dekat dengan kehidupan masyarakat. “ Karena gedung menjulang kan sekarang bukan hanya di Jakarta. Dan banyak di kota besar di Indonesia. Jadi cerita yang ada di film ini, saya yakin juga ada di seluruh Indonesia dan dekat dengan kita,” tutup Anisa. ■ Buyil­jie dibersihkan dengan menggunakan merang ketan hitam, air jeruk nipis, kemudian dikeringkan dengan sekam ketan hitam. jeruk nipis dipercaya dapat mencegah karat pada benda pusaka yang berumur ratusan tahun itu. Hal serupa juga dilakukan untuk dua mata tombak. Menurut Nadjib, sebenarnya atas saran dari beberapa ahli pusaka, keris dan tombak Sunan Kudus diminta untuk tidak dijamas setiap tahun lantaran pertimbangan kondisi pusaka yang sudah mulai rapuh. Namun lantaran ini merupakan tradisi, jamasan tetap dilakukan. Hanya saja pada jamasan tahun ini ada pengurangan bahan-bahan penjamasan terutama air jeruk nipis. Sementara untuk warangan tetap dilakukan karena justru akan memperkuat logam pusaka. Yang unik dalam ritual tersebut, adalah menu hidangan yang disajikan adalah “jajan pasar” dan nasi opor ayam. Menurut Nadjib, jajan pasar merupakan simbol kerakyatan, sedangkan nasi opor ayam adalah menu kesukaan Sunan Kudus. ■ tom—sn

Proposal Bansos Lewat Dana Aspirasi Rukma SEMARANG - Sidang perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemprov Jateng untuk wilayah Kabupaten Kebumen tahun 2008 dengan terdakwa Desi Akhiriyanto alias Bagong dan Riyanto kembali digelar di Pengadilan Tipikor Semarang. Acaranya memeriksa dua saksi yakni Rahmat, mantan Kades Kedungjati, Sempor, Kebumen dan Untung Suparyono, mantan anggota dewan dan pengurus PDIP Purbalingga.

bit-Rustri tahun 2008. Lewat Untung Suparyono, kami ajukan beberapa proposal bansos desa,” kata saksi Rahmat. Atas keterangan saksi terdakwa Riyanto membantah, bahwa dirinya menyebut adanya dana aspirasi bansos lewat nama Rukma Setyabudi. “Tidak benar sebut orang, tapi fraksi,” katanya. ■ Rukma akan Diperiksa Trimo SH, Jaksa Penuntut Umum mengakui adanya keterlibatan Rukma Setyabudi dalam kasus itu. Atas perkara keduanya, politikus PDIP itu direncanakan akan dihadirkan dan diperiksa sebagai saksi. Bagong dan Riyanto didakwa korupsi bersama-sama dan merugikan keuangan ne-

gara Rp 1.102 miliar atas bantuan pengembangan dan peningkatan pendidikan, bansos bidang keagamaan. Sebanyak tujuh proposal bidang pendidikan dan 16 proposal bidang keagamaan diajukan lewat dana aspirasi Rukma Setyabudi. Proposal diserahkan Bagong ke Agus Dwi Utomo (Kabag Perbendaharaan pada Biro Keuangan Sekda Jateng). Kepa- danya, proposal diserahkan atas perintah Rukma Setyabudi selaku Ketua Komisi D saat itu. Pada sampul proposal itu tercantum nominal, sehingga saksi Agus Dwi Utomo langsung disetujui. Tanpa kajian dan verifikasi, Kepala Biro Keuangan menyetujui dan dicairkan dananya. ■ rdi—sn

Dua saksi yang juga terpidana empat tahun atas perkara terkait itu mengungkapkan, bahwa proposal masuk lewat dana aspirasi anggota dewan Jateng Rukma Setyabudi (saat itu Ketua Komisi D, sekarang Ketua DPRD Jateng-red). “Setahu saya dari aspirasi anggota dewan provinsi sau-

dara Rukma,” kata saksi Untung dalam sidang yang dipimpin Antonius Widijantono, kemarin. Saksi Rahmat sendiri mengakui atas dana bansos yang cair antara Rp 40 juta - Rp 60 juta dipotong dan hanya diberikan Rp 5 juta. “Dipotong katanya untuk kepentingan Pilgub Bi-

Hutan ..... (Sambungan hlm 1)

bakaran awal berada di balik pegunungan dan dimungkinkan saat ini mulai meluas, sehingga bisa dilihat dari pemukiman penduduk. “Hingga kini, belum bisa dipastikan penyebab terjadinya kebakaran. Bisa saja para pendaki yang membakar sesuatu dan lupa mematikan,” ujarnya. Sementara dari data yang dirilis Kodim 0722 Kudus, sejauh ini sudah ada delapan hektar lahan hutan yang terbakar. Sampai dengan pukul 17.00 WIB upaya pemadaman tetap terus dilakukan oleh gabungan sejumlah pihak dan masyarakat Desa Japan dan Colo, namun sebagian api belum berhasil dipadamkan karena medan yang curam dan terjal. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan, untuk memadamkan api yang membakar areal hutan memang dibutuhkan personel yang cukup banyak. Pasalnya selain tidak terjangkau dengan mobil pemadam, lokasi kebakaran juga areal perbukitan yang diwarnai

tebing dan jurang yang sangat sulit dijangkau. ”Medannya memang cukup sulit. Upaya kami sementara melokalisasi kebakaran tapi itu juga tidak mudah,” tandasnya. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, BPBD untuk sementara memutuskan untuk menutup jalur pendakian menuju Puncak 29, puncak tertinggi pegunungan Muria. ”Jalur pendakian sementara kami tutup. Kami juga minta warga waspada bilamana api merembet ke area pemukiman,” tandasnya.

September dikabarkan ada 11 jamaah Kloter 62 yang hilang. Namun saat ini tinggal tujuh orang yang belum kembali. Pihaknya masih mengintensifkan pencarian jamaah berna- ma Khafsoh Maktub Llyas (45), Nila widyastuti Sri Hartono (28), Soegeng Triyanto (58), Rita Saadah (48), Ahmat Khalimin Sambudi (49), Suimah Khasan Kusman (64) dan Hadi Murti Wibisono (82). ‘’Kami harap keluarga di rumah membantu doa. Agar cepat kete- mu,‘’ harap dia. Koordinator Pemantauan Penyakit PPIH Embarkasi Solo dari Dinkes Provinsi Jateng, Sarno Dwiantoro menambahkan, petugas kesehatan diminta sigap. Sesuai surat edaran (SE) bernomor 443.5/2619/3 perihal penyakit meningitis, Mers-CoV dan virus Ebola, petugas diminta meningkatkan kewaspadaan. Mulai dari dokter ahli, pelacakan/surveilans dan identifikasi awal, sudah disiapkan. Karena sejumlah penyakit mungkin terbawa jamaah haji. Petugas diminta memeriksa dengan ketat. Dari website dilansir, jika proses identifikasi jenazah korban memerlukan waktu yang cukup lama. Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul, ada beberapa hal.

Di antaranya proses identifikasi dan pencocokan data tidak mudah. Dikarenakan foto kondisi jenazah berbeda dengan foto pada Siskohat dan E-Hajj. Tim PPIH Arab Saudi melakukan inventarisasi foto-foto yang diduga memiliki kemiripan dengan wajah jenazah. ‘’Kami bekerja keras,’’ kata dia. ■ Thowaf Ribuan jamaah haji asal Indonesia semalam berbondongbondong melaksanakan rukun haji dengan thowaf ifadhof mengelilingi Kakbah tujuh kali. Mereka memilih waktu beberapa hari setelah Idul Adha, karena kepadatan jamaah saat thowaf sudah mulai berkurang. Jamaah haji asal Timur Tengah, Afganistan dan Eropa misalnya, sekarang ini rata-rata sudah meninggalkan Tanah Suci, sehingga kepadatan saat thowaf sangat terasa berbeda dengan hari-hari sebelumnya. “Bahkan di tempat-tempat penginapan haji juga sudah mulai sepi dari jamaah asal Turki, Afganistan dan Eropa,” kata Budi Sunarto, jamaah haji asal Suruh Salatiga ketika dihubungi Wawasan Senin malam (28/9) Rombongan jamaah asal Kabupaten Semarang yang tergabung dalam kelompok 7 kloter 52 ini berangkat dari kawasan

Azizah untuk melaksanakan thowaf ifadhof sekitar pukul 21.00 waktu arab Saudi. Mereka berangkat dari penginapan dengan perjalanan sekitar 30 menit menggunakan bus. “Hari-hari belakangan ini paling banyak memang dari Indonesia dan Malaysia,” tambahnya. Diakui untuk melaksanakan thowaf ifadhof waktunya cukup panjang, bisa dilaksanakan sebelum towaf wada (pamitan). “Jamaah asal Indonesia, Malaysia serta Pakistan rata-rata tidak segera melaksanakan thowaf karena mereka menghabiskan waktu 40-an. Kita baru kembali ke Indonesia 19 Oktober,” tambah Budi. Sementara itu Dyah Nugraheni asal Semarang menuturkan, saat tragedi Mina terjadi jamaah asal Indonesia rata-rata melaksanakan lempar jumrah pada dini hari sekitar pukul 02.00 atau waktu yang sudah disepakati. “Memang afdolnya untuk lempar jumroh memang sekitar pukul 07.00, tapi jamaahnya pasti membludak,” tambahnya. Saat terjadi tragedi tersebut diakui tidak melihat langsung karena jaraknya cukup jauh se kitar satu kilometer dari lokasi kejadian. ■ h/SMNetwork/H80—sn

kemarau datang. “Jangan sampai dibangun kemudian muspro (sia-sia),” tandasnya. Salah satu pelaksana proyek dari Dinas PSDA Jateng mengklaim sudah memetakan potensi pendirian embung sebanyak 699. Kepala Dinas PSDA Jateng Prasetyo Budhie mengatakan, dari pemetaan sementara potensi 699 embung, 382 di antaranya embung baru, 247 embung yang direvitalisasi dan 70 embung merupakan long storage atau tampungan air dari anak sungai. Pihaknya akan mengupayakan usulan dana maksimal yang dibebankan dengan APBN, lantaran APBD tak mungkin bisa menangani semua pembangunan embung. Sebelumnya, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Mudjiadi mengatakan, dari 1.000 embung yang dibangun, 500 di antaranya akan dikelola Kementerian PUPR. Namun sekema berapakah embung yang akan dibebankan pada APBN belum dibahas.

“Sesuai dengan janji Dirjen SDA Kementerian PUPR itu, kami akan memaksimalkan usulan anggaranya di APBN. Pembangunan embung sendiri bertahap sampai 2018,” terang Prasetyo saat ditemui di kantornya di Jalan Madukoro. Tahapan tersebut yakni membangun 200 embung di 2016, 500 embung di 2017, dan 300 embung di 2018. Dana pada APBD sementara yang diusulkan di 2016 mencapai Rp325 miliyar. Dari usulan tersebut, anggaran yang kemungkinan disetujui DPRD Jateng belum bisa dipastikan. Namun, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana, dan direncanakan mendapatkan bantuan anggaran Rp43,1 miliiar belum termasuk anggaran pada embung yang masuk kategori revitalisasi. “APBN masuk berapa di 2016 belum dipasyikan. Kami akan memprioritaskan pembangunan embung yang langsung bisa dimanfaatkan yaitu

yang sudah ada, tinggal diperbaiki atau revitalisasi. Dari 699 embung yang sudah masuk road map sementara, kebanyakan menggunakan tanah bengkok. Itu juga menjadi tantangan kami karena regulasi penggunaan tanah bengkok cukup rumit. Apa pun kami akan usahakan untuk pembangunan dalam mengelola pemanfaatan air di Jateng,“ tegasnya. Dijabarkan Prasetyo, embung yang dibangun masuk dalam empat kategori. Pertama yakni embung lapangan untuk mengaliri pertanian dan perkebunan dengan kapasitas kurang dari 10.000 meter kubik. Kedua, embung mini untuk holtikultura khusus dengan kapasitas air 10.000-20.000 meter kubik. Ketiga, embung desa yang dibangun di bukit yang rawan kekeringan dengan kapasitas 20.000-100.000 meter kubik. Selebihnya, long storage atau embung yang memanfaatkan airan anak sungai dengan kapasitas 2.500-3.000 meter kubik. ■ M9—sn

putih tersebut belum terlihat dan baru mulai terlihat pada siang hari. Angin yang bertiup kencang membuat kepulan asap semakin besar. Atas kondisi tersebut, perangkat desa setempat melaporkan ke aparat terkait. Hanya sayangnya, saat mobil pemadam kebakaran didatangkan, tak ada upaya yang bisa dilakukan lantaran mobil tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran. Tak hanya itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus beserta aparat kepolisian dan TNI serta pemerintah desa setempat juga menuju lokasi untuk memastikan penyebab dan luas lahan yang terbakar. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kudus, Bimo Ario Seno mengakui saat ini petugas pemadamnya hanya stand by di bawah lokasi kebakaran. ”Untuk sementara kami hanya menyiagakan tangki persediaan air sebagai antisipasi jika dibutuhkan,” tandasnya. Informasinya, lanjut dia, ke-

Kepulangan ..... (Sambungan hlm 1) dah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indradi menjelaskan, kedatangan tamu Allah yang telah menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu akan tiba di Tanah Air, Selasa (29/9) hari ini. Hanya saja, khusus Kloter 1 asal Kabupaten Cilacap dipastikan mundur sekitar tiga jam. ‘’Seharusnya tiba di Bandara Adi Soemarmo pukul 02.40 WIB, tetapi mundur menjadi pukul 05.25 WIB. Sebelum pulang ke daerah, diperiksa kesehatannya,’’ terang dia, Senin (28/9). Gentur menambahkan, selain menyiapkan penyambutan jamaah haji yang berjumlah 26.482 orang dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pihaknya juga tengah mengintensifkan pencarian jamaah Kloter 62 asal Kota Semarang. Karena sejak tragedi di Mina ada tujuh jamaah yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Kemudian yang wafat saat tragedi di Mina bertambah satu orang yakni Ardani bin Ali Siradj (75) Kloter 29 asal Kabupaten Sleman. Dia menjelaskan sejak 27

Proyek ..... (Sambungan hlm 1) kan lahan, guna menanggulangi kekeringan. Intinya jangan sampai beli tanah. Ini kan menggandeng banyak sektor, seperti Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air), Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Pemerintah Pusat. Memang embung bukan solusi utama. Tapi bagaimana air yang ada di tanah tidak mengalir ke samudra dengan sia-sia. Bisa juga dengan revitalisasi sungai,” ungkap Alwin dihubungi Wawasan, kemarin. Alwin tak menyangkal, pembangunan 1.000 embung masih menuai kontroversi. Pasalnya program tersebut dinilai memiliki potensi ketidakmanfaatan yang besar, jika hanya sekedar membangun. Seharusnya pemerintah yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut juga memikirkan siapa yang akan mengelola masa depan embung, supaya tak dilanda bencana kekeringan saat

■ Terkendala Angin Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu terjadi di atas wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali. Kebakaran kali ini adalah kebakaran ketiga kalinya di lereng Merbabu sisi Boyolali selama musim kemarau tahun ini. Menurut Pjs Kades Ngagrong, Sutardi, keberadaan api pertama kali diketahui warga pada Minggu (27/9) tengah malam. Pagi harinya warga bersama petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BT-

NGMB) dan Kodim 0724/Boyolali telah naik untuk melakukan upaya pemadaman. “Lokasi kebakaran di ketinggian sekitar 2.000 hingga 2.500 mdpl. Tapi upaya pemadaman memang tidak akan mudah karena lokasi kebakaran yang terjal dan angin di atas cukup kencang. Waktu tempuh ke lokasi kebakaran juga memakan waktu hingga enam jam,” ujar Sutardi yang menambahkan hingga semalam upaya pemadaman masih terus dilakukan, Senin (28/9). Selain melakukan upaya pemadaman, lanjut Sutardi, warga juga naik untuk mengecek saluran pipa air bersih yang mati bersamaan dengan terjadinya kebakaran. Saluran air bersih itu berasal dari dua sumber mata air di lereng gunung yang dialirkan ke permukiman penduduk di tujuh desa di Kecamatan Ampel. “Perlu dicek apakah matinya saluran air karena pipanya rusak akibat kebakaran atau tidak. Karena sebetulnya kedua mata air itu masih beberapa kilometer dari lokasi kebakaran,” lanjut Sutardi. ■ tom/dtc—sn


Selasa Legi, 29 September 2015

Kodim Siapkan PHH PEMALANG - Pemerintah Kabupaten Pemalang menyerahkan hibah 31 unit perlengkapan Pasukan Anti Huru-hara (PHH) ke Kodim 0711 Pemalang. Penyerahan secara simbolis dilakukan dengan pemakaian perlengkapan dari helm, tongkat hingga alat pelindung badan oleh Sekda Drs Budhi Rahardjo MM kepada perwakilan pasukan didampingi Komandan Kodim 0711 Pemalang di halaman Makodim 0711, Senin (28/9). Usai penyerahan bantuan peralatan, Sekda menyatakan menjelang Pilkada, masalah keamanan bukan hanya tanggung jawab Kepolisian saja. Ada prosedur tetap bahwa Kepolisian dan kondisi tertentu bisa meminta bantuan pada TNI, di mana di Pemalang adalah Kodim 0711 Pemalang. Dandim 0711 Pemalang, Letnan Kolonel Inf Abdul Hamid SIP mengatakan hingga saat ini kondisi keamanan khususnya menjelang Pilkada belum ada yang menonjol. Meski sebelumnya Kodim 0711 sudah memiliki alat PHH namun sudah tidak bisa terpakai, sehingga dengan adanya bantuan dari pemerintah kabupaten akan sangat membantu. Penerjunan PHH, tambah dia, pihaknya hanya sebatas memberikan bantuan keamanan dari pihak Polri. Sehingga begitu ada permintaan dari Kepolisian maka pasukan akan langsung diterjunkan. ■ obo-yan

Penentuan Kampanye Terbuka Masih Alot KAJEN - Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke KPUD setempat, kemarin. Kunker ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Kabupaten Pekalongan. Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Mudatsir SH, menjelaskan KPU semula merencanakan ada tiga mekanisme pelaksanaan kampanye terbuka, yaitu perdaerah pemilihan, silih berganti hari atau zig-zag, dan pasar bebas atau terserah dari masing-masing calon untuk menetapkan rapat umum. Namun, lanjut dia, setelah dikonsultasikan cara per daerah pemilihan dan silih berganti tidak diperkenankan. Oleh karena itu, mekanisme kampanye terbuka akan dikembalikan dari masingmasing calon untuk menetapkan jadwal kampanye terbuka. Sebab hal demikian menjadi hak dari masing-masing calon. Diterangkan, kegiatan kampanye terbuka tidak bisa berdiri sendiri, tidak mutlak di KPU. Menurutnya, otoritas KPU berkaitan jadwal pelaksanaan saja, sedangkan soal pengamanan tentang kerumunan massa dan izin tempat bukan ada pada KPU. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan tentang alotnya penyelesaian masalah permintaan tanggal yang sama untuk pelaksanaan rapat terbuka dari dua kubu pasangan calon. “Pasangan nomor satu sudah mencabut surat, tapi tidak kehilangan hak soal penentuan tanggal pelaksanaan rapat terbuka. Sedangkan, pasangan nomor dua, tidak mencabut surat serta tetap meminta jadwal pelaksanaan rapat terbuka tetap tanggal 5 Desember, tapi waktunya belum ditetapkan,” katanya. Dikatakan, penentuan kembali pelaksanaan rapat terbuka akan digelar dengan cara musyawarah. Apabila nanti tidak ada kesepakatan akan dilaksanakan dengan metode yang mendekati keadilan. Pada kesempatan itu, Mudatsir juga menegaskan, KPU Kabupaten Pekalongan dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada 2015 tidak diintervensi oleh siapa pun serta juga tidak mengintervensi lembaga mana pun. ■ haw-yan

DPS Diunggah ke Sidalih BLORA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, berhasil mengunggah Daftar Pemilih Sementara (DPS) 100 persen ke Sistem Data Pemilih (Sidalih) yang dikelola oleh KPU RI. Setelah DPS itu disinkornisasi KPU pusat, nantinya akan diunduh menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan rencana ditetapkan 2 Oktober 2015. “Benar, DPS Pilkada 2015 Sudah berhasil kami unggah ke Sidalih KPU pusat,” jelas Ketua KPU Arifin melalui Divisi Mutarlih, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Rumah Tangga (RT), Ahmad Husain, Senin (9/7). Menurutnya, DPS untuk keperluan pilihan kepala daerah (pilkada) yang dia terima awal sebanyak 710.521 orang. DPS sebanyak itu, tersebar di 295 desa/kelurahan (16 kecamatan), terbagi 350.116 pemilih laki-laki, dan 360.405 pemilih perempuan. Setelah dilakukan verifikasi untuk menentukan DPT, lanjutnya, DPS sebanyak 710.521 orang berkurang sekitar 5.000 pemilih. Bekurangnya DPS, karena ada pemilih meninggal dunia, anggota TNI, pindah domisili, dan pemilh ganda. “Pemilih yang berlum terdaftar juga sudah kami masukkan, namun yang belum terdaftar itu tidak terlalu banyak, khususnya pemilih pemula,” tambah Ahmad Husein, ST. Dia membenarkan adanya pemilih ganda, maka nama-nama ganda dalam DPS sudah dilakukan cek lapangan (verifikasi), dan pencoretan, baik pemilih ganda hasil temuan jajarannya, Panwas, dan masukan masyarakat. Sebab, kata dia, ada beberapa nama tercatat ganda di DPS hingg lima nama. “Pemilih ganda sudah kami coret, memang ada pemilih yang terdata lima nama, namun itu untuk pemilih pemula, dan terjadi karena kesalahan sistem,” jelas aktivis muda warga Cepu, Blora. ■ K9-yan

Kaligis Akui Pertemuan Gatot dan Petinggi Nasdem JAKARTA - OC Kaligis membenarkan adanya pertemuan antara dirinya, Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Wagub Sumut, Tengku Erry Nuradi dengan petinggi Partai NasDem. Tapi Kaligis menyebut pertemuan itu hanya islah antara Gatot dengan Erry Nuradi yang juga Ketua DPW NasDem Sumut. “Saya kan ketua mahkamah (Mahkamah Partai NasDem). Pada saat itu anggota saya, wagub (Erry Nuradi) diminta sama si Gatot untuk islah, karena dia khawatir wakilnya sudah bikin manuver tanggal 17 Agustus akan jadi instruktur upacara. Berhasil kok islah itu, duduk baik-baik. Cuma itu yang saya tahu,” ujar Kaligis sebelum menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/9/2015). Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyebut pihaknya tengah menelaah adanya pertemuan Gatot, Evy dengan petinggi Nasdem. Adnan tidak menjelaskan siapa saja petinggi Nasdem yang hadir dalam pertemuan tersebut. Namun KPK membuka kemungkinan untuk memanggil setiap pihak yang terlibat. “Pasti ada klarifikasi supaya kita tidak salah mengambil keputusan dan akan ada fairness. Jadi semua akan diklarifikasi,” jelas Adnan. Sekjen NasDem Patrice Rio Capella sempat diminta keterangan oleh penyidik KPK terkait dugaan kasus suap hakim PTUN Medan pada 23 September 2015 lalu. Dua hari kemudian, giliran Evy Susanti yang diperiksa. Saat ditanya mengenai aliran dana ke Patrice, jawaban Evy mengambang. ■ dtc-yan

SIAPKAN PHH: Sekda Pemalang Budhi Rahardjo secara simbolis memakaikan perlengkapan Pasukan Anti Huru-hara (PHH), bantuan dari pemerintah daerah untuk Kodim 0711 Pemalang. ■ Foto : Probo Wirasto-yan

■ Calon Kepala Daerah Tersangka

Penanganan Kasus Ditunda SEMARANG - Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan sejumlah calon kepala daerah, sementara dihentikan atau ditunda selama pelaksanaan Pilkada 2015. Jaksa Agung, M Prasetyo mengatakan proses hukum akan dilanjutkan usai Pilkada. “Biarkan mereka berkompetisi dulu. Jangan diganggu,” kata Jaksa Agung usai memberi pengarahan para kepala kejaksaan di wilayah Jawa Tengah, di Kejati Jateng, Senin (28/9). Setelah pilkada sejumlah langkah-langkah hukum untuk memproses perkara yang bersangkutan dapat dilanjutkan. Kejaksaan menyatakan siap mendukung tercapainya Pilkada serentak yang berjalan lancar dan aman. “Semoga hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan masyarakat. Masyarakat sekarang sudah cerdas,” katanya. Pihaknya berharap seluruh penegak hukum di Jateng diminta untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. “Ini pesta demokrasi bagaimana caranya kita kawal dengan baik pesta demokrasi serentak ini. Bila mana ada calon kepala daerah yang bermasalah dengan hukum, kita tindak dengan tegas sesuai hukum,” kata dia.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo didampingi Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Arminsyah, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Noor Rachmad, Kajati Jateng Hartadi dan para Asisten di lingkungan Kejati Jateng. Seluruh Kepala Kejaksaan Negeri seJawa Tengah dikumpulkan untuk menggiatkan pemberantasan kasus korupsi di daerah masing-masing. “Saya kumpulkan semua Kepala Kejari Se-Jawa Tengah untuk siap mengamankan semua kasus korupsi apa saja yang ada di daerah masing-masing. Siap dan harus adil dan transparan untuk menindak. Itu fungsi penegak hukum,” kata dia. Pada Pilkada serentak di 21 kabupaten/ kota di Jawa Tengah sendiri terdapat satu calon yang berstatus tersangka dalam perkara pidana yang ditangani oleh Polda Jawa Tengah. Bupati Sragen Agus Fatchurrahman

diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan. Agus sendiri kembali mencalonkan diri dalam pilkada Desember 2015 nanti. Selain dia (Agus) sejumlah calon kepala dan wakil daerah dalam penanganan kasus korupsi juga disebut-sebut terlibat. Namun atas hal itu, kejaksaan diketahui belum memprosesnya. Sementara itu, Jaksa Agung dan rombongan juga melakukan kunjungan kerja di Kejaksaaan Negeri Ambarawa Kabupaten

Semarang, Kejaksaaan Negeri Magelang dan Kejaksaan Negeri Salatiga. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan mendapatkan masukan dari semua pihak, sehingga kejaksaan semakin profesional, proporsional dan lebih objektif. “Agar kita bekerja dengan baik. Selama ini sudah lebih objektif namun harus kita tingkatkan dan lebih berkualitas,” katanya. ■ rdi-yan

PENGARAHAN : Jaksa Agung HM Prasetyo saat memberikan pengarahan kepada para kepala kejaksaan Negeri se-Jawa Tengah di Kantor Kejati Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (28/9). ■ Foto : Sunardi-yan

Bidan PTT Diangkat PNS bidan yang beraksi di Monas, Senin (28/9). Ada juga bidan yang bertepuk tangan dan menangis mendengar ini. Hasil menggembirakan ini disampaikan oleh Lilis Dian Ekasari, Ketua Forum Bidan PTT. Lilis bersama 19 perwakilan bidan menemui MenPANRB

Yuddy Chrisnandi. “Dengan ditandatangani Menteri Yuddy Chrisnandi mengangkat bidan desa Forum Bidan PTT menjadi PNS tanpa syarat!” ujar Lilis dari atas mobil pendemo. Bila bidan tidak tergabung dalam forum tersebut, maka akan mengikuti perekrutan PNS pada

Januari-April 2016. Syarat perekrutan yakni mendapatkan SK dari Menkes dan ada masa kerja. Mereka yang demo ini semuanya merupakan bidan honorer. Mereka demo di Istana sejak siang hari. Setelah pengumuman ini mereka pulang dengan longmarch melalui Jalan Medan Merdeka Barat. Sri Ningsih (40), salah seorang bidan asal Jepara yang ikut demo bersama ribuan rekannya mengungkapkan, dia kini masih merupakan bidan honorer di Jepara. Selama ini, dia dikontrak per tiga bulan dengan gaji Rp 1,4 juta per bulan. Kemudian bila kontrak diperpanjang, gajinya tetap sama. Gaji itu dinilai Sri tidak cukup. “Anak saya ada dua. Yang pertama kuliah semester dua. Sementara penghasilan tidak ada tambahan,” kata Sri. Sri telah mencari kerjaan lain di rumah sakit. Namun usahanya terhenti karena terbentur usia. “Kebanyakan rumah sakit di Jepara atau Yogyakarta mencarinya fresh graduate. Sementara usia DEMO: Para bidan honorer menggelar demo di depan Istana Presiden, Senin (28/9). Mereka menuntut saya sudah hampir 40 tahunan,” ucap Sri. ■ dtc-yan diangkat sebagai PNS. ■ Foto: dtc

JAKARTA - Usaha bidan desa yang berdemo di Istana berbuah manis. Mereka yang tergabung dalam Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Indonesia akan diangkat menjadi PNS tanpa syarat melalui formasi khusus. Takbir pun menggema. “Allahu Akbar!” teriak ribuan


Dihadiahi Istri ‘Anak Ketiga’ BUKAN rekor, bukan gol atau sejenisnya yang berakitan di lapangan hijau, sebagai hadiah ultah ke-39 Francesco Totti pada Minggu (27/9) lalu. Ditengah usainya yang menginjak 39 tahun, Totti dihadiahi istrinya, Ilary Blasi, pengumuman hamil yang dia alami di sebuah acara stasiun televisi. “Saya ingin menggunakan 20 detik ini untuk membagi kabar dengan kalian, yang merupakan teman-teman saya, tempat di mana saya merasa di rumah dan bersama pemirsa Le Iene yang menyaksikan kami selama bertahun-tahun,” kata Ilary sambil menyentuh perutnya yang tampak mulai membesar. ■ Did-Am

Selasa Legi, 29 September 2015 Foto:rtr

Perseteruan Kembali Iker-Mourinho OPORTO - Jose Mourinho menghitung waktu untuk bisa mempertahankan posisinya di kursi pelatih Chelsea musim ini ketika timnya menghadapi FC Porto dalam laga lanjutan Grup G Liga Champions. Buruknya performa Chelsea di Premier League membuat pertandingan di Estadio do Dragao, Oporto, Rabu (30/9) dini hari nanti diisukan menjadi penentuan nasib mantan pelatih FC Porto itu.

Radamel Falcao

Seperti diketahui, menghadapi pertandingan ini, Chelsea mengalami hari-hari buruk. Tercatat saat ini Chelsea berada di posisi 15 klasemen sementara

Iker Casillas

Premier League, dari tujuh kali main, dua kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah. Terakhir, John Terry dkk hanya bermain imbang 2-2 dengan tim yang tengah terpuruk Newcastle United. Bahkan Mourinho menyebut, ini adalah penampilan terburuk Chelsea sejak ia menangani kembali timnya. “Saya sangat prihatin dengan penampilan di babak pertama. Itu merupakan yang terburuk sejak saya menangani klub. Saya tidak mengerti itu dan tidak bisa menerimanya. Saya bingung dan tidak mengerti mengapa kami begitu miskin kreasi,” katanya diansir Daily Star. Saking jeleknya, Mourinho mengaku bahwa ia sampai ingin mengganti enam pe-

main sekaligus. Hanya saja ia cukup lega, karena tim kemudian bisa berubah di babak kedua. Hanya yang ironis, gawang The Blues sudah kebobolan 14 kali. Jumlah terburuk kedua setelah juru kunci Sunderland. Jadi wajar jika ada isu yang berhembus bahwa Mourinho terancam dipecat jika sampai kalah lagi. Memang di Liga Champions, Chelsea terbang ke Portugal dengan modal cukup baik setelah mereka menang cukup telak 4-0 atas Maccabi Tel Aviv. Selain itu, dalam enam pertemuan dengan Porto, mereka cuma sekali kalah dengan klub raksasa Portugal itu. Ada empat kemenangan didapat Chelsea, sementara satu laga lainnya imbang. Tetapi, Mourinho punya kenangan buruk setiap datang ke Dragao. Saat pertama kali datang tahun 2004 (hanya beberapa bulan setelah ia keluar dari Porto) ia dicemooh dan kalah 12. Lalu datang berikutnya di penghujung kariernya di Chelsea. Waktu itu Chelsea hanya bermain imbang 1-1. ■ Rekor Casillas Pertandingan ini sendiri akan menjadi pertai menarik. Hal ini mengingat, selain Mourinho, ada dua pemain lain yang bakal saling bereuni di Dragao. Iker Casillas (FC Porto) dan Radamel Falcao (Chelsea). Falcao adalah bekas striker Porto yang meroket sebagai top skor sampai ke ting-

kat Eropa. Sedangkan Iker Casillas lebih hebat lagi. Mantan kiper Real Madrid itu akan bereuni dengan Mourinho karena ia pernah ditangani The Special One itu. Keduanya bahkan sering terlibat perselisihan yang berujung dengan dicadangkannya salah satu legenda Real Madrid tersebut saat Mourinho masih di klub. Namun yang menarik, Casillas tengah diambang rekor sebagai pemain terbanyak tampil di Liga Champions. Dua pekan lalu saat ia membela Porto melawan Dinamo Kiev, ia sudah menyamai jumlah caps terbanyak Liga Champions yang dipegang pemain Barcelona, Xavi Hernandez ,151 kali. Jika dini hari nanti ia tampil, maka ia memecahkan rekor Xavi. Hanya saja memang, meski Chelsea tengah terpuruk, Casillas tetap memandang The Blus sebagai lawan yang berat. “Chelsea adalah lawan sulit dan biasanya menjadi unggulan di grup. Tapi saya telah belajar di Liga Champions tidak ada satupun yang merasa nyaman (termasuk Chelsea),” kata Casillas seperti dikutip oleh Daily Mirror. Tapi setidaknya Casillas dan Porto punya modal lebih baik. Saat ini mereka tengah dalam tren yang sangat baik. Mereka tidak terkalahkan di 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan catatan enam kemenangan dan lima hasil imbang. ■Did-Am

HEAD TO HEAD 25/11/09: FC Porto 0­1 Chelsea 15/09/09: Chelsea 1­0 FC Porto 06/03/07: Chelsea 2­1 FC Porto 21/02/07: FC Porto 1­1 Chelsea 07/12/04: FC Porto 2­1 Chelsea 29/09/04: Chelsea 3­1 FC Porto

PERTANDINGAN TERAKHIR CHELSEA: 12/09/15: Everton 3­1 Chelsea 17/09/15: Chelsea 4­0 Maccabi 19/09/15: Chelsea 2­0 Arsenal 24/09/15: Walsall 1­4 Chelsea 26/09/15: Newcastle 2­2 Chelsea

FC PORTO: 30/08/15: FC Porto 2­0 Estoril 13/09/15: Arouca 1­3 FC Porto 17/09/15: Dynamo Kiev 2­2 FC Porto 21/09/15: FC Porto 1­0 Benfica 26/09/15: Moreirense 2­2 FC Porto

Foto­foto:gattyimage

Akhir Pahit Inter di Giuseppe Meazza MILAN - Setelah menuai hasil manis sepanjang musim 2015/2016, Inter Milan akhirnya terjungkal. Bukan hanya kalah, mereka justru terjungkal dihadapan pendukungnya sendiri di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Adalah Fiorentina yang menaklukkan mereka dengan skor telak 1-4. Bahkan, kekalahan itu membuat mereka digusur Fiorentina dari puncak klasemen sementara Seri A Liga Italia. Penyerang Fiorentina asal Kroasia, Nikola Kalinic, menjadi bintang lapangan saat ia mencetak hattrick di pertandingan itu. Setelah Ilicic membuka kemenangan pada menit ke-4 melalui titik penalti, Kalinic mencetak tiga gol beruntun yaitu menit ke19, 23, dan 76, setelah sempat disela gol Mauro Icardi (60). Hasil itu membuat Inter kalah selisih gol, meski sama dengan Fiorentina mengumpulkan nilai 15. Dan kekalahan itu menghentikan laju sempurna di lima pertandingan awal yang tak terka lahkan. Pelatih Inter, Roberto Man-

cini, menyebut kekalahan timnya lebih diakibatkan memulai laga dengan buruk. Bukan hanya kebobolan di awal laga (menit ke empat), secara beruntun mereka kebobolan dua gol laagi 20 menit kemudian. Keadaan semakin memburuk setelah palang pintu andalan mereka, Joao Miranda, dikartu merah wasit Antonio Damato. Akibatnya, Inter semakin tertekan sementara anak asuhan Paolo Sousa dengan leluasa juga mampu mengobrak-abrik Inter. Nikola Kalinic dkk berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 69 persen. Inter sejatinya sempat memperkecil kedudukan lewat sang kapten, Mauro Icardi pada menit 60. Namun secara keseluruhan mereka memang gagal mengatasi Fioren tina. “Kami memulai laga dengan buruk. Kami kebobolan pada menit keempat dan kemudian menerima kartu merah. Dua hal itu membuat kami kesulitan untuk bangkit,” jelas Mancini se-

perti mengutip dari Football Italia, Senin (28/9). Namun Mancini tetap pede. Bahkan ia mengaku senang, karena kekalahan itu membuat anak asuhnya tetap menginjak tanah (tidak over confident). “Kekalahan ini tak berarti apa-apa bagi kami, yang pasti saya senang atas kemenangan Fiorentina. Kami tetap menginjak tanah sebelum mengalami kekalahan ini. Tak ada yang berubah dari kami,” urai pelatih yang pernah mengarsiteki Fiorentina pada musim 2001-2002 itu. ■ Bidik Scudetto Sementara itu Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, menyatakan kebahagiaannya setelah timnya menang. “Pertandingan dimulai dengan baik. Kami menunjukkan konsistensi pada awal musim dan mendominasi setiap area permainan kami, baik lini serang maupun pertahanan,” ujar Sousa seusai laga, kepada Sky Sport Italia. Kemenangan ini jelas membuat Sousa tak mampu menyembunyikan kegembiraan-

JADWAL PERTANDINGAN ■ GRUP G FC Porto vs Chelsea Bein Sports 1 Live (Rabu 30/9, Pukul 01.45 WIB) Maccabi Tel­Aviv vs Dynamo Kiev

■ GRUP F Arsenal vs Olympiakos Bayern Munich vs Dinamo Zagreb

■ GRUP H Lyon vs Valencia Zenit St Petersburg vs KAA Gent

HASIL PERTANDINGAN

■ LA LIGA Sporting Gijon 1 (Carlos Castro 17) ­ Real Betis 2 (Joaquin 46, Ruben Castro 57) Deportivo La Coruna 3 (Alvaro 14og, Lucas Perez 27, 47) ­ Espanyol 0 Getafe 3 (Vazquez 81, 90+1, Emi 90) ­ Levante 0 Real Sociedad 0 ­ Athletic Bilbao 0 ■ SERIE A Genoa 1 (Dzemaili 10) ­ AC Milan 0 Torino 2 (Gonzalez 44og, Benassi 48) ­ Palermo 1

nya. Bahkan Sousa mulai berani mengisyaratkan timnya layak bersaing dengan klub-klub elit Seri A dalam memperebutkan Scudetto musim ini. “Ada sejumlah tim yang berinvestasi besar untuk membangun skuadnya, tetapi kami

memiliki kualitas untuk melakoni setiap pertandingan dan kami tahu bisa memenanginya,” tutur pelatih asal Portugal berusia 45 tahun tersebut. “Saya katakan kepada para pemain, sejak awal saya ingin agar tim selalu siap saat meng-

hadapi tim manapun. Kami memiliki prinsip dalam sepakbola bahwa kami akan kerja keras dan seiring berjalannya waktu, hal itu memberikan kepercayaan diri untuk terus maju,” lanjut Sousa. ■ Did-Am

KLASEMEN SEMENTARA

■ LIGA CHAMPIONS ■ GRUP E RCTI Live (Rabu 30/9, Pukul 01.45 WIB) BATE Borisov vs AS Roma

■ PREMIER LEAGUE Watford 0 ­ Crystal Palace 1 (Cabaye 71pen)

TERPEDAYA: Penyerang Fiorentina asal Kroasia, Nikola Kalinic (putih) memperdaya kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dalam duel yang membuat Fiorentina menang 4-1 atas Inter. ■ Foto: Getty Images

(Gonzalez 71) Verona 1 (Helander 33) ­ Lazio 2 (Biglia 63pen, Parolo 86) Sassuolo 1 (Defrel 3) ­ Chievo 1 (Paloschi 24) Bologna 1 (Mounier 31) ­ Udinese 2 (Badu 61, Zap­ ata 85) Inter Milan 1 (Icardi 60) ­ Fiorentina 4 (Ilicic 4pen, Kalinic 19, 23, 76) ■ BUNDESLIGA Eintracht Frankfurt 1 (Meier 22) ­ Hertha Berlin 1 (Darida 82) Borussia Dortmund 2 (Aubameyang 63, 71) ­ Darm­ stadt 2 (Heller 17, Sulu 89)

■ PREMIER LEAGUE 1. MU 2. Man City 3. West Ham 4. Arsenal 5. Tottenham H 6. Crystal Palace 7. Leicester City 8. Liverpool 9. Everton 10. Southampton 2 ■ LA LIGA 1. Villarreal 2. Barcelona 3. Real Madrid 4. Celta Vigo 5. Atletico Madrid 6. Deportivo LC 7. Eibar 8. Valencia 9. Espanyol 10. Real Betis

7 7 7 7 7 7 7 7 6 7

5 5 4 4 3 4 3 3 2 2

1 0 1 1 3 0 3 2 3 3

1 2 2 2 1 3 1 2 1 2

12­5 13­6 15­9 10­7 9­5 9­7 15­14 7­9 8­5 10­9

16 15 13 13 12 12 12 11 9 9

■ SERIE A 1. Fiorentina 2. Internazionale 3. Torino 4. Sassuolo 5. Lazio 6. AS Roma 7. Chievo Verona 8. Sampdoria 9. Napoli 10. AC Milan

6 6 6 6 6 6 6 5 6 6

5 5 4 3 4 3 3 3 2 3

0 0 1 3 0 2 2 1 3 0

1 1 1 0 2 1 1 1 1 3

11­4 7­5 11­6 9­6 8­11 13­7 10­4 11­7 12­7 8­9

15 15 13 12 12 11 11 10 9 9

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

5 5 4 4 4 3 2 2 3 2

1 0 2 2 0 2 3 3 0 2

0 1 0 0 2 1 1 1 3 2

12­4 11­7 14­1 15­7 9­3 11­6 8­6 3­2 6­14 5­9

16 15 14 14 12 11 9 9 9 8

■ BUNDESLIGA 1. Bayern Munich 2. Dortmund 3. Schalke 04 4. Wolfsburg 5. Leverkusen 6. Hertha Berlin 7. FC Cologne 8. Ingolstadt 04 9. Darmstadt 98 10. Hamburg SV

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

7 5 5 3 4 3 3 3 2 3

0 2 1 3 0 2 2 2 4 1

0 0 1 1 3 2 2 2 1 3

23­3 21­6 10­5 10­8 7­8 8­8 10­12 4­6 8­9 8­10

21 17 16 12 12 11 11 11 10 10


Rapat Dihentikan

Selasa Legi, 29 September 2015

RAPAT Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI), di Hotel Peninsula Jakarta, Senin (28/9), akhirnya terhenti. Ketua KOI, Rita Subowo, mengatakan, rapat ini sebetulnya membahas sembilan cabor yang akan menjadi anggota. Namun rencana itu tidak bisa terlaksana, karena terbentur dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). “Seharusnya syaratnya dipermudah. Bukan dipersulit seperti sekarang. Makanya saya usulkan revisi AD/ART. Tapi anggota tidak setuju. Makanya rapat kami tutup,” kata Rita Subowo, usai menutup rapat. ■ Am-Did Foto:dok

■ Pra-PON Panjat Tebing

Jateng Baru Raih Dua Emas SEMARANG- Hasil positif diraih Kontingen panjat tebing Jateng, yang saat ini sedang berlaga di babak Kualifikasi PON XIX, di venue panjat tebing Parahyangan Reksa Raga Unpar, Bandung, Jabar. Pada hari pertama Minggu (27/9) dan kedua Senin (28/9), Jateng untuk sementara meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Emas Jateng masing-masing disumbangkan melalui nomor speed relay putri, atas nama Santi Wellyanti, Aries Susanti Rahayu dan Agustina Sari dan nomor boulder tim putra yang bermaterikan Sholikin, Sutrisno, Temi Teli Lasa dan M Marsudin. Kemudian satu medali perak disumbangkan tim speed relay putra atas nama Solikhin, Alfian M Fajri dan Asrul Sani. Serta satu medali perunggu yang disumbangkan Aries Susanti Rahayu, di nomor speed world record perseorangan putri. “Atas hasil ini, berarti kami

sudah meloloskan empat nomor itu di PON Jabar besok. Ya mudah-mudahan kami bisa meraih hasil positif di sisa perlombaan babak kualifikasi ini,” terang pelatih Jateng, Krisna Rano, Senin (28/9). Saat ini imbuh Krisna, Jateng masih berpeluang untuk meraih hasil terbaik di beberapa nomor, terutama nomor beregu, seperti lead dan boulder, yang masih akan berlangsung hingga Sabtu (3/10) mendatang. “Di hari kedua ini (kemarinred), juga sedang berlangsung babak kualifikasi nomor lead team putri. Di nomor ini, kami juga berpeluang untuk meraih medali,” lanjutnya. Pada babak kualifikasi ini, Jateng sendiri berada di Zona III, yang merupakan zona ‘neraka’

bersama Jatim, DKI Jalarta, Bali, Kalimantan Barat, Banten dan tuan rumah Jabar (yang berstatus try out, karena sebagai tuan rumah PON sudah pasti lolos tanpa kualifikasi-red). ■ 16 Atlet Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng, Iik Suryati Azizah, dihubungi terpisah mengatakan, di Pra- PON Jabar kali ini, Jateng menurunkan sebanyak 16 pemanjat, yang terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Dari total 16 nama itu, tim Jateng terang Iik, masih akan diperkuat muka-muka lama, yang juga menjadi penyumbang medali bagi Jateng di PON Riau 2012 lalu, seperti Sutrisno, Temmy Telilasa, Solikin, Sudarti, Indahwati, Santi Arfiah dan juga Santi Wellyanti. “Sisanya kami akan mengandalkan atlet-atlet muda, yang meski kalah pengalaman namun secara teknik kami memiliki pemanjat-pemanjat muda yang cukup bagus. Jadi kami cukup optimistis,” tambah wasekum

Pengprov TI Ingin Loloskan Semua Atlet SEMARANG- Soegiono Boedisantoso, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jateng, hingga 2017 mendatang, menggantikan almarhum Sudarsono Chandrawidjaja, dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), di Hotel Muria, Semarang, Sabtu (26/9) lalu. Soegiono sebelumnya adalah pelaksana tugas (Plt) setelah meninggalnya Sudarsono, pada Juni lalu. Sebelum ditunjuk sebagai Plt, Soegiono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. ‘’Fokus kami sekarang, mempersiapkan atlet untuk Pra-PON pada November nanti. Jateng sebagai tuan rumah,

harus memanfaatkan ini dengan sebaik mungkin. Semangat Sudarsono Chandrawidjaja membangun prestasi taekwondo Jateng, harus menjadi inspirasi kami semua,’’ tandas Soegiono. Dia mengaku, tak akan merombak kepengurusan yang ada sekarang ini. Menurutnya, sosok yang duduk di Pengprov TI Jateng, sudah sangat solid dan kompak untuk meningkatkan prestasi. Hanya pos wakil ketua umum yang akan dia isi, karena memang kosong, usai dirinya menjadi ketua umum. ■ Sudah Tertata ‘’Terus terang, kami hanya

melanjutkan program yang telah dirancang almarhum Pak Chandra. Semua sudah tertata rapi dan terukur, sehingga tak perlu untuk diubah. Kami konsentrasi penuh untuk meloloskan taekwondoin sebanyak mungkin ke PON XIX Jabar 2016 mendatang,’’ tandasnya. Soegino optimistis, jika Jateng bisa meraih tiket di semua kelas. Berbagai program pemusatan latihan dan uji coba telah dilakukan para atlet Jateng. Taekwondoin Jateng, baru saja menjalani pelatda dan uji coba ke Korsel, selama 45 hari. Dia menilai, perkembangan anak-anak binaannya sangat signifikan.■ Jie-Am

BERSAMA PENGURUS: Ketua Umum Pengprov TI yang baru, Soegiono Boedisantoso (keenam dari kiri), berpose bersama jajaran pengurus dalam Musprovlub di Hotel Muria, Semarang, Sabtu (26/9). ■ Foto: Aji

KONI Jateng tersebut, Di Pra PON dan PON Jabar 2016 mendatang, Jateng memang mengemban beban berat, dimana provinsi ini dibayangbayangi target untuk bisa mempertahankan gelar juara umum cabor panjat tebing, seperti yang berhasil mereka sabet di PON Riau 2012 lalu. Total di Riau, Jateng berhasil menjadi juara umum dengan meraih enam medali emas, tiga perak dan satu perunggu. ”Yang pasti, mempertahankan akan lebih berat apalagi daerah lain juga sudah mulai mempersiapk a n diri,” tandasnya. ■ Jie-Am

Foto:dok pribadi

■ Offroad TSR 2

Kolaborasi Olahraga & Budaya YOGYAKARTASukses pada penyelenggaraan pertama di tahun lalu, gelaran offroad Tantangan Susur Rimba (TSR), dalam rangka memperingati HUT ke-70 Brimob, kembali digelar tahun ini, di Yogyakarta, pada Jumat-Minggu (2-4/10) mendatang. Klub Brigade 4x4 Adventure Offroad, selaku penyelenggara pun memastikan, kegiatan ini merupakan satu-satunya kegiatan offroad dilingkup Nasional, yang kental dengan unsurunsur budaya. “Karena itu pula, untuk penyelenggaraan tahun kedua ini, kami mengambil tema ‘Napak Tilas Raja-Raja Mataram’, karena sebagian besar lintasan akan melewati situssitus kerajaan Mataram di seputaran, Imogiri, Bantul, DIY,” jelas Ketua I Panitia, A Andri Sukwanto, dalam keterangannya, di RM Bale Ayu Giwangan, Yogyakarta, Senin (28/9). Salah satu tujuan yang harus disinggahi peserta adalah, situs Ratu Malang, yang selama ini

Tim Futsal Kembali Jadwalkan Uji Coba SEMARANG- Tim Futsal PraPON Jateng, berencana akan melakukan uji coba melawan dua tim lokal asal Kota Semarang. Rencananya, tim futsal yang diarsiteki Agus ‘Gunung’ Siswanto ini, akan melawan tim Pomnas Jateng, Jumat (2/10), dan melawan tim futsal AM Shiba, Sabtu (3/10) mendatang, di GOR Futsal Undip, Tembalang, Semarang. ‘’Kami berencana melakukan uji coba lagi melawan tim Pomnas Jateng dan AM Shiba,’’ kata Manajer Tim Futsal Pra-PON Jateng, Suyatno, Senin (28/9). Selain untuk melihat progres dari pasukannya, diharapkan akan ada perkembangan lebih baik dari permainan Abdillah Nabil cs. Apalagi persiapan tinggal beberapa hari lagi sebelum babak PraKualifikasi di Surabaya, pada 10-20 Oktober mendatang. ‘’Kami juga terus memantapkan tim ini, sebelum berangkat ke Surabaya. Jadi kesempatan uji coba terakhir ini, akan kami manfaatkan sebaik mungkin, dan melihat adanya kemungkinan beberapa kekurangan di tim,’’ tambah Suyatno. Yang tidak kalah pentingnya, tim pelatih juga ingin melihat performa satu pemain baru, Yudha Pram, yang telah mendapatkan kesempatan untuk bergabung. Seperti diketahui, Yudha Pram sebelumnya pernah

magang di PSIS (Semarang) pada musim lalu. ‘’Tim pelatih juga ingin melihat kualitas permainan Yudha Pram. Dia juga sudah bergabung dalam latihan selama seminggu ini,’’ jelasnya. Tim Jateng sebelumnya sudah melakoni TC di Yogyakarta, selama beberapa hari. Selama di Kota Gudeg itu, mereka sudah melakoni tiga kali uji coba melawan tim futsal Porda Yogyakarta, Minggu (20/9), menang dengan skor 7-2. Lalu melawan tim futsal Pra-PON Papua, Senin (21/9), kalah 2-6, dan melawan tim Pra-PON Yogyakarta, Selasa (22/9) menang 4-2.

■ Grup Neraka Tim futsal Jateng sendiri akan turun di babak Pra-Kualifikasi yang akan digelar di Surabaya, pada 10-20 Oktober mendatang. Setelah itu, anak-anak Jateng akan langsung menghadapi babak kualifikasi yang akan digelar pada 27 Oktober 2015. Di babak Pra-Kualifikasi yang akan digelar di Surabaya mendatang, total akan diikuti 32 tim, yang dibagi dalam delapan grup. Jateng sendiri di babak Pra-Kualifikasi berada di grup “Neraka” bersama NTB, Kalsel dan tuan rumah Jatim.

Iik Suryati Azizah

Dari delapan grup di babak Pra-Kualifikasi, masing-masing grup akan diambil dua tim teratas, untuk bertarung di Kualifikasi PON. Pada babak kualifikasi PON nantinya, akan terdapat 16 tim yang terbagi dalam dua grup. Nantinya dari dua grup itu, masing-masing grup akan diambil empat tim teratas. Jadi total akan ada 10 tim yang terdiri dari delapan tim dari hasil kualifikasi, ditambah satu tim tuan rumah dan satu tim juara bertahan, yang akan bertarung di PON Jabar 2016 mendatang. ■ jak-Am

belum pernah tereksplorasi. “Seluruh peserta pun akan diwajibkan mengunjungi makam Raja-raja Mataran di Imogiri. Lengkap dengan pakaian peranakan atau surjan Jawa,” ujar Andri kemudian. Mengambil rute di daerahdaerah yang selama ini belum pernah dijamah kendaraan apa pun, petualangan offroad yang juga didukung sepenuhnya oleh Instaforex itu, akan menempuh jarak lebih kurang 75 km, melewati tujuh pos, plus satu pos finish,” papar Andri, yang juga salah seorang pengurus IOF Pengda DIY itu. Diikuti 20 tim dengan total 60 mobil, gelaran TSR 2 tahun ini, akan diberangkatkan dari Mako Brimob Gondowulung, Yogyakarta, Jumat (2/10), pukul 09.00 WIB, dan akan berakhir di tempat sama, pada Minggu (4/10), pukul 13.00 WIB. ■ Kebersamaan “Dengan demikian, kegiatan TSR 2 kali ini yang mengedepankan kebersamaan

dan akan berlangsung tiga hari dua malam. Atau dIperkirakan akan memakan waktu 52 jam,” jelas Ketua Lomba, Waris, yang juga pengurus bidang keanggotaan IOF DIY itu. Dengan peserta terjauh asal Kepri dan Samarinda, imbuh Waris, petualangan offroad ini tidak sekadar memberikan tantangan dan rintangan bagi peserta, tapi juga memperke- nalkan daerah-daerah potensi wisata baru di DIY, dan memberikan hiburan serta tontonan bagi masyarakat sekitar. “Yang lebih penting lagi, memupuk kebersamaan dan kegotongroyongan sesama peserta,” tandasnya. Para peserta harus melewati 17 handicap. Panitia juga akan memberikan suguhan beberapa permainan, untuk ditukarkan dengan cap post bagi masingmasing tim. “Salah satu permainan menarik adalah, mendayung perahu karet di sekitar lokasi Siluk, Imogiri,” tutur Waris. ■ ali-Am

PSIS Belum Penuhi Panggilan Komdis SEMARANG- Manajemen Tim PSIS (Semarang), tidak jadi berangkat ke Jakarta, untuk memenuhi panggilan dari Komdis PSSI, Senin (28/9) kemarin. Pembatalan itu dikarenakan, wakil manajemen PSIS tidak mendapatkan tiket pesawat, untuk menuju ke Jakarta. Seperti dikatakan Manajer Tim PSIS, Wahyu Winarto, sebenarnya manajemen sudah mempersiapkan diri untuk bertolak ke Ibukota guna memenuhi panggilan. Namun sulitnya mendapatkan tiket pesawat, ter-

paksa pihaknya tidak jadi berangkat. ‘’Kami tidak mendapatkan tiket pesawat menuju Jakarta. Terpaksa gagal berangkat untuk memenuhi panggilan,’’ kata Wahyu Winarto, Senin (28/9). Lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini menambahkan, pihaknya tetap menghormati dan menunggu perkembangan kabar dari Komdis PSSI. Apalagi pemanggilan itu dipastikan terkait masalah ‘’sepakbola gajah’’, ketika PSS (Sleman) menjamu PSIS, musim 2014 lalu. ■ jak-Am


Selasa Legi, 29 September 2015

Pemilihan Ketua OSIS Layaknya Pilkada

TERPILIH: Puriman dan Yogi Saputra (berjas) terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri I Wanasari dalam pemilihan umum secara langsung yang digelar di sekolah setempat, Senin (28/9). ■ Foto: Eko Saputro

Pendidikan Putus Kemiskinan

Foto: ST

Budi Wibowo PURBALINGGA- Pendidikan diharapkan bisa memutuskan rantai kemiskinan. Di lain pihak, rantai kemiskinan menyebabkan anak-anak menjadi putus sekolah. Putus sekolah menyebabkan seseorang menjadi miskin kembali. “Kita harus memutus rantai kemiskinan, karena itu yang menjadi penyebab utama anak putus sekolah. Dengan putus sekolah menyebabkan mata rantai kemiskinan akan bertambah. Salah satu yang busa mengatasi hal tersebut adalah dengan pendidikan,” tutur Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, dalam sebuah acara di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (26/9). Menurut Budi, kemiskinan berdampak luas terhadap ma-

syarakat, salah satunya derajat kesehatan juga akan menurun. Disamping itu akan membuat beban untuk generasi berikutnya. “Kemiskinan mengakibatkan anak tidak bisa sekolah serta berdampak pula pada kesehatan yang tidak layak. Salah satunya anak akan terlihat kurang sehat sehingga perkembangan fisik dan kepandainya juga kurang optimal. Dari kemiskinan itu, anak tersebut juga tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak bisa mengembangkan diri. Karena tidak mampu bersekolah, ketika dia berkeluarga menurunkan kebawah lagi serta menjadikan beban–beban berikutnya kepada turunannnya,” jelasnya. Ketika anak kurang mampu tidak sekolah dan tidak disekolahkan kesehatannya juga tidak dijamin, tambah Budi, kedepan dan seterusnya juga akan menambah panjang generasi miskin. “Untuk itu, pendidikan menjadi kunci utama memutus rantai kemiskinan, sehingga pemkab Purbalingga yang dipelopori bupati terdahulu mendirikan SMKN 3 atau SMK Dhuafa. Sekolah yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Purbalinga menggunakan boarding school atau model sekolah, tetapi juga menginap ini diharapakan kedepan dapat mengurangi angka kemiskinan,” ujarnya. ■ ST-skh

Suryono PhD menyatakan. “Ini merupakan yang ketiga kalinya kami berpartisipasi pada BKGN. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan edukasi tentang perawatan gigi dan memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat yang teredukasi akan pentingnya upaya preventif, karena mencegah lebih baik mengobati,” jelasnya dalam pers releasnya. Optimisme juga disampaikan oleh ketua panitia yang berharap animo masyarakat lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. ‘’Ayo, beramairamai datang periksa gratis,” ujar drg Erdianto MHKes. ■ skh-jie

3.404 Guru Diverifikasi Ikuti UKG PEKALONGAN-Sebanyak 3.404 guru mulai jenjang TK hingga SMA/sederajat kini sedang diverifikasi untuk mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 pertengahan November mendatang. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara persis status guru calon peserta UKG tersebut. Pengelola Tunjangan Profesi Guru (TPG) Dindikpora Kota Pekalongan, Mabruri, Senin (28/9), menuturkan verifikasi sangat penting, lantaran untuk mengetahui secara persis status guru bersangkutan, apakan masih aktif, pesiun atau lainnya. Tercatat ada 3.404 guru calon peserta UKG 2015, sesuai data base Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat. Nantinya peserta UKG itu, akan ditentukan masing-masing sekolah tempat guru yang

bersangkutan mengajar ke Dindikpora. “Setelah data itu masuk akan dilakukan cek lagi untuk mengetahui apakah data yang diberikan itu sudah benar atau belum. Misalnya soal sertifikat pendidik atau ijazah yang dimiliki,”katanya. Ditambahkan, jika UKG itu juga diperlukan untuk memetakan kompetensi guru bagi Kemendikbud untuk menentukan sistem pembinaan untuk meningkatkan kompetensi guru. Bahkan Kini Kemendikbud mentargetkan secara bertahap hingga 2019 mendatang, nilai kompetensi rata-rata guru mencapai angka 80. Sementara tahun ini diharapkan rata-rata nasional nilainya bisa mencapai55, naik delapan poin jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 47 poin nilainya. ■ K-28/skh

berlangsung pukul 11.00 siang itu menempatkan pasangan Puriman-Yogi Saputra mendapat suara terbanyak dengan perolehan 535 suara. Disusul pasangan Khaerul Amin-Dwi Ulfi Afifah dengan 203 suara dan pasangan Rahian-Dea Indriyani mendapatkan 105 suara. Sementara suara yang rusak/blangko sejumlah 48 suara. ■ Lancar Ketua OSIS yang lama, Imam Turmadi mengaku senang pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk periode satu tahun ke depan berjalan dengan aman dan lancar. “Sebagai Ketua OSIS yang lama saya sangat mendukung digelarnya pemilihan secara

langung ala Pilkada. Mudahmudahan, ketua dan wakil ketua terpilih bisa mengemban amanat dari teman-teman yang memilihnya,” tukas Imam. Pembina OSIS, Fakhruri SPd menyatakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di sekolah ini sudah berlangsung lima kali. “Ada beberapa tahapan dalam pemilihan ini, yakni seleksi, tes pengetahuan, wawancara dan aktualisasi diri. Tu- juan digelarnya pemilihan secara langsung ala pilkada ini bertujuan untuk melatih dan mengenalkan demokrasi langsung kepada para siswa. Di samping itu, anakanak ternyata lebih antusias dengan model pemilihan langsung ini,” pungkas Fakhruri. ■ ero-skh

■ Makalah Hanya Sekadar Dibuat

Publikasi Penelitian Ilmiah Kurang YOGYAKARTA -Jumlah kampus dan mahasiswa di Indonesia sangat banyak namun tidak sesuai dengan jumlah penelitian ilmiah. Tentu ini menjadi perhatian khusus dunia pendidikan. Berdasarkan penelitian yang ada, di Asean tahun 2013 jumlah paper (hasil penelitian) di Indonesia sebanyak 4.500 sedangkan Malaysia sebanyak 23.000. ‘’Seharusnya para pendidik di Indonesia mendapat perhatian khusus dalam hal membuat penelitian dan paper supaya mereka bisa meningkatkan dan mengembangkan dirinya dalam bidang penelitian,’’ Associate Professor, University of California, Riverside, Amerika Serikat, Muhammad Ali PhD ketika memberikan kuliah umum bertajuk, How to Develop Research and Publication, di Gedung Pasca Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kemarin. Jumlah perguruan tinggi (PT) di Indonesia sendiri tercatat 3.151, terdiri dari 3.068 per-

guruan tinggi swasta (PTS) dan 83 perguruan tinggi negeri (PTN). Lebih lanjut menurutnya, masalah yang sering muncul biasanya terkait dengan publikasi padahal sebenarnya banyak makalah yang dibuat namun sangat sedikit yang dipublikasikan. Di Indonesia ada banyak hal yang bisa dibahas atau isu yang bisa menjadi penelitian. “Dari segi kuantitas Indonesia sangat kalah jauh dibandingkan dengan negara Asean lainnya. Namun, jika dalam segi kualitas, paper di Indonesia masih dikatakan baik dan ma-

sih bisa diperdebatkan. Bahkan di Malaysia kualitasnya tidak begitu baik tapi mereka mampu mempublikasikan papernya dalam jumlah yang banyak,’’ paparnya. Meskipun di Indonesia memiliki kekurangan dalam hal publikasi namun, di sisi lain mempunyai kelebihan misalnya dalam segi linguistic, Indonesia memiliki kemampuan yang baik dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS). Orang AS hanya memahami satu bahasa tapi orang Indonesia memiliki kemampuan empat bahasa antara lain Indonesia, Arab, Inggris dan bahasa daerah. ■ Kualitas SDM Pada sumber daya manusia (SDM), Indonesia juga sangat kaya dibandingkan dengan negara lain yang masih sangat kurang jumlahnya. Begitu pula dari segi topik, Indonesia memiliki banyak isu yang bisa diangkat untuk bahan penelitian yang menarik. Yang paling me-

narik adalah dari segi manuscript tua yang ada di beberapa daerah. Tapi masih banyak peneliti-peneliti di Indonesia kurang memberikan ketertarikan untuk meneliti yang berkaitan dengan sejarah. Kendati demikian Indonesia masih memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Ia menggambarkan saat ini saja sudah banyak universitas di Indonesia yang mampu mengelola penelitiannya sendiri. Selain itu, sudah banyak kampus yang melakukan program exchange dengan kampus luar negeri. Muhammad Ali menambahkan, untuk mempermudah agar para akademisi bisa menerbitkan dan mempublikasikan hasil penelitiannya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan salah satunya kampus harus memperbaiki sistem birokrasi yang ada. Bukan hanya kampus tetapi sistem pendidikan di Indonesia perlu perbaikan terutama birokrasinya. ■ SMNetwork/D19-skh

PGRI Tagih Janji Tunjangan Guru

Pemeriksaan Gigi Gratis SEMARANG- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang akan menyelenggrakan pengobatan gigi gratis di Rumah Sakit Islam Gigi Mulut Sultan Agung pada Kamis sampai Sabtu (1-3/10). Hal itu dilaksanakan dalam memperingati bulan kesehatan gigi nasional (BKGN) 2015. Kegiatan yang telah dilakukan secara konsisten di Semarang sejak 2010 terselenggara hasil kolaborasi antara Unilever brand. Pepsodent dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unissula drg

BREBES –Ada yang berbeda di SMPN 1 Wanasari, Brebes pada Senin (28/9). Pasalnya kemarin sekolah setempat menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang digelar secara langsung ala pemilihan kepala daerah (pilkada). Tiga pasangan kandidat masing-masing Puriman-Yogi Saputra, Rahian-Dea Indriyani dan Khaerul Amin-Dwi Ulfi Afifah berjuang untuk mendapatkan suara pemilih dari total sebanyak 1030 suara. Pelaksanaan pemilihan sendiri dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 1 Wanasari, Ahmadi SPd sekitar pukul 07.30 pagi. Dari total suara yang ada, ternyata hanya 891 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Penghitungan suara yang

Sulistiyo

Foto: vvn

SEMARANG ­ Pada saat menjelang Pemilu Pre­ siden 2014 Joko Widodo pernah berkunjung ke kantor PB PGRI. Pada saat itu dia berjanji bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak akan dihapus, bahkan akan ditambah. Saat itu Jokowi meminta agar PGRI melu­ ruskan pesan singkat (SMS) yang beredar menjelang pilpres tersebut yang menyatakan “Jika Jokowi terpilih menjadi presiden TPG akan dihapus”. Ketua Umum PB PGRI Sulistyo meng­ ungkapkan hal tersebut menanggapi per­ nyataan Sumarna Surapranata, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemen­ dikbud, yang dimuat di berbagai media massa yang menyatakan bahwa Ke­ mendikbud akan menghapus TPG mulai tahun 2016. Sulistiyo menegaskan bahwa pada saat Rako­ rpimnas PGRI akhir Juni 2014, Jokowi kembali menyata­ kan di depan peser­ ta rakorpimnas bah­ wa kelak jika dia terpilih sebagai presiden tidak akan meng­ hapus tunjang ­

an profesi. “Jadi jika kemendikbud akan menghapus TPG, berarti Anies Baswedan selaku menteri, te­ lah memberikan andil besar sehingga Presiden Jokowi membohongi guru,’’ tegas Sulistiyo Bagaimana kaitannya dengan Undang­Un­ dang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menya­ takan bahwa sistem penggajian ASN tidak mengenal TPG? Menurut Sulistiyo, TPG dan TPD (Tunjangan Profesi Dosen) harus tetap di­ berikan karena hal itu merupakan amanat Un­ dang­Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen (UUGD). Dalam UUGD tertulis sangat jelas bahwa guru (termasuk dosen) yang telah memperoleh sertifikat pendidikan (mengikuti sertifikasi) akan memperoleh satu kali gajai pokok. Sampai saat ini sekitar 1.6 juta guru telah memperoleh TPG. Masih sekitar 1,5 juta guru belum memperoleh­ nya. Pemahaman para pejabat di Kemdikbud, ter­ lebih Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, me­ nurut Sulistiyo, perlu diluruskan karena berdasar prinsip dan azas hukum, berlaku hukum khusus (lex specialis). Sangat jelas bahwa untuk me­ ngatur dan mengelola guru ya dasarnya UUGD bukan ASN. Kecuali guru sebagai PNS, jika ada hal yang belum diatur dalam UGD. Perlu diingat, tidak semua guru adalah ASN. Guru di sekolah swasta, guru tetap (termasuk guru honorer) itu tidak termasuk ASN. ■ Ct­jie

Siswa SD & MI Lomba Bercerita PURBALINGGA- Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) menggelar Lomba Bercerita/Story Telling bagi pelajar SD/MI se-Kabupaten Purbalingga. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Srikandi kompleks Pemkab, Senin (28/9). “Lomba diikuti siswa siswi kelas IV dan V SD/MI baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Purbalingga. Nantinya pemenang juara satu akan menjadi wakil Purbalingga ke tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 mendatang,” terang Kepala Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Purbalingga Sidik Purwanto. Dia menambahkan, selain untuk mengembangkan kegemaran membaca bagi siswa, tujuannya juga untuk melestarikan budaya lokal yang bersatu dalam aneka ragam budaya, bersatu dalam perbedaaan yang saling menghormati. “Lomba tersebut juga bertujuan untuk memperkokoh persatuan bangsa serta dalam

rangka menyanmbut Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca serta Gerakan Purbalingga Membaca,” terangnya. Dalam sambutan saat membuka kegiatan Ketua TP PKK Noordiana Budi Wibowo menuturkan, bahwa lomba tersebut merupakan salah satu upaya untuk pengembangan serta pembudayaan mebaca dan menulis di kalangan anakanak. “Selain menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca serta me nulis. Hal tersebut juga sebagai media menanamkan cinta budaya bangsa serta untuk menanamkan persatuan dan kesatuan. Disamping itu juga menarik minat baca terhadap bukubuku cerita budaya lokal dan menumbuhkan kecintaan budaya nasional,”tuturnya. Noordiana menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang generasi penerusnya punya karakter yang dibentuk melalui pola pendi-

dikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Selai itu juga mengacu pada pembela-

jaran, peningkatan moral serta intelektual. ■ ST-skh

LOMBA BERCERITA: Salah satu peserta Lomba Bercerita tingkat SD/MI Kabupaten Purbalingga sedang menunjukkan kebolehannya. ■ Foto: Joko Santoso


Selasa Legi, 29 September 2015

GNP RENT FRKLFT MURAH MlyniUnit Baru,Crane. 7600601/ 081326129130 SMG 29 I28

YNC RENTHran/BlnForklift3-10Ton Crane25Ton,D/L.Kota.081226956393 SMG 29 I28

- RUMAH MAKAN -

DOKTER BB DIBELI TINGGI BB/TAB/ Iphone - 081223374000/08174174000

RAYAKAN ACARA SPC ANDA SPT : Gathering,Arisan,Ultah,Syukuran Dgn Menu Paket Buffet/Siap Saji mulai 50Rb Net/pax Di Alam Indah Resto & Pdk Lesehan RSVP 7472632

SMG 29 I28

DOOR TO DOOR UTK SEBAR BROSUR Jujur & Sistematis,Disediakan Sepeda Motor.Hub:085 2929 09929 SMG 29 I28

Dbthkn 5TkgBending,5Tkg Bubut,1 Org QC,10Tkg Gerinda Stainless,5 Tkg Argon. Dtg Lgsg Gondomono 305

SMG 29 I28

SMG 29 I28

Hlg: STNK H.4884.BF an Hary Sunarwanto Jl.Panda Brt I/46 RT06/05 Palebon Smg PLG 29 I2

ONNA Window Fashion Tirai Jendela (RolerBlin,Vertical Wooden Blind,Roman Shades dll) Kassa Nyamuk(Magnetic,Lipat dll) Pintu&Partisi(Exona, Folding Door, Lipat Doors,Shower Screen) Puri Anjasmoro DD.I/5 Ph7608065 Ruko Mataram Plaza B/2 Ph3560058 Patimura No.6-F Ph3544857 Smg. SMG 29 I28

PRAKTIS SPECIAL Canopy,F.Gate Pagar K.Alm,T.Putar,Jl.Gajah Raya No.11C T.024-6710938 (Depan BRI) SMG 29 I28

JUAL TRIPLEK COR 8,9,12,18mm Macam-macam Kwalitas,Termurah. Hub:024-3512885 / 085101700383

UNTUK APAPUNKEBUTUHAN ANDA!!! Kami Siap Mlayani,JsMulai1,25%/ Bln dg Pros Cpt,SyrtMdh,JkWaktu sd 5th, Jmn Srtfkt/BPKB.Hub Sgr: KSP Primadana: Wahidin-8441882/83 Srondol7498181,Ungarn-6926060/7070,Ngalia n-7600066/16, Mjpahit-6724888,Purworejo-(0275)323987 Yogyakarta(0274)555123. SMG 29 I28

KRDT WANITA INDKhss Wnt Hdh Vcr Blnja.Plaf.sd100Jt,JW60Bl,Bg1,1% Mjd Wnt Mandiri,MmbangunIND.Hub: BPR Gunung Rizki,KtrPst:6705442, Puri: 7614965, DIPanjaitn:3515088, Ngliyan:7623338,Jtisari:76672672 SMG 29 I28

SMG 29 I28

“MJS”WiremeshFloordeck,AtpGalv PgrBRC Glswool,AL.Foil.KwtLoket/ duriMesh S/S.081901239080/7602546 SMG 29 I28

TRIPLEK COR Uk:8,9,12,18 Besi Beton HargaPabrik,BajaRingan,Hrg Murah. Ready:081325606998/7620028 SMG 29 I28

Pintu Folding Gate :330m2, Kanopi= 190m2.02470274147/082221805222 SMG 29 I28

LANTAI MOTIF 30X30 KWI=36rb/m Cahaya,Supriyadi 69H Ph6715529. SMG 29 I28

SAVITRICANOPY,FGATE,RTANGGA,S S, Pgr Jl.Peres74 Ph3541874-3551406

BUTUH DANA CPT?Syrt:Mudah, Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa,Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323 (Fanny/Ratna) Tab&Deposito Bng Mnrik diJmn LPS

SMG 29 I28

- JASA PROPERTY -

SMG 29 I28

DESAIN RMH:GBR KERJA+GBR IMB+ RAB+3D=1,5Jt.Hub:085 866 466 922 SMG 29 I28

SMG 29 I28

BPR WM, September Promo Krdt Serbaguna BG mulai 0,99%/bl,periode 1-30 Sept`15 JW s/d 36 bl Agunan BPKB/Sertifikat.Hub.081567706655

SRT MOVERSJasa Pindahan,Packing Trucking Indonesia & Int`I.0247618570/081390247559/08170196266 SMG 29 I28

Hlg: STNK H.1895.DH An.Hennywijanto Jl.Bintaro III/12B SMG PLG 29 I2

Hlg: STNK H.8645.WS An. Adi Darmono Jl.sidodadi Tmr 24 SMG PLG 29 I2

Hlg: STNK H.4641.VF An.Lindaputri T Pandansari I RT4/2 SMG

DICARI TENAGA CETAK VULKANISIR Ban, Hub:024-6581051 SMG 29 I28

KRJA SAMPINGAN.bw Plg,bw FC KTP Kmsi bs300rb/hr.Ory 085712563169 SMG 29 I28

CR PRT&SUSTERDlm/LuarKota/Pulau Gj Bsr,Tnp Pot: 0877 3630 0027 SMG 29 I28

DIBTHKAN:ASISTEN APOTEKER. Lmrn: Apotek Asta,Jl.Sedane 12 Smg

SMG 29 I28

SMG 29 I28

Ngekost Bisa Dapat Hadiah Hanya Ada di D`Paragon Fasilitas Lengkap AC Furnished,dll Mulai 1,5jt/Bln, 150rb/Hari, 5 Lokasi Strategis. Hub: 081229992200 ww.dparagon.com

ACCU S.O.S SALEIncoe N50Z= 450rb N70=570rb,N70Z=600rb(TT)Hari Bsr & Mgg Buka (Layanan Antar 24jam) Anjasmoro Ry 38,Sukun Ry 5 Bymnk Majapahit Ry 191,Hamka32 Ngalian 024-7602446 (24Jam 085100900911) SMG 29 I28

SAJADAH/KARPET/PERMADANI Lokal & Import, Harga Grosir Hubungi: Barito Plastik Jl.Barito Raya 21.Ph:86400956

SEJATI TEKNIK Menyewakn B.Molen B.Trailer,Stamper (Paving),P.Air C.Cutter,C.Cutter,Trowel,Scaffol ding,Compresor,Genset 25-130 Kva SilentDll. Jl.Tanggul MasRy A2/IX Telp: (024) 3510930 / 3566099 SMG 29 I28

