■ Selasa Legi ■ 18 Oktober 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 174 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Jateng Deportasi 100 WNA
Laga Beraroma Teror Higuain
PRANCIS - Juventus akan memiliki lawatan yang sulit saat mengunjungi markas Lyon, Stade de Lyon, Rabu (19/10) dini hari WIB. Kemenangan menjadi penting bagi kedua tim dalam upaya mereka lolos dari penyisihan grup Liga Champions. Juventus saat ini memuncaki klasemen sementara grup H dengan raihan empat poin dari dua pertandingan. Poin yang sama juga dimiliki Sevilla yang ada di posisi kedua. Sementara Lyon menguntit di posisi ketiga dengan raihan tiga poin dalam dua pertandingan. Bisa dipastikan bahwa pertemuan Bianconeri melawan Les Bersambung ke hal 7 kol 3
Lacazette
■ Mahasiswa Timor Leste Mendominasi SEMARANG - Sejak awal bulan Januari 2016, setidaknya sudah ada 100 warga negara asing yang dideportasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Jawa Tengah. Warga Timor Leste mendominasi jumlah WNA yang dideportasi dari Indonesia tepatnya Jateng. Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, M Diah mengatakan mulai dari bulan Januari hingga Oktober 2016 ini tercatat 100 WNA dari 20 negara yang dideportasi dari enam kantor Keimigrasian di Jawa Tengah. “Ada 100 orang sudah dideportasi sejak Januari lalu hingga saat ini,” kata M Diah di kantornya, Jalan dr Cipto Semarang, Senin (17/10). Keimigrasian Pati menjadi tempat paling banyak melakukan deportasi yaitu sebanyak
54 orang. Mayoritas berasal dari Timor Leste yaitu 34 laki-laki dan 17 perempuan. Bahkan WN Timor Leste yang dideportasi merupakan mahasiswa yang bermaksud magang di sebuah perusahaan namun hanya menggunakan visa kunjungan. “Mereka pelajar yang ditugaskan untuk magang di Indonesia. Tapi selama magang tidak memiliki izin yang diperuntukkan untuk itu. Mereka menggunakan visa kunjungan,” terang M Diah. “Sponsor mereka tidak bertanggung jawab, seharusnya izin mereka bukan kunjungan,” imbuhnya. M Diah juga menjelaskan setidaknya ada 12 orang yang melanggar tindak pidana keimigrasian (projustisia) di Jawa Tengah sejak Januari hingga Oktober. Berbagai pelanggaran dilakukan bahkan ada yang meminjam paspor orang lain dan itu dilakukan warga negara Bersambung ke hal 7 kol 1
■ Suap Anggota DPRD Kebumen
Direktur OSMA Diincar KPK
JAKARTA - KPK masih menduga uang suap yang diterima Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Yudhy Tri Hartanto, berasal dari Direktur PT OSMA Group, Hartoyo. Lalu mengapa KPK belum menetapkan Hartoyo sebagai tersangka? “Yang jelas nanti siapa pun akan kita proses. Kalau informasi itu sudah lebih jauh dan bila ada keterlibatan pihak lain akan diberitahukan ke teman-teman,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung baru KPK, Jalan Kuningan Persada, Senin (17/10). Hartoyo memang tidak terjaring langsung dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Sabtu lalu. Namun kuat dugaan bahwa uang itu berasal dari Hartoyo ketika Yudhy ditangkap di rumah Salim yang merupakan anak buah Hartoyo. “Kemarin kita sudah imbau supaya yang bersangkutan ke KPK. Kita harap yang bersangkutan bisa mengklarifikasi ke KPK,” kata Alexander. Kasus ini mengingatkan publik pada operasi tangkap tangan M Sanusi. Saat itu penyuap M Sanusi, Ariesman Widjaja, langsung ditetapkan sebagai tersangka walaupun tidak ditangkap langsung. Sejurus kemudian, Ariesman datang ke KPK dan langsung ditahan. Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan 2 orang tersangka sebagai penerima suap yaitu Yudhy Tri Hartanto dan Sigit Widodo selaku Bersambung ke hal 7 kol 2
Pegawai RSIS Demo, Pelayanan Terancam
DEMO RSIS: Pegawai Rumah Sakit Islam (RSI) Yarsis Surakarta melakukan aksi di Kantor Gubernuran Jateng, Senin (17/10). Mereka meminta Gubernur Ganjar Pranowo untuk segera turun tangan ikut menyelesaikan krisis pelayanan yang terjadi di rumah sakit tersebut. ■ Foto:Weynes
Ketika Tembakau Temanggung Gagal Dipanen
Petani Sambat Bupati, Minta Bank Tak Tagih Utang
Ampuni Nikita ADANYA Nikita Mirzani dalam rumah tangga Nafa Urbach dan sang suami, Zack Lee bikin heboh. Pasalnya, baru-baru ini beredar luas video mesra Zack dengan artis sensasional Nikita Mirzani. Dalam video berdurasi kurang dari 15 detik itu Zack dan Nikita Mirzani terlihat mesra di Bali. Zack dirangkul Nikita Mirzani. Namun rumah tangga Nafa dan Zack yang sudah dikaruniai satu orang putri itu diharapkan orang dekat mereka tak berakhir kandas karena masalah ini. “Saya harap Nafa dan Om Zack Lee bisa melewati ini,” ungkap sahabat Nafa dan Zack, Mia, Senin (17/10). Bahkan Nafa sudah memaafkan sang suami dan Nikita. ■ dtc-skh
Hasil panenan tembakau tahun ini yang jelek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mengundang keprihatinan. Bahkan Bupati Temanggung Bambang Sukarno meminta kalangan perbankan diminta tidak menagih utang kepada para petani tembakau. PERMINTAAN orang nomor satu di Temanggung itu tidak hanya disampaikan secara lisan kepada perFoto: kpl
Bersambung ke hal 7 kol 3
GAGAL PANEN: Pemkab Temanggung meminta kalangan perbankan tida menagih hutan petani tembakau di tahun ini, karena panenan tembakau di tahun ini yang mengalami hasil yang buruk dibandingkan tahun sebelumnya, dan para petani banyak yang merugi. ■ Foto: Widiyas Cahyono
SEMARANG - Ratusan pegawai Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) menggelar aksi demonstrasi menuntut perpanjangan izin operasional RS tersebut dikeluarkan. Jika tidak, mereka mengancam akan terjadi hal buruk seperti pelayanan pada pasien yang kurang optimal dan menurunnya pe-layanan pada BPJS Kesehatan. Direktur Utama RSIS, Djufrie AS mengatakan, izin tersebut sebenarnya sudah diupayakan sejak dua tahun silam. Bahkan, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang pada 31 Mei mengabulkan permohonan penertiban surat izin oprasional RSIS. Surat tersebut diklaim sudah sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar rumah sakit tersebut naik tingkat menjadi kelas B. Akibat tidak diturunkannya izin operasional, lanjut Djufrie, pelayanan mulai terganggu. Parahnya, suplai obat menjadi tersendat bahkan berhenti. Pelayanan dengan BPJS Kesehatan tak bisa diteruskan, sehingga banyak pasien yang berobat tidak dilayani dengan baik. Terutama akan ada 900 pegawai yang kehilangan pekerjaannya. Bersambung ke hal 7 kol 1
Ruang Tamu Terbakar, Dedi Tewas Terpanggang SEMARANG - Diduga akibat sambaran obat nyamuk bakar, Dedi Harianto (62), warga Perum Sinar Pelangi No 488 RT 6 RW 1, Kelurahan Kedungmundu, Tembalang tewas terpanggang di ruang tamu, Senin (17/10) pukul 17.30 WIB. Korban yang menderita tuna netra tersebut tewas luka bakar di sekujur tubuhnya. Menurut saksi mata Ketua RW 1 Rohmad, kejadian berawal ketika ada api yang sudah membakar ruang tamu milik korban. Mengetahui sudah terbakar akhirnya memberitahu warga untuk meminta pertolongan memadamkan dengan alat seadanya. Bersambung ke hal 7 kol 3