WAWASAN 26 Maret 2016

Page 1

■ Sabtu Kliwon ■ 26 Maret 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-31 NO: 08

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Tanah Bergerak, Ratusan Orang Ngungsi BANJARNEGARA – Hujan deras yang terjadi sepekan terakhir memicu terjadinya bencana tanah gerak dan longsor di Dusun Krajan, Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Jumat (25/3). Akibat kejadian tersebut, sebanyak 158 jiwa harus diungsikan dan sebanyak 19 rumah mengalami kerusakan. Selain membuat se­ jumlah rumah rusak, ja­ lur utama Banjarnega­ ra­Pagentan juga terpu­ tus total. Jalur alternatif yang bisa digunakan ada­

Jangan Jadi Tontonan BANJARNEGARA ­ Bupati Banjarnegara Sute­ djo Slamet Utomo saat mengungjungi lokasi me­ minta kepada warga untuk segera mengaman­ kan barang barang berharga yang masih bisa di selamatkan. “Utamakan nyawa, bila ada kesem­ Bersambung ke hal 7 kol 1

lah jalur Banjarnegara­Ka­ rangkobar­Pejawaran, dengan jarak tempuh dua kali lipat le­ bih jauh. Bersambung ke hal 7 kol 1

TANAH BERGERAK: Jalan Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kecamatan Banjarnegara ikut longsor akibat bencana tanah bergerak. Foto: Joko Santoso­yan

Bayi Dicekoki Obat Penenang untuk Mengemis JAKARTA - Polres Jakarta Selatan membekuk dua tersangka yang menyewakan dan mengeksploitasi anak di bawah umur khususnya bayi. Satu anak disewakan hingga ratusan ribu per hari. “Dalam satu hari, satu anak Rp 200 ribu,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/3). Selain menyewakan, para tersangka juga Bersambung ke hal 7 kol 3

EKSPLOITASI ANAK: Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat (tengah) bersama Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi (kanan) dan Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda, saat mengungkap kasus eksploitasi 17 anak di Jakarta, Jumat (25/3). ■ Foto: Antara

Main FTV Jepang AKTRIS muda Chelsea Islan berkesempatan tampil da­ lam siaran FTV bersama Fuji TV Jepang sebagai perwakilan dari Indone­ sia. Ia akan dipasang­ kan dengan bintang film Attack on Titan Shu Watanabe se­ bagai pasangan kekasih yang menjalin hubu­ ngan jarak jauh dalam drama­ro­ mantis berjudul When You Wish Upon A Sakura. Sebagai pe­ ran utama wa­ nita dan perwa­ Bersambung ke hal 7 kol 6 Foto: kpl

PLTU Batang Butuh 6 Ribu Tenaga Kerja BATANG - Setelah tertunda selama empat tahun akibat kendala proses pembebasan tanah, kontruksi pembangunan PLTU Batang berkapasitas 2 X 1.000 MW akhirnya bisa dimulai pada awal April 2016 ini. Dengan dimulainya konstruksi, diharapkan PLTU Batang akan dapat beroperasi pada tahun 2020, serta memasok kebutuhan listrik nasional yang kebutuhannya terus meningkat lebih dari 8 persen per tahunnya. Presiden Direktur PT BPI, Mohammad Efendi, di sela-sela pemasangan panel terakhir PLTU Batang, Kamis (24/3), menerangkan pengadaan lahan PLTU seluas 226 hektare telah selesai dilakukan. Proses konsinyasi dengan menerapkan UU Nomor 2 Tahun 2012 pada 12,5 hektare sisa lahan PLTU, juga telah diselesaikan sesuai prosedur. Dalam proses negosiasi sebagian bersedia, sebagian lagi tidak bersedia menerima ganti kompensasi tersebut, sehingga dilakukan konsinyasi. “Jika di luar sana ada berita-berita yang kurang benar, maka dalam kesempatan ini saya

luruskan. Selama ini pelaksanaan UU 2/2012 itu betul-betul sesuai proses. Jika ada isu tentang HAM, tidak demikian,” ujar dia. Dikatakan, di dalam pengambilan lahan tersebut ada petani-petani penggarap dan buruh tani

yang terkena dampaknya. Sesuai dengan Amdal, maka PT BPI memiliki kewajiban-kewajiban yang sudah dan akan dilakukan. Di antaranya, PT BPI sedang menyiapkan lahan pengganti sawah seluas 32 hektare untuk petani penggarap

PASANG PANEL: Direktur PT BPI, Mohammad Efendi didamping unsur Muspida Batang usai melakukan pemasangan panel atau pagar terakhir lokasi PLTU Batang, Kamis (24/3). ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

dan buruh tani. Petani penggarap dan buruh tani itu nantinya bisa mengolah sawah tersebut dan hasilnya sepenuhnya dinikmati oleh mereka tanpa ada sharing dengan PT BPI. “Selama proses penyediaan lahan pengganti sawah ini, sebanyak 752 petani penggarap dan buruh tani setiap bulannya telah mendapatkan kompensasi sosial,” ungkapnya. ■ 48 Bulan Diterangkan, pengerjaan PLTU Batang memerlukan waktu 48 bulan. Setelah itu, lanjut dia, PT BPI akan mengoperasikan PLTU dengan membuat listrik dan menyalurkannya ke jaringan PLN. Setelah 25 tahun beroperasi, maka semuanya akan diserahkan kembali kepada PLN. “Setelah melampui proses-proses tersebut, sampailah kita pada hari ini. Kita akan menutup seluruh pagar ini, sehingga seluruh daerah PLTU akan terbebaskan dan ini Bersambung ke hal 7 kol 3

Prosesi Jalan Salib di Lereng Merapi

Panjatkan Doa, Menyusuri Sawah dan Bantaran Sungai Ratusan umat Katholik di lereng Merapi , tepatnya umat Katholik di Paroki Santa Maria Lourdes Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dengan khidmat mengikuti prosesi Via Dolorosa (Jalan Salib) dalam Misa Jumat Agung mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, Jumat ( 25/3). PARA umat sambil membawa salib dari berbagai ukuran berjalan dari Gereja Santo Petrus Kanisius Lor Senowo Gubug Selo Merapi, Dusun Grogol, Desa Mangunsoka, Kecamatan Dukun, menuju bantaran Sungai Senowo yang berhulu di Gunung Merapi. Sepanjang jalan yang dilalui baik ladang dan persawahan yang menghijau, bantaran Sungai Senowo yang mulai terkikis tebingnya

serta jalan raya kampung yang mulai terkelupas aspalnya karena sering dilalui truk-truk bermuatan pasir yang melampaui

batas, para umat tidak henti-hentinya memanjatkan Bersambung ke hal 7 kol 3

Yusril Ihza Mahendra Foto: Ant

Rela Turun Kasta

JALAN SALIB: Umat Katholik di Dusun Grogol, Desa Mangunsoka, Kecamatan Dukun ,Kabupaten Magelang mengikuti prosesi Jalan Salib dalam Misa Jumat Agung dengan menyusuri persawahan, bantaran Sungai Senowo dan jalan kampung yang rusak . ■ Foto: Widiyas Cahyono-yan

JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, merasa tak masalah harus ‘turun kasta’ dalam perjalanan politiknya. Sebelum maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Yusril pernah menjadi Menteri. Bahkan sempat ingin maju dalam Pilpres 2004. “Mestinya Anda terima kasih sama saya. Ada yang kapasitas nasional mau menangani daerah. Pasti dia mampu. Yang enggak mampu, kapasitasnya daerah nanganin nasional, itu yang barangkali meragukan,” kata Yusril usai khotbah Jumat di Masjid Blok M

Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.