WAWASAN 20 Januari 2016

Page 1

■ Rabu Wage ■ 20 Januari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 273

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

DIBAKAR: Dua orang melepas tiang bendera di lokasi permukiman warga eks-Gafatar yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar (Kiri). Sejumlah warga eks-Gafatar meninggalkan permukiman mereka, Selasa (19/1). Permukiman di lahan seluas 43 hektar tersebut dibakar sejumlah oknum masyarakat sebelum 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi pemda setempat (Kanan). ■ Foto: Antara

796 Anggota Gafatar Diusir PDIP Pecat Damayanti

Foto: Dok

Damayanti Wisnu P JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah resmi memecat anggota DPR yang ditangkap KPK, Damayanti Wisnu Putranti. Setelah dipecat Damayanti bukan lagi kader PDIP. “Sudah diumumkan Pak

Sekjen,” kata Wasekjen PDIP Bambang Wuryanto mengonfirmasi pemecatan Damayanti, Selasa (19/1). Surat pemecatan Damayanti diteken Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto 14 Januari lalu. Surat pemecatan itu bernomor 93/KPTS/DPP/I/2016. PDIP memang tegas menindak kadernya yang terlibat kasus dugaan korupsi. Sebelum Damayanti, PDIP juga telah memecat Adriansyah yang juga tertangkap tangan oleh KPK. Uniknya, penangkapan Adriansyah oleh KPK terjadi saat PDIP menggelar kongres. Sedangkan Damayanti ditangkap tak lama setelah PDIP menggelar Rakernas. KPK teBersambung ke hal 7 kol 1

■ Pemukiman Dibakar, Ancam Eksodus ke LN SEMARANG Ratusan mantan anggota organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengancam akan eksodus ke luar negeri. Pasalnya keselamatan mereka terancam.

SEBUAH program berkua­ litas dihadirkan Trans TV un­ tuk menghibur pemirsa setia­ nya. Dalam program bergendre va­ riety show dengan konsep live music bernama ‘A Night To Remember’ itu, akan menampilkan band dan solois yang memulai kariernya di era tahun 90­ an dalam balutan mini konser. Yang menarik selain pengisi acara dan lagu­lagu tahun 90­an yang diaransemen ulang, penyanyi Rossa menjadi pembawa Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

pindah ke beberapa wilayah di Indonesia mendirikan kampkamp untuk tempat tinggal. Bersambung ke hal 7 kol 3

Sedikitnya 796 warga yang berasal dari Jawa Tengah dan DIY yang menempati lahan seluas 43 hektar di Mempawah, Kalimantan Barat, waswas lantaran diusir dan pemukiman mereka dibakar penduduk asli setempat, Selasa (19/1). ‘’Sebelumnya sudah ada yang mengusir kami dan meminta meninggalkan lahan yang kami gunakan bercocok tanam itu. Jadi lebih baik kami pergi

Teroris Thamrin Titip Wasiat

Jadi Host

ke luar daerah saja, ungkap salah satu mantan pengurus Gafatar pusat, Wisnu, Selasa (19/1). Anggota Gafatar yang ber-

JAKARTA - Enam dari delapan orang yang ditangkap terkait dengan aksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis pekan lalu, diduga menerima laporan dari pelaku di lapangan. “Enam orang mengetahui langsung karena Bersambung ke hal 7 kol 3

Imigrasi Perketat Pemohon Paspor PEMALANG - Meskipun sebelumnya pihak Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Pemalang sudah memberikan perhatian khusus pada pemohon paspor dengan tujuan negara-negara Timur Tengah khususnya Suriah, namun pascatragedi bom Thamrin peningkatan kewaspadaan kembali diperketat. Terlebih permohonan ke Negara Timur Tengah sebulan bisa mencapai 700 orang yang didominasi mereka yang akan melakukan umroh, sementara untuk permohonan umum sendiri kurang lebih mencapai 2.200 orang. Kepala Kantor Imigrasi melalui Kasubag Tata Usaha Kantor Imigrasi Pemalang, Indra Aguswanti SS MH, didampingi Kepala Seksi Lalintuskim Ed-

mon Arwin AMdIM SE, Selasa (19/1) menjelaskan, pihaknya memang saat ini terus mening-

katkan kewaspadaan dalam Bersambung ke hal 7 kol 1

DIPERKETAT: Imigrasi memperketat pengawasan terhadap pemohon paspor khususnya wilayah Timur Tengah, bahkan bagi mereka yang tidak jelas alasannya bisa ditolak. ■ Foto : Probo Wirasto.

Kisah Kusrin Lulusan SD Miliki Usaha Merakit TV

Jerih Payah 4 Tahun Lenyap dalam 5 Menit Menjalankan usaha memang tidak mudah. Selalu saja ada ganjalan yang mengadang. Seperti dialami Muhammad Kusrin, pria tamatan SD warga Karanganyar ini memiliki usaha perakitan televisi menggunakan tabung bekas monitor komputer. Namun karena belum ber-SNI produknya disita. BISNIS ini dia jalankan dengan mendirikan UD Haris Elektronika di Karanganyar, Jawa Tengah. Usahanya sempat mendapat sandungan lantaran dianggap menyalahi aturan hukum tentang standar produksi karena tidak memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia).

TERIMA SNI: Muhamad Kusrin (dua kanan) menerima Sertifikasi Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI Cathode Ray Tube TV dari Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (19/1). ■ Foto: detik

Kusrin dituduh melanggar pasal 120 (1) jo pasal 53 (1) huruf b UU RI no 3/2014 tentang Perindustrian serta Permendagri No 17/M-IND/PER/2012 , Perubahan Permendagri No 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia terhadap tiga industri elektronika secara wajib. Alhasil, produk TV hasil racikannya disita dan dimusnahkan aparat penegak hukum. “Hasil kerja saya selama empat tahun habis dalam lima menit. Modal saya habis,” aku Kusrin ditemui di Kantor Kementerian Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.