GENSET BARU 9 -200 KVA, Spare Parts & Service Khusus Perkins. Hub : CV. Perkindo Nusantara Kaw.Industri Terboyo Blok B No.9 Ph:024-6590102 /6584192 /6584193 SMG 29 I28

SMG 29 I28

INDOSENI Specialis Ctk Jam, Pyg, Gt.kunci, kaos, tas, PIN, Souvenir Ultah & Nikah. Hub:024-3547808

MEBEL SAMPURNA, TERLUAS, MURAH BAIK DAN LENGKAP, BUKTIKAN! SMG 29 I28

SMG 29 I28

ALEX`S TAILOR & TEXTILE IMPORT Peterongan Plaza B.6,T.8413356 Sm SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

DOREMON DJAYA Sedot WC 024 6722939 / 082 243 628 225 / 024 7672 9596 / 085 6000 45125 Nggak Pake Lama dan Jujur SMG 29 I28

ZEBRA KURAS WC Dijamin bersih & Puas Mahal Tidak Jadi Jaminan. Hub:Jl Cakrawala Tmr 18.T.7609683/7601651 SMG 29 I28

SEDOT WC MAMPETWtafelSal.GotTnp Bongkar085100119712-082322503878 SMG 29 I28

CV.SUPRA:SEWA AC BARU+GNSET, FANCOOL,JlBeli/BongkarPsng/Srvis:A C Gnset.T024-6724679/081.2253.5555 SMG 29 I28

GLOBAL TEHNIK SewaAC BARU,GENSET FanCool D/L Kota,Jual/Beli/Srvis /Perbaikan AC.T:6700775-70286545

DIBELI SEMUA BARANG yang sudah tdk terpakai 085100659728 Siong ki SMG 29 I28

DBELI SGLBRG BKS,MBEL,PRBOLA, AC Mbl Dgkrok. 085799868570/56e916c9 SMG 29 I28

BMW 325i Hitam,`2001, H, Tinggal Pakai, 90Jt Ng. 08122908118. Jepara SMG 29 I28

- DAIHATSU -

SMG 29 I28

SMG 29 I28

- HAJI / UMROH PASTI BRNGKTSnin,Rabu,Kmis & Sbtu Hrg Mulai 26Jt.Umroh Perdana Tgl 2 Des`15.Hub:Kaisa Lil Hajj,0243559 678/081 2287 7758(Buka24Jm)

BELI:LED.TV.L ES.M CUCI.AC.DLL. Hub:085100129442 / PIN 5275886A. SMG 29 I28

DIBELITV.LCD.AC.KULKAS.ALAT RMH Tgg.Rosok,dll. ph:085100540051

SMG 29 I28

- KENDARAAN SEWA RODAJAYA NewAlphard”SC PS” Velfire,CamryV,Frtner/PajeroMtcDsl 12-15,Inova/NwInova G Dsl`10-15 (12/18Jam)PmbyranBsDebit/Master /Visa.T:024-8415031/08883908999 SMG 29 I28

SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27, 31, 35, 39, 55, 65 Seat 2015 Sewa Non AC Dapat AC Ekonomi.Hub: 024-70112889 /70445558/6718303-4 SMG 29 I28

BUS NUGROHOAC/NON AC/EKONOMIS 59/50/38/31/27/13 Seat Th`2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 smg Ph(024)8318454-8504071-70286647 SMG 29 I28

ALPHARD`05 1jt/ hr bs u/Wedding, INNOVA:400rb/hr. Hub:08179550100 SMG 29 I28

SMG 29 I28

SERVICE BISADitunggu/dipanggil CPU/Print/Laptop/Mon/LCD.Garansi Smg 3511176/Salatiga 0298-328707 SMG 29 I28

ReparasiLaptopCPU,Print,UPS,Mon ORENTA,jlMugasBrt12-024 50153282 SMG 29 I28

- TELEPON PANDANARANPHONE SERVICES PROMO PerbaikanPonsel & Blackberry Cpt Lngkap & Murah,Up Grade Software Aplikasi,Mati Total,NoCharge, Key Pad.Heng, Ganti Cassing,All Item LCD Blackberry, LCD Nokia, LCD Samsung, LCD Sony Ericson, Flexi Bel, Touch Screen, Ready Stock. Pandanaran 89 Smg.(024)-8447825. SMG 29 I28

- TOUR/TRAVEL SMG-KDR-MALANG ANUGRAH TRAVEL Mobil Baru T3512796-081325615549 SMG 29 I28

JUAL ACESORISBLACKBERY TERBARU, &Terlngkap,Ready,SmuaType & Merk Jl.Pandanaran 89 Ph.02433134453 SMG 29 I28

SMG 29 I28

AGYA DP7Jtn,AvnzaDP20Jtn,Krdt s/d 6thn,Mudah.Hub:08170566420 SMG 29 I28

KIJANG BOX 2006Nabrak Kiri 53Jt Hub: 081 2282 0140 SMG 29 I28

FORTUNER G Diesel Sptv AT`10(H) Hitam,TgnI,Istw.Hub:081901814555

INNOVA G`08 M/T,Bensin(H)Abu2 Metalik,FullVar:081 326 392 717 SMG 29 I28

INOVA G DIESELMANUAL`07,(H), Silver,Istimewa..-0852-9319-1900 SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

DiJualRumah T.40/543 Ngalian View Laut,Minimalis,Dkt Kampus IAIN, Murah.Hub:0851-000-34677

SMG 29 I28

NEW BODY MASAGE Tnga Cntik. Rmh & Sbr.Call:Aurel- O878 3111 7552 SMG 29 I28

EXISTSpa&MssgDisc25%RkJurnatan A17(Bubaan)SmpgCIMB Niaga3545618 SMG 29 I28

CHAINES AND JAVA MSSGE Full Body 100% Ok.Mbak Rina T.085866483308 SMG 29 I28

NEW ESCOT MSSG (JAVA & CHINA) Hub: 081 2155 777 40

SMG 29 I28

Bth Cpt SMU/D3/S1 maks 27th,unt Crew pnrbangan (Groundstaff,Cargo) ada Training Hub:ABC Jl.Majapahit 369, Tp:7671 9180, 0823 2808 - 0708, 0812 7635 1149 SMG 29 I28

DCR SPG Brpglmn,Mnarik,TB:160 Single,Dtg Lsg: Ruko Banjardowo BB.7 Jl.Ry.K GaweKm7 Smg / 76580092 (Lingkungan Industri Banjardowo) SMG 29 I28

DIBUTUHKAN Segera APOTEKER yang memiliki STRA. Kirim Lamaran ke: APOTEK BUGAR FARMA, Jl. Salak 39 Pekalongan. Segera!!! Gaji Nego SMG 29 I28

DIBTH: ADMIN,WANITA,PENGLMN. CV Bawa Lsg Ke:Kawasan Industri Can di Gatot Subroto Blok 8 b/3 Smg SMG 29 I28

SMG 29 I28

GTP BSB LT550 LB240,SHM,Line Telp,2Lt,4AC,2TV: 082136568013 SMG 29 I28

PURI ANJASMORO N5/10,HM,300M2, Marmer,Jati,Bagus-082-33404-1900 SMG 29 I28

Jual Cpt CityPark Medoho M-18, LT 126,HM,3KT,2KM,1KTP- 0818297298 SMG 29 I28

SMG 29 I28

BU.MRH.CLUSTER Villa.Karangjati LT120mFulBangViewBgs085100651045

SMG 29 I28

JUAL RUMAH TENGAH KOTA Hub:0815-66666-81 RWSK

SMG 29 I28

PIJAT VITALITAS Loyo, Dll. 08122920168

SMG 29 I28

Jual Cpt Rmh BATAN,Tgh Kota,Lt:178 Dkt Thamrin. 08122912585 / 3521919 SMG 29 I28

Pandanaran Hills Lt/Lb.180/105 KT4 KM2,2200w PDAM, Carport Garden, Cluster Bintang Agung Regency (dpn MAJT) Lt/Lb.168/85 KT3 Km2 aman Nyaman @ 1,4M nego banyak Bonus 82242299171 SMG 29 I28

JL/TT Mbl,Rmh New Type 50 di Candi Kalasan,Prambanan,Penatar an,Borobudur Timur Raya,Cendana Ry Tembalang,400Jtn:Pin 541e1e45 081 3939 09075 / 087 833 486 191

BU CPT:RMH DINAR MAS X/1,DktPsr Ruko, 190Jt Nego. 0857 4145 9497 SMG 29 I28

RUKO 6x17m2,HM IMB,SgtStrgs Jl Ry MranggenDemak400JtNg.08122843300 SMG 29 I28

Rmh Mwh Bs Kntr/Rsdnce Beringin Dpn Paragon 2Lt HM.085101219530 SMG 29 I28

BU G.PADMA LT.230 LB.250,HM, Bang Baru,Ada AC+TV-082136568013 SMG 29 I28

SMG 29 I28

DEMPEL BARUDP 15Jt.T36 Dlm Kota 500m Dari Arteri Sukarno - Hatta Perum Bumi Banjardowo Indah T.36 Dp Mulai 4Jtan, Sedia/Jual Tanah Kavling.Hub:76729318 / 76586905 SMG 29 I28

JUAL CPT!Unit Terbatas!Rmh Baru DktPsr Ngaliyan,RS.P.Medika Type 60/120,Lebar Jalan 6M,3KT.Mulai 500jtan,Full Furnis-082138434337 SMG 29 I28

BU,RMH VILLA KRISTA GEDAWANG - Banyumanik LT.247/LB.155,HM,Hook Tlp,1300W,3KT,2KM,15mnt ke UNDIP /Tol Bnymnk, Hub.081 326 392 717 SMG 29 I28

PERMATATEMBALANG.T:085100307 275 T36 s/d T90,Ruko Pinggir Jln Ry Lingk UNDIP Yg Sedang Berkembang Disc.Harga,SukuBunga,UM,Souvenir

Dkntrkn Cck utk Gudang/Ktr Madukoro Raya 54A. 50jt/Nego. 085100701795 SMG 29 I28

KONT.RUKO 1Lt Uk4x18 diKotaLama Cck U/Kantor/Kuliner:0819807758 SMG 29 I28

Rmh Sawunggaling Timur 47 Bymnik 4KT R.Tamu,R.Kel,dapur,Smr,PAM Grsi2mbl Hlm luas. Hub:08122815779 SMG 29 I28

DISEWAKAN:Gedung Kaw.Ind.Wijaya Kusuma/Toko,Jl.Majapahit 580m2 Johan Liem RWSK 0812-2612-9559 SMG 29 I28

JUAL: Ruko Jl.Setiabudi No.109 Strgs Ruko Gg Warung No.110-111 (Sema wis) Hub:08992481315 - 08886522415

DATSUN GO+PANCA T OPTION 1.2 MT `14,Ornye,Km14rb,Pjk 2/16,G-Tgl 85JtNg.085720007179/085695297131 SMG 29 I28

KcFILM,C.JOK READY,MON 2DIN, CAM Var:Fortner,Rush,Avz,Agya,Mbilio Brio.MJ Var,Mjpahit372- 76725987 SMG 29 I28

KACA FILM FULL 250RB!SPECIAL Kc Film Mbl&Gedung.Reza085640033333 SMG 29 I28

- HINO -

RMH MEWAH 2LT,HM,LT/LB.150/160 Panda Utara Raya No.6 Semarang 1,4M (Nego).Hub: 081 2291 5006 SMG 29 I28

LJ.HOOKER CANDI 8507555 JUAL CPT Rmh 3Lt Cinde Btr View Bagus Lt144/136-Sari:088 124 50607 SMG 29 I28

PerumMUTIARA Sebakung BANGETAYU T.36/72m2 DP 15Jt Bonus AC. Hub:081391331861 / 081393106528

JUAL HINO DUTRO `2005 125HT,Siap Kerja (Harga Nego).Hub:08122622394 SMG 29 I28

SMG 29 I28

Murah,Lt.327 full bang,Perum DologDalam Rt10/01.T085100607201

- HONDA (BU) City Z 2000. Silver,Istimewa 087717262666/5501037E SMG 29 I28

H.FIT 2003 DEPAN UTUH, Belakang Nabrak 45 Jt. Hub: 081 2282 0140

- ISUZU -

BU G.PADMA LT.230 LB.250,HM, Bang Baru,Ada AC+TV-082136568013

SMG 29 I28

SMG 29 I28

BELI KAVLING diKrapyak Sekarang 1 tahun Untung 100% , Garansi Notariil Hub: 081 2297 48576 SMG 29 I28

KRDT DEPO AIR MINUM DP3JT Bunga 0% Mewah Plus Ijin. 081901113535 SMG 29 I28

AirIsiUlgCash&Crdt,Tnp Bunga 11 jt Dpt.081326650399/081805896307 SMG 29 I28

SMG 29 I28

- MAZDA M.CAPELLA 626`89/90 AC.TP.VR.PW PS.OrsIstw.24jtKrdt.082136823184 SMG 29 I28

PENDAFTARAN MHS KULIAH SORE USM Semester GENAP TA 2015 / 2016 Gel.1 Buka Tgl 1 Okt s/d 6Des 15 Biaya Kuliah Bisa Diangsur/Bulan Paket Bersih Mulai dari 410 ribu Tempat DFT:Jl.Soekarno-Hatta Smg PermintaanBrosur,SMS:Nama+Alamat Lengkap Kirim Ke: 0852 2617 7733 Website:www.kuliahsore.com SMG 29 I28

Ikuti Kursus Komputer dan English: Office, Englsh Cnvrstion,Myob,AutoCad ALFABANK Kelud Raya 19. T:8310002

- MITSUBISHI PAJERO SPORT EXCEED`10,Htm, Mac ho,Bs Tukar:Tnh/Rmh:Pin 541e1e45 081 2287 79450 & 087 833 486 191 SMG 29 I28

COLT DIESEL 120PS `2000 ISTIMEWA Tanpa Bak.70Jt,Hub:081326460880 SMG 29 I28

COLT Diesel 120PS `2004 DUMP Truk Pwr Stering.80Jt,Hub:081326460880

SMG 29 I28

FORTUNEKursusKue3547995/3569676 2/10j10:LapisBogor,TalasBluebery 3/10j10:Bakpao Mekar:Dimsum,Ayam SMG 29 I28

Komunitas Cerdas Privat SD-SMP-SMA Toefl & Conv, Iqro : 089622201476 SMG 29 I28

SMG 29 I28

CANTER 125PS `2008,PWR STERING 125Jt,Hub:081 326 460 880

SMG 29 I28

SMG 29 I28

Rumah & Tanah di Purwoyoso View di atas jln Tol & Bandara SHM 273m2 TP Hub: 081228600177 SMG 29 I28

JUAL CPT!Unit Terbatas!Rmh Baru DktPsr Ngaliyan,RS.P.Medika Type 60/120,Lebar Jalan 6M,3KT.Mulai 500jtan,Full Furnis-082138434337 SMG 29 I28

DiJual RumahDiPerumahan Ungaran Sunrice Residence,Lokasi Tengah Kota Ungaran,Promo Full Hadiah Type40,47,58,80.T:085101703205 SMG 29 I28

LJ.HOOKER CANDI8507555 S.Parman Tmg Lt.680 Cocok Utk Gudang&Toko Strategis-Davit 08176575168 SMG 29 I28

CITRASUN GARDEN~ BUKIT SARI Rumah 1OO% Baru,LT.336m, LB.35Om 2 Lantai. Hub: O81 129 673O SMG 29 I28

KAMPOENG BERLIAN SAMBIROTO T.36=285Jt,T.45=345Jt,T.66=390Jt 081 328 593800 / 085 868 767 376 SMG 29 I28

RMH HM Ls.270 F.BANG,Kmr Rmh 3, Kmr Kost2an 13 Jl.Menoreh Barat III/3 Sampangan.Hub:081287619125 RMH MEWAH 2LT,HM,LT/LB.150/160 Panda Utara Raya No.6 Semarang 1,4M (Nego).Hub: 081 2291 5006

PICK UP L-300 BOX ALUMUNIUM Hub:085 712 215 021 JUAL DUMP TRUCK Th`94 120PS dr Bak Kayu,Siap Pakai:081393939120

GRAHAMUKTITlogomulyo Blok G.T36 DP 15Jt:081391331861/081393106528

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

- KIA -

SMG 29 I28

GTP BSB LT550 LB240,SHM,Line Telp,2Lt,4AC,2TV: 082136568013

Utk Usaha 1,1M Menoreh Utr XIII-1b Lt:250m2, Lb:360m2, Parkir 50m2 Atap K.Baja,Dpn Masjid Menoreh Raya 0248508485/082323221584 TdkSMS

PANTHER PU`08 Barang Istw,Stock Terbatas DP 14Jt-an,Angs 2Jt-an (024) 7617575/ 082221985180 NoSMS

KIA TRAVELO 2006 HITAM 50JT Hub: 081 2282 0140

SMG 29 I28

PROMOTdn5300=3,2Jt,UV=750rb,O z 425rb,FltSS=950rb.Isi Ulang Lkp 15Jt.Hub:Simongan 28 Tlp:7604000

SMG 29 I28

Dicari llsn SMU/D3/S1 unt Guru Paud/ TK,Ada training. Hubungi: Jl.Badak 6715418, Pedurungan 7671 9180, Banyumanik 0812 - 25237639, Ngalian 08179903375

SMG 29 I28

Djual Rmh di Jl.Karangpanas No. 740 LT.238 LB.160, 4KT,3KM.525jt Nego.081 215 499 030/024-6723465

SMG 29 I28

- DATSUN -

SMG 29 I28

DBTHKN SGR Bbrp Karyawati,Wnt, Administrasi & Ticketing,min SMU Sdrjt,Single,Max25Th,Sanggup,Krj Krs,Disiplin,Teliti,Jujur & bisa di Luar Kota Smg,Tegal. Lamaran PO COYO PT Jl.Siliwangi 496 Smg

SMG 29 I28

MAJAPAHITREGENCY RUMAH 1OO% BARU Ls Tnh 12Om,Ls Bng 65mRp.61OJt Hub:O877 4646 2288

SMG 29 I28

SMG 29 I28

JAZZ RS AT 14 Merah H tg1 Antik Full Orisinil Km 20rb - 91003747

SMG 29 I28

- KOMPUTER -

INNOVA E`08Htam,Manual,MT,Super Istw,Bsa Kredit,Angs 3jt-an.Hub: (024)7617575/ 082221985180 NoSMS

Ayla 9 jutaan &Xenia dp ringan,proses cpt,syrt diambil. 082226255296.

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

XENIA DP 11jtan,AYLA DP 7jtan PU Dp 4Jtan.T:088805077888

SMG 29 I28

Bergabunglahdg PT.BLUE BIRD Tbk Tdk nombok,psti dpt komisi&bonus bs kredit rmh,motor&umroh gratis P/W, 23-55th,tdk bertato,sim A/B Jl.Raya Walisongo no.28 Smg Brt Jl.Brigjend Sudiarto 492 Smg Tmr 085641661122 /08289201100/6732333

SMG 29 I28

JUAL CPT RMH HM,Luas 310m2,Jl. Imam Bonjol 57 Smg.081805896999

SMG 29 I28

SMG 29 I28

TAFT GT 4X4 TH 94(H ASLI)BAN 31 90% Ors Antik. 085 290 325 166

SMG 29 I28

RUMAH Di Meteseh Dekat UNDIP DP Bisa Di Angsur Harga 185Jt Hub:081901742702

Ayu Ristavara Ramah sabar profesional ada tempat. Pin BB 2B50B286

JUAL YARIS E AT`2010 HITAM & Fortuner V`2010 TDP 49Jt; Crown 2000 TDP 19Jt Hub:Pin 541e1e45/ 081 2287 79450 & 087 833 486 191

KIJANG Super`91(H),Silver,diPkl 32Jt.Hub:0878 3271 1668 (NO SMS)

JAZZ 2005 UTUH,SILVER 79JT Hub: 081 2282 0140

NEW INTI TEHNIKSewaAC&Genset Fan CoolTrmSrvisPglnAC&Genset,J/B,AC Pandanaran 39A.T:8442535-8448172

MATRIX Parabola PsgBr/ServisCCTV Parabola. 70080024 / 081575580008

Elis Massage Trp Ejklasi Dini Ala Petik Mangga. 081575840208 Ada Tempat

- TOYOTA -

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

CCTV HD Plat No Klhtn Wjh Jelas Gajahmada 180A SMG. T:8413232

SMG 29 I28

PerumMUTIARA Sebakung BANGETAYU T36/72m2 DP 15Jt Bonus AC. Hub: 081391331861 / 081226591962

Jual Rmh Mwh HM LT 310m LB 500m Jl.Jeruk Raya Hub : 085291388833

Corla DX`83 Tnp Karat90% 33Jt Prambanan Tgh I/2 Manyrn Sblh SMP

- BMW -

Etls+KusenAlmn,Tangga,Jemuran R.Prg,Sptu,dll Hub:085876128549

- SUMUR/WC -

SMG 29 I28

BALENO`02Tgn1,Jrg Pake,100% Btl2 SuperIstwSkl SptBr,PstiSuka.Vila Aster1Blok A4DktDiklatSrondolSmg

SMG 29 I28

ACCU NS40=300,N50=390 GratisJam Dinding.SmgInd E2/12-08122912629 BESI DOWEL 36/32/25 SdhPotongan Ukrn.Lkp.Begesting. 081901300043

URUS:SIUP,TDP,CV,PT,KRK,IMB,HO Doc,UKL,UPL Hub:081 215 759 337

ERTIGA BANJIR HADIAH,PU DP 3jtn Wagon GS Murah,Swift Disc 40Jt! Info Hub.081 326 389 400

INOVA Silvstone G AT Bensin 10 H Tg 1 antik Km 30rb - 91003747

SMG 29 I28

RMH/TNH/RUKO ANDA Belum Laku-laku? Serahkan pada Ahlinya cepet payune Hub: Pin 541e1e45 081 393 909 075/087 833 486 191

SMG 29 I28

- TAILOR -

SMG 29 I28

SMG 29 I28

RENOVASI SOFA K.Tamu,ukir,K.Mkn Dll.Budiman.3515411/085100128709

SMG 29 I28

DIAN MOTOR Jl.GAJAH 26A, SMG APV(GL)`13`12 Abu2 Tua, Istw Estilo `13`12 MT, Putih, Nol Spet Futura `12`11 MT,Silver,Istw Aerio `04`03 MT,Hitam,Ors Cat Escudo `03`02 MT,Hitam,FullVar 2 Estim `96`94 Silver,Istw,Ors Katana (GX)`95 istw/Full Var

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SONY,TOSHIBASHARP,LG,POLYTRON.. ServiceTV LCD+Tbg,LsgJd.4OOO3358

- SUZUKI -

SMG 29 I28

BPR RESTU MRANGGEN MAKMUR Bunga Mulai 1% Jam:BPKB/Sertifikat Nova/Nia:(024) 6710084/6710019

BELI MBL,Bng Mulai 0,49% Syrt Mdh CMMF:085101226555 / 085100258111

SMG 29 I28

BODY MASSAGE+REFLEXI utk Pria & Wanita,TngPria.Rezza085100947476

JUAL: Suzuki Baleno Matic 2004 Hitam Hub: 08992481315 / 08886522415

SMG 29 I28

GADAI HP,BB,LCD,NBOOK,K.Board Cam,dll.D.Smg-Ung:0857.4000.5670

NYI IRENG AHLI PELET-GUNA2-PELA RIS-PSAHKAN WIL/PIL.082137378577

SMG 29 I28

All New Swift Htm`13 Istw, KM Rndh, Ori,Khs Pmkai,Terawat. 08112999887

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

BU CEPAT 5 Menit Cair s/d 4 Th Bayar Tunai 9 Bln,Kop.Cendrawasih Artha, Ruko Dargo B12 Smg.3543084

BELI MBL,BngMulai 0,49% Syrt Mdh CMMF:085100553336 / 085101226333

X TRAIL`2007Tgn1,Simpanan Super IstwSkl 100%MshGres.087774210089

SMG 29 I28

DiButOperasional EMKL.Kirim Ke: PdurunganKidul III/18Smg76740625

PRIME POWER RENTAL (Rental Genset) Hemat Solar,Free Delivery &Perawatan,Hemat Total Pemakaian Hrg Kompetisi Hub:TrianaBintang 024.658.1760/024.351.9324-26

JASA TUTUP Kartu Kredit/KTA Byr 1% Lunas 100%.Tinah: 0812.8153.9552

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

WISNU PIJAT 0899 5677 577 Capek Punggung,Body Spa,Totok Wajah.

SMG 29 I28

STNK G-2766-QP An.Sutrisno. Trayeman 02/02 Slawi Tegal.081802438745

SMG 29 I28

BTH DANACPT,5Mnt Cair,Tnp Survey Jam:Sertif &BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D- 08112792095

SMG 29 I28

PROSTAT/AMBEIEN 1XBerobatSembuh Sin-She Hub:081 236 663 401

SMG 29 I28

BU N.INFINITI`97 Antik 47,7Jt Nego Abis Smpai Jadi 08122899168

PLG 29 I2

SWEET HOME RESIDENCE SEMARANG Anggrek 8/2 BlkgCitraland. 125/Hr -2Jt/Bln, Full FurnisStandartHotel Ph.024-76440116 / 0812 2626 5805

SMG 29 I28

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

PLG 29 I2

BUTUH DANA CPTJaminanBPKB/Sertifikat, Mbl/Mtr MshKrdt Bs Dijaminkan. Hub: Kop.Karya Mandiri,Kedungmundu,T.6717059 - 0888 08705 048

Ahlinya JetPump,Klkas,AC,Mcuci, P.air Dispncer,W.Heater,Smr BOR Lsg Jadi, Lbr buka 0243584788 - Jl.Dr.Cipto

LGTOSHIBA,SMSUNG,SHARP,SONY,D LL LCD TV & LED TV.Hub:024-7621270

Hlg: STNK H.4897.W An.Bibit Puji R Kandri Rt 6/1 Gunungpati SMG

SMG 29 I28

SMG 29 I28

- SERVIS (PANGGILAN) -

PLG 29 I2

SMG 29 I28

SMG 29 I28

- PENGIRIMAN BARANG -

Hlg: STNK H.4880.QV An.Muhamad Arif Jl.Jalak 13 RT12/01 SMG

Bth Admin Dekat Banyumanik, Cewek SMA, SMK. Max 30th. 024-7463141

KLINIK Spec.Lelaki,Kenceng,Thn Lama Bsr Pjg Dtmpt.JengPeni-081326614119

ALL NEW Grand Livina 1.5 SV AT Th`14, Htm,KM14rb,Pjk10/15,G-Tgl 142Jt Ng 082223444495/085695297131

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28

Desain,Gambar Kerja ,3D Rmh,900rb. www.imdesain.com 0815 7570 5999

PLG 29 I2

BPR SKARINGAN ANGSURANNYA CPT Cairnya,Bunga Mulai 0,75%J/W 4Th JaminanSertifikat/BPKB.Hb:Mentri Supeno No.1:024-8447988,Jrakah: 024-7617091, Tlogosari024-6731451

SMG 29 I28

SPECIAL CANOPYBalkon,Pagar,Murah,Cepat.76740494- 085100103473

BPKB Suzuki H.7687.EG An.SriNarti Jl.Sipodang RT 3/3 SMG

BTH SGR:PJAHITWNT PglJahit Batik BsPola,Ptng.Dmsli TnhMas/Hsnudin Lam Ke: Jl.Permata Merah E 67 Smg

- NISSAN -

TELAT BULAN Cpt,Aman,Akrt,Tuntas, (Aws Wnt Hml). 085726925934, 0878 32125700, Pin:549434BA.Terapi/Herbl SMG 29 I28

1,3Ha lbr 62m,kawasn indstri km 12,6 knn jl.sayung 600rb/m.082138631811 SMG 29 I28

JUAL Tanah SHM Kavling Blkg Mijen Permai,Ls.124m2,Hub:085875111787 SMG 29 I28

New KaplingMurah Di Tegal Kangkung PdrngnLt:75,100,300:089638586354 SMG 29 I28

LJ.HOOKER CANDI 8507555 Dijual Kavling Industri Gatot Subroto Tahap5 Ukuran 1000m2-2Ha Macam2 Ukuran. Hub:Davit 08176575168 SMG 29 I28

Tnh SHM LS.421m2 14x30m2 Cck utk Ruko.Jl.RyUnt.Suropati100mdrPer3an Arah GrandWood GnPt.081225676709 SMG 29 I28

KAVLINGSiap Bangun DiBulusan Semarang,Dekat UNDIP,Lingk Perum Elite Listrik,PAM:085100961419 SMG 29 I28

Dijual Tnh Jl.Raya Smg-Kuripan Km16 L+/-1500m2 35/43. 089502860828 SMG 29 I28

BUKIT SARITANAH DIJUAL Luas 9OOm (2Ox45) Hadap Selatan View Laut & Gunung.Hub:O87746462288 SMG 29 I28

MAJAPAHIT REGENCY TANAH DIJUAL Uk:8m x17m-8m x19m Rp. 3,75Jt/m2 Bebas Banjir. Hub:O877 4646 2288 SMG 29 I28

KAVLING Siap Bangun Tengah Kota SAMPANGAN. 2Jt/m2. 085292307369 SMG 29 I28

TNH 2 Bdg Tmn Sri Rejeki Tmr IV Ling Elite, Pnjng/Lbr:6x17,5m2 & 6x18m2 100mdr Jl Ry Suratmo.081225676709 SMG 29 I28

SEED_P Gatsu LT1500;6000;1,4Ha U.Suropati LT750,GombelPermai900 Mangkang 1,7Ha.Budi.081325866909 SMG 29 I28

TNH.Semua Dkt Undip Tblng,Cck Utk Rmh &Rmh Kos,Jl.Tirto Usodo,Ls.347 10x35m2,Jl.Banjasari Sltn,Ls.1.200m2 Lngk.elite dkt jln Raya 081225676709 SMG 29 I28

Tnh Tmblg sltn III,HM,stlh villa m perum grha sapta asri.T:08122911515 SMG 29 I28

Jual Tnh dkt Undip Lt.278m2 dan LT.300m2. Hub: 08998081490 SMG 29 I28

JL MRH TNHHM PuntanRy,465m,Pjk Pnds,Gng.Pati,250Jt:085742574279 SMG 29 I28

SMG 29 I28

DJL TnhUk.32x40m2 Jl.Nogososro Raya Tlogosari.Hub:081391331861

JL.Rumah BaruLt.120 Lb.105, 3Kt 2Km Carport Sebelah Pom Bensin Muntal Dekat UNNES.085600114657

NewKavlingMurahDiFatmawatiPedurunganLt:75,100,400m089638586354

SMG 29 I28

SMG 29 I28

SMG 29 I28


Selasa Legi, 29 September 2015

■ Kasus Siswi SMP Dibawa Kabur Teman Dekat

Orang Tua Lapor ke SMP NU Terpadu BREBES – Daroni (34), ibu kandung Rinawati (13) melaporkan anaknya yang tidak kunjung pulang ke rumah ke SMP NU Terpadu Brebes, Senin (28/9) pagi. Kedatangan Daroni diterima oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Komarudin SPd. Daroni yang datang bersama saudara dan anak bungsunya ini melaporkan terkait Rinawati yang tak kunjung pulang ke rumah. Dalam kesempatan itu, dia menceritakan secara detail kronologis kejadian yang menimpa anaknya kepada pihak sekolah yang diwakili Komarudin. “Saya sudah datang ke SMP NU Terpadu pada Jumat (25/9) untuk memintakan izin kalau Rinawati tidak berangkat sekolah dengan alasan mau ke bapaknya di Pemalang. Padahal, waktu itu Rinawati sejak Kamis (24/9) pergi dari rumah dan pamitnya saat itu ke rumah temannya,”papar Daroni saat dihubungi di sela-sela kedatangannya ke SMP NU Terpadu, Senin (28/9).

Daroni dalam kesempatan itu pula meminta bantuan kepada pihak sekolah agar sementara waktu bisa mentoleransi ketidakhadiran Rinawati dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya. “Saya hari ini juga memintakan izin kalau Rinawati tidak berangkat. Sekalian pula, meminta tolong kepada pihak sekolah agar bisa membantu pula menemukan Rinawati dan membawanya pulang. Saya sendiri telah melaporkan ke polisi terkait persoalan ini,”tandas Daroni. ■ Segera Pulang Wakil Kepala Sekolah SMP NU Terpadu, Komarudin membenarkan orang tua Rinawati telah datang ke sekolah.

“Saya memang sebelumnya menerima laporan kalau ada siswa kelas 7 yang tidak berangkat dengan alasan izin atas nama Rinawati. Saya juga kenal Rinawati karena sehari-harinya rajin sekolah dan aktif di kegiatan ekstrakurikuler. Dia banyak temannya karena mudah bergaul juga,”paparnya. Komarudin menuturkan, pihaknya sudah menerima laporan kejadian yang sebenarnya dari orang tua Rinawati. Mudah-mudahan, siswanya segera pulang dan kembali ke rumah orang tuanya. “Saya berharap agar Rinawati segera pulang ke rumah dan meneruskan belajarnya di SMP NU Terpadu,”kata Komarudin. Seperti yang diberitakan, Senin (27/9), Daroni (34) warga Desa Tengki RT 2 RW II, Kecamatan/Kabupaten Brebes terpaksa melaporkan kasus anaknya yang dibawa kabur oleh teman dekatnya ke Polres setempat. Pasalnya, Rinawati (13) yang masih mengenyam pendidikan di SMP Terpadu NU Brebes ini diduga dibawa kabur oleh teman dekatnya

MELAPOR KE SEKOLAH : Daroni (34), ibu Rinawati, melaporkan anaknya yang belum pulang ke rumah ke SMP NU Terpadu Brebes, Senin (28/9). Foto. Eko Saputro-ad yang berinisial AK (8) sejak Kamis (24/9) bertepatan

dengan Hari Raya Idul Adha. Rinawati sendiri hingga Senin

(28/9) belum kunjung ke rumah orang tuanya.■ ero-ad

Warga Keluhkan Normalisasi Saluran Irigasi Sudagaran PURWOREJO- Sejumlah warga yang ada di wilayah Kecamatan Kutoarjo mengeluhkan proses normalisasi sungai di sepanjang saluran irigasi Suda garan. Proyek yang ditangani Balai Besar Wilayah Su ngai Serayu Opak Yogyakarta itu dinilai setengah hati, karena tidak dilakukan dengan rapi. Di sejumlah titik, material tanah tidak diratakan de ngan baik, sehingga menyum bat beberapa aliran irigasi milik warga.

Salah satu warga Kutoarjo, Suprapto (40) mengatakan, normalisasi sudah dilakukan sekitar dua pekan yang lalu menggunakan alat berat. Lokasi norma-lisasi berada di wilayah Kelurahan Sema wung Daleman, Semawung Kembaran, Desa Kepuh ke arah selatan. Normalisasi itu diharapkan akan mengurangi sedimentasi sungai, sehingga daya tampung sungai meningkat. Namun, proses pengerjaan

normalisasi dinilai kurang tepat. “Material tanah hanya diangkat begitu saja ke tepi sungai tanpa melihat dampak lingkungannya. Tumpuk an tanah itu sebagian me nyumbat saluran irigasi kecil,” keluhnya, Senin (28/9). ■ Bingung Dia menjelaskan, ada pihak yang menyebarkan informasi ke warga bahwa proyek normalisasi itu akan dilanjutkan de-ngan penyenderan sungai.

■ Proyek Jembatan Tambaklulang

6 Rumah di Pinggir Kaligelis Digusur KUDUS - Sekitar enam bangunan rumah di pinggiran Kaligelis, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Senin (28/9), mulai digusur akibat terkena proyek pembangunan jembatan Tambaklulang. Warga berharap ada tali asih untuk memperbaiki rumah mereka kembali. Imron (30), salah seorang pemilik rumah mengaku kalau rumahnya memang berdiri di bantaran sungai yang berstatus tanah negara. Namun demikian, meski tidak berhak atas ganti rugi, warga berharap adanya bantuan untuk bisa memperbaiki rumahnya lagi. “Saya mendengar dari para pekerja kami akan dibantu Rp 3 juta untuk membangun kembali

rumah kali di lokasi lain. Namun hingga saat ini, dari pelaksana belum mengundang kami untuk berembug,” ujarnya. Imron mengatakan, rumah orang tuanya hampir separuh terkena proyek jembatan. Sedikitnya ada sembilan rumah warga dan satu tempat ibadah yang terkena dampak proyek senilai Rp 5,9 miliar lebih itu. Sebagian besar bagian teras rumah terkepras untuk pelebaran jalan di sisi timur dan barat jembatan. Warga mengaku pasrah karena menyadari tanah tempat tinggal mereka merupakan tanah milik negara. “Warga tidak protes. Namun kami berharap ada bantuan tali asih untuk memperbaiki rumah kembali,”

DIGUSUR: Rumah warga yang berada di pinggiran Kaligelis, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (28/9) digusur akibat terkena proyek jembatan Tambaklulang.■ Foto: Ali Bastomi-ad

ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Bina Marga Pengairan dan ESDM, Samani Intakoris mengungkapkan, secara aturan memang tidak disediakan dana ganti rugi mengingat tanah yang ditempati warga merupakan tanah negara. Bahkan, saat menempati tanah tersebut, warga juga sudah menandatangani surat kesepakatan untuk melepaskan tanah tersebut tanpa syarat kalau sewaktu-waktu dibutuhkan negara. ■ Rp 300 ribu Apalagi, proyek jembatan Tambaklulang juga dibangun untuk kepentingan masyarakat umum. Jembatan tersebut nantinya akan menjadi akses alternatif memecah kemacetan yang terjadi di kota. Senada, Direktur PT Sempalan Jati Handoyo selaku pelaksana proyek mengatakan, selain membangun badan jembatan, proyek yang dia kerjakan juga membangun akses jalan di timur dan barat. Akses jalan tersebut dilebarkan antara lima hingga enam meter. Terkait bantuan tali asih, Handoyo mengatakan sebenarnya tidak ada pos anggaran untuk itu. Namun karena sebagian warga terdampak merupakan tetangganya, pihaknya pun mengalokasikan bantuan untuk warga.■ tom-ad

Sejumlah warga kemudian menyiapkan diri dengan membeli balok saluran air. Balok saluran itu sedianya akan digunakan untuk menopang irigasi kecil yang ada di dekat sungai. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai proyek penyenderan itu. “Kami juga bingung, sementara warga sudah membeli balok cor saluran air,” jelasnya. Warga Kelurahan Semawung Kembaran, Surat (38) me nga ta kan, pembersihan

sedimentasi di dasar sungai tidak dilakukan dengan maksimal. Sebagian tanah masih tersisa di sungai tanpa ada penanganan lanjutan. “Tadinya warga menganggap normalisasi itu belum selesai, tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya. Padahal, masih banyak endapaan tanah di dasar sungai,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pengairan Energi dan Sumberdaya Mineral Purworejo, Susanto mengaku tidak me -

nge tahui secara pasti kejelasan proyek normalisasi sungai tersebut. Pihaknya hanya menjelaskan bahwa proyek tersebut dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta untuk meningkatkan kapasitas daya tampung sungai. “Dibuangnya sedimentasi di sungai, maka jumlah air yang tertampung dalam sungai akan banyak dan aliran air menjadi lancar,” ujarnya.■ SMNetwork/K42-ad

Mayat Membusuk Gegerkan Warga PURBALINGGAPenemuan mayat laki-laki tanpa identitas dalam kondisi membusuk di pekarangan, mengge gerkan warga Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Senin (28/9). Diduga korban telah meninggal seminggu sebelumnya. Korban ditemukan kali pertama oleh Kadianto (30) warga RT 2 RW 5 desa setempat sekitar pukul 12.00. Saat itu saksi tengah pulang dari kebun melintas jalan setapak. Tiba-tiba saat melintas di dekat kebun milik Khatoha (55) warga RT

2 RW 1 desa setempat, saksi mencium bau busuk yang menyengat. Setelah dicari ternyata ada mayat terlentang. Mayat itu juga dalam keadaan telanjang. Kapolsek Rembang AKP Jadiman, Tim Inafis Polres Purbalingga dan tim medis Puskesmas Rembang lalu datang ke lokasi penemuan.Dari hasil olah TKP dan visum tim medis, diketahui mayat laki-laki berusia sekitar 40 tahun. Tidak ada tandatanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi mayat menghitam, namun bukan karena dibakar, tapi karena

kulit yang membusuk. “Penyebab kematian be lum tahu pasti, namun dari informasi yang dihimpun, korban adalah gelandangan sakit jiwa yang sering mondar-mandir di desa setempat,” terangnya. Tak ada identitas apa pun yang dibawa korban. Namun di dekat korban, ada pakaian linmas tanpa identitas. Korban lalu diserahkan ke desa untuk dimakamkan di pemakaman desa. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban.■ ST-ad

Beras 100 Ton untuk 8 Kecamatan WONOGIRI-Dampak kekeringan kian mencekik warga yang tinggal di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Sosial (Dinso) Wonogiri telah menyiapkan beras 100 ton bagi warga terdampak kemarau. Bahan pangan tersebut merupakan stok beras dari program cadangan pangan pemerintah (CPP). “Saat ini kami masih melakukan pendataan calon penerima bantuan CPP itu. Bila sudah valid, kami akan segera distribusikan untuk

warga daerah kekering di delapan kecamatan. Jika stok 100 ton itu masih kurang kami akan minta tambahan ke pusat (pemerintah),” kata Drs Suwartono MPd, Kepala Dinso Wonogiri, Senin (28/9). Dijelaskan, delapan kecamatan terdampak kekeringan yang dimaksud adalah Kecamatan Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Pracimantoro, Eromoko, Wuryantoro, Nguntoronadi dan Manyaran. Menurut Suwartono, adanya kemarau panjang ini kondisi masyarakat yang terdampak kekeringan kian memprihatinkan lantaran stok

pangan mereka kian menipis dan mereka belum bisa meladang karena belum ada air. Pun, pengeluaran semakin meningkat karena harus juga membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhan seharihari. Sedangkan pogram penyaluran beras sejahtera (pengganti istilah beras miskin) ke-13 dan 14, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan didistribusikan. “Kami baru tahu adanya Raskin ke 13 dan 14 justru dari media massa, belum ada surat tertulis,” katanya.■ Pm-ad

Pemerintah Perlu Bekerja Lebih Intensif Sejahterakan Petani JEPARA – Pemerintah perlu memberi perhatian dan berupaya lebih keras untuk menyejahterakan rakyat, khususnya petani. Demikian salah satu bahasan penting yang disampaikan, anggota DPR RI, Daryatmo Mardiyanto saat melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Desa Blingoh, Jepara, baru-baru ini. Selain dihadiri Daryatmo Mardiyanto, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Jepara turut hadir, di antaranya H Toyib ST, Sukirno MS, dan Staf Ahli Anggota DPR RI Susanto Budi Raharjo, serta Kepala Desa Blingoh Sucipto. “Ini persoalan yang mendesak, di samping persoalan-persoalan kerakyatan lainnya yang juga perlu diselesaikan oleh pe-

merintah. Jumlah penduduk kita besar dengan wilayah yang juga sangat luas dan begitu subur. Jadi semuanya perlu pangan, semuanya perlu petani. Masalah petani sangat penting untuk menjadi perhatian pemerintah, apalagi berdekatan dengan Hari Tani pada 24 September 2015,” ungkapnya. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan sebagai negara agraris tekad kita adalah membangun kemandirian bangsa, khususnya di bidang pangan. ■ Lindungi Produk Dikatakan, pemerintah perlu berupaya lebih jauh melalui berbagai upaya seperti melindungi produk-produk pertanian lokal dari serbuan produk

impor. Tapi itu juga perlu dilakukan secara bersamaan dengan upaya ekstensifikasi, intensifikasi, diversifikasi pertanian dan berbagai upaya lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang pada akhirnya akan mampu mensejahterakan petani. “Jadi ini perlu kesungguhan seluruh pihak,” jelasnya Dia juga meyakini produktivitas yang tinggi dari petani merupakan salah satu jalan yang perlu ditempuh pemerintah untuk berupaya lebih keras mensejahterakan rakyat. “Pertanian yang memiliki produktivitas tinggi dan perlindungan yang efektif dari pemerintah akan secara otomatis meningkatkan kesejahteraan petani, dan masyarakat pada

umumnya,” papar Daryatmo Mardiyanto. Lebih jauh Anggota DPR RI dari Dapil II Jateng ini menuturkan, tekad dan upaya untuk mensejahterakan masyarakat itu sendiri merupakan amanat yang tegas dari ideologi kita yaitu Pancasila khususnya sila kelima, dan Konstitusi kita Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. ■ Tom-ad

SOSIALISASI: Anggota DPR RI Daryatmo Mardiyanto saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Blingoh, Jepara, baru-baru ini.■ Foto: Ist/tom-ad


Selasa Legi, 29 September 2015

Pembahasan UMK Tahun 2016 Alot KAJEN - Rapat pembahasan upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Pekalongan tahun 2016 berjalan alot di aula Dinsosnakertrans setempat, Senin (28/9).

RUSAK PARAH : Salah satu titik jalan ruas Japerejo-Pamotan di timur Balai Desa pamotan rusak parah dan hanya didiamkan oleh Pemkab Rembang.■ Foto: SMNetwork/Ilyas al-Musthofa-ad

Dihentikan, Perbaikan Jalan Japerejo-Pamotan REMBANG-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Rembang sudah lebih dari tiga pekan ini menghentikan perbaikan ruas jalan Japerejo-Pamotan. Padahal, sedikitnya masih ada dua belas titik kerusakan yang belum tuntas diperbaiki. Dari dua belas titik tersebut, beberapa diantaranya tergolong parah dan membahayakan pengendara. Sebut saja, dua titik di sebelah timur Balai Desa Pamotan. Permukaan aspal secara keseluruhan mengelupas dan melebar hingga dua bahu jalan. Selain mengelupas, bagian tengah juga bergelombang signifikan dan tak bisa dilalui. Selian itu, titik di sebelah timur balai perikanan diyakini juga bisa mengancam keselamatan pengendara. Pasalnya, meskipun permukaan jalan sudah digali dan hanya tertutup batu ukuran besar, namun tanpa dilapisi aspal atau pasir. “Ini perbaikan macam apa mas. Kalau seperti ini terus menerus ya jelas membahayakan pengendara. Mestinya kalau memang niat diperbaiki, ya semuanya. Jangan justru menebar teror ke pengendara,” kata seorang pengendara, Achmad Kholid, Senin (28/9).

Menurutnya, kondisi jalan, terutama sebelah timur balai perikanan tergolong paling riskan. Sebab, lokasi itu tanpa dilengkapi dengan rambu- rambu perbaikan serta penerangan memadai pada malam hari. ■ Favorit Kecelakaan Ia khawatir, perbaikan jalan yang setengah-setengah itu akan menjadi lokasi favorit kecelakaan. “Kalau memang belum bisa memperbaiki, semestinya DPU juga harus memasang rambu peringatan memadai. Pemerintah kok tidak tahu kepentingan warganya,” ujarnya. Sebelumnya, terdapat 35 titik perbaikan ruas JaperejoPamotan yang terkesan asalasalan. Permukaan hanya dilapisi batu dengan ukuran tak teratur tanpa aspal maupun pasir. Lantaran diprotes warga, akhirnya DPU melakukan perbaikan. Namun saat perbaikan belum tuntas, justru hal itu dihentikan. Belum ada tanggapan resmi dari DPU Kabupaten Rembang soal berhentinya perbaikan ruas Japerejo-Pamotan. Kepala DPU Rembang, Mujoko, juga belum bisa dikonfirmasi hingga saat ini. ■ SMNetwork/lee-ad

Honorer K2 Minta jadi CPNS SOLO-Ribuan tenaga hononer K2 dan Bidan berstatus Pegawai Tidak tetap (PTT) di Jawa Tengah meminta ketegasan pemerintah mengenai persoalan pengangkatannya sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mereka menilai pengangkatan honorer dan PTT sebagai CPNS tak kunjung terealisasi karena terganjal UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Demikian yang terungkap dalam acara Konsolidasi Tenaga Honorer Surakarta dan Jawa Tengah dengan Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR. Acara yang dijhadiri pejabat (Pj Walikota Budi Suharto, berlangsuntg di gedung Graha Wisata Niaga, Surakarta, Senin (28/9). Sajiman (55), salah satu tenaga honor yang bekerja sejak tahun 1989 meminta kejelasan nasib yang dialaminya. Dia mengaku pengangkatannya menjadi CPNS terganjal UU ASN. Dalam UU disebut terakhir bahwa batas usia pengangkatan CPNS adalah 35 tahun dengan mengabaikan masa pengabdian. Hal senada juga disampaikan Tumiran, honorer SMA Negeri 3 Surakarta yang sudah bekerja sebagai tenaga teknis selama 34 tahun lebih. Dia

meminta pengangkatannya sebagai CPNS segera direalisasikan karena khawatir terganjal regulasi umur. “Pemerintah berjanji akan mengangkat semua tenaga honorer. Tapi seperti saya sudah berusia 52 tahun apakah masih bisa diangkat jadi CPNS,” katanya. Rieke Diah Pitaloka mengatakan ganjalan selama ini erat kaitannya dengan keberadaan UU ASN. Dalam UU disebut terakhir tidak memungkinkan pengangkatan tenaga honorer. Karena itu pihaknya mendesak pemerintah untuk melakukan revisi UU ASN secara keseluruhan atau sebagian. Bisa juga dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) agar seluruh tenaga honorer yang jumlahnya sebanyak 439.956 orang bisa diangkat sebagai CPNS. Pengangkatan ini sifatnya khusus karena tidak berdasarkan usia tetapi dilandaskan kepada lamanya pengabdian. Desakan juga didasarkan dengan telah diajukannya anggaran untuk melakukan verifikasi CPNS tahun 2016 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) sebesar Rp 23 triliun. ■ K-2-ad

Dengan dalih situasi perekonomian tengah lesu, pihak pengusaha menginginkan angka yang sama dengan UMK tahun 2015, atau di bawah prediksi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Desember 2015, yang sebesar Rp 1.411.533,43. Sementara, kubu pekerja menginginkan upah di atas KHL. Forum itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Pekalongan M Afib SSos. Rapat pembahasan UMK 2016 di Kabupaten Pekalongan berlangsung cukup lama. Mulai pukul 9.30 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB. Hasilnya, muncul empat usulan angka. Yakni, tiga usulan dari pekerja, dan satu usulan dari Apindo. Angka UMK 2016 yang diusulkan yaitu,

KSPN Kabupaten Pekalongan mengusulkan Rp 1.760.463,54; SPN Rp 1.862.050, SPSI Rp 1.650.000, dan Apindo 1.271.000 (sama dengan UMK 2015). Anggota asosiasi pengusaha, Rustamaji mengatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk Kabupaten Pekalongan, masih belum kondusif. Menurutnya, banyak terjadi pengurangan tenaga kerja di tengah sepinya pangsa pasar. “Banyak stok barang yang belum keluar. Oleh karena itu, di tengah keterpurukan ini, kami mengusulkan angka UMK 2016 sama dengan tahun ini, yakni Rp 1.271.000. Kami belum bisa mengusulkan angka, jadi masih berpangku pada angka tahun lalu,” kata dia. Hal sama juga diungkapkan anggota Apindo, Agung. Ia me-

ngungkapkan, perkembangan inflasi yang tak menentu, membuat Apindo kesulitan melakukan perhitungan. “Terus terang kami kesulitan perhitungan. Jangankan untuk memikirkan tahun 2016, berpikir bulan depan saja sangat susah. Untuk mempertahankan angka yang sama sampai bulan Desember saja kami belum tahu,” terang dia. ■ Belum Ditandatangani Sementara, hasil perhitungan KHL pun hingga kini belum ditandatangani oleh pihak pekerja. Pihak pekerja menginginkan UMK naik di atas KHL mengingat tren inflasi yang terjadi di Kabupaten Pekalongan. “Kami belum tandatangani hasil KHL, sebab masih banyak yang kita temukan di lapangan. Saya bahkan ingin mempertanyakan hasil survei yang tertera bulan September, dan banyak item yang tidak sepadan. Di antaranya delapan item, sebagai contoh daging, tepung,

sandang dan sepatu yang angkanya lebih rendah dari yang kami cek di lapangan,” kata anggota DPC SPN Kabupaten Pekalongan Isa Hanafi. Kepala Dinsosnakertrans M Afib mengatakan, keempat usulan itu akan dirapatkan oleh forum masing-masing, baik pihak Apindo dengan seluruh pemilik pengusaha dan pihak pekerja. Nantinya, akan dibahas lagi untuk penetapan angka. Target 1 Oktober angka tersebut sudah bisa ditetapkan. Bahan referensinya, lanjut Afib, meliputi inflasi sebesar 4,44 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,24 persen. “Setelah ada aspirasi ini, maka akan dibahas nanti oleh Apindo, begitu juga oleh pekerja. Karena dasarnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan, terutama tekstil. Mayoritas produk Kabupaten Pekalongan adalah tekstil, sedangkan tekstil merupakan yang paling terpuruk saat ini,” tandasnya.■ haw-ad

ALOT: Rapat pembahasan besaran UMK tahun 2016 di Kabupaten Pekalongan di Aula Dinsosnakertrans berjalan dengan alot, Senin (28/9). Pengusaha dan pekerja belum ada titik temu tentang besaran UMK tahun 2016. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

Rekanan Proyek Dilarang Gunakan Subkontrak KAJEN - Ancaman keras ditujukan kejaksaan terhadap pihak-pihak yang melakukan jual-beli proyek di Pemkab Pekalongan. Rekanan juga dilarang melakukan subkontrak atau pinjam pakai bendera untuk mengerjakan proyek tertentu. “Tidak ada lagi jual-beli proyek. Tidak ada lagi tarif-tarifan. Kerjakan sesuai prosedur. Jika di tengah jalan tidak selesai, kita black-list,” tegas Pasintel Kejaksaan Negeri Kajen, Slamet Hariyadi SH, saat memberikan pembinaan terhadap rekanan di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Pekalongan, Senin (28/9). Slamet mengatakan kejaksaan dan Polres Pekalongan diminta untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaksanaan proyek di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Pekalongan. Oleh karena itu, pihaknya siap mengawal jalannya proyek mulai dari awal hingga akhir proyek. Bahkan, pihak kejaksaan siap memberikan konsultasi gratis bagi pihak rekanan agar tidak terjerumus dalam kasus hukum.

“Kita siap menerima konsultasi gratis. Kita tidak akan memintai uang sepersen pun. Jika ada pihak-pihak yang mencatut nama kejaksaan untuk meminta uang, itu tidak benar. Sekarang memang sedang ramai nama kejaksaan dicatut untuk meminta uang. Itu tidak ada yang benar,” tandasnya. ■ Kepercayaan Dikatakan, rekanan yang sudah mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek pemerintah, maka harus siap untuk mengerjakannya. Rekanan diminta untuk tidak sekedar mengharapkan uang muka dalam mengerjakan proyek itu. Menurutnya, proyek pemerintah harus dikerjakan dengan semmaksimal mungkin dengan memperhatikan spek yang ada. “Pahami benar-benar dokumen proyek sebelum ditandatangani. Kuasai medannya dengan baik. Jangan lupa, dokumentasi pekerjaan dari awal hingga akhir juga penting,” pesan dia. Pasalnya, berdasarkan pengalaman dirinya saat memeriksa fisik di lapangan. Ada pekerjaan yang lokasinya sangat jauh dengan medan yang

sulit, sehingga material terpaksa diambil dari lingkungan sekitar. Padahal, dalam perjanjian kontrak, material itu harus didatangkan dari luar. “Makanya penting untuk memahami kontrak kerja. Jika merasa tidak mampu, tidak usah diambil daripada bermasalah dalam perjalanannya,” ungkapnya. Seperti kerap diberitakan,

proyek-proyek penunjukkan langsung di Kabupaten Pekalongan diduga kerap diperjualbelikan. Makelar-makelar proyek bergentayangan ke dinasdinas untuk meminta ‘jatah’ proyek dan menjualnya kembali kepada rekanan. Makelar ini muncul dari berbagai kalangan, di antaranya diduga oleh oknum wartawan, LSM, relawan, dan sebagainya.■ haw-ad

PEMBINAAN: Kejaksaan Negeri Kajen dan Polres Pekalongan digandeng Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan untuk membina para rekanan agar tidak terjerumus masalah.■ Foto: Hadi Waluyo-ad

Pilar Tengah Jembatan Sampang Berantakan

BERANTAKAN :Dinding penahan lubang fondasi pilar tengah Jembatan Sampang, di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Pati, berantakan dihantam pusaran air. ■ Foto:SMNetwork/Alman ED-ad

PATI-Tepat satu bulan sejak melesaknya dinding penahan lubang fondasi pilar tengah Jembatan Sampang, di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Pati, Jumat (28/8), kini Senin (28/9) sekitar pukul 09.30 kembali terulang. Bahkan, kondisinya lebih parah karena semua penunjang untuk pelaksanaan pekerjaan itu berantakan. Sebab, kondisi kisdam baik sisi barat maupun timur lubang yang dibuat untuk membendung air sebagian alur kali tersebut pun tak jauh berbeda. Akibatnya, seluruh pelaksanaan pekerjaan yang berkait dengan tahapan konstruksi pilar tengah jembatan harus berhenti total, karena lubang fondasi dengan

kedalaman 6,6 meter dipenuhi air. Tidak hanya itu, kata General Manager (GM) PT Marga Karya Pati, Budi Santoso, empat buah mesin diesel penyedot air yang ditempatkan di dalam lubang tersebut juga terendam. Akan tetapi, pihaknya masih beruntung karena saat musibah itu terjadi, beberapa pekerja yang tengah mempersiapkan penguatan dinding penahan kebetulan sudah naik, sehingga tidak terjadi halhal tak diinginkan. Hanya yang membuat pihaknya tak habis mengerti, justru kejadian tersebut terulang untuk kali yang kedua hanya dalam kurun waktu satu bulan. Padahal, kejadian pertama pada

Jumat (28/7) dini hari, seluruh pekerjaan lebih difokuskan pada penataan kembali dinding penahan lubang fondasi pilar tengah karena di dalam lubang tersebut sudah tertanam 20 titik tiang pancang. Akan tetapi, sebagian tiang pancang tersebut yang semula tegak berubah miring karena terjadi desakan beban dari dinding penahan pada sisi barat, utara, dan timur. ‘’Hal itu terjadi, karena urukan tanah untuk kisdam mulai jenuh karena berada dalam air,’‘ ujarnya. ■ Patah Upaya untuk mengatasi kondisi itu, kata Budi Santoso, sudah dilakukan secara maksimal, ter-

masuk untuk menarik semua tiang pancang yang miring agar kembali tegak. Pengetesan terhadap tiang pancang yang sambungannya, terutama antara tiang pancang kedua dan ketiga juga sudah dilakukan dengan sistem ‘’pile integrity test’‘ (PIT). Sedangkan upaya memperkuat kembali dinding penahan, hampir tiap hari dilakukan dengan memasang skur (penguat) antarsudut, antarbentang dalam lubang sisi bawah dan atas. Akan tetapi, semua di luar dugaan karena dalam waktu kurang dari lima menit berhasil dipatahkan oleh desakan pusaran air pada kisdam sisi barat (hulu). ■ SMNetwork/lee-ad


Selasa Legi, 29 September 2015

■ Pengajuan Sertifikat Tanah Ditolak

20 Nelayan Mendatangi DPRD JEPARA - Sekitar 20-an orang warga nelayan Pandan Arum, RT 16 RW IV Kelurahan Ujung Batu, Jepara, Senin (28/9) mendatangi kantor DPRD Jepara. Mereka mengadukan masalah mereka terkait status tanah yang mereka tempati selama ini. Mereka yang tinggal di pinggiran pantai sebelah utara TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Ujung Batu tersebut, merasa kecewa karena pengajuan sertifikat tanah yang mereka sampaikan tidak kunjung diproses oleh pihak berwenang. Kedatangan mereka di DPRD Jepara mewakili sekitar 80 KK yang saat ini berjubel di wilayah yang oleh Pemkab Jepara disebut sebagai wilayah sepadan pantai. Menurut Nurhadi, juru bicara kelompok warga ini, pengajuan

sertifikat sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Namun hingga kini, permohonan tersebut tidak digubris oleh pemkab dan BPN. Karena itu mereka meminta agar DPRD bisa memfasilitasi mereka menghadapi masalah ini. Dikatakan, BPN tidak mau memproses pengajuan sertifikat karena tanah yang ditempati warga adalah wilayah sepadan pantai. Padahal pemukiman tersebut sempat mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada

2009. Usaha untuk dapat memproses sertifikat sudah dilakukan warga hingga ke BPN Jawa Tengah. Namun hingga kini hasilnya masih belum jelas. ■ Bertentangan Menanggapi hal ini, Asisten I Setda Junaedi menyatakan pemkab memang tidak mengizinkan lahan tersebut disertifikatkan oleh warga, karena bertentangan dengan UU No. 27 Tahun 2007 tentang Sepadan Pantai. Pihaknya tidak bisa mengambil kebijakan yang bertentangan dengan UU. Kawasan ini pada tahun 2009 hanya dihuni oleh sekitar 6 KK, dan sekarang ini mencapai 80 KK. Mengenai bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, pihaknya tidak me- ngetahui secara persis. Bantuan-bantuan seperti itu kadang kala tidak melalui pemkab.

“Untuk baiknya, mungkin nanti kita akan sama-sama ke BPN Propinsi Jawa Tengah untuk menanyakan masalah ini. Dari perwakilan warga akan kita ajak bersama-sama menanyakannya. Nanti biar semuanya menjadi jelas,” ujar Junaidi. Pertemuan di Ruang Serba Guna DPRD Jepara tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Aris Isnandar. Dia meminta agar persoalan ini dijelaskan secara gamblang terhadap masyarakat. Pemkab juga harus bisa memberikan penjelasan dan respon yang baik mengenai isu kepemilikan lahan. “Masalahnya saat ini di beberapa wilayah sepadan pantai, nyatanya juga ada banyak yang dikuasai oleh perseorangan. Status tanahnya bagaimana dan peruntukannya juga sering menimbulkan pertanyaan,” ujar Aris Isnandar.■ dis-ad

Kodim Wonosobo Gelar Donor Darah WONOSOBO - Jajaran Kodim 0707 Wonosobo, Senin (28/9), menggelar donor darah dalam rangka menyambut HUT ke-70 TNI. Kegiatan di aula Makodim itu diikuti 88 orang dari unsur TNI, Polri, pegawai Pemkab, pelajar dan masyarakat, terkumpul 80 kantong darah dari berbagai golongan. Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Inf Suratman mengatakan sumbangan setetes darah dari pendonor akan mampu menyelamatkan jiwa orang lain. “Setetes darah kita sangat penting bagi saudara– saudara kita yang sedang membutuhkan,” katanya. Menurut Mochson, Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, kebutuhan darah di daerah pegunungan itu relatif tinggi. Tetapi jumlah pendonor dengan kebutuhan tidak seimbang, sehingga seringkali masih terjadi kekurangan darah. Karena itu, dia menyatakan salut terhadap kerelaan seluruh pendonor yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan donor darah massal ini bisa berlanjut sampai di kemudian hari dalam animo yang lebih besar,” ujarnya.■ TB-ad

berputar-putar di udara saat acara berlangsung. Disusul atraksi dari 100 personel anggota Merpati Putih.

LOKASI : Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto dan rombongan saat mengecek lokasi bakti sosial berupa donor darah dan program KB di kompleks Stadion Kridosono, Kota Blora, Senin (28/9).■ Foto: Wahono-ad

Terjun Payung akan Warnai Pembukaan TMMD BLORA – Tidak hanya bangga didatangi orang nomor satu di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Masyarakat Blora juga bakal disuguhi atraksi terjun payung pada pembukaan TMMD Reguler ke-95 di Stadion Kridosono, Blora. Sebanyak 20 personel terjun

payung itu merupakan pasukan terlatih dari Kopassus dan Kostrad. Mereka akan terjun payung bebas dan mendarat di Stadion Kridosono, persis saat pembukaan program nasional Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-95, Kamis (8/10). “KASAD Jenderal TNI

Mulyono akan membuka TMMD pada 8 Oktober 2015. Saat pembukaan akan ada aksi terjun payung oleh pasukan Kopassus dan Kostrad,” jelas Dandim 0721/Blora Letkol (Inf) Ariful Mutaqin, Senin (28/9). Selain itu, lanjutnya, juga akan digelar atraksi para motor oleh 10 anggota dimana personel para motor dari anggota TNI itu akan

■ Kedung Satriyan Ariful Mutaqin memastikan lokasi upacara pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Kridosono, dari sebelumnya di lapangan di Desa Kedung Satriyan yang bertetangga Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawern. Namun dari berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan di Stadion Kridosono. “Aksi 20 penerjun payung dari Kopassus dan Kostrad, para motor sudah melakukan ceking akhir, semuanya siap,” tambah Dandim. Diberitakan sebelumnya, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto didampingi Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santoso, dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin dan rombongan turun meninjau berbagai lokasi yang akan dikunjungi KASAD. TMMD di Desa Karang Tengah dilakukan berbagai kegiatan fisik antara lain pembangunan jalan makadam, renovasi masjid dan pembangunan drainase, talud, plat beton, lantai plat beton, gardu pos jaga dan jambanisasi di 163 titik. “Semuanya sudah siap, baik lokasi upacara pembukaan dan obyek TMMD di Desa Karang Tengah,” jelas Ariful Mutaqin.■ K-9-ad

Diduga Bocor, Razia di Kafe Nihil KAJEN - Diduga bocor, razia Sipropam Polres Pekalongan di sembilan kafe di Kabupaten Pekalongan tidak membuahkan hasil, Minggu (27/9) malam alias nihil. Petugas tidak menemukan adanya anggota polisi yang tengah berada di tempat hiburan malam tersebut. Razia digelar dalam rangka pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktiblin) yang mengiringi pelaksanaan Operasi Mantap Praja Kajen 2015. Sipropam Polres Pekalongan menggelar razia anggota Polri di seluruh kafe yang ada di wilayah hukum Polres Pekalongan. Kegiatan itu dimulai pukul 20.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Pekalongan Ipda Mustadi SH. Sasaran operasi untuk memeriksa keberadaan anggota Polri di tempat hiburan malam tanpa surat perintah tugas maupun yang menjadi backing tempat hiburan malam. Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Sipropam Polres Pekalongan mengerahkan sembilan personel, baik dari Paminal dan Provos. Sedikitnya sembilan kafe dikosek petugas, di antaranya di Hotel Dian Candra, dua kafe di Desa Bondansari, dua kafe di pangkalan truk Siwalan, satu kafe di Sragi, dan tiga kafe di wilayah Bojong. ■ Membina Dalam kegiatan tersebut, Sipropam Polres Pekalongan tidak menemukan anggota Polri yang berada di tempat tersebut maupun yang menjadi pelindung tempat hiburan. Ipda Mustadi menegaskan pelaksanaan kegiatan operasi ini merupakan tindak lanjut dari perintah Ka-

polda Jateng untuk melaksanakan operasi Gaktiblin, terutama berkaitan dengan keberadaan anggota Polri di tempat hiburan malam tanpa surat perintah tugas. Selain itu, untuk menindak adanya anggota Polri yang ditengarai menjadi backing tempat hiburan malam. Diharapkan, dengan pelaksanaan operasi ini akan memberikan syok terapi kepada anggota Polri untuk tidak sekalipun memasuki tempat hiburan malam tanpa adanya surat perintah tugas, apalagi menjadi backing tempat hiburan. “Jika ada anggota Polri yang seperti itu, maka akan ditindak tegas,” tandasnya. Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri H SH menambahkan Sipropam adalah sebuah organisasi Polri yang ada di polres secara umum bertugas untuk membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi. Termasuk penegakan disiplin, ketertiban di lingkungan Polri

dan pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya penyim-

pangan tindakan Polri.■ haw-ad

anggota

KOSEK KAFE: Personel Polres Pekalongan mengosek sejumlah kafe untuk menggelar operasi gaktiblin bagi anggota kepolisian, Minggu (27/9) malam.■ Foto: Hadi Waluyo-ad

DONOR DARAH: Kegiatan donor darah massal yang digelar jajaran Kodim 0707/Wonosobo mendapat dukungan dari masyarakat luas.■ Foto: ist/Tribudi-ad

Mantan Kadisdukcapil Klaten Disidang SEMARANG - Kasus dugaan korupsi dana proyek pemutakhiran data di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Klaten pada 2008 telah memasuki persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang. Duduk sebagai terdakwanya, mantan Kadisdukcapil Klaten, Sarjono. Sidang perkara dugaan korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp 1,594 miliar dari total nilai proyek Rp 3,805 miliar itu, Senin (28/9) digelar dan memasuki tanggapan penuntut umum atas eksepsi atau keberetan terdakwa. “Tanggapan kami, semua eksepsi penasihat hukum terdakwa telah memasuki materi pokok perkara dan itu harus dibuktikan di pemeriksaan pokok perkara,” kata Sudiharjendra, jaksa penuntut umum pada Kejari Klaten kepada wartawan di luar sidang. Terpisah, penasihat hukum terdakwa mengakui, eksepsi diajukan atas sejumlah hal. Di antaranya, eksepsi soal penerapan Pasal 2 dan Pasal 3 sesuai dakwaan penuntut umum. Dugaan korupsi proyek pemutakhiran data di Disdukcapil Klaten terjadi pada 2008 dengan modus pembayaran proyek dilakukan secara langsung. Padahal seharusnya, pembayarannya dengan menggunakan sistem Uang Yang Harus Dibayarkan (UYHD). Bukti-bukti pertanggungjawabannya diduga direkayasa. Proyek itu juga melibatkan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai rekanan. Sebelumnya, terungkapnya dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan dam Pembangunan (BPKP) pada 2009 terkait penerimaan sejumlah pejabat aktif di Pemkab Klaten. Atas penerimaan itu, diketahui adanya pengembalian dana Rp 295 juta kepada kas daerah Kabupaten Klaten. Pengembalian dana itu dilakukan keempat pejabat teras yaitu Bupati Klaten Sunarna dan Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Indarwanto. Serta, mantan Kepala Bappeda Klaten yang kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Setda Bambang Sigit dan mantan Kepala Dishub yang kini menjabat sebagai Sekda Jaka Sawaldi.■ rdi-ad


Jalan Nambangan-Krisak Renggut 7 Nyawa Selasa Legi, 29 September 2015

WONOGIRI-Para pengguna jalan raya Wonogiri-Solo, khususnya yang melintas di Nambangan (perbatasan Sukoharjo-Wonogiri) hingga terminal Krisak, Kecamatan Selogiri, hendaknya ekstra hati-hati karena sangat rawan kecelakaan. Ruas jalan sepanjang tiga kilo meter tersebut dalam sebulan belakangan ini

telah merenggut tujuh nyawa manusia. Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean menambahkan, masalah lalu lintas merupakan masalah bersama. “Saat ini kesadaran masyarakat rendah sekali dalam berlalu lintas,” kata Windro.■ Pm-ad

Honda Vario Milik Ngadiyo Raib SRAGEN – Sial menimpa Ngadiyo (47), warga Kampung Bulak RT 1, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Sragen. Ayah tiga anak ini harus kehilangan sebuah Honda Vario White Blue yang baru saja diparkir di depan rumahnya, setelah dipakai bepergian. Diduga pelaku pencurian adalah sindikat curanmor. “Korban memarkir sepeda motor di halaman rumahnya, setelah dipakai ziarah. Tapi korban mengaku lupa tak mengunci stang,” kata Kasubag Humas Polres Sragen AKP Saptiwi, mewakili Kapolres AKBP Ari Wibowo kepada wartawan, Senin (28/9). Aksi pencurian itu terjadi ketika Fajar Hariyadi (19), anak korban pergi ziarah ke makam keluarganya, Minggu (27/9) pukul 18.00 WIB sore, di Kelurahan Tangkil dengan mengendarai Honda Vario Nopol AD 3534 AEE. Setelah pulang dari ziarah, Fajar memarkir motornya di halaman rumah. Karena dianggap aman seperti biasanya, dia tak mengunci stang dan langsung masuk ke dalam rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa saat kemudian, ketika Fajar menengok sepeda motornya, ternyata sudah tak berada di tempat. Dicari ke sana kemari tak ada seorangpun yang mengetahui, akhirnya korban melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat. “Atas kejadian itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 14 juta. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut,” ujar AKP Saptiwi.■ K-25-ad UNJUK RASA: Ratusan mahasiswa dan petani Kecamatan Ajibarang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banyumas (AMB), Senin (28/9) menggelar aksi unjuk rasa menolak perampasan lahan-lahan pertanian.■ Foto: Hermiana E Effendi-ad

AMB Tolak Perampasan Lahan Pertanian PURWOKERTO – Bersamaan dengan peringatan Hari Tani, ratusan mahasiswa dan petani Kecamatan Ajibarang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banyumas (AMB), Senin (28/9) menggelar aksi unjuk rasa menolak perampasan lahan-lahan pertanian. Aksi dilakukan mulai dari depan kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto hingga ke perempatan Sri Ratu di pusat kota dan berakhir di alun-alun Purwokerto. Koordinator aksi, Niko Purnomo mengatakan, hingga saat ini masih terjadi perampasan tanah terhadap petani oleh pen-

guasa. Tidak hanya itu, aksi kekerasan juga masih menimpa petani yang berusaha mempertahankan hak-haknya. ■ Gantungkan Hidup “Pembangunan yang dilakukan juga kerap merampas tanah petani secara paksa, bagaimana petani mau sejahtera jika

lahan tempat mereka menggantungkan hidup dirampas paksa,” katanya dalam orasi. Para pengunjuk rasa juga menyoroti kasus perampasan lahan petani di Urut Sewu, Kabupaten Kebumen. Menurut mere-ka, lahan tempat petani bercocok tanam, dirampas dengan mengatasnamakan negara dan dijadikan lahan untuk latihan perang. Para petani dan mahasiswajuga menuntut penghentian pempanjangan hak guna di Darma- kradenan, Kecamatan Ajibarang. “Tanah itu adalah tanah rakyat, akrena itu kembalikan kepada rakyat supaya rakyat bisa mencari penghidupan dari tanah tersebut,” ka-

tanya. Aksi ini diakhiri dengan pembacaan tuntutan yang antara lain berisi mendesak bupati Banyumas untuk tidak memberikan izin perpanjangan Hak Guna Usaha PT Rumpun Sari Antan di Desa Darmakradenan. Kemudian meminta bupati untuk membentuk tim inventarisasi penguasaan, pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam kawasan hutan serta meminta TNI untuk ditarik dari desa. “Wujudkan ketahanan pangan, tingkatkan jaminan sosial untuk petani dan hentikan aksi kekerasan terhadap petani,” seru para mahasiswa.■ hef-ad

Cabuli Pelajar SMA, 4 Pelaku Dibekuk BREBES – Empat pelaku pencabulan terhadap seorang pelajar sebuah SMA, sebut saja namanya Mawar, diringkus jajaran Satuan Reskrim Polres Brebes. Sementara, seorang pelaku lainnya masih buron dan dalam pengejaran petugas kepolisian. Kepala Kepolisian Resor Brebes, AKBP Harryo Sugihhartono SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Fadli SH SIK di sela-sela ekspos tersangka dan barang bukti, Senin (28/9) mengatakan keempat pelaku yang sebagian masih di bawah umur ditangkap setelah mencabuli korban secara bergiliran di sebuah pematang masuk wilayah Kecamatan Larangan. “Sebelum melakukan tindak asusila, para pelaku terlebih dulu melakukan pesta minuman keras di suatu tempat. Setelah terpengaruh minuman keras, pelaku kemudian menjemput korban dan kemudian membawanya ke suatu tempat yang jauh dari keramaian,”tandasnya. Kasat Reskrim menambahkan, di lokasi yang jauh dari penerangan, pelaku kemudian memaksa korban untuk melayani nafsu birahinya. Satu persatu, pelaku kemudian menyetubuhi korban dengan cara bergantian. Akibat kejadian itu, korban sempat mengalami pendarahan di bagian kelamin. “Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan barang bukti berupa celana dalam milik korban yang terdapat bercak darah. Dan atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan acaman hukuman 15 tahun penjara,”tegasnya. Sementara itu, salah satu pelaku dengan inisal HTN (17) yang ditemui saat menjalani proses pemeriksaan di Satreskrim Polres Brebes mengaku kalau dirinya hanya diajak oleh rekannya yang bernama A. “Saat itu, saya sedang di rumah, kemudian datang A mengajak main. Ketika sudah berada di luar rumah, saya diminta untuk ikut pesta minuman keras dengan teman lainnya,”paparnya.■ ero-ad

