■ Senin Pahing ■ 15 Agustus 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 121 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Lanjutkan Tradisi LONDON Chelsea punya tradisi bagus ketika menjalani laga perdana di Premier League. Dalam 13 musim terakhir, The Blues tak pernah mengalami kekalahan jika laga tersebut digelar di kandang. Laga pertama yang akan dihadapi Chelsea yang saat ini dilatih Antonio Conte yaitu menghadapi West Ham yang akan berlangsung di Stamford Bridge, Selasa (16/8) dini hari WIB. Pertemuan ini akan menjadi ujian pertama bagi Conte yang dielukan bisa mengembalikan keganasan tim yang musim lalu terpuruk di peringkat 10 tersebut. Apalagi menghadapi West Ham bukan urusan mudah bagi Chelsea jika
menilik musim lalu. Dalam dua pertemuan, Chelsea kalah di kandang West Ham dan imbang di kandang sendiri. Tapi mestinya Chelsea sudah berubah. Selain memiliki pelatih baru, Chelsea juga sudah melakukan perbaikan skuad dengan membeli sejumlah pemain termasuk N’Golo Kante dan Michy Batshuayi. Kiprah Kante bersama The Blues patut untuk disimak setelah musim lalu sukses mengan tarkan Leicester City juara. Bersambung ke hal 7 kol 1
Jokowi ’Kecolongan’
Menteri ESDM Miliki Paspor WNI JAKARTA - Pemerintah menyatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Hal tersebut menjawab beredarnya rumor tentang kewarganegaraan ganda Menteri asal Padang tersebut. Presiden Joko Widodo usai memberikan sambutan Jambore Nasional X di Bumi Perkemahan Cibubur pada Minggu (14/8), menyatakan bahwa status kewarganegaraan Menteri ESDM yang baru akan lebih jelas dipaparkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. “Kalau tentang hal itu biar Mensesneg yang jawab,” kata Jokowi sambil meninggalkan arena. Mensesneg Pratikno menjelaskan, Menteri ESDM dipilih presiden karena rekam jejaknya yang bagus dan berprestasi secara internasional. Terkait kewarganegaraan, ia menyatakan Bersambung ke hal 7 kol 1
■ Isu Menteri ESDM Berpaspor Ganda JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap telah kecolongan apabila Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar memiliki status kewarganegaraan Amerika Serikat. Ahli Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengatakan Presiden Jokowi bisa dinilai kecolongan bila benar dugaan soal dwi kewarganegaraan Indonesia dan Amerika Serikat pada diri Archandra. “Kecolongan yang berisiko,” ucap Margarito, Minggu (14/8).
Foto: Ant
Joko Widodo
■ Usulan Daerah Ditolak
Jateng Butuh 5.220 PNS
KAJEN - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng, Muhammad Arief Irwanto mengakui, Pemerintah Provinsi Jateng tahun ini sama sekali tidak membuka CPNS. Meskipun pada tahun ini akan ada 1.780 PNS memasuki masa pensiun. Sedangkan di Jateng idealnya memiliki kebutuhan PNS 21.490. Sementara hingga Desember 2015, tercatat baru ada sebanyak 16.270 PNS. Artinya Jateng butuh butuh tambahan 5.220 PNS untuk memenuhi kuota angka analisa beban kerja (ABK). Namun, jika posisi tertentu suatu saat mendesak diharuskan mengangkat pegawai, maka sistem rekrutmen khusus bisa diupayakan. Sistem rekrutmen tersebut dibuka melalui jalur mutasi sesuai dengan kebutuhan dan analisa kompetensi yang harus dimiliki. Terpisah, Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Ali Mansyur mengatakan, pelibatan PT dalam analisa jabatan, jumlah, dan kebutuhan PNS berfungsi sebagai opini kedua. Artinya, ada objektifitas yang bisa dikemukakan dalam mengemukakan pendapat soal kekurangan PNS di suatu instansi pemerintahan. Tujuannya yakni mele-
Margarito mengatakan, tidak ada alasan bagi Presiden untuk tidak mengetahui ihwal status kewarganegaraan Archandra. “Tidak bisa beralasan soal tidak tahu, memangnya Presiden tidak mempunyai aparat atau alat- alat untuk mengetahui segala sesuatunya pada calon menterinya sebelum dipilih dan diangkat,” tuturnya.
