WAWASAN 08 Desember 2015

Page 1

■ Selasa Legi ■ 8 Desember 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 239

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Pertaruhan Harga Diri

WOLFSBURG ­ Harga diri Louis Van Gaal sebagai manajer Manchester United akan dipertaruhkan pada pertandingan terakhir grup B Liga Cham­ pions 2015/2016. Van Gaal harus membawa Setan Merah memenangkan laga kontra wakil Jerman, Wolfsburg saat bertan­ dang ke Volkswagen Stadium, Ra­ bu (9/12) dini hari WIB jika ingin memastikan satu tempat di babak knockout Liga Champions musim ini. Saat ini Manchester United berada di peringkat dua kla­ semen grup B dengan mengum­ pulkan 8 poin, terpaut satu poin Bersambung ke hal 7 kol 3

70 Persen Pemilih Abaikan Politik Uang SEMARANG - Serangan fajar jelang pemilihan Pilkada serentak di Jateng masih menghantui. Diakui atau tidak, praktik politik uang tersebut bergerak di bawah permukaan dan menyasar pada masyarakat yang belum memiliki pendirian pada pilihannya. Namun pengaruh masyarakat terhadap praktik politik uang sangat kecil. Pengamat Politik Undip Teguh Yuwono menilai, persentase masyarakat yang menerima atau mencari uang menjelang coblosan sangat kecil. Setidaknya, ada 30 persen masyarakat yang

Rahasiakan Pernikahan BEBERAPA waktu lalu, artis Kar­ tika Putri diketahui telah melako­ ni foto prewedding dengan seo­ rang pria bule. Kartika pun akhir­ nya membenarkan hal tersebut. Namun, ketika disinggung lebih jauh soal pernikahan, Kartika masih terkesan tertu­ tup dan malu­malu. “Memang dekat dari dulu, fotonya biasa saja kok. Satu post foto saja kalau liburan. Kalau kabar (nikah) itu doa saja, nggak ada gimana­gima­ Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Pendukung Toto Geruduk Mapolres BOYOLALI ­ Ratusan pen­ dukung cabup­cawabup no­ mor dua, Agus Purmanto­ Sugiyarto (Toto), menggeru­ duk Mapolres Boyolali, se­ malam. Menyusul penang­ kapan yang dilakukan petu­ gas terhadap salah satu re­ kan mereka terkait kasus pemukulan terhadap Camat Andong, Sucipto. Dari pan­ tauan, rombongan massa yang berjumlah sekitar 200 orang mendatangi Mapolres sekitar pukul 21.30 WIB de­ Bersambung ke hal 7 kol 1

akan membelokkan pilihannya saat menerima uang dalam Pilkada. Selebihnya masyarakat sudah cerdas dan tahu bagaimana politik yang seharusnya berjalan di negara de-

JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya meluapkan amarahnya terkait kasus ‘papa minta saham’. Rupanya Jokowi marah setelah membaca transkrip rekaman pembicaraan Setya Novanto, Reza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin secara saksama. “Setelah baca lengkap transkrip rekaman itu memang Presiden marah luar biasa. Kalau dibilang Presiden gila, koppig itu kan sudah sering lah Presiden dihina gitu dan Presiden enggak pernah menunjukkan kemarahannya. Tapi karena dicatut namanya dan dikaitkan dengan pembagian saham, Presiden marah luar biasa,” tutur Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat berbincang dengan wartawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/12). Teten bersama Mensesneg

Abaikan Pilkada, Pilih Mremo ke Luar Kota SUDAH berpuluh-puluh tahun, masyarakat Desa Domas dan Desa Ngagkik Kecamatan Bulukerto Wonogiri mempunyai kerja sampingan sebagai pengrajin terompet kertas yang biasa ditiup warga saat pergantian tahun. Produk terompet warga Bukukerto ini tak hanya dipa-

TEROMPET: Jauh hari warga yang tinggal di Desa Domas dan Desa Ngaglik Kecamatan Bulukerto, Wonogiri sudah membuat terompet dari kertas. Dagangan mereka dijual ke berbagai daerah di pulau Jawa. Bahkan sampai di Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi. ■ Foto: Tulus PE

M Yulianto mokrasi. “Dari temuan itu, artinya masyarakat sudah memiliki pi-

Foto: Dok

Teguh Yuwono lihan yang tetap. Mereka sudah Bersambung ke hal 7 kol 3

Jokowi Marah, Setnov Berkelit

Jelang Coblosan bagi Pengrajin Terompet Wonogiri Pemilihan kepala daerah secara serentak di Jateng tampaknya belum menjadi perhatian serius bagi warga yang biasa mremo berdagang di luar daerah mereka. Seperti halnya pedagang terompet kertas asal Wonogiri yang biasa menjajakan dagangannya ke luar kota menjelang pergantian tahun.

Foto: Dok

sarkan di kota-kota pulau Jawa melainkan sampai di Kalimantan, Sumatra, Bali bahkan Sulawesi. Untuk menyiapkan itu, sejak bulan Mei, biasanya warga sudah mulai mengumoulkan bahan-bahan yang diperkukan, seperti kertas, lem dan lainnya. Setelah bahan komplit, mereka mengerjakan seusai menggarap sawah atau sepulang menjadi buruh bangunan. Umumnya semua mengerjakannya malam hari. Sehingga bila malam dua desa itu rame suara terompet karena kalau ada yang meniup yang lainnya menimpali sebagai pertanda juga belum tidur. Di awal Desember, sudah banyak yang mulai berkemas dan meninggalkan kampung halaman guna menjajakan terompet buatannya. Seperti yang terjadi sekarang ini ratusan pedagang terompet yang berasal dari Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto Wonogiri, tetap nekat berangkat berjualan ke luar kota dan baru akan kembali ke desanya pada Januari 2016. Dengan demikian mereka dipastikan tidak memberikan suaranya pada Pemilihan Bupati dan WaBersambung ke hal 7 kol 1

Pratikno dipanggil Jokowi ke Istana. Mereka bertiga berbincang di ruang tengah, transkrip lengkap itu menjadi bahasan

utama. “Karena ini menyangkut nilai soal etika, soal morali Bersambung ke hal 7 kol 3

LAMBAIKAN TANGAN: Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan usai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12). ■ Foto: Antara


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.