■ Selasa Wage ■ 27 Oktober 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 203
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
DEMO : Ratusan buruh dari Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Jawa Tengah menggelar demo di Jalan Pahlawan, Senin (26/10). Massa buruh menolak kebijakan politik upah murah dan menuntut upah minimum di Jateng Rp 2,5 juta. ■ Foto: Harviyan
Pemprov Galau Terapkan PP ■ Buruh Diminta Tak Sekadar Demo SEMARANG - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jateng Wika Bintang mengaku belum mengambil kepastian apakah akan menggunakan PP 78 tahun 2015. Pasalnya, PP tersebut baru akan disosialisasikan kepada Provinsi pada awal November mendatang. Sementara pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan Gubernur agar tak terjadi pengambilan keputusan yang mengecewakan. Pemprov Jateng sepertinya
galau. Di satu sisi tetap ingin menetapkan upah buruh sesuai usulan lantaran sudah dilakukan survei oleh Dewan Pengupahan semenjak Januari 2015. Di sisi lain jika hal itu sudah menjadi keputusan pusat, maka mau tidak mau harus ikut melaksanakannnya. ‘’Sekarang sudah menjadi PP. Saya belum
baca detailnya seperti apa. Nanti akan kami tunggu sosialisasinya dulu oleh kementerian, ‘’ kata Wika Bintang ditemui wartawan di Gedung DPRD Jateng, Senin (26/10). Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengupahan telah ditetapkan menjadi PP dengan Nomor 78 Tahun 2015. Keputusan itu sudah disampaikan pada pemerintah provinsi, namun baru akan disosialisasikan di Jateng pada 2-3 November mendatang. Sebelum ada sosialisasi, Kepala Dinasnakertrans Jateng, Wika Bintang mengaku belum bisa menjelaskan apakah penghitungan upah buruh pa-
Kenaikan Upah Tiap Tahun da 2016 berdasar formula lama (mempertimbangkan KHL) atau formula baru yang hanya memperhitungkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi (PE) nasional. Sementara ribuan buruh mengepung kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Semarang menyuarakan penolakan terhadap upah murah. Mereka tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) se-Jawa Tengah, Senin (26/10) menguasai jalan raya menginginkan kenaikan upah tanpa menggunakan PP Nomor
JAKARTA - Tahun 2016 kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tak lagi berpedoman kepada hasil survei tentang kebutuhan hidup layak (KHL) dan tingkat inflasi tetapi menggunakan formula baru. Kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Pengupahan itu ditekan Presiden Jokowi sebelum bertolak ke AS. Kebijakan Ekonomi jilid IV ini menyusul tiga kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah sebelumnya. Dalam PP Pengupahan formula Foto: Ant kenaikan UMP didasarkan kepada Hanif Dhakiri perhitungan kenaikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sementara komponen KHL akan dieva-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 3
Kalah di MA, ■ Beroperasi di Lintas Provinsi Kita Lihat Otaki Penjambretan, Remaja Tanggung Dibekuk Nanti JAKARTA Mahkamah Agung (MA) membatalkan SK Menkum HAM soal kepe ngurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono dan PPP kubu Romi. Merespons putusan itu, Menkum HAM Yasona Laoly belum bisa berko mentar banyak selama belum mendapatkan salinan pu tusan resmi. “Saya terima dulu salinan
SOLO - Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Laweyan) Polresta Surakarta berhasil mengungkap tindak kejahatan lintas provinsi yang dilakukan pelaku yang berusia remaja. Menyusul dibekuknya NAP (17), pendu-
duk Kartasura Kab Sukoharjo yang diduga merupakan pelaku penjambretan dan pencurian sepeda motor di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain tersangka, juga disita barang
bukti berupa dua jam tangan hasil kejahatan dan sebuah dompet. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ahmad Lutfi ketiuka dikonfirmasi melalui Kapolsekta Laweyan Kompol Agung Nu-
groho, Senin (26/10) membenarkan penangkapan NAP. Dalam pemeriksaan tersangka melakukan kejahatan bersama sejumlah teman-temannya. KhuBersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Yasona Laoly Foto: Ant
Kemarau Panjang Berkah Petani Tembakau
Srinthil, ‘Emas Hijau’ yang Sering Diburu Bisnis Fashion ARTIS cantik Olivia Jensen selama beberapa tahun bela kangan memang menekuni dunia fashion. Istri dari Arief Purnama ini kembali terlihat muncul di acara Jakarta Fashion Week 2016, meski kali ini kehadiran nya itu sebagai seorang bintang tamu dan bukan desainer. “Aduh JFW itu benerbener acara fa shion yang ditunggutunggu setiap tahun, memang benarbenar bisa me nampilkan hasil karya fashion dari selu ruh desainer berbakat di Indonesia. Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Para petani tembakau di Lereng Gunung Sumbing, tepatnya Desa Legoksari, Tlilir dan Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo bergembira seiring dengan munculnya tembakau kelas dunia berjenis srinthil. TEMBAKAU srinthil yang menjadi pulung atau keberuntungan para petani tersebut, keluar pada daun petik atas grade F. Dan harga jual panenan tembakau srinthil tersebut saat ini menembus angka cukup fantastis, hingga mencapai Rp 750 ribu per kg. “Tembakau grade F dan G terse-
KUALITAS DUNIA: Para petani merajang tembakau srinthil berkualitas dunia yang menjadi pulung atau keberuntungan para petani keluar pada daun petik atas. ■ Foto: Widiyas Cahyono
but muncul pada akhir masa panen tembakau, terutama di desa yang berada di lereng Gunung Sumbing sebelah timur di daerah Losari, Tlilir, dan Lamuk, Kecamatan Tlogomulyo,” kata Warno, salah satu petani tembakau di Desa Losari. Warno mengakui, kualitas ‘emas hijau’ jenis srinthil di grade F ini tentunya membuat gembira. Sebab jenis tembakau tersebut paling dicari pabrikan untuk digunakan sebagai bumbu setiap batang rokok hingga rasanya menjadi lebih enak. Menurutnya, salah satu keistimewaan tembakau srinthil juga terletak pada nilai tawar. SeBersambung ke hal 7 kol 3