■ Rabu Pon ■ 9 November 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 193 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Ditinggal Istri, Ayah Ajak Anak Bunuh Diri SEMARANG - Diduga istrinya tidak kunjung pulang ke rumah selama dua pekan, seorang ayah bernama David Nugroho (30) nekat minum obat serangga bersama dua buah hatinya di dalam kamar rumahnya di Jomblang Perbalan, RT 07/ RW 02, Candi, Kecamatan Candisari, Selasa (8/11) sekitar pukul 03.30 WIB. Akibat kejadian tersebut seorang anak, Aura Syafia Nugroho (7) tewas, sedangkan Yunior Ronald Nugroho (3) serta David Nugroho (30) dalam keadaan kritis.
Peristiwa percobaan bunuh diri dengan mengajak dua anaknya minum racun serangga diduga akibat depresi berat lantaran istrinya Dian Kumala Dewi diketahui selingkuh dengan lelaki lain. Hal itu terbukti dari barang bukti satu botol cairan obat serangga 720 ml, sisa muntahan, handpone dan tiga lembar surat
wasiat yang mengungkapkan rasa kekecewaan dengan perbuatan istri serta beberapa orang lainnya. Menurut saksi Ketua RT 07 Siswanto, kejadian memilukan itu berawal ketika ibu David, Fatmaya mendengar suara rintihan dari balik kamar korBersambung ke hal 7 kol 3
Aura Sering Murung SEMARANG - Sebelum tewas, seorang siswi SD Candisari 03 bernama Aura Syafia Nugroho terlihat murung saat berada di sekolah. Dari sifatnya terlihat lebih malas menulis dan memilih untuk pindah sekolah lain, menjadi pemurung dan malas mengerjakan tugas-tugas dari gurunya. “Ada yang beda dengan Aura, dia lebih malas nulis dan sempat minta pindah sekolah. Ka-
mi nggak tahu maksud perkataannya itu,” kata Waluyo, Kepala SDN Candi 03 ditemui di sekolahnya, Selasa (8/11). Waluyo membenarkan jika keluarga siswinya itu tengah bermasalah, bahkan dapat kabar dari para tetangga sekitar rumah Aura, jika ayah dan ibunya memang tengah berselisih paham. “Ya tahunya dari Bersambung ke hal 7 kol 1
Pemeriksaan Ahok Tak Ganggu Kampanye JAKARTA - Calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih menjalani pemeriksaan terkait pidato kontroversialnya di Pulau Seribu. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, Ahok masih diperbolehkan kampanye selama kasusnya diproses. “Tidak ada masalah, kalau perlu kampanye tidak harus yang berFoto: Ant sangkutan. Istrinya boleh, tim suksesnya Tjahjo Kumolo juga boleh enggak ada masalah,” kata Tjahjo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (8/11). Hal yang terpenting adalah ketiga pasangan calon memiliki hak sama untuk berkampanye. Sehingga warga DKI mengetahui seluruh program para calon pemimpinnya. “Saya juga minta Bawaslu, Panwaslu yang proaktif untuk bisa mengontrol itu,” imbuh Tjahjo. Terkait statusnya sebagai calon gubernur, Ahok masih sah meski proses hukumnya bergulir. Seorang calon kepala daerah baru batal pencalonannya bila berstatus hukum tetap atau mengundurkan diri. “Tapi mundur itu konsekuensinya besar. Ada sanksi pidananya, ada denda Bersambung ke hal 7 kol 1
Proses Hukum Politik Uang 14 Hari SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengingatkan batasan masyarakat melaporkan praktik politik uang dibatasi hingga 15 Desember. Selebihnya, pelaporan soal politik uang akan ditindak secara pidana. Hal tersebut dikemukakan Ketua Bawaslu Jateng Abhan
Misbah. “Pelangaran politik uang yang TSM (terstruktur sistematik dan massive) itu bisa diputuskan oleh Bawaslu tanpa proses pidana, dan putusannya jika terbukti TSM bisa didiskualifikasi (pasangan calon). Tetapi memang ada batasan waktu bahwa batasan pelanggaran politik TSM maksimal 15
Desember,” ungkap Abhan pada rakor Pilkada serentak di Hotel Grand Candi, Selasa (8/11). Jika dilaporkan sebelum 15 Desember, kata dia, ditangani dengan mekanisme hukum khusus. Artinya akan ada proses penyidikan, penyitaan barang bukti, dan lainnya. Dalam hal ini, pihak aparat dalam sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) yakni Kepolisian, Jaksa, dan
BULAN November merupakan bulan yang penuh cinta dam paling bersejarah bagi aktris Sandra Dewi, begitu juga dengan sang suami, Hervey Moeis. Terlebih dengan pernikahan mereka yang diadakan Selasa, 8 November 2016 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. “Saya kan menghormati kaBersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Bersambung ke hal 7 kol 1
Politik Jebakan Batman
Foto: Fitria R
SEMARANG - Pengamat Politik Undip Budi Setiyono menilai sistem politik demokrasi yang tengah berlangsung bagaikan jebakan Batman. Hal itu karena sistem hukum yang diciptakan dalam politik demokrasi mengarahkan pada masyarakat dengan kriteria partisipan. Padahal kondisi masyarakat di Indonesia masih dalam tahapan politik kaula. Budaya Politik kaula, kata dia, yakni budaya politik di mana masyarakat sudah sadar dengan kondisi politik, namun masi pasif. Masyarakat cenderung senang diajak, mendatangi, dan mendapatkan sesuatu dari orang yang memarketingkan politiknya. Hal itulah yang dirasa sebenarnya tengah terjadi.
Budi Setiyono
Bersambung ke hal 7 kol 3
TERIMA POSTER: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) menerima poster tolak politik uang dari Ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah (kiri) pada rapat koordinasi Pilkada 2017 di Semarang, Selasa (8/11). ■ Foto: Fitria Rahmawati
Serda Daryo, Inisiator Pengadaan Air Bersih
Bulan Penuh Cinta
Panwas boleh melakukan penggeledahan tanpa izin dari pengadilan. Namun hal tersebut bukan dilakukan semena-mena. “Pada ketentuan KUHP penggeledahan harus melalui izin pengadilan. Karena di sini beda, maka ada kewenangan khusus. Dengan anggapan, praktik politik uang adalah tindakan paling
Sedih Mandikan Jenazah Tak Ada Air Pengabdian untuk masyarakat bisa dilakukan di mana saja dan dalam bentuk apa saja, sepanjang digerakkan oleh hati nurani dan niat yang tulus. Seperti halnya inisiatif Serda Daryo, Babinsa Koramil Somagede, rela menjual ternak demi air bersih untuk warga. ADALAH Dusun Jumbul, Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas yang mengalami kesulitan air bersih hampir sepanjang waktu. Hingga suatu saat, ada kejadian yang menggugah nurani Serda Daryo, Babinsa Koramil Somagede. Salah satu warga dusun ada yang meninggal dunia dan warga kesulitan untuk memandikan jenazahnya, lantaran memang sangat sulit mendapatkan air bersih di sekitar dusun tersebut. Kepedihan seperti ini selalu mengganggu benak Serda Daryo.
Kejadiannya tahun 2013, ada yang meninggal dunia dan warga tidak punya air bersih untuk
memandikan jenazah. Ini benarBersambung ke hal 7 kol 3
INSTALASI: Serda Daryo menunjukkan instalasi air bersih yang dibuatnya dengan dana pribadi hingga harus menjual ternak miliknya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. ■ Foto: Hermiana E Effendi
Proses Hukum Dhani di Tangan Jokowi JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, laporan yang dibuat organisasi masyarakat Pro Jokowi dan Laskar Rakyat Jokowi terhadap musisi Ahmad Dhani masuk dalam delik aduan. Dengan demikian, menurut Awi, kasus tersebut baru bisa diproses setelah adanya aduan dari korban. Dalam kasus ini yang diduga menjadi korban adalah Presiden Jokowi. “Sesuai dengan perundangundangan yang ada kasus tersebut adalah delik aduan, tentunya korban harus yang melaporkan dan korban yang perlu kita lakuBersambung ke hal 7 kol 3