■ Jumat Wage ■ 12 Agustus 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 119 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Korban Terpental Keluar Mobil ■ Ditabrak KA, Ketua Ombudsman Meninggal DEMAK - Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jateng Achmad Zaid, menjadi korban perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Demak Kamis (11/8). Mobil Kijang Innova bernopol H8985 YW yang ditumpangi bersama tiga rekannya, ditabrak KA Maharani jurusan Semarang-Surabaya.
Akibatnya Achmad Zaid meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mobilnya terpental dan menghantam tembok pembatas hingga ringsek. Sedangkan tiga rekannya mengalami luka dan dilarikan warga ke RS Pelita Anugerah Mranggen untuk mendapatkan perawatan. Ketiganya Anshori (45) warga Banget, Kaliwungu, Kudus, Elyna Noor Dina Nazla (29) warga Tunjung Biru, Semarang, serta satu mahasiswi Undip yang sedang magang yaitu Dewi Ayu Wulandari (24) warga Jekulo, Kudus. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.45 WIB itu bermula saat Innova hitam bergerak dari selatan. Diduga karena pengemudi tidak menyadari kedatangan KA Maharani jurusan Semarang-Surabaya yang melaju dari barat, maka tabrakan frontal tak bisa dihindari. Mobil setelah tertabrak KA langBersambung ke hal 7 kol 3
429 Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu SEMARANG - Banyaknya jalur tanpa palang pintu kereta api (KA) di tengah masyarakat membuat kekhawatiran sendiri. Kecelakaan yang menewaskan
Ketua Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Achmad Zaid di perlintasan KA tanpa palang pintu Brumbung Mranggen, semakin menambah kecemasan masyarakat tentang bahayanya zona tersebut. Banyak jalan baru di tengah permukiman, masyarakat melintasi Bersambung ke hal 7 kol 3
RINGSEK: Kondisi Kijang Innova H 8985 YW yang ringsek setelah ditabrak KA Maharani di perempatan tak berpalang pintu Desa Brumbung Mranggen, Demak. ■ Foto : sari jati-yan
Kehilangan Sosok Gigih Berintegritas SEMARANG - Para anggota Komisi A DPRD Jateng mengaku kehilangan sosok Ketua Ombudsman RI perwakilan Jateng, Achmad Zaid. Meninggalnya Zaid karena kecelakaan di Mranggen Demak membuat tokoh penyelamat rakyat itu pantas ditangisi, lantaran tak tergantikan. Anggota Komisi A DPRD Jateng Sriyanto
Foto: Dok
Achmad Zaid
Bersambung ke hal 7 kol 3
■ Risma Marah ke Ahok
Jangan Lukai Warga Surabaya
Cerita Buntut Singkong
JAKARTA - Konstelasi politik menjelang Pilkada DKI semakin panas. Kini muncul pertentangan antara dua kandidat kuat Cagub DKI Tri Rismaharini (Risma) dengan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Risma tak terima atas pernyataan Ahok yang menyudutkan kinerja sebagai Wali Kota Surabaya. Risma mengingatkan Ahok tidak menyudutkan Kota Surabaya dengan meremehkan hasil pembangunanannya selama ini. Sebagai warga Surabaya, Risma mengaku tersinggung atas ucapan Ahok yang menilai trotoar di Kota Surabaya menjadi baik dan nyaman itu dibangun dengan waktu yang lama serta luas wilayah Surabaya tidak sebesar Jakarta. “Ini bukan persoalan pencalonan gubernur, tapi sudah harga diri warga Surabaya,” tegas Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/8) petang. Yang terbaru isu trotoar antara Jakarta dan Kota Surabaya yang kondisinya berbeda menjadi sorotan. Surabaya
Prof Dr Masrukhi MPd Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang DI ANTARA para pembaca mungkin ada yang pernah menerima kiriman kisah ini melalui WA atau BBM atau medsos lain, mungkin juga lebih Foto: Dok dari satu kali. Kemajuan media sosial meskipun dituding banyak mendatangkan kemudharatan, tetapi banyak juga maslahat bagi kita semua. Banyak renungan penting yang kita peroleh darinya kerapkali kita dapat memetik nasihat, kisah, mutiara hikmah, dan
Foto: Ant
Tri Rismaharini
Bersambung ke hal 7 kol 3
Foto: Ant
Ahok
Bersambung ke hal 7 kol 1
Kampung Arab di Ponpes Al Madina Sragen
Santri Tak Berbahasa Arab Kena Sanksi Terkesan Batak AKTRIS Olga Lydia mengaku terkesan atas keramahan masyarakat Batak. Hal tersebut dibuktikannya ketika ia berkunjung ke Danau Toba dalam rangka persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang bakal digelar 20-21 Agustus mendatang. “Kalau pertama ketemu dengan orang Batak kan kesannya galak dan kasar. Tapi setelah beberapa hari gaul dengan mereka. Hatinya lembut dan welcome kepada pendatang,” cetus Olga usai acara peluncuran Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba. ■ Buyil-jie Foto: kpl
Salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sragen ini berupaya membentuk karakter para santrinya. Pengasuh menuntut santri untuk fasih berbahasa selain Bahasa Indonesia, dan bahasa Arab wajib dikuasai. PONDOK Pesantren (Ponpes) Al Madina, yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto Gang 3, Kampung Teguhan, Kelurahan Sragen Wetan, terlihat seperti perkampungan arab. Para santri pria, maupun wanita, harus menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi setiap harinya.
Bahkan, apabila mereka ketahuan tidak berkomunikasi dengan bahasa Arab, bakal dikenai sanksi. Kewajiban menggunakan bahasa Arab tersebut, untuk menekan para santri, yang nota-
benenya juga mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina, tak hanya sebatas menguasai ilmu akademi, Bersambung ke hal 7 kol 1
DISKUSI: Inilah para santri Ponpes Al Madina, yang tengah berdiskusi dengan menggunakan bahasa Arab, di kampus STIT Madina Sragen.■ Foto: Sutiyatmoko W
Darwati Dibunuh dan Dibuang ke Sungai KENDAL - Darwati (35) warga Dukuh Bulusan, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari Demak ditemukan tewas mengambang di Kali Kuto Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kamis (11/8). Saat ditemukan korban tidak mengenakan pakaian dan terdapat luka bekas bacokan di kepala, kaki sehingga diyakini korban tewas karena dibunuh. Saksi mata Suprat (55) mengatakan, saat hendak menyandarkan perahu di Kali Kuto di Dukuh Bulusan, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari dia melihat sesosok benda yang Bersambung ke hal 7 kol 1
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Agama (Anti) Kekerasan Menanti Hasil Tim Independen
tepatnya SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Isu-isu yang menyangkut tentang SARA ibarat kayu kering yang dimakan api. Ia mudah menyulut dan terbakar. Jarang sekali ada kompromi dari masing-masing pihak untuk menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Yang ada adalah jiwa mayoritas dan superioritas. Tidak jarang yang mayoritas begitu getol untuk menindas minoritas. Ini lumrah terjadi di manapun tempatnya dan bagaimanapun situasi dan kondisinya.
POLRI akhirnya menunda penyelidikan terhadap Haris Azhar, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasa (Kontras) terkait dugaan pencemaran nama baik Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Penundaan itu menunjukkan sensitifitas Polri terhadap aspirasi masyarakat yang mendesak agar tidak meneruskan proses hukum terhadap Haris Azhar, dan sebaliknya melakukan koreksi diri terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Polri pun akan lebih memprioritaskan pada upaya investigasi terkait dugaan keterlibatan oknum Polri dalam jaringan bisnis narkoba Freddy Budiman. Dan ternyata investigasi itu dilakukan oleh tim independen Polri yang dipimpin Komjen Dwi Priyatno. Kita patut mengapresiasi langkah Polri untuk menunda penyelidikan terhadap Haris Azhar. Sebab, di mata masyarakat langkah itu dinilai sebagai upaya kriminalisasi terhadap koordinator Kontras. Bersamaan dengan itu, desakan publik juga semakin kuat agar dugaan keterlibatan aparat keamanan, baik Polri, TNI, maupun BNN dalam jaringan peredaran narkoba Freddy Budiman diusut secara tuntas. Bahkan sejumlah kalangan mendesak pemerintah maupun aparat keamanan untuk membentuk sebuah tim independen, tanpa keterlibatan ketiga institusi, guna mengungkap secara tuntas tanpa adanya konflik kepentingan. Artinya, jika ketiga institusi yang disebut Freddy itu dilibatkan, dikhawatirkan sulit untuk bersikap independen. Namun alangkah baiknya jika kini tim independen bentukan Polri itu diberi kesempatan dan kepercayaan untuk melakukan investigasi. Hal itu juga dapat dijadikan tolok ukur apakah institusi Polri sudah benar-benar mengalami perubahan paradigma sebagaimana dicanangkan Kapolri baru Tito Karnavian. Dengan kata lain, penuntasan kasus Freddy Budiman juga bisa menjadi ujian bagi Polri, apakah reformasi internal sudah mulai berjalan. Sekali lagi, sikap tanggap Polri terhadap suara masyarakat lewat media sosial patut kita apresiasi. Seperti diketahui, sejak beberapa waktu ini, pengguna media sosial menuntut agar Polri, TNI, dan BNN bersikap lebih arif dalam merespon pengakuan Freddy Budiman. Bahkan munculnya kesaksian yang ditulis Haris Azhar itu perlu dijadikan sebagai momentum dan titik tolak pembersihan ketiga institusi tersebut dari oknum-oknum yang terlibat dalam jaringan bisnis narkoba Freddy Budiman. Sebab, sudah lama menjadi rumor, bahwa marak dan mulusnya bisnis narkoba di negeri ini tidak terlepas dari keterlibatan oknum-oknum di ketiga institusi tersebut. Dan kini setelah pengakuan itu muncul dari gembong narkoba yang menjadi terpidana mati, maka sesungguhnya hal itu hanya mengonfirmasi rumor yang selama ini beredar luas di masyarakat. Kita percaya tim independen tidak akan main-main dalam bekerja. Karena itu, patut kita tunggu hasil penyelidikannya.■
Sudah syukuran, batal berangkat haji. Manusia hanya bisa berusaha.
Kumarudin
B
ELUM lama ini kerusuhan antar umat beragama kembali terjadi. Ialah antara kaum Muslim dan Etnis Tionghoa di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Seperti kita tahu, desas-desusnya, beberapa waktu lalu sejumlah kaum muslim melakukan pembakaran terhadap enam vihara, kelenteng, dan beberapa bangunan lainnya. yang dibakar oleh sejumlah kaum Muslim. Kerusuhan itu terjadi disinyalir lantaran ada seorang perempuan beretnis Tionghoa yang meminta pengurus masjid setempat untuk mengecilkan volume pengeras suara masjid. Atas permintaannya itu, ada sebagian kaum muslim yang tidak menerimanya. Kemudian setelah shalat Isya, mereka langsung mengunjungi kediaman perempuan berumur 41 tahun itu. Sempat terjadi dialog di rumahnya. Namun, karena massa semakin memanas, akhirnya wanita tersebut beserta suaminya diamankan ke polsek setempat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi kemudian berhasil meredam dan membubarkan massa. Namun ibarat api dalam sekam, sejumlah massa pun kembali bergerumul. Tak hanya itu, mereka pun bergejolak hingga membakar sejumlah tempat ibadah seperti yang telah disebutkan di muka di atas tadi. Kasus tersebut adalah satu dari sekian banyak kasus yang pernah terjadi di negara kita, Indonesia. Khususnya yang menyangkut soal agama. Atau lebih
■ (Anti) Kekerasan Sepanjang peradaban manusia di muka bumi, tidak sedikit konflik terjadi itu “dipicu” oleh agama. Bahkan perang yang mengatasnamakan agama (Tuhan), menjadi fenomena yang sudah lumrah kita temui. Pihak yang menggelorakan semangat ini, kemudian ia menyebutnya sebagai perang suci. Kendati dalam memperjuangkan kepentingannya, kelompok ini tidak segan-segan bahkan menghalalkan untuk melakukan tindakan kekerasan. Tak terkecuali melakukan tindakan terorisme. Luqman Hakim dalam bukunya Terorisme di Indonesia (2004, 19), secara kategoris melihat dari aspek spiritnya, membedakan gerakan terorisme dalam beberapa kategori. Salah satu kategorinya ialah semangat radikalisme agama. Hakim menenggarai bahwa kelompok-kelompok radikal agama menggunakan metode teror untuk memperjuangkan kepentingannya. Kekerasan politik dalam bentuk teror seringkali dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam hal seperti inilah kemudian melahirkan paradoks, bahwa di satu sisi agama menawarkan kedamaian. Tetapi di sisi yang lain agama juga menawarkan kekacauan. Di satu sisi yang pertama, agama meminta agar umatnya saling cinta kasih, tolong menolong antar sesama dan sebagainya. Pendeknya, agama itu damai karena anti kekerasan. Namun di sisi yang terakhir, agama menyebabkan umatnya melakukan tindakan yang sama
sekali dibenci dan juga melawan nilai-nilai kemanusiaan. Hal nyata yang bisa dibuat contoh ialah peperangan. Seperti telah disinggung di muka, bahwa agama telah mendoktrin penganutnya untuk berperang. Dalam agama Islam misalnya, Muhammad Asfar (2003; 62) dalam bukunya “ Islam Lunak Islam Radikal”, berkaitan dengan faktor intern penyebab gerakan radikal ialah lebih banyak berkaitan dngan penafsiran konsep jihad. Asfar mengemukakan bahwa konsep jihad tersebut dimaknai sebagai perang lawan non-Islam. Mereka selalu melihat dunia ini dalam dua kaca mata: dar al-harb (negeri non muslim, atau perang) dan dar al-Islam (negara Islam). Daerah yang dianggap dar al-harb harus dipandang sebagai sasaran ekspansi dan penundukan. Untuk melakukan ekspansi dan penundukan itu, dengan slogan jihad, tak jarang disertai senjata seperti pedang dan bom. Terlepas dari betul tidaknya penafsiran jihad yang digelorakan oleh kelompok pro kekerasan sebagaimana dikemukakan Asfar, mungkin fenomena seperti inilah yang disebut Mohammmad Nasih, Ilmuan Politik Universitas Indonesia, sebagai “Agama Ramah Vs Agama Marah”. Ramah karena menawarkan kedamaian. Tapi di sisi yang lain penuh amarah karena berhasil membawa umatnya untuk melakukan pertumpahan darah. ■ Mencari Titik Temu Gerakan-gerakan yang mengarah pada tindakan kekerasan, apapun motif dan kepentingannya, tak terkecuali motif agama, sudah sejatinya kita hindari. Termasuk di antaranya kekerasan di Tanjungbalai tersebut, yang melibatkan umat Islam dan entis Tionghoa. Kekerasan sudah tentu tidak bisa dianggap remeh. Sebab, selain tindakannya yang melanggar HAM, karena melegalkan
teror dan pembunuhan, gerakan semacam itu juga bisa mengancam perdaban dunia, keamanan dan perdamaian dunia. Ini jelasjelas dapat mengulang sejarah masa lalu umat manusia yang “bermuka buram”. Di mana umat manusia saling berperang secara fisik, guna mencari dan merebutkan kekuasaan dan wilayah. Jika yang terjadi demikian, sudah tentu penjajahan, kolonialisme, imperialisme, berkemungkinan besar akan terjadi, terulang kembali. Lebih-lebih dalam konteks agama. Jika dulu imperialisme yang terjadi karena spirit ideologi barat dan timur, tak menutup kemungkinan yang akan terjadi ialah imperialisme agama. Ini tentu sangat ironis. Sebab, tak satu pun agama di muka bumi ini yang mengajarkan ketidakbaikkan. Ditilik dari akar katanya, misalkan saja dalam Bahasa Sansekerta, agama berasal dari a yang artinya tidak, dan gama yang artinya hancur, rusak. Sehingga agama berarti tidak rusak. Artinya, agama mengajak umat manusia menuju pada keselamatan baik dalam dunia maupun akhirat. Maka sudah sejatinya, dalam segala persoalan yang mengemuka, kita harus tetap mengedepankan dialog. Dialog ini bertujuan untuk mencari titik temu antarpihak. Sehingga akan tercapai kemufakatan yang tidak saling merugikan. Dan yang tak kalah penting, untuk menyukseskan dialog diperlukan sikap toleransi dan menghargai martabat manusia yang tinggi. Tanpa itu, dialog seperti apa pun pasti tak akan membuahkan hasil yang baik dan maslahat. Wallahu’alam.■ Penulis, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikkasi UIN Walisongo dan Aktivis HMI
Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Sedangkan rubrik guru menulis di: wawasangurumenulis@gmail.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.
*** Empat saksi ahli beratkan Jessica. Siapa menanam, bakal menuai.
Relevansi SKS di SMP-SMA
Kang Waswas (Dari pojok ini, berusaha menabur kemaslahatan)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Gunawan Permadi : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG
J
IKA Anda seorang guru, tentu pernah mengalami dilema ini: Anda diberi amanat oleh orang tua peserta didik untuk mengantarkan putranya menjadi pandai, berperilaku baik dan terampil. Di sisi lain, Anda menemukan pula kenyataan: ada di antara anak didik Anda yang mempunyai kemampuan berbeda dengan peserta didik lainnya. Bisa jadi, maaf, agak di bawah standar. Anak didik seperti ini mempunyai kemampuan intelektualitas lebih rendah daripada lainnya. Bahkan tidak jarang di bawah rata-rata. Lebih miris lagi, jumlah peserta didik yang termasuk dalam kategori ini tidak hanya satu, mungkin lima belas, atau malah lebih! Gambaran seperti di atas lazim terjadi di mana-mana, terutama di sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah periferal. Hukum alam telah menggariskan bahwa manusia tidaklah seragam. Baik bentuk fisik, intelektualitas, perasaan, kondisi sosial, ekonomi dan seterusnya, semua tidak sama. Ada peserta didik yang mempunyai kemampuan intelektualitas lebih daripada lainnya. Atau, sebagian yang lain berkemampuan di bawah yang lain. Kesemuanya merupakan keadaan yang harus diterima dan dihadapi oleh pendidik. Hanya satu yang pasti: mereka (atau orang tuanya) berkeinginan menjadi pandai, terdidik, berkelakuan baik dan terampil. Seorang guru pasti memahami bahwa ada sebagian siswa yang tidak mengalami kesulitan berarti, ketika pembelajaran “hanya” menggunakan metode tradisional, seperti ceramah. Di sisi lain, tidak sedikit peserta didik yang tak kunjung menguasai materi pelajaran, padahal sang guru telah menjelaskan berkalikali, dengan menggunakan metode-metode yang dikuasainya, serta sekuat kemampuannya. Namun, apabila diberikan evaluasi (ulangan) tetap saja hasilnya belum memenuhi standar yang diharapkan.
Oleh: Ahmad Zaidun Dilematis. Jikalau mengikuti irama mereka yang berkemampuan baik, peserta didik yang tersebut terakhir ini pastilah ketinggalan. Sementara, andai menurutkan yang berkemampuan lemah, kasihan pada mereka yang telah lari jauh di depan karena tidak kunjung menikmati materi berikutnya. ■ Kelas Unggulan Paradigma pembelajaran tingkat menengah kita ini terlanjur menggunakan sistem klasikal. Entah disadari atau tidak, model ini mengandaikan semua siswa dalam satu angkatan, satu kelas, mempunyai kemampuan sama, naik kelas bersama, dan lulus bersama pula. Kurang begitu diperhatikan apakah memang setara adanya kemampuan mereka ataukah tidak. Di situlah letak kelemahan sistem konvensional. Ia tidak mengakomodasi siswa yang berkemampuan lebih untuk menyelesaikan studinya lebih cepat. Semua harus solider agar selesai bersama-sama. Iklim yang demikian telah mengakar kuat seolah sebuah aksioma. Dalam menyikapi fenomena ketimpangan kemampuan siswa tersebut, sementara sekolah atau madrasah tertentu membuka kelas (program) unggulan. Kelas ini mewadahi peserta didik yang berkemampuan lebih baik. Kelas seperti tersebut biasa diwakili dengan istilah akselerasi. Banyak informasi dan kajian yang mengatakan bahwa hasil dari program akselerasi cukup bagus. Sayangnya, program demikian masih terbatas pada sekolah-sekolah ber-stereotype favorit. Sementara sekolah-sekolah “yang tidak favorit”, dengan alasannya masing-masing, enggan menerapkan program tersebut. Sekolah-sekolah periferal harus puas mengelola peserta didik sesuai dengan kemampuan sumber dayanya yang terbatas. Seakan program akselerasi adalah
barang mewah yang mahal dan sulit. Jadilah akhinya cara mengelola pendidikan mengikuti pola seadanya. Mengaca pada kelas akselerasi tersebut, sesungguhnya sekolah menengah dan SMP sederajat manapun di Indonesia bisa mengikuti jejak. Bukan dengan membuka kelas akselerasi, namun dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). SKS sesungguhnya bukan barang baru di Indonesia. Setiap perguruan tinggi pastilah menerapkan sistem ini. Jika dibandingkan dengan sistem kelas, SKS menawarkan beberapa kelebihan. Pertama, mewadahi peserta didik yang berkemampuan lebih. Mereka akan dapat menyelesaikan studinya lebih awal. Kedua, lebih mendekati keadilan, dengan asumsi bahwa kecepatan menempuh studi merupakan satu penghargaan atas jerih payah mereka yang bersungguh-sungguh. Dengan kalimat lain, siapa yang bersungguh-sungguh berusaha maka akan menuai buahnya. Ketiga, menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat di antara peserta didik. Mereka akan saling berlomba untuk menunjukkan prestasi, karena dengan prestasi itulah mereka akan semakin cepat menyelesaikan studi. Keempat, menghilangkan istilah negatif “tidak naik kelas”. Peserta didik yang berkemampuan lambat tidak kehilangan harga dirinya karena tidak naik kelas. Mereka hanya membutuhkan waktu lebih lama menempuh pendidikan. Dan kelima, lebih memudahkan institusi pendidikan dalam menyikapi serta menangani peserta didik yang beragam kemampuan dan kepribadiannya. Institusi akan terbantu untuk menekan peserta didik agar serius belajar. Menekan di sini bukanlah dalam konotasi keras-
kasar, tetapi lembut namun tegas. Bisa jadi, sudah ada di antara sekolah yang menggunakan SKS dalam menata sistem pembelajarannya. Hanya saja masih sangat jarang. Itupun terbatas pada sekolah ber-stereotype favorit, dan bukannya di sembarang satuan pendidikan. Penerapan SKS di jenjang SMP sederajat maupun SMA sederajat sebenarnya cukup terbuka, dan secara teknis, opsional. Secara regulatif, Pemerintah pun telah mewadahinya dengan payung hukum. Simak saja Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pada pasal 11 ayat (1) disebutkan: beban belajar untuk SMP/MTs/SMPLB, atau bentuk lain yang sederajat dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS). Ayat (2) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester. Bahkan untuk sekolah menengah yang berkategori mandiri, dengan tegas tertulis dinyatakan dalam satuan kredit semester. Atas beberapa pertimbangan seperti tersebut di atas, rasanya, penerapan SKS pada sekolah menengah dan SLTP saat ini cukup relevan, urgen dan rasional.■ Penulis, pengajar di MTs Sunan Prawoto Sukolilo Pati
n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
n Dongkrak Realisasi Pajak
KPP Pratama Sosialisasi Tax Amnesty KENDAL - Untuk mendongkrak realisasi penerimaan pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batang terus melakukan sosialisasi tax amnesty pajak. Dari sekitar 5.000 Wajib Pajak (WP) yang berada di diwilayah Kendal dan Batang diharapkan, akan melaporkan kekayaan mereka secara jujur. Hal tersebut disampaikan Kepala KPP Pratama Batang Haryo Abduh Suryo Negoro pada Sosialisasi Amnesti Pajak yang digelar KPP Pratama Batang di pendapa kabupaten, Kamis (11/8). ’’Mereka yang menunggak pajak baik dari orang pribadi maupu lembaga diberi batas hingga 31 Maret 2017 untuk melaporkan kekayaanya. Mereka cukup membayarkan biaya pokok dan akan dihapus sanksinya, ‘’ ujar Haryo. Menurut Haryo, sosialisasi ini diikuti lebih dari 200 WP yang berada di Kabupaten Kendal, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dikatakan, pengampunan pajak merupakan program pemerintah yang diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi untuk percepatan pembangunan nasional. Program tax amnesty tersebut telah tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak. Dia mengatakan, pihaknya gencar menyosialisasikan pengampunan pajak tersebut, supaya wajib pajak tidak ragu-ragu dan membayar tunggakannya. ‘’WP yang berada di bawah KPP Pratama Batang sebanyak 100 ribu dimana 10 ribu WP badan dan 90 WP perorangan. Banyak manfaat yang dirasakan WP terhadap tax amnesty,’’ tuturnya. Haryo menjelaskan, banyak keuntungan bagi WP kalau ikut program amnesty pajak yaitu penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan pajak.Kedua, penghapusan
sanksi administrasi perpajakan. Ketiga, tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. Terakhir, penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. n Akan Dikejar Menurutnya, jika lebih dari 31 Maret 2017 belum melaporkan pajaknya, WP justru akan terkena sanksi dan membayar hingga dua kali lipat. Wajib pajak yang tidak lapor, harta yang dimiliki dianggap sebagai penghasilan. Sementara sebelum-sebelumnya harta yang dimiliki tidak dianggap sebagai penghasilan.’’Biaya pengampunan pajak di Indonesia paling murah dibanding negara lain. Selain itu juga terdapat sanksi pidana maupun sanksi administrasi,’’ jelasnya. Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Humas Kanwil DJP Jateng I, Eka Damayanti mengatakan, program pengampunan pajak baru diberlakukan 1 Juli 2016. Animo di KPP yang tersebar di Jateng sangat luar biasa. KPP gencar melaksanakan sosialisasi dan banyak WP yang melakukan konsultasi. Angkanya saya belum bisa menyebutkan, karena masih panjang hingga 31 Maret 2017. Laporan dari 17 KKP di Jateng animo WP sangat besar. Dari situ bisa ditindaklanjuti. Program pengampunan pajak berlaku untuk seluruh warga. Mereka yang belum menjadi WP bisa mendaftar. ‘’Ke depan mereka yang tidak mengikuti program pengampunan pajak dan pihaknya menemukan data, akan dikejar dan dikenakan tarif normal dan diberikan sanksi sesuai undang-undang,’’ jelasnya. n Mar-Yn
Konsumen Properti Belum Paham Tax Amnesty SEMARANG - Konsumen properti kelas menengah ke atas belum banyak yang memahami kebijakan tax amnesty. Pengembang berupaya melakukan sosialisasi kepada calon konsumen dan pemilik hunian salah satunya di Graha Candi Golf. Perwakilan Pengembang Graha Candi Golf, Wibowo Tedjosukmono mengatakan, pihaknya sangat peduli terhadap program pemerintah dalam hal ini amnesti pajak. Upaya itu dilakukan karena melihat kondisi masih banyaknya warga yang bingung mengenai kebijakan tersebut, termasuk apa keuntungan yang mereka peroleh ‘’Saat ini banyak warga penghuni perumahan Graha Candi Golf yang masih belum memahami apa itu tax amnesty atau pengampunan pajak, baik dari sisi kelebihan maupun kekurangannya. Oleh karena itu, kami memberikan sosialisasi dengan menghadirkan praktisi pajak dan juga akademisi, supaya warga memahami betul apa itu amnesti pajak,’’ katanya di sela sosialisasi tax amnesty kepada pemilik hunian, kemarin. Saat ini, kawasan perumahan tersebut dihuni oleh 1.100 kepala keluarga. Hampir seluruh pemilik hunian adalah konsumen potensial untuk pasar properti di Kota Semarang. “Mereka khawatir kalau in-
vestasi akan dikejar membayar pajak, padahal dilihat dari surat pemberitahuan (SPT) belum memenuhi. Jadi, mau beli raguragu,” ungkapnya. Maka, lanjut dia, melalui sosialisasi amnesti pajak ini calon konsumen menjadi tidak ragu untuk menyukseskan program tersebut. “Jika mereka paham, maka harapannya sektor properti dapat segera menggeliat,” imbuhnya. n Harus Total Adapun, dengan menggeliatnya sektor properti juga akan berdampak pada sektor ekonomi yang lain, di antaranya produksi genteng, kaca, dan industri semen. Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi Undip yang juga konsultas pajak Frans Sudirjo mengatakan, selama ini pajak masih dianggap sesuatu yang menakutkan. Oleh karena itu dengan adanya amnesti pajak masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut untuk melaporkan harta kekayaan mereka sebenar-benarnya. ‘’Kalau mau ikut amnesti pajak jangan setengah-setengah harus total, karena kalau ditemukan perbedaan di kemudian hari akan kena sanksi yang cukup berat. Apalagi nanti tahun 2018, semua rekening bisa diakses,’’ katanya. n K3Yn
PASAR HEWAN : Meski pada waktu pagi suasana Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang penuh sesak dengan hewan ternak besar dan kecil, namun pada siang harinya nampak longgar karena banyak ternak yang diborong oleh para pedagang ternak dari luar daerah. n Foto : Sugeng Ariatmodjo
Harga Hewan Kurban Mulai Naik AMBARAWA – Kendatipun Hari Raya Idul Adha 1437 H baru akan berlangsung sekitar sebulan mendatang, namun harga berbagai jenis ternak besar maupun kecil, di Pasar Hewan Ambarawa, yang merupakan pasar hewan terbesar di daerah Kabupaten Semarang, pada hari pasaran Kamis (11/8) Pon kemarin sudah mulai merangkak naik. Kenaikan harga yang terbilang luar biasa, menurut pantauan di lapangan, nampak pada berbagai ternak kecil jenis domba yang umurnya sekitar dua tahun dan memenuhi syarat untuk hewan qurban, harga jualnya saat itu dipatok Rp 3 juta lebih. Sedangkan seekor sapi yang umurnya sekitar delapan bulan, saat itu ditawarkan dengan harga mulai dari nominal Rp 10 – Rp 12 juta, namun setelah melalui proses transaksi yang cukup alot, terjadi kesepakatan harga Rp 9 juta. Begitu juga dengan harga ternak kecil
jenis kambing dan domba yang pada hari-hari biasa oleh para blantik di lingkungan pasar hewan tersebut dijual dengan harga antara Rp 1,75 – Rp 2 juta/ekor, pada hari dan pasaran hewan Kamis (11/8) Pon kemarin, bisa laku dengan harga antara Rp 2,25 – Rp 2,75 juta. “Kenaikan harga ternak besar dan kecil di daerah Kabupaten Semarang pada musim haji tahun ini memang sangat luar biasa, Pak. Untuk ini kami tak mungkin menolak, karena memang benar-benar membutuhkan untuk
ibadah,” ujar H Syaiful, yang mengaku asal Desa Jetis, Kecamatan Bandungan. Sedangkan untuk harga ternak besar jenis sapi, meski besaran kenaikan harganya masih berada di bawah harga kerbau, namun kenaikan harganya pada beberapa hari pasaran sebelumnya, yaitu Sabtu (6/8) Pon pekan silam juga tak jauh berbeda. Sebagaimana yang diungkapkan Mbah Jo, seorang blantik yang mengaku asal wilayah Ampel, Kabupaten Boyolali. “Untuk ternak sapi dengan umur yang sama, saat itu hanya laku Rp 9 juta. Berarti ada perbedaan harga yang cukup besar dibandingkan dengan harga seekor kerbau yang harga jualnya saat itu mencapai Rp 10 juta lebih,” ujar Mbah Jo seraya menambahkan, kenaikan harga yang luar biasa saat itu, disebabkan oleh banyaknya pedagang ternak dari daerah Jabar yang memborong secara besar-besaran untuk dijual di daerah asal mereka. n K-26/Yn
n Promo HUT RI
Tiket 17 Ribu Ludes Terjual TEGAL - Memperingati HUT ke-71 Republik Indonesia, PT KAI membuat promo menggembirakan pagi masyarakat. Tiket kereta api dijual hanya dengan Rp 17.000 untuk keberangkatan tanggal 17 Agustus 2016 mendatang. Program tersebut diberlakukan hanya untuk sejumlah kereta jarak jauh dengan jumlah yang terbatas. Sayangnya, tidak dilakukan sosialisasi sebelumnya sehingga banyak penumpang yang tidak mengetahui hal tersebut. Wakil Kepala Stasiun Tegal Murdiono mengatakan, tiket promo diberlakukan pada kereta Argo Anggrek, Argo Sindoro, Argo Muria, Bangunkarta dan Tegal Bahari. Menurutnya jumlah tiket promo hanya berjumlah sekitar 10-20 tiap kereta. “Sistemnya acak, sehingga
siapa pun tidak bisa mengotakatiknya. Saya cek juga sudah ludes terjual dalam waktu kurang lebih dari satu jam,” katanya, Kamis (11/8). Murdiono menyebut, promo tiket dibuka mulai Kamis (11/8) hari ini. Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa tiket yang tersisa. Namun, untuk tiket KA Tegal Bahari, Bangunkarta dan Argo Sindoro sudah dipastikan habis terjual. Terpisah, salah satu calon penumpang kereta Budiono mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya promo tersebut. Sebab, pihak PT KAI tidak melakukan sosialisasi lebih dahulu. Dirinya mengatahui promo usai mendapat informasi dari salah satu poter di Stasiun Tegal. “Sebetulnya program terse-
but cukup baik dan ditunggu masyarakat. Namun, kurangnya sosialisasi membuat saya tidak mengetahuinya.
Tadi juga dikasih tahu sama poter, setelah saya membeli tiket Tegal Bahari,” tegasnya. n M12-Yn
LOKET : Calon penumpang Kereta Api di Loket Stasiun Tegal tidak mengetahui adanya promo tiket kereta api yang dijual Rp 17.000 untuk keberangkatan tanggal 17 Agustus 2016. n Foto : Haikal.
n Ekspos Teknologi Budi Daya Udang
Upaya Mencari Terobosan Baru
PANEN UDANG : Dirjen Perikanan dan Budidaya di KKP, Slamet Subyakto melakukan panen udang didampingi Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, Kamis (11/8) di tambak milik BBPBAP Jepara. Panen udang ini merupakan bagian dari keberhasilan BBPBAP Jepara dalam melakukan inovasi budidaya udang, setelah sekian waktu dianggap menghadapi banyak persoalan. n Foto : Budi Santoso. JEPARA - Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Kamis (11/8) menggelar Expose Tehnologi
Budi Daya Udang. Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha BBPBAP melakukan sosialisasi bagi teknologi-teknologi baru
yang mereka temukan, terkait dengan kegiatan budi daya udang. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pelaku usaha budi daya udang dari berbagai daerah. Kepala BBPBAP Jepara, Sugeng Rahardjo menyatakan kegiatan budidaya udang dalam sepuluh tahun terakhir mengalami banyak persoalan. Penyakit yang muncul menimbulkan kerugian besar bagi kegiatan budi daya udang. Sehingga budi daya udang mengalami penurunan signifikan. Pihaknya berupaya keras untuk mencari solusi atas persoalan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa trobosan bisa diterapkan dan berhasil. Penyakit dan buruknya lingkungan, menjadi isu besar yang
disebut-sebut sebagai penyebab mengapa budi daya udang menghadapi masalah besar. Namun dalam empat tahun terakhir, setelah melakukan berbagai usaha keras, BBPBAP telah menemukan sebuah pola budi daya yang bisa mengatasi persoalan-persoalan tersebut. “Kami sudah melakukan riset dan pengembangan secara langsung atas apa yang kami tawarkan. Semuanya sudah teruji dan berhasil. Kami sudah berhasil mengembangkan udang windu dan venamae dengan hasil yang memuaskan,” ujar Sugeng Rahardjo, Kamis (11/8). n Bantu Benih Dirjen Perikanan dan Budi Daya di Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dr Ir Slamet
Subyakto, juga hadir dalam acara ini. Secara simbolis, BBPBAP juga menyalurkan bantuan benih sebanyak 34.500.000 ekor senilai Rp 525 juta. Benih tersebut terdiri dari udang Windu, udang Vanamae, Udang Galah, Bandeng, Nila, Rajungan dan Kepiting. Bantuan tersebut diberikan ke beberapa daerah di antaranya Jepara, Pati, Rembang, Demak, Kendal, dan Brebes. Selain itu, juga disalurkan bantuan pakan udang produk lokal sebanyak 5 ton senilai Rp 35 juta, untuk petani tambak di Jepara, Pati dan Demak. Slamet Raharjo dalam kesempatan itu juga sempat melakukan penebaran calon induk udang windu generasi 1 hasil persilangan induk unggul asal Aceh, yang jumlahnya 50
ribu ekor. Penebaran dilakukan di 6 petak Tambak Induk di Kompleks BBPBAP Jepara. Selain itu, juga dilakukan panen raya udang di tambak milik BBPBAP Jepara. Udang yang dipanen adalah jenis udang windu dan udang vanamae. “Udang windu memiliki keunggulan. Pada panen ini sizenya mencapai 42 (1 kg berisi 42 ekor), saya kira sudah cukup bagus. Nanti kalau dikembangkan lagi size-nya bisa sampai 30 atau 15 . Sedangkan vanamae size-nya mencapai 30, ini bukti bahwa budidaya udang sudah saatnya bisa dibangkitkan kembali,” ujar Slamet Subyakto memberikan pernyataan, usai mengangkat jaring, saat memanen udang. n dis-Yn
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Agus Rudianto Cocok Pimpin Salatiga SALATIGA - Ketua DPC PDIP membuat kejutankejutan menjelang pendaftaran calon walikota pada Pilkada Salatiga 2017. Ditemui di gedung DPRD, Kamis (11/8), Teddy menyebutkan bahwa Agus Rudianto (Pj Walikota) adalah sosok paling cocok untuk memimpin Salatiga. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, ia menegaskan jika pria berkumis tebal tersebut memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Salatiga selain sebagai pribadi yang humanis. “Agus Rudianto menurut saya paling ideal. Sudah berpuluhpuluh kali saya meminta Pak Rudi (panggilan Agus Rudianto) maju sebagai walikota. Yang bisa memerintahkan Pak Rudi hanya Pak Gub (Gubernur Jateng),” kata Teddy. Terkait munculnya nama Soemarmo HS dianggap Teddy masih pertanyaan besar karena masih harus melalui tahapan panjang. “Untuk saat ini masih bisa siapa saja karena keputusan ada pada DPP PDIP. Atau bahkan DPC PDIP tak mencalonkan siapa-siapa, itu wajar,” tandasnya. Sekali pun nantinya muncul nama dirinya, Teddy masih bersikukuh tak akan mencalonkan
diri. Bahkan saat diwawancarai di DPD PDIP Jateng dirinya langsung menyatakan mengundurkan diri. ‘’Berbeda kalau perintah turun dari DPP, (perintah) itu adalah titah yang harus dijalankan,’‘ tegasnya. Ia menandaskan, selama DPP PDIP sreg dengan calon yang direkomendasikan, DPC dan tim pemenangan akan sreg. juga. “DPP bilang tai kucing rasa coklat, DPC pun demikian. Yang jelas, kita bukan mengusung Pak Marmo (Soemarmo), kita cuma mengantarkan. Ceritanya lain wong pendaftaran sudah tutup saat beliau datang ke kita. Jika kemudian kontraksi di internal lain cerita,” terangnya. ■ Sinyal Sementara Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko yang mantan Ketua DPD PDIP Jateng ketika dimintai tanggapan terkait calon Walikota Salatiga dari PDIP, saat kunjungan kerja ke
SAMBUT WAGUB: Pj Walikota Agus Rudianto beserta Ketua DPRD Teddy Sulistyo dan forkopinda menyambut Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko saat kunjungan kerja ke Salatiga, belum lama ini.■ Foto: Ernawaty/SR Salatiga menyebutkan, bahwa sudah ada sinyal siapa calon yang akan direkomendasikan DPP PDIP untuk calon Walikota Salatiga. “Sinyal itu sudah ada, dan sudah bisa dibaca sendiri. Pokoknya kita berusaha menyediakan
calon yang terbaik. Masyarakat pun sudah cerdas untuk memilih nama,” ungkapnya. Heru sendiri mengaku tak kaget muncul nama Soemarmo mencalonkan diri sebagai Walikota Salatiga. Sedangkan Pj Walikota, Agus Rudianto saat diminta tangga-
HUT RI, SLB Ungaran Gelar Lomba UNGARAN - SLB Negeri Ungaran, Kamis (11/8), menggelar sejumlah lomba dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 di sekolah. Lomba yang diikuti siswa berkebutuhan khusus tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni fun, prestasi dan seni. Adapun lomba kategori fun meliputi makan kerupuk, pukul air, lari membawa kelereng, lari balap karung, dan lomba memasukkan pensil dalam botol. Untuk kategori prestasi terdiri lomba lompat jauh, lari jarak pendek dan lomba meniti balok, sedangkan kategori seni meliputi lomba menggambar dan mewarnai. Menurut Kepala SLB Negeri Ungaran, Asngari, lomba memperingati HUT RI rutin digelar setiap tahunnya. Salah satu tujuannya sebagai penyemangat siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan tentang perjuangan para pahlawan. ‘’Juara lomba kategori prestasi akan kita ikutkan dalam lomba ke jenjang lebih tinggi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,’’ jelasnya. Asngari mengatakan, dalam memperingati HUT RI para siswa TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB di sekolah satu atap yang dipimpinnya juga akan menggelar upacara bendera pada 17 Agustus 2016. ‘’Momentum HUT Kemerdekaan RI
patut dijunjung tinggi dengan menggelar kegiatan positif. Kita tetap menanamkan pemahaman untuk mengisi kemerdekaan,’’ katanya. Salah satu siswa kelas XII SMALB Negeri Ungaran, Dina Yusrika (18) mengaku senang bisa mengikuti beberapa lomba di sekolah. Bahkan dia menjadi juara I lomba makan kerupuk. ‘’Senang sekali. Ini lomba terakhir yang saya ikuti selama sekolah di sini, karena tahun depan saya sudah
lulus,’’ ujarnya siswa asal Banyumanik, Kota Semarang itu. Seorang siswa kelas XI SMALB Negeri Ungaran warga Gendurit, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Supriyadi (16) mengatakan, dirinya dan siswa lain yang mengikuti lomba sudah berjuang untuk menang. ‘’Agar menjadi juara harus berjuang. Di sini kami diberikan pelajaran agar tidak curang,’’ ujarnya. ■ rbd/SR
MAKAN KERUPUK: Sejumlah siswa SLB Negeri Ungaran mengikuti lomba makan kerupuk yang digelar pihak sekolah dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI, Kamis (11/8). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR
■ Warga Praguman, Tuntang
Manfaatkan Gorong-gorong untuk Penyeberangan TUNTANG – Tiada rotan, akar pun jadi. Mungkin itulah yang dilakukan warga Dusun Praguman, Desa/Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Berangkat dari rasa galau ketika menyaksikan putra-putri mereka menyeberang jalan raya BawenSalatiga yang padat arus lalu-lintas, mereka akhirnya memanfaatkan gorong-gorong dari sebuah sungai yang melintas di bawah jalan raya itu untuk lorong penyeberangan. Atas kegalauannya itu, semula mereka memang berpikir tentang jembatan penyeberangan orang (JPO) seperti yang telah banyak dibangun di atas jalur cepat untuk memberi keamanan bagi para penyeberang jalan. Namun lantaran untuk membangun sarana tersebut diperlukan biaya besar yang tak mungkin bagi warga pedusunan, akhirnya tercetuslah ide untuk memanfaatkan sebuah gorong-gorong dari sebuah sungai yang melintas di bawah jalan raya di dusunnya untuk lorong penyeberangan. Ide demikian, menurut Mbah Yoto (85), tokoh sepuh di dusun tersebut, muncul ketika warga membangun sebuah masjid sekitar tahun 1997 dan di lingkungannya kemudian didirikan sebuah TPA (Taman Pendidikan Alquran) yang semua siswanya masih berusia anak-anak. Dengan tujuan untuk menjamin keamanan anak-anak yang sekolah di TPA dari ganasnya arus lalu-lintas jalan raya Bawen-Salatiga itulah, akhirnya mereka memanfaatkan salah satu sisi di gorong-gorong jembatan Kali Praguman untuk jalan menyeberang menuju ke lingkungan masjid oleh anak-anak dan juga orang-orang dewasa di dusunnya.
Pada saat itu, katanya, bentuk lorong penyeberangan di dalam gorong-gorong jembatan Kali Praguman sangat sederhana karena dinding gorong-gorongnya hanya berupa pondasi jembatan di kiri dan kanan selebar badan jalan. Namun sejak dibangunnya jembatan dengan ukuran yang lebih lebar dan goronggorongnya menggunakan konstruksi khusus, bentuk lorong penyeberangan di dalam gorong-gorong jembatan Kali Praguman nampak lebih bagus. Lebih lanjut Mbah Yoto menyebutkan, ukuran lebar lorong yang hanya menggunakan satu sisi gorong-
gorong yang lebarnya dua meter lebih, hanya sekitar satu meter, panjang 15 meter berupa jembatan kayu dan tingginya sekitar 1,25 meter. “Dengan ukuran ini, untuk orangorang dewasa memang agak susah ketika melewati lorong tersebut karena harus membungkukkan badan. Namun untuk anak-anak, mereka bisa berlari kencang di dalam lorong karena di dalam lorong tersebut mereka bisa berdiri tegak,” ujarnya seraya menambahkan, pada dinding kiri dan kanan lorong, kini dilengkapi dengan lampu listrik untuk penerangan di waktu malam.■ K-26/SR
DILENGKAPI LAMPU: Lorong penyeberangan di gorong-gorong jembatan Kali Praguman, Tuntang, Kabupaten Semarang, pada dinding kiri dan kanan nampak dilengkapi lampu listrik untuk penerangan di waktu malam.■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR
pannya kembali menegaskan, akan tetap konsentrasi dengan tugas yang diemban sebagai Pj Walikota. “Konsentrasi terdepan sesuai amanah yang diberikan ke saya sebagai Pj Walikota saja. Saya ingin menyelesaikan dulu tugas,
termasuk dalam waktu dekat mempersiapkan Pilkada Salatiga,” ungkapnya. Dengan merendah, dia kembali menyebutkan masih banyak kader muda lebih baik dari dirinya untuk memimpin Salatiga.■ rna/SR
14 Persen PNS Berusia 50-65 Tahun UNGARAN - Berdasarkan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI saat ini sekitar 14 persen dari 4,5 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia telah berusia antara 50 hingga 65 tahun. Jumlah PNS sudah mengalami minus growth (berkurang) sejak sejak 10 tahun terakhir karena pegawai yang penisun lebih banyak ketimbang yang masuk. ‘’PNS yang usianya 51-65 jumlahnya hampir 14 persen, sedangkan yang usianya 18-21 tahun paling sedikit jumlahnya. Kalau yang usia tua pensiun, jumlahnya tidak akan cukup mengisi kekosongan jabatan di atasnya karena banyak jabatan kosong. Ini yang harus kita pikirkan,’’ ungkap Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana, kemarin. Bima mengungkapkan, sudah lama BKN tidak melakukan rekruitmen CPNS sehingga jumlah PNS berusia tua lebih banyak ketimbang PNS usia muda. ‘’Akibatnya, struk-
tur PNS saat ini seperti piramida terbalik, lebih banyak ‘jenderalnya’ ketimbang ‘prajuritnya‘. Sebab PNS yang usianya 50 tahun ke atas pangkatnya sudah tinggi, apalagi guru,’’ jelasnya, kemarin. Menurut Bima, kondisi itu harus cepat diantisipasi bila PNS berusia tua pensiun. Sehingga tak sampai terjadi ruang kelas tidak ada gurunya karena pensiun. ‘’Jadi, perencanaan kepegawaian ke depan harus sangat akurat. Dibutuhkan pendataan yang cepat dan real time,’’ ujarnya. ■ Prioritaskan Cumlaude Kata Bima, dulu lulusan universitas ternama tidak mau menjadi PNS. Mereka memilik bekerja di swasta karena banyak anggapan bahwa PNS malas, lambat dan bodoh. ‘’Sekarang sudah terbalik, banyak sarjana yang lulus cumlaudemenjadi PNS. Kalau tahun ini ada perekrutan CPNS, kita akan memprioritaskan mahasiswa yang lulus cumlaude
bekerja di pemerintahan,’’ ungkapnya sembari menyebutkan tahun 2014 lalu sudah ada 200 formasi CPNS khusus untuk lulusan cumlaude. Bima menjelaskan, ke depan formasi CPNS khusus untuk lulusan cumlaude akan lebih banyak jumlahnya. Saat ini BKN mempunyai cadangan 7.000 formasi yang bisa digunakan untuk formasi khusus tersebut. ‘’Paling tidak 2.000-3.000 formasi dulu untuk formasi khusus. Sehingga mereka bisa menjadi kader birokrasi ke depan,’’ katanya. Ditanya soal pengadaan CPNS, Bima menjelaskan tahun 2016 dialokasikan anggaran untuk 90 ribu formasi di pusat. Sedangan untuk daerah formasinya bervariasi. ‘’Tapi dengan keuangan negara dan situasi ekonomi sekarang ini kita hati-hati, menunggu hasil tax amnesty. Kalau uangnya tak masuk, kalau merekrut CPNS nanti pembayarannya menjadi terkendala,’’ imbuhnya.■ rbd/SR
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Bledug Kuwu akan Dilengkapi Panggung Teater KUWU - Objek wisata alam Bledug Kuwu yang selama ini kurang tersentuh akan disulap menjadi panggung teater terbesar di Jawa Tengah. Objek wisata yang mengandalkan letu pan gas alam tersebut akan di rombak secara ektrim sehingga menjadi wisata andalah Kabupaten Grobogan. Ngadino, Kepala Bidang Pa riwisata Dinas Pariwosata Ka bupaten Grobogan, di kan-
tornya, Kamis (11/8) mengungkapkan, objek wisata dengan luas area mencapai 42 hek tar tersebut dipersiapkan dae rah sebagai objek wisata anda lah di Kabuaten Grobogan. Pembangunan seperti gerbang masuk sebagai perwajahan akan disulap dari kondisi seka rang yang terkesan seadanya menjadi lebih representatif. ‘’Selain perwajahan, penataan juga dilakukan di area parkir. Di-
harapkan kendaraan pengunjung bisa lebih tertata. Proyek saat ini sedang dalam tahap pe nyusunan Detail Engineering Design (DED),’‘ ungkapnya. ■ Kereta Gantung Selain itu, tambah dia, di arena dalam juga akan dilengkapi gedung pertunjukan yang akan menjadikan suguhan tersendiri bagi pengunjung yang datang ke objek wisata di perbatasan Kabu-
paten Grobogan dengan Blora tersebut. ‘’Yang saat ini dipersiapkan yakni kereta gantung dengan panjang sekitar dua kilometer. Kereta gantung akan melingkar di atas bledug sehingga objek wisata satu-satunya di dunia itu bisa dilihat dari atas sehingga pengunjung bisa terpu askan dengan melihat-lihat ob jek secara keseluruhan,’‘ imbuhnya. ■ lek/SR
DED: Penyusunan DED revitalisasi objek wisata alam Bledug Kuwu terus dikejar. ■ Foto: Felek Wahyu/SR
Hammas Tanyakan Status Budi Achmadi DEMAK - Sejumlah aktivis LSM Hammas mendatangi Kejari Demak, Kamis (11/8). Mereka menanyakan status hukum H Budi Achmadi, Ketua DPD Partai Golkar Demak yang 2015 lalu menjalani persidangan terkait perkara dugaan penyelewengan dana bantuan partai politik (banpol). Uniknya, Rudi Haryono, koordinator Hammas berserta rombongana berbusana ala orang Timur Tengah. Karenanya selain mengundang perhatian warga sekitar, kedatangan mereka sempat pula mengejutkan pegawai kejaksaan. Oleh karena Kajari Hj Nur Aisyah SH MH tak berada di tempat, para tamu unik tersebut ditemui Kasi Intel Fathurrohman SH dan Kasi Pidsus Teguh Dwi Cahyono. Di ruang kerja Seksi Intel, Haryono Cs menyampaikan empat poin pernyataan sikap mereka, yang salah satunya BUSANA UNIK: Busana unik yang dikenakan para aktivis LSM Hammas saat mendatangi Kejari Demak sempat adalah status hukum Budi Achmadi. mengundang perhatian warga sekitar. ■ Foto: sari jati/SR
Di Kendal, Rumah Tak Layak Huni Capai 55 Ribu KENDAL - Tingginya jumlah rumah tak layak huni di Kendal yang mencapai 55 ribu membuat Pemkab Kendal berusaha keras untuk mengentaskannya. Di antaranya menggelar Focus Group Disscussion (FGD) terkait pe ngembangan perumahan berbasis komunitas sebagai alternatif pengurangan backlog perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), di Operation Room, Kompleks Setda Kendal, kemarin. ‘’Persoalannya, perumahan terutama untuk warga kurang mampu di Kabupaten Kendal belum ditangani secara menye luruh terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),’‘ kata Kepala Dinas Ciptaru Ir Moh Noor Fauzie dalam sambutannya mewakili bupati pada FGD ‘Pengembangan Skema Kolaborasi ABCG dalam Mendukung Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas sebagai Alternatif Pengurangan Backlog Perumahan MBR’. Menurut Kepala Dinas Ciptaru, Ir Noor Fauzie, saat ini terdapat 288 Kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki tempat tinggal tetap dari hampir satu jutaan penduduk Kabupaten Kendal. Sebanyak 44 ribu warga Kabupaten Kendal belum mempunyai rumah sebagai sarana hunian. Selain itu juga terdapat 55 ribu rumah warga yang tidak layak huni walaupun sudah milik sendiri, menurut Pemutakhiran Data Terpadu Pemprov Jateng. Pemkab Kendal melalui beberapa SKPD di antaranya dinas sosial dengan program bedah ru-
mah, Ciptaru dengan bantuan stimulan rumah tak layak huni sejak 2012 telah menggulirkan bantuan untuk perbaikan kualitas rumah agar layak huni. Ratarata setiap tahun ada 800 rumah tidak layak huni dibantu. Khusus untuk warga Kendal yang belum punya rumah, pem kab bekerja sama dengan lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat Undip serta Ke menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan bersinergi mencarikan solusi yang te pat untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Ciptaru Ir Noor Fauzie mengha rapkan dengan FGD tersebut bi sa disusun skema penyediaan serta pembiyaan rumah bagi war ga tidak mampu di Kabupaten
Kendal. Sehingga nantinya Kabu paten Kendal menjadi percontohan untuk pembangunan peru mahan berbasis komunitas di Indonesia. ’’FGD bisa dimanfaat kan dengan baik untuk menghasilkan solusi bersama dengan pembedahan persoalan yang ada sehingga ada Solusi yang tepat,’’ jelasnya. Wakil Dekan III Komunikasi Bisnis Fakultas Teknik Undip, Dr Ing Asnawi Manaf ST mengatakan, pembangunan perumahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan dan perkembangan dari suatu kota. Perkembangan suatu daerah atau kota pada intinya adalah pembangunan hunian atau rumah untuk warganya, dan mereka berhak untuk mendapatkan hal tersebut. Dikatakan, penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah meru-
FGD: Pemkab Kendal bekerja sama dengan Undip dan Kementrian PU dan Perumahan Rakyat menggelar FGD terkait Pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas sebagai Alternatif Pengurangan Backlog Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). ■ Foto: Agus Umar/SR
pakan persoalan nasional yang harus dicarikan segera solusinya. ‘’Mereka tak akan sanggup untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka untuk membeli rumah. Sehingga pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu bersinergi melakukan aksi dengan bekerja sama kalangan swasta atau pengembang perumahan untuk membangun bagi kalangan bawah,” paparnya. ■ Tidak Sanggup Terpisah, Pejabat Fungsional Direktorat Rumah Swadaya pada Kementerian PUPR, Sri Haryati mengungkapkan, anggaran pemerintah tak sanggup untuk memenuhi kebutuhan penyediaan rumah bagi masyarakat tidak mampu di seluruh Indo nesia. “Pertumbuhan kebutuhan rumah bagi warga mencapai 800 ribu per tahunnya, itu terdiri atas 30 persen dari sektor formal dan 70 persen dari swadaya warga. Sehingga pemerintah berinisiatif memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi masyarakat tidak mampu. Bantuan memiliki besaran variatif yakni Rp 7,5 Juta, Rp 10 Juta, dan Rp 15 Juta bagi RTLH. Sedangkan bagi pembangunan rumah baru bantuan bisa mencapai Rp 36 Juta,” tuturnya. Pemkab Kendal bekerja sama dengan lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Undip, BTN, serta Kementerian PUPR bersinergi mencarikan solusi bagi pembangunan perumahan layak huni untuk Masyara kat Berpenghasilan Rendah (MBR). ■ Mar/SR
“Golkar adalah aset negara. Hammas sangat prihatin jika Golkar Demak dipimpin kader bermasalah. Sementara hasil pantauan kami proses kasasi sepertinya jalan di tempat,” ujarnya. Usai mendatangi kejaksaan, menurut Haryono, pihaknya akan menuju MA dan KY. Sebab dirinya memiliki sejumlah alat bukti bahwa benar-benar telah terjadi tindak pidana korupsi terkait persoalan tersebut. Mengenai pertanyaan Hammas, Kasi Pidsus Teguh Dwi Cah yono menjelaskan, pascaputusan hakim Pengadilan Tipikor Semarang, Kejari Demak telah melayangkan memori kasasi ke MA
pada 19 November 2015. “Alasan pengajuan upaya hukum kasasi, perbuatan (dakwaan) terbukti namun majelis hakim memutuskan tidak ada unsur pidana,” ujarnya. Sejauh ini, lanjut Teguh Dwi Cahyono, belum ada putusan MA. “Kami masih menunggu. Mudah-mudahan kasasi dikabulkan,” imbuhnya.
■ Menghormati Sementara Budi Achmadi di temui di kantor DPD Golkar menyatakan, mestinya jika ada yang tak terima dengan putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor adalah internal Golkar bukan orang lain. Namun begitu, pihaknya menghormati proses hukum yang saat ini masih berlangsung. “Soal kasasi, itu ranah kejaksaan. Mestinya tidak dipolitisasi,” pungkasnya, didampingi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Demak, Awal T Budiharsono. ■ ssi/SR
Upacara HUT RI Ke-71 di Stadion Krida Bakti GROBOGAN - Pekerjaan revitalisasi Alun-alun Purwodadi yang masih berlangsung mengakibatkan pelaksanaan upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI dialihkan. Tidak saja pelaksanaan upacara, kegiatan pelatihan pasukan pengibar bendera (paskibra) dialihkan ke Stadion Krida Bakti Purwodadi. Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Grobogan, Ayong Much tarom, mengungkapkan, pengalihan lokasi upacara hanya untuk tahun ini. Pasalnya, pekerjaan revitalisasi alun-alun masih berlangsung. “Upacara HUT RI dilaksanakan di Stadion Krida Bakti Purwodadi. Pelaksanaan di lapangan sepak bola menggunakan tenda-tenda untuk tamu undangan. Tribun tak kami gunakan,” ungkapnya, Kamis (11/8). Untuk agenda prosesi penyerahan bendera, tambah Ayong diagendakan di Kantor Pengadilan Agama Purwodadi. “Untuk penyerahan bendera tidak ada perubahan. Penyerahan dilakukan Ketua DPRD Agus Siswanto kepada pasukan paskibra. Jarak antara Kantor Pengadilan Agama hingga Stadion Krida Bakti sekitar 120 meter,” imbuhnya. Untuk pelaksanaan pengukuhan paskibra tingkat Kabupaten Grobogan telah dilakukan Bupati Sri Sumarni disaksikan Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Paringotan Gurning, Wakapolres Kompol Wahyudi, dan Ketua Kejaksaan Negeri Purwodadi Abdullah. Kegiatan itu dilaksanakan di pendapa Kabupaten Grobogan. Sebanyak 71 siswa-siswi terpilih menjadi anggota paskibra. Mereka berasal dari 22 sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Grobogan. Sebelum dikukuhkan, para anggota paskibra lebih dahulu menjalani proses pelatihan ketat dan disiplin selama 20 hari. ■ lek/SR
DIKUKUHKAN: Anggota Paskibra Kabupaten Grobogan mendapat ikat pinggang khusus usai pengukuhan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni di pendapa kabupaten, kemarin. ■ Foto: Felek Wahyu/SR
Smartphone Salah Satu Pemicu Konflik DEMAK - Kemajuan tehnologi tak selamanya berdampak positif. Terlebih ketika penggunaanya tidak dilakukan se cara bijaksana dan cerdas. Sebagai contoh ada lah murebaknya smartphone yang seiring per kembangan dunia me dia sosial. Jika tidak di sikapi dengan hati-hati, segala isu yang muncul di media sosial akan mu dah memicu konflik. Pada Rakor Muspida Kabupaten Demak me nyikapi kerusuhan terka it pembakaran sebuah ge re ja di Klaten, Kapolres AKBP Heru Sutopo menyampai kan, smartphone juga menjadi salah satu penyebab ter jadinya konflik sosial. Ala sannya, seringkali setelah di telusuri, konflik mun cul setelah beredarnya kabar palsu atau hoax via smart phone.
“Maka itu masyarakat mesti hati-hati menyi kapi suatu berita. Telu suri dulu kebenarannya, check and cross check. Bisa jadi
kabar yang berkembang sehingga memicu kenarahan masyarakat hanya hoax atau kabar palsu,” kata kapolres, Rabu (10/
8) malam. Selain itu, lanjut kapolres, peran tokoh agama, tokoh masyrakat dan tokoh pemuda juga san-
KOORDINASI : Jajaran pejabat Muspida Kabupaten Demak saat menggelar rapat kordinasi pencegahan dini gangguan kamtibmas. ■ Foto : sari jati/SR
gat penting. Kabar baiknya di Kabupaten De mak, Forum Kerukunan antar-Umat Beragama (FKUB) berjalan vaik. Sehingga toleransi dan ke rukunan antaragama terjalin harmonis. ■ Sinergi Begitu pun semua elemen masyarakat juga saling sinergi, sehingga ter wujyd kondusifitas wila yah. Sehingga bila ditemukan kelompok eksklu sif berkeguatan menyimpang, busa langsung terdeteksi. “Jika ada masalah yang memunculkan seke cil apa pun potensi konflik, kami harap masyarakat segera laporkan kepada saya di nomor HP 082180001996. Atau komponen pimpinan lainnya di Kabupaten De mak, seperti Dandim, Bupati, Kajari atau bah kan
Ketua PN. Kami memerlukan kecepatan informasi terkait dengan penangan an
dan pencegahan dini gang guan kamtibmas,” pung kas kapolres. ■ ssi/SR
Mendukung Penampilan SELEBRITI menjadikan tas branded sebagai fesyen lantaran mendukung penampilan. Dan salah satu selebriti muda pencinta tas adalah bintang sinetron Prilly Latuconsina. Dalam video blog miliknya, Prilly mengaku harga tasnya fantastis yang banyak membuat pria yang mendekatinya dibuat kaget. ■ Vvn-jie
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Tas Branded, Tak Sekadar untuk Dijinjing TAS merupakan tempat atau wadah yang berfungsi untuk menyimpan barang agar bisa dibawa ketika bepergian. Namun pada realitasnya, kini fungsi tas bukan hanya untuk menyimpan barang ketika bepergian saja. Tas, kini sudah menjadi gaya hidup. Mengapa? Karena bagi sebagian orang tas dianggap sebagai identitas atau label yang menunjukkan pemiliknya dari kalangan ini dan itu. Contohnya ketika ada seorang wanita membawa tas dengan brand misalnya Hermes atau Prada pasti banyak orang yang mengira wanita tersebut dari kalangan high-class kalau bukan pengusaha ya istri pejabat. Padahal belum tentu juga tas yang ditentengnya itu asli. Karena tidak menutup kemungkinan tas-tas branded banyak yang dipalsukan. Demam tas branded bisa melanda siapa saja khususnya kaum wanita. Kini tidak hanya dari kalangan tertentu saja yang bisa memiliki tas mewah bermerk terkenal. Karena faktanya, orang yang sebenarnya bukan dari kalangan jetset pun juga ingin memiliki tas branded tersebut. Mereka ini terkesan cenderung memaksakan diri dan berusaha memiliki tas-tas branded hanya karena ingin dirinya diakui dalam komunitas kaum sosialita. Kalau zaman dulu, orang memperlihatkan status sosialnya dengan cara memakai banyak perhiasan hingga disebut toko mas berjalan. Namun saat ini perilaku tersebut cenderung beralih ke tas
mewah berbagai merk sehingga kini tas menjadi fashion statement yang banyak diminati meskipun tas branded tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis.
■ Penampilan Visual Seorang desainer fesyen asal Amerika Serikat, Rachel Zoe, pernah mengatakan bahwa gaya adalah cara untuk mengatakan siapa Anda tanpa harus berbicara. Dan teringat seorang teman yang begitu menyukai barang bermerek, bukan label lokal, tapi global. Tanpa dia mengatakan, gaya dan atribut mewah yang digunakan sudah menjelaskan. Penampilan visual memang mampu bercerita, tanpa perlu kata-kata. Ini juga seperti ketika melihat seorang penyanyi cantik Indonesia, dengan jargonjargon uniknya dan gayanya yang kerap bikin geleng-geleng kepala hingga tak kuat menahan tawa atau mengelus dada, siapa lagi kalau bukan Syahrini. Tanpa dia mengatakan atau pamer, orang akan tahu bahwa semua barang yang melekat di tubuh wanita yang menyebut dirinya Princess Syahrini tersebut mulai dari ujung rambut hingga jari kaki sudah pasti bukan barang murah. Tapi dia memilih memperjelas melalui foto-foto yang diunggah dalam akunnya di
Syahrini Instagram, yang banyak menunjukkan dia dengan barang berlabel yang tak asing di industri fesyen internasional. Salah satu item fesyen yang tak luput dalam setiap aktualisasi dirinya adalah tas.
Dia beralasan mengenakan tas impor bermerek berharga mahal demi mendongkrak penampilan sebagai selebriti Tanah Air. Jika si Princess yang hobi pamer barang bermerek itu berjuang membentuk citra dirinya sebagai artis glamor dengan barang branded, berbeda dengan artis satu ini, Nagita Slavina. Gayanya lebih sederhana, namun penampilan istri presenter Raffi Ahmad itu justru elegan dan bersahaja. Tidak pernah pamer seberapa hebat dan banyaknya barang bermerek yang dimilikinya, wanita berusia 28 tahun ini, nyatanya lebih mengagetkan. Sebuah akun pencinta fesyen Nagita Slavina alias Gigi di media sosial, membongkar harga semua barang yang dipakai ibunda Rafathar Malik Ahmad ini. Dan terungkap, pemilik rumah produksi PT Frame Ritz bersama keluarganya itu, mengoleksi tas impor bemerek dengan harga tembus puluhan hingga ratusan juta. Misalnya, tas Louis Vuitton, Richard Price edisi terbatas berharga hampir Rp23 juta atau Hermes, Rouge Garance Clemence Kelly warna merah dengan ukuran sedang memiliki harga bombastis, Rp230 juta. Belum lagi deretan tas lain koleksinya yang sudah pasti menumpuk dan super mahal. Untuk terlihat berkelas, Gigi tak perlu bergaya selangit, meski memiliki koleksi tas dan fesyen dengan harga sangat ‘menggigit’.■ Vvn-jie
Tips Membeli Tas Bekas Berkualitas
T
as adalah bagian penting yang tidak bisa lepas dari wanita. Banyak wanita, mungkin termasuk kamu yang berani merogoh uang dalam jumlah besar untuk membeli sebuah tas dengan harga yang mahal. Tas mahal memang sudah sangat identik dengan sebutan tas branded. Namun banyak juga wanita yang ingin memiliki tas branded namun kemampuan keuangannya masih terbatas. Jadi pilihan jatuh pada branded yang masih berkualitas. Namun ada tips yang bisa kamu pakai untuk mendapatkan tas bekas berkualitas dengan harga yang terjangkau. - Cek Keaslian Hal pertama yang haruskita lakukan adalah survei pasar. Survei untuk mengetahui keaslian tas branded berkas yang sedang diincar. Datangi toko-toko yang memang menjualkan tas branded bekas agar kita semakin yakin kalau tas dicari itu asli atau palsu. Soalnya, saat ini sudah banyak tas bermerk yang ketahuan palsu yang ada di pasaran. Cek juga riwayat ataupun nota pembelian dari tas branded tersebut. - Perhatikan Usia Tas Tas branded yang lama tentu saja akan terlihat lebih usang. Saat penjual sedang menjelaskan tentang kondisi tas kamu harus memperhatikannya dengan seksama apakah kondisinya sesuai dengan yang dijelaskan atau tidak. Periksa juga konidi relsleting tas, jahitan tas dan juga kualitas bahan dari tas serta kondisi dari jahitannya. Ketelitian ini perlu kamu lakukan agar nanti kamu tidak perlu untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk memberbaiki bagian ini dan itu yang pastinya harganya juga tidak murah. - Teliti dalam menentukan Harga Perbedaan harga antara tas branded asli dan tas branded bekas memang tidak terlalu besar. jadi harga masih sangat perlu diperhatikan agar kita bisa mendapatkan tas branded bekas berkualitas yang sesuai dengan k o n d i s i keuangan.■ cantikanggun. com-jie
■ Kejar Tepat Waktu
Pekerja Bangunan di Korut Minum Narkoba KOREA UTARA - Manajer proyek di Ibu Kota Pyongyang, Korea Utara, dilaporkan memberikan obat narkoba kepada para pekerja bangunan supaya pekerjaan mereka selesai tepat waktu. Hal itu mereka lakukan pada proyek bangunan apartemen dan gedung bertingkat. Menurut Radio Free Asia, mereka dituntut menyelesaikan pekerjaannya sebelum cuaca makin dingin. “Para manajer proyek kini menyediakan narkoba untuk pekerja konstruksi supaya mereka bekerja lebih cepat,” kata seorang sumber yang tidak ingin diketahui identitasnya, seperti dilansir koran the Daily Mail, Kamis (11/8). Sebanyak ratusan ribu pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan bangunan secara kolosal. Sumber lain menyatakan para pekerja itu bekerja dalam tekanan demi menuntaskan proyek tepat waktu. Saat ini di Pyongyang sedang berjalan proyek pembangunan 70 gedung bertingkat dan 60 bangunan lainnya. Sejumlah pekerja dilaporkan pernah mencoreti bangunan dengan grafiti ‘Kecepatan Pyongyang adalah kecepatan narkoba.■ mdk-Yn KEBAKARAN : Sekat penghadang api telah dibentuk di jalur kebakaran, tetapi jika api tetap bisa melewatinya, api akan bergerak ke arah wilayah di utara Marseille.■ Foto : afp/bbc
■ Kebakaran Hutan di Prancis Diluar Kendali
Kota Marseille Terancam PRANCIS - Kebakaran hutan di selatan Perancis mengancam kota Marseille, menghanguskan rumah-rumah dan memaksa diungsikannya ratusan warga. Lebih dari 1.500 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran yang bermula dari kawasan semak belukar di utara Marseille. Wakil Walikota Julien Ruas mengatakan sekat penghalang api telah dibuat untuk melindungi wilayah di utara kawasan yang terbakar. Para pejabat Prancis mengatakan banyak rumah di kota di Vitrolles, dan Pennes-
Mirabeau, sekitar 25 km utara dari Marseille, hangus. Ratusan warga kedua kota telah dievakuasi. Bandara Marseille mengalihkan penerbangan yang masuk agar landasan bisa digunakan oleh pesawat pemadam kebakaran. “Situasi ini di luar kendali. Api sangat besar, cepat, dan eksplosif, serta terus membakari segala yang dilewatinya,” kata sebuah pernyataan dari
layanan darurat di Marseille. Dilaporkan sedikitnya dua orang terluka, termasuk satu orang yang dalam kondisi serius. “Semuanya terbakar: ru mah, mobil ... tidak ada yang tersisa,” seorang penduduk Vitrolles berkata kepada BFM-TV. Gulungan-gulungan asap tebal membumbung dari Vitrolles dan Pennes-Mirabeau dan menghitamkan langit di atas Marseille.
■ Terus Melaju Wakil Walikota Julien Ruas mengatakan sekat penghadang api telah dibentuk di jalur kebakaran, tetapi jika api tetap
bisa melewatinya, api akan bergerak ke arah wilayah di utara Marseille. “Kebakaran terus melaju, dan berkembang cepat,” katanya kepada BFM-TV. Empat petugas pemadam kebakaran terluka saat berusaha memadamkan api di Herault, dan kendaraan mereka dikepung oleh api. Di Madeira, Portugal, api melanda ibukota Funchal dan menyebabkan kematian tiga orang tua yang rumahnya terjebak dalam kebakaran. Kematian keempat dilaporkan di Portugal daratan saat kebakaran lahan mengamuk di kawasan tengah negeri itu.■ bbc-Yn
■ Terlanjur Dibui 14 Tahun
Suster Dapat Ganti Rp 3,3 miliar TIONGKOK - Qian Renfeng, mantan suster asal Yunan, China, mendapat ganti rugi sebesar 1,27 juta Yuan (setara Rp 3,3 miliar) usai dipenjara selama 14 tahun. Menurut pemberitaan CNR, pengadilan mengatakan pernyataan yang diberikan Qian pada saat lampau terjadi di bawah paksaan. Qian dinyatakan tidak memiliki tanggung jawab atas kasus pembunuhan yang terjadi pada Februari 2002. Qian bekerja sebagai suster di taman kanak-kanak Kota Yunan. Satu dari tugasnya adalah mempersiapkan makanan bagi anakanak itu setiap harinya. Pada 22 Februari 2002, seorang murid TK tewas keracunan makanan, sedangkan dua lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Kepada polisi saat itu, Qian mengaku bila telah mencampur racun tikus ke dalam makanan para murid, seperti dikutip dari laman Shanghaiist, Rabu (10/8). Pada 3 September 2002, akhirnya Qian mendapat hukuman kurungan penjara seumur hidup. Qian mencoba mengajukan banding. Upaya hukumnya ditolak, sehingga dia harus mendekam selama 14 tahun. Tidak menyerah, pada Mei 2015, Kejaksaan Yunan menemukan kekurangan bukti atas kejadian yang menimpa Qian. Mahkamah Agung akhirnya menemukan kekurangan bukti yang memvonis Qian seumur hidup dan akhirnya dia dapat dibebaskan tahun lalu. Pada Jui tahun ini, Qian meminta imbalan ganti rugi dari waktu yang telah dihabiskannya selama menjalani masa tahanan. Imbalan senilai 1,72 juta Yuan akhirnya disanggupi atas kesalahan tuduhan yang dilakukan pada 14 tahun lalu.■ mdk-Yn
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Anies Kandidat Kuat Pengganti Risma
Jangan ..... (Sambungan hlm 1)
JAKARTA - Kiprah PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI terus ditunggu. Di saat semua pihak mendesak PDIP untuk memboyong Tri Rismaharani ke Jakarta, justru Risma sendiri menunjukkan keengganannya. Sosok Anies Baswedan dianggap paling kuat sebagai calon alternatif PDIP. Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Anies Baswedan punya unsur kejutan. Bukan tak mungkin jika Anies diusung di Pilgub DKI dia bisa jadi kuda hitam. “Ya, saya pikir. Ada unsur kejutan di Anies Baswedan,” kata Refly Harun, Kamis (11/8). Anies memang tak pernah disebut sebagai cagub DKI semasa menjabat Mendikbud. Namun tingkat kepuasan masyarakat terhadap Anies Baswedan di sejumlah survei cukup tinggi. “Anies sesungguhnya tokoh yang bisa terus membesar bila mendapatkan kesempatan. Ia bahkan bisa
menantang Jokowi dalam perhelatan Pilpres 2019 bila ada parpol yang mau mengusungnya,” kata Refly. Bagaimanapun, penantang Ahok haruslah calon yang sama baiknya atau lebih baik dari Ahok. Selain itu, tentu saja, harus memiliki peluang untuk mengalahkannya. Refly menyakini Anies punya sosok yang baik sama seperti Ahok. “Keduanya, mudah-mudahan, a few good men,” katanya. “Bagi saya pribadi, tidak jadi soal siapa yang menang di antara dua orang yang di persepsi baik ini. Ahok atau Anies akan sama saja bila memiliki komitmen antikorupsi yang kuat dan mau bekerja untuk membereskan Jakarta. Bukan penikmat jabatan yang hartanya tidak habis tujuh turunan saat lengser dari kursi Gubernur DKI. Negeri ini membutuhkan lebih banyak pemimpin-pemimpin yang kuat, baik, dan berkomitmen,” pungkasnya. ■ dtc/yan
Darwati .....
ketahui identitasnya, tapi setelah dilakukan olah TKP dan memintai keterangan warga sekitar, akhirnnya diketahui bahwa korban bernama Darwati warga dukuh Kumpulsari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari. Menurut Kapolsek, dari hasil visum luar ditemukan beberapa luka tanda-tanda kekerasan. Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban sekitar pukul 20.00 WIB kemarin pamit hendak ke rumah kakaknya di kampung Desa Gempolsewu. Karena malam tak pulang, keluarga mengira korban menginap di rumah kakaknya itu. Namun kemudian ada kabar bahwa Darwati ditemukan tewas penuh luka. ’’Hingga kini, polisi masih terus mengembangkan kasus dugaan pembunuhan ini, termasuk memintai keterangan orang- orang terdekat korban,’’ jelasnya. ■ Mar-yan
(Sambungan hlm 1) menyerupai boneka. Setelah ia dekati, ternyata benda tersebut sesosok manusia. Karena takut terjadi sesuatu, ia kemudian memberi tahu warga yang lain.“Setelah menemukan mayat perempuan mengambang, saya laporkan warga dan dilanjutkan ke polisi,” katanya. Dikatakan, kemudian dirinya bersama warga mengangkat mayat perempuan tersebut ke darat. Selanjutnya warga memberitahu Kades Bulusan, Carmadi dan diteruskan ke Polsek Rowosari. Untuk memastikan identitas korban, polisi meminta warga yang ada di Desa Gempolsewu ini untuk melihat sesosok perempuan tanpa identitas ini. Kapolsek Rowosari AKP Moh Rifan, mengatakan awalnya korban memang belum di-
Santri ..... (Sambungan hlm 1) tapi juga harus nglothok bahasa asing, khususnya Arab. Pengasuh Ponpes Al Madina Sragen, Muhammad Fadlan mengatakan, aktivitas para santri, tak hanya giat memperbanyak hafalan Alquran. Namun juga harus mengikuti kurikulum di Ponpes Al Madina. Mereka juga harus nglothok bahasa asing, khususnya Arab dan Inggris. “Salah satu caranya adalah, dengan membiasakan seharihari berdiskusi berbahasa Arab dengan teman-temanya. Sedikit-sedikit sebisanya. Jangan takut salah. Ibarat balita yang belajar berjalan, tentu tak bisa langsung bisa berlari. Apabila mereka ketahuan tak menggunakan bahasa Arab, akan dikenai sanksi,” jelas Moh Fadlan kepada wartawan, Rabu (10/8). Di ponpes itu juga didatangkan sejumlah pengajar andal, mereka mampu memberikan kiat-kiat, agar andal bercakapcakap dengan bahasa Arab dan Inggris. “Hukumnya wajib belajar bahasa Arab, karena Alquran memakai bahasa Arab.
Cerita ..... (Sambungan hlm 1) sejenisnya yang disampaikan melalu media social. Salah satunya cerita tentang buntut singkong ini. Bagi saya kisah ini bagus sekali, inspiratif dan riil terjadi di tengah masyarakat kita. Cerita itu sederhana. Sekitar tahun 1980, seorang pedagang gorengan singkong di sebuah kampus di perkotaan, selama tiga hari berturut-turut melihat seorang mahasiswa dengan pakaian lusuh selalu duduk menemani. Ketika ditanya, dia memang mahasiswa yatim yang tinggalnya pun di sekretariat sebuah masjid sekitar kampus. Tidak punya bekal apa pun di tempat hunianya di masjid, kecuali sekadar pemberian dari pengurus masjid, yang itu pun tidak menentu. Kerapkali dalam sehari si mahasiswa yatim itu hanya makan sekali. Mendengar itu si
Belajarlah bahasa Arab, supaya kamu mengerti,” jelasnya. Para santri ini, juga berdatangan dari Demak, Purworejo, Kebumen, Ngawi maupun wilayah Sragen sendiri. Selain mereka juga sebagai mahasiswa STIT Madina, banyak juga yang berkonsentrasi menjadi pendakwah. Salah satunya santriwati, Mutinikmah, atau yang akrab disapa Muti ini, sebenarnya sudah lancar berbicara dengan bahasa Arab. Namun, karena ingin menambah kemampuannya dalam berbahasa, untuk menjadi seorang pendakwah andal, dia melanjutkan jenjang perguruan tinggi di STIT Madina Sragen. Cita-citanya menjadi pendakwah dan guru bahasa Arab. ”Dulu saya mondok di SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri, masuk ke STIT Madina ini, juga didukung penuh oleh orang tua,” ujarnya. Menjalani hari sebagai santri dan kuliah di STIT Madina, dia mengaku menikmati. ”Kalau keseharian menggunakan bahasa arab, agar benar benar mahir. Jika menggunakan bahasa Indonesia, hanya untuk pemula. ■ K25-yan
pedagang singkong berinisiatif mengumpulkan gorengan buntut singkong yang memang tidak laku jual, karena yang laku jual adalah gorengan singkong yang bagusbagus. Sedangkan pucuk singkong yang kurang bagus tetap digoreng dan ini yang dimaksud dengan buntut singkong. Buntut singkong yang tidak laku jual ini dikumpulkan dan kemudian diberikan kepada mahasiswa tersebut. Betapa senangnya sang mahasiswa itu, “terima kasih bang, lumayan untuk mengisi perut saya”. Matanya berninar, senyumnya mengembang. Hal ini berlangsung terus menerus setiap sore hari, bersamaan dengan mahasiswa tersebut pulang kuliah. Hari hari pun berlalu. Dua puluh empat tahun kemudian, tukang gorengan itu masih berjualan di tempat yang sama dengan gerobak yang sama. Suatu hari, sebuah
yang dinilai berhasil membuat Ahok tidak terima dengan sejumlah alasannya. “Ini bukan masalah bagus atau tidak. Surabaya itu uangnya (APBD) Rp 7 triliun, Jakarta katanya Rp 64 triliun. Tapi kami mengelola secara efisien. Dan di bawah trotoar itu ada yang mahal, ada box culvert,” katanya. Demikian pula untuk ukuran juga jangan meremehkan Surabaya. Jakarta memiliki luas 661.5 Km2 sedangkan Surabaya seluas 374,8 Km2. Untuk itu Risma marah ketika Surabaya dianggap seluas Jakarta Selatan. “Luas kami separuh Jakarta, Pak Ahok dibantu 5 walikota. Aku sendiri di Surabaya. Fakta ini harus kusampaikan. Itu orang sombong. Warga Su-
Kehilangan ..... (Sambungan hlm 1) Saputro mengatakan, Zaid merupakan orang yang memiliki integritas tinggi. Ia pernah membawahi Zaid saat menjadi Panitia Pengawas Pemlilu (Panwaslu) Kota Semarang pada 2005. “Kebetulan saya Ketua Panwasnya saat itu. Dia sangat tekun, teliti, berintegritas, dan detail dalam bekerja. Dia pahlawan bagi rakyatnya yang mendapatkan ketidakadilan,” ungkap Politikus Partai Gerindra itu saat dihubungi Wawas-
429 ..... (Sambungan hlm 1) rel kereta pun tak terelakan, sayangnya banyak perlintasan yang tak berpalang pintu. Pemerintah diminta tanggap agar tak ada lagi kasus kecelakaan lantaran tak ada palang pintu. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengatakan, di Jateng ada 429 titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu dari total 535 titik perlintasan kereta yang tidak dijaga dan berpalang pintu. Sementara 106 perlintasan lainnya terjaga. Menurutnya, kondisi tersebut merupakan cerminan buruknya manajemen sistem transportasi di Jateng.
Korban ..... (Sambungan hlm 1) sung terpental membentur tembok pembatas double track. Dua korban termasuk Zaid juga terpental hingga keluar dari mobil. Korban langsung mendapat pertolongan warga namun Zaid sudah meninggal di lokasi. Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka dan sempat membutuhkan waktu agak lama, untuk evakuasi karena terjepit bodi mobil yang ringsek. Yanto, warga Brumbung menuturkan perempatan timur Brumbung (sebutan untuk lokasi kejadian) memang telah lama tak berpalang. Bagi mereka yang sering melintasi perlintasan rel dan jalan raya desa itu tentunya akan berhenti sejenak, memastikan ada tidaknya kereta api yang akan lewat. “Namun jika bukan orang yang sering lewat daerah sini, biasanya langsung tancap gas. Karena posisi relnya yang lebih tinggi dibandingkan ruas jalan. Seperti korban laka kereta siang ini,” ungkapnya.
mobil mewah berhenti di depan gerobaknya. Penumpangnya seorang pria muda berpenampilan mewah, turun menghampiri pedagang gorengan itu. Saat saling berhadapan, sang pedagang seperti tidak peduli karena paling paling akan membeli, itupun kalau mau. Tetapi bingung ketika tiba-tiba si pemuda perlente itu mendadak berucap “bang ada buntut singkong?”. Kagak ada Mas !. singkong buntut mah dibuang. Kenapa tidak beli yang lain saja, nih ada singkong sama pisang goreng, ujar si pedagang gorengan. “Saya kangen singkong buntutnya Bang. Dulu sewaktu saya mahasiswa singkong buntutlah makanan saya , abangkan yang berharihari memberi saya gorengan buntut singkong?. Waktu itu hampir putus asa karena tidak ada yang membiayai hidup saya”. Si pedagang gorengan terperangah. Dia tidak mengira potongan buntut singkong yang biasanya
rabaya bisa marah dihina begitu. Aku kalau ngomong ya berbasis data,” jawab Risma. Risma mengaku heran dengan sikap Ahok yang terus menyerang Surabaya. “Kenapa Surabaya terus, Pak Ahok ndak usah takut kan incumbent. Kalau kerja 5 tahun bagus ya nggak usah takut,” imbau Risma. Selama ini pula, Risma berusaha menahan diri. Namun Risma tak ingin masyarakat marah sehingga terpaksa sebagai wali kota harus menjelaskan. “Saya juga nggak pingin Surabaya dibilang besar. Cuma aku harus nyampaikan ini agar warga Surabaya gak gerak,” katanya. “Untuk apa menyinggungnyinggung Surabaya terus. Saya mbangun tidak untuk dipamer-pamerkan. Ini untuk kesejahteraan warga Surabaya,” tambahnya.
Risma mengimbau kepada Ahok untuk tidak membuat hati warga Surabaya terluka karena tudingan ngawurnya. “Jangan terpecah belah di hari kemerdekaan. Kalau kita terpecah belah akan kalah bangsa ini. Warga Jakarta dan Surabaya itu bersaudara,” katanya. Tuduhan menyakitkan ini adalah kali kedua. Yang pertama Risma dituding pernah membandingkan Solo dengan Surabaya termasuk wali kota Solo yang bisa jadi presiden masa wali kota Surabaya tidak bisa. “Kenapa kok Surabaya. Seperti saya katakan kalau boleh memilih saya tetap di Surabaya,” keluh Risma. Sebelumnya, Ahok memang membicarakan soal keberhasilan Risma membangun trotoar yang bagus di Surabaya. Hal itu disampaikan Ahok saat banyak pihak yang membanding-
bandingkan kandidat yang mengemuka. Ahok justru setuju bila pembandingan itu didasarkan pada program-program konkret semacam pembangunan trotoar atau masalah penataan kota lainnya. Pembandingan seyogyanya dilakukan terhadap objek yang setara, misalnya Surabaya dibandingkan dengan Kota Administrasi Jakarta Selatan saja, bukan Provinsi DKI Jakarta. “Misalnya Jakarta bagaimana ini, Jakarta beda banget sama Surabaya, Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum? Nah itu yang sehat (pembandingan antar kandidat Pilgub). Kita akan jelaskan kepada masyarakat, Surabaya itu cuma Jakarta Selatan. Gitu loh,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/8). ■ dtc-yan
an, Kamis (11/8). Sriyanto mengaku bangga bisa mengenal sosok Zaid, lantaran kegigihannya melayani masyarakat sangat kuat. Terlebih, saat ia berhasil menjadi Ketua Ombudsman, kinerjanya tetap konsisten dan berdedikasi tinggi pada tanggung jawab utamanya. “Dia bekerja pada bidang yang menyangkut pelayanan publik. Dia tidak pernah memanfaatkan jabatan dan kewenangan untuk kepentingan pribadi. Ombudsman adalah mitra Komisi A, meski strukturnya vertikal. Kami sangat kehilang-
an. Terlebih beliau meniti karirnya benar-benar merangkak dari bawah,” tegasnya. Hal senada diungkapkan anggota Komisi A DPRD Jateng, Ali Mansyhur. Politikus Partai Nasdem tersebut mengaku tidak mengenal secara personal, namun bekerjasama secara profesional. “Secara pribadi, saya tidak dekat. Namun saya tahu beliau adalah sosok yang memiliki terobosan dalam menangani masalah. Belum ada sosok yang bijak seperti beliau. Semoga Ombudsman tidak ikut mati lantaran ditinggal Pak Zaid,” terang ang-
gota Fraksi PDI Perjuangan Jateng itu. Ali mengemukakan, Zaid terkenal sebagai figur yang sederhana, dan bersungguhsungguh. Ia terus melakukan pekerjaannya dan menelusuri aduan masyarakat. Bahkan, kabar terakhir saat hendak melakukan investigasi, bukan hal yang baru lagi. “Dia meninggal dalam keadaan akan memperjuangkan aduan masyarakat. Apa yang dikerjakan tidak mudah. Seandainya mati, dia mati di jalan Allah. Fi sabilillah, jarang ada yang bisa seperti itu,” tandas Ali. ■ M9-yan
Hadi melanjutkan, di eks Karesidenan Surakarta misalnya, sedikitnya 300 perlintasan kereta api yang meliputi wilayah Kutoarjo, Yogja, Klaten, Solo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri tidak memiliki palang pintu. Sementara, di wilayah Grobogan dan Semarang, tercatat ada 51 titik lokasi rel perlintasan kereta api. Dari jumlah tersebut, 39 titik lokasi rel perlintasan kereta api tidak dilengkapi palang perlintasan. Bahkan, dari 39 titik lokasi rel perlintasan kereta api tanpa palang tersebut, tujuh di antaranya merupakan jalur tengkorak atau jalur maut yang rawan kecelakaan. Tercatat, tak sedikit korban ji-
wa yang harus meregang nyawa lantaran melintas bertepatan dengan kereta. “Meski dari sisi kenyaman- an, kereta api kita semakin baik, namun dari sisi keamanan, banyaknya perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut menjadi cerminan buruknya mana- jemen transportasi di Jateng. Sehingga bisa disebut, Jateng darurat keamanan transportasi, khususnya kereta api,” ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng tersebut, Kamis (11/8). Jika dibiarkan berlarut, ujarnya, maka akan menjadi masalah besar dan memperparah kondisi buruknya transportasi. Keamanan dan keselamatan
masyarakat menjadi berkurang lantaran tidak dijamin dengan sistim pengamanan yang baik. “Ini akan jadi preseden buruk di tengah upaya pemerintah memperbaiki manajemen transportasi kita,” terang Hadi. Dari data yang dihimpun, pada 2016 hingga Juni terdapat empat kali kecelakaan tertabrak kereta api hingga merenggut nyawa pengendara yang melintas. Sedangkan pada 2014 hingga 2015 ada tujuh kali kecelakaan yang juga menewaskan pengendara yang kurang berhati-hati saat menyeberang. Atas hal itulah, Hadi meminta agar sistem keamanan transportasi bisa dibenahi. ■ M9-yan
Hal sama disampaikan Heru, juga warga setempat, yang menyebutkan terdengar suara benturan cukup keras sebelum disadari adanya kejadian kecelakaan. Namun begitu mengetahui sebuah Kijang Innova terpental hingga membentur tembok batas rel double track, banyak warga langsung berlarian. Sebagian hanya melihat, dan sebagian lagi berusaha memberikan pertolongan. Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo melalui Kapolsek Mranggen AKP Sonhaji menjelaskan, penyebab kecelakaan sedang dalam penyelidikan. “Satu korban tewas adalah Achmad Zaid, warga Desa Brumbung RT 12/1. Tiga lainnya sedang menjalani perawatan. Satu-satunya saksi adalah penumpang yang masih sadar yakni Dewi. Namun begitu keterangannya juga belum banyak,” terangnya didampingi Kasat Lantas AKP Yoppy A Krisna. Disebutkan pula, rombongan Ombudsman Jateng tersebut sedang dalam perjalanan tugas menginvestigasi kasus di sebuah SD di Kebonbatur dan
MTsN Mranggen. Terkait laporan masyarakat mengenai penerimaan siswa baru.
diangkatnya ternyata saudara sendiri. “Saya angkat terus diterima warga ditaruh di depan rumah warga. Waktu itu tidak lihat wajahnya,” ujar Yoga. “Jadi yang dua itu sudah mental keluar mobil,” imbuhnya. Ia kemudian menyelamatkan korban lainnya termasuk dua perempuan di kursi tengah. Saat itu dua korban tersebut masih sadar dan kesakitan, salah satunya mengalami patah tulang di kaki. “Saya ikut mengeluarkan satu-satu. Semua korban dibawa ke RS Pelita Mranggen,” tandasnya. Betapa kagetnya Yoga ketika seorang tetangga memberitahunya kalau korban meninggal ternyata saudaranya sendiri. Bergegas ia memberitahukan berita itu ke kerabat. “Saya dikasih tahu tetangga, ‘itu pak Zaid’. Saya jawab, ‘yang benar? Itu adik saya’,” katanya. Jenazah Achmad Zaid kemarin dimakamkan di Pemakaman Ibrahim tidak jauh dari rumah duka. “Permintaan keluarga, langsung dimakamkan jam 17.00 (kemarin),” ujar Yoga. ■ ssi/dtc-yan
dia buang, bisa membuat pemuda itu mendatanginya dengan keadaan yang benarbenar berbeda. Si pedagang akhirnya ingat wajah mahasiswa yang pernah dikenalnya 24 tahun silam. Melihat pedagang gorengan masih terperangah menatapnya, pemuda itu kemudian bercerita bahwa “abang tidak hanya memberi buntut singkong tetapi juga memberi harapan dan kebahagiaan saat itu”. Sesuatu yang dianggap remeh, tapi baginya itu membuatnya sangat bahagia , sehingga dia berjanji suatu saat akan membalas budi baik pedagang gorengan itu. “Saya mungkin tidak bisa membalas budi baik abang. Tetapi saya ingin memberangkatkan abang berhaji, semoga abang bahagia dan menerimanya” ujar si pemuda lagi. Pedagang gorengan hampir hampir tidak percaya. Dua puluh empat tahun silam, ia telah membahagiakan mahasiswa yang tidak mampu, padahal itu hal
■ Dekat Rumah Lokasi kecelakaan yang menewaskan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Achmad Zaid ternyata hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Bahkan saudaranya sendiri yang mengangkat jenazah di lokasi. Rumah korban berada di Desa Brumbung RT 12 RW 1, sedangkan lokasi kecelakaan berada di KM 13+2/3 antara stasiun Alastua-Brumbung. Kerabat Achmad, Yoga mengatakan ia mendengar benturan keras sekira pukul 12.12 WIB dan langsung menghampiri lokasi. “Rumah saya dekat sini (dekat rumah korban). Saya langsung naik motor ke lokasi,” kata Yoga di rumah duka. Setibanya di lokasi Yoga melihat dua pria tergeletak di luar mobil yang ringsek, diduga korban terpental. Ia dan warga kemudian mengangkat salah satu pria, namun saat itu Yoga belum tahu jika korban yang
yang sangat remeh, pikir penjual gorengan. Cerita ini sangat sederhana dan familier dalam kehidupan sekitar kampus di mana pun berada di seluruh penjuru negeri ini. Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu tidak semuanya berasal dari keluarga berada. Banyak di antara mereka yang karena keinginan dan tekadnya yang kuat untuk memperbaiki nasib memaksa diri harus bisa kuliah meski tinggal dan hidup seadanya di perantauan. Ada tiga nilai yang dapat kita petik dari kisah ini; memberi, mengasihi, dan silaturahmi. Tanpa disadari sang pedagang gorengan telah memberikan harapan bagi seorang mahasiswa miskin, harapan untuk bertahan hidup bagi seorang pencari ilmu, yang ternyata pula harapan untuk meraih kesuksesan di masa depan, yang dampaknya adalah kebahagiaan bagi si mahasiswa miskin tersebut. Sehingga kendatipun hanya buntut
singkong goreng tetapi bahagia sangat dirasakannya. Pedagang itu pun telah memberikan kasih yang tulus, sayang dengan kondisi dan kemampuannya hanya mampu memberikan orang yang dikasihi itu barang yang tidak laku jual yaitu buntut singkong goreng. Tetapi ketulusannya telah mampu membahagiakan seorang mahasiswa saat, bahkan mampu menggoreskan jiwa si penerima bahwa suatu saat nanti harus membalas memberikan kebahagiaan juga pada si tukang goreng singkong. Akhirnya silaturahmi pun terjalin antara keduanya, penjual singkong goreng dengan mahasiswa miskin yang ternyata pada 24 tahun mendatang sudah menjadi orang sukses. Goresan kasih pada diri mahasiswa miskin tidak mampu terhapuskan oleh kesuksesannya. Sehingga kendatipun sudah hidup sukses dengan bergelimang kemewahan, dia tidak lupa diri untuk menagih janjinya bahwa suatu saat harus
membalas budi seseorang yag telah memberikan harapan saat itu. Alangkah indahnya hidup ini jika dibingkai dengan saling memberi, mengasihi, dan silaturahmi. Inilah esensi ajaran Islam yang penuh damai. Oleh karena itu Nabi bersabda dalam sebuah hadits, “ ayyuhannas afsyussalam wa ath”imuttoam, wasilul arkham, wa quumu billaili wannasu niyam’. Hadits ini lebih kurang artinya; wahai manusia sebarkanlah salam, berilah makan, jalinlah silaturahmi, dan bangunlah di tengah malam ketika kebanyakan manusia terlena dalam tidurnya”. Hadits ini sangat popular di kalangan masyarakat muslim sering dibawakan di khutbah-khutbah atau ceramah-ceramah kajian Islam. Betapa Agama Islam yang agung ini ingin membina masyarakat menjadi sebuah masyarakat yang damai sejahtera, dengan balutan spirit-spirit ritualisme, sholat di tengah malam. ■
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
GIIAS Jangan Hanya Berorientasi Konsumsi TANGERANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar ajang pameran mobil sekelas Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 hanya menjadi ajang konsumsi. Hal itu dia tegaskan pada saat membuka pameran tersebut di International Convention Ekshibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Kamis (11/8). Dia berharap, pameran bertaraf internasional itu memberikan peningkatan dalam hal ekonomi dan teknologi yang sehat. Menurut JK, industri otomotif telah menjadi parameter pertumbuhan negara maju. Oleh karenanya, sektor tersebut memiliki fungsi hulu dan hilir yang penting. “Kalau hulunya berkembang maka ribuan industri pendukungnya juga berkembang, hilirnya ada dealer, bengkel servis dan sparepart juga bertumbuh,” ujarnya. Wapres juga menyinggung soal pengampunan pajak (tax amnesty) dari pelaku usaha. JK meminta seluruh pengusaha otomotif untuk segera mengurus tax amnesty sehingga tidak ada lagi beban di kemudian hari. Wapres juga menyoroti tema “green technology for better future” (teknologi ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik) GIAS 2016 yang dianggap peka terhadap tuntutan zaman. GIIAS 2016 mengusung konsep ‘Green Technology for Better’ yang diharapkan menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia. “Pameran kali ini merupakan penyelenggaraan ke-24 yang diselenggarakan sejak 1986, ini sangat penting. Karena otomotif penggerakan perekonomian Indonesia, dan akan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia, dengan kinerja industri yang terus berkembang,” ujar Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Yohannes Nangoi saat memberikan sambutan pembukaan. Pameran GIIAS 2016 mendapat dukungan penuh dari Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA) yang merupakan federasi dari seluruh produsen mobil dunia. Hal ini membuat penyelenggaraan GIIAS disebut setara dengan pergelaran akbar otomotif di dunia. “GIIAS mendapatkan dukungan international OICA dan ini menjadikan kita sekelas pameran dunia. Seperti Detroit Motor Show, Franfurt Motor Show, Geneva Motor Show,” katanya. GIIAS 2016 akan diikuti oleh total 361 stand peserta pameran. Total ada 22 kendaraan model baru yang rencananya akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2016.n rth-yan
Polisi Buru Bos Biro Umroh Tegal TEGAL - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota masih memburu pelaku kasus dugaan penipuan berkedok umroh yang diduga membawa kabur uang calon jemaah hingga ratusan juta rupiha. Sebab, hingga saat ini pelaku sulit ditemui di kediamannya. “Kami masih mencari posisi tersangka. Karena sejak korban melapor, tersangka sulit diketahui keberadaannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditemukan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Aris Munandar, SH saat dihubungi Wawasan, Kamis (11/8) malam. Menurut Aris, untuk sementara ini laporan korban, Alok Sugito (52) sudah diterima dan dipelajari. Di mana dari hasil pemeriksaan korban dan saksi, dapat disimpulkan sudah memenuhi unsur tindak pidana sesuai dengan Pasal 372. Adapun kerugian yang dialami warga Kecamatan Margadana itu yakni mencapai Rp 95.750.000. Dana tersebut diketahui untuk biaya umroh tiga orang beserta administrasi lainnya. Dari keterangan korban, uang tersebut dibayarkan sejak pendaftaran pada Januari lalu. “Seluruh biaya sudah dilunasi korban sejak awal mendaftar umroh untuk keberangkatan bulan Maret. Namun, hingga lebaran kemarin dia (korban-red) tak kunjung berangkat,” bebernya. Ditambahkan Aris, lantaran geram hanya diberikan janji palsu, korban akhirnya meminta kepada pelaku untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan. Namun, dari Rp 95 juta pelaku baru mengembalikan Rp 8 juta. “Baru Rp 8 juta uang yang kembali, sisanya pelaku berjanji akan dikembalikan pada 15 Agustus 2016 mendatang,” pungkasnya. Dalam pembicaraan akhir via telepon, Aris menyebut laporan korban bisa saja gugur memenuhi unsur apabila nantinya terlapor memberikan argumen dan barang bukti lain yang menguatkan. M12-yan
PEMBUKAAN GIIAS: Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat membuka Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016, di Indonesia Convention Center (ICE), BSD, Serpong, Tangerang Kamis (11/8). Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara berlangsung hingga 21 Agustus. n Foto: Heru-yan
Tol Pejagan-Pemalang Beroperasi Juli 2017 PEMALANG - Salah satu ruas tol Trans Jawa yakni Pejagan-Pemalang telah rampung dikerjakan untuk seksi I (Pejagan - Brebes Barat) dan seksi II (Brebes Barat - Brebes Timur). Namun bagaimana untuk pengerjaan seksi III dan IV? Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut pembebasan lahan mencapai 80% untuk jalan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV yang melintas di wilayah Kabupaten Tegal. “Seksi III dan IV sudah lebih dari 80%. Tadi dilaporkan tanahnya mudah-mudahan September ini sudah 100%. Jadi Insya Allah 2017 bulan Juli sudah bisa difungsikan,” ujar Basuki Hadimuljono ketika melakukan kunjungan kerja ke ruas Pejagan-Pe-
malang Seksi III, Pemalang, Kamis (11/8). Menurut Basuki, kendala lahan untuk ruas Pejagan-Pemalang akan diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan dari sekarang. Saat ini, pengerjaan sudah memasuki tahap pembangunan badan jalan pada lahan yang telah dibebaskan. Dengan demikian, diharapkan pada Juli 2017 ruas tol Pejaga-Pemalang keempatnya dapat digunakan secara fungsional. “Per ruasnya Pejagan-Pemalang ini mudah-mu-
dahan Sep-tember. Mudah-mudahan Pema- lang-Batang Oktober. Terus sampai dengan Desember selesai Semarang,” tandasnya. Selanjutnya, Ia mengaku kendala pembebasan lahan untuk sisa ruas Pejagan-Pemalang saat ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Dengan sisa 20% pembebasan lahan yang belum selesai, ini kemudian akan diselesaikan dengan biaya Rp 780 miliar untuk pembayaran di bulan Agustus hingga September. n Bongkar Rumah Sementara itu setelah sejumlah warga terdampak tol Pejagan-Pemalang membongkar rumahnya untuk pindah ke tempat baru, para pekerja mulai memasang garis pembatas lokasi lahan yang akan digu-
nakan. Bahkan puluhan batang kayu glugu juga disiapkan di saluran air Desa Sewaka Kecamatan Taman, yang akan digunakan untuk membuat jembatan darurat, Kamis (11/8). “Kita memang diperintahkan untuk memasang pita pembatas seperti police line, dengan lebar masing-masing 40 meter dari titik tengah. Namun untuk pengurukan sepertinya belum karena alat berat masih digunakan di wilayah Desa Sitemu Kecamatan Petarukan,” tandas salah seorang pekerja, Hono. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang, Deni Santo, sebelumnya menjelaskan jika pembebasan lahan tol ruas PejaganPemalang sebagian besar sudah dilaksanakan pembayaran dan tinggal sedikit yang belum. n obo/dtc-yan
Petani Terdampak PLTU Terima Lahan Garapan BATANG - Sebagai solusi jangka panjang, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menyiapkan lahan garapan pengganti seluas 32 hektar di Desa Sembojo, Kecamatan Tulis, kepada petani penggarap yang terdampak. Lahan ini telah diserahterimakan pada tanggal 29 Juni lalu. Lahan pengganti tersebut selanjutnya telah dibagi rata kepada 218 petani terdampak, sehingga masingmasing mendapat- kan lahan garapan sekitar 1.200 meter persegi. “BPI tidak akan menerapkan sistem biaya sewa dan bagi hasil dari lahan yang digarap. Sehingga hasil dari pengolahan lahan sepenuhnya dapat dinikmati para petani penggarap tersebut. Pengolahan lahan pengganti ini bersifat sementara dengan kontrak peminjaman selama lima tahun dan dapat dilakukan perpanjangan,” terang Direktur PT BPI, Mohammad Effendi, saat pe-
KOMPENSASI: Warga nampak antre menerima kompensasi PLTU Batang sosial dari PT BPI di Balai Desa Karanggeneng, kemarin. n Foto: Hadi Waluyo-yan nyaluran dana kompensasi kepada 700-an buruh tani dan petani penggarap terdampak, yaitu Desa Ka-
ranggeneng, Ujungnegoro, dan Ponowareng, di Balai Desa Karanggeneng, Kamis (11/8).
