■ Kamis Pon ■ 18 Februari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 297
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
PELANTIKAN: Sebanyak 17 kepala daerah saat dilantik Gubernur di Simpanglima, Semarang, Rabu (17/2). ■ Foto: Weynesyan
Bupati Independen Tak Takut SEMARANG - Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto yang dilantik sebagai Bupati/Wakil Bupati Rembang dari jalur independen, tak mengkhawatirkan kerjanya bakal dihambat DPRD. Mereka juga tak takut meskipun berangkat Pilkada bukan dari partai politik. Prinsipnya, mereka mengaku akan kerja untuk rakyat. “Kalau ada yang menghambat, itu pasti akan menjadi ancaman bagi rakyat. Maka DPRD pun tidak akan berani kalau itu memang amanat dan pro pada rakyat. Jadi saya tidak khawatir karena DPRD juga berpihak pada rakyat, saya juga berpihak pada rakyat. Abdul Hafidz Saya yakin DPRD punya komitmen pada Foto: Harviyan
rakyat, semua sinergi. Baik itu dari independen atau pun maju melalui partai, sama saja,” terang Abdul Hafidz saat berkunjung ke Menara Suara Merdeka, Rabu (17/2) usai pelantikan di Simpanglima Semarang bersama 16 pasangan kepala daerah lainnya. Hafidz mengaku tak mempermasalahkan komunikasinya deBersambung ke hal 7 kol 1
Mirna Belum Merasa Menang
BUPATI TERMUDA : Bupati Kendal Mirna Annisa yang masih berumur 33 tahun dan termuda, ditemani suami Ferry Sandy di sela pelantikan di Simpanglima Semarang Jateng, Rabu (17/2). ■ Foto : Harviyanyan
DALAM pelantikan Kepala Daerah (Kada) dan wakilnya, ada satu sosok yang menjadi kebanggaan warga Kendal. Dia adalah Mirna Annisa, yang disebutsebut sebagai Bupati termuda seJateng (33 tahun). Mengalahkan petahana Wi dya Kandi, Mirna yang kini menjadi Bupati Kendal mera sa belum menang. Baginya, menang adalah memperju angkan hak rakyat sampai rakyat benarbenar sejahtera. Suami dari Ferry Sandy itu menjanjikan akan membawa Bersambung ke hal 7 kol 1
Berteduh, 3 Petani Tewas Tersambar Petir BANJARNEGARA Tiga warga Desa Wanadri, Kabupaten Ban jarnegara, tewas akibat tersambar petir Rabu (17/2). Selain korban tewas, tiga orang lainnya dilaporkan luka berat serta seorang luka ringan. Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarne gara, Andri Sulistyo mengatakan peristiwa naas ter sebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat terjadi hujan lebat yang disertai petir di Desa Wanadri, Kecamatan Bawang. “Saat itu, korban yang bekerja di perkebunan Blok Cacar yang se luruhnya warga Desa Wanadri RT 01 RW 11 sedang beristirahat di sebuah gubuk karena terjadi hujan lebat yang sertai petir. Bersambung ke hal 7 kol 3
Abu Tholut Berkiat Menangkal Terorisme
Waspadai Anak yang Jaga Jarak dengan Orang Tua Mantan Ketua Mantiqi II Jamaah Islamiyah yang sempat menjadi narapidana kasus terorisme, Abu Tholut, mengatakan selama ini faham radikalisme sudah melenceng dari makna sebenarnya. Alhasil, banyak orang radikal yang akhirnya menjadi pelaku terorisme. BEBERAPA tahun lalu, Abu Tholut menjadi buruan Densus 88. Setelah tertangkap, ia dijatuhi vonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Oktober 2011 lalu. Dirinya dinilai terbukti melanggar pasal 9 junto pasal 15 UU No.15/2003 tentang Pemberan-
tasan Tindak Terorisme. Sebelum ditangkap pada Desember 2010 lalu, nama Abu Tholut masuk dalam daftar dalam jejaring kelompok teror, Abu Tholut merupakan veteran perang di Afghanistan. Ia dikenal sebagai instruktur perang. Beberapa pelatihan pernah ia ajar, salah satunya pelatihan di Bersambung ke hal 7 kol 3 PEMBICARA: Mantan napi terorisme Abu Tholut saat memberi ceramah di hadapan ibuibu PKK terkait upaya menangkal radikalisme, di Kudus kemarin. ■ Foto: Al Bustomi-yan