■ Jumat Kliwon ■ 7 Oktober 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 165
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Minta Mahar dan Cabuli Anak Korban ■ ’Dimas Kanjeng’ Ala Kebumen KEBUMEN - Kasus penggandaan uang terus terjadi di sejumlah daerah termasuk di Jateng. Setelah muncul kasus Dimas Kanjeng di Probolinggo Jatim, kini polisi menyelidiki kasus serupa di Kebumen. Diduga banyaknya warga yang ingin cepat kaya dengan jalan pintas membuat penipuan bermodus penggandaan uang terus saja terjadi. Penipuan ala kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi tersebut di Kebumen persisnya di Desa Rogodono, Ke-
camatan Buayan. Suratno (46), sang dukun palsu diciduk polisi setelah menipu tiga korbannya yang masih tetangga sendiri. Pelaku yang mengaku sebagai dukun yang bisa melipatgandakan uang. Tetapi dia memberikan berbagai syarat
Tax Amnesty Picu Perceraian JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi membagi cerita unik dibalik pelaksanaan program amnesti pajak periode I. Kata Ken, program yang berakhir pada 31 Maret 2017 ini telah memakan korban yaitu hancurnya biduk rumah tangga banyak pasangan suami-istri. “Amnesti pajak ini makan korban juga, banyak perceraian terjadi,” tutur Ken saat menghadiri acara dialog dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Menara Bidakara 2, Kamis (6/10). Menurut pengakuan Ken, ada istri dari peserta amnesti pajak yang meminta data harta tambahan yang dilaporkan oleh suaminya dalam program ini. “Ada yang bertanya, ‘Pak, boleh tidak saya minta data amnesti suami saya? Kenapa suami saya lapor harta begitu banyak, rumah banyak. Padahal yang dilaporkan ke saya, rumah cuma satu,’” kata Ken. Bersambung ke hal 7 kol 3
10 Muharram 1438 H Oleh: Dr Noor Achmad MA Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat Jakarta DALAM suasana memperingati Tahun Baru Hijriyah di Bulan Asyura ini yang paling utama adalah mengerjakan puasa sebaFoto: Dok gaimana disebutkan dalam Hadits Imam Muslim : Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau Bersambung ke hal 7 kol 3
untuk menghasilkan itu, termasuk meminta uang mahar sebesar Rp 2 juta. Kepada para korban, Suratno mengaku dalam waktu 40 hari sanggup melipatgandakan uang Rp 2 juta menjadi Rp 5 juta. Setelah 40 hari berlalu, uang milik korban justru hilang karena digunakan pelaku untuk mencukupi kebutuhan hidup. Bejatnya, belakangan diketahui pelaku juga melakukan tindak asusila kepada salah satu anak korban hingga empat kali. Tersangka Bersambung ke hal 7 kol 1
■ Mabes Selidiki Kapolsek Gantung Diri
Ibu-ibu Didorong Cegah Korupsi
Polisi Rentan Depresi JAKARTA - Polisi masih mendalami motif aksi bunuh diri Kapolsek Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, Ipda Nyariman yang gantung diri di ruang kerjanya. Yaitu informasi yang menyebut Nyariman nekat karena terkait utang-piutang. “Kita mendengar ada informasi seperti itu. Tapi kita perlu mencari kebenaran dulu seperti apakah ada urusan pribadi, keluarga atau utang-piutang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Kompleks PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (6/10). Informasi yang beredar menyebut latar belakang aksi nekat itu karena utang sekitar Rp 250 juta kepada anggota Polsek Buayan, Aiptu Sudiman. Anak Aiptu Sudiman mengikuti Secaba Polri dengan fasilitator Ipda Nyariman dengan syarat sejumlah uang tersebut. Ternyata anak Aiptu Sudiman tidak lolos dan ia menagih uang tersebut. Perundingaan pun terjadi dan Ipda Nyariman berjanji akan mengganti, namun setelah masuk ruangan ternyata tidak kunjung keluar dan sudah ditemukan
Foto: Ant
Boy Rafli Amar
Bersambung ke hal 7 kol 1
Almarhum Gagal Penuhi Janji Bayar Utang KEBUMEN - Kasus bunuh diri yang dilakukan Kapolsek Karangsambung, Polres Kebumen Ipda Nyariman diduga bermotif utang piutang uang titipan sebesar Rp 250 juta dari Aiptu Sudiman, anggota Polsek Buluspesantren yang anaknya ikut seleksi penerimaan Bintara Polri. Awalnya almarhum menerima Rp 150 juta dan berikutnya menerima melalui transfer kecil-kecil beberapa kali. Kasus tersebut sebenarnya sudah ditangani oleh pihak Polres Kebumen bahkan sudah dilakukan mediasi. Hal Bersambung ke hal 7 kol 1
BERI KETERANGAN: Kapolres Kebumen AKBP Alpen saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus gantung diri Kapolsek Karangsambung Ipada Nyariman. ■ Foto: SMNetwork/Supriyanto
SEMARANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta perempuan di Jawa Tengah menjadi agen, pencegahan korupsi. KPK memandang peran perempuan sangat penting dalam pencegahan korupsi. Sebagai ibu, isteri dan anggota masyarakat, perempuan diharap menjadi agen dan menyampaikan pesan antikorupsi. Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam acara pelatihan “Gerakan Nasional Perempuan Lawan Korupsi” di Hotel Santika, Kamis (6/10). Pelatihan bertajuk Saya, Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Pelatihan diikuti perempuan dan tokoh dengan berbagai latar belakang seperti guru, dosen, pemuka agama, pemuka adat, SKPD, Kepala Desa, PKK/ Dharma Wanita, organisasi perempuan dan organisasi masyarakat sipil lainnya. “Mereka akan dibekali pengetahuan, seputar delik korupsi dan beragam modus korupsi serta konsekuensi hukumnya. Diharapkan, mereka menjadi fasilitator menghindari korupsi, mengajarkan nilai antikorupsi serta mendorong perubahan sosial di rumah dan lingkungannya. Karena kenyataan, adanya keterlibatan perempuan dalam kasus korupsi yang ditangani KPK,” kata Basaria. Pelatihan SPAK di Semarang, kata Basaria, merupakan yang terakhir setelah di 34 provinsi. “Hingga kini sudah ada 800-1.000 agen. Telah dibuat pula jaringan sekitar 800. Target untuk 2016 sekitar 1 juta perempuan,” kata dia. Menurutnya, program pencegahan lewat perempuan didasarkan penelitian tahun 2012 lalu di Solo. “Diketahui hanya 4 persen, perempuan yang mengajarkan kepada anaknya tentang kejujuran. Kedua, pendidikan di ruBersambung ke hal 7 kol 3
Nyadran Negeri di Atas Awan
Ketagihan Gunduli Rambut RAMBUT adalah mahkota wanita. Untuk beberapa perempuan menggunduli rambut adalah sesuatu yang sangat aneh. Namun hal tersebut sama sekali tidak berlaku bagi aktris Agni Pratistha. Saat mendapatkan peran sebagai penderita kanker di film Pinky Promise, Agni menceritakan sang suamilah yang pertama kali menyaBersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Larung Kepala Kambing dan Sesaji 1.000 Tumpeng Kekakayaan alam dan keindahan panorama alam Petungkriyono sudah tidak diragukan lagi. Negeri di atas awan ini juga menyimpan berbagai macam tradisi leluhur yang masih dipertahankan hingga saat ini. SALAH satu tradisi yang masih diuri-uri adalah nyadran setiap Kamis Wage di bulan Sura. Warga Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, melarung kepala kerbau bule atau kambing di Telaga Mangunan dan menyiapkan sesaji 1.000 nasi tumpeng. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB, Kamis (6/10). Namun, udara masih tera-
sa begitu dingin hingga menusuk tulang. Kabut pun masih nampak menyelimuti Bukit Mangunan di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono. Di lokasi dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl ini, ratusan warga desa setempat nampak dengan semangat berjalan beriringan menyusuri jalan setapak sejauh 2 kilometer menuju ke Telaga Mangunan yang berada di atas bukit. Mereka membawa seribu nasi tumpeng dan kepala kambing yang akan dilarung di telaga itu sebagai persembahan kepada leluhur mereka. Tradisi ini juga diikuti oleh warga dari luar Petungkriyono, seperti dari Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Banjarnegara. Pasalnya, mereka mempercayai jika air telaga mampu menyembuhkan berbagai penyakit, mempercepat Bersambung ke hal 7 kol 3
SERIBU TUMPENG: Selain melarung kepala kambing/kerbau bule di Telaga Mangunan, warga Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono juga menyiapkan sesaji seribu nasi tumpeng dalam tradisi nyadran. Sura. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan