WAWASAN 09 Desember 2015

Page 1

■ Rabu Pahing ■ 9 Desember 2015

Rabu Pahing, 9 Desember 2015

Marak Pembagian Sembako & Uang DP PEKALONGAN - Menjelang digelar Pilkada serentak Rabu (9/12), terjadi saling intai antar pasangan calon. Bahkan sebelumnya, tim sukses pasangan calon telah menyusup ke kantong – kantong perumahan maupun kelurahan dengan pembagian sembako serta uang Rp 50 ribu/orang. Wargapun dengan antusias menerima sembako berupa beras dua kilo, mie instan dua buah serta minyak goreng. Tidak mengherankan menjelang hari H, sebagian warga masih berharap adanya serangan fajar yang dilakukan calon untuk memilihnya dengan bagi-bagi angpao. Seorang warga Perumahan Tirto Selasa (8/12), menuturkan jika sebelumnya ia menerima pembagian sembako dari dua paslon sedangkan pasangan lainnya, hanya memberikan surat ajakan untuk memilih calonnya. Selain itu ada yang telah menerima uang Rp 50 ribu, sebagai DP atau uang muka untuk mencoblos calonnya. “Sedangkan jika pas “H” kami akan mendapatkan tambahan lagi,” katanya. Lain halnya, yang dituturkan, Rusdi. Ia mengaku semua pasangan calon yang memberi uang akan diterima dengan lapang dada. Namun untuk kepastian, kami akan mencoblos calon bersangkutan tidak bisa dijamin. Karena warga sekarang sudah pintar, akan menco-

blos kepada calon siapapun asalkan bisa memberikan uang lebih banyak. Sehingga menurutnya, wajar saja jika saat ini tim sukses pasangan calon sedang saling intai mengenai jumlah serangan fajar yang akan diberikan lawan. “Berdasarkan pengalaman siapapun yang jadi, nantinya tidak akan sesuai keinginan kita,”katanya. ■ Saling Intai Tidak mengherankan, fenomena inilah yang kemudian membuat terjadi saling intai antartim sukses para calon guna memenangkan calonnya. Bahkan uang yang disediakanya pun tidak hanya ratusan juta namun sudah menembus angka miliar rupiah. Hal ini seperti dituturkan, seorang tim sukses pasangan calon wali kota Pekalongan yang namanya enggan disebut kepada wartawan. Ia menolak jika dinilai dana itu merupakan serangan fajar atau money politics sebaliknya ia mengaku hal itu merupakan ongkos bensin pencoblos yang datang ke TPS untuk melakukan hak pilihnya.

SEMARANG - Sebanyak 15.486.299 warga Jateng, Rabu (9/12) hari ini memilih kepala daerah untuk lima tahun ke depan dalam Pilkada serentak di 21 daerah. Seluruh badan penyelenggara khususnya KPPS telah siap di wilayah kerja masing-masing, dan bangunan TPS sudah siap berdiri, baik yang menggunakan ruangan maupun gedung sementara yang dibangun oleh KPPS. “KPU Provinsi Jawa Tengah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membantu penyelenggara, baik jajaran KPU maupun jajaran Bawaslu untuk mengawal seluruh proses pe-

mungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara,” terang Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo, Selasa (8/12). KPU mengajak masyarakat ikut mengawasi hari

Sri Puryono Foto: Fitria

Basis NU Menguat DEMAK - Setidaknya ada dua hal wajib dimiliki pasangan calon (paslon) Bupati dan Wabup Demak untuk dapat memenangi pilkada. Yakni massa Nahdliyin, serta ‘modal’ yang cukup untuk pengerahan massa sekaligus penggerak mesin politik. Dosen Ilmu Pemerintahan Undip yang juga analis politik, Drs Susilo Utomo MSi menuturkan, sudah menjadi pengetahuan umum Kabupaten Demak adalah basis NU. Maka menguasai massa nahdliyin bisa menjadi kekuatan meraup suara tertingFoto: Dok gi pada pilkada serentak 9 Desember ini. Hanya saja, terindikasi ratusan ribu Susilo Utomo warga Nahdliyin di Kota Wali tersebar rata pada ketiga paslon. HM Natsir dan H Joko Sutanto (Nasir Jos) karena diusung PPP dan Partai Golkar, serta Ketua NU H Musadad Syarief yang secara pribadi telah menyatakan dukungannya, praktis sebagian massa Bersambung ke hal 7 kol 3

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

tenang dan malam pemungutan suara. ‘’Mari kita kawal bersama agar proses pemilihan langsung kepala daerah dan wakil kepala daerah terjaga in tegritasnya, terjaga moralitasnya, terjaga kehormatanya, dan terjaga kualitasnya dengan cara mencegah money politics, intimidasi, dan

Pilkada Hanya Satu Putaran

lainnya,” tandas Joko. Joko Purnomo mengakui, pendistribusian logistik sudah mencapai tahapan 100 persen. Kebutuhan tersebut meliputi bilik suara, surat suara, formulir, dan alat kelengkapan tulis lainnya. Distribusi dilakukan KPU sesuai jadwal yang telah disusun oleh masing-masing kabupaten/kota. “Pada hari ini (kemarin-red) posisi sudah berada di tingkat desa/kelurahan. Sedangkan untuk sampai ke tingkat TPS disesuaikan dengan kondisi dan pertimbangan keamanan masing-masing, ada yang sore Bersambung ke hal 7 kol 3

Rizal Cs ‘Serangan Fajar’ Gunakan Upal

SEMARANG ­ Pemilihan kepala daerah yang dilak­ sanakan secara serempak hari ini berlangsung satu putaran. Hal itu berarti be­ rapa pun selisih angka yang didapatkan, sudah bi­ sa menentukan kemena­ ngan. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1 tahun 2015. Ke­ tua KPU Jateng Joko Pur­ nomo sebelumnya menja­ barkan, PKPU tersebut tak memiliki batas minimal Pa­

SLAWI - Tiga pelaku pemalsu uang berhasil diringkus tim buser Sat Reskrim Polres Tegal, saat melancarkan aksinya di kawasan Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Disinyalir, uang palsu (upal) tersebut akan diedarkan di daerah yang bakal melangsungkan hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Mulanya, petugas hanya menangkap dua pelaku yakni, Rizal (32) warga Kelurahan Kradenan RT 01/ RW 01 Pekalongan Selatan dan Winarso alias Wiwin (28) warga Desa Surokidul RT 02/ RW 03 Keca-

Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

INTEROGASI : Kapolres Tegal, AKBP Ribut Hari Wibowo menginterogasi pelaku pemalsuan uang yang diduga akan disebarkan di daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. ■ Foto: Haikal.

Ketika Perempuan Tampil jadi Petugas KPPS

Bus Disulap Jadi TPS

TPS: Bus yang digunakan sebagai ruangan pencoblosan di TPS 7. ■ Foto: Bagus Adji W

TAHUN KE-30 NO: 240

Jangan Khianati Mandat Rakyat

Hal ini dilakukan lantaran pemilih tidak bekerja, sehingga wajar saja ia memberikan ganti rugi. Disinggung soal jumlahnya, ia mengaku mencapai miliaran rupiah, namun angka pastinya tidak bisa baku. Mengingat, besarnya pengeluaran itu juga tergantung, berapa besar pasangan calon lain berani memberikan kepada warga untuk bisa mencoblosnya. “Yang jelas dan telah disiapkan, soal jumlahnya tergantung lawan kami akan memberi berapa dan kami akan memberikan lebih di atasnya, sehingga warga akan mendukung kami, ini ibarat kayak lelang,” katanya. Hal sama juga dilakukan tim sukses asli Pekalongan, yang merupakan seorang pengusaha besar. Mengingat calon berjanji tidak akan mengusik usahanya, sebaliknya memuluskan apa yang diprogramkan, iapun membantu calon itu untuk menangi pilkada. Sementara tim sukses lainnya, mengaku telah menyiapkan dana Rp 5 milliar guna dibagi-bagikan kepada warga untuk bisa mencoblos paslon yang diunggulkan.Tidak mainmain, bahkan tim suksesnya juga telah mengantisipasi dengan menyiapkan dana cadangan, jika dana tersebut tidak sampai kepada pemilih karena bocor. Menjelang pencoblosan, ketiga pasangan calon walikota tetap menggelar berbagai acara. ■ K28-yan

SOLO - Warga Tegalmulyo RT 03 RW 04 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Kota Solo, bakal mendapatkan kesempatan memberikan suara pada tempat yang unik. Panitia pemilihan pada tempat pemungutan suara (TPS) 7 di wilayah setempat, memilih membuatkan ruangan pencoblosan di dalam kabin bus. Ketua RW 4 Kelurahan Nu-

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

sukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Arief Nugroho (54), mengatakan di wilayah kerjanya terdapat dua TPS dalam Pilkada tahun 2015. Masing masing TPS yakni 6 dan 7 akan menjadi tempat pencoblosan sekitar 286 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun yang menjadi kegalauan pengurus RW yakni, tingkat kepesertaan warga dalam Pilkada sebelumnya tercatat hanya di kisaran 70 -72 persen. Untuk itu pengurus

RW dan tokoh masyarakat sepakat membuat sesuatu yang unik dalam pelaksanaan pencoblosan. Keputusan akhir yakni, tempat pencoblosan akan dilakukan di dalam bus. Pemilihan tempat pencoblosan di dalam bus, didasari pertimbangan pula adanya warga setempat yang mempunyai bus dan bersedia meminjamkannya. Ya inilah kami sedang mempersiapkan ruangan pencoblosan untuk Pilkada esok hari. Sesuai rencana, dalam bus akan disediakan dua area tempat pencoblosan. Bus itu sendiri akan diparkir di depan TPS 7. “Kami berha-

rap dengan tersedianya TPS unik ini akan meningkatkan minat warga untuk memberikan suaranya dalam pencoblosan Pilkada,” ungkapnya. TPS 7 mengambil lokasi di rumah Ketua RW 4 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Solo, Arief Nugroho (54), di jalan Singasari Selatan I. Sedangkan bus No Pol AA 1500 ED yang digunakan sebagai tempat pencoblosan diparkir di jalan di depan kediaman ketua RW 4. Untuk menyediakan ruangan pencoblosan, penyelenggara terpaksa mencopot setidaknya empat set tempat duduk. ■ K2-yan

Sempat Canggung, Libatkan Suami Buat TPS Meriahkan Pilkada HARI ini pemilihan kepala daerah serentak dilakukan di sejumlah wilayah di Tanah Air. Sebelumnya, para calon kepala daerah pun telah ‘menawar­ kan’ dirinya lewat kampanye. Terkait kampanye, ternyata ada cerita mena­ rik buat pedangdut cantik Irma Dar­ mawangsa. Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: vvn

Ada hal yang menarik dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan serentak kali ini. Selain menaati aturan petugas harus baru, tampilnya kaum perempuan menjadi petugas TPS akan menarik perhatian warga yang akan mencoblos.

rempuan. Baik mulai dari ketua sampai anggotanya semuanya diborong habis para ibu. Tujuh anggota KPPS tersebut, di antaranya, Ketua, Rina Indriani (41), dan enam anggota yakni Rumiyatun (43), Fitri Susilaningsing (43), Wijiasih (38),

SUASANA di TPS 8 RT 09 RW 04 Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang ini agak lain. Pasalnya seluruh petugas KPPS dipercayakan kepada kaum pe-

PERSIAPAN: Para anggota KPPS TPS 8 yang semuanya perempuan tengah menyiapkan TPS di Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Selasa (8/12). ■ Foto: Shodiqin.

Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.