Pengolahan Limbah Sampah Dihentikan PEKALONGAN-Lantaran dinilai boros dan mahal lantaran biaya operasional yang terlalu tinggi, kini proses pengolahan sampah menjadi gas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu, Kota Pekalongan, dihentikan, Senin (28/9). Sebelumnya pemkot membuat alat komponen sistem pembangkit listrik pemanggang kompos di TPA Degayu sebesar Rp 750 juta untuk mengubah sampah kompos menjadi gas yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik. Diharapkan nantinya, pengoperasian alat itu mampu memperpanjang umur TPA Degayu yang sudah overload. Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekalongan Heru Sukamto, kepada wartawan,

menuturkan, operasionalisasi sampah di TPA Degayu dihentikan karena tingginya biaya untuk itu. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah lamanya proses pengolahan sampah yang sebagian besar berupa plastik. Seharusnya, kata dia, bahan baku untuk reaktor komponen sistem pembangkit listrik pemanggang kompos tersebut adalah kompos. Praktis harus dilakukan pemilahan antara sampah plastik dan kompos. Kondisi ini telah dilaporkan ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sejak awal digandeng, dan akan mengkaji ulang serta memodifikasi kembali mesin tersebut. “Dengan begitu diharapkan

nantinya biaya operasionalnya dibakar adalah 150 kg/jam dengan dinyalakan nonstop. tidak terlalu tinggi,”katanya. “Keuntungan dari alat ini sangat banyak. Selain bisa mengu■ Rp 750 Juta Seperti diberitakan, sejak rangi tumpukan sampah di TPA tahun 2014 Pemkot Pekalongan Degayu, kemudian mengbertekad mengubah sampah di hasilkan listrik, buangan atau TPA Degayu menjadi sumber hasil sisa dari alat ini yang listrik. Untuk itu dibuat kompo- berupa arang juga masih bisa dinen sistem pembangkit listrik pe- gunakan untuk menjadi media manggang kompos di TPA tanam,”katanya. Degayu, dengan menghabiskan Saat itu mantan Walikota Pekaanggaran sekitar Rp 750 juta. longan HM Basyir Ahmad menAnggota Ikatan Alumni BPPT gatakan dengan adanya alat ini dia dan juga sebagai perancang sis- berharap dalam satu hingga satu tem, Hengky Sutanto men- setengah tahun ke depan, 10 gatakan meski kapasitas sampah persen sampah di TPA Degayu yang bisa diolah oleh alat terse- bisa diolah. Sehingga umur TPA but belum diketahui dengan yang seharusnya sudah ditutup jelas, namun diperkirakan untuk tahun 2013 lalu tersebut bisa dipermenghasilkan listrik sebesar 100 panjang. ■ kw, maka sampah organik harus K-28-ad

Berjudi, Dua Kakek Ditangkap CILACAP - Tiga orang penjudi diamankan petugas gabungan Unit Reskrim Polsek Cilacap Tengah saat sedang berjudi di sebuah rumah di Gang Safita Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Yang memprihatinkan karena dua dari pelaku sudah berusia lanjut. Razia penyakit masyarakat (pekat) ini digelar baru-baru ini sekitar pukul 14.00 Wib. Ketiganya tertangkap tangan ketika sedang berjudi remi jenis jeki atau koah dengan taruhan uang. Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya melalui Kapolsek Cilacap Tengah AKP Hartati menerangkan, saat dilakukan penggerebekan terdapat 10 orang yang sedang bermain judi. “Mereka terbagi menjadi dua kelompok, namun kami hanya berhasil mengamankan tiga orang pelaku. Yang lainnya berhasil melarikan diri waktu mengetahui Kedatangan petugas,” jelasnya. Ketiga pelaku yang diamankan adalah Purwo Prayitno, kakek berusia 56 yang rumahnya tak jauh dari TKP yakni di Gang Safari Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah dan Mad Marta yang bahkan sudah

berusia 75 tahun dan merupakan tetangga Purwo di Gang Safari. Satu pelaku lainnya yakni Arif Budi Santoso (48), seorang buruh warga Jalan Mahoni, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Sementara Tujuh pelaku yang melarikan diri sudah diketahui identitasnya oleh petugas dan masih dalam pencarian. Dikatakan, dalam penggerebekan tersebut sempat terjadi perlawanan dari pelaku karena jumlahnya yang lebih banyak, sehingga sempat membuat pihaknya kewalahan. Namun akhirnya para penjudi ini akhirnya berhasil dibekuk dan digelandang ke Mapolsek Cilacap tengah. AKP Hartati yang memimpin langsung penangkapan menambahkan, pengrebegan terhadap tempat perjudian tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat. “Kita tindaklanjuti laporan masyarakat tersebut dengan melakukan penyelidikan,” terangnya. Dari hasil penyelidikan, petugas mendapati sejumlah orang tengah melakukan aktivitas perjudian di dalam sebuah rumah sesuai informasi. Hingga penggerebekan pun dilakukan dan

berhasil diamankan petugas. Petugas menyita empat set kartu remi dan uang taruhan sejumlah Rp 190 ribu sebagai barang bukti.Pelaku dijerat dengan pasal 303KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian dengan ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak Rp 25 juta rupiah. Lebih lanjut Kepolisian akan menindak tegas setiap praktik perjudian dan memberikan

hukuman sepatutnya kepada para pelakunya. Semua dilakukan sebagai salah satu bukti komitmen Polri dalam menciptakan situasi aman dan nyaman di lingkungan masyarakat. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam memberantas penyakit masyarakat tersebut dengan memberikan informasi sekecil apapun kepada petugas Kepolisian terdekat. ■ ady-ad

DITANGKAP: Dua orang dari tiga penjudi yang sudah berusia lanjut ditangkap petugas Polsek Cilacap Tengah baru-baru ini. ■ Foto: Ady Purwadi-ad

PELAKU PENCABULAN : Para pelaku pencabulan terhadap siswi sebuahSMA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Brebes, Senin (28/9).■ Foto. Eko Saputro-ad

Tragedi Mina, Kemenag Kumpulkan Info PEMALANG - Meskipun dikabarkan bahwa jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat musibah Mina sudah tercatat 19 orang meninggal dunia dan 90 lebih belum kembali ke tendanya, namun demikian hingga Senin (28/9) belum ada informasi bahwa ada jamaah haji asal Kabupaten Pemalang yang ikut menjadi korban dalam tragedi tersebut. Kepastian tersebut diungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Pemalang melalui Plt Kasi Haji Abdul Khodir. “Sampai saat ini tidak ada informasi jamaah Pemalang yang terkena musibah di Mina. Tapi Kami terus mengumpulkan informasi,”tandasnya. Meski demikian pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, khususnya terhadap jamaah haji daerah Pemalang. Hal ini dimaksudkan jika ada sesuatu maka bisa langsung secepatnya diberitahukan kepada pihak-pihak terkait, seperti halnya keluarga dari jamaah haji. Ditanyakan mengenai jamaah haji Kabupaten Pemalang yang meninggal dunia, namun tidak terkait dengan musibah Mina, menurut Abdul Khodir hingga saat ini tercatat sudah tiga jamaah haji yang meninggal dunia. Pertama adalah calon jamaah haji asal Kelurahan Sugihwaras yang meninggal dunia saat dalam perjalanan dari Pemalang menuju asrama Haji Donohudan, yang bersangkutan memang sejak berangkat sudah dalam keadaan sakit bahwa menggunakan ambulan. Kemudian ada penambahan saat di Tanah Suci yakni atas nama Khuzaenatun Sarif warga Randudongkal dan Muryati dari Belik, kedua almarhum tergabung dalam kloter 47. Calon jamaah haji Kabupaten Pemalang sendiri menurut data dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pemalang semula berjumlah 557 orang, namun 2 orang sakit sehingga memilih untuk membatalkan keberangkatanya pada tahun ini dan secara sukarela akan berangkat kembali pada tahun 2016. Sehingga jumlah calon jamaah haji yang dilepas dari pendopo kabupaten pada Minggu (6/9) pukul 10.00 sebanyak 555 orang, mereka terbagi dalam kloter 46 dan 47.■ Obo-ad


Selasa Legi, 29 September 2015

24°C 36°C

20°C 33°C

24°C 35°C

24°C 35°C

24°C 36°C

20°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Sigit akan Transparans Sistem Seleksi PNS PETOMPON - Calon walikota nomor urut 3 Sigit Ibnugroho berharap, masyarakat mengubah pola pikir, dan tidak hanya menggantungkan cita-cita sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kita tanamkan mindset untuk berwirausaha, jadi tidak berpatokan jadi PNS saja,” ungkap calon walikota yang sukses di bidang usaha seluler ini di hadapan warga Petompon, Minggu (27/8) lalu.

Karenanya, jika dipilih dan dipercaya menjadi menjadi walikota, Sigit akan membuka transparansi sistem, termasuk saat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. “Kami akan berjalan secara transparan, tidak akan ada korupsi, kolusi dan nepotisme. Tidak akan ada titip-titipan calon PNS, tidak ada jual beli pangkat semua harus sesuai prosedur,” tegas calon yang berpasangan dengan calon

wakil walikota Agus Sutyoso calon walikota, yang akan mengajak sejumlah investor ke tersebut. Perihal sempitnya peluang Kota Semarang. Diakuinya, krisis ekonomi pekerjaan, Sigit mengajak masyarakat menciptakan lapaBersambung ke hal 19 kol 3 ngan kerja sendiri, dengan berwirausaha. Pasalnya, angka pengangguran berdasarkan TINJAU PERMUKIMAN: data statistik di kota Semarang Untuk melihat langsung kondisi mencapai 8,9 persen. Angka itu, jauh dari posisi tempat tinggal warga, Calon Waliideal yang hanya 4,1 persen. kota Semarang nomor urut 3 Sigit Ibnugroho berkeliling melihat “Nah, inilah yang akan kami kampung Perompon, Minggu pikirkan jika nantinya terpilih (27/9).n Foto: Felek Wahyu menjadi kepala daerah,” imbuh

n Penyidikan Korupsi Proyek Jalan Kokrosono 2 Tahun Belum Jelas

Cabjari Semarang Lamban MANYARAN - Penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Jalan Kokrosono tahun 2012 dengan tersangka berinisial J, Direktur CV Bintang Sembilan, selaku rekanan dan Sirianu (SR), Kepala Bidang pada Dinas Bina Marga Kota Semarang, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) tak jelas. Padahal, penyidikan kasus dugaan penyimpangan proyek senilai Rp 2,3 miliar itu, sudah 2 tahun diproses. ‘’Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Semarang yang menyidik lamban dan tidak tegas,’’ tegas Ketua Umum Komunitas Pemerhati Korupsi (KOMPAK) Jawa Tengah, Muhammad Kurnia kepada wartawan, Senin (28/9). Menurutnya, kinerja penyidik Cabjari Semarang lamban dalam memberi kepastian hukum bagi para tersangka. “Kejaksaan sepertinya juga tebang pilih dalam menangani perkara. Cabjari sama seperti Kejati Jateng, lamban dalam memberi kepastian hukum,” kata Kurnia. Kurnia mengaku heran, dan menduga adanya ‘permainan’ dalam penanganan kasus itu. “Jangan buat publik bingung. Berikan kepastian atas penyidikannya. Apalagi, tersangka belum dita-

han,” tegasnya. n Dalam Proses Sementara itu, Kepala Cabjari Pelabuhan Semarang Riadi Bayu Kristianto yang dikonfirmasi mengaku, masih memproses penyidikan kasus tersebut. “Kasusnya masih dalam proses dan sedang berjalan. Tidak ada kendala,” kata Riadi Bayu ketika dihubungi wartawan. Kacabjari menolak menjelaskan, sejauh mana proses penyidikannya berjalan. Disinggung apakah pemeriksaan saksi dan tersangka, ia mengaku sudah memeriksanya. “Dua tersangka sudah diperiksa. Penahanan belum dilakukan, Bersambung ke hal 19 kol 1

n Ditarget Rampung Desember

Pembetonan Jalan Jolotundo Terganjal Rumah Menjorok SAMBIREJO - Pekerjaan pembetonan Jalan Jolotundo terganjal rumah yang menjorok di bahu jalan. Meski demikian , petugas tetap akan melakukan pekerjaan pengecoran beton di jalan tembus Jembatan KartiniJalan Gajah Raya itu. Kabid Pemanfaatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Semarang Sukardi mengatakan, pembangun Jalan Jolotundo sudah berjalan, dan dimulai dengan pengurukan tanah dan batu-batu split . Sedang material pengecoran sudah dipersiapkan pada kanan dan kiri di sepanjang jalan tersebut. “Kami cuma butuh waktu empat bulan, berarti Desember pembangunan cor beton Jalan Jolotundo sudah selesai. Insya Allah, awal Desember 2015 pembangunan cor beton Jalan Jolotundo selesai, dan malam Tahun Baru 2016 masyarakat

Ancam Terjun dari Tower 30 Meter

sudah nyaman melintasi Jalan Jolotundo,” kata Sukardi kepada Koran Pagi Wawasan, Senin (28/9). n Menyesuaikan Menurutnya, pembangunan Jalan Jolotundo dengan dicor beton menyesuaikan ketinggian saluran pada kanan dan kiri sepanjang jalan itu, sehingga jalan ditinggikan sekitar 50-60 cm. Panjang Jalan Jolotundo, kata Sukardi, mencapai sekitar 750 meter dan lebar sekitar 20 meter. Bersambung ke hal 19 kol 1

MINTAI KETERANGAN: Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto meminta ketengan kepada Muslimin dan Win, saat berada di Mapolsek Gayamsari, Senin (28/9) pagi.n Foto: SM Network/Erry Budi P GAYAMSARI - Muslimin (18), warga asal Paguyangan, Bantarbolang, Pemalang, nekat memanjat tower setinggi 30 meter yang berada di Jalan Medoho 8, Sambirejo, Gayamsari, Senin (28/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Setibanya di atas, pria yang baru tiga bulan datang Bersambung ke hal 19 kol 3

Resahkan Warga, Krebo Diamankan Satpol PP GUNUNGPATI - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang mengamankan Krebo (52) yang diduga orang gila di Desa Trangkil, Kecamatan Gunungpati Semarang, Senin (28/9) siang. Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Semarang Kusnandir mengatakan, penangkapan lakilaki asal Demak ini disebabkan sering meresahkan warga di lingkungan Desa Trangkil, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Salah satunya, Krebo sering mem-

n Muslimin Cemburu

SPOTLIGHT Model yang Presenter

bakar sampah-sampah milik warga, sehingga membahayakan lingkungan sekitar. ‘’Pernah juga, ia membakar sampah yang membuat api begitu besar. Akibatnya, warga harus terpaksa memanggil mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api,’’ ujar Kusnandir kepada Koran Pagi Wawasan di lokasi penangkapan Krebo. Dari pantauan Wawasan, saat melakukan penangkapan Krebo,

BELAJAR model dan kemudian berprestasi, menjadi buah dari kerja keras Chitra Anggun Safitri. Remaja kelahiran 9 Februari 1996 ini, bahkan ingin melebarkan sayapnya menjadi presenter. ‘’Lewat belajar modelling saya menjadi percaya diri dan juga banyak belajar hal lain, seperti menjadi presenter,’’ kata putri ketiga Kepala Lapas Wanita Kelas 2A Semarang (LP Bulu), Dra Suprobowati Bc TP MH ini, Senin (28/9).

Bersambung ke hal 19 kol 3

Bersambung ke hal 19 kol 1

RUMAH MENJOROK: Pembetonan Jalan Jolotundo, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, masih menyisakan sebuah rumah yang menjorok, Senin (28/9), sehingga menghambat pembangunan jalan tembus itu. n Foto: Harviyan

Foto: Siti Khajarwati

Selasa, 29 September 2015

Kartu Pos Bisa Bercerita Kehidupan ’Tempo Doeloe’ Kartu pos tak hanya sebuah media untuk menyampaikan informasi atau pesan. Lewat gambar atau foto yang tercetak di lembar kartu pos, juga mampu menjadi saksi bisu tentang perubahan zaman. HAL tersebut yang dilakukan pria kelahiran Belanda, Olivier Johannes Raap, yang mencoba

TIGA BUKU: Para pembicara dan peserta menunjukkan tiga buku karya Olivier Johannes Raap, yang digelar di Balairung Universitas PGRI Semarang, baru-baru ini.n Foto: Arixc Ardana

mengintip sejarah budaya Jawa lewat foto pada lembaran kartu pos kuna. Dia merangkumnya dalam tiga buah buku, yakni Pekerjaan di Djawa Tempo Doeloe, Soeka Doeka di Djawa Tempo Doeloe, dan Kota di Djawa Tempo Doeloe. Raap menyajikan ratusan reproduksi kartu pos berusia seabad, dalam buku-bukunya tersebut. Semuanya berlatar di daerah Jawa, seperti Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya. Foto dalam kartu pos itu merekam sejarah kecil, yang terkadang luput dari perhatian, seperti pakaian, perhiasan, per-

Bersambung ke hal 19 kol 3

04.11

11.33

14.41

17.38

18.45

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks


Selasa Legi, 29 September 2015

■ Tingkatkan Pelayanan Publik

Pemkot Adopsi BPN PLOMBOKAN- Pemkot Semarang akan mengadopsi sistem pelayanan yang diterapkan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hal itu disampaikannya saat memimpin apel di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Senin (28/9). Apel tersebut dihadiri segenap karyawan dan karyawati di lingkungan BPN serta kepala SKPD Pemkot Semarang seperti DPKAD, BKD, Bagian Humas, Bagian Hukum dan lain-lain. “Ini merupakan apel di luar Balaikota pertama kali saya selama diberi amanah menjadi Pj. Walikota Semarang,” ungkap Pj Walikota Semarang saat memberi pengarahan di depan karyawan dan karyawati BPN Kota Semarang. Dijelaskan, dirinya pernah bekerja di Kantor Agraria (sebelum menjadi BPN) yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol. Diakuinya, sejak pertama bekerja di Agraria mulai tahun 1989, kinerja lembaga ini sangat baik.

■ Ruangan Representatif Menurut Tavip, pelayanan BPN dari tahun 1989 sampai sekarang sangat luar biasa, apalagi sekarang ini sudah memiliki moto baru “7 jam, 7 hari”. Hal ini akan memberi semangat untuk memberikan pelayanan khususnya kepada warga Kota Semarang. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada karyawan BPN yang selalu berinovasi dalam hal teknologi untuk pengurusan tanah. Salah satu bentuk keunggulan pelayanan di kantor ini adalah keberadaan ruangan pelayanan yang sangat representatif. “Kantor lain pelayanannya belum seperti ruangan yang ada di sebelah,” tukasnya. Karenanya, pihaknya nantinya akan mencontoh ruangan tersebut di implementasikan di Pemkot Semarang guna menambah

SAPA KARYAWAN: Pj Walikota Semarang Tavip Supriyanto menyapa karyawan BPN usai memberikan amanah sebagai pemimpin apel di kantor tersebut, Senin (28/9). ■ Foto: Nurul Wakhid dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat Kota Semarang. Dengan demikian, pelayanan ke-

pada warga akan lebih nyaman, cepat dan tepat waktu.■ Hid-Yn

■ Marmo Canangkan Program Pendidikan

Satu KK Minimal Satu Sarjana BUGANGAN - Sejumlah harapan warga terkait pembangunan dan pelayanan di Kota Semarang, disampaikan kepada calon walikota Soemarmo HS. Hal itu disampaikan warga saat Soemarmo menghadiri undangan para pekerja dan pengusaha di kawasan Citarum, beberapa waktu lalu. Beberapa persoalan yang mencolok adalah mulai perbaikan infrastruktur, penanganan rob dan banjir, peningkatan pelayanan publik, peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, serta perbaikan ekonomi. “Infrastruktur jalan dan drainase di kawasan Bugangan dan sekitarnya sangat buruk sehingga butuh perhatian pemerintah. Ketika hujan, saluran tidak berfungsi dengan optimal, sehingga air meluber ke jalan. Hal itu merepotkan para pekerja ketika masuk ke pabrik. Repot banget kalau hujan, celana basah dan kotor gara-gara melewati genangan. Sampai tempat kerja jadi tidak nyaman,” keluh seorang warga, Rizal Kurniawan. Para pengusaha di wilayah tersebut juga mendorong ketika Soemarmo menjadi walikota lima tahun ke depan, bisa meningkatkan jalan dan saluran yang ada di Kota Semarang, khususnya wilayah Bugangan yang selama ini belum optimal. ■ Berikan Beasiswa ”Semoga Bapak Soemarmo kembali terpilih menjadi wali kota, dan segera melakukan perbaikan infrastruktur seperti saat dulu menjabat. Proyek pembangunan selalu dikerjakan dengan

BERSAMA WARGA : Calon walikota Soemarmo berfoto warga, pekerja dan pengusaha di kawasan Bugangan beberapa waktu lalu. ■ Foto : Nurul Wakhid tuntas,” ujar salah seorang pengusaha, Sigit Hermawan. Dalam dialog tersebut, para pekerja tidak menuntut kenaikan gaji. Hal itu, menurut Soemarmo, lantaran pihak pengusaha telah membayarkan gaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK). Hanya saja, dalam kesempatan tersebut, para pekerja berharap saat pemerintahan Soemarmo nanti, bisa meningkatkan pelayanan publik, yang selama ini dianggap terlalu berbelit-belit dan lama bahkan masih ada pung-

utan di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Menanggapi semua harapan itu, Marmo mengungkapkan tekadnya yang telah dituangkan dalam program Panca Warna. Seperti masalah pendidikan, pasangan Zuber Safawi itu telah menyiapkan program beasiswa bagi warga miskin yang berprestasi hingga lulus S1. “Para buruh jangan berkecil hati, karena anak-anak mereka bisa meneruskan ke perguruan tinggi dengan biaya Pemkot Se-

marang. Sepanjang anak itu berprestasi. Bisa beprestasi di bidang olahraga maupun akademik. Itu obsesi saya, sehingga nanti bisa memancing kepada adik-adiknya untuk berprestasi seperti kakaknya,” tandasnya. Sebagai bentuk usaha mensejahterakan warganya, Soemarmo bertekad meningkatkan pendidikan. Di mana dalam setiap keluarga, minimal harus meluluskan satu anaknya menjadi sarjana.■ Hid-Yn

Hebat akan Ciptakan Kota Ramah Lansia MUGASSARI - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Semarang nomor urut 2, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu memiliki komitmen besar dalam menjadi Kota Semarang menjadi kota yang ramah lansia. Hal ini terlihat pada saat Ita,

sapaan akrab Hevearita meluncurkan Mobil Layanan Lansia oleh Yayasan Krisna di Jalan Menteri Supeno Semarang, Sabtu (26/9) pagi. “Dalam visi misi kami, terdapat program Unit Reaksi Cepat (URC) layanan kesehatan yang didalamnya memuat berbagai pelayanan ter-

hadap warga masyarakat kota Semarang. Terlebih, sebagai bagian dari menuju Semarang menjadi Hebat, Semarang harus menjadi kota yang ramah bagi masyakat lanjut usia (lansia) dan masyarakat disabilitas,” terangnya. Dijelaskan, calon wakil walikota yang diusung partai PDI Perjuan-

Dewan Dorong Percepatan Pembangunan

GEDUNG BERLIAN - Sekolah yang menjadi tempat sehari-hari siswa menghabiskan waktu harus digarap serius dari segi infrastrukturnya. Tak hanya dari sisi kualitas pendidikan, penunjang lain seperti sanitasi di sekolah juga sangat penting. Setidaknya, baru enam persen sekolah yang memiliki sanitasi baik di Jateng. Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen ADV mengatakan, kebijakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenai sekolah lima hari sangat berdampak

pada kondisi sanitasi di sekolah. Jika masih ada sekolah yang tak memiliki sarana penunjuang untuk kebersihan sanitasi, maka siswa akan merasa tidak betah berlama-lama di sekolah. Sedikit banyak, hal itu akan mengganggu keberlangsungan proses belajar mengajar (KBM). “Pembangunan infrastruktur di sekolah menjadi sangat peting untuk para siswa. Sehingga, dengan dilimpahkannya wewenang sekolah SMA sederajad ke Pemerintah Provinsi, maka akan semakin memudahkan memperbaikinya. Fokus dalam membuat sanitasi sekolah yang layak akan semakin mudah. Harusnya begitu,” terang Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.■ M9-Yn

BANTU SUSTER : Calon Wakil Walikota Hevearita GR atau yang akrab dipanggil Mbak Ita, memapah suster sekaligus membantunya berjalan sebelum peluncuran Mobil Layanan Lansia di Taman KB akhir pekan lalu. ■ Foto : Nurul Wakhid

gan, Partai Nasional Demokrasi dan Partai Demokrat ini bahwa konsep mobil lansia memang diperuntukkan bagi para lansia yang sudah tidak dapat bergerak leluasa dan menggunakan kursi roda. ■ Tingkatkan Infrastruktur Ditambahkannya, pembangunan infrastruktur di Kota Semarang ke depannya akan ditingkatkan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat lansia dan masyarakat disabilitas. Di antaranya adalah membangun jalur khusus untuk pengguna kursi roda dan lain sebagainya. “Dalam visi misi kami juga telah tersusun Program Peningkatan Ruang Terbuka Publik, program tersebut akan mendukung terciptanya Kota yang ramah terhadap lansia,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Ita juga menekankan agar sosialisasi layanan mobil lansia harus menyeluruh. Bukan hanya pada masyarakat perkotaan tapi juga warga pinggiran agar layanan terhadap lansia menjangkau dan dapat dimanfaatkan semua masyarakat Kota Semarang. Penanggung Jawab Yayasan Krisna Bimo Tri Wicaksono menambahkan, mobil lansia didesain sedemikian rupa agar kursi roda bisa masuk ke mobil untuk memudahkan lansia. “Kan banyak lansia yang membutuhkan kursi roda dalam aktivitas sehari-hari tapi terkendala sehingga kita melayani dengan transportasi ini,” jelasnya. ■ Hid-Yn


Selasa Legi, 29 September 2015

Pencanangan Bebas Korupsi Turnamen Voli di Pucang Gading TURNAMEN Pucang Gading Cup III akan diselenggarakan di Lapangan Bola Voli Pucang Gading Asri pada 4, 11, 18, dan 25 Oktober 2015 dengan total hadiah Rp 11 juta. Pendaftaran turnamen yang terbuka untuk umum ini dibuka hingga 3 Oktober. Info: Antok 081904904575 dan 085729235453. ■ M16-Ks

Seminar Seni Pertunjukan JURUSAN Seni Drama Tari dan Musik Unnes bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Pendidik Sendratasik Indonesia akan mengadakan seminar ‘’Merajut Harmoni dalam Keragaman Budaya Nusantara melalui Seni Pertunjukan dan Pendidikan Seni’’, 31 Oktober 2015, di auditorium kampus Sekaran, Gunungpati. Seminar terbuka untuk guru, dosen, dan umum. Masih dibuka bagi yang ingin menjadi pemakalah pendamping. Info dan pendaftaran: Dr Udi Utomo (081575128488). ■ M16-Ks

TUGUREJO-Mempersiapkan pencanangan wilayah bebas dari korupsi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang menggelar kegiatan ‘’Pelatihan Membangun Integritas” untuk semua karyawan di Aula RSUD Tugurejo Semarang, Selasa (29/9) hari ini pukul 08.00 WIB Humas RSUD Tugurejo Semarang Endang Dwiningsih, mengatakan kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari dokter spesialis, perawat, pejabat dan kepala sub dan lainnya ini bertujuan untuk menumbuhkan integritas semua karyawan menuju wilayah bebas korupsi.