Ditegaskannya, sesuai dengan Amdal, pihaknya berkomitmen tinggi terhadap sejumlah program pengelolaan dampak aktivitas PLTU Jawa Tengah 2 x 1.000 MW. Salah satunya adalah penyaluran kompensasi sosial. “Kompensasi sosial ini merupakan alternatif solusi atas perubahan pola mata pencarian kepada petani terdampak,” ungkapnya. Dikatakannya, BPI akan terus proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait berbagai program yang dijalankan. Hal ini bertujuan agar warga memahami manfaat keberadaan PLTU Jawa Tengah serta komitmen BPI untuk mengatasi sejumlah dampak aktivitas PLTU. “PLTU Jawa Tengah diharapkan akan memberikan manfaat yang sangat besar bukan hanya untuk warga sekitar area PLTU tetapi juga Indonesia,” jelas Effendi. n haw-yan
n Pencarian Bakat Penyanyi Lagu Daerah ’Wawasan’
Dukung Teman Sekelas hingga Joget Massal AUDISI hari ke-3 ajang pencarian bakat penyanyi lagu daerah untuk siswa SMP yang digelar Koran Pagi Wawasan bersama Supernova, Kamis
(11/8) di SMP Negeri 2 Kalibagor berlangsung meriah. Teriakan dan yel-yel dukungan mewarnai proses audisi. Para siswa berlomba-lomba membe-
rikan dukungan dan semangat bagi peserta teman sekelasnya. Tidak hanya itu, para siswa pun tak ragu untuk berjoget bersama. Begitupun saat, sang vokalis Supernova, Angga mulai melantunkan lagu-lagu hitsnya, semua siswa kompak bernyanyi bersama. Halaman sekolahpun sontak berubah menjadi ajang konser dadakan. Kepala SMP N 2 Kalibagor, Yuli Antoro SPd mengatakan, untuk menghadapi audisi ini, sebelumnya pihak sekolah sudah melakukan seleksi internal. Semua siswa dipersilahkan untuk mngikuti seleksi dan akan diambil 25 terbaik untuk ikut au-
NIDA: Pemenang audisi di SMP N 2 Kalibagor, Nida Nur Aulia berduet dengan Supernova. n Foto :Hermiana
disi. Pokoknya siswa yang merasa bisa menyanyi silahkan ikut seleksi dan ternyata sangat banyak yang mendaftar. Tetapi kita hanya memilih 25 terbaik, sesuai ketentuan audisi, satu sekolah hanya 25 anak, katanya. Yuli Antoro mengaku sangat mendukung audisi yang dilaksanakan di sekolah-sekolah, sebab hal tersebut membuka kesempatan sekolah pinggiran untuk ikut berpartisipasi. Mengingat, selama ini ajang menyanyi biasanya hanya terpusat di kota, sehingga para siswa sekolah pinggiran jarang mengikuti. Ini merupakan kegiatan positif yang menggali bakat siswa sampai ke sekolah-sekolah pinggiran. Dan panggung ini sekaligus juga mensosialisasikan lagu-lagu daerah, karena semua peserta membawakan lagu daerah dan terbukti anak-
JOGET : Selama proses audisi, para siswa ikut berjoget. n Foto: Hermiana anak ikut bergoyang, artinya mereka juga bisa menikmati lagu daerah, tuturnya. Juri tunggal ajang pencarian bakat, Angga menyatakan, dari 25 peserta yang lolos audisi dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya adalah Nida Nur Aulia, siswi kelas 8 yang dalam audisi membawakan lagu Seni Lengger . Namun, lanjut Angga, sebagian besar siswa SMP N 2 Kalibagor ini mempunyai men-
tal penyanyi yang cukup bagus. Hampir semua peserta menyanyi sambil berjoget, kemudian ada juga peserta yang dengan sangat percaya diri mengajak komunikasi penonton dan respon dari teman-temannya juga sangat bagus, sehingga panggung menjadi hidup. Tetapi, kita hanya memilih satu yang terbaik dari segi suara dan itu adalah Nida Nur Aulia, kata Angga. n Hermiana E Effendi-yan
Tolak Tampil di Austria PEMBALAP Casey Stoner tetap menolak tawaran yang diajukan Ducati untuk tampil di Austria, akhir pekan ini. Gazzetta Dello Sport melaporkan kalau Ducati sudah mengajukan satu jatah pembalap wildcard untuk tampil di MotoGP Austria di akhir pekan ini. “Mempertimbangkan apa yang saya ketahui dari sosok Stoner selama ini, keputusan yang dia ambil tidak mengejutkan saya. Tapi, sebagai seorang fan, saya akan sangat senang melihat seorang juara kembali ke lintasan.,” ungkap Tim Manajer Ducati, Davide Tardozzi. ■ Did-Am
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
foto: dok
Rio Terima Jadi Cadangan BANBURI Meski resmi didepak oleh Manor dari posisi pembalap utama, Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, secara mengejutkan memutuskan untuk tetap bersama Manor Racing meski hanya menjadi pembalap cadangan. “Manor Racing mengumum kan bahwa Rio Haryanto akan tetap bersama tim untuk sisa musim ini setelah menerima tawaran untuk menjadi pemba lap cadangan,” tulis Manor di situs resminya. Seperti diketahui setelah membalap dalam 12 seri Formula 1 musim ini, Rio kehilangan kursi pe balap
utama Manor setelah digantikan Pembalap Prancis, Esteban Ocon. Kini sebagai pembalap cadangan, Rio bertugas men jadi pengganti jika pembalap utama Manor, Pascal Wehrlein atau Ocon berhalangan. Dia juga akan dilibatkan dalam per temuanpertemuan teknis dan aktivitasaktivitas public rela tions Manor. Rio sendiri berterima kasih kepada semua pihak yang
terus memberikan dukungan kepadanya meski dia kini bukan lagi pembalap utama Manor. Rio menjelaskan, kepu tusannya menerima tawaran menjadi pembalap cadangan karena hal ini dinilai penting agar masih punya kesempatan tampil di 2017. ■ Masa Depan Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, dalam pesan sing katnya pada Kamis (11/8) se perti dikutip DetikSport menjelaskan, “Sangat penting untuk menjaga Rio tetap ber ada di dunia Formula 1. Bah kan akan ada beberapa trek baru akan datang di musim F1 selanjutnya, yang mungkin Rio tak bisa ikut saat ini. Jadi ini
akan sangat bermanfaat sekali untuk Rio hadir di breafing tek nis (bersama Manor saat men jadi pembalap cadangan),” kata Piers. Piers menambahkan, dina mika di F1 yang sangat cepat membuat Rio butuh tetap di dunia F1, terutama di dalam paddock. Jika tidak, Rio diyakini akan mudah dilupakan dengan cepat. “Yang jelas rencana kami adalah untuk tetap menjaga Rio berada di F1 2017 (musim depan),” ujar Piers lagi. Ditanya jika memungkinkan Rio tampil di musim depan apa kah masih bersama Manor atau mencari tim lain, Piers mengata kan, manajemen masih melihat beberapa opsi yang ada di depan mata. ■ Amdid
Pemerintah Legawa, Pertamina Tak Rugi JAKARTA Menanggapi Rio Haryanto yang ‘didegradasi’ Manor Racing, Kemenpora akhirnya angkat bicara. Melalui juru bicaranya, Gatot S Dewo Broto, kemenpora mengung kapkan kekecewaannya. Namun pihak Kemenpora bisa menerima keputusan itu. “Kami tentu saja kecewa karena Rio tidak bisa memba lap hingga akhir musim. Tapi putusan sudah dibuat. Kami harus menerimanya,” ujar De puti IV sekaligus juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada Metrotvnews. com, Kamis (11/8). Namun pihak Kemen pora tetap memuji penam pilan Rio hingga mendapatkan ‘bonus’ satu seri dari Monar. Itu membuktikan kalau Rio tidak tampil jelek. ‘’Kami
foto: reuters
tetap senang Rio bisa membalap hingga seri ke12. Sebab awalnya, pihak Manor hanya mau memberi Rio kesempatan untuk berlaga hingga seri ke11 di Hungaria. Tapi kenyata annya, Rio masih diberi kesempatan tampil pada seri ke12 di Jerman,” tambah Gatot. Gatot sendiri menjelaskan dari pro gram pengumpulan dana bagi Rio sudah ada dana terkumpul sekitar Rp 600 juta. “Salah satu kegiatan yaitu Fun Racing internal Kemenpora menghasilkan dana Rp300 juta dan telah diteruskan ke rekening Rio Har yanto, SMS donasi untuk Rio terkum pul sekitar Rp300 juta dan juga telah di teruskan ke rekening Rio. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah ber kontribusi mendukung Rio,” kata Gatot. ■ Untung Sementara itu sponsor utama Rio,
Mustafi Merapat ke Arsenal
Januzaj Reuni dengan Moyes meskipun AC Milan menunjukkan ketertarikan serupa untuk meminjamnya. Sebab manajemen United lebih suka winger Belgia ini bersua kembali dengan mantan Pelatih Setan Merah David Moyes. Namun status Januzaj adalah pemain pinjaman. Bersama Moyes, Januzaj dikenal dunia lewat penampilan impresifnya pada musim 2013/2014. Tapi setelah Moyes dipecat, nama Januzaj kemudian tenggelam. Para petinggi United masih merasa Januzaj layak dipertahankan dan bakal bersinar pada masa depan dengan usianya yang masih muda. Makanya MU menolak menuruti keinginan pemain yang dikabarkan berkeras minta dijual ke klub Italia yang memi-
Adnan Januzaj
MANCHESTER - Gelandang Manchester United (MU) Adnan Januzaj akan segera berkaos Sunderland. Pemain berusia 21 tahun tidak masuk dalam rencana pelatih Jose Mourinho musim depan. Seperti diketahui Januzaj tidak dimasukkan dalam skuat utama Setan Merah. Dua pekan lalu, Mourinho memberi tahu Januzaj bahwa ia harus berlatih dengan tim United U-21. Hal serupa terjadi pada gelandang senior B a s t i a n Schweinsteiger. Dan dipastikan Sunderland menjadi pelabuhan Januzaj berikutnya
foto: gi
natinya. Januzaj pun dilaporkan menerima opsi peminjaman ini yang cukup baik untuk perkembangan kariernya. ■ Melego Selain itu Manchester United resmi melego dua pemain mudanya ke Sunderland. Mereka adalah Paddy McNair dan Donald Love. Pasangan bek berusia 21 tahun ini sudah lolos tes medis sebelum akhirnya menandatangani kontrak selama empat tahun. Pelatih baru Sunderland, David Moyes, mengenal McNair dan Love saat masih menangani MU di musim 2013-14. Keduanya diyakini akan mengatasi masalah pertahanan yang sudah dialami sejak era Sam Allardyce. “Sunderland AFC telah menuntaskan transfer ganda Paddy McNair dan Donald Love dari Manchester United
Pertamina menegaskan tidak rugi, meski hanya setengah musim di F1. Pertamina mengeluarkan hingga US$5 juta agar pembalap kelahiran Surakarta tersebut bisa turun ber sama Manor Racing di ajang balap jet darat. Sebagai timbal balik, logo Per tamina terpampang di bagian sayap belakang mobil Manor. Menurut Vice President for Corpo rate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, dari kondisi itu pihaknya mendapatkan kenaikan nilai merek yang lebih tinggi ketimbang dana yang telah mereka keluarkan untuk mendukung Rio Haryanto ber laga di Formula 1. “Sudah lebih. Dana yang telah kami keluarkan kan kalau dikonversi senilai Rp 75 miliar. Tapi yang kami dapatkan sudah lebih dari itu. Brand kami terpampang di setiap balapan,’’ kata Wianda kepada CNNIndone sia.com. ■ DidAm
dengan biaya 5,5 juta pound,” bunyi pernyataan resmi The Black Cats. “Pemain berusia 21 tahun yang serba bisa ini sudah menandatangani kontrak empat tahun dan menjadi rekrutan kedua dan ketiga David Moyes sebagai manajer Sunderland.” McNair lulusan tim junior ‘Setan Merah’ membuat debutnya di era Louis van Gaal saat mengalahkan West Ham 2-1 pada September 2014. Di skuad utama MU pemain Irlandia Utara ini sudah membuat 27 penampilan dalam dua musim. Sementara Love membuat satu penampilan di liga untuk MU di musim lalu saat masuk sebagai pemain pengganti melawan Sunderland pada Februari. Beberapa hari kemudian, dia menjadi starter di laga Liga Europa kala dikalahkan Midtjylland 1-2.■ jak-did
VALENCIA - Arsenal segera mendapatkan bek tengah baru. Bek Valencia, Shkodran Mustafi, sudah bersedia bergabung. Kini Arsenal tinggal menyepakati harga transfernya dengan Valencia. “Mustafi dan Arsenal sudah mencapai kesepakatan. Kedua klub sekarang hanya mesti menyepakati harga transfer,” ungkap agen Mustafi, Ali Bulut, kepada Spox seperti dilansir Metro.co.uk. Seperti diberitakan sebelumnya, The Gunners memang sedang berburu bek tengah. Dua pemain yang ada Per Mertesacker dan Gabriel Paulista mengalami cedera yang butuh waktu pemulihan cukup lama. Sampai sekarang, hanya Laurent Koscielny yang sehat, itupun belum betul-betul bugar untuk turun di pertandingan karena belum lama kembali dari liburan usai mencapai final Piala Eropa 2016 bersama Prancis. Mustafi, 24 tahun, bergabung Valencia pada 2014 usai ditebus 8 juta euro dari Sampdoria. Ban-
derol pemain Timnas Jerman itu diyakini mencapai 30 juta pound. ■ Big Match Kompetisi Premier League 2016-17 segera bergulir akhir pekan ini di mana Arsenal akan langsung menghadapi big match versus Liverpool. Untuk mengatasi krisis bek tengah, Arsenal kemungkinan akan memasangkan Calum Chambers dengan Nacho Monreal, dan Kieran Gibbs di posisi bek kiri. Sedangkan mantan gelandang Arsenal, Ray Parlour, meyakini bahwa Shkodran Mustafi pasti akan bisa membuat lini pertahanan The Gunners menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Parlour pun mengatakan bahwa hadirnya defender berusia 24 tahun itu di Emirates akan membuat pertahanan The Gunners menjadi lebih solid. “Tanpa diragukan lagi ia akan memperkuat lini pertahan Arsenal jika ia jadi datang ke klub tersebut,” serunya pada Metro. ■ jak-did
Dana Akomidasi Olimpiade Cair KEMENPORA akhirnya bisa melunasi kekurangan dana akomodasi atlet Olimpiade Rio de Janeiro pada Kamis (11/8). Pencairan dana sebesar Rp 10,5 miliar ini telat sepekan dari janji pemerintah yang sebelumnya dijanjikan yakni akhir Juli lalu. “Alhamdulillah baru saja saya dapat laporan dari Asdep Olahraga Prestasi Deputi IV, bahwa dana kekurangan sebesar 30 persen yang dibutuhkan oleh Kontingen Indonesia di Olimpiade 2016 sudah masuk ke rekening KOI,” kata Deputi IV Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto lewat sms. ■ Did-Am
Jumat Wage, 12 Agustus 2016 Foto:dok
Latihan Terus, Main Dipertimbangkan Pindah SEMARANG - PSIS (Semarang) tidak ada rencana pindah latihan meski Stadion Jatidiri, Semarang, sudah mulai direnovasi. Manajemen PSIS tetap akan melihat per-
kembangan pembangunan home base Mahesa Jenar tersebut yang saat ini memulai membenahi tribun selatan. Manajer Tim PSIS Wahyu
Winarto mengatakan, untuk saat ini latihan Johan Yoga cs tidak terganggu dengan renovasi yang membongkar tembok pembatas luar tribun selatan.
DIROBOHKAN: Tembok tribun selatan Stadion Jatidiri, Semarang, mulai dirobohkan, sebagai bagian dari renovasi stadion. ■ Foto: Jaka N
‘’Kami tak ada rencana pindah latihan. Tapi kami tetap melihat perkembangan pembangunan ini. Apalagi pembangunan belum membenahi sektor lapangan hijau,’’ kata pria yang akrab dipanggil Liluk, Kamis (11/8), di Stadion Jatidiri, Semarang. Yang jadi problem adalah ketika menggelar pertandingan resmi. PSIS akan menghadapi PSIR (Rembang) pada Sabtu (20/8) mendatang. Makanya PSIS berencana akan berkomunikasi dengan pihak proyek pembangunan stadion untuk solusi terbaik. Tidak menutup kemungkinan ketika menggelar pertandingan resmi, PSIS untuk sementara ‘ngungsi’ pindah stadion lain. Wacana pindah sementara ketika laga resmi bisa bertanding di Ungaran, Kendal, atau Stadion Citarum. ‘’ Semua lihat perkembangannya kedepan,’’tambah lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini.■ jak-did
LFN Jateng Segera Digelar SEMARANG - Sebanyak 16 tim putra dan 8 tim putri akan bertarung dalam Liga Futsal Nusantara (LFN) Jateng 2016. Even yang digagas oleh AFP (Asosiasi Futsal Provinsi ) Jateng ini akan berlangsung dalam tiga seri, yaitu Seri 1 di Purwodadi (2-4 September), Seri 2 di Pekalongan (9-10 September) dan Seri 3 di Purwokerto (16-18 September). Untuk final four akan dihelat 1-2 Oktober, dengan lokasi belum ditentukan. Ketua AFP Jateng Muchamad C Maretan berharap, dengan diputarnya LFN ini, dapat meningkatkan prestasi futsal terutama di daerah-daerah. Perkembangan futsal diharapkan semakin merata dan semakin digemari masyarakat. ‘’Kami harap semua daerah di Jateng bisa melakukan pembinaan secara merata, dan tidak hanya di kota besar. Ke depan yang penting futsal Jateng bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,’’ kata Maretan, Rabu (10/8) di sekretariat Asprov PSSI Jateng Citarum Semarang.
■ Futsal Putri Sementara itu Koordinator Bidang Kompetisi dan Kejuaraan AFP Jateng, Tauriq Farhan mengatakan, untuk16 tim putra akan dibagi menjadi dua grup. Dua tim terbaik di masing-masing grup berhak maju ke final four. Begitupun kelompok putri, akan dibagi dalam dua grup. “Khusus untuk putri final four-nya digelar bersamaan Seri 3 di Purwokerto, 16-18 September,” tambahnya. Sedangkan untuk kekuatan tim futsal yang mengikuti even ini kemungkinan sudah merata. Apalagi hampir setiap kota mewakilkan satu tim dan dua tim. Untuk batasan umur pemain futsal putra yaitu 23 tahun dan putri 21 tahun. “Khusus untuk futsal putri, kami juga memberi kesempatan bagi tiap klub menggunakan empat pemain bebas umur yang berasal dari Jateng. Kebijakan itu kami ambil karena kelompok putri baru pertama dilaksanakan di Jawa Tengah,“ pungkasnya.■ jak-did
■ Polemik Dana Hibah APBDP Kudus
KONI Kudus Siap Transparan KUDUS – Ketua KONI Kabupaten Kudus, HM Ridwan menyatakan, pihaknya siap untuk transparan dalam pengelolaan anggaran. Upaya tersebut dilakukan menyusul adanya sorotan atas tambahan dana hibah KONI sebesar Rp 6 miliar yang dikucurkan dalam APBD Perubahan tahun ini. ”Kami siap terbuka. Setiap tahun kami selalu diaudit BPK juga, tidak ada persoalan,” kata Ridwan, Kamis (11/8) kemarin. Dikatakan, setiap tahunnya pihaknya selalu menyampaikan pertanggungjawaban secara terbuka. Dan dalam audit BPK, penggunaan anggaran yang ada juga sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Ridwan mengatakan, alokasi hibah untuk KONI juga telah sesuai dengan aturan perundangan. Pada UU Sistem Keolahragaan Nasional, dijelaskan pemerintah termasuk pemerintah kabupaten wajib mengalokasikan anggaran untuk pembinaan olahraga melalui dana APBD. ”Jadi, kami kira pembinaan olahraga merupakan urusan wajib yang perlu diprioritaskan,” tandasnya.
■ Untuk Persiku Lebih lanjut, menurut Ridwan, penambahan dana hibah KONI dalam APBD Perubahan memang didasarkan pada kebutuhan pembinaan atlet. Menurutnya, dengan 36 pengcab olahraga yang dinaunginya, KONI berkewajiban memberikan anggaran pembinaan pada atlet yang ada. Tak hanya itu, saat ini prestasi olahraga Kudus juga terbilang cukup bagus dibanding dengan daerah lain. Meski dengan dana yang tidak banyak, namun Kudus termasuk sukses menyumbangkan 56 atlet untuk membela kontingen Jawa Tengah dalam ajang
PON di Bandung mendatang. ”Prestasi atlet Kudus juga tak kalah bagus. Selain mampu berbicara di tingkat nasional, kami juga memiliki atlet-atlet yang sudah mampu unjuk gigi di pentas internasional,” tandasnya. Pada tahun 2016 ini, KONI telah mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 5 miliar yang dialokasikan pada APBD murni 2016. Dengan tambahan anggaran sebesar Rp 6 miliar, total anggaran yang akan diterima KONI tahun ini mencapai Rp 11 miliar. Selain untuk pembinaan olahraga di masing-masing pengcab, anggaran KONI yang ada juga akan dialokasikan untuk pembiayaan Persiku (Kudus) yang tahun ini berlaga di Liga Nusantara. Dengan status tim amatir, Persiku memang masih berhak untuk mendapat alokasi anggaran dari APBD. ”Untuk Persiku, memang kami alokasikan Rp 1,5 miliar yang akan kami ambilkan dari anggaran APBD Perubahan ini,” tandasnya.■ tom-did
Hendra/Ahsan Lewati Ujian Pertama RIO DE JANEIRO Para pebulutangkis Indonesia memulai kiprahnya di Olimpiade, Kamis (11/8) kemarin. Pasangan Indonesia Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan mengawali kiprah kontingen Merah Putih dengan memenangi pertandingan pertama ganda putra Grup C. Hendra/Ahsan, belum menemui kesulitan berarti menghadapi pasangan India Manu Attri/Sumeth Reddy dan menang 21-18, 21-13. Sedangkan Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga meraih kemenangan perdana usai mengalahkan wakil Hong Kong, Poon
Lok Yan/Tse Ying Suet dengan straight game, 21-9 dan 21-11. Pasangan Indonesia lainnya yang tampil adalah pasangan ganda campuran Debby Susanto dan Praven Jordan yang menaklukkan pasangan hongkong HW Chau/Reginald CH Lee dengan 21-12, 19-21, 21-15. “Penampilan Hendra/Ahsan sesuai dengan strategi sebelum latihan. Terlihat kerja sama yang bagus pada game kedua, di mana Ahsan banyak berperan menyelesaikan pertandingan,” kata Kepala Pelatih ganda putra Pelatnas, Herry Iman Pierngadi Herry menyatakan senang pertandingan awal yang biasanya cukup berat, dapat diselesaikan dengan baik oleh Hendra dan Ahsan.■ Did-Am
Argentina Tersingkir, Brazil Melaju RIO DE JANEIRO - Juara bertahan Meksiko dan juara dua kali Argentina secara tragis tersingkir dari pertandingan cabang sepakbola putra. Meksiko secara tragis tersingkir setelah kalah 0-1 dari Korea Selatan dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan lanjutan Grup C. Gol semata wayang Korsel sendiri dicetak oleh Kwon Chang-hoon pada menit ke-73. Kekalahan ini membuat Meksiko harus menerima kenyataan pahit gagal lolos ke perempat final karena pada saat bersamaan Jerman menghajar Fiji 10 gol tanpa balas. Nils Petersen mencetak lima gol dan Maximilian Meyer mengukir tiga gol, ketika Jerman berpesta gol atas tim yang melakukan penampilan perdananya di turnamen sepak bola internasional papan atas. Dua gol lainnya dicetak oleh Gnabry.
PEROLEHAN MEDALI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 31.
Negara Emas Perak Perunggu AS 11 11 10 Cina 10 5 8 Jepang 6 1 11 Australia 5 2 5 Hongaria 5 1 1 Rusia 4 7 4 Korea Selatan 4 2 3 Italia 3 6 2 Britania Raya 3 3 6 Prancis 2 3 1 Indonesia 0 2 0
Jumlah 32 23 18 12 7 15 9 11 12 6 2
Dengan kemenangan ini Jerman mengumpulkan nilai lima dan berada di posisi kedua setelah Korsel yang memuncaki klasemen. Korsel sendiri dengan kemenangan atas Meksiko mengumpulkan nilai tujuh. Sedangkan Meksiko yang kalah, akhirnya hanya mengumpulkan nilai empat dan gagal ke perempat final karena hanya juara dan runner up grup saja yang lolos. Kondisi serupa dialami juara dua kali, 2004 dan 2008, Argentina yang tampil di Grup D. Meski di pertandingan terakhir di Grup D berakhir imbang tetapi Argentina harus angkat koper. yang menyedihkan mereka disingkirkan oleh negara kecil di sepakbola, Honduras, lewat selisih gol, setelah gagal menaklukkan negeri Amerika Utara ini, setelah bermain imbang 1-1. Sementara itu tim tuan rumah Brazil yang sempat terseok-seok di awal, secara mengejutkan justru lolos ke perempat final setelah menang empat gol tanpa balas atas Denmark. Empat gol kemenangan Brazil dicetak oleh Gabriel Barbosa di menit ke-26, dan 80, Gabriel Jesus (40), serta Luan (50). Sedangkan bagi denmark, meski menelan kekalahan besar, mereka tetap melaju untuk menghadapi Nigeria. Dengan demikian delapan tim yang lolos adalah, Brazil, Denmark (Grup A), Nigeria, Kolombia (Grup B), Korsel, Jerman (Grup C), Portugal, Honduras (Grup D). ■ Did-Am
Basket Putri Jateng Belum Konsisten SEMARANG - Permainan tim bola basket putri PON XIX Jateng dinilai belum konsisten. Evaluasi tersebut merujuk pada hasil uji coba beberapa hari di Malaysia, pekan lalu. Selain itu Yuni Anggraeni dkk masih monoton dalam improvisasi di lapangan. Hal ini akan diperbaiki jelang pelaksanaan PON XIX Jabar 2016, 17-29 September mendatang. ‘’Inkonsitensi ini dipengaruhi mental yang masih lemah. Kekurangan saat uji coba melawan tim putri PON Kaltim masih terjadi. Saat ditekan, anak-anak masih terlihat bingung dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Terutama saat beruji coba melawan timnas U-20 dan 22 Malaysia. Sejatinya, secara teknik Jateng tak kalah,’’ ujar Pelatih tim putri Jateng Xaverius Wiwid, Kamis (11/7). Selama di Negeri Jiran, putri Jateng menjalani empat uji coba. Pada latih tanding pertama, provinsi ini harus mengakui keunggulan timnas U-20 Malaysia dengan 63-72. Laga selanjutnya, Yuni Anggraeni cs
36
menang dari putri Selangor dengan 109-48. Lalu, Jateng kembali memetik hasil positif atas klub Seven Star dengan 68-47. Laga terakhir, harus kalah dari timnas U 22 Malaysia dengan 43-64. ■ Meningkat ‘’Jika berkaca dari permainan, memang meningkat. Hanya saja, konsistensi yang harus lebih digenjot. Di PON nanti, tekanan akan lenih besar. Ini membutuhkan kesiapan mental yang kuat,’’ tutur asisten manajer Sahabat Wisma Sehati Semarang itu. Selain sisi mental, kata dia, defense tim besutannya masih lemah. Pemain masih kerap terlambat menutup pergerakan lawan saat diserang. Di samping itu, saat berada di area pertahanan lawan, kerap terburu-buru melakukan tembakan. ■ Jie-did
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Suhro Enikmah Ikuti Ajang Asia Student Summit 2016 SEMARANG – Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sema rang (Unnes) Suhro Enikmah, terpilih menjadi salah satu duta mahasiswa dan pemuda dari negara di Asia Pasifik. Keberhasilannya tersebut menjadi tiket untuk mengikuti Asia Student Summit (ASS) 2016, yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia, 15-19 Agustus mendatang. “ASS merupakan rangkaian kegiatan untuk mempelajari kepemimpinan, pendidikan, dan budaya. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi pemuda ataupun pelajar dari berbagai negara, yang ingin melatih kepemimpinan dalam kegiatan skala international dan bertukar pengeta huan tentang sistem pendidikan di Asia,” papar Enik,panggilan akrabnya seusai audensi dengan Rektor Unnes di Rektorat Kampus Unnes Sekaran Gunungpati,
Kamis (11/8). Diterangkan dia, dengan menyusung tema “Developing the Next Generation of Leaders in Asia.Transformational Leadership: The Asia in Global History, Global Economy”, kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 73 peserta berusia 17-23 tahun dari seluruh negara di kawasan Asia. Diantaranya, Indonesia, Tiongkok, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam hingga Filipina. “Seleksi awalnya ada sekitar 300 pendaftar dari berbagai negara dengan universitas yang berbeda di wilayah Asia. Namun yang terpilih sebanyak 73 orang. Program ini menawarkan berbagai manfaat, tantangan, dan juga kesempatan belajar di luar negeri,”lanjutnya. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi positif capaian tersebut dan ber-
harap mahasiswa terkait bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk mengasah skill, memperluas jaringan hingga memperkaya pengalaman. “Keikutsertaan Enik dalam ASS 2016, tidak hanya membawa diri sendiri namun juga hadir sebagai duta Unnes dan Indonesia, untuk itu kita berharap dirinya bisa memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai Unnes sebagai universitas konservasi di dunia internasional,” terangnya. Rektor juga berharap berbagai ilmu dan pengalaman yang didapat dalam ajang tersebut, dapat dibagi kepada teman dan adik angkatan di Unnes, sehingga dapat menginspirasi mereka untuk meningkatkan prestasi di bidang akademik. Sejauh ini, selain memiliki prestasi akademik, capaian yang diraih gadis kelahiran Purba-
FOTO BERSAMA : Suhro Enikmah, berfoto bersama Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan jajaran, seusai audensi di Rektorat Kampus Unnes Sekaran Gunungpati, Kamis (11/8). ■ Foto: Arixc Ardana lingga di bidang nonakademik juga tidak kalah bagus. Diantaranya, sebagai Duta Jamu Indonesia, presenter di TVRI
Jateng, pemenang dalam Health and Beauty on Tourism Ambassador, juara pertama Hijab Fashion Show Purbalingga, juara
LKS Administration di Purbalingga hingga juara 1 Fotogenic dalam Duta Wisata Purbalingga 2011. ■ Rix-jie
Minim Siswa, Sekolah Harus Digabung KUDUS – Komisi D DPRD Kudus mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk segera mengambil tindakan atas adanya sekolah-sekolah yang minim siswa dengan melakukan penggabungan (regrouping). Upaya tersebut dilakukan agar pembelajaran siswa bisa tetap berkualitas. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mawahib Afkar. Menurutnya, pihaknya menerima banyak laporan banyaknya SD
negeri yang jumlah siswanya di bawah ideal dalam satu kelasnya. “Kurangnya murid di SD negeri terjadi lantaran tenaga pen-
didiknya kurang mumpuni. Selain itu, fasilitas untuk belajar dan mengajar juga kurang memadahi,” kata Mawahib, Kamis (11/8). Mawahib menambahkan, sekolah yang kekurangan murid dipastikan akan menjalani proses pembelajaran yang tidak efisien. Selain guru dan fasilitas, SD negeri yang minim siswa tersebut sebenarnya sudah tidak mampu bersaing dengan sekolah- sekolah swasta. Yang terjadi saat ini justru se-
kolah swasta lebih banyak muridnya dibandingkan dengan sekolah negeri. ”Terbukti, kini banyak orang tua yang berlomba-lomba menyekolahkan anaknya di sekolah swasta,” tandasnya. Selain itu, menurut Mawahib, pihak pengelola SD negeri kurang mempromosikan sekolahnya ke calon siswa. Sehingga hasilnya murid yang masuk, kurang dari rombongan belajar yang secara aturan seharusnya 20 murid per kelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Kudus Kasmudi menyatakan, hingga kemarin pihaknya belum bisa memastikan adanya penggabungan sekolah . Menurut dia, proses regrouping itu harus mempertimbangkan banyak faktor. Diantaranya seperti mempertimbangkan nasib sekolah yang akan di-regrouping, siswa sekolahnya, dan juga orang tua mereka atau wali murid. “Faktor-faktor tersebut harus
diperhatikan lebih dulu sebelum dilakukan regrouping . Oleh karenanya, pengabungan ini tidak bisa dilakukan dengan segera,” ucapnya. Berdasarkan data di Disdikpora Kabupaten Kudus, ada puluhan SD yang sudah digabung. Pada tahun pelajaran 20142015, ada 459 sekolah yang masih berdiri sendiri. Sementara itu pada tahun pelajaran 2016-2017 jumlahnya menurun, hanya tinggal 389 sekolah. ■ Tom/jie
Tiga Siswa SDUT Juara Olimpiade Matematika Asia
LOMBA ORASI KEBANGSAAN: SMAN 1 Kajen menyelenggarakan lomba orasi kebangsaan di GOR setempat, kemarin. Foto: Hadi Waluyo
SMAN 1 Kajen Gelar Lomba Orasi Kebangsaan KAJEN - SMAN 1 Kajen mengadakan lomba orasi kebangsaan dengan tema ‘Peran, Tanggung Jawab dan Hak Pemuda’ di gedung olahraga sekolah, Kamis (11/8). Kegiatan ini diikuti oleh siswa yang berusia minimal 16 tahun. Setiap peserta menyampaikan orasi pada kegiatan tersebut dengan durasi masing-masing 5 – 7 menit sesuai tema yang diangkat. Peserta pun menyoroti berbagai persoalan pemuda di tengah-tengah masyarakat, di antaranya masalah peran pemuda dalam menghadapi MEA, pentingnya moral pemuda dalam pembangunan, dan materi lain yang berisikan nilai kebangsaan. Wakasek Kesiswaan Sri Kusmaniyah, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air dari anak-anak. Disamping dapat memberikan pandangan dan solusinya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini, terutama dari sudut pandang pemuda. “Orasi kebangsaan ini sebenarnya merupakan lomba yang diadakan oleh Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2016. Kriteria yang dinilai dalam lomba ini meliputi isi orasi sesuai tema, intonasi, performa, tanpa teks, dan tanpa pengeras suara. Setiap sekolah wajib mengirimkan perwakilannya untuk diseleksi di Dinas Pendidikan dalam bentuk CD. Banyaknya audiens juga ikut menjadi kriteria penilaian,” katanya. Sementara itu Kepala SMAN 1 Kajen Dra Heti Puryanti, mengharapkan, para siswa agar mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh orator dan mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar demi kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya. Dia juga berharap agar SMAN 1 Kajen yang merupakan sekolah rujukan kurikulum 2013 dapat memenangkan lomba orasi kebangsaan ini. Kegiatan lomba itu diakhiri dengan pemilihan ketua OSIS periode 2016/2017, dengan rangkaian kampanye calon ketua OSIS dan dilanjutkan dengan pemilihan langsung oleh seluruh siswa dan guru, serta tenaga administrasi sekolah. Pemilihan diikuti oleh tiga orang kandidat dan terpilih sebagai ketua OSIS SMAN 1 Kajen periode 2016/2017 adalah A Sofyan Khalim. ■ haw-jie
JEPARA - Prestasi membanggakan diraih oleh tiga orang siswa dari Sekolah Dasar Unggulan Terpadu (SDUT) Jepara. Mereka yang terdiri atas Izzati Kayla Anandita, Raihan Akmal Yusfi Zamroni dan Ahmad Maulana Malik Ibrahim. Ketiga siswa yang kini duduk di kelas V, berhasil meraih gelar juara II dan juara III Singapore and Asian Schools Mathematics Olympiad (SASMO) beberapa waktu lalu. Selanjutnya mereka pada 1215 Agustus ini akan berangkat ke Singapura, untuk mengikuti kejuaraan internasional Singapore International Mathematics Olympiad Challenge (SIMOC). Ketiga siswa ini, Kamis (11/8) diterima oleh Sekretaris Daerah Jepara Ir Sholih saat meminta doa restu sebelum keberangkatan mereka ke Singapura. Sekda atas nama bupati menyampaikan rasa bangga atas
prestasi yang mereka diraih. Selanjutnya sebagai ungkapan rasa terima kasih dan pendorong semangat kepada anak-anak, Pemkab Jepara menyerahkan hadiah
kepada masing-masing peserta Rp 5 Juta. Saat di Singapura, diharapkan mereka bisa kembali meraih hasil maksimal untuk mengharumkan nama bangsa,
BERPOSE BERSAMA: Tiga orang siswa SDUT Jepara berfoto bersama Sekda Kabupaten Jepara Sholih, setelah meminta doa restu untuk berkompetisi di SIMOC, sebuah kompetisi matematika se- Asia di Sigapura. ■ Foto : Budi Santoso.
