WAWASAN 05 Oktober 2016

Page 1

■ Rabu Pon ■ 5 Oktober 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 163

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

PURWOREJO - Seorang anggota brimob dari Kesatuan Detasemen B Sentolo Sat Brimob Polda DIY, Bripka Iwan Rudiyanto (35) tewas bersimbah darah di teras rumah Supriyono, warga Kelurahan Sindurjan RT 003 RW 005 Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo, Senin (3/10) pukul 23.00 WIB. Pria kelahiran Kulonprogo, 6 Oktober 1981 tersebut nekat menem-

Polisi Tewas Tembak Kepala Usai Pesta Miras

bakkan senjata api (Senpi) jenis Revolver Taurus dengan nomor registrasi XJ 22777 miliknya ke arah kepala, hingga peluru menembus kepala dan mengenai kaca jendela rumah Supriyono. Dugaan sementara, korban bunuh diri akibat mengalami stres berat dengan permasalahan keluarganya. Berdasarkan data yang di Bersambung ke hal 7 kol 1

30 Ribu Pemilih Terancam Dicoret 21 Balon Gagal di Tes Kesehatan JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima laporan pemeriksaan kesehatan seluruh bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2017. Hasilnya, hingga berita ini diturunkan, 21 bakal calon gagal menjadi kontestan karena tidak lolos tes kesehatan. Komisioner Foto: Ant KPU Hadar Nafis GuHadar Nafis may mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang membuat bakal calon kepala daerah gagal melalui tes kesehatan. Selain fisik, ia juga menyebut kondisi psikologis dan efek penggunaan narkotik. Hadar berujar, hasil tes kesehatan tersebut Bersambung ke hal 7 kol 3

559 Kali Bencana Terjadi di Jateng SEMARANG - Kejadian bencana tanah longsor dan banjir di Jateng selama kurun 2016 sudah terjadi sebanyak 559 kali. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, kejadian terebut menyebar di 33 kabupaten/kota dan menelan korban meninggal 96 orang. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,9 triliun. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan apel siaga bencana harus dilaksanakan setiap hari. Pasalnya, kondisi bencana yang terjadi setiap waktu membuat petugas harus siaga, utamanya dalam menghitung kondisi kesiapan logistik dan penanganan pertama pascabencana. “Menggunakan kearifan lokal sangat mungkin, jika hujan lebih dari tiga jam harus lari. Barang berharga disiapkan, dan lari ke mana warga harus tahu. Bagaimana caranya tahu bekerja sama dengan TNI/Polri dan penanggulangan bencana,” ungkap Ganjar usai membuka Rakor KeBersambung ke hal 7 kol 1

■ Temuan Coklit KPU Jepara JEPARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara mengindikasikan lebih dari 30 ribu pemilih diketahui tidak memenuhi syarat untuk ikut dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jepara 2017. Jumlah tersebut diketahui dari hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) yang hingga saat ini masih terus dilakukan KPU Jepara. PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang dikerahkan menemukan data ‘bermasalah’ ini setelah tiga pekan melakukan tugasnya. Menurut komisioner KPU Jepara Divisi Pemutakhiran Data Pemilih, Anik Sholihatun, jumlah pemi-

lih tersebut bisa saja bertambah. Laporan sementara yang diterima angkanya mencapai 30.813 nama pemilih yang sudah masuk rekapitulasi sementara dari lapangan. Ada beberapa sebab yang menjadikan puluhan ribu nama pemilih tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat. Di antaranya, lanjut dia, karena dipastikan menjadi pemilih ganda.

Jumlahnya mencapai 16.082 nama pemilih. Kemudian dipastikan sudah meninggal dunia sebanyak 4.839 nama Berpindah domisili mencapai 4.704 nama. Kemudian karena di bawah umur sebanyak 120 nama. Selanjutnta ada dua nama pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya. Selain itu ada juga nama pemilih yang tidak dikenal, jumlahnya mencapai 2.471, Terakhir nama-nama yang ternyata bukan penduduk Kabupaten Jepara, jumlahnya mencapai 2.507 nama. “Jumlah temuan itu tentu saja masih sangat mungkin bertambah mengingat proses coklit itu masih

SEJAK bercerai dengan suami bulenya, Carson Quinn, pada tahun 2014, Farah Quinn sudah menemukan tambatan hati yang baru. Pria bule yang diketahui bernama Nicky itu berprofesi sebagai dokter. Chef seksi itu pun mengaku hidupnya kini lebih bahagia. “Iya (pacar seorang dokter). Saya selalu bahagia. Makanya saya sering ke mana-mana (travelling), banyak teman lah,” ujar Farah di JakarBersambung ke hal 7 kol 2 Foto: kpl

Bersambung ke hal 7 kol 3

Pengikut Dimas Kanjeng Cenderung Tertutup KUDUS – Sejumlah warga Kudus yang terdeteksi menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi hingga kini masih cenderung tertutup dan enggan melaporkan ke pihak berwajib. Padahal, disinyalir banyak di antara mereka yang sudah menyetor ratusan juta rupiah sebagai mahar untuk penggandaan uang. Kasi Linmas pada Kantor Kesbanglinmas Kudus, Abu Bakar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sekitar 39 pengikut Dimas Kanjeng yang sudah diketahui nama dan alamatnya, masih enggan membeberkan keterlibatan mereka terhadap pria asal Probolinggo yang saat ini sudah ditahan Polda Jatim itu. ”Hampir semua pengikut Dimas Kanjeng hingga kini maish tertutup dan tidak bersedia melapor,” kata Bakar, Selasa (4/10). Kepala Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, Kiswo mengatakan, beberapa nama pengikut Dimas Kanjeng yang dikenalnya mengaku masih percaya dengan kemampuan Dimas Kanjeng dalam menggandakan uang. Alhasil mereka hingga kini masih menunggu bisa mendapatkan hasil dari uang mahar yang telah mereka setor. ”Ada yang setor jutaan, Bersambung ke hal 7 kol 1

BERTAHAN: Sejumlah pengikut Dimas Kanjeng duduk santai di tenda Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jatim. Ratusan ‘santri’ pengikut Dimas Kanjeng dari berbagai daerah di Tanah Air ini tetap bertahan di tenda-tenda yang dibuat secara sederhana. Foto: antara

Pekerja Irengan Berburu Gambut di Rawapening

Kenalkan Pacar

berlangsung hingga 7 Oktober. Jadi nanti akan kami sampaikan jumlah akhirnya setelah proses coklit selesai,” ujar Anik Sholihatun, Selasa (4/10). KPU Jepara menurut Anik akan segera melakukan tindakan terhadap termuan tersebut. Tentu saja nama-nama yang tidak memenuhi syarat tersebut akan langsung dicoret dari daftar pemilih yang nanti akan ditetapkan. Pihaknya dalam hal ini juga masih akan mencermati proses coklit yang dilakukan oleh PPDP di seluruh penjuru Kabupaten Jepara.

Bantu Atasi Pendangkalan Sembari Cari Nafkah Tanah gambut hasil proses alami di kawasan perairan Rawapening, sifat fisiknya terlihat menjijikkan. Namun keberadaannya sejak dulu hingga sekarang selalu diburu banyak orang lantaran bisa bermanfaat bagi kehidupan dan mampu mendatangkan pundipundi rupiah. GAMBUT di kalangan warga sekitar Rawapening banyak dimanfaatkan sebagai media utama berbagai jenis tanaman jamur yang kini menjadi komoBersambung ke hal 7 kol 3

ANGKUT GAMBUT : Sejumlah tenaga bongkar gambut di dermaga Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, sedang mengusung gambut untuk dibawa ke tempat penimbunan. ■ Foto : Sugeng Ariatmodjo.

10 Haji Jateng Tertinggal di Arab BOYOLALI - Sebanyak 10 jamaah haji asal Debarkasi Surakarta Jawa Tengah, hingga kedatangan kelompok terbang 40, masih tertinggal di Arab Saudi. 10 jamaah haji masih tertinggal di Arab Saudi, belum dapat dipulangkan bersama kloternya karena sakit sebanyak sembilan orang, sedangkan yang satu pendamping, kata Kepala Subbidang Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Agus Widakdo, di Boyolali, Selasa. Menurut Agus Widakdo sembilan jamaah haji yang sakit tersebut dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak enam orang, sedangkan tiga lainnya, di Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.