WAWASAN 02 Februari 2016

Page 1

■ Selasa Pahing ■ 2 Februari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 284

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Ujian Berat Menuju Puncak LONDON ­ Pergelaran Premier League akan kembali digelar pada pertengahan pekan ini. Memasuki pekan ke 24 Arse­ nal akan kedatangan tamu salah satu tim kuda hitam Premier League musim ini, Southampton di Emirates Stadium, Rabu (3/1) dini hari WIB. Berkat kekalahan dari Chelsea pada minggu lalu, Arsenal harus

turun dua peringkat dari peringkat perta­ ma klasemen menuju peringkat ketiga. Tertinggal tiga poin dari sang pemuncak klasemen Leicester City membuat anak asuh Arsene Wenger ini bertekad untuk mengalahkan The Saints demi menjaga Bersambung ke hal 7 kol 3

Tadic

KPK Didorong Awasi Munas ■ Paranormal Ruwat Golkar JAKARTA - Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mendorong kerja sama Golkar dengan KPK untuk Munas Golkar. Agung menyebut sudah ada sambutan baik dari KPK untuk kerja sama tersebut.

Foto: Dok

Agung Laksono Dengan pengawasan KPK, maka pelaksanaan Munas akan terhindar dari money politics. “Pak Saut Situmorang Wakil Ketua KPK menyambut baik permintaan kita agar KPK turut mengawasi pemilihan ketua umum Golkar mendatang,” ucap

Agung Laksono, Senin (1/2). Menurut Agung, Golkar akan segera melakukan MoU, sehingga sesuai dengan tugas KPK yaitu pencegahan. Apa- lagi setelah KPK tahu ada indikasi politik uang itu dalam Munas. Jadi MoU dalam Munas relevan untuk menciptakan partai yang bersih. “Kita harus hilangkan stigma Partai Golkar partai yang korup. Kita harus berani bertindak,” ujar Waketum Golkar hasil Munas Riau itu. Agung mengatakan, soal teknis pengawasan KPK dalam Munas dapat dibicarakan kemudian. Tapi semangat pencegahan itu adalah kabar baik bagi Golkar. Toh, menurutnya ketua umum Golkar biasanya adalah pejabat negara. “Pimpinan partai bisa jadi pejabat negara, bahkan kandidat sekaBersambung ke hal 7 kol 3

Eks Anggota Gafatar Tuntut Ganti Rugi BOYOLALI - Sejumlah eks anggota Gafatar meminta ganti rugi dari pemerintah, terkait aset mereka yang tertinggal di Kalimantan. Uang ganti rugi sangat diperlukan karena sebagian bekas anggota Gafatar sudah tidak memiliki harta benda di kampung asal masing-masing. Rumah, tanah, sawah, kendaraan, hewan ternak telah mereka jual untuk eksodus ke Kalimantan guna membangun kehidupan bersama dan bertani. Salah satu eks anggota Gafatar, Siti Aminah (48) asal Lampung menuturkan, pergi ke Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Desember lalu bersama suaminya. Ia mengaku membawa modal sebesar Rp

185 juta dari hasil menjual kebun dan sawah di kampung halamannya. Uang tersebut digunakannya untuk membeli lahan pertanian membangun rumah membeli traktor dan hewan ternak. “Kami menyusul saudarasaudara kami di sana untuk menggarap lahan pertanian,” ulas dia saat dijumpai wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, kemarin. Namun belum genap satu bulan hidup dan mengolah lahan pertanian di Ketapang, ia bersama suami dan puluhan eks pengikut Gafatar lainnya Bersambung ke hal 7 kol 1

RUWAT GOLKAR: Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di kawasan bundaran Patung Kuda, Jakarta, Senin (1/2). Mereka mengharapkan Partai Golkar dapat kembali bersatu. ■ Foto: Antara

Napi Terorisme Dipenjarakan Terpisah JAKARTA ­ Menko Polhu­ kam Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan program dera­ dikalisasi akan diatur dalam revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Akan diatur pula mengenai pola penempatan napi kasus terorisme di penjara. “Kita ingin menyelesaikan secara holistik. Artinya mulai pende­ katan agama kemudian pen­ dekatan psikologi, pende­ katan pendidikan. Pendekat­ an profesional training supa­ ya kalau keluar dia bisa be­ kerja lagi. Kemudian di pen­ jara, kita kelompokan,” ujar Luhut di kantornya Jalan Bersambung ke hal 7 kol 1

Pengacara Jessica Siapkan ’Senjata’ JAKARTA - Tim pengacara Jessica Kumala Wongso masih merundingkan upaya praperadilan terkait status tersangka kliennya dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Jessica saat ini ditahan di Mapolda Metro Jaya. “Belum (upaya praperadilan), kita masih rundingkan dengan kuasa hukum lainnya,” ujar Yayat Supriyatna, pengacara Jessica di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2). Meski belum ada upaya hukum untuk pembelaan kliennya di tingkat penyidikan polisi. Yayat masih berkeyakinan kliennya tidak bersalah. “Sampai saat ini (yakin tidak bersalah), tentu sebagai kuasa hukum ya,” imbuhnya. Ia juga telah menyiapkan ‘senjata’ untuk pembelaan kliennya saat di persidangan nanti.

SEL KHUSUS: Jessica menempati sel khusus sejak ditahan Sabtu lalu. Meski demikian, dia tetap diperlakukan sama dengan tahana lainnya. ■ Foto: detik “Ya tentu itu strategi pembelaan nanti, enggak boleh diungkap sekarang dong ya,” imbuh nya.

Dia berharap agar kliennya Bersambung ke hal 7 kol 1

Cerita Eks Anggota Gafatar Sesampai di Kampung

Bingung Mau Apa, Malu Cerita Soal Gafatar

Honor Anak Lebih Besar JESSICA Iskandar me­ ngaku mendapatkan honor besar dari penampilan El di salah satu televisi swasta. Bahkan, honor sang buah hati yang masih balita itu lebih besar darinya. El untuk pertama kalinya muncul di hadap­ an publik ketika Jessica merayakan ulang ta­ hunnya yang ke­28 secara live. Namun untuk ke depannya, sang aktris tak lantas akan terus menerima tawaran job untuk sang putra. ■ dtc/kpl­skh Foto: kpl

Saat dipulangkan dan ditampung di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Tanjung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, mantan anggota Gafatar asal Kabupaten Magelang, mengaku malu bercerita soal Gafatar. Bagi mereka, Gafatar merupakan perjalanan hidup yang pernah dialaminya. MESKI telah telanjur bergabung menjadi pe-

ngikut Gafatar, kini mereka sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing. Mereka kembali berkumpul dengan tetangga dan sanak famili seperti sedia kala. Namun kebanyakan mereka masih merasa canggung ketika bertemu para Bersambung ke hal 7 kol 3 DIPERIKSA: Mantan eks Gafatar asal Kabupaten Magelang ditampung di lokasi Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Tanjung, Kecamatan Muntlan, Magelang untuk dilakukan pemeriksaan dan sidik jari, kemarin. ■ Foto: ali subchi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 02 Februari 2016 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu