WAWASAN 29 Agustus 2016

Page 1

■ Senin Legi ■ 29 Agustus 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Rosberg Sempurna di Balapan Penuh Drama

TAHUN KE-31 NO: 132 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

SPA - Pembalap Mercedes, Nico Rosberg mendapatkan gelar juara GP Belgia untuk kali pertama. Ia finish dengan nyaman dengan catatan waktu satu jam Bersambung ke hal 7 kol 1

SELEBRASI: Nico Rosberg berselebrasi usai memenangkan balapan di sirkuit Spa, Belgia. Foto kiri: Mobil pembalap Renault, Kevin Magnussen hancur setelah menabrak pagar. ■ Foto: Dailymail

Bomber Bawa 3 Bom Pipa Pastor Albert Pandiangan, 60 tahun, mengalami luka ringan di bagian tangan oleh tusukan pisau, dan harus mendapat perawatan. Penyerang adalah seorang pemuda umur 18 tahun, yang menyamar sebagai jemaat, duduk ikut misa sekitar pukul 08.00 WIB. Seorang jemaat, Nana Manulang, (23) melihat pelaku membuka ranselnya yang dicurigainya se-

MEDAN - Jemaat gereja Katolik Santo Yosep di Medan menggagalkan upaya seorang lelaki yang berusaha menyerang pastor saat misa, yang diduga membawa peledak dan ditemukan bendera ISIS digambar tangan.

Bersambung ke hal 7 kol 3

82,8 Persen Kasus ■ Raperda SOTK Jateng Dikebut Pansus Korupsi Mangkrak 11 SKPD Hilang, DPPAD Terpisah JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kinerja aparat penegak hukum dalam tahap penyidikan masih lemah. Ini terbukti sebanyak 82,8 persen kasus korupsi pada semester satu 2016 belum juga naik ke tahap penuntutan atau menunggak. “Kinerja aparat penegak hukum sangat rendah, hanya 17 persen berhasil naik ke penuntutan 82 persen masih dalam tahap penyidikan. Masih belum jelas kelanjutannya,” kata peneliti ICW Wana Alamsyah di Jakarta, Minggu (28/8). Hasil pemantauan ICW atas perkembangan kasus korupsi pada semester satu 2016, dari 911 kasus hanya 156 kasus atau 17,1 persen yang naik ke penuntutan. Tunggakan kasus yang masih tetap dalam tahap penyididikan sebanyak 755 kasus.

Foto: Dok

Wana Alamsyah

Profesor UGM Tersangka Korupsi SEMARANG - Kasus korupsi pemutakhiran data kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Klaten tahun 2008, menyeret seorang dosen di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Prof Danang Parikesit, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang merugikan negara Rp 1,5 miliar itu. Nama Prof. Dr. Tech. Ir Danang Parikesit MSc, sebelumnya disebut dalam dakwaan Drs Sarjono, mantan Kadisdukcapil Klaten selaku Pengguna Anggara (PA) telah disidang dan dipidana 2 tahun 6 bulan penjara. Denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan. Hakim tak menjatuhkan pidana tambahan Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

SEMARANG - Tim Panitia Khusus (Pansus) Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemprov Jateng mengejar target penyelesaian rancangan peraturan daerah (Raperda) tersebut. Dalam hasil terakhir, 11 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hilang, dan fungsi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Derah (DPPAD) Provinsi dipisahkan. Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Pansus SOTK DPRD Jateng Sriyanto Saputro. Politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan, direncanakan akan ada 48 SKPD dari

semula 59. Sementara, akan ada tiga Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) yang dihilangkan. Biro Humas Setda Jateng yang semula dihilangkan, tetap dipertahankan. “Dulu Biro Humas direncanakan menyatu dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, tapi tidak jadi. Setelah dikaji kurang pas jika disatukan, dan Humas diberi tambahan fungsi protokol. Dinas Komunikasi dan Informatika nantinya dibebani juga dengan fungsi statistik, sandi dan kesekretariatan KPID (Komisi Penyiaran Informasi Derah),” terang Sriyanto

saat dihubungi Wawasan, Minggu (28/8). Dijabarkan Sriyanto, SKPD yang hampir final yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas ESDM. Selanjutnya, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Pertanian dan Perkebunan. Kemudian, Dinas Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan Bersambung ke hal 7 kol 3

Saat Petani Kopi Kena ‘Mukidi Effect’

Ikut Tenar, Omzet Kopi Terdongkrak Nama Mukidi, tiba-tiba jadi trending topic di media sosial. Selalu dibahas panjang di grupgrup aplikasi perbincangan pesan instan (chatting).Jika mengacu pada obrolan di media soal dan grup perbincangan, maka dia adalah sosok fiksi dalam sejumlah kisah humor. Namun kali ini ada Mukidi lain asal Temanggung yang terkena ‘Mukidi Effect’. BEBERAPA hari terakhir tokoh Mukidi menjadi bahan perbincangan yang serius dalam berbagai jejaring sosial. Dalam viral jejaring sosial tersebut tokoh fiksi Mukidi digambarkan dalam berbagai macam ragam sifat, seperti orang yang lugu bahkan leluconnya menjurus porno yang membuat tertawa pembacanya. Namun, hal itu berbeda jauh dengan Mukidi (42) dari lereng

Gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Jambon RT 04 RW 06 , Desa Gandurejo, Kecamatan Bu-

lu, Kabupaten Temanggung. Pria Bersambung ke hal 7 kol 3

Kampanye Bahaya Rokok KABAR naiknya harga rokok di Indonesia disambut dengan beragam cara oleh banyak orang. Termasuk juga dari kalangan artis yang tentu saja terdapat pro dan kontra. Salah satunya adalah aktris Tistha Nurma yang mengaku setuju dengan kena-

MUKIDI: Mukidi asl Temanggung bersama kopi proukdisnya yang belakangan meningkat pemesannya, sebagai efek tokoh fiktif Mukidi ramai di media sosial. ■ Foto: Widiyas Cahyono-yan

Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.