WAWASAN 26 November 2018

Page 1

l Senin Kliwon l 26 November 2018 TAHUN KE-33 NO: 201

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TRAILER MELEDAK: Potret Mencekam Kericuhan Demo Kenaikan BBM di Paris. Sebuah trailer dibakar dan meledak di Champs Elysees. Dan seorang pria mencoba menyerang pemadam kebakaran yang dikuasai beberapa demonstran itu sendiri. n Foto:Reuters/detik

PN Sita Lahan Sriwedari SOLO - Sengketa lahan Sriwedari antara ahli waris RMT Wirjodiningrat dengan Pemkot Surakarta yang cukup lama (sekitar 48 tahun) berlangsung rupanya telah memasuki babak final. Ketua Pengadilan Negeri Surakarta telah menerbitkan Penetapan Sita Eksekusi No:10/PEN.PDT/EKS/2015/-

PN.Skt.Jo No:31/Pdt.G/2011/PN.SKA Jo No:87/Pdt/2012/PT.Smg Jo No:3249-K/Pdt/2012 tertanggal 26 September 2018

MA Tolak Kasasi Buni Yani JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi terdakwa kasus pelanggaran Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Buni Yani. Dalam situs resmi Mahkamah Agung kepaniteraan. mahkamahagung.go.id dijelaskan bahwa kasasi resmi ditolak per tanggal 22 November 2018. MA Foto: dok menolak kasasi Buni Yani Buni Yani dengan perbaikan. “Amar putusan tolak perbaikan, status putus,” kata laman tersebut saat diakses, Minggu (25/11). Namun, belum diketahui berapa lama masa hukuman yang harus dijalani Buni Yani Kasus Buni Yani tercatat dengan nomor register 1712 K/PID.SUS/2018 dan nomor Perkara Pengadilan tingkat satu 674/Pid.Sus/2017/PN.Bdg. Pada Bersambung ke hal 7 kol 3

Ramaikan Sinetron

EMPAT tahun, Asmirandah menghilang dari hiruk pikuk dunia hiburan. Kini dia balik lagi berakting di sinetron di salah satu televisi. Bahkan di sinetron ini dia bermain dengan sang suami. Jonas Rivanno. Akting keduanya tetap memukau dan disukai pemirsa.n dtc-jie

yang berisi perintah kepada Panitera sebagai Juru Sita PN Surakarta untuk melaksanakan sita eksekusi terhadap tanah bangunan yang berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 10 hektare tersebut. Informasi bahwa Ketua PN Surakarta telah menerbitkan penetapan sita eksekusi dikemukakan koordinator ahli waris RMT Wirjodiningrat, Joko

Pikukuh Gunadi, saat dihubungi Minggu (25/11). Bahkan menurut Gunadi, sita yang dimaksud telah dilaksanakan panitera beserta juru sita pengadilan pada hari Rabu 15 November 2018 dan sebagai penjaga barang objek sita telah ditunjuk Wardoyo Lurah Sriwedari dan Kepala Museum Radya Pustaka serta instansi terkait.

Salah satu pertimbangan pengadilan melakukan sita tersebut, menurut penilaian Gunadi, Pemkot Surakarta tidak koperatif dan tidak menaati hukum. Hal itu dilihat dari aanmaning/teguran dari Ketua PN Surakarta sebanyak 13 kali yakni sejak tanggal 29 September 2015 hingga 12 Mei 2016 tidak diindahkan dan selain itu ada kecenderungan

Pemkot Surakarta mengalihkan serta merusak objek sengketa, padahal dari semua putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum, Pemkot Surakarta kalah dan tidak pernah menang bahkan sudah dua kali Peninjauan Kembali (PK) juga kalah karena Pemkot Surakarta tidak mempunyai alat bukti keBersambung ke hal 7 kol 1

Timnas Tuntaskan Perjalanan di Piala AFF 2018 JAKARTA - Indonesia menuntaskan perjalanannya di Piala AFF 2018 dengan melawan Filipina. Indonesia memetik satu poin setelah bermain imbang 00. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11) malam WIB, Indonesia dominan dalam serangan. Namun, tak ada gol yang dihasilkan Skuad Garuda hingga laga tuntas. Filipina bukan tanpa ancaman. Mereka kerap membahayakan lewat bola-bola mati, namun penyelesaian akhir yang buruk menjadi kendalanya. Hasil imbang ini sudah cukup memastikan Filipina ke semifinal dengan delapan poin. Tim besutan Sven-Goran Eriksson ini menjadi runner-up Grup B setelah kalah dua poin dari Thailand yang di saat bersamaan mengalahkan Singapura 3-0. Bersambung ke hal 7 kol 1

DOMINAN: Timnas dominan dalam serangan, namun tak ada gol yang dihasilkan Skuad Garuda hingga laga tuntas. Indonesia memetik satu poin setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11) malam WIB. n Foto: dok/detik

Pawai Budaya Warga Lereng Gunung Prau

Warga Syukuran Hasil Panen Melimpah Ribuan warga Desa Campurrejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung memadati jalanjalan desa yang ada di lereng Gunung Prau untuk menyaksikan pawai budaya yang digelar masyarakat setempat.

BERBAGAI macam kesenian tradisional disajikan pada acara tersebut seperti Kubra Siswa, Warok Bocah, rebana dan lainnya. Selain itu, pada kirab keliling desa tersebut juga ikut diarak berbagai macam bentuk mobil hias dan sepeda motor roda tiga yang juga dihias dengan berbagai ragam bentuk. Arak-arakan mobil hias dan kesenian tradisional yang meramaikan pawai budaya tersebut berasal dari

empat dusun yang ada di Desa Campurrejo. Tidak ketinggalan, sejumlah gunungan yang berisikan hasil

bumi dari Desa Campurrejo berupa daun tembakau, jagung, Bersambung ke hal 7 kol 1

PAWAI BUDAYA: Masyarakat Desa Campurrejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung menggelar pawai budaya sebagai ungkapan syukur atas panenan hasil ladang yang menggembirakan. n Foto: Widiyas Cahyono

Garuda Tergelincir di Bandara Adisutjipto

SLEMAN - Pesawat Garuda Indonesia GA210 rute CGKJOG (Cengkareng-Yogya) mengalami insiden tergelincir ketika mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. “Pesawat GA210 tergelincir siang tadi,” kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Rio Hendarto Budi Santoso, saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (25/11). Berdasarkan informasi awal, pesawat tergelincir akibat landasan atau runway basah setelah diguyur hujan, Bersambung ke hal 7 kol 1


Senin Kliwon, 26 November 2018

Pentingnya Kemampuan Menulis bagi Guru Oleh Ahmad Nurrofiq

Tahanan Polisi Pesta Sabu SEBUAH berita tak sedap datang dari Polrestabes Semarang. Ada delapan tahanan polisi kedapatan melakukan pesta sabu. Peristiwa itu ketahuan siang hari sekitar pukul 11.00, saat para tersangka ini hendak dilimpahkan menjadi tahanan kejaksaan. Petugas curiga, karena mereka tidak segera masuk mobil tahanan yang akan membawanya. Setelah dilakukan pemeriksaan di ruangan, ternyata sedang berlarian di salah satu ruang tahanan. Setelah diperiksa lebih lanjut, di tempat tersebut terdaoat alat isap sabu dan sisa sabu. Jelas, kejadian ini menjadi menarik perhatian, karena peristiwanya terjadi di tahanan polisi. Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Bambang Yugo menyatakan, menyayangkan kejadian ersebut. Padahal menurutnya penjagaan sudah maksimal dengan delapan personel ditambah CCTV. Begitu pula bisa ada yang bezuk, segala bentuk kiriman seperti makanan, misalnya, juga selalu diperiksa dengan teliti. Dikatakan ula, beberaa kali kejadian upaya penyelundupan sabu, tetapi selalu digagalkan. Tetapi mengapa yang kali ini terjadi. Tentu saja masyarakat mempertanyakan hal itu. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi.Apakah petugas tidak teliti, sehingga ada barang yang terselundupkan? Atau bahkan ada kesengajaan, sehingga kasus itu meliibatkan petugas? Tentu saja pihak pimpinan Polrestabes Semarang tidak inggal diam. Seluruh petugas Sabharanya diperiksa untuk merunut bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Pihak Propam Polrestabes memeriksa para anggota Sabhara ini karena merekalah yang setiap hari menjaga para tahanan dan mengecek barang kiriman yang hendak diberikan pada para tahanan. Polisi juga menjanjikan, bila memang ada kecerobohan apalagi kalau ada unsur kesengajaan dalam kasus ini, pasti ada sanksi bagi yang melakukan. Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Bambang Yugo menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Provos, dan tidak main-main dalam kasus ini. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat tentu bertanyatanya. Selama ini kabar yang didengar, kasus peredaran narkoba biasanya dikendalian dari ruang jeruji Lapas. Dan, itu sudah bukan rahasia karena banyak kasus terungkap. Tetapi kali ini ada pesta sabu di tahanan polisi. Polisi memang harus melakukan pemeriksaan secara sangat serius, dan kemudian menyampaikan hasilnya pada publik. Ini dimaksudkan agar publik tahu dan yakin, bahwa peristiwa semacam itu tidak terulang lagi. Karena ini akan menimbulkan citra buruk bagi jajaran kepolisian. Dan kalau ternyata melibatkan oknum aparat kepolisian sendiri, juga harus ada sanksi yang berat. Karena ini menyangkut citra polisi yang dibangun dengan susah payah.■

Ternak diserang macan tutul tapi tak dimakan. Di dunia manusia ini disebut “teror” *** Tahanan Polrestabes Semarang pesta sabu. Ini namanya “napuk rai polisi”

(Napuk bathuk melihat pengumuman UMK)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

B

AGI sebagian orang, menulis itu hanya sekadar hobi. Namun, sebagian lagi pekerjaan tersebut sudah menjadi sumber penghasilan, baik sampingan maupun utama. Terlepas dari itu, menulis menjadi sesuatu yang penting zaman sekarang. Apakah ia seorang penulis atau tidak, keterampilan tersebut harus dimiliki oleh setiap orang. Mengapa? Karena menulis adalah salah satu komunikasi bahasa verbal untuk menyampaikan gagasan atau ide kepada orang lain. Seorang guru perlu memiliki keterampilan menulis meskipun ia bukan penulis. Menyampaikan gagasan kepada orang lain melalui karya tulis dalam bentuk makalah, diktat, ‘hand out’, tulisan ilmiah populer, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi penting ketika karya tulis menjadi syarat kenaikan pangkat, karena menjadi salah satu unsur kegiatan pengembangan profesi guru. Guru yang baik adalah guru yang bisa menulis. Tulisan adalah senjata efektif untuk mengkritisi sekaligus solusi per-

masalahan. Kata-kata lebih tajam ketimbang senjata, lihat saja tulisan Ki hajar Dewantara dengan ‘Alks in Netherland Was’ yang mampu menggugah parlemen Belanda untuk mengakhiri politik tanam paksa di Indonesia. Namun mengapa banyak orang tidak sanggup untuk menulis? Jawabnya mudah saja, karena keterampilan ini hanya bisa muncul kalau kita banyak membaca buku dan menjadi pendengar yang baik. Menulis dan membaca adalah satu kesatuan utuh. ”Itu sudah hukumnya”, kata Mas Hernowo penulis buku best seller Mengubah Sekolah. Artinya, membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, saling memberi dan menerima (‘take and give’). Pertanyaan penting, mengapa seorang guru harus menulis? Salah satu yang dapat dijadikan alasan adalah peraturan baru yang mewajibkan guru dari golongan III/b ke atas diwajibkan membuat karya pengembangan profesi. Jika peraturan tersebut telah benar-benar diberlakukan, maka sudah saatnya bagi guru golongan III untuk memulai melakukan pengembangan profesi, yang salah satunya dapat dilakukan dengan membuat karya tulis ilmiah. Banyak guru yang masih belum bisa naik pangkat karena

tidak mau, atau tidak mampu membuat karya tulis ilmiah. Padahal perkembangan teknologi dan buku-buku, khususnya terkait dengan bagaimana membuat karya tulis ilmiah sudah begitu banyak. Apabila ditelusuri permasalahan yang dihadapi guru dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah terkait motivasi (‘motivation’), kemampuan (‘ability’), dan kesempatan (‘opportunity’) (Triatna, 2008: 4). Di beberapa sekolah, kepala sekolah dan guru tidak dikondisikan dan dibiasakan untuk menulis, baik untuk kepentingan karya ilmiah atau pengembangan profesi keguruannya. Ada 4 faktor yang dapat diidentifikasi menjadi penyebab guru sulit menulis. Yaitu kurang membaca, kurang berlatih menulis, kerancuan dalam berpikir, dan kerancuan dalam berbahasa (Darwis dalam Triatna, 2008: 5). Guru yang tidak mau menulis atau tidak mampu menulis karya ilmiah adalah guru yang tidak profesional, karena salah satu indikator yang harus dimiliki oleh guru dalam kompetensi profesional adalah kemampuan menyusun laporan penilaian dan penelitian tindakan kelas. ■ Manfaat Menulis Dari berbagai lingkup tulisan guru jelas ada aturan-aturan maupun kaidah-kaidah yang

menyertainya sebagai konsekuensi pengembangan profesi. Dari situ bisa didapatkan banyak manfaat. Begitu pula bila menulis di media massa. Pertama, ini kiranya yang terpenting, yakni untuk mendapatkan nilai kredit (credit point) bagi yang profesinya sebagai guru, dan iberdampak langsung bagi karier/kepangkatan. Kedua, dengan menulis seorang guru dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Tulisan-tulisan yang berhasil dimuat di media massa bisa lebih meyakinkan dirinya lagi bahwa ia memiliki kualitas. Tulisan-tulisan itu dapat menjadi bukti nyata dari kualitas dan kapabilitasnya sebagai seorang pendidik. Ketiga, dengan menulis secara kontinyu, berarti seorang guru telah mengedukasi masyarakat. Jadi, guru tak hanya mendidik para siswa di sekolah, bahkan juga menjadi “guru” bagi masyarakat. Keempat, dengan menulis seorang guru akan mendapatkan tambahan penghasilan dari honorarium yang diterima atas dimuatnya tulisannya di koran atau majalah. Kelima, dengan menulis seorang guru akan meningkatkan kecerdasan atau intelektualitasnya, karena ia mesti menggali berbagai sumber informasi yang relevan. Aktivitas ini berdampak langsung terhadap peningkatan kemampuan intektual dan daya imajinasinya.■ Penulis, Kepala SMPN 1 Jepara dan mengajar mata pelajaran IPS.

Permasalahan Pembelajaran Matematika SD Oleh Yani Agustiningrum

B

ELAJAR Matematika seakan menakutkan dan dianggap sulit bagi sebagian siswa, sehingga ada yang mencoba “menghindari” pelajaran ini. Penyebabnya, Matematika selama ini cenderung hanya menghitung angkaangka dan menghafal rumus– rumus yang seolah–olah tidak ada makna dan kaitannya dalam kehidupan sehari–hari. Mereka merasa tidak termotivasi untuk belajar Matematika, dan sulit untuk menyukainya sehingga mengakibatkan hasil belajar kurang memuaskan. Menurut Piaget, anak–anak usia sekolah dasar yang usianya antara 7–12 tahun masuk dalam tahap operasional konkret yang sangat sulit mencerna pelajaran Matematika. Siswa SD belum mampu berpikir secara formal sehingga proses belajarnya bertahap. Belajar Matematika harus melalui proses yang bertahap, dari konsep yang

sederhana hingga lebih kompleks. Setiap konsep Matematika dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk konkret terlebih dahulu. Misalnya, menggunakan alat peraga dan media sebagai alat bantu untuk memperjelas apa yang disampaikan guru, sehingga siswa lebih cepat memahaminya. Ada beberapa komponen penyebab ketidaksenangan siswa terhadap pelajaran matematika, di antaranya menyangkut siswa dan guru. Pertama, siswa tidak menyenangi Matematika karena ketidaktahuan mereka tentang manfaatnya, kurang latihan dan terlanjur terbentuk imej bahwa pelajaran ini sulit. Kedua, guru SD tidak terkonsentrasi dalam satu mata pelajaran Matematika saja, karena harus mengajar mata pelajaran yang lain. Belum lagi, guru tidak tahu mendalam mengenai seluk beluk pelajaran Matematika dan bagaimana cara membelajarkannya kepada siswanya secara benar dan tepat. Tak jarang pula terjadi miskonsepsi atau salah konsep dari guru, yang secara pribadi telah terbawa sejak kecil kemudian ia menyampaikan sesuatu yang salah tersebut kepada siswanya. Lalu, guru masih menggu-

nakan model pembelajaran konvensional yang berlangsung hanya satu arah yaitu guru menerangkan dan siswa mendengarkan, mencatat hal– hal yang dianggap penting lalu menghafalkannya. Permasalahan pembelajaran Matematika SD juga dikarenakan dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh motivasi baik dari anaknya sendiri maupun dari orangtuanya. Sedangkan faktor eksternal seperti banyaknya pengaruh dari perkembangan teknologi, misalnya gadget, sehingga anak lebih memilih untuk bermain dibandingkan dengan belajar. Menyikapi permasalahan–permasalah yang timbul dalam pembelajaran Matematika di SD, utamanya sesuai kecakapan abad 21 dan Kurikulum 2013, solusinya dengan meningkatan kualitas pembelajaran. Walaupun Matematika dikenal sebagai pelajaran yang sulit dipahami, banyak langkah yang dapat membantu memudahkan dalam pembelajarannya. Pertama, tidak membiasakan siswa menghafal. Kedua, mengerti dan memahami semua konsep yang diajarkan guru bahwa semua rumus tidak terjadi dengan sendirinya tetapi ada

rangkaian proses yang menyebabkan lahirnya sebuah rumus. Ketiga, mengulang atau mempelajari kembali materi yang disampaikan oleh guru di kelas sesampainya di rumah dengan menyediakan waktu khusus untuk belajar matematika. Keempat, belajar secara terusmenerus atau rutin dan jangan belajar bila ada ulangan saja agar materi yang didapat dapat terserap dengan baik. Kelima, berlatih terusmenerus (berulang) untuk mengerjakan soal–soal, karena dengan banyak berlatih mengerjakan soal Matematika kalian akan menemukan model soal dan cara pemecahannya. Keenam, jangan jadikan guru satu–satunya referensi dan carilah referensi sebanyak – banyaknya untuk menambah wawasan kalian bisa dari media cetak maupun media elektronik. Ketujuh, jangan malu untuk bertanya pada guru apabila ada hal–hal yang tidak atau kurang dimengerti, seperti kata pepatah “ malu bertanya sesat di jalan”. Hal penting lainnya untuk meningkatkan keefektifan dalam pembelajaran alangkah baiknya jika memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga dan media lainnya.■ Penulis, guru SDN 6 Blingoh, Donorojo, Jepara.

Mempersiapkan Siswa Memiliki Keterampilan Abad 21 Oleh Suryo Subekti

P

ENINGKATAN kualitas pembelajaran sains dan teknologi merupakan upaya yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Hal ini sejalan dengan berbagai tantangan yang dihadapi peserta didik yaitu abad 21. Untuk menyiapkan peserta didik memiliki keterampilan abad 21, pembelajaran yang harus dilakukan guru pun harus berorientasi pada pembelajaran abad 21. Pembelajaran abad 21 memiliki empat karakteristik. Yang pertama, pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Kedua, peserta dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi. Yang berikutnya, materi pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dan yang terakhir, dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab, sekolah seyo-

gyanya dapat memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya. Salah satu penentu keberhasilan pembelajaran adalah kurikulum. Dalam Kurukulum 2013, pendekatan saintifik bukanlah satu-satunya yang bisa dipergunakan. Pendekatan lain yang bisa dipergunakan adalah STEM. Pendekatan pembelajaran ini mampu mengakomodir karakteristik pembelajaran abad 21. STEM merupakan suatu pendekatan dimana Sains, Teknologi, Enjiniring, dan Matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring dan Matematika digunakan secara terintegrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Pendidikan STEM bertujuan mengembangkan peserta didik yang STEM literate (Bybee, 2013), dan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengidentifikasi pertanyaan dan masalah dalam situasi kehidupannya, menje-

laskan fenomena alam, mendesain, serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu-isu terkait STEM. Keterampilan yang harus dimiliki diantaranya berpikir kritis, berkreasi dan berinovasi, oleh karena itu di dalam pembelajaran harus dilatihkan keterampian berpikir tingkat tinggi atau ‘Higher Order Thinking Skill’ (HOTS). SMK N 1 Jepara selain menerapkan pendekatan saintifik, mulai tahun ajaran 2018-2019 menerapkan pendekatan STEM dalam proses pembelajaran. Pendekatan STEM adalah suatu yang baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Untuk menyamakan persepsi guru, sekolah sudah melaksanakan diklat STEM untuk guru yang mengampu mapel-mapel sains, Matematika dan produktif. Tidak semua topik sains pada kurikulum dapat dibelajarkan menggunakan pendekatan STEM hal ini sesuai dengan karakteristik keilmuannya. Oleh karena itu diperlukan analisis kompetensi dasar mana aja yang bisa dibelajarkan menggunakan pendekatan STEM. Pada kegiatan analisis kurikulum untuk perencanaan pembelajaran dengan pendekatan STEM dapat dilanjutkan dengan merumuskan

indikator pencapaian kompetensi (IPK) sebagai penanda pencapaian KD yang dapat diukur/diobservasi yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Kriteria yang dapat digunakan dalam menyusun IPK yaitu Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian (UKRK). IPK ini juga harus menggambarkan pencapaian hasil belajar dengan pendekatan STEM. Pembelajaran sains dengan pendekatan STEM melatih peserta didik dalam berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi dan berkomunikasi. Terdapat model pembelajaran yang digunakan untuk pendekatan STEM di antaranya Project Based Learning (PJBL), Project Based Learning (PJBL) STEM dan 5E. Setelah kita memilih model pembelajaran yang dipakai, kita bisa mendesain pembelajaran dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Termasuk di dalamnya adalah instrumen penilaian pembelajaran dengan pendekatan STEM. Dunia pendidikan terus berkembang. Albert Einstein pernah berkata “kegilaan adalah melakukan hal yang sama terus-menerus dan mengharapkan hasil berbeda”. Jangan apriori terhadap perubahan!■ Penulis, guru di SMK N 1 Jepara.


Senin Kliwon, 26 November 2018

■ Dari Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) II di Surabaya

Ganjar Pranowo Terima Cultural Award SURABAYA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menerima Cultural Award dari Yayasan Studi Bahasa Jawa Kanthil, di Gedung Grahadi di Surabaya Rabu (21/11) lalu. Penyerahan Cultural Award sendiri langsung oleh Prof Soetomo WE selaku Ketua Yayasan ditengah kegiatan Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) II yang diikuti tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dilanjut dengan acara kongres di Mercure Grand Mirama Hotel di Jalan Darmo, Surabaya. Selain Ganjar Pranowo, penganugerahan Cultural Award juga diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia. Ketiga gubernur ini juga menjadi pembicara kunci (keynote speaker) seusai penyampaian Pidato Kebudayaan oleh Mendikbud. Kegiatan ini dihadiri pula Gubernur Jawa Timur (Jatim) diwakili Sekda Heru Cahyono serta Gubernur DIY Sri Sultan HB X diwakili Asis-

ten Keistimewaan Setda DIY Didik Purwadi. Tak ketinggalan, turut diundang kalangan budayawan, dinas yang menangani kebudayaan, perwakilan agama, dosen FIB, guru-guru Bahasa Jawa dari tiga provinsi peserta KKN II. Kegiatan yang berlangsung tiga hari tersebut menampilkan tema pengikat yakni, ‘Pengarusutamaan Kebudayaan Jawa untuk Meningkatkan Mesejahteraan Sosial Masyarakat’. Ada pun, tiga pembicara utama pada hari terakhir yang ditampilkan masing-masing Guru Besar bidang Ilmu Teori Sosial Modern, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Hotman M Siahaan yang memaparkan ‘Pentingnya Kebudayaan Sebagai Variabel dalam Kemajuan Masyarakat Tidak Perlu Diperdebatkan’. Selain itu ada juga, Prof Dr Fachry Ali MA, Prof Dr

Heddy Shri Ahimsa Putra dan Prof Dr Soetomo WE. ■ Mengapresiasi Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa budaya Jawa kental dengan ‘ewuh pakewuh’. Sehingga, ia pun sangat mengapresiasi kegiatan KKJ II ini sebagai upaya merumuskan peran Kebudayaan Jawa dalam membentuk karakter Bangsa. Gubernur juga menyinggung bagaimana bagaimana membangun karakter yang dapat menjawab kebutuhan akan keteduhan suhu politik. “Adakah nilai-nilai Jawa yang kompatibel dengan situasi saat ini. Bagaimana membangun karakter yang dapat menjawab kebutuhan akan keteduhan suhu politik,” kata Ganjar. Ganjar Pranowo berharap tema yang diangkat dalam KKJ II ini dapat diaplikasikan secara konstektual. Seperti halnya budaya Jawa mampu mencegah dari tindakan korupsi dan lainnya. “Kebudayaan itu juga bergerak. Tidak statis. Pertanyaannya bagaimana kontribusi kebudayaan Jawa saat ini? Kontribusi apa dari budaya Jawa

MENERIMA PENGHARGAAN: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (dua dari kiri) saat menerima Cultural Award dari Yayasan Studi Bahasa Jawa Kanthil, diserahkan oleh Prof Soetomo, WE selaku Ketua Yayasan ditengah kegiatan Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) II, di Gedung Grahadi di Surabaya.■ Foto : Ernawaty untuk melawan hal-hal yang tidak sesuai? Semua harus dapat dirumuskan melalui KKJ II ini,” tegas Ganjar. Sementara, Asisten Keistimewaan Setda DIY Didik Purwadi ketika menyampaikan inti paparan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam pembukaan Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) II mengusung tema ‘Mengarusutamakan Kebudayaan

Jawa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat’ di Gedung Grahadi Surabaya Jawa Timur, menyebutkan bahwa saat ini nilai-nilai luhur dalam kebudayaan Jawa tidak luntur. Sedang Sekretaris Daerah Jawa Timur Heru Cahyono mewakili Gubernur Jatim Soekarwo menuturkan Jawa memiliki banyak filosofi yang

baik, seperti etika dan lainnya. Filosofi juga mulai luntur di tengah masyarakat dan harus kembali dibangun dan diunduh lagi. “Permohonan maaf, ucapan terima kasih menjadi salah satu bentuk etika. Hal tersebut yang mulai luntur dan harus dibangun lagi,” jelas Heru dalam talk show yang dipandu moderator Suko Widodo tersebut. ■ rna-jie

Walikota Apresiasi KNPI Gelar Olimpiade Pancasila Pendidikan Belum ‘Bertaring’ Oleh Dewi Susanti SPd.SD

D

ERASNYA arus globalisasi telah menerjang dan mempengaruhi setiap sendi kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Era global dengan internet sebagai gardu terdepannya menjanjikan segala kemudahan. Diantaranya distribusi informasi dan komunikasi yang berjalan sangat cepat. Melalui media komputer atau gawai, segala keinginan bisa terpenuhi secara online, dari sekedar hanya ingin tahu berita terbaru, makanan, kebutuhan transportasi, sampai jasa cuci piring, semua tersaji dalam genggaman. Di sisi lain efek globalisasi diibaratkan seperti pisau bermata dua, satu sisi positif dan di sisi lain berdampak negatif. Integrasi, kerjasama, dan kompetisi adalah beberapa contoh sisi positifnya, sedangkan sisi negatif seperti lahirnya generasi instan, maraknya tindak kekerasan, kriminalitas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan masih banyak lagi contoh negatifnya. Kejadian meninggalnya Achmad Budi Cahyanto, seorang guru honorer mata pelajaran kesenian di sebuah SMA Negeri di Sampang, Jatim, akibat perbuatan siswanya sendiri, merupakan salah satu contoh lahirnya generasi zaman now yang menjadi korban konten kekerasan dalam berbagai media di era global. Game-game online yang menyajikan kekerasan didalamnya dan sebagai model adalah guru dan murid. Belum lagi pada game lain yang tersedia seperti free fire, clash royale, mobile legend, dan masih banyak lagi, semuanya menyajikan konten yang berisi kekerasan dan pembunuhan. Ironisnya lagi, game-game tersebut sangat diminati anak-anak, remaja bahkan kalangan dewasa. Pendidikan di Indonesia dewasa ini belum mampu menyentuh dan membentengi peserta didik terhadap berbagai fenomena kemajuan teknologi tersebut. Guru-guru yang sudah tua dan gagap teknologi, meskipun hanya beberapa, memperparah kondisi ini. Belum lagi sistem pembelajaran yang monoton masih pada transfer of knowledge menjadikan peserta didik hanya pintar saja, namun kurang berkarakter, sehingga optimalisasi aspek psikomotorik dan afektif menjadi penting untuk ditekankan kembali sebagai bentuk transfer of value. Pada akhirnya diidealkan terbentuk peserta didik yang sinkron antara pengetahuan, ucapan, dan juga tindakan. Keberhasilan pendidikan hanya diukur melalui angka-angka hasil ujian pada nilai rapor, padahal angka tersebut sama sekali tidak merepresentasikan tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Intinya tidak hanya mewujudkan peserta didik yang pintar saja, tetapi lebih dari itu menjadikannya berakhlak dan berkarakter. ■ Pendidikan Karakter Mengamati betapa ganasnya dampak globalisasi, maka diperlukan sebuah formula baru dalam meminimalisir berbagai tindakan kekerasan yang terjadi di sekolah, baik yang dilakukan oleh peserta didik maupun guru. Diperlukan sebuah rekonstruksi agar pendidikan benar-benar mampu mencetak peserta didik yang berilmu dan berkarakter. Thomas Lickona (1991) jauh-jauh hari menegaskan bahwa pendidikan karakter sangat urgen dikarenakan beberapa sebab di antaranya, pertama, merupakan kebutuhan yang mendesak dan nyata, hal ini mengingat perkembangan globalisasi di atas telah menyasar semua kalangan, termasuk dunia anak sebagai lahan empuk yang lebih mudah terjangkit aspek negatifnya. Kedua, bahwa nilai merupakan cara bekerjanya suatu peradaban, negara yang adil dan makmur tercipta melalui kader muda bangsa yang berilmu dan berkarakter. Ketiga, pentingnya sekolah sebagai lembaga moral bagai anak yang mengajarkan dan mempraktikkan tentang nilai-nilai, dikarenakan intensitas pendidikan moral yang sangat sedikit dari orang tua (keluarga). Orang tua sering kali telah lelah dan capek dengan rutinitas pekerjaan harian, sehingga kurang maksimal dalam membentuk kepribadian dan karakter anak. Implementasi pendidikan karakter perlu selalu dievaluasi, diperbaiki, dan disempurnakan. Hal ini penting mengingat perkembangan remaja dewasa ini yang kian tak terkendalikan, gerusan teknologi menjadikan remaja kehilangan identitas dan jati dirinya. Melalui konsep pendidikan karakter yang membumi diikhtiarkan mampu terbentuk generasi yang diharapkan bangsa sesuai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan. Semua lini hendaknya satu barisan satu tujuan, dari siswa, orang tua, guru, pengawas, pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk bersama-sama menjadi patriot dan promotor, tidak sekedar mengajarkan nilai-nilai, tetapi saling memberikan contoh dan keteladanan dalam mewujudkan generasi yang berilmu dan berkarakter. Pendidikan karakter perlu terus dikampanyekan sebagai totalitas pendidikan yang bermutu dan bermartabat, demi terciptanya generasi bangsa Indonesia yang kuat, mantap, berilmu dan, berkarakter. Sehingga efek negatif globalisasi dapat diminimalisir melalui implementasi pendidikan karakter yang benar-benar membumi. Penulis, guru SD Negeri 4 Kaliaman, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.

SEMARANG - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, memberikan apresiasi terhadap Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang atas kinerjanya dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan salah satunya dengan Olimpiade Pancasila. “Saya berikan apresiasi karena ini sudah langkah kongkret. Jadi tidak hanya menghafal Pancasila, tapi mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, KNPI Kota Semarang melakukan itu,” kata Hendrar Prihadi usai membuka Olimpiade Pancasila yang digelar di SMP N 1 Semarang, Sabtu, (24/11). Dalam olimpiade tersebut dilaksanakan lomba Cerdas Cermas Pancasila tingkat SMP se-Kota Semarang. Lomba Debat Bahasa

DISAMBUT:Walikota Semarang Hendrar Prihadi di dampingi Ketua DPD KNPI Kota Semarang Choirul Awaludin disambut para siswa-siswi sebelum membuka kegiatan olimpiade pancasila di SMP N 1 Semarang, Sabtu, (24/11).■ Foto: Shodiqin Jawa tingkat SMA/Sederajat seKota Semarang. Lomba Pencaksilat mulai SD hingga SMA dan Tenis Meja tingak pelajar dan umum. “Semua itu merupakan bagian

dari implementasi Pancasila. Dalam.olimpiade ini saya berpesan sikap-sikap sportif, adil, saling tepa selira, tenggang rasa itu pasti harus diutamakan,” harapnya.■ M13-jie

Tim PPTTG Polines Hilirasi Pengelolaan Air Bersih SEMARANG - Tim pengabdian masyarakat Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) Polines 2018, dengan dukungan dana hibah Kemenristekdikti, memfasilitasi hilirisasi pengelolaan air bersih dan energi terbarukan di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Selama ini, warga di lereng Gunung Merbabu tersebut harus berjuang keras untuk mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Selain itu, letak rumah warga yang terpencar menjadi persoalan, terkait penerangan listrik yang jauh dari jaringan PLN. Hal tersebut mendorong tim PPTTG Polines yang terdiri atas Dr Drs Edy Suhartono MSi, Basuki Setiyo Budi ST MT, Dr Dra Suparni Setyowati Rahayu MSi (Polines) dan Drs Djoko Adi Widodo MT (Unnes), melakukan pengabdian masyarakat di wilayah tersebut. “Potensi di daerah tersebut terutama hasil bumi, seperti bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kubis, kembang kol, sawi, wortel, lobak, kacang

merah dan hasil pertanian sangat berprospek. Termasuk dari sektor peternakan. Untuk itu, kita bersamasama melakukan pengabdian masyarakat, agar wilayah tersebut bisa berkembang,” papar Ketua Tim PPTTG Polines Dr Drs Edy Suhartono MSi di kampus Polines Tembalang Semarang, Sabtu (25/11), Diterangkan, persoalan yang dihadapi masyarakat tersebut sejauh

ini berhasil diatasi melalui sinergi yang dilakukan tim PPTTG dengan warga. Sumber air bersih yang semula berada di lembah, jauh dari rumah warga yang berada diatas pegunungan, bisa teratasi dengan pembuatan beberapa tandon air dan pipa saluran air menuju pemukiman warga. Tidak hanya itu, pihaknya juga membuat embung penampungan air hujan.■ Rix-jie

MEMASANG: Warga masyarakat Dusun Bangsal Desa Ketundan dan Tim PPTTG Polines, bekerjasama mengerjakan penerangan jalan, tandon air, biogas, dan embung di wilayah desa tersebut,kemarin.■ Foto: dok

Guru Terampil Hasilkan Siswa Pintar dan Berkarakter SEMARANG—Kota Semarang sudah bebas buta aksara sejak tahun 2008. Namun, pemerintah tetap terus memantau. Termasuk mendorong guru untuk terampil dalam mengajar. “Guru dalam mengajar harus terampil, sehingga menghasilkan anak didik yang pintar dan berkarak-

ter,” jelas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, dalam Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat kota Semarang yang berlangsung di Kantor Disdik, Sabtu (24/11). Menurutnya, dengan ada tambahan kesejahteraan kepada guru, diharap-

BERMAIN: Anak-anak sedang bermain dan belajar dengan alat peraga, dalam acara peringatan Hari Aksara Internasional.■ Foto: Siti KH

kan kinerja mereka semakin meningkat dan berdampak pada anak didiknya sehingga dalam mengajar betul-betul bisa membawa anak didik menjadi orang yang pintar dan berkarakter. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan anak TK dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kota Semarang. Mereka menari dan menyanyi. Juga pameran hasil karya keterampilan dari pendampingan kepada masyarakat agar produktif. Seperti hasil dari tata boga dan jahit menjahit. Termasuk juga ditampilkan alat peraga pendidikan bagi anak PAUD. Diantaranya alat peraga pendidikan yang dibuat oleh Pos PAUD Citra Ceria, Cangkiran, Mijen. Dengan membuat alat peraga dari kardus dan ranting pohon. Winarsih, guru di PAUD

tersebut mengatakan, usia anak PAUD adalah dua sampai empat tahun. Usia tersebut, adalah fase bermain. Oleh karena itu, pola pembelajarannya pun sambil bermain. Misalnya dengan memanfaatkan alat peraga untuk mengenalkan angka, nama-nama hewan dan bunga serta lainnya. Di satu sisi anak bisa belajar namun dengan konsep bermain, tanpa ada tekanan. Lebih lanjut Gunawan mengatakan, meskipun masyarakat secara keseluruhan di Kota Semarang sudah bebas dari buta aksara, tetapi pemerintah mendukung mereka untuk terampil. Termasuk dengan memberi pelatihan tata boga, menjahit, dan lainnya di desa-desa vokasi. Sehingga mendorong masyarakat untuk berjiwa dan menekuni wirausaha.■ skh-jie


AKADEMIKA

Senin Kliwon, 26 November 2018

FSM Undip Gandeng Universiti Malaysia Sabah SEMARANG- Untuk meningkatkan kualitas, perguruan tinggi (PT) di Indonesia perlu dilakukan kerja sama dengan PT luar negeri (LN). Hal ini seperti yang dilakukan oleh Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip Semarang dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS), Kinabalu. Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan keduanya, Jumat (23/11). Wakil Dekan Riset dan Inovasi FSM Undip, Sapto P Putro PhD mengatakan, penguatan kerja sama ini untuk bidang pendidikan dan riset, dengan menggandeng Faculty of Science UMS. Khususnya untuk International Undergraduate Program (IUP). Kunjungan tim yang berjumlah lima orang ini dipimpin oleh Dekan, Prof Dr Widowati. Ikut dalam delegasi, Wakil Dekan Akademik Bayu Surarso PhD, dosen senior Kimia Dr Meiny Suzery dan