khususnya Jepara. “Jangan anggap hadiah ini menjadi beban tetapi jadikan pemicu untuk lebih semangat dalam mengikuti lomba. Apapun hasilnya tidak masalah yang penting telah berusaha dengan maksimal. Selanjutnya jadikan ajang lomba internasional ini sebagai motivasi untuk terus berusaha dan terus belajar untuk menggapai cita-cita setinggi langit,” ujar Sholih memberikan dorongan moril. Sebelumnya di tingkat SMP/MTS dan SMA/MA, dua orang pelajar Jepara dari MTs Matholibul Huda Mlonggo juga mampu mengharumkan nama daerah lewat kemampuannya dalam soal matematika. Mereka adalah Anisa Hayati, Kelas X Madrasah Aliyah dan Dedi Wahyudi, kelas IX Madrasah Tsanawiyah Matholibul Huda Mlonggo yang menjadi juara II SASMO. ■ dis-jie
Mahasiswa Jepang Belajar Membatik di UKSW SALATIGA - Sebanyak enam orang mahasiswa dari Jepang mengikuti Program Intensif Bahasa & Budaya Indonesia (PIBBI) Keio di Language Training Center (LTC) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bersamaan dengan ibadah di Balairung UKSW, kemarin. PIBBI Keio ini resmi dibuka Rektor UKSW Prof Dr (HC) Pdt John A Titaley ThD yang ditandai dengan pemukulan gong. Para mahasiswa tersebut adalah Chika Yanagi, Kensuke Tokuyama, Nobumasa Kondo, Ryota Haga, Yuto Saito dan Ichiya Matsuzawa. Rombongan mahasiswa ini didampingi dua koordinator, Petrus Ari Santoso dan Yo Yonaka. “Selamat datang di Salatiga dan juga di kampus UKSW. Selamat belajar bahasa dan budaya Indonesia, semoga kalian semua bisa menikmati program ini,” kata rektor UKSW saat menyambut para peserta PIBBI. Keenam peserta PIBBI Keio ini adalah mahasiswa dari Keio University dan Sophia Univer-
sity Jepang. Mereka akan mengikuti program ini sampai 26 Agustus mendatang. Selama mengikuti program PIBBI, mahasiswa Jepang ini akan belajar bahasa dan budaya Indonesia dalam berbagai kegiatan. Johanna Likumahuwa SPd Direktur LTC UKSW mengungkapkan, PIBBI Keio adalah program kerjasama UKSW dan Keio University Jepang dalam hal belajar bahasa dan budaya Indonesia. ■ Membatik Kegiatan ini diadakan dua kali setahun, yaitu bulan Februari dan Agustus. PIBBI juga diadakan UKSW bekerjasama dengan Australian National University (ANU). “Peserta PIBBI Keio juga akan belajar memasak dan membatik. Di kelas budaya, mereka akan belajar memasak dengan memanfaatkan daun pisang. Sementara untuk membatik, mereka akan belajar membuat batik jumputan,” te-
rang Johanna. Diakuinya, seminar yang nantinya menjadi bagian dari kegiatan PIBBI kali ini memberikan banyak pengalaman bagi mahasiswa asing ini berinteraksi dengan siswa SMA dalam pelajaran Bahasa Jepang dan tentunya dengan mahasiswa UKSW salah satuny tentang permainan tradisional. Koordinator Petrus Ari me-
nuturkan, PIBBI kali ini ada sedikit perbedaan dengan adanya mahasiswa dari Sophia University yang ikut bergabung. “Di PIBBI kali ini kita juga akan berkolaborasi dengan volunteer dari Kwansei Gakuin University Jepang yang akan mengadakan acara festival Jepang 24 Agustus mendatang di SMA Kristen Satya Wacana,” imbuh Petrus Ari. ■ rna-jie
MENYAMBUT : Usai menyambut hangat kedatanganm enam mahasiswa Jepang, Rektor UKSW Prof Dr (HC) Pdt John A Titaley ThD berfoto bersama dengan peserta PIBBI Keio dari Jepang.■ Foto : Ernawaty
Narkoba Lebih Berbahaya Ketimbang Terorisme
KULIAH UMUM: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sedang memberikan kuliah umum di depan sekitar 1.500 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dari seluruh Indonesia di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. ■ Foto: Bagus Adji W
SOLO - Penyalahgunaan narkoba lebih berbahaya daripada terorisme. Bahaya narkoba harus disadari, karena akan membuat generasi berotak ‘oon’ (bodoh). “Setiap tahun 15 ribu jiwa meninggal dunia karena narkoba. Sejarah terorisme Indonesia digabungkan tidak sampai 15 ribu korbannya. Karena itu narkoba sangat lebih berbahaya daripada terorisme,” tandas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ketika memberikan kuliah umum di depan sekitar 1.500 mahasiswa penerima beasiswa
Bidikmisi dari seluruh Indonesia, Kamis (11/8). Pada kuliah umum yang berlangsung di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Gatot antara lain juga menegaskan, dalam tiga tahun setidaknya terjadi 22 kasus pembakaran fasilitas kampus oleh mahasiswa. Dan perlu diketahui mahasiswa yang diterima disetiap universitas negeri , jumlahnya maksimal antara lima sampai 10 persen dari seluruh jumlah pendaftar. ‘’Tetapi setelah mereka dan bisa masuk dan menjadi maha-
siswa, kampus tempat belajar mereka bakar sendiri. Saya mencari informasi melalui situs di seluruh dunia dan belum ada RS jiwa yang dibakar pasiennya. Lalu pertanyaannya, siapa yang sakit jiwa dan siapa yang mahasiswa. Inilah hebatnya invisible hand (tangan-tangan tak terlihat) dan mendesain membentuk opini. Membentuk kebencian di Indonesia agar saling tuduh apalagi bertengkar serta saling membunuh. Dan pasti hal itu didesain dari luar. Ini yang perlu diwaspadai bersamasama,’’ katanya. Dikatakan dia, lalu per-
tanyaannya bagaimana cara mengatasinya? Ditandaskan Gatot, kita punya modal yakni negara kesatuan Republik Indonesia. ‘’Kita punya demografi dan kearifan lokal. Sehingga tindakan bertengkar saling menghujat dan membunuh harus dihilangkan. Kita adalah bangsa pejuang, patriot. dan harus bersatu. Dengan bersatu kita dapat mencapai tujuan yang diinginkan sebagaimana dilakukan Dr Sutomo dengan Budi Oetomo tahun 1908 yang kemudian memunculkan Sumpah Pemuda tahun 1928,’’ katanya.■ K2-jie
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
GNP RENT FRKLFT MURAH Mlyni Unit Baru,Crane. 7600601/ 081326129130 SMG 12 H11
JL MSNBubutMiling,Skrap,Ptg/Tekuk Plat,Loder,PchBtu.08122876985 SMG 12 H11
TRM SGL McmElktrnk,dll,Tnp Pot. Trm Utuh,bs Jmpt:0857 4000 5670
Bth:Staf Keuangan (Wnt,Min D3 Akt) Staf Akademik & Staf Mrkting(Pria, min S.Pd semua jurusan).Lmrn:LPP Graha Wisata,Jl.KH.Ahmad Dahlan no 23 Smg
SMG 12 H11
BTH DANA CPT,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D08112792095
SMG 12 H11
Dibthkan Tng Operasional PT.BPR AGUNG SEJAHTERA siap didik, P/W, min SMK,Pnmpilan Mnarik,Pny Spd Motor&SIM C.Jl.Kelud Raya 17 SMG
SMG 12 H11
BUTUH DANA CPT? Syrt:Mudah, Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa, Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323 (Prisma/Widya)
SMG 12 H11
JUAL:KAYU JATI TUA,Bekas Bongkaran 2 Ruko. Hub:0818 02470888
KARYAWATI Single,SMK/SMA,Max 23th Penampilan Menarik, Income Min 1Jt Lamaran ke: Sinar Barito Jl.Sukun Raya 58 Banyumanik Semarang
KRDT PRODUKTIF Bunga 0,7%/Bln Plafon s/d 250Jt, Jk Waktu s/d 36Bulan. Hub: BPR Gunung Rizki Ph.024-6710088, 081226620088
SMG 12 H11
TOSSA Semarang,Magelang,Kudus Temanggung,Kebumen BTH: Mekanik /Sales/KA Outlet /Counter SMS: Nama_Kota_Jbtan ke:08882470006
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SPECIAL CANOPY Balkon,Pagar, Murah, Cepat. 76740494085100103473
SMG 12 H11
Low Sales Properti Ruko & Gudang di Smg Barat, Lajang, Berpenampilan Menarik, Gaji, Komisi, Uang Makan. Hub: 081230072965
SMG 12 H11
Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 SMG 12 H11
STAR ALM FoldingGate,RDoor, TKrey MT.Haryono 664.Ph3511181-3586666 SMG 12 H11
PRAKTIS SPESIAL CANOPI,F.GATE, Pagar,K.Almn,TPutar.Jl.GajahRaya No.11C(024)6710938 Dpn Indomaret SMG 12 H11
ADITCON JAYAPagarBetonTrima Psg+ Jual PalingMurah& JasaKonstruksi Bangunan Rumah&Gedung 085201214135 SMG 12 H11
“MJS”WiremeshFloordeck,Atp Galv PgrBRC Glswool, AL.Foil. Kwt Loket/ duriMeshS/S.081901239080/7602546
085100888506 DIBELI SGL KONDISI TV LCD Laptop CPU Monitor Dll.
SMG 12 H11
DIBUTUHKAN Operator Penjualan SPBU. Syarat:laki2,min SMA/Sdrjt max 24Th. Lamaran Lgsg SPBU Indraprasta Jl.Indraprasta 20-22 Smg
PANASAT PRBLHDBonusFilmBluray3D Dws,dll.08122515653. Seroja II/3 SMG 12 H11
SMG 12 H11
NEW INTI TEHNIK SewaAC&Genset Fan Cool Trm Srvis Pgln AC& Genset, J/B,AC Pandanaran 39A. T:8442535-8448172 SMG 12 H11
SMG 12 H11
DIBELI BONGKARAN RUMAH & SEGALA Macam Brg Bekas:083 842 64 999 7
KurniaSel Jl.Singosari Ry 26.8318090 Jl.A.Yani 43 Ungaran.Ph:024-6923727 Bisa Kredit HP 3 s/d 12Bln. Visa/Debit New HP Garansi(Samsung-Vivo-OppoLava-Xiaomi-Infinix-Coolpad-HuaweiAsus-Nokia-Lenovo-Himax-Polytron-Ad van-Mito-Andromax-Data)Modem, Assesoris,Tongsis,Memory,Anti Gores SMG 12 H11
JASA BGN RMHJatengDIY 2,150J/m2 Spek:Rk Bj Rgn,Kusen Alumunium Lt.40x40,CatCatylac.081326806422 SMG 12 H11
- PENGIRIMAN BARANG -
Hlg: BPKB K.5844.ZV An.Robig Basyari Bandengan 12/4 Jepara
SMG 12 H11
JUAL BELI Alat fitnes baru & bekas Telp.081-329-927-044 SMG 12 H11
MCS: Cuci Sofa,Sprg bed,Kaca,Karpet, Km/Toilet Hub:085107001754 SMG 12 H11
SEDIA ASPAL Drum Pertamina Rp.810Rb/Drum,Tunai Min 300 Drum Terbatas, Agus Hp/WA 083865129885 ACCU S.O.S SALEIncoeNS40Z=350rb NS60=370rb,NS70=490rb(TT)HariBsr &Mgg Buka.(Layanan Antar 24jam) AnjasmoroRy 38,Sudiarto110 Tmblg Majapahit Ry 191,Hamka32 Ngalian 024-7602446 (24Jam 085100900911)
SMG 12 H11
Deutz Genset Open&Silent type 10500kVA 024.3519324-6 Trianabintang SMG 12 H11
JL MSN BUBUTBorMillingSkrap,Ptg /TkukPlatLoder,PchBtu.0811271069 SMG 12 H11
SEJATI TEKNIK Menyewakan B.Molen B.Trailer,Stamper(Paving), P.Air, C.Cutter, Trowel,Scaffolding, Compresor,Genset 25-130 KVA, Silent Dll. Jl.Tanggul Mas Raya A2/IX Hub:Telp (024) 3510930 / 3566099 SMG 12 H11
TRI ARGA KENCANA http://triargakencana.com Genset Volvo Penta, Cummins , MAN, Perkins, Foton, FAW Jual, Service, Parts, Sewa (024) 671 - 5384, 671 - 2178 SMG 12 H11
SMG 12 H11
- SERVIS (PANGGILAN) -
PLG 12 H2
SONY,TOSHIBA, SHARP,LG,POLYTRON TV LCD+LED,Lsg Jadi.085109100075 SMG 12 H11
PAK NO PH.6717399/ 085101903277 JPump,P.Air,MCuci,W.Heater,K.Gas AC,Klks,KrsSmrBuatSmrBorDll24Jam SMG 12 H11
- SIM/STNK/MUTASI URUS PERP STNK,SIM, KIR,MUTASI Kdmundu Ry Lama 3,T.088806442922 SMG 12 H11
- SIUP/NPWP/TDP/TDR Jasa Mandiri Urus:SIUP,TDP,NPWP, CV,UD,PT,dll. Hub : 081 229 124 853 SMG 12 H11
- SUMUR/WC -
PLG 12 H2
Hlg: BPKB AD.7935.GA an Joko Ruyono No.BPKB:6549330GHub.085248082112 PLG 12 H3
Hlg: STNK H.2623.WN An.Drs Heri S. Jl.Kenanga I Katonsari Demak PLG 12 H2
Hlg:BPKB R.6404.CH An.Puji Suprapti Jl.A.Yani VI Rt1/9Pwokerto PLG 12 H2
STNK: H-3977-KN an.M.Rofiun Nuha Dk.Sayung Lor Rt:4/2 Sayung Dmk PLG 12 H2
HILANG STNK H.1710.QR, AN: Hady Tjuwita,Permata Semeru C-03 Rt.6/5 SMG 12 H11
HILANG STNK H.5314.LJ,AN: Ponco Adhi Firmansyah,Hub:087733756209 SMG 12 H11
LALA SEDOT WCSERVIS BAGUS MURAH Dlm & Luar Kota Tiap Hari.024-3552411 SMG 12 H11
Bor Sumur, Servis Pompa,Bor Peil Hub: 081391521985 / 085875637932
HILANG STNK H.5641.HS,AN: Agung Darmanto, Mlatiharjo II/454 Rt.4/7 smg SMG 12 H11
Hilang STNK H.3306.JH,AN:X Subekti Asrama Sidodadi Rt.2/10 Smg-Utara SMG 12 H11
SMG 12 H11
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 085950869170/024-3548090/3542438 SMG 12 H11
DOREMON.SEDOTWC-082.210.081.081 DISK.PEMBACA.SUARA.MERDEKA = 20% = 240.000, PALING.MURAH SMG 12 H11
CENDANA KRS WC MOBIL BARU Dijamin cepat,bersih&memuaskan Hub: (024)3542653-3562498 SMG 12 H11
HILANG STNK H.2934.IY, An: Sri Wardani, Hub: 0815 4501 6655 SMG 12 H11
Hilang STNK H.6034.AMG,AN:Slamet Supriyanto,Mugas Dalam III/23 Smg SMG 12 H11
HILANG STNK H.3118.PZ, An: Rina Ningrum, Hub: 0852 9254 9392 SMG 12 H11
Hilng STNK H.6102.RU an.Tri Wahyuni Kliwonan RT2 RW3 Ngabean Boja Kdl. SMG 12 H11
STNK H.4685.AQ An.Dewi Noviyani Hub : Adek - 081 390 127 013 SMG 12 H11
BTH: Sales & SPV, Min SMA. Kirim ke: PT.Sungai Budi Gang Besen 95E Smg SMG 12 H11
BTH:ACCOUNTING SMK/S1 Max.25th Pengalaman. Hub:0858 7552 1008 SMG 12 H11
CARI: CHEF+WAITRES P/L max.35th Penglmn. Jl. SriRejeki Utr 20 Smg SMG 12 H11
PENJAHIT KAOS/POLO Rapi,Smg Kota Pglm,GajiBulanan081327466789(SMS BTH SGR: MONTIR DIESEL & SOPIR Hub: Dr.Wahidin 119 Smg SMG 12 H11
KryawatiSingleAktif&TukangFaset KacaMata,Pglm,Minat 085100138868 SMG 12 H11
WM LOMBOK`ENOM,Posisi: Pramusaji, Captain Pramusaji, Juru Masak. Hub: Angga- 081229051789
SMG 12 H11
POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza-085100864157-08156557896 SMG 12 H11
RENTAL BOX L300 + SOPIR T. 024.6721670 - 081802401222 SMG 12 H11
FOR RENT SEMUA JENIS MOBIL Terbaru,HP. 0812 2844 5027 SMG 12 H11
BUS NUGROHO AC/NON AC/EKONOMIS 59/50/38/31/27 Seat Th`2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647.
SMG 12 H11
KOST TENGAH KOTA PARKIR LUAS 1,7-2,5Jt/bln Hub:0813 2684 0717 SMG 12 H11
Pengen ke Maldives? Ngekost di D`Paragon Fasilitas Lengkap AC Furnished, dll Mulai 1,5jt/Bulan, 125Rb/Hari. 5 Lokasi Strategis. Hub: 081229992200 www.dparagon.com SMG 12 H11
SMG 12 H11
CARI:PEGAWAI CAFE Wnt,bekrj sbg BARISTA min.18th,min.SMU Cekatan KrmCV:Calais PJT,DI.Panjaitan 35 SMG 12 H11
PT KEJAR Butuh:Staff Marketing, Kasir ATM,Kasir CPC,Driver CIT,Driver Back Office,Lam.Krm Jl.Klabat No.11A Smg SMG 12 H11
BTH STAFFAccounting Wanita,Min S1. Max30th,Brpnglman.Krm CV+Lamaran ke: hrdsadewa@gmail.com SMG 12 H11
SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,25,39,55 Seat 2016, Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi. Hub:6718303 0851 09112889 / 0851 00445558 SMG 12 H11
RODAJAYANewAlphard”SCPS” Velfire CamryV,Fortnr`13-16/Pajero MtcDsl 12-15,Inova/NewInova G Dsl`10-15 NewAvnz`15(12/18Jam) Pmbyrn Cash/ KK/Visa. 024-8415031/08883908999 SMG 12 H11
SMG 12 H11
BTH SGR: Wanita,SMA,max 35th,Dom. Ambarawa.Lmrn kirim: Apotek Kartini Jl.Kartini No30 Ambrwa085640576795 SALES P/W, Min SMA/Sdrjt Pnglmn Consumer Goods Mtr Sdr:Jl.Madukoro Blok C No.39 Pergudangan Madukoro SMG 12 H11
DIBUT: 2 Tng Analis Kesehatan min D3 hub:Laboratorium Seger Waras 081 326 756 756 Dbthkn 1.Admin 2.SalesForce min SMA,max30th,3.TeknisiElektro.Lam PT. Dinartech,Jl.Bulustalan 1/27 SMG 12 H11
DIBELI SEMUA BARANG yang sudah tdk terpakai 085100659728 Siong ki SMG 12 H11
ACCU Mobil Anda Telp Kami Antar Smg Indah E2/12A.Hub:08122912629 SMG 12 H11
Credit Card & KTA Macet, Clear BI& LEGAL. Hub: 082329254455 SMG 12 H11
SMG 12 H11
ALL NEW XENIA D`2013 HITAM Seperti Baru Hub: 0857 2745 9419 SMG 12 H11
XENIA Xi`2011 MerahMaron,Original luar dalam Hub:0857 2745 9419 SMG 12 H11
Ayla M Manual`15,SilverMet,Istw Majapahit 316M.T:085100138868
Dbthkn Sgr Tng Administrasi. Min. SMA Ahli diMs.Excel(Trutama Rumus&VBA Kirim Lmrn:PT.Bakti Putra Nusantara Ruko Taman Niaga Blok A.1 BSB SMG SMG 12 H11
BthCpt APOTEKER wlyah Purworejo Gaji menarik, Syrt:pny STRA,SIPA Biaya Lolos Butuh di Bebaskan Kerja Ringan, HUB: 08995090921 SMG 12 H11
DIJUAL CPT MURAH Ruko 3Lt,ls 4,5x16 Jl.Majapahit 085103586123 SMG 12 H11
JUAL:RUMAHJL.SINAR~SURYA IV/937 HGB,Luas 12Om2. Hub:O81 2292 8557 SMG 12 H11
RMH JL.SINARSURYA IV/934 HM, Ls. 144m, 3KT+2KM,PAM O81 2292 8557 SMG 12 H11
BU: RMH Candi Penataran Kalipan cur LT.309m,LB.225m-081325638242 SMG 12 H11
JUAL RMH Jl.Kuala Mas 12/566, 3KT, 2KMd.085727136020-0816652996
- TOYOTA JUAL:INNOVA`06 Diesel AT,Silver, (H0), Tgn I dr baru. Hub: 082115517070 SMG 12 H11
KIJANG INNOVA G DIESEL MT 2007 (H) Silver. Hub: 085 100 155 788 SMG 12 H11
FORTUNER`13Km:27Rb,AD-Asli,Tgn1 Seperti Baru,Hub: 081 2265 0567 SMG 12 H11
NEW ALPHARD G`12 Putih(H) Istw Mobil Lee,Dr.Cipto 110,T.3549494 SMG 12 H11
ALTIS G 2007 Mnl Silver Plat B 109 jt Hub Jepara:081225041412 SMG 12 H11
KIJANG CAPSUL`2002, ISTW 85JT Nego. Hub: 085641707583
T.INNOVA DIESELMATIC`2013 Pajak Bln 11,Putih,Kaca VKool,Sgt Istw Body Luxury Hub: 0813 2530 6060 SMG 12 H11
Innova G dsl`12Slvr & Htm matic Yaris S TRD`15 matic/E`13 manual htm:Hub:Mario - 081 9011 87558 SMG 12 H11
AVANZA 1.5VELOZ A/T`13/12 HITAM Alphard AS A/T`08 Silver Istimwa Hilux Bsn M/T`2009 Hitam Hub:024-3521481 / 08164888822 SMG 12 H11
- FORD -
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
Jual RMH 2Lt, LT:1150m2,LB:208m2 KwsIndstriKlwunguKdl.082322578146 SMG 12 H11
JL RMH HUGH Jl.Puspogiwang Gg.5 No.1 Semarang Hub:0813 9085 8827 SMG 12 H11
JL:RUKODIJL.KEDUNGMUNDU RAYA 36 Cck U/BrbagaiBisnis:08122861165 SMG 12 H11
RUKOHM~LT/LB:122m/18Om.Jl.Banaran Raya UNNES Smg O8139O88OOO5 SMG 12 H11
RUMAH HM1OO% BARU LT/LB:124/11O Patemon UNNES Smg - O851OO2O4O5O SMG 12 H11
Perum Graha Mukti Tlogomulyo T.36 UM 18Jt. Bonus AC. T:081391331861 SMG 12 H11
RMH di Citraland BSB City Ls Tnh 10x 20m, 2Lt & Bg 150m2. 081277776154 SMG 12 H11
100%Rmh Br,BgnanIstw,Lok.Suhada BnsPgr&Ac dktArteri.085100421954 SMG 12 H11
DIJUAL:RMHDI PUSPONJOLO TGH Ls. 193m2.Hub:085641294075 SMG 12 H11
Perum Graha Mukti Tlogomulyo T.36 UM 18Jt. Bonus AC. T:081391331861 SMG 12 H11
SMG 12 H11
READY:LAMPU HID& PROJECTOR Headlamp,DRL LED Tanam,Cover Jog Karpet Lantai,Kaca Film,Camera & Sensor Parkir,Audio Visual & Soundsistem,Terima JasaBersihkan Headlamp,dll:Karoseri Center 2, Jl.Hasanudin D.52 AB:024-3558816 SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SEMINAR PENGAMPUNAN PRAKTEK 13-8-16 Menghitung, Mengisi Formulir di Tax Training, Jl.Cokroaminoto 6 Tugumuda. T:3518247/081326003700 Brevet Pajak & Akuntansi 1 Sept 2016 SMG 12 H11
H-1 GS MANUAL08 JOK KULIT,2 TV, Hitam: 024-3521481 / 08164888822 SMG 12 H11
SMG 12 H11
PIJAT BP.CATUR 081575909414 Pasti Sembuh!! SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
YUANITA MASSAGE CANTIK +SABAR Call : 081 3911 45 332 (Tidak SMS) SMG 12 H11
- JEEP RUBICON2 Pintu Universary`13, Km:7Rb,Putih,SptBr.08122650567 SMG 12 H11
MASSAGE CHINESE AND JAVA. 100% OK. Wulan-0812.1512.7874 (Smg) SMG 12 H11
ANDA MAUMASSAGE N RELAX Call Aja Cici 081 22800 6575 SMG 12 H11
- MITSUBISHI PAJERO EXCEED Putih`2012,matic harga 285 Nego HUB: 081-1271-581 SMG 12 H11
Pajero Sport Excced `09 Diesel AT (H) KM 40rban dari Baru. 082134383030 SMG 12 H11
L300 DP 5jt;T120SS DP 6,5jt; MIRAGE DP 10jt. Hub:08122561678 SMG 12 H11
RMH BGS HM LT500m2/LB300m2,5kt 3km,Gdg,Grsi 2mbil.Jl.Tusam Timur II /5B,Banyumanik. Hub: 081326149149 SMG 12 H11
Jual Rmh baru blkng Kampus AMNI Full fasilitas,Taman Kalicari Tgh III Hub:08156522853 / 081228989352 SMG 12 H11
KLINIK Spec.Lelaki, Kenceng thn lama bsrPjg dtmpt.JengPeni. 081326614119 Clara Massage Terapi & Profesional Ada Tempat. Hub: 081229519666
JL CPT PANTHER LS Matic 2003 Plat H, 85Jt Hub:085712169088
SMG 12 H11
JUAL:GUDANG GatotSubroto Blok 7 LT.1500m LB.900mHub081802470888
SMG 12 H11
- ISUZU -
SMG 12 H11
JUAL RUMAH Jl.Kuala Mas 7/314, 4KT, 2KMd.085727136020-0816652996
SMG 12 H11
RISTAVARA Beautiful, Cantik, Ramah, Sabar, Ada tempat. Pin BB: D1172CD6
- HYUNDAI -
JUAL RMH Jl. Kuala Mas 12/566, 3KT, 2KMd.085727136020-0816652996
JUAL:APARTEMEN STRATEGIS Tengah Kota.Hub:0851.01700.383
SMG 12 H11
SMG 12 H11
Jual Rumah &Kebun Durian dkt Unnes Hub: 0821 333 222 66
SMG 12 H11
Mobilio E`14putih manual;Accord VTIL Slvr`10 matic;CRV 2.0 `07 Htm matic.Hub:Mario-081901187558 CRV 2.4 AT `14, Jazz RS MT`13, IDSI MT`04, Freed E A/T `13,12 Dobel Blower, Type S AT`13, Mobilio E AT`14,Brio E CKD AT`14 Dwi Jaya,MT Haryono 529-8316981
SMG 12 H11
JUAL CPT Rumah Lt.174m,Jl.Menoreh Timur I/46 Smg.085867580266 (TP)
SMG 12 H11
GR.CRV2.4`15Prest,SRoof,Pth,Ist Jazz RS `13 A/T Abu2, H,Istw Mobil Lee, Dr.Cipto 110,T.3549494
SMG 12 H11
JL:RUKO Tlogosari Ry&Rmh KpKali Hub081225114911,Landlord86452777
Rumah Murah di Jangli Jatingaleh, 2Lt T.72/70 Harga 295Jt. 089638586354
ALL NEW CIVIC2.0 A/T`07/08 HTM Hub: 08164888822 / 024-3521481
SMG 12 H11
RMH Tnh Mas Ry LT/LB:300/240 HM Bisa U/Usaha/Kantor.081327780712
SMG 12 H11
SMG 12 H11
ODYSSEY`15Putih,Km:6Rb,AD-Asli Tgn1,SptBaru,Hub: 081 2265 0567
DP MURAH MERIAHBrio & MOBILIO 10jt.Ready Stok.081229250530
SMG 12 H11
KNTRKN RMH 17Jt/Th,Jl.Lembayung 02/04 Kdgmndu.3KT,2KM, RT,RM.Grsi RK,Canopi,1300wt, PAM.08122570840 SMG 12 H11
SMG 12 H11
JUAL:GUDANG GatotSubroto Blok 7 LT.1500m LB.900m Hub 081802470888
SMG 12 H11
BU JAZZ RS A/T`2010 SILVER, HAsli Pajak Panjang, Istw. 081228071600
SMG 12 H11
DKONTR:RMH KUNO Dr.Cipto 51 Smg cck u/Cafe 400m2 Lkp. 082138085815
SMG 12 H11
RMH HM Lt62,Lb40m,195Jt,Jl.Sedayu Tugu Bangetayu Wetan.081225780056
FIESTA SPORT `2011 Putih,Matic Cash/Kredit/TT 125jt-0816653553
DjlHondaCity 2003,Htm,PlatH,Body MulusTrwt.85JtNego.T:081326405300
SMG 12 H11
DIKONTRAKKAN RUKO BARU 2Lt. Jl.Raya Boja.Hub:0888 0240 1815
JUAL:APARTEMEN STRATEGIS Tengah Kota.Hub:0851.01700.383
RMH HM LT135,LB75 Jl.Rorojongrang VI/08 Myrn Smg. HP:082138370266
- HONDA -
SMG 12 H11
Dikontrakan Ruko di Tembalang Telp.Diana 0822 593 4905
JUAL RUMAH Jl.Kuala Mas 7/314, 4KT, 2KMd.085727136020-0816652996
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
MARKETPAnjasmoroE1/20B-7607269 New Terios R Adventure 15/16Istw
SMG 12 H11
DBTHKN bbrp HairStylist&Kapster Krm Lam ke IVONE SALON Jl Kelapa Gading Ry ruko24 SMG 08882590037
BUTUH SOPIR SERABUTAN Pria,Sim B1,Max 40Th.Lamaran Ke: Jaya Abadi, Jl.MH.Thamrin 44 Smg HOMESTAY Dr.Cipto 214.Bersih Nyaman AC,TV.Hub:024-8441268
- DAIHATSU -
SMG 12 H11
BTH Segera APA/APJ Yg Mempunyai STRA U Apotek Graha Interna Sltg Jl.Osamaliki.68 Sltg(0298323970)
SMG 12 H11
SURABAYA TAXI 081325770577/ 8313131.NewInova,AvnzG,Alphrd,Frtnr
Suzuki Mobil Pusat.Open Indent Suzuki New S Cross,Disk 15jt utk pemesanan sblm 11 Agt.Wagon R Dp 3jtan.Rizqi 0856 2446 5038
SMG 12 H11
DIBTHKAN Marketing Property, W/P SMA/Sederajat.DtgLsgKe:Jl.Karang Rejo No.39 Smg.Info:082225000833 - KENDARAAN SEWA -
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
DIKON RMHLs4OOm2,Bangunan 25Om2 Stonen VI.8 Smg. SriusO811888O322
SMG 12 H11
ERTIGA GX`2014 A/T,(H),PUTIH Sangat Istimewa: 081 2285 83123
Oper Kontrak Rmh Jl.Karangrejo Jatingaleh. 08122500233 / 085868085461 SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
P. ANJASMORO H1/12, LT.225 Siap Huni.Hub:081.665.3340 (TP)
MARKETPAnjasmoroE1/20B-7607269 ERTIGA GL`13, M/T,AC Dobel,Istw
All New Avanza G Mnl`13 Slvr H Tgn 1 Sgt Terawat. Hub: 085740560288 BTH KRYWTI Utk Toko Baju,Max 25Th Jujur,Min SLTP,Hub:08157603805
SMG 12 H11
SMG 12 H11
Carry Futura PU 1.5 Putih(K) 2015 Pjk Baru, 74jt. Hub:085 105 777 888
DIJUAL: RMH Jl.Kijang Utara 2 No.6 LT.197m2;Rmh Jl.Kijang Utara 2 No.8 LT.197m2;Rmh Jl.Kijang Utara 2 No.9 LT.162m2. Hub: 081 5651 2999
SMG 12 H11
IMPOTENSI&EJAKULASI Dini,Kurang Keras,TdkBisa Memuaskan Pasangan Khitan, WntFrigid,Kering Premono Pause,Pengobatan Dokter. Klinik Harmoni: 024-8316841 /081225171799
DP WAGON 3Jt,R3 20JtAn,PU 7JtAn Hubungi: ELYTA -081.390.154.222
SMG 12 H11
PLG 12 H2
Hlg: BPKB K.1840.TC An. Siti Ruchayatun. Slagi 9/2 pakis aji Jpr
APV GE`09BrgBagus Simpanan,75jt nego.082221985180(NoSMS)/7617575
AVANZA G`2010 HITAM,ORISINIL Istimewa Hub: 0857 2745 9419
Hlg: BPKB K.9195.TC An. Marlin Jambu Timur 14/3 Mlonggo Jepara
PLG 12 H2
- SUZUKI -
SMG 12 H11
Hlg:BPKB K.4339.MQ An.Pujiati Kelet 23/4 Keling Jepara
Hlg: BPKB K.6223.LQ An.Sunandar Bangsri 1/5 Bangsri Jepara
SMG 12 H11
SMG 12 H11
PLG 12 H2
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 0888 6501 138 / 081 701 96266
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
- JASA PROPERTY -
GRAND LIVINA1.5 HWS A/T`12/13 Hub: 024-3521481 / 08164888822
PUSAT PANASONICPABX TELP FAX Wirelles Intercom M.Suyudi 29Smg SMG 12 H11
- TELEPON -
- NISSAN -
Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg New Baleno A/T 09 silver H ors cat Karimun 00 H silver istw Escudo 95 H merah istw Estim 96, 93 H silver ors cat Futura PU 1.5 hitam H istw
DBELI SGLBRG BKS, MBEL, PRBOLA, AC Mbl Dgkrok. 085799868570/56e916c9
Ki.GENTONG Ahli Pelet,Guna2, Puter Giling,Pelarisan: 085799802999 MASSAGE THERAPIIMPOTENSI& Ejakulasi Dini,call,Winda, 082227322699
SMG 12 H11
BELITV,LCD,LED,AC,M Cuci,AltRmh Tgga. 081578332227/ 085100943673
SMG 12 H11
SEVEN STARS TENDA KREY,ROLING,KUSen,Pintu Aluminium,FGate, Canopy Citarum 29 Ph35420303544009 Smg
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
SMG 12 H11
BATA RINGAN/7,5cm/10cm/Harga 700rb/m3.Toko Restu 08170559118
PAJERO EXCEED`11,12Pth,H,Km 62Rb OUTLANDER SP PX`12 Hitam H Istw Mobil Lee,Dr.Cipto 110, T.3549494
PROSTAT/HERNIA /AMBEIEN / MATA 1X Sembuh.Sinshe: 081 23666 3401 SMG 12 H11
Elis Massage Trapi Impotensi Ejk Dini Profesional Ada Tmpt. 081575840208 SMG 12 H11
PIJAT Tradisional Capek2, Panggilan Hub: Ibu Pramesti 0821 3396 2805 SMG 12 H11
JUAL CPT:RMH HM/141m2,Blkg Masjid Jl.Mendut X Manyaran, 50m dr Jln Raya,Strategis. 081227372052
TNH PAMULARSIH 8000m, Setiabudi Gombel 1,2Ha. Hub:08179-5757-07 SMG 12 H11
JL TNHJL.Ry Tugu 1Km dr RS Tugu 10x50,HM,1,5M Hub:0812 2974 8576 SMG 12 H11
GUDANGLt.1.065m2 PinggirJl.Raya KI.Wijaya Kusuma.0895343703250 SMG 12 H11
JUAL TANAH HM Ls=300m2 Jl.Rinjani Hub:081.129.6386 SMG 12 H11
JUAL TANAH HGB ,Ls.606 & 623m2, Jl.Untung Suropati. 081229918857.TP SMG 12 H11
JUAL TANAH L 400 m2,Sblah Utara RSUD Sragen 1Km.Hub:085292507762 SMG 12 H11
JUAL TANAH JL.MAJAPAHIT RAYA No.260 Ls:1.093m Hub:08122904171 SMG 12 H11
Jual Cpt Tnh Kebon Letr D,jln Setapak Lt.5000m,Global 325Jt/Nego, Wil.Boja Timur,Hub:081215360168 (Tnp Prtra) SMG 12 H11
JUAL TANAH KAV SIAP BANGUN Luas 200;250;300 Total 9 Kav di Srikaton Timur. hp/wa,081 229 748 576 SMG 12 H11
Dijual Tanah 500m2, SHM, 1300W, Air Artetis, Lokasi Wismasari Selatan Ngaliyan, 500m dr Pasar Ngaliyan. Strategis, cocok utk Rumah/Kost2an, Harga 1,8jt/m2. Telp:08157605168 SMG 12 H11
JUAL: TANAH KAV/BLOK. TANAH HM di Kampus Undip Tembalang. Dan Tanah HM Jl.Mulawarman Banyumanik Smg. Serta di Bumi Selayur Permai Ngaliyan Smg. Hub: H.Soleh Akbar T: 08122839697 / 801226611383 / 85102255596 SMG 12 H11
KAVLING Siap Bangun Di Bulusan Semarang,Dkt UNDIP Lingk. Perum Elite,Listrik,PAM:085100961419 SMG 12 H11
Dijual TP:TNH HM 589m2, Ngantong L.dpn17m,strtgs,Pleburan Brt 42 Smg Dkt Kmpus Undip, 5M. 085740367456 SMG 12 H11
DJL SGR: Tnh HM Jl.Tirto Agung Tembalang. LT:250m2 @7,5Jt/m2 Nego. Tlp: 08122512524 / 085641687362 SMG 12 H11
BUKIT SARIDIJUAL Luas 9OOm (2Ox45),Luas45Om(1Ox45) View Laut &Gunung,Harga Permeter Rp.5 Juta. Hub: O877 4646 2288 SMG 12 H11
T.Kebun HM525m105Jt Mijen 515m200 Jt DktPsrGedwng Jl 3 m 450m5Jt/m Jl DurianRy340m BNITblg. 08179503935 SMG 12 H11
KJSM Perum 18Kav Blvd Mjpht, Split & Huruk,Profit Share,Full Finance Prof Dev, 081.390.191.168 SMG 12 H11
Dijual TNH HM Strategis Tepi Jalan Sriwibowo dkt Kantor IMIGRASI Smg. (JUAL MURAH) 082111101976 -SAM SMG10 H09
SMG 12 H11
RMH DI PERUM GRAHA MUTIARA,Tlogo Mukti Raya,SHM LT104/LB98,2KT 1KT Pemb,2KM, BbsBjr.082136818181 SMG 12 H11
JL RMH,HM,2Lt Plus Kolam Renang di Candi Kalasan, LT 117/53, Harga 750Jt Hub: 081 229 748 576
GAINA RUMAH LULUR Simpang Lima Tenaga Wanita Muda. 085 700 231 038 SMG 12 H11
SMG 12 H11
GOLDEN PAVILIUN PUDAK PAYUNG Damai:085100929494, T36s/d60.Pgr Jl.Pramuka,ViewPgng.Minimalis, ExclDisc.HrgSuku BungaUM,Souvenir SMG 12 H11
JUAL:RUMAH MEWAH 2Lt,HM, LT/LB: 150/160 Fast Lkp,Jln Depan 8Mtr Panda Utara No.6 Majapahit 1,2M Nego. Serius Hub: 081 2291 5006 SMG 12 H11
PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.40/72,40/84,49/90, 49/96. HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 SMG 12 H11
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Mayat Laki-laki Diduga Korban Pembunuhan BLORA – Warga Desa Sambongrejo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tergeletak di saluran irigasi jalan raya NgawenJapah, masuk wilayah Ngebruk, Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Blora, Kamis (11/8). “Iya, ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di saluran irigasi dekat Embung Ngebruk,” jelas Kapolres Bloora AKBP Surisman melalui Kapolsek Ngawen AKP Yulianto. Polisi belum bisa mengungkap sebab-sebab kemtian
mayat lelaki itu, apakah korban kecelakaan, pembunuhan, bunuh diri, dan sebab-sebablain. “Mayat sudah kami kirim ke RSU Blora, kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis,” tambah Yulianto. Sebelum mayat dibawa ke
rumah sakit (RS), warga berbondong-bondong melihat dari dekat sosok mayat di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat. Bahkan meski sudah di batasi dengan garis polisi (pita kuning melingkar, warga tetap berusaha merangsek melihat lebih dekat. “Saya dari Desa Japah, ingin melihat dari dekat itu mayat siapa, ternyata banyak yang tidak kenal,” ungkap Supardi (26), warga Japah, Blora. ■ Penyelidikan Kapolsek Ngawen AKP Yu-
OLAH TKP : Anggota Polres Blora melakukan olah TKP pada mayat laki-laki yang ditemukan di saluran irigasi Ngebruk, Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen. ■ Foto: Wahono-ad
lianto menambahkan, begitu mendapat laporan ada mayat tergeletak di saluran irigasi, dia bersama tim medis dari Puskesmas Ngawen, dan sejumlah anggota langsung menuju TKP, disusul anggota tim forensik serta anggota Satreskrim Polres Blora. “Informasi sementara mayat tersebut bukan warga Ngawen, beberapa barang bukti (BB) sudah diamankan, dan masih melakukan penyelidikan, ” jelas Kapolsek Ngawen AKP Yulianto. Sementara itu isu yang beredar luas di Ngawen, mayat laki-laki itu sebagai korban pembunuhan, namun sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak manampun yang mengakui itu sebagai keluarganya. Penemuan mayat diawali dari laporan Sudar (46), dan Karman (40), warah Desa Sambongrejo RT-01/RW-01, Kecamatan Ngawenyang hendak mencari rumput untuk hewan peliharaannya, keduanya melihat ada mayat tergeletak di saluran irigasi, Keduanya kaget melihat mayat dengan posisi kaki berada di jembatan yang terbuat dari bambu, sementara anggota badan keatas tergele di tanah parit. “Saya kaget melihat ada mayat, maka terus saya laporan ke kades, dan langsung dialporkan ke polisi,” ungkap Karman. ■ K-9-ad
■ Pilkada Pati
Tak Ada Paslon Jalur Independen PATI-Sampai batas akhir tahapan penyerahan syarat dukungan bagi bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022, Rabu (10/8) lalu pukul 16.00, tak ada satu pun yang menyerahkan syarat dukungan dimaksud ke KPU. Dengan demikian pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017, Pati tidak ada pasangan calon dari jalur independen. Kendati tahapan tersebut, seperti penerimaan syarat dukungan dalam bentuk fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) se-
banyak 67.000 lebih maupun verikasi faktual dan administrasi tidak dilaksanakan, bukan berarti KPU setempat mempunyai banyak waktu luang. Sebab, mulai Kamis (11/8) lembaga tersebut sudah melakukan persiapan tahapan berikutnya. Ketua KPU Kabupaten Pati, Much Nasich, ketika ditanya berkait hal tersebut membenarkan. Kini pihaknya tengah menyusun pelaksanaan perekrutan personel untuk tugas pemutakhiran data pemilih di tiap-tiap desa yang jumlah mencapai
IKRAR :Jajaran penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Pati, baik KPU maupun Panwaslu membaca ikrar bersama pada launching dimulainya tahapan utama, beberapa waktu lalu. ■ Foto:SM/Alman ED-ad
ribuan, karena harus menyesuaikan banyaknya jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Sesuai pengalokasian TPS yang tersebar di 401 desa dan 5 kelurahan di 21 kecamatan seKabupaten Pati, seluruhnya ada 2.295. Dari jumlah TPS sebanyak itu, antara desa/kelurahan satu dan lainnya tentu tidak sama karena menyesuaikan banyaknya pemilih di tiap desa/kelurahan, maka pemutakhiran data harus dilakukan pengecekan. Persiapan tersebut akan berakhir 5 September mendatang, dan akan ditindaklanjuti dengan pencocokan dan penelitian oleh personel yang bertugas di tiaptiap TPS. ‘’Karena itu, saat pelaksanaan tahapan tersebut seluruh warga yang mempunyai hak pilih harus proaktif,’‘ujarnya. ■ Pendaftaran Hal tersebut, masih kata Much Nasich, agar jangan sampai warga yang sudah mempunyai hak pilih tercoret dari daftar hanya karena saat didatangi petugas coklit tidak ada di rumah. Jika hal itu sampai terjadi warga yang bersangkutan bisa menyampaikan ke pihak pemerintahan desa/kelurahan, karena data hasil coklit itulah yang akan menjadi acuan seorang berhak
memilih atau menggunakan hak pilihnya. Di sisi lain, petugas coklit juga diharapkan harus bekerja maksimal, sehingga jangan hanya sekali mendatangi warga untuk pendataan terakhirsebelumk ditetapkan sebagai pemilih tetap. Sebab, hal itu juga berkait erat dengan penyediaan jumlah surat suara, termasuk cadangannya, sehingga kepada petugas harus diberikan bimbingan teknis (bintek). Selesai tahapan coklit daftar pemilih tetap, tahap berikutnya adalah pendaftaran pasangan calon yang diusung oleh parpol maupun gabungan parpol, Pada tahapan ini tentu pihaknya harus menghadapi kesibukan kerja yang menuntut konsentrasai penuh, karena harus mempersiapkan jadwal dan material untuk peraga kampanye pasangan calon. Menjawab pertanyaan, Much Nasich mengatakan, tentang berapa jumlah pasangan calon yang akan ikut ambil bagian tentu belum mengetahui secara pasti. ‘’Sebab,memang belum memasuki tahapan pendaftaran, tapi yang berkait dengan pasangan calon dari jalur independen, jelas tidak ada,’‘tandasnya.■ SMNetwork/ad
Pengembangan Aqua Culture Masih Terbuka JEPARA- Aqua Culture (budaya perairan) merupakan sebuah konsep yang sangat cocok dan tepat bagi Indonesia yang memiliki perairan luas. Selain dimaksudkan sebagai sebuah kegiatan untuk meningkatan sumber gizi bagi masyarakat, Aqua Culture juga secara bersamaan diharapkan bisa menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan. Bagi Indonesia pengembangan Aqua Culture masih sangat terbuka untuk terus ditingkatkan, mengingat potensinya yang ada. Pernyataan ini disampaikan oleh Dirjen Perikanan dan Budidaya di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr Ir Slamet Subyakto MSi, Kamis (11/8) saat melakukan kunjungan kerja ke Jepara. Menurut Slamet, KKP sesuai dengan program pembangunan pemerintah, terus berusaha ikut mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan melalui pengembangan bidang kelautan dan perikanan. Untuk itu, Aqua Culture terus dikembangkan sebagai salah satu instrument mencapai tujuan tersebut. Bidang budidaya merupakan salah satu yang terus dikerjakan oleh KKP dalam rangka mendukung berkembangnya Aqua Culture di masya-
rakat Indonesia. Budidaya udang merupakan salah satu usaha yang hingga kini masih terus diharapkan bisa kembali mencapai masa kejayaannya. Produksi udang di Indonesia diharapkan bisa kembali menjadi besar, untuk memasok lebih banyak kebutuhan udang dunia.
“Kami kira semua masih terbuka lebar. Kita hanya perlu saling percaya dan mendukung untuk bisa mewujudkan hal ini. Aqua culture sangat terbuka untuk bisa dikembangkan secara lebih besar lagi di Indonesia,” ujarnya. Bidang budidaya, baik itu udang ataupun jenis budidaya
lainnya, dalam beberapa tahun terakhir dianggap sebagai usaha yang resikonya tinggi. Karena adanya banyak masalah dalam proses budidaya, sehingga tidak bisa mendapatkan hasil panen maksimal. Usaha ini kemudian ditinggalkan oleh penyedia modal karena dianggap penuh resiko. ■ dis-ad
BUDI DAYA: Panen Raya Udang dilakukan oleh BBPBAP. Budidaya udang diharapkan kembali bisa mendapatkan kepercayaan dari lembaga penyalur modal, setelah sekian waktu dianggap sebagai sebuah kegiatan beresiko. ■ Foto : Budi Santoso-ad
PEMADAMAN: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bengekl reparasi di Dukuh Tenger, Desa Tireman, Kecemaran Rembang, Kabupaten Rembang. ■ Foto:SMNetwork /H19-ad
Bengkel Reparasi Terbakar REMBANG - Kebakaran rumah terjadi di Dukuh Tenger Desa Tireman Kecamatan Rembang Kota Rabu (10/8) malam. Namun sebelum melalap seluruh bangunan rumah yang dijadikan bengkel reparasi tersebut, api berhasil dipadamkan oleh warga dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten (DPUK). Kebakaran rumah yang terjadi sekitar pukul 20:40 tersebut tidak diketahui asal muasalnya. Sejumlah tetangga mengetahui rumah yang biasa digunakan Ramijan, warga sekitar tersebut sudah terbakar cukup besar. Api terlihat membakar bagian rumah sisi timur. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan penanganan pertama. Saat api sudah mulai mengecil, petugas Damkar DPUK yang datang melakukan pemadaman total terhadap api. Meski tidak meludeskan seluruh rumah, namun pemilik rumah yang tinggat tak jauh dari rumah yang terbakar menderita kerugian berupa barang-barang elektronik reparasi seperti kipas angin dan pemutar cakram digital ikut terbakar. Selain itu, pemilik juga mengaku uang Rp 6 juta ikut terbakar. Salah satu petugas Damkar DPUK Sarpani, mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Hanya saja, dia memuji kesigapan warga yang dengan sigap melakukan pemadaman awal. ‘’ Warga sangat berperan dalam melokalisasi api. Upaya warga ini membuat bangunan tidak terbakar sepenuhnya,’‘ terang dia. Kapolsek Kota Rembang AKP Sunarmin mengaku juga menerjunkan anggota untuk membantu pemadaman api. Kebetulan, kata dia, jarak antara rumah yang terbakar dengan Mapolsek Kota cukup dekat. Dia menambahkan dari olah tempat kejadian perkara, kebakaran itu diduga karena adanya konsleting listrik. ■ SMNetwork/H19-ad
DEMO WARGA : Ratusan warga demo di depan Gedung Pemkab menuntut pembukaan segel kedai susu di Jalan Sutomo Rembang. ■ Foto: SMNetwork/Mulyanto Ari Wibowo-ad
Kedai Susu Diizinkan Beroperasi Kembali REMBANG - Ratusan orang yang mengaku sebagai Komunitas Pencinta Susu mengelar aksi damai menuntut pembukaan kedai susu di Jalan Sutomo Rembang. Kedai susu itu, pada 2 Agustus lalu disegel oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena dianggap belum memiliki izin dan menganggu ketenangan warga. Aksi yang dimulai sekitar pukul 09:30 tersebut diawali dengan longmarch dari depan kedai ke Pemkab Rembang melalui rute Jalan Sutomo - Perempatan Yaini - Tugu Adipura - Pemkab Rembang. Selama longmarch, peserta aksi juga membentangkan tulisan yang meminta Pemkab untuk tidak mudah menutup tempat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Setelah sampai di Pemkab Rembang, peserta aksi juga sempat mengelar orasi dan menyerahkan blender rusak ke Asisten I Pemkab Rembang Subakti yang menemui peserta aksi. Suparno, koordinator aksi mengatakan penutupan usaha kedai susu itu juga sangat jauh dari slogan Bupati H Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yaitu Semanak Nyedulur. ‘’Semestinya Pemkab tidak tergesa melakukan penutupan. Terlebih penutupan diduga karena adanya laporan satu dua orang tetangga. Karena semuanya masih bisa dimusyawarahkan secara semanak dan nyedulur,’‘ kata dia. Setelah orasi, perwakilan aksi kemudian diajak masuk oleh Asisten I Pemkab Rembang Subakti ke Kantor Pemkab untuk mediasi. Dalam mediasi itu, Subakti yang didampingi oleh Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Sugiyarti, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Purwadi Samsi serta Wakapolres Kompol Pranandya Subiakto dan Kabag Ops Polres Rembang Kompol Yohan Setiajid itu meminta pengelola menjabarkan usaha yang dimilikinya untuk menentukan apakah masuk kategori usaha mikro atau kecil. ‘’Usaha mikro apabila modal kurang dari Rp 50 juta. Kalau usaha mikro, perijinan cukup melalui desa hingga kecamatan dan tidak perlu ke KPPT,’‘ jelas dia. Muhammad Faizal Hidayat, pengelola kedai mengatakan usahanya bermodal kurang dari Rp 50 juta. Dia menyebut modal untuk sewa Rp 15 juta per tahun dan Rp 25 juta untuk modal alat dan bahan. Setelah mendengarkan penjelasan dari pengelola, Subakti bersama Kepala KPPT, Kepala LH serta Kabag Ops Polres Rembang berjanji untuk langsung bermediasi dengan pihak yang keberatan dengan usaha kedai susu itu. ■ SMNetwork/H19-ad
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Jembatan Kali Belik Diperbaiki MUNGKID- DPU-ESDM Kabupaten Magelang Selasa (9/8) mulai memperbaiki Jembatan Kali Belik yang ambrol diterjang banjir Minggu (7/8) lalu. Talud yang ambrol di bagian hulu dan hilir jembatan dipasangi bronjong batu kali yang dijaring dengan kawat. Kabid Bina Marga, David Rudiyanto, mengatakan, untuk bagian oprit yang runtuh dan hanyut terbawa arus akan diurug dengan material berupa tanah dan pasir grosok. Setelah terisi penuh, urugan pada lubang selebar jalan, dipadat-
kan. “Penanganan darurat ini dijadwalkan selesai Kamis (18/8) mendatang. Dengan target, bisa mengurangi dampak terganggunya arus transportasi di jalur Payaman-Windusari. Paling tidak, dapat dilalui para pengendara sepeda motor,” kata dia. Jembatan Kali Belik di Dusun Citro, Desa Kalijoso, Keca-
matan Secang, rusak parah diterjang banjir, Minggu (7/8) dini hari. Oprit sisi Selatan ambrol dan meninggalkan lubang sepanjang 2-4 meter dan selebar badan badan jalan, berkedalaman 4 meter. Lantai jembatan masih utuh namun posisinya miring. Kondisi itu membuat arus kendaraan di jalur Payaman-Windusari terganggu. ■ Jalan Lain Para pengedara sepeda motor dan mobil termasuk angkudes jenis minibus, dialihkan ke jalur memutar sejauh 3 Km. Dari pertigaan Citro
menuju perempatan Slote yang tembus samping jembatan Banjarsari. Sedang kendaraan besar, disarankan mencari jalan lain. Upaya perbaikan itu disambut gembira para guru SMPN 3 Secang, yang berdiri sekitar 200 meter arah Utara Jembatan Kali Belik. Karena rusaknya jembatan kecil itu cukup merepotkan guru dan siswa dari wilayah Secang. Untuk menuju sekolah, para guru menitipkan kendaraannya di warung dekat jembatan. Lalu jalan kaki meniti dua batang kayu ukuran 6 x 0,12 x 0,8 meter yang dipasang warga, persis di bawah bangunan sayap jembatan sisi Timur. “Kalau sudah selesai diperbaiki, jembatan ini tentu akan banyak membantu masyarakat luas. Termasuk kami, para guru dan anak-anak yang dari Selatan,” ujar Sukarno, guru SMPN 3 Secang, usai melintasi jembatan yang sedang diperbaiki. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD setempat, M Sobikin, minta Pemkab bergerak cepat dalam menangani dampak ambrolnya Jembatan Kali Belik. Membuat jembatan darurat guna mengurangi terganggunya akses trasportasi di jalur Payaman-Windusari. Untuk membangun jembatan permanen, bisa menggunakan dana perubahan APBD 2016, asalkan bisa selesai dibahas tepat waktu. “Prosesnya harus melalui lelang, agar kualitas bangunan lebih terjamin,” kata politisi PPP itu. ■
BRONJONG: Sejumlah pekerja memasang bronjong batu berjaring kawat, sebagai penguat talud Jembatan Kali Belik, Kabupaten Magelang, yang ambrol. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
TB-ad
12 Siswa SD Keracunan Es Dawet WONOGIRI-Sejumlah 12 siswa SD Negeri 3 parangharjo, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Kamis (11/8) keracunan es dawet yang dibeli di sekolahan saat jam istirahat. Atas peristiwa itu, sembilan siswa dirawat di Puskesmas Nguntoronadi dan tiga siswa lainnya dirujuk ke RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS). ‘’Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke polisi, dan saat ini
sedang dilakukan olah kejadian perkara,’’ kata Kapolres Wonogiri AKBP Ronald Refli Rumondor melalui Kasat Reskrim AKP Eko Marudin. Dijelaskan lebih lanjut, pada jam istirahat I sekira pukul 09.30, belasan siswa keluar kelas dan membeli jajanan es dawet yang diduga dijual oleh Wawan warga Dusun Tare, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo.
Usai menghabiskan es dawet yang dibelinya, 12 anak yang awalnya sehat, mendadak mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Melihat peristiwa seperti itu, guru yang mengajar di sekolah tersebut langsung membawa anak didiknya tersebut ke Puskesmas Nguntoronadi untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, ada pula yang menghubungi orangtua siswa.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas setempat, sembilan anak dirawat di Puskesmas dan tiga anak dilarikan ke RSUD, karena kondisinya lebih buruk dari sembilan teman lainnya. ‘’Kini polisi mengejar penjual es dawet dan mengambil sampel dari sisa es dawet yang dimakan anak-anak untuk dibawa ke laboratorium,’’■ Pm-ad
Truk Tabrak Motor, 1 Tewas SRAGEN - Agus Suparno (45), warga Dukuh Sukomarto, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, tewas seketika, setelah sepeda moror Yamaha Mio Nopol AD 2468 ZP, bertabrakan dengan truk, di jalan ring road lingkar selatan, Dusun Bantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Rabu (10/8). Truk nopol G 1543 JG, dengan sopir Bram Widi Agustomo (24), warga Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, melaju kencang, dari arah barat. Di lokasi kejadian, sopir ruk bermaksud menghindari motor lain, yang melaju di tengah jalan. Sopir mengarahkan truknya ke kanan, hingga akhirnya menabrak sepeda motor korban. Korban yang pekerjaan sehariharinya Kepala UPTD Pendikan Kecamatan Sambirejo, luka parah tak sadarkan diri, tangan kanan patah, kening memar, pinggul berikut kaki kanan patah. Korban meninggal dunia, begitu tiba di rumah sakit. Kanitlaka Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, mewakili Kasatlantas Polres, AKP Erna Dwi Rustanti mengatakan, usai kejadian, pihaknya langsung melakukan olah TKP. ”Berdasarkan keterangan saksi, menjelang kejadian, truk bermaksud menghindari sepeda motor lain, namun justru malah menabrak motor korban,” ujarnya.■ K-25-ad
Toleransi Jangan Hanya Dipahami YOGYAKARTA - Memelihara toleransi sangat diperlukan di dalam negara beragam, di dalam masyarakat majemuk, seperti yang kita miliki sekarang ini. Persoalannya, iklimnya sangat fluktuatif dan sangat dinamis. Terlebih di era global saat ini, tidak ada lagi batas negara, sehinga toleransi tergantung banyak faktor. “Toleransi jangan hanya dipahami. Tapi harus dipraktikkan dan dijadikan sebagai kebutuhan,” ujar Menag (Menteri Agama) H Lukman Hakim Saifuddin, di hadapan peserta seminar ‘Memelihara Toleransi dalam Masyarakat Majemuk’, yang digelar Pusat Studi Agama-agama Fakultas Teologi UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana) Yogyakarta, Kamis (11/8). Lukman Hakim mengatakan, Tuhan memang menciptakan manusia secara plural. “Manusia memang diciptakan beragam, sehingga perlu memahami, mempraktikkan, sekaligus menjadikan toleransi sebagai kebutuhan. Tak hanya antar-agama, di dalam satu agama pun muncul banyak perbedaan,” tandasnya. Rektor UKDW Ir Henry Feriadi PhD menyatakan, universitas yang ia pimpin memang terus bersemangat menumbuhkan toleransi. “Sejak dirintis sebagai Sekolah Injil, kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Teologia pada 1962, dan menjadi UKDW pada 1985, kami selalu mengedepankan pluralisme. Teologia yang kontekstual. Bukan berbasis pada Eropa, Timur Tengah, dan lain-lain,” katanya. ■ ali-ad
Masyarakat Diberi Akses Kelola Hutan SOLO-Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LH) memberi akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan hutan. Sistem dengan pendekatan kehutanan sosial, saat ini dikembangkan di 35.000 desa di Indonesia yang masyarakatnya menghuni sekitar kawasan hutan se Indonesia. “Program pengembangan masyarakat desa hutan di 35.000 pedesaan se Indonesia, sebenarnya bukan barang ba-
ru. Program bersangkutan terus-menerus disosialisasikan, karena pemerintah tidak bisa mengatasi masalah hutan dan lingkungan hidup sendiri”, kata Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat. Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kemenhut LH, Masyhud di Solo, Kamis (11/8) Dalam mengatasi masalah kerusakan hutan sebagaimana sekarang, lanjut Masyhud di sela sela acara Konsultasi Publik Ketahanan Pangan dan Per-
hutanan Sosial, yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP-UNS) Surakarta, Kemenhut LH tidak bisa lagi menggunakan pendekatan lama seperti polisio-nal. Dahulu apabila ada orang yang masuk hutan dan melakukan penebangan, langsung dikejar dan ditangkap. Sekarang, masyarakat sekitar desa hutan dilibatkan dalam pengelolaan hutan. Sekaligus bisa memanfaatkan lahan hutan untuk tanaman pangan. Hasilnya dapat dilihat, hu-tan
yang dikelola masyarakat melalui perhutanan sosial, terutama di Pulau Jawa tidak ada yang dibakar. Padahal terjadi kejadian banyak orang membakar hutan di lima provinsi. Selain melalui pengembangan desa hutan dalam program bersangkutan, juga dikembangkan hutan kemasyarakatan, hutan kemitraan dan sebagainya, Dalam program yang dimulai tahun 2015-2019 diskemakan luasnya akan mencapai 12,7 juta hektar hutan. ■ K-2-ad
Perahu Bocor, Sarindi Tewas Tenggelam SRAGEN - Sarindi (55), warga Dukuh Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, ditemukan tewas, tenggelam di Waduk Kedungombo (WKO), setelah perahu yang ditumpanginya bocor, Kamis (11/8). Korban yang bermaksud hendak pulang ke rumah, setelah bekerja di ladang dengan membawa kayu bakar, berikut singkong harus melintas Waduk Kedungombo. Sial menimpa korban, ternyata perahu dayung yang ditumpangi bocor. Akibatnya perahu oleng dan tenggelam. Anggota SAR Gagak Rimang, Pariyo SP mengatakan, korban meninggal, setelah tenggelam, akibat perahu yang ditumpanginya bocor. “Korban tak bisa berenang, sehingga ikut tenggelam, bersama perahu yang ditumpanginya,” tuturnya. Korban ditemukan tewas di dasar waduk. Saat diangkat kepermukaan, sudah tak bernyawa. Kapolsek Sumberlawang, AKP Sugiyarto mengatakan dari hasil idetifikasi, korban meninggal karena terlalu banyak minum air, akibat
tenggelam dan tak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan
pada tubuh korban. Pihak keluargapun menerima atas keja-
dian tersebut.■ K-25-ad
TEWAS: Jenazah Sarindi ditemukan tewas di dasar Waduk Kedungombo, Sragen. ■ Foto: Sutiyatmoko W-ad
OUTBOND: Para istri pejabat yang tergabung dalam wadah Ridati mengikuti kegiatan wisata outbond di kompleks wisata Gua Seplawan di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo.■ Foto: SMNetwork/Nur Kholiq-ad
Kawasan Wisata Gua Seplawan Representatif PURWOREJO-Setelah mendapatkan penambahan sejumlah fasilitas dari anggaran tahun 2015 lalu, kawasan obyek wisata Gua Seplawan di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo semakin representatif. Hasil penataan kawasan wisata tersebut pun mulai menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan perbukitan yang merupakan perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi DIY. Para istri pejabat yang tergabung dalam wadah Ridati baru-baru ini pun menggelar pertemuan rutin yang dikemas dengan kegiatan wisata outbond di kawasan obyek wisata tersebut. Mereka kagum terhadap keindahan kawasan itu setelah melihat langsung. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Dinkoperindagpar) Lilos Anggorowati menjelaskan, pihaknya diminta memberikan paparan tentang keindahan wisata di Gua Seplawan. “Anggota Ridati kagum, apalagi setelah melihat kawasan yang sudah tertata rapi, gardu pandangnya juga bagus, tamannya bersih,” katanya. Menurut Lilos, Ridati berjanji akan membantu kegiatan promosi wisata lokal Purworejo. Promosi tersebut dilakukan melalui jejaring Ridati, termasuk keluarganya. “Harapannya semakin banyak yang peduli seperti ini, pariwisata di Kabupaten Purworejo akan berkembang semakin bagus,” katanya. Kasi Promosi Wisata Dyah Woro mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gua Seplawan memang terus mengalami peningkatan semenjak dilakukan revitalisasi dan penataan kawasan oleh Pemkab Purworejo dan Pemprov Jawa Tengah. Menurut Woro, keberadaan gardu pandang di kawasan itu menjadi daya tarik tersendiri karena lokasinya menjadi perbatasan wilayah. Di atas gardu pandang tersuguh pemandangan yang luar biasa berupa hamparan hijau hutan di perbukitan Menoreh serta hamparan Samudera di kawasan pantai selatan.■ SMNetwork/H43-ad
15
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Pangkoopsau Dukung Percepatan Wirasaba PURBALINGGA-Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I Marsekal Muda (Marsma) TNI Yuyu Yutisna menegaskan pihaknya mendukung rencana percepatan komersialisasi Lapangan Udara (Lanud) Wirasaba di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja, Purbalingga menjadi bandara komersial. Diungkapkan, secara prinsip jajaran TNI AU memberikan support penuh. “Itu sudah jadi kebijakan pemerintah pusat. Semua kita dukung. Prosesnya juga lancar semua,” katanya, saat mengadakan kunjungan ke Lanud Wirasaba, Kamis (11/8). Kedatangan Pangkoopsau di Lanud Wirasaba dengan helikopter disambut Komandan Lanud Wirasaba Letnan Kolonel Pener-
bang (Letkol Pnb) Suparjo, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Setibanya di Lanud Wirasaba, Pangkoopsau I Marsekal Muda (Marsma) TNI Yuyu Yutisna meninjau bangunan fasilitas di antaranya mess Rajawali, kantor PIA, kantor kesehatan dan meninjau
lokasi bandara. Terkait dengan pembangunan Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial Yuyu Yustina mengatakan, hal tersebut bukan tugas utama jajaranya, namun yang berwenang pemerintah daerah (Pemda) “Hanya kebetulan, kita yang memiliki lahan disini. Namun demikian akan tetap kita awasi dalam prosesnya jangan sampai ada yang dirugikan. Semua kegiatan ter-
SAMBUT PANGKOOPSAU : Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyambut kehadiran Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I Marsekal Muda (Marsma) TNI Yuyu Yutisna, yang meninjau Lanud Wirasaba, di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja.■ Foto :Joko Santoso-ad
sebut ujungnya adalah pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan negara. Untuk itu, saya akan mendukung kegiatan tersebut,”tuturnya. Sedangkan Wabup Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan asumsi kebutuhan anggaran untuk pengembangan Bandara Wirasaba menjadi bandara komersial mencapai Rp 250 Miliar. Pemkab Purbalingga mengalokasikan dana cadangan Rp 15 Miliar untuk pengadaan tanah yang diperlukan untuk perpanjangan landasan pacu (runway) dan akses jalan menuju bandara. ■ Sisi Darat Sedangkan pembangunan sisi darat bandara berupa runway, tower, apron hanggar, terminal, cargo dan area parkir seluruhnya dibiayai oleh pemerintah pusat. “Pemkab mempertimbangkan dua alternatif akses jalan menuju bandara,” tuturnya. Alternatif pertama, membangun jalan baru dari Desa Tidu yang tegak lurus dengan bangunan terminal bandara sepanjang 700 meter X 20 meter. Untuk membangun jalan baru, pemkab harus membebaskan lahan penduduk sedikitnya 1,29 hektar. Atau opsi kedua, yakni meningkatkan ruas jalan yang sudah ada dari Tidu ke Wirasaba sepanjang sekitar 720 meter. Untuk pelebaran jalan menjadi 16 meter dibutuhkan lahan sedikitnya 1,152 hektar. Selain itu, terdapat akses jalan Desa Kembangan-Wirasaba sepanjang 950 meter yang perlu ditingkatkan pula. Selain lahan untuk akses jalan, masih dibutuhkan lahan seluas 5,1 hektar untuk memperpanjang runway dari kondisi sekarang sepanjang 850 meter menjadi 1550 meter.■ ST-ad
24 Grup Kesenian Semarakkan Parade Budaya BANJARNEGARA-Sebanyak 24 grup kesenian masing-masing dari kecamatan, pelajar dan sejumlah instansi, memeriahkan Parade Bu-
daya, di alun-alun Banjarnegara, Kamis (11/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian HUT RI ke-71 dan Hari Jadi Kabupaten
PARADE BUDAYA : Salah satu grup kesenian unjuk gigi dalam Parade Budaya yang digelar dalam rangkaian HUT RI ke-71 dan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara.Foto :Joko Santoso-ad
Banjarnegara ke 185. Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan gelar Parade Budaya merupakan wujud apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap budaya lokal yang kita miliki guna mendukung pengembangan budaya nasional. “Gelar parade budaya ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebanggaan dan cinta budaya sendiri serta menciptakan media apresiasi dan wahana untuk berkreasi serta meningkatkan prestasi para seniman di Banjarnegara. ■ Kalender Lebih lanjut Dia mengatakan kegiatan parade budaya merupakan kegiatan yang telah diangkat dalam kalender even Banjarnegara yang diharapkan menjadi event
yang mendukung promosi pariwisata. Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo pada kesempatan tersebut mengatakan bulan Agustus tahun ini merupakan bulan seni budaya yang ada di Banjarnegara. Parade budaya merupakan kegiatan budaya kedua setelah rangkaian kegiatan Dieng Cultur Festival. Lebih lanjut Bupati Sutedjo mengatakan parade budaya yang diselenggarakan bertujuan untuk melestarikan seni budaya yang ada di Banjarnegara. Selain itu juga untuk meningkatkan sektor kepariwisataan. “Melalui gelar budaya diharapkan akan mempercepat perkembangan sektor kepariwisataan yang bermuara kepada peningkatan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.■ST-ad
Desk Pilkada Golkar Tak Jelas, Balon Kecewa
0,43 Gram Sabu & Dua Tersangka Diamankan PURWOKERTO – Satuan Narkoba Polres Banyumas meringkus dua pelaku yang kedatangan membawa sabu-sabu. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 0,43 gram sabu beserta alat penghisapnya. Kasat Narkoba, AKP Sapariya,Kamis (11/8) mengatakan, ada dua tersangka yang diamankan, yaitu Ario Tirta Brata (36), warga Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara dan Andrianto Sasongko alias Bimo (38). “Kita mendapat laporan bahwa tersangka Ario ini tengah menggunakan sabu di rumahnya. Petugas langsung mendatangi rumah tersangka, namun tersangka sedang tidak berada di rumah. Setelah dilacak, tersangka tengah berada di Pasar Wage dan akhirnya diamankan di Pasar Wage,” jelasnya. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan satu paket plastik sabu seberat 0,43 gram, dua buah handphone, empat buah pipet, korek api, satu bong dan buku tabungan serta mobil Jaz dengan nopol B 1728 BKI. Tersangka langsung digelandang ke kantor Polres Banyumas. Dari hasil interogasi, tersangka mengaku membeli sabu tersebut melalui m.banking seharga Rp 500 ribu. Sabu tersebut dibeli dari Bimo, warga Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran. Dari pengakuan tersangka tersebut, polisi langsung menangkan Bimo. Bimo ditangkan di depan Ruko Perum Puri Hijau, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, hanya berselang beberapa jam sejak tersangka pertama ditangkap.■hef-ad
CILACAP – Sejumlah balon (bakal calon) bupati maupun wakil bupati yang mengikuti penjaringan di Partai Golkar Cilacap mengaku kecewa, lantaran hingga kini mereka tak mendapatkan kejelasan soal kelanjutan proses ini. Salah satu tim sukses bakal calon wabup Ninuk Trihatmani, Bambang Sri Wahono menyampaikan kekecewaannya tersebut. “Golkar ternyata partai yang membingungkan. Karena dulu ada yang namanya Desk Pilkada tapi setelah ada Musda (musyarawarah daerah), desk dibubarkan. Kita te-
rus mau komunikasi kemana, bingung” tandas Bambang Sri Wahono, Kamis (11/8). Menurutnya, ketidakjelasan itu antara lain diduga karena Ketua DPD Golkar Cilacap yang baru, Akhmad Edi Susanto tidak segera mengambil sikap. “Mungkin Pak Edi juga nyalon bupati. Akibatnya, calon-calon lainnya jadi terlantar,” tutur dia. Seharusnya, menurut Bambang, Desk Pilkada tetap hidup, atau sekalipun dibubarkan. Namun langsung dibentuk kembali. Dengan demikian tidak membuat bingung pada balon yang ikut pen-
jaringan. Bambang menyampaikan, jika memang Ketua Golkar Cilacap ingin tetap maju dalam bursa Pilkada 2017, maka Desk Pilkada dibubarkan sekalian, sehingga semuanya menjadi jelas. ■ Bubar Sekalian Yang disesalkan, kata Bambang, semua mengetahui kalau untuk mengikuti penjaringan sebagai balon bupati maupun wakil bupati dengan segala prosesnya tidak gratis. “Sudah mengeluarkan uang, terus sekarang tidak jelas kelanjutannya. Saya sudah ngubungi Par-
siyan (Ketua Desk Pilkada), tapi dia menyatakan dirinya sudah tidak jadi ketua desk karena telah dibubarkan,” tuturnya. Selain biaya untuk mengikuti proses penjaringan, pihaknya juga telah mengeluarkan biaya tak sedikit dalam menaikan elektabilitas calonnya. Di antaranya untuk membuat baliho yang sudah tersebar di semua wilayah. Ketua DPD Golkar Cilacap, yang juga Wabup Akhmad Edi Susanto yang hendak dikonfirmasi melalui ponselnya, hingga berita ini diturunkan belum merespon. ■Ady-ad
355 Calon Haji Diberangkatkan PURWOKERTO – Sebanyak 355 calon haji asal Kabupaten Banyumas, Kamis (11/8) diberangkatkan dari Pendopo Sipanji Purwokerto. Rombongan calon haji yang tergabung dalam Kloter 10 ini diberangkatkan menggunakan delapan bus. Acara pelepasan calon haji ini juga dihadiri pengawas haji yang juga anggota DPR RI, Achmad Mustaqim. Ia berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan dengan baik, sebab saat ini suhu di Arab Saudi mencapai 52 ° C dan suhu minimal 38 C. “Ini suhu ekstrim, sehingga saya berharap para jamaah calon haji menjaga kesehatan dengan baik dan selalu saling dukung serta kerjasama antar jamaah,” katanya. Pelepasan calon haji ini dilakukan Kepala Bapermas PKB Ka-
bupaten Banyumas, Taefur Arofat. Taefur berharap, semua jamaah calon haji asal Banyuma kembali dengan utuh dan selamat. Ia juga meminta agar para jamaah mendoakan Banyumas, supaya pemimpinnya bisa melaksanakan tugas dengan baik dan masyarakatnya menjadi sejahtera. “Hari ini berangkat 355 orang dan kita semua berharap, nanti kembali juga 355 jamaah dalam kondisi sehat dan menjadi haji mabrur,” katanya. Delapan bus yang membawa calon jamaah haji ini mendapat pengawalan dari Polres Banyumas serta satu bus cadangan, mobil ambulance dan mobil pendamping. Acara pelepasan calon haji ini juga disaksikan keluarga dan masyarakat yang ikut mengantar keberangkatan rombongan.■hef-ad
BERANGKAT : Sebanyak 355 calon haji asal Kabupaten Banyumas, Kamis (11/8) diberangkatkan dari Pendopo Sipanji Purwokerto. Keluarga dan masyarakat ikut menyaksikan keberangkatannya.■Foto: Hermiana E Effendi-ad
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Atasi Sampah, Pekalongan Gandeng Korsel PEKALONGAN-Menghadapi problema penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Pemkot Pekalongan menggandeng negeri Ginseng Korea Selatan untuk bekerjasama mengatasi problem sampah. Kerjasama itu difasilitasi oleh Perusda Provinsi Jawa Tengah. Walikota Pekalongan, HA Alf Arslan Djunaid kepada warta wan, Kamis (11/8), menuturkan kerjasama itu (MoU) berisi ikatan kerjasama antar kedua belah pi hak. Pemkot akan mendapatkan alat pengolah sampah dengan syarat alat tersebut butuh sampah 200 ton per hari untuk operasionalnya. Sedangkan produksi sampah di Kota Pekalongan 150 ton per hari. Tentunya kita akan bekerjasama dengan daerah sek-
itar,” ungkapnya Diakui Walikota, pihaknya be lum melihat secara rinci mengenai hal itu karena saat ini tengah dalam tahap persiapan. Namun yang jelas, alat tersebut dapat me ngubah sampah menjadi listrik. Operasionalnya pun tidak membutuhkan biaya, karena juga menggunakan sampah sebagai bahan bakar. “Jika langkah ini terealisasi sangat besar bermanfaatnya bagi
masyarakat, karena tenaga listrik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan masyarakat dan tidak menu tup kemungkinan dijual ke PLN. Dan yang pasti bisa mengurangi volume sampah di TPA Degayu, karena saat ini Plt Kepala BLH, Sutarno menambahkan, saat ini MoU tengah dalam kajian. Jika benar terwujud, menurut dia, langkah itu bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah di TPA. “Kalau positif kerjasama, ki ta tidak perlu repot lagi mencari lo kasi TPA baru. Karena sampah diolah langsung dan meng hasilkan listrik,” katanya. ■ K-28-ad
OVERLOAD: Sampah di TPA Degayu, Kota Pekalongan, kini sudah overload, sehingga perlu dievaluasi. ■ Foto: Janti Artati-ad
Pengedar Sabu di Nusakambangan Diserahkan ke Kejari Perekaman KTP TEGAL - Badan Narkotika Nasio nal Provinsi Jawa Tengah akhir nya melimpahkan Nur Rokhman (46) alias Bebeng tersangka kasus narkoba ke Kejaksaan Negeri Ko ta Tegal, Kamis (11/8) pagi. Pe-
limpahan dilakukan, usai BNNP memeriksa tersangka secara intensif. “Benar, baru saja kami mengantarkan tersangka ke Kejari berikut barang bukti berupa satu
DIGELANDANG : Tersangka pengedar sabu-sabu digelandang ke Kejari Kota Tegal, usai menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah. ■ Foto : Haikal-ad
paket sabu-sabu kristal seberat 51,4 gram, sebuah telepon genggam dan satu unit sepeda motor,” kata Kepala BNN Kota Te gal, Jaka Eka Syafii. Seperti diketahui, Bebeng warga Purwokerto diciduk BNN Tegal saat akan melakukan tran saksi di RSUD Kardinah pada Sabtu (2/7) pukul 10.15 WIB. Namun, hingga saat ini pria yang kesehariannya berjualan mie ayam tersebut belum membeberkan siapa pembeli yang akan ditemui. Jaka menyebut, usai ditangkap oleh jajarannya, tersangka langsung dilimpahkan ke BNNP Jateng. Mengingat barang bukti yang didapat tergolong cukup besar untuk kategori pengedar narkoba di daerah. “Setelah koordinasi, malam itu juga kami kirim tersangka ke Semarang. Setelah berkas dinyatakan lengkap (P21) kemudian tersangka dikembalikan untuk melanjutkan tahap persidan-
gan,” imbuhnya. Sementara itu, Kasi Pemberantasan Narkoba BNN Kota Tegal, Kompol Anung Suyadi me ngemukakan, penangkapan Be beng dilakukan usai pihaknya menerima informasi dari ma syarakat. Tersangka juga diketahui seorang residivis kasus ganja pada 1999 dan pernah men dekam selama lima tahun di Nusakambangan. ■ Pengendali Ditambahkan Anung, dari hasil pengembangan sementara, tersangka sempat menjadi pengendali penjualan narkoba di Nusakambangan. Namun, kebenaran informasi tersebut masih ditelusuri BNN. Adapun selama beraksi, tersangka kerap menge darkan di wilayah Purbalingga, Temanggung dan Tegal. “Dia single fighter alias meng ambil dan membuang barang sendiri untuk mencari untung be sar,” pungkasnya. ■ M12-ad
Aset Asing Diserahkan ke Pemkab BREBES - Pemerintah Kabupaten Brebes menerima pemantapan status hukum men jadi barang milik daerah mela lui penyelesaian status kepemilikan secara sebagian atas aset bekas milik asing atau Tionghoa. Penyerahan aset milik pihak asing/ Tionghoa diserahkan kepada Pemkab Brebes melalui penandatangan berita acara pe nyerahan aset di ruang rapat bupati, Kamis (11/8). Penyerahan aset dihadiri oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) Jawa Tengah/DIY sela ku Ketua Tim Asistensi Daerah Penyelesaian Aset Bekas Milik Asing atau Tionghoa wilayah Jateng dan DIY, Tavianto Nugroho. Menurut Tavianto, barang/ aset yang diserahkan harus segera disertifikasikan/pemutihan status, supaya keberada annya segera dapat dikelola untuk kepentingan masyarakat. Bupati Hj Idza Priyanti SE mengapresiasi terhadap penyerahan aset bekas milik asing/ Tionghoa untuk bisa diguna-
kan oleh pemkab. ”Terima kasih terhadap percepatan yang telah dilaksanakan, hal ini agar segera diser tifikatkan dapat digunakan semestinya”tandas bupati. Dikatakan, pada pengelolaan aset daerah, dirinya mengharapkan kerjasama se mua pihak agar Kabupaten Brebes memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). “Kami juga mengharapkan aset pabrik gula Banjaratma untuk segera ditindaklanjuti keberadaanya,”pintanya.
Penyerahan aset milik pihak asing/ Tionghoa yang diserahkan kepada Pemkab Brebes de ngan luas tanah 6.762 meter2 yang meliputi SD Negeri Tonjong I, II, III. Kantor Desa Tonjong, Madrasah Diniyah Awaliyah Miftahul Ulum dan Mas jid Tonjong, Desa/Kecamatan Tonjong. Penyerahan aset melalui penandatanganan berita acara antara pihak pertama Kepala Kanwil DJKN Jateng/DIY Tavianto Nugroho dan pihak kedua Bupati Idza Priyanti SE. ■ ero-ad
Satpol PP Sita Ratusan Botol Miras TEGAL - Sedikitnya 432 botol minuman keras dan 50 liter miras oplosan disita Satpol PP Kota Tegal dalam razia yang digelar Rabu (10/8) malam dari sejumlah lokasi. Pemilik miras sempat berkelit tengah mengantongi izin saat petugas akan menyitas miras dagangannya. Ratusan miras tersebut disita dari berbagai tempat yang didatangi belasan personel Satpol PP. Di antaranya di Jalan Panggung, Kelurahan Panggung, Kecama-
tan Tegal Timur. Di lokasi ini per sonel Satpol PP mendatangi sebuah toko yang ditengarai menjual miras oplosan. Saat melakukan pemeriksaan di dalam toko, awalnya petugas tak mendapati adanya miras yang dijual?. Di dalam toko hanya didapati empat jiriken dan puluhan botol mineral kemasan kosong. Namun petugas mencurigai sebuah mobil yang diparkir di depan toko. Benar saja, saat diperiksa, di dalam mobil terda-
pat dua jeriken berisi miras. Petugas juga mendatangi sebuah toko kelontong di Jalan Setiabudi, Kelurahan Mintaragen. Di lokasi ini, petugas menyita ratusan botol miras berbagai jenis dan merk. Pemilik toko, Oti An dhi sempat berkilah telah memiliki izin kendati miras yang dijual menyalahi Peraturan Dae rah (Perda) karena memiliki ka dar alkohol tinggi. “Apa gunanya saya mengurus perizinan, kalau ujung-ujung
SEMBUNYI : Petugas Satpol PP Kota Tegal menemukan ratusan botol miras berbagai merk dan jenis yang disembunyikan di dalam kardus. ■ Foto : Haikal.
nya tetap disita. Saya tahu ini salah, tetapi mohon kebijaksa naannya jangan semua botol di bawa,” ujarnya. ■ Diangkut Ratusan botol miras yang ma sih berada di dalam dus itu langsung diangkut ke kantor Satpol PP menggunakan truk patroli. Selain kedua tempat tersebut, petugas juga memeriksa sebuah rumah di Jalan Bawal, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Ba rat. Dari informasi yang didapat, pemilik rumah kerap menjual miras oplosan. Namun petugas tak mendapati temuan tersebut. Kepada Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, ratusan mi ras disita karena melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2006 tentang Peredaran Minuman Beralkohol. Selain disita, nantinya para pemilik miras akan dipanggil untuk diberi pembinaan. Menjelang perayaan HUT ke-71 RI, Satpol PP gencar melaku kan patroli dan sidak ke sejumlah tempat yang diduga menyediakan miras berkadar alkohol tinggi. Nan tinya, kegiatan serupa akan kembali digelar guna menjaga iklim kondusif di Kota Tegal. “Razia ini untuk menegakkan Perda No 5 Tahun 2006. Sehingga sasarannya adalah tempat-tempat yang menjual minu man beralkohol. Tidak hanya sekarang, tetapi besok juga akan kita lakukan lagi,” tandasnya. ■ M12-ad
untuk E Voting 95%
PEMALANG - Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hingga saat ini terus melakukan persiapan terkait rencana pelaksanaan E Voting (pilkades) di 11 Desa yang akan dilakukan pada Bulan September. Pemilu tingkat desa yang akan dilakukan secara elektronik ter sebut berbasis kepemilikan E KTP, dan hingga saat ini setidaknya jumlah warga desa yang telah melakukan perekaman data ataupun memiliki KTP Elektronik sudah mencapai 95 % lebih. Kepala Disdukcapil, Andrea Heru Cahyono, Kamis (11/8), membenarkan bahwa pihaknya bersama dengan sejumlah dinas/instansi terkait lainnya memang saat ini terus mela kukan persiapan terkait rencana pelaksanaan E Voting. Bahkan telah dilakukan penyisiran ke desa-desa untuk meningkatkan jumlah warga yang melakukan perekaman secara jemput bola bagi yang jumlahnya banyak. Jumlahnya di desa tersebut tinggal sedikit maka cukup dilakukan di kecamatan. “Jumlah penduduk di 11 desa kurang lebih ada 84.845 dengan jumlah wajib pemilih sekitar 58.535, sedangkan yang sudah memilik KTP 53.007.Dan yang belum sebanyak 5828, terdiri dari yang sudah perekaman tapi belum cetak 2742 sedangkan yang belum rekam data 2.840, sehingga dikalkulasikan untuk persiapan E Voting sudah 95 % lebih,”jelasnya. Mengenai persiapan sarana dan prasarana lainnya, menurut Heru, ada yang ditangani instansi lain seperti perangkat oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Sedangkan Disdukcapil tugas utamanya adalah mempersiapkan KTP elektronik bagi masyarakat, khususnya yang akan melaksanakan E-Voting. ■ Obo-ad
ALAT PEMINDAI: Alat pemindai KTP Elektronik di Kantor Disdukcapil Kabupaten Pemalang ini, langsung bisa memunculkan data KTP yang sudah masuk dalam databased. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
Warga Belum Paham Fungsi Akte Kematian KAJEN - Meskipun gratis dan pelayanannya dipermudah, masyarakat masih enggan untuk membuat akte kematian di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, masyarakat belum paham manfaat dan pentingnya akte kematian tersebut dibuat. Berdasar kan data Pemkab Pekalongan, pelaporan kematian dari Januari 2016 sampai sekarang sebanyak 1.987 jiwa, namun yang tercatat dalam kutipan akte kematian baru sekitar 400-an jiwa. Santi (32), warga Desa/Kecamatan Kesesi, Kabupaten Peka longan, Kamis (11/8), mengaku belum paham manfaat dan pentingnya akte kematian tersebut. Bahkan, dia baru mengetahui jika kematian seseorang ternyata bisa dibuatkan akte kematiannya. “Manfaatnya apa ya. Kalau akte kelahiran kan memang penting, namun untuk akte kematian saya malah baru tahu dan belum mengerti kegunaannya,” ujar dia. Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Pekalongan, Bambang Supriyadi, menyatakan, keengganan masyarakat untuk membuat akte kematian bukan disebabkan tidak pahamnya mere ka akan pentingnya akte itu. Namun, lanjut dia, hingga sekarang lembaga-lembaga pela yanan publik, seperti perbankan dan asuransi, masih bisa menggunakan surat keterangan kematian dari desa untuk pelayanannya. Sementara itu, Bupati Asip Kholbihi, mengatakan, rendahnya masyarakat yang membuat akte kematian menunjukkan bahwa kesadaran mereka untuk membuat akte ini masih sangat rendah. Sebab, kebanyakan dari mereka beralasan akte kematian kurang manfaatnya, berbeda dengan KTP, maupun akta kelahiran, yang banyak digunakan dalam proses administrasi. “Bagi kecamatan yang sistem pelaporan kematiannya terbaik akan kami beri reward, saya akan terjun langsung ke lapangan,” ujar Asip, agar pembuatan akte kematian di Kota Santri lebih bagus. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Dr Zudan Arif Fahrullah SH MH, menyatakan, pemerintah saat ini tengah mempermudah pelayanan kepengurusan akte kematian warga, karena pendataan kematian selama ini masih rendah. ■ haw-ad
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
24°C 34°C
23°C 32°C
24°C 33°C
24°C 34°C
24°C 33°C
22°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
n Lapak Tempat Penampungan Terlalu Kecil & Banjir
Pedagang Waru Keberatan Direlokasi BERTAHAN: Pedagang Pasar Waru Indah masih bertahan di tempat berjualan lama karena lapak relokasi terlalu sempit, Kamis (11/8). n Foto: Nurul Wakhid-Ks
Rezza D, (warga Semarang)
Pedagang Nurut TERKAIT relokasi pedagang Pasar Waru yang beberapa waktu lalu terbakar, sebaiknya pedagang harus nurut untuk direlokasi. Karena relokasi sifatnya sementara. n M13-Ks Nainul Muna, (mahasiswi)
Foto: Sodiqin
Tepat Waktu PEMBANGUNAN kembali Pasar Waru setelah terbakar sebaiknya tepat waktu. Dengan demikian pedagang tidak terlalu lama di tempat penampungan di Jalan Sawah Besar. n M13-Ks Foto: Sodiqin
SAWAH BESAR-Sejumlah pedagang Pasar Waru Indah menolak menempati tempat relokasi sementara yang disediakan pemerintah di Jalan Sawah Besar. Hal ini dikarenakan lapak yang disediakan terlalu sempit dan bila hujan daerah tersebut selalu banjir. Hal ini ditegaskan salah satu pedagang sembako Suripah kepada Wawasan di lokasi Pasar Waru, Kamis (11/8). “Kondisi lapak yang terbuka menyulitkan pedagang sembako dalam menyimpan barang dagangannya,” terangnya. Dijelaskan, lapak relokasi tersebut sudah mulai dibangun awal bulan ini. Diperkirakan pada awal September, relokasi untuk ratusan pedagang sudah rampung.
Nantinya, lapak semi permanen berukuran 3x1 meter ini akan ditempati pedagang selama lima bulan waktu pekerjaan proyek. Suripah sendiri mengaku terpaksa menempati jika harus menempati lapak tersebut. “Kondisi lapak relokasi yang disediakan kurang layak. Tidak ada penutupnya untuk menyimpan barang dagangan sembako,” keluhnya. Ditambahkan, lapak tersebut juga tidak diberi penutup sehingga pada saat hujan turun, limpasan air membasahi barang dagangan mereka. Meski demikian sejumlah pedagang tidak mempunyai pilihan dan rela menempati relokasi sementara yang disediakan. “Ya terpaksa mas, tidak ada pilihan lain yang lebih baik. Kita harus bersabar lima bulan ini. Sebenarnya kami para pedagang banyak yang tak mau pindah,” imbuhnya. n Sembako Kepala Pasar Waru Indah Achmad Jumadi menyebutkan
(Bersambung ke hlm 19 kol 3)
n Rekontruksi Pembunuhan Gojek
Leher Korban Digorok dari Belakang
BARUSARI-Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Semarang memperagakan sembilan adegan rekontruksi kasus pembunuhan yang mengakibatkan pengemudi ojek online (Gojek) Adi Firmanto (35) warga Ngesrep Barat, Kelurahan Srondol Kulon tewas setelah terlibat duel karena tersangka menggorok leher korban dari belakang menggunakan pisau belati sepanjang 25 sentimeter. Dengan mengenakan baju tahanan, tersangka Wahyu Anggara (19) warga Jakarta Utara dikeler oleh tim Reserse Mobil (Resmob) Polrestabes Se-
(Bersambung ke hlm 19 kol 3) PERAGAKAN ADEGAN : Tersangka Wahyu Anggara (19) saat memperagakan cara menggorok leher korbannya pengemudi ojek online, Kamis (11/8). n Foto : Danny Adriadhi Utama-Ks.
Proyek Saluran RPH ke Kali Babon Diprotes PENGGARON KIDUL- Proyek pembangunan saluran RPH/RPU Penggaron yang dibuat oleh PSDA Kota Semarang menuju ke Kali Babon diprotes warga. Proyek tersebut untuk mengalihkan pencemaran limbah kotoran hewan, agar tidak menuju ke sawah yang merugikan para petani. Tetapi, proyek pembangunan saluran tersebut mendapat protes warga RT 1 RW 4 Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan. Wahab (29), mengaku mewakili warga kampung menilai bahwa, proyek pembangunan saluran tersebut harusnya di-
TUTUP HIDUNG: Seorang warga menutup hidung saat melihat limbah saluran RPH /RPU yang juga memasuki sawah petani Penggaron Kidul, Kamis (11/8). n Foto: Unggul Subagyo-Ks
arahkan ke utara. “Proyek pembangunan saluran tersebut, bukan diarahkan ke barat yang dari RPH/ RPU Penggaron menuju ke Kali Babon, tetapi ke arah utara,” kata Wahab. Ia mengaku tidak bermaksud menghalanghalangi program proyek pembangunan dari pemerintah. Namun, membangun proyek saluran tersebut, bukannya dari RPH/RPU Penggaron ke arah utara menuju muara. n Dibatalkan Dikatakan Wahab, dalam pertemuan beberapa minggu lalu, walikota menyatakan bahwa proyek pembangunan saluran di Penggaron Kidul dibatalkan. Tetapi tiba-tiba muncul berita, PSDA ESDM Kota Semarang segera membangun proyek tersebut dan tahun 2016 ini, proyek pembangunan tersebut harus
(Bersambung ke hlm 19 kol 1)
n Pasukan Pengibar Bendera HUT ke-71 Kemerdekaan
Keringat Membasahi Baju, Tantangan yang Harus Ditaklukan Bagi Muhammad Nur Faiz, adalah kebanggaan tak terkira ketika dirinya dinobatkan sebagai salah satu anggota pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra) tingkat Kota Semarang. Dan kini, ketika ia sudah menjadi purna, rasa bangga itu ia tularkan kepada adik-adik tingkatnya. BERPANAS ria, dengan peluh mengucur deras membasahi baju yang dikenakan, tak kenal lelah mereka berlatih. Belum lagi terik siang itu begitu menyengat. “Ya salah satunya kendala terbesar adalah latihan dari pagi sampai sore di tengah sengatan panas matahari. Tapi itu adalah tantangan yang harus kami taklukkan,” terangnya kepada Wawasan, Kamis (11/8). Materi latihan Pasukan Baris Berbaris (PBB) menjadi menu uta-
ma yang disantap setiap hari selama 21 hari menjalani training di halaman Balaikota Semarang. Selain itu, kedisiplinan, ketegasan serta pengibaran bendera menjadi
menu lain. Sebanyak 27 anggota baru Paskibra, terus digembleng menjadi pribadi yang tangguh, yang harus sempurna saat mengibarkan ben-
dara merah putih dalam upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus besok. Dari jam 06.00 hingga 17.00, puluhan siswa dari SMA di Kota Semarang tersebut nanti akan dipecah menjadi pasukan 8 dan pasukan 17.
Jumat, 12 Agustus 2016 Sabtu (13/8)
DHUHUR 11.47
15.08
17.43
18.52
04.32
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Gemar Puisi MEMANG tak ada korelasi antara pekerjaannya di bidang kesehatan dengan hobinya yang gemar mengabadikan keindahan alam di waktu senja. Tetapi, bagi Nirmala Permata Wulan - kesukaannya se nang memotret keindahan alam sudah menyatu dalam jiwanya. Ia juga gemar menulis (Bersambung ke hlm 19 kol 3) Foto: Subagyo
PASKIBRA: Sebanyak 27 anggota Paskibra Kota Semarang saat mendapat materi pembekalan kedisiplinan dari anggota Kodim 0733/BS. n Foto: Nurul Wakhid
n Senapan “Sedangkan pasukan 45, berasal dari Kodim 0733/BS, lengkap dengan senapan sehingga semakin membuat gagah Paskibra ini,” ujar Faiz bangga. Tak heran, Walikota Semarang Hendrar Prihadi ikut bangga saat melantik mereka. Baginya, Paskibra sudah melalui proses seleksi dan latihan panjang sehingga selayaknya dapat menjadi investasi awal sebagai prestasi yang terus diukir dan merupakan batu loncatan ke depan. (Bersambung ke hlm 19 kol 1)
n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
Sehari Dua Pemotor Tewas Dilindas Truk
MANGKRAK: Puluhan ruko yang ada di Kompleks GOR TLJ hingga saat ini belum dimanfaatkan, sehingga terkesan mangkrak meski proses pembangunan ruko ini sudah rampung sejak setahun terakhir. ■ Foto: Nurul Wakhid
■ Terkesan Mangkrak
Ruko TLJ Harus Ditempati BALAIKOTA - Ruko di kompleks Gelanggang Olah Raga (GOR) Tri Lomba Juang (TLJ) yang sudah jadi, lama tak ada yang menempati. Akibatnya, ruko-ruko yang sudah sekitar setahun jadi itu terkesan mangkrak. Kepala Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) Kota Semarang Gurun Risyadmoko mengatakan, ruko yang sudah selesai dibangun itu, harus ditempati selambatlambatnya pada akhir Agustus ini. Hal ini, tambahnya, sesuai dengan petunjuk Walikota Semarang. ‘’Sebelumnya, Walikota sudah meminta kami untuk segera memfungsikan kembali ruko in,i agar tidak terkesan mangkrak karena sudah dibangun dengan megah,’‘ terangnya kepada Koran Pagi Wawasan, Rabu (10/8) lalu.
Dijelaskan, pihaknya sebenarnya menunggu lebih dulu dirampungkannya seluruh proses pembangunan GOR TLJ. Dengan demikian, saat penghuni ruko masuk, sudah tidak ada aktivitas pembangunan apapun di sana. Jika masih ada proses pembangunan, pihaknya khawatir akan mengganggu aktivitas kantor dan perdagangan yang ada di ruko. Ditambahkan, nantinya ruko dan kios tersebut akan ditempati oleh penyewa yang sebelumnya sudah menempati. ‘’Jumlah total ruko dan kios
sebanyak 36 buah, terbagi dua bagian, yakni depan dan belakang,’‘ tukasnya. Gurun menambahkan, ada sekurangnya 100 calon penyewa yang mengajukan permohonan. Namun karena keterbatasan tempat, hanya 36 penyewa saja yang akan ditampung, itupun diprioritaskan untuk penyewa lama. Sisanya, kata dia lagi, akan diberikan kepada penyewa baru, setelah penyewa lama seluruhnya menempati ruko tersebut. Nantinya, pembagian ruko dan kios dilakukan dengan sistem undian, di mana penyewa dapat menggunakan ruko bagian depan atau belakang, serta lantai satu atau dua. ■ Verifikasi Kepala UPTD GOR Tri Lomba Juang Nur Syamsi menambahkan, pihaknya akan
melakukan verifikasi data dan kesiapan fasilitas di ruko tersebut. Hal itu sebagai bagian percepatan penggunaan ruko atas perintah Walikota Semarang. ‘’Sesuai petunjuk Walikota, semua harus masuk pada akhir Agustus ini. Karenanya, saat ini kami lakukan verifikasi seluruh fasilitas yang ada. Yang belum ada, akan kita tambahkan,’‘ tuturnya. Sebelumnya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi memberikan arahan kepada Dinsospora Kota Semarang, untuk segera memanfaatkan ruko dan kios yang sudah dibangun tersebut. ‘’Supaya tidak terkesan kumuh dan terlihat mangkrak, setelah berkoordinasi akan dilaksanakan pada akhir Agustus ini akan sudah ditempati untuk orang yang menyewa,’‘ kata Hendi. ■ Hid-die
Dedy Sulaksono jadi Sekretaris PN Pertama KRAPYAK - Pengadilan Negeri (PN) Semarang, memiliki jabatan struktural baru yaitu sekretaris, yang sebelumnya menjadi satu dalam jabatan panitera. Untuk pertama kalinya, sekretaris pengadilan dijabat Dedy Sulaksono SH MM. Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan sekretaris PN yang membawahi Pengadilan Niaga, Hubungan Industrial (HI) dan Tipikor Semarang digelar, Kamis (11/8). “Kami berharap atas pelantikan ini, bapak Dedy Sulaksono segera bisa menyesuaikan pekerjaannya bersama dengan pa-nitera, serta seluruh pihak lain,” kata Nani Indrawati SH, Ketua PN Semarang dalam sambutan-nya. Pengambilan sumpah dan pelantikan sekretaris sebelumnya juga digelar untuk Pengadilan Tinggi Jawa Tengah 5
SUMPAH: Ketua PN Semarang Nani Indrawati saat mengambil sumpah jabatan sekretaris di Pengadilan Negeri, Jalan Siliwangi, Semarang, Kamis (11/8). ■ Foto: Sunardi Agustus lalu. Sardiyono, SE MPd, ditunjuk sebagai Sekretaris PT Jawa Tengah. Ketua PT Jawa Tengah, Dr Nommy HT Siahaan
SH MH berharap, sekretaris bisa menyelesaikan masalah dan kendala yang dihadapi. Diketahui, Mahkamah Agung
(MA) pada 8 Oktober 2015 mengeluarkan Perma tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan. Perma bernomor 7 Tahun 2015 ini, yang mengatur pemisahan jabatan panitera dan sekretaris Pengadilan. Terbitnya Perma ini, dinilai memberikan keuntungan bagi lembaga peradilan, karena akan melahirkan jabatan struktural baru, peningkatan level eselonisasi dan penambahan usia pensiun. Ketua MA Prof Dr H Hatta Ali SH MH mengatakan, Perma terdiri dari 463 ayat ini menghapuskan jabatan wakil panitera dan wakil sekretaris. Terkait dengan pejabat wakil panitera dan wakil sekretaris yang ada saat ini, diberlakukan masa tenggang sampai 5 (lima) tahun ke depan.■ rdi-die
Ustad Wijayanto Apresiasi 17-an dengan Pengajian BALAIKOTA - Wujud syukur Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan menginjak usia ke71, Pemerintah Kota Semarang menggelar pengajian Akbar bersama Ustadz Wijayanto, Rabu (10/8) lalu. Tema yang diangkat adalah, Ulama dan Umara Bergerak Bersama Masyarakat, Bekerja Nyata Membangun Kota. Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dalam sambutannya menyampaikan, agar selalu mengenang jasa para pendahulu kita, yang telah memperjuangkan jiwa dan raga hingga Indonesia menjadi seperti ini. ‘’Ingat pepatah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Bangsa ini bisa merdeka, karena perjuangan yang luar biasa para pendahulu kita melawan penjajah,’‘ urai Hendrar Prihadi. Untuk itu, ia mengajak untuk melakukan perbuatan positif dengan tulus ikhlas demi bangsa dan Negara tercinta ini. ‘’Contoh kecil yang bisa di lakukan, misalnya dengan kepatuhan dalam hal pajak. Baik dalam membayar pajak, mendaftarkan untuk dibuatkan NPWP, menyampaikan secara berkala laporan pajak-pajak, dan lain-lain,’‘ tandasnya.
■ Perenungan Moment ini juga, menurut Hendrar Prihadi, momentum yang tepat untuk dijadikan perenungan terhadap makna kemerdekaan, serta merenungkan apa yang sudah kita perbuat bagi bangsa dan Negara Indonesia, termasuk Kota Semarang tercinta. ‘’Bayangkan para pejuang bangsa dulu hidup dalam penderitaan, kekurangan, kekangan penjajah, dan senantiasa diliputi rasa ketakutan, namun dengan
penuh keyakinan dan kegigihan mampu mewujudkan bangsa yang merdeka,‘’ tandasnya. Sementara Ustad Wijayanto dalam tauziahnya, mengapresiasi pengajian akbar seperti ini, yang dilakukan di kota besar seperti Semarang. ‘’Jarang sekali melihat kota besar seperti Semarang ini yang merayakan 17 Agustus dengan pengajian, apalagi ada wirid dan istighosahnya. Biasanya diakukan dengan hiburan-hiburan yang tidak ada man-
faatnya. Semoga dengan pe- ngajian ini, semakin mendapat keberkahan,’‘ urainya. Lanjut Wijayanto, adapun keberkahan bila ingin kita dapatkan ada tiga cara, yakni harus mempunyai hubungan baik dengan kedua orang tua, suami istri masing-masing, dan sesama. ‘’Masing-masing sebaiknya dijalankan dengan seimbang tanpa pandang bulu, agar mendapat ridho Allah SWT,’‘ tutupnya. ■ Hid-die
TAUSIAH: Ustadz Wijayanto saat menyampaikan tausiah dalam Pengajian Akbar memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 di halaman Balaikota Semarang, Rabu (10/8) malam lalu. ■ Foto: Nurul Wakhid
TEGALSARI - Dalam sehari dua pengendara motor tewas, akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Arteri Utara Yos Sudarso, Semarang, Kamis (11/8). Kedua pengendara motor yang tewas itu, lantaran terlibat kecelakaan dengan truk. Kanit Laka Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan, peristiwa kecelakaan pertama, menewaskan Muhlasin (25), warga Sidorejo RT 05/RW 05 Sayung, Demak, yang mengendarai motor Yamaha Vega Nopol H-3218-PA berboncengan dengan Rohmad. Kejadian bermula saat motor yang dikendarai Muhlasin melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Arteri Utara. Diduga tak menguasai laju kendaraan, sehingga oleng ke kiri, dan terlindas truk yang dikemudikan Sugiri (41), warga Trimulyo RT 01/RW 04 Kecamatan Guntur, Demak. “Jaket pembonceng tersangkut kendaraan truk Nopol H-1800-AW yg berjalan di sampingnya, hingga terjatuh dan terlindas truk,” kata AKP Sugito saat dikonfirmasi Koran Pagi Wawasan, Kamis (11/8). Korban tewas seketika di lokasi kejadian, dengan luka pada bagian kepala, tangan kanan, dada. Jenazah selanjut-
nya dibawa ke RSUP dr Kariadi, Semarang. Selang satu jam kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, kecelakaan tragis terjadi di lokasi Jl Arteri Utara Yos Sudarso, tak jauh dari peristiwa laka sebelumnya tepatnya di depan ruko Marina Semarang. Korban tewas Kiki Fadiawanti (21), warga Kandri RT 01/RW 01 Kecamatan Gunungpati, Semarang. Sugito menambahkan, korban Kiki yang merupakan mahasiswi itu mengendarai motor Honda nopol H-3129-ZY dari arah selatan ke utara, diduga tak memperhatikan pandangan ke depan, dan tak menjaga jarak aman. Korban tewas setelah menabrak truk nopol K-1956-AK yang disopiri Moh Samsul Anwar (32), warga kendal. Setelah terjatuh ke sebelah kiri, dari arah belakang melaju truk nopol S-8830-US yang dikemudikan Rubai (56), warga Brongkol RT 03/RW 12 Banjaragung, Puri, Mojokerto, Jawa Timur. “Diduga korban kurang waspada dengan pandangan dari arah depan, dan tidak menjaga jarak aman. Akibatnya menabrak truk di depannya dan jatuh ke kiri ditabrak truk di sampingnya,” tandasnya.■ M.17-die
■ Menata Taman
Jangan Malu Tiru Surabaya BALAIKOTA - Penataan taman di Kota Semarang akan mengadopsi penataan taman di Kota Surabaya. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada Koran Pagi Wawasan di Balaikota, Kamis (11/8). Menurutnya, ia sangat terkesan saat melakukan kunjungan kerja di Kota Surabaya selama dua hari berkeliling di sana. ‘’Te-rutama dalam hal pengelolaan taman kota dan ini bisa diadopsi oleh Pemkot Semarang untuk mencontoh penataan di sana,’‘ terangnya. Dijelaskan, keberadaan taman di Surabaya, selain dikelola dengan baik, juga nyaris tidak ada sampah dan kotoran. Begitu pula dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tertata dengan baik. Hal lain, katanya, yang patut dicontoh juga dalam menangani pencegahan rob di Kota Surabaya, dengan memakai pola sesek (gedek). Program ini tidak hanya murah tetapi bisa mencegah air meluap ke rumah warga. ‘’Sesek tersebut dijadikan pembatas, yang biasanya memakai pasir kemudian ditambahi tanah, di Kota Surabaya tidak beli tapi hasil dari pengerukan sedimentasi di saluransaluran dan empang-empang di sekitarnya,’‘ tukasnya. Ditambahkan, sebenarnya dalam penanganan rob, bisa
saja memakai teknologi sederhana tetapi bermanfaat bagi masyarakat. Adapun dalam hal penghijauan, di Kota Surabaya juga bisa bersinergi antara SKPD terkait, misalnya Dinas Kebersihan, Dinsospora maupun dinas yang lain bisa berjalan bersama. Koordinasi lintas sektoral diakuinya cukup baik. Walikota Risma diakuinya mampu mengkoordinasikan SKPD di bawahnya secara sinergi satu sama lain sehingga tidak ada ego sektoral. ‘’Begitu juga di Kota Surabaya sudah melakukan optimalisasi pemanfaatan informasi teknologi (IT), sebenarnya, di Semarang IT-nya sudah bagus, namun perlu diajak sinergi antara teman SKPD, dan warga. Karena tanpa didukung oleh warga, hal tersebut tak akan berhasil,’‘ pungkasnya. Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Syahrul Qirom berharap Semarang tidak malu dalam mengadopsi sistem penanganan rob dari Surabaya. Begitu pula dengan penataan lain seperti taman, IT dan juga sinergi antar SKPD. ‘’Belajar tidak perlu malu atau sungkan. Jika memang Surabaya lebih baik, tidak ada salahnya belajar. Di satu sisi, Semarang pasti juga memiliki keunggulan yang dapat dicontoh daerah lain,’‘ tegasnya. ■ Hid-die
RRI-RSI Sultan Agung Gelar Dialog Kesehatan TERBOYO - Dinamika informasi seputar dunia kesehatan, memang semakin berkembang cepat. Belakangan ini banyak temuan-temuan atau informasi kesehatan, yang belum diketahui oleh masyarakat awam. Dalam hal ini, Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang sebagai media resmi pemerintah, berusaha menjadi yang terdepan dalam penyiaran info kesehatan. Sebagai upaya tersebut, RRI Semarang menggandeng RSI Sultan Agung, untuk menyediakan dokter sebagai narasumber tetap siaran dialog kesehatan, yang ditayangkan secara live dan interaktif setiap Sabtu dan Minggu ke-3 pada pukul 09.00 sampai pukul 10.00 WIB. Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Semarang Dra Hj Arianti Retno Astuti MM, dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama di ruang Dirut
belum lama ini mengatakan, dipilihnya RSI Sultan Agung sebagai narasumber tetap, karena dinilai sebagai RS yang relatif banyak memiliki layanan unggulan kesehatan. “Sehingga masyarakat, semakin banyak ter-up date informasi kesehatan terkini. Juga pendengar RRI akan memperoleh referensi mengenai tempat pelayanan kesehatan yang mungkin sedang dibutuhkan” ujarnya melalui rilisnya kepada Koran Pagi Wawasan, Kamis (11/8). Dirut RSI Sultan Agung, dr H Masyhudi AM MKes mengatakan, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan RRI, dan akan menyiapkan dokter untuk berbagi tips kesehatan dalam program siaran tersebut. “Kita siap menerjunkan dokter untuk berbagi informasi kesehatan kepada pendengar RRI Semarang,” jelasnya. ■ M.13-die
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
■ Walikota Meriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan Lomba Band Se-Jateng/DIY PT Yamaha Musik Indonesia bekerjasama dengan Halmahera Music Semarang mengadakan Lomba Band Se-Jateng dan DIY yang akan diadakan di Mall Paragon Jalan Pemuda 11 hingga 12 September 2016. Adapun syarat syaratnya sbb : Peserta (Grup Band) tersebut wajib membawakan lagu ciptaan sendiri durasi max enam menit, usia max 30 Tahun. Domisili Indonesia, peserta pelajar, mahasiswa maupun umum. Syarat dan ketentukan yang lain silahkan buka di FB HalmaheraMusik Semarang. Pendafataran dari sekarang dan ditutup 31 Agustus 2016 di Halmahera Musik Semarang.Informasi lebih lanjut Hubungi Sherly 087832070386. ■ M17-Ks
Lokakarya Reiki Tummo PELATIHAN mengakses dan menyalurkan energi alam semesta ke tubuh orang lain akan diberikan dalam Lokakarya Reiki Tummo pada Sabtu (13/8) dan Minggu (14/8) di RM Oitís Jalan A Yani 147 Semarang. Informasi lebih lanjut silakan hubungi Ari 085640343- 779, Dian 0811278551. ■ M17-Ks
Pendidikan Khusus Profesi Advokat FAKULTAS Hukum Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan DPC Peradi Kota Semarang mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat. Pendaftaran dibuka sampai akhir Agustus pada Senin- Jumat di Fakultas Hukum, Jl Arteri Soekarno-Hatta . Hubungi Ratna : 081390896644 dan Ari 085876879757. ■ M17-Ks
Pendaftaran Karawitan Anak SOBOKARTTI membuka pendaftaran kesenian karawitan dan pedalangan anak di sekretariat perkumpulan seni budaya Sobokartti Jalan Dr Cipto No 31-33. Pendaftaran dimulai Jumat (12/8)hari ini. Informasi Supono 085866159550, Sutresno 081225 500166. ■ M17-Ks
Kerukunan melalui Olahraga PETERONGAN - Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, Jumat (12/8) pagi ini, ikut memeriahkan HUT ke71 Kemerdekaan RI dengan ikut lomba bulu tangkis yang digelar di Gedung Olahraga Universitas Semarang (USM) Jalan Arteri SekarnoHatta. “Pak wali, setelah membuka peresmian lomba bulu tangkis HUT ke 71 Kemerdekaan RI, langsung ikut berlaga main bulutangkis untuk memeriahkan lomba pitulasan 2016 yang digelar oleh Kecamatan Semarang Selatan. Tujuan dari kegiatan ini tak lain menjujung kerukunan dengan olahraga,” kata Camat Semarang Selatan Sutrisno selaku pembina lomba kepada Harian Pagi Wawasan, Kamis (11/8). Menurutnya, lomba diikuti 16 peserta dari masing-masing kecamatan se Kota Semarang dan masing-masing perwakilan SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah). Tiap tim peserta terdiri delapan orang pemain, sehingga secara keseluruhan peserta mencapai 160 para pemain bulu tangkis. Dikatakan Sutrisno, turnamen
bulu tangkis dalam rangka HUT ke 71 Kemerdekaan RI, berlangsung selama dua hari, Jumat (12/8) dan Sabtu (13/8). Sedangkan untuk menyingkat waktu selesai dua hari, maka setiap permainan ada empat lapangan dimanfaatkan. Profesional Menurut Sutrisno untuk mengantisipasi, pemain profesional atau pemain ‘tembakan’ maka panitia minta peserta wajib memakai ID card pegawai, sehingga pemain benar-benar pegawai di jajaran Pemkot Semarang. Tidak ada pemain dari luar lingkaran pegawai. “Panitia benar-benar selektif agar pemain adalah benar-benar pegawai di jajaran Pemkot Semarang. Tujuannya untuk menjaga sportifitas para atlit pemain
bulutangkis dan menjaga kerukunan serta kebersamaan PNS,” tambah Sutrisno yang dibenarkan oleh Ketua Panitia Lurah Lamper Tengah Rohadi Rubbyanto dan Lurah Peterongan, Martin Dacosta. Sutrisno yang mengaku hobi berolahraga berharap seluruh peserta wajib hadir beserta kepala SKPD dan masingmasing camat. “Kami sengaja memanfaatkan Gedung Gelora USM Jalan Arteri Sukarno - Hatta karena, GOR - kampus tersebut memiliki standar skala nasional,” tambah Sutrisno. Menurutnya, turnamen HUT Kemerdekaan RI antar kecamatan dan SKPD se Kota Semarang yang diseleng garakan di gedung USM, lebih bergengsi. Tempatnya representatif dan sering dimanfaatkan untuk segala kegiatan olah raga.
Sutrisno Sedangkan lomba HUT ke 71 Kemerdekaan RI antar kecamatan dan SKPD, kata Sutrisno memperebutkan hadiah uang pembinaan dan trofi.■ bgy-Ks
Band Soulvibe Gebrak Tempat Hiburan SIMPANGLIMA- Entertaimen Plaza (E-Plaza) Simpanglima Semarang tak henti-hentinya memberikan panggung hiburan untuk masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya. Jumat (12/8) hari ini, menghadirkan band asal Indonesia Soulvibe untuk meramaikan serta menghibur para pengunjung mulai pukul 22.00 WIB. Marketing Communication Astrid mengatakan, penampilan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2005 ini akan menarik. Sebab, grup musik ini beranggotakan tiga orang yaitu Bayu Adiputra Imran (vokal), Ramadhan Handyanto Jiwatama (bass), Mohamad Caesar Rizal (drum) ini jarang tampil di Kota Semarang. “Maka dari itulah, penampilannya dipastikan begitu memberikan kemeriahan terlebih popularitas yang dikenal dengan lagu-lagu tentang cinta kepada para pengunjung,” ujar Astrid kepada Wawasan, Kamis (11/8). ■ Lagu Sementara lagu-lagu yang akan dinyanyikan di antaranya, Tak Bisa Menunggu, Balada Romansa, Bersi-
SIAP GEBRAK: Tiga personel Band Soulvibe siap melakukan gebrakan di tempat hiburan E-Plaza, Jumat (12/8) hari ini pukul 20.00 WIB. ■ Foto: ist-Ks nar, Go Fast For Soul dan lainnya. Astrid mengaku, event yang sudah dikemas secara apik oleh EPlaza ini di harapkan dapat menjadi salah satu pilihan para
clubbers semarang, baik yang datang dari luar kota ataupun masyarakat kota semarang untuk bisa menghabiskan malam diakhir pekan ini.
“Selain itu akan tampil juga DJ yang sangat luar biasa Princess Jaana yang juga akan hadir menghibur para seksi dancer,” tambahnya.■ M13-Ks
Undip Dorong Berbagai Riset & Penelitian
Proyek......(Sambungan hlm 17) sudah selesai. “Padahal, pak walikota, membatalkan proyek pembangunan saluran lantaran masih ada indikasi ada persoalan dengan warga, sehingga proyek tersebut dibatalkan,” tambah Wahab memegang ucapan walikota. Terpisah, Plt Kepala Dinas PSDA ESDM Kota Semarang Agus Riyanto berjanji proyek saluran Keringat......(Sambungan hlm 17) “Kalian harus yakin, ini adalah langkah investasi awal sebagai prestasiyang terus diukir, saya juga yakin kalian akan jadi anak yang sukses nantinya. Jadikan ini batu loncatan menuju kesuksesan, tunjukkan bahwa kalian layak dan pantas sebagai Paskibraka,” ujarnya. Pihaknya juga meminta untuk fokus dan konsentrasi pada tanggal 17 Agustus 2016 nanti. Dan meminta untuk menjaga stamina dan selalu menjaga kekompakan.
dari RPH/RPU Penggaron harus tetap berjalan. Proyek ini merupakan program peme- rintah untuk mengantisipasi agar limbah RPH/RPU tidak mengalir ke utara yang terhampar sawah yang membentang. “Proyek pembangunan saluran dari RPH/RPU ke barat menuju ke Kali Babon tetap harus berjalan. Tahun 2016 ini, proyek tersebut sudah harus selesai,” tambahnya. ■ bgy-Ks Ia berharap, ikrar anggota Paskibra ini dapat dihayati dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam ikut berpartisipasi membangun kota. Mereka juga harus bisa menjadi teladan generasi muda yang baik. “Dan saya berpesan kepada Kodim maupun alumni Paskibraka mohon dengan kerja keras membimbing adik-adik paskibraka ini dapat membuahkan hasil yang maksimal,” kata Hendi sapaan akrab Walikota Semarang.■ Nurul Wakhid-Ks
TEMBALANG – Undip sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH), dengan visi sebagai universitas riset pada 2020 mendatang, terus mendorong berbagai riset dan penelitian yang berkulitas di berbagai sektor. Termasuk memperbanyak produk unggulan yang menghasilkan paten. “Undip dengan status PTN BH memiliki kewenangan untuk mengelola keuangan secara mandiri, termasuk dalam mengalokasikan dana untuk riset dan penelitian. Harapannya,
akan ada banyak hasil riset tersebut yang mampu diterapkan dalam membantu memecahkan persoalan masyarakat,” papar Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, di depan 2.220 wisudawan dan wisudawati pada Wisuda ke-143 Undip, di Gedung Prof Soedarto, Undip Tembalang , Kamis (11/8). Sejauh ini sudah banyak produk hasil karya dosen dan mahasiswa Undip yang dihasilkan dari penelitian, termasuk produk yang sudah siap dihilirisasi atau diproduksi secara masal. “Pengemban-
gan Undip menjadi universitas riset telah dirintis, dengan mengembangkan budaya riset yang kokoh.Salah satu instrumen kebijakan yang digunakan untuk mendorong pengembangan budaya riset adalah melalui penyediaan dana riset yang memadai,” lanjutnya. ■ Menarik Beberapa karya penelitian yang cukup menarik perhatian diantaranya tangan robot, pengolahan air limbah menjadi air bersih dan siap minum hingga alat pen-
gering dengan ziolite. Sementara, Wakil Rektor I Undip Prof M Zainuri menuturkan,pada Wisuda ke-143 Periode Agustus, terdiri dari sebanyak 14 lulusan Doktor, 324 lulusan Magister, 47 Spesialis, 13 Profesi, 1.529 Orang Sarjana dan 293 Diploma. “Jumlah ini menjadikan lulusan Undip hingga saat ini mencapai 181.253 orang. Selain itu, dari 2.220 wisudawan periode kali ini, tercatat sebanyak 868 orang atau 39.1% diantaranya berpredikat cumlaude,” pungkasnya. ■ rix-Ks
Gemar..... (Sambungan hlm 17)
kamera yang selalu ia bawa. Selanjutnya, hasil fotografinya menjadi background dalam ungkapan kata demi kata yang dapat menyentuh hati nurani, pembaca. “Aku biasanya, kalau Sabtu dan Minggu, selalu berburu momen fotografi, saat matahari akan tergelincir di ufuk barat,”
kata Mala, sapaan akrab Nirmala Permata Wulan kelahiran Cirebon, 17 Oktober 1989 yang bekerja di Marketing Klinik Laboratoriun Prodia. Ketika matahari menjelang malam tiba, perempuan warga Bukit Flourite Jaya Tembalang ini, selalu siap dengan camera yang ditentengnya. Berburu, momen
saat menjelang petang sudah menjadi kegemarannya dalam melampiaskan kesenangan dalam hidup. Menurutnya, hasil fotografi memiliki karya seni yang sangat indah. Hasil foto untuk background lalu ditambah dengan tulisan puisi yang selanjutnya diabadikan di instagram pribadi. ■ bgy-Ks
sembako. Dirinya berharap agar para pedagang dapat menempati tempat relokasi yang disediakan setelah tempat relokasi rampung dikerjakan. “Ya namanya juga tempat relokasi, jadi ya tidak terlalu bagus. Pedagang harus sabar,” tuturnya.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pekerja proyek masih melakukan pembuatan tempat relokasi sementara di Jalan Sawah Besar tidak jauh dari lokasi Pasar Waru. Pasar ini sendiri terbakar pada tahun 2015 sehingga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dinas Pasar membangun kembali
pasar ini dengan anggaran sebesar Rp1,3 miliar. Nantinya, sebanyak 370 pedagang diharapkan masuk semua ke lapak relokasi agar lokasi Pasar Waru sebelumnya dapat segera dibangun menjadi bangunan pasar berlantai satu.■ Hid-Ks
Tembalang dengan tujuan Jalan Brotojoyo Semarang utara. Tersangka dijemput di lokasi pemesanan sekitar pukul 03.30 WIB dan langsung berjalan menuju tempat tujuan. Sepi Ketika ia membonceng dan minta berhenti di tempat sepi di pinggir jalan. Ia kemudian membayar sesuai tarif. Namun ketika korban, Adi Firmanto (35) berbalik badan, pelaku mengambil pisau dari balik jaketnya dan menggorok leher korban. Dalam reka ulang, usai melakukan pembayaran sebesar Rp 32.000,-, tersangka meng-
gorok leher korban dari belakang menggunakan pisau belati sepanjang 25 sentimeter yang ia simpan di pinggang sebelah kiri. Setelah digorok, korban sempat memberi perlawanan kepada tersangka dengan mencekik leher. Namun, korban ditusuk hingga enam kali hingga tersungkur tak berdaya. Tersangka kemudian meninggalkan korban dan membawa sepeda motor korban. Sebelum pergi, pisau yang ia pakai untuk membunuh korban dibuang tak jauh dari lokasi kejadian. Adapun warga proses rekontruksi tersebut dijaga ketat oleh puluhan personel Polrestabes Se-
marang, warga pun yang penasaran akan peristiwa tersebut berusaha untuk mendekat. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Djoko Julianto menerangkan, reka ulang kasus pembunuhan pengemudi ojek online dilakukan untuk melengkapi berkas sebelum diajukan ke kejaksaan. “Ini merupakan bagian dari proses penyelidikan, harus dilakukan di lokasi langsung untuk meyakinkan jaksa penuntut umum (JPU), bahwa itu dilakukan yang bersangkutan,”pungkas Kasat Reskrim AKBP Djoko Julianto. ■ M17-Ks
tentang puisi di atas lembaran hasil fotografi dengan keindahan. Ungkapan, tulisan dalam puisi muncul dari hatinya yang paling dalam. Inspirasi keindahan alam yang melukiskan tentang hadirnya senja, seringkali menjadi bidikan Pedagang...... (Sambungan hlm 17) relokasi pedagang pasar hanya diperuntukkan untuk pedagang dari blok E. Pasalnya, pedagang yang berjualan di blok tersebut rata-rata pedagang ikan basah, daging dan beberapa pedagang Leher....... (Sambungan hlm 17) marang, ke lokasi kejadian di Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara atau persisnya di dekat Gereja Hati Kudus, Kamis (11/8). Akses jalan menuju lokasi terpaksa ditutup menggunakan truk Dalmas. Pengamanan anggota polisi bersenjata juga dilakukan untuk menghindari kericuhan. Rekontruksi yang dipimpin oleh Aiptu Janadi tersebut diminta memperagakan mulai awal melakukan pemesanan jasa ojek online dari daerah Jalan Sirojudin
Jumat Wage, 12 Agustus 2016
■ Tol Semarang-Batang
Cepat Bebaskan Lahan! BALAIKOTA - Proses pembangunan tol Semarang-Batang, sudah masuk tahap pembebasan lahan. Hal itu disampaikan Petugas Satker Jalan Tol Semarang-Batang M Latif kepada Koran Pagi Wawasan di Balaikota, Kamis (11/8). Menurutnya, pembayaran ganti rugi sudah dilakukan di Kelurahan Ngaliyan, Gondorio dan Wonosari. ‘’Sementara di Tambakaji dan Purwoyoso masih tahap verifikasi dan pendataan,’’ terangnya. Dijelaskan, luas lahan di Kota Semarang yang terkena rencana pembuatan tol Semarang-Batang mencapai 1,2 juta meter persegi. Adapun jumlah lahan yang terkena sebanyak 2.550 bidang tanah. Dari total panjang jalan 75 Km, tol ini akan melintasi Kota Semarang sepanjang 10,1 Km. Latif menambahkan, beberapa kelurahan lagi yang menunggu proses pembayaran ganti rugia adalah Podorejo, Bamban Kerep dan Bringin di Kecamatan Ngaliyan dan Kelurahan Kembangarum di Kecamatan Semarang Barat. ‘’Pembebasan lahan di kawasan tersebut ditarget selesai Agustus ini. Proses pembebasan lahan jalan terus. Kami berusaha untuk bisa memenuhi target yang ditetapkan,’’ katanya. Di sisi lain, Walikota Semarang Hendrar Prihadi memastikan, jika akses tol ke Semarang akan bertambah seiring dengan akan dibangunnya tol Semarang-Demak. Rencananya, tol ini akan melintasi kawasan di pesisir pantai utara. Karenanya, sebagian besar lahan yang dilintasi tol ini berasal dari Demak yang mencakup 18 desa. Total panjang jalan tol ini adalan 24 Km. ‘’Kami mendukung rencana pembangunan tol Semarang-Demak oleh Pemprov. Apalagi, jalur tersebut sudah semakin krodit. Potensi rob di daerah tersebut juga semakin besar, sehingga akan lebih sulit dilewati,’’ ujar Hendi. ■ hiddie
Anin jadi Magnet Wisuda TEMBALANG - Di antara 2.220 wisudawan yang mengikuti proses Wisuda ke-143 Undip, di Gedung Prof Soedarto, Undip Tembalang , Kamis (11/8), ada satu sosok yang menarik perhatian. Di adalah Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri. Tidak jarang, gadis cantik yang mengenakan toga bersanggul, lulusan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Undip tersebut harus melayani permintaan foto bersama, baik dari kalangan wisudawan maupun orangtua pengantar para wisudawan. ‘’Sekarang ini saya masih menjalani pofesi sebagai presenter sebuah acara petualangan, dengan lokasi berbagai destinasi wisata di Indonesia. Ke depan inginnya melanjutkan kuliah jenjang S2 dan mencoba berwirausaha,” paparnya, seusai diwisuda. Meski disibukkan berbagai kegiatan di luar kampus, namun prestasi akademik yang ditorehkan Putri Indonesia ketiga yang berasal dari Jawa Tengah tersebut cukup bagus. Wanita kelahiran Semarang, 3 Februari 1992 tersebut, menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun 9 bulan, dengan
IPK 3,24. Anin, panggilan akrabnya pun berpesan pada adik angkatan dan mahasiswa baru Undip, untuk tidak hanya fokus mendapatkan prestasi akademik, tetapi juga perlu mengasah kemampuan soft skill. “Ada banyak ilmu yang didapat dari berbagai pengalaman yang kita saat aktif di berbagai kegiatan di luar kampus, tentu saja kegiatan yang positif,’’ tandasnya, Sementara, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dalam paparan di depan wisudawan, mengungkapkan bahwa Undip sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), dengan visi sebagai universitas riset pada 2020 mendatang, terus mendorong berbagai riset dan penelitian yang berkulitas di berbagai sektor. Termasuk memperbanyak produk unggulan yang menghasilkan paten. Sementara, Wakil Rektor I Undip Prof M Zainuri menuturkan,pada Wisuda ke-143 Periode Agustus, terdiri dari sebanyak 14 lulusan Doktor, 324 lulusan Magister, 47 Spesialis, 13 Profesi, 1.529 Orang Sarjana dan 293 Diploma. ■ rix-die
FOTO BERSAMA: Puteri Indonesia 2015 asal Jateng, Anindya Kusuma Putri menjadi magnet perhatian dalam Wisuda ke-143 Undip, di Gedung Prof Soedarto, Undip Tembalang , Kamis (11/8). ■ Foto: dok/rix
AKSI: Sejumlah aktivis antinarkoba dan mahasiswa di Semarang saat menggelar aksi unjuk rasa di Kejati Jateng, Jalan Pahlawan, Kamis (11/8). ■ Foto: Dok/rdi.
■ Aktivis Antinarkoba Demo
Desak Bongkar ’Wasiat Freddy’ PLEBURAN - Puluhan aktivis antinarkoba dan mahasiswa, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, Kamis (11/8). Mereka menuntut penegak hukum membongkar kasus narkoba, yang diduga melibatkan sejumlah aparat hukum, sebagaimana “wasiat” Freddy Budiman. Menurutnya, penuntasan skandal yang disebut melibatkan sejumlah petugas harus dibongkar. “Kami berharap penegak hukum mengusut dan membongkar skandal kasusnya,” kata Azis Ghani, perwakilan Granat Semarang. Peserta aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indo-
nesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Semarang, juga meminta pemerintah menuntaskan eksekusi terhadap 10 terpidana mati jilid 3. Mereka berharap, aparat penegak hukum jangan tebang pilih dalam kasus ini karena Indonesia dinilai sudah sangat darurat narkoba.
“Aparat jangan tebang pilih. Termasuk siapapun aparat negara yang terlibat juga harus dihukum mati dan jangan takut diintervensi,” ujar seorang peserta aksi. ■ Komitmen
Koordinator aksi Ahwani menilai, pemerintah tidak sesuai dengan komitmen dalam pemberantasan narkoba. Pihaknya mendesak pemerintah segera melanjutkan sisa eksekusi yang tertunda tersebut, dan melaksanakan eksekusi jilid lainya. “Karena masih banyak terpidana mati narkoba yang hanya menunggu waktu,’’ kata dia. Para pendemo membawa se-
jumlah bendera dan spanduk, bertuliskan tuntutan kepada kejaksaan dan kepolisian untuk membereskan eksekusi mati. Dalam aksinya, mereka ditemui Asisten Intelijen Kejati Jateng, Yacob Hendrik P. “Kami akan menyampaikan ke pimpinan atas, apa yang menjadi tuntutan saudara,” kata Yacob. Akhir Juli lalu, kejaksaan mengeksekusi 4 terpidana mati. Mereka adalah Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmani (Senegal), Humprey Eijeke (Nigeria) dan Michael Titus (Nigeria). Sementara, 10 lainnya yang telah diisolasi dan disiapkan tak turut dieksekusi. ■ rdidie
■ Ingin Ikut Upacara HUT RI
Susanto Nekat Nggowes Sendiri ke Jakarta SIMONGAN - Meski umur tak muda lagi, namun dengan semangatnya yang tinggi, Muhammad Susanto SH (58), naik sepeda ke Jakarta. Advokat senior Yogyakarta itu nggowes dengan start dari rumahnya di Ja- lan Cokrokusuman Baru JT 2/950 RT 48/RW 10 Cokrodiningkratan, Jetis, Yogyakarta, Rabu (10/8) sekitar pukul 14.30 WIB. Kamis (11/8) kemarin sekitar 09.30 WIB, Susanto tiba di kantor DPC Peradi Semarang, Jalan Simongan 123, Semarang, untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke Jakarta. Kedatangannya disambut Ketua DPC Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), Broto Hastono SH MH dan Sekretaris, H Feri Sataryanto SH, dan beberapa advokat anggota Peradi Semarang. ‘’Kantor DPC Peradi Semarang, menjadi pos pertama yang kami singgahi sebelum melanjutkan ke Pekalongan sebagai pos kedua, dan Bekasi pos ketiga,’’ ujar pria, yang mulai menjadi advokat sejak 1988 tersebut. Saat ditanya target sampai di Jakarta (Kantor DPN Peradi)? Pria kelahiran Klaten tersebut menyatakan, pada 17 Agustus 2016 pagi, tepat Hari Kemerdekaan RI Ke-71 diperingati bangsa Indonesia. ‘’Insya Allah, saya ingin ikut upacara HUT
Ke-71 Kemerdekaan RI di kantor DPN Peradi di Jakarta,’’ ujarnya, penuh semangat. Tentang kendala, advokat anggota DPD Peradi DIY bernomor NIA: 88.10110 itu menyatakan, nyaris tidak ada. Menurut dia, kendala paling utama adalah hujan. ‘’Kendala terberat hujan, namun sekarang jarang terjadi. Soal bekal, saya cuma membawa baju, handuk dan sepatu,’’ katanya.
■ Perlu Ditiru
Sekretaris DPC Peradi Semarang, H Feri Sataryanto yang menerima kedatangan Susanto berharap semangat proklamasi yang dimiliki advokat senior itu ditiru para advokat Peradi. Sebab, meskipun sudah sepuh, namun semangatnya luar biasa dan patut ditiru. ‘’Semangat Pak Susanto ini tak lepas keiinginannya untuk mempersatukan advokat ang-
gota Peradi, mulai dari DIY hingga Jakarta. Sampaikan salam hormat saya (DPC Peradi Semarang) kepada rekan-rekan advokat anggota Peradi yang sempat penjenengan singgahi selama perjalanan ke Jakarta,’’ kata Feri, saat mengantar Muhammad Susanto di halaman Kantor DPC Peradi Jalan Somongan 123 Semarang, untuk melanjutkan perjalanan, Kamis (11/9). ■ SR-die
FOTO BERSAMA: Muhammad Susanto foto bersama Sekretaris DPC Peradi Semarang, H Feri Sataryanto (paling kiri), dan advokat anggota Peradi di kantor DPC Peradi, Jalan Simongan 123 Semarang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta, Kamis (11/8). ■ Foto: Dok/SR