■ Jumat Wage ■ 25 November 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 207 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
TERBELAH: Sejumlah petugas dari Basarnas dan Polisi air memeriksa bangkai kapal Mulya Sejati yang tebelah di perairan Laut Sluke, Rembang, Kamis (24/11). Bangkai kapal motor yang bertabrakan dengan kapal Thailand MV Thaison IV di perairan laut Jenu, Tuban pada Sabtu dini hari (19/11) tersebut ditemukan nelayan di perairan Sluke, Rembang pada Rabu 23/11 dalam keadaan terbalik. ■ Foto: Antara
Penyelaman Kapal Karam Cuma Temukan Pakaian
Mahasiswa Unissula Tawuran
REMBANG - Musibah kecelakaan kapal milik warga Pati dengan kapal berbendera Vietnam 19 November lalu di perairan Pantura, masih terus diselidiki. Diturunkan tim penyelam untuk mencari 15 ABK yang belum ditemukan. Sebanyak enam penyelam mulai melakukan aksi penyelematannya di titik laut yang berada satu mil dari tepi pantai di Desa Jatisari, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, kemarin. Sekitar 30 menit mereka turun ke dasar laut untuk mengetahui kondisi kapal yang karam. Kondisi ombak yang cukup tenang dan air laut juga sangat jernih, memudahkan tim penyelam untuk menelusuri badan kapal motor Mulya Sejati milik warga Juwana, Kabupaten Pati yang tinggal sebagian karena ditabrak kapal berbendera Vietnam MV Thaison IV di perairan Tuban. Kepala Satuan Polisi Air Polres Rembang Iptu Sukamto mengungkapkan, tim gabungan ini yang melakukan penyelaman tidak menemukan korban
BAKAR BAN: Bentrokan antarmahasiswa Unissula Semarang diwarnai dengan aksi bakar ban di kampus Jalan Kaligawe Semarang, semalam. ■ Foto: Dany-yan
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bermimpi Menjadi Negara Besar Oleh H.M. Erfan Soebahar (Ketua Umum MUI Kota Semarang). KONON yang namanya orang berbakat itu tidak mesti nyata-nyata benar berbakat. Akan tetapi, tatkala orang mencoba berkali-kali dengan tampil seperti orang berbakat, lalu Foto: Dok bersungguh-sungguh tampil seperti berbakat, kemudian seperti berbakat, dengan penuh kesungguhan, maka tampilnya menjadi seperti berbakat. Maka jadilah orang berbakat pemimpin, kepala daerah, bahkan menjadilah presiden, seperti dialami banyak presiden yang menang setelah berkali-kali bertanding. Namun tatkala sudah menjadi presiden, sekalipun tampilan awalnya canggung. Dengan dibakati, akhirnya jadilah seperti orang berbakat. Artinya, apa-apa memang perlu atau wajib dicoba dalam pelbagai persoalan, tak terkecuali negara. Asal ada kemauan bersama, tekad besar, tetap Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - Tawuran antarmahasiswa pecah di kampus Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Kamis (24/11) malam. Dua kelompok mahasiswa yang terlibat tawur tersebut meliputi ratusan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum. Bersambung ke hal 7 kol 1
PNS Indisipliner, TPP Dipangkas ■ Senilai Rp 2,6 Miliar SEMARANG - Sedikitnya 200 Pegawai negeri Sipil (PNS) Pemprov Jateng melakukan tindakan indisipliner, akibatnya mendapatkan sanksi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Hingga triwulan ketiga 2016, total TPP yang dipotong mencapai Rp 2,6 miliar dari anggaran total di APBD murni 2016 Rp 1,38 triliun. “Banyak yang melakukan pelanggaran meski tidak sebanyak tahun lalu. Sekarang sudah ada perbaikan. Tahun ini ada 200 PNS yang melakukan pelanggaran Bersambung ke hal 7 kol 3
Banjir Landa Jateng Selatan
Disiapkan Pengungsian, Warga Bertahan di Genangan Banjir melanda wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan. Puluhan desa di Cilacap dan Purworejo terendam akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut kemarin. DI ANTARA daerah yang mengalami banir parah adalah Sidareja, Cilacap Barat. Setidaknya ada dua desa yang Kamis (24/11) pagi kemarin tergenang dengan ketinggian air hampir mencapai 1 meter terutama di pekarangan rumah penduduk. Data yang dihimpun Wawasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Cilacap menyebutkan, ada dua desa yang terendam yakni Desa Sidareja yang mencakup tiga wi-
layah RT di RW 01. Masing-maBersambung ke hal 7 kol 3
Nelayan Minta Larangan Cantrang Ditunda SEMARANG - Para nelayan yang ada di Provinsi Jawa Tengah meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan agar menunda penerapan larangan penggunaan alat tangkap ikan berupa cantrang hingga beberapa tahun kedepan. “Nelayan Jateng meminta pemerintah untuk tidak menerapkan larangan cantrang mulai 1 Januari 2017 atau memperpanjang toleransi waktu penerapan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah
BANJIR SIDAREJA: Tampak warga Desa Gunungreja, Cilacap yang menjadi korban banjir sedang berada di pelataran rumahnya. Foto: ist/ady
Bersambung ke hal 7 kol 1