■ Selasa Wage ■ 11 Oktober 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 168
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
TERENDAM BANJIR: Pengendara melintasi jalan yang tergenang air dengan latar belakang sawah tergenang banjir di Desa Wonosoco, Undaan, Kudus, Senin (10/10). Akibat banjir, warga Grobogan mengamankan barang-barang rumah tangga, di antaranya kasur, dan peralatan rumah tangga lainnya. Intensitas hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir ratusan hektar sawah di wilayah Grobogan dan Kudus terendam banjir setinggi 80-100 cm sehingga masa tanam padi terancam mundur. ■ Foto: antara/felek Wahyu/Ali bustomi
Cuaca Buruk Kepung Jateng Hasil TPF Kasus Munir Harus Dibuka Lagi
■ Banjir di Grobogan & Kudus Meluas GROBOGAN – Banjir yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Grobogan makin meluas. Hingga Senin (10/10) sore, sebanyak delapan desa dari dua kecamatan, terendam air bah yang datang secara tiba-tiba.
JAKARTA - Koordinator Kontras Haris Azhar memenangkan gugatan atas Kementerian Sekretariat Negara soal hasil temuan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir. Haris mendesak agar pemerintah seFoto: Ant gera mengumumHaris Azhar kan hasil TPF itu. “Pascaputusan ini pemerintah suportif bila tidak mengumumkan hasil TPF, saya bisa bilang pemerintahan hari ini suportif terhadap pembunuhan Munir. Kalau pemerintah tidak mau dianggap bertanggung jawab terhadap kasus pembunuhan Munir, sesegera mungkin hitungan detik untuk segera mengumumkan,” tandas Haris usai sidang di Grha PPI, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun ribuan rumah terendam dan memaksa warga mengungsi. Bahkan air yang datang dari anak sungai Jeragung dan Sungai Tuntang membuat ratusan hektar sawah berubah jadi genangan air, dan memutus jalur lalu-lintas Gubug-Salatiga. Berdasarkan informasi BMKG yang disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarot Padakova, kondisi cuaca buruk mengepung Jateng terjadi di
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Mega Ajak Ahok Cs Nyekar Bung Karno BLITAR - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi para calon kepala daerah PDIP Senin (10/10) ziarah ke makam Presiden RI pertama Soekarno. Suasana saat Megawati bersama para ujung tombak PDIP di Pilkada serentak itu bersimpuh di depan pusara Bung Karno begitu khusyuk. Mega dan rombongan tiba di lokasi makam Bung Karno di Blitar, Senin (10/10), sekitar pukul 13.15 WIB. Tampak ikut dalam rombongan itu cagub dan cawagub Ahok-Djarot (DKI Jakarta), Rano-Embay (Banten), Hana Hasanah-Tony YuBersambung ke hal 7 kol 3
600 Pasangan di Jepara Menikah Setiap Bulan JEPARA - Angka pernikahan di Kabupaten Jepara yang tercatat di KUA (Kantor Urusan Agama) jumlahnya mencapai 9.339 pasangan pada tahun 2015 lalu. Jika dirata-rata setiap bulannya, maka ada sekitar 600-an pasangan yang menikah. Sedangkan untuk tahun ini, diperkirakan jumlahnya akan semakin banyak. Sebab sampai September 2016 ini, jumlahnya sudah menembus 8.000-an pasangan. Menurut Kepala Kemenag Je-
para, M Muhdi angka pernikahan yang terjadi di Kabupaten Jepara ini termasuk tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. Dari data yang ada sepanjang tiga tahun terakhir, rata-rata di Kabuapaten Jepara dalam setiap bulan rata-rata ada 600-an pasangan yang menikah. Pada Januari lalu sudah ada 620 pasang yang dinikahkan, kemudian Februari (405), Maret (479), April (752), Mei (1292), Juni (188), Juli (1401), Agustus (247), dan
September (3008). “Dengan kata lain hampir semua KUA di masing-masing kecamatan sedikitnya menikahkan 50 pasangan setiap bulannya. Ini jika dihitung rata-rata. Sebab setiap bulan di seluruh Kabupaten Jepara ada 600-an pasangan yang menikah. Sedangkan di Jepara ada 16 kecamatan,” ujar M Muhdi, Senin (10/10). Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Nalumsari, Jepara, Dhou’ul Khamid mengakui, un-
Mahasiswi Unnes Terseret Air Bah Ditemukan
Serba Angka 10 KABAR bahagia datang dari artis sekaligus penyanyi cantik Nindy. Pelantun tembang Cinta Cuma Satu itu melahirkan buah hati keduanya, Senin (10/10) pukul 10.49 WIB di RS Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, melalui operasi caesar. Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu diberi nama Akifa Dhina Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Ayah Korban Minta Bantuan Kiai, Tim SAR Terjunkan 230 Personel Tidak banyak suara yang diucapkan Suparmin, orang tua mahasiswa Unnes Kurnia Dwi Wahyuni. Tatapan matanya terlihat kosong, mulutnya tidak berhenti melafadzkan dzikir dan wirid. Hingga Senin petang, korban yang terseret air bah akhirnya ditemukan. SEJUMLAH kerabat yang mendampingi sejak Suparmin tiba di Posko Unnes Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Senin (10/10) dini hari, mencoba terus menghibur dan memotivasinya agar tetap optimistis. Sesekali pria paruh baya tersebut mencoba menghapus air mata yang mengalir dari kedua kelopak matanya. Rasa sedih itu muncul Bersambung ke hal 7 kol 3
BERBINCANG : Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu tengah berbincang dan memberi motivasi kepada ayah korban, Suparmin, di sela pantauan di Posko Unnes, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang, Senin (10/10). ■ Foto: Arixc Ardana
tuk jumlah yang tercatat di masing-masing KUA Kecamatan memang berbeda pada kenyataanya. Untuk KUA Nalumsari misalnya, dalam sebulan di KUA wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus ini paling sedikit menikahkan sekitar 20 pasang dan paling banyak sekitar 109 pasang. “Dari jumlah rata-rata yang mencapai 50 pasangan penganBersambung ke hal 7 kol 1
Pradiksar Tak Sesuai Protap SEMARANG - Kegiatan prapendidikan dasar (Pradiksar) yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Fakultas MIPA Unnes, jurusan Matematika yang dilakukan di kali Segoro, Gunungpati, Minggu (9/10) diduga tidak sesuai prosedur tetap. Akibatnya tiga peserta hanyut di sungai tersebut. Kegiatan yang sedianya diikuti 29 peserta tersebut ternyata tidak memenuhi standar keamanan pelatihan di sungai. Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji mengatakan karena pelaksanaan kegiatan Diksar mahasiswa tersebut tidak sesuai prosedur tetap, pihaknya akan memanggil penanggung jawab kegiatan. “Kalau terbukti tidak ada pemberi tahuan, baik secara lisan dan tertulis akan secepatnya dipanggil penanggung jawab kegiatan ini,” kata Abiyoso ditemui di Polrestabes Semarang, Senin (10/10). Terpisah Humas Basarnas Kantor Bersambung ke hal 7 kol 1