■ Jumat Pahing ■ 12 Februari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 292
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Banjir Kepung Jateng ■ Bengawan Solo Meluap, Ratusan Warga Ngungsi SOLO - Sejumlah daerah di Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang turun beberapa hari terakhir ini. Di Kota Solo, ratusan orang Kamis (11/2) sempat mengungsi akibat sungai Bengawan Solo yang meluber dan menggenangi permukiman warga di Jebres dan Pasar Kliwon.
DITAMBAL: Tanggul sungai Wulan di Dukuh Tanggulangin, Kudus harus ditambal secara darurat dengan karung pasir untuk mengantisipasi meluapnya air. ■ Foto: Ali Bustomiyan
Sungai Bengawan mulai meningkat drastis debitnya pada Rabu malam hingga Kamis dinihari. Sarwanto warga RT 03 RW 02 Putat, Kelurahan Sewu yang menyatakan keluarganya sejak pukul 23 00 WIB mulai mengungsi. Namun tu-
juh jam kemudian tepatnya pada Kamis (11/2) sekitar pukul 06.00 WIB air telah surut kembali. Kendati demikian warga tetap mengamankan barang-barang dan perabotan rumah tangga ke atas tanggul sungai. Kepala Kelurahan Sangkrah Bersambung ke hal 7 kol 1
BENGAWAN SOLO: Sejumlah warga berdiri di atas tanggul Bengawan Solo yang debitnya meningkat dan melimpas ke permukiman warga kemarin. ■ Foto: Bagus Adji W-yan
Siswa pun ’Nyeker’ ke Sekolah KAJEN - Akibat terendam banjir, proses kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan terpaksa dipindah. Meski demiki-
an, ada beberapa sekolah yang tetap bertahan meskipun ruang kelas mulai terendam banjir. Anak-anak sekolah pun rentan terserang berbagai penyakit lantaran
hampir setiap hari harus melintasi jalan dan lingkungan yang tergenang air. Kepala MI Salafiyah Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Nur Hidayah, kemarin, meBersambung ke hal 7 kol 3
TIDAK MEMAKAI SEPATU: Anak-anak sekolah di wilayah Tirto, Kabupaten Pekalongan, terpaksa sekolah dengan ‘nyeker‘ (tidak memakai sepatu), karena halaman sekolah dan lingkungan kampung terendam banjir rob. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan
Bencana M Adnan (Wakil Rais Syuriah PWNU Jateng) HARI-HARI terakhir ini kita dikejutkan dengan tuntutan beberapa orang yang melakukan penyimpangan perilaku seksual agar mereka mendapatkan pengakuan dan perlakuan yang sama dari Negara dan dalam masyarakat. Dalam Islam, ada beberapa jenis benFoto: Dok cana yaitu antara lain bencana sebagai peringatan dari Allah SWT.; bencana sebagai adzab atau siksaan di dunia kepada manusia yang melakukan pelanggaran berat terhadap perintah dan larangan Allah SWT. Bencana jenis ini biasanya tidak hanya menimpa kepada mereka yang melakukan akan tetapi mengena juga kepada mereka yang tidak berbuat. Meskipun demikian beberapa ulama mengatakan, mereka yang bukan pelaku tetapi bisa terhindar adalah yang sedang dan selalu ingat keBersambung ke hal 7 kol 1
Kian Moncer AKTRIS Masayu Anas tasia tengah meng hadapi proses cerai dengan sang suami, Lembu. Masayu meng gambarkan hubungan dengan Lembu yang kini hambar dan dingin meski masih serumah. Belakangan ia sinis dengan sikap Lembu yang mengulurngulur sidang cerainya. Soal nafkah dari Lembu ia juga sudah tak peduli lantaran kari ernya justru semakin moncer. Job terus mengalir. ■ Dtcjie Foto: kpl
■ Tim Investigasi Musibah Tucano Bawa Sabu, Dua Oknum TNI Diamankan MALANG - TNI Angkatan Tucano di Malang, Jawa Timur.
TNI Belum Libatkan Brazil
AMBARAWA Dua anggota Bintara Pembina Desa (Ba binsa) Kodim 0705/Mage lang berinisial Serma AS (45) warga Grabag Mage lang dan Serma AK (41) warga Secang Magelang, diamankan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Sala tiga. Kedua tentara itu keda patan membawa narkoba jenis sabusabu dan alat penghisap sabu. Terbongkarnya kasus sa busabu yang melibatkan oknum TNI ini bermula ada nya kecurigaan anggota ke polisian yang mendapat informasi terkait transaksi narkoba di daerah Jambu
Udara membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Super
Penyebab jatuhnya pesawat latih itu masih menunggu hasil penelurusan tim.
“Kita punya tim yang diketuai oleh Kepala Dinas KeselaBersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
DIRATAKAN: Kediaman Mujianto di Jalan Laksda Adi Sucipto Gang XII, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,yang tertimpa pesawat TNI AU Super Tucano kini diratakan dengan tanah. ■ Foto: detik
Jenazah Mayor Penerbang Ivy Safatillah, pilot pesawat TNI AU yang jatuh di Malang dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (11/2). Di sisi lain, warga menyampaikan kesaksiannya detik-detik jatuhnya pilot Ivy Safatilah di areal persawahan saat pesawat jatuh.
Pilot Ivy Dimakamkan Berdampingan dengan Kapten Dwi
UPACARA pemakaman Ivi Safatillah dipimpin Danlanud TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus. “Mayor Penerbang Ivy, salah satu putra terbaik yang dimiliki TNI AU. Beliau memiliki dedikasi yang tinggi dan tidak kenal lelah saat bertugas,” kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI AU Adi Sutjipto, Marsekal Pertama Imran Baidirus, usai me-
mimpin upacara pemakaman di TMP Kusumanegara, Yogyakarta. Menurut Marsekal Pertama Imran, beliau gugur saat menjalankan tugas sehingga kami Bersambung ke hal 7 kol 3 PEMAKAMAN: Sejumlah anggota TNI membawa peti jenazah pilot korban jatuhnya pesawat latih militer Super Tucano, Mayor Penerbang Ivy Safatilah saat prosesi pemakaman militer di TMP Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (11/2). ■ Foto: Antara