Presiden, kata Margarito, memiliki aparat intelijen dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan lain-lainnya sampai atase militer di Amerika Serikat untuk mencari tahu secara detail mengenai informasi pada diri seseorang. “Jadi andai kata benar bahwa menteri ESDM memiliki dua kewarganegaraan berarti Presiden telah melakukan pelanggaran hukum. Faktanya Archandra telah dipilih dan diangkat menjadi menteri oleh Presiden,” kata dia. Margarito mengatakan, berda-
sarkan Undang-Undang Kewarganegaraan menganut prinsip warga negara tunggal. “Jadi kalau ada dobel kewarganegaraan pada diri seseorang maka demi hukum orang tersebut harus dianggap telah menanggalkan kewarganegaraan Indonesia,” ujarnya. Apabila Archandra benar memiliki dwi kewarganegaraan, Margarito menegaskan maka
Foto: Ant
Hasto Kristiyanto
Bersambung ke hal 7 kol 3
■ Mobil Unik di GIIAS 2016
Nostalgia Truk Klasik Mitsubishi Colt T200 TANGERANG - Selain mobil-mobil terbaru dengan teknologi ter-update di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 juga banyak hal unik lainnya. Salah satunya di booth PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang menghadirkan salah satu truk klasik angkatan pertama yang menjadi cikal bakal kesuksesan Mitsubishi Fuso, yaitu varian Colt T200. Truk klasik ini dipajang selama pameran GIIAS 2016 di booth 3A, hall 3A, ICE BSD, 11-21 Agustus 2016. Pemilik truk klasik ini dalah Achmad Suntoko, juragan pengusaha yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Dia menceritakan bagaimana perjalannya ketika pertama kali memiliki truk ini di tahun 1990. Pada saat memulai usahanya, truk inilah yang menjadi saksi bagaimana dia membangun bisnis dari nol. Bersambung ke hal 7 kol 1 KLASIK: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan truk klasik Fuso milik Achmad Suntoko yang ikut di pamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 . ■ Foto: Heru
Bersambung ke hal 7 kol 3
Jelang HUT Ke-71 Kemerdekaan RI Jadi Tokoh Komik AKTRIS Raline Shah melahap bidang seni lain setelah sukses lewat layar lebar. Dirinya kini terjun menuangkan idenya dalam penggarapan sebuah komik pahlawan super. Aktris berdarah Medan tersebut mengaku menyukai komik sejak kecil dan ingin terlibat menjadi tokoh komik dengan menggaet komikus lokal yang biasa membuat karakter lokal. ■ Oz-jie Foto: kpl
Merah Putih Membentang di Puncak Gunung Jimat Dari jarak ratusan meter kain merah turun kemudian disambung kain putih membuat banyak warga Pemalang yang menyaksikan pembentangan kain merah putih di Gunung Jimat terharu, terlebih lagi diiringi lagu Indonesia Raya yang berkumandang di tengah pegunungan. PROSESI unik ini menjadi tontonan gratis warga. Tak satu pun mata berkedip mulai dari siswa sekoBersambung ke hal 7 kol 3
MERAH PUTIH: Para pendaki dan pemanjat tebing terlihat sangat kecil dibandingkan ukuran kain merah putih saat pemasangan di Gunung Jimat. ■ Foto: Probo Wirasto.
Hanya Copas, Ribuan Dosen Tak Lulus YOGYA - Program sertifikasi dosen bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen-dosen di Indonesia. Namun upaya untuk mewujudkan itu tidaklah mudah. Banyak dosen-dosen yang mengambil jalan pintas agar lolos sertifikasi. Seperti melakukan copy paste (Copas) dari yang sudah lulus. Padahal copy paste jelas dilarang, dan di astikan tidak lulus jika diketahui melakukan copy paste. Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ali Gufron Mukti mengatakan tahun ini terdapat 1.580 dosen yang tidak lulus sertifiksi dosen dari 4.512 yang mengikuti sertifikasi dosen gelombang pertaBersambung ke hal 7 kol 1