■ Sabtu Kliwon ■ 26 November 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000 TAHUN KE-31 NO: 208 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Asa Patahkan Rekor Spurs LONDON - Stadion Stamford Bridge kembali akan menjadi saksi laga panas Premier League pekan ini. Tuan rumah Chelsea yang begitu digdaya di kandang sendiri akan bertemu dengan Tottenham Hotspur yang belum terkalahkan di Premier League
musim ini. Sebagai tuan rumah, Chelsea pasti lebih diuntungkan dalam laga ini. Tim ini juga memiliki modal bagus dengan enam kemenangan berunBersambung ke hal 7 kol 3
Kane Costa
Pochettino
Conte
Kunjungan Aung San Suu Kyi Ditolak MUNGKID - Rencana kedatangan Menteri Luar Negeri Myanmar, Aung San Suu Kyi ke vihara dekat Candi Mendut dan Candi Borobudur, mendapat penolakan dari Pimpinan tertinggi Vihara Mendut, Bante Sri Pannyavaro Mahathera. Penolakan itu, sebagai bentuk protes terhadap peristiwa kemanusiaan di Myanmar.
SEMI FINAL: Pemain Indonesia Stefano Lilipaly (tengah) bersama rekan-rekannya meluapkan kegembiraan setelah membobol gawang Singapura pada laga putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Jumat (25/11). Indonesia melaju ke babak semifinal AFF Suzuki 2016 setelah menang atas Singapura dengan skor 2-1. Berita di halaman 10. ■ Foto: Antara
“Kami menolak kedatangannya (Aung San Suu Kyi) karena tidak memperhatikan kejadian-kejadian yang ada di Myanmar. Tidak ada keharusan saya menerima. Saya pikir, sebagai Bikkhu, sikap menolak umat merupakan sikap keras,” tegas Bante Sri Pannyavaro usai menerima rombongan Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) di Vihara Mendut, Jumat (25/11). Menurut Bante Sri Pannyavaro, penolakan kedatangan Menteri Luar Negeri Myanmar, Aung San Suu Kyi ke vihara Candi Mendut, sebagai Bersambung ke hal 7 kol 3
Polda Bongkar Praktik Aborsi SEMARANG – Subdit IV Reknata, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, meringkus pasangan selingkuh yang diduga melakukan aborsi. Pasangan yang melakukan aborsi yakni Suryadi (44) dan pacar gelapnya, Marfungah (44) keduanya Bersambung ke hal 7 kol 3
REMBANG - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang KH Mustofa Bisri (Gus Mus) telah memaafkan Pandu Wijaya. Gus Mus menyatakan tak mempersoalkan apa pun terkait twit kurang sopan yang dilakukan Pandu. Kasus ini bermula saat Gus Mus melakukan kultwit di Twitter lewat akun @gusmusgusmu. Gus Mus bicara soal rencana Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI melakukan aksi shalat Jumat di jalan protokol Jakarta pada Jumat, 2 Desember 2016. Gus Mus berharap aksi shalat Jumat di jalan itu tidak dilakukan massa karena dinilainya merupakan bid’ah besar. Namun kemudian Pandu membalas cuitan itu dengan kata-kata kasar dan tak sopan ter-
■ Minta Maaf Soal Twit Kasar
Pandu Bersimpuh ke Gus Mus
Bersambung ke hal 7 kol 3
BARANG BUKTI : Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Gagas Nugraha (kiri) menunjukkan barang bukti tangkai daun sirih untuk menggugurkan kandungan saat gelar perkara di Polda Jateng, Jumat (25/11). ■ Foto: weynes
AKRAB : KH Mustofa Bisir (Gus Mus) menerima Pandu Wijaya beserta keluarga di kediaman Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang Jumat petang kemarin. SMNetwork/Mulyanto Ari Wibowo
Napak Tilas Perjuangan Guru
Curhat Biaya Salon MENJADI seorang figur publik rupanya tidak semenyenangkan yang dibayangkan. Apalagi bagi selebritas wanita yang harus melakukan banyak hal demi selalu tampil menarik. Sebagaimana yang dilakukan penyanyi Inul Daratista. Statusnya sebagai salah satu penyanyi dangdut Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Enam Jam Jalan Kaki Menembus Hutan Perjuangan guru untuk memberikan sumbangsih pada anak didiknya tak pernah ada batasan. Di Kabupaten Pekalongan, dulu guru harus berjuang, berjalan kaki, menyusuri hutan demi memberikan ilmu pada anak didiknya. MEMPERINGATI Hari Guru, puluhan guru di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, melakukan napak tilas dengan menembus hutan rimba di wilayah pegunungan tersebut. Napak tilas sejauh enam Bersambung ke hal 7 kol 1 TERABAS HUTAN: Puluhan guru di Petungkriyono menerabas hutan menyusuri jalan setapak yang dulu dilalui oleh para guru yang bertugas di Petungkriyono. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan
RAPBD Jateng Surplus Rp 25 Miliar SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jateng telah menyusun RAPBD 2017 senilai Rp23,059 triliun. Kenaikan angka APBD Jateng setiap tahun semestinya bisa menjadi penyelesaian masalah terhadap kemiskinan di Jateng. Anggota Komisi C DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly alias Goyud mengatakan, kenaikan angka nominal tersebut harus memicu Pemprov dalam mengentaskan warga miskin. Setidaknya, data riil lapangan soal warga miskin dan penyebab kemiskinan harus dimiliki, untuk mendukung program penunjang Bersambung ke hal 7 kol 1