■ Rabu Wage ■ 30 November 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 211 TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Tebing Longsor Timbun 8 Petani ■ 1 Tewas, Dua Belum Ditemukan KARANGANYAR - Musibah tebing longsor terjadi di Karangpandan, Karanganyar, Selasa (29/11) sore. Delapan petani yang sedang berada di areal sawah di bawah tebing tertimbun material longsoran. Satu orang ditemukan tewas, enam orang lainnya berhasil diselamatkan dengan luka serius. Sedangkan dua orang lainnya belum ditemukan.
Informasi di lokasi musibah menyebutkan, longsor terjadi di Dusun Tegalsari, Desa Bulurejo, Kecamatan Karangpandan. Bencana itu diduga terjadi karena hujan yang terus-menerus mengguyur kawasan itu sejak dua hari terakhir, sehingga menyebabkan terjadi rekahan pada tebing. Rekahan tebing itu kemudian bergerak cepat menjadi runtuhan tanah atau longsor. Longsoran tebing setinggi 30 meter dengan lebar 17 meter itu lalu menimbun lokasi areal persawahan di bawahnya. Saat itu ada belasan orang yang sedang bekerja di areal Bersambung ke hal 7 kol 3
LONGSOR: Hujan yang mengguyur Karanganyar selama dua hari belakangan ini mengakibatkan tebing longsor menimbun areal persawahan. Longsoran tanah juga memakan korban jiwa, seorang petani tewas dan dua orang belum ditemukan. ■ Foto: Dok/BPBD Karanganyar/Pm—sn
Diduga Buat Aksi 212, 1.000 Ketapel Disita SURABAYA - Diduga akan dikirim ke Jakarta untuk aksi 2 Desember (212), sebanyak 1.000 ketapel dari Surabaya, diamankan polisi. Ribuan ketapel tersebut diamankan anggota Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya di Jalan Jagir. Menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, ketapel-ketapel tersebut milik seseorang bernama Citra Romadhoni (38), warga Rungkut Alang-alang, yang tinggal di Jalan Siwalan Kerto. Bersambung ke hal 7 kol 3
Jateng Tak Larang PO Antar Peserta Demo
Foto: Ant
Herukoco
SEMARANG - Polda Jawa Tengah menegaskan tidak ada larangan bagi pemilik perusahaan otobus (PO) untuk mengantar peserta aksi damai 2 Desember ke Jakarta. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pemilik kendaraan yang disewa oleh peserta demo. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes (Pol) Herukoco mengatakan dalam
■ Bengawan Solo Meluap
13 Kecamatan Terendam, 11 Rumah Roboh SRAGEN - Hujan merata yang terjadi di kawasan Solo Raya membuat Bumi Sukowati diterjang banjir. Setidaknya 13 kecamatan, puluhan rumah dan ratusan hektare areal persawahan milik warga terendam banjir dari luapan Sungai Bengawan Solo dan Anak Sungai Bengawan Solo. Hingga Selasa (29/11) sore, debit air masih terus bergerak naik. Warga pun sebagian sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman atau di tempat saudara dan rumah tetangga. Informasi menyebutkan, dampak banjir cukup parah terjadi di Kecamatan Sragen dan Sambungmacan. Secara rinci, banjir menerjang Kecamatan Sragen, Masaran, Jenar, Gesi, Sidoharjo, Tanon, Tangen, Ngrampal, Sambungmacan, Karangmalang, Plupuh, Sukodono serta Gemolong. Ketinggian air bervariasi. Air mulai meluap dan naik memasuki pemukiman warga sejak Senin Bersambung ke hal 7 kol 3
BANJIR: Pegawai menyeberangi banjir di kompleks Kantor Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (29/11). Banjir melanda sejumlah wilayah di Sukoharjo, Solo dan Karanganyar, serta merendam ratusan rumah akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo karena hujan lebat dari Senin (28/11) sore hingga Selasa (29/11) dini hari. ■ Foto: Antara
Bersambung ke hal 7 kol 1
Gedung SD Tergusur Proyek Tol Pemalang-Batang
Heboh Kekayaan PENYANYI Syahrini kembali menjadi pembicaraan di dunia maya. Namun kali ini bukan sensasi yang dibuatnya, melainkan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh artis bernama asli Rini Fatimah Jaelani tersebut. Belum lama ini, terungkap jumlah kekayaan pelantun Jangan Memilih Aku ini. Melalui situs Rich Celebs, disebutkan jika kekayaan Syahrini ditaksir hingga 20 juta dolar AS, atau setara Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Numpang di Balai Desa, KBM Terganggu Ketika rumah warga terkena proyek tol, sudah tentu akan mendapatkan ganti untung. Namun bila gedung SD yang tergusur, guru dan murid pastinya akan sedih. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar dipastikan terganggu selama belum ada gedung pengganti. AKIBAT bangunan sekolah terkena proyek jalan tol, ratusan pelajar SDN 1 Purwodadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, sekitar satu bulan belakangan ini terpaksa menumpang kegiatBersambung ke hal 7 kol 3
TIDAK NYAMAN: Pelajar kelas 2 SDN Purwodadi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di aula balai desa setempat. Anak-anak dan guru mengaku tidak nyaman, lantaran konsentrasi terganggu, fasilitas minim dan ruangan sempit. ■ Foto: Hadi Waluyo.
112 Ribu Banser Patroli di Medsos SEMARANG - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, memerintahkan seluruh kader termasuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Tengah merapatkan barisan dan meningkatkan soliditas. Hal ini terkait tengah memanasnya perbedaan pendapat di dunia maya hingga berujung menghina para ulama dan kiai. Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Ikhwanuddin menjelaskan, sesuai penegasan Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, perbedaan pendapat dilontarkan berbagai pihak di dunia maya semakin memanas dan dapat menyulut Bersambung ke hal 7 kol 1