WAWASAN 13 Oktober 2015

Page 1

■ Selasa Kliwon ■ 13 Oktober 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 192

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Jokowi Minta KPK Tidak Dilemahkan JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan jangan sampai rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melemahkan lembaga antirasuah itu. “Presiden barusan memberikan arahan kepada saya. Presiden tidak mau sampai ada pelemahan terhadap KPK. Presiden tetap minta KPK itu sebagai badan yang bisa melakukan penindakanpenindakan korupsi yang kuat,” ujar Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/10). Saat ini pemerintah sedang menunggu dari KPK atau DPR

terkait bagaimana format revisi undang-undang tersebut. Karena hingga saat ini belum ada yang resmi. Namun yang jelas, kata Luhut, terdapat empat poin pokok yang dibicarakan dalam peraturan ini yang menurut dia sebenarnya masih masuk akal jika ditata dengan benar. Pertama menyangkut tidak adanya kemampuan KPK untuk mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Menurut Mahkamah Agung tidak adanya aturan yang memperbolehkan KPK mengeluarkan SP3 ini melanggar hak asasi manusia karena ada tersangka yang sudah meninggal atau terkena penyakit Bersambung ke hal 7 kol 3

TOLAK REVISI RUU KPK: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki (tengah) bersama pengunjuk rasa yang tergabung dalam LSM Antimafia hukum menggelar aksi damai di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (12/10). Para pengunjuk rasa menolak Revisi RUU No 30 tahun 2002 yang dianggap melemahkan tugas dan fungsi KPK. ■ Foto: Antara

Maju Pilkada, 11 PNS Masih Aktif SEMARANG - Sebanyak 11 pegawai negeri sipil (PNS) yang maju dalam Pilkada di Jateng belum diberhentikan. Surat keputusan (SK) pemberhentian masih diproses oleh Badan Kepegawaian Nasional. Batasan akhir penyerahan SK pemberhentian kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (23/10). Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Jawa Tengah, Siswo Laksono mengatakan, saat ini SK pemberhentian telah selesai diproses di Badan Kepegawai-

an Daerah kemudian diserahkan ke BKN. “Semua SK pemberhentian masih di proses di Badan Kepegawaian Nasional. Sebelum tanggal 23 Oktober sudah selesai,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi A DPRD Jateng, Senin (12/10). Posisi PNS tersebut dalam Pilkada sebagai wakil dan kepala daerah. Para PNS ini tersebar pada 10 daerah, yakni Kota Surakarta, Kota Semarang, KoBersambung ke hal 7 kol 1

Bantah Korupsi Eko Siap Ditembak SEMARANG - Ir Eko Tjiptartono (58), terdakwa perkara dugaan korupsi pengalihan aset tanah milik Pemkab Banyumas di Gunung Tugel Karangklesem Purwokerto Selatan dituntut pidana penjara 10 tahun. Ia juga dituntut pidana denda Rp 200 juta subsidair 3 bulan kurungan, serta membayar uang pengganti kerugian negara sekitar Rp 6 miliar subsidair 5 tahun penjara. Atas tuntutan itu, Ketua Harian DPW Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara Jateng itu membantah korupsi, merebut aset milik pemerintah. Menurutnya, kepemilikan tanah seluas 11 hektar senilai Rp 6 miliar lebih itu diperoleh dari jual belinya sah hingga terbit sertifikat. Atas tudingan korupsi itu, terdakwa Eko mengaku siap ditembak. Hal itu diungkapkannya di sela sidang pembacaan duplik

(tanggapan terdakwa atas jawaban terdakwa) di Pengadilan Tipikor Semarang. Didampingi penasehat hukumnya, Radja Supi Yanto SH, Eko mengungkapkan, bukti pembelian tanahnya dikuatkan keterangan keluarga almarhum Jenderal Soeprapto, pemilik tanah. “Keluarga menyatakan, benar tanah persil 11 hektar di Gunung Tugel adalah milik keluarganya yang selanjutnya dijual ke terdkwa selaku pengembangan. Oleh anak-anak Jenderal Soprapto dinyatakan, mengakui telah menjualnya,” kata Radja diluar sidang yang dipimpin hakim Antonius Widijantono didampingi Sulistiono dan Robert Pasaribu selaku hakim anggota. Atas pembeliannya, Ir Eko dibantu warga pemilik lahan yang dibeli Jenderal Soprapto Bersambung ke hal 7 kol 1

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN peringatan Tahun Baru Islam 1437 H merupakan libur nasional, Koran Wawasan Rabu 14 Oktober 2015 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Kamis 15 Oktober 2015. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)

19 Daerah Melanggar ■ Bawaslu Temukan 99 Kasus Pilkada SEMARANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menemukan adanya indikasi pelanggaran di 19 daerah. Berdasarkan laporan Panwas di masing-masing daerah, indikasi kecurangan tersebut mencapai 99 kasus. Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut berhasil direkap hingga 1 Oktober

2015. Pelanggaran dilakukan mulai keterlibatan perangkat desa hingga pelanggaran administrasi terjadi selama jelang Pilkada 2015.

