■ Rabu Legi ■ 20 Juli 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 100
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Masih Ada ’Santoso’ di Jawa ■ 9 Satgas Tinombala Naik Pangkat
JAKARTA - Meskipun pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso sudah tewas dalam baku tembak dengan satgas Tinombala, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut sel teroris tak sepenuhnya hilang di Indonesia. “Ada beberapa sel-sel kecil. Beberapa sel yang lain ada di Jawa kemudian di Bima. Santoso itu yang paling utama kan di Sulteng,” ucap Jenderal Tito di komplek Istana, Jakarta, Selasa (19/7). Tito menjelaskan Santoso bukanlah tokoh utama gerakan terorisme di Indonesia. Sulteng tepatnya Poso, dipilih oleh Santoso karena ingin dija-
JENAZAH: Sejumlah personel membawa kantong jenazah Santoso ke ruang jenazah di RS Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/7). ■ Foto: antara
Bersambung ke hal 7 kol 3
Perampingan SOTK Jangan Tumpang Tindih SEMARANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng Rukma Setyabudi meminta agar Pemprov Jateng segera menyerahkan naskah rencana perampingan satuan organisasi dan tata kerja (SOTK). Pasalnya, Kemendagri memberikan batas waktu penyerahan Foto: Dok maksimal 25 Agustus 2016. Politikus Partai DeSriyanto Saputra mokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menyebut, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono berjanji menyerahkan naskah SOTK paling lambat minggu ini. Soal posisi ma-
396 Kecamatan Rawan Tanah Gerak SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng memetakan potensi kejadian saat memasuki musim kemarau basah. Setidaknya di Jateng terdapat 396 kecamatan yang memiliki potensi tanah gerak. Kepala BPBD
Jateng Sarwa Pramana mengatakan, 396 kecamatan tersebut berada di 32 kabupaten/kota di Jateng. Setidaknya, titik tersebut memiliki luasan dengan potensi tanah gerak mencapai 70,46 persen. “Itu potensi gerakan tanah (de-
ngan tingkat pergeseran) menengah sampai tinggi. Sudah kami bikin surat ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk diadakan EWS (early warning system), dan juga (surat) ke kabupaten/ kota untuk berbagi
MUNGKID - Upacara pembukaan Festival Lima Gunung XV/2016 yang diselenggarakan secara mandiri oleh kumpulan seniman petani yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung, berlangsung khidmat di Candi Gunung Wukir, Desa Kadiluwih,
Angka Kecelakaan Mudik Lebaran Turun
Bersambung ke hal 7 kol 1
SEMARANG - Sepanjang pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2016 ini, tercatat jumlah kecelakaan menurun dibandingkan tahun 2015 lalu. Meski demikian, Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Agung Budi menyebut jumlahnya masih tergolong tinggi. Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) menyebutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada H-12 hingga H+2 pada 7 Juli 2016 sela-
TEATRIKAL: Sejumlah seniman melakukan aksi teatrikal saat berlangsung pembukaan Festival Lima Gunung (FLG) XV di komplek Candi Gunung Wukir Dusun Canggal, Kadiluwih, Salam, Magelang, Jateng, Selasa (19/7). ■ Foto: Antara
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bos Studio Musik Tewas Ditikam Pelanggan
HUBUNGAN Agnes Monica dan Wijaya Saputra tampaknya semakin serius saja. Pasalnya baru-baru ini muncul foto mesra dari pasangan ini. Bukan foto biasa, banyak pihak yang menduga jika foto ini merupakan foto prewedding. Pada foto yang diunggah oleh akun @riomotret, penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini tampil cantik dengan mengenakan kebaya karya Anne Avantie. Kecantikan Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl
Bersambung ke hal 7 kol 1
Konvoi Sesaji di Festival 5 Gunung
Bersambung ke hal 7 kol 3
Sudah Pre-Wedding?
(beban anggaran),” terang Sarwa, Selasa (19/7). Dikatakan Sarwa, pihaknya sudah melakukan pengadaan dua paket alat EWS. Dua alat tersebut
Ditolak Tambah Waktu, Belati Bicara Seorang pemilik studio musik di Salatiga dibunuh gara-gara tak memberikan tambahan waktu kepada salah satu penyewa. Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 22.00 WIB, di JB Studio Musik, Jalan Cungkup, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. PERISTIWA berdarah yang menggemparkan warga Salatiga dan sekitarnya itu pertama kali diketahui oleh Sudarmono (65), penjaga studio. Ia menemukan sang majikan bernama Emmanuel Joko Suyanto (54) alias Jaka Bass sudah tergeletak di samping drum di dalam studio dalam kondisi berlumur-
an darah. Joko kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga untuk
segera mendapatan pertolongBersambung ke hal 7 kol 3
GARIS POLISI : TKP pembunuhan bos studi Musik JB terpasang garis polisi dan sejumlah anggota inafis Polres Salatiga langsung olah TKP dipimpin Wakapolres Kompol Diah Wuryaning Hapsari SH didampingi Kasat Intel AKP Rochmadi, Senin (18/7) malam. ■ Foto : Ernawaty
Pembunuhan Direncanakan SALATIGA - Terkait penganiayaan berujung kematian bos Studio Musik JB, Joko Suyanto di Jalan Cungkup RT 03 RW VI Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Kapolres Sala- tiga AKBP Yudho Hermanto angkat bicara. Kepada wartawan, dia menegaskan jika motif penganiayaan hingga tewasnya Joko Bass, lantaran pelaku sakit hati. Ditambah lagi, kedua pelaku ternyata telah merencanakan sebelumnya. “Dari keterangan sementara hasil pemeriksaan terhadap satu pelaku yang tertangkap, penusukan terhadap korban hingga tewas itu sudah direncanakan. Motifnya pun karena sakit hati,” kata Yudho Hermanto, kemarin siang. Bersambung ke hal 7 kol 3