■ Rabu Kliwon ■ 3 Agustus 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 111
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Jokowi Stop Pabrik Semen Kendeng
JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya memenuhi tuntutan para petani dari Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang yang berkali-kali berunjuk rasa di Istana Merdeka memprotes pembangunan pabrik semen di wilayahnya. Pada pertemuan singkat tersebut Jokowi menginstruksikan kepada Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan juru bicara kepresidenan Johan Budi untuk memimpin kajian mengenai dampak pembangunan dan operasi pertambangan pabrik semen di wilayah pegunungan Kendeng tersebut. “Presiden sudah menyepakati akan dilakukan kajian lingkungan strategis supaya bisa diketahui di kawasan Gunung Kapur itu mana yang bisa dieksploitasi dan tidak,” kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima petani Kendeng di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/8). Teten mengatakan, kajian strategis ini akan dikoordinasi Kepala Staf Kepresidenan. Kajian akan melibatkan berbagai instansi mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM hingga pemerintah daerah setempat. Teten memperkirakan kajian bisa selesai dalam waktu satu tahun dan hasilnya akan digunakan untuk mengambil keputusan. Sementara kajian dilakukan, pabrik milik PT Semen Indonesia tidak bisa beroperasi. “Izin eksploitasi tambangnya belum bisa, menunggu dulu diperkirakan setahun selesai,” kata Teten. Perwakilan petani Kendeng, Gunretno mengaku puas dengan keputusan Jokowi tersebut. Ia berharap kajian bisa dilakukan secepatnya dan pabrik Bersambung ke hal 7 kol 3
AKSI: Masyarakat yang kontra dengan pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng melakukan aksi solidaritas untuk mendukung para aktifis yang berjuang menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. (Kanan) Presiden Jokowi menerima warga Kendeng di Istana. ■ Foto: Fitria Rahmawati/dtc
Bupati Jepara Tersangka, Murni Yuridis
Geng Residivis Jateng Rampok & Bunuh Korban
SEMARANG - Penetapan Ahmad Marzuki, Bupati Jepara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan politik (Banpol) DPC PPP Jepara diakui kejaksaan, lepas dari kepentingan politik. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng), Sugeng Pudjianto menegaskan hal itu, SelaFoto: rdi sa (2/8). Menurutnya, Sugeng Pudjianto tidak ada unsur politis dalam penanganan perkara itu. “Tidak ada unsur politisnya. Ini murni yuridis,” kata Sugeng singkat kepada wartawan ditemui usai audiensi dengan Forum Jurnalis Kejaksaan Tinggi (FJKT) di kantornya. Diakuinya, atas penanganannya, penyidikan perkara tersebut masih dalam proses pendalaman. “Masih proses,” imbuhnya. Ahmad Marzuki sebelumnya dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka atas korupsi dana Banpol PPP Jepara tahun 2011 dan 2012. Informasi penyidik Pidana Khusus Kejati Jateng menyebutkan penetapan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor 04/fd.1/04/2016 tertanggal 16 Februari 2016. Selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara, ia dinilai korupsi bersama mantan bendahara, Zaenal Abidin dan Wakil Bendahara, Sodiq Priyono (keduanya telah divonis). Penetapan Ahmad Mazkuri sebelumnya dini-
SEMARANG - Komplotan perampok sadis yang tidak segan membunuh korbannya berhasil dibekuk anggota Polres Kabupaten Rembang. Para pelaku yang ditangkap ternyata merupakan geng atau kumpulan residivis dari berbagai perkara kejahatan. Lima pelaku yang berhasil dibekuk, yaitu Sarwi (46) warga Batangan Kabupaten Pati yang sudah pernah dibui dua kali, kemudian Agung (38) warga Singgahan Kabupaten Tuban yang pernah
ditahan lima kali, bahkan masih menjadi buron di Polres beberapa daerah di Jateng dan Jatim. Tersangka lainnya Umbarno (29) warga Jaken Kabupaten Pati dan pernah tiga kali dipenjara. Selain itu ada Haryadi (33) warga Jaken kabupaten Rembang dan Teguh Prasetya (32) warga Cinangka Kabupaten Serang. Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Kasus Kejahatan Libatkan ABG
Tertipu Anggota Dewan PEDANGDUT Cita Citata tertipu anggota dewan, Amrullah Amri Tausikal yang sempat menjadi pacarnya beberapa bulan terakhir ini. Bahkan atas dugaan penipuan, pelantun lagu ‘Sakitnya Tuh di Sini’ itu tengah mengumpulkan bukti untuk mengadukan sang mantan ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD). Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
’Broken Home’ Picu Berbuat Kriminal Kasus tindak kejahatan yang melibatkan anak-anak di Kabupaten Pekalongan cukup memprihatinkan. Data di Satuan Reskrim Polres Pekalongan, selama Januari hingga akhir Juli 2016 tercatat ada enam perkara kejahatan yang melibatkan anak-anak dengan jumlah tersangka sembilan anak di bawah umur. KASUS ini mencengangkan semua pihak. Pasalnya sebagian dari mereka terlibat tindak pidana pencurian, baik pencurian dengan pemberatan (curat) maupun pencurian dengan kekerasan (curas), serta pengeroyokan. Kasat Reskrim Polres Pe-
kalongan, AKP Berry ST, Selasa (2/8) mengakui, meskipun masih anak-anak, mereka sudah terlibat tindak kriminalitas, seperti pencurian motor. Bahkan beberapa di antaranya menggunakan senjata tajam dan melukai korbannya. “Sejak Januari hingga sekarang ada enam perkara dengan sembilan tersangka anak di bawah umur,” terang Berry.
Dikatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ratarata mereka terlibat tindak kejahatan karena faktor ekonomi dan sebagian berasal dari keluarga ‘broken home’. Selain itu, mereka juga salah pergaulan, sehingga terjerumus dalam aksi kejahatan tersebut. “Sebagian besar dari mereka dari Bersambung ke hal 7 kol 3
Setahun Dimakamkan, Kakek ‘Hidup’ Lagi YOGYA - Waluyo (62) telah dikabarkan meninggal satu tahun yang lalu. Keluarga dan warga bahkan telah menguburkan jasad yang diduga Waluyo tersebut. Namun, setelah lebih dari setahun, Waluyo tiba-tiba pulang ke rumahnya. Waluyo mengetuk pintu rumahnya, setelah setahun dikabarkan meninggal dan telah dimakamkan. Sontak keluarga dan warga sekitar rumah Waluyo di kampung Suryoputran PB/43 Kecamatan Kraton Yogyakarta kaget dan merinding, Selasa (2/8). Putri Waluyo, Anti Ristanti (32) mengaku sangat terkejut, Bersambung ke hal 7 kol 1
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
Menggali Khazanah Bahasa Daerah Kenapa Masih Ada Kontroversi?
M
EKSEKUSI empat terpidana mati kasus narkoba jilid III, Jumat (29/7), masih menyisakan perdebatan antara yang pro dan kontra. Masing-masing pihak memiliki dasar dan alasan yang sama-sama kuat. Pihak yang menolak hukuman mati beralasan bahwa selain melanggar hak asasi manusia, hukuman mati juga tidak menimbulkan efek jera. Terbukti angka kejahatan tidak menurun dan kasus kematian akibat penyalahgunaan narkoba juga tidak berkurang. Secara lebih mendasar, hukuman mati juga dinilai melanggar moral, karena penghilangan nyawa hanya didasarkan pada unsur pembalasan terhadap perbuatan si pelaku, dan bukan pembinaan atau pemulihan. Karena itu, hukuman mati dianggap sebagai bentuk pembalasan yang setimpal. Sedangkan pihak yang setuju dengan hukuman mati mendasarkan pada hukum positif yang berlaku di negeri ini. Selain itu, hukuman mati juga dinilai sebagai bentuk keadilan demi kemaslahatan masyarakat. Dalam kasus kejahatan narkoba misalnya, peredaran obat terlarang itu sudah sampai pada taraf “stadium akut”. Genderang perang pun sudah ditabuh dengan sangat kencang, baik oleh pemerintah, Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan masyarakat. Namun tetap saja peredaran barang haram itu sulit dihentikan. Maka, Presiden Joko Widodo pun kembali menyerukan perang melawan narkoba. Dikatakannya, narkoba yang merupakan kejahatan luar biasa sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat. Bahkan anak-anak TK dan SD, dan kalangan remaja pun sudah tersasar. Kenyataan menunjukkan, peredaran narkoba tidak lagi terbatas di wilayah perkotaan, tapi sudah merambah sampai ke desa-desa. Presiden pun mengajak seluruh elemen masyarakat terus bersinergi dan tak kenal menyerah untuk memerangi narkoba. Kepala BNN Pusat Budi Waseso pun sangat gemas dan geram, karena korban tewas akibat penggunaan narkoba terus meningkat. Maka, Budi Waseso pun menggelorakan semangat perang total melawan narkoba. Bahkan secara radikal, kepala BNN menyatakan, penyebutan atau pengkategorian pengguna narkoba sebagai korban adalah salah kaprah dan harus diluruskan. Logikanya, bagaimana mungkin pengguna yang secara sadar dan sukarela mengonsumsi narkoba disebut sebagai korban? Penyebutan sebagai korban dikhawatirkan dapat melemahkan upaya penegakan hukum dan penciptaan efek jera bagi pengguna narkoba. Kita patut sayangkan, kenapa masih ada kontroversi terhadap hukuman mati bagi penjahat besar narkoba? Kita berharap, semua pihak tidak terjebak pada perdebatan yang tidak bermanfaat. Semua pihak perlu lebih melihat hukuman mati bagi gembong narkoba sebagai bagian dari upaya besar bangsa untuk mencegah terjadinya kehancuran masa depan negeri ini akibat rusaknya generasi muda karena barang haram itu. Dengan demikian, hukuman mati jangan sekadar dimaknai sebagai tujuan penghukuman dan bentuk pembalasan setimpal terhadap si pelaku. Masa depan bangsa dan negara ini sangat penting untuk dijadikan titik pandang bersama.■
Muhammad Itsbatun Najih
”
Bahasa Indonesia hakikatnya berpotensi dan idealnya kudu menjadi bahasa “resmi” di kawasan ASEAN. Anasirnya, kita berpunya 250 juta penduduk dan secara histori budaya, kita memiliki banyak keunggulan peradaban. Momentum era Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA seperti sekarang ini idealnya harapan itu lekas terwujud. Dan, semua kembali kepada kita sebagai pengguna bahasa Indonesia. Untuk merawat atau justru memunahkannya.
23 TKI “dijual” sebagai PSK di Malaysia. Nasib tragis “pahlawan devisa”. *** Kudus tolak hentikan izin baru minimarket. Nasib tragis pedagang kelontong kecil.
Kang Waswas
UDIK saban Lebaran ternyata tidak saja menghilirkan arus uang dari kota ke desa, namun juga menggeliatkan fenomena berbahasa kita dalam laku baru berkomunikasi. Kehidupan di Ibu Kota mengidealkan penggunaan bahasa Indonesia dalam setiap kegiatan komunikasi sehari-hari. Ternyata, kebiasaan itu dibawa serta kala pemudik pulang ke kampung halaman yang idealnya berasyik mansyuk berbahasa daerah. Dalam amatan penulis, para perantau tersebut menjadi tampak gagap dan kepayahan bila berkomunkasi dengan bahasa daerah saat bersilaturahim dengan para orangtua, tetangga, serta karib di kampung. Dan, sembari mencoba membalas interaksi percakapan dengan bahasa Indonesia. Di sisi lain, para orang kampung tampak merasa ganjil jikalau bersahut pula dengan berbahasa Indonesia. Fenomena macam di atas membawa dua implikasi. Pertama, menunjukkan semangat berbahasa Indonesia rupanya terus bertumbuh di masyarakat hingga menembus pada lokus pelosok desa. Kedua, sebagian kalangan menganggap hal tersebut berdampak pada meredupnya kelangsungan bahasa daerah. Pandangan penulis juga menyimpulkan sekalipun mereka berbahasa Indonesia, toh tidak sedikit terdapat kerancuan dalam menggunakan bahasa persatuan kita itu dengan baik. Dengan artian, banyak sekali istilah-istilah bahasa asing/bahasa gaul yang dipakai. Jadi, fenomena di atas nyatanya mereduksi bahasa Indonesia. ■ “Perusakan” Bahasa Upaya-upaya “perusakan” bahasa Indonesia sebenarnya sudah dilakukan media-media kita. Banyak program acara televisi lebih nyaman menggunakan judul acara berbahasa Inggris. Padahal konten tayangan dan sasaran pemirsa merupakan masyarakat Indonesia. Figur publik juga berlakon demikian. Mereka terus mencampur-campur bahasa Indonesia dengan lema Inggris. Padahal, mereka menjadi jujugan sekaligus rujukan dalam gaya berkehidupan sebagian masyarakat. Sebagian artis terus berucap “so far hubungan kami baik-baik saja” kala ditanya perihal kondisi kisah asmara. Penggunaan istilah asing baru ter-
kata tepat apabila tidak ada padanan kata-nya dalam bahasa Indonesia. Bila kita melihat lebih mendalam, ternyata bahasa Indonesia sebenarnya menyimpan potensi untuk memperkaya lemanya secara berlebih dan leluasa. Kekayaan itu berada di lema-lema bahasa daerah. Tercatat kita mempunyai 633 kelompok suku besar atau sekitar 1.331 suku. Pun, terdapat 456 hingga 749 bahasa daerah. Maka, mengapa aset melimpah ini terasa kurang dimanfaatkan secara optimal? Dari Sunda, kita mengenal “ngabuburit” untuk arti menunggu waktu berbuka puasa. Pun, kita telah menasionalkan “wedhus gembel” guna menyebut awan panas letusan gunung api yang menyembur. Semisal pula “blusukan” untuk menggambarkan lakon pemimpin yang mendatangi rakyat. Sememangnya pemunculan lema dari bahasa daerah ini merupakan tugas kita semua guna terus diucap, diperkenalkan, dan selanjutnya menjadi tugas media cetak/koran daerah untuk menggunakannya sebagai upaya pemassalan sebuah istilah agar ternasionalkan. Kita patut bersyukur media cetak kita sukses mengindonesiakan lema “incumbent” menjadi petahana. Tamsil ini membuktikan bahwa peranan media massa berpengaruh besar menstimulus masyarakat kian bangga berbahasa Indonesia. Bila hal ini diupayakan secara sistematis, tentu bukan lagi sebuah kekhawatiran bahwa bahasa daerah bakal terhempas untuk kemudian punah ketika berhadap-hadapan dengan bahasa Indonesia. Upaya-upaya penggalian lema dari bahasa daerah tentunya memerlukan komitmen semua pihak, terutama pemerintah. Hal ini mesti segera dilakukan lantaran kita menyadari fakta betapa terseokseoknya masyarakat kita dalam mengembangkan bahasa Indonesia dibanding perkembangan pesat bahasa Inggis. ■ Kontekstualitas Pengguna Jumlah lema pada kamus Bahasa Inggris mencapai satu juta lema, dengan tambahan 8.500 lema baru per tahun. Lalu
bandingkan jumlah lema kamus Bahasa Indonesia yang hanya bertambah sekitar 68 ribu dalam 52 tahun semenjak era Poerwadarminta hingga KBBI edisi 2005. Dengan kata lain, hanya ada penambahan 1.300 lema baru per tahun (Nasihin Masha, 2016). Bahasa daerah tidak menjadi parasit dengan berlakunya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, bahasa nasional, dan bahasa negara. Keduanya tetap bisa tumbuh dan berkembang tanpa saling menegasikan satu sama lain. Namun, hal ini tentu masih merujuk pada pelaku (penutur dan petutur) bahasa itu sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan aspek kontekstualitas penggunaannya. Bila antar individu yang sama-sama bersuku Jawa berada di pelosok kampung di Jawa pula, semestinya menggunakan bahasa Jawa sebagai media berkomunikasi. Sebaliknya, bila di acara resmi dan atau sedang tinggal di wilayah yang masyarakatnya heterogen dan plural macam Jakarta, tentu penggunaan bahasa Indonesia mutlak dilakukan. Kita tentu tidak ingin bahasa Indonesia hanya dikenal menyumbang perbendaharaan bahasa Inggris —sebagai bahasa internasional— lewat kata “amok” alias mengamuk: sebuah paradoks lantaran kita dikenal berbudaya santun. Maka, diperlukan pengkreasian lema-lema baru untuk nantinya digunakan secara bersama-sama sebagai sebuah kebanggaan identitas ke-Indonesiaan. Bahasa Indonesia hakikatnya berpotensi dan idealnya kudu menjadi bahasa “resmi” di kawasan ASEAN. Anasirnya, kita berpunya 250 juta penduduk dan secara histori budaya, kita memiliki banyak keunggulan peradaban. Momentum era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang ini idealnya harapan itu lekas terwujud. Dan, semua kembali kepada kita sebagai pengguna bahasa Indonesia. Untuk merawat atau justru memunahkannya.■ Penulis, Alumnus Ilmu Budaya UIN Yogyakarta; tinggal di Kudus.
Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Sedangkan rubrik guru menulis di: wawasangurumenulis@gmail.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.
(Tak ingin jadi pejuang bernasib tragis)
Menyongsong Pendidikan Deliberatif PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Gunawan Permadi : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG
S
EMANGAT revolusi mental yang digalangkan Pemerintah terkoyak. Pasalnya, dunia pendidikan sebagai salah satu tiang pancangnya mengalami kegaduhan luar biasa. Tajuk kriminalisasi guru oleh orang tua murid karena menghukum siswa berakhir di meja hijau. Sebuah realitas yang menyedihkan tatkala pendidikan sejatinya membutuhkan kerjasama keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kasus tersebut menjadi perhatian publik. Pasalnya, hukuman demi penegakkan disiplin siswa seperti mencukur rambut gondrong, mencubit, atau memanggil ke guru BK adalah hal yang lumrah. Cara-cara semacam itu dipandang sebagai konsekuensi yang harus diterima siswa karena bertindak di luar aturan. Awalnya banyak pihak, termasuk orang tua yang tidak setuju cara-cara tersebut. Namun, saat banyak orang tua kelewat batas dengan memejahijaukan tindakan sepele tersebut, guru-guru protes. Solidaritas antar guru dibentuk. Dukungan publik pun mengalir membela guru-guru. Hukuman fisik sebenarnya bisa dirunut asal muasalnya. Hukuman fisik adalah tradisi, sesuatu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Zaman berubah, tapi guru masih terbelenggu oleh warisan tersebut. Agaknya, tak ada cara menghukum siswa kecuali dengan hukuman fisik. Kebiasaan memberi hukuman fisik merupakan buah dari sejarah sekolah kita. Pramoedya Ananta Toer mengisahkan bangku sekolah di zaman Orde Lama. Guru menjadi salah satu sorotan yang menarik untuk mengungkap historis pendidikan masa lalu. ‘’Pak guru selalu mau jadi raja di kelas,
Oleh: Hernawati SPd dan di rumahnya sendiri tak ubahnya dia dengan ayam yang tak berbulu di depan istrinya. Namun, mereka yakin, pak guru adalah sepandai-pandainya orang di dunia ini,’‘ (Toer, 1952: 227). Status guru yang digambarkan Pram ditegaskan melalui arogansi di kelas, mengontruksi citra galak dan seolah-olah menjadi raja di istana bernama sekolah. Guru galak lazim di zaman Orde Lama. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat zaman tersebut masih belum stabil, sehingga orang mesti memiliki mental baja. Guru membentuk anak-anak tak sekadar mampu baca tulis, tapi juga siap apabila negara memanggil. Saat itu, perang masih terjadi sekalipun negara telah merdeka. Pasca gonjang-ganjing 1965, relasi guru dan murid berubah drastis. Kisruh PKI dan gelombang penculikan dan pembunuhan massal meruntuhkan aktivitas pendidikan sekolah secara total. Sekolah sempat hancur dan dibangun kembali dengan menggunakan retorika kosong yang mengagung-agungkan nilai keluarga, meski sesungguhnya tanpa rujukan yang jelas (Shiraisi, 2009: 217) Corak khas pendidikan masa Orde Baru ialah menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga. Pada masa Orde Baru, keluarga merupakan entitas politik yang sangat penting. (Shiraisi, 2009: 160) Relasi guru dan murid disimbolisasikan sebagai relasi bapak dan anak. Bapak sebagai kepala rumah tangga memegang kekuasaan tertinggi dalam keluarga, artinya guru menjadi penguasa di kelas. Pendasarannya adalah pengetahuan, pengalaman, kede-
wasaan, dan pangkat jabatan! Bapak adalah sosok yang terlalu keramat untuk dipertanyakan. (Shiraishi, 2009: 61) Artinya, apa saja yang diucapkan oleh guru, di zaman itu, mesti dituruti oleh murid-muridnya. Segala ucapan guru terkesan instruktif, dan setiap ajaran bersifat dogmatis. Memasuki Orde Reformasi, sekolah dibiarkan bekerja pada model yang sama tanpa sekalipun tersentuh reformasi. Sekolah mewarisi sifat-sifat doktrinitas, instruktivis, dan dogmatis ala Orba dalam medium pembelajaran di kelas. Jika tidak taat, hukuman baik fisik maupun pemberian poin siap diberikan. Padahal, kondisi zaman telah berubah. Saat ini, kompetisi dunia telah memasuki persaingan otak. Siapa yang lebih cerdas, melakukan inovasi dan kreatif akan menjadi pemenang. Inovasi dan segala bentuk kreativitas anak tidak bisa dikerangkeng oleh nilai-nilai di atas kertas dan pemeringkatan. ■ Pendidikan Deliberatif Sistem kurikulum membuat sekolah semakin kaku, bukannya deliberatif. Istilah deliberatif berasal dari bahasa Latin, deliberation yang berarti konsultasi atau musyawarah. Semua arti leksikal ini harus ditempatkan dalam konteks publik atau kebersamaan secara politis. (Hardiman, 2009: 128) Proses deliberasi hanya mampu terwujud dalam ruang publik. Ruang publik berarti keadaan yang dapat diakses oleh semua orang (Hardiman, 2009: 134). Ruang kelas tidak hanya jadi otoritas guru, melainkan ju-
ga milik siswa dan orang tua. Siswa punya akses atas pemenuhan hak-haknya. Lihatlah, mengapa siswa begitu senang saat guru berhalangan hadir di kelas? Itu bukan sekadar angin lalu, itu adalah suara hati anak-anak yang kehilangan hak-haknya. Orang tua pun belum memahami tugas pokoknya menyokong program-program sekolah. Sekolah perlu memberikan pemahaman mengenai hak-hak orang tua dalam pendidikan sekolah. Hubungan sekolah dan orang tua tidak saja sekadar koordinasi setahun sekali, melainkan hubungan kontinu dan padu. Guru mesti belajar dari masa lalu pendidikan Indonesia. Pembaharuan keilmuan oleh guru sangat penting agar sekolah tidak kaku menyikapi situasi kekinian. Era global menuntut guru-guru lebih pintar lagi, bukan semakin konvensional. Gaji tak melulu jadi barang material, tapi juga buku-buku. Ayo belajar, biar pintar! ■ Penulis, guru SMPN 1 Nusawungu, Cilacap.
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
FOTO BERSAMA : Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono, WR III Undip Budi Setiyono PhD, WR IV Undip Prof Ambariyanto, Ketua BPD Hipmi Jateng M Reza Tarmizi beserta jajaran pengurus Kadin Jateng dan Undip, berfoto bersama seusai audensi di Menara Suara Merdeka, Semarang, Selasa (2/8).n Foto: Arixc Ardana
n Sinergitas Kadin Jateng-Undip Semarang
Ingin Wujudkan ’Silicon Valley’ di Pleburan SEMARANG-Industri kreatif menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Selain berkontribusi positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan arus masuk devisa negara, industri kreatif juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan jati diri bangsa. “Seiring dengan perkembangan teknologi digital, saat ini creative entrepreneurs terus tumbuh. Banyak anak muda dengan kepintaran dan kreativitas yang dimiliki menghasilkan berbagai produk yang kita temui seharihari. Hal ini yang mendorong Kadin Jateng, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, sekaligus memfasili-
tasi mereka dalam dukungan investasi,” kata Ketua Umum Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, saat menerima kunjungan Universitas Diponegoro (Undip) di Menara Suara Merdeka, Semarang, Selasa (2/8). Dikatakan Kukrit, sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemkot Semarang dan vendor telekomunikasi untuk
mewujudkan program tersebut. “Kita ingin membuat ada suatu tempat khusus, atau gedung yang berisi anak-anak muda kreatif, semacam Silicon Valley di Amerika Serikat. Untuk mewujudkan gagasan tersebut tentu perlu dukungan dari ber- bagai pihak, termasuk salah satunya Undip,” ujar pria, yang juga CEO Suara Merdeka Group ini. Saat ini Kadin Jateng memiliki Edu Kadin yang menjadi pilot project bagi seluruh Kadin regional di Indonesia, untuk menjadi ‘Kawah Candradimuka’ atau tempat menggembleng para entreprenur muda. n Sambut Baik Wakil Rektor III Undip,
Budi Setiyono PhD menyambut baik gagasan tersebut. Gagasan tersebut sejalan dengan beberapa program yang tengah dikembangkan oleh kampusnya. “Undip sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN BH), memiliki berbagai kewenangan termasuk tata kelola pengambilan keputusan, hak mengelola dana secara mandiri hingga wewenang mendirikan badan usaha. Saat ini ada sekitar 12 titik aset Undip, yang ingin kita kembangkan, salah satunya di kampus Undip Pleburan Semarang,” tuturnya. Diterangkan, di areal seluas 7,5 hektare tersebut akan dibangun berbagai macam fasilitas untuk mendukung
Undip sebagai institusi pendidikan modern bertaraf internasional. Fasilitas tersebut meliputi pusat teknologi digital dan ilmu pengetahuan, ruang pameran dan konferensi, pusat training, asrama mahasiswa hingga teater terbuka. Komplek tersebut nantinya akan diberi nama “Undip Innovation Square (UIS)”. “Ini sejalan dengan gagasan untuk membangun tempat seperti Silicon Valley. Selain itu kita juga punya, Marine Science Techno Park di kampus Undip, Teluk Awur, Jepara. Ini bisa kita kembangkan bersama, selain itu juga ada beragam aset lain,” kata Budi. Kerja sama antara Kadin Jateng dan Undip juga bisa
dikembangkan dalam hilirasi berbagai penelitian yang ada di Undip, salah satunya bidang pengolahan air bersih. Selain itu juga pengembangan sertifikasi profesi bagi lulusan Undip, agar memiliki kompetensi dalam persaingan global, termasuk ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Turut hadir dalam audensi tersebut Wakil Rektor IV Undip Prof Ambariyanto beserta jajaran, pengurus Kadin Jateng, Pemred Suara Merdeka Hendro Basuki, Pemred Koran Pagi Wawasan Gunawan Permadi, Pemred Suara Merdeka Cyber Setiawan Hendra Kelana serta Ketua BPD Hipmi Jateng M Reza Tarmizi. n rix-Ct
Koperasi Didorong Kembangkan Investasi MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang mendorong pengelola koperasi di daerah setempat untuk mengembangkan peluang investasi di tengah persaingan ketat pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Kembangkan peluang investasi untuk kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah,” kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di Magelang, Selasa (2/8), saat membuka Sarasehan Gerakan Koperasi Kota Magelang dengan tema “Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari”.
Ia menjelaskan koperasi menghadapi tantangan yang ketat pada era MEA, terutama menyangkut kelembagaan, pengelolaan, dan kemampuan bertahan pada era pasar bebas. Pengelola koperasi, ujarnya, harus berbenah dan meningkatkan kemampuan dalam manajerial. Para pengurus koperasi, pengawas, dan anggota harus melakukan inovasi dan kreasi dalam usaha perekonomiannya. Selain itu, katanya, mereka harus memanfaatkan kemajuan teknologi dalam produksi dan pemasaran produk UMKM, serta meningkatkan kapasitas
sumber daya manusia. Ia mengatakan asas-asas koperasi, yakni kekeluargaan dan gotong-royong harus dipegang teguh untuk pengelolaan usaha. “Pegang teguh landasan operasional koperasi,” katanya. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Pemkot Magelang Isa Ashari mengatakan koperasi harus terjun dalam usaha sektor riil dan bergerak sebagai produsen, konsumen, dan jasa. “Koperasi jangan hanya bergerak di usaha simpan pinjam saja tetapi juga sektor riil karena akan dapat mengem-
bangkan sektor industri rumah tangga,” ujarnya. Hingga saat ini, di Kota Magelang tercatat 217 koperasi dan sebagian besar masih bergerak di usaha simpan pinjam. Pihaknya juga mencatat terdapat 15 koperasi yang tidak aktif. “Kualitas koperasi jangan sampai menurun. Kalau simpan pinjam tidak lancar, anggotanya semakin tidak yakin dan akhirnya koperasi gulung tikar. Agar hal itu jangan sampai terjadi, maka koperasi harus mengembangkan usaha ekonomi,” katanya.n ant-Ct
Pasar Darurat Muntilan Makin Ramai MUNTILAN-Setelah 10 hari ditempati, suasana pasar darurat Muntilan kian ramai dan semakin hidup layaknya pasar permanen. Pemandangan itu tercermin dari aktivitas jual-beli sayuran dan berbagai kebutuhan dapur di sisi selatan, Selasa (2/8) kemarin. Keceriaan menyeruak ketika terjadi pertemuan antara pedagang dengan pelanggan di sejumlah sudut. Interaksi itu terlihat makin bergairah saat pembicaraan berlanjut ke proses tawar-menawar barang dagangan. Aktivitas perdagangan memang belum berjalan 100 persen. Di berbagai sudut masih banyak kios/los yang sedang dibenahi. Sebagian lagi tampak kosong melompong, alias belum ada tanda-tanda segera ditempati. “Saya sudah sejak Sabtu (30/7) Juli pindah berjualan di sini. Alhamdulillah, banyak pelanggan yang datang, sehingga tiap hari dagangan ada yang laku,” ujar Sulton (38), pedagang pakaian asal Ambarketawang, Mungkid. Semula, Sulton ragu untuk pindah ke tempat penampungan sementara. Sempat mau berjualan di Pasar Desa Tamanagung, di Ponalan. Tapi mempertimbangkan prospek ke depan, dia dan ayahnya memutuskan boyongan ke pasar darurat. Sebagian lapak di depan deretan los miliknya, banyak yang kosong. Ada yang sudah dibenahi namun banyak pula yang belum tersentuh tangan tukang. “Mungkin
belum ada biaya, untuk pindah ke sini,” kata Sulton. Kepala Pasar Muntilan, Budiman, mengatakan aktivitas perdagangan di lokasi itu belum sepenuhnya berjalan seperti di pasar lama. “Ada 98 persen pedagang sudah menyatakan siap boyongan ke sini meski sekarang belum berjualan,” katanya. Mengenai status kios/los yang kosong, menurut Budiman, tetap menjadi hak
pedagang yang memiliki izin. Saat ini, sebagian kios/los tersebut ditempati saudara mereka (pedagang) yang ingin mencari nafkah di pasar darurat. Apakah hal itu tidak mengganggu proses penempatan kembali ke pasar permanen kelak? “Penempatan kembali pedagang didasarkan izin penempatan yang diterbitkan oleh dinas (Dinas Perdagangan dan Pasar),” katanya. n TB-Ct
Calon Pensiunan Pura Group Dilatih Kewirausahaan KUDUS–Puluhan calon pensiunan dari PT Pura Group, Selasa (2/8) kemarin, mengikuti pelatihan kewirausahaan. Para calon pensiunan tersebut dilatih agar tidak kaget terhadap ‘kehidupan baru’ yang akan dihadapi nanti di masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, para calon pensiunan diajak untuk melihat dua lokasi unit usaha, yaitu di UKM Kelolaan Desa Padurenan (konveksi, bordir, makanan ringan) dan peternakan sapi di Desa Temulus. Menurut Manajer GA Pura Group Iwan Wijaya didampingi humas Noor Faiez, pelatihan bagi calon pensiunan tersebut pada tahap awal diisi dengan penggalian potensi masing-masing karyawan didasarkan pada hobi atau pekerjaan yang bersifat refreshing. Sehingga nantinya muncul potensi yang kemudian ditindak lanjuti oleh manajemen dengan perencanaan dan pelatihan sesuai dengan minat masing-masing karyawan. Dari sekitar 50 orang yang memasuki masa persiapan pensiun (MPP), terlihat lebih cenderung pada minat beternak serta kerajinan jahit dan bordir. Selain itu ada pula yang berminat di bidang perikanan, tabulampot serta cukur rambut. ”Untuk tahap awal, para calon pensiunan kami gali potensi sesuai dengan hobi dan minat mereka,” katanya. Dari hasil penggalian minat tersebut, menurut Faiz, perusahaan nanti akan memfasilitasi dan menindaklanjuti dengan mendesain pelatihan yang sesuai dengan minat mereka. ”Kami akan carikan ahlinya untuk melatih serta mencarikan peluang kelompok yang bisa menampung mereka untuk bergabung bersama,” tuturnya.n tom-Ct
Bank Jateng Salurkan Pembiayaan Rumah Bersubsidi
PASAR DARURAT: Para pedagang tengah melakukan transaksi jual beli dengan pembeli di pasar darurat Muntilan. n Foto: Tri Budi Hartoyo
SEMARANG-Bank Jateng menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari 2012 hingga saat ini. “Untuk realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) MBR dari 20122016 sudah tersalur 200 unit,” kata Ketua Tim Layanan Mikro Divisi Kredit Bank Jateng, Handoko Banoeadji, Selasa (2/8). Dari total tersebut, realisasi pembiayaan sebesar Rp16 miliar. Sedangkan untuk rumah nonsubsidi pada periode sama sudah tersalur Rp400 miliar atau 2.000 unit rumah. “Memang porsi untuk KPR MBR masih kecil karena kami tidak hanya fokus pada pembiayaan rumah sederhana tetapi juga tipe lain yang nonsubsidi,” katanya. Terkait dengan rumah untuk MBR, pada tahun ini pihaknya menargetkan pembiayaan untuk 120 unit rumah. Hingga saat ini, realisasi baru mencapai 20 unit rumah. “Masih ada 100 unit yang harus direalisasikan, harapannya mulai Agustus-Desember dapat direalisasikan,” katanya. Dikatakan, untuk rumah sederhana program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk MBR ini memang belum semua kabupaten di Jawa Tengah yang mengakses.n antCt
n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
■ Mengaku Disuruh Penghuni LP Kedungpane
Kurir Sabu Dibekuk UNGARAN - Prihantoro Adhi Suryoko alias Opik (42), warga Magelang ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Semarang ketika hendak mengirim sabu-sabu dari Banyumanik ke Ambarawa. Pria berpostur tinggi ceking ini mengirimkan sabu-sabu atas permintaan seorang lelaki bernama Bowo yang saat ini masih mendekam di LP Kedungpane Semarang.Polisi menyita barang bukti 5,5 gram sabu yang terbagi dalam dua paket plastik kecil masing-masing berisi 5 gram sabu. Barang haram tersebut ditemukan polisi disimpan di dalam kotak tempat tisu yang ditaruh di mobil Honda Jazz H 834 JD yang dikendarai tersangka. Tersangka Opik mengaku sebelum tertangkap dirinya disuruh oleh Bowo untuk mengambil sabusabu di bawah pohon tepi jalan daerah Banyumanik tak jauh dari akses
masuk tol Ada Banyumanik. Dia kemudian diminta mengirimkan sabu-sabu ke Ambarawa. ‘’Saya ditelepon Bowo diminta memindahkan sabu-sabu dari Banyumanik ke Ambarawa. Lokasi untuk memindahkan sabu-sabu terserah saya, rencananya mau saya taruh di sekitar Museum Palagan Ambarawa,’’ ungkapnya di Mapolres Semarang, Selasa (2/8). Opik mengungkapkan, dirinya sudah tiga kali diminta Bowo untuk mengirimkan sabu-sabu. Setiap kali meminta untuk mengirimkan sabusabu, Bowo selalu menghubunginya lewat telepon. ‘’Nomor telepon yang digunakan Bowo saat meng-
hubungi saya tidak sama. Saat ini Bowo masih mendekam di LP Kedungpane Semarang,’’ ujarnya dihadapan Kapolres Semarang AKBP V Thirdy Hardmiarso. Menurut Opik, setiap kali mengirimkan sabu-sabu tidak mendapatkan upah berupa uang. Namun dia diberi sabu-sabu seberat 0,5 gram untuk sekali pengiriman. Opik mengaku kenal Bowo di Banyumanik ketika memakai sabu bersama-sama. Sebelum ditangkap anggota Satnarkoba Polres Semarang, tahun 2011 silam dirinya pernah menjalani hukuman di LP Magelang akibat terjerat kasus narko- ba. ‘’Saya menjalani hukuman di LP Magelang1,5 tahun,’’ ujarnya. Kapolres mengatakan, penangkapan tersangka Opik merupakan hasil pengembangan pengungkapan kasus kejahatan lain. Salah satu tersangkanya ketika menjalani tes urine diketahui positif mengon-
DIAMANKAN: Tersangka Opik bersama barang bukti 5,5 gram sabu diamankan anggota Satuan Narkoba Polres Semarang. ■ Foto : Rusmanto Budhi/SR
sumsi narkoba. ‘’Saat dimintai keterangan menyebut nama tersangka (Opik). Tersangka ditangkap di daerah Baran Ambarawa, saat ini tersangka ditahan guna menjalani proses hukum,’’ kata Thirdy sembari menjelaskan tersangka Opik dijerat pasal 114 ayat (1) dan atau pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ■ Akan Diusut Sementara pihak Lembaga Pemasyarakat (LP) Kedungpane Semarang berjanji segera mengusut warga binaan yang diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam LP. Hal itu dilakukan menyusul adanya pengakuan Prihantoro Adhi Suryoko alias Opik (42) warga Magelang, kurir sabu yang diminta mengirimkan barang haram oleh penghuni LP Kedungpane bernama Bowo. ‘’Kami biasa menjadi kambing hitam. Tapi kami akan mengusut tuntas bila ada tahanan kami yang melakukan hal itu (mengendalikan peredaran narkoba dari dalam LP),’‘ kata Kepala LP Kedungpane, Dedi Handoko saat dihubungi wartawan melalui telepon selularnya, Selasa (2/8). Dedi mengatakan, setiap warga binaan memiliki hak untuk berkomunikasi keluar lapas. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi warga binaan tersebut pihak LP Kedungpane menyediakan fasilitas berupa warung telekomunikasi (wartel). ‘’Fasilitas wartel itu berbayar, dan dijaga oleh petugas kami. Tahanan dapat mengakses wartel kapan saja,’‘ ungkapnya. Soal dugaan adanya pengendalian narkoba dari dalam LP, Dedi menyatakan ada dua cara berkomunikasi yang dilakukan untuk komunikasi keluar. Yakni memanfaatkan layanan fasilitas wartel dan menggunakan telepon genggam sendiri. ‘’Tapi yang jelas itu tetap salah. Saya akan kroscek langsung ke warga binaan bersangkutan (yang disebutsebut meminta mengirimkan sabusabu),’‘ tandasnya. ‘’Kalau memang terbukti, sanksinya bisa tidak mendapatkan remisi,’‘ ujarnya.■ rbd/SR
Soemarmo dan Pengurus DPC PDIP ke DPP SALATIGA - Ketua DPC PDIP Teddy Sulistyo mengatakan, akan berupaya keras agar rekomendasi untuk calon Walikota Salatiga turun kepada Soemarmo HS mantan walikota Semarang. Ia menganggap Soemarmo merupakan simbol perubahan Kota Salatiga. ‘’Ini jawaban semua pihak yang mengatakan bahwa PDIP tak memiliki calon. Jawabannya adalah Soemarmo. Beliau pribadi yang tulen, kebapakaan, dan nasionalis,” kata Ketua Ketua DPC PDIP Salatiga itu usai berkunjung ke DPP PDIP di Jakarta bersama Soemarmo dan rombongan, Selasa (2/8) siang. Menurut Teddy, bersama rombongan pihaknya melanjutkan bertemu dengan anggota DPR RI dari F-PDIP, sekaligus pengurus DPP, Prof Hendrawan Supratiknyo, dan Juliari Batubara. Turut dalam kunjungan, kata Teddy, selain Soemarmo, juga Sekretaris DPC PDIP, Dance Ishak Palit, M Kemat dan Supriyono, serta Suniprat. Dalam kunjungannya Teddy juga menyampaikan kondisi Salatiga saat ini. Termasuk, mundurnya calon Walikota yang sempat digadang-gadang oleh DPC PDIP, yakni Bambang Wiryawan.
Namun, kata Teddy, munculnya Soemarmo diakui tampak serius memimpin Salatiga. “Kedatangan pengurus inti DPC PDIP Salatiga ke Jakarta bukan hanya meminta petunjuk DPP terkait proses seleksi calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah berjalan mendekati final. Namun kami juga menyampaikan adanya nama baru Soemarmo yang lebih serius,’‘ tutur Ketua DPRD Salatiga itu. ■ Optimistis Teddy mengaku optimistis rekomendasi DPP PDIP akan turun kepada Soemarmo meski ada satu nama yang sempat menyeruak bakal menjegal Soemarmo, yakni Miftahudin, suami Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga, Diah Sunarsasih. Teddy yakin DPP PDIP tak akan salah mengambil keputusan untuk kali kedua. “Kami ingin sampaikan kepada masyarakat Salatiga bahwa DPP PDIP tak akan merekomendasikan orang yang tidak menghargai keberadaan partai pengusung. Itu tak mungkin. Masak, Pak Miftahuddin yang tak pernah mendaftar ke DPC PDIP bisa mendapatkan rekomendasi. Yang kemarin silakan terjadi, untuk ini tak akan
mungkin (rekomendasi DPP PDIP turun kepada orang yang tak direkomendasikan oleh DPC PDIP). Dan ketika itu (rumor Miftahuddin direkomendasikan) terjadi tentu akan terjadi reaksi dari bawah,” tandasnya. Sementara Soemarmo di saat yang sama dari Jakarta menyampaikan rasa syukurnya. Ia menilai, langkahnya hingga ke DPP PDIP bersama pengurus inti DPC PDIP
dilandasi dengan rasa optimis. Dirinya saling mengisi dengan pengurus DPC PDIP semata-mata untuk rakyat Salatiga. Optimistis saja tak cukup, tapi juga harus berjuang keras. Sekarang antara dirinya dengan pengurus inti DPC PDIP Salatiga tengah berjuang untuk mendapatkan rekomendasi. “Intinya, saat ini saya mengalir saja. ,” lanjutnya.■ rna/SR
KEPALKAN TANGAN: Pengurus inti DPC PDIP dipimpin ketua DPC, Teddy Sulistyo saat mendampingi calon Walikota Soemarmo berkunjung ke kantor DPP PDIP. Juliari P Batubara ikut foto bersama dengan mengepalkan tangan, Selasa (2/8). ■ Foto: Ernawarty/SR
Disoal, Pukul 15.00 WIB Perpus Ambarawa Sudah Tutup UNGARAN - Jam operasional perpustakaan daerah (Perpusda) Ambarawa di Jalan Mgr Sugiyopranoto Ambarawa disoal Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong. Sebab pukul 15.00 WIB Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa sudah tutup, sehingga pelajar maupun masyarakat umum tak bisa mengakses perpustakaan usai jam sekolah atau sepulang kerja. ‘’Jam 3 sore perpustakaan Ambarawa sudah tutup. Padahal orang mau baca buku itu sore atau malam sepulang kerja. Kalau pelajar ya setelah pulang sekolah, karena kalau pagi mereka sekolah,’’ ungkap The Hok, Selasa (2/8). Menurut The Hok, jam operasional perpustakaan Ambarawa paling tidak sampai pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB seperti di Perpusda Ungaran. Sehingga setelah jam sekolah atau sepulang kerja masyarakat yang hobi memaca
tidak bisa mengakses perpustakaan. ‘’Ini menjadi perhatian saya, jam operasional perpustakaan Ambarawa tidak pas waktunya. Sebab ketika pelajar pulang sekolah atau masyarakat pulang kerja mau membaca buku ke perpustakaan ternyata sudah tutup,’’ tandas pria berkumis tebal itu. The Hok meminta persoalan tersebut menjadi perhatian pengelola perpustakaan. Sehingga keberadaan perpustakaan bisa bermanfaat secara optimal bagi masyarakat. ‘’Kalau perlu di depan gedung perpustakaan ada warung penjual makanan dan minuman ndak masalah supaya sore atau malam hari suasananya tidak mati,’’ ujarnya. Kata The Hok, perpustakaan Ambarawa yang berada satu kompleks dengan Gedung Kesenian Ambarawa seharusnya terbuka sehingga bisa diakses masyaarakat seperti TBRS (Taman Budaya Ra-
den Saleh) Semarang. ‘’Jadi, suasana Ambarawa bisa hidup. Kalau memang butuh penjaga yang harus stand by dibayar negara, biar situasi saat sore atau malam hari tidak terkesan mati jika ada aktivitas di sana,’’ tegasnya. ■ Tenaga Ditambah Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Joko Sriyono menambahkan keberadaan perpustakaan dapat mencerdaskan masyarakat dengan membaca buku-buku di perpustakaan. ‘’Tidak semua masyarakat ekonominya mampu. Sehingga masyarakat yang tidak bisa beli buku dapat membaca buku di perpustakaan,’’ katanya. Kata Joko, untuk mendukung pelayanan Perpustakaan Ambarawa perlu ditambah tenaga harian lepas. ‘’Paling tidak bisa dua shift sehingga pelayanannya bisa optimal,’’ tukasnya. Terpisah, Kepala Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang, Nelly Rahmawati mengatakan, pihaknya setuju jika Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa dibuka sampai malam hari seperti di Perpusda Ungaran. ‘’Inginnya seperti itu, tapi terkendala sumber daya manusia (SDM) atau petugas jaga, kalau ditambah dua orang pegawai saja saya sudah berani buka sampai malam seperti Perpustakaan Ungaran. Kita sudah ajukan tambahan pegawai ke Pemkab Semarang,” kata Nelly sembari menyatakan, kekurangan pegawai terjadi di semua instansi di lingkungan Pemkab Semarang. Kata Nelly, koleksi buku di Perpustakaan Ambarawa dan Perpustakaan Ungaran hampir sama termasuk jumlah pengunjungnya. Perpustakaan Ambarawa selalu penuh dikunjungi warga berbagai kalangan. ‘’Minat baca atau jumlah kunjungan di sana banyak,’’ ujarnya.■ rbd/SR
ANTRE: Proses cetak KTP-El di Kecamatan Pabelan dipadati warga dan disaksikan Bupati Semarang Mundjirin serta Drjata Wisnu Setiawan, Selasa (2/8).■ Foto: Ernawaty/SR
Launching Cetak KTP-El PABELAN - Perwakilan Bagian Pendaftaran Penduduk Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Drjata Wisnu Setiawan mengatakan, Kabupaten Semarang (Kecamatan Pabelan) merupakan wilayah pertama di Indonesia yang melaksanakan cetak KTP-El. Hal ini diakui sebagai sebuah prestasi yang membanggakan. Mengingat, Kabupaten Semarang dengan wilayah sangat luas dan jumlah penduduk cukup banyak mampu memperhatikan apa yang menjadi hak dari warganya. Pernyataan Wisnu ini ia lontarkan saat Sosialisasi tertib administrasi kependudukan dan launchingcetak KTP-El di Kecamatan Pabelan, Selasa (2/8) pagi. Diungkapkan, apa yang dilakukan Pemkab Semarang ini merupakan perwujudan dari tugas negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Salah satu tugas negara itu adalah perhatian serius dan mendalam dalam pelayanan kependudukan. Salah satunya dengan pemberian dokumen kependudukan,” tandasnya. Bupati Semarang Mundjirin dalam peluncuran kemarin mengatakan, penduduk di satu wilayah saja seperti halnya Kecamatan Pabelan hampir mencapai 1 juta. Dan diakui, dengan jumlah tersebut masih banyak yang belum atau tak produktif. “Kami mencatat yang sudah memiliki KTP mencapai 95,7 persen,” ungkap Mundjirin. Untuk saat ini, ia menyebutkan, personalisasi KTP-El melalui dinas kependudukan, baru sembilan kecamatan yang sudah menyelenggarakan. Ke depan Mundjirin akan berupaya semua kecamatan bisa menggunakan sistem tersebut. Sebagai penanda peluncuran KTP-El, rombongan meninjau langsung pembuatan/pencetak KTP-El di Kecamatan Pabelan. ■ rna/SR
Pengunjung Pasar Hewan Keluhkan Parkir Motor AMBARAWA – Pengunjung yang memarkirkan motor di pelataran dalam lingkungan Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang (Pasar Pon, red) mengeluh, karena petugas parkir di lokasi itu mematok tarif Rp 2.000. Mereka umumnya menyebut ongkos parkir sebesar itu terbilang mahal, karena ongkos parkir di tempat lain sekitar pasar yang lokasinya jauh lebih bagus hanya Rp 1.000. “Pada pasaran Pon kemarin saya parkir di luar lingkungan pasar yang lokasinya jauh lebih bagus karena dilengkapi dengan atap dari terpal, hanya Rp 1.000. Namun ketika saya parkir di pelataran pasar yang lokasinya tanpa atap ongkosnya malah Rp 2.000,” ujar Harnoto, seorang pengunjung yang mengaku asal Desa Bergas Lor, Senin (1/8). Sejauh ini, pihak pengelola Pasar Hewan Ambara-
wa belum dapat dikonfirmasi sehubungan dengan adanya hal ini. Sedangkan Kepala UPTD Perparkiran, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Semarang, Triatmo Nugroho, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/8) siang menyatakan, tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000 me-nyalahi Perda No 8/2011, tentang Retribusi Jasa Umum yang telah diperbarui dengan Perda No 2/2012 tentang hal yang sama. “Tarif parkir motor sebesar Rp 2.000 jelas melanggar Perda No 8/2011 maupun Perda No 2/2012, tentang Retribusi Jasa Umum. Karena menurut Perda tersebut, tarif parkir sepeda motor ditetapkan sebesar Rp 1.000, sedangkan untuk tarif parkir kendaraan roda empat Rp 2.000,” ujar Triatmo. ■ K-26/SR
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
MUI Dorong Penertiban Usaha Hiburan DEMAK - Penertiban tempat hiburan yang meresahkan masyarakat kembali mencuat. Kali ini dorongan muncul dari MUI Kabupaten Demak, yang menilai tempat karaoke dan pertunjukan musik berlangsung di Kota Wali belakangan ini semakin berpotensi merusak akhlak umat. Pada rapat kerja MUI Kabupaten Demak yang dirangkai dengan acara halal bihalal, Ketua Umum MUI Kabupaten Demak, KH Muhammad Asyiq menyampaikan, adalah tugas MUI sebagai ormas keagamaan membe rikan masukan serta kontribusi pemikiran kepada pemerintah terkait isu sosial terkini. Utamanya isu yang mengancam ketenteraman umum, serta potensiporensi negatif lainnya. Sebagai contoh, karaoke dan konser musik. Menurut mantan Wabup Demak tersebut, jika pe nyelenggaraanya sesuai norma tentu saja tak akan ada masalah,. “Namun jika sudah memuncul kan potensi kemaksiatan dan merusak akhlak, yaa harus ditertibkan penyelenggaraannya,” ujar nya, Selasa (2/8). Maka itu MUI memasukkan usulan penertiban tempat hiburan yang berpotensi merusak akhlak tersebut dalam program kerjanya. Tentunya dengan
menggandeng Satpol PP dan Polres Demak untuk tindakan tegas (represif)-nya, dan Kantor Kemenag untuk tindak persuasifnya. ■ Ayo Mengaji “Penyakit masyarakat kalau bisa dicegah dengan persuasif akan lebih baik untuk menghindari pergesekan sosial. Namun kalau masih membandel, yaa ha rus ada tindakan tegas,” imbuhnya. Selain masukan solusi untuk isu sosial, pada raker yang dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Drs T Eddi Djatmiko MM itu, direkomendasikan pula kepada pemda agar secara rutin sidak ke pasar, toko, dan swalayan terkait jaminan halal dan aman konsumsi terhadap produk yang dijual. Serta mendorong pem da atau bupati agar segera memformulasikan gerakan ‘Maghrib Matikan TV, Ayo Mengaji’ menjadi program yang sistemik dan terstruktur. ■ ssi/SR
Alun-alun Dipagari Seng GROBOGAN - Untuk kelancar an pelaksanaan pekerjaan proyek revitalisasi Alun-alun Purwoda di, sejumlah pekerja mulai mema sang pagar seng disekeliling pro yek. Tidak saja memasang pagar seng, sejumlah truk pengangkut tanah juga mulai melakukan pengurukan tanah di lokasi proyek yang berada di sentral Kota Purwodadi, Selasa (2/8). Joni Sarjono, Kabid Tata Kota DCTK Kabupaten Grobogan me ngungkapkan, pelaksanaan pema garan dan urukan dilakukan sete lah pedagang mulai direlokasi ke tempat penampungan sementara di kawasan jalan yang memanjang di Jalan Pegadaian dari SDN 4 Purwodadi ke arah timur hingga batas pagar pegadaian. “Pekerjaan dimulai setelah pedagang kaki lima (PKL) sudah dipindahkan. Selain merelokasi,
pemagaran dilakukan agar pe kerjaan tidak terganggu karena alun-alun merupakan pusat kota Purwodadi,” ungkapnya. Relokasi dilakukan kepada 54 pedagang yang selama ini ber jualan di alun-alun. Pedagang ha nya diperbolehkan berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga dini hari. “Termasuk pedagang minuman es degan juga diminta berjualan sejak pukul 16.00 WIB,” tambahnya. Dari pantauan, kendati sudah dipagari dan mulai dilakukan pengurukan, namun sejumlah remaja dari pasukan pengibar bendera (paskibra) tampak masih melakukan latihan di lokasi alunalun. Namun begitu, karena luasnya lapangan yang dibangun, kegiatan latihan baris-berbaris tidak mengganggu pekerjaan pro yek. ■ Lek/SR
RAKER PERDANA: Ketua Panitia Rapat Kerja (Raker) 2016 MUI Kabupaten Demak yang dirangkai halal bihalal, H Abdurrahman Kasdi saat menyampaikan susunan agenda raker yang langsung dilanjutkan sidang pleno oleh Sekretaris Umum MUI, KH A Arief Cholil. ■ Foto: sari jati/SR
776 Calhaj Asal Kendal Terbagi 4 Kloter KENDAL - Sebanyak 776 calon jamaah haji (calhaj) asal Kendal akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Mereka akan diberangkatkan dalam empat kelompok terbang (klo ter), yaitu kloter 45, 71, 72 dan 74. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu, yaitu 873 calhaj. Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Sumari saat memberikan pembekalan tahap dua tentang tata cara ibadah haji yang benar dan teknis perjalanan menuju Tanah Suci Makah di Pendapa Kabupaten, Selasa (2/8). Sumari mengatakan, pembekalan calhaj atau bimbingan manasik kali kedua dan pada 10 Agustus akan dilakukan bimbingan sekali lagi sekaligus pelepasan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam hal ini dilakukan oleh bupati. ’’Para calhaj Kendal akan diberangkatkan pada 26
Agustus, 3 dan 4 September,’’ jelasnya. Menurut Sumari, bimbingan manasik kedua ini diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi para calhaj yang akan berangkat, karena bimbingan ini
secara detail sudah diberikan beberapa bulan terakhir di tempat berbeda. Dijelaskan, seharusnya calhaj asal Kendal yang bakal berangkat ke Tanah Suci awalnya 772 orang. Akan tetapi, pada 27 Juli
PEMBEKALAN HAJI: Sebanyak 776 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Kendal mendapatkan pembekalan di Pendapa Kabupaten, Selasa (2/8). ■ Foto: Agus Umar/SR
lalu, pihaknya mendapatkan email dari Kementerian Agama Provinsi Jateng bahwa Kabupaten Kendal hanya mendapat tambahan tujuh orang cadangan. Akan tetapi, dari tujuh orang cadangan ini, yang sudah siap berangkat ternyata hanya empat orang, sementara yang tiga orang lebih memilih menunda karena sesuatu hal. Calhaj asal Desa Tamanrejo, Sukorejo, Taufikur Rohman mengatakan, dirinya sudah siap untuk berangkat haji tahun ini, ka rena jauh hari sebelumnya sudah sering mengikuti bimbingan teknis ibadah dan bimbingan teknis perjalanan haji, ketika dirinya mengantar keluarganya berangkat haji beberapa tahun lalu. “Bismillah saya siap berangkat haji ke tanah suci, apalagi sekarang pihak penyelenggara haji dari perjalanan hingga ke Madinah akan menyiapkan konsumsi hingga 40 kali,” kata Taufikur. ■ Mar/SR
■ Pembinaan BUMD Atas Kinerja Triwulan Ii 2016
Kelola Usaha Harus Komitmen Saling Dukung DIPAGARI SENG: Sejumlah pekerja tengah memasang seng untuk membatasi proyek revitalisasi Alun-alun Purwodadi dengan aktivitas warga di sekitar lokasi proyek. ■ Foto: Felek Wahyu/SR
Demo Jalan Rusak Direspon Bupati GROBOGAN – Demo warga ter kait jalan rusak dengan menana mi pohon pisang di jalan alternatif Pati-Blora melalui Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaring an, Kabupaten Grobogan mendapat respon positif dari Bupati Sri Sumarni. Bupati wanita pertama di Grobogan itu langsung meninjau lokasi pasca-adanya protes warga. Di depan warga, bupati merencanakan pembangunan jalan dianggarkan pada APBD 2017. ”APBD Grobogan terbatas. Kalau tak ada bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat, kami tidak bisa melakukan pembangunan dengan cepat. Jadi semuanya harus bertahap,” kata bupati kepada warga, kemarin. Menurut bupati, pembangu-
nan insfrastruktur menjadi prioritas programnya. Hanya saja, karena Grobogan yang merupakan daratan terluas di Jawa Tengah dan minimnya anggaran menjadi kendala utama. ”Kami meminta pemerintah provinsi dan pusat ikut memperhatikan persoalan ini. Kalau tidak ada uluran dari provinsi dan pusat kami tidak bisa bergerak cepat. Namun, kami tetap berusaha karena pembangunan infrastruktur menjadi program utama,” lanjut dia. Sementara menurut data di Dinas Bina Marga Grobogan, dari sekitar 800 Km jalan di Grobogan, baru terbangun sekira 40 persen. Dengan begitu, masih ada 60 persen jalan yang tersebar di 19 kecamatan belum tertangani. ■ Lek/SR
DEMAK - Terhambatnya kla im BPJS sehinga menggagu li kuiditas menjadi alasan PD Apotek Sari Husada Demak mendapatkan opini ‘wajar’ atas audit keuangan. Karenanya berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan menjadi salah satu solusi agar klaim bisa dipercepat, di samping efisiensi bidang pengadaan persediaan apotek. Pada acara Pembinaan BU MD Terhadap Kinerja Triwulan II 2016, Kabag Perekonomian Setda Demak Suhas Bukit SH MM mengungkapkan, opi ni atas audit laporan keuangan 2015 tujuh BUMD Demak enam dinyatakan ‘wajar’, sedangkan satu BUMD, yakni PD Apotek Sari Husada, karena adanya masalah klaim BPJS pendapatan tak mencapai target, mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP). “Kabar baiknya per Juni 2016 rata-rata pendapatan meningkat. Bahkan ada beberapa yang telah mencapai target PAD meskipun belum tutup tahun anggaran,” ujarnya, Selasa (2/8). Lebih lanjut disampaikan, aset PDAM per Juni 2016 ada-
lah Rp 52,735 miliar, PD BKPD Rp 18,855 miliar, PD Apotek Sari Husada Rp 7,062 miliar, dan PD BPR BKK Demak Rp 159,780 miliar. Sedangkan PD BKK Dempet Rp 100,054 miliar, PD Anwusa Rp 19,863 miliar, dan PT Bank Jateng Rp 871,840 miliar. Sehingga total aset tujuh BUMD adalah Rp 1,230 triliun. Sementara pendapatan disebutkan, untuk PDAM per Juni 2016 adalah Rp 15,451 miliar, PD BKPD Rp 1,670 miliar, PD Apotek Sari Husada Rp 11, 527 miliar, dan PD BPR BKK Demak Rp 14,033 miliar. Selanjutnya PD BKK Dempet Rp 10 852 miliar, PD Anwusa Rp 20 780 miliar, dan PT Bank Jateng Rp 46,885 miliar sehingga total pendapatan tujuh BUMD adalah Rp 121,201 triliun. Sehubungan itu, deviden PDAM per Juni 2016 adalah Rp 1 miliar, PD BKPD Rp 140 juta, PD Apotek Sari Husada Rp 135 juta, PD BPR BKK Demak Rp 1,3 miliar. Sementara PD BKK Dempet Rp 1,050 miliar, PD Anwusa Rp (-), dan PT Bank Jateng Rp 6,350 miliar. Sehingga total deviden tujuh BUMD adalah Rp 10,611 miliar.
Mengenai kondisi kinerja tujuh BUMD tersebut, Bupati HM Natsir berpendapat, tentang pentingnya komitmen. Selain itu saling dukung, dan ikut seta mengembangkan dan meningkatkan usaha sebagaimana mengelola usaha keluarga. “Intinya mengelola usaha adalah saling isi. Cari teman yang hatinya seperti saudara.
Bekerja seperti mengelola perusahaan sendiri dan mengembangkannya penuh suka cita,” kata bupati. Yakin yang semula desclimer menjadi WDP, begitu pun yang WDP jadi WTP. Sedangkan yang sudah WTP harus dipertahankan. Bahkan ditingkatkan sehingga surplus.■ ssi/SR
USAHA KELUARGA: Bupati HM Natsir saat memberikan pengarahan dan pembinaan BUMD terkait kinerja pada triwulan II 2016, agar dikelola sebagaimana usaha keluarga. Sehingga lebih semangat dalam pengembangan usaha. ■ Foto : sari jati/SR
Dengan Kaki Palsu, Bisa Berdiri Lebih Tegap
KAKI PALSU : Untuk memberi contoh kepedulian pada sesama, Bupati Grobogan Sri Sumarni membantu memasangkan kaki palsu penyandang disabilitas saat menerima bantuan kaki baru di Pendapa Kabupaten, Selasa (2/8).■ Foto: Felek Wahyu/SR
GROBOGAN – Kepedulian kepada sesama oleh Pemkab Grobogan dipupuk sedini mungkin. Salah satunya dengan menggelar kegiatan sosial penyerahan 11 kaki dan tangan palsu untuk membuat kehidupan warga lebih baik. Bantuan, diserahkan langsung Bupati Grobogan, Sri Sumarni di Pendapa Kabupaten, Selasa (2/8). Tidak saja menyerahkan, bupati bahkan memasangkan kaki palsu kepada warga yang menerima bantuan. Karenanya setelah memakai kaki palsu warga akhirnya bisa berdiri lebih tegap tanpa bantuan alat penyangga.
Bantuan delapan kaki palsu diberikan kepada delapan penderita cacat kaki dan dua orang lainnya mendapatkan bantuan tangan palsu. Dalam kesempatan itu, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan juga menyerahkan penyangga kaki kepada salah satu pasien yang membutuhkan. “Kami ucapkan terimakasih kepada komunitas Paguyuban Rantau Grobogan dan pihak lainnya. Sebab tanpa mereka kami kesulitan untuk memprogramkan bantuan kaki palsu,” ugkap Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Grobogan, Andung Sutiyoso. Saat ini, imbuh dia, pihaknya belum memiliki data base warga penyandang disabilitas secara terperinci. Namun, pihak Dinas Sosial optimistis pelaksanaan pendataan yang akan menjadi dasar pemberian bantuan dapat dilakukan tahun 2016 ini. Terkait pemberian bantuan, Bupati Sri Sumarni mengatakan, kerja sama dengan CSR perusahaan maupun pengusaha sangat diperlukan. Sebab, keterbatasan anggaran Kabupaten Grobogan menjadi hambatan laju pembangunan fisik maupun nonfisik.
Adanya kerja sama seperti itu, diharapkan mampu membantu pembangunan di Grobogan. ‘’Pada kesempatan ini saya mengimbau kepala desa dan camat melakukan pendataan pada warga penyandang disabilitas. Jangan bilang tidak tahu kalau nanti saya tanya soal jumlah penyandang cacat di Kabupaten Grobogan. Kepala desa dan camat harus turun ke bawah untuk melihat kondisi riil di masyarakatnya. Itu agar pemberian ban tuan dari pemerintah betul-betul tepat sasaran,” tegasnya. ■ Lek/SR
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
Uji Nyali di Jalan Udara Lingkar Naga
SEBUAH sky walk kaca yang menakutkan karena ketinggiannya telah diresmikan dan dibuka untuk umum Senin (1/8). Sky walk setapak dengan lebar sekitar 1,5 meter itu di sebuah tempat yang diberi nama Jalur Naga Melingkar tersebut berada di Taman Nasional Tianmenshan, Provinsi Zhangjiajie, Tiongkok yang memiliki ketinggian 4.600 ft atau sekitar 1.500 meter dari permukaan tanah. Ketinggiannya mengalahkan
empat sky walk yang telah ada sebelumnya di Tiongkok. Laman Daily Mail, kemarin melansir gambar gambar jalur naga tersebut. Bagi turis yang tidak memiliki nyali disarankan untuk tidak mencobanya sebab bisa menimbulkan rasa pusing. Apalagi bagi mereka yang memiliki fobia ketinggian jangan sekali-kali mencobanya. ■ Ct
Trump Sebut Hillary sebagai ’Iblis’ PENNSYLVANIA-Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menyebut pesaingnya Hillary Clinton, kandidat presiden dari Partai Demokrat, sebagai ‘iblis’. Trump mengatakan hal itu ketika menyerang senator Partai Demokrat, Bernie Sanders, yang telah mendukung pencalonan Clinton. Sanders semula adalah pesaing Clinton dalam memperebutkan kandidat capres Partai Demokrat. Berpidato di sebuah sekolah menengah di Pennsylvania, Trump menyerang Bernie Sanders yang disebutnya bekerja sama dengan iblis.
“Dia telah membuat perjanjian dengan setan,” kata Trump. “Dia adalah iblis.” Pendukung Partai Demokrat dan Republik sama-sama mengutuk pernyataan Trump yang mengejek ibu seorang tentara AS beragama Islam yang tewas di Irak. Tokoh senior Partai Republik dan mantan calon presiden AS, John McCain, juga mengecam Donald Trump karena
pernyataannya tersebut. “Saya sungguh berharap rakyat Amerika memahami bahwa pernyataan seperti itu tak mewakili pandangan Partai Republik,” ujarnya.
■ Banjir Kecaman Presiden Obama juga mengecam Trump atas pernyataannya tersebut. Orang tua Humayun Khan, Khizr Khan dan istrinya, pekan lalu berpidato di konvensi nasional Partai Demokrat dan mengkritik Trump yang dia katakan “tak pernah berkorban demi negara Amerika”. Menanggapi kritik ini, Trump mengatakan bahwa “dirinya sudah banyak berkor-
ban” dengan menciptakan lapangan kerja. Tapi ia juga “mengejek” istri Khan, yang berdiri diam di samping suaminya saat Khan berpidato. “Jika Anda melihat istrinya, dia berdiri di sana,” kata Trump. “Dia tidak punya bahan apa pun untuk dikatakan ... mungkin dia tidak diizinkan untuk punya bahan pembicaraan. Coba Anda kasih tahu saya.” Orang tua tentara Muslim tersebut, Khizr Khan, kepada BBC mengatakan sudah saatnya untuk berdiri melawan Trump. Khan mengatakan Trump menghina kaum perempuan,
para hakim, dan bahkan anggota Republik. Tindakan Trump, kata Khan, tak bisa didiamkan. ■ bbc-Ct
Donald Trump
120 Mayat Migran Terdampar di Pantai Libya JENEWA-Mayat 120 migran, yang diduga berupaya menyeberang Laut Tengah ke Italia, ditemukan terdampar di sejumlah daerah garis pantai Libya dalam 10 hari terakhir, demikian Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyatakan pada Selasa (2/8). “Kami mendapatkan informasi ini dari pemerintahan Libya,” kata juru bicara IOM, Joel Millman. Mayat-mayat itu ditemukan di dekat Sabratha dan bukan merupakan penumpang dari kapal-kapal yang
diketahui telah tenggelam di Laut Tengah. Para migran, yang sebagian besar berasal dari negara-negara Afrika, sering kali menggadaikan nyawa dengan menumpangi kapal yang tidak layak untuk menyeberangi laut dari Libya ke Italia. Mereka pada umumnya ingin menetap di Eropa. Sepanjang Jumat sampai Senin, hampir 8.000 orang telah diselamatkan saat berupaya menyeberang jalur tengah Mediterania, kata Millman. Jalur tengah di Laut Tengah
adalah jalur yang lebih panjang dan lebih berbahaya dibanding jalur antara Turki dan Yunani— yang telah ditutup sejak tercapainya kesepakatan antara Uni Eropa dan Yutki pada Maret lalu. Meski telah ditutup, sebanyak 174 migran berhasil lolos menyeberangi Laut Tengah ke Yunani sepanjang akhir pekan lalu, demikian keterangan IOM. Sepanjang tahun sampai dengan 27 Juli, lebih dari 257.000 migran dan pengungsi telah memasuki Eropa melalui laut.
Untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun terakhir, setidaknya 3.000 orang tewas dalam perjalanan tersebut. Jalur di Laut Tengah merupakan rute migran yang paling berbahaya dengan menyumbang dua per tiga dari 4.027 total kasus kematian migran dan pengungsi di seluruh dunia. Angka tersebut merupakan kenaikan sebesar 35 persen dari total kematian migran dan pengungsi sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2015. ■ rtr-Ct
40 Tahun Sengaja Hidup Sendirian di Gua ARGENTINA-Pedro Luca bukan orang gila, tapi dia memilih hidup sendirian di sebuah gua selama 40 tahun. Warga negara Argentina ini tinggal di ceruk kosong lereng pegunungan Provinsi Tucuman. Sehari-hari dia akan berburu hewan di hutan jika merasa lapar. Sedangkan sumber air minumnya adalah mata air di dekat gua. “Sumber air itu sangat alami, airnya seakan tak habishabis,” ujarnya seperti dilansir Kantor Berita AP, Senin (1/8). Sehari-hari Luca, yang kini berusia 79 tahun, ditemani beberapa sahabat setia. Mereka adalah lima ekor ayam jantan serta dua kambing gunung. Teknologi yang dia miliki hanyalah sebuah radio tua
bertenaga baterai serta lilin untuk menerangi malam. Barang-barang yang tidak bisa dia dapatkan di alam
bebas, misalnya saja gandum, baterai, lilin, dan minyak tanah, dibeli memakai uang pensiunnya sebagai bekas pegawai
GUA: Pemandangan bibir gua yang ditinggali Pedro Luca.■ Foto: ap
kapal pengangkut batu bara, sebesar USD 200 per bulan. Dia hanya 30 hari sekali turun ke kota terdekat, San Pedro de Colalao. Warga kota sangat mengenal pria penyendiri itu, dan justru mengidolakannya. Mereka menganggap Luca sebagai kakek tua yang sangat sehat karena hidup di alam bebas. Luca mengaku hidup di gua untuk menuntaskan keinginan masa kecilnya. Saat masih belia, dia diasuh oleh sang kakek di kawasan pegunungan. Pengalaman itu membekas, membuatnya tak memikirkan segala konsekuensi hidup di gua. “Saya hanya ingat satu alasan, saya menikmati tinggal di gua ini,” ujarnya. ■ mdk-Ct
Suami Tolak Cukur Jenggot, Istri Ancam Bunuh Diri INDIA–Ulama muslim India, Arshad Badrudin mengaku diancam istrinya. Ulama tersebut mengatakan, istrinya mengancam bunuh diri jika ia tak mencukur jenggot. Diberitakan oleh The Times of India, Badrudin mengatakan, istrinya lebih ingin melihatnya seperti Shakhrukh Khan dibanding terlihat seperti Osama bin Laden. “Saya adalah seorang imam, dan saya pengikut Islam sejati. Saya menikah dengan Sahana sejak 2001 di distrik Hapur. Ia telah meminta saya mencukur jenggot tak lama setelah kami menikah. Ia selalu mengatakan lebih suka melihat wajah saya bersih seperti Shakhrukh Khan. Kini ia mengancam bunuh diri,” ujarnya, pekan lalu. ■ vvn-Ct
Halau Jet Tempur dengan Bakar Ban SURIAH-Sekelompok anak-anak di Aleppo, Suriah, memiliki inisiatif yang luar biasa untuk menciptakan zona larangan terbang di atas kota yang terkepung akibat perang saudara itu. Melansir situs BBC, Selasa (2/8), mereka ‘mendirikan tirai dari asap’ dengan cara membakar ban yang tujuannya menghambat visibilitas dari pesawat tempur yang telah melaksanakan serangan bom. Rami Jarrah, seorang wartawan perang yang meliput peristiwa berdarah di Suriah, mengatakan bahwa tindakan anak-anak itu sangat efektif. “Ini (asap hasil bakar ban) menyebabkan kebingungan bagi pilot jet tempur untuk menjatuhkan bom. Cara ini juga bertujuan untuk memecahkan pengepungan,” kata Jarrah. Ia melanjutkan, tak hanya anak-anak, ‘acara bakar ban’ ini juga dilakukan oleh orang dewasa. Mereka sepakat berpartisipasi melakukan perlawanan dengan cara yang berbeda. “Apa yang dikerjakan oleh anak-anak ini benar-benar efektif dan tepat sasaran,” ujarnya. Selain itu, Jarrah juga turut mempromosikan serangkaian hashtag di Twitter untuk mencoba membangun momentum, termasuk #AngerForAleppo dan #AleppoUnderSiege. Sebuah organisasi kemanusiaan menyatakan bahwa 25 ribu warga sipil diyakini masih tinggal di daerah yang dikuasai pemberontak itu.■ vvn-Ct
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
Pembuatan Kartu Tani Terkendala
SEMARANG - Progres penyelenggaraan pembuatan kartu tani (KT) Jawa Tengah mengalami beberapa kendala teknis. Anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono meminta, agar pelaksanaan KT bisa difokuskan terlebih dahulu untuk basis pendataan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, pendataan yang baik dengan tingkat validitas dan keakurasian yang tinggi menjadi modal yang baik untuk pelaksanaan pembuatan KT yang menelan anggaran Rp14 miliar tersebut. Jika tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pembuatan KT, Pemerintah bisa menunda untuk membereskan data-data yang masih berserakan. “Mending fokus ke pendataan Poktan (kelompok tani), sehingga Setbakorluh (Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan), dan Dinas Pertanian perlu bekerja keras. Lebih baik data bagus dulu. Soal kartu kalau gak memungkinkan bisa ditunda dulu,” terang Riyono, Selasa (2/8). Mengenai kendala yang terjadi di lapangan, lanjutnya, pihak yang menjadi leading sector yakni Setbkorluh harus memin-
Tertipu ..... (Sambungan hlm 1) “Banyak dugaan tipuan di luar akal sehat. Yang dilakukan atau dijanjikan ke Cita tidak pernah ada,” ungkap Cita di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/8). Dugaan penipuan yang dilakukan Amri adalah dengan meminjam uang kepada Cita dengan berbagai modus. Anggota Komisi VIII itu kabarnya sempat menggunakan alasan ‘ketinggalan ATM’ saat meminjam uang. Uang yang dipinjam Amri sudah dikembalikan kepada Cita oleh anggota keluarganya. Hanya saja ada satu hal lain yang masih belum selesai.
Bupati ..... (Sambungan hlm 1) lai politis dan tak murni. Pasalnya, dilakukan terkait rencana pencalonannya kembali sebagai bupati melawan Subroto, Wakil Bupati. Sementara, Subroto, adik Jaksa Agung, Prasetyo sendiri diketahui pernah ditetapkan tersangka terkait dugaan penipuan penggelapan uang Rp 2,5 miliar di Polrestabes Semarang tahun 2012 silam tak jelas kasusnya. Kasie Pidum Kejari Semarang, Anton Rudianto kepada wartawan mengaku, atas penanganan kasus itu, pihaknya belum pernah menerima pelimpahan perkaranya. “Sudah saya cek. Tidak ada pelimpahan berkas perkara atau penyidikannya,” kata dia, kemarin di
Setahun ..... (Sambungan hlm 1) merinding tetapi juga bahagia. Namun saat pintu rumah dike-tuk dan terdengar suara mirip bapaknya, ia merinding. Para tetangga yang saat itu takziah dan memakamkan jadi merinding semua. “Tadi ketuk pintu terus ‘assalamualaikum’ begitu. Saya kaget, merinding, karena suaranya mirip Bapak. Awalnya saya takut buka pintunya. Kaget semua, tetangga pada heboh, merinding, ada yang ke-luar keringat dingin,” kata Anti, putri kedua Waluyo saat ditemui di rumahnya di Kampung Suryoputran PB/43 Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (2/8). Waluyo selama ini berprofesi sebagai tukang becak dan seringkali pergi dan kadang lama pulangnya. Kabar Waluyo meninggal berawal saat ditemukan seorang yang mirip Waluyo mengalami kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunung Kidul, DIY pada 1 Mei 2015 lalu. Anak Waluyo mengetahui kecelakaan dari media sosial Facebook. Dari gambar yang disebarkan korban mirip dengan Waluyo. Keluarga kemudian memas-
ta pihak yang dilibatkan untuk ikut proaktif. Jika kendala salah satunya mengumpulkan data identitas petani, maka tak memungkinkan petugas pendata langsung terjun ke lapangan dan tetap menelusur hingga ke pelosok daerah. Kepala Setbakorluh Jateng Sugeng Riyanto mengatakan, hingga 1 Agustus 2016, dari target pengunggahan data 26.164 Poktan, baru dapat diunggah 8.558 Poktan. Selebihnya, dar 1.539.000 petani, data yang terunggah baru 496.301 petani. Dikatakan Sugeng, dalam anggaran tahun 2016, validasi data petani dilaksanakan di 15 kabuaten, dan 6 kota. Atau setidaknya pada 334 kecamatan, atau 3.479 desa/kelurahan, dari 342 kecamatan, atau 4.674 desa/kelurahan. Seperti diketahui pada tahun 2015, validasi awal dan uji coba dilakukan di Kabupaten Batang dengan luasan 15 kecamatan, termasuk Kecamatan Gringsing. Jumlahnya mencapai 54.739 petani yang tergabung dalam 865 Poktan dengan luasan lahan pertanian 19.592,01 hektar. “Pelaksanaan validasi data petani dalam rangka penyaluran RDKK (Rencana Definitif. Kebutuhan Kelompok) pupuk bersubsidi, sampai saat ini masih berjalan proses pengunggahan data program SIMPI BRI. Yang melakukan pengunggahan adalah pegawai kecamatan dengan pendampingan Setbakorluh, BRI cabang setempat, dan BRI wilayah Semarang-DIY,” terang Sugeng. ■ M9—sn Yaitu pembayaran cincin tunangan yang dipesan Amri untuk Cita seharga Rp 450 juta. “Aku sama Amri kan pernah datang ke toko cincin di Plaza Indonesia, dia bilang akan belikan cincin. Kita bikin, pesan modelnya seperti apa. Sudah oke. Amri. bilang sudah dibayar, itu cincin untuk tunangan, Tapi belum dibayar dan sekarang justru aku yang dikejarkejar tokonya untuk membayar,’’ kata Cita. Pengacara Cita, Sandy Arifin yang turut menemani Cita bertemu pimpinan MKD menyatakan laporan secara resmi akan dilakukan dalam satu atau dua hari ini. ■ dtc-skh kantornya. Subroto dilaporkan pada April 2011 dan telah ditetapkan tersangka pada 2012 terkait laporan Ketua Yayasan Pendidikan Kesatrian Semarang, Ahmad Soetarto Hadiwinoto. Soetarto melaporkannya atas pembelian lahan milik Subroto di Padepokan Ganesa, Jalan Badak Timur V, seluas satu hektar. Atas kasusnya, aparat penegak hukum diharapkan tetap memprosesnya tanpa pandang bulu. “Karena normatifnya begitu. Harus dilihat ada perbuatan melawan hukum atau tidak. Jika terbukti memenuhi unsur pidana, siapapun harus diproses, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Jepara,” kata Dr Pujiono SH MHum, pakar hukum Pidana Undip Semarang. ■ rdi-yan tikan di rumah sakit Nurrohmah di Wonosari tempat korban dilarikan. Menurut keluarga, korban memang benar-benar mirip Waluyo. Korban kemudian dipindahkan ke RS Sardjito Yogyakarta. Korban selama enam hari dirawat di RS Sardjito dan akhirnya meninggal. Istri Waluyo, Alim Eskatinah (64) dan anak-anaknya merawat korban yang saat itu dikira sebagai Waluyo. Setelah meninggal, jenazah yang dikira Waluyo itu dimakamkan di tanah kelahiranya di Suren, Patalan, Jetis, Bantul. “Waktu di rumah sakit keadaan koma, saudara, tetangga pada jenguk. Akhirnya meninggal tanggal 7 Mei 2015. Waktu itu yang takziah banyak, tetangga semua datang,” kata Anti. Hingga malam, kerabat, tetangga atau teman Waluyo mendatangi rumahnya untuk memastikan keadaan Waluyo. Kabar yang beredar Waluyo hidup lagi. Kerabat, teman, tetangga, mengetes Waluyo dengan meminta menyebutkan nama-namanya. Dan Waluyo ternyata hapal nama-nama orang tersebut. Hal ini yang meyakinkan bahwa dia benarbenar Waluyo. ■ dtc—sn
KANDAS: Seorang warga berdiri dengan latar belakang Kapal Tongkang Pulau Tiga-338 yang kandas di Pantai Tegalkamulyan, Cilacap, Jateng, Selasa (2/8). Cuaca buruk disertai gelombang tinggi mencapai enam meter menyebabkan jangkar kapal tongkang Pulau 338 yang mengangkut 10.000 ton batubara itu putus dan kapal mengalami kandas. ■ Foto: antara
Wiranto: Hukuman Mati Tak Perlu Dievaluasi tah melaksanakan eksekusi mati jilid tiga terhadap empat orang terpidana mati, yaitu Fredi Budiman (37 tahun), Michael Titus Igweh (34), Humprey Ejike (40), dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34). Sedangkan sepuluh terpidana lain lolos dari proses eksekusi mati malam itu. Tiga di antaranya adalah warga negara Indonesia, yaitu Merry Utami, Pujo Lestari dan Agus Hadi. Sementara sisanya merupakan warga negara asing, yakni Zulfiqar Ali (Pakistan), Gurdip Singh (India), Onkonkwo Nonso Kingsley (Nigeria), Obina Nwajagu (Nigeria), Ozias Sibanda (Zimbabwe), Federik Luttar (Zimbabwe), dan Eugene Ape (Nigeria). ■ cnn—sn
“Enggak usah (dievaluasi). Ini ketetapan pemerintah. Jadi saya kira tekanan dari manapun, kita punya yurisdiksi hukum nasional yang harus kita pertahankan,” ujar Wiranto saat ditemui di kantor KemkoPolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Dia menyatakan semua produk hukum yang telah ditetapkan dalam undang-undang, ter-
masuk hukuman mati, serta dilaksanakan untuk kepentingan negara. Tekanan dari pihak mana pun, kata Wiranto, tidak boleh mengganggu kepentingan tersebut. “Ini bukan untuk memuaskan satu dua orang,” kata dia. Kritik dan penolakan atas pelaksanaan eksekusi mati jilid tiga datang dari sejumlah kalangan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan
Presiden ketiga BJ Habibie ikut menolak hukuman mati yang saat ini masih dijalankan pemerintahan Joko Widodo. Berbeda dengan Wiran- to, Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung menyatakan pemerintah akan mempertimbangkan berbagai usulan mengenai kebijakan hukuman mati, termasuk penolakan atas pelaksanaannya. Dia mengatakan eksekusi mati bukan sesuatu yang menggembirakan. Menanggapi pernyataan tersebut, Wiranto berencana membicarakannya dengan Pramono. “Soal evaluasi, saya akan bicarakan dengan Menseskab yang mengeluarkan pernyataan itu,” katanya. Jumat pekan lalu, pemerin-
’Broken .....
bawah umur yang disangka melakukan tindak pidana, maka selama proses penyelidikan akan didampingi petugas dari Balai Permasyarakatan (Bapas). Menurutnya, jika berdasarkan kajian kasus yang melibatkan anak di bawah umur tidak perlu dilanjut, maka akan dilakukan diversi dalam rangka pembinaan terhadap anak. “Banyak faktornya untuk diversi. Misalnya, dari segi niat dan sebagainya dipelajari. Ini menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan,” imbuhnya. Kasus tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur yang cukup menggemparkan masyarakat Kabupaten Pekalongan adalah pembegalan pengendara motor oleh
MAG (23) alias Gogon, warga Dukuh Geritan, Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, dan EE (15), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Karanganyar. Bahkan, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, EE justru menjadi otak dari aksi pembegalan dengan melukai korbannya tersebut. Sebelumnya, beberapa anak di bawah umur juga terlibat perampasan sepeda motor dan HP milik pelajar dengan ancaman senjata tajam di Doro. Tim Buser Polres Pekalongan berhasil menangkap lima pelaku perampasan yang rata-rata masih anak-anak dan remaja, beserta dua orang penadahnya. Kelima perampas motor masing-masing Valdha Johan Ma-
nus alias Peot (19), warga Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, AP alias Emblek (18), warga Desa Ngaliyan, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, UA alias Bombom (15), warga Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, A alias Jaliteng (17), adik dari pelaku utama Peot, dan MSN alias Kartun (18), warga Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni. Dua penadah masingmasing Muhamad Bahtiar alias Bangkong (20), warga Desa Bligo, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, dan Waryo Utomo alias Camo (25), warga Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni. ■ haw—sn
yang berbatasan dengan sawah dan masuk lewat pintu belakang,” tandas Sugiarto. Agung dan rekannya, Tono yang saat ini masih dalam pengejaran polisi masuk terlebih dahulu untuk memastikan apakah korban tidur atau tidak. Korban Sarno dan istrinya Damisih saat itu masih tidur bersebelahan dan Agung memerintahkan teman-temannya agar masuk. Komplotan itu menggasak harta korban sesuai tugas. Pelaku Umbar dan Joni yang saat ini sedang ditangani Polres Tuban ditugasi menyekap Damisih menggunakan lakban, sedangkan Agung dan Tono menghajar korban Sarno hingga tewas. “Istri yang dilakban selamat, tapi suaminya meninggal dunia karena kepalanya dibenturkan ke lantai,”
pungkas Sugiarto. Setelah korban tidak berdaya, Agung menguras isi brankas dan perhiasan emas sekitar 2 kg serta uang tunai Rp 60 juta. Mereka kemudian menghubungi anggota komplotan lainnya untuk menjemput di lokasi yang sudah ditentukan. Peristiwa itu kemudian ditindaklanjuti Polres Rembang dan diback up Timsus Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. Satu persatu pelaku akhirnya ditangkap, mereka beralasan tega melakukan aksi tersebut karena desakan ekonomi. “Lima tersangka ini motifnya sama,” tegasnya. Ada dua pelaku yang kini masih dalam pengejaran, selain itu ada juga pelaku yang masih ditangani Polres Tuban karena kejahatan lainnya yaitu
tersangka Joni. Para pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentag Pembunuhan dengan Ancaman Hukuman Penjara 15 Tahun, pasal 365 ayat (4) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang dilakukan 2 orang atau lebih dengan merusak yang mengakibatkan korban meninggal. “Ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau hukuman penjara 20 tahun,” ujar mantan Kasatreskrim Polrestabes Semarang itu. Sementara itu berbagai barang bukti juga diamankan antara lain uang Rp 80 juta, perhiasan emas berbagai bentuk, sertifikat tanah, BPKB mobil dan motor, satu unit motor, dan lainnya. Para tersangka kini masih mendekam di rumah tahanan Polres Rembang. ■ dtc—sn
(JMPPK) bersama Presiden Jokowi. Dalam aksinya, mereka mendirikan tenda biru sambil menyerukan tuntutannya. Tenda tersebut akan terus berdiri hingga JMPPK berhasil menemui Presiden. Mereka juga mengklaim pihak investor melakukan berbagai cara agar pabrik semen bisa dibangun. Koordinator aksi Ummi Hani mengatakan, izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang didapatkan oleh PT Semen Indonesia adalah abal-abal. Dalam Amdal yang tertera, tidak ada sumber mata air di wilayah tersebut. Namun, warga memiliki fakta terdapat tiga sumber mata air
berdasar survei yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Ibu-ibu yang menolak pendirian pabrik semen sudah berada di Jakarta berhari-hari dan belum ditemui Presiden. Kami menagih janji. Kami mendirikan tenda sampai JMPPK berhasil ditemui Presiden dan menyampaikan aspirasinya,” ungkap Hani, Selasa (2/8). Atas sikap itulah, kata Hani, warga kontra semen menganggap pemerintah, baik di pusat dan daerah tidak peka dengan kondisi alam. Jika dibiarkan, kerusakan ekosistem akan semakin parah dan banyak petani yang kian dirugikan. Hani mewakili
warga yang kontra dengan pihak semen menuntut agar pemerintah berani membedah isi Amdal yang diterima PT Semen Indonesia. Selain itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga dituntut mencabut izin usaha PT Semen Indonesia di Rembang. “Temukan ibu-ibu yang sudah di Istana Negara kepada Presiden. Kami berhak menyampaikan aspirasi,” tandasnya. Dalam aksinya, warga menunjukkan berbagai atribut aksi di depan tenda. Atribut bertuliskan ‘Ganjar Mabok Semen’, ‘Ganjar Firaun’, hingga ‘warga sejahtera tanpa semen’, hingga menandai tenda dengan bendera merah putih. ■ M9—sn
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan kebijakan pemerintah mengenai hukuman mati tidak perlu dievaluasi karena berkekuatan hukum tetap dan dipertahankan untuk kepentingan nasional.
(Sambungan hlm 1) keluarga ekonomi lemah dan broken. Orang tuanya tidak jelas di mana, sehingga mereka tinggal bersama kakak, nenek, atau kerabatnya yang lain,” tutur dia. Berry menilai, faktor keluarga yang paling utama untuk menangkal anak-anak berbuat kriminal. Pengawasan dan pembinaan yang baik, lanjut dia, bisa mencegah anak-anak untuk melakukan tindak kejahatan. “Salah pergaulan juga bisa menjadi penyebabnya, namun jika diawasi dan dibina dengan baik maka bisa menekan itu,” ungkapnya. Dia mengakui untuk anak di
Geng ..... (Sambungan hlm 1) “Otak pelakunya itu Agung. Para pelaku merupakan kelompok curas (pencurian dan kekerasan) antarprovinsi dan telah melakukan curas di lima TKP, antara lain Tuban dua kali, kemudian Blora, Pati, dan Rembang,” kata Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto, Selasa (2/7). Aksi terakhir mereka terjadi hari Minggu tanggal 29 Mei 2016 lalu di Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang dan dilakukan pagi hari sekira pukul 00.30 WIB. Saat itu komplotan tersebut mencongkel pintu dengan senjata tajam dan linggis yang mereka bawa. “Tersangka Agung masuk ke rumah korban melalui pekarangan belakang
Jokowi ..... (Sambungan hlm 1) semen di sana benar-benar menghentikan operasi pertambangannya untuk sementara waktu. “Saya harap ini bisa segera dimulai secepatnya,” kata dia. ■ Dirikan Tenda Warga yang kontra terhadap pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng mendirikan tenda di depan Patung Diponegoro Undip Jalan Pahlawan. Mereka menagih janji Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki intuk mempertemukan jaringan masyarakat peduli Pegunungan Kendeng
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
PEMADAMAN : Helikopter Mi8-MTV milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan melalui udara di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (2/8). BPBD Provinsi Sumatera Selatan mengoperasikan dua helikopter Mi8-MTV setiap harinya untuk melakukan patroli dan pemadaman kebakaran hutan lahan dari udara. n Foto: Antara
Lion: Hanya Tuhan yang Bisa Jamin Tak Delay JAKARTA - Pihak maskapai Lion Air hari ini dipanggil oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas peristiwa delay parah yang terjadi hari Minggu lalu. Ini bukan kali pertama kalinya maskapai berlambang singa itu mengalami keterlambatan penerbangan. Apakah evaluasi ini menjamin Lion Air tidak akan delay parah lagi? Presdir Lion Ai Group yang juga Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, persoalan delay ini terkait banyak faktor. Permasalahan operasional, kata Edward, sangat dinamis. “Mohon maaf saya bukan Tuhan, jadi yang menjamin itu hanya Tuhan tapi kami berusaha untuk memperbaiki diri,” kata Edward menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (2/8). Edward kemudian menjelaskan faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya penundaan penerbangan. Ia menampik jika delay hanya disebabkan oleh kesalahan pihak maskapai. “Kalau saya bilang faktor terbesar, operasional itu dinamis, kami tidak bisa mendetailkan apa, operasional itu sangat dinamis. Jadi bisa saja tiba-tiiba karena beberapa pesawat penerbangan yang tidak bisa landing, kan rute terusannya kena delay panjang,” jelasnya. “Jadi misalnya kita ke Medan, Medan-nya tutup karena cuaca, divert ke Kuala Lumpur kan nunggu, tapi harusnya pesawat (meneruskan rute) ke Aceh. Medan ke Acehnya delay nggak?” sambungnya. Kemarin Lion Air dipanggil menghadap Menhub untuk menjelaskan ikhwal delay panjang. Hasil dari pertemuan itu, Kemenhub menyebutkan salah satu faktor penyebab delay panjang Lion Air adalah overlay (pelapisan ulang aspal) runway Bandara Juanda. Sehingga, Menhub Budi menginstruksikan PT Angkasa Pura (AP) I sebagai pengelola Bandara Juanda memperpanjang jam operasional bandara yang tadinya sampai pukul 22.00 WIB menjadi hingga pukul 24.00 WIB. n dtc-yan
Kian Didorong Lawan Ahok JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan didorong menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Kandidat cagub petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengomentari.“Semakin banyak calon, mangkin bagus,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/8). Namun Ahok tak mau berkomentar lebih lanjut soal hal Anies Baswedan. Dia beringsut ke mobilnya, Toyota Land Cruiser bernomor polisi B 1966 RFR. Di dalam sudah ada staf bidang politik Ahok, yakni Sunny Tanuwidjaja. Mau ke mana? “Jalanjalan. Makan aja,” kata Ahok. Kembali ke soal Anies, dorongan pertama muncul dari pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio. “Anies Baswedan populer dan juga kemampuannya di bidang pendidikan, jadi sangat potensial. Jangan-jangan Anies itu memang dilepas Jokowi jadi menteri untuk menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI,” kata Hendri, Kamis (28/7). PDIP juga ikut memantau Anies Baswesdan. “Jadi gelombang harapan masyarakat tinggi, mengapa tidak dipertimbangkan?” kata pengurus DPD PDIP DKI, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DKI, Gembong Warsono. Namun demikian, Anies sendiri mengaku tak sedang memikirkan langkah politik. “Saya tidak sedang memikirkan yang seperti itu kan. Semua nanti dijalani satu persatu,” kata Anies di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8) kemarin.n dtc-yan Anies Baswedan Foto: Ant
SBY dan Jokowi Didesak Ungkap Kematian Munir JAKARTA - Suciwati, istri aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, berharap Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa hadir saat persidangan sengketa informasi terkait fakta kematian suaminya di Komisi Informasi Pusat. Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir sudah berulang kali melakukan pertemuan dengan SBY dan para menterinya dulu, memaparkan hasil temuan TPF. “Kalau KIP (Komisi Informasi Pusat) ini mau serius harusnya SBY dipanggil juga. Dia (KIP) kan punya kewenangan memanggil juga kalau memang ingin clear jelas SBY dipanggil,” ujar Suci saat menghadiri sidang sengketa infor-
masi di Komisi Informasi Pusat, Graha PPI Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Suci ingin informasi dan kejelasan perihal kematian suaminya dibuka ke masyarakat. Dasarnya Keppres nomor 111 tahun 2004
yang mengamanatkan hasil kematian Munir harus diumumkan setelah adanya temuan dari TPF. Suci tidak hanya berharap KIP mendatangkan SBY saat sidang sengketa informasi ini, dia juga berharap Presiden Joko Widodo melaksanakan rekomendasi yang dilampirkan TPF kepada sekretariat negara beberapa tahun lalu. Terpenting, pemerintah segera merilis hasil temuan TPF mengenai kematian suaminya. “Sebagai presiden kalau memang tahu kerja kerja dahulu yang belum selesai, harusnya diselesaikan. Salah satunya kasus Munir. Rekomendasinya kan belum ditindaklanjuti harusnya ya ditindaklanjuti kalau memang serius untuk mengungkapkan kasus ini,” kata
dia. Seperti diketahui, KIP menggelar sidang lanjutan sengketa informasi ihwal kematian Munir dengan pemohon Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan pihak termohon Sekretariat Negara. Sidang hari ini merupakan sidang yang ke-lima. Sidang dipimpin oleh Hakim Evy Trisulo Dianasari, dengan dua anggota Thannu Setyawan dan Dyah Aryani merupakan sidang ke-lima dan mendatangkan dua orang saksi yang dihadirkan oleh pemohon. Dua saksi yang dihadirkan pada persidangan hari ini adalah Hendardi, anggota TPF dan Usman Hamid, sekretaris TPF. n mdk-yan
BNN Telusuri Testimoni Freddy JAKARTA - Kepala BNN Budi Waseso menyayangkan sikap Koordinator KontraS Haris Azhar yang baru membuka curhatan terpidana mati Freddy Budiman setelah eksekusi berlangsung. Padahal curhatan itu sudah diketahuinya sejak 2014 lalu. “Saya sesalkan kenapa diungkap setelah Freddy dieksekusi? Karena kan Freddy ini saksi kunci,” kata Budi Waseso di gedung BNN, Selasa (2/8). Kendati demikian pihaknya berharap Haris bisa bekerja sama dengan memberikan bukti-bukti otentik akan kebenarannya. “Saya harap ada buktinya dan saya tidak pernah bermain-main dalam hal ini. Saya akan tindak tegas. Saya harap saudara Haris bekerja sama mengungkap apakah ada rekaman atau apa, tim saya sedang bekerja
tim yang ada untuk penelusuran,” kata Komjen Buwas. Dalam hal ini, Buwas mengungkapkan, pihak BNN sudah mengambil langkah internal ingin bekerja sama dengan Haris untuk menyampaikan secara utuh dengan bukti otentik yang ada. Sebab kalau tidak ada bukti, maka jatuhnya fitnah. “Paling saya butuh keterangan ada kejadian itu kapan, di mana, jamnya. Kalau disampaikan, kita bisa menemukan kira-kira siapa. Katakan kalau benar sistem yang mengirim uang saat itu, dan siapa saksi. Itu mudah. Kalau penelusuran gampang, mudah, kita kerja sama PBHTK, kemarin kita telusuri rekam jaringan Freddy untuk TPPUnya,” tambahnya. Jika nantinya Haris bisa memberikan bukti dan benar adanya
bahwa anggota BNN terlibat, Buwas mengatakan pihaknya langsung tindak tegas beri hukuman. Kasus ini pun sudah dilakukan koordinasi dengan Kapolri dan TNI. “Tapi saya belum bisa memastikan, saya yakin saudara Haris punya bukti. Beliau tak main-main soal kasus ini, apa yang dia tahu saya minta dia berikan,” ucapnya. Soal pengungkapan Haris, Buwas menyambutnya optimis, yakni niat baik Haris dalam citra lembaga hukum. Namun sayang, Haris tak ungkapkan saat Freddy belum dieksekusi. “Mungkin Haris niatnya baik, tapi ada aturan. Seyogyanya kalau dia tahu sejak tahun 2014, kenapa enggak disampaikan saat itu? Karena itu masih hangat, Freddy masih ada. Sekarang kan kita baru
Foto: Ant
Budi Waseso mengungkap, tapi semua baru katanya-katanya,” tutur Buwas. n mdk-yan
Seribu Santri Tulis Alquran Serentak KUDUS – Seribu lebih santri Madrasah Qudsiyah Kudus, Selasa (2/8), menulis Alquran secara serentak. Acara penulisan Alquran tersebut yang digelar di lapangan Expo dan merupakan satu dari rangkaian acara peringatan satu abad Madrasah Qudsiyah. Dengan kemampuan baca tulis Alquran yang dikuasainya, para santri dari berbagai usia tersebut terlihat cukup serius menulis huruf demi huruf kitab suci Alquran. Yang cukup unik, para santri tersebut mengenakan pakaian khas madrasah Qudsiyah yakni baju koko putih, dengan sarung batik serta ikat kepala batik. Dengan menggunakan kertas yang dibagikan panitia, setiap santri mendapat jatah menulis satu halaman dari mushaf Alquran. Sehingga, jika seluruh tulisan para santri dikumpulkan akan membentuk satu mushaf Alquran 30 juz. ”Mungkin ini baru pertama kalinya digelar penulisan Alquran
TULIS ALQURAN: Seribu santri Qudsiyah saat menulis mushaf Alquran secara massal. n Foto; Ali Bustomi-yan secara serentak oleh seribu santri,” kata Abdul Haris, salah seorang panitia. Menurut Haris, menulis huruf
arab maupun ayat-ayat suci Alquran memang merupakan salah satu pelajaran yang ada di Madrasah Qudsiyah. Namun khusus
untuk penulisan ayat Alquran, harus dilakukan secara teliti dan tidak boleh terjadi kesalahan satu huruf pun. Untuk itu, dalam menuliskan ayat-ayat Alquran, setiap santri juga mencontoh pada lembaran Alquran yang telah dibagikan. Seluruh kertas bertuliskan Alquran dari para santri tersebut kemudian dikumpulkan dan menjadi prasasti peringatan satu abad Madrasah Qudsiyah. ”Mushaf 30 juz ini menunjukkan santri Madrasah Qudsiyah memiliki kemampuan dalam bidang ilmu agama,” ujarnya. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyah, KH Em Nadjib Hasan, menuturkan, madrasah Qudsiyah didirikan oleh KHR Asnawi, salah seorang ulama keturunan langsung Sunan Kudus. Qudsiyah memiliki peranan penting dalam mengembangkan tradisi keilmuan agama terutama di wilayah Kudus dan sekitarnya. n tom-yan
Akan Bujuk Messi
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
PELATIH baru timnas Argentina, Edgardo Bauza, akan menemui Lionel Messi. Kabarnya pertemuan ini untuk membahas agar mengurungkan niatnya untuk pensiun dari timnas. “Kami belum mengontak Messi, atau siapapun dari keluarganya. Rencananya adalah setelah saya bertemu dengan Komite Normalisasi, saya akan pergi untuk mengobrol. Ini bukan tentang meyakinkan dia soal apapun, cuma mengobrol soal sepakbola,” ujar Bauza kepada FOX Sports. Bauza dipilih oleh AFA untuk menggantikan, Gerardo Martino yang undur diri. ■ Did-Am
Awas Falcao! foto: Daily Mail
klub. Sementara itu berkenaan dengan masalah keamanan yang dihadapi dalam permainan besok, pemerintah M o n a c o telah melarang akses ke wilayah itu b a g i penggemar
MONACO - Fenberbahce diperingatkan untuk mematikan striker AS Monaco, Radamel Falcao saat kedua tim bertemu dalam laga leg II babak kualifikasi terakhir Liga Champions di Stadion Louis II, Monaco, Kamis (4/8) dini hari nanti. Peringatan ini disampaikan oleh pemainnya Gregory van der Wiel dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (2/8) kemarin, usai berbagi pengalaman dengan tim teknik Fenerbahce. “Saya bermain banyak kali melawan Monaco. Sebuah tim terbarukan yang sulit dihadapi di lapangan. Perhatikan bahwa kita harus kuat mematikan seperti (Radamel) Falcao,’’ katanya. Hanya saja, pemain asal Belanda itu meyakini, timnya bakal mampu melewati adangan Monaco dan masuk ke babak play off Liga Champions. Menurut dia, selebihnya ia memang tidak banyak tahu kekuatan Monaco saat ini, kecuali gambaran di pertemuan pertama. Maklum, menurut van der Wiel, Monaco saat ini adalah tim baru. “Ini mengapa, kita perlu waktu. Kami berharap kesabaran untuk kami. Kami berusaha untuk beradaptasi. Namun, tujuan yang paling penting untuk bersaing di grup Liga Champions,” katanya. Apa yang disampaikan oleh Gregory van der Wiel tidak ditampik oleh p i h a k Monaco. Bek GLASGOW - Juara Skotlandia, Glasgow Celtic difavoritkan melaju ke babak play off Liga Champions, meski di leg I kualifikasi III mereka gagal meraih kemenanmgan dan hanya bermain imbang 1-1 melawan Astana. Namun di leg II yang bakal di gelar di Stadion Celtic Park, Glasgow, Kamis (4/8) dini hari nanti, wakil Skotlandia itu difavoritkan meraih kemenangan dan melenggang. Hal ini tidak ditepis oleh Pe-
kanan Monaco, Nabil Dirar mengakui, bahwa saat ini Falcao adalah elemen terpenting dalam tim. “Falcao adalah seorang pekerja keras, bekerja keras sebelum dan sesudah latihan, siap secara fisik. Dia juga berbicara ban y a k dengan pemain lain. Hal ini sangat penting di lapangan,” kata Nabil Dirar. Falcao sendiri mengakui, ia semakin percaya diri kini. Dua gol dalam empat kali penampilannya bersama Monaco telah memberi dia kepercayaan diri. “Gol itu memberi saya kepercayaan diri. Sensasi yang baik, saya merasa baik. Yang saya butuhkan adalah merangkai permainan dan menumpuk waktu bermain. Tubuhku akan cepat beradaptasi dengan ritme kompetisi,” kata pemain Kolombia untuk Media.
Fotofoto: G
Falcao
■ Cedera Sayangnya Monaco diganggu dengan cederanya Kiper Italia Morgan De Sanctis yang mengalami patah tulang rusuk. ia bahkan divonis absen selama lebih dari empat minggu, kata dokter
Difavoritkan, tapi Celtic Harus Belajar dari Kesalahan latih Celtic, John Kennedy. Namun, menurut dia, hasil pertemuan pertama pekan lalu terlalu jauh untuk menjamin timnya mencapai tahap berikutnya. Meskipun kali ini Celtic juga punya pelatih baru, Brendan Rodgers. Di pertemuan pertama, sebenarnya Astana unggul lebih dahulu melalui Yuri Logvi-
nenko pada menit ke-19. Namun kemudian menjelang bubar sekitar menit ke-78 Leigh Griffiths berhasil menyamakan kedudukan. Jadilah wakil Kazakstan itu gagal meraih kemenangan. Makanya Kennedy mendesak timnya untuk belajar dari pengalaman pahit itu dan juga saat disingkirkan oleh Maribor
Dzeko & Salah Taklukkan Liverpool MISSOURI - AS Roma memenuhi ambisinya meraih hasil positif usai menang tipis 2-1 atas Liverpool pada laga pramusim di Stadion Busch St Louis, Missouri, AS, Selasa (2/8). AS Roma unggul lebih dulu melalui gol Edin Dzeko pada menit ke-29, sebelum Liverpool menyamakan lewat Sheyi Ojo (45+1). Kemenangan Roma lalu dipastikan lewat gol Mohamed Salah (62’). Itu artinya, dua gol Roma dicetak dua pemain yang lama di Liga Inggris. Seperti diketahui Dzeko adalah bekas pemain Manchester City. Sedangkan Salah adalah bekas pemain Chelsea. Pelatih Liverpool Juergen Klopp menurunkan sejumlah pemain yang baru ia dapatkan di musim panas seperti Georginio Wijnaldum, Sadio Mane, dan Alex Manninger. Ada pula pemain-pemain yang sudah jadi andalan macam Roberto Firmino, James Milner, dan Daniel Sturridge. Sementara Pelatih AS Roma Luciano Spalletti juga menurunkan starting XI yang tak kalah kuat seperti Juan Jesus, Stephan El Shaarawy, Radja Nainggolan, dan Kevin Strootman, namun tak ada nama Francesco Totti. Usai pertandingan Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut timnya tidak menampilkan performa terbaik saat kalah dari AS Roma. Namun, Klopp tak terlalu mengkhawatirkannya. ‘’Tentunya ini bukan permainan terbaik kami, tapi per-
Skrtel
Fenerbahce. Selain itu, departemen Prancis, Alpes-Maritimes, yang berbatasan Monaco, juga mencegah pergerakan penggemar Turki di klub. “Selain keputusan ini, sesuai dengan keputusan Gubernur Alpes-Maritimes, Senin (1/8) dan Rabu (3/8) pendukung Fenerbahce dilarang masuk untuk individu ataupun rombongan. Dan pemerintah daerah tunduk terhadap keputusan itu. Jika pendukung Fenerbahce nekad pihak pemerintah akan menerapkan sanksi hukum,’’ demikian pernyataan otoritas Alpes-Maritimes. Fenerbahce sendiri menyadari potensi konfliknya. “Fans kami tidak akan menggunakan area mengatakan Fenerbahce akan mendukung tanpa aksesoris tertentu seperti (kemeja, syal, bendera, dll). Ini keputusan resmi negara, dan kami menghormatinya. Semua keputusan resmi yang diambil oleh otoritas resmi, maka kami meminta fans kami menjaga nama dan martabat mereka, karena mereka tidak pernah punya masalah,” kata klub. ■ Did-Am
tandingan-pertandingan seperti ini bisa terjadi. Kami tidak kompak di babak pertama dan menyisakan terlalu banyak ruang di antara posisi pemain. Jadi, hampir setiap serangan Roma adalah peluang. Itu tidak masuk akal,” ujar Klopp di situs resmi Liverpool. “Di sisi lain, kami juga punya banyak peluang bagus, jadi skornya bisa saja 6-5 saat jeda. Itu mungkin menarik, tapi tentu saja bukanlah yang saya inginkan,” tambahnya. Selama berada di AS, Liverpool menjalani tiga pertandingan. The Reds kalah 0-1 dari Chelsea, mengalahkan AC Milan 2-0, dan kemudian dikalahkan Roma 1-2. Liverpool masih punya dua laga pramusim lagi, yaitu melawan Barcelona pada Sabtu (6/8) dan Mainz pada hari berikutnya. ■ Puji Pemain Sementara itu pelatih AS Roma Luciano Spalletti memberikan apresiasi positif kepada kipernya Alisson Becker. Alisson tampil penuh dalam kemenangan atas Liverpool, yang juga menjadi 90 menit penuh pertamanya dalam balutan seragam Giallorossi. Ia membuat sejumlah penyelamatan. “Tentu saja ia masih harus beradaptasi dengan gaya main kami, ia masih harus menyesuaikan diri. Mendekati waktu akhir pertandingan, ia membuang-buang bola pada beberapa kesempatan. Ia harusnya tak cuma menyapu bola begitu
saja tapi juga memulai permainannya buat kami, walaupun hal itu akan terjadi nanti,’’ kata Spaletti. “Tetapi memang benar ia membuat sejumlah penyelamatan bagus, ia memperlihatkan kematangan, dan mengesankan dalam konteks fisik. Ia sudah pasti pemain yang kualitasnya pantas buat Roma dan pemain yang dapat kami andalkan,” pungkasnya. ■ jak-did
musim lalu untuk terus melangkah ke babak play off. “Pada saat itu mental menjadi sulit untuk mengambil kemenangan. Namun memori itu akan memberikan pemain kesadaran yang lebih besar di pertandingan ini,” kata Kennedy. “Itu pengalaman yang berguna bagi kita untuk belajar dari kesalahan,’’ imbuhnya.
Hanya saja, Kennedy menyadari ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan leg pertama menunjukkan hal itu. Meski saat itu kondisi yang sulit, ia mengakui, tim pulang dengan membawa hasil 1-1 dalam tas adalah sebagai positif seperti yang kita bisa minta. “Kami ingin memastikan bahwa kami mendapat hasil
positif dan mendapatkan gol tandang adalah besar bagi kami. Cara yang seimbang bagi kita sebagai persiapan-bijaksana kita masuk dengan pola pikir yang positif,’’ katanya. Tetapi Kennedy menegaskan, timnya tidak akan hanya bertahan. ‘’Pola pikir kami adalah untuk pergi dan memenangkan pertandingan dan menempatkan diri di play off,’’ tegasnya. ■ Did-AM
Sane: Semua Karena Pep MANCHESTER - Manchester City akhirnya memperkenalkan pemain anyarnya Leroy Sane. Pemain Schalke 04 itu resmi berkaos The Citizens setelah menandatangani kontrak selama lima tahun di Manchester kemarin. Seperti diberitakan kemarin, Sane resmi menjadi milik City dengan banderol sebesar 37 juta poundsterling atau setara dengan (Rp641 miliar). Sane pun merasa suka cita bisa bergabung dengan City. “Saya merasa sangat senang. Saya bahagia berada di sini dan semuanya berjalan dengan lancar. Sekarang waktu yang tepat bagi saya untuk beradaptasi di Kota
Leroy Sane Foto: Daily Mail
Manchester dan bermain untuk City,” kata Sane. Sane rencananya akan diberi nomor punggung 19 bersama skuad The Citizens. Mane menjadi pembelian keempat The Citizens pada bursa transfer musim panas 2016. Sebelumnya, City sudah mendatangkan Ilkay Guendogan, Nolito, dan Oleksandr Zinchenko. Diakui oleh Sane, ia bergabung dengan City juga banyak peran sang pelatih Pep Guardiola. Guardiola menjadi alasan terbesar baginya bergabung dengan City. ■ Fakta Sane Ada lima fakta menarik tentang gelandang serang yang berusia 20 tahun ini. Sane lahir dari keluarga yang dekat dengan olahraga. Sang ibu, Regina Weber-Sane merupakan pemenang medali Olimpiade Senam Ritmik. Sedangkan ayahnya, Souleyman adalah mantan pemain internasional Senegal dan pernah bermain di Freiburg, Nurnberg, dan Wattenscheid. Sane memiliki dua saudara yang bisa mengikuti jejaknya. Kim (21) dan Sidi (13) sudah membela Schalke di kelompok U-13 dan U-15. Sane adalah salah satu pemain yang memperkuat Jerman pada Piala Eropa 2016. Namun, ia juga memiliki warga negara Prancis. Ia yang lahir di Essen, Jerman mempunyai warga negara Prancis karena ayahnya. Berbicara soal makanan favorit, Sane juga punya menu andalan. Dia mengaku menyukai Penne Carbonara. Akan tetapi, kebiasaan Sane memakan makanan berlemak bakal berkurang. Pasalnya, pelatih City, Josep Guardiola memberlakukan diet ketat bagi para pemainnya. Pep sendiri menyanjung pemain ini. “Leroy adalah bakat besar,” kata Guardiola. “Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada Jerman pada bakat seperti dia.” Sementara itu dewi fortuna masih menaungi Sane. Ia diketahui sempat mengalami kecelakaan mobil di tol dekat Ratingen-Hosel. Namun, ia lolos dari celaka dan membantu Schalke finis di posisi kelima Bundesliga musim lalu.■ jak-did
Dicalonkan Pimpin PSSI
WALAUPUN pemilihan ketua umum tidak diagendakan pada KLB PSSI, Rabu (3/8) hari ini, tapi nama Letjen TNI Edy Rahmayadi kembali dimunculkan untuk menjadi pengganti La Nyalla Mattalitti. Hal itu diungkapkan manajer Madura United, Haruna Sumitro, di Jakarta, Selasa (2/8). Sedangkan Kelompok 85 (K-85) yang berisi mayoritas pemilik suara mengajukan jadwal pemilihan ketua umum baru PSSI pada 11 September, sedangkan Hinca Panjaitan diminta ditetapkan sebagai Plt Ketua Umum PSSI. ■ Did-Am
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016 Foto: dok
PSIS Terpaksa ’Ngungsi’ Latihan SEMARANG - PSIS (Semarang) mempersiapkan beberapa pemain, untuk menggantikan posisi Fajar Bagus pada laga melawan Persibat (Batang), Minggu (7/8) mendatang. Fajar Bagus Bintoro dipastikan absen karena pemain yang juga anggota TNI AD ini terkena akumulasi kartu kuning dan harus keluar ketika PSIS melawan tuan rumah PSIM (Yogyakarta), Sabtu (30/7) lalu. Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, sudah mengantisipasi dengan absennya bek kiri bernomor punggung 19 tersebut. Eko menambahkan, banyak alternatif pemain yang bisa ditempatkan di pos tersebut. ‘’Tidak ada masalah dengan tidak bisa tampilnya Fajar Bagus. Kami sudah mempersiapkan beberapa pemain yang bisa ditempatkan di posisi Fajar. Ada Andre, Anhar Latif dan Imam,’’ kata Eko Riyadi, Selasa (2/8), usai latihan di Lapangan Banteng Raiders, Srondol, Semarang. Dalam sisa beberapa hari ke depan tim pelatih akan terus memoles tiga nama di atas termasuk pemain yang lain. Diharapkan, ketidakhadiran Fajar tidak
mengurangi kekuatan PSIS. ■ ‘Ngungsi’ Latihan Sementara itu Gelandang Ediyanto, kondisinya membaik dan sudah bergabung dalam latihan bersama sore kemarin. Pemain bernomor punggung 15 ini sebelumnya mengalami cedera pelipis dan harus libur latihan Senin (1/8) lalu. ‘’Untuk Ediyanto sudah membaik kondisinya dan bisa berlatih kembali. Jadi tidak ada masalah,’’tambah Eko Riyadi. Dalam latihan sore kemarin, selain umpan satu dua, juga dilakukan umpan terobosan langsung ke jantung pertahanan tim lawan. Beberapa pemain secara bergantian melakukan menu latihan tersebut.
Sedangkan untuk latihan hari berikutnya, Rabu (3/8)hari ini, Fauzan Fajri cs sementara ‘ngungsi’ di Lapangan Simongan, yang berlokasi di belakang pabrik seng. Hal ini dilakukan karena home base PSIS Stadion Jatidiri masih digunakan untuk even panahan selama dua hari sejak Selasa hingga Rabu ini. PSIS yang tengah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan krusial melawan Persibat, diharuskan mengalah, mengingat tempat pertandingan digunakan untuk pertandingan yang masuk rangkaian kegiatan Popda Jateng 2016. ‘’Mau bagaimana lagi, wong tempat latihannya dipakai untuk pertandingan. Saya pikir tak masalah, kita hari ini di BR, besok di Simongan,’’ kata Eko. Harap tahu, lapangan Simongan adalah bataran kali Kreo yang bisa digunakan untuk bermain bola anak SSB, karena kecil.■ jak-did
LAMA ABSEN: Kapten tim PSIS, Fauzan Fajri (kiri) berebut bola dengan rekanre kannya dalam latihan di Lapangan BR Sron dol, Semarang, kemarin. Fauzan lama tak tampil di tim utama.■ Foto: Jaka N
■ 81 Tim Ramaikan Turnamen Voli Pelajar
■ Popda Jateng
Gali Potenis untuk Pra Porprov
Kota Semarang Target Pertahankan Gelar
KENDAL - Sebanyak 81 tim bola voli dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengaj Atas (SMA) di Kabupaten Kendal meramaikan turnamen voli pelajar yang digelar di GOR Bahurekso, Kendal. Turnamen ini akan berlangsung selama sepuluh hari yaitu 2-12 Agustus. Turnamen voli pelajar dibuka oleh Kapolres Kendal, AKBP Maulana Hamdan. Ketua Panitia Ali Supriyanto mengatakan, turnamen diselenggarakan untuk kaderisasi
sekaligus untuk memilih atlet berprestasi. Selain itu, turnamen diselenggarakan sebagai ajang persiapan pembentukan tim jelang Pra Porprov 2017 dan Porprov 2018 mendatang. ’’Dari turnamen ini akan kelihatan siapa saja atlet yang berprestasi sehingga akan lebih mudah dalam memilih atlet untuk maju ke Porprov. Untuk Pra Porprov 2017 butuh kesiapan yang matang sehingga atlet harus disiapkan dengan betul,’’ jelasnya. Ali menjelaskan, 81 tim yang bermain terdiri atas Tim putra SMA 28 tim dan 23 tim putri sedangkan peserta yang berasal dari S M P ter-
diri dari 17 tim putra dan 13 tim putri. Ali menambahkan ajang ini untuk memilih atlet dari pelajar yang akan dilatih dalam program pelatihan pelajar daerah. ’’Prestasi tim bola voli Kabupaten Kendal sendiri pada tahun 2016 masuk peringkat delapan besar tingkat provinsi Jawa Tengah,’’ pungkasnya. ■ Gali Potensi Sedangkan Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan mengatakan, ajang kompetisi pelajar yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Kendal ini untuk menggali potensi atlet-atlet muda berprestasi agar diproyeksikan ke level lebih tinggi yaitu Porprov dan Popda. ’’Tidak menutup kemungkinan, lahir atlet andal membanggakan, jika pelatihan dan pembinaan serius terus dilakukan secara rutin,’’ jelas Kapolres.■ Mar-did
SEMARANG- Kontingen Kota Semarang ditargetkan kembali bisa mempertahankan gelar juara umum, dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2016, untuk tingkat SMA/SMK/MA Hal itu disampaikan Sekda Kota Semarang, Adi Tri Hananto, di sela pelepasan kontingen di halaman Balaikota Semarang, Senin (1/8). Menurutnya, seluruh awak kontingen harus dapat mempertahankan gelar itu, karena prestasi itu sudah diraihnya selama tiga kali berturut-turut. “Kita harus mempertahankan gelar juara umum untuk yang keempat kalinya. Semua atlet dari Semarang harus berjuang untuk mempertahankan nama besar kota ini,” ujar Tri Hananto. Dijelaskan dia, kontingen Kota Semarang berkekuatan 158 orang, yang terdiri dari 133 atlet dan 25 pelatih serta ofisial. Mereka akan mengikuti 12 cabang olahraga dari 14 cabang yang dipertandingkan. Kota Semarang
akan berlaga di cabang pencak silat, taekwondo, karate, sepakbola, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, panahan, senam, renang, atletik serta bola basket. Ada pun untuk cabang sepak takraw dan bola voli, Kota Semarang tidak mengirimkan perwakilan atletnya, karena tidak lolos dalam seleksi tingkat eks karesi-
denan. Meski demikian, Adi tetap meminta seluruh awak kontingan memberikan semua usaha terbaiknya. Popda Jateng ini mulai digelar 1 Agustus hingga 4 Agustus mendatang. Venues di GOR Jatidiri, SMAN 2, Lapangan Arhanud dan di Kampus Unnes di Sekaran. ■ Hid-Am
LEPAS ATLET: Sekda Kota Semarang, Adi Tri Hananto, saat memakaikan topi secara simbolis, kepada wakil atlet dari Kota Semarang.■ Foto: Nurul Wakhid
Kempo Jateng Makin Percaya Diri SEMARANG - Tim Kempo Jateng makin percaya diri menghadapi PON XIX Jabar 2016, 17-29 September mendatang. Hal ini setelah melihat hasil yang dicapai oleh para kenshi Jateng pada Kejuaraan Kempo Surabaya Open di Gedung Pertamina ITS, Surabaya, 29-31 Juli lalu. Jateng berhasil mendulang dua emas, satu perak, dan satu perunggu. ‘’Ini membuktikan, keseriusan kenshi selama menjalani Pelatda mulai membuahkan hasil. Kendati demikian, kami tak mau gegabah menyikapi hasil positif di Surabaya. Masih banyak hal yang harus dievaluasi usai kejua-
Joko Manto Foto: SMNetwork/Krisnaji
KENDATI hanya mematok target dua medali emas di PON XIX yang berlangsung 17–29 September di Jawa Barat, Pengprov Perbakin (Menembak) Jateng ternyata masuk dalam daftar provinsi unggulan di cabang ini. Dari sisi kelolosan atlet ke PON, Jateng bersaing dengan Jatim, Kalsel, DKI, Sumsel dan Bali serta Jabar. Data yang dihimpun dari PB Perbakin menyebutkan, Jatim dan Kalsel meloloskan 22 petembak, diikuti Jateng (18), Bali (17), DKI (15), Sumsel (16). Laju prestasi para petembak nasional memang pesat sekali, sehingga melahirkan pergeseran kekuatan daerah di PON XIX nanti. Jatim misalnya yang di PON lalu merebut 10 emas, kali ini hanya berani menargetkan 7 emas, walau mereka telah me-
45 raan tersebut. Tapi hasil ini bisa mengangkat mental bertanding anak-anak,’’ kata Manajer tim Kempo Jateng, Joko Manto, kemarin. Dua keping emas dipersembahkan Alan Pradana Putra pada randori kelas 60 kg putra dan
embu pasangan kyu kenshi atas nama Sesty Inayah dengan Nurul Indah. Adapun perak diraih dari embu pasangan yudhansa atas nama Sulistyana dengan Nuzula Niken. Sedangkan perunggu disumbangkan oleh Nuzula Niken pada randori kelas 55 kg putri. Selain mempertandingkan untuk kelas dewasa, Surabaya Open juga menggelar untuk pemula. Pada kelompok ini, Jateng meraih satu emas dari embu beregu putra pemula. Sehingga total Jateng meraih tiga emas, satu perak, dan satu perunggu. Menurut Joko, masih ada waktu untuk membenahi kekurangan yang ada. Untuk nomor embu, Joko melihat, ketahanan
Petembak Jateng Masih Diperhitungkan Lawan lakukan persiapan yang sangat apik dan akan tampil dengan kekuatan penuh. Kemudian Jabar selaku tuan rumah juga diyakini bakal memberi perlawanan keras. Ini bisa dimaklumi kalau jika melihat data petembak mereka yang mampu memecahkan rekor nasional dalam kejuaraan di Cimahi awal Juni lalu. Anang Yulianto meraih nilai 576 (rekor lama 574) di nomor 25 meter standar pistol. Tim Jabar di nomor ini juga memecahkan rekor dengan 1.697 (rekor lama 1.674) dalam kejuaraan antarpengprov belum lama ini. Lalu bagaimana dengan perjuangan para petembak Jateng selama persiapan di Pelatda PON? Inilah yang akan dibahas
SMNetwork melalui live di TVKU, Kamis (4/8) besok pukul 16.30 – 17.30. Narasumber yang hadir dalam program ‘Spirit PON Jateng’ ini adalah Sekum Perbakin Mugi Hartono, Manajer Tim Rudy Dwi Tjahyanto dan Pelatih Andy Hendrata. Jateng, yang meloloskan 18 petembak mempersiapkan tim PON dengan sangat serius di Pelatda Lapangan Tembak Gelora Jatidiri, sejak Januari lalu. Mereka yang masuk tim Jateng adalah Gatot Widiarso Puspojudo, Ricky Gondo Atmojo, Sarifudin, Ryan Jalu Andana, Agus Domosarjito, Dalimin, Ahmad Hadi Pranowo, Evan Machruz K, Prasetyo Ary Wiharsanti, Norma
Gupita, Yosheefin Shilla Prasasti, Kansha Levia D, Rahma Dila M, Sunarsih, Saridi, Andy Hendrata dan Andi Arthur. ■ Diperhitungkan Dalam proses upaya meningkatkan dan pematangan prestasi ini, para petembak Jateng ditangani sejumlah pelatih, termasuk di antaranya pelatih asing yang telah didatangkan sejak Januari lalu, Anatoliy Fedorov dari Ukraina. Di bawah asuhan para pelatih ini dan juga dari hasil try out ke Cimahi dan Jakarta serta beberapa even lain, kemampuan para petembak memperlihatkan grafis bagus dan diperhitungkan oleh lawan.
Rudy Dwi Tjahyanto menyebutkan, peluang untuk meraih emas memang tetap terbuka. Diakui dibanding PON XVIII di Riau, tim Perbakin Jateng kali ini bukan yang terkuat. Pasalnya tiga atlet yakni Maxima Rizado dan Erick Angga serta Nico Alvian terpaksa tak bisa memperkuat Jateng. Maxina dan Angga kini posisinya menggantung lantaran peraih emas PON XVIII ini secara administrasi tidak memenuhi syarat pindah ke Jawa Barat. Sementara Nico, Maret lalu mengundurkan diri karena masuk polisi. Perbakin Jateng menyadari hal ini, sehingga fokus pembinaan petembak dalam Pelatda dilakukan dengan program yang sangat
kenshi masih perlu ditingkatkan. Sebab, pada PON XIX nanti, nomor tersebut memperagakan hingga enam jurus. ‘’Pada jurus kelima dan keenam, membutuhkan tenaga yang cukup besar. Tapi kami yakin, saat PON XIX nanti menjadi puncak penampilan atlet,’’ tandas Manajer Pemasaran Suara Merdeka Banyumas itu. Pelatih Kempo Jateng Rizal Setiawan menambahkan, secara umum kenshi mengalami grafik peningkatan yang siginifikan. ‘’Kejuaraan di Surabaya lalu lebih mengutamakan evaluasi. Kami masih perlu memoles mental bertanding dan fisik,’’ tandas Rizal.■ SMNetwork-did rinci, baik teknis, nonteknis, taktik maupun strategi. ‘’Kami tahu perkembangan para petembak daerah lain. Saya kira memang semua daerah saling intip, dan itu wajar-wajar saja. Yang penting kami mempersiapkan anak-anak secara maksimal dan diharapkan Agustus ini mereka sudah mampu mendekati target,’’ kata Rudy. ■ I Nengah Segara Seni-did
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
Mendikbud Pastikan Sertifikasi Tak Dihapus JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan program sertifikasi dan tunjangan profesi guru (TPG) tidak dihapuskan. “Kebijakan positif terkait guru dan tenaga pendidikan akan terus berlanjut, termasuk tunjangan profesi guru (TPG) dan program sertifikasi profesi guru,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/8).
Guru. Mendikbud mengatakan kedua peraturan tersebut mengamanatkan tunjangan profesi guru diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan dan telah tersertifikasi. “Sudah jelas diamanatkan dalam undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut. Amanat ini harus kita laksanakan,” kata dia.
jalan masih dapat terus dijalankan,” kata dia. TPG merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
■ Siapkan Rp 71 Triliun Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Sumarna Surapranata mengatakan, untuk tahun 2016, pemerintah telah menyiapkan anggaran
Hal tersebut ditegaskannya terkait isu yang beredar bahwa Kemendikbud akan menghapus program sertifikasi guru yang di dalamnya termasuk kegiatan pelatihan guru. “Untuk kegiatan guru yang sudah ber-
untuk tunjangan profesi guru, baik guru PNS maupun bukan PNS. Tahun ini, kata Dirjen GTK, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk guru PNS Daerah, dan hampir Rp8 triliun untuk guru nonPNS yang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan administrasi, antara lain telah mengajar 24 jam. “Pemilik sertifikat pendidik yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berhak memperoleh tunjangan profesi setara dengan gaji pokok,” kata Pranata. ■ ant-skh
Tingkatkan Kompetensi, Kopertis VI Latih Dosen KUDUS - Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya (dosen), Universitas Muria Kudus (UMK) bekerjasama dengan Kopertis Wilayah VI Jawa tengah menyelenggarakan pelatihan Applied Approach (AA). Pelatihan AA bagi dosen ini dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai IV Gedung Rektorat, kemarin,
Acara pelatihan yang digelar selama empat hari tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor UMK, Dr Suparnyo. Pelatihan akan berlangsung selama empat hari, yakni sampai 4 Agustus. ‘’Ada 53 peserta dalam pelatihan AA kali ini,’’ ujar Rina Fiati, ketua panitia pelatihan, Selasa (2/8) kemarin. Dari 53 peserta, katanya, 46 merupakan dosen UMK. ‘’Lain-
PELATIHAN: Para dosen dari sejumlah perguruan tinggi saat mengikuti pelatihan yang digelar oleh Kopertis VI. ■ Foto: Ali Bustomi
nya dari kampus luar UMK. Satu dari STTR Ronggolawe, Cepu, Blora, satu peserta datang dari Akper Krida Husada Kudus, dan lima peserta lainnya dari Stikes Cendekia Utama Kudus,’’ tambahnya. Dia menjelaskan, berbagai materi yang disampaikan dalam pelatihan ini, antara lain mengenai konsep dasar kurikulum, konstruktivisme dalam pembelajaran, dan penulisan buku ajar. ‘’Untuk pemateri, yaitu Prof Dr DYP Sugiharto, Prof Dr Sunandar MPd, Prof Dr Hardani Widhiastuti, Sugeng Slamet ST MT dan Sunardi SS MPd,’’ lanjutnya. ■ Era MEA Suparnyo mengatakan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen, terlebih dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Semoga setelah mengikuti pelatihan ini para dosen meningkat kemampuannya. Mulai dari keaktifannya dalam proses
mengajar, karena ini berhubungan dengan kualitas lulusan, sehingga ke depan baik dosen maupun mahasiswa, juga lulusannya, siap menghadapi MEA,” tegasnya. Suparnyo berharap, para peserta pelatihan AA 2016 di UMK bisa mengikuti dengan baik, agar bisa meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik (dosen). ‘’Dengan begitu, diharapkan kompetensinya juga akan meningkat, baik kompetensi profesional, kompetensi sosial, maupun kompetensi kepribadiannya,’’ ungkapnya. Kepala Bidang (Kabid) Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan Kopertis VI, Agung Purwanto SH., yang mewakili kepala Kopertis VI Jawa Tengah, dalam sambutan singkatnya berharap rektor ikut mengawasi peserta pelatihan AA. ‘’Agar berjalan dengan baik. Sebab, pelatihan ini telah mengalami pemadatan,’’ paparnya. ■ Tom-skh
FH UKSW Luncurkan E-Journal Refleksi Hukum SALATIGA - Sejalan dengan persiapan akreditasi Jurnal Refleksi Hukum (JRH), Fakultas Hukum (FH) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) secara resmi meluncurkan e-Journal Refleksi Hukum. Peluncuran e-journal ditandai dengan penandatanganan piagam oleh Dekan FH UKSW Prof Dr Teguh Prasetyo SH MSi dan Ketua Dewan Penyunting Dr Umbu Rauta SH MHum. Teguh Prasetyo mengatakan bahwa ini merupakan salah satu langkah monumental. Jurnal refleksi hukum dikelola secara elektronik. “Jurnal ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan JRH dan meningkatkan kualitas JRH. E-journal Refleksi Hukum dapat diakses dialamathttp://ejournal.uksw.edu /refleksihukum,” kata Teguh Prasetyo. Ia menjelaskan, jurnal elektronik ini merupakan suatu kebutuhan untuk pengembangan budaya akademik yang saat ini terus dilakukan di Fakultas Hukum UKSW.
“Semoga peluncuran jurnal elektronik ini bermanfaat untuk pengembangan program studi baik S1, S2 dan sebentar lagi program doktor (S3) yang akan kita buka,” paparnya. Lebih jauh ia mengungkap-
kan, refleksi Hukum sebagai jurnal ilmiah terbit di bawah pengelolaan Fakultas Hukum UKSW ini mulai terbit tahun 2007 lalu dan terbit secara teratur. Mulai terbitan tahun 2014, redaksi memutuskan untuk
MENANDATANGANI: Dekan Fakultas Hukum UKSW Teguh Prasetyo didampingi Ketua Dewan Penyunting Umbu Rauta saat menandatangani piagam sebagai simbol peluncuran Jurnal Elektronik Refleksi Hukum. ■ Foto: Ernawaty
mempersiapkan Refleksi Hukum sebagai jurnal ilmiah terakreditasi. Jurnal ini mencakup pemikiran akademis orisinil dibidang Dogmatika Hukum (Legal Dogmatics), Teori Hukum (Legal Theory), Filsafat Hukum (Legal Philosophy) dan Perbandingan Hukum (Comparative Law). Selain dalam bahasa Indonesia, Refleksi Hukum juga menerima artikel dalam bahasa Inggris. Refleksi Hukum terbit dua kali dalam satu tahun yaitu dibulan April dan Oktober. FK UKSW menganggap serius penerbitan dan pengelolaan jurnal ilmiah sebagai salah satu tolok ukur kualitas lembaga. Sebagai informasi, pada saat ini Program Studi Ilmu Hukum (S1) FH UKSW memiliki akreditasi A sementara program studi Magister Ilmu Hukum (S2) memiliki akreditasi B dan sedang dalam proses pengajuan re-akreditasi. Acara peluncuran e-journal ini dihadiri dosen-dosen FH UKSW.■ rna-skh
LKP Login Cetak Lulusan Handal Ekspor Impor SEMARANG- Kebutuhan tenaga yang berkompeten di bidang eksport-Import di Indonesia masih kurang. Menyikapi kondisi ini, maka Ketua Lembaga Ketrampilan Profesi (LKP) Logistik Indonesia (Login) Ari Wibowo SH MH mengatakan, pihaknya saat ini melakukan kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Ek-
spor Impor Indonesia (LSPEII) untuk mencetak tenaga ekpor impor yang terampil dan handal. Kerja sama meliputi pendidikan dan latihan oleh pengajar yang berkompeten dari Asosiasi Logistik dan Freight Forwarder Indonesia (ALFI). Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan selanjutnya dila-
kukan uji kompetensi oleh asesor-asesor yang handal di bidang ekspor dan impor. Kepala Tempat Uji Kompetensi Ekspor Impor Indonesia Denri Purba SH dan pimpinan LSPEII, Antoni Tampubolon, baru-baru ini di tengah-tengah kegitan visitasi dan kerja sama dengan LKP Login menyatakan nantinya, tenaga ahli yang
VISITASI: Ketua Lembaga Ketrampilan Profesi (LKP) Login Ari Wibowo (duduk paling kanan) saat menerima tim visitasi Lembaga Sertifikasi Profesi Ekspor Impor Indonesia (LSPEII), di Semarang. ■ Foto: dok
telah dilatih akan diuji kompetensinya dan memperoleh sertifikasi profesi di bidang ekspor impor yang sesuai dengan SKKNI dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). ‘’Ini penting, agar lulusan kami dapat bersaing dengan tenaga ahli dari negara lain. Hal ini juga untuk mengantisipasi membanjirnya tenaga asing, yang bisa merebut pangsa kerja di Tanah Air, apalagi di era persaingan bebas Masyarat Ekonomi Asean (MEA),’’ jelasnya, di kantor LKP Login di Jalan Lamongan Raya 61 Semarang tersebut. ■ Pendidikan Vokasi Lebih lanjut Ari Wibowo mengatakan, LKP Login diproyeksikan akan menjadi model pendidikan vokasi yang mampu mencetak tenaga trampil dan handal di bidang ekspor dan impor dan tersertifikasi BNSP. Dengan adanya tenaga yang berkompeten di bidang ekspor import dan tersertifikasi maka mereka bisa bersaing dengan tenaga dari negara lain sehingga, mereka bisa bekerja juga di luar negeri, apalagi, tenaga ahli di bidang eksport-import masih sangat dibutuhkan. ‘’Saat ini animo masyarakat untuk mengambil pelatihan di bidang ekspor dan impor ini sangat tinggi. Termasuk juga tenaga ahli di bidang logistik,’’ tandasnya. ■ skh-jie
LEPAS BALON : Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo melepas ribuan balon dalam upacara Ulang Tahun SMAN 1 ke -55, kemarin. ■ Foto :Joko Santoso
SMAN 1 Diminta Pertahankan Prestasi BANJARNEGARA - Puncak perayaan HUT ke-55 SMAN 1 Banjarnegara ditandai dengan pelepasan ribuan balon oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sri Haryati Sutedjo yang diikuti oleh oleh seluruh siswa, dan guru SMAN 1 usai upacara di sekolah tersebut, Senin (1/8). Pelepasan balon ke udara merupakan simbol untuk mengejar cita-cita dan prestasi setinggi tingginya. “Kami berharap pada hari jadinya yang ke-55 Smansa mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi seperti yang sudah di raihnya selama ini,” kata bupati saat memberikan amanat upacara. Dia meminta agar siswa terus berprestasi seperti pada tahun-tahun lalu dimana siswa SMAN 1 mampu bersaing dengan siswa lain dari mancanegara dalam lomba sains internasional. ‘’Saya ingin prestasi ini terus di ertahankan dan ditingkatkan, sehingga sebutan SMAN sebagai sekolah favorit bisa dibuktikan,” lanjut Sutedjo yang juga alumni SMAN 1 angkatan 1973. SMAN 1 Banjarnegara sendiri berdiri pada 5 Oktober 1961 dan terus berbenah dan mengembangkan diri agar bisa memberikan prestasi . Lebih lanjut Sutedjo meminta agar siswa ikut mendukung program Banjarnegara sebagai kabupaten konservasi. Dia meminta kepada semua siswa agar gemar menanam terutama di lingkungan sekolah sendiri. “Biasakan diri kita untuk gemar menanam, selain membawa kesejukan bagi lingkungan, menanam merupakan bentuk kepedulian kita kepada kepada generasi mendatang,” tambah Sutedjo. Sementara kepala sekolah SMAN Banjarnegara Yusuf Harry Cahyono mengatakan kedepan SMAN lebih bisa meningkatkan kebersamaan , satu tekad raih prestasi di bidang akademik dan non akademik, saint dan non akademik ekstrakurilkuler dan olah raga juga sudah dipersiapkan. ■ ST-jie
180 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Perawat Nasional di Unimus SEMARANG - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dipilih menjadi salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK), dalam pelaksanaan Try Out Uji Kompetensi Perawat Nasional Indonesia (TO UKNI), 29-31 Juli lalu. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 180 peserta, dari tiga institusi yaitu Unimus, STIKES Muhammadiyah Pekajangan, dan STIKES Cendekia Utama Kudus. “Pelaksanaan TO UKNI tahap 2 tahun 2016 ini secara nasional diselenggarakan pada tanggal 29-31 Juli 2016. Sebelum dipercaya menjadi salah satu TUK, Computer Based Test (CBT) Center Unimus yang berlokasi di Kampus III Fakultas Kedokteran (FK) ini sebelumnya telah melalui proses visitasi dan verifikasi kelayakan sebagai TUK UKNI,” papar Kepala IT Unimus Drs
Ahmad Faturrahman MKom, saat dihubungi Selasa (2/8). Diterangkan, TO UKNI dilaksanakan sebanyak empat sesi dengan koordinator CBT Ns Ernawati SKep, MKes dan Pengawas Pusat (PP) Ns Maria Astrid MKep SpKMB, yang didukung oleh pengawas lokal dari beberapa institusi pendidikan keperawatan, STIKES Cendekia Utama, STIKES Karya Husada dan Undip. “Fasilitas CBT Center FK Unimus telah memenuhi standar untuk dilaksanakannya Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan berbasis komputer. Selain itu juga kita lengkapi dengan metal detector , untuk membantu petugas mengecek peserta yang akan memasuki ruang tes. Kedepan, kita berharap dapat terus berkontribusi dalam pelaksanaan UKNI pada periode selanjutnya,” pungkasnya. ■ Rix-skh
MENGERJAKAN: Para peserta TO UKNI tengah mengerjakan soal di CBT Center Unimus, kemarin. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 180 lulusan dari Unimus, STIKES Muhammadiyah Pekajangan dan STIKES Cendekia Utama Kudus. ■ Foto dok/rix
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
JL MSN Bubut Miling,Skrap,Ptg/ Tekuk Plat,Loder,PchBtu. 08122876985 SMG 03 H02
JASA ANGKUT ALAT BERAT Kcl/Tronton, Kota/L.Kota24Jm.081226956393 SMG 03 H02
- RUMAH MAKAN RAYAKAN KID`S B`DAY &17th B`day Pkt Mulai 5,5Jt/50 Anak.Include: Buffet /Siap Saji,Dekorasi,Entertain/Badut & B`day Cake Di Alam Indah Resto,RSVP 74726327472876
Pengen ke Maldives? Ngekost di D`Paragon Fasilitas Lengkap AC Furnished, dll Mulai 1,5jt/Bulan, 125Rb/Hari. 5 Lokasi Strategis. Hub: 081229992200 www.dparagon.com SMG 03 H02
Dibthkn ASISTEN PRIBADI,Wnt, Max 25th,Penampilan Menarik, Cekatan Hub:0888.6433.007 SMG 03 H02
BTHBAG.DOC&MARKETING FORWARDING Brpglmn,Lancar Bhs.Inggris. Kirim Lmrn Ke: Jl. Majapahit No.76 Smg
SMG 03 H02
SMG 03 H02
CARI:PERAWATORG LUMPUH(Tdk Perlu Llsn Perawat),Wnt, max30Th, Tdr Dlm Gaji 1,5 Jt. Hub: 0851 0166 5959 DIBTH PELAKSANA LAPANGAN u/Proyek,Laki2,MinD3/S1,Gaji UMR. Lmr Krm ke Ngesrep Barat V No.19 Smg
SMG 03 H02
BTH DANA CPT,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D08112792095
SMG 03 H02
BTH: Operator Videotron (LK) Jujur, Berpengalaman, Mau Kerja Keras, Min SMU. Kirim ke: Jl.Banjarsari Selatan No11 atau Email:kresssss@yahoo.com
SMG 03 H02
BUTUH DANA CPT? Syrt:Mudah, Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa,Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323 (Prisma/Widya)
SMG 03 H02
STAR ALM Folding Gate,RDoor,TKrey MT.Haryono 664.Ph3511181-3586666 SMG 03 H02
SERVICE & PASANG Kusen Alm,Kaca, FGate, R.Door, Etalase. Ph: 3545660
KRDT PRODUKTIF Bunga 0,7%/Bln Plafon s/d 250Jt, Jk Waktu s/d 36Bulan. Hub: BPR Gunung Rizki Ph.024-6710088, 081226620088 SMG 03 H02
SMG 03 H02
ACCU Mobil Anda Telp Kami Antar Smg Indah E2/12A.Hub:08122912629
“ANJASA” Baja Ringan Hrg Pabrik Berkwlitas 081226567899/085101177774
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
DIBELI BARANG-BARANG Bekas & Bongkaran Rumah: 0858 7593 1315
- MAZDA -
Dibthkan Tng Operasional PT.BPR AGUNG SEJAHTERA siap didik, P/W, min SMK, Pnmpilan Mnarik, Pny Spd Motor&SIM C.Jl.Kelud Raya 17 SMG SMG 03 H02
085100888506 DIBELI SGL KONDISI TV LCD Laptop CPU Monitor Dll. SMG 03 H02
TOKO PARABOLAMuaraMas IV/155Smg Psg/Srv085101889950/081325334480 SMG 03 H02
MAXEGARDCCTV hdcvi720p.Sgt Jelas Siang Malam.08122515653. Seroja2/3 SMG 03 H02
DBELI SGLBRG BKS,MBEL,PRBOLA,AC Mbl Dgkrok.085799868570/56e916c9 SMG 03 H02
RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir, K.Mkn, dll. Budiman-3515411/ 085100128709 SMG 03 H02
Mengerjakan, Taman,Relief,Kolam Koi Servis. Hub:Komar 081 909 3699 70
Cri Tng Kurir, laki2,usia maks 30th, Llsn min SMA/sederajat,punya SIM C & Tng Wanita min SMA/sederajat, blm menikah, usia maks 27th. Lmrn ke: Jl. MH. Thamrin 122 SMG SMG 03 H02
Dibthkan Cpt: Supir Keluarga, Sim B, Pengalaman,Bawa Lamaran langsung ke:Cluster Pandanaran Hills Tahap 1 Blok I No.7,Mangunharjo, Tembalang hr Selasa-Jumat 5/8`16 Jam 9 -15.00 SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
MARKET P Anjasmoro E1/20B-7607269 Mirage GLX`2013 M/T, Pth, Spr Istw SMG 03 H02
Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg Grandia dsl 03 dan bensin 03 H istw Kuda Deluxe bsn 03 H silver SMG 03 H02
- NISSAN 2 GRAND LIVINASV`13 Htm/Silver Hub: MT.Haryono 766 T.8452184 SMG 03 H02
JUKE RX A/T`12ABU-ABU TUA HM,Jl.Sriwijaya 20 :087700222180 SMG 03 H02
SMG 03 H02
Cari Penjaga Stand SMA/20-27th di Kelud Sampangan. Hub:08562888881
SMG 03 H02
SEDIA ANAK ANJING KINTAMANI Umr 2&6Bln,Cck u/JagaRmh.SdiaPemacak Pug300rb. Eka PS,Imam Bonjol 188B
SMG 03 H02
CR PRT & SUSTERDlm/LuarKota/ Pulau,GjBsr,TnpPot: 0877 3630 0027
SMG 03 H02
SMG 03 H02
STNK: H.5385.AWG An.Mochamad A.R Jl.Gemahsari No.334 Semarang PLG 03 H02
STNK:H.5376.SY An.Risna Karina IY.Dukuh Batok Rt02/02Mijen Smg PLG 03 H02
- JASA PROPERTY -
Hlg : STNK H.5468.WR An.Sri Maryati. Jl.Ngesrep Tmr V/II Smg PLG 03 H02
Desain Cantik Hasil Menarik, Renov+ Bangun Baru. Hub: 085108397800 SMG 03 H02
Terima jasadesain gambar 2d,3d, renovasi rmh gedung.085101585670 SMG 03 H02
- PENGIRIMAN BARANG -
Hlg: BPKB H.4077.SG An. Wardoyo Sugianto. Hub: 0853 2977 4373 PLG 03 H02
Hlg: STNK H.2919.ZG An.Muchlisin Jl. Bukit Raya No.14 Bmanik Smg PLG 03 H02
Hlg: STNK H.3356.VE an Tasrip, Ds Kenduren RT 02/05 Wedung Demak PLG 03 H02
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 0888 6501 138 / 081 701 96266 SMG 03 H02
- SERVIS (PANGGILAN) SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON TV LCD+LED,Lsg Jadi.085109100075 SMG 03 H02
PAK NO PH.6717399/ 085101903277 JPump,P.Air,MCuci,W.Heater,K.Gas AC, Klks,KrsSmrBuatSmrBorDll24Jam SMG 03 H02
- SIM/STNK/MUTASI -
Hlg: STNK H.6613.KJ an Nurudin Ds Kenduren RT 02/05 Wedung Demak PLG 03 H02
Hlg: BPKB G.5700.FA An.Subagio Jl. Semarang 16 Rt 5/1 Pekalongan PLG 03 H02
Hilang STNK H-6999.DR,AN: Stefanus Hartono. Perum Korpri B-XII/2 Rt.3/9 SMG 03 H02
HILANG STNK H.3350.CQ,AN:Yan Ika Putri Mega A,Poncowolo Brt IV/598A SMG 03 H02
HILANG STNK H.3445.QA, AN:SUMINI Jl.Sawah Besar VII Rt.4 Rw.4 Kaligawe SMG 03 H02
HLG STNK H.4351.BP An.Herwi Runi Hub : Ibu Herwi - 085 100 61 62 63 SMG 03 H02
URUS PERP STNK,SIM, KIR,MUTASI Kdmundu Ry Lama 3,T.088806442922 SMG 03 H02
HLNG STNK H.4357.WV, An: Rubiasih Khasanah, Hub: 0823 2975 3942 SMG 03 H02
HILANG STNK H.6783.MS, An: Achmad Burhan, Hub:08156611147
- SUMUR/WC -
SMG 03 H02
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 085950869170/024-3548090/ 3542438 SMG 03 H02
DOREMON.SEDOTWC-082.210.081.081 DISK.PEMBACA.SUARA.MERDEKA = 20% = 240.000, PALING.MURAH SMG 03 H02
Hilang STNK H.2682.LH,AN:Setiyono Kp.Gutitan No.98 Rt.3/11 Smg-Timur SMG 03 H02
STNK AD.2857.AAF An.Tiara Dany Archisca, Tegal rt3/1 Jaten Karanganyar SMG 03 H02
STNK K.2283.EG AN Subini D/A Ds Growong Lor,Juwana Kab.Pati SMG 03 H02
STNK H.5000.MI AN TR Andien R. D/A Ds Tarukan RT01/09 Kab.Smg SMG 03 H02
HILANG STNK N.4317.UM, An: Abdul Hadi, Hub: 0857 5516 1258 SMG 03 H02
- KENDARAAN SEWA BUS VIP PARIWISATA AC:30/50/60 Seat (Hrga Ekonomis),081325033707 SMG 03 H02
SURABAYA TAXI 081325770577/ 8313131. New Inova, AvnzG, Alphrd, Frtnr SMG 03 H02
BPKB: H.7632.PG An.Dhadhang Anindito. Jl.Singosari 2 A/50 Rt04/13 Smg SMG 03 H02
Hilang STNK H.2711.QS,AN: Sugiyarto Jl.Padepokan Ganesha II/B-24 Smg SMG 03 H02
HILANG STNK H.4688.AF, AN: SLAMET Hub: 085 877 555 175 SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
RODAJAYANewAlphard”SCPS”Velfire CamryV,Fortnr`13-16/PajeroMtcDsl 1215,Inova/NewInova G Dsl`10-15 New Avnz`15(12/18Jam)Pmbyrn Cash/ KK/Visa.024-8415031/ 08883908999 SMG 03 H02
KOST PUSAT KOTA SEMARANG Harga Promo Rp.350.000 HP.081901905686 SMG 03 H02
KOS:KARY/MAHASISWA. Fas:AC/Non. KM dalam. Hub:08132884443 SMG 03 H02
TERIMA KOST:Jl.MH.Thamrin No.51 Smg Tengah Kota,AC,WIFI,Kamar mandi dalam.Hub:082 324 361 719 SMG 03 H02
SMG 03 H02
TRI ARGA KENCANA http://triargakencana.com Genset Volvo Penta,Cummins , MAN,Perkins,Foton,FAW Jual,Service,Parts,Sewa (024) 671 - 5384, 671 - 2178 SMG 03 H02
SMG 03 H02
BTH: SOPIR B1 max.40th.Lamr: Jl.Flamboyan 105 Plamongan Indah SMG 03 H02
BTH:Tkg LAS+KENEK Berpengalaman Hub:085100449502 / 081805833302 SMG 03 H02
CR:Krywti TOKO minSLTA Bs FB,WA BBM,Senang DuniaAnak.08159936115
LES PIANO, KEYBOARD,GITAR, DRUM Super Kilat Cepat Bisa. Guru Datang ke Rumah Hp.081 575 140 814 SMG 03 H02
DIJUAL:APV GX ARENA`14 BPKB`15 Abu,A/n.Sendiri.Hub:085713354334 SMG 03 H02
S.CARRY PU 1.0`04. Jl.Cinde Utr VI/20 ph.0812.1514.8989 SMG 03 H02
Bth:Tng Admin Wanita,Bisa Komputer. Lam Lkp:D.I.Panjaitan no.15 SMG 03 H02
Dicari Karyawati u/Produksi Makanan Min SMU&Sopir Box,diutmkn bs Matic Kirim Ke: Jl.Tengger Timur No.1 SMG
SMG 03 H02
BUTUH SEGERA: Tenaga Accounting, S1 Bisa Pajak, Berpengalaman. Lamaran Lsg: Kartini 53 Smg SMG 03 H02
DIBUTUHKAN SEGERA: TENAGA JAHIT Wanita Untuk Modiste, Lulusan SMK. Hub: 081 845 0960 SMG 03 H02
BTH:TNG TERAPIS Pijat Tradisional Shiatsu,Refleksi,Cowok&Cewek 2040th Hub: Arjuna Massage 081393008880 SMG 03 H02
DIBTHKAN: STAFF TOUR/TICKETING Online, Wnt, Llsn Pariwisata, Pglmn Lmr: MODERN TRAVEL, Gajahmada 16
SMG 03 H02
DICARI Pelaksana Pria Utk Daerah Ungaran Usia Max.40Th,SIM C,Llsn STM Jurusan Bangunan: 085100873399 SMG 03 H02
SMG 03 H02
Jual Tnh HM Lt.1000m2,Dpn Jln Raya Lingkar-Sltan Ngaliyan.081931980555 SMG 03 H02
MURAH:5 KAV Jln.Ry Ungrn-G.Pati 250-500m=850Rb/m2.0813 2511 5049 SMG 03 H02
JUAL TNH 400m Dkt Jln Raya BSB Jatisari 1,5jt/m.Ph:081229929262 SMG 03 H02
JUAL TANAH HGB ,Ls.606 & 623m2, Jl.Untung Suropati.081229918857.TP TnhHM 120mDiMijen dkt Wisata Kbn Duren 75JtSdhPjk&BlkNm.085888888678 SMG 03 H02
RMH HM 2Lt,LB180m2 Padi Utr III K93Gnk Indh BbsBnjr/085225400232 SMG 03 H02
JUAL APARTEMEN Jl.A Yani Smg, LS:38m, Lt.8. Hub: 0818721725
KIJANG KAPSUL`97 Merah,TERAWAT AC,TP,Kaleng,Serius 08156589283
T.ALL NEW COROLLA 2000 (H) Full Ori, Istimewa.Hub: 081 127 13232 SMG 03 H02
DIJUAL:AGYA`2014 & AVANZA G`11 Hitam.Hub:081 228 509 230 SMG 03 H02
T.YARIS ELIMITED AT`08 ABU2 (H) 100%Antik,SptBr 118Jt:0816665057 SMG 03 H02
ALPHARD 3.5CBU`09 Prem Sound Htm Alphard 2.4 ASG`2007 Hitam Camry 3.5 Q`2008 Silver Sunroof New RAV4 2.4`07/06 Hitam Innova Dsl`2009 G A/T (H) Silver HM,Jl.Sriwijaya 20 :087700222180
SMG 03 H02
JUAL RMH Jl.Kuala Mas 12/566, 3KT, 2KMd.085727136020-0816652996 SMG 03 H02
JUAL RUMAH Jl.Kuala Mas 7/314, 4KT, 2KMd.085727136020-0816652996 SMG 03 H02
JUAL:APARTEMEN STRATEGIS Tengah Kota.Hub:0851.01700.383 SMG 03 H02
JUAL:RUKO TLOGOSARI RY HM Siap Pakai 2 Lantai Lkp. 08122825827 SMG 03 H02
Rmh Murah T.30/60=159jt di Tembalang T.30/60=159jt. 089638586354 SMG 03 H02
DIJUAL:RMHDI PUSPONJOLO TGH Ls.193m2.Hub:085641294075 SMG 03 H02
Jual: Rmh SHM di Jln.Madukoro dkt Jln Raya. Hub:085865640858 Smg Brt
SMG 03 H02
SMG 03 H02
N.INNOVA`2016 V A/T,Bnsn,Km 3300 Yaris G`2014 Manual,Putih,Pol H ALPHARD` 2011 CBU,PREMIUM SOUND Innova G AT`11 Btl2 Top Kondisi Innova`06 G AT Dsl, Btl2 Top Kond Altis G`06 AT,100% Bagus Sekali Naga Motor, 7603253 /088806539113
Perum Graha Mukti Tlogomulyo T.36 UM 18Jt.T:081391331861
SMG 03 H02
SMG 03 H02
PERUM KALIWUNGU Indah,Lt.65m, Lb 65m,2KT,160Jt/Nego. 082245052007 SMG 03 H02
Jl Cpt Rmh HM 4KT,dkt Undip Tmblng +Usaha, Strategis. Hub:08113030024 SMG 03 H02
JUAL TNH SHM L535m Jl.Karangrejo III Bnyumanik SMG. 081325052712 SMG 03 H02
T.Kebun HM525m105JtMjen.515m200Jt HM DktPsarGdwang. 08179503935 SMG 03 H02
Tanah HM 629m2 1,5jt/m2 Jl.Mulawarman Tembalang.Hp:085713279083 SMG 03 H02
Tnh Sawah L.22000m2 Lok Pongangan Gnpati 250Jt. Fatma 081337606999 SMG 03 H02
JUAL TNH SHM L240m Jl.Karangrejo 3A Bnyumanik SMG. 081325381448 SMG 03 H02
TNHJl.Beruang Raya 2 Ls.205m2 An.Sendiri HM. Hub:08156562787 SMG 03 H02
TNH DIJUALLS:335M(HOOK),MANGKU Jl Raya,2Mnt drUNDIP.08164262614 SMG 03 H02
BU:Tnh532m2HM, Drh Tembalang UNDIP Cck u/Kos2an/Invest.085640575575 SMG 03 H02
JUAL TANAH HGB ,Ls.606 & 623m2, Jl.Untung Suropati.081229918857.TP SMG 03 H02
JUAL TNH SHM L240m Jl Karangrejo 3A Bnyumanik SMG 081325381448 SMG 03 H02
TNH HM 128m2,Grh Mulya Asri Sndg Mulyo.1,3Jt/m2,Hp.082133941114 SMG 03 H02
TANAH HM 2800m2 Rata Jln,Lbr dpn 50m Raya Smg-Bawen.081326036059 SMG 03 H02
DISCOUNT 5% HANYA 5 KAVLING, HM Lokasi Kuripan Mijen,Mulai 120m2 Prospek Istimewa. 0821 3590 2225 SMG 03 H02
DIBAWAH NJOP PudakPayung Bnymnk Hrg NJOP 2016,Rp916Rb/m,Jual 600 Rb/m SHM,5.665m2,Uk.50x110m,Kotak. 08122923435 OPEN LISTING !! SMG 03 H02
SMG 03 H02
- BMW 320`2006Km70Rb,100%Ors, Spr Antik Naga Motor,7603253/ 088806539113
READY:FRONT/ REAR UNDER GARNISH Talang Air & Spoiler U/All New Pajero. Hub: Karoseri Center 2, Jl.Hasanudin D.52 AB:024-3558816 SMG 03 H02
SMG 03 H02
- DAEWOO -
SMG 03 H02
TAFT 4X2 `90 Biru Donker,Siap Pakai 55Jt/Nego.081329635299.Ambarawa
SMG 03 H02
SMG 03 H02
ALL NEW XENIA1.3 R DLX Th`13 Tegalsari Brt Ry 8 :085101393697
SMG 03 H02
JUAL: H.CITY VTEC,Plat H`2004 Silver,Matic.Hub:089643296438 SMG 03 H02
H.ACCORD VTi06/05 MT HTM Km40rb 100% Antik, SptBr 136Jt: 0816665057
Jasa terbitkan buku ber-ISBN. Info: www.hanumpublisher.com SMS: 085740227172
BIMBEL BHS INGGRIS u/SD Kls 1-3 &4-6,TutorProfesional,diSerojaRy &GajahRy.Rp.100rb/Bl.0816650176 SMG 03 H02
LES ORGAN / KEYBOARD PRIVAT DTG Ke Rmh Anda.Hub:Christine/ Steve, 0816 4884 992/ 0816 4884 991 Smg SMG 03 H02
SMG 03 H02
Elis Massage Trapi Impotensi Ejk Dini Profesional Ada Tmpt. 081575840208
NEW TUCSONFACELIFT`2014 HITAM HM,Jl.Sriwijaya 20 :087700222180 SMG 03 H02
Dijual Hyundai H1 Th`10 CRDI Hitam,Kondisi Prima.Jl.Tambora 5A SMG.HP:081 666 000 8 SMG 03 H02
- ISUZU -
SMG 03 H02
PANTHER BOX `2003, AC, Tape, Siap Pakai.Hub: 085100100383 SMG 03 H02
Ruko Jl.Supriyadi Ry,Hdp Barat, dpn Ruko LT525,Lbr15.LB700(2Lt), Bentuk Kotak 5,6M.087731452122 SMG 03 H02
GUDANG LT700 LB350 Lbr Depan 28 Jl.Walisongo 45B(Dpn RS Tugu)Hdp Sltn, Hrg3,1M.Serius 087731452122 SMG 03 H02
Gudang+Kantor Jln.Sriyatno I/8 Purwoyoso Ngaliyan SMG(Depan KIC Gatsu), SHM,1.148m,28x41m Rp.3M NEGO,KPR.08122923435 OPEN LIST!! SMG 03 H02
PIJAT Rizky Jl.wolter monginsidi 207A Tyas 089520415792/Pin BB:5F544399
Dijual Rumah Baru LT180m, 3KT,SHM Jl.Taman Lebdosari I/41 Semarang Brt Hrg: 650 jt Nego. Hub:081226240916
NY.SRIWULANSpcE.Dini,Kprks,Impt Satrio Wibowo II/24:085102532144
SMG 03 H02
ANDA MAUMASSAGE N RELAX Call Aja Cici 081 22800 6575
SMG 03 H02
Clara Massage Terapi & Profesional Ada Tempat. Hub: 081229519666 SMG 03 H02
PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.6165.EV an.Sandi Aji.P.Jl.Senepo Timur Rt. 02/2 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.4556.ZV an. Rizki Hesowan.Jl.Purwodadi Rt. 02/1 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.3694.GV an. Indra Suryantyah.Jl.Setiabudi 40 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.2106.LC an.Suratman d/a. Sruwohrejo Rt. 02/2 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.8259.C an.Endang Wulandari.Jl.Pacor Rt. 01/1 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.5609.DL an. Sutik d/a. Sawangan Rt. 01/1 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.6781.YL an.Sukino d/a. Bragolan Rt. 01/3 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.2319.EV an. Ismaun d/a.Tlogorejo Rt. 02/2 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.2304.FC an.Supriyoto.d/a. Putukrejo Rt. 01/2 PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.2042.HL an.Samirah d/a. Bayan Rt. 03/1 PLG 03 H02
Hlg: STNK AA.2273.KL an.Muh Yasir d/a. Penungkulan Rt. 01/5 PLG 03 H02
Hlg: STNK AA.4350.FL an. Muntofingah. d/a. Bayan Rt. 01/4
PLG 03 H02
SMG 03 H02
Hlg: STNK AA.4933.FC an. Ahmad Yani. d/a. Kalijambe Rt. 01/5
ADEL MASSAGE For Executive Semarang Pin:D137SD80
SMG 03 H02
PLG 03 H02
Hlg:STNK AA.6411.HL an. Tugirah d/a. Tegalrejo Rt. 02/2
Hlg:STNK AA.2338.L an.Sumopawiro. W. d/a. Rejosari Rt. 01/3
OBATTltBln(-+)2-3Jam Tntas Aman U/ KshatanGaransi 100%.082322222579
SMG 03 H02
PLG 03 H02
PLG 03 H02
SMG 03 H02
Pijat BP CATUR 081575909414 PANGGILAN PASTI SEMBUH!
JUAL PANTHER `97 AC,TP,ROYAL, CL Merah,Istimewa, Hub:08157706100
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
- HYUNDAI -
Gudang+Kantor GatotSubroto 352A SMG,SHM,1.197m Uk.(27x44m) Rp.4M NEGO, KPR,08122923435 OPEN LIST!!
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
JUAL: GUDANG DAERAH GUNUNG PATI Ls.Tnh:6977m2, Ls.Bgn: 2300m2 (TP) Hub:085108119800 / 085109119900
GOLDEN PAVILIUN PUDAK PAYUNG Damai:085100929494,T36s/d60.Pgr Jl. Pramuka, ViewPgng.Minimalis, Excl Disc.HrgSukuBungaUM,Souvenir
JAZZ RS Hitam`2012 (AD) MT,Istw Hub:081901583886. Hrg 173jtNego CITY`08 IDSi MT,Tgn I,Top Cond H.Jazz(Fit)`04 Hitam,H,Bgs Skli Accord VTiL`02 M/T,Btl2 Bagus Skl Cielo`94 M/T Super Antik,49jt Naga Motor, 7603253 /088806539113
Hlg: STNK AA.9296.UL an. Surotul d/a. Cepedak Rt. 04/2
SMG 03 H02
SMG 03 H02
DIJUAL: ODDISSE 2004 Kond Istw (Antik) LSG Kartini 53 Smg
SMG 03 H02
JL.PERINTISKEMERDEKAAN 43A PDK PAYUNG BYMNIK SMG, SHM, 427m, Rp.6Jt/m, NEGO,KPR, 08122923435 OPEN!
SIRION`12 AT POL K,Btl2BagusSkl Naga Motor,7603253/ 088806539113
- HONDA -
Hlg: STNK AA.6412.ZL an.Marsino d/a. Sumbersari Rt. 03/1
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
RMH SHM LT.105 LB:65 Jl.Tirto Agung Barat V No.25 Banyumanik. 200m dr UNDIP Hub: 081326179269
SMG 03 H02
JL RUMAH KOST 500Jt(CASH) Hasil 15Jt per bln. hp/wa,081229748576
- DAIHATSU -
JUAL RUMAH HM Lt.298m2,Jl. Anggraini No.16 Smg.800Jt/Nego Hub:024-3551877 & 085225183822
JUAL MURAH:RUMAH Jl.Imambonjol 131 Smg,dekat Tugu Muda LT.500m LB.300m. Hub:081.127.2266
JUAL DAEWOO Tacuma 2005,Biru, Plat H,Antik.Hub:087731801777
SMG 03 H02
Dibtuhkan: Sales,pny spd Motor, Sim C Bw Lmrn Lsg ke: Permata Jrobang RT.04/RW.08 No.8 Jatingaleh Smg.
PNGOBATAN ALAT VITAL,Bs dibukti kan Bsr Pjg Kuat & Thn Lama Permanen. Ditangani Bp.Nanang Mahar 600Rb Mangkang Smpng Pom Bensin No.66 T:085641798382 Bk TiapHari
SMG 03 H02
SMG 03 H02
DICARI:ADMIN,Wanita/Pria, Max 35Th, Jujur, Disiplin. CV: Jl.Setiabudi 31 Gombel
SMG 03 H02
Jempol Reflexy & massage untuk Pria & Wanita,ruangan nyaman. Jl.Singosari 1/27 Smg T.024-8455653
Dijual Rumah Baru LT180m,3KT,SHM Jl.Taman Lebdosari I/41 Semarang Brt Hrg: 650 jt Nego. Hub:081226240916
SMG 03 H02
DICARI:PENJAHIT,ADMIN,Tenaga Serabutan Harian.Hub:Jl.Gendong Selatan 1148 Smg,T.024-3556472
SMG 03 H02
SMG 03 H02
Jual Rmh Jl.Sinar Surya 4/934 Perum Sinar Waluyo,LS:144m -08122928557
SMG 03 H02
Dbthkn Admin Wnt,Min SMA/D3,Max 25Th,Jujur&Komunikatif. Lmrn Lsg ke: Jl. Madukoro Raya 11 Smg. T:7602022
SMG 03 H02
RUKO.2Lt.Sgt Strtgs.dkt Smpg 5 (5x20m) 081.311.640006
TELAT BULAN Cpt,Aman,Akrt,Tuntas, (aws wnt Hml): 085726925934, BB: 5FBF4F61. Terapi/Herbal
Jual: Ruko 2L LT:141 Jl.Wolter Monginsidi Smg. Hub: 085101974455
SMG 03 H02
Bth Tukang Potong Rambut,Ruang AC jadi 1 Dgn TATTOO Studio & Clothing, Krm Lam.Jl.Wonodri Baru IV/23 Smg
SMG 03 H02
DIKONTRKAN:RMH di Taman Marina 2KT,1Kmd.Serius Hub:085100158250
Badan capepengen masas yg bs di pnggil keHtl diSmrg?Hub.5F952A97
SMG 03 H02
- TOYOTA -
CR:LLSN D3 TEHNIK SIPIL/Lls STM Pembangunan.Hub:Suhada Ry 18 Smg
SMG 03 H02
SMG 03 H02
LING WEIMASSAGE TNG WNT CHINA 18-20Th:Ko Ahmad,T:0895343499655
SMG 03 H02
SMG 03 H02
DICARI:PERAWAT bisa komputer Punya SIM C Hub: 0812 33333 434
Pelet Tunggal Solusi Jitu Bg Yang Gagal Cinta.:082225907272
MARKETPAnjasmoroE1/20B-7607269 R3 (GL) 2013,M/T,AC Dobel,Istw
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
DIKONTR.RMH Jl.Kedondong Dalam 8 B No.9 Smg.Hub: 085104899888
SMG 03 H02
DBTHKAN2 WANITA u/WARUNG MAKAN Penempatan LuarJawa. 081901905686
BUTUH: Sopir Serabutan,Punya SIM A Domisili Smg Atas. Lamaran ke: CV Abadi Jaya, Jl.Unta Raya 12 Smg
SMG 03 H02
JL MSN BUBUTBorMilling Skrap,Ptg /Tkuk Plat Loder,PchBtu.0811271069
ROOMBOY HOTEL SLTA,Maks 35Thn Kirim Jl.Pemuda No.23 Semarang
SMG 03 H02
HOMESTAY Dr.Cipto 214.Bersih Nyaman AC,TV.Hub:024-8441268
SMG 03 H02
SMG 03 H02
BTH: Sopir, Kenek,Karyawan. Pglmn. Jl.Pangkalan Truk B11 Genuk-Klgawe Smg. Tel.6581121 - 081575071168
BUS NUGROHO AC/NON AC/EKONOMIS 59/50/38/31/27 Seat Th`2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,25,39,55 Seat 2016, Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi. Hub: 6718303 0851 09112889 / 0851 00445558
SMG 03 H02
PENJAHIT KAOS/POLO Rapi,Smg Kota Pglm,GajiBulanan081327466789
SMG 03 H02
FOR RENT SEMUA JENIS MOBIL Terbaru,HP. 0812 2844 5027
SMG 03 H02
KSP ARTHAPRIMA: Butuh Karyawan Area Jateng Hub: 085729616899
Deutz Genset Open&Silent type 10500kVA 024.3519324-6 Trianabintang
SMG 03 H02
Dikntrkkn Rmh di Perumnas Bnymnik 3KT, 1KM,Jln Lebar. Hub: 08112883007
SMG 03 H02
- SUZUKI -
SMG 03 H02
4 Ekor Rotweler Betina, 2bln,Super Ras,TulangBesar,Hub:08122639775
KIOS PASAR GAYAMSARI Dikontrak kan 3x4m=7jt/th.Hub:08156613234
PROSTAT/HERNIA /AMBEIEN / MATA 1X Sembuh.Sinshe: 081 23666 3401
SMG 03 H02
MARKET PAnjasmoroE1/20B7607269 Grand New Innova G Dsl`14 AT Istw
JL MESIN FOTOCOPY CANON IR4570/ NP6230 Hub: 7603253/088806539113
SMG 03 H02
MASSAGE BEAUTIFUL LADIES Call Rena:082134566989 (no.sms)
SMG 03 H02
- MITSUBISHI -
SMG 03 H02
- FOTOKOPI -
PIJAT URUT Alat Vital PRIA Loyo Lemah Syahwat. 081 2292 0168
SMG 03 H02
MAZDA 8`2012PUTIH (H) Km 20rb an CX-7 GT`2012 Putih Full Option CX-7 GT`2007 Hitam 2 Camera HM,Jl.Sriwijaya 20 :087700222180
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
KARYAWATI Single,SMK/SMA,Max 23th Penampilan Menarik, Income Min 1Jt Lamaran ke: Sinar Barito Jl.Sukun Raya 58 Banyumanik Semarang
DIBELI SEMUA BARANG yang sudah tdk terpakai 085100659728 Siong ki
SPECIAL CANOPY Balkon,Pagar,Murah,Cepat.76740494- 085100103473
PUSAT GIPSUM , Majapahit 237 Smg T.6718379.Gipsum KW.I, 53 Rb, Holo Galvanis 12.000,Aplus Board 42.000
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
SMG 03 H02
BATA RINGAN/7,5cm/10cm/Harga 700rb/m3.Toko Restu 08170559118
SMG 03 H02
JUAL CPT BUPANTHER LS`2013 ISTW Hubungi: 0812 2576 3999
SMG 03 H02
CARI JAM ROLEXdll,TOKO GLORIA Pemuda 64 T.3515803/08122902278
Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117
PANTHER HI GRADE`96 (H) MERAH, Istw.Mawelan 298-081 224 224 261
PLG 03 H02
Dkontrkn Gudang LT:1600m/LB: 600m Jl.Woltermonginsidi 40.081325647780 SMG 03 H02
DIKONT RUMAH Jl.Emas 8 No.4 Dempel Baru.Hub:087832461313 SMG 03 H02
DIKONT:RMH TghKota Gendong Saluran Lt750m,Lb450m.Hp089666336935 SMG 03 H02
Hlg: STNK AA.5438.BV an. Junadi d/a. Ketileng Rt. 01/1 PLG 03 H02
Hlg: STNK AA.2768.WV an.Sutono d/a. Somorejo Rt. 04/5 PLG 03 H02
Hlg: STNK AA.6001.JL an. Joko Mulyadi. d/a. Trimulyo Rt. 01/1 PLG 03 H02
Rabu Klwon, 3 Agustus 2016
■ Belum Diikutkan BPJS dan Belum Terima THR
Pekerja Migas Kembali Demo BLORA– Pekerja minyak dan gas bumi (migas) berstatus kerja sama operari (KSO) Pertamina dengan PT Geo Cepu Indonesia (GCI), Selasa (2/8), kembali turun jalan menggelar aksi demo, dilanjut aksi mogok kerja. Mereka menuntut hakhaknya yang telah dijanjikan segera bisa dicairkan. Selain hak-hak bulanan, para pekerja juga menuntut tunjangan normatif lainnya seperti tunjangan kesehatan (BPJS), tunjangan hari raya (THR), dan hak lainnya yang selama ini belum diterima, untuk bisa segera dibayarkan. “Jika tidak ada kejelasan dan kesepakatan hitam di atas putih, kami akan mogok kerja dan menduduki fasilitas yang ada,” tandas perwakilan pekerja migas, Agung Pujo Susilo. ■ Mogok Kerja Aksi demo kembali dilakukan karena PT GCI tidak menepati janjinya. Aksi turun jalan digelar ratusan pekerja migas di kantor PT GCI, Desa Ledok, Kecamatan Cambong,
Blora. Meski sempat terjadi kericuhan berupa dorongmendorong dengan aparat saat para pekerja memaksa masuk ke kantor GCI, namun bisa segera reda. Demo yang dijaga sekita 100 personel dari Polres Blora berakhir dengan aman dan tertib, setelah para pekerja diberikan kesepakatan hasil rapat antara perusahaan penyedia jasa tenaga kerja (PPJTK) dengan perwakilan pekerja (SPKP) serta KSO PertaminaPT GCI. “Meski ada kesepakatan, kami tetap akan mogok kerja sebelum hak-hak kami diterimakan,” tandas Ketua Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP), Agung Pujo Susilo. ■ K9-Tj
BERDEMO : Para pekerja migas KSO Pertamina-PT GCI berdemo di kantor PT GCI di Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Blora, menuntut hakhaknya segera diterimakan. ■ Foto : Wahono-Tj
Korupsi Gabah Rp 676 Juta, Okta Dituntut 6 Tahun
■ Uang Kompensasi Belum Beres
SEMARANG- Kejaksaan Negeri Pati menuntut Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan pidana 6 tahun terhadap Okta Paryanto bin Marsudi (21), terdakwa perkara dugaan korupsi gabah di Kantor Ketahanan Pangan Pati tahun 2013 dan 2014. Pegawai honorer selaku tenaga keamanan sekaligus kepala gudang itu diketahui korupsi, menjual gabah negara tanpa izin.Akibat perbuatannya terdakwa Okta telah merugikan keuangan negara Rp 676.830.000. Diketahui uang hasil penjualan gabah digunakan untuk foya-foya ke tempat karaoke. Uang hasil penjualan sebesar Rp 130 juta digunakan untuk uang muka pembelian mobil Rp 7 juta, membeli teve Rp 2 juta, modal usaha kuningan Rp 10 juta dan sisanya untuk bersenang-senang di karaoke tiap malamnya menghabiskan Rp 3 juta. “Menyatakan terdakwa Okta Paryanto alias Ryan terbukti bersalah korupsi sesuai Pasal 2 ayat 1 UU nomor 31/1999 sebagaiman diubah dan ditambah UU nomor 20/2001 Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun dikurangi selama terdakwa ditahan,” kata Prayitno SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pati dalam amar tuntutannya pada sidang, kemarin. Selain pidana badan, Okta juga dituntut dijatuhi pidana denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan. “Menjatuhkan pidana pengganti sebesar Rp 476.830.000 subsidair 3 tahun,” imbuh dia. Tuntutan mempertimbangkan, hal memberatkan, perbuatannya bertentangan dengan program pemerintah dan masyarakat yang giat memberantas korupsi. Perbuatannya telah merugikan negara. Hal meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, sopan di persidangan, mengakui perbuatannya dan telah mengembalikan sebagian kerugian negara sebesar Rp 200 juta. Dugaan korupsi penjualan gabah dilakukan Okta selama OktoberDesember 2015. Secara berturut-turut ia mengambil menjual gabah sebanyak 133,426 ton. Dengan menggunakan truk, ia memba gabah ke tempat penggilingan padi dan menjualnya. Atas penjualan itu, uang digunakan terdakwa berfoya-foya di tempat karaoke dan membayar uang muka satu mobil Honda Brio H 7107 XX. Gabah itu merupakan hasil pengadaan tahun 2013 dan 2014. Tahun 2013 sebanyak Rp 400 juta untuk 80.000 kilogram dengan harga satuan perkilo Rp 5.000. Pengadaan dilakukan lewat dua rekanan, CV Nopita Karya Pati dan CV Sinar Muda dengan masing-masing paket Rp 200 juta. Sementara tahun 2014 pengadaan sebesar Rp 336 juta untuk 64.000 kilogram dengan harga satu Rp 5.250. Pengadaan gabah dilakukan CV Arta Bangun dengan dana Rp 199,5 juta dalam dua paket. Pertama 28.000 kilo sebesar Rp 147 juta, kedua 10.000 sebesar Rp 52,5 juta. Serta sebesar 36.000 kilogram senilai Rp 189 juta. Pada awali 2014 disalurkan 11.834 kilo gabah digiling untuk disalurkan ke korban bencana. Sisanya 68.166 senilai Rp 340,8 juta.■ rdi-Tj
JEPARA- Sejumlah warga Desa Sendang, Kalinyamatan, Jepara, Selasa (2/8) menghalang-halangi pekerjaan pemasangan kabel SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 KVA bagian dari jaringan PLTU Tanjung Jati B 3 dan 4. Mereka menghadang para pekerja dari rekanan PLN, yang rencananya akan membangun stiger menggunakan batang bambu. Aksi ini membuat para pekerja akhirnya membatalkan pekerjaannya, sejak jam 08.30 WIB. Menurut salah seorang warga, H. Mustafa (43), aksi penghadangan dilakukan karena warga merasa masalah kompensasi belum diselesaikan oleh PT PLN. Di Desa Sendang ada 18 orang yang lahan atau bangunan rumahnya terlewati jaringan SUTT PLTU Tanjung Jati B 3 dan 4. Dalam masalah ini warga meminta be-
Warga Hadang Pemasangan Kabel SUTT saran kompensasi Rp 300 ribu per meter untuk lahan yang dilewati. Sedangkan untuk bangunan, warga meminta kompensasi sebesar Rp100 juta per rumah. Karena PT PLN hanya memberikan nilai kompensasi Rp 6.500 per meter untuk lahan yang dilewati dan Rp3 juta per rumah, warga akhirnya menyatakan tidak mau menerima. Masakah ini menurut Mustafa sudah berlangsung sejak 2010 lalu, dan hingga kini belum ada kejelasan. ■ Dialog Petugas Polsek Kalinyamatan dan Dalmas Mapolres Jepara berjaga-jaga di lokasi kejadian. Kasubag Humas Polres Jepara, AKP Sarwo Edy Santoso menyatakan, masalah ini menjadi kewenangan PT PLN. Setelah menemui sejumlah pihaknya, Polres meminta agar masing-masing per-
tasi oleh Kapolsek Kalinyamatan, IPTU Edy Purwanto. Hingga berita ini diturunkan tadi malam, pertemuan belum diketahui hasilnya. ■ dis-Tj
TENANGKAN WARGA : Kasubag Humas Polres Jepara AKP Sarwo Edy Santoso, mencoba melakukan upaya persuasif terhadap warga Desa Sendang, yang emosional karena masalah kompensasi SUTT 150 KV yang belum selesai. ■ Foto : Budi Santoso-Tj
Ketua Golkar Blora Bakal Diisi Plt BLORA– Mantan Bupati Yudhi Sancoyodipastikan tidak lagi bisa maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX/2016 Partai Golongan Karya (PG) Blora, setelah ajuan rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mencalonkan diri untuk kali keempat tidak direstui. Menurut informasi dari kader PG Blora, Selasa (2/8), selain tidak mendapat rekomendasi dari DPP, masa kepemimpinan Yudhi Sancoyo di partai berlambang pohon beringin juga sudah
berakhir pada 31 Juli 2016, sehingga posisi ketua PG akan diisi oleh pelaksana tugas (plt). Untuk penentuan nama Plt Ketua PG Blora, akan dirapatkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya Jawa Tengah di Semarang dalam waktu satu-dua hari ini, dan diperkirakan plt-nya tidak dari Blora. Dimintai konfirmasi soal permohonan rekomendasi ke DPP, Yudhi Sancoyo membenarkan tidak ditolak oleh DPP, karena
Babinsa Cepu Bantu Petani Semprot Hama Padi BLORA– Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Cepu tetap bersemangat dalam membantu petani menyemprot hama padi di sawah, seperti yang dilaksanakan serempak pada Selasa (2/8), di lahan sawah milik warga Cabean Kecamatan Cepu. Komandan Koramil (Danramil) 05/Cepu Kapten (Inf) Ribut Agoyoko mengatakan, pihaknya akan selalu mengatifkan para Babinsa agar proaktif melakukan kegiatan di
wakilan melakukan pembicaraan. Pembicaraan antara pihak PLN dan warga sendiri berlangsung sejak tengah hari hingga difasili-
wilayah binaannya, salah satu melakukan pendampingan petani mengolah lahan pertanian, menyemprot hama padi bersama-sama masyarakat. Dia berharap, kehadiran Babinsa bisa memberikan penyuluhan, motivasi, dan semangat, sehingga hasil panen padi petani melimpah serta bisa meningkat dari yang sebelumnya. “Babinsa wajib turun lapangan, membantu memberi motivasi petani agar panennya melimpah,” kata Ri-
PENYEMPROTAN : Serma Samuri, Babinsa dari Koramil 05/Cepu Blora saat membantu petani melakukan penyemprotan hama padi. ■ Foto : Wahono-Tj
but Agoyoko.. Salah satu kegiatan itu dilakukan Babinsa Serma Samuri, dia mengajak para petani melakukan perawatan, agar tanamannya tumbuh subur, dan terhindar dari hama penyakit. Dia menggerakkan para petani untuk melakukan penyemprotan secara serentak, agar hama padi mati, dan tidak akan berpindah tempat. “Penyemprotan harus serempak, agar hama padi bisa mati, dan tidak berpindah ke lahan padi lainnya,” kata Samuri. ■ Disiplin Di tempat lain Babinsa Koramil 13/Kunduran, Serka Sukatno, dan Serda Mulyanto, melaksanakan kegiatan pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) serta tata upacara bendera bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Kunduran. Pelatihan semacam ini, jelas Danramil Kunduran Kapten (Inf) Nyoman Sulamat, penting dan perlu dilakukan bagi siswa-siswi sekolah, selain untuk melatih disipilin diri mereka, sekolah bisa melaksanakan PBB dan tata upacara bendera dengan baik dan benar. Selain PBB, dan tata upacara yang benar, siwa juga diberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara serta sikap disiplin dilingkungan sekolahan maupun di masyarakat umum. ■ K9-Tj
ketentuan yang berlaku secara nasional jabatan Ketua DPD hanya diperkenankan tiga periode. “Informasinya demikian, ajuan rekomendasi saya untuk mencalonkan lagi Ketua DPD II PG Blora untuk keempat kali tidak direstui,” jelas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng. ■ Berakhir Dia membenarkan masa jabatannya sebagai Ketua Partai Golkar telah berakhir. Namun Yudhi
Sancoyo belum bisa memberikan keterangan siapa Plt di Blora. “Plt untuk Blora belum tahu, besuk kalau sudah ada kejalasan saya khabari ya,” jelasnya pada Koran Wawasan. Diberitakan sebelumnya, sempat menyatakan tidak ingin maju di Musda DPD PG Kabupaten Blora, Yudhi Sancoyo menyatakan siap maju lagi, meski pelaksanaan Musda IX/2016 belum jelas kapan akan digelar. ■ K9-Tj
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
■ Tidak Diterima di SMA III Mojogedang
Warga Kedungjeruk Mengadu ke DPRD KARANGANYAR- Warga Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar menggeruduk DPRD setempat, menyusul anak anak mereka tidak ada yang diterima di SMA III Mohjogedang yang berlokasi di Desa Kedungjeruk. Mereka meminta kepada anggota DPRD setempat memperjuangkan agar anak anaknya diterima di SMA III Mojogedang. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, sejumlah penduduk Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang mengaku heran mengingat anak-anak mereka tidak ada yang diterima di SMA III Mojogedang, dalam penerimaan siswa baru 2016. Sementara SMA III Mojogedang berlokasi di Desa Kedungjeruk sejak beberapa tahun lalu. “Kami berharap SMA III Mojogedang bersedia menerima anak-anak dari Desa Kedung-
keruk,” ujar Widodo, seorang orang tua siswa yang tidak diterima di SMA III Mojogedang. ■ Swasta Dulu Menurutnya, ada anak Desa Kedungjeruk memiliki NEM sebagaimana disyaratkan penerimaan siswa baru, namun tidak diterima. Karena itu, pihaknya meminta kepada DPRD setempat ikut memeperjuangkan agar anak-anak mereka diterima di sekolah bersangkutan.
Bupati Ajak Tingkatkan Kepekaan Lingkungan WONOGIRI- Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan kepekaan terhadap setiap gejala sosial yang terjadi di lingkungannya. Hal itu perlu dilakukan guna menekan angka kekerasan terhadap anak. “Jika melihat tema Hari Anak Nasional tahun ini, tentunya harus dipertanyakan, ada apa dengan Wonogiri? Di 2015 ada 40 kasus, di 2016 yang baru enam bulan, sudah ada 38 kasus,” kata Bupati ketika menyampaikan sambutan pada acara peringatan Hari Anak Nasional, di pendapa Kantor Bupati, Selasa (2/8). Hari Anak Nasional sendiri jatuh pada 23 Juli. Di hadapan aktivis organisasi peduli anak, tim advokasi anak dan anak-anak yang diundang ke acara tersebut, lebih lanjut Joko menegaskan, harus ada semangat untuk menekan jumlah kekerasan terhadap anak. ‘’Perkembangan teknologi di era globalisasi menjadi salah satu penyebab pergeseran tata sosial. Anak usia sekolah sudah memegang HP pintar. Sudah mengenal mesin pencari yang bernama mbah Google, sudah tahu sarana komunikasi semisal Whatsapp. Semua sudah dapat diakses di mana saja melalui perangkat tersebut. Sehingga jika tidak ada kontrol dan kesadaran semua pihak, akan membahayakan,” katanya. Menurutnya kesadaran semua pihak untuk saling mengontrol merupakan media ampuh untuk menekan jumlah kasus kekerasan terhadap anak. dia mengatakan regulasi yang ada akan sia-sia tanpa ada kesadaran semua pihak. Di tempat yang sama, Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan (BKBKSPP) Wonogiri, mencatat, pada 2015 telah terjadi 40 kasus tindak kekerasan anak. 38 di antaranya adalah tindak kekerasan seksual terhadap anak. “Sedangkan untuk 2016 sampai Juni, telah ada 39 kasus kekerasan terhadap anak. Sebanyak 29 kasus di antaranya merupakan kekerasan seksual terhadap anak,” kata Kepala BKBKSPP Wonogiri, Reni Ratnasari, saat memberikan laporannya. ■ Pm-Tj
Animo Menjadi Mbak dan Mas Cukup Tinggi MAGELANG- Animo para pemuda di Kota Magelang untuk mengikuti pemilihan “Mbak dan Mas” Kota Magelang tahun 2016 ini cukup tinggi dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. “ Pada tahun 2015 lalu, jumlah peserta pemilihan Mbak dan Mas Kota Magelang hanya sebanyakk 105 orang, tetapi pada tahun ini hingga akhir pendaftaran mencapai 170 orang,”kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dis-porabudpar) Kota Magelang, Hartoko, Selasa (2/9). Hartoko mengatakan, dari 170 peserta tersebut nantinya akan dipilih menjadi 30 orang atau 15 pasangan yang masuk dalam babak final pemilihan duta wisata Kota Magelang 2016. Menurutnya, para peserta tersebut terlebih dulu akan mengikuti pembekalan selama dua hari (3-4 Agustus) . Adapun materi pembekalan tersebut meliputi program pembangunan pariwisata Kota Magelang, seni budaya, kelas kecantikan, kemampuan berbicara di depan umum, pembentukan karakter, keluwesan berbusana dan table manner Mantan Staf Ahli Walikota Magelang ini menambahkan, untuk menjaring calon duta wisata dari 170 orang menjadi 30 orang, pihaknya mendatangkan tiga juri. Ia menambahkan, setelah mengikuti seleksi awal, para calon pesrta akan mengikuti program One Day Tour tentang obyek-obyek wisata yang ada di Kota Magelang, Selanjutnya, Senin (8/8) dilakukan tes tertulis dan tes wawancara dan bakat akan dilaksanakan Selasa, (9/8 mendatang). “ Sebelum malam penobatan yang akan dilangsungkan di salah satu hotel berbintan 4 di Kota Magelang pada 15 Agustus. Ke-15 pasangan tersebut akan mengikuti malam keakraban,”imbuhnnya. ■ Ias-Tj
Sementara Ketua Fraksi PDIP-DPRD setempat, Latri Listyowati menampung pengaduan mereka, dan akan disampaikan kepada pimpinan DPRD setempat. Pihaknya menyarankan agar anak-anaknya disekolahkan swasta lebih dulu jika sudah satu semester nantinya diusahan dipindah ke SMA III Mojogedang. “Kalau saya menyarankan, di sekolahkan di swasta dahulu. Nanti kalau sudah berjalan satu semester kami usahakan dipindah ke SMA III Mojogedeng,” katanya, kemarin. ■ Sut-Tj
MENGADU KE DPRD : Sejumlah penduduk Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar mnegadu ke DPRD Karanganyar lantaran anak anak mereka tidak diterima di SMA III Mojogedang.■ Foto : Suti Hapsoro-Tj
Dana Hibah 22 Kelurahan Ngendon di Kasda SOLO- Kendati semester pertama tahun 2016 telah terlampaui, namun ternyata belum seluruh kelurahan di Kota Surakarta melakukan pencairan dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Terbukti dana hibah tahap I tahun 2016 untuk 22 di antara 51 kelurahan di Surakarta, masih ngendon di kas daerah alias belum dicairkan. “Hingga saat ini baru 29 kelurahan yang melakukan pencairan dana pembangunan kelurahan (DPK) untuk tahap pertama. Sedangkan 20 kelurahan lainnya, proposal pengajuannya tengah dalam verifikasi syarat proses pencairan dana hibah Pemkot. Sedangkan dua kelurahan yakni Semanggi dan Keprabon masih belum mengajukan proposal ataupun melakukan konsultasi pencairan dana hibah Pemkot. Seharusnya dana hibah sudah bisa diserap sejak April lalu”, kata
Kasubag Administrasi Penataan Kota Bagian Umum Pemerintahan Pemkot Surakarta Nunuk Marihastuti, Selasa (2/8). Terhadap dua kelurahan yang belum mengajukan proposal pencairan dana hibah , lanjut Nunuk Marihastuti, pihaknya telah meminta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) untuk segera mengajukan proposal. Kenyataannya hingga kini belum satupun proposal dari dua kelurahan dimaksud yang masuk ke Bagian Pemerintahan Umum. Kedua kelurahan yakni Semanggi mendapatkan gelontoran dana hibah Rp 1,2 milyar sedangkan Keprabon Rp 144 juta. Perlu diketahui, belum cairnya dana hibah bakal berimbas pada pelaksanaan kegiatan fisik kelurahan. ■ Diharap Mengurus Kepada pengurus LPMK
yang belum melakukan pencairan dana hibah tahap I hendaknya segera melakukan pengurusan. Dana tahap I meliputi hibah tempat ibadah, kegiatan seni dan budaya, dana pembangunan kelurahan (DPK) termasuk kegiatan fisik dan non fisik kelurahan, operasional RT, LPMK dan kegiatan kema-syarakatan lainnya. Diakui te-lah berlangsung pengalihan ke- wenangan dana hibah keagamaan dari sebelumnya dikelola Bagian Kesejahteraan dan Rak-yat (Kesra) ke Bagian Pemerintahan Umum. Pengalihan ke- wenangan sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Merujuk aturan yang ada, kewenangan dana hibah harus ditangani lembaga yang berbadan hukum di pemerintah. Pemkot Surakarta mengalokasikan Rp 18,4 milyar untuk dana hibah tahun 2016. Juml;ah disebut terakhir mengalami
kenbaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp12,4 miliar. Pemberian dana hibah bersifat stimulan untuk kegiatan kemasyarakatan. Karena itu LPMK diharapkan segera merampungkan proposal pengajuan pencairan anggaran, terangnya. Pada kesempatan terpisah Sekertaris LPMK Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Cahyo Dafirin ketika dikonfirmasi membenarkan belum diajukannya proposal dana hibah. Dikatakan, untuk kegiatan di Semanggi direncanakan diajukan 31 proposal kegiatan khusus, Namun demikian n hingga kini baru 23 proposal yang masuk ke LPMK. Dari 23 proposal yang masuk setelah diverifikasi ada tiga diantaranya yang terindikasi fiktif. “Kami memutuskan lebih baik terlambat dari pada nantinya ada masalah di kemudian hari,’‘ tuturnya.■ K2-Tj
30% Calhaj Wonosobo Berisiko Tinggi WONOSOBO- Sekitar 30 persen atau 200 orang dari total 673 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Wonosobo yang akan diberangkatkan mulai 20 Agustus mendatang, masuk kategori risti (risiko tinggi). Menurut Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Totok Jumantoro, hal itu lebih disebabkan oleh faktor usia para calhaj. “Untuk musim haji 2016 ini, banyak sekali calon haji yang berusia lebih dari 65 tahun sehingga secara kesehatan, perlu mendapat perhatian lebih selama berada di tanah suci,” ungkap Totok saat ditemui di sela acara manasik haji Kabupaten dan Pelepasan Calon Haji, di Gedung IPHI, Mendolo, Selasa (2/8) kemarin. Bagi para calhaj yang masuk kategori membutuhkan perhatian khusus tadi, diperkenankan untuk didampingi oleh keluarga terdekat. Bila ada anak atau kerabat dari calhaj lansia yang sudah mendaftarkan diri per 31 December 2013, yang bersangkutan berhak berangkat tahun ini, meski masa tunggu hajinya masih sampai 2030. Kabupaten Wonosobo, menurut Totok, mendapat jatah khusus
untuk calhaj lansia prioritas sebanyak 38 orang. “Syaratnya harus sudah berusia minimal 75 tahun pada 2015, maka Calhaj lansia bisa mengajukan usul untuk pemberangkatan tanpa perlu menunggu waktu keberangkatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya,” terang Totok. Calhaj tertua yang terdaftar pada pemberangkatan tahun ini, lanjut Totok, lahir Tahun 1928 alias berusia 88 tahun, sedang calon haji termuda berusia 17 Tahun. Terkait banyaknya lansia yang berangkat ke Tanah Suci pada Tahun ini, juga mendapat perhatian dari Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. Di depan para calhaj, Eko meminta agar mereka benarbenar menjaga diri, baik secara fisik maupun mental sebelum bertolak ke tanah suci. “Selain itu, bekal bimbingan manasik haji yang selama ini telah diberikan para petugas dari Kementerian Agama juga perlu diingat agar prosesi ibadah berjalan lebih lancar, serta pulang menyandang predikat sebagai Haji Mabrur,” tegas Bupati. Gunaa mendukung kelancaran prosesi ibadah para tamu Alloh, Bupati meminta kepada para petugas pendamping agar men-
jalankan tugas sebaik-baiknya. “Petugas pendamping maupun petugas kesehatan harus selalu ada di setiap waktu dibutuhkan para jamaah, terutama bagi yang masuk kategori lanjut usia,” harap Bupati. Keberangkatan seluruh calhaj asal Kabupaten Wonosobo, se-
perti dirilis Kantor Kementerian Agama setempat, akan dibagi menjadi tiga kloter, yaitu kloter 34, 59 dan 60. Sebanyak 355 calhaj dari kloter 34 akan diberangkatkan 20 Agustus, sedang kloter 59 dan 60 baru diberangkatkan akhir Agustus mendatang.■ TB-Tj
SALAMI CALHAJ : Bupati Eko Purnomo saat menyalami para calhaj yang akan menunaikan ibadah di Tanah Suci. ■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj
Keteladanan Ibu Harus jadi Contoh
FOTO BERSAMA : Gusti Kanjeng Ratu Ayu (GKRAy) Koes Indriyah anggota DPD RI asal Jateng (kelima dari kiri) bergambar bersama dengan pengurus Widya Nita IPPK Kab Klaten seusai menerima kenang-kenangan. Foto : dok
KLATEN- Peran seorang ibu dalam sebuah keluarga harus diakui sangat besar. Tugasnya sangat berat, namun mulia. Di tengah kewajibannya membina keluarga, sebagai seorang ibu atau istri juga harus dapat membantu suami, baik dalam menunjang kehidupan keluarga maupun karirnya. “Keteladan seorang ibu ini harus dapat kita jadikan contoh. Bahwa di tengah kodratnya sebagai seorang wanita yang harus melahirkan generasi baru, juga masih dituntut untuk dapat berperan sebagai pendamping suami serta membina anak,” kata Gusti Kanjeng Ratu Ayu (GKRAy) Koes Indriyah, anggota DPD RI asal Jateng, ketika berbicara pada HUT ke-43 Ikatan Purna Karyawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK), yang dise-
lenggarakan IPPK Kabupaten Klaten. Acara HUT IPPK yang berlangsung akhir pekan lalu di pendapa Kabupaten Klaten, selain dihadiri Ketua PD IPPK Jateng Dr Sudharto MA juga Asisten II Sekda Pemda Klaten, perwakilan pengurus organisasi Pensiunan, juga sekitar 350 orang anggota IPPK Klaten. Acara diisi ceramah tentang keteladanan bertema “Dengan Semangat Keteladanan Kita Tingkatkan Peran Masyarakat dalam Pembangunan“. Selain GKRAy Koes Indriyah narasumber lainnya adalah Dr Widodo Hadisaputra MSc kepala Badan Penerbitan dan Publikasi UGM Yogyakarta. Menurut GKRAy Koes Indriyah, peran serta kegigihan seorang wanita yang sudah diawali
oleh RA Kartini dan lainnya sekarang ini makin berkembang. Sudah banyak tempat, baik di lembaga legislatif, eksekutif dan berbagai lembaga lainnya yang kepemimpinannya dipegang wanita. “Kita karus bangga bahwa Indonesia yang baru merdeka 71 tahun lalu sudah memiliki presiden seorang wanita. Sementara Amerika Serikat yang sudah ratusan tahun merdeka, baru memiliki calon presiden seorang wanita,” tuturnya. Oleh sebab itu para wanita jangan hanya terbelenggu dengan persoalan rumah tangga saja. Di samping tugas utamanya menjadi seorang ibu, harus dapat menunjukkan eksistennya. ■ Guru dan Orangtua Dr Widodo Hadisaputra MSc dalam kesempatan sama me-
nyoroti soal keteladanan dan siapa sebaiknya yang bisa dijadikan teladan. Orang tua dan guru dapat dijadikan sosok yang harus diteladani. Ketua PD IPPK Jateng Dr Sudharto MA juga menekankan dalam sambutannya sekaligus menyimpulkan dua pembicara bahwa setiap bangsa atau negara tentu mempunyai jati diri, yang tentunya berbeda antara satu bangsa dengan bangsa lainya. “Selain pemimpin, hendaknya orang tua kita masing-masing dapat menjadi teladan yang utama. Pasalnya, orang tua adalah guru yang pertama dan utama dalam melandasi perjalanan kehidupan seseorang. Dan setiap anggota IPPK juga bisa menjadi teladan di lingkungan masingmasing,” ujarnya.■ Ct-Tj
15
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
Tenggelam di Kolam, Dua Balita Tewas PURBALINGGA- Dua balita diketahui tewas karena tenggelam di kolam yang ada di rumahnya. Yang pertama adalah Adelia Tifana Mandarina, bocah berusia 1,5 tahun yang beralamat di Desa Larangan RT 03/05 Kecamatan Pengadegan, Purbalingga. Dia tenggelam di kolam lele di pekarangan rumah orang tuanya, Selasa (2/8) pagi. Yang kedua adalah Arjuna (2) yang beralamat Desa Dagan RT 05/08 Kecamatan Bobotsari juga mengalami hal serupa, meninggal dunia di kolam ikan lele dumbo yang terletak di dalam rumahnya, pada hari yang sama.
Kapolsek Pengadegan, AKP Sulasman mengatakan, Adelia ditemukan pertama kali oleh ibunya Eka Fia dan tetangganya di kolam lele, setelah sebelumnya dicari di sekitar pekarangan. “Saat mencari anaknya di sekitar rumah, ibu korban dengan tetangganya menemukan korban sudah terapung di kolam ikan lele samping rumah dengan posisi tengkurap kepala di sebelah utara, diduga korban tercebur ke kolam saat bermain,” terangnya. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan tindakan mengevakuasi korban untuk dibawa ke puskesmas. Dari hasil analisa dokter, korban.meninggal
karena tenggelam. ■ Di Dalam Rumah Kondisi serupa dialami Anas. Dia tenggelam di kolam ikan yang ada di dalam rumahnya. Sedangkan kedua orang tuanya tidak mengetahuinya. “Saat kejadian orang tuanya sedang berada di dalam rumah,” kata Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto SH. Pihaknya juga mengimbau pada warga untuk selalu memantau saat anak balita bermain di sekitar rumah. Selain itu, jika disekitar pekarangan rumah ada kolam ikan agar diberi pagar pengaman.■ ST-Tj
■ Program Rehab RTLH
Rumahnya Diperbaiki, Satibi dan Samadi Terharu PURBALINGGA- Perasaan haru mewarnai keluarga Satibi (46) dan Asmadi (47), warga RT 3 RW 2 Desa Karangreja, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, saat rumah mereka direhab oleh Pemkab Purbalingga. Rumah mereka memang jauh dari kesan layak. Pasalnya hanya merupakan rumah semipermanen dan berlantai tanah. “Kami terharu dan senang karena Pemkab Purbalingga memberikan kepedulian untuk memperbaiki rumah kami. Kami tidak pernah menduga sebelumnya,” kata Satibi, di sela-sela menerima kehadiran Bupati Tasdi dan Wabup Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (30/7) lalu. Hari itu Bupati Tasdi dan Wabup hadir untuk memimpin gerakan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan di Kecamatan Karangreja. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Imam Wahyudi selalu penanggung jawab kegiatan mengatakan, terdapat tiga rumah warga di Kecamatan Karangreja yang jadi sasaran rehab RTLH. “Satu rumah lagi milik Yatin di RT 5 RW 2,” ungkapnya. Bupati Tasdi mengatakan rehab RTLH dilaksanakan sebulan sekali secara bergiliran di masingmasing kecamatan. Pihaknya mengalokasikan anggaran untuk rehab dua rumah. Khusus di Kecamatan Karangreja, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Purbalingga ikut membantu dengan mengalokasikan anggaran untuk
REHAB RTLH : Bupati Purbalingga Tasdi memimpin gotong-royong dalam kegiatan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Karangreja.■ Foto : Joko Santoso-Tj merehab satu rumah. “Jadi terdapat tiga rumah yang direhab. Semuanya rumah keluarga miskin yang kondisinya memprihatinkan,” kata Tasdi. Tasdi mengapresiasi dukungan yang dilakukan oleh PGRI. Dia mengajak organisasi yang lain untuk bersama-sama pemkab merehab RTLH di kabupaten Purbalingga yang jumlahnya masih cukup banyak. Dari 27.000 RTLH yang ada di kabupaten Purbalingga, tahun ini sudah dianggarkan dana APBD Rp 21,5 miliar untuk
merehab 2.150 rumah. “Rehab RTLH di Desa Karangreja sebanyak 3 rumah, dua rumah bantuan dari pemkab dan satu rumah bantuan dari PGRI. Kami berterimakasih kegiatan ini telah didukung banyak pihak termasuk warga masyarakat baik berupa tenaga maupun bantuan material lain-lain,” katanya. Menurut Tasdi, program Subuh Berjamaah Keliling yang dilanjutkan dengan kegiatan Rehab RTLH menjadi bukti bahwa semangat kegotongroyongan masya-
rakat terus bertumbuh. “Kita dorong agar terus mengakar dan tidak pernah punah dari budaya hidup masyarakat Purbalingga,” tuturnya. Dia bersama Wabup, Ketua DPRD Tongat dan pejabat lainnya ikut bergotong-royong melakukan rehab rumah. Rencananya pada Oktober mendatang akan dilaksanakan rehab RTLH secara massal. Pihaknya berkeinginan di Purbalingga tidak ada lagi rumah warga yang tak layak ditempati. ■ST-Tj
Kampung KB Ditarget Tekan Pertumbuhan Penduduk Sampai 0,3 % BANYUMAS– Sejak dicanangkan gerakan Kampung Keluarga Berencana (KB) bulan Januari 2016 lalu, saat ini di Kabupaten Banyumas sudah terbentuk Kampung KB di tiap-tiap kecamatan. Keberadaan Kampung KB ini ditargetkan mampu menurunkan angka pertumbuhan penduduk di Banyumas hingga 0,3 persen. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas PKB ) Kabupaten Banyumas, Taefur Arofat, Selasa (2/8) mengatakan, saat ini angka pertumbuhan penduduk Banyumas masih 2,4 persen per tahun. Dan dengan gerakan Kampung KB ini, ditargetkan turun menjadi 2,1 persen.
Gerakan Kampung KB ini seperti menggelorakan kembali KB di masyarakat, karena selama ini seperti tidak ada gaungnya lagi. Padahal KB sangat berperan dalam menekan angka pertumbuhan penduduk. Alhamdulillah, Banyumas termasuk cukup cepat dalam gerakan Kampung KB dan sekarang sudah terbentuk pada 27 kecamatan, terangnya. Setelah terbentuk Kampung KB pada tiap kecamatan, selanjutnya, kecamatan mempunyai tugas untuk membentuk Kampung KB di desa-desa. Kecamatan terakhir yang terbentuk Kampung KB yaitu Kecamatan Baturaden. Bupati Banyumas, Achmad Husein, kemarin
mencanangkan Kampung KB di Desa Rempoah, Kecamatan Baturaden. Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kampung KB kepada 12 kepala desa di Kecamatan Baturaden. Dalam sambutannya, Husein mengatakan, Kampung KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kampung KB akan mem- bentuk keluarga yang sejahtera. Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan
program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya,” kata Bupati Husein berharap, kegiatan ini tidak sekedar pencanangan, dan meminta kepada Bapermas PKB untuk terus melakukan pemantauan di setiap kecamatan. Sehingga pembentukan Kampung KB benar-benar dapat memberi manfaat langsung untuk masyarakat. Mengingat keberadaan Kampung KB ini antara lain dapat mencegah terjadinya nikah muda atau nikah di bawah umur, kemudian memberikan informasi dan edukasi program Kependudukan dan KB Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat luas. hef-Tj
■ Sambut Peringatan HUT RI
Belum Pasang Layur, Sejumlah Instansi Ditegur PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Tasdi memberikan teguran kepada sejumlah instansi. Pasalnya memasuki awal Agustus, instansi tersebut belum memasang layur dan bendera merah putih. “Padahal kami telah memberikan surat edaran agar di awal Agustus semua instansi memasang layur dan bendera merah putih guna menyambut Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 71,” kata Bupati Tasdi, usai melakukan peninjauan pemasangan layur dan bendera merah putih di beberapa jalan protokol, dan perkantoran, Selasa (2/8). Instansi yang belum memasang layur dan bendera merah putih tersebut menurutnya termasuk sejumlah instansi pemerintah, swasta dan juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pihaknya merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Dalam kesempatan itu dia langsung mengultimatum kepada pimpinan instansi tersebut un-
tuk segera memasang layur dan bendera merah putih. Selain itu, pemantauan juga dilakukan oleh Wabup Dyah Hayuning Pratiwi pada sejumlah kantor perbankan, rumah sakit, kawasan perusahaan dan jalan protokol. Wabup juga sempat mendatangi kantor sebuah bank swasta yang pagi itu belum terlihat memasang layur merah putih. Demikian pula di pinggiran jalan utama seperti Jalan Jenderal Soedirman, Jalan A Yani, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan S Parman masih sepi dari pemasangan layur merah putih. Sedangkan di Pasar Segamas, pemasangan layur baru terlihat di bagian dalam area pasar saja. “Tolong pagar keliling terluar juga harus dipasang layur, biar tambah semarak,” katanya. ■ Cenderung Malas Bupati menilai ada kecenderungan warga mulai meninggalkan kebiasaan memasang bendera saat 17 Agustus. Bila tak disikapi, lambat laut masyarakat
bakal malas menunaikan kewajibannya tersebut. Menurutnya peringatan HUT RI merupakan momentum penting bagi Indonesia. Masyarakat harus terus mengingat perjuangan para pendahulu kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Ambil contoh, sepanjang jalan protokol Jenderal Sudirman, banyak toko-toko, masa nggak bisa memasang umbul-umbul sedikitnya dua buah, disamping wajib memasang bendera Merah Putih. Demikian pula BUMN dan BUMD yang ada di sini. Jangan hanya nyari uang di Purbalingga tapi tidak mau berperan bersama masyarakat Purbalingga,” jelasnya. Pihaknya memanggil Camat Purbalingga beserta para Lurah agar bergerak melakukan pemasangan layur dan bendera Merah Putih. “Siang ini (kema- rin-red) kita panggil Camat Purbalingga dan para Lurah. Tanggal 5 Agustus semua sudah harus terpasang,” imbuhnya.■ST-Tj
PASANG LAYUR : Pekerja sedang memasang layur merah putih di komplek Pendapa Dipokusumo Pemkab Purbalingga. Menyambut 17-an, seluruh instansi diinstruksikan memasang layur dan bendera merah putih. ■Foto : Joko Santoso-Tj
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
■ Bocorkan Operasi Yustisi
Asip Ancam Pecat Oknum Satpol PP KAJEN- Bupati Pekalongan Asip Kholbihi geram dengan adanya oknum Satpol PP yang mengkhianati institusinya, yakni membocorkan operasi yang akan dilakukan, sehingga berakibat operasi yustisi kurang berhasil. Asip pun mengancam akan menindak tegas oknum Satpol PP seperti itu jika tidak bertobat, bahkan dengan ancaman akan dikeluarkan sebagai PNS. “Saat ini sudah ada bukti ok num yang berkhianat dengan membocorkan operasi yang akan dilakukan Satpol PP. Seandainya tidak bertobat dan mengulang lagi, maka akan kami tindak tegas hingga dikeluarkan sebagai PNS, karena pengkhianat ini merusak korps Satpol PP,” tegas Asip, saat pembinaan kepada jajaran Satpol PP Kabupaten Pekalongan di Aula Kantor Satpol PP, Selasa (2/8). Ibarat pepatah karena nila setitik rusak susu sebelanga. Dalam jangka panjang, lanjut Asip, hal ini malah akan menjadikan Satpol PP sebagai bahan cemoohan masyarakat. Oleh karena itu, Asip mengimbau anggota Satpol PP Kabupaten Pekalongan untuk berubah menjadi lebih
baik dengan meningkatkan SDM dan juga mendedikasikan dirinya kepada masyarakat. “Tidak usah loyal kepada bupati, tetapi dedikasikan diri saudara kepada masyarakat karena loyalitas sejatinya adalah pada sumpah jabatan saudara,” tandas dia. Sebagai salah satu institusi yang ditakuti masyarakat, bupati berharap para anggota Satpol PP hendaknya senantiasa melaku kan penegakan hukum, disiplin dan menjadi pelayan masyarakat yang baik. “Sekarang saatnya ber ubah. Sudah bukan jamannya la gi satpol PP bekerja dengan seenaknya sendiri karena kita terikat pada aturan main. Tunjukkan sikap tegas dan kewibawaan korps Satpol PP sesuai aturan yang berlaku,” ajak Asip.
Rp 1 Juta untuk Warga yang Meninggal PEKALONGAN- Setiap warga Kota Pekalongan baik miskin atau tidak, jika meninggal dunia, Pemkot akan memberikan bantuan so sial sebesar Rp 1 juta untuk ahli waris. Selama ini bantuan langsung tersebut disalurkan melalui Forum Lembaga Pemberdayaan Ma syarakat (F-LPM). Lantaran program tersebut belum menjangkau seluruh warga, maka dalam waktu dekat penanganannya akan dilakukan Bagian Kesra Pemkot. Walikota Pekalongan, A Alf Arslan Djunaid, kepada wartawan, kemarin menuturkan, program pemberian bantuan sosial kematian merupakan perwujudan salah stau visi misinya saat mencalonkan menjadi walikota. Untuk itu, agar seluruh warga Pekalongan tercover dengan bansos itu, pemkot akan meminta anggaran bansos para perubahan APBD mendatang. ”Dengan begitu, nantinya tidak ada kecuali, bansos kematian untuk semua warga Kota Pekalongan,” katanya. Ditambahkan, sebelumnya Pemkot memang memiliki asuransi kematian dengan biaya premi mencapai miliaran rupiah, namun hanya diperuntukkan bagi takmir dan imam musala atau masjid saja. Kini hal tersebut dikembangkan dengan bansos kematian yang jumlahnya dinilai lebih sedikit hanya mencapai Rp 600 juta per tahun. Pemberian Bansos sebelumnya dilakukan Walikota melalui Forum LPM Pekalongan Utara, tercatat diberikan kepada 25 ahli waris. Menurut Ketua F-LPM pihaknya tahun 2016 mendapatkan alokasi dana bansos sebesar Rp80 juta. Dari jumlah itu, 50 persennya dialokasikan untuk bantuan sosial kematian, 30 persen untuk bantuan bencana, 10 persen bantuan pendidikan dan 10 persen sisanya untuk bantuan bagi warga disabilitas. ■ K28-Tj
Teguh Jadi Ketua Golkar Brebes BREBES- Teguh Wahid Turmudi, akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Brebes periode hingga lima tahun ke depan. Terpilihnya anggota DPRD ini didasari pada Musyawarah Daerah IX DPD Partai Golkar Kabupaten Brebes, yang digelar di Kantor DPD I Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Senin (1/8) malam. Terpilihnya Teguh yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Gol kar (AMPG) Kabupaten Brebes ini, secara resmi dinyatakan meme gang tongkat kepimpinan partai berlambang pohon beringin meng gantikan Agung Widyantoro SH MSi . “Terpilihnya saya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Brebes hingga periode lima tahun ke depan merupakan amanah. Insya Allah akan saya laksanakan amanah ini dengan baik,” tutur Teguh saat dihubungi, Selasa (2/8). Dia menambahkan, dengan terpilih menjadi Ketua Umum DPD Partai Golkar Brebes, juga merupakan sebuah tantangan cukup besar baginya untuk membesarkan Partai Golkar, khususnya di Kabupaten Brebes Dikatakan, dengan terpilihannya menjadi Ketua Umum DPD Partai Golkar Brebes secara aklamasi karena didasari dengan itikad baik ingin membesarkan partainya yang lebih baik lagi. “Ini murni itikad baik saya, bukan atas pesanan ataupun karena ada kepenting an, baik dari penguasa maupun pengusaha,” tegasnya. Untuk itu, lanjut Teguh, pihaknya akan merangkul seluruh kader partainya, baik dari tingkatan kabupaten hingga desa, termasuk organisasi sayap serta semua Pimpinan Kecamatan (PK) demi kejayaan partainya. ■ ero-Tj
■ Tingkatkan TPP Asip juga menyampaikan, untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, saat ini Pemkab Pekalongan sedang membuat formulasi untuk meningkatkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan juga menyiapkan biaya operasionalnya. “Termasuk juga sarana dan prasarananya akan kami sediakan. Kita akan bersihkan lagi dengan menegakkan disiplin di unit saudara. Saya juga mengawasi kerja saudara. Oleh karenanya jangan main main telah menerima uang negara,” ujarnya. Sementara itu, untuk meningkatkan performa Satpol PP, pemkab bekerjasama dengan Polres Pekalongan akan melakukan training kepada institusi, baik tentang tata cara baris berbaris mau pun hal lainnya. “Bagi pelayan publik yang tidak ramah dan galak akan saya pindah ke Satpol. Namun, jadikan Satpol bukan sebagai tempat orang galak tapi tempat untuk menegakkan aturan. Jangan kasar. Bersihkan Satpol dan tegakkan disiplin unit, karena untuk membersihan sesuatu yang kotor hendaklah memakai sapu yang bersih, dan Satpol PP itu lah sapunya,” tegas
BERDIALOG : Bupati Asip Kholbihi didampingi Sekda Mukarromah Syakoer berdialog dengan pimpinan Satpol PP sebelum pembinaan, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj Asip. Sementara itu, Kepala Satpol PP, Alif Afrianto SIP, mengatakan, tugas Satpol PP antara lain membantu melaksanakan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, melaksanakan patroli di wilayah pada hari besar, serta
melakukan operasi penyakit masyarakat. Selain itu, melakukan penertiban periklanan dan penegakkan perda, cukai dan lain sebagainya. “Kami telah menegakkan disiplin pegawai sebulan 2 kali. Dan kami juga telah melakukan op-
erasi di Gemek, Legokclile dan eks Kebunsuwung, serta menjaring 141 PSK di Kalipancur. Untuk operasi pengemis, belum bisa optimal karena Pekalongan mendapat kiriman gelandangan dari daerah lain,” jelas Alif. ■ haw-Tj
PMI Diminta Lebih Transparan PEMALANG- PMI Kabupaten Pemalang diminta lebih trans paran baik mengenai biaya pengelolaan darah maupun kegiatan lain seperti pengumpulan bulan dana. Hal itu diungkapkan Bupati Pemalang H Juna edi dan Ketua Panitia Gerakan Bulan Dana PMI Kabupaten Pemalang Tahun 2016 Tito Prasetyo, saat pembukaan pencanangan bulan dana di Aula Sasana Bhakti Praja, Selasa (2/8). Menurut Tito Prasetyo, tran sparansi dan sosialisasi memang harus lebih dimaksimalkan, jangan sampai usaha ber buat untuk kemanusiaan tetapi kenyataanya masih ada masyarakat yang mempertanyakan hasil pengumpulan bulan dana. Bahkan ada yang memper tanyakan pengurus PMI yang mempunyai mobil baru, dicurigai jangan jangan dari hasil
uang pengumpulan bulan dana. Sebab masyarakat hanya mengerti PMI berurusan dengan darah, padahal tidak demikian. “Untuk tahun 2016 target pengumpulan dana sebesar Rp 600 Juta atau sama dalam tiga tahun terakhir, jumlahnya memang tidak dinaikan karena justru terkesan dipaksakan. Dana yang terkumpul nantinya untuk membantu penanggu langan bencana, membantu ke giatan kemanusiaan, pembina an generasi muda dan lain nya,” jelasnya. ■ Biaya Tak berbeda Bupati Pemalang H Junaedi yang meminta agar PMI lebih transparan, seperti halnya dalam hal biaya pengelolaan darah. Karena selama ini masyarakat tahunya
selama ini kalau butuh darah harus membeli, bahkan ada warga yang melaporkan melalui media sosial bahwa dirinya me rupakan pendonor darah tetapi ketika keluarganya butuh darah paling tidak harus menyiapkan dana Rp 240 Ribu. Sehingga ke sannya kalau tidak bawa uang tidak bisa dapat darah. “Yang melapor warga Pemalang, namun saya tidak tahu itu di PMI mana harap annya tidak di tempat kita,” tegasnya. Untuk itu Bupati meminta agar pengurus PMI memasang papan informasi tentang perincian dana pengelolaan darah yang harus dibayar masyarakat, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Bahkan kalau memungkinkan ada komponen seperti pembelian kantong yang diambilkan da-
ri bulan dana sehingga meringankan masyarakat, yang pasti layani warga terlebih dahulu jangan bicara soal biaya. Terpisah Ketua PMI Pemalang, Abdul Kadir, usai pem bukaan bulan dana menjelaskan bahwa untuk mobil baru di PMI Pemalang yang ada adalah mobil bus untuk pelayanan darah keliling tidak ada mobil lain. Sedangkan mengenai usu lan agar pembelian kantong darah diambilkan dari hasil bulan dana menurutnya hal itu kecil kemungkinan bisa terlak sana, sebab kebutuhan untuk alat medis penunjangnya mem butuhkan anggaran Rp 2-3 Miliar, sedangkan uang bulan dana peruntukannya adalah un tuk kegiatan sosial kemanu siaan seperti penanggulangan bencana. ■ Obo-Tj
5 Desain Masjid Agung Masuk Final PEMALANG- Bupati Pemalang H Junaedi mengharapkan Masjid Agung Pemalang yang akan di bangun bisa menjadi ikon ke banggaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan keinginan masyarakat yang menjadi salah satu pertimbangan pembangunan masjid Agung yang baru. Meski demikian masjid nantinya tidak akan berdiri sendiri, tetapi menyatu dengan lingkungan sekitarnya seperti alun-alun. Apalagi selama ini alun-alun juga digunakan untuk tempat beribadat warga dalam waktuwaktu tertentu, selain itu sudah menjadi budaya bahwa Masjid Agung akan berada satu wilayah dengan alun-alun, pusat pemerintahan, lembaga pemasyarakat dan lainnya untuk itu hal ini tetap harus dilestarikan. Demikian diungkap Bupati saat membuka Grand Final Penjurian Sa yembara Desain Masjid Agung Pemalang, Selasa (2/8) di aula BKD Pemalang. Sementara itu Dalam laporannya Kepala DPU Sudaryono me-
nyatakan bahwa jumlah pendaf tar dan yang mengambil dokumen sebanyak 407 pendaftar, dari jumlah tersebut yang mengembalikan dokumen sebanyak 119 dimana 117 dianta ranya lengkap dan 2 tidak. Setelah melalui seleksi administrasi dan teknis 99 karya yang dinyatakan lulus untuk masuk ke
tahap berikutnya. ■ Hadiah 117 karya setelah diseleksi lagi akhirnya muncul 5 karya sayembara sebagai nominator yak ni, Budi Suma’atmaja (PT Anggara Architeam) dari Jakarta Se latan, Robi Aria Samudra (Kelom pok Samudra Bersaudara) dari
DESAIN : Lomba desain Masjid Agung Pemalang memasuki babak grand final untuk menentukan peringkat dari 5 nominator yang telah lolos seleksi dari 117 nominator lainnya. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj
Jakarta Timur, Rahmat Kurnia wan dari Batam, Dian Ariffianto Budi Susilo (kelompok) dari Su rakarta, kemudian Akbar Hantar Rochmadon (kelompok) dari Cilacap. “Tahap 2 adalah paparan dari 5 nominator dihadapan dewan juri untuk menentukan pering kat pemenang, dimana peme nang I akan mendapatkan hadi ah Rp 100 Juta, pemenang II Rp 40 juta, pemenang III Rp 20 Juta dan seterusnya,” jelasnya. Ditambahkan bahwa untuk menjamin tingkat seleksi juri yang diterjunkan berasal dari ber bagai unsur seperti profesi, aka demisi, ulama, wakil rakyat (DPRD), pengurus masjid hing ga Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pemalang. Dan setelah sayembara desain diperoleh pemenang, maka pada tahap selanjutnya berupa lelang konsultan dan pembuatan detail engi nering desain (DED) sedangkan pembangunan fisik diharap kan dapat dimulai pada tahun 2017 mendatang. ■ Obo-Tj
Jaga Kondusivitas Daerah, Polres Pekalongan Gandeng Media KAJEN- Guna mendukung situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Pekalongan, Kapolres Pekalongan AKBP Roy Ardhya Candra SIK dan jajarannya menggandeng wartawan cetak dan elektronik di Kota Santri. Silaturahmi dan pernyataan sikap untuk menjaga kondusivitas wilayah dilaksanakan di Aula Mapolres Pekalongan, Selasa (2/9). Kapolres Pekalongan AKBP Roy Ardhya Candra mengatakan, untuk mendukung salah satu program 100 hari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yakni membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas, maka dibentuk sat-
gas manajemen media sosial. Oleh karena itu, mitra dengan wartawan di lingkungan Polres Pekalongan diintensifkan lagi untuk mendukung hal itu. “Tugas Polri banyak. Untuk menjaga situasi kamtibmas tidak bisa dilakukan sendiri oleh Polri. Untuk itu, wartawan yang selama ini sudah menjadi mitra, kami harapkan mendukung untuk menciptakan kondusivitas di Kabupaten Pekalongan,” ujar dia. Menurutnya, kekuatan terbesar di abad 21 ini adalah kekuatan informasi. Oleh karena itu, peran media sosial dan media massa sangat penting. Dia berharap, wartawan ikut menciptakan
situasi kamtibmas. Dia mencontohkan kasus kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatera Utara, didu ga diprovokasi oleh oknum melalui media sosial. “Jumlah personel Polri terbatas. Melalui media sosial, ting gal klik saja sudah menyebar ke segala penjuru. Oleh karena itu, tolong bantu kami untuk menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Pekalongan,” kata dia. ■ Profesional Kapolres menyatakan, selama ini wartawan yang bertugas di Kabupaten Pekalongan bekerja secara profesional. Berita-berita yang disampaikan tidak ada
yang bernada provokatif. “Mari bersama-sama menjaga situasi yang kondusif ini,” pinta dia. Perwakilan wartawan, Suryono, menyambut positif itikad baik Polres Pekalongan yang mengajak wartawan untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtib mas di wilayah hukum Polres Pekalongan. Menurutnya, sebagai wartawan yang profesional, ti dak akan menyampaikan hal-hal provokatif atau agitatif ke tengah-tengah masyarakat. “Kami juga ingin Kabupaten Pekalongan tetap kondusif. Kami siap bersama Polri mewujudkan hal itu,” ujarnya. ■ haw-Tj
JAGA KONDUSIVITAS : Polres Pekalongan dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Pekalongan sepakat untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Santri. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj
24°C 34°C
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
24°C 33°C
25°C 34°C
24°C 34°C
25°C 34°C
24°C 33°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
ROBOHKAN BANGUNAN: Sebuah alat berat saat merobohkan bangunan dua lantai yang melanggar IMB di Jalan dr Wahidin, Selasa (2/8). n Foto: Nurul Wakhid-Ks
n Pemilik Tak Memiliki IMB & Cuekin Panggilan DPRD
Bangunan Ruko Diratakan Tanah CANDISARI- Karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sebuah bangunan lantai II yang diduga akan digunakan untuk ruko, dibongkar paksa, Selasa (2/8). sebenarnya kasus lama karena sudah sejak 2012 lalu,” terangnya. Dijelaskan, pihaknya sudah pernah menyegel bangunan tersebut. Bahkan Satpol PP sudah pernah melayangkan Surat Peringatan (SP) sebanyak tiga kali agar pemilik membongkar sendiri gedung tersebut, namun tidak diindahkan. Ditambahkan, pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) untuk membongkar bangunan tersebut. Selain itu, Komisi C DPRD Kota Semarang juga sudah memberikan rekomendasi serupa.
Pembongkaran dilakukan menggunakan alat berat milik Dinas PSDA. Menariknya, proses pembongkaran bangu- nan berlantai dua ini, menjadi tontonan warga sehingga akses jalan Dr Wahidin dari arah selatan sempat ditutup untuk kendaraan yang melintas. Menurut Kepala Satpol PP Kota Semarang Endro PM, bangunan tersebut tidak memiliki IMB. Selain itu juga melanggar garis sempadan jalan. “Pemiliknya adalah H Jumali. Ini
panggil namun tidak datang sehingga kami nilai tidak memiliki itikad baik,” tukasnya. Sebelumnya, Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu sempat mencak-mencak saat berkunjung ke salah satu rumah warga. Ia mendapati sebuah bangunan yang menjorok ke jalan sehingga menutup akses jalan. Bahkan mobil dinasnyapun tidak bisa masuk karena bangunan tersebut. Secepat kilat, ia segera menelepon Kasatpol PP untuk meminta penjelasan dan dipastikan bahwa bangunan tersebut melanggar IMB. Dan sepekan setelahnya, bangunan di Jalan Dr Wahidin tersebut akhirnya dibongkar. Pasalnya, akhir-akhir ini, aktivitas pekerja kembali aktif setelah hampir dua tahun sebelumnya berhenti akibat disegel Satpol PP. Mereka nampak melakukan finishing bangunan yang sudah nampak mang-
n Dipanggil “Yang bersangkutan sudah pernah di-
(Bersambung ke hlm 19 kol 3)
n Kantor Seperti Gudang Selasa, 2 Agustus 2016
Pelayanan BRT Sulit Optimal
Foto: Dok
Djoko Setijowarno
BALAIKOTA- Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang dinilai sulit mewujudkan program layanan optimal. Penilaian itu disampaikan pengamat transportasi Semarang Djoko Setijowarno kepada Wawasan di Balaikota, Selasa (2/8). Menurutnya, dari kondisi kantornya saja sudah mencerminkan kekurangan optimalnya kinerja mereka. “Saya melihat kondisi kantor BRT Trans Semarang yang ter-
letak di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda Kota Semarang, seperti gudang. Saya rasa ini akan mempengaruhi kinerja para personel yang ada di dalamnya,” terangnya. Dijelaskan, selama kesejahteraan yang layak belum dirasakan pengelola Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, sepertinya akan sulit menyajikan pelayanan yang maksimal. Dari kondisi kantor yang kurang manusiawi, buruknya sistem peneri-
Rabu (3/8)
DHUHUR
maan personel serta belum pahamnya kru akan kebutuhan armada transportasi massal, menjadi penyebab lainnya. Disinyalir, buruknya kondisi ini karena dukungan dari Pemkot Semarang juga belum maksimal. Karenanya, Djoko menyarankan agar penyediaan fasilitas untuk pengelola BRT Trans Semarang untuk bisa diperbaiki agar orangorang yang bekerja di dalamnya
(Bersambung ke hlm 19 kol 1)
Perampas Motor Dimassa BARUSARI-Gagal merampas motor, pelaku perampasan bersenjata tajam Andika Sukma alias Kadut (24) warga Kalicari, Pedurungan yang berusaha melukai
RUANG PENYIDIKAN: Pelaku perampasan Andika saat berada di ruang penyidikan Polrestabes untuk dilakukan pemeriksaan intensif. n Foto: ist-Ks
korbannya di Jalan Sendangguwo Selatan Rt 1 RW 8 ,Tembalang babak belur dimassa warga, Selasa (2/8) pukul 02.30 WIB. Beruntung aksi tersebut bisa diredam petugas yang sedang melakukan patroli. Selanjutnya pelaku digelandang ke Polrestabes Semarang. Kepada petugas korban Nurul mengaku mulai curiga ketika dirinya bersama temannya keluar
11.48
15.09
17.43
18.52
04.34
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Hargai Suami MAGISTER Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Sultan Agung (Unissula) ini, enggan memilih bekerja sebagai pegawai lantaran susah berkembang, dan penghasilannya stagnan, sehingga, Tri Nuraini kelahiran Grobogan 2 Mei, justru memilih wirausaha dan sebagai wanita mandiri. “Saya memang dari sejak SMP sudah bercita(Bersambung ke hlm 19 kol 3)
(Bersambung ke hlm 19 kol 3)
Cegah Kekerasan Seksual Anak melalui Children Safety Kekerasan seksual pada anak masih kerap terjadi di Indonesia. Hal ini membawa keprihatinan tersendiri bagi masyarakat. Latar belakang tersebut mendorong Fajar As’ari, mahasiswa Prodi Game Technology Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang meluncurkan Children Safety, game edukasi untuk memberikan pemahaman kepada anak dalam mencegah kekerasan seksual. “JIKA kita baca di media cetak, atau menonton berita di televisi, banyak sekali kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Indonesia. Hal ini yang mendorong saya
untuk menciptakan game tersebut,” paparnya, dalam peluncuran game edukasi masyarakat di Kampus Unika Bendan Dhuwur Semarang, Selasa (2/8). Diterangkan, game tersebut dirancang untuk mengajarkan anak (Bersambung ke hlm 19 kol 3)
MEMAINKAN : Para mahasiswa prodi Game Technology Unika Soegijapranata tengah memainkan berbagai game karya mereka di Kampus Unika Bendan Dhuwur, Selasa (2/8).n Foto Arixc Ardana-Ks
Foto: Dok
n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
Penyandang Low Vision Tinggi TERBOYO - Penyandang low vision atau yang disebut kemampuan mata untuk melihat sebagian atau ”kurang awas” di kalangan pelajar masih tinggi. Berdasarkan data dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) yang mengadakan riset pada tahun 2014 hingga 2015, sebanyak 2.905 orang ditemukan menyandang low vision. PENCEGAHAN : Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati melaunching SMS Gateway 0822-2060-7770 dalam program pencegahan kematian maternal dan respon cepat siaga ibu hamil. ■ Foto: bgy-rth
SMS Gateway Respon Ibu Hamil SEKARAN - Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati melakukan inovasi dengan me-launching SMS Gateway 0822-2060-7770 dalam program pencegahan kematian maternal dan respon cepat siaga ibu hamil. Program ini untuk mengantisipasi tingginya risiko kematian maternal atau kematian wanita sewaktu hamil, melahirkan atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan di wilayah Sekaran Gunungpati. Kepala Puskesmas Sekaran, dr Lilik Faridah mengatakan, berdasarkan data di wilayahnya terdapat 400 hingga 500 ibu hamil. Lebih dari 50 persen beresiko tinggi. Bila tidak dikawal, bisa terjadi kematian yang mengakibatkan tingginya angka kematian ibu hamil. “Ibu hamil yang berisiko tinggi biasanya mereka punya penyakit darah tinggi,usia tua atau umurnya di bawah 20 tahun. Kami harus mewaspadai pencegahan dini,” katanya. Lilik mengatakan, dengan adanya SMS Gateway, masyarakat cukup mengirimkan pesan singkat. Apabila ditemukan keluhan atau kondisi ibu hamil dalam keadaan gawat darurat. Dalam inovasi ini kata dia, pihaknya juga berusaha mengangkat peran suami untuk terlibat langsung dalam program kesehatan ibu di Puskesmas dan ikut serta kelas ibu hamil sehingga suami siaga mampu mengenali secara dini resiko kehamilan. “Kami sudah punya data semua ibu hamil di wilayah Sekaran ini. Kami sebarkan sms baik ke para suami maupun ibu hamil itu sendiri. Sehingga bila terjadi sesuatu, cukup mengirimkan pesan singkat melalui SMS Gateway. Kami respon cepat siaga ibu hamil,” jelasnya. Bila dalam kondisi darurat saat jam kerja, Lilik mengatakan, tim medis bisa mendatangi ke lokasi di mana ibu hamil tersebut membutuhkan bantuan untuk segera dibawa ke Puskemas terdekat. ■ Informasi Selain respon cepat melalui SMS Gateway, Lilik menambahkan, pihaknya juga secara rutin menggelar pemeriksan kehamilan terpadu. Tim yang sudah disiapkan meliputi tim dokter, analis, bidan dan ahli nutrisi. Ida (34) seorang warga menyambut baik inovasi Puskesmas Sekaran yang meluncurkan SMS Gateway untuk mencegah kematian maternal dan respon cepat siaga ibu hamil. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam menyebarkan informasi ini sangat penting demi pencegahan kematian ibu hamil. Dikatakan, sebelumnya nomer telepon Kepala Puskesmas Sekaran Lilik Faridah menginformasikan program pencegahan kematian ibu hamil. Semua warga di SMS. Sekarang ada SMS Gateway, lebih modern dan cepat responnya. ■ bgy-rth
Dari jumlah itu 44 persen adalah pelajar atau masih duduk dibangku sekolah. Sebagaimana diketahui, low vision merupakan keterbatasan pandangan yang dialami oleh seseorang. Demikian disampaikan Dokter Spesialis Mata RSI Sultan Agung, Nika Bellarinatasari di sela launching layanan low vision Sultan Agung Eye Center Senin (1/8). Ia mengatakan, orang normal memiliki sudut pandang sekitar 150 derajat. Sementara penyandang low vision hanya sekitar 10 derajat. “Jadi kalau melihat objek, orang dengan low vision harus memincingkan mata atau seperti orang mengintip“ paparnya.
Sementara beberapa penyebab low vision adalah kelainan refraksi. Seperti kerusakan pada lensa mata karena katarak, dislokasi lensa atau trauma pada mata terbentur, jatuh dan lainnya. Nika Bellarinatasari melanjutkan, dokter yang ada di unit layanan low vision memang memberikan perhatian khusus bagi pelajar mengingat mereka masih memiliki kewajiban menuntut ilmu. ■ Keterbatasan “Bahkan ketika mereka (para pelajar, red) setelah dilakukan intervensi di unitlow vision, mereka mampu melihat tulisan di
FASILITAS: Terdapat beberapa fasilitas perawatan bagi panyandang Low Vision yang berada di RS Sultan Agung Eye Center Terboyo Semarang, Senin (1/8). ■ Foto: Shodiqin-rth papan tulis dan mengikuti pelajaran dengan baik sehingga mereka sukses berprestasi” jelasnya. Meski begitu, tidak hanya pelajar, fasilitas low vision juga diperuntukkan siapa saja yang memiliki keterbatasan jarak pandang. “Agar mereka mampu me-
Talud Kali Banger Ditinggikan BALAIKOTA - Pemkot Semarang akan segera melakukan peninggian talud Kali Banger untuk mengurangi intensitas rob yang masuk ke pemukiman. Hal itu disampaikan Plt Kepala PSDA-ESDM Agus Riyanto kepada Wawasan di Balaikota, Selasa (2/8). Menurutnya, pihaknya tengah menyusun rencana normalisasi sungai di Kota Semarang. “Yang paling mendesak memang normalisasi dan peninggian talud Kali Banger tersebut,” terangnya. Dijelaskan, selain itu pihaknya juga fokus melakukan normalisasi untuk Kali Tenggang, Kali Seringin dan Kali Babon. Dipastikan jika semua lancar, pada tahun depan intensitas rob di Semarang bagian utara dan timur, sudah dapat teratasi. Adapun dalam waktu dekat ini, melalui APBD Perubahan
2016, pihaknya akan mengusulkan pengadaan pompa-pompa. Ini sebagai salah satu antisipasi rob jangka pendek, jelang musim penghujan di akhir tahun. “Penambahan pompa baik yang portabel maupun statis akan membantu mengurangi ketinggian rob di satu wilayah,” tukasnya. Senada, anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto sepakat jika Pemkot hendak mempercepat proses peninggian talut Kalibanger dan Jalan Barito Utara. Pasalnya, selama kurang lebih lima bulan berturut-turut rob telah menggenangi jalan, hingga menyebabkan perekonomian wilayah tersebut lesu. Ditambahkan, lima bulan merupakan waktu yang lama sehingga jika pembangunan talut
dan jalan tak segera dilakukan maka lesunya perekonomian dikhawatirkan menambah orang miskin baru di Kota Semarang. Menurutnya, saat rob, air banyak menggenangi Jalan Barito Utara, Kampung Rejoleksono, Kelurahan Melatiharjo, Semarang Timur. “Apalagi saat hujan deras dan air laut pasang, jalan menjadi seperti sungai, kedalaman genangan sampai 50 centimeter,” katanya. ■ Dibeton Tak hanya jalan yang terendam, rumah warga, rumah bersalin maupun sekolah juga terkena. Jalan Barito yang dulunya menjadi salah satu pusat perekonomian Semarang kini menjadi sepi. Sekolah juga menerima imbas dengan minimya jumlah murid yang mendaftar.
lakukan rutinitas kehidupan sehari-hari tanpa bantuan orang lain” ujarnya. Selain pemeriksaan rutin, di unit Sultan Agung Eye Center, jelas Nika Bellarinatasari, penyandang low vision akan dilakukan rehabilitasi penglihatan. ■ M13-rth
■ Beton Jalan Di sisi lain, Kepala Dinas Binamarga Kota Semarang Iswar Amiruddin menuturkan, rencananya Jalan Barito akan dibeton. Saat ini masih dalam proses administrasi kontrak dengan pihak ketiga sebagai pelaksana. Setelah penandatanganan kontrak akan dihitung lagi volume jalan, mulai dari panjang, lebar dan tinggi beton. “Mudahmudahan bulan ini proses administrasi bisa selesai dan jalan Barito dapat segera dibeton,” tuturnya. Ditambahkan Iswar, pihaknya sudah mengagendakan perbaikan 60 jalan protokol dan 400 jalan kampung melalui APBD murni 2016 ini. Begitu pula dengan perbaikan Jalan Gatot Soebroto yang rusak karena sering dilewati kendaraan berat demi memberikan pelayanan kepada masyarakat dan peng guna jalan. ■ Hid-rth
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
■ Pembukaan Konferensi Internasional IRCBE FEB Undip
FBB Buka Latihan Bahasa FAKULTAS Bahasa dan Budaya (FBB) Untag membuka pelatihan Bahasa Inggris dan Jepang selama 1 bulan untuk umum. Pelatihan akan dimulai 8 Agustus – 3 September pada hari Senin-Rabu-Jumat pukul 09.00-11.00 atau 16.30-18.00. Pendaftaran dimulai 1-6 Agustus di Kampus FBB Jl. Pemuda No 70 Semarang telp 024-3564041 jam kerja 09.00-14.00. ■ M13-Ks
Job Fair Poltekkes Kemenkes UNIT Pengembangan Karier Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang akan mengadakan Job Fair 2016 bagi calon tenaga kesehatan dan umum, di Auditorium Jalan Tirto Agung, Pedalangan, pada Kamis-Jumat (4-5 Agustus). Acara berisi presentasi company profile instansi kesehatan, perekrutan, dan psikotes oleh rumah sakit nasional maupun internasional dari Jakarta, Bekasi, Solo, Pati, dan Semarang. Informasi hubungi 08995873108. ■ M13-Ks
Seminar Stroke untuk Awam UNTUK meningkatkan pengetahuan masyarakat, SMC RS Telogorejo menggelar seminar Stroke Total Care Solution, Sabtu 6 Agustus 2016, pukul 8.00 di Crowne Plaza Hotel, Semarang. Info dan pendaftaran hubungi Humas SMC RS Telogorejo 024- 8452912/ 08112791949/ 087831134443/ PIN BB: BB2BD0956E. ■ M13-Ks
Pergelaran Tari & Drama di UPGRIS PERGELARAN Seni Tari dan Drama serta Pameran Media Pembelajaran Pendidikan Guru SD digelar Selasa (2/8) di Balairung Universitas PGRI Semarang pukul 07.30. Gratis. Informasi 085727144354. ■ M13-Ks
Perkuat Jaringan Profesional TEMBALANG – Hari ini, Rabu (3/8) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip menggelar The 2nd International Research Conference on Business and Economics (IRCBE) di Lantai 4 Gedung C Kampus FEB Tembalang. Mengambil tema “Paving Ways For Sustainable Goals Against Interwoven Economics Rationales, Institutional Setting and Global Surrounding”, konferensi ini akan mempertemukan kurang lebih 140 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Kegiatan yang digelar hingga Kamis (4/8) tersebut, direncanakan akan menghadirkan keynote speaker Sekjen Kemenristek Dikti Prof Ainum Naim “Menghadapi perkembangan perekonomian yang sangat dinamis, konferensi ini bertujuan untuk menyatukan sarjana, peneliti, akademisi dan profesional untuk berbagi ide dan penelitian di bidang ekonomi, pembangunan, bisnis, ilmu manajemen, keuangan, pemasaran, akuntansi
Bangunan..... (Sambungan hlm 17) krak tersebut. Namun, aktivitas tersebut sudah dideteksi baik oleh warga maupun Pemkot Semarang yang segera melakukan pembongkaran. Di sisi lain, Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Kadarlusman mengaku sudah pernah Pelayanan..... (Sambungan hlm 17)
dibuntuti seorang tidak dikenal dari Jalan Gemah Raya depan SMA Masehi. Kedua pelaku tersebut tergolong nekat, pasalnya, mereka memburu kedua korban dan berusaha melukai dengan senjata tajam meski kedua korban sudah bersembunyi di dalam rumah pamannya. “Saya sudah bersembunyi di kamar mandi, terus pelaku mengejar dan mendobrak pintu. Lalu saya dibacok di kepala, tapi saya tangkis dengan kaki kanan,” kata Nurul saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/8). Pada saat pelaku mengejar Nurul ke kamar mandi, teman korban Imam berusaha membangunkan pamannya Srono (49) yang tak lain pemilik rumah. Pamannya lantas bangun dan berusaha menolong Nurul yang sudah terluka. Saat sang paman Srono hendak menolong, pelaku pun masih nekat menyabetkan parangnya, beruntung Srono bisa menangkis. “Kaki saya menderita luka bacok, mendapat lima jahitan,” imbuh Nurul yang bekerja sebagai juru parkir
tempat hiburan karaoke Locus di Gayamsari. Sementara itu pelaku Andika mengaku memang awalnya keluar mengendarai motor berdua hendak beraksi mencari sasaran dua orang berboncengan sepeda motor yang dikendarai Mochammad Nurul (27) warga Jalan Panda Raya 84 RT 06 RW 03 Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, yang berboncengan dengan temannya Imam (21). “Saya buntuti dari Jalan Gemah mengetahui jalan sepi, tanpa basa-basi mengacungkan sajam kepada pelaku,”kata Andika saat ditemui di Polrestabes Semarang, Selasa (2/8). Mengetahui korban yang lari, akhirnya berusaha mengejar dan mendobrak pintu. Berhasil membuka pintu akhirnya langsung dibacok di kepala. “Korban saat saya bacok berusaha menangkis tapi saya tangkis dengan kaki kanan,”terangnya. Terpergok di dalam rumah, pelaku Andika Sukma alias kadut akhirnya dimassa dan digelandang ke Polrestabes Semarang. Sedang satu pelaku yang standby di luar rumah berhasil kabur menggunakan sepeda motor. ■ M17-Ks
■ Didukung “Selain itu juga akan ada gala dinner,di Lawang Sewu, pada Rabu (3/8) malam. Acara ini didukung sepenuhnya oleh Bank Indonesia selaku tuan rumah gala dinner. The 2nd IRCBE ditutup dengan perjalanan wisata sehari (one day field trip) pada Jumat (5/8) ke Candi Borobudur, yang difasilitasi sepenuhnya oleh
Foto: rix
Suharnomo Pemprov Jateng, sekaligus mendukung promosi pariwisata yang ada,” tandasnya. The 2nd IRCBE menghadirkan sederet pakar ternama dan ahli, antara lain Prof. Claudio Morana (Universitá di Milano Bicocca, Italy), Prof Ian Alexander Kerr (Curtin University, Australia), Associate Prof Corina Joseph (Universiti Mara, Malaysia), Prof
Sajian Menu Makanan di Bulan Agustus MUGASARI- Anda penggemar kuliner nasi goreng dan bakso sapi?. Tak salah jika Anda berkunjung ke Cafe Delima Hotel Santika Premiere Semarang. Café yang berada di Jalan Pandanaran Semarang ini menyajikan beberapa menu terbaru mulai Rabu (3/8) hari ini. Public Relation Santika Premier Semarang Dhea Garini mengatakan, jika Anda penyuka hidangan dengan cita rasa pedas, maka nasi goreng kombinasi adalah pilihan yang tepat. Hidangan ini mengedepankan rasa gurih dan pedas. “Dengan kombinasi isi yang lengkap yaitu cumi, udang, ayam, dan bakso sapi yang pastinya akan menambah selera makan Anda,” kata Dhea saat ditemui Wawasan, Selasa (2/8). Selanjutnya, yang tak kalah lezatnya adalah nasi goreng kambing, rasanya ini kaya akan bumbu rempah dengan potongan daging kambing yang
Pelayanan..... (Sambungan hlm 17)
dan bidang terkait lainnya,” papar Dekan FEB Undip Dr Suharnomo MSi, Selasa (2/8). Diharapkan, setiap pemakalah dan partisipan tidak hanya berperan dalam presentasi karyanya, tetapi juga secara aktif terlibat dengan pemakalah dan peserta lain untuk memperluas dan memperkuat jaringan profesional.
Miranda Goeltom (Bank Indonesia) and Prof Augusty T Ferdinand (Universitas Diponegoro, Indonesia). Seluruh paper yang dipresentasikan dalam konferensi ini akan di review kembali untuk dapat dipublikasikan prosiding oleh Advanced Science Letters (ASL) – sebuah jurnal multidisiplin terindeks Scopus. Penyelenggaraan The 2nd IRCBE didukung oleh beberapa perguruan tinggi yang berperan sebagai co-Host, yaitu: STIE Bank Bank Jateng, , Universitas Tarumanagara, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Jambi, Universitas Ottow Geissler Papua, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Stikubank, Universitas AKI, Perbanas Institute Jakarta, Universitas Pancasila, Universitas Negeri Semarang, Universitas Singaperbangsa, Universitas Teknologi Yogyakarta, dan Universitas Andalas. Informasi penyelenggaran The 2nd IRCBE selengkapnya tersedia dan dapat diakses di wwww. ircbe.undip.ac.id. ■ rix-Ks
bisa fokus dalam penyediaan layanan kepada masyarakat. “Sediakan kantor yang standar, sekelas perbankan, bukan seperti sekarang yang selayaknya gudang dengan kursi reot. Gaji mereka harus berada di atas UMK. Gaji sopir standar Rp 4 juta per bulan dengan delapan jam Cegah...... (Sambungan hlm 17) tentang cara menjaga diri mereka, mulai dari edukasi mengenai bagian pribadi atau tubuh yang tidak boleh disentuh sembarangan, tindakan-tindakan saat bertemu orang asing maupun dikenal anak, hingga kewaspadaan tempat kekerasan seksual dapat terjadi. “Game ini juga menerangkan kapan waktunya bagian pribadi bisa disentuh, diikuti sentuhan yang aman pada anak,” lanjutnya. Beberapa edukasi yang disampaikan dalam game ini mulai dari pengenalan keluarga, membedakan perempuan dan lakilaki, serta tindakan saat anak berhadapan dengan orang asing maupun orang yang sudah dikenal. Melalui cerita, karakter utama Patra dan Atsi, tindakan Hargai....(Sambungan hlm 17) cita ingin hidup mandiri. Padahal keluarga saya pada bekerja di pemerintahan,” kata isteri Ike Santoso di kediamannya Jalan Erlangga Tengah 14 A, Semarang Selatan yang suaminya bekerja sebagai pengelola media massa on line di Jakarta. Menurut anak ketiga dari empat
empuk dan kismis menjadi ciri khas nasi goreng ini. ■ Babat “Selain itu, yang sudah tidak asing lagi adalah nasi goreng babat. Yang membedakan dari nasi goreng babat kebanyakan adalah potongan babat yang unik dengan rasa manis gurih yang lezat,” tambahnya. Tambah Dhea, satu lagi spesial menu di bulan Agustus yang disajikan oleh Chef Hendri Wibowo adalah Bakso. Perpaduan bakso sapi, mie, dan pansit udang yang disiram dengan kuah kaldu yg gurih. Hanya dengan Rp 35.000 bisa menikmati menu bakso spesial ini. “Dan yang tidak akan ketinggalan, ada es dawet sebagai sajian hidangan penutup pilihan kita hanya dengan Rp 25.000 bisa menikmati kesegaran dan keunikan dari es dawet yang memadukan manisnya gula jawa
dan gurihnya santan dengan topping buah nangka yang pastinya akan menyegarkan hari-hari anda,” ungkapnya. Sementara itu, spesial menu di bulan Agustus tersebut, di Kafe Delima Hotel Santika Premiere
melakukan inspeksi mendadak (sidak) di ruko tersebut, namun pemilik ruko H Jumali tak berada di lokasi sehingga dewan melayangkan surat pemanggilan kepada pemilik ruko. Meski demikian tidak ada respon baik dari pemilik ruko, pasalnya dalam panggilan dewan tak dipenuhi Jumali. Pilus menilai sikap Jumali terkesan nekat, pasalnya pemi-
lik ruko bertingkat dua di jalan Dr. Wahidin itu sudah mendapatkan surat peringatan (SP) hingga tiga kali untuk me lakukan pembongkaran sen diri. Bahkan bangunan tersebut pernah terpaksa di segel Satpol PP, namun tak lekas membongkar bangunannya. “Dulu sudah pernah disegel. Dua tahun lalu sudah ada Surat
Peringatan hingga tiga lalu, lalu pengerjaannya sempat dihentikan. Eh lah kok sekarang malah dilanjut lagi pembangunan,” papar politisi PDI Perjuangan ini. Pilus mengaku telah me rekomendasikan pembongkaran bangunan ruko tersebut kepada Dinas Tata Kota (DTK) dan Satpol PP Kota Semarang. ■ Hid-Ks
kerja tiap hari dan satu hari libur dalam sepekan,” tambahnya.
garan tersebut. Menurutnya, anggotanya masih mengumpulkan sejumlah keterangan untuk penyelidikan. Saat ini, ia mengaku belum bisa menjelaskan perkembangan kasus tersebut sehingga belum bisa memberikan keterangan lengkap soal kasus tersebut. “Pasti ditindaklanjuti laporan itu tapi saya belum bisa sampaikan detilnya sampai mana. Yang jelas prosesnya terus ber-
jalan,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Budiyono menjadi korban pemukulan yang dilakukan petugas tiket atas (PTA) bernama Aditya (20) di halte Ngesrep, Minggu (31/7) hingga menderita luka di bagian dahi. Pelaku mengaku terpaksa memukul korban karena tersulut emosi lantaran komplain penumpang tersebut disampaikan dengan kata-kata kasar. ■ Hid-Ks
■ Bagian “Langkah yang dilakukan jika bagian pribadi anak disentuh juga dijelaskan, penjelasan tentang bagian tubuh mana saja yang merupakan bagian pribadi tidak lupa disampaikan dalam game ini,” lanjutnya. Ditambahkannya, untuk menguatkan materi serta menyesuaikan karakter untuk anak, dirinya dibantu narasumber pendidikan seksualitas untuk anak dan remaja. “Harapannya, kesadaran anak bisa meningkat sehingga bisa mencegah kekerasan seksual,” tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, selain Children Safety, ada 12 game edukasi lain karya maha-
siswa Unika yang diluncurkan diantaranya, Dorang (Solan Semarang), Monopoli Modern Kebudayaan (Momoko), Game dengan Sensor, Serba Serbi Tanaman Obat (Serbat), Lahirnya Gatotkaca, Kebersihan Lingkungan (Lets Clean Up), Mengenali Kudapan Sehat (Yummy Snack), Bermain di Dunia Gigi (The World of Gigi), Manfaat Sayur dan Buah (Super Bagas), Mempelajari Hewan Peliharaan (The Pets), Belajar Mengeja dan Membaca Huruf ( Smart Puzzle) dan Belajar Bahasa Jawa (Si Nau). Tiga belas game tersebut terbagi kedalam tiga golongan yakni game teknologi, game sosial budaya, dan game entrepreneur. “Namun dari tiga belas itu mereka hanya menggeluti dua golongan kebanyakan game edukasi sosial budaya, dan satu game teknologi,” terang
Dosen Prodi Game Technology sekaligus Wakil Rektor IV Unika Dr Ridwan Sanjaya menuturkan, ke-13 game tersebut merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa, yang terbagi kedalam tiga golongan yakni game teknologi, game sosial budaya, dan game entrepreneur. “Dari tiga belas game ini, 10 diantaranya sudah ada android playstore, sementara dua dimainkan di website, dan satu buah konsol game. Tujuan kami sebenarnya sederhana, selama ini Indonesia dipandang sebagai konsumen game, hari ini beberapa mahasiswa sudah berusaha memaparkan dan mengubah pandangan tersebut. Selain itu, juga dengan berbagai game edukasi ini ada pembelajaran yang bisa disampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya. ■ Arixc Ardana-Ks
bersaudara, perempuan harus mampu mandiri. Sebaliknya, bila sukses dalam berwirausaha, sebagai kodrat wanita, tetap saja wajib menghargai suami sebagai kepala rumah tangga. “Saya tetap saja menghargai suami, menyiapkan menu makan dan melayani kebutuhan suami seharihari,” tambah mantan S1 Unissula jurusan Fakultas Ekonomi kepada
Harian Pagi Wawasan, Selasa (2/8). Ia juga meraih predikat Asesor Spa dari Kemendikbud. Kediamannya di Jalan Erlangga Tengah dijadikan pusat tempat penguji peserta kompetensi terapis, serta sebagai pusat auditor, mengaudit tempat-tempat usaha terapis. “Rumah saya juga sebagai Lembaga Kursus dan Ketrampilan (LKP). Murid-murid, tidak hanya
warga Semarang, tetapi juga warga di luar kota,” kata Tri Nuraini yang juga sebagai penguji peserta kompetensi terapis ini. Dikatakan, tenaga Spa jangan dipandang negatif. Mereka yang memperoleh sertifikat setelah mengikuti uji kompetensi agar bisa bekerja untuk memberikan kebugaran kepada pelanggan. ■ bgy-Ks
■ Jalan Terus Di sisi lain, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin memastikan jika proses hukum terhadap kru BRT yang melakukan pemukulan, akan tetap dilanjutkan. Meski demikian, pihaknya belum bersedia merinci perkembangan kasus yang menimpa Budiyono, warga Unyang harus diambil semisal diberi jajan, hadiah atau mainan oleh orang asing akan disimulasikan.
MENU: menu es dawet dan bakso merupakan sajian istimewa di bulan Agustus di Hotel Santika Premiere Semarang, Senin (1/8).■ Foto: Shodiqin-Ks Semarang juga menyediakan beberapa menu makanan dan minuman lain yang tak kalah enak dan lezat baik masakan nusantara maupun masakan internasional. ■ M13-Ks
Rabu Kliwon, 3 Agustus 2016
■ Kampung Bahari Tambaklorok
Pengukuran Lahan Rampung TANJUNGMAS- Badan Pertanahan Nasional (BLN) Kota Semarang memastikan jika pengukuran lahan warga yang akan dibebaskan untuk pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok, rampung pekan ini. Hal itu disampaikan Kepala BPN Kota Semarang Jonahar kepada Wawasan di Tambalorok, Selasa (2/8). Menurutnya, pihaknya sudah mulai mengukur bidang tanah yang terkena proyek pembuatan tanggul Kambung Bahari. “Luasnya sekitar 2 hektar dengan 126 bidang tanah, 84 di antaranya milik warga, sedangkan sisanya milik Pelindo dan Negara,” terangnya. Dijelaskan, usai proses pengukuran, akan dibuat gambar rencana. Setelah itu akan ditindaklanjuti dengan rapat tim appraisal antara BPN dan Dinas PSDA-ESDM Kota Sema-
rang untuk menentukan harga per bidang tanah. Pemkot melalui pihak PSDA-ESDM pun sudah menyiapkan anggaran Rp 10 miliar. Namun demikian, Jonahar belum mengetahui apakah anggaran sebesar tersebut cukup atau tidak untuk membebaskan seluruh lahan. “‘Kami sudah melakukan pengukuran lahan, mudahmudahan gambar sudah jadi, besok. Setelah ini, kami akan kembali berkoordinasi dengan PSDA-ESDM. Untuk nilai lahan, akan ditentukan tim appraisal,” tukasnya.
■ Kesempatan
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono juga mendorong agar proses pembebasan lahan segera dilakukan. Pasalnya, anggaran untuk pembebasan sudah ada. Karena itu, tidak ada alasan lagi untuk menunda-nundanya. Hal ini akan menghambat pembangunan. “Kami minta pihak terkait, untuk memulai proses pembebasan lahan. Kami juga akan meminta PDAM Tirta Moedal untuk segera menyalurkan air di daerah tersebut. Pasalnya, air artesis di daerah pesisir sudah tidak diperbolehkan lagi,” ujar Wiwin. Terpisah, tokoh masyarakat Tambaklorok M Rozikin mengimbau agar warga Tambaklorok mendukung program pembangunan Kampung Bahari. Menurutnya hal itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan wila-
yah tersebut. “Masyarakat, pemerintah, dan kontraktor harus bersinergi untuk melancarkan pembangunan Kampung Bahari. Yang penting warga tidak dirugikan karena proyek tersebut,” ujarnya. Dia juga menginginkan agar pemerintah memberikan ganti rugi lahan dengan layak atau ganti untung. Dengan begitu, imbuhnya, warga yang terkena proyek tersebut dapat pindah ke lokasi yang lebih baik dibandingkan yang ada saat ini. Sebelumnya, sejumlah alat berat seperti back hoe dan dua kapal tongkang terpaksa berhenti beroperasi karena lahan belum dibebaskan. Begitu pula dengan proses pemancangan tiang pancang juga dihentikan. Karenanya, proses pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok tersebut terancam molor. ■ Hid - rth
Gisikdrono Maju Tingkat Nasional GISIKDRONO - Kelurahan Gisikdrono dipastikan akan mewakili Kota Semarang dan Provinsi Jateng untuk maju dalam lomba Kelurahan Tingkat Nasional 2016. Hal itu disampaikan salah tim penilai Ratna Adriyani di sela kunjungan dan penilaian di Gisikdrono, Selasa (2/8). Menurutnya, ada lima tahap penilaian adminitrasi yang bersifat statis terkait efektivitas kewilayahan dan kemasyarakatan.
“Kemudian ada juga penilaian klarifikasi lapangan terkait dinamika dan kondisi lapangan,” terangnya. Dijelaskan, dalam penilaian akhir nanti akan ada nominator 3 kelurahan dan 3 desa yang bersaing untuk memperebutkan predikat terbaik. Nantinya, kelurahan terbaik akan menjadi contoh dan tauladan bagi kelurahan lain di wilayahnya. Lomba kelurahan terbaik ini sesuai dengan Permendagri 81
tahun 2015 tentang evaluasi desa dan kelurahan. Sudah ada pola baru karena yang ikut lomba adalah desa dan kelurahan yang cepat berkembang dan ketersediaan profil tahun 2015 dan 2016 serta adanya dokumen perencanaan. “Lomba meliputi empat regional yakni Sumatra, Jawa dan Bali, Kalimantan dan Sulawesi, serta Nusa Tenggara dan Papua. Semoga Gisikdrono bisa menjadi yang terbaik se-Jawa
TIM PENILAI : Walikota Hendrar Prihadi menerima kunjungan tim penilai Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional II Jawa dan Bali yang diketuai Ratna Adriyani di Balai Kelurahan Gisikdrono, Selasa (2/8). ■ Foto: Nurul Wakhid-rth
dan Bali,” tukasnya. Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengaku bangga dengan prestasi ini terlebih jika nanti Gisikdrono bisa menjadi juara nasional. Pasalnya, perjuangan maju ke Lomba Kelurahan Tingkat Nasional ini sangat panjang. ■ Kemajuan
Sejumlah indikator penilaian yang dinilai oleh tim penilai di antaranya adat istiadat, penanggulangan bencana, sistem pemerintahan kelurahan, PKK, ekonomi dan kesehatan masyarakat serta inovasi, menjadi penilaian yang tidak mudah. Kelurahan Gisikdrono tidak hanya sekadar mengejar kemenangan tetapi juga ingin menciptakan kemajuan bagi masyarakat di sini. “Kelurahan ini mempunyai potensi kuliner dan sekolah yang komplit. Selain itu Pemberdayaan sosial kemasyarakatan sangat aktif serta kerja bhakti dan dasawisma juga aktif pula sebagai kekuatan untuk menang,” tuturnya. Meski demikian jika nantinya tidak berhasil menjadi yang terbaik, Hendi berharap catatan dan rekomendasi dari tim penilai dapat ditindaklanjuti oleh Pemkot Semarang untuk pengembangan kelurahan lainnya ke depan. ■ Hid-rth
Jateng Fair 2016 Hadirkan Dancing Fountain TAWANGSARI - Pagelaran Jateng Fair 2016 atau Pesta Rakyat kembali digelar di Gedung Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) selama satu bulan mulai Jumat (5/8) hingga Minggu (4/9). Jateng Fair yang merupakan even kebanggaan masyarakat Jawa Tengah yang ditunggu kehadirannya setiap tahun dengan mengangkat rekreasi, pameran, hiburan, dan kuliner. Direktur PRPP Titah Sulistyorini mengatakan, Jateng Fair 2016 yang merupakan kegiatan tahunan sekaligus memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke - 66.
Untuk Jateng Fair 2016 tersedia kurang lebih 550 stand yang diikuti dari UMKM dan Swasta, SKPD dan BUMD Provinsi Jateng, Pemerintah Kota dan Kabupaten, BUMN, Perguruan Tinggi, perguruan tinggi dan kuliner. “Tiket pengunjung bisa dibeli secara langsung di tempat loket dekat pintu masuk yang sudah disediakan dengan harga Rp 15 ribu dan akhir pekan Sabtu dan Minggu Rp 20 ribu,” kata Titah kepada wartawan saat jumpa pers, Selasa (2/8) Dengan harga tiket tersebut, lanjut Titah pengunjung bisa menikmati berbagai wahana
hiburan yang sudah disiapkan. Seperti wahana lampion, hiburan musik dengan artis nasional, dan hiburan pertunjukan seni daerah yang ada di Jawa Tengah. ■ Gratis
Pada tahun ini, Jateng Fair 2016 memiliki wahana baru yakni Dancing Fountain. Wahana seperti wahana air mancur dengan didukung infrastruktur canggih dengan menggunakan air. “Wahana ini seperti yang ada di Singapura, sehingga pengunjung tidak usah jauh-jauh ke sana, hanya datang ke Jateng
Fair pengunjung bisa menikmati wahana ini dengan gratis,” tambahnya. Pagelaran pesta rakyat satu bulan kali ini, menargetkan kurang lebih satu juta pengunjung. Sehingga kalau orang melakukan transaksi minimal Rp 100 ribu, maka dalam satu bulan terdapat Rp 1 Miliyar transaksi yang dilakukan. “Kami berharap Jateng Fair 2016 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses khususnya bisa memberikan wahana hiburan bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” harapnya. ■ M13-rth
PENTAS : Penampilan para mahasiswa PGDS UPGRIS dalam Pagelaran Seni Tari dan Drama (PSTD) 2016 yang digelar di Balairung Kampus I Sidodadi, Selasa (2/8). ■ Foto : Arixc Ardana-rth
Sekolah Jangan Kesampingkan Kepribadian SIDODADI - Penampilan tari saman yang dibawakan 450 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), menjadi pembuka dalam Pagelaran Seni Tari dan Drama (PSTD) 2016 yang digelar di Balairung Kampus I Sidodadi, Selasa (2/8). Dalam kesempatan tersebut, dipamerkan 90 media pembelajaran dalam bentuk visual dan audio. “Pagelaran yang dibawakan oleh mahasiswa PGSD, bukan hanya sebagai bagian dari mata kuliah Seni Tari dan Drama namun juga menjadi upaya kita dalam menguringuri kebudayaan, sesuai dengan tema yakni membangun budaya kebangsaan melalui kearifan lokal,” papar Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum, di sela kegiatan. Kegiatan tersebut juga dihadiri sebanyak 350 siswa SD dari 13 satuan pendidikan yang menjadi mitra UPGRIS. Selain bisa menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan, diharapkan jiwa seni para siswa juga bisa terasah. “Selama ini pendidikan seolah hanya menonjolkan sisi akademik saja, namun mengesampingkankepribadian,” tandasnya. Demikian juga dengan pameran media pembelajaran yang digelar. Saat ini guru dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan pembelajaran di dalam atau di luar kelas, sehingga materi yang diberikan lebih menarik dan atraktif.”Media pembelajaran ini penting, sebab menjadi salah satu skill yang wajib dimiliki oleh guru, sehingga mampu menumbuhkan kretifitas yang dimiliki,” tandasnya lagi. Sejumlah seni tari dan drama yang tampil di antaranya, Jaka Tarub, Reog Ponorogo, Jaranan, Sayembara Kidang Emas, Sangkuriang, Dhamarwulan dan Menak Jingga, Dolanan Tradisional, Ande-ande Lumut hingga Balada Thole Menggapai Impian. ■ Rix-rth
Keterwakilan Politik Perempuan Minim PATEMPEN - Keterwakilan perempuan dalam politik di Indonesia masih sangat minim. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah perempuan yang terakomodasi sebagai wakil rakyat, ataupun kepala daerah. Asisten Deputy Bidang Kesetaraan Gender dan HAM Kementrian Perempuan dan Pemberdayaan Anak Ahmad Darsono mengemukakan, secara nasional jumlah perempuan yang duduk sebagai ke pala daerah hanya 14, 3 persen atau 73 orang dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sedangkan legislatif melalui wakil yang duduk di DPR RI sebesar 17,32 persen. ‘’Angka ini masih jauh dari target sebesar 30 persen,’’ katanya. Ahmad hadir sebagai salah satu pembicara dalam ‘’Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah’’ selama lima hari sejak Senin (1/8) hingga Jumat (5/8) di MG Setos Semarang. Acara tersebut dihadiri puluhan perempuan dari keterwakilan politik yang ada di Jawa Te-
ngah, serta perempuan potensial yang pernah hadir pilkada di Jateng. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah Ahmad Rovai mengatakan, pemerintah provinsi Jateng berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Jateng Sri Kusuma Astuti mengatakan, pada Pemilu 2014 jumlah perempuan di Jateng yang terpilih sebagai wakil rakyat sebanyak 24 persen. Sedangkan di kabupaten/ kota mencapai 17,9 persen. Sedangkan pada pilkada serentak di tahun 2015 jumlah perempuan yang terpilih 19,4 persen. Para perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut menerapkan sembilan modul antara lain kepemimpinan, strategi pencalonan, serta kebijakan pembangunan bagi calon-calon kepala daerah. ■ M17-rth
DISKUSI : Forum diskusi salah satu kelompok pada ‘’Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah’’ di MG Setos Semarang, Senin (1/8) hingga Jumat (5/8) mendatang. ■ Foto : Danny Adriadhi Utama - rth