■ Rabu Wage ■ 16 Desember 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 246
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
BERSIHKAN PERABOT: Sejumlah warga Wonosoco, Kudus, korban banjir bandang bergotong-royong membersihkan perabot rumah tangga akibat diterjang banjir lumpur, Selasa (15/12). ■ Foto: Ali Bustomi
Banjir Masih Mengancam ■ Hutan Gundul jadi Pemicu KUDUS – Banjir bandang disertai lumpur yang menerjang Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus tampaknya masih menjadi ancaman serius bagi warga setempat. Pasalnya, kondisi pegunungan Kendeng yang berada di timur desa, saat ini gundul akibat pembalakan hutan yang telah lama terjadi.
SELAMATKAN BARANG: Warga Wonosoco korban banjir bandang menyelamatkan barang berharga yang masih tersisa, kemarin. ■ Foto: Ali Bustomi
RS Penolak Pasien Harus Diberi Sanksi
Foto: Hermiana E
Yoga Sugama PURWOKERTO – Penolakan rumah sakit baik Rumah Sakit Margono Sukardjo (RSMS) maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas terhadap pasien, merupakan persoalan. Hal ini berkaitan dengan tingkat pemahaman dan kesadaran petugas pelayanan
”Kondisi hutan sudah cukup parah dan hanya ditanami jagung. Kami sudah berulangkali minta perhatian ke Perhutani, tapi belum ada tindak lanjutnya,’‘ kata Kades Wonosoco,
Kejagung Dinilai 50
kesehatan yang masih rendah, sehingga harus diberlakukan sanksi tegas supaya tidak terulang terus-menerus. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Banyumas, Yoga Sugama, Selasa (15/12) menyikapi penolakan RSMS terhadap pasien Deva yang menderita sakit saraf serta penolakan RSUD Banyumas akhir November lalu terhadap pasien Dartam yang menderita gangguan jiwa. “Harus ada sanksi tegas terhadap petugas dan pihak RS yang melakukan penolakan terhadap pasien. Hal ini penting untuk memberikan efek jera, sebab pelayanan kesehatan merupakan hak dasar warga negara,” jelas wakil rakyat dari Fraksi Gerindra ini. Selama ini, lanjutnya, kasus penolakan pasien oleh rumah sakit seolah menguap begitu saja. Dan setelah beberapa wak-
JAKARTA Sejumlah ke menterian mendapatkan ni lai cukup rendah dalam eva luasi akuntabilitas kinerja yang dilakukan Kementeri an Pendayagunaan Apara tur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) dengan sejumlah lembaga negara berkompeten. Hasil evaluasi ini bukan tak mungkin menjadi pertim bangan dalam perombakan menteri nanti. “Saya kira itu hanya se bagian kecil yah. Bukan ha nya ini. Ini tentu juga bagian daripada penilaian umum tapi tidak jadi bagian utama suatu kalau Anda bicara tentang (reshuffle),” kata wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Sela tan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12). Tahun ini nilai ratarata kementerian/lembaga nega
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
Setya Budi, di sela-sela kerja bhakti membersihkan puing akibat banjir bandang, Selasa (15/12). Kondisi tersebut, menurut Budi, menjadikan Wonosoco
masih menjadi daerah rawan banjir bandang. Jika intensitas hujan cukup tinggi, warga selalu dihantui perasaan waswas banjir bandang bakal menerjang. Sementara terjangan banjir bandang juga membuat Bupati Kudus H Musthofa mulai berpikir serius. Meninjau lokasi bersama kepala Dinas Bina Marga dan ESDM, Samani Intakoris, Kepala BPBD Bergas, Camat Undaan Catur Widiyatno, bupati juga mengundang Camat Sukolilo, Kabupaten Pati, Sudarto untuk berkoordinasi mengenai antisipasi bencana di wilayah tersebut.
Menurut bupati, banjir di Wonosoco selain debit air sungai di wilayah tersebut juga ada kiriman air dari wilayah Sukolilo. Karena itu pihaknya memerlukan koordinasi untuk penanganan masalah tersebut. ”Saya memang sengaja mengundang camat Sukolilo untuk ikut datang ke sini,” kata bupati. Dari pantauan sementara, bupati meminta agar segera dilakukan pemetaan lokasi penyebab banjir serta mendesain penataan alur sungai. Untuk selanjutnya rancangan tersebut Bersambung ke hal 7 kol 3
Parpol Sepakat Novanto Dicopot JAKARTA - Sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia He-
bat (KIH) sependapat dan minta kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memberikan sanksi kepada Ketua DPR
Setya Novanto. Fraksi Partai Keadilan Sejah-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Siswi SMA Ciptakan Penjernih Jelantah
Terinspirasi Perilaku Buang Limbah Minyak Comeback Nyanyi SEJAK menikah dan ikut sang suami ke Hongkong, penyanyi Shanty memang vakum dari du nia tarik suara. Dan saat ini, dia kembali lagi dengan mengeluar kan single terbarunya. Namun, Shanty yang punya nama asli Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie ini Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl
Ide kreatif bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari hal-hal di sekitar yang mungkin tak menarik bagi mayoritas orang. Dua siswi SMA 2 Kudus, Nabila Intan dan Maulida Mardhatilah sudah membuktikannya. KEDUA siswa ini mampu menciptakan alat penjernih minyak jelantah yang mampu memenangi Insight Chalenge yang digelar ITB beberapa waktu lalu. Berbekal keprihatinan karena perilaku masyarakat yang kerap membuang minyak jelantah hasil penggorengan, dua pelajar itu pun berhasil membuat alat
kreatif penjernih minyak jelantah. “Minyak jelantah sering dianggap limbah, sehingga kerap dibuang sembarangan. Makanya kita terinspirasi membuat alat untuk menjernihkan minyak jelantah itu,” kata Nabila, Selasa (15/12). Melalui sebuah riset yang memakan waktu tidak singkat, Bersambung ke hal 7 kol 1 KREATIF: Nabila dan Maulida saat menjelaskan cara kerja alat penjernih minyak jelantah karya mereka, di kantor Suara Merdeka, Jalan Kaligawe Semarang, Senin. ■ Foto: Ali Bustomi—sn