■ Sabtu Wage ■ 30 Januari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 282
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Panas Papan Atas BARCELONA Laga Barcelona vs Atletico Madrid di Camp Nou Sabtu (30/1) malam WIB akan menjadi momentum bagi kedua tim untuk membuktikan yang ter kuat di La Liga. Persaingan pa
nas dua tim papan atas Liga Spa nyol ini, masih berlangsung hing ga kini, mengingat samasama memiliki poin 48 dan Barcelona Bersambung ke hal 7 kol 1
Cuci Uang untuk Bisnis Travel ■ Sindikat Sabu Pakistan
Ratusan Kg Sabu Sitaan Dikirim ke Jakarta
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap belasan warga negara asing yang diduga terlibat jaringan narkotik internasional di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Petamburan, Jakarta Barat. Jaringan ini juga sedang diselidiki keterkaitannya dengan penemuan 291 kilogram sabu di Jepara beberapa hari lalu. Dari dua lokasi di Tanah Abang, yakni sebuah kantor travel dan Hotel Afindo, petugas membekuk tiga pria warga negara Pakistan. Sementara dari sebuah ruko bernama AsiaAfrica Trade Center di Petamburan, 11 orang warga asal Afrika Barat juga diringkus.
“Ini pengembangan kasus dari Jepara. Jaringan ini melakukan pencucian uang hasil penjualan narkoba yang salah satunya ditransfer ke pusat. Dalam pengembangan, kami menemukan kejahatan pemalsuan dokumen seperti paspor,” ujar Kepala BNN Komisaris
DITAHAN: Sejumlah tersangka WNA dibawa petugas BNN ke mobil tahanan seusai penggerebekan di Tanah Abang, Jakarta, Jumat (29/1). BNN menangkap tiga warga negara Pakistan dan mengamankan 11 warga negara Afrika dalam penggerebekan ini. ■ Foto: Antara Jenderal Budi Waseso, Jumat (29/1). Budi menjelaskan, kesebelas warga Afrika yang ditangkap itu juga tidak memegang doku-
50 Eks Gafatar Dijemput Paksa KUDUS – Pemkab Kudus, Jumat (29/1) kemarin memulangkan 50 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara dari asrama haji Donohudan Solo ke Kudus. Tim Pemkab Kudus yang dipimpin Kepala Kantor Kesbangpol, Djati Solechah
Bersambung ke hal 7 kol 1
dap kinerja BNN dalam me nangani kasus ini. Bersama dengan dikirimkannya ba rang bukti tersebut, dikirim juga 8 orang tersangka yang terlibat dalam kasus ini. Se mua diserahkan ke BNN un tuk menjalani proses hukum selanjutnya. “Semua barang bukti su dah dikirimkan ke Jakarta. Tugas kami sejak awal me mang hanya membantu dan mendukung penanganan ka sus ini. Pengawalan ketat ka mi sertakan dalam proses pe ngiriman tersebut,” ujar AKBP Samsu Arifin, Jumat (29/1). Bersambung ke hal 7 kol 1
Polda Bongkar Sindikat Prostitusi Anak
sempat kesulitan lantaran sebagian besar eks Gafatar tersebut enggan dipulangkan. Informasi yang dihimpun Wawasan, tim penjemput berjumlah 15 orang yang merupa-
SEMARANG Sub Direktorat IV Remaja, Anak dan Wanita (Renata) Reserse Kri minal Umum Polda Jateng menangkap dua pelaku eksploitasi anak di bawah umur yang dipekerjakan di tempat karao ke, lokalisasi di daerah Batang dan Pema lang. Petugas menangkap dua mucikari yakni Anggi (27) warga Pemalang dan Mami Ria atau berinisial DR (30) warga Batang. Kepada polisi tersangka Ria atau DR mengatakan memilih mempe kerjakan anak di bawah umur ka rena lebih banyak diminati kon sumen para pria hidung be lang. Maka dari situlah me
Bersambung ke hal 7 kol 3
DIJEMPUT : Serang eks anggota Gafatar sembari menggendong anaknya turun dari bus milik Pemkab Kudus yang menjemputnya Jumat (29/1) malam. ■ Foto: Ali Bustomi
men resmi. Mereka diduga melakukan pencucian uang melalui perusahaan travel. “Modus-
JEPARA Seluruh barang bukti yang didapatkan pada penggerebegan yang dilaku kan BNN (Badan Narkotika Nasional), di Jepara sejak Kamis (28/1) malam dibawa ke Jakarta. Barangbarang bukti tersebut, diangkut de ngan menggunakan sejum lah kendaraan, dengan pe ngawalan penuh dari aparat Polisi dari Polres Jepara. Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin menyatakan, pihaknya dalam kaitan ini ti dak memiliki kewenangan terhadap kasus ini. Sejak awal, Polres Jepara hanya berperan memberikan du kungan dan bantuan terha
TERSANGKA: Ditreskrimum Polda Jateng menggelar kasus perdagangan manusia dengan dua orang tersangka di Mapolda Jateng, Jumat (29/1).■ Foto:Weynes
Bersambung ke hal 7 kol 3
Cegah Radikalisme, Eks Anggota NII Bentengi Pelajar
Pemuda Galau Mudah Tergiur Paham Sesat Menangis Terus LAMA wajah cantik dan suara lem but Rianti Cartwright menghilang di pentas hiburan Tanah Air. Kem ana saja mojang Bandung ini? “Saya menyibukkan diri di be berapa usaha yang sedang saya rin tis. Kangen juga lama nggak akting, eh lagi pengen main sinetron dita wari untuk main Elif dan setelah baca ceritanya menarik ya udah saya coba,” kata Rianti ketika ditemui di kantor SCTV Senayan City Jakarta Pusat, Kamis (28/1). Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl
Radikalisme belakangan menjadi pusat perhatian masyarakat. Kasus terorisme di Thamrin Jakarta yang melibatkan sejumlah pemuda diduga juga akibat pemahaman ajaran radikal. Butuh antisipasi penyebaran paham ini, khususnya membentengi para pelajar yang kini jadi target mereka. SOSIALISASI: Mantan anggota NII, Ken Setiawan tengah memberikan sosialisasi kepada pelajar di Banyumas, Jumat (29/1), supaya terhindar dari paham radikal. ■ Foto: Hermiana E Effendi-yan
RATUSAN pelajar setingkat SMA di Kabupaten Banyumas, Jumat (29/1) mengikuti sosialisasi tentang paham radikal dan terlarang yang ajarannya dinyatakan menyimpang. Sosialisasi dilakukan langsung oleh mantan anggota NII (Negara Islam Indonesia) yang sekarang mendirikan NII Krisis Centre, Ken Setiawan dengan menggandeng MUI Banyumas serta Paguyuban Ngapak. Ken menyampaikan, pelajar merupakan target terbesar dari perekrutan berbagai ajaran radikal yang menyimpang. KareBersambung ke hal 7 kol 3