■ Selasa Pahing ■ 4 Oktober 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 162
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Siswa dan Guru Colet Batik Massal PURWOKERTO – Sekitar seribu siswa dan guru SMA Negeri Sokaraja, Senin (3/10) mencolet (red mewarnai batik menggunakan kuas) batik massal. Total panjang kain yang diwarnai hingga 180 meter, dengan motif hasil kreasi siswa. Guru Batik SMA Negeri Sokaraja, Heru Santoso mengatakan, untuk memudahkan proses mewarnai, kain dipotong masing-masing de-
ngan panjang 15 meter. Motif batiknya sangat bervariasi, ada motif mendoan yang merupakan makanan khas Banyumas, kemudian motif pisang setundung, pohon kelapa dan pari jodo. ʺSemua motif ini hasil kreatifitas siswa untuk motif pisang setundung ini merupakan pemenang desain motif batik taBersambung ke hal 7 kol 1
COLET MASSAL: Sejumlah siswa dan guru mewarnai kain batik dengan teknik colet di SMA Negeri Sokaraja, Banyumas, Jateng, Senin (3/10). Siswa SMA Negeri Sokaraja melakukan proses mewarnai kain batik secara massal dengan teknik colet, agar bisa mengaplikasikan lebih banyak warna dalam rangka memperingati hari batik nasional. ■ Foto: Hermiana Efendi/antara
Dorong Kasus E-KTP Tuntas JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri akan mempensiunkan Irman, bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil. Irman adalah tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau e-KTP pada tahun Foto: Ant anggaran 2011-2012. Tjahjo Kumolo Irman saat ini diketahui menjabat sebagai staf ahli Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Karena telah menjadi tersangka, Irman disebut akan segera dipensiunkan setelah surat resmi penetapan dirinya sebagai tersangka diteriBersambung ke hal 7 kol 1
Krishna Murti akan Diperiksa Propam JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan Polri memeriksa mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami lebih lanjut pengakuan terdakwa pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, di persidangan. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan pemeriksaan dilakukan berdasarkan laporan yang dibuat tim pengacara Jessica ke Propam Polri pada bulan Februari. “Sampai saat ini masih di Propam. Itu (pengakuan Jessica) sudah ada dilaporkan, tapi perkembangannya belum bisa kami sampaikan, karena masih butuh keterangan lainnya,” kata Martinus di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/10).
39 Warga Kudus Ikut Dimas Kanjeng KUDUS - Ratusan warga Kudus terdeteksi mengikuti aliran Dimas Kanjeng. Bahkan banyak di antara mereka yang sudah menyetorkan uang untuk digandakan. Hanya sayangnya, di antara mereka hingga kini belum ada satu pun yang melaporkan ke pihak berwajib.
Kapolres Kudus AKBP Andi Rifai mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendataan, terkait siapa saja warga Kudus yang menjadi menjadi pengikut Dimas Kanjeng. “Sedang kami telusuri siapa saja warga yang sudah pernah men-
jadi pengikut padepokan dan pernah menyetor uang,” kata Kapolres, Senin (3/10). Meski sudah ada data sementara, namun hingga kini para pengikut Dimas Kanjeng di Kudus masih belum mau terbuka. Tak satu pun warga yang su-
dah melapor ke aparat kepolisian. Bahkan mereka masih percaya akan kemampuan Dimas Kanjeng menggandakan uang. Dari data yang ada, jumlah warga Kudus yang terdeteksi menjadi pengikut Bersambung ke hal 7 kol 1
Tomcat Serang Ponpes Buaran PEKALONGAN - Ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Alquran Buaran, resah akibat serangan serangga tomcat di pondok, Senin (3/10). Bahkan lima satri terpaksa dipulangkan untuk melakukan pengobatan karena diserang Tomcat, (paederus fuscipes). Sementara sebagian santri yang terkena Tomcat, kulitnya melepuh dan merasakan panas. Seorang santri Lailatul Nikmah di Ponpes Modern Alquran, mengaku diserang tomcat di pondok ketika melakukan aktivitasnya. Semula ia hanya digigit di bagian wajah, namun belakangan menyebar ke kaki, tangan, setelah luka itu pecah. Diakuinya, Tomcat menyerang separo santri putri di pondok tersebut. Sementara Pengurus Bagian Ben-
dahara Santri Putri Ponpes Alquran Uswatun Hasanah menuturkan, tomcat menyerang hampir sebagian besar santri putri terutama yang tinggal di lantai tiga. Hewan itu ditemukan di kamar mandi, di dinding setiap ruBersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 3
Menristek Pantau Penerima Beasiswa Bidikmisi
Menikah Tanpa Restu KEBAHAGIAAN tengah menyelimuti hati aktris asal Semarang, Asty Ananta. Seperti diketahui, Asty telah resmi disunting pria keturunan Tionghoa bernama Hendra Suyanto di Resort Sofitel Bali, Nusa Dua, Bali, Minggu (2/10) lalu. Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: kpl
Putri Tak Menyangka Dikunjungi Menteri Senyuman tidak pernah lepas wajah Putri Ana Indarwati (18). Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undip tersebut tidak menyangka akan dikunjungi Menristek Dikti Prof M Nasir beserta rombongan. DENGAN beralaskan tikar yang digelar di atas lantai semen, sembari ditemani kedua orang tuanya, mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi tersebut bercerita panjang lebar mengenai cita-cita yang ingin diraih. ‘’Rasanya senang mendapat beasiswa bidikmisi, sehingga bisa meneruskan pendidikan di Undip. Selain itu, saya juga tidak menyangka kalau akan dikunjungi Bapak Menteri, kan tidak semua dikunjungi langsung,” paparnya sembari tersenyum, di sela kunjungan rombongan Menristek Dikti di tempat tinggalnya, Ke-
dung Telompak 3 RT 7 RW 1, Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Semarang, Senin (3/10).
Turut hadir dalam rombongan Bersambung ke hal 7 kol 3
BERBINCANG: Menristek Dikti Prof M Nasir tengah berbincang dengan Putri Ana Indarwati beserta keluarga, saat kunjungan bidikmisi di Kedung Telompak 3 RT 7 RW 1, Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Semarang, Senin (3/10). ■ Foto: Arixc Ardana
SKPD Eksisting Diprioritaskan SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jateng berencana melakukan assesement kepada pejabat struktural atas dasar perubahan sistem organisasi tata kerja (SOTK) baru. Pejabat yang duduk di kursi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak berubah akan diprioritaskan. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, persiapan tersebut sudah dilaksanakan pihak berkait yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng. Penatalaksanaan diselenggarakan minggu kedua Oktober, dengan jangka waktu paling lambat hingga pertengahan November. “Sosialsiasi minggu ini sudah dilaksanakan. Mereka nanti akan dilakukan assesement unBersambung ke hal 7 kol 1