“Kami yakin, pembangunan cor beton Jalan Jolotindo selesai tepat waktu seperti yang ditargetkan. Sehingga, pada malam Tahun Baru 2016, masyarakat sudah bisa nyaman melintas di sepanjang Jalan Jolotundo,” kata Sukardi. Menurut Sukardi, pemModel..(Sambungan hlm 17) Chitra yang memenangi trofi Gubernur dalam ajang pemilihan top model jins se-Jateng yang berlangsung di Hotel Patra Jasa Semarang, akhir pekan lalu, mengatakan, selain belajar modelling juga terus mengasah kemampuannya di dunia presenter. ‘’Dunia presenter kaya dengan wawasan dan pengetahuan, sehingga cukup menantang. Saat ini, saya sering menjadi presenter dalam acaracara di kampus,’’ tutur anak asuh Bayu Ramli Cabjari...(Sambungan hlm 17) masih dikaji. Belum lama ini, kami sudah konsultasi ke BPKP Jateng,” kata dia. Penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek Kokrosono dimulai Maret 2013 lalu. Penyidik menemukan adanya sejumlah kejanggalan, dan dugaan penyimpangan atas pekerjaan proyek itu. Diduga terjadi kelebihan bayar yang diberikan. Atas penyelidikannya,

Exist Modelling, yang duduk di semester V jurusan Komunikasi Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto ini. Meski sedang belajar modelling dan menekuni presenter, tapi itu ternyata bukan cita-cita Chitra. ‘’Saya ingin menjadi Polwan,’’ tegas Chitra, yang sejak kecil juga menekuni seni tari, dan pada tahun 2012 terpilih menjadi salah satu penari Lengger Bunga Mas dari Banyumas, dan berkesempatan menari di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siti Khajarwati-die penyidik meningkatkan ke penyidikan dan menetapkan J sebagai tersangka pada Juni 2013 lalu. Berikutnya, tersangka SR pada 18 Agustus 2014. Dari nilai kontrak proyek sebesar Rp 2,96 miliar dengan pekerjaan terdiri atas pengaspalan, pelebaran jalan, perbaikan drainase dan trotoar di Jalan Kokrosono. Kerugian atas kasus itu sebelumnya ditaksir sekitar Rp 200 juta lebih.■ rdi-die

Indonesia dan juga paket-paket wisata menarik. Untuk pengguna kartu kredit BCA juga bisa mengikuti program pembelian tiket Rp 1, serta berkesempatan mengikuti berbagai lucky dip,” lanjutnya. Dirinya berharap dengan adanya GATF 2015 ini dapat meningkatkan masyarakat Indonesia, khususnya Semarang untuk berwisata dan memudahkan pengguna jasa pariwisata untuk merencanakan perjalanan.■ Rix-Ks

nai daerah tujuan wisata terbaik, sekaligus untuk mendapatkan harga tiket dan paket wisata yang menarik dengan harga terjangkau,” papar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang I Wayan Supatrayasa, Senin (27/9). Selain diikuti oleh berbagai vendor di Semarang, dalam ajang tersebut juga akan dihadiri oleh para pelaku industri perjalanan dari Bali, Lombok, dan Makasar . Wayan berharap dengan diundangnya para pelaku wisata diluar Se-

marang, dapat lebih meramaikan gelaran GATF sekaligus memberi informasi kepada masyarakat Semarang mengenai berbagai penawaran wisata yang ada.

Ancam....(Sambungan hlm 17)

Informasi yang dihimpun, tindakan tersebut bermula saat Muslimin yang tiba-tiba datang, sambil main handphone masuk ke dalam warung pecel milik Parniati (50), yang berada tepat di depan tower tersebut. Kepada Parniati, Muslimin meminta izin untuk numpang ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tak selang lama, Parnati kaget saat mendapati pria tersebut tidak di kamar mandi melainkan sudah berada di atas tower. “Saya kaget tahu-tahu sudah di atas tower. Dipanggil dan tak suruh turun tapi dia tidak mau,” ungkap Parniati, Senin (28/9). Pria tersebut, lanjut dia, malah berteriak dan mengancam akan terjun dari tower tersebut. Pad waktu bersamaan, dua rekan Muslimin yang mengetahui itu, mendatangi lokasi dan berusaha membujuk untuk

turun. Namun tetap saja bujukan tersebut tidak digubris Muslimin hingga petugas Polsek Gayamsari yang tiba di lokasi ikut membujuk dan me nanyakan apa keinginan pria tersebut. ■ Ingin Dihadirkan Kepada petugas, Muslimin mengatakan dia menginginkan Win dihadirkan di lokasi. “Begitu wanita itu datang, Muslimin langsung mengurungkan niatnya untuk terjun dan memutuskan untuk turun,” ujar Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto. Muslimin dan Win kemudian dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan. Kepada petugas Muslimin mengaku curiga, kalau Win menjalin hubungan dengan pria lain. “Saya sering lihat dia main mata sama penjual ayam goreng itu,” ujarnya.

Namun hal itu tidak dibenarkan oleh Win, dia mengaku tidak mengenal dengan penjual ayam goreng tersebut apalagi menjalin hubungan seperti yang dituduhkan Muslimin. “Kenal saja tidak, malah dikira ada main,” jelasnya. Win juga membeberkan, antara dia dengan Muslimin juga tidak ada hubungan asmara hanya sebatas teman biasa saja. “Saya tidak pacara, dianya aja yang berlebihan,” ungkapnya. Kanit Reskrim Polsek Gayamsari AKP Suharto menambahkan, tindakan nekat Muslimin belum bisa dijerat pidana, maka pihaknya mengizinkan pria tersebut untuk pulang. Dengan catatan, kerabat atau keluarga datang menjemput. “Kami izin untuk pulang, tapi kami meminta untuk yang bersangkutan membuat pernyataan,” ungkapnya. ■ SM Network/K44-die

diri mendukung pencalonan, kepastian itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Kota Semarang masa Khidmat 2015-2020 Agung Priyambodo, usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah II (Musda) Kosgoro di Hotel Pandanaran, Semarang, Sabtu (26/9) lalu.

hadap keputusan partai. ‘’Jika kebijakan partai mendukung pasangan nomor 3, tentu akan kita amankan dan kita menangkan,’’ tukasnya. Dijelaskan, perjuangan Kosgoro belum selesai. Dia mengajak kepada Pengurus Pimpinan Kolektif Kecamatan serta lembaga Barisan Muda Kosgoro (BMK), dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Kosgoro 1957 Kota Semarang untuk bersama-sama membenahi Organisasi mulai dari kepengurusan, pengkaderan dan anggota.

‘’Kosgoro 1957 sebagai Ormas merupakan wadah berhimpun lintas profesi, dari kalangan birokrasi, PNS, pengusaha dan aktivis sosial,‘’ tandasnya. Dia juga menargetkan Kosgoro 1957, harus ada di setiap Kecamatan, Kelurahan bahkan sampai tingkat RW. Karenanya, ia ingin lebih dulu melakukan pembenahan organisasi, kepengurusan, pengkaderan, menata anggota kosgoro dan membentuk lembaga koperasi sebagai sendi perekonomian masyarakat. ■ Lek/hid-die

kota yang ada di Jawa, termasuk Semarang. Ketiga buku tersebut menjadi sangat menarik untuk menjadi pembahasan. ‘’Prosentase gambar yang menggunakan model perempuan cenderung lebih banyak ketimbang laki-laki. Apalagi terkait tema pekerjaan, yang banyak menempatkan perempuan sebagai model,” papar Tri Umi Sumartyarini, esais dan guru PAUD yang telaten menekuni feminism, dalam bedah buku karya Olivier Johannes Raap di Balairung Universitas PGRI Semarang, baru-baru ini.

tif kolonial, dalam memaparkan gambar-gambar di kartu pos itu. ‘’Metode komparasi yang digunakan dalam membedakan kondisi bangunan era Hindia Belanda dengan kondisi sekarang juga menarik untuk dicermati. Cara pengisahan tersebut menimbulkan persepsi bahwa Indonesia lebih baik di bawah kolonial Belanda. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah buat kita,’’ paparnya. Terlepas dari semua itu, berbagai gambar kartu pos pada era Kolonial Belanda tersebut mampu menyajikan sebuah gambaran tentang Indonesia, pada era itu. Gambaran yang menarik untuk dipelajari oleh anak cucu sebagai bagian dari sejarah bangsa yang tidak bisa dilupakan begitu saja.■ Arixc Ardana-die

(Sambungan hlm 17)

bangunan Jalan Jolotundo untuk akses ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), dan sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan Jalan Majapahit. ‘’Semoga setelah Jalan Jolotundo rampung dibangun, maka kemacetan di Jalan Majapahit semakin berkurang, dan lalu lintas berjalan lancar setiap hari,’’ harapnya.■ bgy-die

Endang Dwiningsih

WONOTINGAL - PT Garuda Indonesia Tbk Branch Office Semarang kembali akan menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015, 2-4 Oktober di Paragon Mall Semarang. GATF kali ini diikuti sekitar 23 booth yang terdiri dari agen perjalanan, perusahaan penyelenggara umrah dan haji, industri hotel, dan cargo agent. “GATF ini kita gelar untuk memfasilitasi masyarakat Semarang dan sekitarnya, untuk mendapatkan informasi menge-

Sigit.....

Pembetonan... (Sambungan hlm 17)

Foto: dok

Garuda Indonesia Gelar GATF 2015

ke Semarang dan berjualan nasi goreng itu, terlihat hendak terjun dari tower tersebut untuk mengakhiri hidupnya. Tindakan tersebut dilakukan Muslimin, hanya karena masalah sepele. Dia cemburu, lantaran Win (35), wanita pujaan hatinya, diduga kerap bermain mata dengan penjual ayam goreng yang berada tak jauh dari tempat berjualan Muslimin. Beruntung aksi yang menghebohkan warga itu, tidak berlanjut. Sekitar 30 menit berada di atas tower, akhirnya Muslimin berhasil dievakuasi turun oleh petugas Polsek Gayamsari yang tiba di lokasi. Keberhasilan itu dilakukan, setelah permintaan Muslimin yang menginginkan wanita yang disayanginya itu dihadirkan di lokasi dikabulkan petugas.

SUKSESKAN BULAN DANA PMI 1 JULI-30 SEPTEMBER 2015

Sebab, tindakan korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, yang menjadi penghambat utama tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya Indonesia yang adil. Apalagi, pencanangan bebas korupsi ini, di RSUD Tugurejo mewakili Jawa Tengah.

■ Membangun “Maka dari itu, kami berharap kegiatan ini benar-banar membangun intergritas semua karyawan yang bekerja di RSUD Tugurejo baik PNS maupun honorer, dengan harapan untuk menuju wilayah bebas korupsi,” ujar Endang kepada Wawasan, Senin (28/9). Endang juga berharap, dalam pelatihan ini, nantinya ketika ada tim penilai internal maupun tim penilai nasional, pihak rumah sakit benar-benar sudah siap. “Sehingga, rumah sakit ini mendapat predikat yang baik yakni predikat Zono Integritas (ZI),” harapnya.■ M13-Ks

menyebabkan banyak perusahaan merugi dan terpaksa menutup usahanya, dampak negatif yang muncul PHK dan pengangguran di sejumlah daerah. Permasalahan lapangan kerja, tersebut menjadi keluhan paling menonjol dalam sosialisasi yang digelar calon walikota Semarang no urut 3 tersebut. Di sisi lain, ormas Kosgoro 1957 Kota Semarang memastikan Kartu.....(Sambungan hlm 17) mainan tradisional, hingga proses pemakaman. Dalam buku Pekerjaan di Djawa Tempo Doeloe, berisi lebih dari 150 pekerjaan yang sudah dilakoni masyarakat pada rentang akhir abad 19 hingga awal abad 20. Uniknya, tidak sedikit pekerjaan yang sudah punah, namun banyak juga yang bermetamorfosis. Sebut saja, penjual sutra keliling. Pada zamannya, pekerjaan itu boleh dibilang menjadi primadona kaum etnis Tionghoa, namun kini keberadaannya sudah tergilas zaman. Di sini, Olivier menjelaskan bahwa penjual seperti ini disebut ‘tukang kelontong’. Kelontong adalah alat musik kecil yang berbunyi kalau diputar, yang pada zaman Resahkan.....(Sambungan hlm 17) petugas sempat dibuat kerepotan. Penyebabnya, Krebo yang berjengot tebal dan berpakaian ala kadarnya ini lari ke semak-semak, saat petugas hendak membawanya ke dalam mobil. ‘’Untuk sementara, laki-laki ini kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Kalau ia benar-benar orang gila, nantinya langsung kami bawa ke panti rehabilitas sosial,’’ paparnya. Sementara itu, Mustofa (40), warga sekitar, membenarkan hal itu. Menurutnya, laki-laki yang diduga orang gila tersebut, sering melakukan pembakaran sampah milik warga. Pernah juga, tambahnya, membakar sampah yang

■ Taat Keputusan Menurut Agung, sebagai organisasi sayap yang membidani lahirnya Partai Golkar, tentu saja Kosgoro tunduk dan taat terdahulu, dipakai oleh pedagang keliling Tionghoa. Kelontong itu berbunyi klonthong-klonthong, sehingga cocok dengan pekerjaan itu. Sementara di buku Soeka Doeka di DjawaTempo Doloe, lebih banyak bercerita tentang sosial budaya kehidupan bermasyarakat pada waktu itu. Salah satu yang ditampilkan dalam buku itu adalah kartu pos berjudul Rampokan Macan. Foto dalam kartu pos itu menampakkan seekor macan kumbang, di tengah lapangan di daerah Kediri. Macan tersebut dikelilingi ratusan orang yang membentuk lingkaran besar. Rampokan Macan merupakan tradisi pada masa lalu yang serupa dengan gladiator. Sedangkan buku Kota di Djawa Tempo Doeloe, bercerita tentang kondisi atau landscape berbagai

■ Pengunjung Lebih lanjut, Wayang mengungkapkan GATF 2015 ini mengambil tema “Fly with Style” dan berkonsep “one stop shopping”. “Para pengunjung berkesempatan mendapatkan penawaran-penawaran harga tiket maskapai penerbangan Garuda

■ Perspektif Kolonial Sementara, peminat sejarah dan peresensi buku Widyanuari Eko Putra, memaparkan pengisahan Raap masih cenderung menggunakan perspek-

membuat warga resah karena api membesar. ‘’Karena takut api merambat di rumah warga, kami langsung memanggil petugas pemadam kebakaran dan langsung memadamkan api,’’ kata Mustofa, yang merasa lega, Krebo kini sudah ditangani oleh petugas Satpol PP. ■ M.13-die

DITANGKAP: Para petugas Satpol PP Kota Semarang mengamankan Krebo (52),yang sering membuat resah warga di Desa Trangkil, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Senin (28/9) siang. ■ Foto: Shodiqin


Selasa Legi, 29 September 2015

■ Korupsi Dana BKM Tlogomakmur Pedurungan

Vonis 2 Terdakwa Berbeda MANYARAN - Batas waktu tujuh hari atas putusan majelis hakim terkait perkara dugaan korupsi dana Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tlogomakmur Kelurahan Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang telah berakhir.

MEMAPARKAN : Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto (kiri) dan Staf Ahli Bidang Akademik Menristek Dikti Prof Dr Paulina Panen MLs (tengah) saat memaparkan materi dalam, studium generale yang digelar Program Pascasarjana Unnes di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (28/9). ■ Foto : Arixc Ardana-rth

Indonesia Kekurangan Peneliti WONOTINGAL – Angka Partipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia baru mencapai angka 30 persen, dengan jumlah mahasiswa mencapai 6,8 juta, yang tersebar di 4.277 perguruan tinggi. Tidak hanya itu, perbandingan jumlah peneliti di Indonesia hanya 544 orang per 1 juta penduduk. Jumlah tersebut masih kalah jauh dibanding Turki (1.730 peneliti), China (1.285), Malaysia (2.384) dan Singapura (7.199). “Data ini menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia, untuk meningkatkan APK Perguruan Tinggi sekaligus jumlah peneliti yang ada. Dari segi jenjang pendidikan yang ditempuh tenaga kerja juga kita masih kalah dibanding negara tetangga,” papar Staf Ahli Bidang Akademik Menristek Dikti Prof Dr Paulina Panen MLs, dalam studium generale “Mewujudkan Mutu Riset dan Perilaku Berkarakter untuk Membangun Rumah Ilmu”, yang digelar Program Pascasarjana Unnes di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (28/9). Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, bahwa saat ini Indonesia tidak hanya mengalami krisis ekonomi namun juga krisis peneliti. “Dari survey LIPI pada 2005, rasio peneliti di Indonesia hanya 90 orang per satu juga penduduk. Di negara yang relatif maju, idealnya terdapat 700 hingga 5 ribu peneliti per satu juta penduduk,” tandasnya. ■ Pengabdian

Salah satu cara untuk mendorong jumlah peneliti di Indonesia, yakni dengan menciptakan perguruan tinggi yang mampu menetaskan peneliti baru, bukan hanya sekedar lulusan untuk mencari lapangan pekerjaan. “Hal tersebut sudah tertuang dalam UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di samping melaksanakan pendidikan,” terangnya. Penegasan tersebut juga tertera di UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Sementara, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum me-negaskan pentingnya fungsi perguruan tinggi sebagai rumah ilmu. “Riset adalah ruh dari tri dharma perguruan tinggi, yang mampu mewarnai budaya akademik di peguruan tinggi. Untuk itu Unnes terus didorong agar mampu menjadi pendidikan tinggi berbasis riset,” pungkasnya.■ rix-rth

SEMBELIH 8 KAMBING: Dhama Wanita Persatuan (DPW) Provinsi Jateng, Idul Adha kemarin berhasil menyembelih delapan ekor kambing . Sebelum penyembelihan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provisi Jawa Tengah, Rini Sri Puryono membagi kepada Masjid At Taqwa, Panti Asuhan (PA) Al Ikhwan, PA Nurul Quran Penggaron Lor, Yayasan Nur Fatoni Afifah Tegalrejo , PA Kyai Ageng Majapahit, PA AlIshlah Batursari Mranggen, PA An Nur Budi Utomo. Penyerahan di lakukan di halaman DWP Prov. Jateng, Jalan Menteri Supeno 2 B Semarang.■ Foto: ist/h-rth

Jaksa penuntut umum dan terdakwa, sama-sama menyatakan menerima putusan hakim. “Kami menyatakan menerima,” kata Zahri Aeniwati SH, Jaksa Penuntut Umum pada Kejari Semarang kepada wartawan, Senin (28/9). Hal senada juga diungkapkan Nugroho Budiantoro SH, penasihat hukum para terdakwa. “Terdakwa menyatakan menerima dan tidak menempuh upaya banding,” katanya. Majelis hakim sebelumnya menjatuhkan putusan berbeda terhadap dua terdakwa. Sri Rahayu dijatuhi putusan pidana penjara selama 2 tahun 7 bulan serta pidana denda Rp 50 juta subsidair 1 bulan kurungan. Ia juga dipidana membayar uang pengganti sebesar Rp 134.907.935 subsidair 8 bulan kurungan.

pidana terhadapnya selama 2 tahun dan 4 bulan serta pidana denda Rp 50 juta subsidair 1 bulan kurungan. Terdakwa Norma juga dipidana membayar uang pengganti kerugian negara Rp 77.731.450 subsidair 6 bulan

kurungan. “Terdakwa melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagai-mana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP,” kata Anastasya, selaku ketua majelis hakim dalam putu-sannya. Sebelumnya, Sri Rahyu dituntut pidana 3 tahun dan 10 bulan penjara, sementara Norma Eka Setyaningrum dituntut pidana 3 tahun dan 6 bulan penjara. Kedua mantan pengurus BKM itu dinilai

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi pada program penanggulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP) dan PNPM Mandiri perkotaan. Putusan hakim dipertimbangkan hal memberatkan, perbuatan korupsi masuk kejahatan luar biasa, terdakwa belum mengembalikan kerugian negara. “Hal meringankan, terdakwa sopan, tidak mempersulit persidangan, belum pernah dipidana, memiliki tanggungan keluarga, dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” kata Anastasya.■ rdi-rth

■ Terbukti

Putusan lebih rendah dijatuhkan terhadap Norma Eka Setya- TERTUNDUK : Sri Rahayu dan Norma Eka S, dua terdakwa perkara dugaan korupsi dana BKM Tlogomakmur ningrum. Hakim menjatuhkan tampak tertunduk mendengarkan putusan hakim. ■ Foto : Sunardi-rth

Bahasa Asing Bantu Adaptasi Anak TEMBALANG– Kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu skill yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Terlebih, bahasa asing merupakan bentuk pendidikan yang unik dan kaya akan berbagai pengalaman yang kelak dibutuhkan agar siswa dapat berpartisipasi dan beradaptasi dengan pergaulan dunia modern. “Di samping nilai fisik-motorik yang dapat dibangun melalui proses pembelajaran bahasa Asing, nilai-nilai psiko-sosial

yang saat ini menjadi budaya dalam pergaulan masyarakat dunia, seperti menghargai orang lain dan mentaati peraturan, kerja keras, jujur, pantang menyerah dan kerja sama merupakan nilainilai yang menjadi bagian dari proses transformasi dalam pembelajaran,” papar Center Manager English First (EF) Semarang Aulia Siti Maulah, di sela grand opening EF Semarang cabang Tembalang, kemarin. Disampaikannya, di EF Semarang, pihaknya selalu

menanamkan edukasi, tidak hanya seputar pembelajaran namun juga kreativitas serta penanaman pembangunan karakter. “Nilai kedisplinan menjadi salah satu hal yang harus dimiliki siswa. Ini penting karena belajar bahasa asing tidak bisa dikuasai dalam waktu satu atau dua bulan, namun berkelanjutan, dari tahap dasar hingga mahir, yang kesemuanya itu membutuhkan kedisiplinan untuk belajar,” terangnya. Dirinya berharap dengan

dibukanya EF Semarang cabang Tembalang, bisa mempermudah siswa atau pun orang tua yang ingin memberikan pelajaran tambahan, khususnya di bidang bahasa Inggris. “Selama ini kita hanya ada di Semarang bawah tepatnya di jalan MT Haryono, dengan adanya EF Tembalang, mudah-mudahan bisa memberikan kemudahan akses bagi siswa yang tinggal di daerah Semarang atas,”pungkasnya.■ rix-rth

Berwisata Sekaligus Belajar Mangrove di Tapak TUGUREJO - Banyak paket wisata sekarang yang menawarkan tidak saja kegembiraan berkunjung ke obyek namun juga belajar tentang lingkungan. Namun di Tapak Tugurejo, akan mendapatkan tiga manfaat sekaligus. Yakni, bergembira dengan mengunjung obyek wisata tanaman mangrove sekaligus berperahu ria. Selain itu, diajak menanam mangrove sekaligus menikmati semua hasil olahan tanaman ini. “Kami juga menawarkan kepedulian warga terhadap mangrove yang ternyata mampu menahan abrasi pantai dari gerusan ombak,” terang Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bina Tapak Lestari Arifin kepada Wawasan, Minggu (27/9). Dijelaskan, Dusun Tapak, merupakan salah satu kawasan yang berbatasan langsung dengan laut dimana dalam beberapa tahun terakhir dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh dampak perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan muka air laut yang meningkatkan frekuensi banjir

lah itu pengunjung diajak menyusuri sungai untuk menikmati pemandangan asri dibawah kanopi mangrove. Setelah tiba di Pulau Tirang, pengunjung melakukan penanaman mangrove dilanjutkan dengan makan siang dengan hidangan khas Tapak,” tukasnya. Melalui tur promosi kali ini, diharapkan ekoeduwisata Tapak menjadi lebih dikenal serta menjadi bagian dari paket wisata yang ditawarkan dalam spot wisata kota Semarang. Dengan demikian harapannya melalui ekoeduwisata masyarakat Tapak mendapatkan manfaat berupa tambahan penghasilan sekaligus menjaga kelestarian ekosistem mangrove di Tapak. Ketua Asita Jateng Joko Suratno menyambut baik kehadiran obyek wisata baru ini. Dengan demikian, pihaknya akan lebih menawarkan kepada calon wisatawan paket-paket wisata sesuai yang diminati mereka. “Tentunya tetap ada perbaikan untuk EKOEDUWISATA: Pengunjung Pantai Tirang diajak menanam bibit menambah daya tarik terhadap mangrove sebagai bentuk ajakan dan pendidikan menjaga lingkungan wisatawan meski secara umum agar kawasan pesisir tidak mudah rusak terkena abrasi. ■ Foto: Nurul sudah cukup menjual,” pungkasnya. ■ Nurul Wakhid-rth Wakhid-rth rob dan abrasi yang mempengaruhi mata pencaharian mereka. Untuk merespon kondisi tersebut komunitas masyarakat di Tapak menginisiasi ekoeduwisata dengan menyajikan ekosistem mangrove sebagai daya tarik andalannya. Pokdarwis Bina

Tapak Lestari mencoba mempersempit gap tersebut. “Dalam tur yang diselenggarakan pagi sampai dengan siang hari, pengunjung pertama kali disambut oleh gadis mangrove dan diberikan minuman selamat datang khas Tapak. Sete-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.