WAWASAN 18 Nopember 2015

Page 1

■ Rabu Legi ■ 18 November 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 222

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

TERHARU : Warga yang tergabung dalam Aliansi Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menangis terharu dan sujud syukur atas vonis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang yang memenangkan gugatan warga melawan Bupati Pati terkait izin lingkungan pembangunan pabrik semen Pati, Selasa (17/11). ■ Foto: Harviyan

PTUN Memihak Warga

Setya Novanto Didesak Mundur JAKARTA ­ Setelah Ketua DPR RI Setya Novanto dila­ porkan ke Mahkamah Kehor­ matan Dewan (MKD) terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres soal kontrak Freeport, desakan agar Novanto mundur dari DPR menguat. Bahkan ada juga yang mendesak pimpin­ an DPR dikocok ulang demi nama baik Dewan. Wakil Ketua Komisi III DPR dari Partai Demokrat Benny K Harman bisa dibilang orang pertama yang dengan lantang mendesak Novanto mundur dari kursi RI 6 jika benar No­ vanto mencatut nama Presi­ den Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Bagi Benny hal itu mut­

lak karena menyangkut nama baik Dewan. “Apabila betul, sebaiknya Setya Novanto segera me­ ngundurkan diri dari DPR un­ tuk nama baik DPR dan juga nama baik bangsa ini,” kata Benny kepada wartawan, Se­ lasa (17/11). Desakan juga muncul dari rekan separtai Benny yang ju­ ga duduk di Komisi III DPR, Ruhut Sitompul. Ruhut men­ desak MKD memberikan sanksi tegas sampai penco­ potan. Ruhut juga mengem­ buskan isu agar pimpinan DPR dikocok ulang. “Setelah kau tidak patuh MKD kemarin, Bersambung ke hal 7 kol 3

Tewas Saat ’Bela Negara’ JAKARTA ­ Dyah Umiyarti Purna­ maningrum (41) meninggal dunia saat ikut pelatihan ‘bela negara’ Kemen­ hub. Dyah disebutkan ikut pelatihan kesa­ maptaan di Pasuru­ an Jatim. Di tengah latihan, Dyah tiba­ tiba keluar barisan dan berteduh. Tak lama, dia tak sa­ darkan diri dan di­ bawa ke rumah sa­ kit. Namun nyawanya tak tertolong. Pelatihan bagi Pegawai Kemenhub ini memang diwa­ jibkan tidak terkecuali bagi pegawai yang berusia di ba­ wah lima puluh tahun. Se­ mua pegawai mendapatkan pelatihan fisik dan mental di tangan TNI. Pelatihan ini sesuai edaran instruksi Menhub Nomor IM Tahun 2015. Dalam data sebagai­ mana dikutip detikcom, Se­ lasa (17/11), surat itu terdiri

SEMARANG - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang memenangkan gugatan warga Pati melawan Bupati Pati terkait Surat Keputusan (SK) Bupati Pati Nomor 660.1/ 476/ tahun 2014 tentang izin lingkungan pembangunan pabrik semen, serta penambangan batu gamping dan batu lempung di Kabupaten Pati oleh PT Sahabat Mulia Saksi (SMS), pada sidang di PTUN Semarang, Selasa (17/11). Majelis hakim pemeriksa yang diketuai Adi Budi Sulistyo SH MH menyatakan, SK Bupati tidak sesuai ketentuan Perda Pati Nomor 5/ 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pati tahun 2010-2030. Hakim menilai, objek sengketa yang mengacu Perda itu tidak didukung ketentuan lokasi penambangan. Alasan lain hakim menyatakan, objek sengketa Tata Usaha Negara (TUN) itu disusun tanpa melibatkan masyarakat. Bupati Pati selaku tergugat dianggap tidak mengacu asas-asas pemerintahan yang baik, khususnya pandangan cara hidup. “Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya,” kata Adi Budi saat membacakan putusannya dalam sidang, Selasa (17/11).

KA Bathara Kresna Disabotase SOLO ­ Rangkaian Kereta Api (KA) Bathara Kresna yang melayani rute Solo Purwosari – Wonogiri, nyaris celaka, Selasa (17/11). Mo­ da transportasi rel dengan nomor KA 324 F ini diduga menjadi sasaran percobaan sabotase, karena rel yang hendak dilintasi ditimbuni tumpukan batu berukuran besar setinggi 30 cm. Keterangan yang dihim­ pun mengungkapkan, keja­ dian tak terduga yang nya­ ris menimpa KA Bathara Kresna berawal ketika te­

Dyah Umiarti P

Bersambung ke hal 7 kol 1

Foto: dtc

Bersambung ke hal 7 kol 1

Hakim menyatakan SK Bupati Pati Nomor 660.1/ 476/ tahun 2014 batal dan memerintahkan tergugat mencabutnya.

“Membebankan tergugat dan tergugat intervensi membayar biaya perkara yang timbul sebesar Rp 300 ribu,” kata hakim

yang membacakan sidang selama sekitar tujuh jam lebih itu. Hakim menolak seluruh eksepsi tergugat dan tergugat II intervensi yang menyatakan gugatan prematur, tidak ada kepentingan dan tidak adanya legal standing penggugat. Serta eksepsi atas perbaikan gugatan di tengah pemeriksaan perkara. “Menolak eksepsi tergugat dan tergugat II intervensi seluruhnya,” kata hakim. Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Kecelakaan Beruntun di Plelen

Panther Sarat Penumpang Ringsek BATANG - Kecelakaan beruntun terjadi di turunan tajam jalur Pantura Plelen, Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa (17/11) sekitar pukul 12.30 WIB. Truk tronton yang diduga mengalami rem blong menyasak Panther, truk tronton, dua sepeda motor, bengkel, warung makan, dan rumah penduduk. Akibat kejadian itu belasan korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSI Weleri, Kendal. Selain itu, jalur Pantura Bersambung ke hal 7 kol 3 DIDEREK: Mobil Panther yang terbalik dan ringsek ditarik dengan mobil derek, Selasa (17/11). ■ Foto: Hadi Waluyo.

Lebih Dekat dengan Panti Psikotis Wonosobo

Menikmati Indahnya Alam Sekaligus Beramal Bantu Korban Asap KABUT asap yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia yakni Sumatera dan Kaliman­ tan mendatangkan simpati dari sejumlah kalangan. Tak hanya relawan, sejumlah kalangan selebritis dan musisi terma­ suk Mulan Jameela turut serta menggelar even amal bertajuk Konser Melawan Asap. “Saya merasakan nggak Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl

Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo semakin populer. Selain karena ada objek wisata Lobang Sewu, di desa ini terdapat sebuah rumah singgah (shelter) untuk para penderita gangguan kejiwaan bernama Panti Psikotis Ibu Utiyah. PANTI yang kini menampung lebih dari 180 penderita gangguan jiwa tersebut menjadi media ikhtiar untuk sesama, milik Utiyah dan keluarganya. Mengingat manajemen pengelolaannya masih mandiri, panti yang berdiri di bekas kandang peternakan ayam tersebut memerlukan support dari banyak pihak. Utiyah mengakui dan

membuka diri bagi siapa pun yang hendak memberi bantuan. Setelah membantu panti, pengunjung bisa bergeser ke Lobang Sewu untuk menikmati keindahan batuan padas yang diklaim banyak pihak serupa dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Praktik beramal sekaligus berwisata itu, menurut Kepala Kantor Pariwisata sebagai wiBersambung ke hal 7 kol 1 KUNJUNGI PANTI: Rombongan dari jamaah haji Gema Arofah mengunjungi panti psikotis di Desa Erorejo, Selasa (17/11). ■ Foto: Tri Budi Hartoyo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 18 Nopember 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu