■ Jumat Wage ■ 15 Januari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 269
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
JAKARTA Kelompok radikal ISIS bukan sekadar menebar an caman, namun sudah mulai menyerang Indonesia. Sejumlah teroris beraksi dengan serangan bom bunuh diri, granat dan tembakan di kawasan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta Kamis (14/1). Terjadi enam ledakan bom dan tujuh orang tewas.
UMBAR TEMBAKAN: Salah seorang teroris mengumbar tembakan dengan santai di tengah kerumunan warga di Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (14/1). Pria ini teridentifikasi bernama Sunakim. Berita di halaman 7. ■ Foto: antara
Bersambung ke hal 7 kol 1
Diduga Diotaki Warga Solo SOLO Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan aksi terorisme di Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta meli batkan tokoh ISIS asal Kota Solo Bahrun Naim. Bahkan Bahrun disebut ingin menjadi leader ISIS di Asia Tenggara. Karena itu, dia dan kelompoknya ber gerak di antaranya di Jakarta kemarin. “Kelompoknya sudah kita ketahui dan se dang dilakukan pengejaran,” kata Tito. Nama Muhammad Bahrun Naim Ang gih Tamtomo alias Naim pertama kali mencuat ke permukaan ketika di tangkap oleh Densus 88/AntiTeror pada 9 November 2010. Saat itu Naim ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa ratusan butir amunisi ilegal. Meskipun ditangkap oleh Den sus, di persidangan yang digelar di
TERKAPAR: Dua teroris terkapar kena ledakan bom bunuh diri di dekat Pos Polisi Jalan MH Thamrin. ■ Foto: dailymail
Pelaku Santai Berondong Tembakan JAKARTA Aksi teror bom bu nuh diri dan baku tembak te roris dengan polisi di kawasan Jalan MH Thamrin mirip aksi te ror di Paris beberapa waktu la
lu. Para pelaku terlihat terang terangan beraksi di tengah ke ramaian tanpa rasa takut dan juga tanpa menggunakan tutup muka.
Bersambung ke hal 7 kol 3
Sejumlah saksi mata pun menyatakan aksi teroris terse but sangat sadis. Betapa tidak, pelaku meletakkan bom di tem pat keramaian, bahkan pelaku tak ragu menembaki warga yang ada di sekitarnya. Menu rut saksi mata, Husaini (52), te ror itu terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Saat itu, dia sedang berjalan di Jalan MH Thamrin di sebe rang gerai Starbucks. Dia men dengar ledakan pertama dari Starbucks. Kemudian, dia men dengar ledakan berkalikali saat situasi panik. “Semua orang meneriakkan, ‘bom, bom, bom!’” kata Suhaini. Dia juga melihat seorang polisi terluka karena ledakan di pos polisi seberang Gedung Sarinah. Dia lalu membantu memasukkan tubuh polisi itu ke mobil patroli. Namun, pada sa at yang bersamaan, seorang Bersambung ke hal 7 kol 1
Jual Harta demi ’Timba Ilmu’ di Suriah ISLAMIC State of Iraq and alSham (ISIS) yang mendeklarasikan negara Islam memiliki ideologi yang dikenal begitu keras pada umat Islam yang tidak mengakui mereka, dan melakukan kekerasan brutal dengan menggunakan manusia untuk bom bunuh diri. ISIS juga melakukan serangan terhadap Muslim Syiah maupun Kristen. Negara Islam Irak dan Syam yang mengaku sebagai mujahidin ini telah melakukan berbagai kejahatan perang dan menewaskan ribuan orang. ISIS membunuh tawanan, dan menculik orang. Sebenarnya ISIS didirikan untuk mendirikan negara Islam yang berorientasi di Irak, Su-
GERAKAN ISIS: Sejumlah anggota ISIS dalam kamp latihan di Suriah. Foto: ist riah dan bagian lain dari Syam. Namun kemudian berkembang dari milisi sejumlah negara. Indonesia selama ini memang diperkirakan menjadi salah satu
negara tujuan milisi ISIS. Tak mengherankan jika sejumlah daerah sudah dirambah gerakan ini, dengan pusatnya diduga di Poso melalui jaringan
Santoso. Tak bisa dipungkiri beberapa waktu lalu banyak dikabarkan warga Indonesia yang berangkat ke Suriah untuk bergabung atau ‘menimba ilmu’ di ISIS. Bahkan banyak warga Indonesia yang rela menjual hampir seluruh harta yang mereka miliki untuk membiayai perjalanan ke Suriah dan bergabung dengan kelompok teroris ISIS. Motif ekonomi nyatanya memang tidak bisa disembunyikan dari menggebunya semangat sebagian warga Indonesia untuk bergabung dengan kelompok teroris yang mengaku sedang menegakkan Bersambung ke hal 7 kol 1
Usai Lamar Kerja, Anggun Kena Ledakan KENDAL - Warga Kendal menjadi korban aksi terorisme di Sarinah Jakarta. Anggun Kartika Sari (24) warga Desa Cepiring RT 2 RW II Kecamatan Cepiring menjadi korban karena berada di lokasi saat kejadian. Orang tua korban, Haryanto didampingi istrinya Sri Mulyani saat dikonfirmasi terkait berita tersebut membenarkan kalau anakanya Anggun memang menFoto: ist
Bersambung ke hal 7 kol 3
Anggun Kartika Sari