“Paling banyak kedua terjadi dugaan pelanggaran mengenai keterlibatan perangkat desa atau Kepala Desa. Karena kasus tersebut mencapai 20 kasus

Opname, ■ Diduga jadi Korban Curas Sopir Truk Gagal Diperiksa Ditusuk 4 Kali, Pemuda SEMARANG ­ Kasus kecela­ kaan yang mengakibatkan ti­ ga orang tewas yakni sopir bus Saripudin (43), dan kernet bus Sunardi (55) dan makelar bus Mohammad Chafi­ din (46) di dekat SPBU Krapyak Semarang masih menjadi per­ hatian serius pihak kepolisian. Pengemudi truk gagal dipe­ riksa lantaran masih men­ ja­ lani perawatan intensif di rumah sakit, Senin (12/10). Kanit Laka Polrestabes Semarang, AKP Bhaihaqi sa­ at dikonfiramasi Wawasan, Senin (12/10) mengatakan, sopir truk yang dikemudikan Vaya Lukman (26), tersangka Bersambung ke hal 7 kol 1

SALATIGA - Diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas), Ken (23) seorang pemuda warga kompleks Perumahan Elit Loji Cokro Pangaji, Kelurahan Soka, Kecamatan Sidorejo, Salatiga terkapar dengan empat luka tusuk di perutnya. Hingga Senin (12/10) siang, korban yang ditemukan terbaring di sebuah kamar di rumah tempat kejadian perkara (TKP) milik kakaknya, Purnawan (38) dilarikan ke IGD RSUD Salatiga dan langsung mendapatkan tindakan medis operasi. Kesehatan korban pun berangsur membaik. Ken kemudian ditempatkan di ruang perawatan intensif kamar Flamboyan, RSUD Salatiga. Bersambung ke hal 7 kol 3

laporan yang tersebar di 10 kabupaten/kota,” ungkap Teguh usai menghadiri rapat koordiBersambung ke hal 7 kol 3

Terkapar

DIJAGA KETAT: Diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas), Ken terbaring dengan kondisi perut luka tusuk dan dijaga ketat petugas lantaran menjadi saksi kunci saat dirawat di ruang Flamboyan, Salatiga, Senin (12/10). ■ Foto: Ernawaty

Kasunanan & Mangkunegaran Beda Penetapan 1 Sura

500 Sentana Tapa Bisu Sembari Usung Pusaka Bisnis Kuliner BERITA terbaru datang dari artis can­ tik Agni Pratistha. Mantan Putri Indo­ nesia tahun 2006 tersebut kini tengah menekuni bisnis barunya yaitu kuliner. Agni yang doyan memasak itu ru­ panya terjun ke dunia bisnis kuliner. Salah satunya adalah Chubby Max, merk dari cookies hasil buatannya beserta suami. ‘’Lambangnya sendiri diambil dari foto keponakan yang do­ yan makan,’’ kata Agni di Jakarta, Se­ nin (12/10). Kue buatan Agni ini bisa dibilang cukup unik karena memiliki isian di Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran berbeda pendapat dalam menetapkan dimulainya 1 Sura Jemawal 1949. Perbedaan berdampak terhadap hari H pelaksanaan kirab pusaka yang digelar keraton masing masing. PURA Mangkunegaran menetapkan 1 Sura jatuh 14 Oktober 2015, sedangkan Keraton Kasunanan Surokarto memastikan 15 September 2015. Keterangan yang dihimpun Senin (12/10) menyebutkan, Keraton Kasunanan akan menggelar kirab 1 Sura pada 14 Oktober 2015 mulai pukul 24.00 WIB.

Menurut Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Surakarta Hadiningrat KPA Winarno Kusumo, penetapan tanggal 1 Sura Jemawal 1949 jatuh pada 15 Oktober 2015. Penetapan ini mengacu pada penanggalan Sultan Agung. Sesuai perhitungan penanggalan Sultan Agung, maka untuk tahun ini 1 Sura tidak Bersambung ke hal 7 kol 1 DIKIRAB: Sejumlah Kebo Bule milik keraton yang disertakan dalam kirab menyambut 1 Sura tahun 2014 lalu, Selasa (13/10) malam ini kembali dikeluarkan untuk dikirab keliling kota Surakarta menyambut 1 Sura. ■ Foto: Bagus Adji W


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 13 Oktober 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu