WAWASAN 29 Juli 2016

Page 1

■ Jumat Kliwon ■ 29 Juli 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 107

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Didor di Limus Buntu Pak Jokowi, Saya Sungguh Menyesal

CILACAP - Hujan deras dan angin kencang mengganggu proses eksekusi mati terhadap 14 terpidana narkoba Jumat (28/7) dinihari WIB di Nusakambangan, Cilacap. Hujan dan petir mulai mengguyur Nusakambangan sekitar pukul 23.30 WIB. Sebanyak 14 terpidana mati dieksekusi di lapangan tembak Limus Buntu.

Foto: Dok

Merry Utami SALAH seorang dari terpidana mati, Merry Utami (42) yang pernah tinggal di Kartosuro Kabupaten Sukoharjo menjadi sorotan aktivis perempuan dan HAM. Merry dinilai tak layak dijatuhi hukuman mati, mengingat dia adalah seorang TKW yang menjadi korban trafficking namun dijebak oleh para bandar narkoba. Kendati demikian, seolah siap menghadapi regu tembak di Nusakambangan, Merry Utami pun telah mengirim pesan terakhirnya. Ia mengirim surat permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo jelang pelaksanaan eksekusi mati. Ia berharap Presiden

Hingga berita ini diturunkan pukul 00.30 WIB, proses eksekusi masih berlangsung. Beberapa jam sebelum eksekusi pasukan Brimob sebagai regu tembak sudah lebih dulu bersiap di lapangan tembak Limus Buntu yang menjadi tempat pelaksanaan hukuman mati. Seperti dalam eksekusi sebelumnya, prosesi eksekusi diawali dengan penjemputan terpidana dari sel isolasi. Dilanjutkan dengan pembacaan doa sesuai agama terpidana. Selanjutnya para terpidana di Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Kontroversi Pencopotan Jonan dan Anies

Program Transportasi Umum 32 Provinsi Belum Terwujud

Lontong Opor di Negeri Orang Oleh M Adnan Wakil Rais Syuriah PWNU Jateng MESKIPUN hari ini sudah memasuki tanggal 24 Syawal 1437 H, tetapi tidak ada salahnya saya memohon ijin kepada para pembaca untuk menceritakan kisah Syawalan ini. Foto: Dok Saya ingin mengawali dengan sebuah hadist nabi yang berbunyi,

Foto: Ant

Ign Jonan

Bersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG - Perombakan kabinet pemerintahan Jokowi-JK masih menyisakan kontroversi. Di antaranya terkait pencopotan Menteri Perhubungan Ign Jonan yang diganti Budi Karya Sumadi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang diganti Muhadjir Effendi. Pencopotan Jonan dari Menhuub s e m p a t

menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak yang menyesalkan keputusan Jokowi mereposisi jabatan tersebut. Mengingat Jonan meruapakan salah satu menteri yang membuat gebrakan nyata, di antaranya penertiban penumpang dan fasilitas kereta api, sehingga kini menjadi moda primadona. Selain itu ia juga mengoordinasi pembangunan sejumlah bandara kecil menjadi semakin layak. Pakar Transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno mengaBersambung ke hal 7 kol 3

Sri Mulyani Pulang Kampung

Periang yang Gemar Diskusi Sejak Kecil

Menikah 7 Agustus KABAR bahagia datang dari pemain film Tika Bravani (26). Sebab, dia akan menikah dengan pesinetron Dimas Aditya 7 Agustus mendatang. Hal tersebut sudah dibenarkan oleh manajer keduanya, Sanca Khatulistiwa. “Iya benar nanti nikahnya 7 Agustus,” ujar Sanca, Kamis (28/7). Namun sayang, pernikahan keduanya bakal digelar tertutup. Mereka hanya mengundang keluarga dan orang-orang terdekat Bersambung ke hal 7 kol 6 Foto: kpl

Dua hari terakhir nama Sri Mulyani Indrawati mendunia. Managing Director Bank Dunia bergaji hampir Rp 500 juta per bulan ini menerima tawaran Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Keuangan, yang tentunya gaji lebih kecil. Sri Mulyani pun meninggalkan jejak di Semarang, karena memang menghabiskan masa remajanya di kota ini. SRI Mulyani Indrawati sering disebut sebagai perempuan asal Semarang, Bersambung ke hal 7 kol 3

RUMAH KELUARGA: Rumah Dr Asri Purwanti, kakak Sri Mulyani di Jalan Cempedak Raya No 11 a Kecamatan Semarang Selatan, yang sekaligus untuk kegiatan Klinik Spesialis Anak-anak. ■ Foto: Bagyo-yan

Foto: Ant

Anies Baswedan

Polisi Incar Teman Sejawat Agus SEMARANG - Penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah melakukan pengembangan kasus dengan memburu jaringan narkoba jenis sabu yang melibatkan tersangka Ketua Komisi C DPRD Kudus Agus Imakuddin. Sejumlah teman sejawat Agus mulai dibidik. Kepala BNNP Jateng, Kombes Pol Tri Agus Heru Prasetyo saat dihubungi Wawasan melalui telpon, Kamis (28/7) mengungkapkan, masih menelusuri jaringan yang pernah berhubungan dengan Ketua Komisi C DPRD Kudus Agus Imakudin yang menjadi tersangka kasus Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.