■ Senin Legi ■ 19 Oktober 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 196
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
■ Juara Piala Presiden
Persib Terima Hadiah Rp 3 M JAKARTA - Persib Bandung berhasil menjuarai turnamen Piala Presiden setelah di babak final, Minggu (18/10) malam, mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Gol-gol juara ISL 2014 itu tercipta di babak pertama. Gol pertama dicetak Ahmad Jufriyanto saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Gol kedua dihasilkan Makan Konate di menit 45, lewat tendangan keras kaki kiri dari jarak dekat. Sriwijaya FC, walaupun lebih mendominasi babak kedua, gagal meSELEBRASI: Pesepak bola Persib Bandung Ahmad Jufrianto (kiri) dan Makan Konate (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). ■ Foto: Antara
Bersambung ke hal 7 kol 1
6 Pendaki Lawu Tewas Terbakar KARANGANYAR Enam pendaki Gunung Lawu asal Ngawi, ditemukan tewas terbakar di lereng Gunung Lawu antara pos 3 dan 4.
gu (18/10) siang. Korban Eko kondisinya masih belum sadar, sebab mengalami luka bakar hingga 50
EVAKUASI PENDAKI LAWU: Petugas mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami luka bakar melalui jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (18/10). ■ Foto: Antara
Dari enam korban tewas, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan dan tiga lakilaki. Sementara seorang korban bernama Eko Nurhadi (45), selamat dan saat ini korban Eko menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Sayidiman Magetan. Para korban ditemukan Ming-
Penahanan Nurmarkesi Belum Ada Aturannya
Ganjar Marah Lihat Proyek Asal-asalan
SEMARANG - Eksekusi penahanan Siti Nurmarkesi, terdakwa perkara dugaan korupsi kasus bansos Kabupaten Kendal tahun 2010 tanpa adanya penetapan penahanan atau putusan pengadilan yang inkrah dipersoalkan. Eksekusi yang hanya mendasarkan berita acara pelaksanaan putusan yang dibuat kejaksaan itu dinilai tak berdasar hukum. Prof I Nyoman Sarekat, doFoto: Ant
Bersambung ke hal 7 kol 3
I Nyoman Sarekat
WONOGIRI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, murka ketika melihat pengerjaan proyek jalan lingkar Di Wonogiri yang dinilainya hanya asalasalan. Menurut Ganjar, pengecoran jalan tersebut mestinya menggunakan besi penyangga, namun pihak rekanan tidak memasang besi penyangga pada proyek jalan yang digarapnya. Didamping Bupati Wonogiri Danar Rahmanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Wonogiri, Gubernur Jawa Tengah
persen. Sedangkan enam korban tewas yang belum diketahui namanya saat ini masih berada di lokasi kebakaran. Me-
nurut petugas, musibah tewasnya enam pendaki asal Ngawi Bersambung ke hal 7 kol 3
meninjau proyek di beberapa tempat. Seperti di RSUD Soediran Mangun Sumarso, di terminal induk Krisak dan di jalan Bersambung ke hal 7 kol 1 CEK LANGSUNG: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau langsung pengerjaan proyek di Wonogiri. Ganjar sempat marah karena pengerjaan proyek senialai Rp 6 miliar itu terkesan asal-asalan. ■ Foto: Tulus PE
Tradisi Kirab Haul Den Ayu Mlati
Berebut Berkah dari Sang Putri Boyongan Kemalingan PENYANYI cantik Winda Viska Ria baru saja mengalami musi bah yang sangat merugikannya. Wanita 31 tahun itu harus me rugi lantaran rumahnya yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan kemalingan pada Sabtu (17/10) malam ke marin. Saat dihubungi wartawan Minggu (18/10), Winda meng ungkapkan, kalau jam, perhiasan, tas, dan uang Real simpanan ibu nya raib digondol pencuri. Winda Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Ratusan warga Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kudus Kota dan sekitarnya, Minggu (16/10) tumplek blek menghadiri tradisi kirab budaya dan haul Raden Ayu Mlati. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan warga atas perjuangan istri kedua Sunan Kudus dalam menyebarkan syiar agama Islam di daerah setempat. KIRAB yang dimulai pukul 13.30 WIB tersebut mengambil rute dari balaidesa Mlati Kidul mengelilingi kampung hingga makam Raden
KIRAB: iring-iringan kirab memeriahkan peringatan Haul Den Ayu Mlati di Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (18/10). ■ Foto: Ali Bustomi—sn
Ayu Mlati di desa Mlati Kidul. Turut serta dalam kirab tersebut sejumlah tokoh adat desa, siswa serta jamaah masjid dan mushala yang ada di wilayah Kelurahan Mlati Kidul. Puncak kirab sendiri berlangsung di pelataran makam Den Ayu Mlati. Setelah melalui prosesi adat berupa penyerahan sajian makanan kepada anak turun Den Ayu Mlati, acara kemudian ditutup dengan perebutan nasi luwur. Sejumlah warga yang berjubel di sekitar makam, ikut berebut nasi yang konon memiliki berkah tersendiri. ”Ya harapannya agar bisa mendapat berkah,” kata Yuni, Bersambung ke hal 7 kol 1