WAWASAN 26 Januari 2016

Page 1

■ Selasa Kliwon ■ 26 Januari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 278

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

TURUN KAPAL : Sejumlah eks Gafatar menuruni tangga Kapal KRI Gilimanuk setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. ■ Foto : Harviyan DIKUMPULKAN: Sebanyak 351 korban eks Gafatar dikumpulkan di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kemarin. ■ Foto: Harviyan

32 Eks Anggota Gafatar Takut Pulang Kampung SEMARANG - Sebanyak 32 warga eks Gafatar asal Kabupaten Purbalingga dikabarkan takut pulang kampung. Pasalnya mereka merasa malu dan khawatir keselamatannya terancam. Saat ini mereka masih berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Penjabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo, Senin (25/1) membenarkan hal tersebut. Kendati demikian Pemkab akan melakukan Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Kisah Rokhim di Mempawah

Waktunya Panen, Malah Disuruh Pulang SEMARANG - Kisah keluarga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang akan mengadu nasib dengan bertani ke Mempawah Kalimantan Barat, pupus sudah. Pasalnya, Rokhim sebagai kepala keluarga mengaku sudah bertekad me-

ngadu nasib di luar Jawa. Rokhim (45) warga Brebes mengakui sebelum merantau ke Kalimantan Barat atas persetujuan istrinya. Dia mengaku sudah izin kepada sanak keluarganya yang berada di kampung. Untuk mengadu nasib di luar Ja-

wa yakni Mempawah Kalimantan Barat. “Sebelum berangkat kami sudah izin dengan keluarga di kampung. Kami juga sudah tahu kalau saya di sana diajak deBersambung ke hal 7 kol 3

PUPUS HARAPAN : Rokhim (45) warga Brebes yang bertekad mengadu nasib ke Kalimantan, pupus sudah harapannya akibat bergabung Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat. ■ Foto: Harviyan

5 Paslon Ditolak MK KPU Siapkan Pleno TERBAKAR : Komplek pertokoan dua lantai di Jalan Supriyadi Semarang terbakar, Senin (25/1) sore. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. ■ Foto : Harviyan

Ruko Elektronik Terbakar SEMARANG - Sebuah rumah dan toko (ruko) elektronik dua lantai di komplek ruko B1 Jalan Supriyadi Semarang terbakar, Senin, (25/1) pukul 16.45 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Informasi menyebutkan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api yang sudah padam dan membakar toko tersebut ternyata menjalar di bangunan toko sebelahnya. Beruntung api diketahui saat bangunan dibuka paksa untuk menyelamatkan barang-barang yang belum terbakar. Menurut saksi Andreas Boewono Waluyo, peristiwa kebakaran setelah melihat adanya asap di atas bangunan tersebut

usai menutup toko dan hendak pulang ke rumah. “Pintu toko sudah saya gembok semua, mau pulang ke Pedurungan. Tahu-tahu di belakang atas bangunan ada asap. Toko saya tutup jam 16.00 WIB, di dalam juga sudah tidak ada orang,” ungkap dia, Senin, (25/1). Andreas mengatakan, api tersebut diduga akibat korseting arus listrik. Menurutnya jaringan kabel yang berada di dalam toko tersebut sudah banyak dimakan rayap. “Bangunan ini kan juga sudah tua. Saya juga melihat kabel di stop kontak banyak rayapnya. Lalu saya matikan de-

Duet dengan Rhoma SEBAGAI pedangdut belum pas rasanya jika belum bertemu den­ gan sang Raja Dangdut, Rhoma Irama. Itulah yang dirasakan Lesti, Jawara D Academy 1 Indosiar. Hal tersebut diu­ tarakannya saat menghadiri peluncuran D Academy eas­ ion 3 di Jakarta baru baru ini. “Sebagai insan dangdut, belum pas dan lengkap kalau belum bertemu de­ ngan Pak Rhoma. “ kata penyanyi asal Cianjur, ke­ lahiran Bandung 9 Agustus 1999 ini. Jika kelak pedangdut idolanya itu berkenan memenuhi keinginannya, Lesti, akan minta saran dan masukan agar ek­ sistensinya di industri bisa bertahan lama se perti Rhoma Irama. ■ Buyil­skh Foto: Buyil

Bersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutus 115 gugatan sengketa Pilkada dari total 147 gugatan yang ditangani. Sedangkan lima calon bupati di Jateng yang menggugat ke MK, semuanya ditolak pada sidang sengketa pilkada di MK, Senin (25/1).

Dari seratus lebih gugatan yang diputus, MK baru menerima satu gugatan sengketa Pilkada, yakni sengketa Pilkada Halmahera Selatan.

Lima pasangan calon (paslon) yang menggugat yakni Riswadi-Nurbalistik dari Kabupaten Pekalongan, Mukti AgungAfifuddin, dan M Arifin-Romi

Indiarto dari Pemalang, Agus Fatchurrahman-Djojo Suprapto dari Sragen, serta Sarif AbdilBersambung ke hal 7 kol 1

■ 1.780 Pegawai Pensiun

Jateng Kekurangan 5.220 PNS SEMARANG - Pada 2016 sebanyak 1.780 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jateng memasuki masa pensiun. Jika dilihat dari angka analisa beban kerja (ABK), maka Jateng masih kekurangan PNS 5.220. Hal itu mengemuka dalam penyerahan SK pemberhentian dengan hormat di Gedung Ghradika Bhakti Praja Jalan Pahlawan, kemarin. Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Derah (BKD) Jateng Indriyani mengungkapkan, jumlah keseluruhan PNS pensiun akan dilaksanakan secara bertahap hingga Desember 2016. Dalam penyerahan SK pensiun pertama, terdapat 105 PNS. “Penghentian PNS ini se-

benarnya membuat ABK yang sudah dituangkan Kemen PAN RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) makin bertambah. Sebab 2016, kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jateng mencapai 21.490. Sementara hingga Desember kemarin, tercatat baru ada sebanyak 16.270 PNS. Artinya Jateng butuh tambahan 5.220 PNS untuk memenuhi kuota ABK,” terang Indriyani, kemarin. Dalam laporannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sri Puryono merincikan, pada penyerahan SK pensiun tahap pertama Februari- Maret, terdapat 13 PNS Golongan IV, 66 PNS Golongan III, dan 22

PENYERAHAN: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan SK pemberhentian dengan hormat kepada 105 PNS Pemprov Jateng di tahap I. ■ Foto: Fitria Rahmawati. PNS Golongan II. Mereka dalam masa pensiunannya ratarata mendapatkan uang pensiun Rp59 juta dari hasil tabungan pensiun yang selama ini

disetorkan. Ganjar mengatakan, para pensiunan PNS Pemprov Jateng harus menyiapkan mentalsetelah pensiun. ■ M9—sn

Tahun Kera di Mata Pakar Fengshui Mas Dian MRE

Tahun Penyakit, Badai Kencang dan Fitnah Menjelang Tahun Baru Imlek, pembicaraan soal prediksi apa dan bagaimana tahun yang akan datang berlangsung berdasarkan shio (xiao) selalu menarik. Pakar fengshui Mas Dian membeberkan situasi tahun mendatang yang berdasarkan perhitungan kalender Tiongkok adalah Tahun Kera Api.

TAHUN Kera Api, adalah tahun penyakit dan badai kencang. Perhitungan dan penetapan 12 shio dalam kalender Tiongkok bukan ramalan. 12 shio sebetulnya adalah pengamatan dan riset empiris atas pengaruh alam dalam situasi tertentu terhadap kehidupan. Pengamatan itu sudah berlangBersambung ke hal 7 kol 1 KALENDER TIONGKOK: Pakar Fengshui Mas Dian MRE membeberkan situasi tahun baru Imlek berdasarkan penghitungan kalender Tiongkok di Vina House, belum lama ini. ■ Foto: dok


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 26 Januari 2016 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu