WAWASAN 27 September 2016

Page 1

■ Selasa Kliwon ■ 27 September 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 156

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

DORTMUND - Salah satu duel yang paling ditunggu di fase grup Liga Champions 2016/17 tersaji di Signal Iduna Park. Jagoan Jerman Borussia Dortmund menjamu juara bertahan Real Madrid di Grup F pada

Patahkan Kutukan

Bersambung ke hal 7 kol 3

Kagawa

Longsor Banjarnegara karena Alih Fungsi Lahan JAKARTA - Penyebab tebing longsor pada Minggu (25/9) di Banjarnegara, diduga akibat alih fungsi lahan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti mengatakan salah satu penyebabnya ialah vegetasi tanaman yang menurun. “Memang akhirnya penyebabnya itu ada di bagian hulu, di mana problem gundul tanamannya. Vegetasinya jarang, tanamannya diambil sehingga vegetasi alamnya menurun,” ujar Menteri Siti di kantor BPK, Jl Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/9). Selain hal itu, ia mengatakan bahwa faktor utama penyebabnya ialah terjadi alih fungsi lahan. Seharusnya, lereng tersebut ditanami pohon. Tapi kemudian berganti menjadi tanaman sayursayuran. “(Yang) paling gawat, terjadi alih fungsi (lahan), dalam arti seharusnya tanaman pohon di lereng-lereng. Ternyata ditanami sayur-sayuran,” ujar Siti. Siti menambahkan jenis tanah di sana ialah tanah pasir. Sehingga jika ditanami tanaman sayuran akan membuat tanah turun. Kondisi tanah menjadi mudah longsor karena saluran air yang dibuat dengan sistem vertikal kontur. Hal ini membuat aliran air menjadi sangat deras. “Karena jenis tanahnya, pasir yang kalau ditanami sayur akan turun. Apalagi kalau cara tanamnya, seharusnya kan sejajar kontur. Tapi dia bikin saBersambung ke hal 7 kol 1

Cuma Tambah Emas dari Cabang Paralayang BANDUNG - Kontingen Jawa Tengah hanya menambah satu medali emas di hari ke-10 perhelatan akbar PON XIX 2016. Medali emas tersebut dipersembahkan oleh Tim Paralayang Nomor Ketepatan Mendarat Tandem Beregu, setelah bertanding di Kampung Toga, Lingga Dua, Jawa Barat, Senin (25/9). Dari ca-

Masih Ada Aset Bermasalah ■ Penyerahan P3D Pemprov Jateng SEMARANG - Alih wewenang aset dan perpindahan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng masih mengalami kendala. Dalam peralihannya, masih terdapat aset yang belum bisa diambil alih kewenangannya oleh Pemprov Jateng. Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jateng Siswo Leksono mengakui, ada tiga peralihan wewenang dari provinsi ke pemerintah pusat, dari provinsi ke kab/kota dan dari pemkab/kota ke provinsi. Dalam alih wewenang pemprov ke pusat, lanjutnya, terdapat 324 personel yang berpindah dengan jumlah aset 4.532 unit bernilai Rp 57,3 miliar dan sudah divalidasi. Dari 16 jembatan timbang yang dikelola provinsi, hanya 14 jembatan timbang yang dialihkan ke pusat. Dua jembatan timbang yang terBersambung ke hal 7 kol 3

■ Bersyukur Raih Emas di Olimpiade 2016

Tontowi Ingin Bangun Sekolah Bulutangkis

Bersambung ke hal 7 kol 3

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR SUMATERA UTARA RIAU PAPUA BALI SULAWESI SELATAN

176 107 104 23 15 15 14 14 13 10

123 105 106 47 24 13 23 10 17 20

133 108 103 64 48 26 20 23 29 18

SYUKURAN : Peraih medali emas dalam ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad atau biasa disapa Owi, Minggu (25/9) sore menggelar acara syukuran di rumahnya, Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas. ■ Foto: Hermiana E Effendi

Sugiyanto, Preman Insaf jadi Pengusaha

Duet Bareng Anggun TANTRI Syalindri Ichlasari, vokalis Band Kotak mengaku bangga bisa duet dengan Anggun C Sasmi. “Saya baru kali ini merasakan terharu. Ini obsesi lama aku khususnya, dan Kotak juga. Semua itu karena saya bisa duet dengan penyanyi idola saya mbak Anggun,” kata Tantri saat launching single terbaru Kotak - Anggun bertajuk Teka Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Gemar Sedekah, Tiap Hari Omzet Tembus Rp 15 Juta Predikat preman hanyalah masa lalu bagi sosok yang benar-benar mau mengubah nasib. Sugiyanto (55) memang pernah memiliki reputasi buruk, dia dikenal sebagai preman dan keamanan di pasar Bitingan. Namun kini dia dikenal sebagai pengusaha dan dermawan. TIDAK banyak orang menyangka, kini Sugiyanto justru berubah menjadi pengusaha gilingan daging yang sukses dan cukup aktif di dunia sosial keagaBersambung ke hal 7 kol 3

INSAF: Sugiyanto, preman insaf yang kini menjadi pengusaha sukses gilingan daging. ■ Foto: Ali Bustomi

BANYUMAS – Peraih medali emas dalam ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad atau biasa disapa Owi, Minggu (25/9) sore menggelar acara syukuran di rumahnya, Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas. Pada kesempatan tersebut, Owi menyatakan keinginannya untuk mendirikan sekolah bulutangkis di kampung halamannya. Keinginan Owi ini muncul setelah melihat banyaknya potensi pebulutangkis muda di Banyumas. Dimana ayah Owi, Mohammad Khusni Muzaitun saat ini juga mempunyai beberapa atlet muda bulutangkis yang sedang dibina. Kalau untuk tempatnya, sementara gambaran saya di belakang toko milik bapak. Di sana sudah ada gedung tempat saya berlatih sejak kecil, mungkin tinggal dibenahi sedikit lagi, kata Owi. Menurut Owi, berdasarkan pengalaman masa kecilnya, jika bibit-bibit pebulutangkis dibina dan diarahkan sejak dini, maka sangat berpotensi untuk mendulang prestasi besar. Karena itu, ia ingin membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak di Bersambung ke hal 7 kol 1

Menangis, Damayanti Divonis 4,5 Tahun JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti divonis 4,5 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta subsidair 3 bulan kurungan. Usai persidangan, Damayanti langsung memeluk anaknya yang sejak awal persidangan telah menemani. Pantauan detikcom di PN Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakpus, Senin (26/9), sidang putusan untuk kasus suap proyek infrastruktur tersebut berakhir sekitar pukul 12.50 WIB. Begitu sidang berakhir, Damayanti yang mengenakan kemeja putih tersebut sempat berdiskusi sebentar dengan kuasa hukumnya. Tak lama Damayanti langsung Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 27 September 2016 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu