WAWASAN 09 Oktober 2015

Page 1

■ Jumat Legi ■ 9 Oktober 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 189

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Bawa Sabu Rp 40 Miliar, Didor BREBES – Dua gembong narkoba dibekuk jajaran anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) di exit tol Pejagan Brebes.

Salah seorang tersangka, Yan­ mis (8/10) menyebutkan, Yansen­ sensius Berliano (40), warga Ma­ sius dan Agus Salim dikuntit se­ lang, Jawa Timur tewas ditembak jak dari Jakarta ditangkap petu­ petugas karena melawan saat pe Bersambung nyergapan, sedangkan Agus Salim ke hal 7 kol 3 (41) tersangka lain masih ditahan. Keterangan yang dihimpun Wawasan Ka­

Tol Ungaran-Bawen Ambles BAWEN - Ruas jalan tol ruas Ungaran-Bawen, tepatnya di seputaran KM 32+600 yang berada di wilayah Blondo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, ambles. Adanya kerusakan bahu jalan tol tersebut masih dalam proses perbaikan karena dikhawatirkan kerusakannya bisa merembet sampai ke bahu jalan sehingga mengganggu pengguna tol. Kerusakan bahu jalan tol dari arah Ungaran menuju Bawen tersebut disebabkan tanahnya DICOR ULANG : Kondisi bahu jalan tol ruas Ungaran-Bawen di KM 32+600 yang mengalami keretakan sudah dilakukan pengecoran ulang sebelum dilapisi aspal. ■ Foto: Rusmanto Budhi

UMK Rata-rata Naik 10 Persen Tahun 1437 H Oleh : Dr. H. Noor Achmad, MA Rektor Unwahas Semarang DALAM beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan tahun baru hijriyah yang ke 1437. Seperti kita ketahui istilah hijriyah diambil dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke MadiFoto: Dok nah. Hijrahnya Rasulullah SAW merupakan momentum yang sangat penting karena dari peristiwa itulah Rasulullah SAW membangun sebuah masyarakat dalam suatu neBersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG - Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Joko Sutrisno mengatakan, baru ada delapan daerah yang mengusulkan UMK ke Pemprov Jateng. Mereka di antaranya yakni Banjarnegara dan Purbalingga. Dipastikan Joko, delapan daerah tersebut ratarata mengalami kenaikan 10 persen dari tahun sebelumnya. “Saya tidak hafal datanya,” terang Joko Kamis (8/10). Joko mengklaim, keterlambatan usulan di tingkat Provinsi lantaran masih dalam proses

ambles. Sehingga cor beton bahu jalan mengalami retak sepanjang sekitar 100 meter. Namun kerusakan bahu jalan ini belum sampai mengganggu pengguna jalan tol karena belum sampai ke badan jalan. Kamis (8/10) kemarin sejumlah pekerja terlihat masih melakukan perbaikan kerusakan bahu jalan tol. Sehingga para pengguna jalan tol harus hati-hati. Sebab adanya pekerjaan perbaikan terjadi penyempitan jalan sejauh sekitar 200 meter. Seorang pekerja perbaikan jalan tol, Tedi Salim (30) mengatakan, keretakan bahu jalan tol terjadi sejak beberapa bulan lalu. Kerusakan itu terjadi akibat tanahnya ambles. ‘’BebeBersambung ke hal 7 kol 1

Imam Dipukul Guru hingga Lebam

pengiriman dokumen usulan. Semestinya, usulan tersebut harus sudah diselesaikan di daerah akhir September, dan masuk di Pemprov Jateng per 1 Oktober. Meski akhirnya Joko tak menampik masih ada daerah yang membahas UMK. “Mudah-mudahan kualitas pembahasan UMK 2016 di tingkat dewan pengupahan tidak berkurang akibat molornya penyerahan usulan UMK dari masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Pengusaha ha-

BANYUMAS – Kasus kekerasan kembali mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Banyumas. Imam Tri Widodo (14), siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Sokaraja, Kamis (8/1) terpaksa tidak masuk sekolah karena harus menjalani pemerik­ saan medis di Puskesmas Sokaraja. Imam mengaku dipukul dan ditampar serta dijambak oleh salah seorang guru, hingga ia menderita luka lebab pada wajahnya. “Kejadiannya kemarin hari Rabu (7/10), saat pelajaran Ba­ hasa Inggris. Ada teman yang menaruh tulisan tidak sopan di secarik kertas pada meja saya. Kebetulan Pak Guru melihat dan langsung memarahi saya. Saya sudah mengatakan, kalau itu bukan tulisan saya, tetapi saya malah dipukul,” tuturnya. Menurut pengakuan Imam, ia dipukul dua kali pada wajah. Kemudian saat ia kembali membantah soal tulisan tersebut, guru yang berinisial KBL tersebut menamparnya. Terakhir, sa­

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

Desa Gelap Gulita Akibat Sungai Kering

Anak-anak Belajar dengan Lampu Senter

Kumpulkan 1.000 Buku PENYANYI muda berbakat Gita Gutawa ikut terlibat dalam acara ke­ giatan sosial, dengan berinisiatif untuk mengumpulkan 1.000 buku tulis untuk disumbangkan kepada anak­anak Indonesia yang membu­ tuhkan. Dia juga terlibat dalam rangkaian acara ini, yakni konser Voice of Chil­ dren. Acara yang digelar dalam rang­ Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl

Puluhan Kepala Keluarga (KK) di sebuah desa Kabupaten Pekalongan ini harus melewati malam hari yang benarbenar gelap gulita. Tiga bulan terakhir listrik di kampungnya padam, garagara debit air sungai Welo yang kering karena musim kemarau. PEREMPUAN paruh baya nampak duduk sendiri bersandarkan tembok di teras rumahnya. Tangannya nampak te-

rus bergerak memasang payet atau burci. Dengan cekatan, tangannya lincah memainkan jarum untuk memasang payet pada kebaya. “Kaum ibu-ibu di sini sebagian besar jadi buruh pasang paBersambung ke hal 7 kol 1 TANPA LISTRIK: Suasana Dukuh Sokokembang, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono saat siang hari. Pada waktu malam hari desa ini sudah tiga bulan gelap gulita. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 09 Oktober 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu