WAWASAN 11 Desember 2015

Page 1

■ Jumat Wage ■ 11 Desember 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 242

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Golkar Akui Terpuruk SEMARANG - Dari 21 daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jateng, memang hasil perolehan suara sementara PDIP unggul di 14 daerah. Namun kemenangan PDIP ini harus dibagi dengan parpol lain, karena sejumlah daerah PDIP harus berkoalisi. PDIP yang mengusung calonnya sendiri dan menang di antaranya di Solo, Pemalang, Boyolali, dan Sukoharjo. Sedangkan di Kabupaten Pekalongan yang mengusung sendiri paslon Riswadi-Nurbalistik, kini suaranya masih kalah berselisih sekitar satu persen dengan Asip-Arini.

Kondisi terpuruk dialami Partai Golongan Karya (Golkar) dalam perhelatan Pilkada Jateng. Golkar mendukung 13 daerah namun, hanya lima daerah yang diklaim memenangkan posisi sebagai kepala daerah. Hal tersebut membuat priBersambung ke hal 7 kol 3

Cukur Gundul Kades Langgar Kode Etik SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengingatkan kepada para Kepala Desa (Kades) di Boyolali untuk tidak berlebihan dalam merespon kemenangan salah satu paslon. Tindakan cukur gundul massal pada 13 Kades tak sepantasnya dilakukan, dan melanggar kode etik lantaran Kades merupakan pejabat publik pada garda terdepan masyarakat. Koordinator Pengawasan dan Humas Bawalsu Jateng Teguh Purnomo mengatakan, para kades tersebut secara jelas melanggar kode etik. Namun, apakah tindakan cukur gundul masuk dalam ranah pelanggaran netralitas, pihaknya belum menyelidiki sampai

Teguh Purnomo Foto: dok

Bersambung ke hal 7 kol 1

GERUDUK KPU: Ratusan relawan dan pendukung paslon Riswadi-Nurbalistik menggeruduk kantor KPU Kabupaten Pekalongan, kemarin siang. Mereka mengklaim paslon dukungannya yang menang. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

PDIP Lebihi Target Dua Paslon Berebut 1 Persen Suara Nasional JAKARTA ­ Pilkada seren­ tak secara nasional di 264 kabupaten/kota dan provinsi telah dilaksanakan. Dari angka tersebut, ada 160 pa­ sangan calon yang diusung PDIP menang dalam perhi­ tungan sementara. “Dari target 156 daerah, PDI Perjuangan memper­ Bersambung ke hal 7 kol 3

KAJEN - Pascapenghitungan suara hasil Pilkada Kabupaten Pekalongan, masih menyisakan ketegangan. Dua kubu pasangan calon (paslon) yakni Riswadi-Nurbalistik dan Asip Kholbihi-Arini Harimurti saling mengklaim kemenangan dengan selisih suara sekitar satu persen. Sejauh ini hasil berdasarkan perhitungan sementara real count KPU Jateng, Asip-Arini unggul suara 50,28 persen dan Riswadi-

Nurbalistik 49,72 persen. Namun kubu Riswadi-Nurbalistik mengklaim paslon dukungannya yang unggul sekitar satu persen. Sehingga kedua kubu hingga masih memperebutkan satu persen suara untuk memastikan kemenangan. Bahkan ratusan relawan dan pendukung paslon nomor urut 1 Riswadi-Nurbalistik, menggeruduk KPU Kabupaten Pekalongan, Kamis (10/12). Massa menggelar orasi terbuka di Ja-

lan Mandurorejo di depan KPU dengan penjagaan ketat dari jajaran Polres Pekalongan dan Kodim 0710 Pekalongan. Dalam orasinya yang dilakukan secara bergiliran oleh para peserta aksi, massa menuntut agar KPU Kabupaten Pekalongan sebagai penyelenggara KPU untuk bersikap adil dan netral. Massa relawan dan pendukung Kharismatik ini juBersambung ke hal 7 kol 1

Natsir, Calon Bupati Demak

Pernah Jualan Kardus hingga Nyopir Angkot Ujian Kesabaran Prof Dr Muhibbin Noor MAg Rektor UIN Walisongo Semarang KETIKA kita mengingat cerita Nabi Ayyub AS, yang diberikan cobaan oleh Allah Swt dengan penyakit yang menji­ jikkan cukup lama, bahkan harus dijauhi oleh keluarga. Tentu itu sangat memper­ kuat tekat kita untuk senantiasa merasa bersyukur kepada Tuhan, karena meski­ pun kita diberikan cobaan dengan sakit, Bersambung ke hal 7 kol 3

Foto: Dok

HM Natsir bersama pasangannya Joko Sutanto untuk sementara memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Demak 2015. Yang fenomenal, pasangan ingin mampu menjungkalkan incumbent Dachirin-Edi Sayudi.

tanto itu pernah menjadi sopir angkot di Semarang, berjualan kardus bekas, hingga mengabdi sebagai penjaga Kantor NU di era kepemimpinan KH Djalal Suyuti sekitar tahun 70an. “Karena tugas jaga di Kantor

UNGKAPAN from zero to hero, sekiranya pas menggambarkan perjalanan hidup HM Natsir. Sebab sebelum dinyatakan memenangkan Pilkada Demak 2015 versi hitung cepat, calon bupati usungan PPP dan Partai Golkar pasangan H Joko Su-

Bersambung ke hal 7 kol 1 TERPILIH: HM Natsir, pascahitung cepat perolehan suara Pilkada Kabupaten Demak. Ia bertekad terus berguna bagi orang lain. ■ Foto : sari jatiyan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 11 Desember 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu