WAWASAN 08 Nopember 2016

Page 1

■ Selasa Pahing ■ 8 November 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 192 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Polisi Sebut Video Diedit ■ Diperiksa 9 Jam, Ahok Irit Bicara JAKARTA - Mabes Polri menegaskan video yang memuat pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) soal pengutipan Al Maidah ayat 51 telah dipotong pengunggah video, Buni Yani. Video yang pada akhirnya membuat kontroversi dan menjadi alasan demonstrasi besarbesaran pada 4 November lalu berdurasi sekitar satu jam.

“Memang itu diedit dan dipotong artinya, durasinya cukup panjang satu jam lebih. Dari Bersambung ke hal 7 kol 1

TEMUI AQIL: Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (kedua kiri), Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini (kedua kanan) di kantor pusat PBNU, Jakarta. (Kiri) Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) bersiap memberikan keterangan usai diperiksa Bareskim Polri di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11). ■ Foto: antara

Dilaporkan Hina Presiden

Foto: Ant

JAKARTA - Organisasi sayap Partai Hanura, Pemuda Hanura melaporkan musisi Ahmad Dhani ke pihak kepolisian. Muatan laporannya sama seperti laporan kelompok masyarakat sebelumnya yakni Ahmad Dhani diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dalam orasi demonstrasi 4 November. “Pada hari ini Pemuda Hanura sebagai organisasi sayap kepemudaan Partai Hanura melaporkan saudara Ahmad Dhani terkait dengan beberapa pernyataannya saat orasi kema-

Ahmad Dhani

Rampok Perdaya Satpam Kantor Dinkes KAJEN - Aksi perampokan dengan sasaran perkantoran pemerintah kembali terjadi. Setelah Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang dirampok beberapa waktu lalu, giliran Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan yang persis bersebelahan dengan Mapolres Pekalongan disatroni kawanan perampok bercadar, Senin (7/11) dini hari, sekitar pukul 04.15 WIB. Seorang penjaga malam di kantor ini ditodong senjata api yang diduga jenis pistol oleh pelaku.

Meskipun sempat duel melawan perampok yang diperkirakan berjumlah empat orang, penjaga malam bernama Muhammad Isryad (23), warga Dukuh Lingkungan Kajen RT 3 RW 1, Kelurah- an/Kecamatan Kajen ini akhirnya bisa dilumpuhkan oleh perampok. Kaki dan tangannya diikat tali rafia, serta mulut dan matanya dilakban. Korban pun akhirnya berusaha melepaskan diri dengan cara keluar dari Kantor Dinkes dan meminta pertolongan warga yang kebetulan melintas di depan kantor tersebut. Aksi pembobolan Kantor Dinkes Kabupaten Pekalongan ini diketahui oleh penjaga malam itu sekitar pukul 04.15 WIB. Saat itu, korban membuka pintu gerbang utama sebelah selatan kemudian masuk ke Ruang Pelayanan Kesehatan (Yankes). Saat itulah, korban mendengar suara di dalam gedung itu. Korban pun berusaha memastikan sumber suara tersebut, namun korban tiba-tiba ditodong diduga dengan mengguna- kan pistol. Korban sempat

berkelahi dengan kawanan perampok tersebut. Namun akibat kalah jumlah, korban bisa dilumpuhkan oleh pelaku. Pelaku lantas mengikat kaki dan tangan korban dengan tali rafia. Mulut dan mata korban pun dilakban. “Korban pada saat jaga malam, sekitar pukul 04.00 WIB, didatangi pelaku yang berjumlah sekitar empat orang. Korban diikat dan sempat dipukuli hingga mengalami luka memar- memar di wajahnya,” terang Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto SH, kemarin. Setelah para pelaku pergi, penjaga malam ini akhirnya bisa melepaskan diri dan keluar Kantor Dinkes. Korban berteriak meminta tolong kepada warga yang dini hari itu melintas di depan kantor. Oleh warga, korban dilarikan ke RSUD Kajen karena mengalami luka-luka di wajahnya. Polisi yang mendapatkan laporan perampokan langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian kemarin. Dari hasil olah TKP, Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bebas Bersyarat, Antasari Wajib Lapor JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, mantan ketua KPK Antasari Azhar yang akan bebas bersyarat dalam waktu dekat ini dapat melaporkan diri secara daring (online). Menurut Yasonna, pihaknya akan menyiapkan sistem lapor online untuk Antasari. “Dia sudah bebas, pembebasan bersyarat kan ada ketentuan-ketentuannya sehingga dia masih perlu wajib lapor. Kita akan buat sistem online untuk wajib lapor tersebut,” kata Yasonna, Senin (7/11). Menurut Yasonna, pihaknya memang sedang mengembangkan wajib lapor secara daring tersebut, sehingga Antasari tidak perlu melaporkan di Bersambung ke hal 7 kol 1

Malam Puncak FFI 2016

Menangi FFI CUT MINI mengaku terharu dan menangis saat dinobatkan menjadi Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2016. Ia meraih penghargaan itu lewat perannya sebagai Athirah, wanita Makassar yang juga ibu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla - dalam film Athirah. Uniknya, saat menerima penghargaan di panggung, dia masih terbaBersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

’Athirah’ Borong Enam Piala Citra Cerita Athirah yang berkisah tentang ibunda Jusuf Kalla dinobatkan sebagai film terbaik dalam malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2016 yang berlangsung di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (6/11) malam. FILM arahan sutradara Riri Riza ini menyisihkan film-film lainnya yang masuk nominasi, yaitu Rudy Habibie, Salawaku, Surat dari Praha, dan Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara. Selain Film Terbaik, film produksi Miles Films itu juga memborong li-

ma Citra lainnya, yaitu kategori Sutradara Terbaik (Riri Riza), Penulis Skenario Adaptasi Ter-

baik (Salman Aristo & Riri Riza), Bersambung ke hal 7 kol 3

SERAHKAN PIALA: Mendikbud Muhajir Effendy (kedua kanan) menyerahkan piala citra kepada produser film Athirah Mira Lesmana dalam Malam Puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2016 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (6/11). Film Athirah menjadi film terbaik pada FFI 2016. ■ Foto: Antara

Dahlan Iskan Gugat Kejati SURABAYA - Usai penangguhan penahanan dikabulkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dengan menjadi tahanan kota, Dahlan Iskan tersangka pelepasan aset PT Pancan Wira Usaha (PWU) juga melakukan praperadilan terhadap kasusnya. “Praperadilan sudah kami masukkan pada Kamis (3/11) lalu dan mendapat panggilan sidang pada Jumat (11/11) ini,” kata salah satu anggota tim kuasa hukum Dahlan, Indra Priangkasa di Kejati Jatim, Senin (7/11). Indra menyebut ada tiga poin yang menjadi dasar mengajukan praperadilan kliennya yang dianggap janggal. Ketiga poin itu yakni sah tidaknya surat perintah penyidikan, penetapan tersangka dan penahanan Dahlan Iskan. “Untuk detilnya apa saja, silakan hadir di sidang praperadilan,” ujar Indra. Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.