WAWASAN 15 Oktober 2016

Page 1

■ Sabtu Pon ■ 15 Oktober 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 172 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Tuntut Kapolri Pidanakan Ahok JAKARTA - Ribuan pendemo dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) sempat mendatangi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri sebelum mengepung Balai Kota. Di Bareskrim, para pendemo melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menyelidiki dan memidanakan Ahok. Selain GMJ, unjuk rasa juga diikuti oleh sejumlah ormas Islam lain seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Penyelamat Jakarta Bersambung ke hal 7 kol 1 DEMO AHOK: Massa Front Pembela Islam (FPI) berjalan kaki menuju Bareskrim dan Balai Kota di Jakarta, Jumat (14/10). Mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait tuduhan penistaan agama. ■ Foto: Antara

Si ’Keras Kepala’ Dipilih Lagi JAKARTA - Di luar dugaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat kembali dua menteri yang sempat dicopot. Ignasius Jonan diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah sebelumnya dicopot dari Menteri Perhubungan. Bersambung ke hal 7 kol 3

Foto: Ant

Foto: Ant

Pabrik Semen Batal, Warga Takut Miskin

■ Permen Mengandung Narkoba

BNNP Jateng Buru Distributor

SEMARANG - Ratusan warga yang pro dengan pembangunan semen mengaku takut semakin miskin jika pabrik semen dibatalkan di Rembang. Mereka yang melakukan aksi merupakan warga dari lima desa ring satu di sekitar pembangunan. Warga dari lima desa tersebut yakni Timbrangan, Tlagaduwo, Kadiwono, Pasucen, dan Kajar meminta tidak perlu sampai menutup pabrik. Mereka mengklaim selama ini mendapatkan pekerjaan dan bisa menopang perekonomian keluarga. Pertimbangan lain, soal lingkungan diklaim PT Semen Indonesia (SI) akan mencarikan solusi terutama mengenai kekurangan air. Salah satu tokoh masyarakat di sekitar pembangunan pabrik, Dwi Joko Supriyanto mengatakan, warga yang kontra dengan semen justru sangat sedikit. Mereka berjumlah 3.500 kepala keluarga, atau setidaknya 12.000 jiwa. “Sumber air untuk eksplorasi tidak akan terganggu karena ada tuju perusahaan yang sudah

SEMARANG - Adanya temuan dugaan permen jari yang diduga mengandung narkotika dan obat berbahaya (narkoba), membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah memilih menunggu hasil pemeriksaan dari BNN pusat. Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol. Tri Agus Heruprasetyo mengatakan pihaknya justru memilih mengambil tindakan, berupa menggelar razia maupun menangkap distributornya. “Razia tetap akan dilakukan setelah hasil resminya,

Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

PENYISIRAN: Kabagops Polres Demak Kompol Sutomo didampingi Kasat Binmas AKP M Kholil saat mencari barang bukti berupa permen jari yang diduga mengandung zat psikotropika pada pedagang eceran di sekolah. ■ Foto : sari jati

Penjual Berdalih Tak Ada Larangan DEMAK - Heboh permen berbentuk jari yang diduga mengandung bahan psikotropika ternyata juga merambah Demak. Mengantisipasi hal tak diinginkan, jajaran Polres Demak pun melakukan razia mulai dari pedagang jajanan di sekolah hingga pengecer di Pasar Bintoro. Razia dipimpin Kabagops Kompol Sutomo, didampingi Kasst Binmas AKP Mkholil dan Kasat Narkoba AKP Sigit Pasona. Sasaran pertama adalah SDN Bintoro 2 di sekitaran Kantor Bupati. Namun karena nihil temuan, penyisiran bergeser di SDN Bintoro 4. Meski tak ditemukan barang bukti, namun di kantin sekolah petugas menemukan bungkus bekas permen jari, menandakan pengelola kantin pernah menjualnnya. Sempat mengelak, setelah didesak akhirnya diakui dia mendapatkannya dari pengecer di Pasar Bintoro. Sehingga tim gabungBersambung ke hal 7 kol 3

Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Biogas

Belajar soal Kanker AKTRIS Chelsea Islan kembali terlibat dalam sebuah film. Kali ini berjudul Pinky Promise, film yang bercerita tentang perjuangan lima wanita yang terkena kanker payudara. Di film terbarunya ini Chelsea berperan menjadi dirinya sendiri. Perempuan kelahiran 2 Juni 1995 itu beradu akting dengan Agni Pratistha, Alexandra Gottardo, Dea Ananda, dan Dhea Seto. “Di film ini aku jadi diri Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Butuh Kiat Khusus agar Bertahan Lama Sudah banyak warga yang memanfaatkan limbah kotoran hewan untuk sumber energi biogas. Namun rata-rata mereka tak bertahan lama ELPIJI saat ini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan. Namun, perlahan harga elpiji terus mengalami kenaikan. Tidak hanya itu, eksploitasi gas alam secara terus-menerus juga akan menyebabkan menipisnya ketersediaan gas alam. Sehingga, biogas menjadi salah satu pilihan untuk menghasilkan bahan

bakar yang murah dan ramah lingkungan. Namun, edukasi yang masih minim terhadap masyarakat, membuat pengolahan biogas belum maksimal dimanfaatkan dalam kehidupan. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menjadi pelopor pemanfaatkan biogas. Sejak 20 tahun lalu, Fakultas Peternakan sudah memulai mengolah kotoran sapi menjadi biogas. Pengolahan ini dimotori oleh salah satu dosen Peternakan Unsoed, Mohamad Bata. Sekarang ini sudah banyak yang membuat pengolahan biogas, tetapi sebagian besar tidak bertahan lama dan tidak berkelanjutan. Hal ini karena kurangnya edukasi kepada masyarakat, sehingga pengolahan tersebut menjadi tidak terawat dengan baik dan akhirnya Bersambung ke hal 7 kol 1

PEMBUANGAN : Salah satu pekerja di pengolahan Biogas Unsoed sedang mengaduk tangki pembuangan supaya tidak tersumbat. ■ Foto: Hermiana E Effendi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 15 Oktober 2016 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu