WAWASAN 22 Juli 2016

Page 1

■ Jumat Pon ■ 22 Juli 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 102

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Diduga Terkait Pilbup 2017 ■ Penetapan Tersangka Bupati Jepara SEMARANG - Penetapan tersangka Ahmad Marzuki, Bupati Jepara dalam kasus korupsi dana Bantuan Politik (Banpol) DPC PPP Jepara dinilai bernuansa politis dan dipaksakan. Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang menetapkan tersangka Ketua DPC PPP Jepara itu dinilai diskriminatif.

Ahmad Marzuki dikabarkan akan maju kembali dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2017. Dia Akan berhadapan dengan Wakil Bupati Jepara, Subroto, adik kandung Jaksa Agung Prasetyo yang juga dikabarkan mencalonkan diri. Terkait dipaksakan dan diskriminatif, karena penegakan hukum kejaksaan dini-

lai tak murni. Hal itu dilihat dari aspek statusnya sebagai bupati, kerugian negaranya serta perannya. “Ini tidak fair dalam penegakan hukum karena penegakan harus mengedepankan kesamaan hukum dan tidak diskriminatif. Harus dilihat aspek apa saja yang dikedepankan,” kata Dr

Siap Kooperatif JEPARA - Ketua DPC PPP Jepara, Ahmad Marzuki menyatakan tetap akan bersikap sebagai seorang warga negara yang baik dalam menghadapi kasus hukum yang tengah membelitnya. Menyusul ditetapkannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana Banpol (Bantuan Politik), oleh Kejaksaan Tinggi Semarang, pihaknya sementara akan menunggu perkembangan. Jika memang ada proses hukum yang harus dijalaninya, maka pihaknya akan Foto: SMNetwork/Adi Purnomo

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 1

Ahmad Marzuki

GRASAK: Sejumlah seniman menampilkan tari Grasak pada Festival Lima Gunung (FLG) XV di kawasan lereng Gunung Merbabu, Dusun Keron, Krogowanan, Sawangan, Magelang, Kamis (21/7). FLG XV tahun ini dimeriahkan 50 kelompok seni yang terdiri dari ratusan seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, Menoreh) dan sejumlah seniman dari berbagai kota di pulau Jawa. ■ Foto: Antara

Rp 100 Juta untuk Hindari Artidjo Siapa Ingin Mendapat Ampunan dan Surga Tuhan?

JAKARTA - Hukuman berat yang sering dijatuhkan Artidjo Alkostar dkk di tingkat kasasi malah membawa ‘berkah’ bagi para pejabat Mahkamah Agung (MA), salah satunya eks Kasubdit Perdata Andri Tristianto Sutrisna. Andri meminta sejumlah uang untuk mengondisikan hakim agung guna mengurangi hukuman Artidjo di tingkat PK, atau

Oleh: Prof Dr Muhibbin MAg (Anggota Dewan Pertimbangan MUI Jateng) SEBAGAIMANA diketahui bersama bahwa dalam setiap penyelenggaraan halal bihalal selalu akan dibacakan ayat-ayat Alquran, terutama ayat yang menjelaskan dan ada kaitannya dengan ampunan Tuhan Foto: Dok dan menahan amarah, meskipun sesungguhnya seluruh ayat Alquran atau setidaknya banyak ayat Alquran yang juga relevan untuk dijadikan topik dalam halal bihalal. Namun sekali lagi mayoritas masyarakat memang sudah kadung terbiasa dengan ayat 133-136 surat Ali Imran sebagai ayat halal bihalal. Maksud dari ayat-ayat tersebut secara umum

menghindari komposisi hakim yang berisi Artidjo Alkostar. Dalam bukti yang ditampilkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/7), jaksa KPK menunjukkan puluhan perkara yang diurus Andri dengan pengacara jaringannya. KeBersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

Menguak Wajan Raksasa di Batang Batal Cerai SETELAH melalui sidang tanpa kehadiran dari pihak penggugat dan tergugat, artis Lulu Tobing (38) batal bercerai dari cucu Soeharto, Danny Rukmana. Kuasa hukum Lulu, Doddy Haryanto menyebut perkara sudah selesai tanpa putusan cerai karena kedua belah pihak tak bisa hadir. Tak dijelaskan Bersambung ke hal 7 kol 6 Foto: kpl

Diyakini Peninggalan Pabrik Gula Zaman Belanda Beberapa hari terakhir warga Batang digegerkan penemuan wajan berukuran besar. Masyarakat pun berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan untuk menjawab rasa penasarannya. Lalu, berasal dari manakah wajan yang diduga ratusan tahun terpendam tersebut. WAJAN raksasa yang ditemukan di dalam Masjid Al Furqon di Desa Karangasem Utara, Kabupaten Batang, pada Senin (18/7) lalu, akhirnya bisa Bersambung ke hal 7 kol 1

DIANGKUT TRUK: Setelah diangkat, wajan raksasa dievakuasi dengan diangkut truk untuk diletakkan di halaman Kantor Disbudpar Batang. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

566 Anak Jateng Alami Kekerasan SEMARANG - Jawa Tengah masih memiliki angka kekerasan pada anak yang terbilang tinggi. Setidaknya, hingga Kamis (21/7), tercatat anak di Jateng yang mengalami kekerasan sebanyak 566 jiwa. Kepala Bidang Kesejahteraan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jateng, Sri Winarno mengatakan banyak faktor yang menyebabkan kekerasan anak terjadi. Bersambung ke hal 7 kol 3


Jumat Pon, 22 Juli 2016

Pendidikan Holistik Ciptakan Insan Profetik

Mengapresiasi Keberanian KPK KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji segera menetapkan status Saipul Jamil yang diduga merupakan sumber suap terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Diperkirakan, KPK akan menetapkan status tersangka terhadap pedangdut Saipul Jamil setelah melakukan pemeriksaan terhadap mantan suami Dewi Perssik itu serta saksi maupun tersangka pada kasus tersebut. Keseriusan KPK menangani kasus suap tersebut patut diapresiasi, mengingat perkara suap yang melibatkan Panitera PN Jakarta Utara Rohadi itu diduga tidak berhenti sampai di situ. KPK memiliki kecurigaan perkara suap itu juga melibatkan hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Bandung. Mengapa demikian? Tampaknya diperoleh informasi bahwa kuasa hukum Saipul Jamil, Berthanatalia diberi nasihat untuk menemui majelis hakim perkara Saipul. Pemeriksaan intensif terhadap Saipul diharapkan dapat diperoleh informasi apakah selama dalam tahanan dia mengetahui pertemuan dalam mengatur suap. Seperti diketahui, kasus tersebut terbongkar ketika KPK menangkap Samsul Hidayatullah, kakak kandung Saipul Jamil pada 15 Juni 2016. Samsul terjerat dalam operasi tangkap tangan bersama dua pengacara Saipul. Mereka ditangkap saat melakukan transaksi suap untuk mengurangi masa hukuman Saipul Jamil. KPK menyita uang tunai sejumlah Rp 250 juta, separuh dari jumlah suap yang disepakati. Sehari sebelum dilakukan operasi tangkap tangan KPK, Saipul Jamil dijatuhi vonis tiga tahun penjara oleh PN Jakarta Utara dalam perkara percabulan. Vonis itu jauh lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yakni tujuh tahun penjara dan denda Rp 100 juta. Dan Panitera PN Jakarta Utara Rohadi juga dijadikan tersangka penerima suap. Kasus suap yang melibatkan panitera PN tersebut merupakan contoh kecil, betapa kasus korupsi dan suap-menyuap terkait dengan sebuah perkara masih kental menyelimuti lembaga peradilan di negeri ini. Pada pertengahan April lalu, KPK juga melakukan penangkapan panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution dan Subdirektorat Kasasi dan Perdata Mahkamah Agung (MA) Andri Tristianto Sutrisna. Dan yang lebih memprihatinkan, KPK menganalogikan penangkapan itu sebagai puncak dari “gunung es”. Artinya, yang tertangkap barulah “pemain” kecil, sedangkan pemainpemain besar belum bisa ditangkap. Namun penangkapan itu sudah cukup membuktikan bahwa mafia peradilan sesungguhnya memang ada, dan sulit untuk disentuh. Karena itu, kita sangat mengapresiasi kinerja KPK yang sudah mampu dan berani menyentuh wilayah mafia peradilan, meskipun baru pada puncak dari sebuah gunung es. Hal itu senada dengan temuan Ombudsmen RI setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, observasi, dan wawancara mendalam, bahwa praktik mafia, suap, dan percaloan masih marak terjadi di sebagian besar lembaga peradilan kita.■

Pejabat diminta bisa jadi pelayan masyarakat. Masih banyak yang minta dilayani. *** Soal Vaksin palsu, publik jangan anarkis. Selesaikan masalah jangan dengan masalah.

modern lainnya telah mereduksi minat masyarakat untuk memilih keilmuan di dunia pesantren. Kondisi ini sungguhlah ironis. Dunia modern hanya mengutamakan sistem kapitalis dan materi, tanpa memperhatikan sisi moral, etika, dan prilaku. Dari sini kemajuan suatu Negara mulai dipertanyaan. Apakah kemajuan hanya dilihat dari sisi kemajuan teknologi ataukah sebaliknya?

Ali Damsuki

S

AAT ini penyeleggaraan pendidikan kita masih cenderung dikotomis, membedakan antara pendidikan umum dan pendidikan agama. Inilah wajah pendidikan di Indonesia. Akan tetapi, sangatlah berbeda ketika kita menilik kehidupan pesantren. Pesantren sebagai lembaga yang mengkaji dan mentransformasikan keilmuann agamis menjadikan fondasi dalam kehidupan masyarakat. Kehidupan pesantren menjadi titik temu dan tolok ukur masyarakat sebagai kaca yang memberikan kontribusi moralitas dan prilaku. Dinamika pesantren, mengalami berbagai deferensial antara kiai, santri, dan masyarakat sekitar. Baik dalam sosial, politik, ekonomi, dan lainnya. Akan tetapi, kondisi tersebut, memberikan citra kharisma yang memikat dalam dinamika kehidupan pesantren. Jadi tidak selamanya, dunia pesantren harus “nunut” istilah jawa ; (Ikut) terhadap kiai secara keseluruhan. Dengan perbedaan tersebut, diharapkan para santri juga memberikan kontribusi pemikiran yang berbeda dalam menghadapi permasalahan umat. Akan tetapi dewasa ini, kehidupan pesantren telah mengalami integritas antata keilmuan klasik dan modern yang implikasinya tak hanya dalam aspek keilmuan, akan tetapi juga mempengaruhi pola kehidupan pesantren. Dalam arus globalisasi, tentunya posisi pesantren secara konkret telah mengalami disintegrasi keilmuan. Sebab, ilmu sosial, ekonomi, teknologi dan ilmu

■ Pendidikan Holistik Pendidikan holistik selalu di kerucutkan dengan dunia pesantren. Sebab, pesantren memberikan esensi kharisma yang memikat daripada pendidikan konvensional lainnya. dinamika kehidupan pesantren selalu mengkaji keilmuan yang berbasis klasik secara mayoritas. Akan tetapi, tidak dapat dinafikkan keilmuan modern pun dikaji. Jadi kata holistik disini lebih cenderung keilmuan yang klasik dan komprehensif. Sisi holistik juga tak hanya dimanifestasikan dalam segi keilmua, akan tetapi juga dalam dinamika prilaku para santri, kiai, dan masyarakat yang hidup di sekitar pesantren. Seorang santri yang memiliki sikap unggah-ungguh kepada sang kiai, dan juga sekaligus masyarakat yang sudah tua. Ini membuktikan bahwa, sikap yang dilakukan para santri sangatlah bagus ketika diaplikasikan dalam kehidupan di luar dunia pesantren. Walaupun hakikatnya sangatlah sulit. ■ Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti Munculnya kembali gagasan tentang pendidikan budi pekerti, harus diakaui berkaitan erat dengan semakin berkembangnya pandangan dalam masyarakat luar, bahwa pendidikan nasional dalam berbagai jenjangnya, khusus jenjang menengah dan tinggi “telah gagal” dalam membentuk peserta didik yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang lebih baik. Lebih jauh lagi, banyak peserta didik sering dinilai sering tidak hanya kurang memiliki kesantunan baik di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat, tetapi juga sering terlibat dalam tindak kekerasan masal, misalnya tawuran.

Pandangan simplitik menganggap, bahwa kemerosotan akhlak, moral, dan etika peserta didik disebabkan gagalnya pendidikan agama di sekolah umum. Harus diakui dalam batas tertentu, pendidikan agama memiliki kelemahan-kelemahan tertentu, sejak dari jumlah yang sangat minim, materi pendidikan agama yang terlalu banyak teoritis, sampai pendidikan agama yang cenderung bertumpu pada aspek kognisi darpada afeksi dan psikomotorik peserta didik. Berhadapan dengan berbagai kendala, Constrain dan masalah-masalah seperti ini pendidikan agama tidak atau kurang fungsional dalam membentuk akhlak, moral, dan bahkan kepribadian peserta didik. Dalam perkembangan selanjutnya, berkaitan dengan krisis ekonomi dan politik di Indonesia yang juga memicu peninjauan ulang terhadap pendidikan nasional, maka perdebatan tentang budi pekerti kembali menjadi wacana publik. Sekali lag rumusan-rumusan ini menekankan bahwa pendidikan budi pekerti yang integratif merupakan tanggungjawab seluruh pihak, sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Meski demikian pendidikan dalam budi pekerti, peserta didik dan akhirnya, pembentukan karakter anak-anak bangsa, sekolah dapat dan harus melakukan sesuatu, sebagaimana disarankan sebagai berikut : Peratama, Menerapkan pendekatan Modelling dan exemplar. Yakni membiasakan dan mencoba membiasakan peserta didik dan lingkungan pendidikan secara keseluruhan untuk menegakkan nilai-nilai yang benar dengan memberikan model atau teladan. Dalam hal ini, setiuap guru, tenaga administrasi, dan lain-lain dilingkungan sekolah harus menjadi “contoh teladan yang hidup” dan lain-lain di lingkungan sekolah. Kedua, menjelaskan atau mengklarifikasikan secara terus menerus tentang berbagai nilai yang baik atau buruk ini bisa dilakukan dengan langkah-lang-

kah memberi ganjaran (Prizing) dan menumbuhsuburkan (Chering) nilai-nilai baik secara terbuka dan kontinue menegaskan nilai-nilai yang baik dan buruk. Ketiga, menerapakan pendidikan berdasarkan karakter (Caracter based education). Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan sebisa mungkin memasukkan karakter based approach kedalam setiap pelajaran yang ada. Atau melakukan re-orientasi baru, baik dari segi isi dan pendekatan terhadap peserta didik. Sekali lagi beberapa yang ditawarkan di atas juga tidaklah exhautive, banyak yag bisa ditambahkan. Tetapi jelas poin-poin itu bukanlah instant solution. Selain apa yang diajukan diatas masih panjang jalan yang harus kita tempuh. ■ Insan Profetik Sistem pendidikan yang mengacu pada moralitas, tentunya akan memberikan implikasi yang positif bagi masyarakat, baik regional maupun internasional. Sebab, pendidikan karakter dan moralitass akan menciptakan insan profetik yang mampu memberikan kontribusi untuk melakukan perbuatan-perbuatan kenabian sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Insan profetik akan cenderung berfikir dan bertindak sesuai dengan dasar Al-Qur’an dan Al-Hadits, sebagai pedoman hidup manusia di seluruh dunia. oleh sebab itu, untuk mencapai perdamaian dunia seorang insan profetik memiliki tanggungjawab yang sangat besar. Selain kepada diri sendiri, Allah SWT, dan juga masyarakat. Inilah bentuk pendidikan profetik di Indonesia yang harus diterapkan di seluruh dunia, agar terwujudnya Negara-negara damai dan sentosa. Wallahu a’lam bis al-showab. ■ Penulis, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo Semarang, Aktivis HMI Cabang Semarang.

Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Sedangkan rubrik guru menulis di: wawasangurumenulis@gmail.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.

Kang Waswas (Percaya pitutur, “sapa sareh bakal pikoleh”)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Gunawan Permadi : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG

Urgensi Gerakan Literasi Sekolah dalam Mata Pelajaran IPA

K

EBEBASAN dan kemudahan dalam mengakses informasi melalui jaringan internet dewasa ini menjadi permasalahan tersendiri karena memberikan dampak positif dan negatif bagi para penggunanya. Dikalangan pelajar, dampak positif yang didapatkan seperti memudahkan mereka dalam penjelajahan informasi dari dunia maya untuk mendukung kebutuhan mereka akan materi pengayaan dari pelajaran, selain itu juga kemudahan bagi mereka berinteraksi dengan sesama pengguna jejaring sosial yang menggunakan fasilitas internet seperti melalui Email, Facebook, BBM, WhatsApp, Skype, Twitter, WeChat dan lain sebagainya. Adapun dampak negatifnya lebih mengarah pada merosotnya moral para penggunanya seperti: seringnya mereka mengakses atau menonton video porno, kegandrungan mereka pada fasilitas yang tersedia sehingga melupakan tugas utama mereka sebagai pelajar, tindakan brutal karena mengikuti apa yang ditonton, mudah terpengaruh oleh aksi negatif teman yang baru dikenal dari jejaring sosial dan sebagainya. Akhir-akhir ini terjadi pro dan kontra permainan yang menggunakan fasilitas internet seperti fitur GPS dan kamera yang menghebohkan karena menciptakan kecanduan bagi anak muda dan kaum pelajar yaitu permainan PokemonGo. Ada yang berpendapat bahwa permainan ini membuat anakanak lebih mengenal lingkungan sekitar, akan tetapi ada juga yang berpendapat kalau permainan ini dapat menyebabkan kecelakaan karena sampai ditempat yang tak lazim, serta mungkin dapat disusupi misi-misi intelijen yang membahayakan keamanan nega-

Oleh: Drs. Agus Supriyadi, M.Pd ra. Dari kenyataan yang sering terjadi tersebut, maka tantangan saat ini dan ke depan adalah bagaimana cara membuat mereka terutama para pelajar menjadi lebih cerdas dalam mencari, mengakses, memahami, mengadopsi, dan menggunakan informasi yang telah tersedia di dunia maya untuk keperluan mereka dan yang tidak menciptakan degradasi moral di negara yang sangat menjunjung tinggi aspek moral diatas segalanya ini. Negara Indonesia di mata dunia sudah dianggap berhasil melaksanakan program pemberantasan buta huruf walaupun belum seratus persen, akan tetapi tingkat kompetensi pelajar didalam uji literasi yang dilakukan dalam PISA 2012 disebutkan bahwa pelajar di Indonesia menduduki peringkat sangat rendah yaitu peringkat 64 dari 65 negara yang telah melaksanakan uji literasi tersebut. Menyikapi hal tersebut maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016 ini mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah Gerakan untuk meningkatkan kemampuan pelajar di dalam mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas melalui kegiatan membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. ■ Gerakan Literasi Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diserahi tanggungjawab dalam mensukseskan Gerakan Literasi ini telah meluncurkan buku Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah (2016) dan perangkatnya. Di dalam buku

tersebut telah tertuang pelaksanaan GLS dalam beberapa tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Tahap pertama, tahap pembiasaan kegiatan membaca yang menarik dan bersifat menyenangkan di lingkungan sekolah. Tujuan di tahap ini adalah memberikan pembiasaan untuk menumbuhkan minat baca terhadap buku bacaan atau literatur lain pada peserta didik atau pelajar serta seluruh warga sekolah, sekaligus memberikan kegiatan membaca buku setiap pagi hari 15 menit sebelum pelajaran pertama dimulai. Selain itu juga untuk membangun ekosistem di sekolah yang kaya akan literasi. Tahap kedua, tahap pengembangan minat baca dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi. Pada tahap ini diharapkan peserta didik atau warga sekolah yang telah membaca buku dapat mengembangkan kemampuan dalam memahami bacaan pengayaan seperti materi IPA, kemudian mampu merespon dengan cara mengaitkan apa yang telah dibaca dengan pengalaman pribadi sehingga mampu berpikir secara kritis serta mampu mengkomunikasikan secara kreatif saat kegiatan menanggapi bacaan dari buku yang telah dibaca. Guru mata pelajaran IPA pada tahap ini diharapkan memberikan tagihan non akademik yang ada hubungannya dengan kepustakaan pada peserta didik yang telah melaksanakan kegiatan membaca buku baik di perpustakaan, di kelas ataupun di luar kelas. Tahap ketiga, tahap pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi. Pada tahap ini merupa-

kan kelanjutan dari tahap kedua akan tetapi pengembangannya meliputi menanggapi teks bacaan buku pengayaan dan buku pelajaran, tagihan dari guru mata pelajaran IPA adalah tagihan non akademik dan akademik yang disesuaikan dengan tagihan akademik pada kurikulum 2013, dilaksanakan dengan berbagai strategi untuk memahami teks bacaan dalam materi pelajaran IPA, dan menggunakan lingkungan fisik, sosial afektif serta akademik disertai berbagai buku pengayaan yang menunjang dan mendukung serta memperkaya materi pengayaan IPA. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ini sangat urgen sekali dilaksanakan oleh seluruh sekolah dalam berbagai tingkatan untuk meningkatkan kemampuan dan kecerdasan para pelajar beserta seluruh warga sekolah yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan yang terpenting adalah bagi pelajar, generasi muda, serta masyarakat Indonesia agar mampu mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dengan cerdas.■ Penulis, Guru SMP Negeri 6 Salatiga.


Jumat Pon, 22 Juli 2016

n Wujudkan Ekonomi Berdikari Hunian Idaman BERADA di kawasan seluas 7,2 hektar, Pesona Mutiara Mranggen akan menjadi hunian idaman. Lengkap dengan komplek niaga, kolam renang dan keamanan 24 jam, perumahan ini menawarkan 366 unit hunian modern dan 57 unit ruko dan bangunan komersial. Lokasinya yang mudah dijangkau akan menjadi pengembangan kawasan timur dari wilayah Kota Semarang. n rth-Yn

Cluster Terbaru PERUMAHAN Bukit Wahid menawarkan cluster terbarunya, Hilltop 1 dengan tagline Best View. Dilengkapi dengan penataan taman dihadirkan rumah dua lantai dengan pemandangan indah di alam perbukitan. Perumahan ini menjamin keamanan 24 jam dilengkapi dengan fasilitas olah raga dan kabel bawah tanah serta CCTV.n rth-Yn

Instalasi Bawah Tanah INSTALASI listrik di bawah tanah kini dikembangkan pengembang. Model bawah tanah itu menciptakan kenyamanan penghuni akibat kabel yang berseliweran di atas bangunan. Sayangnya, pemasangan instalasi bawah tanah tergolong mahal. Sejumlah pengembang rumah menengah menawarkan instalasi bawah tanah tersebut. n rth-Yn

Koperasi Perlu Reformasi PURBALINGGA – Koperasi didorong untuk melakukan reformasi agar mampu mewujudkan ekonomi berdikari. Reformasi yang harus dilakukan lebih pada aspek model bisnis koperasi, SDM dan peran anggota koperasi. Sedangkan secara kelembagaan, koperasi harus kembali menerapkan jati diri dan tujuh prinsip koperasi. “Yang harus direformasi bukan hanya lembaganya saja namun lebih utama adalah pola pikir pengawas, pengurus dan anggotanya. Terutama menyangkut pendekatan dan model bisnisnya,” ujar Irawan Denny Sudrajat dari Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk) Jakarta pada Seminar

Perkoperasian dalam rangka Hari Koperasi ke-69 di Operation Room Graha Adiguna, kompleks Pemkab Purbalingga, Kamis (21/7). Menurut Denny, yang saat ini menjabat Ketua II Pinbuk Indonesia, salah satu kelemahan koperasi saat ini adalah tidak memberdayakan anggota.

Padahal menurutnya, koperasi akan menjadi besar dari anggotanya. Sehingga wajib hukumnya bagi koperasi untuk memberdayakan anggotanya melalui upaya penyadaran bahwa anggota koperasi adalah pemilik dan pelanggan yang memiliki hak dan kewajiban serta memiliki potensi sebagai kader, pasar, modal dan produksi. Sedangkan model bisnis yang harus direformasi meliputi pendekatan bisnis, jenis bisnis yang sesuai, manajemen bisnis dan IT. “Intinya bisnis koperasi harus tetap menjalankan jati diri, prinsip dan nilai koperasi sehingga mampu menjalankan ekonomi berdikari melalui potensi yang dimiliki anggota,”

jelasnya. Kepala Dinas Perindusterian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga Agus Winarno mengaku di Purbalingga terdapat 80 lembaga koperasi tidak aktif. Dari 258 unit koperasi yang berbadan hukum, hanya 105 koperasi yang dinyatakan sehat. “Kebanyakan masih terkooptasi pada kegiatan-kegiatan rutin. Belum menerapkan prinsip-prinsip berwirausaha,” katanya. Dia bertekad 30 persen koperasi Purbalingga yang tidak aktif akan terus diupayakan untuk bangkit menjadi koperasi yang aktif dan berkembang. n ST-Yn

Capaian Pajak Jateng 29,46 Persen SEMARANG - Capaian Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I pada semester satu tahun ini 29,46 persen atau Rp 9,66 trilyun dari target Rp 32,8 trilyun. “Melihat realisasi capaian ini artinya kami harus kerja keras lagi,” kata Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng I Awan Nurmawan Nuh di Semarang, Kamis (21/7). Saat ini, pihaknya masih terus melaksanakan program intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi artinya kantor pajak memperkuat basis wajib pajak terdafatar. “Pada program ini kami mengoptimalkan wajib pajak (WP) yang sudah terdaftar di Kantor Pajak,” katanya. Sedangkan ekstensifikasi adalah memperluas basis pajak. Da-

lam hal ini, mendata siapa saja WP yang belum memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), belum bayar pajak, atau belum melaporkan surat pemberitahuan (SPT). Sementara itu, diharapkan kebijakan mengenai “tax amnesty” atau pengampunan pajak dapat mendorong pencapaian pajak secara nasional salah satunya di Kanwil DJP Jateng I. “Dengan ‘tax amnesty’ tentunya kami harapkan realisasi capaian bisa lebih baik lagi. Harapannya banyak masyarakat yang berpartisipasi,” katanya. Menurut dia, dengan adanya tax amnesty maka basis WP yang ada di lingkup DJP Jateng I akan lebih luas lagi. n ant-Yn

Usaha Penerima KUR Mesti Dipantau SEMARANG - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi salah satu program untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mengurangi kemiskinan dinilai Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP belum terasa signifikan hasilnya. Sebab, anggaran KUR sebesar Rp 30 triliun pada 2015, hanya bisa mengentaskan sebanyak 500 ribu keluarga miskin se-Indonesia. “Apakah (KUR) ini cukup signifikan dalam menyelesaikan problem usaha kecil dan kemiskinan? Kenapa? Karena penurunannya tidak terasa. Duit segedhe itu, kita hanya bisa menurunkan 500 ribu kemiskinan se-Indonesia. Padahal kemiskinan di Jateng saja kurang lebih 4,5 juta,” kata Ganjar saat menemui Pemimpin Wilayah BNI Kanwil Semarang, Eben Eser Nainggolan, di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (20/7). Menurutnya, agar hasil program KUR lebih terasa, pemerintah harus lebih fokus. Mi- salnya, dengan mengecek profil calon nasabah yang akan menerima KUR. Jika sudah menerima KUR, apakah usahanya menjadi lebih besar, menjadi lokomotif usaha, atau justru stuck (mandeg). Di sisi lain, pihak perbankan juga mesti memisahkan antara KUR dengan kredit komersial. “Dari sisi perbankan mestinya juga memisahkan. Kalau net performing loan NPL-nya tinggi, apakah itu mempengaruhi performance? Menurut saya kalau itu special treatment harus-

nya tidak. Bank hanya dititipi menyalurkan saja,” tuturnya. Ditambahkan, UMKM yang mendapatkan KUR juga harus mendapatkan pendampingan. Sehingga, produk yang dihasilkan berdaya saing dan mampu melakukan pencatatan akuntansi yang akuntabel. “KUR dari Bank Jateng yang tujuh sama dua persen, saya minta UMKM-nya didampingi. Perguruan tinggi yang sudah bekerja sama Unika (Soegijapranata). KKN-nya masuk di situ. Yang menarik, mahasiswa yang sebagian besar etnis Tionghoa bisa berbaur dengan pedagang kaki lima yang didampingi. Mereka tidak ngajari pedagangnya, tapi diajari membuat risoles, ice cream, es doger,” ungkap Gubernur. Dari pendampingan itu, lanjutnya, ternyata menciptakan interaksi sosial, knowledge, dan bisnis. Interaksi itu juga memunculkan empati mahasiswa yang luar biasa. “Kolaborasi yang muncul, mahasiswa membantu mendampingi bagaimana membranding dengan gaya modern, membantu marketing yang menarik, mem-package yang bagus dan memasarkan lewat online. Saya kira ini perlu didorong,” terang Ganjar. Upaya mengembangkan UMKM, imbuhnya, memang menjadi perhatian khusus. Sebab, UMKM adalah sektor yang mandiri, tidak meributkan soal upah, dan hanya tahu bagaimana cara bertahan.n M9Yn

OJK Berharap Tak Ada Perang Bunga Perbankan SEMARANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap tidak ada perang bunga antar perbankan menyusul diberlakukannya kebijakan mengenai “tax amnesty” atau pengampunan pajak. “Salah satunya dari sisi bunga, dari Pemerintah dan OJK mengarahkan ke ‘single digit’. Otomatis kalau ‘landing rate’nya itu di bawah 10 digit maka bunga juga rendah,” kata Kepala OJK Kantor Regional III Jawa Tengah-DIY Panca Hadi Suryatno di Semarang, Kamis (21/7). Dengan rendahnya tingkat bunga tersebut diharapkan tidak ada perang bunga antar lembaga jasa keuangan. Meski demikian, jika tingkat bunga bank rendah dan dipan-

dang kurang menarik oleh para investor, maka bisa dipilih alternatif lain yang lebih menarik. Beberapa investasi lain di luar perbankan misalnya investasi di pasar modal, obligasi, sukuk, atau reksadana. “Ini terserah pemilik dana, kalau bunga deposito sesuai penjaminan dari LPS bunganya 6,5 persen, kalau BPR 9,5 persen,” katanya. Pada dasarnya, melalui “tax amnesty” tersebut Pemerintah hanya ingin memberikan kelonggaran kepada masyarakat dari sisi perpajakan. “Harapannya bisa menarik dana ke Indonesia, mereka mau menyimpan di mana saja itu terserah pemilik dana,” katanya. n ant-Yn

SALURKAN DANA : Pelindo III menyalurkan dana Rp 250 Juta untuk mitra binaanya, Kamis (21/7) kemarin.n Foto: ady purwadi

Pelindo Salurkan Rp 250 Juta ke Mitra Binaan CILACAP – Pelindo III cabang Tanjung Intan, Kamis (21/6) kemarin kembali menyalurkan dana kemitraan tahap I tahun 2016. Kali ini nilainya Rp 250 juta yang disertai pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha kepada para calon mitra binaan. Mereka berasal dari sektor perdagangan, industri, perikanan serta layanan jasa. Acara berlangsung di Operation Room Tanjung Intan. Pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha bagi mitra binaan ini bekerja sama dengan Politeknik Negeri Cilacap yang telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Acara dihadiri Kepala Dinas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap Kosasih, Kabag Umum Kepegawaian Politeknik Negeri

Cilacap, Manager Komersial Pelindo III Tanjung Intan serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap. “Bantuan ini akan memberi manfaat untuk pengembangan usaha dan kemandirian dalam meningkatkan kesejahteraan mitra binaan sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya” ujar Kosasih membacakan sambutan bupati. Sementara Manager Komersial Pelindo III Tanjung Intan AM. Yusuf Siradj mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata koorporasi dalam mendukung program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan UMKM. “Dalam hal ini, Tanjung Intan memberikan pinjaman lunak dengan tujuan akhir adalah lapangan kerja, peningkatan ekonomi masyarakat guna

mewujudkan struktur perekonomian yang tangguh, seimbang, berkembang tumbuh dan berkeadilan” jelas AM Yusuf. Dana sebesar Rp. 250 juta itu bersifat bergulir dari angsuran para mitra binaan yang sudah mengajukan pinjaman terdahulu. Katanya, ini sebagai pencapaian tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan kondisi lingkungan sosial disekitar perusahaan yang dikenal dengan nama program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau yang biasa disebut PKBL. Selain pemberian materi kewirausahaan, peserta juga mendapatkan sosialisasi tentang cara penyetoran angsuran pinjaman. n Ady-Yn

Ekonomi Jateng Alami Perlambatan SEMARANG - Ekonomi Jawa Tengah mengalami perlambatan. Hal itu dapat dilihat dari evaluasi jumlah penukaran uang di Bank Indonesia (BI) pada momen Ramadan dan Lebaran lalu. Kepala BI Provinsi Jateng, Iskandar Simorangkir mengatakan, kebutuhan uang kartal saat Lebaran kemarin ternyata diluar prediksi BI. Total permintaan uang kartal oleh masyarakat hanya sebesar Rp 17,8 triliun atau hanya naik 3,7 persen dibanding Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17,1 triliun.

‘’Padahal kami sempat memperkirakan tahun ini kebutuhan uang bisa mencapai Rp 19 triliun atau tumbuh sekitar 10 persen. Dengan kondisi seperti ini ada gejala menarik, yaitu ada sedikit perlambatan ekonomi di Jawa Tengah,” katanya saat ditemui, kemarin. Salah satu penyebab hal tersebut yakni, karena ketidakpastian ekonomi global. Khususnya, ketika Inggris menyatakan keluar dari zona integrasi kawasan Uni Eropa atau Brexit. Kondisi itu sedikit banyak menimbulkan ketidakpastian di perekonomian global

sehingga berimbas pula pada di Jateng. “Maka ini perlu diwaspadai, agar ekonomi tidak mengalami perlambatan perlu peran pemerintah. Kami menyarankan supaya melakukan percepatan penyaluran APBD termasuk juga untuk pemberian kredit pada masyarakat melalui KUR,” katanya. Kendati terjadi perlambatan, BI optimistis hal ini tidak akan membuat laju pertumbuhan ekonomi di Jateng tahun 2016 terkoreksi. Sebab bank sentral bersama pemerintah telah melakukan langkah antisipasi,

satu diantaranya mendorong percepatan pengeluaran anggaran. “Kami tetap yakin pertumbuhan ekonomi di Jateng berada pada kisaran 5,4 persen 5,8 persen, karena akan ada percepatan penyaluran APBD di Juli dan Agustus. Di bidang infrastruktur juga sudah ada pembebasan lahan dari dana talangan,” imbuhnya. Sementara itu, BI juga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi di Jateng sepanjang 2016 ini masih sesuai perkiraan awal yakni 5,4 persen - 5,8 persen. n SM Network/K3-Yn

BI Optimistis Sesuai Prediksi SEMARANG - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah optimistis pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sesuai dengan prediksi awal. “Sesuai prediksi awal pertumbuhan ekonomi Jateng masih bisa di kisaran 5,4-5,8 persen,” kata Kepala BI Kanwil Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Kamis (21/7).

Menurut dia, optimisme tersebut seiring dengan percepatan pemberian kredit salah satunya kredit usaha rakyat (KUR). “Selain itu juga akan ada percepatan pengeluaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kemungkinan akan dilakukan Juli-Agustus,” katanya.

Dari sisi infrastruktur, Pemerintah juga mulai melakukan pembebasan lahan untuk sejumlah proyek Pemerintah. Selain itu, ada dana talangan dari BUMN untuk mempercepat pembebasan lahan. “Dengan adanya perkembangan seperti itu, kami yakin prediksi ini bisa dapat diperta-

hankan,” katanya. Meski demikian, ada kemungkinan realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terealisasi jika program Pemerintah tersebut tidak berjalan sesuai rencana. “Kalaupun program tidak berjalan lancar tetap jatuh di batas bawah yaitu 5,4 persen,” katanya. n ant-Yn

n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n


Jumat Pon, 22 Juli 2016

■ Kabar Mundurnya Bambang Wiryawan dari Pencalonan Walikota

Mundur Diam-diam Lecehkan PDIP SALATIGA - Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistyo merasa dilecehkan jika benar kabar yang menyebutkan Bambang Wiryawan mengundurkan diri dari pencalonan walikota diusung DPC PDIP. Sebagai Ketua DPC PDIP Teddy menilai langkah Bambang Wiryawan tidak ksatria karena secara diam-diam. “Dia (Bambang Wiryawan) saat datang melamar ke DPC diantar sejumlah tokoh agama, alim ulama, dan orang-orang terhormat disaksikan pula puluhan wartawan. Jangan salah. Kalau kemudian dia mundur seharusnya ksatria minimal berkirim surat ke saya. Sama saja dia melecehkan kader dan

partai. Perlu diingat PDIP itu partai besar,” tandas Teddy berapi-api, kemarin. Teddy mengibaratkan mundurnya Bambang Wiryawan secara diam-diam, bahkan berkirim surat pun tidak, sama dengan permainan jalangkung. “Ini bukan main jalangkung, datang tak diundang, pulang

Fot: erna

Teddy Sulistyo

tak diantar,” ujarnya tertawa. Apa benar Bambang Wirya-

wan mundur pun, Teddy mengakui tak mengetahui. Justru sosok Bambang menurut Teddy dikenalkan dan dijadikan ‘artis’ oleh PDIP. Tak sungkan pula ia menegaskan tidak pernah memoroti (harta) Bambang selama pencalonan walikota. Namun demikian, sebagai panglima perang dalam Pilkada Salatiga 2017, dirinya menganggap kabar mundurnya bos otomitif itu belum dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat sampai saat ini proses rekomendasi dari DPP PDIP belum ia terima. Sehingga, sudah sepatutnya semua pihak menunggu apa hasil rekomendasi DPP. Ia tak ingin berandai-andai siapa yang bakal mendapatkan rekomen-

dasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai walikota. “PDIP tak ingin asal memilih calon,” tandasnya. Disinggung informasi terdapat pihak yang memiliki kans cukup besar mendapatkan rekomendasi berdasarkan kedekatan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Teddy tidak ingin beragumentasi. Termasuk saat disebut nama Miftahhudin, suami dari Diah Sunarsasih, Wakil Ketua DPRD Salatiga dan Ketua Partai Gerindra Salatiga, yang diisukan berpeluang cukup besar mendapatkan rekomendasi dari Megawati. Teddy justru mempertanyakan kabar tersebut. “Pak Miftah itu sudah berupaya keras mencari rekomen-

dasi dari Partai Gerindra, kalau dikaitkan dengan PDIP tentunya ada komunikasi awalnya ‘dong’. Nyatanya komunikasi itu tidak ada,” tegas Ketua DPRD Salatiga itu. Bambang Wiryawan sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi. Termasuk istrinya yang merupakan staf BKD Salatiga pun tak dapat ditemui untuk dimintai keterangannya. Dari penelusuran informasi menyebutkan, Bambang Wiryawan menyampaikan niatnya mundur dari pencalonan bursa Walikota Salatiga diusung DPC PDIP hanya lisan lewat panggilan seorang pengurus partai. Hal inilah yang disebut-sebut membuat Teddy selaku Ketua DPC PDIP tak terima.■ rna/SR

Penambangan Minimal Kantongi Dua Izin

SERAHKAN UANG: Mantan Walikota Yuliyanto menyerahkan sendiri uang tunai Rp 1 miliar lebih sebagai pengganti kerugian negara atas kasus korupsi JLS yang melibatkan istrinya, Titik Kirnaningsih kepada Kejaksaan Negeri Salatiga, Kamis (21/7). ■ Foto: Ernawaty/SR

■ Serahkan Sendiri Uang Pengganti Kasus Istrinya

Yuliyanto: Wujud Ketaatan Putusan Pengadilan SALATIGA - Mantan Walikota Salatiga, Yuliyanto mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga guna mengembalikan sisa kerugian negara atas terpidana kasus korupsi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Titik Kirnaningsing yang juga istrinya, Kamis (21/7). Total kekurangan uang pengganti kerugian negara yang masih harus diserahkan oleh Yuliyanto sebesar Rp 1,3 miliar (plus Rp 300 juta subsider empat bulan) baru disampaikan Rp 850 juta. Sedangkan sisanya, mantan orang nomor satu di Pemkot Salatiga itu berjanji akan melunasi besok (hari ini, red). Dengan pembayaran ini, berarti telah kedua kalinya perwakilan keluarga Titik membayar tunai kerugian negara kepada kejaksaan. Sebelumnya, pada akhir Maret 2016, tepatnya Selasa (22/3), perwakilan keluarga Titik juga membayar tunai sebagian kerugian negara kepada kejari, yakni Rp 1,5 miliar. Pembayaran kerugian negera dengana uang tunai untuk kali kedua langsung oleh Yuliyanto

dan diterima Kajari Suwanda SH didampigi Kasi Pidsus Nizar Febriansa, Kasi Intel Subhan, dan Kasi Pidum Ferdiansyah. Kepada media, Suwanda menjelaskan total kerugian negara yang haru dibayar Titik lebih dari Rp 2,5 miliar. “Sebelumnya, akhir Maret lalu telah diserahkan uang tunai Rp 1,5 miliar, sehingga Titik masih harus membayarkan sisa kerugian negara Rp 1.051.805.755 ditambah uang pengganti (subsidair) Rp 300 juta dari total kerugian negara mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar. ‘’Hari ini alhamdulillah kembali diserahkan Rp 850 juta. Sisanya besok pagi,” kata Suwanda, kemarin. Dari pihak kejari, uang tunai Rp 850 juta lebih tersebut selanjutnya diserahkan kepada perwakilan negara melalui Bank BRI Cabang Salatiga. Suwanda menandaskan, sama halnya dengan uang pengganti pertama, penyerahan uang tunai oleh perwakilan keluarga terpidana Titik bukan melalui hasil lelang sertifikat tanah/bangunan yang telah dipegang pihaknya selama ini.

Melainkan tindakan persuasif Kejari Salatiga agar pihak keluarga Titik membayarnya secara tunai. ‘’Uang tunai ini murni dari keluarga Titik bukan hasil lelang sertifikat yang sebelumnya memang diserahkan kepada kita,’‘ kata Suwanda. Untuk selanjutnya, kata kajari, semua sertifikat yang sebelumnya masih diblokir akan dibuka blokirnya oleh Kejari Salatiga dan dikembalikan kepada pihak keluarga Titik Kirnaningsih. Suwanda juga berterimakasih pada keluarga Titik yang dengan kesadaran sendiri mengembalikan uang kerugian negara tersebut. ‘’Setidaknya pengembalian ini, menjadi momentum pembelajaran bagi kasus lainnya,’‘ katanya. Ditambahkan Kasi Pidsus Nizar Febriansa, penyerahan uang kerugian negara oleh terpidana Titik Kirnaningsih merupakan sebuah catatan prestasi tim Kejari Salatiga menyambut HUT Ke-56 Hari Bhakti Adyaksa. ■ Akan Diselesaikan Sementara Yuliyanto menjelas-

kan, penyerahan uang pengganti kerugian negara yang kedua sebesar Rp 850 juta besok pagi (hari ini) akan diselesaikan. Ia menerangkan, langkah pengembalian uang pengganti kerugian negara ini sebagai wujud ketaatan kepada hukum dan putusan pengadilan. “Semoga langkah kami ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menghormati keputusan hukum serta ketaatan kami pada putusan pengadilan atas kasus yang menimpa istri saya,” kata Yuliyanto. Lantas bagaimana dengan hakhak Titik sebagai narapidana setelah melunasi kerugian negara? Saat ini Titik telah menjalani hukuman di Rutan Kelas II B Salatiga kurang lebih satu tahun. Titik divonis bersalah dalam kasus korupsi perkara Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga dan divonis 5 tahun penjara. Selain hukuman penjara, Titik juga harus membayar denda Rp 300 juta subsidair empat bulan penjara, ditambah mengganti kerugian keuangan negara Rp 2,5 miliar. ■ rna/SR

Jalan Fatmawati Blotongan Mulai Dilebarkan SIDOREJO - Salah satu keluhan warga Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Salatiga terkait penyempitan jalan (bottle neck) di Jalan Fatmawati yang merupakan jalur Semarang-Solo, akhirnya diatasi dengan dilakukan pelebaran jalan. Sebagaimana diketahui, bottle neck di daerah tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. Kecelakaan terjadi ketika kendaraan menyalip kendaraan lainnya dari kiri, tetapi akibat jalan di depan menyempit. Bagi pengendara sepeda motor, yang tidak sadar jalan di depan menyempit, bila terus berjalan, maka akan melintas di jalan tanah dan berbatuan. Bila tidak diantisipasi akan terjatuh dan lebih parah lagi, bila pengendara terjatuh di badan jalan, sementara dari belakang ada truk atau bus yang melintas. ‘’Kami bersyukur, perluasan jalan di Jalan Raya Semarang-Solo di Blotongan ini bisa dilakukan,’‘ kata Yoto (45), warga setempat, kemarin. Diakui, dirinya kerap melihat dan membantu orang yang terjatuh di tempat tersebut. Dalam beberapa

tahun terakhir terbantu karena Satlantas Polres Salatiga membuat garis peringatan terjadi penyempitan, serta rambu lalu lintas. Bahkan kerap dipasang barier atau penghalang, yang mengingatkan terjadinya penyempitan jalan.

Sementara itu, Muladi (56), warga lainnya justru berharap agar di sisi kiri dan kanan jalan dilebarkan sehingga nantinya ruas jalan tersebut memanfaatkan badan jalan secara optimal (lebih lebar). Selama ini di jalan tersebut hanya dua jalur,

DIPERLEBAR: Bagian Jalan Fatmawati Blotongan Salatiga mulai dilebarkan. Selama ini penyempitan jalan atau ‘bottle neck’ di jalan itu kerap menyebabkan kecelakaan arus lalu-lintas. ■ Foto: SMNetwork/Surya Yuli P/SR

yakni kiri dan kanan saja. Dampaknya bila ada kendaraan yang belok atau berhenti, maka kendaraan lainnya yang berada di belakang kesulitan menyalib. Terlebih bila dari arah berlawanan juga padat kendaraan. ‘’Pelebaran jalan di sisi kiri dari arah Semarang ini sangat baik, tetapi alangkah lebih baik di sisi kiri dan kanan juga dilebarkan,’‘ ujarnya. Seperti diketahui, Jalan Raya Fatmawati merupakan jalan provinsi, sehingga pelebaran dan perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh Bina Marga Provinsi Jateng. Proses pelebaran jalan tersebut secara bertahap sejak beberapa tahun lalu, dimulai dari ruas jalan yang berada di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Sementara itu dalam proyek pelebaran tersebut, dilakukan dengan teknik cepat, di mana sebuah begu (eskavator) melakukan pengerukan jalan hingga kedalaman 50 cm, selanjutnya dilakukan pemadatan dan memasukkan material penguat pasir dan batu (sirtu). Bila telah padat, jalan langsung diaspal hotmix.■ SMNetwork/H2-SR

UNGARAN - Aktivitas penambangan batu, pasir, maupun tanah minimal wajib mengantongi dua izin. Di antaranya izin penambangan dan izin angkut. Keterangan tersebut disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTSP) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro, Kamis (21/7). Menurutnya, penutupan aktivitas penambangan tanah di Bukit Tegal Lepek Ungaran oleh Bupati Semarang belum lama ini dikarenakan penambang maupun pengangkut yang belum mengantongi izin yang sah. ‘’Dia belum mempunyai izin gangguan, padahal dalam Peraturan Daerah (Perda) jelas disebutkan hal itu,’‘ katanya. Di Bukit Tegal Lepek, lanjut dia, ada aktivitas penambangan dan penjualan serta usaha pengangkutan hasil tambang. Dimana kedua kegiatan tadi, semestinya harus mempunyai izin gangguan sendiri-sendiri. ‘’Izin tadi yang mengeluarkan Bupati Semarang,’‘ tandasnya. Ditanya, apakah pihak penambang maupun pengangkut tanah di Bukit Tegal Lepek sudah mengurus izin ke Pemkab Semarang, Soekendro menjawab belum ada pemilik atau pun perwakilan yang datang. Terlepas dari itu, pihaknya menegaskan kepada siapa saja untuk memenuhi perizinan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas usaha. ‘’Semisal izin tambangnya 10.000 meter kubik, ya semestinya diangkut dengan volume yang sama. Bila lebih jelas melanggar,’‘ tegasnya. Di sisi lain, Kepala Satpol PP Kabupaten Semarang, M Risun menjelaskan, pihaknya sebatas petugas penegak perda. Khusus untuk Bukit Tegal Lepek, menurutnya, tetap dipantau dan diawasi. ‘’Masih ditutup dengan pita pembatas sampai izinnya lengkap. Staf kami terus mengawasi area tersebut,’‘ kata Risun.■ SMNetwork/H86-SR

Ditinggal Pulang Kampung, Motor Raib SALATIGA - Septina Anggi Puspitawati (27), harus gigit jari mengetahui motornya raib di Jalan Osamaliki Gg Andong IX, RT 08 RW 10 Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Salatiga setelah ditinggal pulang kampung, akhir pekan lalu. Yang membuat mahasiswi sebuah perguruan tinggi (PT) ternama di Salatiga itu tak habis pikir, motor jenis Honda Supra X-125 tahun 2013 warna hitam Nopol AD3545-IZ sebelumnya terparkir di halaman kos-kosannya. Sontak, hilangnya motor yang menyebabkan korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 10 juta langsung dilaporkan ke Polres Salatiga. Menurut keterangan, sebelum diketahui hilang sekitar pukul 05.00 WIB, korban yang ber-KTP di Tegalsari RT 03 RW 08 Kelurahan Bejen, Kabupaten Karanganyar itu pulang kampung. Seperti biasa ia memarkirkan motor di dalam rumah dengan kondisi stang terkunci. Saat saat kembali ke kosnya awal pekan lalu, korban yang bermaksud ke kampus terkejut karena mengetahui motor telah hilang. Hilngnya motor korban dibenarkan saksi Koliq, warga Dusun Sraten, Kelurahan Sraten, RT 02 RW III, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, tetangga kos. Korban baru mengetahui motornya hilang sehari setelah pulang dari rumah orangtuanya di Karang-anyar. Kasubag Humas Polres Salatiga AKP I Nyoman Suasma membenarkan adanya laporan korban tersebut. “Laporan sudah kami terima dan saat ini kasusnya masih ditangani Sat Reskrim Polres Salatiga,” tandasnya, Kamis (21/7) petang.■ rna/SR


Jumat Pon, 22 Juli 2016

Musda Golkar Sesuai Juklak DPP DEMAK - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD IX Partai Golkar Kabupaten Demak 2016 telah sesuai juklak DPP Partai Golkar Nomor 5/2016 tentang Penyelenggaraan Musda. Mengenai pelaksaan musda pascapenundaan, akan menunggu informasi lebih lanjut dari DPD Partai Golkar Jawa Tengah. Ketua Penyelenggara IX DPD Partai Golkar Kabupaten Demak 2016. Awal TS Budi Harsono menjelaskan, penyelenggaraan musda telah sesuai mekanisme dalam juklak hasil Munaslub Partai Golkar di Bali Juni lalu. Mulai dari pemberian undangan, kriteria peserta mus da, tahapan penjaringan dan ve rifikasi bakal calon ketua DPD, hingga rancangan pelaksanaan persidangan. “Maka tidak benar jika ada tudingan undangan musda kemarin dikhususkan kelompok tertentu. Bahkan meski sesuai juklak, penentuan undangan menjadi kewenangan DPD kabupaten/kota, namun mereka yang diundang sebagai peserta tetap mengacu pada juklak,” ujarnya, didampingi Ketua SC Musda Suwarjo, Kamis (21/7). Undangan peserta musda yang dimaksud meliputi unsur DPD I, DPD II, serta pimpinan kecamatan (PK) masing-masing tiga orang. Selain itu organisasi pendiri atau yang didirikan dan organisasi sayap, serta dewan penasihat atau dahulu disebut dewan pertimbangan (wantim). Karena sesuai Juklak DPP musda kabupaten/kota dijadwalkan mulai awal Agustus hingga akhir September, maka penundaan musda terkait situasi yang kurang kondusif kemarin disebutkan tidak masa lah. Begitupun status kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Demak periode 2010-2016, menurut Awal TS, tidak ada yang dimisioner. Terlebih Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Demak H Budi Achmadi SE mengumumkan penundaan mus

da pada saat kegiatan belum dimulai. “Maka tidak benar pula jika saat ini kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Demak telah diambilalih DPD Jateng. Sebab dengan ditundanya musda, otomatis struktur pengurus DPD kabupaten pun semuanya masih difinitif,” kata Budi Achmadi. ■ Difinitif Lebih lanjut politisi senior itu menyampaikan, Golkar De mak selalu dinamis menandakan adanya kehidupan politik di dalamnya. Walaupun tetap ada kode etik serta tatib yang dianut, sebagaimana koridor DPP. “Oleh karena itu selagi belum ada musda pascapenundaan kemarin, praktis kepengu rusan DPD Partai Golkar Kabupaten Demak difinitif hingga akhir September. Sebagaimana disebutkan dalam Juklak DPP tentang penyelenggaraan musda, jajaran DPD dinyatakan dimisioner ketika peserta musda telah memberikan tanggapan atas laporan pertanggungjawaban selama lima tahun kepengurusan DPD tersebut,” tandas Suwarjo. Seperti diberitakan, karena ricuh Musda IX DPD Partai Golkar Kabupaten Demak 2016 ditunda. Kericuhan dipicu kedatangan kelompok massa yang menyatakan diri kader Golkar, namun tidak membawa undangan musda. Sementara konon sesuai ketentuan, hanya peserta musda disertai undangan diperkenankan mengikuti musda. ■ ssi/SR

BENAHI PAVING: Direktur Tehnik PDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto memantau pekerja yang sedang membenahi paving di halaman kantor PDAM Tirto Panguripan Kendal. ■ Foto: Agus Umar/SR

Pembangunan Kantor PDAM Telan Rp 3 M Lebih KENDAL - Pembangunan kantor PDAM Tirto Panguripan di Jalan Pemuda Kendal belum juga selesai meskipun telah menelan anggaran Rp 3 miliar lebih. Pembangunan kantor pengelolaan air bersih itu dilanjutkan sambil ditempati. Kekurangan adalah pembenahan interior kantor dan pengadaan CCTV serta taman. Direktur Teknik PDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto mengatakan, pembangunan kantor PDAM Tirto Panguripan terdiri dari dua blok dilaksanakan dalam empat tahap. Untuk blok bela kang semua kegiatan mulai dari peencanaan dan pembangunan murni bantuan dari

Pemkab Kendal melalui Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang (Ciptaru). ’’Gedung ter sebut merupakan bantuan Pemkab Kendal mulai dari lelang dan pembangunan fisik dilaksanakan tahun 2012-2013 oleh Dinas Ciptaru,’’ ujar Sunanto. ■ Dua Tahap Menurutnya, untuk blok depan juga dibangun dua tahap, dengan rincian tahap pertama tahun 2013 senilai Rp 1,79 miliar dan di tahun 2014 pembangunan vakum karena tidak dianggarkan sehingga dilanjutkan. Tahun 2015 pembangunan kembali dianggarkan Rp 1,41 miliar.

Untuk tahun 2016 kembali dialokasikan untuk pembangunan pagar dan pembenahan lingkungan kantor. Sunanto menjelasan, saat mengajukan perkiraan anggaran pembangunan awalnya nilainya memang Rp 1,2 miliar, namun setelah dilakukan rasionalisasi akhirnya yang masuk dalam anggaran lelang sebesar Rp 681 juta. Namun setelah ada pemenang lelang menjadi Rp 643 juta atau selisih Rp 38 juta. Dikatakan, pembangunan pagar meliputi pagar depan sepanjang 35 meter, pagar samping 65 meter, pagar belakang 27 meter, pagar timur 65 meter, dua pos jaga satpam, tempat parkir mobil

dan parkir motor dua serta penataan paving lingkungan kantor.’‘Untuk tetinggian dari pondasi sekitar 3,3 meter,’‘ jelasnya. Kabag Perencanaan PD AM Tirto Panguripan Kuntaufiq mengatakan, saat ini proses pengerjaan pembangunan pagar dan pos satpam masih berlanjut dan dalam tahap penyelesaian. Dikatakan, untuk pekerjaan yang masih direncanakan yaitu pembenahan interior kantor dan pengadaan CCTV dan taman kantor sekitar Rp 200 juta. ‘’Untuk tiga kegiatan itu akan dilaksanakan 2017 mendatang,’‘ ujar Taufiq. ■ Mar/SR

Puluhan Gram Narkoba & Upal Dimusnahkan

PANTAU PROYEK: Rombongan Komisi DPRD Jateng dipimpin, Alwin Basri, Ketua Komisi D memantau proyek betonisasi ruas Jalan Ahmad Yani Purwodadi, Selasa (19/7). ■ Foto: Dok

Komisi D DPRD Jateng Pantau Proyek Jalan GROBOGAN - Dijadwalkan, proyek betonisasi ruas Jalan Ah mad Yani Purwodadi yang menghubungkan antara Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora melewati Purwodadi selesai pada 14 Agustus 2016. Hal itu disampaikan Kepala Balai Pelaksanaan Teknis (BPT) Dinas Mina Marga Unit Purwodadi, Ali Huda saat bertemu dengan rombongan Komisi D DPRD Jateng yang memantau proyek tersebut, Selasa (19/7). Ia mengatakan, dalam surat perjanjian tertanggal 17 Februari, proyek ditarget selesai dalam 180 hari pengerjaan atau oada 14 Agustus 2016. Namun, kata dia, pada 10 Agustus sudah siap pakai. ‘’Saat ini kekurangan penger jaan tinggal di depan Tugu Adipura dan di depan Pom Bensin Jalan A Yani. Setelah itu setelah 10 Agustus bisa Provosional

Hand Over (PHO) atau sereah terima pekerjaan,’‘ ujar di lokasi proyek, kemarin. Menanggapi progress proyek yang dibiayai APBD Jateng 2016, Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri yang memimpin kunjungan kerja, meminta Bina Marga mengkaji lagi konstruksi beton yang digunakan. Hal itu disampaikannya karena saat ini proyek tersebut konstruksi betonnya menggunakan tulangan. ‘’Kalau mengikuti konstruksi jalan nasional, maka tanpa menggunakan tulangan tetapi kualitas betonnya yang diringkatkan, yakni ketebalannya. Kalau ini hanya 25 centimeter, kalau jalan nasional 30 centimeter. Tapi, memang itu tergantung lapis pondasinya sudah mantap atau belum. Makanya menurut kami perlu dikaji,’‘ jelas politisi PDIP itu. ■ SR

GROBOGAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Grobogan, Kamis (21/7), memusnahkan berbagai jenis barang bukti (BB) di halaman kantor kejari sebelah timur Alun-alun Purwodadi. Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Ketua DPRD, Y Agus Siswanto, Kapolres AKBP Agusman Gurning, Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Jan Piter Gurning, dan pimpinan FKPD lainnya termasuk Kepala Rutan Purwodadi, Sugandi. Adapun berbagai BB yang dimusnahkan meliputi barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 33,79 gram berikut alat hisapnya serta narkotika jenis ganja seberat 2,551 gram. Selain itu, ada pula BB uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 325 lembar, sejumlah senjata api (senpi) laras pendek jenis pistol rakitan beserta tiga butir peluru ditambah BB perjudian berupa batok dan mata dadu.

Dalam proses pemusnahan, sejumlah BB dimasukkan ke dalam sebuah tong, kemudian bersama-sama unsur FKPD yang terdiri dari Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Ketua DPRD Y Agusw Siswanto, Dandim 0717/Purwodadi, Jan Piter Gurning, Kapolres AKBP Agusman Gurning, Kajari Grobogan, Abdullah serta Kepala Rutan Purwodadi, Sugandi menyulutkan obor hingga semua BB di dalam tong tersebut terbakar. Sedangkan BB berupa dua pucuk senjata api rakitan jenis pistol, dimusnahkan dengan cara dipotong-potong menggunakan gerenda listrik, sementara BB tiga butir peluru dise rahkan kepada Dandim 0717/ Purwodadi, Letkol Arh Jan Piter Gurning untuk diamankan. ‘’BB yang kita musnahkan saat ini perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap. Untuk barang bukti narkoba berasal

dari 24 perkara, uang palsu ada 2 perkara, senjata api ada 2 perkara ditambah dengan satu

kasus perjudian,” tambah Kajari Grobogan, Abdullah. ■ K-26/lek/SR

BAKAR BB: Bupati Sri Sumarni bersama Ketua DPRD, Y Agus Siswanto, Kajari Abdullah, Kapolres AKBP Agusman Gurning, Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Arh Jan Piter Gurning, dan pimpinan FKPD membakar barang bukti (BB) di halaman Kantor Kejari Grobogan, Kamis (21/7). ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/ SR

Meminimalisasi Teror Perlu Peran Masyarakat GROBOGAN - Untuk meminimalisasi munculnya aksi teror di Indonesia memerlukan peran aktif masyarakat. Karenanya, Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) Kabupaten Grobogan meng imbau warga untuk melaporkan kegiatan yang menyimpang dan mengarah mun cul nya terorisme. Penegasan itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni disela apel bersama elemen masyarakat untuk me nolak paham radikal dan se gala bentuk teror di Bumi Nusantara yang digelar di Alunalun Purwodadi, Kamis (21/7). Dalam kegiatan yang diikuti perwakilan pemuda, ormas, organisasi kepemudaan, serta seluruh elemen masya rakat tersebut diajak peduli dan proaktif terhadap potensi keberadaan paham radikalis me dan terorisme di lingkungan masing-masing. ‘’Jika ada

kegiatan yang mencurigakan dan mengarah ke teror masyarakat dapat melaporkan ke perangkat kelurahan untuk diteruskan ke Kesbanglinmas,’‘ ungkap bupati saat ditemui usai apel.

Dalam melaksanakan ibadah, kata bupati, tak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan, tetapi semua nya mengajarkan cinta dan kasih sayang. ‘’Semua teror tidak bisa ditelolir,’‘ tegas Sri

TOLAK RADIKALISME: Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) Kabupaten Grobogan mengawali penandatanganan menolak paham radikalisme di Alun- alun Purwodadi, Kamis (21/7). ■ Foto : Felek Wahyu/SR

Sumarni. Kapolres Grobogan, AKBP Agusman Gurning SIK mengungkapkan, pengamanan ling kungan berupa pengawasan perlu dilakukan. ‘’Memberi informasi kegiatan yang mengarah teror juga langkah untuk meminimalisasi teror,’‘’ ungkapnya. Laporan, imbuh kapolres, bisa dilakukan kepada perangkat desa, Babinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di kelurahan masingmasing. Dalam apel semua elemen masyarakat yang hadir, termasuk kepolisian, TNI maupun ormas dan organisasi keagamaan bersama-sama memekikkan perlawanan terhadap terorisme. Di antaranya, ‘Kami Tidak Takut Teroris’, ‘NKRI Harga Mati’, ‘Tolak Radikalisme’, dan ‘Lawan terorisme’, yang dilanjutkan dengan tanda perlawanan. ■ Lek/K.26/SR



Jumat Pon, 22 Juli 2016

Harteknas Dipusatkan di Solo SOLO - Puncak acara Hari Teknologi Nasional (Harteknas) bakal dipusatkan di Solo. Pada pembukaan yang bakal berlangsung 10 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan perintah dimulainya pengujian sayap dan landing gear pesawat N 219 produksi PT Dirgantara Indonesia. “Meski perintah disampaikan dalam pembukaan Harteknas di Solo, namun pelaksanaan pengujian komponen pesawat akan berlangsung secara bersamaan di dua tempat terpisah di Jawa Barat yakni di Subang dan Bandung,” kata Ketua Pelaksana Hakteknas, Ophirtus Sumule, Kamis (21/7), Ophirtus Sumule yang juga

menjabat Direktur Sistem Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengatakan Rangkaian Harteknas yang berlangsung di Solo akan digelar 7-13 Agustus mendatang. Kegiatan dimulai dengan acara jalan sehat di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo pada 7 Agustus 2016. Selama berlangsungnya rangkaian Harteknas, ribuan ilmuwan akan berkumpul dan ratusan produk inovasi nasional bakal dipamerkan. Termasuk dipamerkannya 36 robot hasil karya perguruan tinggi dan komunitas, juga 30 alat peraga ilmu pengetahuan, serta demo sains. Selain itu juga dilakukan demo ular tangga, demo panser dan demo motor atau sepeda listrik. ■ K2-yan

Siap ..... (Sambungan hlm 1)

hukum yang akan membantu dalam menjalani proses hukum. Sejauh semua dilakukan dengan didasarkan pada aturan yang berlaku, maka pihaknya akan tetap melaksanakan semua proses yang diwajibkan. Mengenai adanya dugaan bahwa kasus yang menimpa dirinya berhubungan dengan rivalitas dirinya dengan Wakil Bupati Subroto di arena Pilbup Jepara 2017 mendatang, Ahmad Marzuki menyatakan tidak mau berkomentar apapun. Dalam situasi ini pihaknya mengaku akan memilih bersikap wait and see (menunggu dan melihat) lebih dulu, dan fokus terhadap proses hukum yang harus dilaluinya. Sementara itu, beberapa pejabat di Pemkab Jepara menyatakan apa yang terjadi di Jepara saat ini diduga adalah imbas dari persaingan politik antara Ahmad Marzuki dan Subroto. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini pada kenyataannya mengalami keretakan hubungan sejak awal pemerintahan mereka pada pertengahan 2012 lalu. Pada Pilbup 2017 mendatang, Ahmad Marzuki dan Subroto, samasama menyatakan akan maju. ■ dis-yan

kooperatif untuk mengikutinya. Ahmad Marzuki yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Jepara, mengaku sampai Kamis (21/7) belum menerima surat pemberitahuan mengenai penetapan tersangka tersebut. Pihaknya mengetahui jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka, sudah sejak Rabu (20/7) sore setelah beberapa wartawan dari Semarang menghubunginya. Saat itu dirinya mengaku belum memberikan statemen apapun terhadap wartawan yang menghubunginya, karena belum siap dan belum yakin dengan ketetapan tersebut. “Intinya, saya sebagai warga negara yang baik akan menjalani proses hukum ini dengan taat. Semua akan saya hadapi. Ini merupakan bagian dari jiwa kenegaraan yang ada pada saya sebagai politisi,” ujarnya, Kamis (21/7) di Pendapa Kabupaten Jepara. Terkait langkah-langkah apa yang akan diambilnya, Ahmad Marzuki mengaku masih akan berembug dengan orang-orang kepercayaannya. Bahkan jika memungkinkan, pihaknya juga akan segera menunjuk kuasa

Rp 100 Juta ..... (Sambungan hlm 1) saksian di Pengadilan Tipikor juga mengungkapkan pengaturan komposisi hakim agung dalam memutus perkara tertentu dapat dilakukan dengan membayar jasa itu sekitar Rp100 juta. Hal itu dipaparkan pengacara Asep Ruhiat, yang menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi Kasubdit Kasasi Perdata MA Andri Tristianto. Asep menyatakan Andri saat itu mengklaim bisa mengatur komposisi hakim saat dirinya meminta bantuan mantan pegawai MA tersebut. Bahkan, kata Asep, Andri mematok uang Rp 100 juta sebagai imbalan, bagi pihak berperkara untuk menghindari hakim-hakim tertentu, termasuk Artidjo. “Iya, pernah Yang Mulia, (saat itu meminta) agar sidang PK (Peninjauan Kembali) jangan Pak Artidjo (Alkostar) lagi,” kata Asep saat memberikan kesaksiannya, Kamis, (21/7). Asep pada awalnya menyangkal tudingan dirinya yang meminta manipulasi pengaturan majelis hakim tersebut. Namun, ketika majelis hakim Pengadilan Tipikor membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), terungkap dirinya yang meminta Andri melakukan pengaturan itu. Berdasarkan BAP, perkara yang diminta Asep agar

Diyakini ..... (Sambungan hlm 1) diangkat Kamis (21/7). Proses evaluasi wajan berdiameter 2,67 meter dengan kedalaman atau cekungan wajan sekitar 90 cm ini berlangsung lama dengan mendatangkan petugas dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, agar wajan tidak rusak. Selain itu, akibat ukurannya yang besar dibutuhkan alat berat crane untuk mengangkat wajan itu dari kedalaman sekitar 1 meter. Setelah diangkat, wajan raksasa ini dievakuasi ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Batang, dan untuk sementara diletakkan di halaman kantor tersebut. Sebab, jika wajan itu diletakkan di sekitar masjid dikhawatirkan mengganggu proses pembangunan masjid tersebut, karena ba-

hakimnya dimanipulasi adalah perkara korupsi dengan terdakwa H. Zakri. Di tingkat kasasi, hakim Artidjo Alkostar memutus pidana terhadap Zakri selama delapan tahun penjara. Dirinya kemudian meminta Andri untuk melakukan segala cara agar bisa mengubah komposisi hakim di persidangan pada tingkat PK. Menariknya, saat permintaan itu dikabulkan, Andri hanya meminta imbalan Rp 75 juta, berbeda dengan tarif biasanya yang berkisar Rp 100 juta. Sebelumnya Andri Tristianto didakwa menerima suap sebesar Rp400 juta untuk menunda salinan putusan perkara yang melibatkan pengusaha Ichsan Suaidi. Tak hanya itu, mantan pegawai MA itu juga diduga menerima uang lainnya. Dalam dakwaannya, Asep memberitahukan Andri pada Oktober lalu, bahwa dirinya sedang menangani beberapa perkara di tingkat kasasi dan PK. Asep kemudian meminta Andri memantau perkembangan perkara yang sedang dia tangani dalam sebuah pertemuan di mal kawasan Tangerang. Pada pertemuan itu, Andri diduga menerima uang sebesar Rp300 juta. Selanjutnya pada November 2015, Andri kembali bertemu Asep dan diduga menerima uang sebesar Rp150 juta dari Asep. ■ cnn/dtc/yan nyaknya warga yang berdatangan untuk melihatnya. Setelah dievakuasi ke Disbudpar, puluhan warga yang penasaran dengan bentuk wajan raksasa ini pun kemarin nampak memadati halaman Kantor Disbudpar. Proses penggalian lebih lanjut di sekitar lokasi penemuan wajan raksasa itu juga dihentikan untuk sementara. Sebab, jika proses penggalian terus dilakukan dikhawatirkan pembangunan masjid itu tidak akan cepat selesai. Padahal, dimungkinkan di lokasi penemuan itu masih ada peninggalan-peninggalan lainnya, seperti tungku dan sebagainya. Peneliti dari BPCB Jateng saat ini sedang melakukan pembersihan pada wajan tersebut. Selain itu, mengambil sampel kerak yang menempel di atas maupun di bawah wajan tersebut. Di pantat wajan itu, gosong di dua titik, ada se-

566 Anak ..... (Sambungan hlm 1) Selain faktor ekonomi, keluarga, dan lingkungan, media dan teknologi juga berpengaruh. “Termasuk budaya, itu juga bisa menjadi pemicu kenapa anak menjadi korban kekerasan, bahkan oleh orang tuanya sendiri. Bahkan untuk kekerasan seksual kebanyakan dipicu karena minuman keras, menonton video porno di internet, dan teknologi yang tidak terbendung bebasnya,” terang Winarno saat dihubungi Wawasan, kemarin. Dalam pendampingan yang dilakukan kepada anak yang mengalami kekerasan, kata dia, bukan tanpa halangan. Benturan dengan hak pengawasan dan urusan dengan orang tua tak sedikit dialami pihaknya. Namun, perlindungan anak kini lebih dimantapkan penerapannya melalui Perppu 1 nomor 2016 tentang perlindungan anak. Dalam meningkatkan kualitas perlindungan teradap

Diduga ..... (Sambungan hlm 1) Muhamad Junaidi SHi, MH, dosen Hukum Tata Negara Universitas Semarang kepada Wawasan, Kamis (21/7). Junaidi yang mencermati kasusnya itu menilai ada pemaksaan. “Itu tidak lepas dari politik. Terkait pidana, nominal, hubungan politis Bupati dan Wakil Bupati dengan kejaksaan. Penetapan tersangka terkesan dipaksakan,” kata dia. Menurutnya, jaksa seharusnya profesional. Penetapannya seharusnya berbarengan dengan penetapan dua tersangka sebelumnya. “Jangan kemudian atas putusan pengadilan, dalam situasi jelang Pilkada baru dijadikan tersangka,” kata dia. Terkait tanda tangan Ahmad Marzuki atas Lpj fiktif Banpol PPP tahun 2011 dan 2012 yang dijadikan dasar keterlibatannya bersalah dan korupsi. Junaidi menilai harus dilihat secara eksplisit. “Apakah ada perintah atau tidak. Tidak hanya karena tanda tangan kemudian dipersa-

Siapa ..... (Sambungan hlm 1) ialah sebagai berikut: “Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orangorang yang bertaqwa. Yaitu orang-orang yang mendermakan atau menginfakkan harta mereka baik pada saat lapang maupun sempit, dan juga orang-orang yang dapat menahan amarahnya dan yang mau memberikan ampunan dan maaf kepada manusia, dan Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan orang-orang yang ketika mereka melakukan perbuatan keji atau berbuat aniaya kepada diri mereka sendiri, mereka lalu ingat kepada Tuhan lalu memohon ampunan atas dosa-dosa mereka. Dan siapakah yang dapat mengampuni dosa-dosa, selain Allah dan kemudian mereka tidak mengulanginya lagi atas perbuatan yang telah mereka lakukan tersebut dan mereka itu mengetahuinya. Balasan mereka itu ialah ampunan dari Tuhan dan surga yang di dalamnya mengalir sungaisungai, dan mereka akan kekal di dalamnya. Dan itulah sebaik-baik pahala orang yang perti bekas arang, yang dimungkinan bekas tungku. Pipa yang ditemukan bersama wajan itu juga diamankan, untuk diteliti lebih lanjut. Hal itu untuk mengetahui bahan apa yang sebelumnya pernah mengalir pada pipa tersebut. Kepala Dinas Disbudpar Batang, Bambang Supriyanto, mengatakan untuk sementara wajan raksasa tersebut diletakkan di halaman Kantor Disbudpar Batang. Sebab, jika wajan itu masih berada di sekitar masjid dikhawatirkan akan menganggu kelanjutan pembangunan masjid, karena setiap hari banyak masyarakat yang berdatangan ke lokasi itu. “Untuk sementara, penggalian lebih lanjut juga dihentikan, sambil menunggu perintah lebih lanjut,” katanya. Pemkab Batang saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya hukum penguasaan wa-

anak, lanjutnya, pihak BP3AKB melakukan MoU dengan berbagai pihak, salah satunya dengan lembaga kulikuler tes DNA di Jakarta. Dengan pihak lain seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan elemen lain sudah diupayakan dalam rangka mempercepat proses hukum yang dialami para korban kekerasan pada anak. “Kami butuh kerjasama dengan banyak pihak, karena tidak mungkin BP3AKB yang melakukan perlindungan terhadap anak sendirian,” ungkapnya. Dari segi sumber daya manusia (SDM) yang dihadapi, terangnya, kendala dihadapi di daerah. Pasalnya, dari 35 kabupaten/kota belum semuanya memiliki pelayanan dan fasilitas untuk menangani kasus anak. Hal itulah yang masih didorong dari BP3AKB Provinsi Jateng untuk meminta dukungan dari pemerintahan di kabupaten/kota. Dikatakan Winarno, ada beberapa daerah dengan tingkat kualitas pelayanan terhadap anak dan perempuan yang su-

dah baik. Mereka yakni di Kabupaten Cilacap, dan Kota Pekalongan. Kedua daerah tersebut didukung secara penuh oleh Pemerintah daerahnya dalam menanangani kasus kekerasan kepada anak dan perempuan. Dalam peringatan hari anak yang jatuh pada Sabtu (13/7) mendatang, terusnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yimbise menurunkan instruksi. Instruksi tersebut yakni menekan angka kekerasan terhadap anak, dan menjadikan peringatan hari anak 2016 degan tema ‘Akhiri Kekerasan Pada Anak’. “Kami selalu menekankan kepada keluarga untuk memahami hak dasar anak, seperti hak bermain, hak tumbuh kembang, hak mendapatkan pendidikan dan sebagainya. Sehingga orang tua paham apa yang dibutuhkan anak pada usia yang masih rapuh, dalam tumbuh kembang, dan membutuhkan pendidikan yang bagus dari orang di sekitarnya,” tandasnya. ■ M9-yan

lahkan,” katanya. Menurutnya, jika penegakan hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH) tidak murni, negara seolah dibuat mainan. “Penanganan korupsi mempertimbangkan aspek status sosial, kerugian negara dan prosesnya. Sementara operasionalnya tidak cukup, harusnya cukup dengan pendekatan sosiologis. Tapi sejauh ini yang di pahamai APH hanya pendekatan normatif. Ini tidak baik. Kredibiltas kejaksaan akan diragukan masyarakat,” imbuhnya. Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng menilai penanganan korupsi oleh Kejati Jateng terkesan diskriminatif. Eko Haryanto, Divisi Monitoring Aparat Penegak Hukum pada KP2KKN Jateng mengatakan, penanganannya masih dalam level bawah dan tak tuntas. “Beberapa yang diproses hanya level bawah seperti rekanan, pejabat rendahan. Sementara pejabat tinggi daerah, anggota dewan tidak. Penanganannya cenderung tak tuntas,” kata dia.

■ Masih Menunggu Sementara, Asisten Intelijen Kejati Jateng, Yacob Hendrik P kepada wartawan dikonfirmasi terkait penanganan kasus Banpol PPP Jepara mengaku masih menunggu. “Tunggu saja perkembangannya,” kata dia, kemarin di kantornya. Ahmad Marzuki ditetapkan tersangka berdasar Sprint no 04/Fd.1/04/2016 tanggal 16 april 2016. Sesuai hasil penyidikan dan putusan pengadilan Zainal Abidin, Bendahara dan Sodiq Priyono, Wakil Bendahara, ia disebut disebut terlibat. Ahmad Marzuki, Zaenal dan Sodiq dinilai bersalah korupsi bersama-sama melanggar Pasal 3 Undang-undang Nomor 31/ 1999 sebagaimana diubah UU 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Mereka dinilai bersalah pengelolaan dana Banpol PPP tahun 2011 dan 2012 sebesar total Rp 298 juta. Dana itu digunakan tidak sesuai peruntukannya. Sesuai ketentuan, dana Banpol seharusnya untuk pendidikan politik dan operasional partai.

Tapi faktanya, dana digunakan untuk pengurus, salah satunya dibagi untuk THR. Perbuatannya dinilai merugikan Pemkab Jepara Rp79,6 juta. Kasus terjadi pada tahun 2011 dan 2012, DPC PPP mendapatkan dana banpol total Rp298,2 juta. Dana tersebut berasal dari APBD. Pelaksanaannya, Sodiq dinilai menyimpangkannya. Dari total Rp298,2 juta, penggunaan yang tidak sesuai sebesar Rp79,6 juta. Rinciannya, di tahun 2011, sebanyak 53,3 juta dana yang tidak digunakan sesuai peruntukan, dan tahun 2012 sebesar Rp26,2 juta. Rincian penggunaan yang tidak sesuai itu, di tahun 2011 sebanyak Rp30 juta dana banpol dicairkan untuk THR pengurus. Sementara Rp23,3 juta untuk kepentingan pribadi Zaenal Abidin. Sementara di penggunaan banpol tahun 2012, dari 26,2 juta dana yang digunakan tidak sesuai, Rp4,7 juta untuk kepentingan pribadi terdakwa, sisanya Rp21,5 juta untuk pembayaran THR pengurus DPC PPP Jepara. ■

beramal kebajikan” Ayat-ayat tersebut sesungguhnya memotivasi kepada kita untuk mencari ampunan Tuhan dan sekaligus surga yang telah disediakan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan untuk mengenal siapa yang disebut taqwa itu biasanya diberikan batasan yang umum, yakni siapa saja yang menjalankan seluruh perintah Allah dan sekaligus menjauhi larangan-larang an-Nya. Puasa Ramadan yang diwajibkan oleh Allah bagi semua umat Islam juga dimaksudkan agar mereka dapat menjadi taqwa. Lalu apakah seluruh manusia muslim yang telah menjalankan ibadah puasa kemudian dapat disebut sebagai orang-orang yang taqwa sebagaimana yang dimaksudkan tersebut dan akan mendapatkan balasan ampunan dan surga? Jawabannya tentu harus diklasifikasikan menurut kondisi orang yang berpuasa. Ada sebagian dari mereka yang kemudian memang dapat menjadi muttaqin beneran, ada yang dapat dikatakan sebagai mendapatkan gelar muttaqin tidak sempurna dan juga ada yang tidak akan mendapatkan hakekat muttaqin itu sendiri. Semua status tersebut sesuai dengan amal perbuatan yang

dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Bagi siapapun yang ketika menjalankan puasa didasari iman yang kuat dan ikhlas karena Allah semata, kemudian juga dapat mengendalikan dirinya dan seluruh anggota badannya untuk tidak melakukan hal-hal negatif dan maksiat, lalu juga dapat mengarahkan seluruh anggota tubuh, pikian dan hati hanya untuk mengabdi kepada Tuhan, tentunya akan bisa menadapatkan status muttaqin tersebut. Namun bagi yang hanya sebagian saja di antara kebaikan tersebut yang diamalkannya, tentunya ia hanya akan mendapatkan sebagianya saja, dan bagi yang tidak bisa mengendalikan pikiran hati dan juga anggota tubuh lainnya untuk kebaikan, maka ia hanya akan mendapatkan lapar dan dahaga saja. Jadi sangat jelas siapa orangorang muttaqin tersebut, yakni apabila seseorang tersebut mau berderma atau infaq, baik pada saat lapang dan mempunyai banyak harta, maupun pada saat sempit dan sangat membutuhkan harta tersebut, tetapi ia tetap mau berinfaq untuk kepentingan agama maupun menolong orang lain. Dan manusia seperti itulah yang nantinya akan mendapatkan ampunan

dan juga surga Tuhan. Tetapi itu saja sesungguhnya belum cukup, karena itu baru merupakan sebagian tanda muttaqin, dan masih ada beberapa tanda lainnya, yakni mampu mengendalikan emosinya. Tanda muttaqin lainnya ialah mau dan mudah memberikan maaf kepada pihak lain yang bersalah kepadanya, siapapun orangnya. Sementra tanda muttaqin lainnya yang juga tidak kalah pentingnya ialah mereka yang ketika melakukan perbuatan jelek atau maksiat atau berbuat aniaya terhadap diri mereka, lantas segera menyadarinya dan kemudian sesegera mungkin memohon ampunan kepada Allah, karena mereka tahu hanya Tuhanlah yang dapat memberikan ampunan atas perbuatan keji dan maksiat yang dilakukannya, dan yang terpenting ialah mereka kemudian menyadari dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di masa mendatang. Nah, orang orang yang dalam dirinya tercermin sifat-sifat sebagaimana yang saya sebutkan di atas, tentunya yang akan mendapatkan ampunan dari Tuhan dan juga akan berhak mendapatkan surga yang sangat luas sebagaimana diinformasikan oleh Tuhan sendiri. ■

jan tersebut sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga, tidak terjadi kesalahan dikemudian hari. Sesuai dengan petunjuk Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, benda cagar budaya itu agar bisa ditempatkan di Kolam Renang Kramat di Kecamatan Batang, digabungkan dengan arca-arca kuno yang sebelumnya sudah ditemukan. Sehingga, tempat itu bisa jadi seperti museum mini. “Petunjuk dari Bapak Bupati wajan itu agar bisa ditempatkan di Kolam Renang Kramat di Kecamatan Batang,” ujar dia.

sekarang bernama Kali Sari itu, dulu zaman Belanda ada pabrik gula. Di sekitar lokasi penemuan itu merupakan gudang dari pabrik gula tersebut. Hal senada diutarakan tokoh masyarakat setempat. Nur Slamet Urip, tokoh masyarakat setempat membenarkan jika di sekitar lokasi penemuan wajan itu dulunya ada pabrik gula. Sehingga, wajan raksasa itu diperkirakan peninggalan dari pabrik gula pada abad 18 tersebut. Sementara itu, pengkaji Cagar Budaya BPCB Jateng, Bagus Pujianto mengatakan wajan tersebut terbuat dari logam. Menurutnya, ukuran wajan tersebut sama dengan temuan wajan di Purworejo. Menurutnya, dari ukuran, bahan, ketebalan 7,1 sentimeter, dan diameter sama dengan Purworejo. Bedanya, wajan Purworejo tidak ada pipa yang mengalirkan sesuatu ke wajan

itu. “Di Batang ada sekitar empat pipa yang menuju wajan dengan panjang sekitar 2 meter. Di bawah wajan raksasa di Purworejo terdapat tungkunya. Sedangkan di Batang, belum diketahui ada atau tidak. Ini berasal dari tahun berapa, itu masih diteliti. Sebab, harus dilakuan uji laborat logam wajan tersebut,” terang dia. Pihaknya juga mengaku akan menampung semua informasi yang diperoleh dari warga. Informasi tersebut akan diolah kembali. Selain itu, pihaknya juga melakukan kajian teks atau kajian ilmiah tulis. Selain di Batang, lanjut dia, temuan serupa juga didapatkan di Kabupaten Semarang, yakni di Getas dan Beringin, Purworejo. “Setelah wajan dikeluarkan, dilakukan uji tanah. Yang jelas perlu langkah pengamanan, konservasi dan harus dirawat,” tambahnya. ■ haw-yan

■ Pabrik Gula Diterangkan, wajan tersebut diperkirakan merupakan salah satu peninggalan pabrik gula jaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1800-an. Sebab, saat itu di Kabupaten Batang juga terdapat sebuah pabrik gula. Menurutnya, di Kali Mati yang

Batal ..... (Sambungan hlm 1) mengapa keduanya tak pernah hadir. Namun dugaan Doddy, mungkin saja kliennya berubah pikiran setelah melalui proses persidangan. “Perkara ini sudah selesai, saya tidak perlu lagi untuk menginformasikan hal lain karena perkara tidak diteruskan,” terangnya di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Kamis (21/7). Lulu adalah pihak penggugat memang tak pernah terlihat selama sidang. Begitu pula Danny sebagai pihak tergugat. “Terhitung saat ini perkara ini dinyatakan tidak diteruskan. Sudah selesai. Karena poinnya perkara ini tidak diteruskan. Karena memang selama proses cerai bisa musyawarah, rujuk lagi atau berpikir panjang ada mukjizat dari Allah,” tutupnya. ■ dtc-skh

rdi-yan


Jumat Pon, 22 Juli 2016

KASADA: Sejumlah warga menunggu rezeki sesaji saat di sela-sela Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim, Kamis (21/7). Sebagian warga Tengger memanfaatkan momen Upacara Kasada dengan cara mencari rezeki dari sesaji berupa makanan, hasil bumi, atau uang yang dilempar umat Hindu Tengger dan wisatawan ke Kawah Bromo. n Foto: Antara

n Kejati Jateng Didemo

Pertanyakan Kasus Korupsi KONI Pati SEMARANG - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah didemo belasan orang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Korupsi terkait dugaan korupsi dana hibah KONI Pati 2010 - 2012 dengan tersangka Mudasir, Kamis (21/7). Kejaksaan dinilai tidak segera menerima berkas perkara Bendahara KONI sekaligus anggota DPRD Pati itu untuk disidang. “Penyidik Dirreskrimsus Polda Jateng sudah melimpahkan berkas perkara tapi belum dinyatakan P-21 alias lengkap,“ kata Jumadi, koordinator aksi kepada wartawan. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Joni Manurung yang menemui perwakilan aliansi mengaku, akan menerima jika jika penyidik memenuhi petunjuknya. “Kita sudah memberikan petunjuk, karena dalam kasus ini tersangkanya ada dua, masa kasus korupsi tersangkanya hanya satu?,” kata dia. Joni mengaku, pihaknya meminta penyidik membagi atau menjadikan satu berkas perkara para tersangka. Akan tetapi, dikatakan sampai saat ini permintaan tersebut belum dipenuhi. “Kalau kasus ini kita P21, terus tersangka lainnya gimana? Di mana letak keadilannya?” terangnya. Aspidsus justru mempertanyakan sikap penyidik yang tak segera menetapkan tersangka kedua dan melimpahkan ke kejaksaan. “Begitu petunjuk dipenuhi, langsung P-21,” tegasnya. Dugaan korupsi dana hibah KONI sebelumnya dilaporkan dan diduga melibatkan mantan Ketua Umum dan Bendahara Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Pati, Sunarwi dan Mudasir pada Februari 2014 lalu itu. Laporan kedua itu diajukan, setelah laporan pertama pada September 2012 dinyatakan hilang.n rdi-yan

Izin Dokter ’Vaksin Palsu’ Dicabut JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis menyesalkan terjadinya kasus peredaran vaksin palsu yang menimpa bayi-bayi di Indoneia. Dia menegaskan, pihaknya akan mencabut izin praktik serta keanggotaan IDI bagi dokter yang telah dijadikan tersangka oleh polisi dan terbukti melakukan kesalahan. “Kejahatan fatal untuk dikeluarkan anggota IDI dan serangkaian cabut praktik, sertifikasinya gugur kalau abis sidang kode etik,” kata Ilham Oetama di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7).

Sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, pihaknya menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian kasus vaksin palsu ini. Tak hanya itu, Menurut Ilham, negara juga harus meminta maaf kepada

masyarakat karena terjadi kelalaian terhadap vaksin. “Pihak terkait juga harus meminta maaf atas kejadian ini, tidak hanya kami saja. Ini kejadian yang tak harus terjadi. Selain itu Negara harus meminta maaf kepada masyarakat artinya ada kesalahan yang kurang teliti,” jelasnya. Ilham menambahkan, saat ini pihaknya akan menyelesaikan kasus vaksin palsu ini. Ia berharap masyarakat tak perlu cemas dengan adanya kasus vaksin palsu ini. “Tolong beri kami kesempatan mengatasi ini, kandungan vaksin pertamanenastiel ini cairan inpus cairan pembersih, vaksin hepatitis

yang dimasukan vaksin palsu, dari tiga ini jangan dipolemik lagi.” pintanya. Sebelumnya diketahui, total ada 23 yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu. Mereka memiliki peran masing-masing. Ada yang sebagai produsen, distributor, dokter dan lain sebagainya. “23 Ini terdiri dari beberapa peran, produsen 6, distributor 9, pengumpul bekas botol 2, pencetak label satu tersangka, bidan 2, dokter 3. Total 23,” kata Agung di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat (15/7).n cnn-yan

Jadi Tersangka, Dirut RSUD Kraton Mangkir SEMARANG - Dr Muhamad Teguh Imanto SpB (K) Onk, Direktur Umum (Dirut) RSUD Kraton Pekalongan ditetapkan tersangka korupsi pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) pada RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2012. Pada 22 Juni lalu ia ditetapkan tersangka atas pengembangan perkara terdakwa Sumargono SKM MA, mantan Kepala Bidang Penunjang pada RSUD Kraton dan Devi Reza Raya SE, PT Bina Inti Sejahtera (dua sudah divonis). Pada panggilan pertamanya sebagai tersangka Kamis (21/7) Teguh mangkir. Ia beralasan, masih sibuk mengoperasi pasiennya. “Se-

bagai dokter saya memprioritaskan sisi pelayanan. Kalau sudah dijadwalkan operasi masa harus dibatalkan,” kata Teguh kepada Wawasan dikonfirmasi. Selain Teguh, diketahui ditetapkan pula dua tersangka lain, yaitu M Yusdi Febriyanto ST dan Sulistyo alias Yoyok. Yusdi merupakan sekretaris panitia pengadaan, sementara Yoyok anak buah M Nazarudin (mantan Bendahara Demokrat, terpidana korupsi). Yusdi dan Yoyok yang kemarin turut dipanggil, hadir. Usai diperiksa, Yoyok langsung ditahan, sementara Yusdi tidak karena dinilai kooperatif. “Tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan,”

kata Sugeng Riyadi, Kasie Penkum Kejati Jateng. Informasi yang dihimpun, Yoyok merupakan peluncur sekaligus yang mengendalikan proyek di RSUD Kraton. Sesuai keterangan Marisi Simatondang (anak buah M Nazarudin), Yoyok yang mengelola uang dan disebut membagi-bagi uang ke sejumlah pejabat terkait pemenangan proyek. Teguh diduga terlibat selaku Pengguna Anggaran (PA) berdasar SK Bupati tertanggal 27 Agustus 2012 dan keputusan direktur RSUD Kraton tertanggal 30 Agustus 2012. Selain Teguh dibentuk susunan pejabat dan panitia pengadaan. Selaku PPKom, Sumar-

gono, Ketua pengadaan Ir Supriyadi MT, anggota M Yusdi Febriyanto ST, Drs Badowi Febriyanto MPd, Tokha SIP, Ikhwan Teguh Setiawan SKep, Zumrotun Rahayu Puji B SPi, Afrilia Dwi Darmayanti SE Teguh dinilai terlibat atas persetujuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tanggal 30 September 2012 sebesar Rp 24,9 miliar yang diketahui dimarkup. Dalam rincian anggaran biaya dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada Juli 2012, HPS ditetapkan tanpa survei harga pasar serta tanpa adanya potongan itu tetap disetujui. n rdi-yan

Ayah Mirna Pastikan Pegang Bukti DEMO : Belasan orang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Korupsi saat demo di depan kantor Kejati Jateng, kemarin.n Foto : Sunardi-yan

Wabah Ulat Bulu Serang Kudus KUDUS - Wabah ulat bulu menyerang sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Temuan wabah ulat bulu salah satunya terjadi di kawasan Jalan A Yani, Kecamatan Kota di mana ribuan ekor ulat bulu menyerang pohon-pohon penghijauan yang ada di tepi jalan di depan pemukiman warga. Serangan wabah ulat bulu tersebut tentu saja membuat sejumlah masyarakat resah. Pasalnya, keberadaan ulat bulu tersebut sangat mengganggu para pengguna jalan terutama yang melintas di kawasan tersebut. ”Saya pernah kejatuhan ulat bulu yang berakibat gatal-gatal di seluruh badan,” ujar Sofyan, salah seorang pengguna jalan, Kamis (21/7). Selain menempel di batang pohon, ulat-ulat tersebut juga menyebar di dedaunan pohon. Akibatnya, seringkali ulat bulu tersebut jatuh dan mengenai warga. Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Edi Suprayitno saat dikonfirmasi membenarkan adanya serangan wabah ulat bulu tersebut. Dia mengungkapkan kalau sepanjang Jalan A Yani dipenuhi dengan ulat bulu. ”Dilihat dari jenisnya, ulat ini memang cukup membahayakan lantaran memiliki racun. Selain gatal, kulit manusia yang terkena akan terasa panas,” ujar Edi.n tom-yan

JAKARTA - Keluarga Wayan Mirna, korban pembunuhan dengan diracun selalu hadir dalam setiap persidangan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Satu per satu saksi telah memberikan keterangannya di depan majelis hakim. Ayah Mirna, Darmawan Salihin, menyebut masih banyak saksi-saksi yang akan dihadirkan. ‘Episode’ persidangan ini, menurut Darmawan masih panjang. “Saksi masih panjang. Setiap film ada tokohnya. Ya Jessica belum, masih lama, tunggu aja,” kata Darmawan usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakpus, Kamis (21/7). Pada sidang kemarin bersaksi bartender Kafe Olivier Yohanes dan barista Kafe Olivier bernama Rangga. Ditanya apakah kesaksian keduanya cukup memuaskan atau berbelit-belit, Darmawan tak menjawab gamblang. “Nanti terakhir. Barulah ketahuan. Ya kita ikuti saja dulu aturan hukumnya,” ujar Darmawan. Darmawan sendiri dalam pernyataannya di sebuah televisi menyatakan keyakinannya bahwa pembunuh anaknya, Mirna akan terungkap. Dia juga yakin mempunyai kartu as sebagai bukti untuk membongkar bahwa Jessica diduga kuat sebagai pelakunya. Sejauh ini, menurut dia, persidangan memang harus sesuai tahapan prosedur hukum. Selain Darmawan, hadir pula beberapa keluarga dan rekan Mirna lainnya. Seperti suami dan saudara kembar Jessica. Keduanya telah bersaksi dalam persidangan beberapa waktu Sementara itu dua dari 4 pegawai Kafe Olivier batal bersaksi lantaran hakim perkara Jessica Kumala Wongso harus menyidangkan perkara lain. Gantinya, majelis hakim memberi

“pekerjaan rumah (PR)” kepada jaksa penuntut umum untuk dibahas di sidang selanjutnya. “PR” tersebut disampaikan ketua majelis hakim Kusworo sebelum menutup persidangan. Hakim meminta jaksa membuktikan apakah ada keterkaitan antara Jessica yang mengkonsumsi minuman beralkohol (koktail)

dengan dugaan penaburan racun sianida di kopi Wayan Mirna. “Terjadinya penaburan serbuk racun berdasarkan laboratorium apakah akibat didahului oleh Jessica minum koktail ini. Pertanyaan ya ini, untuk kita kupas,” ujar hakim. n dtc/yan

BARANG BUKTI: Sejumlah barang bukti berupa mesin penggiling kopi dan teko ditampilkan pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7).n Foto: Antara


Kembali ke Dortmund

GELANDANG Jerman, Mario Goetze resmi bergabung kembali dengan klub masa kecilnya Borussia Dortmund dengan ikatan kontrak empat tahun dari Bayern Munich. Demikian diumumkan Dortmund situs resminya (www.bcb.de) pada Kamis (21/7). “Saya pribadi sangat senang Mario telah memutuskan kembali ke Borussia Dortmund. Sejak kepergiannya di 2013, saya berharap dia akan kembali,” ujar CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke di situs resmi klub. ■ Did-Am

Jumat Pon, 22 Juli 2016

foto: Daily Mail

Big Sam Latih Inggris LONDON - Pelatih Sunderland, Sam Allardyce, hampir pasti menangani Timnas Inggris menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Roy Hodgson. Kepastian itu diperoleh setelah baik FA maupun manajemen mengakui kalau pelatih bertubuh subur itu bakal menangani Wayne Rooney dkk. Ketua FA Greg Dyke mengatakan panel seleksi yang berisi tiga orang (tim kecil yang dibentuk FA) merekomendasikan dirinya (Allardyce) untuk pekerjaan

itu. “Nyata sekali bahwa grup berisi tiga orang meyakinkan dirinya (Allardyce) merupakan sosok yang tepat,” kata Dyke kepada Sky Sports. Big Sam —demikian pelatih ini biasa disapa oleh kalangan di lapangan hijau— bakal diberi kepercayaan selama dua tahun hingga Piala Dunia 2018. Dia akan dibayar sebesar 7 j u t a pound sel a m a masa kontraknya. “Saya akan sepakat dengan hal itu.Anda h a r u s bertanya ke-

TERPILIH: Pelatih Inggris terpilih, Sam Allardyce tengah melayani pengge­ marnya seusai pertandingan timnya mela­ wan Hartlepool. ■ Foto: Daily Mail HUDDERSFIELD - Liverpool sukses meraih kemenangan kembali pada laga uji coba pramusimnya. Kali ini tim asuhan Juergen Klopp menang dengan skor 2-0 atas Huddersfield di Stadion John Smith’s, Huddersfield, Kamis (21/7). Pada laga ini Liverpool menu-

PERAN GANDA: Pemain muda Li­ verpool, Shamal George, merang­ kul rekannya Alberto Moreno usai yang bersangkutan mencetak gol. (inzet) George saat beraksi sebagai kiper Liverpool.■ Foto: Daily Mail

Conte Raih Kemenangan Pertama KLAGENFURT - Chelsea kali ini memenuhi ambisinya dengan memetik hasil manis setelah menekuk klub Austria WAC RZ Pellets dengan skor telak 3-0 di Stadion Worthersee, Vienna, Kamis (21/7). Ini adalah kemenangan pertama Chelsea sejak dilatih Antonio Conte. Pada laga pramusim sebelumnya, mereka dikalahkan Rapid Vienna 0-2. Antonio Conte sangat gembira dengan performa Chelsea. The Blues tercatat menguasai 67 persen bola dengan menciptakan 11 percobaan (8 on target). Sedangkan WAC RZ Pellets hanya mampu melahirkan 7 percobaan (3 on target). “Sebelum pertandingan saya meminta kepada para pemain saya bahwa setelah sebuah pekan yang panjang dengan kerja keras secara fisik dan taktik, saya menginginkan untuk melihat kemajuan dalam permainan sepakbola kami,” kata Conte di situs resmi klub. Pelatih baru Chelsea, Antonio Conte, kembali menurunkan Asmir Begovic di

posisi penjaga gawang. Kuartet Branislav Ivanovic, John Terry, Papy Djilobodji, dan Ola Aina mengisi lini pertahanan. Barisan gelandang dihuni oleh Willian, Nemanja Matic, Oscar, dan Victor Moses. Sementara Bertrand Traore menyokong Diego Costa di lini depan. Conte juga memasukkan Michy Batshuayi. Meski awalnya tidak masuk daftar pemain cadangan. Chelsea membuka skor pada menit ke-41 melalui gol Traore. Namun Chelsea baru mencetak gol keduanya pada menit ke-84. Ruben LoftusCheek mengubah skor menjadi 2-0 melalui sundulan kepalanya dengan memaksimalkan sebuah sepak pojok. Nathaniel Chalobah memantapkan kemenangan Chelsea pada menit ke-90. Chalobah mengecoh dua pemain lawan sebelum mengirim bola ke dalam gawang lewat tembakan kaki kanannya. Conte mengakui, bahwa performa kali ini adalah jawaban atas apa yang ia inginkan sebelum pertandingan. ■ jak-did

pada mereka namun sejauh yang saya pahami itulah keputusannya. Kami menunjuk komite berisi tiga orang untuk mencari dan menemukan kandidat-kandidat dan mereka kembali dengan keputusan mengenai siapa yang mereka anggap sebagai sosok terbaik.” tambahnya. Tim kecil FA ini berisi tiga orang terdiri dari ketua eksekutif FA Martin Glenn, direktur teknik FA Dan Ashworrth, dan wakil ketua FA David Gill. Mereka bertugas untuk berbicara dan menyeleksi calon pelatih timnas Inggris. Sunderland yang semula marah atas merebaknya keputusan itu kemudian dengan legawa melepas. Bahkan saat tim ini menaklukkan Hartlepool 3-0 di uji coba, Sunderland secara legawa membuat perpisahan kecil dengan Big Sam. Tampaknya kubu Sunderland sudah mendapatkan kompensasi yang terdapat dalam klausul kontrak Allardyce yang sejak awal mereka persoalan. Klub berjuluk The Black Cats itu mempunyai hak kepemilikan Big Sam dan FA harus mengganti sebesar 2 juta pound atau Rp 35 miliar. Di lain pihak, hingga kini siapa yang menggantikan Big Sam belum juga ditunjuk. Kabar yang berkembang Sunderland tengah melakukan pendekatan serius kepada mantan manajer Manchester United, David Moyes. ■ Didukung Penuh Penunjukkan Big Sam ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan.

■ Liverpool Lanjutkan Tren Positif

Pilih Kiper atau Striker runkan lagi Loris Karius di bawah mistar. Dejan Lovren dan Lucas Leiva dipasang duet tek tengah. Di lini serang, Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino jadi andalan Juergen Klopp untuk membombardir gawang lawan. Laga ini terasa spesial untuk Klopp karena dia menghadapi sahabatnya semasa di Mainz 05 yang kini jadi Pelatih Hudders-

field, David Wagner. Gol Liverpool dicetak oleh Marko Grujic pada menit ke-31 dan tendangan penalti Alberto Moreno (90’). Bagi Liverpool ini adalah kemenangan keempat mereka dalam laga uji coba di Inggris setelah mengalahkan Tranmere Rovers, Fleetwood Town, dan Wigan Athletic. Dan mereka mampu tampil konsisten serta terus menang.

Yang menarik, di pertandingan ini Klopp membuat keputusan yang terkesan main-main ketika menempatkan kiper muda dari akademi Liverpool, Shamal George sebagai striker. Pemain berusia 18 tahun itu dimainkan di babak kedua ■ Striker yang Kiper Jurgen Klopp telah mengungkapkan percakapan yang menyebabkan kiper remaja Shamal George diberi senior yang penampilan pertama Liverpool nya, tapi sebagai striker. Klopp menolak situasi disebut sebagai lelucon “Kami memainkan formasi aneh dengan Shamal sebagai striker tapi dia luar biasa! Meskipun secara permainan tidak maksimal sepanjang waktu, tapi ini cukup serius,” kata Klopp Dijelaskan oleh Klopp kiper dari Wirral itu dipanggil karena keadaan darurat. Ini terjadi ketika Lucas Leiva mengambil cedera hamstring selama paruh kedua

Sir Alex Ferguson, mantan pelatih Manchester United yang sejak awal mencalonkan ke panel mengatakan sosok Big Sam cukup tepat. “Dia memiliki pengalaman bertahun-tahun menangani klub sepakbola, kepercayaan diri, dan reputasi,” kata Sir Alex soal Allardyce dalam wawancara dengan Sky Sports News HQ. Allardyce, yang kini berusia 61 tahun, sebelumnya berpengalaman menangani Blackpool, Notts County, Bolton Wanderers, Newcastle United, Blackburn Rovers, West Ham United, dan terakhir Sunderland. Dia pernah mengantarkan Bolton dan West Ham promosi ke Premier League dan musim lalu sukses menyelamatkan Sunderland dari jurang degradasi. “Dia pastinya orang Inggris terbaik,” tambah Sir Alex. Dukungan datang dari pelatih baru Chelsea, Antonio Conte. “Saya mengenal dia. Saya mengunjunginya ketika dia berada di lapangan latihan West Ham dua tahun lalu. Saya senang jika dia menjadi pelatih. Saya bisa mengatakan pengalaman ini fantastis karena Anda adalah pelatih negara Anda. Itu adalah sebuah tanggung jawab besar,” ujar Conte. Mantan manajer The Three Lions Sven Goran Eriksson juga memiliki pandangan yang sama. “Sam sudah ada di posisi untuk waktu sekian lama dan telah melakukan pekerjaan dengan baik di klub-klubnya. Ia punya pengorganisasian yang bagus, jadi saya pikir timnya pun akan seperti itu. Jadi kenapa tidak? Semoga beruntung, Sam,” ucap Eriksson seperti dilansir Soccerway. ■ Did-Am laga persahabatan tersebut. Padahal ia sudah menggunakan semua pengganti outfield-nya. Maka...Klopp berpaling ke George, mengirim dia di depan untuk 23 menit akhir. “Saya sedang menonton permainan dan mengatur sistem dengan 10 orang pemain saja, dan kemudian mereka (para pembantunya) datang dan berkata ‘Ayo, kita memiliki Shamal’ sehingga kami mengubah itu,” katanya. ‘’Tapi dia bermain sangat mengagumkan,’’ puji Klopp. Tapi satu-satunya permainan berbahaya dari George adalah ketika menerobos pertahanan lawan dan dijatuhkan di kotak terlarang. Dan Alberto Moreno mengeksekusinya. Klopp sendiri belum memastikan apakah George akan kembali bermain di posisi striker atau dikembalikan ke kiper. Setelah itu ujian berikutnya akan lebih berat yaitu mengikuti International Champions Cup. Dapat dikatakan bahwa ini adalah ujian pramusim sebenarnya untuk anak didik Klopp. Mereka akan menghadapi Chelsea (27 Juli), AC Milan (30 Juli), dan AS.■ jak-did


’ Perenang Indonesia Sulit Bersaing’ MANTAN perenang Indonesia, Richard Sam Bera menilai perenang Indonesia bakal sulit bersaing di Olimpiade Rio. Menurut dia, kemampuan perenang Indonesia masih jauh untuk bersaing, karena hanya lolos dengan wildcard. Indonesia meloloskan tiga perenang melalui jalur wildcard karena memenuhi Limit B Olimpiade. Mereka adalah I Gede Siman Sudartawa, Traidy Fauzy Siddiq, dan Glenn Victor.■ Dtc-did

Jumat Pon, 22 Juli 2016

foto: dok

Gulat Jateng Makin Yakin SEMARANG - Tim gulat Jateng makin percaya diri menghadapi PON XIX Jabar 2016, 17-29 September mendatang. Keyakinan ini melihat kemajuan atlet gulat setelah menjalani pemusatan latihan di Jatim, beberapa waktu lalu. Teknik dan strategi bertanding para pegulat Jateng dinilai mengalami perkembangan luar biasa. hunan tersebut.

57 ‘’Selama berlatih di Jatim, banyak hal yang dipelajari oleh pegulat seperti strategi bertanding. Memang, anak-anak ke Jatim untuk belajar hal itu (strategi). Selain itu, fisik yang menjadi titik lemah, sekarang ini mulai meningkat meski harus dioptimalkan lagi,’’ tutur Wakil Ketua II Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jateng Uky Juli Setyawan pada acara Halal Bihalal PGSI Jateng di Hotel Patra Jasa Semarang, Rabu (20/7) malam. Kendati mengalami kemajuan, kata dia, tetap akan ada evaluasi secara berkala kepada pegulat. Dia meminta agar atlet gulat tak cepat puas dengan kemajuan yang dialami. Masih banyak hal yang mesti ditingkatkan untuk mencapai penampilan puncak saat ajang multicabang empat ta-

■ Pembinaan Junior Ketua Umum PGSI Jateng Andreas Budi Wirohardjo menambahkan, selain fokus persiapan PON XIX, pihaknya juga tengah merancang agenda pembinaan bagi pegulat junior. Menurut dia, regenerasi harus tetap dilakukan. ‘’Pada November mendatang, kami akan menggelar Kejurprov Gulat Junior Piala Kajati Jateng. Lalu pada Desember ada kejuaraan Piala Gubernur untuk level senior,’’ tutur Andreas. Tak kalah penting adalah pelatihan bagi pelatih dan wasit. Dia mengatakan, telah membuat road map pembinaan gulat jangka panjang. Pihaknya me-

Pecatur Purbalingga Ditarget Emas di PON

nargetkan, ada atlet gulat Jateng yang bakal tampil di Olimpiade 2024. Sebab, muara semua pembinaan olahraga adalah ke ajang multicabang dunia tersebut. ‘’Ini butuh kerja keras dari pengurus baik Jateng dan kota/kabupaten serta semua insan gulat di Jateng. Saya yakin, Jateng punya kemampuan untuk itu,’’ tandasnya. ■ Jie-did

AWASI LATIHAN: Pelatih Gulat Jateng, Jumain tengah meng­ awasi anak asuhnya berlatih baru­baru ini. ■ Foto: Wisnu Aji

PURBALINGGA - Pecatur Purbalingga, Muhammad Lutfi Ali dipastikan memperkuat Jawa Tengah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 di Jawa Barat, Oktober mendatang. Dia menjadi atlet yang lolos tanpa melalui babak kualifikasi. “Kepastian sudah kami dapat dari Pengprov Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia),” kata pengurus harian Pengkab Percasi Purbalingga, Uun Haruliani,Kamis (21/7) di Purbalingga. Sebelumnya pada kejuaraan Pra-PON di Surabaya awal tahun ini, peraih gelar Master Internasional ini, mendapat medali perak. Terakhir, Lutfi meraih perunggu dalam kejuaraan catur internasional di Penang, Malaysia Juni lalu. “Saat ini dia tengah mengikuti pemusatan latihan. Dia ditarget mendapatkan emas pada PON nanti,” katanya. Sementara itu, atlet catur asal Purbalingga lainnya, Ardita Prameswari Kusuma akan tampil mewakili Jateng di Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN) SD tingkat nasional pada 24-31 Juli mendatang. “Sekarang siswa SD 1 Bukateja ini tengah mengikuti TC (pemusatan latihan) di Semarang,” katanya.■ ST-did

Muhammad Lutfi Ali Foto: Dok

SMAN 1 Jepara Juara Invitasi Futsal UPGRIS Anggaran KONI Purbalingga akan Ditambah SEMARANG - SMAN 1 Jepara berhasil merebut gelar juara dalam Invitasi Futsal antara SMA/SMK se-Jateng, yang digelar di GOR Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kampus IV Jalan Gajah Raya, 18-21 Juli. Dalam babak final, SMAN 1 Jepara berhasil mengalahkan SMKN 5 Semarang, dan berhak atas Trofi bergilir Rektor UPGRIS. Sementara juara ketiga diraih bersama antara SMKN 7 Semarang dan SMKN 1 Semarang. “Kejuaran ini merupakan bagian dari upaya kita untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan olahraga futsal, khususnya di tingkat pelajar. Harapan-

nya, kita mampu menyaring bibit unggul dalam olahraga ini, sehingga bisa kita bina untuk menjadi atlet masa depan. Bisa menjadi wakil Jawa Tengah hingga Indonesia,” papar Wakil Rektor UPGRIS Dra Sri Suciati MHum, didampingi WR III Drs Supriyono Ps MHum disela penyerahan trofi kejuaraan, Kamis (21/7). ■ Tim Terbaik Ditambahkan, sebelum pelaksanaan lomba, pihaknya sudah melakukan pemantauan di masing-masing sekolah hingga tersaring sebanyak 25 tim. “Futsal di kalangan pelajar saat ini tengah tren. Pertandingan juga sudah

mulai sering, namun yang sifatnya rutin belum begitu banyak, khususnya untuk mempertemukan tim-tim terbaik. Oleh karena itu kita gelar kegiatan ini untuk memfasilitasinya sekaligus menjaring tim-tim terbaik, yang selanjutnya bisa dikembangkan menjadi tim atau atlet futsal,” imbuhnya. Sebelumnya, pada pembukaan yang digelar pada Selasa (18/7) lalu, Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum menandaskan, tujuan kegiatan tersebut selain pengembangan olahraga futsal dan mencari bibit unggul, juga untuk memeriahkan Dies Natalis ke 35 UPGRIS. ■ rix-did

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi akan meningkatkan anggaran untuk peningkatan pembinaan dan prestasi di bidang olahraga. Selain untuk atlet juga untuk sarana dan prasarananya. Ha itu ia kemukakan saat bersilaturahim dan ber-halal bi halal dengan jajaran pengurus KONI Purbalingga dan pengurus cabang olahraga beserta atlet di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga, Kamis (21/7). Dia mengakui, prestasi Kabupaten Purbalingga bidang olahraga masih di bawah wilayah lain di eks-Karesidenan Banyumas. Sehingga perlu berbenah dan belajar banyak dari daerah lain. Di samping itu, ketersediaan sarana prasarana (sarpras) cabang olahraga di Purbalingga juga belum lengkap serta maksimal. Hal tersebut sangat mempe-

ngaruhi terhadap pencapaian prestasi atlet. “Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat dari seluruh jajaran pemerintah dan seluruh komponen serta lapisan masyarakat Purbalingga, agar bidang keolahragaan di Purbalingga dapat berbicara di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” pintanya. Selain itu, dalam APBD tahun depan, anggarannya juga akan ditambah dan ditingkatkan termasuk untuk memberi tunjangan kepada para atlet yang berprestasi agar mereka tidak lari dari Purbalingga. Dalam kesempatan tersebut, bupati, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, mengapresiasi serta terimakasih yang tinggi kepada para atlet yang telah meraih prestasi,

baik ditingkat daerah, provinsi maupun ditingkat pusat. ■ Terendah Sementara itu Ketua KONI Purbalingga Mohammad Iqsan mengatakan, peningkatan prestasi olahraga tidak menjadi tanggung jawab KONI semata, namun juga seluruh pihak. Dukungan moral maupun finansial dari semua pihak sangat menentukan keberhasilan di bidang olahraga. “Kami akui, prestasi olahraga Purbalingga terendah dibanding kabupaten lain, namun dari segi dukungan anggaran juga paling rendah dibanding kabupaten lain. Misalnya, untuk POR Dulongmas lalu, kami hanya menggunakan anggaran Rp 500 juta. Di kabupaten lain, anggaran itu hanya untuk pemusatan latihan saja,” katanya.■ ST-did

Catur Bidik Emas di Porwanas

MENYERAHKAN: WR I UPGRIS Dra Sri Suciati MHum, didampingi WR III Drs Supriyono Ps MHum menyerahan trofi kejuaraan futsal tingkat SMA/SMK se-Jateng kepada pemenang di GOR UPGRIS Kampus IV Jalan Gajah, Semarang, Kamis (21/7). ■ Foto: Arixc Ardana

PSIS Siap Amankan Puncak SEMARANG - PSIS (Semarang) bertekad mengamankan posisi teratas klasemen Grup 4 jelang laga ISC B melawan Persipur (Purwodadi), Minggu (24/7) di Stadion Jatidiri, Semarang. Pada laga melawan tim berjuluk Laskar Petir tersebut menjadi laga awal di putaran kedua ISC B. Saat ini Fauzan Fajri cs menempati posisi pertama klasemen grup 4 dengan 13 angka. Di putaran kedua nanti skuad Mahesa Jenar akan melakoni enam laga, dan satu sisa laga putaran pertama yang diundur yaitu melawan PPSM (Magelang). ‘’Memang untuk sementara PSIS masih menempati posisi pertama di klasemen Grup 4 dengan nilai 13 angka. Paling tidak untuk pertandingan berikutnya melawan Persipur harus bisa mengamankan posisi pertama dengan meraih kemenangan,’’ kata Direktur Teknik PSIS Setyo

Agung Nugroho, Kamis (21/7). Selain target tersebut, PSIS tetap membidik untuk lolos ke babak 16 besar. Apalagi untuk ISC B ini diambil dua tim terbaik di setiap grup. Secara ‘hitung-hitungan’ PSIS akan aman melaju ke babak 16 Besar dengan mendapatkan 22 angka. ‘’Secara ‘hitung-hitungan’ paling tidak PSIS harus menang minimal di tiga pertandingan berikutnya. Saat ini sudah mendapatkan 13 angka, dan ditambah sembilan angka menjadi 22 poin, dan ini sudah aman dahulu,’’ tambah Setyo Agung Nugroho. Meski demikian, Agung berharap, tim tetap harus bisa memenangkan di setiap laga baik home and away. Pada jadwal laga putaran kedua PSIS, tiga laga terdepan yaitu menjamu tim lawan Persipur, 24 Juli di Stadion Jatidiri, Semarang. Kemudian dua laga away dijalani PSIS yaitu me-

lawan tuan rumah PSIM (Yogyakarta) 30 Juli, dan tuan rumah Persibat (Batang), 7 Agustus. Kemudian tiga pertandingan yaitu menjamu PSIR (Rembang), 10 Agustus, menjamu PPSM (Magelang), 27 Agustus, dan laga terakhir away melawan tuan rumah Persijap (Jepara), 3 September mendatang. Tetap Optimistis Sementara itu pelatih PSIS Eko Riyadi tetap optimistis timnya bisa lolos. Namun ia menegaskan, yang terpenting adalah semua pemainnya harus fokus di setiap pertandingan terdekat. Apalagi diharapkan pasukannya tidak memandang remeh tim lawan yang bertemu PSIS. ‘’Semua tim lawan bagusbagus, dan pemain harus tetap konsentrasi dan fokus di setiap pertandingan. Ini penting,’’ kata Eko Riyadi. jak-did

SEMARANG- Tim Catur Siwo PWI Jateng terus menjalani pematangan menjelang turun di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang akan digeber di Bandung, 25-30 Juli 2016 mendatang. Empat pecatur saat ini berlatih secara intensif di bawah asuhan Pelatih Yusuf Hermawan, mereka adalah Didik Wiyono, Isheru, Djamal AG dan Sucito. Beberapa waktu lalu keempatnya juga berkesempatan untuk menambah jam terbang di beberapa kejuaraan. “Saya kira kami sudah siap untuk turun di Porwanas 2016. Besok setelah temu teknik, pelatih akan mulai menyusun strategi. Dan yang jelas progres positif ditunjukkan pecatur selama masa persiapan ini,” terang Manajer catur Porwanas Jateng, Syahrul Qirom. Tak tanggung-tanggung,

Syahrul menegaskan akan menyiapkan bonus bagi pecatur Jateng yang berhasil menyumbang medali emas di Porwanas besok, ”Untuk jumlahnya berapa masih kami rahasiakan. Yang penting kami meminta semua atlet harus tampil fight selama Porwanas besok,” sambungnya. ■ Pemahaman Aturan Sementara Pelatih Jateng, Yusuf Hermawan menambahkan, untuk tahap awal, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah memberikan pemahaman mengenai aturanaturan baru yang harus diikuti para pecatur. Menurutnya, hal ini sangat penting dalam sebuah pertandingan. Seperti tidak boleh salah mengambil bidak catur, salah melangkah dan lain-lain. Bila melanggar, dapat berisiko membuat peserta menjadi gugur.

“Pada dasarnya, para pecatur sudah tahu, kami hanya mengingatkan saja. Pasalnya, kesalahan-kesalahan ini sering terjadi dalam sebuah pertandingan dan merugikan pemain sendiri. Saya tidak ingin hal ini terjadi pada pemain Porwanas Jateng,” kata Yusuf kemarin. Porsi latihan teknik dalam mematikan lawan juga terus diasah. Di Porwanas mendatang pecatur tersebut akan turun di empat nomor, yakni catur perorangan cepat dan kilat. Kemudian beregu cepat dan kilat. “Nanti kami akan tentukan spesialiasi masing masing pecatur. Ini untuk memaksimalkan program latihan demi mendulang medali di ajang Porwanas. Kami harus bisa mengharumkan nama Jateng di ajang tersebut,” Master Nasional tersebut.■ jak-did

TIM CATUR JATENG: Tim Catur Jateng, (dari kiri) Didik Wiyono, asisten pelatih Didik Sakti Aji, manajer tim Syahrul Qirom dan Sucito berpose bersama di Gubernuran beberapa waktu lalu.■ Foto: Jaka N


Jumat Pon, 22 Juli 2016

■ Di Kota Pekalongan

Baru 4 SMA Terapkan 5 Hari Sekolah PEKALONGAN- Di Kota Pekalongan, akan ada empat sekolah yang memberlakukan program lima hari sekolah mulai tahun ajaran 2016/2017. Yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 dan SMAN 4 Pekalongan. Selama lima hari sekolah, siswa akan mengikuti kegiatan belajar mengajar mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu libur. Sementara sekolah lain masih melakukan uji coba. ‘’Tahun ini baru ada empat sekolah yang menerapkannya. Sedangkan sejumlah SMA lain masih melakukan uji coba dalam menerapkan pelaksanaan lima hari sekolah,’’ jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan Agust Marhaendayana, kepada wartawan, Kamis (21/7). Seperti diketahui, kebijakan lima hari sekolah berdasarkan kebijakan Gubernur Jateng, dalam surat edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/006752/2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Jawa Tengah. Sejumlah kabupaten kota di Jawa Tengah bahkan sudah menjalan-

kan program tersebut pada tahun ajaran kemarin, yakni sudah dua semester. Sedangkan di Kota Pekalongan, baru tahun ini dan diterapkan oleh empat SMA negeri. Sedangkan sekolah lain, akan menyusul, setelah melakulkan uji coba. ■ Sempat Ditunda Lebih lanjut Agust Marhaendayana, mengatakan, penerapan kebijakan lima hari sekolah itu diputuskan melalui beberapa kali pertemuan. Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, pihaknya telah mengumpulkan sekolah maupun para ulama terkait lima hari sekolah itu. Hasilnya saat itu, sebagai kearifkan lokal, untuk semen-

tara, progam lima hari sekolah belum bisa dilaksanakan, alias sempat ditunda. Keputusan itupun ditindaklanjuti dengan mengirim surat ke gubenur. Tahun ajaran, 2016/ 2017, pihaknya kembali mengundang pihak sekolah, baik pendidikan dasar (dikdas) maupun pendidikan menengah (dikmen) terkait kebijakan lima hari sekolah. Hasilnya, seluruh SD menyatakan belum siap melaksanakan. Sedangkan untuk sekolah menengah hanya sebagian saja yang menyatakan siap melaksanakan program lima hari sekolah. Seperti SMK tidak siap melaksanakan program lima hari sekolah karena ada jam-jam tertentu, jam praktik yang tidak bisa dilaksanakan selama lima hari. “Seluruh SMA Negeri menyatakan siap menggelar lima hari sekolah namun sifatnya masih uji coba, jika berjalan mulus bisa dilakukan,”katanya. Sedangkan empat SMA negeri diantaranya telah menyatakan siap melaksanakan lima hari sekolah yakni SMA 1 Pekalongan, SMA 2 Pekalongan, SMA 3 Pekalongan dan SMA 4 Pekalongan. ■ K-28/skh

USAID Tingkatkan Kualitas Calon Guru YOGYA - Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu fase penting untuk memberikan bekal pengalaman mengajar yang baik bagi mahasiswa calon guru. Mereka perlu mendapat bekal pengalaman mengajar yang baik didampingi dan dibimbing secara kolaboratif oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong (GP). “Pelatihan diharapkan bisa memberikan masukan alternatif untuk pembimbingan,” jelas Senior Manager for University Stakeholder and Coordination USAID PRIORITAS, Ajar Budi Kuncoro, di sela ‘Pelatihan Nasional Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong’ untuk meningkatkan PPL mahasiswa lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), di Yogyakarta, Kamis (21/7). USAID Prioritas bersama para pengelola PPL memandang perlunya peningkatan peran efektif DPL dan guru pamong dalam melakukan pembimbingan pada para mahasiswa praktikan. Se-

lama ini, komunikasi antara DPL, guru pamong dan mahasiswa praktikan cenderung searah dan kurang intensif, sehingga pemantauan perkembangan kemampuan mengajar praktikan kurang komprehensif. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Rochmat Wahab mengatakan, guru harus menjadi model yang utuh bagi siswa. Seorang guru bukan hanya dituntut mampu mengajar tapi juga harus bisa mengintegrasikan antara otak dan hati. Ini harus dilatihkan dan dipraktikkan terusmenerus. Karenanya, kolaborasi dan komunikasi antara DPL, guru pamong dan mahasiswa praktikan sangat diperlukan. “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan USAID PRIORITAS ini karena sangat relevan dengan penyiapan calon guru oleh LPTK sehingga nantinya benar-benar bisa menjadi guru profesional sebagai model yang utuh bagi siswa,” lanjut Rochmat. Spesialis Pengembangan LPTK USAID Priorotas Jawa Tengah,

Afifuddin PhD menyatakan, wokshop ini sangat bermanfaat dalam memperkuat pelaksanaan PPL di sekolah. GP dan DPL pun memperoleh gambaran lebih jelas cara membimbing dan mengarahkan. “Mahasiswa akan lebih jelas dan percaya diri dalam melaksanakan PPL karena petunjuk dan langkah-langkah yang dilakukan lebih jelas. Unit atau materi konferensi antara GP, DPL dan mahasiswa dalam pelatihan ini memberikan kesempatan saling memberikan umpan balik secara fair untuk mahasiswa dalam perbaikan pembelajaran di kelas,” tegas Afifuddin. Guru pamong SDN Kompleks IKIP I Makassar, Alphian Sahruddin mengakui, pelatihan yang mempertemukan dosen dan guru menciptakan sebuah forum pertemuan informasi dan memberikan solusi aplikatif untuk masalah PPL yang dihadapi di lapangan. Salah satu masalah yang sering terjadi di lapangan, miskomunikasi antara pihak kampus dan sekolah. ■ ali-skh

HALAL Bi HALAL: Guru, dan karyawan Yayasan Amal PAPB Semarang saat mengadakan halal bihalal, kemarin. ■ Foto: dok

Amin Ajak Guru Mengajar dengan Hati SEMARANG-Untuk merekatkan hubungan sosial antar sesama, bulan Syawal ini, Yayasan Amal PAPB Semarang tak lupa mengadakan halal bihalal bersama guru dan karyawan di lingkungan SMP, TPA, KB, TK Islam Terpadu PAPB bertempat di kantor, Rabu (20/7), kemarin. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Yayasan Prof Dr HM Ali Mansyur, Kepala SMP Islam Terpadu (IT) PAPB Drs H Ramelan SH MH, Kepala TPA, KB dan TK Hj Dwi Retno Purwanti SPd, Sekretaris Yayasan Ir HM Sayuti, para pengurus, serta guru dan karyawan. Mewakili Yayasan, Ir HM Sayuti mengatakan, meski sudah bertemu tapi acara seperti ini harus tetap dilaksanakan. ”Meskipun sudah ada salaman tiap kali berjumpa, namun tidak afdol bila tidak mengadakan halal bi halal,’’ katanya. Sementara, Prof Dr HM Amin Syukur MA, selaku pembina saat tausiyah me-

ngatakan bahwa halal bi halal itu bicara dosa. Karena dosa itu ada yang membawa manfaat ada yang membawa madarat atau sesuatu yang tidak bermanfaat. Dosa yang membawa manfaat itu ketika orang yang berdosa mengakui dosanya dan mendatangi orang yang dirasakan, kita punya salah dengannya. ”Makanya, kalau kita ini mengaku berdosa, tak harus menanti syawal untuk meminta maaf. Tetapi saling memaafkan kepada yang bersangkutan tanpa pandang bulu,’’ jelasnya. Adapun dosa yang membawa madarat, itu ketika ada orang yang berdosa tidak merasa berdosa dan tidak mau datang meminta maaf kepada orang lain. Makanya, orang seperti itu dinamakan orang yang keras hatinya. Maka, bicara halal bi halal adalah bicara dosa sosial yang dalam bahasa arab dikatakan ismun. Karena, ada interaksi antara satu dengan yang lain. Seperti, sesama guru, atau guru

Bupati Minta Guru Tidak Boros BLORA – Keluarga besar SMA Negeri 1 Blora, mulai dari komite sekolah, kepala sekolah, guru, staf tata usaha, dan pensiunan kepala sekolah/guru bersama istri, Kamis (21/7), berkumpul di lapangan sekolah tersebut untuk silahturahmi dan halal bihalal. Hadir dalam acara itu, Ketua Komite SMAN 1 H Sutikno Slamet bersama anggota, dan sejumlah mantan kepala sekolah. “Alhamdulillah silahturahmi dan halal bihalal keluarga besar ini berlangsung di SMAN 1 Blora,” ungkap Kasek Sudarmanto. Dalam kesempatan itu, Ustadz Mustakim asal Patalan, Kecamatan Bogorejo, Blora, hadir sebagai pembawa hikmah halal bihahal, berpesan agar mampu menjaga tali silahturahmi. Menurutnya, bila tali silahturahmi terputus, apalagi dengan sesama musllim, sama artinya memutus persaudaraan. “Menjalin silahturahmi, Insya Allah tidak hanya membawa re-

SILATURAHMI: Keluarga besar SMA Negeri 1 Blora saat acara silahturahmi dan hahal bilhalal yang digelar di lapangan sekolah tersebut, Kamis (21/7). ■ Foto: Wahono zeki, tapi akan memperpanjang perangkatnya se-Kecamatan Ngawen, Blora. Berlangsung di halausia kita,” tuturnya. Di tempat terpisah, Bupati man kantor Kecamatan Ngawen, Blora Djoko Nugroho hadir Kamis (21/7). dalam acara halal bilhalal yang dihadiri dinas/instansi, dan ke- ■ Jangan Boros Bupati Blora Djoko Nugroho pala desa/Kelurahan beserta

mengatakan, sesama umat manusia harus saling berbagi, dan bersikap baik. Dari forum halal bilhalal ini, diharapkan masyarakat dapat menyerap ilmu dan pesan-pesan positif yang disampaikan oleh kiai. Dia juga berpesan, revolusi mental yang digemakan oleh Presiden RI Joko Widodo harus dilaksanakan, perlu adanya perubahan pola pikir, dan harus berfokus pada pekerjaan. “Ilmu itu harus dipraktikkan, selama ini kita hanya berwacana saja, dan kurang melakukan praktik atas ilmu yang kita miliki,” tandasnya. Khusus untuk guru-guru yang telah mendapatkan tunjangan sertifikasi, dia berpesan jangan terlalu boros, sertifikasi yang sudah didapatkan harus dimanfaatkan dengan baik, begitu juga kinerjanya harus ditingkatkan dan punya tanggung jawab dalam bekerja. ■ K-9/skh

BPJS Kesehatan Edukasi Hidup Sehat MAGELANG- Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan ( BPJS) Cabang Magelang menggelar kegiatan “ BPJS Kesehatan Goes to School’ yang dilaksanakan bagi para siswa SMP Negeri 1 Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. “Kegiatan ini untuk

mengoptimalkan potensi bonus demografi melalui sektor kesehatan, dengan target sasaran para siswa SMP,” kata Kepala Grup Atuaria dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan, Handaryo di sela-sela kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 Dukun, Kecamatan Dukun,

SIMBOLIS: Kepala Grup Atuaria dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan, Handaryo menyerahkan bantuan yang diterima Kepala SMP Negeri 1 Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Puji Setyaningsih. ■ Foto: Widiyas Cahyono

Kabupaten Magelang, Kamis ( 21/7). Handaryo mengatakan masa remaja merupakan masa yang paling rentan dan memiliki risiko yang cukup besar terpengaruh lingkungannya. Kegiatan “BPJS Kesehatan Goes To School “ tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak sejak dini tentang pentingnya pola hidup sehat dan menghindari rokok. Menurutnya, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan para pelajar SMP dapat terhindar dari resiko tersebut. Selain itu, usia 10-19 tahun merupakan kategori usia terbanyak dari total jumlah penduduk Indonesia. “Tahun 2015, sebanyak Rp 16.9 triliun atau 29.67% dana jaminan kesehatan terserap untuk membiayai penyakit katastropik seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, stroke, dan sebagainya,” katanya. Ia menambahkan, penyakit katastropik cenderung terjadi karena faktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, seperti merokok, makanan tidak sehat, kurang olahraga, dan sebagainya. “Kalau dibiarkan, hal ini dapat membawa dampat kurang

baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program JKN-KIS,” ujarnya. Handaryo yang juga alumni SMP Negeri 1 Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang tahun 1981 silam ini menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk membentuk dan meningkatkan rasa kepedulian kerelaan membantu sesama dan gotong royong dalam diri pelajar. Terutama dalam pelaksanaan program jamina kesehatan di Indonesia. “Jika ada satu orang peserta JKN-KIS melakukan operasi jantung dengan biaya Rp 160 juta rupiah, dengan iuran rata-rata Rp 51.000 per bulan, maka diperlukan sebanyak 3.737 orang peserta JKNKIS yang sehat dan membayar iuran. Kalau hanya peserta yang sakit saja yang membayar iuran dan tidak membayar iuran lagi ketika sudah sehat, dari mana kita bisa membayar biaya pelayanan kesehatan peserta lainnya yang membutuhkan,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga bagi SMP Negeri 1 Dukun. ■ Ias-skh

dengan karyawan dan juga murid. Makanya, ketika hari raya datang ucapkan selamat lalu saling doa-mendoakan. Harapannya, kita menjadi orang yang berahlakul karimah dan ikhlas. Karena, orang yang ikhlas akan mendapatkan berkah yakni, meski yang didapat sedikit namun akan membawa ia pada bertambah kebaikan. Diakhir tausiyah, Guru Besar Tasawuf Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tersebut mengingatkan kepada guru-guru untuk selalu belajar sebelum mengajar. Agar apa yang disampaikan itu keluar dari hati bukan dari mulut. Sebab, apa yang keluar dari hati akan mudah diingat dengan hati. Sebaliknya, apa yang keluar dari mulut hanya akan didengar oleh siswa hanya dengan telinga, masuk kanan keluar dari kiri. ‘’Perbaiki juga etos kerja dengan profesional, jujur dan semangat dalam bekerja,’’ pungkasnya. ■ skh-jie

Proposal UM Magelang Lolos Program PHBD MAGELANG- Dua proposal yang disusun oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Magelang berhasil lolos dalam Program Hibah Bina Desa (PHBD) Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Tahun 2016. “Kedua proposal tersebut berjudul Optimalisasi Kader Kesehatan dalam Upaya Mencegah Diskriminasi dan Meningkatkan Kemandirian Penyandang Disabilitas di Desa Paremono Kabupaten Magelang dan Budidaya Tanaman Hias sebagai Musquito Repellent (Anti Nyamuk) dalam Upaya Mencegah Demam Berdarah Dengue serta Meningkatkan Perekonomian Warga di Sumberejo Kabupaten Magelang,” kata Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UM Magelang Mujahiddun saat membuka acara lokakarya mini proposal “Optimalisasi Kader Kesehatan dalam Upaya Mencegah Diskriminasi dan Meningkatkan Kemandirian Penyandang Disabilitas di Desa Paremono Kabupaten Magelang”, di Balai Desa Paremono Kecamatan Mungkid, KabupatenMagelang, Kamis ( 21/7). Mujahiddun mengatakan, Desa Paremono sebagai lokasi PHBDtersebut karena di wilayah tersebut memiliki warga binaan dengan disabilitas mental terbanyak. Selain itu, di desa tersebut memiliki kader kesehatan yang aktif dan mendapatkan dukungan yang bagus dari perangkat desa. Sementara itu, Sambodo Sriadi Pinilih , dosen pembimbing tim mahasiswa PHBD UM Magelang mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membawa tiga manfaat yakni bagi mahasiswa, masyarakat serta pemerintah. “Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan ketrampilannya bagi masyarakat. Bagi masyarakat mendapatkan sosialisasi dan pelayanan kesehatan jiwa. Sedangkan, bagi pemerintah adalah mendapatkan dukungan dari institusi pendidikan yang notabene memiliki akses kesehatan jiwa di masyarakat, “ tandasnya. ■ Ias-skh


Jumat Pon, 22 Juli 2016

GNP RENT FRKLFT MURAH Mlyni Unit Baru,Crane. 7600601/ 081326129130 SMG 22 G21

JL MSNBubutMiling,Skrap,Ptg/Tekuk Plat,Loder,PchBtu.08122876985

BUTUH DANA CPT? Syrt:Mudah, Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa, Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323 (Prisma/Widya)

Dicari:Translater Mandarin-Indonesia Accounting, Kepala Mandor. Syarat: Chinese, Diutmkn Bisa Bhs.Mandarin. Lmrn Kirim Plg Lmbt 5 Hari Stlh Iklan ke Email : pabrik.srg@gmail.com

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

JUAL: 2 UNIT EXCAVATOR HITACHI Zaxis 210. 1 Unit Louder Carterpilar 366c. 2 Unit Forklif 5 Ton TCM. Hub.: 081 240 598 441.

ACCU Mobil Anda Telp Kami Antar Smg Indah E2/12A.Hub:08122912629

SMG 22 G21

SMG 22 G21

NEW INTI TEHNIK Sewa AC & Genset Fan Cool TrmSrvis Pgln AC &Genset,J/B,AC Pandanaran 39A. T:8442535-8448172 SMG 22 G21

STAR ALM FoldingGate,RDoor, TKrey MT.Haryono 664.Ph35111813586666 SMG 22 G21

SAVITRI CANOPY ,FGATE, RTANGGA, PGR Ph35418743551406-08566511117.

PANASAT PRBLHDBonusFilmBluray3D Dws,dll.08122515653. Seroja II/3 SMG 22 G21

- KOMPUTER GENIUS,RUKO STADION 8445277. Murah2:Stabilizer2,Accesories2,dll

SMG 22 G21

BATA RINGAN/7,5cm/10cm/Harga 700rb/m3.Toko Restu 08170559118

SMG 22 G21

- TELEPON -

SMG 22 G21

SPECIAL CANOPY Balkon,Pagar,Murah,Cepat.76740494- 085100103473 SMG 22 G21

SEVEN STARS TENDA KREY,ROLING,KUSen,Pintu Aluminium,FGate, Canopy Citarum 29 Ph35420303544009 Smg

DOKTER BB DIBELI TINGGI BB/ TAB/ Iphone - 081223374000/ 08174174000

CAHAYA TRM PSN MEBEL: Kitchen Set Bed Set,Partisi Dll.085640288593 SMG 22 G22

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K.Mkn, dll. Budiman-3515411/085100128709 SMG 22 G22

Turun Berat Bedan 1-3Kg Dlm 10Hari Tanpa Resiko. Hub: 08156563322 SMG 22 G22

Rmh Makan di Purwodadi Membuka Ksmpatan Kerjasama Pengelolaan. Lok Strtgs&Peralatan Lgkp.081228373774 SMG 22 G21

ACCU S.O.S SALEIncoeNS40Z=350rb NS60=370rb,NS70=490rb(TT)HariBsr &Mgg Buka.(Layanan Antar 24jam) AnjasmoroRy 38,Sudiarto110 Tmblg Majapahit Ry 191, Hamka32 Ngalian 024-7602446 (24Jam 085100900911) SMG 22 G21

SMG 22 G21

Dbthk Sgr:1.SOPIR PRIBADI (SIM A diutm Bs Matic)2.SOPIR MOBIL BOX (SIM B).Jujur&Disiplin(1,2). Lmrn Lkp ditujuknKe CV. ARCELINDO, Kaw. Industri Candi Blok 11D/12 SMG SMG 22 G21

DIBTHKN SGR: QUALITY CONTROL, Min D3,Ulet,Jujur, Pengalaman,Min 1Th Di Bidangnya.Lamaran Lengkap Ke CV.ARCELINDO, Kawasan Industri Candi Blok 11D No.12 SEMARANG

Promo THR Honda.Mobilio Dp 3jt. Brio 14jt.BRV 28jt. 081215297662 SMG 22 G21

All New Civic`07 18 A/T(H) Silverstone sgt Terawat bisa Kredit. 08122572727 SMG 22 G21

Jual: Honda Civic LX`88, Putih, Plat(H) An.Sendiri, Istmw. Hp: 0813 85755389

SMG 22 G21

Bimbel VARIASI Smg bth:Tng Pngajar SD/SMP/SMA sma jrsn.diut.D3/S1 MIPA. Wnt max 35th.Brsdia dtmptkn disma cab Smg.lmrn max 1mngg lgsg/ pos Jl.Cinde Utara Raya No.31. Tlp:0247471969/Sms:081228619609 SMG 22 G21

SMG 22 G21

InnovaE`05,G/E`08,G Dsl`04, Vios G Manual,Rush S AT`09 Brg Bagus Nego 0878 35723307(NoSMS)/ 7617575 SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Almn,TPutar.Jl.GajahRaya No.11C (024)6710938 Dpn Indomaret SMG 22 G21

Hlg: STNK H.8588.CW An.Sugeng Widodo. Beringin Asri No.250 Smg

Investasi: Bs T.Over Hotel dipst Kota SMG. 08156587555 / 0816658829 SMG 22 G21

PLG 22 G2

Hlg: STNK H.4545.GQ An. Ginanjar Yanuanto.Karangsari Rt 03/06 Smg PLG 22 G2

STNK:H.5996.JZ An.Januri C.W. Jangli Krajan RT.003 Rw.003 Smg PLG 22 G2

Hlg BPKB: Daihatsu Taft H.7632.PG An.Dhadhag Anindito. Jl. Singosari 2A/50 Rt04/13 Smg. PLG 22 G3

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024761 8570 0888 6501 138 / 081 701 96266 SMG 22 G21

HILANG STNK H.4702.CY,AN: Didik Sumastono,Jl.Wologito Tgh II/10 Smg SMG 22 G21

Hilang STNK H.2301.VW,AN:Samsuri Jl.Borobudur Selatan Rt.3 Rw.13 Smg SMG 22 G21

HILANG STNK H.2906.NW,AN: HA SUBHAN,SE,Tugurejo Rt.3 Rw.2 Smg SMG 22 G21

- SERVIS (PANGGILAN) SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON TV LCD+LED, Lsg Jadi. 085109100075 SMG 22 G21

SPESIALIS”... .... LIBUR BUKA AC,AC,Kulkas,M.Cuci...Ph.7624896 - 0819852224 Panggil Murah Garansi SMG 22 G21

- SIM/STNK/MUTASI URUS PERP STNK,SIM, KIR, MUTASI Kdmundu Ry Lama 3, T.088806442922 SMG 22 G21

HILANG STNK H.3182.AS,AN:TRI SUNARSIH,Karanganyar Rt.8/13 Smg SMG 22 G21

STNK H.3011.SA An.Edy Faozaeni Hub : Abdullah - 085 713 118 850 SMG 22 G21

HILANG STNK H.4248.AUG,AN:SANI Jl.Ngesrep Timur V/29C Rt.7/1 Smg SMG 22 G21

HILANG STNK H-4191-ZB An.Sharifah HUB.085740088454 SMG 22 G21

HILANG STNK H.3494.EQ,AN:Rahayu Ningsih,Jatisari Lestari A-20/8 Rt.1/11 SMG 22 G21

HILANG STNK H.5872.ZJ,AN:Rochimin Desa Wonoketingal Rt.4 Rw.2 Demak SMG 22 G21

- SIUP/NPWP/TDP/TDR Jasa Mandiri Urus:SIUP,TDP,NPWP, CV,UD,PT,dll. Hub : 081 229 124 853 SMG 22 G21

HILANG STNK H.6298.AL An.Nur Habbatul Hayati Hub.085740391391 SMG 22 G21

STNK H.4045.MP An.KOMARUDIN Kp.Krese 467 Rt.06 Rw.04 Semarang SMG 22 G21

- SUMUR/WC Bor Sumur, Servis Pompa,Bor Peil Hub: 081391521985 / 085875637932 SMG 22 G21

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 085950869170/0243548090/3542438 SMG 22 G21

DOREMON.SEDOTWC-082.210.081.081 DISK.PEMBACA.SUARA.MERDEKA = 20% = 240.000, PALING.MURAH SMG 22 G21

CENDANA KRS WC MOBIL BARU Dijamin cepat,bersih&memuaskan Hub: (024)3542653-3562498

HILANG STNK H.5429.YH,AN:Diah Reza Fahlevy,Jl.Cebolok III Rt.3/1 Smg SMG 22 G21

HILANG BPKB H.8991.YQ,AN:EDY SRIYONO,Tambangan rt4/1 mijen smg SMG 22 G21

HILANG STNK Nopol:H.4563.NP.AN: Djaryatun,Kebonharjo Rt.3/5 Smg-Utr SMG 22 G21

HILANG STNK Nopol:H.4493.QH,AN: Darodjat,Kebonharjo Rt.3/5 Smg-Utr SMG 22 G21

STNK H.4004.DA An.Eni Sulistiyanti Kanguru 4/18 Gymsari.081326015550 SMG 22 G21

SMG 22 G21

PENGURUSAN VISA+INFO JOB,PASPOR USA,Ausi,Jepang,Korea. T:3583014 SMG 22 G21

DIJUAL MURAH : RUMAH Jl. Imam bonjol 131 Smg, dkt Tugu Muda LT.500, LB.300m.Hub:081.127.2266

- HYUNDAI HYUNDAI ELANTRA. Asli bukan ex.`96.AD.Ungu.29jt. 085727780008

SMG 22 G21

SMG 22 G21

- ISUZU PANTHER BOX ALUMUN`2002, BIRU Siap Pakai, H-Asli. Hub. 0818246898

BREVET PAJAK & AKUNTANSI Dasar I Mulai 1 agustus`16,Tax Training Center Terakreditasi B BAN PNF,Jl.HOS Cokroaminoto 6,T.3518247 Tugumuda SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

ADM,WNTMin SLTA,Bs Akuntansi,Bs Komp.KrmLamKe:Imam Bonjol 68 Smg SMG 22 G21

CARI:Operator Mesin Cetak RYOBI 500k Berpglmn&Serius:08886414152 SMG 22 G21

DICARI:PERAWAT D3,CEWEK,Punya SIM C Hub: 087 882 633 434 SMG 22 G21

CR: SOPIR,SIM B1 MAX 45Th.Dtg Lsg Jl.Majapahit 275A Smg (TokoGypsum) SMG 22 G21

DIBTHKN:SOPIR,SIM B1 Luar Kota/ Srabutan.Lmr:Kapas Tgh i/204 Smg

FOR RENT SEMUA JENIS MOBIL Terbaru,HP. 0812 2844 5027 SMG 22 G21

SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,25,39,55,Seat 2015, Sewa Non AC dpt AC Ekonomi. Hub.6718303. 0851 09112889 / 0851 00445558 SMG 22 G21

BUS NUGROHO AC/NON AC/EKONOMIS 59/50/38/31/27 Seat Th`2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024)8318454-8504071-70286647. SMG 22 G21

RODAJAYANewAlphard”SCPS”Velfir e CamryV,Fortnr`13-16/PajeroMtcDsl 12-15,Inova/NewInova G Dsl`10-15 NewAvnz`15(12/18Jam)Pmbyrn Cash/ KK/Visa.024-8415031/ 08883908999 SMG 22 G21

HOMESTAY Dr.Cipto 214.Bersih Nyaman AC,TV.Hub:024-8441268 SMG 22 G21

PA,PASUTRI,Tlogosari,Fast Lkp, HrgTerjangkau.Hub:085 640 564828 SMG 22 G21

PUJI SYUKUR & TERIMAKASIH Atas Terkabulnya Doa Novena Salib Suci Kristus & Doa Mujizat...Kel.Yoseph S SMG 22 G21

34 Residence Kos Eksklusif AC, TV,m,./, Wifi, Laundry, Kulkas, HBO, MTV WA : 081 904 467 888 SMG 22 G21

Pengen ke Maldives? Ngekost di D’Paragon Fasilitas Lengkap AC Furnished, dll Mulai 1,5jt/Bulan, 125Rb/Hari, 5 Lokasi Strategis. Hub: 081229992200 www.dparagon.com SMG 22 G21

SMG 22 G21

JL GENSET 150Kva Second Mits. Silent Hrg Ng.083838159919/ 081329350927 SMG 22 G21

JL MSNBUBUT,BorMillingSkrap,Ptg /TkukPlatLoder,PchBtu.0811271069

BTH KRYWTI S1,Single,Max 24Th, Utk Staff Akademik,Lam:PUSHKOM, Plaza Simpanglima,Lt.7B,Jl.A.Yani 1 Smg SMG 22 G21

Dbthkn Krywn Pria&Wnt,Max 30th, SMU /SMK.DtgLsgMacMohan Elite, Jl.Pemuda 21 Smg. Kamis,21/7/16 Jam12-15 SMG 22 G21

SALESDlm/LrKotaP/W,Min SMA/Sdrjt Pglm Cons Good Mtr Sdr Max 30Th: Jl Madukoro Blok C.No39-41PergudMadukoro

SMG 22 G21

Deutz Genset Open&Silent type 10-500kVA 024.3519324-6 Trianabintang TRI ARGA KENCANA http://triargakencana.com Genset Volvo Penta,Cummins , MAN,Perkins,Foton,FAW Jual, Service, Parts, Sewa (024) 671 - 5384,671 - 2178 SMG 22 G21

SEJATI TEKNIK Menyewakan B.Molen B.Trailer,Stamper(Paving), P.Air, C. Cutter,Trowel,Scaffolding, Compresor, Genset 25-130 KVA, Silent Dll. Jl.Tanggul Mas Raya A2/IX Hub: Telp (024) 3510930 / 3566099 SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

MazdaCx5`12MerahMtl,Tg1,BgsSkli Km 20rb. KemuningRy21. 085100106284 SMG 22 G21

MERCY C180 Manual `95 Silver(H) A/N Pembeli 60jt. 087731665533 SMG 22 G21

Mercy C 230 th.97.HitamMet.Mlus Ori.JokKlt.70jtNego.085100232302 SMG 22 G21

- MITSUBISHI MirageGLXAbuMetIstw`15,T120ssPU 15Htm.Majapahit316M.085100138868 SMG 22 G21

T120ss PU 2015 H 1734 YM, FE74HD Truck`15 H 1970 CJ. Mirage 2 Unit`14 Pth H 4 NA&H 4 WF.PT.AAF-6700786 SMG 22 G21

Pajero Dakar`12 (H),Hitam,sgt Trwt Pajero Exceed`11 (H) Hitam sgt istw Outlander Sport PX`12 (AD) Putih Istw bs Bantu kredit S/d 5th. 08122572727

SMG 22 G21

- DAIHATSU -

SMG 22 G21

SMG 22 G21

DicrSekretaris & Housekeping Wnt u Homestay di Smg,Training 1bln di Yk/Bali.H: 08175499555

Xenia Sporty 1.3 / 2013 Putih, Pakai Maret 14,Istw,145JtNg.081575003938 SMG 22 G21

DAIHATSU XENIA A/T,HITAM, SPORTY Hub: 081 845 2867 SMG 22 G21

GranmaxPUDp4jtn,Xenia Dp15jt Lsg Proses.082248278910/081904431989

SMG 22 G21

Dicari: Sopir Pribadi Lamaran ke Kaw. Industri Candi Gatsu Blok 12/33 Smg SMG 22 G21

DCR:RESEPSIONIS Pria u/Hotel di Simpang5,Max27th,Intrview Selasa Kirim Lmr ke Gang Pinggir No.24 SMG 22 G21

BUTUH KARYAWATI (Maks. 25th) Pkj Keras, Jujur, Menarik Domisili Smg Atas (Banyumanik) Djati Susu Jati Raya Blok G/11 Smg

SMG 22 G21

TERIOS TS`08Hitam MT,Gran Max D/Minibus`10 Hitam Barang Bagus Terawat Nego. Hub:0878 357 23307 (No SMS) /024-7617560 SMG 22 G21

- DATSUN -

SMG 22 G21

SMG 22 G21

BUTUH GURU S1 PGSD Seni Rupa, MIPA, Lamaran langsung ke : SD Islam Intergral, Yayasan Amanah, Purwodadi Grob. Hub:081575171655

DatsunGoPancaTOption1.5`14, Slvr GPkalongn,KM28rbn,85Jt(Nego)Hub 085869226020-Dit/083873764371Gih

DCR SALES Brpengalamn,SMA/Sdrjt Max.35th,Siap Luarkota,Pny Motor Pribadi. Lmrn ke PT.Pandowo Utomo Food Jl.Jatingaleh I No.242A Smg SMG 22 G21

Dibut:3 Wnt Llsn SLTA/SMK,Lancar mengetik & komputer,2 Sopir,SIM A, Jujur, rajin & bertanggungjawab,5 Laki2 u/Srbutan.Krm ke:PO BOX 8083/SMEL

SMG 22 G21

DatsunGoPancaTOption1.5`15, Hitm R-Cilacap,KM12rbn,85Jt(Nego)Hub: 085747072900-Dit/083873764371Gih SMG 22 G21

DatsunGoPancaTOption1.5`15, Slvr GPkalongn,KM17rbn,85Jt(Nego)Hub 085869226020-Dit/083873764371Gih SMG 22 G21

DatsunGoPancaTOption1.5`15 Putih K-Jepara,KM34rbn,85Jt(Nego)Hub: 085869226020-Dit/083873764371Gih

SMG 22 G21

DISTRIBUTORCONSUMER FOOD,Membutuhkan: Salesman/Sales Girl,min D3 max 35Th,Pengalaman min 3Th ditujukan Jl.Puspowarno I No.20 Smg SMG 22 G21

CR: ADM WNT USIA 25-40Th (Single Min:SMA, Pglmn 1 Th,Lokasi Kerja KIC Gatsu. Lamrn.Kirim Ke: Ruko Semarang Indah Blok E2 no.8 Smg.

SMG 22 G21

GO PANCA T Option 1.5`15,Putih RCilacap,KM6rbn,85Jt(Nego)Hub: 085747072900-Dit/083873764371Gih SMG 22 G21

SMG 22 G21

Dibth: Cook Helper,Cook Pastry, Kasir & Cleaning Servis u/Kafe & Resto. Warkop Tunjang,Jl.Kedungmundu Ry 24D Smg. 024-6703102 / 76580308 SMG 22 G21

SMG 22 G21

AllNewG.LivinaX-Gear1.8 L MT`13 BiruTua,D-Bndg,KM60rbn,145JtNego 0858 69226020Dit/083873764371Gih

- SUZUKI -

Clara Massage Terapi & Profesional Ada Tempat. Hub: 081229519666 SMG 22 G21

ANDA MAUMASSAGE N RELAX Call Aja Cici 081 22800 6575

SMG 22 G21

SMG 22 G21

Futura/ExtraPU`08,Escudo`03/2.0 AT`02.Katana GX`04,APV GE PS`09 Nego 087835723307(NoSMS)/ 7617575 SMG 22 G21

Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg New Baleno A/T 09 silver H ors cat Karimun 00 H silver istw Escudo 95 H merah istw Estim 96, 93 H silver ors cat Futura PU 1.5 hitam H istw Swift ST A/T 11 H putih ors istw

FORD ESCAPE 2.3 XLT AT`2006 (H) Brg Antik,110jt.Hub:087731665533 SMG 22 G21

- HINO -

INNOVA G 2.0 Th.2010 Hitam Metalic Hub : 08122517115 / 081225163333 SMG 22 G21

JUAL HINO RANGER MA`90,BOX (H) Kondisi Baik.024-6583130 (Jam Kerja) SMG 22 G21

GREAT COROLL`93-94 Tgn 1 dari baru 66Jt/Nego,Istimewa,T.081802457300 SMG 22 G21

Avanza 2011 G Silver Metalik Pol K.B 118jt Kondisi Bagus. 081325744224

- HONDA H.CRV th.2009 Abu2 Md Metalik Plat H.Hub:085.100.191357 NoSMS SMG 22 G21

H.ACCORD VTiL 2005 SILVER Hub: 0818 0588 0656 SMG 22 G21

MOBILIO TYPE E 2014 PLAT H 165Jt Nego. Hub:081 225 315151 SMG 22 G21

SMG 22 G21

GRAND AVANZA.E/16 Ptih Ex.Hdiah Msh BARU 165jt Nego 085640045678 SMG 22 G21

Fortuner Turbo VNT TRD`12 (H) Hitam Innova G`04(H) MT(115)08122572727 SMG 22 G21

SMG 22 G21

RMH Kauman Brt VI/5 (Kel Palebon) Strtgs Blkg SuperIndo Majapahit. Hub:Ari-081931920400 T.Perantara

SMG 22 G21

Elis Massage Trapi Impotensi Ejk Dini Profesional Ada Tmpt. 081575840208

SMG 22 G21

SMG 22 G21

PROSTAT/HERNIA /AMBEIEN / MATA 1X Sembuh.Sinshe: 081 23666 3401 SMG 22 G21

K-L-G Tablet, Obat Pmbesar Penis trbaik 100% Herbal. Jadikan besar panjang, keras, kuat, tahan lama. Sdia: VIMAX, VIAGRA 082313118182 SMG 22 G21

PNGOBATANALAT VITAL,Bs dibukti kan Bsr Pjg Kuat & Thn Lama Permanen. Ditangani Bp.Nanang Mahar 600Rb Mangkang Smpng Pom Bensin No.66 T:085641798382 Bk TiapHari MAN BIG PENISAJAIB (MACA), PinBB 23B40033.Hub:0813 8086 7899 Kirim Besar, Pnjng,Kuatkan Ereksi 3Hari MshTrasa Khasiatnya. Isi 10Tablet Jl. Letjend. Suprapto 50(KotaLama) SMG 22 G21

JUAL TNH SHM L535m Jl Karangrejo III Bnyumanik SMG 081325381448 SMG 22 G21

JUAL TNH SHM L240m Jl Karangrejo 3A Bnyumanik SMG 081325381448 SMG 22 G21

THAMRIN 15x25 Arteri Soeta9x30 Temblng Slt3 Lt.250-081229559933 SMG 22 G21

TNH KuripanMijen,SHM,JlnCor6Mtr LT 10786 m2, ViewIndah. 087814433780 SMG 22 G21

Jual Tnh HM 819m2,Candisari kec.Banyuurip Prwrejo Jateng. 081229265995 SMG 22 G21

Lahan uk.40x20m,Tmn Majapahit jd 6 kav hdp Blvd. 081390191168 SMG 22 G21

TNH HM Jl.Raya Sawah Besar Uk.8x22 Strategis. Hub : 081 227 061 181 SMG 22 G21

Jual: Rumah & Kebun Durian dekat Unnes. Hub: 081 5656 3112 SMG 22 G21

Jual RMH HM T.36 Ls.98m, Blkng SD Gedawang 01 Bnymnik. 085290411430 RMH HMLT286m/LB15Om. Jl.Jati Raya Utama II/5 Bymanik O8139O88OOO5 RUMAH HM1OO% BARU LT/LB:124/11O Patemon UNNES Smg - O851OO2O4O5O SMG 22 G21

JUAL RMH Jl.Kuala Mas 12/566, 3KT,2KMd.0857271360200816652996 SMG 22 G21

JUAL RUMAH Jl.Kuala Mas 7/314, 4KT,2KMd.0857271360200816652996 SMG 22 G21

JL RMH,HM Pamularsih I/8,LT240 F.Bang,Jl.Lebar: TP 082242096649 RMH Lok. Premium; Brt Gubernuran SMG.LT667/LD18,5 :0852 2976 6616

- TOYOTA -

SMG 22 G21

DISEWAKAN GUDANG+(Kantor 2Lt+AC) 450m2 di KIC Gatsu. 082138489095

SMG 22 G21

MASSAGE CHINESE AND JAVA.100% OK. Wulan0812.1512.7874(Smg)

SMG 22 G21

- FORD -

Dikontrakan Ruko di Tembalang Telp.Diana 0822 593 4905

DIKONT: RMH TghKota Gendong Saluran Lt 750 m, Lb 450 m. Hp 089666336935

SMG 22 G21

ESTEEM 1.6`95.Red.H.Joz. Tinggal Pakai.35jt. 08122833209

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SX4 `11 Merah Tgn I Pajak Baru Hub: 081.5660.8672

SMG 22 G21

JUAL CPT:RMH HM/141m2,Blkg Masjid Jl.Mendut X Manyaran,50m dr Jln Raya, Strategis.081227372052

SMG 22 G21

PIJAT BP.CATUR 085290500857 Panggilan Pasti Sembuh !

NissanEvaliaSTOptional MT1.5`14 Hitam, GPkalongn, KM 30rbn, 98Jt Nego 0858 69226020dit/083873764371gih

SMG 22 G21

Rmh HM Jl.Beruang Raya, Gg.Beruang Dalam Barat VIII/11 Lt:180m2, Hampir Full Bgnan, 700jt. Hub:081329312716

SMG 22 G21

SMG 22 G21

Livina SV`14Putih/XV manual`13 abu; Xtrail XT matic`09 hitam Hub:Mario-081 9011 87558

SMG 22 G21

RISTAVARA Beautiful, Cantik, Ramah, Sabar,Ada tempat. Pin BB: D1172CD6

SMG 22 G21

AllNewG.LivinaSV MT1.5`15,Hitm RCilacap,KM13rbn,142Jt(Nego) Hub 0857 47072900-Dit/ 083873764371Gih

SMG 22 G21

SMG 22 G21

Dbthkn Sales Counter & Sales Area Pnya Kndraan Sendiri, Pnya SIM A/C Pnmpiln Mnrik,lbh diutmkan yg sdh Pnglmn. Lmr di Krm ke: PT.Sun Star Motor Jl. MT.Haryono No.1012 Smg

- NISSAN -

SMG 22 G21

DatsunGoPancaT Aktif1.5`15,Abu2 GPkalongn,KM9rbn,87Jt(Nego)Hub: 085869226020-Dit/083873764371Gih

KLINIK Spec.Lelaki, Kenceng thn lama bsrPjg dtmpt.JengPeni. 081326614119

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SOPIR Tdk Merokok Dom.Banyumanik Pengalaman Min 3th, Max 40th. Lmrn: Sinar Barito Jl.Sukun Raya 58 Smg

PIJAT Tradisional Capek2, Panggilan Hub: Ibu Pramesti 0821 3396 2805

- MERCEDEZ -

FE71 Box AL`11/Chiller`12,FE73 DblBan/Cabin Sasis`12,L300 PU`10 Istw Siap Pakai.Hub.087835723307 (No SMS) /(024) 761 7575

SMG 22 G21

KRDT PRODUKTIF Bunga 0,7%/Bln Plafon s/d 250Jt, Jk Waktu s/d 36Bulan. Hub: BPR Gunung Rizki Ph.024-6710088, 081226620088

SMG 22 G21

SMG 22 G21

LPK,M.Setia Budhi ,BTH: B.Sitter/PRT, SLTP/A,max35th,utk Jkt,Smg Hub: 087878200327-08157622126

KARYAWATI Single,SMK/SMA,Max 23th Penampilan Menarik, Income Min 1Jt Lamaran ke: Sinar Barito Jl.Perintis Kemerdekaan 80 Pudak Payung Smg

BTH DANA CPT,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D- 08112792095

MAZDA TRIBUTE 2.0 Manual`06 (H) Hitam,Istw,90jt.Hub:087731665533

SMG 22 G21

JUAL GENSET MERCY-STAMF 500kva `03 & Mercy-Stamf 400kva `99 Kond.Jln Bgs. Herry-08174874883

SMG 22 G21

CARI: Sopir,SIM B,Pglmn.Tng ADM Wnt,Lls SMU/SMK Lmrn Jl.Ngaliyan Raya 124 (Komplek Kolam Renang)

- MAZDA -

SMG 22 G21

RMH 1 LANTAITm.Seroja Tmr I/2 HM,Lt.10x18,Lb.150m2,Strategis, 2300W, PAM. Hub:0877 3117 8440

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

- KENDARAAN SEWA -

SMG 22 G21

DiJual Rumah T.40/525 Ngalian View Laut,Minimalis,Dkt Kampus IAIN, Murah. Hub:0851-000-34677

Cluster Green Woltermonginsidi, T.36/72,SHM,2KT,1KM hrg 305jt. T:0857 9968 5333/ 081 5654 4839 /0812 8336 5732

Panther PU`08/09TgnI,Siap Pakai Nego 087835723307(NoSMS)/ 7617575

JUAL CPT KIA RIO`2013/2014,Abu2 Met,Istw,Pjk Br.135Jt.081222521232 JUAL MRH Genset Silent Isuzu-AvK 25kva,kond Jln.081.127.2266

RMH TP HM SMG Indah Blok B6/14, Lt160/b140m2 4KT,2KM,1300W, PAM. Nasir: 085292327888 / 081390322692 SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

SMG 22 G21

- KIA Bth: 2 Koki utk Rmh Mkn di Purwodadi 081228373774. Plng Lmbt 23Juli 2016

SMG 22 G21

JUAL APARTEMEN diWR louis kienne simpang 5. hub.081-390-617777

SMG 22 G21

SMG 22 G21

“MJS”WiremeshFloordeck,Atp Galv PgrBRC Glswool, AL.Foil. Kwt Loket /duri MeshS/S.081901239080/ 7602546

SMG 22 G21

Jual Rmh SHM, Tgh Kota Jl.Banteng Utara X Smg.08164888575 Tidak Sms

JUAL RUKO 2Lt 2KM Jl.Tirto Agung 72A Tembalang Hub: 081390088804

SMG 22 G21

Mobilio E mnual`14 putih; Accord 2,4 mtic`10slver;CRV 2,0 mtic`07 htm. Hub: Mario - 081 9011 87558

JUAL:Tengah Kota,Anggrek IV,HM 2lt,9x14,Bs u/Kerja.082226500757

JUAL RMH HM Jl.Abdulrahman Saleh 106 Smg LT.470 LB400. 08883971717

New CR-V 2.4AT`09 Abu2 Metalik, Barang Simpanan,Super Istw,Nego. 0822 21985180(No SMS)/0247617560

SMG 22 G21

BUTUH UTK Jaga Counter HP. Bagian 1.Gudang/Stok HP, 2.Kasir, 3.SPG/ Promotor HP, Fas: Gaji Pokok+Insentif Lamaran Kirim Ke:AM SHIBA,ALZIO, Jl. Simongan Raya No.168 Samping SPBU Simongan Gedung Batu Smg Barat. 085876462000 (Tdk Trma SMS)

AGYA TRDMATIC2014 PUTIH(H TG-1) Istw Skl Tdk Kcw 085100710480

SMG 22 G21

JUAL RUKO2LNTAI 93M,LB 140M. JLN TLINGSING 440 KUDUS. 081325587777 SMG 22 G21

Boulevard Permata Puri 207/40 HM Cck u/Rmh+Usha. 08112749088 RWSK

JUAL TNH SHM L: 525 m Jl Karangrejo III Bnyumanik SMG. 081325381448 SMG 22 G21

JL:TNH HM uk20x16m Hrg3,75jt/m Majapahit Regency. 0818.245.645 SMG 22 G21

LJ.HOOKER CANDI 8507555 JUAL CPT Widoharjo DktPerempatan Dr.Cipto Lt.1143m2 SHM-Dian 085640685058 SMG 22 G21

Kav SiapBngn HM.LT:84/100/106/ 109/159m2, Lumbungsari IV, Jl.Supriyadi (dkt SMP15 Smg). Hub:024-6723465 SMG 22 G21

JUAL TNH HM Di Situk Pudak Payung Lt.1400m2,Rp.750.000/m. NEGO.Hub: Bp.Agus Supriyanto. 081904340553 SMG 22 G21

BUKIT SARITANAH DIJUAL Luas 9OOm (2Ox45) Hadap Selatan View Laut & Gunung. Hub:O87746462288 SMG 22 G21

JL Tnh HM +/- 1564m2 Jl.Ry Cepiring No169 RT07 RW01 Dukuh Duwet Kec. Cepiring Kab.Kendal. 081326490420 SMG 22 G21

BU.TNH Ls.218m2,Di Dalam Cluster Bagian Depan.Di Mangunharjo,View Bagus, Hub: 081548283823 (Tnp Prtra) SMG 22 G21

SMG 22 G21

KSB Tmn Majapahit Blv. 108m2 Hrg Perdana Istw. 081390191168 SMG 22 G21

Rmh HM Exctv2Lt Lt:211/b:208, Baterman Besar 267 Depok. 081226262870 SMG 22 G21

Perum Murah Pesona Klipang T30/70 Hrg=185jt Hub: 089 6385 86354 SMG 22 G21

PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.40/72,40/84,49/90, 49/96. HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 SMG 22 G21


Jumat Pon, 22 Juli 2016

Dishubkominfo Sambat Kelola Parkir KUDUS – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kudus sambat dan harus memutar otak lebih keras untuk mengejar target retribusi parkir yang ditetapkan. Hal tersebut menyusul beban target tahun ini dirasa berat yakni meningkat sekitar 300 persen dibanding tahun sebelumnya. ”Tahun ini, target yang dibebankan memang sangat tinggi. Kami kira, akan sulit untuk mengejarnya,” kata Kepala Dishubkominfo Didik Sugiharto, Kamis (21/7). Menurut Didik, pada tahun ini, target retribusi parkir jalan umum yang dibebankan mencapai Rp 1,04 miliar, jauh di atas target tahun 2015 yang hanya sebesar Rp 395 juta. Hingga semester pertama ini, realisasi yang dicapai

baru sekitar Rp 179 juta. Kondisi yang sama juga terjadi pada sektor parkir khusus. Menurutnya, pada tahun 2016 ini, dari target Rp 3,4 miliar yang dibebankan, baru terealisasi Rp 530 juta. ”Pada tahun 2015 lalu, target untuk parkir khusus sebesar Rp 2,2 M dengan realisasi Rp 997 juta,” tandasnya. Didik mengatakan, target kenaikan retribusi mencapai 300 persen sebenarnya kurang realis-

tis. Pasalnya, lokasi parkir di Kudus hanya itu-itu saja. ■ Jauh Menurutnya, dengan perbandingan jumlah pendapatan yang sudah direalisasikan, sebenarnya sudah cukup tinggi. Namun, dibanding dengan target pendapatan yang ada, tentu sangat jauh sekali. “Kami optimistis pendapatan retribusi parkir tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Namun jika dilihat dari prosentase dari target yang ditetapkan, bisa saja lebih kecil dibanding prosesntase capaian retribusi tahun lalu,” katanya. Dia menambahkan, banyak tudingan miring atas pengelolaan parkir di Kabupaten Kudus. Tak sedikit yang menuding pengelolaan parkir tidak transparan,

hingga menguapnya setoran parkir ke kas daerah. Terobosan baru itu dibutuhkan untuk mematahkan anggapan adanya “permainan” dalam pengelolaan parkir. Dishubkominfo kini terus mengkaji wacana menggandeng pihak ketiga dan pemasangan portal elektronik di lokasi parkir khusus. Ia berharap usulan itu mendapat dukungan penganggaran dari legislatif. “Targetnya tahun depan usulan itu bisa terealisasi. Namun semua bergantung dari dukungan penganggaran dari DPRD Kudus,” katanya. Ada sebanyak 180-an titik lokasi parkir tepi jalan umum yang akan ditawarkan ke pihak ketiga. Langkah ini, menurut dia, menjadi salah satu cara “menormalisasi” pendapatan retribusi parkir.■ Tom-ad

Kota Dipercantik, Raih Adipura Buana BLORA – Setelah berjuang untuk mempercantik kota akhirnya membuahkan hasil juga. Kabupaten Blora meraih piala Adipura Buana, piala kebanggaan warga kota sate dari Presiden Republik Indonesia (RI). Penghargaan itu diserahaan Presiden Joko Widodo di Kota Siak, Pekanbaru, Riau, Jumat (22/7). “Alhamdulillah, Blora berhasil

meraih Adipura Buana, Wabup dan Kepala BLH berangkat ke Siak untuk menerima piala itu,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) H Sutikno Slamet. Menurutnya, ada 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memperoleh penghargaan itu, salah satunya adalah Blora. Tentu penghargaan ini membanggakan

dan patut disyukuri. Sebelumnya pada tahun 2010 lalu, juga pernah meraih pengharaan yang sama, ketika itu namanya hanya Adipura, tidak Adipura Buana. Penghargaan Adipura Buana diraih Blora, setelah dengna baik mampu menggabungkan pengelolaan lingkungan dengan sosial.

DIPERCANTIK : Dua tahun terakhir, Kota Blora terus dipercantik, trotoar, dan taman-taman ditata, seperti taman yang dibuat oleh instansi ini, hasilnya memperoleh Adipura Buana. ■ Foto: Wahono-ad

■ Sejalan Penggabungan unsur sosial dengan lingkungan di Blora mampu sejalan, sekaligus bisa membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan, sehingga daerahnya mendapat penghargaan Piala Buana itu. Pada tahun 2010 lalu, Kota Blora memproleh penghargaan Piala Adipura, meski dapat penghargaan Pemkab hanya menggelar tasyukuran dengan mengundang pasukan kuning (petugas kebersihan), makan bersama dan diberikan bingkisan. Kesederhanaan itu adalah wujud dari kondisi Kabupaten Blora pasca pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (pemilukada 2010), yang dimenangkan pasangan Joko Nugroho-H Abu Nafi. Dalam tasyakuran sederhana ini, diselingi hiburan grup musik Mustika Nada milik pemkab, sedangkan pemberian bingkisan untuk para pasukan kuning diberikan langsung Bupati RM Yudhi Sancoyo saat apel pagi sebelum senam bersama. Sebelum Adipura 2010 dan disusul 2016, Kabupaten Blora pernah menerima penghargaan Adipura beberapa kali sejak 1992. Setelah itu penghargaan stagnant, dan kembali menerima pengharaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010 itu. ■ K-9-ad

Wahyu SP Ikut Jumbara PMR Nasional BLORA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabuaten Blora berhasil mengirimkan satu orang wakil Wahyu Suryo Pratama untuk ikut dalam pelaksanaan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Nasional VIII, di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, 25-31 Juli 2016. “Wakil Blora di Jumbara adalah Wahyu Suryo Pratama, siswa SMA Negeri 1 Blora, dia menyatakan siap 100 persen turun di Pangkep, Sulsel,” kata Ketua PMI Hj Umi Kulsum, Kamis (21/7). Wahyu, lanjutnya, merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Blora, dan dai akan bergabung bersama bersama 13 Anggota PMR Wira, Madya

dan Muda menjadi anggota kontingen PMI Jateng di Jumbara 2016. “Lolosnya wakil Blora dalam kontingen Jumbara Jateng, membuktikan pembinaan PMR di Blora cukup bagus,” ungkap isteri Bupati H Joko Nugroho ini. Menurutnya, tidak mudah bisa masuk kontinger Jumbara, karena harus bersaing dengan 35 PMI Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, karena setiap PMI mengirimkan wakilnya untuk ikut dalam seleksi tersebut. ■ Pimpinan Kontingen Umi Kulsum menambahkan, meski hanya meloloskan satu orang wakil, keberangkatan Wahyu bersama kontingen Jumbara Jateng akan bisa memotivasi anggota PMR

lainnya di Blora. Apalagi di Sulsel nanti dia didapuk menjadi seorang Daeng atau pimpinan kontingen Jateng. Dia menambahkan, selain Wahyu sebenarnya ada dua anggota PMR Blora dari Madya dan Muda yang ikut berkompetisi masuk tim Jumbara, namun keduanya belum mampu lolos. Sebelum berangkap ke Sulsel, Wahyu bersama kontingen Jateng melakukan pembekalan terakhir di Pusat Diklat PMI Jateng. Sebelum bernagkat ke Semarang, Wahyu Suryono Pratama mengatakan, dirinya bangga bisa masuk tim Jumbara Jateng, kegiatan tingkat nasional yang dilaksanakan lima tahun sekali, apalagi dirinya terpilih menjadi Daeng, dan dia harus

PAMITAN : Daeng kontingen Jumbara Jateng Wahyu Suryo Pratama (dua dari kiri), saat pamitan Ketua PMI Blora Hj Umi Kulsum (dua dari kanan) di rumdin Bupati Blora. ■ Foto: Wahono-ad

membekali dengan pengetahuan yang lebih. “Saya berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama penge-

tahuan PMR dan Kepalangmerahan serta pertolongan pertama, dan saya siap berangkat ke Sulsel,” tandas Wahyu. ■ K-9-ad

BERI KETERANGAN: Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin memberikan keterangan mengenai keberhasilan jajarannya menangkap 8delapan orang tersangka narkoba. Foto : Budi Santoso-ad

8 Orang Pesta Sabu-sabu JEPARA- Para petugas Satnarkoba Polres Jepara, baru-baru ini menggerebek sebuah tempat yang digunakan untuk pesta sabu-sabu. Dari penggerebegan yang dilakukan tersebut, akhirnya ditangkap delapan orang yang tengah teler dalam pesta sabu tersebut. Sementara satu orang tersangka lolos, dan saat ini dinyatakan sebagai buronan dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). Mereka yang tertangkap adalah Romi Istanto (36) warga Kembang. Kemudian Hidayatul Mutaqin (21) dan Suryana M Karter (23), Agus Zulianto (27), ketiganya warga Keling. Kemudian Didik Setiawan (34) warga Bangsri, Dadang Komara (31) tinggal di Kembang, serta Ahmad Solikin (31) warga Keling. Satu orang yang melarikan diri dalam penggerebegan tersebut diketahui berinisial P (32). Kapolres AKBP Samsu Arifin, Kamis (21/7) menyatakan, kasus ini terbongkar setelah pihaknya menangkap Didik Setiawan dan Hidayatul Mutaqin, lebih dulu. Dalam penangkapan ini sebenarnya juga ada seorang tersangka lain yakni P. Namun dalam penangkapan yang dilakukan P melarikan diri hingga saat ini dinyatakan buron. Kemudian dari keterangan dua orang tersangka yang ditangkap, akhirnya membawa ke lokasi dimana lima orang tersangka lainnya berada. Berbekal keterangan dari dua orang yang sudah ditangkap, akhirnya para petugas mendapatkan sebuah lokasi rumah di Desa Cepogo, Kembang, yang diketahui sebagai rumah tersangka Romi Istanto. Di dalam rumah yang dilengkapi dengan kamera CCTV ini, ternyata ada lima orang tersangka lain yang sedang pesta sabu-sabu. Selain menemukan sisa sabu-sabu sebanyak 1 gram, juga ditemukan plastik bekas kemasan sabu, plastik kemasan yang belum digunakan, dan alat hisap sabu. Semua barang-barang tersebut akhirnya dijadikan sebagai barang bukti. “Mereka ini selain sebagai pemakai, ternyata juga berperan sebagai pengedar. Ancaman hukumannya berat, maksimal bisa penjara seumur hidup atau penjara minimal 5 tahun,” ujar Kapolres AKBP Samsu Arifin. dis-ad


Jumat Pon, 22 Juli 2016

Karyawati BKK Diduga Selewengkan Uang Nasabah WONOGIRI-J (35), Warga Kecamatan Selogiri, yang selama ini tercatat sebagai karyawan PD BKK Wonogiri cabang Ngadirojo, kini berurusan dengan penegak hukum lantaran diduga kuat telah menyelewengkan uang nasabahnya, hingga berjumlah Rp 800 juta. ‘’Perkara tersebut sudah setengah tahun lalu dilaporkan salah seorang nasabah ke polisi, dan kasusnya ditangani polisi. Beberapa waktu lalu mulai dilimpahkan ke Kejaksaan. Dan kami telah memben-

tuk tim jaksa penuntut umum (JPU). Kini tim tengah menyiapkan dakwaan,’’ jelas Tri Ari Mulyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri, di sela-sela acara resepsi HUT Adyaksa ke-56, Kamis (21/7).

Ketua Tim JPU, Djonni menambahkan, tersangka J merupakan karyawan di bagian na-sabah. ‘’Dia keliling dari nasa-bah ke nasabah, untuk mena- rik uang dari nasabah yang mau menabung, maupun me-ngambilkan uang nasabah yang mau mengambil tabungan. Ternyata, kepercayaan nasabah tersebut disalahgunakan. Dalam tempo waktu tiga tahun (2012-2015), ada seratusan uang nasabah yang diambil untuk kepentingan pribadi. Ada salah satu nasabah curiga ketika mau mengambil uang satu juta rupiah, di ta-

bungannya sudah kosong. Padahal dia merasa rajin menabung dan isi tabungannya lebih dari satu juta,’’ jelas Djonni. Atas kecuriaan itu, lanjutnya, nasabah minta printout ke PD BKK, dan ternyata tabungannya benar kosong. Atas kejadian itu nasabah melapor ke polisi. Dan ternyata, hal tersebut tidak hanya menimpa satu nasabah, melainkan mencapai ratusan nasabah. Kini yang bersangkutan telah ditahan, karena dituding melanggar pasal 2 ayat 1 UU Tipikor juncto pasal 64 ayat 1 KUHP. ■ Pm-ad

Jembatan Butuh Dipasang Alat Sensor PURWOREJO- Jembatan Butuh, Purworejo dipasang alat sensor. Alat yang juga dilengkapi Closed Circuit Television (CCTV) itu dapat diakses secara online untuk mengetahui kemiringan, getaran, dan pondasi jembatan tersebut. “Dengan adanya alat sensor tersebut, maka pergeseran jembatan ini dapat diketahui secara langsung,” kata pengawas pekerjaan dari PT Inti Bandung Dodi Sutowo yang ditemui saat memantau pemasangan alat sensor, Kamis (21/7).

Dodi menjelaskan, jika terjadi pergeseran pada jembatan itu, maka pihak terkait dapat menindaklanjuti dengan cepat. Penanganannya pun dilakukan secara tepat karena telah diketahui penyebabnya. Berbeda ketika tidak ada alat sensor yang baru diketahui setelah ada kondisi mencurigakan seperti retakan atau bahkan sampai jembatan runtuh. Pemasangan alat sensor itu melibatkan tim instalasi dari PT Inti Bandung yang diminta

pihak Kementerian Pekerjaan Umum. Sebelumnya, alat yang sama telah dipasang di jembatan Comal wilayah pantai utara (Pantura). Selain itu di jembatan Cindaga, Pemali Brebes, Tuban, dan Kudus. “Pemasangan di jembatan Butuh ini merupakan tahap kedua,” imbuh Dodi. Ada satu CCTV dan tiga boks yang dipasang di atas jembatan Butuh. ■ Jembatan Lain Boks yang disebut mote itu lantas dihubungkan dengan

PASANG ALAT : Pekerja memasang alat sensor di jembatan Butuh, Purworejo. ■ Foto: SMNetwork/ASrif Widodo-ad

simbagas (perangkat untuk mengevaluasi kesehatan struktur jembatan), yang terhubung dengan central (kantor pusat). “Dari simbagas itu bisa diakses secara online dari kantor pusat,” terangnya. Sementara itu, sejumlah pengguna jalan yang ditemui Suara Merdeka Rabu (20/7) menyambut positif terhadap pemasangan alat sensor di jembatan Butuh itu. Terlebih, jembatan Butuh menjadi tumpuan lalu lintas kendaraan berat yang melewati jalur utama di wilayah selatan. Bahkan saat pengalihan arus dari jembatan Comal Pantura dua tahun silam juga melewati jembatan Butuh. Sehingga perlu dipantau perkembangan jambatan tersebut. “Kalau tidak tentu dapat membahayakan pengguna jalan ketika jembatan mengalami kerusakan tapi luput dari pemantauan petugas,” terang Sri Endah (43), warga Kutoarjo, Purworejo. Pramono (53), pengemudi mobil Fortuner yang melintasi jembatan Butuh kemarin berharap di tempat lain juga dipasang alat sensor. Terutama di jembatan yang melintasi Sungai Luk Ulo Kebumen. Mengingat, penambang pasir di sungai tersebut sudah mendekati jembatan dan kini kondisinya sangat membahayakan. Jembatan itu berada di Desa Muktisari Kecamatan Kebumen dan Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren. ■ SMNetwork/K5-ad

Pengunjung Lapas Sembunyikan HP di Celana Dalam SRAGEN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, menemukan seorang pengunjung wanita, menyembunyikan sebuah telepon genggam ke dalam celana dalamnya. Rencananya, handphone tersebut akan diserahkan ke suaminya, yang dipenjara dalam Lapas. “Kita temukan ada pengunjung wanita yang menyembunyikan handphone (HP) di celana dalamnya. Rencananya, handphone merk Asiafon tersebut, akan diserahkan ke suaminya,” kata Kepala Lapas Kelas II A Rudy Djoko Sumitro kepada wartawan, baru-baru ini. Rudy mengatakan, penyembunyian handphone tersebut, setelah petugas Lapas wanita melakukan penggeledahan badan terhadap pengunjung itu.

Foto: Sutiyatmoko W-ad

Rudy Djoko Sumitro

Terkait penemuan tersebut, pihaknya akan mengenakan sanksi, baik kepada si wanita dan suaminya yang tengah menjalani hukuman. “Selama sebulan dia tidak diperbolehkan menjenguk suaminya. Sedangkan untuk suaminya, juga kita tunda pemberian asimilasinya,” jelasnya. Ironisnya, tertangkapnya wanita yang menyembunyikan handphone tersebut, hampir bersamaan dengan diunggahnya sebuah foto selfie oleh sesorang yang mengaku bernama Nick Nick Corneli, dari dalam lapas. Foto tersebut akhirnya jadi pembicaraan publik. Berita masuknya alat komunikasi atau telepon genggam ke dalam Lapas telah beredar luas di masyarakat, melalui media sosial facebook. Terkait hal itu,

polisi akan menindaklanjuti kebenaran berita tersebut. “Info ini lebih baik langsung saya sampaikan kepada Lapas agar segera dilakukan pengecekan untuk kebenarannya,” kata Kapolres AKBP Cahyo Widiarso kepada wartawan. Dalam pesan singkat yang disampaikan kepada wartawan, kapolres menyatakan, kalau info tersebut benar adanya, Lapas juga segera bisa melakukan langkah-langkah antisipasi. Dia juga akan melihat terlebih dulu akun facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS), yang diduga memuat postingan seorang napi yang memosting foto Sukamto (50), terpidana kasus penelanjangan dan pengarakan bugil gadis berinisial R (14), beberapa waktu lalu.■ K-25-ad

Uang Tunai Palsu Senilai Rp 77 Juta Dimusnahkan PURWOREJO-Kejaksaan Negeri (Kejari) Purworejo memusnahkan uang tunai palsu total nilainya Rp 77 juta, Kamis (21/7). Pemusnahan yang dilakukan bersamaan dengan pemusnahan barang bukti (BB) kejahatan lainnya itu disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di halaman kantor Kejari. Kepala Kejari Abdul Qohar menjelaskan, uang palsu yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti yang disita dari pengungkapan kasus peredaran uang palsu yang sudah diputus oleh pengadilan dan memiliki kekuatan hukum tetap. Pemusnahan uang palsu tersebut dilakukan dengan cara dibakar. Abdul Qohar menjelaskan, uang palsu tersebut disitas dari empat kasus dan semuanya merupakan pecahan 100 ribu. Para pengedar uang palsu terse-

but saat ini sedang menjalani hukuman akibat perbuatannya. Selain uang palsu, Kejari juga memusnahkan barang bukti kejahatan narkotika, berupa paket ganja, sabu-sabu, pil jenis narkotika terlarang. Dalam kesempatan itu, juga dimusnahkan tiga pucuk senjata api rakitan terdiri dari pistol dan air soft gun. Dalam kesempatan itu, barang bukti dari kasus peredaran minuman keras juga dimusnahkan. Barang bukti itu terdiri dari 800 botol minuman keras berbagai merek dan satu jirigen berisi ciu sebanyak 30 liter. Pemusnahan narkotika dilakukan dengan cara direndam ke dalam ember berisi air. Pemusnahan senjata api dengan dipotong menggunakan mesin gerinda, pemusnahan uang palsu dengan dibakar, dan miras dilindas dengan alat berat stum. “Semua barang bukti yang

dimusnahkan ini proses persidangan di pengadilan sudah selesai dan masing-masing pelakunya sudah diputus. Pemusna-

han ini dilakukan sebagai bagian dari penegakan hukum,” katanya. ■ SMNetwork/H43-ad

PEMUSNAHAN: Kejaksaan Negeri (Kejari) Purworejo memusnahkan berbagai jenis barang bukti kejahatan disaksikan jajaran FKPD di halaman kantor Kejari. ■ Foto: SMNetwork/Nur Kholiq-ad

Wonogiri Raih Kalpataru & Adipura Buana

Foto: Dok Humas Pemkab-ad

Mbah Sadiman

WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri tahun ini meraih penghargaan Adipura Buana. ‘’Program Adipura dibagi menjadi lima katagori baru, yakni Adipura Buana, Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bakti dan Adipura Parpurna. Adipura Buana diberikan kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan,’’Jelas Agus Sarmanto, Kepala Bagian Humas Setda, Kamis (21/7). “Penghargaan tersebut rencananya diterima Bupati Joko Sutopo di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/7). Tak hanya itu, prestasi membanggakan

lainnya juga berhasil diperoleh Mbah Sadiman (64), perintis lingkungan hidup asal Dusun Gendol, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto. Kakek itu akan menerima Kalpataru dari Presiden RI. Mbah Sadiman juga ikut bersama Bupati berangkat ke Siak. Didampingi oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Camat Bulukerto,” jelas Agus. Mbah Sadiman sebelumnya pernah meraih aneka penghargaan sebagai tokoh perintis lingkungan tingkat kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional. Mbah Sadiman diusulkan mendapat Kalpataru atas jasanya merintis kelestarian lingkungan dalam kurun waktu 20 tahun di desanya. Dia menanam pohon beringin untuk mengkonversi air di hutan kawasan desanya. Selain sawah ladang sekitarnya menjadi subur, perkembangan terkini bukit yang juga ditanami sekitar 150 macam bunga dan buah-buahan dengan puncak yang sering ia sebut seperti “kuluk dewa” tersebut pada masa liburan sudah banyak dikunjungi masyarakat untuk rekreasi. ■ Pm-ad

Guru Honorer Perjuangkan Nasib ke DPRD KARANGANYAR-Ratusan guru kategori 2 (K2) dan guru honorer nonkategori, serta para tenaga honorer di DKK Karanganyar, memperjuangkan nasib mereka ke DPRD Karanganyar, Kamis (21/7). Mereka mendatangi DPRD menyampaikan soal kejelasan tatus berikut peningkatan kesejahteraan mereka. Bahkan dalam kesempatan tersebut, DPRD mendatangkan Sekda Samsi untuk ikut mendengarkan aspirasi yang disampaikan para pendidik tersebut. Selain Samsi, hadir pula dalam pertemuan itu Kepala Disdikpora Sutarno, Kepala BKD Siswanto serta Kepala DKK Cucuk Heru Kusumo. “Kami hanya meminta penjelasan soal nasib kami,” ujar Koordinator tenaga honorer K2, Diah, Kamis (21/7). Menurutnya, nasib mereka tidak jelas. SK pengangkatan yang dimilikinya masih dengan surat keputusan (SK) dari kepala sekolah. Sementara sesuai aturan, pengangkatan tenaga honorer harus dengan SK bupati. Disamping itu, ratusan guru honorer ini juga menuntut agar ada perbaikan kesejahteraan. Selama ini, lanjut Diah, rata-rata para tenaga honorer telah mengabdi hingga 30 tahun, namun penghasilan per bulan antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Menanggapi keluhan para pendidik itu, Sekda Samsi berjanji segera melaporkan persoalan kejelasan status merka kepada bupati. Menurutnya, sejak 2005 lalu, pemkab tidak lagi mengalokasikan gaji bagi tenaga honorer. “Selain itu, juga tidak mengangkat tenaga honorer,” katanya. Para tenaga honorer dan tenaga harian lepas ini, tidak diberi gaji, melainkan uang kegiatan yang berasal dari belanja yang ada di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sedangkan terkait dengan tuntutan para tenaga honorer K2 agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Samsi menegaskan, jika pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, bukan kewenangan daerah. Melainkan kewenangan pemerintah pusat. Menurutnya, berdasarkan data, terdapat 248 tenaga honorer K2, sedangkan nonkategori 1.395 orang yang tersebar di seluruh SKPD. Sementara Ketua Komisi D DPRD Endang Muryani, meminta pemkab menyelesaikan status mereka dan segera pendataan ulang terhadap jumlah tenaga honorer yang statusnya belum jelas. “Data yang ada belum bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, kami minta supaya diadakan pendataan ulang yang valid,” pinta-nya. ■ Sut-ad

Pansus Revisi UU Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme Serap Aspirasi SOLO-Panitia khusus (Pansus) revisi Undang-undang (UU) pencegahan dan pemberantasan terorisme datang ke Solo. Rombongan dari DPR RI dipimpin wakil ketua Pansus Syaiful Bahri Anshori, diterima Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo di balaikota setempat, Kamis (21/7). Selama berada di kota be3ngawan Pansus melakukan pertemuan tertutup dengan wakil Pemerintah Kota (Pemkot), Kepolisian, TNI, tokoh Masyarakat dan akademis. Wakil Ketua Pansus Syaiful Bahri Anshori ketika ditemui usai pertemuan mengatakan, penyerapan aspirasi dilakukan terkait revisi UU Nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. Selain di Solo, anggota Pansus lainnya juga melakukan penyerapan aspirasi di sejumlah daerah seperti di Poso. Di Indonesia untuk membuat atau merevisi undang-undang tidak berlangsung dalam hitungan hari, tetapi harus melalui proses penyerapan aspirasi sebagaimana sekarang ini dilakukan. Tujuannya selain melihat kondisi masyarakat juga melakukakan evaluasi. Pihaknya menginginkan UU pemberantasan terorisme segera jadi. Diakui, dalam pertemuan muncul wacana pembentukan lembaga beranggotakan perwakilan stakeholder penanganan terorisme. Anggota dimaksud bisa terdiri dari Badan Intelejen Negara (BIN), Kementerian Agama, Kemensos dan sebagainya. Hanya saja untuk bentuk kongkret lembaga tadi akan dibahas lebih lanjut. Juga apakah nantinya lembaga dimaksud akan berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ataukah berdiri sendiri. Keberadaan lembaga dimaksud sangat perlu mengingat terorisme tidak hanya persoalan ideologi, tapi juga sosial. Pembentukan lembaga juga akan mempermudah penganggaran pencegahan dan penanganan terorisme,” terangnya. Secara terpisah Anggota Pansus Akbar Faizal mengatakan, Solo merupakan daerah yang mendapatkan sorotan dalam setiap aksi terorisme. Karena itu kedatangan tim bertujuan mencari tahu tipologi masyarakat setempat. Maknanya, tim bukan akan berbicara dengan warga solo, jelasnya seraya menambahkan pihaknya menginginkan undang undang yang akan dibahas bisa menghasilkan aturan yang baik. Banyak hal yang harus dipelajari dalam pembahasan undang undang terorisme. Sebagai contoh Terorisme Santosa di Poso, jaringanya tidak terlalu besar. Namun ternyata yang bersangkutan i mendapatkan suport kelompok teroris dari China. Selama ini teroris selalu diidentikkan dengan warga Muslim, padahal tidak semuanya begitu.■ K-2-ad


15

Jumat Pon, 22 Juli 2016

■ Tempati Jabatan Semula

SK Pelantikan 6 Pejabat Dicabut CILACAP – Enam pejabat eselon 2 yang sempat terombang-ambing selama sepekan karena pelantikan atas dirinya tak jelas juntrungnya, terhitung mulai Kamis (21/7) kembali ke kursi semula masing-masing setelah Bupati Tato Suwarto Pamuji mencabut SK Pelantikan. Hasil pantauan, beberapa pejabat di antaranya sudah berkantor sesuai jabatan sebelumnya dan tampak mulai beraktivitas. Antara lain Kepala Dinsosnakertrans Kosasih yang sudah memenuhi undangan Pelindo Tanjung Intan untuk menyalurkan dana bagi mitra binaan mewakili bupati. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dilantik menjadi Kepala Dinsosnakertrans mengaku tidak ambil pusing dengan kondisi ini. “Saya tetap di kantor lama. Memang meja saya sudah sempat kosong karena waktu itu mau menjalankan amanah ke tempat

baru (Dinsosnakertrans),” ujarnya. Menurutnya, jabatan yang sebagai amanah itu tidak bisa diminta. Dan apapun yang terjadi semua sudah kehendak Tuhan YME. “Prinsip saya, sebagai anak buah, siap ditempatkan dimanapun, karena jabatan itu amanah,” tuturnya. ■ Polemik Empat pejabat lainnya adalah Kepala Dishub Kominfo Uong Suparno yang semula dilantik menjadi Kepala Disdikpora. Berikutnya, Kepala Inspektorat Imam Wahyu Jatmiko yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kepala Bappeda Indro Cahyono yang tadinya dilantik sebagai Kepala Inspektorat dan Farid Ma’ruf dalam pelantikan menjadi Kepala Bappeda dan kembali ke kursi jabatan lama sebagai Kepala DPPKAD. SK Bupati tentang pelantikan Nomor 921.2/075/216 tertanggal 13 Juli 2016 itu akhirnya dicabut setelah menimbulkan polemik panjang karena pasal 71 ayat 2 UU No.10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Kemungkinan SK Pelantikan tidak dicabut jika Bupati Tato tidak mencalonkan diri dalam bursa Pilkada 2017. “Setelah kami dan Heru

(Kepala Badan Kepegawaian Daerah) konsultasi ke Jakarta, akhirnya Bupati memutuskan mencabut SK Pelantikan. Tetapi untuk administrasinya masih diurus oleh BKD,” tandas Asisten Pemerintahan Sekda Cilacap, Wasi Aryadi. Sebelumnya, Sekda Cilacap Suratjo mengatakan dalam Undang-Undang (UU) No 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan maksimal dalam kurun waktu lima hari kerja setelah Pemkab mendapatkan aturan baru bisa membatalkan pelantikan karena cacat hukum. Sehingga jika rotasi pejabat terjadi pada 13 Juli, sementara Pemkab Cilacap baru mengetahui adanya UU No 10 tahun 2016 pada 14 Juli, maka masih ada waktu mengambil keputusan apakah melanjutkan atau membatalkan mutasi pejabat yang sudah dilakukan. ■ ady-ad

Empat Kantor Kecamatan Akan Direlokasi PURBALINGGA-Empat kantor kecamatan, masing-masing kecamatan Purbalingga, Rembang, Bojong- sari dan Kertanegara akan

direlokasi. Langkah itu dilakukan karena keberadaan kantor tersebut tidak representatif dan strategis. “Makanya tahun 2017 proses relo-

kasi akan mulai dilakukan,” kata Bupati Purbalingga Tasdi, Kamis (21/7) Menurut bupati, lokasi keem-

DIRELOKASI : Bupati Purbalingga Tasdi meninjau ruangan pelayanan di kantor Kecamatan Purbalingga. Kantor tersebut rencananya akan direlokasi bersama tiga kantor kecamatan yang lain. Pasalnya lokasinya dinilai tak respresentatif.■Foto :Joko Santoso-ad

pat kecamatan saat ini, dinilai kurang startegis untuk dijangkau oleh masyarakat untuk mengakses pelayanan di kecamatan. Minimal, untuk kantor pelayanan masyarakat di kecamatan mudah dijangkau dan berlokasi di jalan besar. Rencanannya, untuk Kecamatan Purbalingga akan dipindah di komplek kantor PDAM, begitu juga Kecamatan Bojongsari akan dipindah ke sebelah utara SMKN Bojongsari. Untuk Kecamatan Kertanegara akan dicari lokasi strategis minimal dipinggir jalan besar dan Kecamatan Rembang akan dipindah ke sebelah barat Monumen Tempat Lahir (MTL) Jendral Soedirman. “Nantinya, kantor kecamatan akan dibangun minimal dua lantai serta berlokasi di jalan besar sehingga akan mengesankan kantor yang berwibawa serta mudah dijangkau untuk kepentingan masyarakat,” jelas bupati. Selain itu, sambung bupati, nantinya Pemkab juga berencana menambaha dua kecamatan menjadi kota dan akan dibangun alunalun kecil di ibukota kecamatan. Kedua kecamatan yang akan dijadikan kota adalah Kecamatan Bukateja dan Kecamatan Rembang. Selain kota Purbalingga dan Bobotsari, di kecamatan yang akan dijadikan kota juga akan dibangun alun-alun kecil.■ ST-ad

Korban Banjir Kecewa Tak Bertemu Pejabat PURWOKERTO – Ketua RW 3 Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Suratman yang nekad datang ke kompleks perkantoran Pemkab dan DPRD Banyumas bersama empat rekannya, Kamis (21/7), harus menelan kekecewaan. Pasalnya, semua pejabat yang didatanginya, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, hingga Asekbang tidak berada di tempat. Kekecewaan berlanjut, saat mencoba menyambangi kantor wakil rakyat di sebelah barat pendopo. Warga korban bencana banjir dan longsor tersebut menyusuri mulai dari ruang ketua DPRD yang ternyata kosong, kemudian ruang tiga wakil ketua DPRD yang dalam kondisi terkunci serta ruang empat komisi yang juga kosong

melompong. “Ternyata tidak ada pejabatnya semua. Tidak ada satupun yang bisa ditemui, semua sedang keluar,” tuturnya. Suratman datang pukul 08.00 WIB dan langsung menuju ke kantor bupati. Staf sekretariat bupati mengatakan, bupati sedang berada di Pakanbaru untuk menerima penghargaan piala Adipura. Suratman bersama empat rekannya kemudian menuju kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, ia bermaksud meminta bantuan material dan peralatan untuk memperbaiki rumah warga dan masjid yang terkena longsor. Berharap masih bisa bertemu pejabat lainnya, Suratman kembali ke kompleks perkantoran pemkab dan menuju ke kantor wakil bu-

pati. Sayangnya, ia kembali harus menelan kekecewaan, karena wabup sedang mengisi acara diklat. Tidak putus asa, ia mendatangi kantor Sekda Banyumas dan jawaban serupa kembali diterima. “Pak Sekda sedang ke Jakarta,” kata salah satu stafnya. Dengan harap-harap cemas, Suratman menuju kantor Asekbangkesra dan sekali lagi ia harus kecewa. “Pak Asekbang sedang ada acara di OJK dan setelah itu langsung ke Semarang, tidak kembali ke kantor,” terang stafnya. ■ Dewan Kosong Setelah duduk sebentar melepas lelah, Suratman kembali meneruskan perjuangannya demi warga Grumbul Plandi. Dengan bergegas, ia menuju gedung DP-

RD. Ruang ketua dewan yang pertama didatanginya, ternyata kosong, begitu pula dengan ruang tiga wakil ketua dewan. Langkah Suratman terhenti di ruang komisi, sebanyak empat ruang komisi kosong, tak ada satupun anggota dewan yang terlihat. “Ya, mau bagaimana lagi, mungkin mereka sedang sibuk dan mungkin nasib warga Plandi yang hidup dalam acaman longsor susulan tidak begitu penting untuk dipikirkan,” tuturnya. Sekretaris DPRD Sriyono mengatakan, semua anggota dan pimpinan dewan sedang kunja ke Jakarta. Kunja tersebut terbagi dalam tiga pansus, yaitu Pansus Perpustakaan, Pengelolaan Barang Daerah dan Penambahan Modal. ■hef-ad

Pelajar Tuna Rungu Mencuri Motor CILACAP – Mendengar kata maling, siapapun pasti akan merasa geram dan berharap pelakunya bisa ditangkap. Namun dalam kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah Dayeuhluhur, Cilacap barat, baru-baru ini, justru membuat orang tergelitik sekaligus merasa prihatin. Sebab, kedua pelaku itu masih di bawah umur dan satu di antaranya penyandang tuna wicara dan tuna rungu. Adalah ARP, remaja 15 tahun warga Dusun Buni-

seuri Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur yang berstatus sebagai pelajar SMP LB Banjar. Pelaku lainnya, RH (14) warga Dusun Panulisan Desa Panulisan Kecamatan Dayeuh- luhur Cilacap, tercatat sebagai pelajar SMP di Dae- yeuhluhur. Keduanya mencuri sepeda motor Yamaha F1 ZR Warna biru dengan nomor Polisi R 3909 VT milik Arif Hidayat (19) yang diparkir di teras rumahnya di Dusun Cirungkun Rt 03/04 Desa Panulisan Timur Ke-

camatan Dayeuhluhur. “Jam 01.30 siang, korban memarkir sepeda motor diteras dan ditinggal masuk. Korban mendengar ada suara mencurigakan. Begitu ditengok, ARP sedang menuntun sepeda motor korban, sedangkan pelaku RH nunggu di pinggir jalan,” tandas Kapolsek Dayeuhluhur AKP Ponijan, Kamis (21/7). Melihat kejadian ini, korban langsung meneriaki maling yang mengundang warga sekitar. Tetapi karena pelaku ARP adalah tuna rungu, sehingga tidak mendengar teriakan korban dan dengan santai tetap menuntun sepeda motor. Barulah ia sadar jika di sekitarnya telah banyak warga yang mengepungnya. Sedangkan pelaku RH berupaya melarikan diri, walaupun akhirnya berhasil ditangkap warga.Karena keduanya di bawah umur, sehingga Polsek berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk

proses hukum keduanya. Normalnya, ancaman hukuman kasus ini, 7 tahun

penjara sesuai pasal 363 KUHP tentang pencurian. ■ Ady-ad

TERSANGKA: Dua pelajar ini menjadi tersangka dalam kasus pencurian sepeda motor di Dayeuhluhur, Cilacap. ■Foto: dok. polres cilacap-ad


Jumat Pon, 22 Juli 2016

Pemogokan Bus Berlanjut PEMALANG - Pemogokan bus 3/4 jurusan Pemalang ke selatan terus berlanjut hingga Kamis (21/7). Namun demikian penumpang tetap terlayani. Hal ini disebabkan puluhan mikrobus jurusan Pemalang-Comal diperintahkan untuk melayani karena trayek mereka sebenarnya sampai ke Randudongkal. Meski demikian untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan setiap kendaraan yang mengangkut penumpang dikawal oleh seorang petugas kepolisian. Dengan beroperasinya mikrobus mengangkut penumpang hingga ke Randudongkal, praktis tidak terjadi penumpukan di terminal bayangan Sirandu. Meski demikian untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan armada pengangkut sejumlah mobil milik pemerintah daerah sudah disiagakan di lokasi. Hal ini berbe da dengan hari sebelumnya dimana mobil-mobil dinas ini yang justru banyak digunakan. “Saya numpang mobil pelat merah, tetapi hari ini (Kamis, 21/7) sudah ada mikrobus yang sudah beroperasi dari Pemalang ke Randudongkal,”tandas Sugiyanto (45), warga Randudongkal. Masih belum beroperasinya bus 3/4 coba dimanfaatkan oleh sejumlah kendaraan pribadi untuk mengais rezeki dengan mengangkut penumpang. Tapi ka rena tarif yang mereka tawarkan cukup tinggi yakni berkisar antara Rp 30-50 Ribu untuk Pemalang-Randudongkal-Belik

tidak ada warga yang mau. Bahkan mereka lebih memilih menggunakan angkutan mikrobus yang dikerahkan petugas. ■ Membantu Terpisah Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda melalui Kasatlantas AKP Ardiansyah Suryo P, diminta tanggapan mengenai kasus pemogokan awak angkutan menjelaskan, pihaknya sudah menggelar rapat bersama antara Dinas Perhubungan dan paguyuban awak angkutan. Bahkan dalam pertemuan yang digelar Rabu (20/7) sudah diperoleh kesepakatan bahwa awak angkutan 3/4 akan beroperasi lagi. Akan tetapi hal tersebut ternyata tidak dilaksanakan, karena itu pada Kamis (21/7) kembali digelar rapat. “Sebenarnya sudah ada sekitar lima bus yang mau beroperasi dengan kawalan petugas, akan tetapi sebagian besar belum akhirnya kembali digelar perte-

PENUMPANG - Angkutan mikrobus yang biasanya melayani jurusan Pemalang-Comal, dikerahkan untuk mengangkut warga hingga ke Randudongkal dengan kawalan petugas karena trayek mereka sebenarnya hingga ke sana. ■ Foto : Probo Wirasto-ad muan dimana sebelumnya hanya pengurus yang diundang namun kini mulai dari pemilik hingga pengemudi,”tandasnya.

Menurutnya, petugas Kepolisian dalam hal ini hanya membantu memberikan bantuan dan pengamanan pada masyarakat

Kejaksaan Kajen Dipraperadilankan PEKALONGAN- Dinilai tidak cukup bukti yang dimiliki sesuai undang-undang minimal dua alat bukti untuk menentukan seseorang berstatus tersangka, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kajen, dipraperadilankan di Pengadilan Negeri (PN) Pekalongan. Penggugat adalah Arif Zaenuri, selaku Direktur CV Sina Wijaya sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindakan korupsi (tipi kor). Permohonan praperadilan dimaksud telah didaftarkan di PN Pekalongan dengan nomor registrasi No:02/Pid.Prap/2016/ PN.Pkl. Arif dijadikan tersangka pada kasus dugaan tipikor dalam pro yek pembuatan pintu air asin em pat Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan

dengan nilai kontrak Rp 198 juta. Permohonan praperadilan dimaksud telah didaftarkan di PN Pekalongan dengan nomor registrasi No:02/Pid.Prap/ 2016/ PN.Pkl, tertanggal 19 Juli 2016. Menurut kuasa hukum penggugat, Arif NS, Rabu (20/7), gugatan itu dilakukan telah melalui penelitian yang masak. Seperti melalui data-data dokumen, kata dia, baik surat perintah kerja (SPK), penawaran, berita acara pelaksanaan, laporan harian, mingguan maupun bulanan. Termasuk serah terima pertama pekerjaan dari rekanan kepada PPKom, yang tidak pernah diminta oleh kejaksaan. ■ 2 Alat Bukti Melihat hal itu, penetapan kli-

ennya sebagai tersangka oleh kejaksaan dinilai tidak didasarkan pada minimal dua alat bukti. Selain itu, hasil keterangan kliennya, yang bersangkutan hanya diperiksa sekali saat penyelidi kan, namun tidak masuk dalam substansi pekerjaan tersebut. Namun anehnya, kejaksaan telah menetapkan tersangka kliennya, sementara substansi po kok materi yang disangkakan be lum jelas. Penetapkan tersangka, tanpa adanya penyitaan alat bukti, tanpa adanya berita acara, bagaimana menilai pekerjaan dinyatakan tidak sesuai SPK. ”Di sisi lain berita acara tidak pernah diterima, klien kami telah di tetapkan menjadi tersangka, pa dahal tersangka juga belum

pernah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sehingga kami protes dan mempraperadilkan Kejaksaan Kabupaten Pekalongan,” katanya. Ditambahkan, jika praperadilan yang ditempuhnya, bukan berarti melawan hukum, namun sebaliknya ingin mencari kepastian apakan penetapan tersangka dilakukan kejaksaan itu sudah sah atau tidak. “Kami berharap kasusnya segera digelar,” katanya. Sementara sumber di Kejaksaan Kabupaten Pekalongan, belum bisa dimintai keterangan. Meski begitu diperoleh infromasi, Kejaksaan setempat siap melayani gugatan itu. ■ K-28-ad

Status 725 PNS Diambil Alih Provinsi & Pusat KAJEN - Per Januari 2017, sebanyak 725 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pekalongan akan diambil alih oleh pemerintah provinsi dan pusat. Penarikan PNS ini se suai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/253/SJ, tanggal 16 Januari 2015, tentang Percepatan Pelak sanaan Pengalihan Urusan Ber dasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Tri Edi Purno-

mo SH MH, ditemui di kantornya, Kamis (21/7), mengatakan, di Pemkab Pekalongan ada 725 PNS yang akan dialihkan menjadi PNS pemerintah provinsi dan pusat. Ratusan PNS ini berasal dari sektor pendidikan menengah, pegawai kehutanan, perikanan, pengawas ketenagakerjaan, ES DM, hingga penyuluh KB. “Seka rang masih dalam proses penyelesaian,” terang dia. Diutarakannya, rincian PNS yang ditarik di antaranya pegawai pendidikan menengah (Dik-

men) sebanyak 617 diambil alih provinsi, dengan rincian 483 guru, 35 guru yang dipekerjakan di SMA, MA dan SMK swasta, enam orang pengawas, dan 93 tenaga administrasi atau TU. Di bidang ketenagakerjaan, ada tiga pengawas ketenagakerjaan yang diambil alih provinsi. Sedangkan, di bidang kehutanan sebanyak 19 pegawai DPPK, di luar DPPK enam orang, dan 13 pegawai dari BKPP diambil alih provinsi. “51 PNS pada bidang penyuluhan KB atau petugas lapangan

KB dan 9 PNS di bidang perikan an dialihkan ke pemerintahan pusat. Untuk PNS di bidang ES DM ada tujuh PNS yang alih status, masing-masing satu PNS diambil alih pusat dan enam PNS diambil alih provinsi,” jelasnya. Dikatakan, semua PNS yang alih status itu akan mulai aktif ke provinsi maupun pusat pada tanggal 1 Januari 2017. Mulai hari itu, PNS tersebut menyesuai kan provinsi dan pusat, termasuk penggajian dan administrasinya. ■ haw-ad

Pengikut Paham Radikal Terus Berkurang BREBES – Jajaran elemen masya rakat menandatangani pernyataan sikap di atas kain putih untuk menolak paham teroris dan ISIS serta mengutuk aksi bom bunuh diri di Mapolresta yang digelar usai acara Sarasehan Kapolres Bersama Seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Brebes di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Kamis (21/7). Acara tersebut dihadir Bupati Hj Idza Priyanti SE dan Forkom pinda serta jajaran anggota Polres Brebes. Selain itu tampil sebagai pembicara, yakni Pendiri Cri sis Center Korban NII Jakarta, Ken Setiawan. Pendiri Crisis Center Korban NII, Ken Setiawan dalam kesempatan tersebut menandaskan, dengan kegiatan yang digagas oleh Polres Brebes ini tentunya untuk meminimalisasi korban-korban yang bisa terhasut untuk masuk ke kelompok paham radikalis me. Diharapkan pula, kasus teroris yang terjadi di Indonesia sudah bisa final dan paham radi kalisme terus berkurang pula pengikut-

pengikutnya di negara ini. “Orang orang yang masih benci dengan Negara Indonesia, hari ini masih bebas. Mungkin pemerintah dalam tahap pencegahan bisa mengubah undangundangnya. Sehingga, mereka

yang terlibat dalam kelompok radikaliseme bisa ditindak dan dieleminasi segala aktivitasnya di Indonesia ini. Harapannya tentu, Indonesia bisa menjadi negara yang kondusif,”kata Ken. Ken menuturkan, pada awal-

TOLAK PAHAM TERORISME : Tamu undangan menandatangani pernyataan tolak paham teroris dan ISIS serta mengutuk aksi bom bunuh diri di Mapolresdi atas kain usai kegiatan Sarasehan Kapolres Bersama Seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Brebes di ruang rapat paripurna DPRD setempat. ■ Foto: Eko Saputro-ad

nya usia rata-rata anak-anak SMA dan kelas 3 SMP jadi sasaran kelompok radikalisme untuk direkrut. Tapi, sekarang mereka yang berusia di antara 18-25 tahun mudah sekali direkrut. Pasalnya, pada usia tersebut rata-ra ta masih dalam taraf transisi dan sangat mudah dipengaruhi. Sementara, Kapolres AKBP Luthfi Sulistiawan SIK MH MSi menuturkan, melalui sarasehan yang digelar ini sebagai upaya untuk menanamkan kepada generasi muda agar anti radikalisme. “Hari ini merupakan kegiatan semacam Trainning of Trainner (ToT), agar peserta bisa menjadi agen-agen pencegahan anti radikalisme. Memang untuk Kabupaten Brebes, sejauh ini belum terindikasi secara vulgar munculnya paham radikalisme. Tapi, pencegahan sejak dini diharapkan akan memberikan pendidikan agar masyarakat khususnya generasi muda tidak mudah terpengaruh paham radikalisme,” pungkas Kapolres. ■ ero-ad

yang membutuhkan. Sehingga setiap kendaraan yang mengangkut penumpang dikawal seorang petugas. Akan tetapi untuk

persoalan trayek hal tersebut merupakan kewenangan Dinas Perhubungan. ■ Obo-ad

45 Anggota Panwascam Dilantik BATANG - Sebanyak 45 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pilkada Batang tahun 2017 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Panwas Kabupaten Batang, M Mizan Zahroni di Hotel Sendangsari, Kamis (21/7). Mizan mengatakan, tugas dan wewenang Panwascam dalam pemilihan kepala daerah yang akan berangsung tahun 2017, di antaranya mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan di wilayah kecamatan yang terkait dengan pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap, mengawasi pelaksanaan kampanye. Kemudian mengawasi perlengkapan pemilihan dan pendistribusiannya, serta mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara hasil pemilihan. Selain itu, mengawasi penyampaian surat suara dari TPS sampai ke PPK sampai dengan proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dari seluruh TPS dan pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, pemilihan lanjutan, dan pemilihan susulan. ■ haw-ad

Kritisi Tahapan Pilkada Lewat Seni Mural BREBES – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Kabupaten Brebes sudah di depan mata. Berbagai kritik, saran dan masukan dicurahkan oleh masyarakat Kabupaten Brebes agar tahapan Pilkada untuk memilih bupati dan wakil bupati berjalan dengan lancar dan fair. Salah satunya yakni dengan goresan cat piloks melalui gambar mural yang dibuat oleh Ketua Milisi Brebes Bermural (MBB) Gus Bill. “Insya Allah ada enam titik untuk menggambar mural di sepanjang jalur pantura Brebes. Mulai hari ini, saya menggambar mural di tembok milik warga di jalur Pantura Desa Klampok, Kecamatan Wanasari. Alhamdulillah dukungan masyara kat akan seni mural membuat saya tergugah untuk mengapresiasikan tahapan Pilkada melalui ketrampilan ini,”kata Ketua MBB, Gus Bill saat dihubungi di sela-sela aktivitasnya meng gambar mural di jalur Pantura Desa Klampok, Kamis (22/7). Gus Bill menambahkan, tujuan dibuatnya gambar mural dalam rangka Pilkada harapannya bisa menggugah para penyelenggara pemilihan umum daerah ini agar bersikap adil atau fair dalam menjalankan tugasnya. “Gambar tangan terkepal yang saya buat dalam gambar mural ini menunjukkan bahwa adanya semangat juang dari para penyelenggara Pilkada agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh keberanian dan tidak berpihak kepada siapapun calonnya yang akan maju,”timpalnya. Dijelaskan, untuk gambar hati sebagai cerminan agar para penyelenggara Pilkada melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sepenuh hati. Sehingga, Pilkada di Kabupaten Brebes yang saat ini sudah memasuki tahapan penyelenggarannya akan mendapatkan pemimpin yang baik dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Brebes. “Mudah-mudahan melalui gambar mural yang didukung oleh masyarakat yang saya goreskan di tembok di enam titik di jalur pantura selama kurang lebih satu minggu ke depan akan memberikan warna dalam proses tahapan Pilkada Kabupaten Brebes, ” timpalnya. ■ ero-ad

MURAL PILKADA : Ketua Milisi Brebes Bermural (MBB), Gus Bill menunjukkan gambar seni mural hasil karyanya terkait Pilkada yang dibuatnya di tembok milik warga di jalur Pantura, Desa Klampok, Kecamatan Wanasari. ■ Foto. Eko Saputro-ad


25°C 33°C

24°C 31°C

25°C 33°C

25°C 33°C

25°C 33°C

23°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Jumat Pon, 22 Juli 2016

n Diduga jadi Pengedar Narkoba

Bripka Slamet Diamankan BARUSARI - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, menetapkan tersangka oknum anggota polisi Satuan Shabhara Polrestabes Semarang bernama Bripka Slamet Riyanto, yang diduga terlibat mengedarkan narkoba.

Kasat Narkoba Polrestabes Semarang AKBP Sidik Hanafi mengatakan, Bripka Slamet Riyanto ditangkap dari hasil pengembangan seorang narapidana, yang tertangkap menyimpan barang narkoba di dalam sel Polrestabes Semarang.

Menurut Sidik, anggota polisi ini diamankan oleh aparat Polrestabes Semarang, saat bersama teman wanitanya di sebuah tempat kos kawasan Pamularsih, Semarang Barat, Senin (18/7) ma(Bersambung ke hlm 19 kol 3)

TAK BERIZIN: Para anggota DPRD Kota Semarang saat menyaksikan tower yang tidak berizin di Jalan Pamularsih, Kamis. n Foto: Unggul Subagyo

Ratusan Tower Tanpa Izin KEBONHARJO - Anggota DPRD Kota Semarang menilai, banyak tower di Kota Semarang yang tak memenuhi persyaratan perizinan. Dari sekitar 800 tower yang berdiri untuk alat komunikasi, hanya 300 tower yang memiliki izin sesuai prosedur. Hal ini dikatakan Ketua Baleg DPRD Kota Semarang Suharsono, yang memimpin rombongan sidak tower komunikasi di beberapa tempat, Kamis (21/7). Menurutnya, masyarakat yang ingin membangun kota Semarang dengan baik, harus memenuhi syarat lengkap. “Hasil sidak di lapangan, akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Perda untuk memberikan kepastian pendirian tower, sebagai alat komunikasi yang baik. Hasil sidak, banyak tower berdiri, tetapi banyak yang belum memiliki izin,” kata Suharsono. Ia mengatakan, seperti pendirian tower di Gedongsongo, Manyaran, diprotes warga. Bahkan, kata dia, warga membentangkan poster bertuliskan menolak tower alat komunikasi. “Walikota diminta untuk melakukan penertiban tower di Gedongsongo Manyaran, karena ilegal tulis dalam poster yang dibentangkan di sudut jalan strategis,’’ kata Suharsono. Sidak yang dilakukan anggota DPRD Kota Semarang, meliputi pantauan tower yang terpasang di dekat Pleret Banjirkanal Barat, di tengah Jalan Pamularsih, serta tower yang berdiri di sekitar kawasan Kota Lama. DPRD, kata Suharsono, meminta agar petugas Satpol PP harus tegas melakukan operasi dan razia terhadap tower yang tidak berizin. “Hasil sidak ini, akan kami tindaklanjuti dengan pembuatan Perda yang dapat memberikan kepastian (Bersambung ke hlm 19 kol 1) BARANG BUKTI: Tersangka Fizdu Birahman (25) warga Beringin, Ngaliyan menunjukkan barang bukti sejumlah uang palsu di hadapan Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah AKP Tri Agung saat gelar kasus di Mapolsek, Kamis (21/7). n Foto: Danny Adriadhi Utama.

Terdesak Utang, Fizdu Tergiur Beli Uang Palsu BRUMBUNGAN - Aparat Polsek Semarang Tengah meringkus Fizdu Birahman (25), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Semarang, lantaran terlibat pembelian uang palsu dari seseorang melalui online. Warga Beringin, Ngaliyan itu, membeli uang palsu senilai Rp 4 juta dengan uang asli seharga Rp 1 juta. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti beberapa lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu dan handpone, yang dibeli dari uang palsunya itu. Kepada polisi dalam gelar kasus di Polsek Semarang Tengah, Kamis (21/7), Fizdu mengaku, perbuatan tersebut dilakukan lantaran terdesak kebutuhan hidup. Dari situ, katanya, berpikir untuk melunasi utang dengan cara membeli uang palsu. “Jadi, lihat informasi uang palsu itu dari internet ada yang jual.

Saya beli satu banding empat, dengan Rp 1 juta uang asli ditukar Rp 4 juta uang palsu,” kata Fizdu, saat gelar perkara di Polsek Semarang Tengah, Kamis (21/7). Ia mengaku, tertarik membeli uang palsu pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Setelah deal soal harga, Fizdu kemudian sepakat untuk bertemu dengan penjualnya di depan Kampus Udinus, Jalan Imam Bonjol, Semarang. “Saya baru sekali ini transaksi uang palsu dengan pembeli itu, kira-kira kejadiannya sebelum puasa lah. Penjual uang palsu itu ngakunya dari Solo, tapi pernah ketemu di Semarang waktu itu,” tuturnya. Setelah uang palsu yang dibelinya di tangan, Fizdu pun langsung membelanjakan uang tersebut untuk membeli hand(Bersambung ke hlm 19 kol 3)

n Pasangan Miskin Mengenaskan

Heni Lahirkan Jokowi Tanpa Bantuan Orang Lain Seorang bayi bernama Jokowi, lahir dengan kondisi memprihatinkan, karena ibunya melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain. Meski demikian, kini kondisi bayi malang tersebut sudah lebih baik, karena sudah ditangani Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) Kota Semarang. JOKOWI memang dilahirkan dari pasangan Agung Slamet Prasetyo dan Heni Parianti, yang tidak mampu. Agung, sehari-hari cuma menjadi pemulung sampah. Sedang istrinya, Heni asal Boyolali memiliki keterbelakangan mental, meski masih bisa diajak ko-

mukasi singkat. ‘’Bayi ini, baru lahir 6 Juli lalu dengan bobot 2,5 Kg. Sekarang kondisinya memprihatinkan,’’ terang Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, saat me(Bersambung ke hlm 19 kol 3) KUNJUNGI JOKOWI: Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu (kiri) berbincang akrab dengan Heni, yang melahirkan Jokowi tanpa bantuan orang lain di rumahnya Jalan Candisari III RT 3/RW 8 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, Kamis (21/7).n Foto: Nurul Wakhid

Jumat, 22 Juli 2016 Sabtu (23/7)

DHUHUR 11.48

15.09

17.42

18.52

04.34

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Harus Tertib Membangun PEMBANGUNAN di Kota Semarang sudah hampir merata dan terus berkembang tersebar di 16 kecamatan atau pada 177 kelurahan. Hal ini cukup melegakan Lina Aliana, anggota Komisi A DPRD Kota Semarang yang ikut melakukan pengawasan terhadap pembangunan. ‘’Begitulah, semangat investor berlomba-lomba melakukan pembangunan di Kota Metropolitan, (Bersambung ke hlm 19 kol 1) Foto: Dok

n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n


Jumat Pon, 22 Juli 2016

Sekolah Negeri Terapkan Kurikulum 2013 PEMAPARAN : Sejumlah petinggi Polri mengikuti diskusi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kupas Tuntas Akar Radikalisme dan Terorisme di Indonesia Serta Strategi Penanggulangan ISIS Melalui Kontra Radikal dan Deradikalisasi Dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Kamtibmas di Kota Semarang di Hotel Grasia, Rabu (20/7). ■ Foto : Danny Adriadhi Utama - rth

Aksi Teroris Alami Perubahan LEMPONGSARI - Banyak Anak Muda Belajar Menjadi Teroris secara Mandiri lewat internet telah mengalami perubahan secara berkelanjutan. Internet menjadi langkah awal model perekrutan sekaligus cuci otak yang menyediakan konten glorifikasi pelaku teror. Hal itu dimanfaatkan jaringan terorisme untuk pendanaan atau yang biasa mereka sebut sebagai fai (rampasan perang). Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kupas Tuntas Akar Radikalisme dan Terorisme di Indonesia Serta Strategi Penanggulangan ISIS Melalui Kontra Radikal dan Deradikalisasi Dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Kamtibmas di Kota Semarang di Hotel Grasia, Rabu (20/7). Adapun arasumber dalam acara itu, Kepala Pusat Latihan Anti Teror Indonesia (Platina) Semarang AKBP Surya Putra, mantan terorisme Nassir Abas, dan Kus Winarno dari Balitbang Kemenag Kota Semarang. Kepala Platina AKBP Surya Putra mengatakan saat ini model perekrutan jaringan teroris terus mengalami perubahan dengan memanfaatkan media sosial di internet alias dunia maya. Metode perekrutan sekaligus cuci otak ini dilakukan dengan adanya situs-situs yang menyediakan konten glorifikasi pelaku teror. ‘’Internet juga dimanfaatkan jaringan terorisme untuk fai alias pendanaan. Cyber fai ini patut diwaspadai. Seperi Muchamad Syarif pelaku bom bunuh diri di masjid Mapolres Cirebon sebelum Salat Jumat 4 April 2011. Dia ini radikal, tidak ada jaringannya. Ini yang paling sulit diungkap,” tuturnya. ■ Ekonomis Proses doktrinasi via internet ini bisa sangat cepat. Internet menyediakan secara lengkap. “Cara itu dilakukan karena internet bisa diakses oleh semua orang dengan harga sangat ekonomis, murah,” jelasnya. Terkait penyandang dana untuk kegiatan terorisme ini juga mengalami perubahan. Biasannya menggunakan pola dengan cara kekerasan, seperti merampok bank. Namun, melalui dunia maya. “Dulu rekrutmen itu butuh proses yang panjang. Sekarang bisa duduk manis di rumah dengan membuka web atau situs-situs yang ada. Hasilnya mungkin bisa lebih sadis bisa dapat Rp 5,7miliar. Beda dengan saat terjadi di CIMB Niaga Medan, hanya ratusan juta,” pungkas Surya. ■ M17-rth

PERNYATAAN SIKAP : Ketua IDI Jawa Tengah Dr. Djoko Widyarto (tiga kiri) bersama jajaran pengurus menunjukkan lembaran pernyataan sikap IDI Jateng tentang penemuan vaksin palsu usai press conference di kantor sekretariat IDI Jateng, Jalan Taman Gedong Batu No 28, Kamis (21/7). ■ Foto : Harviyan-rth

IDI Jateng Desak RS Monitoring Vaksin SIMONGAN - Beredarnya vaksin palsu di sejumlah rumah sakit Jakarta yang terindikasi menggunakan vaksi palsu, membuat geram masyarakat, khususnya mereka yang telah mempercayakan penggunaan vaksin di rumah sakit tersebut. Menyikapi hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah mengatakan sikap mengutuk keras perbuatan para pelaku saat Press Conference di kantor sekretariat IDI Jateng, Jalan Taman Gedong Batu No 28, Kamis (21/7). Ketua IDI Jawa Tengah Dr Djoko Widyarto dalam press conference mengatakan pihaknya menaruh empati mendalam bagi keluarga dan anak-anak yang telah menjadi korban dari pemberian vaksin palsu. “Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian vaksin palsu ini. Kami menghimbau, masing-masing rumah sakit yang ada di Jawa Tengah, untuk selalu monitoring kualitas vaksin yang tersedia,” kata Djoko. Selain itu, dia berharap BPOM tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap segala penyebaran vaksin. Baik produksi, kualitas produk vaksin yang dihasilkan, pengadaan, penyimpanan, dan distribusi vaksin meskipun Jawa Tengah sendiri saat ini masih dalam situasi yang sangat kondusif. Dikatakan oleh Djoko, pihaknya sepakat medukung sepenuhnya aparat penegak hukum untuk melakukan proses penegakan hukum secara professional dan hukuman maksimal bagi para tersangka yang telah tertangkap. “Bagi masyarakat, kami juga menghimbau untuk tidak terprovikasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab serta tidak melakukan tindakan yang justru akan merugikan masyarakat luas,” tutur Djoko. ■ M16 -rth

KALIWIRU – Mulai tahun ajaran 2016/2017, seluruh sekolah negeri di Kota Semarang dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK wajib menerapkan Kurikulum 2013 (K13). Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Drs Bunyamin MPd, saat dihubungi Kamis (21/7). “Pada tahun ajaran baru 2016/2017, seluruh sekolah negeri di Semarang, meliputi sebanyak 326 SD, 43 SMP,16 SMA dan 11 SMK sudah menerapkan K13, bahkan untuk jenjang SMK sejak tahun ajaran 2015/2016 sudah menggunakan K13. Untuk sekolah swasta belum wajib, meski sebagian sudah menerapkannya,” terangnya. Ditegaskan, sebelum implementasi K13 tersebut pihaknya sudah melalukan pelatihan kepada seluruh guru sekolah negeri yang ada, termasuk juga guru dari sekolah swasta. “Seluruh sarana dan prasarana pendukung K13, sudah kita lengkapi. Guru-guru juga sudah diberikan pelatihan. Selama proses K13 ini berlangsung, kita juga lakukan pendampingan. Hasilnya juga akan kita evaluasi , jika ada kendala langsung kita perbaiki,” lanjutnya lagi. Kesiapan untuk buku kurikulum juga sudah dipersiapkan, termasuk untuk K13 Revisi. “Guru dari setiap satuan pendidikan kita dorong untuk suplemen, sekaligus kreatifitas mereka untuk membuat modul sendiri sehingga mampu menarik siswa,” lanjutnya. Dijelaskan ada beberapa perbedaan dalam penerapan

K13 tahun ini dengan sebelumnya. Salah satunya, penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru. Pada K13 versi lawas, seluruh guru wajib menilai aspek sosial dan spiritual (keagamaan) siswa.

mencipta. Pada kurikulum hasil revisi ini, siswa SD boleh berpikir sampai tahap penciptaan. Tentunya dengan kadar penciptaan yang sesuai dengan usia,” lanjutnya. Selain itu, teori 5M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta) tidak sebatas menjadi teori saja. Tetapi, guru dituntut untuk benar-benar menerapkan dalam pembelajaran. “Poin utama dalam K13 yakni meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Ini yang harus dipahami,” pungkasnya.■ Rix-rth

MENGENALKAN : Salah satu guru Sekolah Lab School Unnes mengenalkan lingkungan sekolah kepada orang tua dan murid pada hari pertama masuk sekolah, beberapa waktu lalu. Pada tahun ajaran 2016/2017, seluruh satuan pendidikan negeri di Kota Semarang wajib menerapkan K13. ■ Foto : Arixc Ardana-rth

Siswa Cerdas Hindari Game Tidak Mendidik PEDALANGAN - Maraknya penggunaan game dan gadget belakangan ini oleh anak-anak, dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu disampaikan Ketua PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi di hadapan ratusan siswa baru SMP Al Azhar 14 di Banyumanik, Senin (18/7). Menurutnya, penggunaan gadget dan permainan game cukup menyita waktu efektif anak untuk belajar. “Maraknya permainan game on line dewasa ini juga patut mendapat perhatian khusus, karena bisa menyebabkan kecanduan, anak-anak bisa lupa waktu, lupa belajar dan bisa meningkatkan sifat agresifitasnya. Siswa yang cerdas, tentu bisa memilih game yang lebih mendidik,” terangnya. Dijelaskan, saat ini anak seolah mendapat akses yang cukup luas untuk menggunakan gadget. Mereka bahkan memiliki sendiri gadget miliknya dan seolah menjadi hak miliknya yang tidak bisa diganggu.

■ Penilaian Sistem ini yang lantas dikeluhkan banyak guru. Dalam skema yang baru, penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara mata pelajaran lainnya, hanya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan saja. “Proses berpikir siswa juga tidak dibatasi. Pada K13 yang lama, berlaku sistem pembatasan yakni pada jenjang SD hanya sampai memahami, SMP menganalisis, dan SMA

Karenanya, ia berharap agar setiap orang tua meningkatkan komunikasi dengan anak. Dinilainya perlu ada waktu-waktu khusus untuk berbagi kisah keseharian dengan mereka. ■ Potensi Dalam kesempatan tersebut, Tia yang juga istri Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan materi kepada siswa baru dengan memperlihatkan tiga video pembelajaran bertajuk “Hello Kanak-Kanak Belajarlan Mengenai Hak-Hak Anda, Anak Indonesia Harapan Bangsa dan Kisah Si Aksa”. Video tersebut, imbuh Tia, mengajarkan bahwa setiap anak mempunyai hak-hak yang berhak dia terima dan diatur dalam Undang-undang perlindungan anak nomor 23 Tahun 2002 dan dirubah UU nomor 35 Tahun 2014. Karenanya ia berharap kepada siswa-siswi SMP Al Azhar 14 agar memanfaatkan seluruh potensi yang ada menjadi prestasi. ■ Hid-rth

Unnes Didorong Raih AIPT Terakreditasi A SEKARAN - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah aktif berjalan pada awal Januari 2016, salah satu implementasinya di bidang pendidikan, universitas asing sudah bisa mengajukan izin mendirikan perguruan tinggi di Indonesia. “Mau tidak mau, siap tidak siap, kita harus bersiap dengan kemungkinan berdirinya perguruan tinggi asing di Indonesia, yang sudah tidak dapat dihindari lagi. Untuk itu perguruan tinggi di Indonesia harus bisa meningkatkan akreditasinya, sebagai salah satu unsur penilaian kompetensi lulusan mereka,” papar asesor Kemenristek Dikti Prof Dr Ing Mulyadi Bur di sela pendampingan penyempurnaan dokumen Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) di Kampus Unnes Sekaran Gunungpati, Rabu (20/7). Dirinya menilai, sudah waktunya Unnes untuk bisa mendapatkan akreditasi dengan predikat unggul atau akreditasi “A”. “Sebagai salah perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Unnes harus bisa menjawab tantangan tersebut. Unnes memiliki kesem-patan besar untuk mendapatkan akreditasi A,” lan-jutnya, didam-pingi Prof Ir Vitus Dwi Yunianto PhD, asesor Kemenristek Dikti lainnya. Untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi secara nasional, Kemenristek Dikti menargetkan sebanyak 300 universitas, untuk mendapatkan akreditasi A, dirinya berharap Unnes harus bisa memanfaatkan momentum ini. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi positif masukan tersebut. Diterangkan, pihaknya beruntung mendapatkan akreditasi B ‘gemuk’ pada periode lalu. “Namun setelah kami pikir kembali, B “gemuk” itu tetap tidak sama dengan A. Untuk itu kami akan mengerahkan semua daya upaya untuk meraih akreditasi unggul. Termasuk meningkatkan jaringan dan kerjasama internasional,” tandasnya. ■ rix-rth

Kontributor PPID Kurang Optimal BALAIKOTA - Pemkot Semarang menerima dua masukan sengketa melalui Komisi Informasi (KI) Provinsi Jateng terkait keterbukaan informasi di tubuh Pemkot. Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jateng Handoko Agung di sela pembekalan terhadap kontributor Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Balaikota, Kamis (21/7). Menurutnya, dua sengketa tersebut dilayangkan ke Dinsospora dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). “Jika ada yang belum tahu persoalan ini, tentu pola koordinasi di tingkat SKPD belum cukup efektif dan tentu ada saluran informasi yang belum terbuka di tingkat pejabat PPID,” terangnya. Dijelaskan, adanya gugatan yang diajukan ke KI berawal dari permintaan informasi publik ke kedua dinas tersebut. Jika permintaan informasi tersebut dilayani dengan baik dan memuaskan, tentu tidak akan muncul adanya keluhan yang berujung ke gugatan. Untuk itulah peran kontributor PPID di masing-masing

SKPD sangat diperlukan. Ketersediaan informasi publik dalam website masing-masing dinas, diyakini membantu meminimalisasi adanya gugatan serupa. “Gugatan tidak akan muncul jika penyedia informasi publik dapat memberikan jawaban memuaskan atas informasi yang diminta dan informasi tersebut tidak dalam bentuk yang dikecualikan. Kalau sudah ada gu-

gatan seperti ini, pejabat PPID tentu akan repot harus menjalani pemeriksaan di KI,” tukasnya. Direktur Pattiro Widi Nugroho mengakui persoalan terbesar dari keberadaan kontributor PPID adalah perpindahan tugas ke dinas lain. Selain itu tidak seluruh PPID memahami UU KIP dan peraturan turunannya serta prosedur layanan informasi belum informatif sehingga sering terjadi lempar tanggungjawab

DIGELAR : Sejumlah kontributor PPID dari masing-masing SKPD mengikuti kegiatan workshop yang digelar di Lantai VIII Gedung Moh Ihsan, Kamis (21/7). ■ Foto: Nurul Wakhid-rth

serta masih adanya ketergantungan terhadap pimpinan. ■ Terbaik Meski demikian, keberadaan PPID di Pemkot Semarang sudah direspon cepat bahkan Pemkot pernah meraih prestasi terbaik dalam hal ini pada tahun 2014. Namun pada tahun 2015 turun menjadi kualitasnya menjadi kurang. “Kota Semarang sudah merespon cepat UU KIP, bahkan jadi terbaik di 2013. Seharusnya leading untuk penyediaan informasi publik,” tuturnya. Kabag Humas Pemkot Semarang Ahyani menandaskan perlunya kerangka berpikir yang sama terhadap semua kontributor PPID di setiap SKPD. Pasalnya, mereka adalah jembatan dan fasilitator untuk merespons permintaan informasi kepada penyedia informasi di tingkat SKPD. “Ini sesuai dengan pesan Walikota Semarang untuk mewujudkan visi Semarang menuju smart city yang membutuhkan keterlibatan warga secara langsung dalam pembangunan agar ada ruh pelayanan dan tumbuh kepercayaan dari masyarakat,” pungkasnya. ■ Hid-rth


Jumat Pon, 22 Juli 2016

■ PAPDI Gelar Pertemuan Ilmiah Pentas Ngesti Pandawa MENGANGKAT judul cerita ‘’Endang Werdiningsih’’, Wayang Orang (WO) Ngesti Pandawa Semarang akan pentas Sabtu (23/7), pukul 20.00 WIB di Gedung Ki Narto Sabdho (kompleks TBRS), Jl Sriwijaya No 29, Semarang. Dalam pentas ini akan diperebutkan hadiah sepeda motor, melalui kupon undian berhadiah yang akan diundi bulan Oktober 2016 mendatang.■ bgy-die

Verifikasi Piutang PBB PEMKOT Semarang berusaha keras untuk menyelesaikan verifikasi piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sesuai instruksi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat, verifikasi harus selesai pada 25 Juli. Wakil Walikota Semarang, Heverita G Rahayu menjelaskan, verifikasi piutang PBB sudah dilakukan sejak 24 Juni lalu, sesuai instruksi dari BPK pusat. ■ bgy-die

Pelatihan Pelatih Senam LEMBAGA Kursus dan Pelatihan Senam Toety Production membuka pendaftaran murid baru untuk dilatih menjadi pelatih senam profesional, bersertifikat resmi Dinas Pendidikan dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Senam Indonesia ( LSKI). Tempat pendaftaran LKP Toety Production Jalan Tumpang I/59 Gajah Mungkur. ■ bgy-die

Bahas Pelayanan JKN GAJAHMUNGKUR - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Semarang menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (22/7) hari ini hingga hingga Minggu (24/7). Kegiatan ini untuk membahas pelayanan berkualitas di era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Menurut dokter senior Bagian Geriatri RSUP dr Kariadi Semarang dr Rejeki Andayani Rahayu SpPD K-Ger, di satu sisi keberadaan Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, selain memberikan perlindungan hukum terhadap profesi kedokteran, juga menuntut adanya pengembangan profesi. ‘’Tapi tak jarang profesi dokter menjadi sasaran keluhan masyarakat, terkait dengan sistem pelayanan kesehatan nasional yang ada saat ini,’’ papar dr Rejeki, Kamis (21/7). Sementara itu, katanya, di lain pihak BPJS selaku badan penyelenggara jaminan kesehatan, juga acapkali tidak mendapatkan kesempatan untuk mensosialisasikan mengenai regulasi dari pemerintah pusat terkait dengan sistem grouping diagnosa pe-

nyakit, obat obatan yang masuk dalam sistem dan sistem pembiayaan di rumah sakit. ‘’PIT PAPDI kali ini menjadi panggilan moral institusi pendidikan yang bertujuan untuk menjembatani, antara kebijakan pemerintah dalam era JKN ini dan kesiapan para dokter untuk tetap bersikap profesional dalam melayani pasien,” lanjut Ketua Panitia PIT XX PAPDI Cabang Semarang tersebut. ■ Memfasilitasi Mengusung tema ‘’Mempertahankan Mutu Pelayanan Ilmu Penyakit Dalam di Era Jaminan Kesehatan Nasional’’, PAPDI cabang Semarang akan memfasilitasi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan bagi sejawat dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialisasi lain yang ingin menambah khazanah

PAPARAN: Ketua Panitia PIT XX PAPDI Cabang Semarang dr Rejeki Andayani Rahayu SpPD K-Ger didampingi Sekretaris PIT PAPDI dr Budi Setiawan SpPD, saat memaparkan rencana pelaksanaan kegiatan di RSUP dr Kariadi, Semarang, Kamis (21/7). ■ Foto: Arixc Ardana keilmuannya. ‘’Bentuk kegiatannya berupa simposium yang akan membahas mengenai kebijakan BPJS, etika dan profesionalisme kedokteran, deteksi dini penyakit ginjal, penyakit lupus, nyeri, diabetes mellitus, hipertensi, pengobatan alternatif pada kanker, gagal jantung, stroke, hepatitis, asma dan penyakit paru kronik lainnya,’’ papar Sekretaris PIT PAPDI dr Budi Setiawan SpPD. Ditambahkan, dalam kesempatan yang sama, juga akan dige-

lar beberapa workshop untuk menambah keterampilan klinis para peserta, diantara dengan pelatihan injeksi intra artikuler, penatalaksanaan kegawatdaruratan di bidang gastroenterohepatologi, deteksi dini HIV/AIDS, kombinasi obat DM, pemilihan obat hipertensi, vaksinasi pada orang dewasa hingga demensia pada lanjut usia. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Netty (0819 1440 3059). ■ rix-die

TERSERANG PENYAKIT: Warga melintasi genangan Rob di Kampung Tenggang Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari, Kamis (21/7) siang. Sejumlah warga yang rumahnya tergenang Rob mengeluh menderita gatal-gatal kulit dan pencernaan karena minimnya air bersih. ■ Foto: Weynes Bripka....... (Sambungan hlm 17)

Ratusan...... (Sambungan hlm 17) hukum. Perizinan masalah pendirian tower juga perlu kami pertimbangkan, agar tak menyulitkan pemohon,” katanya. Dikatakan, pembangunan tower di Kota Semarang hampir merata pada 16 kecamatan atau 177 di wilayah kelurahan di Kota Semarang, sehingga bila di rata-rata setiap kelurahan ada lima tower setiap kelurahan. DPRD Kota Semarang juga akan membagi zonazona menara supaya tata ruang Kota Semarang tertib. Pembagian zona tersebut yaitu zona Harus...... (Sambungan hlm 17) Semarang, sebagai ibukota Jawa Tengah ini,’’ kata Lina kepada Koran Pagi Wawasan, Kamis (21/7). Walau begitu, ia juga menyayangkan , masih ada investor yang nekat membangun tanpa terlebih dahulu memenuhi persyaratan perizinan mendirikan bangunan, atau mendirikan bangunan lainnya seperti tower sebagai alat komunikasi tanpa izin. Menurutnya, pembangunan yang berkembang pesat di Kota Semarang ini

menara, atau bebas menara Sementara itu, Kasi Informatika Dishub Kota Semarang Agus Siswanto menambahkan, pendirian ketinggian tower ada aturannya. Ia mengatakan, di daerah rendah ketinggian tower bisa mencapai 45 meter, tetapi di dekat bandara ketinggian tower hanya boleh 20 meter, karena mengganggu lalu lintas pesawat terbang. “Tindakan kami dengan petugas Satpol PP, melakukan koordinasi dengan DTKP, dan instansi terkait untuk melakukan penertiban terhadap tower yang tidak berizin atau ilegal,” tambah Agus Siswanto. ■ bgy-die seperti program Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Tetapi investor yang membangun tanpa izin, Pemkot Semarang harus tegas untuk melakukan tindakan. Politisi PKB ini berharap, melalui tindakan yang tegas, berkembangnya pembangunan di Kota Semarang akan bisa tertib. ‘’Tidak ada pelanggaran, sehingga semangat membangun di Kota Semarang dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, lembaga perizinan juga jangan menyulitkan investor,’’ tambahnya.■ Unggul Subagyo-die

lam. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti narkoba jenis sabu milik tersangka. “Iya, sudah kami tahan. Dia (Slamet) sebagai pengedar. Ada enam paket sabu-sabu, sedangkan teman wanitanya juga ikut ditahan,” ungkap kasat Heni...... (Sambungan hlm 17) ngunjungi keluarga Agung dan Heni di Jalan Candisari III RT 3/RW 8 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari. Pasangan itu pun mengaku, jika bayi tersebut lahir dari hasil melakukan hubungan gelap mereka, di sebuah gudang di belakang salah satu mall di Semarang. Keduanya pun mengaku hubungan itu, berdasarkan suka sama suka. Lantaran pasangan ini tidak mampu, bayi yang diberi nama Jokowi itu pun dilahirkan tanpa bantuan orang lain, apalagi tenaga medis.

Terdesak...... (Sambungan hlm 17) pone seharga Rp 900 ribu. ‘’Itu belum yang untuk bayar utang,” jelasnya. Ditanya mengenai hasil pembelian uang palsu tersebut diedarkan di mana? Fizdu membantah keras atas tuduhan itu. Ia mengatakan, sisa uang palsu setelah beli handphone, dibawa

Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Si dik Hanafi saat dikomfirmasi Ko ran Pagi Wawasan, Kamis, (21/7). Disinggung, terkait adanya informasi oknum anggota ditangkap petugas Polrestabes Semarang terkait terlibat narkoba itu, Kasat Narkoba mengatakan, tidak ada hubungannya dengan seorang napi. “Nggak, nggak, tidak ada kaitanya dengan napi,” tegasnya.

■ Empat Polisi Selain Slamet, sebelumnya empat anggota kepolisian Polrestabes juga diamankan oleh aparat Polda Jateng. Empat anggota polisi itu, seorang di antaranya bertugas di Polsek Banyumanik. Salah satu polisi yang diamankan itu diketahui bernama Bripka Adnan, yang kini masih intensif diperiksa Bid Propam Polda Jateng. “Adnan ini status-

nya masih diperiksa. Barang bukti berupa ekstasi 5 butir,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Semarang. Sementara itu tiga orang anggota Polrestabes lainnya yang diamankan, bertugas di Polsek Gunungpati. Ketiganya, diduga terlibat kasus narkoba lantaran hasil tes urin menyatakan positif. “Kalau yang di Gunungpati saya tidak tahu. Itu Polda,” pungkas Hanafi. ■ M.17-die

‘’Saat melahirkan, Heni Parianti mengaku menarik kepala anaknya sendiri, kemudian memotong ari-arinya menggunakan pisau dapur,’’ papar Mbak Ita, panggilan akrab Wakil Walikota Semarang. Beruntung, tambahnya lagi, bayinya lahir dalam kondisi sehat dan selamat. ‘’Meski demikian, sejak dilahirkan mata bayi mengalami iritasi akibat kemasukan debu, serta kekurangan asupan gizi,’’ tukasnya. ■ Pantau Kondisi Untuk itu, Mbak Ita sudah memerintahkan puskesmas setempat, agar terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan ibu dan bayinya. ‘’Terlebih, si ibu

tetap harus menyusui,’’ imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga akan segera menikahkan pasangan Agung dan Heni secara resmi. Dengan demikian, Jokowi nantinya akan mendapat status administrasi yang legal. Kelahiran Jokowi ini, tentu saja mengundang kekhawatiran pihak keluarga Agung, karena kedua orangtuanya memiliki gangguan jiwa. Agung juga dikenal temperamental, mudah sekali marah sehingga dapat membahayakan bayinya. ‘’Kami harus gantian menjaga, karena kedua orangtua bayi itu, semuanya punya keterbelakangan mental. Ayahnya pernah marah dan mbacok tan-

gan orang, dan pernah ngamuk dan memukul saya pakai helm,’’ kata Junaedi Arianto, kakak Agung. Menurut Junaedi, Agung merupakan anak keempat dari lima bersaudara, yang setiap harinya bekerja memulung sampah, dan mengalami ganguan kejiwaan. Karena itu, pihak keluarga pun sangat berharap ada perhatian dari Pemkot Semarang. Sementara itu saat ditanya tentang pemberian nama Jokowi, yang sama dengan nama Presiden RI, Heni dengan ceplas-ceplos mengaku, berharap agar nasib anaknya di masa akan datang dapat lebih baik dan sukses dari orangtuanya.■ Nurul Wakhid-die

pulang ke rumahnya di Ngaliyan. Ia pun mengaku, dihantui rasa takut dan membuang sisa uang palsu tersebut ke atas genteng rumahnya. “Tapi nggak tahu, kenapa saat disimpan di atas genteng itu kualitasnya jelek. Uang pecahan Rp 50 ribu tersebut luntur, mungkin kena air hujan,” tuturnya. Sementara itu Kapolsek Semarang Tengah Kompol Ifan Taufik mengatakan, penangkapan

Fizdu ini berawal dari laporan pemilik toko handpone, adanya pembeli yang membayar dengan uang palsu. Petugas yang mendapat laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan. “Dari hasil penyelidikan itu, pelaku langsung ditangkap di rumahnya,” kata Ifan. Terkait pengakuan pelaku yang membeli uang palsu baru sekali? Kapolsek mengatakan, masih

menyelidiki. Namun, tambahnya, yang pasti ada dugaan pelaku membeli uang palsu untuk diedarkan. “Masih kita dalami pengakuannya. Kalau sudah membeli uang palsu ini ada indikasi mengedarkan. Pemeriksaan dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana uang palsu yang palsu tersebut diedarkan,” pungkas Ifan. ■ M.17-die.


Jumat Pon, 22 Juli 2016

24 Sekolah Rawan Pelanggaran Lalu Lintas

Promo Menu Tradisional di Hotel @HOM

BARUSARI - Sebanyak 24 sekolah setara Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pengukuhan Sekolah Menengah Dua Polantas (SMDP) di Polrestabes Semarang, Kamis (21/7) kemarin. Ratusan siswa mengikuti apel tersebut merupakan perwakilan sekolah-sekolah yang terindikasi rawan tindak pelanggaran berlalu lintas hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin mengatakan kegiatan ini sebagai langkah untuk menekan angka kecelakaan pada siswa sekolah. Tingginya angka kecelakaan lalu-lintas masih didominasi kalangan usia produktif utamanya pelajar atau siswa sekolah. “Berdasarkan data Polrestabes Semarang pada semester pertama tahun 2016 angka kecelakaan meningkat per tiga bulan. Pada tiga bulan pertama naik 30 persen dibandingkan tahun 2015, tiga bulan kedua naik 10 persen dari tiga bulan pertama, artinya ada peningatan secara signifikan,” kata Burhanudin. Burhanudin menambahkan dari catatan tersebut mencapai 46.820 pengendara ditilang, 24.211 teguran. Sedangkan 486 kasus kecelakaan, luka berat 1 orang, luka ringan 515 orang dan korban meninggal 91 jiwa. “Kebanyakan korban dominasi produktif usia 16 – 25, dengan prosentase usia korban laka lantas sebesar 30 persen,” ungkapnya. Untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Satuan Satlantas Polrestabes Semarang membuat program SMDP bersama Dinas Pendidikan Kota. Program awal ini nantinya, dari 189 sekolahan SMA, SMK dan MA yang diprioritaskan baru 24 sekolah di Kota Semarang yang

dianggap banyak melakukan pelanggaran. “Dari 189 sekolah se Kota Semarang, yang menjadi prioritas utama yakni 24 sekolah. 24 sekolah tersebut merupakan indikasi terbanyak pelanggaran siswanya. Maka dari itu kita programkan. Kalau kata kepala Disdik ‘kelebihan energi’, banyak pelanggaran,” katanya. Burhanudin, berharap program ini bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di tingkat pelajar. Selain program yang sudah dicanangkan, nantinya juga akan mengevaluasi temuan maraknya pelajar yang membawa kendaraan baik roda dua maupun roda empat ke sekolah. “Usia pelajar itu belum bisa memiliki SIM, nanti akan kami evaluasi juga. Mudah mudahan

TRADISIONAL: Tamu Hotel @HOM mencicipi promo menu tradisional yang selalu berubah-ubah setiap harinya menyesuaikan menu asli dari satu daerah tertentu. ■ Foto: Nurul Wakhid - rth

perilaku kurang disiplin ini bisa berkurang dengan adanya program ini,” jelasnya. Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Effendi menjelaskan pelaksanaan program SMDP mulai efektifkan, Senin (25/7) mendatang. Dua anggota Polantas yang disiagakan di sekolah dan berkantor di ruang Bimbingan Konseling. “Nanti koordinasi dengan

PENANDATANGANAN : Kasatlantas Polrestabes AKBP Catur Gatot Efendi menandatangani program Sekolah Menengah Dua Polantas (SMDP) di hadapan Wakil Walikota Heaveriata G Rahayu, dan Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin di Lapangan Polrestabes Semarang, Kamis (21/7). ■ Foto : Danny Adriadhi Utama - rth

BK. Kalau ada jam kosong, Polantas ini bisa mengajar kepada siswa, materinya bisa safety riding, undang-undang, keselamatan berkendara. Terutama materi kelalulintasan, kelengkapan kendaraan. Tidak hanya materi, tapi mendidik kedisiplinan,” tegasnya. ■ Prioritas

Diharapkan nantinya akan ada jadwal khusus pembelajaran dari Polantas pada progam SMDP. Rencana nantinya akan dilakukan satu jam pelajaran pada setiap hari di kelas yang berbeda-beda. “Ini masih tahap awal. Selanjutnya nanti kita koordinasi dengan kepala dinas akan dijadwalkan sehari ada 1 jam pelajaran diisi petugas,” ujarnya. Terkait 24 sekolah yang menjadi prioritas, pihaknya enggan menyebutkan. Menurutnya, sekolah-sekolah tersebut merupakan rawan akan tindak pelanggaran dan kedisiplinan berlalu lintas. Seorang siswa SMK 11 bernama Avab Iqbal mengungkapkan adanya program polisi masuk sekolah menyambut baik. “Kalau ada yang melanggar sebaiknya sebagai teman harus saling memperingatkan,” tandas Iqbal. ■ M17-rth

MUGASSARI - Sepanjang bulan Juli ini, Hotel @HOM akan menggelar promo berbagai menu tradisional. Menurut Asisten Sales Marketing Manager @HOM Hotel Semarang Christanti Putri, promo menu ini dihadirkan berbeda setiap harinya. Jadi antara hari Senin hingga Sabtu, semua menu tidak ada yang sama. “Sebagai hotel budget, kami memang membidik tamu pebisnis dengan kehadiran promo Signature Dish Traditional Menu ini,” terangnya kepadaa Wawasan, Kamis (21/7). Dijelaskan, pihaknya sengaja mengeksplorasi beragam menu tradisional yang ada di nusantara terutama di ranah Jawa. Setiap menu yang berbeda ini akan menjadi ciri khas masing- masing daerah. Untuk hari Senin menghadirkan menu khas Jatim tersedia Rujak Cingur, Nasi Rawon, Es Buto Ijo dan Bakso Malang. Adapun setiap Selasa berganti menu ala Jateng yaitu Soto Ayam, Nasi Liwet, Mie Ayam dan Es Cendol. Rabu beralih ke citarasa makanan khas Jawa Barat antara lain Karedok, Nasi Lengko, Batagor dan Es Cendol. Berbeda pula untuk Hari Kamis yang menghadirkan rasa manis dalam menu Yogyakarta dengan menu Mie Lethek, Nasi Gudeg, Oseng Mercon dan Es Goyobod. “Di akhir pekan, sajian khas Betawi mewakili Jakarta dihadirkan seperti Soto Betawi, Nasi Uduk, Gado- gado, es selendang mayang,” tukasnya. Alternatif Ditambahkan, dengan promo ini, tamu dan pemburu kuliner di Kota Semarang tidak perlu jauh- jauh mencari makanan khas daerah bisa memilih menu yang sudah tersedia. Terlebih tamu-tamu hotel memang masih didominasi wisatawan domestik sehingga menu tradisional lebih akrab di lidah. Sous Chef @HOM Hotel by Horison Semarang Giarno menambahkan ragam menu tersebut menggantikan konsep sebelumnya yaitu Urban Lunch. Chef Gio menerangkan, perpaduan makanan mulai dari oriental, internasional dan tradisional. “Konsep terbaru lebih fokus memberikan alternatif citarasa,” katanya. Ia memastikan akan selalu melakukan variasi menu agar tamu tidak bosan. Selain itu, pengalaman baru menjelajah rasa dari masing- masing daerah ini dipastikannya akan menjadi pengalaman unik yang tidak dijumpai di hotel lain. ■ Hid-rth

Berkejaran, Pemain Pokemon Ketahuan Pemula

BRT 020 Pernah Dua Kali Nabrak BALAIKOTA - Armada Bus Rapid Transit (BRT) koridor II bernomor lambung 020 yang pekan lalu mengalami kecelakaan di Jalan Sultan Agung, ternyata sudah dua kali mengalami kecelakaan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Layanan Usaha (BLU) BRT Trans Semarang Joko Umboro di sela jumpa pers di kantornya Gedung Juang 45, Kamis (21/7). Menurutnya, kecelakaan pertama terjadi tahun lalu di kawasan Banyumanik. ‘’Armada menabrak dan mengalami pecah kaca. Setelah itu, juru mudi kami ganti, namun tak tahunya masih mengalami kejadian serupa pekan lalu,’’ terangnya. Dijelaskan, pihaknya telah mengubah kebijakan dengan memperketat penerimaan pengemudi. Nantinya, juru mudi akan distandarkan lebih ketat, tak hanya cukup punya SIM B1 umum, namun juga harus sehat dan bebas narkoba, de-

ngan kepribadian berupa kedisplinan dan kepedulian. Pihaknya juga akan menerapkan sistem dua armada, untuk tiga pengemudi dengan sistem 2 orang batangan 1 rolling. Kebijakan ini, dinilai akan memberi kesempatan bagi juru mudi untuk istirahat, sekaligus mengenal armada yang mereka kemudikan. ‘’Dengan mengenal fisik armada, saat ada keluhan apapun mereka bisa langsung memberi masukan kepada mekanik, sehingga saat armada akan dioperasikan hari berikutnya, sudah siap,’’ tukasnya. Joko juga menekankan kepatuhan aturan berlalu lintas maupun standar layanan BRT, agar setiap shelter harus berhenti, serta waktu tempuh rata-rata 25 kilo meter per jam. Khusus kepatuhan itu, menurut Joko, terkait masih adanya keluhan dari pengguna BRT di Kota Semarang. Terkait dengan tuduhan uji layak kendaraan (KIR) yang

sudah kedaluwarsa, Joko menolak. Pasalnya, uji KIR armada nomor lambang 020 tersebut masih berlaku dari 17 Mei 2016 hingga 17 November 2016. ‘’Kami juga akan memasang kamera CCTV yang menghadap ke luar atau ke jalan, sehingga bisa mengetahui berapa kecepatan dan kemungkinan penyebab kecelakaan di masa mendatang. Kami juga meningkatkan pengawasan pengelola yang dilakukan sejumlah perusahaan di masing-masing koridor,’’ tegas Joko. Sejumlah pengawasan itu, meliputi uji kelayakan jalan pemantauan dan pengawasan di semua koridor, bengkel dan garasi. ‘’Kami sudah surati ke manajer koridor ,agar kasih kontak person penanggung jawab divisi,’’ katanya. ■ Asal-asalan

Sementara itu pakar transportasi dan angkutan jalan ra-

ya, Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, merekomendasikan agar pengelola melakukan investigasi menyeluruh terhadap layanan BRT. ‘’Karena, kecelakaan yang terjadi sebagai akumulasi buruknya tata kelola BRT di Semarang,’’ kata Djoko. Menurut dia, sudah sering penumpang BRT mengeluh, namun kurang mendapat tanggapan serius. Penurunan tim investigasi untuk pemetaan masalah lebih rinci, sehingga dapat dicarikan solusi. Menurut dia, BRT beda dengan angkutan biasa yang tidak dapat subsidi dan sistem setoran. ‘’BRT sudah dapat subsidi, tidak boleh dikelola asalasalan. Sedang investigasi, didorong agar menajemen profesional dalam memberikan pelayanan angkutan publik yang nyaman bagi masyarakat,’’ jelasnya. ■ Hiddie

Foto : Dok

Ridwan Sanjaya BENDAN DHUWUR - Fenomena permainan game Pokemon Go saat ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang khawatir dengan data geospasial yang disimpan oleh server pembuat game dapat digunakan untuk kegiatan mata-mata. Ada juga yang mengkhawatirkan bahaya berburu Pokemon saat berlarian di jalan raya. Padahal, justru berkejaran menunjukkan jika gamers adalah pemula. Hal itu disampaikan Wakil Rektor IV, sekaligus dosen Game Technology Unika Soegijapranata Dr Ridwan San-

jaya. Sama seperti game yang lain, pengaturan waktu untuk memainkan game dan lokasi untuk memainkannya perlu dikelola baik oleh pemain. Memang yang perlu diingatkan, jangan memain-kan dengan cara-cara yang dramatis atau membahayakan, seperti pengejaran dengan objek atau berkejaran di tengah jalan. “Hal itu justru menunjukkan bahwa orang yang memainkan termasuk pemula,’’ paparnya melalui rilis kepada Wawasan, Kamis (21/7). Menurutnya, ada banyak cara yang membuat Pokemon datang ke suatu lokasi, bahkan bisa diarahkan ke lokasi-lokasi tertentu seperti contohnya tempat wisata. Sehingga pemain tidak perlu berkejaran dengan cara-cara yang membahayakan diri. Dia berharap masyarakat tidak perlu perlu sampai paranoid menghadapi game tersebut. Dia mengatakan, ketertarikan masyarakat untuk memainkan game tersebut juga didorong info yang dibagi di media-media sosial, sehingga merasa perlu memainkan jika ingin dianggap kekinian atau nyambung dengan pembicaraan. ■ rix-rth


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.