■ Selasa Kliwon ■ 17 November 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-30 NO: 221
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Warga Jalan Kaki Jemput Keadilan SEMARANG - Sengketa gugatan warga melawan Bupati Pati atas rencana pembangunan pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti (PT SMS) Selasa (17/11) hari ini diputuskan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Menyikapi rencana vonis, aksi dukungan penolakan dilakukan ratusan
warga Pati dengan menggelar longmarch dari Pati ke Semarang. Sekitar 200 warga berjalan kaki dari Sukolilo, Pati menuju Kota Semarang untuk menyaksikan sidang putusan hari ini. Rombongan warga yang didoBersambung ke hal 7 kol 1
JALAN KAKI: Sejumlah peserta aksi ‘long march’ menyusuri jalan jalur pantura Demak - Semarang, Senin (16/11). Aksi berjalan kaki sekitar 200 orang dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menempuh jarak 122 km dari Pati menuju Semarang tersebut dalam rangka mengawal gugatan mereka atas izin pertambangan pabrik semen di PTUN Semarang yang akan diputus Selasa (17/11) hari ini. ■ Foto: Antara/sunardi
PDIP Ancam Pidanakan Pendemo ■ Buntut Penyegelan Kantor DPC PEKALONGAN - Aksi massa yang tergabung dalam Relawan Gotong Royong di kantor DPC PDIP Kota Pekalongan, Minggu (15/11) lalu berbuntut panjang. Tim advokasi DPC PDIP Kota Pekalongan bersikap dan memastikan akan menempuh jalur hukum terkait adanya aksi massa tersebut. Hal ini lantaran aksi tersebut dinilai masuk ranah pidana perbuatan tidak menyenangkan dan merusak nama baik
Polri Janji Perbaiki Kinerja JAKARTA Kepala Korlan tas Polri (Kakorlantas) Irjen Polisi Condro Kirono meng apresiasi putusan Mahka mah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewenangan Polri dalam menerbitkan SIM dan STNK. Dia juga berko mitmen akan memperbaiki kinerjanya. “Tadi MK sudah memutuskan terhadap ke wenangan penerbitan SIM maupun kewenangan di bi dang registrasi kendaraan bermotor tetap pada Polri. Selanjutnya tentunya kami tetap mematuhi putusan
partai. Ketua DPC PDIP Kota Pekalongan, Titik Restuningsih menyatakan, menyikapi adanya
aksi massa di kantor DPC PDIP pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk nama-nama oknum yang menjadi dalang dalam aksi massa tersebut. “Saat ini masih dikaji dan mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk nama-namanya juga sudah masuk. Setelah lengkap kami akan melaporkan kasus pencemaran nama baik dan penyegelan kantor dimaksud ke polisi,” tegas Titik Restuningsih didampingi Ismet Inonu, tim advokasi dan Edy Supriyanto, ketua fraksi PDIP, kepada war-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 3 KETERANGAN PERS : Ketua DPC PDIP Kota Pekalongan, Titik Restuningsih (tengah), didampingi Ismet Inonu, divisi advokasi (kanan), dan Edy Supriyanto (kiri) ketua fraksi PDIP, memberikan keterangan pers di kantor DPC, Senin (16/11). ■ Foto: SMNetwork/Kuswandi
■ KM Wihan Karam, Penumpang Selamat
Antarkan Undangan ke JK JAKARTA Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto membantah tudingan pertemuan nya dengan Wakil Presi den Jusuf Kalla terkait pem bahasan oknum anggota de wan yang diduga mencatut nama Presiden Joko Wido do dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Setya mene gaskan pertemuannya de ngan JK hanya untuk me
tawan, Senin (16/11). Upaya hukum dilakukan, kata dia, lantaran aksi tersebut dinilai sangat menciderai harga diri, harkat dan martabat partai yang meski tetap dijunjung tinggi. Pihaknya menambah-
Bangun Tidur Yono Langsung Loncat SURABAYA - Kapal Rool OnRoll Off (RoRo) KM Wihan Sejahtera tenggelam di perairan sekitar Terminal Teluk Lamong. Salah seorang penumpang Yono merasa bersyukur bisa selamat. Diceritakan Yono, peristiwa tenggelamnya kapal itu begitu cepat. Dia ikut panik bersama para penumpang lainnya berusaha menyelamatkan diri. “Saat itu saya baru bangun tidur. Tiba-tiba sudah pada ribut,” katanya di IGD RS PHC Surabaya, Senin (16/11). Pria yang mengalami difabel mata ini mengaku tidak mengetahui pasti jam kejadian kapal tenggelam. “Tidak tahu jam
Setya Novanto Foto: Ant
Bersambung ke hal 7 kol 1
SELAMATKAN DIRI: Penumpang bergelantungan di dinding kapal untuk menyelamatkan diri saat kapal KM Wihan Sejahtera tenggelam di Teluk Lamong, Surabaya, Senin (16/11). ■ Foto: antara
Sindikat Pencurian Bilik Suara Terbongkar
Dijual Eceran, Berubah jadi Alat Rumah Tangga Pertimbangkan Feng Shui SETELAH menikah pada Minggu (15/11), Angel Cherrybelle dan sua minya yaitu Rudi Ming mempersiapkan untuk berbulan madu. Apalagi pasangan muda ini berniat untuk secepatnya punya anak, dan kalau bisa tahun depan. Ko rea menjadi tujuan mereka untuk me madu kasih sebagai pengantin baru. “Sesuai tampang kami, mau ke Korea. Aku dah pernah ke korea, aku mau ke Hong Kong, Paris, tapi Cherrybelle minggu depan kan ma Bersambung ke hal 7 kol 6 Foto: kpl
Berawal dari pememuan barang bekas di Solo, polisi akhir mengendus sindikat pencurian bilik kotak suara yang akan digunakan pada pilkada 9 Desember mendatang milik KPU Sragen. AWAL mula pengungkapkan kasus tersebut bermula dari temuan sejumlah barang bukti yang dijadikan peralatan rumah tangga di daerah Tumang, Cepogo Boyolali. Dimana sebelumnya, pihak kepolisian mencari informasi dari sejumlah pedagang barang bekas di Solo Raya. “Dari temuan itu kita kembangkan dan ditangkaplah
dua pelaku utama BWH dan S alias P. Bahkan kita sampai mengejar pelaku hingga Banyuwangi,” ujarnya kepada wartawan saat gelar perkara di Mapolres Sragen, Senin (16/11). Tidak butuh waktu lama Polres Sragen akhirnya berhasil menguak tabir pelaku di balik Bersambung ke hal 7 kol 3 BARANG BUKTI: Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo memperlihatkan barang bukti (BB) bilik dan kotak suara yang sebagian sudah dijadikan alat-alat rumah tangga dalam gelar perkara di Mapolres Sragen, Senin (16/11). ■ Foto: Sutyatmoko W