WAWASAN 21 Januari 2016

Page 1

■ Kamis Kliwon ■ 21 Januari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 274

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Warga Blokir Tol Semarang-Solo SALATIGA ­ Protes terhadap pembangunan tol Semarang­Solo kembali terjadi. Sedikitnya 300 warga dari Dusun Kalangan dan Tlogotangi, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang memblokir pembangunan tol untuk menagih janji PT Trans Marga Jateng (TMJ) terkait kompensasi, Rabu (20/1) petang.

Para pendemo menggelar aksi dengan membentangkan spanduk berukuran besar ber­ tuliskan tuntutan mereka, yakni terkait pembayaran kompensa­ si. Akibat aksi ini kegiatan yang banyak dilalui kendaraan berat sempat tersendat.Tak hanya membentangkan poster, para pedemo juga memblokir proyek tol dengan mematoki lahan pro­ yek khususnya yang melintasi

Jakgung Isyaratkan Stop Kasus Samad dan BW

Foto: Ant

BLOKIR TOL: Ratusan warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang memblokir pembangunan jalan Tol Semarang­Solo Rabu (20/1). Mereka menagih janji realisasi kompensasi sebagai terdampak pembangunan tol. ■ Foto : Ernawati­yan

Bersambung ke hal 7 kol 3

Suami Istri Disekap, Rp 65 Juta Disikat

JAKARTA ­ Jaksa Agung (Jakgung) Pra­ setyo menampung masukan yang dis­ ampaikan Komisi III DPR perihal kasus Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad. BW menjadi tersangka ka­ sus dugaan saksi palsu dan Samad pemalsuan. Komisi III DPR menyaran­ kan kasus Samad dan BW dihentikan. Prasetyo yang diberi masukan menyampai­ kan bahwa pihaknya masih mempelajari kasus dua mantan pimpinan KPK itu. “Atau saya bisa mengajukan hak prerogatif saya sebagai Jaksa Agung untuk depo­ neering, alas­ annya adalah demi kepen­

HM Prasetyo

wilayah mereka menggunakan bambu sambil membentangkan tali rafia. Protes warga di Kecamatan Pabelan ini buntut dari kejeng­ kelan mereka yang hanya dibe­ ri janji terkait kompensasi dan pembangunan fasilitas umum yang telanjur dibongkar oleh pi­ hak proyek. “Kami menuntut

TUNTANG ­ Komplotan perampok menyatroni tempat penggilingan padi sekaligus tempat tinggal Pagimin (74), di Jalan Raya Tuntang­Bringin di Du­ kuh Gentan, Desa Karanganyar, Ke­ camatan Tuntang, Kabupaten Sema­ rang, Rabu (20/1) pagi. Pelaku yang diduga lebih dari tiga orang berhasil menggasak uang tunai Rp 65 juta dan

perhiasan emas seberat 55 gram se­ telah memukul dan menyekap Pa­ gimin dan istrinya Rohmi. Informasi yang diperoleh menye­ butkan, sekitar pukul 01.45 Rohmi mendengar suara gaduh di da­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

■ Tiba di Semarang Pekan Depan

Kapal Perang Jemput Pengikut Gafatar Tertarik Film KARIER Isyana Sarasvati di dunia tarik suara tak perlu diragukan lagi. Dia me­ mang benar­benar serius dalam dunia musik. Seiring popularitasnya yang kian melambung, gadis asal Bandung ini kerap mendapat tawaran sinetron. Namun, dia menolak dan belum berniat untuk tampil di layar kaca. “Sinetron sih enggak ada minat, karena itu kan intens banget. Aku mau habiskan waktu aku di dunia musik,” ujar pelantun Keep Being You ini, Rabu, (20/1). Ya, gadis yang mengenyam pen­ didikan di Singapura dan Inggris tersebut sejak kecil memang telah dikenalkan pada alat­alat musik, seperti piano dan saksofon. Kini, ia namanya pun melejit sebagai penyanyi muda. Meski menolak tawaran sinetron, Isyana rupanya masih membuka peluang bermain film. Sebab, se­ belumnya dia pernah bergabung dalam sebuah opera. “Kalau film aku masih terbuka banget, karena lahir dari dunia opera dan masih ada unsur akt­ ingnya,” kata Isyana. ■ vvn­skh Foto: kpl

JAKARTA - TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal perang KRI Teluk Bone untuk memulangkan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Pontianak ke Jawa Tengah melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Namun KRI Teluk Bone ke-

marin masih sandar di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, untuk menunggu proses administrasi. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI M Zainuddin mengatakan, KRI Teluk Bone direncanakan akan membawa anggota Gafatar dari Pontia-

nak ke Jawa Tengah. “Rencana evakuasi ke Jateng menggunakan KRI Teluk Bone. Saat ini masih berada di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, untuk menunggu proses administrasi,” kata Zainuddin di Jakarta, Rabu (20/1). Kapal perang itu akan mengangkut 1.525 jiwa anggota

Gafatar yang saat ini di Pontianak. Mereka ditampung di Detasemen Perbekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura. Ada pula anggota Gafatar yang ditampung di Kabupaten Kubu Raya. Di KodamXII/Tanjung Pura terdapat 1.119 yang terdiri Bersambung ke hal 7 kol 3

Disiapkan Bus, Keluarga Boleh Menjemput Rencana dipulangkannya ribuan pengikut Gafatar dari Kalimantan menuju Jawa Tengah menjadi pekerjaan berat bagi Kota Semarang, karena harus bisa menjaga keamanan. Mengantisipasi keamanan, Kamis (21/1) hari jajaran Polda dan Pemkot Semarang menggelar rapat koordinasi. RIBUAN warga anggota Gerakan Fajar Nusantara atau (Gafatar) yang mene-

tap di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sudah diusir warga setempat bahkan pemukiman mereka juga dibakar massa. Mereka pun harus diungsikan sementara di barakbarak TNI di Kalbar. Mau tak Bersambung ke hal 7 kol 1 DI PENGUSNGSIAN: Sejumlah warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1). ■ Foto: Antara


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 21 Januari 2016 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu