WAWASAN 20 Februari 2016

Page 1

■ Sabtu Kliwon ■ 20 Februari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 299

Bidikan Hiddink LONDON ­ Laga panas kembali tersaji di akhir pe­ kan ini. Putaran kelima FA Cup 2015­16, Minggu (21/2) malam WIB, Chelsea akan menjamu Manchester City. Meski bertajuk partai terbe­

Diego Costa

sar di putaran kelima, ke­ dua tim sepertinya akan menyikapi pertandingan ini secara berbeda. Chel­ sea sebagai tuan rumah akan menampilkan keku­ atan penuh dalam laga

Agung Minta KPK ’Amankan’ Munas Golkar JAKARTA - Isu adanya money politics kencang berhembus jelang munas Golkar. KPK diminta turun mengawasi munas partai berlambang pohon beringin itu. “Saya sesalkan hal seperti itu terjadi, kalau caketum bergerak ke daerah boleh, tapi untuk berdialog. Sangat saya sayangkan kalau benar ada seperti itu apalagi kalau terang-terangan membagi-bagi. Makanya saya dari awal minta KPK kawal,” ujar Waketum Golkar Agung Laksono di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat. Soal isu money politics jelang Munas Golkar awalnya dihembuskan oleh Nurdin Halid, yang menyebut ada caketum yang nyawer SGD 10 ribu ke pengurus DPD-DPD II Golkar Sulawesi Utara. Isu ini lalu disambar Bambang Soesatyo,

yang mengaku mendapat informasi ada caketum lain yang bagi-bagi uang lebih besar. Agung Laksono rupanya juga mendengar informasi yang sama, ada caketum bagi-bagi duit jelang munas Golkar. Namun Agung belum mau bicara banyak soal informasi yang didengarnya. “Saya sudah mendengar hal tersebut memang ada, tapi saya tidak mau bicara dulu. Tapi mudah-mudahan tidak ada,” ujar Agung. Wasekjen Golkar Ahmad Doli Kurnia menyayangkan seliweran informasi soal praktik politik uang menjelang munas partainya. Doli berharap ada sanksi berat untuk caketum yang ketahuan membeli suara. “Ternyata keinginan kita untuk membuat munas berkualitas sudah dapat tantangan yang be-

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

nanti. Pelatih interim Chelsea, Guus Hiddink menegaskan bahwa ia tidak akan memperpanjang kon­ traknya. Artinya, Hid­ dink akan meninggal­ kan Chelsea musim panas nanti, dengan bidikan trofi FA Cup.

Hiddink memang mem­ bawa Chelsea menjadi juara FA Cup saat men­ jadi pelatih interim tu­ juh tahun silam. Dalam beberapa pertandingan ter­ Bersambung ke hal 7 kol 3

Raheem Sterling

KPAI Desak Dikebiri ■ Kasus Saipul Jamil

Bersambung ke hal 7 kol 1

Perdagangkan Pelajar, Sultan Dibekuk PEMALANG - Sultan Ade Prayoga (19) warga Dukuh Watgalih, Desa Jebed Taman ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polres Pemalang. Dia tertangkap saat memperdagangkan dua pelajar putri berusia 16 dan 18 tahun untuk menemani pria hidung belang di sebuah Hotel di Kawasan Pemalang. Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda SIK didam-

pingi Kasubag Humas AKP Titik Liestyowati, Jumat (19/2) pada wartawan menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari informasi yang diterima petugas tentang adanya praktik penjualan pelajar-pelajar putri untuk menemani tidur pria-pria hidung belang. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan meBersambung ke hal 7 kol 1

USAI DIPERIKSA: Artis Saipul Jamil masuk kedalam mobil usai menjalani pemeriksaan di Gedung Badan Nasional Narkotika (BNN), Jakarta, Jumat (19/2). Saipul Jamil yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual itu diperiksa di BNN untuk memastikan ada atau tidaknya pengaruh narkoba. ■ Foto: Antara

JAKARTA - Perilaku pelecehan seksual yang dilakukan pedangdut Saipul Jamil terhadap remaja pria DS (17 tahun) membuat geram Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Guna meredam tindakan serupa dan memberi efek jera, KPAI menyarankan kepada polisi agar pelantun lagu Ratu Hatiku tersebut dikebiri.

Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh menegaskan, hukuman kebiri pantas diterapkan ke artis yang akrab dipanggil Ipul karena tersangka telah berbuat asusila pada remaja berusia 17 tahun tersebut. “Yang pasti untuk semua pelaku kejahatan terhadap anak, hukuman maksimal pengurangan kadar hormon seksual (kebiri) untuk anak

wajib diterapkan,” ujarnya di Polsek Kelapa Gading, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2). Menurut Asrorun, pihaknya terus berusaha agar di Pemerintah Jokowi, penerapan Perppu pemberatan hukuman kebiri wajib diberlakukan kepada setiap pelaku Bersambung ke hal 7 kol 1

Artis, Gay dan Dunia Malam itu Satu Paket

KORBAN: Dua pelajar putri korban perdagangan manusia saat diperiksa polisi. Foto : Probo Wirasto-yan

PEDANGDUT Saipul Jamil resmi ditahan di Polsek Metro Kelapa Gading dengan sangkaan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dan korbannya, DS, terungkap adalah pelajar berstatus pelajar pria kelas 3 SMA yang dikenal sebagai penonton bayaran alias anak

alay di acara-acara televisi. “Dia (DS) baru jadi penonton alay, dia sekolah siang. Ibunya pembantu rumah tangga dan bapaknya menikah lagi. Dia anak dari keluarga broken home,” kata ketua RT tempat tinggal korban, Indra, seperti dikutip Detikhot. Diakui dia, keakraban kor-

ban dan Ipul—panggilan Saipul Jamil—sudah bukan rahasia lagi di mata warga. Meski korban sudah mengenal Ipul dan terlihat akrab, tak ada perubahan dari sifat DS kepada warga sekitar rumah. Warga pun tak menaruh curiga karena DS pernah ber-

cerita dirinya hendak dijadikan asisten oleh Ipul. Apalagi, Ipul juga dikenal warga lewat televisi sebagai sosok religius. Kasus yang menimpa Ipul seperti membuka mata kita, tentang fenomena penonton Bersambung ke hal 7 kol 3

Eran, Pemuda Desa yang Ciptakan 680 Puisi

Berjuang dari Jual Sayur, Buruh Jahit hingga Ngamen Bertarif Rp 100 Juta PEDANGDUT Hesty Aryatura atau Hesty ‘Klepek­klepek’ (21) ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Lampung di sebuah hotel mewah. Polisi menyebut Hesty hendak bercinta dengan seorang pria hidung belang dengan iming­ iming bayaran Rp 100 juta. “Dia (Hesty) dijanjikan bayarannya Rp 100 juta,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih saat di­ Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Belajar secara otodidak, Eran MDH, pemuda dari Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, yang lebih dikenal dengan nama Brandal Santri ini mampu menelurkan 680 puisi selama 30 tahun menekuni dunia sastra. Bahkan, pria kelahiran Pekalongan, 7 Agustus 1970 ini sempat ngamen puisi di bus kota di wilayah Jakarta selama tiga tahun lebih, untuk bertahan hidup. PULUHAN puisi hasil karyanya itu ditampilkan memukau dalam parade puisi yang bertajuk ‘Malam Seribu Puisi Bersa-

ma Bupati Pekalongan, Hitam Putih Brandal Santri’ di Taman Memorabilia Kota Kajen, Kamis (18/2) malam. Usai aksi, Eran menuturkan, ia mulai membuat puisi secara otodidak pada tahun 1984. Beberapa karyanya pun pernah dimuat dalam beberapa majaBersambung ke hal 7 kol 3 BACAKAN PUISI: Penampilan penyair asal Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Eran, di Taman Memorabilia Kota Kajen, Kamis (18/2) malam. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 20 Februari 2016 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu