■ Rabu Legi ■ 28 September 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 157
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Travel Rem Blong Gasak 6 Motor & 2 Mobil SALATIGA - Tabrakan nyaris merenggut korban jiwa yang diakibatkan rem blong kembali terjadi di kawasan perempatan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Per-
empatan Kumpulrejo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Selasa (27/9) siang. Sebuah mobil travel Isuzu Nopol D-7237-UA yang dikemudikan Kos-
mas Wijanarko (26) warga Cilacap, Desa Kemojing, RT 07 RW II, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap Bersambung ke hal 7 kol 3
TERJEPIT: Empat motor terjepit mobil Isuzu di perempatan Salip Putih, Salatiga, Selasa (27/9) siang. ■ Foto: Ernawaty
Aset Daerah Belum Tuntas, Tim P3D Harus Kerja Keras SEMARANG Anggota Komisi A DPRD Jateng Sriyanto Saputro menegaskan, persoalan alih wewenang aset harus segera ditindak. Pihak Pemprov Jateng seharusnya membentuk tim yang bisa bekerja secara simultan. “Status hukum harus terus Foto: Dok diperjelas. Kami mengapresiasi kinerja Sriyanto Saputro mereka yang sudah menyanggupi alih wewenang sebelum deadline pada 2 Oktober mendatang. Namun mereka justru sudah menyelesaikannya dengan baik, meski masih ada aset yang belum beres,” ungkap Politikus Partai Gerindra tersebut, kemarin. Kompleksitas persoalan aset, kata dia, tak jauh Bersambung ke hal 7 kol 3
Ganjar: Hasil PON Harus jadi Pelajaran BANDUNG – Dua hari menjelang penutupan PON XIX 2016,kontingen Jawa Tengah hanya menambah tiga medali emas, dua perak dan 12 perunggu. Tiga emas disumbangkan oleh pejalan cepat putrid Risa Wijayanti di nomor jalan cepat 20 km putri, taekwondoin Samsul Hilali di kelas Kyorugi -80 kg putra dan Nabila Amalia di kelas Kyorugi -57 kg putri. Sedangkan dua perak yang masuk ke pundi-pundi Jawa Tengah, dipersembahkan oleh Shaleha Fitrianayusuf di cabang Taekwondo Kelas Kyorugi 53kg putrid dan cabang sepak takraw nomor Regu Double Event. Sementara 12 medali perunggu diperoleh dari caBersambung ke hal 7 kol 3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR BALI RIAU SUMATERA UTARA PAPUA DI YOGYAKARTA
195 123 118 26 21 18 16 15 15 14
140 123 115 49 30 19 25 15 15 15
144 116 112 76 60 33 24 30 27 20
4.000 Warga Solo Gila ■ Tahun 2015 RSJD Terima 4.545 Pasien SOLO - Jumlah penderita gangguan Jiwa di wilayah eks Karesidenan Surakarta mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat sekitar 4.000 orang penderita gangguan jiwa berobat ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta setiap tahunnya. “Penderita gangguan jiwa yang berobat ke RSJD Surakarta tahun 2015 tercatat sebanyak 4.545 orang. Padahal tahun 2012 jumlah pasien RSJD hanya 4.001 orang”, kata dokter kejiwaan RSJD Surakarta dr Maria Rini Indriarti SpKJ MKes dalam keterangannya pada jumpa pers menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Selasa (27/9) Penderita gangguan jiwa yang berobat ke RSJD Surakarta, lanjut dr Maria Rini Indriarti SpKJ MKes, tidak seluruhnya menjalani rawat inap. Sebagai gambaran di tahun 2015 sebanyak 2.817 orang merupakan pasien rawat inap. Sedang yang menjalani rawat jalan tercatat 1.728 orang. Peningkatan jumlah pasien gangguan jiwa setiap tahunnya merupakan masalah serius yang harus ditangani. Mengenai penyebabnya sangat beragam, karena pada hakikatnya setiap individu memiliki gangguan jiwa. Gangguan kejiwaan bisa berupa rasa cemas, susah tidur ataupun phobia terhadap sesuatu. Hanya saja masing-masing invidu memiliki cara untuk menyelesaikan gangguan kejiwaan yang dideritanya. Bilamana yang bersangkutan tidak mampu mengatasi masalahnya, maka gangguan kejiwaan yang dialami akan semakin berat. Dalam kondisi tersebut, terlebih pada gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, memerlukan bantuan penanganan dari dokter, tuturnya sembari menambahkan, faktor sosial ekonomi menjadi penyebab umum seseorang mengalami gangguan jiwa. Pada bagian lain dikemukakan, pemberian pertolongan pertama penderita gangguan kejiwaan di masyarakat masih sangat kurang. Karena itu Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) akan bekerja sama dengan pemerintah dae-
Aroma Balas Dendam MADRID - Aroma balas dendam tercium jelang pertemuan antara Atletico Madrid dan Bayern Munchen di babak penyisihan grup D Liga Champions. Bentrok antara dua tim ini akan berlangsung di Vicente Calderon, Kamis (29/9) dini hari WIB. Musim lalu perwakilan asal Spanyol dan Jerman ini saling adu kekuatan di babak semi final. Munchen kalah dengan agregat gol tandang, sehingga Atletico melaju ke babak final namun kalah dari Real Madrid. Dalam pertemuan kali ini, tak ada perubahan Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
Tebing Longsor Blokir Jalur Banjarnegara-Pekalongan
Balikan dengan Fakhrul PRESENTER yang juga artis serba bisa Rina Nose dikabarkan balikan lagi dengan sang mantan, Fakhrul Razi. Keduanya kompak tampil di salah satu acara di televisi swasta. Perempuan 32 tahun itu nampak malu-malu saat ditanya wartawan, apakah dia balikan lagi dengan pria asal Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: dtc
Dua Pelajar ’Menghilang’ di Sekolah, Ternyata Pulang Lagi ke Rumah Bencana longsor kembali menghantui warga Banjarnegara. Ironisnya tebing longsor tersebut terjadi saat cuaca terang benderang, tiada angin dan hujan. Tiba-tiba tebing longsor menutup ruas jalan yang menghubungkan Banjarnegara-Pekalongan. LONGSORAN tebing menimbun ruas jalan di Desa Majatengah RT 04, RW 02, Kabupaten Banjarnegara. Tanah longsor yang menimbun ruas jalan provinsi itu terjadi pada Selasa (27/9) sekitar pukul 07.10 WIB. Pada saat kejadian, ruas jaBersambung ke hal 7 kol 3
BERSIHKAN LONGSORAN : Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim SAR dan warga membersihkan longsoran tebing di Dusun Parakan Desa Majatengah Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Selasa (27/9). ■ Foto: Joko Santoso
Ribuan Buruh ’Kepung’ Istana Negara JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi unjuk rasa di balaikota dan Istana Negara, Jakarta Pusat Kamis (29/9) terkait dengan protes berbagai kebijakan pemerintah. Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi mengatakan pihaknya akan memprotes berbagai kebijakan, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan meminta kenaikan upah minimum guna mendongkrak daya beli. Rencananya, ribuan buruh akan berpartisipasi dalam aksi yang digelar pada 29 September besok. “Lusa (besok-red) ada aksi seBersambung ke hal 7 kol 1