■ Rabu Wage ■ 24 Februari 2016 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 302
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Jessica Ajukan 3 Perlawanan
Pantang Meremehkan KIEV Manchester City harus melawat ke kan dang Dynamo Kiev, di NSC Olimpiyskiy Stadium Kamis (25/2) dinihari WIB pa da babak 16 besar Liga Champions. Kendati lebih diunggulkan, namun manajer City, Manuel Pellegrini melarang skuadnya meremeh kan Dynamo Kiev. The Citizen memang langganan masuk Liga Champions dalam beberapa tahun
■ Sidang Praperadilan Polda Metro JAKARTA - Tersangka Jessica Kumala Wongso mengajukan praperadilan terhadap Polda Metro Jaya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Materi gugatan praperadilan yang digugat Jessica yakni tidak sahnya penangkapan dan penetapan tersangka. “Inti dari permohonan praperadilan adalah penahanan tidak sah dan pencekalan tidak sah karena tidak ada perbuatan pidana. Pencekalan yang dimaksud ke luar negeri, tidak boleh pulang ke Austra lia,” ujar kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto di PN Jakpus, Selasa (23/2). Jessica Ia bersama dua Foto: Ant
anggota tim kuasa hukum Jessica tiba di lokasi sekitar pukul 08.35 WIB. Yudi bersikukuh menyebut Polda tidak memiliki bukti kuat untuk menahan kliennya. Apalagi menetapkannya sebagai tersangka. “ S a y a ingin membuktikan dalam Pasal 66 KUHAP, mereka menahan Jessica bukti kuatnya apa. Kumala W Saya ingin
Bersambung ke hal 7 kol 3
tahu orang t i d a k berbuat kok ditahan. Sekarang mana buktinya Jessica menaruh racun sianida di kopi itu?” terangnya. Setelah sidang praperadilan pertama, pihaknya menghadirkan tiga orang saksi. Menurutnya, saksi yang dihadirkan memiliki kualitas yang sangat baik. Pihaknya pun menegaskan bahwa Jessica tidak bersalah sama sekali dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Tim kuasa hukum berani mengajukan pra peradilan karena merasa benar. “Kalau memang merasa tidak bersalah, silakan prapeBersambung ke hal 7 kol 3
Tak Lemahkan Kewenangan JAKARTA Pemerintah dan DPR menyepakati penunda an revisi UU Nomor 30 Ta hun 2002 tentang KPK. Wa kil Presiden Jusuf Kalla me negaskan
PUING-PUING: Sejumlah petugas menyingkirkan puing-puing rumah yang longsor di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (23/2). ■ Foto: Antara
■ Penggerebegan Narkoba di Perumahan Kostrad
Lima Oknum Polisi Terancam Sanksi revisi UU KPK pascapenundaan, ti dak akan melemahkan kewenangan komisi tersebut. “Ya namanya eva luasi kan. Pelemahan
Jusuf Kalla
Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Ant
JAKARTA - Lima oknum polisi ditangkap tim Kostrad berdasarkan pengembangan penggerebekan narkoba di perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti siap menjatuhkan sanksi tegas jika lima anak buahnya itu terbukti bersalah. Lima orang polisi itu kini ber-
ada di BNNP DKI. “Ya kalau siapa pun yang melanggar harus ditindak tegas. Nggak ada kecuali,” kata Badrodin di kompleks Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (23/2). Namun, Kapolri Belum bisa memutuskan sanksi apa yang akan dijatuhkan. Dia masih
akan meminta laporan dari jajarannya terkait hal tersebut. “Siapa pun yang terlibat di situ ya harus diproses, apalagi kalau melanggar hukum. Kita jelaskan kita tidak akan melindungi anggota-anggota yang memang melakukan melanggar hukum ya kita proses,” jelas Badrodin.
Lalu, adakah ancaman pemecatan bagi kelima oknum itu? “Kalau itu kan beda, ini kan hukuman pidana. Tapi kalau nanti itu juga kode etik yang berperan,” tegas Kapolri. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Minggu (21/2) Bersambung ke hal 7 kol 1
Dua Hari Duta Besar Inggris di Jepara
Sambangi Home Industry, Tertarik Belajar Ukir
Tanpa Lagu Cinta PENYANYI beraliran popjazz Raisa ingin memberikan sebuah kejutan besar bagi para penggemar. Ya, Raisa bisa dibilang cukup ‘pelit’ ketika ditanya mengenai album ketiganya nanti. Termasuk ketika ditanya soal judul album yang dikabarkan rilis akhir April 2016 tersebut. “Masih belum. Rahasia. Lagu ini di ciptakan untuk pasangan yang ingin serius dalam hubungannya tetapi tidak ingin terlalu cepat untuk mengatakan nya,” jelas Raisa di Jakarta, Selasa (23/2). ■ Lp6jie Foto: kpl
Kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik ke Jepara bukan sekadar melihat hasil kerajinan ukir, lebih dari itu dia turut mendalami seni ukir Jepara.
ta Besar bahkan harus menerobos genangan banjir di kawasan terminal lama Jepara. Rombongan Dubes Inggris meninggalkan Hotel D’seson di kawasan Pantai Bandengan di bawah guyuran hujan deras. Saat melewati kampung Ujung Batu, dekat pasar Jepara II, rom-
HUJAN deras yang mengguyur kota ukir sejak Selasa (23/2) pagi tampaknya tak menyurutkan semangat rombongan Moazzam Malik untuk berkunjung ke sejumlah lokasi. Pada hari kedua kunjungannya ke Jawa Tengah ini, sang Du-
Bersambung ke hal 7 kol 3 BELAJAR UKIR: Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik belajar mengukir saat berkunjung ke UD Alya Ferniture yang merupakan home industry untuk mebel ukir-ukiran. ■ Foto: Budi Santoso