Kabag Tata Usaha Dra Sri Harumaningsih MSi. Ini merupakan kunjungan balasan, setelah sebelumnya, dari pihak UMS telah datang ke Undip, April lalu. “Penguatan kerja sama juga dilakukan untuk credit learning bagi mahasiswa IUP dan kolaborasi seminar bersama Faculty of Science and Natural Resources, Universiti Malaysia Sabah,” katanya. Sedangkan inisiasi kerja sama untuk bidang riset terapan, khususnya

bioteknologi dilakukan bersama Biotechnology Research Institute (BRI) UMS, pada Kamis (22/11). Dilanjutkan visitasi fasilitas peralatan Laboratorium yang dimiliki BRI-UMS Untuk kerja sama FSM Undip dengan BRI UMS, disepakati kedua belah pihak untuk beberapa bidang. Yakni meliputi riset bidang mikrobiologi khususnya pemanfaatan bakteri thermofilic untuk pengembangan teknologi pangan dan medikasi. Juga pengembangan delivery and discovery natural product khususnya jamu/herbal medicine dan pengembangan vaksin bakteri penyebab penyakit pada ikan tropis. Juga pembimbingan bersama thesis mahasiswa Magister Biologi dan Kimia. ■ skh-jie

BERFOTO: Delegasi Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip dipimpin Dekan Prof Dr Widowati berfoto bersama Dekan Faculty of Science Universiti Malaysia Sabah (USM) Prof Baba Musta dan jajarannya. ■ Foto: dok

Stikes Muhammadiyah Resmi Jadi Universitas KUDUS - Bupati Kudus HM Tamzil meresmikan Universitas Muhammadiyah Kudus yang sebelumnya merupakan Stikes Muhammadiyah Kudus. Momen tersebut berlangsung dalam wisuda perdana ke XXI sebagai universitas, Sabtu (24/11). Pimpinan Universitas, Rusnoto mengapresiasi kehadiran bupati dan wakil bupati pada wisuda perdana sebagai universitas. Hal tersebut dinilainya sebagai bentuk bahwa pemkab mendukung penuh hadirnya universitas baru di Kudus. Berubahnya status Stikes Muhammadiyah Kudus menjadi Universitas tersebut berdasarkan SK Kemenristekdikti Nomor

MERESMIKAN: Bupati Kudus HM Tamzil saat memukul gong menandai peresmian Universitas Muhammadiyah Kudus Indonesia. ■ Foto: Ali Bustomi

879/KPT/I/2018. Saat ini Universitas Muhammadiyah Kudus memiliki 4 program studi yakni D-3 Kebidanan, D-3 Keperawatan, S-1 Ilmu Keperawatan dan S1 Farmasi. Sementara untuk penyebutan singkatan universitas, pihak universitas sepakat menyebutnya dengan UMKI (Universitas Muhammadiyah Kudus Indonesia). “Untuk penyebutan universitas kami menambahkan kata Indonesia menjadi Universitas Muhammadiyah Kudus Indonesia sehingga disingkat UMKI,” ujarnya. Sementara itu untuk website universitas telah berganti menjadi , dan saat ini masih proses

pemindahan database dari website Stikes. Sementara, dalam sambutannya, Tamzil mengungkapkan bahwa dirinya yang meletakkan batu pertama ketika STIKES didirikan tahun 2006. Sehingga dia turut bersyukur dengan status STIKES menjadi universitas. “Ketika 2006 dulu saya sebagai bupati meletakkan batu pertama di STIKES ini, Alhamudillah hari ini bisa menjadi universitas,” ungkapnya. Tamzil mengapresiasi dan turut bangga dengan hadirnya universitas baru di Kabupaten Kudus. Dengan bertambahnya universitas di Kudus, diharapkan

mampu menjadikan Kudus sebagai tujuan pendidikan di pantura daerah timur. Hal tersebut juga sejalan dengan visi misi Kabupaten Kudus, salah satunya mewujudkan Kudus yang cerdas melalui peningkatan SDM yang berkualitas. Kepada para wisudawan wisudawati, Tamzil mengucapkan selamat dan berpesan untuk memanfaatkan ilmu yang didapat untuk masyarakat. “Kepada wisudawan wisudawati, merupakan tanggung jawab yang besar kepada agar bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk masyarakat,” pesannya. ■ Tom-jie

Jadilah seperti ‘Sabun Mandi’ Trik Jitu Tingkatkan Kesantunan Berbahasa di SMK BERBICARA tentang santun berbahasa bukanlah hal yang baru. Santun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya), sopan, sabar dan tenang. Kesantunan salah satu pem bentuk karakter peserta didik yang harus selalu mendapat perhatian baik orang tua maupun guru. Mengapa kesantunan perlu mendapat perhatian? Dikhawatirkan lambat laun kesantunan pudar seiring dengan perkembangan teknologi. Kita sebagai orang tua maupun sebagai pendidik berusaha mengantisipasi agar peserta didik tetap memiliki kesantunan. Sebelum pembelajaran dimulai terjadi percakapan antara guru dan peserta didik. Kebetulan ruang kelas tampak kotor. Guru: Bersihkan lantai itu sekarang juga! Siswa: Sapu hilang, Bu. (Peserta didik tak beranjak sedikit pun dan sambil mainan hp). Aku nggak piket, Bu. Hal tersebut merupakan hal sederhana yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Guru mengulang kembali apa yang baru saja disampaikan dengan kalimat yang berbeda. Guru: Jika kalian seorang pelajar yang baik dan peduli pada lingkungan, tolong bersihkan lantai itu sekarang juga! Siswa: Baik Bu, tetapi maaf, saya mohon izin untuk pinjam sapu di kelas sebelah. Sudah santunkah percakapan tersebut? Percakapan yang pertama kurang santun bila dibandingkan dengan percakapan kedua. Kadang mereka tidak menyadari apa yang dikatakan ataupun yang dilakukan. Percakapan tersebut berlangsung di sekolah, maka guru mempunyai tanggung jawab agar peserta didik santun berbahasa. Masalah kesantunan selalu menjadi masalah pokok di sekolah. Masalah tersebut menjadi keprihatinan para guru. Bagaimana menanamkan kesantunan berbahasa di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)? Penanaman kesantunan berbahasa tanggung jawab bersama para guru. Sebagai

Oleh: Digna Palupi SPd MPd

guru bahasa Indonesia secara intensif membenahi kosakata peserta didik yang tidak santun menjadi santun. Di dalam kegiatan pembelajaran tidak lepas dari percakapan dengan peserta didik. Percakapan merupakan suatu bentuk aktivitas kerja sama yang berupa interaksi komunikatif. Interaksi melibatkan dua pihak. Pihak penutur dan mitra tutur. Dalam proses belajar mengajar di kelas guru dapat menjadi penutur tuturan. Penutur adalah orang yang bertutur. Mitra tutur adalah orang yang menjadi sasaran sekaligus kawan penutur di dalam pertuturan. Sebagai mitra tutur adalah peserta didik. Pembelajaran bahasa Indonesia salah satu trik untuk meningkatkan kesantunan berbahasa di SMK. Trik yang dapat ditempuh sebagai berikut: peserta didik diberi materi pengetahuan tentang konotasi positif dan konotasi negatif; peserta didik membandingkan kalimat yang menggunakan kata berkonotasi positif dan berkonotasi negatif, peserta didik mempresentasikan tugasnya, bila terjadi kesalahan penggunaan bahasa yang tidak santun, peserta didik langsung mendapat teguran, peserta didik memperbaiki kesalahan penggunaan bahasa yang tidak santun dan guru memonitoring peserta didik secara intensif dalam

penggunaan kosakata yang santun. Dengan melakukan trik tersebut diharapkan peserta didik bisa santun berbahasa. Berbahasa Indonesia dengan santun menjadi dambaan setiap orang. Kita diharapkan dapat menjaga martabat dan menghormati orang lain. Hal itu untuk menjaga kesantunan. Kesantunan berbahasa dapat dibenahi melalui pembelajaran bahasa Indonesia. Berbahasa Indonesia dengan menggunakan nilai rasa yang baik dan penuh kesopanan. Dengan kesantunan berbahasa akan terhindar konflik dengan lawan bicara dalam proses berkomunikasi. ■ Disegani Dengan berbahasa santun kita akan disenangi orang, disegani, dan dihormati. Sebaliknya, bila berbahasa tidak santun mengakibatkan permusuhan atau kebencian. Oleh karena itu, diksi yang dipilih harus cermat. Diksi yang baik merupakan salah satu penentu kesantunan berbahasa. Diksi yang bernilai rasa yang kasar atau negatif berarti tidak santun. Sebaliknya, diksi yang santun bernilai rasa halus atau positif. Dengan demikian, kita harus menghindari penggunaan katakata yang bisa merendahkan orang lain, menyombongkan diri, dan menyatakan ketidaksetujuan. Kita berusaha agar mitra tutur senang, mau menggunakan kata mohon/maaf bila minta bantuan, menggunakan kalimat yang santun bila menyuruh. Melalui upaya tersebut, diyakini bahwa trik yang telah dipaparkan dapat meningkatkan santun berbahasa di SMK. Peserta didik bisa memilih kosakata yang tepat dalam berbahasa. Peserta didik lebih berhati-hati dalam bertutur kata. Oleh karena itu, disarankan kepada guru agar menggu nakan trik tersebut untuk tingkatan kesantunan berbahasa di SMK atau sesuai kondisi masing-masing sekolah. ■ Penulis, guru SMK Negeri 10 Semarang

AJINING diri dumunung aneng lathi, ajining raga ana ing busana, sebuah ungkapan Bahasa Jawa yang artinya kurang lebih adalah “Bahwa martabat jiwa seseorang tergantung pada lidah atau ucapannya, sedangkan martabat raga seseorang tergantung pada busana atau pakaian yang dipakai”. Martabat jiwa seseorang tergantung dari ucapannya. Pada era digital, lathi bukan sekadar ucapan namun juga tulisan. Betapa saat ini media jejaring sosial telah menguasai semua orang, namun apa yang ditulis disana, banyak tulisan yang sangat memprihatinkan, terlebih masa-masa pemilu. Banyak yang tidak dapat mengendalikan diri mencemooh, memfitnah dan menghasut sesama teman, saudara maupun keluarga. Alhasil terjadi violence and gore (kekerasan dan kekejaman) hingga menyebabkan kematian yang sia-sia. Banyak terjadi tawuran hanya karena hal sepele, yaitu saling lempar umpat dan hujat di media sosial. Setelah sms atau wa atau facebook-an kurang puas akhirnya saling tantang dan terjadi perkelahian yang kadang korbannya bukan saja mereka yang saling ejek, tapi malah teman yang satu sekolah atau satu kantor yang meninggal karena salah sasaran. Sekup luasnya bisa jadi antar desa atau antar kelompok masyarakat yang merusak sarana umum atau rumah warga. Misalnya pembakaran dan penjarahan. Kita semua satu bangsa bahkan ada yang satu agama maupun satu daerah tapi mengapa kita menulis hal-hal yang membuat orang sakit hati atau berburuk sangka pada orang lain. “Mulutmu Harimaumu”, apa yang telah keluar dari mulut kita atau apa yang kita tulis adalah tanggung jawab diri sendiri. Dan jika itu membuat sakit hati orang lain, suatu saat “benar” hal itu dapat dimaafkan, tapi bekas luka dihati bagai noda yang tak mungkin terhapuskan, sampai kapan pun. Betapa indahnya jika sebagai pribadi pendidik dan pengajar lebih dapat mengendalikan ucapan ataupun tulisan. Pendidik dan pengajar itu lingkupnya luas bukan hanya guru saja, namun sebagai ibu, sebagai bapak, sebagai orangtua adalah panutan bagi putra dan putrinya. Lebih Senang Anak-anak maupun peserta didik akan lebih senang jika diperlakukan dengan lemah lembut dangan bahasa yang baik dan memotifasi, bukan

Oleh :Tri Daryatni MKom

merendahkan atau memojokkan. ‘Pembeli adalah Raja’ bukan berarti seorang pedagang harus menundukkan diri pada pembeli bagai rakyat pada rajanya, namun lebih berbicaralah yang sopan dan santun bagai bicara dengan raja, sehingga pembeli senang dan mau membeli dengan hati gembira. Ini hanya sekedar ungkapan yang dapat diterapkan saat kita menjalin hubungan di sosial media. Berkomentarlah yang baik atau diam, agar teman atau saudara kita yang membuat status tidak sakit hati. Dan jika kita yang buat status maka buatlah status yang baik, yang bermanfaat untuk orang lain dan dapat menyenangkan pembaca. Jagalah martabat jiwamu dengan mengendalikan lisanmu. Sedangkan ajining raga ana ing busana. Raga seseorang atau badan ini dihargai dari pakaian yang dikenakan, minimal saat awal berkenalan atau pandangan pertama seseorang. Ketika orang memakai baju compangcamping, tidak jelas bentuk dan modelnya, dan berada ditempat yang kotor maka meskipun dia adalah direktur, mungkin orang tetap menganggap dia orang gila. Namun jika kita memakai pakaian rapi (bukan bagus atau mahal), disetrika dan wangi maka meski sederhana orang akan menganggap kita elegan. Masihkan ingat almarhun Om Bob Sadino (Bambang Mustari Sadino) pengusaha nyentrik kelahiran Tanjungkarang, Lampung 09 Maret 1933. Om Bob memang unik dengan selalu berpenampilan memakai kemeja dan celana pendek meski datang ke kantor, memberi seminar dan santai dirumah, namun begitu Om Bob dalam sebuah seminar pernah mengatakan bahwa beliau tetap menggunakan celana panjang pada tiga acara yaitu acara kelahiran, acara pernikahan dan acara kematihan. Hal ini

dilakukan untuk menghormati kelahiran, orang yang mau membina hidup baru dan yang telah tutup usia. Pakaian juga ciri dari seseorang/agama/kelompok, misal wanita muslimah memiliki baju muslimah lengkap dengan kerudung yang akan membuat para wanita lebih tampak anggun dan bersahaja, namun jika tidak dibarengi tingkah laku yang sopan dan santun maka tidak akan mencerminkan pribadi yang baik juga. Misalkan ada wanita memakai baju muslimah namun merokok atau berkata-kata kotor dan mencaci, alangkah menyedihkan sekali. Jadi memang Ajining diri dumunung aneng lathi, ajining raga ana ing busana ungkapan ini harus diterapkan jadi satu kesatuan agar menjadi “sabun mandi”. Sabun mandi? Iya sabun mandi adalah benda yang dipakai semua orang setiap hari (dalam kondisi normal), malah tidak cuma sekali dalam sehari kadang 2-3 kali. Mengapa, karena sabun mandi membuat tubuh seseorang jadi wangi, harum hingga titik terakhir/sampai habis. Andaipun kita mandi tidak menggunakan sabun, memang segar tapi tidak wangi. Seperti kita hanya berucap tapi tidak ada action sehingga dianggap hanya angin lalu saja. Atau jika kita mandi tapi menggunakan sabun cuci, bisa-bisa kulit jadi iritasi atau kering bagaikan kita memberi komentar tapi menyakitkan, atau malah kita mandi dengan shampo, memang wangi tapi kulit licin bagaikan kita memberi masukan namun mengelincirkan. Jika guru mendidik dengan memberikan kehangatan, kelembutan dengan bahasa yang santun dan berpakaian rapi, bersih sehingga kelihatan indah dipandang, pastinya siswa akan lebih segan (dalam arti menghargai bukan takut), dan memberikan suri tauladan yang baik. Bukan saatnya sebagai guru hanya memberikan tugas dan marah jika siswa tidak mengerjakan PR. Berikan contoh yang baik, berikan penampilan yang mewah, Pastinya kita akan menumbuhkan generasi yang hebat. Jadilah guru-guru Indonesia bagai “Sabun Mandi” yang harum namanya dan dikenang oleh semua siswanya meskipun sampai akhir hayat. ■ Penulis, guru TIK SMP Negeri 3 Batealit, Jepara


Senin Kliwon, 26 November 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

■ Caleg DPRD Jateng Dyah Kartika Hadiri Konsolidasi

Teddy Targetkan 10 Kursi SALATIGA - Salatiga harus bisa menyumbang 75 persen dalam ajang Pilpres 2019 mendatang. Sehingga tak hanya sekadar memerahkan Kota Salatiga saja, tapi juga harus memenangkan PDIP untuk mengawal Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini diteriakan Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio saat Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 Kecamatan Tingkir, Minggu (25/11). Dalam konsolidasi yang dihadiri Dyah Kartika Permanasari SE MM, caleg DPRD Provinsi Jateng II Nomor 2, caleg dan anggota Fraksi PDIP DPRD Salatiga itu Teddy mengungkapkan, rapat koordinasi diperlukan bagi regu penggerak pemilih. Menurut Teddy, regu penggerak pemilih ini merupakan biji mata sekaligus roh partai dan tukang pemenan-

gan partai. ‘’Tugasnya jelas, mencari suara. Sehingga, tim masingmasing caleg harus dikoordinasikan. Tidak boleh memenangkan diri sendiri. Inilah fungsi koordinasi partai tersebut,” kata Teddy usai memberikan semangat sekaligus pengarahan. Menurut dia, di ajang Pilpres 2019 memiliki dua tugas berat. Selain pileg dengan target PDIP Salatiga 10 kursi, juga ajang pilpres memenangkan kembali Jokowi sebagai Presiden RI. “Kita masih menerapkan konsep sebelumnya, ditambah ten-

tunya dengan konsep baru karena adanya momen bergandeng dengan pileg dan pilpres. Untuk itu, konstribusi Salatiga ke nasional 70-75 persen dari jumlah pemilih yang ada,” paparnya. Dikatakan, dalam Pileg 2019 dengan target 10 kursi yang akan dipertahankan yakni Dapil Sidomukti dengan tiga kursi. Selanjutnya mencoba menggodok apakah urutan berikutnya Dapil Tingkir atau Argomulyo. ‘’Itulah gunanya koordinasi antarcaleg. Karena memang musuh sesungguhnya adalah caleg dari partai lain,” tandasnya. Sementara dalam arahannya dikatakan, bahwa PDIP merupakan partai pribumi dengan tokoh sentralnya pendiri bangsa, Bung Karno. Untuk itu kader diminta sisihkan waktu untuk mewujudkan mimpi Bung Karno. Itu kenapa PDIP harus menang? Karena PDIP memiliki

sejarah pendiri bangsa, yakni Ir Soekarno, yang juga sosok arsitek bangsa. Karena hanya PDIP Indonesia bisa mempertahankan kebinekaannya. ‘’Jadi tidak hanya cuma menjadikan calegnya saja, tapi juga memenangkan PDIP untuk mengawal republik ini,” paparnya. ■ Perkenalkan Caleg Dalam kesempatan itu, Teddy Sulistio memperkenalkan caleg Dapil Tingkir di antaranya Dance Ishak Palit, Suniprat, Dra Novia Praptiningsih, Gianto “Pethel”, Eko dan Drajat. Terpisah, Dra Novia Praptiningsih selaku caleg nomor urut 3 Dapil 3 Tingkir ingin membawa masalah pendidikan dan ekonomi kerakyatan untuk suatu perubahan bagi wilayah Tingkir khususnya, dan Kota Salatiga umumnya. ■ rna/SR

SHALAT BERJAMAAH: Jamaah menyaksikan spanduk besar berisi ajakan beribadah dipajang di halaman Masjid Riyadlul Jannah (MRJ) Ngreni, Simo, Boyolali. ■ Foto: SM/Dok-SR

Takmir MRJ Ajak Ibadah Tepat Waktu

KONSOLIDASI: Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio menyemangati peserta konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 Kecamatan Tingkir, Minggu (25/11). ■ Foto: Ernawaty/SR

KPU Baru Terima 10.420 Kotak Suara Kardus UNGARAN - Hingga Minggu (25/11) sore KPU Kabupaten Semarang baru menerima 10.420 kotak suara berbahan kardus dari KPU RI. Sementara kebutuhan kotak suara untuk keperluan Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Semarang sebanyak 16.119 kotak suara. Kotak suara kardus tersebut disimpan di Gedung Korpri Ungaran. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi mengatakan pengiriman kotak suara berbahan kardus ke KPU Kabupaten Semarang sejak Sabtu (24/11) kemarin. Jumlah kotak suara yang diterima KPU Kabupaten Semaranng hari Sabtu sebanyak 5.535 kotak suara. ??Sampai hari ini jumlah kotak suara kardus yang kita terima sebanyak baru 10.420 kotak suara. Kebutuhan kotak suara untuk pemilu 2019 di Kabupaten Semarang sebanyak 16.119 kotak suara,?? ungkapnya, Minggu (25/11) sore. Menurut Maskup, tidak ada batasan waktu pasti untuk memenuhi kekurangan kotak suara yang belum dikirim ke KPU Kabupaten Semarang. Meski demikian, kotak suara sudah harus diterima KPU Kabupaten Semarang bulan

November 2018. ??Jumlah kotak suara di setiap TPS sebanyak 5 kotak dikalikan 3.182 TPS (tempat pemungutan suara), sedangkan setiap PPK 11 kotak suara dikalikan 19 kecamatan. Sehingga total kebutuhannya 16.619 kotak suara,?? bebernya. Maskup mengungkapkan, untuk kebutuhan bilik suara di Kabupaten Semarang sebanyak 12.728 bilik suara. Namun bilik suara tersebut masih bisa menggunakan bilik suara alumunium. ??Kita masih ada

bilik suara alumunium yang kondisinya bagus sebanyak 9.898 bilik suara, sehingga kekurangan bilik suara dari kardus yang harus dicukupi berjumlah 2.830 bilik suara kardus,’‘ jelasnya. Ditanya soal keamanan kotak suara kardus, Maskup menyatakan tingkat keamanannya sudah diperhitungkan. Setiap kotak suara hanya digunakan untuk 300 pemilih. ’‘Jumlah surat suaranya paling banyak 300 lembar, ditambah 2 persen cadangan

KOTAK SUARA KARDUS: Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi menunjukkan kotak suara berbahan kardus. Hingga Minggu (25/11) sore KPU Kabupaten Semarang baru menerima 10.420 kotak suara kardus dari kebutuhan 16.119 kotak suara. ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

sesuai ketentuan. Jadi tidak akan membebani kotak suara berbahan kardus ini,’‘?? ujarnya. ■ Disemprot Desinfektan Menurut Maskup, sebelum Gedung Korpri digunakan untuk menyimpan kotak suara kardus dilakukan penyemprotan desinfektan. Hal ini untuk mengantisipasi dan menjaga logistik pemilu tersebut dari serangan bakteri, jamur, maupun tikus. ‘’Kita bekerjasama dengan Perum Bulog untuk melakukan penyemprotan desinfektan di Gedung Korpri,’‘ katanya. Selain disemprot desinfektan, ujar Maskup, kotak suara kardus nantinya akan ditutup menggunakan terpal. Ia memastikan kondisi gedung yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto Ungaran aman dari kebocoran air ketika hujan. ‘’Setelah semua kotak suara kardus kita terima sesuai kebutuhan, nanti kita tutup pakai terpal. Setiap hari akan kita lakukan pengawasan,’‘ jelasnya sembari menyampaikan di gedung penyimpan kotak suara kardus juga disiapkan alat pemadam api ringan (apar). ■ rbd/SR

BOYOLALI - Beribadah tepat waktu dan dilaksanakan di masjid merupakan amalan yang paling afdal. Atas dasar itulah takmir Masjid Riyadlul Jannah (MRJ) Ngreni, Simo, Boyolali getol-getolnya menyosialisasikan ajakan ini. Bentuk ajakan yang baru-baru ini digelar adalah pemasangan pengumuman dalam spanduk besar di sekitar masjid, termasuk ajakan-ajakan lewat media sosial. Hal itu terlihat di sekitar MRJ, ada spanduk berukuran besar dengan gambar orang bersujud dan ada tulisan ajakan beribadah. Di media sosial seperti <I>fanpage<P> (halaman <I>facebook<P>) MRJ, takmir juga menyampaikan pentingnya ibadah tepat waktu ini. “Iya benar ajakan ibadah tepat waktu adalah perintah langsung agama. Rasulullah SAW pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhal. Beliau pun menjawab, Shalat di awal waktunya,’‘ terang wakil takmir MRJ, M Isnaeni, belum lama ini. Perlu diketahui MRJ adalah salah satu masjid di wilayah pinggiran Boyolali yang memiliki bejibun kegiatan dakwah dan keagamaan. Masjid ini dikenal mendatangkan penceramah-penceramah kondang lokal, bahkan internasional. Salah satu kegiatan khas yang MRJ adalah shalat Subuh berjamaah bersama dan pengajian akbar. Sementara itu, warga Simo Budi Lopas menyambut baik ajakan shalat tepat waktu ini. Menurutnya, ibadah berjamaah yang dilaksanakan di masjid akan memberikan keuntungan secara personal sekaligsus sosial kemasyarakatan kepada jamaah. “Masjid menjadi makmur, shalat tepat waktu di masjid juga merekatkan ukhuwah,” katanya. ■ SMN/J5-SR

Wankes Optimalkan Waktu Gelar Tersisa KLATEN - Dewan Kesenian (Wankes) Klaten akan mengadakan pagelaran dan festival dua bulan terakhir tahun 2018. Berbagai kesenian akan ditampilkan antara lain wayang kulit di 10 kecamatan dan Alunalun Klaten, festival ketoprak dan karawitan antarkecamatan, juga pameran dan pasar seni. ‘’Tahun 2018 ini, Dewan Kesenian mendapat dana hibah Rp 1,3 miliar dari APBD Perubahan. Meski waktu yang tersisa hanya dua bulan, namun sejumlah acara pagelaran juga festival telah disusun untuk mengembangkan potensi kesenian di Kabupaten Klaten,’’ kata Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten, FX Setyawan. Anggaran yang diterima lebih kecil dari yang direncanakan dalam APBD murni. Sebelumnya, Pemkab Klaten telah menganggarkan dana Rp 3 miliar namun tak bisa dicairkan karena salah satu sebab. Salah satunya karena perbedaaan persepsi terkait SK berbadan hukum dari Kemenkumham, karean SK Wankes belum genap tiga tahun. ‘’Perbedaan persepsi itu memerlukan kajian mendalam sehingga tak perlu buru-buru dicairkan. Namun akhirnya keluar surat edaran Kemenkumham yang memperbolehkan lembaga non profit seperti Wankes menerima dana hibah, karena Wankes dibentuk dengan SK Bupati Klaten tahun 2001,’’ ujar Setyawan. Karena dibentuk dengan SK Bupati Klaten, maka pemkab harus menganggarkan dana setiap tahunnya. Sedangkan Wankes bertanggung jawab memajukan dan melestarikan budaya serta bahasa Jawa di Klaten. Jadi pemerintah daerah wajib mendukung sepenuhnya dalam kegiatan wankes. Adanya ketentuan Kemenkumham yang mewajibkan lembaga harus berbadan hukum dan terdaftar minimal tiga tahun, sempat membuat wankes tak bisa menerima dana hibah. Jadi Wankes harus menginduk ke Disparbudpora selama kurang lebih tiga tahun. Pagelaran dan festival yang diadakan pun difasilitasi Disparbudpora. Tahun 2017, wankes mendapatkan dana Rp 1,8 miliar melalui fasilitasi Disparbudpora. Dana itu digunakan untuk pengembangan kesenian di komite-komite Wankes. Baru tahun ini, mereka mendapatkan dana hibah secara langsung, walau gagal dicairkan dari APBD murni dan baru bisa di APBD perubahan. ■ SMN/F5-SR

Jelang Ujung Tahun, Salatiga Siapkan Even Berskala Nasional SALATIGA - Menjelang ujung tahun 2018, Kota Salatiga akan menggelar kegiatan berskala Nasional dengan tajuk ‘Salatiga Fair 2018’. Event ini akan digelar di Lapangan Pancasila mulai 28 November hingga 2 Desember 2018 mendatang. Even sebagai ajang promosi berskala nasional dari Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah sekaligus sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan dengan didukung partisipasi aktif masyarakat. Di dalamnya akan ditampilkan seluruh potensi

Kota Salatiga, di antaranya dari sisi industri, perdagangan, bisnis, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif, pelayanan publik, seni dan kebudayaan, dan lain-lain. Para pelaku UMKM dan gerakan koperasi serta industri ekonomi kreatif juga akan hadir. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga akan diikuti kota-kota dari seluruh Indonesia untuk turut serta dalam memamerkan produk unggulan di wilayahnya masing-masing. Ajang ini akan dibuat dengan konsep pameran nasional. Selain diikuti OPD/dinas/BUMD di kota Salatiga namun juga akan diikuti oleh tujuh

kementrian pusat, 13 kota/kabupaten di Jawa Tengah serta satu provinsi di Indonesia serta peserta dari BUMN/ perbankan/swasta dan UMKN. Tujuh kementrian di antaranya kementrian pemuda dan olahraga, kementrian ESDM, kementrian hukum dan HAM, kementrian perdagangan, kominfo, kementrian ristek dan dikti, dan kementrian pendidikan dan kebudayaan. Sementara yang mewakili dari daerah yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Magelang, Wonigiri, Demak, Kediri, Malang, Tulungagung, Magetan, kota Malang, Kota

Magelang, Kota Medan, Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kota Salatiga sendiri. ■ Sambut Baik Walikota Salatiga Yuliyanto menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya menyatakan bahwa even ini sangatlah penting dan bermanfaat dalam mengangkat segala potensi dari kota Salatiga. “Dari even ini masyarakat di luar Kota Salatiga pun akan lebih tahu dan mengenal keunikan Salatiga khususnya, yang sudah dikenal dengan masyarakatnya yang bertoleransi tinggi dalam berbagai hal,” kata walikota. Even ini, lanjutnya, juga

sebagai ajang promosi yang berskala nasional. “Even ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik karena akan menjadi sarana untuk saling bertukar informasi seputar ekonomi kreatif, pembangunan maupun mendukung pengembangan pasar produk unggulan nasional,” ungkapnya. Dengan tujuan tidak lain untuk meningkatkan promosi dari pemasaran UMKM dan koperasi serta wirausahawan, ajang ini juga sebagai upaya ikut mensosialisasikan program yang ada baik di tingkat provinsi maupun di daerah. ‘’Saya harap event ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga akan memberikan hasil yang optimal bagi

kemajuan kota Salatiga di segala bidang,’‘ pungkas Walikota. Salatiga Fair 2018 ini, akan menggelar banyak kegiatan. Di antaranya yaitu pameran produk kuliner dan stan UMKM, koperasi dan kewirausahaan, pameran nasional, pameran sport expo dari Kemenpora, Sosialisasi AHU Online dari Kemenkumham, workshop kepada 200 UKM online oleh Blibi.com. Kemudian ada gelar seni dan budaya, lomba mewarnai 1000 anak paud dan tk, dan lomba videografi drone wisata Salatiga. Untuk pameran sendiri akan dimulai dari pukul 10.00 – 21.00 WIB tiap harinya. ■ rna/SR


Senin Kliwon, 26 November 2018

Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Penjualan Mitsubishi

TRUCK CAMPAIGN: Area Coordinator Jateng-DIY KTB Andi Awaludin bersama Branch Manager Bumen Redja Abadi Tjipto Budiman dan Branch Manager Sun Star Motor Semarang Otniel Joko Wijaya berfoto bersama, di sela acara Mitsubishi Truck Campaign 2018 di Patra Semarang Hotel, kemarin. ■ Foto: Arixc Ardana

■ Banyak Korban Pinjam Online

OJK: Laporin, Kita yang Beresin! (e) penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

JAKARTA-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta kebanjiran pengaduan korban dari pinjaman online. Total pengaduan mencapai ratusan dengan berbagai alasan, mulai dari bunga mencekik hingga ancaman. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengimbau kepada masyarakat agar juga mengadu ke OJK. Dia menegaskan bahwa OJK siap memberantas fintech-fintech yang melanggar aturan ataupun ilegal. “Itu size-size kecil penipuan kita berantas, laporin! Kalau ada yang dirugikan karena transaksi-transaksi keuangan laporkan ke OJK, nanti itu kita akan beresin. Sekarang kita tekel aja, laporin ke kami,” ujarnya di Senayan, Jakarta, Minggu (25/11) seperti dilansir detik.com. Wimboh juga berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan tawaran pinjaman online. Masyarakat diharapkan untuk memahami

terlebih dahulu pola transaksi keuangan fintech dan aturan yang dibuat OJK. “Masyarakat harus bisa melindungi, harus paham transaksi-transaksinya dan perusahaan fintech kita sarankan untuk melindungi kepentingan masyarakat, transparan. Sudah ada ketentuannya sehingga kalau masyarakat merasa tidak terlindungi merasa ditipu bisa lapor ke OJK,” tuturnya. OJK sendiri telah mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan sebagai ketentuan yang memayungi pengawasan dan pengaturan industri financial technology (fintech). Dalam aturan itu berisi

Foto: detik

Wimboh Santoso tentang tata cara perizinan fintech, hingga perlindungan konsumen, transparansi serta anti pencucian uang. Berikut rinciannya: Perlindungan Konsumen Penyelenggara wajib menerapkan prinsip dasar perlindungan konsumen yaitu (a) transparansi, (b) perlakuan yang adil, (c) keandalan, (d) kerahasiaan dan keamanan data/informasi konsumen, dan

Transparansi Penyelenggara IKD (Industri Keuangan Digital) wajib menerapkan prinsip pengawasan berbasis disiplin pasar, risiko dan teknologi terhadap inovasinya antara lain harus memperhatikan transparansi produk dan layanan, pasar yang kompetitif dan inklusif, kesesuaian dengan kebutuhan konsumen, penanganan mekanisme keluhan yang segera, dan aspek keamanan dan kerahasiaan data konsumen dan transaksi. Anti-Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Penyelenggara IKD juga wajib menerapkan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di sektor jasa keuangan terhadap konsumen sesuai ketentuan Peraturan OJK di bidang AML-CFT (Anti Money Laundering and Counter-Financing of Terrorism). ■ dtc-Ct

BPS Sulit Mendata Perdagangan E-Commerce JAKARTA–Badan Pusat Statistik mengaku kesulitan untuk segera menerbitkan data perdagangan elektronik atau e-commerce di Indonesia. Pelaku usaha segmen itu disebut-sebut pelit informasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, tidak ingin berjanji terkait kapan rampungnya perekaman data ecommerce, lantaran target rilis perekaman data yang pernah disebutkannya bisa selesai pada akhir tahun ini, belum juga dapat menemukan titik terang. “Saya belum bisa janji deh. Saya pernah ngomong akhir tahun ini kan. Tapi itu patternpattern-nya enggak bisa akhir tahun ini, jadi saya perlu banyak waktu panjang,” kata Suhariyanto saat ditemui di

Suhariyanto Hotel Aston, Bogor, Sabtu (24/11) seperti dilansir vinanews.com. Perekaman data yang pada dasarnya telah dimulai sejak

awal 2018 itu, baru bisa mendekati 20 pelaku utama ecommerce. Padahal, anggota asosiasi e-commerce Indonesia atau Indonesian e-commerce Assoisiation (IdEA) yang menjadi target perekaman BPS berjumlah 320 pelaku bisnis. “Kita baru dekatin yang 20 pelaku utama. Kita masih harus berupaya keras, kita tunjukkan bahwa itu juga bermanfaat untuk mereka. Karena ini memang sesuatu yang baru. Di negara lain pun juga susah, tapi pada saatnya nanti akan saya kasih tahu,” ujarnya. Sebagai informasi, data yang bakal direkam BPS mencakup transaksi, omzet, teknologi, investasi luar dan dalam negeri, serta metode pembayaran. Rencananya, BPS bakal

mengklasifikasikan e-commerce dalam sembilan kategori, antara lain, marketplace, transportasi, logistik, pembayaran, dan perusahaan investasi. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati sebelumnya juga telah mengungkapkan, tersedianya basis data ecommerce yang akurat menjadi sebuah keniscayaan dalam membangun Indonesia di era Revolusi Industri 4.0. Sebab, selain untuk mendukung penyusunan angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis kuartal oleh BPS, data e-commerce sangat penting dalam pengambilan kebijakan ekonomi pemerintah, khususnya mengenai transaksi online. ■ vvn-Ct

SEMARANG-Pembangunan di berbagai sektor yang dilakukan pemerintah dan swasta memberi dampak positif terhadap penjualan kendaraan komersial. Termasuk, produk Mitsubishi terus mengalami peningkatan seiring digenjotnya infastruktur oleh pemerintah. “Pembangunan infastruktur atau kontruksi ini secara langsung membawa kontribusi positif. Bahkan pada semester kedua ini, kontribusi dari sektor bisnis ini menyumbang angka sebesar 35%,” kata Area Coordinator Jateng-DIY PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Andi Awaludin di sela acara Mitsubishi Truck Campaign 2018 di Patra Semarang Hotel, kemarin. Kontribusi terbesar, kata dia, masih disumbang pada pos logistik sebesar 50%, dan sisanya sektor bisnis lainnya. Posisi kendaraan komersial Mitsubishi sendiri saat ini menjadi ‘market leader’ secara nasional maupun di Jawa Tengah. Dengan produk andalan Colt Diesel, disusul dengan tipe Fuso. “Di wilayah Jateng ini, kendaraan kormersial Mitsubishi menjadi ‘market leader of should’ sebesar 50%,” ujarnya. Secara nasional, kontribusi penjualan kendaraan niaga Mitsubishi di Jawa Tengah menyumbangkan kontribusi sebesar 9-10%. Pihak Mitsubishi sendiri dalam waktu dekat atau pada awal tahun nanti juga akan memperkuat pasar dengan memperkenalkan produk terbarunya yakni Fuso Fighter. “Produk ini sebenarnya sudah di-launching, tapi masih terbatas di wilayah Sumatera. Sejauh ini mendapat sambutan positif. Kita berharap, sambutan serupa juga terjadi di Jateng. Fuso Fighter ini, sesuai namanya sebagai kendaraan petarung, memiliki tenaga yang lebih besar, yakni 240 PS dan 270 PS. Nantinya secara bertahap, kategori Fuso akan memiliki 13 varian dengan berbagai tipe penggerak roda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ucapnya. Sementara, terkait kegiatan Mitsubishi Truck Campaign 2018, dengan menggandeng dua dealer resmi yakni PT Sun Star Motor Semarang dan PT Bumen Redja Abadi, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada para pelanggan setia Mitsubishi. “Ada beragam promo dan penawaran yang diberikan, khusus pada kegiatan tersebut. Kita berharap bisa dimanfaatkan oleh konsumen,” tuturnya. Branch Manager PT Bumen Redja Abadi, Ignatius Tjipto Budiman mengatakan, seluruh kendaraan produk Colt Diesel dan Fuso semua varian edisi 2018 juga sudah di lengkapi dengan telematik sistem yang diberi nama ‘Runner’. “Runner ini sangat membantu konsumen dalam memonitor kendaraan, pengaturan order, sampai ‘update’ kendaraan bisa melalui smartphone, dan laptop. Termasuk bisa mengawasi cara mengemudi driver, konsumsi bahan bakar, semua bisa dimonitor,” ujarnya. Untuk pelayanan, pihaknya juga sudah menyiapkan Truck Center yang ada di Semarang dan Kudus, yang bisa dipanggil 24 jam, termasuk booking service. “Termasuk layanan after service seperti sparepart, mobil workshop yang siap membantu konsumen semisal tidak sempat ke dealer,” ujarnya. ■ Rix-Ct

Bulog Perlu Strategi Jitu Amankan Harga Beras JAKARTA–Guna mengamankan stok beras nasional dan mendistribusikan ke masyarakat, Bulog diharapkan memiliki strategi baru yang tepat. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso. Menurutnya, peran utama Bulog adalah penyeimbang harga pangan. Kenaikan harga beras belakangan ini dan dominannya beras impor di gudang Bulog adalah bukti ketidaksiapan negara dalam menyerap beras petani. “Waktu saya (pimpin Bulog) itu stok 3.645.000 ton, tertinggi selama Bulog berdiri. Kenapa bisa seperti itu, Karena ada produksi yang berlebih, dan strategi kita pas,” kata Sutarto dalam keterangannya, dikutip vivanews, Sabtu (24/11). Adapun strategi tersebut, lanjut Sutarto adalah saat produksi tinggi, saat itu pula Bulog beli beras petani karena harga turun. Namun, bila strategi tidak pas, tidak akan dapat barang. Ia menuturkan, agar kenaikan harga beras di akhir tahun dapat diantisipasi bulog harus menggelontorkan beras melalui sejumlah operasi pasar yang terukur. Sutarto mengungkapkan, kebutuhan per bulan saat ini sekitar tiga juta ton. Dengan rata-rata lahan produksi 500 ribu hektare yang panen. Maka, kata dia, di pasaran akan ada sekitar 1,5 juta ton. “Berarti kan kurang 1,5 juta ton, itu dimana? Ada di stok masyarakat yang masih punya atau menyimpan beras. Sisanya, Bulog harus gelontor, sudah selesai itu (kenaikan harga),” katanya. Seperti diketahui, defisit pasokan beras di Indonesia bukan hal baru, bahkan kerap terjadi pada periode tertentu yakni pada masa paceklik yaitu Oktober hingga Desember. Pada masa itu, angka produksi tentu lebih kecil dibandingkan kebutuhan masyarakat. Ini pula yang terjadi pada kondisi di pasar kini. Harga beras, terutama level medium, perlahan mengalami kenaikan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional, harga beras terendah pada Jumat 23 November 2018 terpantau di NTB senilai Rp9.900 per kilogram. Sementara itu, harga beras tertinggi didapati di Sumatera Barat, di mana harga per kilogram beras menembus Rp14.100. Padahal pada awal bulan atau 1 November 2018, harga beras terendah masih sebesar Rp9.750 dan berada di Sulawesi Selatan. Sementara itu, harga beras tertinggi ada di Sumatera Barat sebesar Rp13.800 per kilogram. ■ vvn-Ct

■ Lima Tahun ke Depan

Kadin Tergetkan 32.000 Industri Menengah SOLO-Terdapat 59 juta unit usaha di Indonesia, dan dari jumlah itu hanya ada 16.000 industri usaha menengah. Kadin menargetkan terdapat 32.000 usaha industri menengah di Indonesia pada lima tahun mendatang, yang tentunya merupakan ‘multyplayer effect’ dari industri kecil dan mikronya. “Karena itu standarisasi merupakan hal penting, dan Kadin Indonesia akan memberikan advokasi kepada industri mikro kecil menengah untuk maju,” kata Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi Kadin, Muhammad Lutfi dalam keterangan pers seusai Rakerwil Bidang UMKM dan Koperasi Kamar dagang dan Industri wilayah Jawa Bali yang berlangsung di Solo, Minggu

(25/11). Muhammad Lutfi didamping sejumlah pengurus membeberkan cara mencapai target sebagaimana ditentukan, di antaranya perlu upaya peningkatan daya saing UMKM Jawa dan Bali. Yakni dari pengusaha mikro menjadi pengusaha kecil dan menjadi pengusaha menengah. Karena itu ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam kaitan untuk pertumbuhuhan dan inkolusi pengusaha. Pertama, pengusaha harus mempunyai perizinan yang pasti dan jelas. Izin ini akan dilakukan melewati QSS meskipun Staf Ahli Bidang Pengembangan Daya Saing Nasional Kemenko Perekonomian, Lestari Indah menyatakan belum berjalan sempurna tetapi Kadin Indonesia

khususnya. Kadin UMKM akan membantu memberikan masukan. Tujuannya agar perizinan bagi UMKM ini menjadi mudah jelas dan transparan, sehingga memudahkan kompetensi UMKM Indonesia. Karena pelaku ekonomi mikro, kecil dan menengah ini harus tumbuh maka harus pula melihat pasar yang mendunia. Oleh sebab itu bukan saja menyangkut perizinan dan pajak tetapi juga keharusan adanya standar yang musti dilakukan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dalam rapat kerja wilayah juga dibicarakan masalah terkait pendanaan. Hal ini sangat klasik dan mempunyai banyak tantangan dan cobaan, mengingat saat ini merupakan zaman baru.

Karena zaman baru harus juga penyelesaian yang baru. Bila di masa lalu UMKM harus, sekarang mereka memiliki opsi lain tentunya untuk mendapatkan pendanaan. Salah satunya dengan apa yang disebut Fintech yang mempunyai akses dengan bunga sangat tinggi. Kendati demikian pada masa mendatang ada terobosan yang harus dilaksanakan Kadin agar Fintech dengan cara baru bisa murah dan memudahkan pengusaha mikro tumbuh menjadi kecil, dan kecil menjadi menengah. Pada bagian lain keterangannya dikatakan, kegiatan Rakerwil Kadin UMKM Indonesia Tengah dihadiri 150 peserta dari tujuh provinsi di Jawa dan Bali. Dalam Rakerwil juga menghadirikan sembilan

KETERANGAN PERS: Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi Kadin, Muhammad Lutfi didampingi sejumlah pengurus tengah memberikan keterangan pers kepada wartawan seusai Rakerwil Bidang UMKM dan Koperasi Kamar dagang dan Industri wilayah Jawa Bali yang berlangsung di Solo, Minggu (25/11). ■ Foto: Bagus Adji W pembicara mengenai upaya peningkatan daya saing UMKM Jawa dan Bali dari pengusaha mikro menjadi pengusaha kecil

dan menjadi Menengah. Juga dibicarakan hal menyangkut financing atau pendanaan. ■ K-2/Ct


Senin Kliwon, 26 November 2018

Warga... (Sambungan hlm 1) bawang putih, bawang merah , cabai dan lainnya. Sementara Kepala Desa Campurrejo Agus Setyawan dan istrinya yang memakai busana Jawa lengkap yang diiringi oleh perangkat desa dan dusun setempat yang juga berpakaian adat Jawa berjalan di belakangnya. Kepala Desa Campurrejo Agus Setyawan mengatakan, kegiatan pawai budaya tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan syukur masyarakat atas panenan hasil ladang masyarakat di lereng Gunung Prau yang pada tahun ini cukup menggembirakan. “Pawai budaya ini digelar karena pada panen tembakau pada musim kemarin mendapatkan hasil yang baik. Demikian pula dengan panenan bawang putih,” kata Agus. Selain itu, acara tersebut dilakukan sebagai wujud syu kur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan segala nikmat yang diberikan. Selain ungkapan syukur, kegiatan tersebut juga sebagai permohonan kepada Tuhan agar warga dihindarkan dari segala malapetaka dan bencana. “Masyarakat juga berharap lahan pertanian yang sehari-hari sebagai tempat pencahariannya dapat menyejah- terakan, yakni untuk biayai putra-putri bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuhnya. Ia menambahkan, pawai budaya yang juga bertujuan untuk menggali dan menampilkan kreasi seni budaya yang ada di Desa Campurrejo agar lebih dikenal di daerah lain tersebut, akan dijadikan agenda tahunan. Dan menjadikan Desa Campurrejo sebagai desa wisata alternatif di Kabupaten Temanggung. “Kami sangat berharap, adanya pawai budaya ini nantinya Desa Campurrejo bisa menjadi desa wisata alternatif di Kabupaten Temanggung. Karena, wilayah Desa Campurrejo juga memiliki panorama alam berupa Gunung Perahu,” katanya. ■ Ias—sn

Timnas ...(Sambungan hlm 1) Indonesia, yang sudah dipastikan tersingkir sebelum laga ini, menuntaskan perjalanan di Piala AFF 2018 dengan empat poin di posisi keempat. Filipina nyaris membobol gawang Indonesia di awal laga lewat Stephan Schrock, namun bola tembakannya dari jarak dekat masih melebar tipis di sisi gawang. Indonesia perlahan mampu mengendalikan permainan. Serangan mereka lancarkan lewat Riko Simanjuntak di menit keenam, namun bola yang mengarah ke Andik Vermansah lebih dulu dipotong lawan. Skuad Garuda kembali mendapat peluang di menit ke-12. Alberto Goncalves berhasil merebut bola dari penguasaan pemain Filipina. Beto menggiringnya ke dalam kotak penalti dan melepaskan umpan silang ke tiang jauh, namun lagi-lagi laju bola mampu dipotong pemain lawan. Terjadi benturan kepala antara Fachruddin Aryanto dan Phil Younghusband di menit ke-19. Darah mengucur dari kepada Phil dan dia harus menjalani perawatan. Hansamu Yama gagal menghentikan bola hasil umpan Schrock yang mengarah ke Jovin Hervas Bedic di menit ke-25. Bedic melepaskan tembakan, namun bola masih melambung di atas gawang. Belum ada tembakan ke gawang dari kedua tim setelah laga berjalan setengah jam. Serangan dari Indonesia dan Filipina kerap kandas di sepertiga akhir pertahanan. Kemelut terjadi di gawang Indonesia pada menit ke-41. Berawal dari sepak pojok, Andritany Ardhiyasa gagal memotong laju bola setelah berbenturan dengan lawan, namun bola liar berhasil dibuang pemain Indonesia. Tak ada gol tercipta di babak pertama. Kedua tim berimbang 0-0 hingga turun minum. Filipina langsung menekan pertahanan Indonesia di awal babak kedua. Reichelt melepaskan umpan silang, namun bola berhasil dibuang keluar oleh Fachruddin. Indonesia mendapat momentum untuk membobol gawang Filipina. Serangan balik dilancarkan Stefano Lilipaly setelah bola hasil sepak pojok Filipina mampu diadang pemain Indonesia. Lilipaly beru paya melepaskan umpan ke Beto yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan pemain Filipina, namun bola kandas di kaki lawan terlebih dahulu. Daisuke Sato melepaskan tembakan langsung dari tengah lapangan di menit ke-60. Bola tampak akan keluar lapangan, namun justru menuki ke arah gawang yang akhirnya mampu ditepis oleh Andritany. Indonesia tak kunjung mendapat peluang bersih selama laga berjalan 70 menit. Kans mereka kerap gagal akibat penyelesaian akhir yang buruk dan kuatnya pertahanan Filipina. Zulfiandi melepas tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-74. Bola berhasil diblok pemain lawan dan bola liar jatuh ke kaki Riko, yang langsung melepas tembakan. Namun, bola masih jauh dari bidang sasaran. Indonesia terus berusaha keras mencari gol kemenangan, namun gol tak kunjung datang. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga tuntas. ■ sn

Garuda...(Sambungan hlm 1) pukul 14.00 WIB. Roda bagian depan pesawat tergelincir sekitar 3 meter dari ujung runway sisi timur. “Laporan dari pilot, runway basah,” jelas Rio. Petugas Bandara Adisutjipto langsung melakukan evakuasi. Pesawat bisa didorong mundur dan kembali masuk di runway. Rio menyebutkan dalam peristiwa itu tidak terdapat korban baik itu penumpang atau kru pesawat. Operasional Bandara Adisutjipto juga berjalan normal. “Penerbangan normal dari dan ke Yogya. Operasional bandara tidak sampai closed,” imbuhnya.■ dtc—sn

PN....(Sambungan hlm 1) pemilikan sama sekali atas tanah Sriwedari. Dengan telah disitanya lahan Sriwedari oleh pihak pengadilan, maka secara hukum siapapun tidak bisa melakukan tindakan hukum terhadap tanah dimaksud baik menjual, menghibahkan, menyewakan, mengubah bentuk, menukar, menggadaikan, mem bangun, membongkar ba ngunan di atas tanah Sri wedari. Apabila hal-hal ter sebut dilanggar, maka hal itu jelas merupakan tindak pidana. Lebih lanjut Gunadi mengungkapkan secara gamblang bahwa sengketa lahan Sriwedari telah berjalan 48 tahun yakni terdaftar di Pengadilan Negeri Surakarta sejak 24 September 1970 dan telah ada 22 putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang kesemuanya dimenangkan ahli waris Wirjodiningrat dan tidak satupun putusan yang memenangkan Pemkot Surakarta. Sementara itu, Ketua PN Surakarta, Dwi Tomo SH saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu enggan menjelaskan terkait tentang eksekusi tanah Sriwedari. ‘’Di sini kita bersama Peradi Surakarta mensosialisasi gugatan perdata ke pengadilan secara online yakni melalui website, jadi saya tidak mau bicara soal itu,’’ kata Dwi Tomo secara diplomatis saat ditemui di Hotel Sahid Jaya, beberapa waktu lalu. Di sisi lain, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Untara tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan perihal keputusan PN tersebut. “Akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Bagian Hukum dan HAM terlebih dahulu,” kata dia.■ smn/G11/H73—sn

MAULID NABI: Habib Salim Bin Shalahudin dari Jakarta menyampaikan ceramah memperingati maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Jateng, Minggu malam. Pengajian yang dihadiri ribuan umat Islam tersebut dimeriahkan rebana Ahbabul Musthofa. ■ Foto:istimewa

Jateng Usulkan Tol Tanggul Laut SEMARANG- Jawa Tengah mengusulkan pembangunan jalan tol sekaligus sebagai tanggul laut Semarang-Kendal. Di sisi lain, gagal mengusulkan perpanjangan tol tanggul laut Semarang-Demak, Jateng akhirnya mengusulkan pembangunan jalan arteri sekunder Semarang-Jepara. Usulan itu telah dituangkan dalam revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jateng 2009-2029. Alasan utama pembangunan tol tanggul laut Semarang-Kendal dan jalan arteri sekunder Semarang-Jepara adalah mencegah abrasi dan banjir rob di pesisir pantai utara Jateng. Anggota Komisi D DPRD Jateng Abdul Aziz mengatakan sebelum direvisi sudah ada konsep pembangunan jalan arteri primer Semarang-Kendal. Namun, melihat kondisi saat ini, Panitia Khusus RTRW DPRD Jateng mengubahnya menjadi jalan arteri primer bebas hambatan (jalan tol) SemarangKendal.

Diskusi internal (Pansus RTRW) waktu itu adalah antara arteri primer atau tol. Kami pilih opsi tol, karena abrasi dan rob ini harus segera ditangani. Karena Pak Jokowi kan baru gencar membangun tol dan biar segera dibangun, ujar Aziz yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Pansus revisi RTRW DPRD Jateng, Minggu (25/11). Alasan lain usulan ini adalah jalan tol bisa menjadi penyangga beban lalul lintas SemarangKendal yang semakin padat. Lantaran sudah dituangkan dalam Perda RTRW, lanjutnya, poin itu sudah otomatis menjadi usulan pada pemerintah pusat. Saat pembahasan, pihaknya juga

telah menyampaikan hal itu pada kementerian terkait. Namun belum memperoleh tanggapan secara spesifik. Terkait berapa panjang jalan tol Semarang-Demak yang akan dibangun dan konsep seperti apa, ia menyerahkannya pada pemerintah pusat. Mestinya juga berbentuk tanggul seperti tol Semarang-Demak. Karena fungsinya sama, untuk penahan abrasi dan rob, lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Pansus juga mencermati pembangunan jalan tol Semarang-Demak dimana trase yang berfungsi sebagai tanggul laut hanya sekitar 7 Km dari total panjang 25 Km. Pihaknya mengusulkan dengan memperpanjang menjadi 10 Km. Usulan ini gagal lantaran trase jalan tol sudah ditetapkan dan siap dilakukan pembangunan. Akhirnya dituangkan usulan pembangunan jalan arteri sekunder Semarang-Jepara pada revisi Perda RTRW. Apakah usulan ini disetujui

atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi Mendagri atas revisi Perda RTRW Jateng. Termasuk kelanjutan pembangunan jalan tol BawenYogyakarta. DPRD Jateng menolak pembangunannya. Saya kira jalan tol sudah cukup di Jateng. Untuk BawenJogja, lebih tepat transportasi massal reaktivasi jalur kereta api. Kok Kendal-Semarang diusulkan tol? Karena fungsinya sebagai tanggul dan biar cepat dibangun, ujar Aziz. Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Pemprov Jateng Hanung Triyono mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar banyak perihal usulan tol SemarangKendal dan jalan arteri sekunder Semarang-Jepara. Lantaran saat ini revisi Perda RTRW tersebut masih di tangan Mendagri. Mislanya nanti disetujui maka pemerintah segera membuat perencanaan. Kami masih menunggu hasil evaluasinya, kata Hanung. ■ smn/H81—sn

Syukuran HUT Perkawinan, Po Soen Kok Undang 1.000 Yatim SEMARANG- Hari Sabtu, (24/11) menjadi saat bahagia dan berkesan bagi keluarga Po Soen Kok. Tokoh pengusaha di Kota Semarang ini merayakan hari ulang tahun (HUT) Perkawinan dengan merayakannya bersama 1000 anak yatim piatu. Anak-anak dari 29 panti asuhan di Kota Semarang dan sekitarnya, dari berbagai latar belakang agama, diundang untuk turut bergembira bersama keluarga Po Soen Kok, bertempat di hotel miliknya, Ballroom Po Hotel di Jalan Pemuda 118 Semarang. Pengusaha garmen Golden Flower Group, pemilik Mall Paragon dan pebisnis properti yang memiliki jaringan sejumlah hotel dan apartemen Louis Kienne di bawah bendera Pollux Properties ini mengungkapkan, ingin berbagi bahagia dengan generasi bangsa, dalam hal ini anak-anak yatim, untuk diajak bersama-sama merayakan di hotel berbintang miliknya. Perayaan HUT perkawinan ini sendiri begitu istimewa. Ini bukan hanya perayaan HUT perkawinan Po Soen Kok dan istrinya yaitu Ny Luciana Fulia pada bulan November, namun juga perayaan HUT pernikahan ketiga putra putrinya, William Po dan istrinya, Nico Po dan istrinya, serta Dewi Susanti dan suaminya, yang semuanya jatuh pada bulan Oktober dan November. “Semuanya, karena ulang tahun perkawinannya berurutan, maka kami rayakan bersama sehingga terasa istimewa,” kata

Po Soen Kok. Perayaan HUT dihadiri keluarga besar Po Soen Kok. Dia sengaja hanya mengundang 120 tamu VIP, selebihnya adalah 1000 anak yatim piatu pada Sabtu 24/11) sore. Di depan anak-anak dari berbagai panti asuhan yang berusia antara 6 sampai 15 tahun tersebut, Po mengatakan, mengundang anak yatim bertujuan memberi semangat kepada anakanak tersebut agar tidak berkecil hati. Po berpesan agar selaku tekun belajar, selalu bersemangat, tidak berkecil hati, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan memegang estaget pembangunan negeri ini. “Selama ini banyak pengusaha memberi sumbangan berupa material . Tapi keluarga kami ingin menyumbangkan semangat dan motivasi bahwa pimpiman Negara atau pengusaha yang sukses seperti presiden Korea selatan Mr Lee Myung Bak, Bapak Jokowi presiden kita, Bapak Chaerul Tanjung, semua juga berasal dari keluarga miskin atau keluarga biasa. Singkatnya, latar belakang seseorang bukan menjadi halangan untuk menjadi sukses. Yang penting beribadah / beriman, tanggung jawab, rajin belajar, Kerja keras dan pantang mundur,’’ kata Po Soen Kok. Perayaan diisi dengan menyanyi bersama, foto bersama dan berbagai hiburan. Kalau biasanya anak panti asuhan diundang hanya untuk menonton pertunjukan, kali ini

BERSAMA ANAK YATIM : Po Soen Kok dan istrinya, Ny Luciana Fulia, berada di tengah-tengah sebagian anak yatim, pada perayaan HUT pernikahan keluarga Po. Sebanyak 1000 anak yatim dari 29 panti asuhan di Kota Semarang dan sekitarnya diundang pada acara bertema Generasi Penerus Bangsa, di Ballroom Po Hotel, Jalan Pemuda 118 Semarang, Sabtu (24/11). ■ Foto : Sucipto

MA...(Sambungan hlm 1)

hakim menghukum Buni Yani dengan penjara dua tahun dan Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan. Buni Yani dinilai menyebarkan ujaran kebencian dengan menyebarkan informasi yang menimbulkan kebencian terhadap masyarakat bernuansa SARA melalui postingannya di Facebook. Ia mengunggah video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan menghilangkan kata ‘pakai’ dalam transkripannya.

Setelahnya, Buni Yani mengajukan banding. Namun Pengadilan Tinggi (PT) Bandung menolak permohonan banding Buni Yani dalam kasus UU ITE per 4 April 2018. Jaksa dan Buni Yani pun menempuh jalur kasasi. Kini Buni Yani tengah menjadi salah satu anggota tim media Badan Pemenangan Nasional (BPN) PrabowoSandi. Ia sempat berharap agar Prabowo-Sandi menang agar bisa bebas dari jeratan hukum.

14 November tahun lalu, Buni Yani divonis satu tahun enam bulan penjara dalam perkara penyebaran ujaran kebencian benuansa suku, agama, ras dan antargolongan oleh hakim Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Ia terbukti melanggar pasal UndangUndang Informasi dan Transaksi Elekronik. Vonis ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yang meminta

mereka diajak terlibat dalam pertunjukan. Tujuannya agar potensi anak yatim bisa dikembangkan dan mereka tidak hanya selalu jadi penonton. Dengan mengundang mereka, diharapkan dapat membangun rqasa persaudaraan dan memotivasi anak-anak panti asuhan agar memiliki rasa kebersamaan, tenggang rsa dan cita-cita setinggi langit. Generasi Penerus Bangsa dicetuskan sebagai tema utama agar anak-anak sejak kecil sudah dididik wawsasan kebangsaan Indonesia sebagai landasan utama pilar bangsa dan negara Indonesia. ‘’Tema ini tidak hanya memberikan mereka kesempatan untuk menuliskan cita-cita dan

juga mengajarkan mereka untuk mempunyai mimpi yang tiggi dengan segala kekurangan dan kelebihan sebagai masnusia. Sesuai dengan sebuah ungkapan mutiara dari seorang Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia yaitu gantungkan cita-c itamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintangbintang,’’ tutur Po. Po mengatakan, selain mengundang anak yatim dari berbagai panti asuhan, rangkaian HUT perkawinan, keluarga Po dengan tema Generasi Penerus Bangsa, juga akan dilakukan bakti sosial bedah panti. Yaitu rehabilitasi bangunan panti asuhan agar lebih layak huni. ■ Stp-Sn

Dia merasa dikriminalisasi dengan kasus hukumnya tersebut. “Ya tentu (siap memenangkan). Pak Prabowo harus menang, kalau enggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Itu salah satu langkah saya untuk melawan Jokowi terpaksa saya harus bergabung ke Pak Prabowo. Karena saya dikriminalisasi,” kata Buni di kompleks parlemen, Jakarta, beberapa waktu lalu. ■ cnn— sn


Senin Kliwon, 26 November 2018

TILANG ELEKTONIK: Polisi meluncurkan sistem tilang elektronik atau E-TLE. Peluncuran dihadiri Wakapolri Komjen Ari Dono hingga Gubernur DKI Anies Baswedan, di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/11). ■ Foto:detik

Nasionalisme Tak Bisa Pisah dengan Agama SEMARANG - Ketua DPP Partai Nasdem Prananda Paloh mengungkapkan, nasionalisme tak bisa dipisahkan dengan agama. Karena agama menjadi dasar untuk berjuang bagi negara. Mencintai negara menjadi bagian dari iman. “Saya merasa bangga diundang hadir dalam Rakernas ini. Saya punya kedekatan emosional dengan para ulama ahli thoriqoh yang dalam perjuangannya memberi harga mati bagi NKRI,” tegas putra Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberi sambutan pada Rakernas I Jami’iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (Jatmi) di Ponpes Al Madani, Plalangan Gunungpati Semarang, Sabtu (24/11). Prananda juga mengaku bangga dengan kiprah Jatmi yang selama ini memperjuangkan spirit “hubbul wathon minal iman” (mencintai negara sebagai bagian dari iman). Dia mengaku prihatin jika akhir-akhir ini muncul gerakan radikalisme dan kelompok-kelompok garis keras yang mengadu domba anak bangsa sesama muslim. “Jangan sampai kita terpecah belah, diadudomba dengan sesama muslim. Mari bersama-sama kita jaga keutuhan NKRI,” tegasnya. Menurut Prananda, nasionalisme tak boleh dipisahksn dari agama. Karena agama memberi spirit moralitas dan iman untuk membangun bangsa dan negara. Tanpa nilai moral dan iman, menurut dia, akan banyak orang pintar dan tokoh besar di negeri ini. Tapi tanpa iman dan moral, negeri ini akan rusak karena pemimpinnya tak memiliki nilai keimanan dan moralitas,” tegasnya. Diakhir sambutannya, Prananda meminta agar para ulama mendoakan kesehatan para pemimpin di negeri ini untuk dijauhkan dari khilaf dan salah dalam memimpin rakyat, serta mendoakan bangsa ini agar bersatu dan menjaga keutuhan NKRI. Selain menghadiri Rakernas I Jatmi di Ponpes Al Madani, Plalangan Gunungpati Semarang, Ketua Partai Nasdem yang didampingi Fadholi, anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini juga mengunjungi Ponpes Asslalafi, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan dan Ponpes Sunan Giri, Agomulyo Salatiga dan shalat maqrib berjamaah di Ponpes Sunan Giri. Rakernas I Jatmi dibuka Menkopolhukam Wiranto selain melakukan konsolidasi juga slaturahmi ulama-ulama thoriqoh dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara ketua umum Jatmi Muhammad Tauhid menegaskan bahwa ulama-ulama thoriqoh ini tidak ada kamusnya melawan pemerintah, apalagi pemerintahan yang sah. ‘’Seperti pemerintahan kita sekarang, kita tidak akan pernah melawan dan akan memberikan dukungan penuh dan tetap memberikan kontribusi sesuai dengan profesi pengamal thoriqoh,’’tegas Tauhid.■ smn/dtc—sn

BERSAMA PELAJAR; Ketua DPP Partai Nasdem Prananda Paloh berfoto bersama dengan para pelajar di sela kunjungan silaturahmi di Jateng, Sabtu (23/11). ■ Foto:ist

Tim SAR Terus Cari 7 ABK KM Multi Prima I JAKARTA - Tim penyelamat terus melakukan pencarian tujuh awak KM Multi Prima I yang hilang, saat kapal itu tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang, Bali, sebelah utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram mengerahkan 17 orang untuk proses itu. “Sebanyak 17 personel sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rescue Boat 220 Mataram,” kata Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya, di Mataram, Minggu (25/11). Selain tim dari Kantor SAR Mataram, operasi pencarian para korban yang masih hilang juga melibatkan anggota Dit Polair Kepolisian Daerah NTB, dan nelayan setempat. Operasi pencarian yang dilakukan mulai Minggu pukul 07.00 WITA, di titik sekitar tempat kejadian awal dengan luas area pencarian 980 mil laut persegi. “Tim penyelamat menyisir perairan laut dengan kondisi gelombang 0,5-1 meter dan kecepatan angin 10 knots serta kecepatan arus 1,08 knots,” ujarnya.■ cnn—sn

Parade Tauhid Diwarnai Bakar Bendera Palu Arit SOLO - Ribuan orang mengikuti parade tauhid yang dipusatkan di kawasan Gladag, Solo, Minggu (25/11). Dalam acara tersebut, panitia melakukan aksi membakar bendera bergambar palu arit. Ini alasan panitia tentang aksi itu.

PARADE TAUHID: Ribuan orang mengikuti parade tauhid dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Solo, Minggu (25/11). Kegiatan itu juga diwarnai dengan pembakaran bendera palu arit. ■ Foto:dok/detik

Bendera warna merah dengan simbol palu arit itu dibentangkan di kedua sisinya. Panitia kemudian menyalakan api kecil di bawah dan membakarnya perlahan. Humas panitia, Endro Sudarsono, mengatakan aksi pembakaran sudah disiapkan sebagai salah satu rangkaian acara. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bendera mana yang boleh dibakar. “Komunis di Indonesia kan dilarang. Jadi boleh kalau membakar bendera palu arit. Jangan membakar bendera tauhid,” kata Endro. Dia pun menyinggung kasus pembakaran bendera tauhid dalam acara Hari Santri di Garut beberapa waktu lalu. Menurutnya, aksi pembakaran tidak relevan dengan inti acara. “Kalau kita kan acaranya bela tauhid dalam rangka Maulid Nabi Muhammad, memang relevan,” ujarnya.

Adapun parade diawali dengan aksi longmarch dengan membawa bendera warna hitam dan putih bertuliskan kalimat tauhid. Tak hanya bendera tauhid, mereka juga mengibarkan bendera merah putih. Tampak pula banyak peserta yang mengenakan topi dan ikat kepala bertuliskan kalimat tauhid. Aksi bertajuk Seribu Mujahid Seribu Bendera Tauhid itu diikuti mulai dari anak-anak hingga orang tua asal Solo dan sekitarnya. Longmarch digelar dengan rute Gladag-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Ronggowarsito-Jalan Kartini-Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Gladag. Setelah rombongan sampai di titik kumpul, panitia memulai acara tabligh akbar. Para pengisi tausiyah, antara lain Muinuddinillah Basri dan Mudrick Sangidu. ■ dtc—sn

Tugasnya Berat, Bidan Dituntut Profesional GROBOGAN - Undang-Undang Kebidanan paling mendasar. Karena UU kebidanan ini sebagai pondasi untuk menata profesi. Seorang bidan tugasnya sangat berat, berhubungan dengan hidup mati ibu dan bayinya. Sehingga harus memiliki ilmu yang kuat, penalaran yang tinggi, dan keputusan yang tepat. ‘’Bidan tidak boleh terlambat dalam mengambil keputusan. Sedikit terlambat, ibu hamil melahirkan bisa menjadi korban. Sementara pendidikan bidan di Indonesia masih terbatas pada pendidikan vokasi tiga tahun,’’ tegas Ketua DPW PPNI Jateng, Dr Edy Wuryanto SKp MKep pada seminar Deteksi Dini Ibu Hamil dengan Kelainan Jantung, Sabtu (24/11). Seminar bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Grobogan menampilkan tiga pembicara, dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, dr Samuel Sudirga SpPD, dan Dr Edy Wuryanto SKp MKep. Pada kesempatan itu Dr Edy mengatakan, bidan itu keterampilan yang banyak, tapi ilmunya sedikit. Ini harus ditingkatkan, harus menjadi seorang profesional. Ke depan pendidikan bidan harus sarjana kebidanan dan pendidikan profesi kebidanan. Keduanya harus diatur dalam undangundang. ‘’Yang kedua council kebidanan untuk menghadapi persaingan dunia global. Untuk mengetahui bidan mana yang kompeten dan tidak. Itu hak otonomi council. Sebuah lembaga independen yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Ini harus segera lahir,’’ katanya. Kesejahteraan bidan di satu

sisi dituntut mutu yang tinggi, di sisi lain sebagai seorang profesional bidan harus dijaga. Maka standar kesejahteraan bidan harus diatur dalam UU kebidanan. Terutama tunjangan profesi, jasa pelayanan bidan, sampai standar gaji yang cukup. Sementara Titik Haryanti, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Grobogan mengatakan, angka kematian ibu cukup tinggi di Jawa Tengah. Dalam menangani persalinan kami tetap bekerja sama dengan dokter dan perawat. Dokter Boyke Dian Nugraha seperti biasa membahas problematika seks dan keharmonisan keluarga. Laki-laki yang berusia 45 tahun ke atas agar tidak terlalu memaksakan diri seperti

ketika berusia di bawah 30 tahun. ‘’Jangan minum obat kuat, apapun bentuknya. Baik itu yang berupa ramuan, jamu, pil, dll. Sebab itu hanya bersifat mengencangkan alat vital sementara. Padahal jika sering dikonsumsi justru akan merusak sistem kekebalan tubuh, stroke,’’ katanya. Boyke menyarankan agar laki-laki yang sudah menginjak usia 45 tahun ke atas selalu berkomunikasi dengan pasangan. Sebab, setiap orang mengalami hal itu, jadi wajar, dan manusiawi. Kuncinya manajemen diri sendiri dan pasangan ikut mendukung. ‘’Wajar, saat muda pernah sehari tujuh kali tapi setelah usia mulai uzur menjadi 7 hari

sekali.’’ Sayangnya banyak pasangan yang salah menyikapi hal itu. Misalnya mencari pasangan lain. Alasannya puber kedua. Itu sangat tidak benar. Sebab, puber hanya sekali, yakni peralihan anak-anak ke remaja. ‘’Misalnya bulu kemaluan mulai tumbuh, suara cowok membesar, payudara perempuan mulai membesar dan mengalami menstruasi dan sebagainya. Jadi nggak benar ada puber kedua,’’ ujarnya. Sementara dokter Robert Samuel Sudirga menjelaskan kepada peserta seminar yang terdiri atas bidan dan perawat agar mendeteksi dini penyakit jantung. ■ lek—sn

SEMINAR NASIONAL: Ketua PPNI Jateng Dr Edy Wuryanto SKp MKep memaparkan berbagai permasalahan kebidanan, pada seminar nasional Deteksi Dini Ibu Hamil dengan Kelainan Jantung di Grobogan. ■ Foto:Felek W


9

Senin Kliwon, 26 November 2018

25°C 33°C

24°C 32°C

25°C 33°C

24°C 33°C

23°C 31°C

25°C 33°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

CONTRAFLOW: Sistem contraflow atau mengubah jalan satu arah menjadi dua arah, diterapkan untuk mendukung pengerjaan proyek pembongkaran Jembatan Kaligawe, Minggu (25/11). n Foto: M Khabib Z

Jembatan Kaligawe Dibongkar n Diberlakukan ’Contraflow’

KALIGAWE - Jembatan Kaligawe di sisi utara mulai dibongkar, untuk ditinggikan menyesuaikan Banjirkanal Timur (BKT) yang saat ini sedang dinormalisasi. Pembongkaran lantai jembatan dilakukan menggunakan ekskavator, Minggu (25/11).

Seiring dengan itu, Satlantas Polrestabes Semarang bersama Dishub Kota Semarang memberlakukan rekayasa lalu lintas. Contraflow diberlakukan sepanjang 300 meter di jalur dari Demak ke Semarang yang awal nya satu jalur dibuat dua jalur berlawanan. ‘’Jembatan dari arah dari Semarang ke Demak mulai dibongkar. Kami membawa 10

personel untuk pembongkaran. Nanti saat pembangunan jembatan, personel ditambah,” ujar Pelaksana Lapangan Penggantian Jembatan Kaligawe, Heri Kiswanto, saat ditemui di lokasi, Minggu (25/11). Rencananya, jembatan akan ditinggikan 1,8 meter dari kondisi awal. Sedangkan, bahu jalan akan dilebarkan menjadi 9,5 meter. Proyek penggantian jem-

batan yang menggunakan APBN tahun anggaran 2018-2019 sebagai sumber dana menghabiskan dana RP 33,08 Miliar. ‘’Untuk pembongkaran tidak ada kendala, tapi kemungkinan saat pelebaran jalan akan sedikit memakan waktu. pasalnya, harus membongkar pasar yang akan dibuat jalur pedestrian. Jalur pedestrian rencananya dibuat selebar 1,5 me-

Tol Semarang-Batang

NGALIYAN - Proyek pembangunan jalan tol SemarangBatang terancam molor. Sebab, hingga kini masih terkendala sejumlah bidang lahan yang masih belum terbebaskan. Pantauan wartawan, pekan lalu, masih ada bangunan sekolah dan masjid yang berada di tengah jalan tol. Yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam dan masjid yang masih berdiri kokoh di sebelahnya yang berada di Jalan Honggowongso, Ngaliyan, Semarang. Namun untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut, sudah dialihkan pada bangunan sementara yang letaknya sekitar 200 meter dari lokasi semula. Hanya saja, bangunan lama yang tepat di tengah jalan tol belum dibongkar. Humas Seksi V Proyek Tol Semarang-Batang, Sutarji mengatakan, penyelesaian fisik jalan tol SemarangBatang terkendala masalah pembebasan lahan. Sebagai pelaksana ia hanya menangani fisik tol saja. Melihat kon-

termasuk pagar. “Rumah dalam kondisi sepi karena ditinggal ke gereja, tapi sebelum pergi pemilik rumah mengunci seluruh pintu di rumah tersebut,” ungkap Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi, Minggu (25/11). Setelah menjalankan ibadah, lanjut dia, sekitar pukul 09.50 WIB pemilik rumah pulang, namun saat hendak masuk ke rumah terperanjat. Sebab, kunci gembong pagar dalam posisi rusak dan gerbang sedikit terbuka. Mendapati itu, Widiah yang curiga telah terjadi sesuatu hal di rumahnya langsung melapor ke Suroso (74),

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Senin Kliwon, 26 November 2018

OLAH TKP: Petugas Unit Inafis Polrestabes Semarang saat melakukan olah TKP di rumah milik Widiah Suhartati (65), di Jalan Tumpang II Nomor 5, Bendhan Ngisor, Gajahmungkur, yang dibobol pencuri, Minggu (25/11) siang.n Foto: SMN/Dok

DHUHUR 11.29

n ’Wayang for Student’

Tampilkan Kolaborasi Seni dan Teknologi Memikat Seiring perkembangan zaman, pertunjukan wayang makin ditinggalkan generasi muda. Mereka lebih tertarik dengan hiburan berbasis teknologi ataupun tokoh pahlawan dari luar negeri.

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Terancam Molor

Sejumlah Uang dan Perhiasan Raib n Rumah Dibobol Maling

GAJAHMUNGKUR - Rumah milik Widiah Suhartati (65), di Jalan Tumpang II Nomor 5, Bendhan Ngisor, Gajahmungkur, dibobol pencuri, Minggu (25/11) sekitar pukul 11.27 WIB. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut, masuk dengan cara merusak kunci gembok pagar, lalu mencongkel pintu depan dan pintu kamar rumah. Dalam peristiwa itu, pelaku berhasil membawa kabur mata uang asing senilai Rp 20 juta, uang tunai Rp 10 juta, serta perhiasan emas 12 gram. Informasi yang dihimpun, pencurian bermula saat asisten rumah tangga rumah tersebut izin kepada pemilik rumah untuk menonton konser dangdut di acara Car Free Day (CFD) di Jalan Pahlawan, Semarang Selatan sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah itu, sekitar pukul 06.30 WIB pemilik rumah pergi untuk ibadah di gereja Santo Paulus, Sampangan, Gajahmungkur. Sebelum pergi, Widiah tidak lupa mengunci pintu rumah tersebut

ter,’’ katanya. Selama pengerjaan, KSO PT Subasumi Cipta Sunawira- PT Bermuda Mulya Buwana sebagai pemenang lelang meminta dibuatkan rekayasa lalu lintas. Pihak Dishub Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang kemudian menerapkan contraflow sepanjang 300 meter.

LALU, bagaimana melestarikan wayang sebagai budaya adi luhung bangsa sendiri? Hal tersebut, mendorong Bank Central Asia (Bank BCA), melalui program Bakti BCA bidang budaya, kembali menggelar acara Wayang

for Student. Mengusung tema ‘Wayang Extravaganza’, para pelajar SMP di Kota Semarang diajak mementaskan pertunjukan wayang. Sebanyak 210 pelajar dari enam sekolah di Semarang, menun-

jukkan bakat aktingnya dalam pementasan wayang orang di Majapahit Convention, Sabtu (24/11) lalu. Mereka memainkan lakon wayang seperti, Gathotkaca Lahir, Aji Narantaka, Gathotkaca Karma, Gathutkaca Krida, Gathotkaca Ratu, dan Gathotkaca Winisuda. Tak sekadar menampilkan wayang yang kental dengan budaya Jawa, pertunjukan wayang orang para siswa itu dikemas mengikuti perkembangan zaman, agar lebih menarik. Penampilan para pelajar disaksikan oleh teman mereka sendiri, dengan tuBersambung ke hlm 10 kol 3 PENTAS: Penampilan siswa SMP se-Kota Semarang dalam pertunjukan wayang orang Wayang for Student, yang digelar Bakti BCA dan Dinas Pendidikan Kota Semarang di Majapahit Convention, Sabtu (24/11) lalu. n Foto: Arixc Ardana

14.53

17.45

Selasa (27/11)

18.57

03.50

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Harus Seimbang

MERAIH predikat sebagai wisudawan terbaik Prodi Akuntansi Unika Soegijapranata pada Wisuda 2018, membuat Novita Permatasari terkejut. Hal ini karena melihat pada awal kuliah, peraih IPK 3,77 ini sempat bingung menentukan jurusan. ‘’Saya tidak menyangka kalau akan jadi wisudawan terbaik Akuntansi, sebab sewaktu mau masuk kuliah saja saya masih bingung,’’ papar dara kelahiran Grobogan, 2 November 1996, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Menurut dia, awalnya ingin masuk jurusan Biologi, namun karena ingin menjadi pebisnis, kemudian memutuskan untuk memilih Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bersambung ke hlm 10 kol 3

Foto: Dok


10 SIMPANGLIMA Pameran Tunggal Nindityo PAMERAN Tunggal Nindityo Adipurnomo dengan tema ‘Penanda Kosong’ digelar di Semarang Gallery, Jl Taman Srigunting Nomor 5-6, Kawasan Kota Lama. Acara dilaksanakan 22 November sampai 30 Desember. Terbuka untuk umum.■ Rix-die

Malam Budaya Tionghoa YAYASAN Budaya Widya Mitra, EIN Institute, dan Perkumpulan Sosial Rasa Dharma akan menggelar pertemuan peranakan Tionghoa, berskala internasional di Wisma Perdamaian, Semarang, 27 November. Kegiatan itu akan diikuti delegasi dari enam negara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Belanda, Amerika, dan Australia. ■ rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Senin Kliwon, 26 November 2018

■ Vonis Perkara Pengemplangan Pajak

Jaksa Ajukan Banding KRAPYAK - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng mengajukan upaya banding vonis 2 tahun dan 6 bulan penjara atas perkara dugaan pemalsuan bukti setoran pajak dan retribusi daerah di Semarang senilai Rp 5.326.834.328. Sebelumnya, vonis dijatuh kan Majelis Hakim terhadap Direktur CV Bella Usaha Mandiri (CV BUM), Nur Aziz dan acounting eksternal Abuyamin Umar. Perkaranya kini diperiksa di Pengadilan Tinggi (PT) Sematang. Kuasa hukum Abuyamin, Pamuji Upoyo dan Edy Mulyono mengungkapkan, putusan 2 tahun 6 bulan sudah cukup tinggi bagi terdakwa. “Sudah dua per tiga dari putusan. Kami akan mengajukan memori banding atas banding jaksa,’’ kata mereka,

Jumat (23/11) lalu. Dikatakannya, Abuyamin bertugas sebagai sebagai acounting eksternal. Menurutnya, tidak ada hubungan dan kewenangan atas permasalahan tersebut. ‘’Yang berperan hanya pihakpihak pengusaha dan oknumoknum Pajak. Kami menilai, majelis tidak cermat dalam menjatuhkan vonis tersebut, tapi tetap saja, keputusan akhir ada pada klien kami,’’ tandasnya. Sementara dalam putusannya, terdakwa dinilai bersalah melanggar Pasal 43 ayat (1) jo Pasal

39A Undang Undang (UU) nomor 6 Tahun 1983, tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. ■ Denda Selain pidana badan, terdakwa juga dipidana denda Rp 10 miliar subsidair 2 bulan kurungan. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa, yang meminta terdakwa dipidana 4 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Diketahui, kasus pajak terjadi atas jumlah yang tercantum dalam faktur pajak tidak berdasarkan transaksi sebenarnya mencapai Rp 5.326.834.328. Dengan rincian pada 2008 sebesar Rp 681,276,800, kemudian 2009 sebesar Rp 3,749,233,541,

selanjutnya 2010 sebesar Rp 896,323,987. Jaksa menyebutkan dalam dakwaannya, nilai PPN dalam faktur pajak yang diterbitkan tidak berdasarkan transaksi sebenarnya berdasarkan lampiran 1 daftar pajak keluaran dan PPnBM formulir 1107-A1 SPT masa PPN yang disampaikan oleh CV Bella Usaha Mandiri dan telah diterima KPP Pratama Semarang Barat masa Januari 2008 sampai dengan Desember 2010. ‘’Bahwa tindak pidana perpajakan tidak dapat dituntut setelah lampau waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, berakhirnya masa pajak, berakhirnya bagian tahun pajak, atau berakhirnya tahun pajak yang bersangkutan,’’ jelas Sri Heryono, JPU Kejati Jateng yang menyidangkan.■ rdi-die

Transmover Diluncurkan untuk Tunjang Pariwisata BONGSARI - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, meluncurkan armada Transmover 7 Seater di Klenteng Sam Poo Kong, Minggu (25/11). Peluncuran layanan dari Bluebird ini, diharapkan dapat menunjang dunia pariwisata Kota Semarang yang sedang menggeliat. Diakuinya, apa yang dilakukan Bluebird merupakan upaya untuk mendorong pariwisata Kota Semarang agar semakin berkembang. “Kami melihat ada terobosan dari beberapa stakeholder di Kota Semarang, dalam kaitan pariwisata dengan menyediakan mobil dengan kapasitas 7 penumpang yaitu Avanza,’’ kata Hendi, sapaan akrab Walikota. Hendi pun mengapresiasi, karena sangat menunjang sektor pariwisata. ‘’Pada saat aksesbilitas orang mau naik taksi kemanamana gampang dicari, maka memudahkan masyarakat bisa berkunjung ke destinasi-destinasi wisata,” terangnya. Menariknya, layanan ini dibarengi dengan program tarif “Fixed Price”. Dengan memperkenalkan fitur untuk memungkinkan kepada konsumen memesan TOKOH: Pemberian penghargaan oleh FKWI kepada 13 tokoh beprestasi Indonesia di Hotel Noormans, Jumat (23/11) malam lalu. ■ Foto: Sunardi

FKWI Anugerahi 13 Tokoh JATINGALEH - Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) kembali memberikan penganugerahan kepada 13 tokoh berprestasi Indonesia tahun 2018. Penghargaan diberikan dalam dua kategori, yakni Indonesia Man Career of The Year dan Woman Career of The Year 2018. Ketua Panitia penghargaan, Adi Kusnadi mengatakan, pemberian penghargaan diharapkan dapat memotivasi para tokoh terpilih untuk mewujudkan karya nyata, serta meningkatkan kesejahtetaan masyarakat dan pengabdian kepada nusa dan bangsa. ‘’Ada 13 tokoh dari berbagai provinsi. Pemberian penghargaan ini merupakan yang kelima kalinya. Pemilihn tokoh ini dibantu pers di daerah, siapa yang layak dan pantas menerima,” kata dia, Jumat (23/11) malam lalu di Hotel Normans, Semarang. Penghargaan Indonesia Man Career of The Year diberikan kepada Dodi Dharma Chayadi, Kepala Kantot Unit Pelatanan Bandar Udara Apt Pranoto Samarinda; Hartoyo, Kepala ARR/ BPN Grobogan; I Made Suarta, Rektor IKIP PGRI Bali; Raji, Dirut PD BKK Karangmalang, Sragen; Moh Syafii, Diru5 PD BKK Dempet, Demak; Bayu Raml8, Ownet Exist Modelling; Slamet Riyanyo, Entrrprenuer. Sementara penerima penghargaan Woman Career of The Year 2018 yakni, Endang Maria Astuti, anggota DPR RI ; Wilujeng Riningrum, anggota DPRD Kota Semarang; Lina Aliana, anggota DPRD Kota Semarang; Ety Nut Rochaeni, Kepala SMA N 6 Cirebon; Heru Suprihati, Direktut PD BPR Bank Daerah Karanganyar; Lenny Marlina, Dirut PD BPR Bulungan. ■ rdi-die

Jembatan...(Sambungan hlm 9) Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, mengungkapkan, beberapa waktu lalu telah dilakukan simulasi rekayasa lalu lintas. Simulasi itu, berlangsung selama enam hari. Diberlakukan contraflow dari Pengapon menuju Terminal Terboyo, setelah sebaliknya. ‘’Meski demikian, demi kelancaran dan menghindari penumpukan kendaraan, kami meng - imbau pengguna jalan menggunakan jalur altiernatif,’’ ujarnya. Sejumlah jalur alternatif bisa dilalui. Dari arah Semarang ke Demak, bisa melalui Jalan Raden Patah- Jalan Dr Cipto- Jalan Brigjend Katamso- Jalan MajapahitMasuk Tol Gayamsari arah Kaligawe- Demak. Alternatif lain, yakni melewati Jalan RonggowarsitoJalan Arteri Yos Sudarso- Jalan Kaligawe- Menju Demak. Atau melewati Jalan Raden Patah- Jalan Citarum- Jalan Arteri Soekarno Hatta- Jalan Woltermonginsidi arah Bangetayu-Jalan Kaligawe arah Demak. Sedangkan dari Demak ke Kota Semarang, bisa lewat Tol Muktiharjo-Keluar Gayamsari-Jl Majapahit. Alternatif lain, Lewat Jalan Arteri Yos Sudarso- Jalan Empu Tantular atau Tanah Mas. Atau lewat Jalan Lewat Arteri Yos Sudarso- Jalan Ronggowarsito- Menuju Pasar Johar Lama. ‘’Kami juga sudah memasang sejumlah papan pengumuman Jembatan Kaligawe dibongkar di beberapa titik,’’ tambah Yuswanto Ardi. ■ SMN/bib,K44,K18-die

Harus..... (Sambungan hlm 9) Bisnis Unika. Selain kuliah, Novita juga pernah menjabat sebagai pengurus UKM KSI (Kelompok Studi Investasi) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata, sebagai

Tampilkan....(Sambungan hlm 9) juan agar ada komunikasi dua arah antara pemain dan penonton. Seperti penampilan para siswa SMP Mataram, Semarang, dalam lakon Gathotkaca Lahir. Pada skenario Dewi Arimbi melahirkan Jabang Tetuko (Bayi Gathotkaca), dan ingin mengirim bayinya ke Kawah Candradimuka. Dewi Arimbi berkomunikasi dengan Batara Narada di kayangan menggunakan telepon selular. Tak pelak, adegan ini mengundang tawa penonton yang ke-

Tol ....(Sambungan hlm 9) disinya begini, ia pesimistis bisa selesai 100 persen akhir Desember nanti. “Jika tidak selesai sampai akhir Desember 2018 ini, maka rencana peresmian tol Semarang-Batang akan tertunda. Sehingga manfaat tol tersebut tidak bisa dirasakan masyarakat khususnya pengguna jalan pada awal 2019 mendatang,” tuturnya belum lama ini. Ia mengungkapkan, sekarang saja masih ada bangunan sekolah (MI Nurul Islam—red) dan masjid yang masih berdiri. Kalau diminta bongkar, dalam tiga hari bisa bersih. Hanya pihak Yayasan pengelola minta dimulai dulu pembangunan sekolah pengganti. Padahal, persoalan lahan tersebut masih menjadi kewenangan PT Jasa Marga dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) selaku panitia pembebasan tanah (P2T). Jika seluruh lahan sudah beres,

Sejumlah...(Sambungan hlm 9) Ketua RW setempat serta ke Arif Riyadi (54), tetangga korban. Mereka bersama-sama masuk ke rumah untuk melakukan pengecekan. Saat hendak masuk, mereka mendapati pintu depan rumah tersebut dalam kondisi ter-

melalui aplikasi My Blue Bird untuk mendapatkan tarif fixed (harga pasti) sebelum melakukan perjalanan. “Selain itu, proses pemesanan dan pembayaran Bluebird juga sudah tidak lagi menggunakan argo tapi fixed price. Memang saat ini tuntutan pasar ini

sedemikian cepat, kalau perusahaan tidak mengikuti perkembangan pasar akan ketinggalan,’’ katanya. ■ 45 Unit Direktur Marketing Bluebird Indonesia, Amelia Nasution menambahkan, pihaknya saat ini

meluncurkan sebanyak 45 unit taksi Transmovers yang selain tersebar dan difokuskan di tiga titik strategis yaitu di Bandara Internasional Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas dan Stasiun Semarang Tawang. “Dengan berbagai keunggulan, Avanza Transmovers dalam segi kapasitas punya konfigurasi 3 baris bangku penumpang yang mampu menampung hingga tujuh penumpang,’’ ungkapnya. General Manager Bluebird Area Semarang, Nurwijaya mengungkapkan, untuk peluncuran fitur tarif terbaru bertujuan memberikan fleksibelitas ekstra bagi konsumen dalam memilih skema pembayaran yang diinginkan. Selain itu, konsumen dapat memperoleh kepastian dan merasa lebih nyaman terlepas dari situasi dan kondisi perjalanan yang dilalui. Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga melakukan pemasangan stiker “Ayo Wisata ke Semarang” di armada. Tujuannya sebagai bentuk nyata dukungan Bluebird ikut memajukan pariwisata di Kota Semarang khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya. ■ hid-die

Event Department selama satu semester. Ia pun mengatakan, tak sia-sia bergabung dengan KSI, karena ada banyak pengalaman dan dinamika bersama dengan KSI. ‘’Apalagi UKM KSI, saat itu tergolong baru dan mulai berkembang, sehingga kini bisa merasakan jerih payah saat merintis KSI. Selain itu, bergabung

dengan KSI juga memberikan pengetahuan tentang dunia investasi yang menjadi bekal dalam berbisnis. Ilmu itu yang saya terapkan saat ini,’’ terangnya. Di satu sisi, sebagai wisudawan terbaik Prodi Akuntansi, Novita mengatakan, bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi tidaklah men-

jamin kesuksesan, jika tidak diimbangi dengan kemampuan softkill yang mumpuni. Maka, katanya lagi, antara softskill dan hardskill harus seimbang. ‘’Jangan hanya kuliah mencari keilmuan, namun juga berorganisasi untuk mencari pengalaman, mengembangkan softskill sekaligus networking,’’ imbuhnya. ■ Arixc Ardana-die

banyakan para pelajar. Begitu pula, ketika adegan Gathotkaca bertarung dengan naga untuk menyelamatkan bumi, maka yang ditampilkan pertunjukkan barongsay dan liong. Dalam adegan ini, penampilan barongsay dan liong cukup atraktif, sehingga mengundang decak kagum. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, ketika wayang sudah diakui UNESCO, maka sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk melestarikannya. ‘’Khususnya para generasi muda, mereka harus dilibatkan

untuk mengenal wayang melalui pertunjukan,’’ katanya. Hanya saja, tambahnya lagi, sekadar pertunjukan wayang orang atau wayang kulit yang pakem tidak cukup. ‘’Di era digitalisasi, wayang harus dikemas lebih modern seperti membuat aplikasi games, robot, dan mural wayang sebagai hiburan serta edukasi,” tuturnya. Kegiatan jemput bola yang diselenggarakan Bank BCA ini sangat efektif menginspirasi, mengedukasi, sekaligus menanamkan kecintaan generasi muda kepada budaya wayang. Sementara, Kepala Pendukung

Operasi Wilayah II BCA, Tjia Irawan mengatakan, Wayang for Student merupakan salah satu sarana yang disediakan melalui program CSR Bakti BCA, untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. ‘’Kami mencermati bahwa maraknya teknologi informasi kini membuat budaya tradisional mulai tergerus. Maka, latar belakang itu, mendorong kami untuk terus berupaya membangkitkan kepedulian, sekaligus memupuk animo generasi muda terhadap budaya wayang,’’ ungkapnya. ■ Arixc Ardana-die

katanya, PT Waskita Karya siap mengerjakan kapanpun. Sutarji mengungkapkan, selain masih adanya bangunan tersebut, sejumlah bidang lahan tambahan penetapan lokasi (panlok) baru juga belum dibebaskan. Hal itu mengakibatkan progres pembangunan berlarut-larut. Terlebih tambahan lahan tersebut untuk pembuatan exit tol. Berdasarkan catatan PT Jasa Marga, dari total kebutuhan 276 bidang lahan tambahan untuk exit tol di Ngaliyan, masih ada ratusan bidang belum terbebaskan. “Kami berharap pembebasan lahan segera selesai sehingga tidak mengganggu pekerjaan,” harapnya. Adapun ada 19 bidang lahan yang dibebaskan tersebar Kelurahan Purwoyoso sebanyak 3 bidang dan Kelurahan Tambakaji 13 bidang. Pembebasan tersebut menjadi prioritas mengingat target akhir 2018 ini akan dilakukan peresmian

oleh Presiden Joko Widodo. “Kemungkinan peresmian mundur pada Januari. Karena melihat progres yang saat ini baru 97 persen, dan ada sejumlah bidang belum terbebaskan, sangat sulit mengejar target Desember,” ungkapnya. Sementara itu, Manager Pengendalian Lahan PT Jasa Marga, Hadi Susanto menyatakan, proses pembebasan lahan tambahan untuk pembuatan exit jalan tol Semarang-Batang di Semarang meliputi 276 bidang lahan prioritas. Jumlah tersebut tersebar di empat kelurahan yaitu Kembangarum 29 bidang, Purwoyoso 30 bidang, Tambakaji 114 bidang, dan Wonosari 1 bidang berupa aset milik Pemkot Semarang. “Kami hingga saat ini terus mendorong agar pembebasan lahan cepat selesai untuk mengejar peresmian operasional tol Semarang-Batang pada akhir 2018 ini,” katanya.

Terkait masih adanya bangunan MI dan masjid, ia menyatakan, sebenarnya sudah ada lahan pengganti. Bahkan lahan pengganti lebih luas yaitu 2.115 meter persegi dibanding lahan lama yang hanya 583 meter persegi. “Untuk pembongkaran bisa bersamaan dengan dimulainya pembangunan sekolah dan masjid pengganti. Namun pengelola yayasan masih mencari hari baik sehingga kami mengikuti saja,” terangnya. Ia berharap, bangunan sekolah dan masjid tersebut bisa dibongkar maksimal pekan depan. Sehingga pembangunan jalan tol yang tepat mengenai bangunan itu dapat dilanjutkan. “Sementara untuk para siswa dan guru menempati bangunan sementara. Meski demikian, KBM tetap berjalan lancar. Nanti kalau bangunan pengganti sudah selesai dibangun, mereka kembali dipindahkan,” ujarnya.■ SMN/K14-die

buka dan ada bekas congkelan. “Mereka juga mendapati kondisi di dalam rumah acak-acakan,” ujarnya. Adapun, lanjut dia, pintu kamar yang tadinya dikunci juga dirusak. Pemilik rumah yang melakukan pengecekan, baru mengetahui mata uang asing mi-

liknya senilai Rp 20 juta, uang Rp 10 juta, serta perhiasan emas sebarat 12 gram sudah tidak ada di tempat semula. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Gajahmungkur, dilanjutkan ke Unit Inafis Polrestabes Semarang. Petugas yang mendapat laporan

tersebut langsung mendatangi lokasi. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam penulusan pihak kepolisian tersebut. ■ SMN/K44-die

TUNJANG PARIWISATA: Walikota Hendrar Prihadi bersama istri Krisseptiana Hendrar Prihadi dan Direktur Marketing Bluebird Indonesia Amelia Nasution saat meluncurkan armada Transmover 7 Seater di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Minggu (25/11). ■ Foto: Nurul Wakhid


Senin Kliwon, 26 November 2018

11

■ Pelabuhan Tanjung Emas

Sterilisasi, Terapkan Boarding Pass

KPPIP akan Kawal SPAM hingga Mengalir

PETOMPON - Menjadi salah satu proyek strategis nasional, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) akan terus mengawal proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat. Setidaknya, sampai air yang diproduksi mengalir hingga ke rumah warga. TANJUNG MAS - Pelabuhan Tanjung Emas, SemaDalam acara penandatanganan kerja sama di Kantor PDAM Tirta Moedal, Jl Kelud Raya, akhir pekan lalu, Perwakilan KPPIP, rang, menerapkan sistem pelayanan barang dan Henry Toruan menjelaskan, SPAM Semarang Barat masuk 10.000 penumpang angkutan laut berbasis Boarding Pass proyek infrastruktur nasional. Namun, akhirnya diputuskan 39 yang menjadi prioritas, salah staunya proyek yang ada di Seuntuk meningkatkan keselamatan dan keamanan marang ini. ‘’Jadi tugas kami tidak hanya mengawal sampai pelayaran. Mulai dari peningkatan tingkat pelayanan penandatanganan saja, namun sampai air mengalir ke rumahrumah warga. Jangan sampai, saat pembangunan proyek ini tersebagaimana standar pelayanan yang telah dihenti di tengah jalan. Beberapa masalah perlu didiskusikan dan lakukan di Bandara. dicarikan solusi secepatnya,’’ tambah Henry Toruan. Setelah penandatanganan ini, sambungnya, ada beberapa hal Hal ini disampaikan oleh Di- manan di Bandara atau stasiun yang perlu diselesaikan oleh PDAM Tirta Moedal, dan PT Air Serektur Jenderal Perhubungan kereta,” tandasnya. marang Barat (ASB). PT ASB ini merupakan perusahaan yang diLaut, R Agus H Purnomo, saat Pemerintah, kata dia, telah tunjuk oleh konsorsium pemenang lelang PT Aetra Jakarta-PT memantau penerapan sistem menerbitkan Peraturan Menteri Medco Gas Indonesia untuk mengelola SPAM Semarang Barat. Bepelayanan barang dan Perhubungan Nomor PM 134 RESMIKAN BOARDING PASS: Direktur Jenderal Perhubungan Laut, berapa hal tersebut, di antaranya, izin lingkungan, izin mendirikan penumpang angkutan laut Tahun 2016 tentang Manajemen R Agus H Purnomo, bersama sejumlah pihak terkait otoritas pelabuan dan bangunan, izin crossing jalan dan juga financial close. Henry berbasis Boarding Pass di Keamanan Kapal dan Fasilitas tamu undangan meresmikan sistem boarding pass di Pelabuhan Tanjung Toruan meminta agar hal-hal tersebut dapat segera diselesaikan, Pelabuhan Tanjung Emas SePelabuhan sebagai acuan kerja agar tidak ada kendala dalam pembanguan yang rencananya dimEmas, Sabtu (24/11) lalu.■ Foto: SMN/Diaz A Abidin. marang pada hari ini Sabtu bagi semua pemangku keulai awal 2019 hingga 2021. pelayanan yang sama akan adanya fasilitas embarkasi dan (24/11). pentingan. segera diterapkan di enam debarkasi, counter check in, Menurutnya, Pelabuhan “Dengan begitu, semestinya ■ Investasi pelabuhan lainnya. Semuanya metal detektor, mesin x-ray, dan Tanjung Emas merupakan pelabuhan harus terbebas dari Proyek dengan total investasi sekitar Rp 1,2 triliun itu mengammasuk dalam program pilot proj- timbangan barang penumpang pelabuhan yang steril. Di mana orang-orang yang tidak berkebil sumber air baku dari Bendung Jatibarang dan bisa mengasilkan ect pelabuhan dengan penserta lainnya. setiap orang yang masuk area pentingan. Hanya mereka yang air bersih 1.000 liter/detik. Dengan panjang transmisi 10,5 km, ingkatan keselamatan dan “Para calon penumpang pun SPAM Semarang barat akan mengairi 60 ribu-70 ribu sambungan pelabuhan harus memiliki Kartu memiliki ID card, tiket dan pelayanan. Di antaranya di berikan kemudahan dengan Identitas. Serta calon kegiatan saja yang diberikan di lima zona dalam tiga kecamatan, yakni Semarang Barat, Tugu, tersedianya ke- reta doronh, dan dan Ngaliyan. penumpang harus memiliki akses masuk di wilayah yang di- Pelabuhan Kali Adem Jakarta, Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, fasilitas bagi penyandang disboarding pass agar dapat naik ke tentukan,” tegasnya. Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Tirta Moedal, M Farchan yang Murhum Bau-Bau, Tarakan, abilitas. Adapun sosialisasi kapal. Selebihnya, pelayanan tiket juga penanggungjawab proyek SPAM Semarang Barat menTanjung Perak Surabaya, dan sudah kami lakukan sejak 2015, gatakan, segala hal terkait proyek ini terus dipersiapkan. Perda “Senua harus memiliki ID penumpang di Pelabuhan Tanoperator pelabuhan menyambut SPAM Semarang Barat juga sudah disetujui oleh DPRD Kota SeCard dan bagi calon jung Emas sudah menggunakan Tulehu Ambon. Sementara itu, Kepala Kan- baik rencana sterilisasi ini,” jelas marang. penumpang akan mendapatkan sistem E-Ticketing. Sehingga, tor Kesyahbandaran dan Wahid. boarding pass untuk bisa naik memberikan kepastian kepada Ia menambahkan, meski nantinya SPAM Semarang Barat Otoritas Pelabuhan (KSOP) Menurut Wahid, penerapan dikelola PT ASB, namun tetap terus berkoordinasi dengan PDAM, ke kapal. Hal ini seperti standar pengguna jasa atau penumpang Kelas I Tanjung Emas Sesistem ini dirasakan sangat tepat termasuk soal tarif kepada pelanggan. Nantinya, PT ABS akan pelayanan yang telah dilakukan agar tidak menumpuk di marang, Ahmad Wahid menterlebih lagi saat menjelang di Bandara,” ujarnya. pelabuhan karena adanya mengelola selama 25 tahun, baru kemudian diserahkan ke pemergatakan, penataan ruang Angkutan Natal 2018 dan Agus menegaskan, bahwa kepastian waktu. intah daerah. ‘’Tahapan demi tahapan proses proyek ini berjalan penumpang yang baik dan Tahun Baru 2019. sterilisasi pelabuhan di IndoneSelain menerapkan E-ticketsesaui jadwal. Kami optimistis target masa bangun 2019 - 2021. ■ steril akan memudahkan “Memberikan pelayanan sia sudah seharusnya dilakukan. ing, juga akan dilengkapi denSMN/K18-die pekerjaan petugas. Penkepada masyarakat sangat Mengingat, perlunya pengan X-ray untuk dapat gawasan sampai dengan pempenting saat menjelang ingkatan keamanan untuk mendeteksi orang dan barang berangkatkan para calon Angkutan Laut Natal 2018 dan kenyamanan para calon yang keluar masuk pelabuhan. penumpang dengan selamat Tahun Baru 2019 karena penumpang kapal. Seperti barang-barang yang dan aman akan lebih baik. diperkirakan akan terjadi lon‘’Ini menjadi concern kami, berbahaya. Sarana dan prasarana yang jakan penumpang di Pelabagaimana pelayanan dan ada di terminal penumpang buhan Tanjung Emas,” ujar ■ Enam Pelabuhan kenyamanan di pelabuhan bisa telah disiapkan. Terlihat dari Ahmad Wahid. SMN/daz-die Pihaknya juga menargetkan sebaik pelayanan dan kenyaSARIREJO - Asrama mahasiswa merupakan wahana kaderisasi, bukan hanya tempat tidur dan makan. Dari asrama tersebut, diharapkan muncul kader-kader bangsa yang tangguh. Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Diktilitbang Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad MSc PhD, saat PANGGUNG Musyawarah Nasional Asosiasi Pengelola Asrama MuhamTERBUKA: Semadiyah (Aslama) Perguruan Tinggi Muhammadiyah jumlah pekerja Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia di Gets Hotel Semarang, 23-25 menyelesaikan November 2018. ‘’Untuk mencapai tujuan tersebut, pengurus asrama harus proyek pembuatan menyiapkan kurikulum dan pengelolaan yang baik. Asrama panggung terbuka PTMA harus meniru yang baik dari pengelolaan asrama di luar di Lokasi Wisata negeri, bisa di booming-kan tagline asrama sebagai tempat Waduk Jatipenyemaian calon pemimpin-pemimpin bangsa,’’ paparnya. barang, Gunung Lebih lanjut dijelaskan, asrama bisa menjadi ajang untuk Pati, Kota Sepengembangan nilai-nilai positif, termasuk nilai-nilai nasionalmarang, Sabtu isme. Tidak hanya itu, masing-masing asrama juga harus juga memiliki keunikan dan mengembangkan keunikannya terebut (24/11). Pangsebagai suatu keunggulan. gung itu bisa diRektor Unimus, Prof Masrukhi menambahkan, bahwa di manfaatkan untuk Unimus, asrama berubah fungsi juga menjadi Pondok Pepentas kesenian santren Putri yang mendidik santriwati di tahun pertama studi. dan ruang santai ‘’Ponpes putri atau asrama putri Unimus, bukan hanya bagi pengunjung, sekadar tempat tinggal, namun juga sebagai tempat pembinaan direncanakan selenilai keislaman, nasionalisme dan pencapaian prestasi sebaikbaiknya,’’ katanya. sai pertengahan Menurut Masrukhi, pembinaan tersebut meliputi pembiDesember menasaan shalat berjamaah, puasa sunah, kajian bahasa Arab, kadatang.■ Foto: jian Al-Quran hadis dan minat bakat yang disesuaikan dengan SMN/Simon irama perkuliahan. Dodit Tercatat pada saat ini, Unimus tengah merancang pembangunan asrama mahasiswa berdaya tampung 1.200 orang. Gedung tersebut sudah mulai dibangun pada Januari lalu, akan dikembangkan juga menjadi pesantren. ■ Revisi Pergub ‘’Harapannya mulai 2019, seluruh mahasiswa baru Unimus bisa tinggal di asrama untuk mendapat pembinaan secara intensif,’’ tandas Prof Masrukhi. Hal senada juga disampaikan Direktur Aslama, Ghoffir Muhammad SAg MSi, bahwa asrama mahasiswa harus menjadi kawah candradimuka bagi para pemimpin Islam dan GUBERNURAN - Perkembangan investasi dan Kehutanan Jateng), Riptieni (Balai ini menghadapi beberapa kendala dalam pemimpin bangsa masa depan. di Jateng, pada triwulan ketiga 2018 menLabkes dan PAK Jateng), Heru Djatmika pelaksanannya di daerah. Misalnya, belum ‘’Jangan sampai PTM tidak menelurkan para pemimpin capai 89 persen, dan sampai akhir tahun (Balai Sertifikasi Perbenihan Tanaman semua kementerian atau lembaga menetapmasa depan. Mereka di gembleng di asrama, untuk mengdiperkirakan tercapai 100 persen. Kondisi Hutan), dan Agung Hikmati (Diskominfo kan norma, prosedur, standar, dan kriteria hasilkan berbagai keunggulan dan kebaikan. Untuk iklim berusaha yang kondusif ini, berkonJateng). teknis pada bidang atau sektornya. itu,melalui munas ini,kita akan belajar pengembangan dan tribusi positif terhadap pertumbuhan ‘’Pelaku usaha di Jateng, ke depan akan penerapan karakter Islam, karakter nasionalisme, melalui pen■ Belum Siap ekonomi, sehingga perlu terus didorong sangat terbantu dalam memulai usaha gelolaan asarama,’’ tambahnya. Disamping itu, SDM aparatur di untuk menarik investasi ke Jateng. melalui sistem perizinan secara terinteSementara, ketua panitia yang juga Direktur Ponpes Putri daerah, khususnya pada sektor atau Hal tersebut disampaikan Tim Reform grasi, bila kendala yang ada dapat teratasi Unimus Rohmat Suprapto MSi, menuturkan Munas diikuti bidang umumnya masih belum siap, Leader Academy (RLA) Jateng, yang meru- segera,’’ ungkap Riptieni di Kompleks Guoleh 57 utusan dari 38 asrama PTMA se-Indonesia. “Delegasi belum memahami sepenuhnya. ‘’Juga pakan peserta Diklat Lembaga Adminisbernuran Jateng, Sabtu (24/11) lalu. yang hadir terdiri dari Rektor, Wakil Rektor bidang kemahamasih terkendala sistem aplikasi perizinan trasi Negara Angkatan XIII. Tim ini terdiri Menurut dia, implementasi PP No siswaan, Direktur dan Pembantu Direktur Asrama Mahasiswa yang belum terintegrasi, serta kondisi dari Yunita S (RSUD Margono), Ammy 24/2018 tentang pelayanan perizinan PTMA se-Indonesia,’’ jelasnya. Rita Manalu (Dinas Lingkungan Hidup berusaha terintegrasi secara elektronik, saat masyarakat atau pelaku usaha, banyak Dikatakan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan yang belum mengenal sistem perizinan sedalam Munas yaitu seminar tentang pengelolaan Rusunawa, cara online,‘’ tambah Agung Hikmati. paparan Based Practice pengelolaan Rusunawa, sidang komisi Sejauh ini, ada beberapa hal sudah didan evaluasi program kerja Aslama 2016-2018, pemilihan rekomendasikan kepada Pemprov Jateng, kepengurusan baru dan kunjungan ke Ponpes Putri Unimus.■ dalam percepatan pelaksanaan perizinan Rix-die melalui OSS di Jateng. Hal tersebut,

Asrama PTMA jadi Wahana Kaderisasi & Nasionalisme

Dorong Kemudahan Berinvestasi di Jateng

BERBINCANG: Tim Reform Leader Academy (RLA) Jateng berbincang di sela pertemuan yang digelar, beberapa waktu lalu. Foto: Dok

bermuara pada kolaborasi para pemangku kepentingan (stakeholder). ‘’Mengingat bahwa ini merupakan tugas besar, menyangkut berbagai sektor sehingga perlu didukung bersama oleh berbagai pihak. Upaya percepatan oleh Pemprov Jateng, antara lain melakukan harmonisasi regulasi lama dengan PP 24 tahun 2018, serta meningkatkan peran aktif satgas baik di provinsi maupun kabupaten untuk melakukan pengawasan perizinan,’’ tambah Heru. Menurut Heru, hal lain yang tidak kalah penting adalah, menyiapkan SDM aparatur melalui berbagai kegiatan sosialisasi di tingkat provinsi maupun kabupaten kota, serta upaya-upaya literasi kepada masyarakat sehingga pemanfaatan aplikasi online ini segera dapat terlaksana secara luas dalam perizinan.■ Rix-die

FOTO BERSAMA: Ketua Majelis Diktilitbang Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, didampingi Rektor Unimus Prof Masrukhi beserta jajaran pengurus, berfoto di sela Munas Aslama PTMA se-Indonesia di Gets Hotel, Semarang, 23-25 November.■ Foto: Arixc Ardana


KEDU - BANYUMAS

Senin Kliwon, 26 November 2018

■ Pembangunan Rampung, Pedagang Bersyukur

Pasar Bukateja Ditempati Awal Januari

PURBALINGGA– Pembangunan Pasar Bukateja yang dilakukan dua tahap sejak 2017 dan 2018 bakal segera rampung. Setidaknya sesuai kontrak pembangunan tahap kedua berupa pekerjaan kios bagian belakang pasar, bakal diselesaikan pada 20 Desember mendatang. Diharapkan pada akhir Desember 2018 atau awal Januari 2019 pasar Bukateja dapat kembali ditempati. Selama ini para pedagang menggunakan selter sementara di jalan timur Terminal Bukateja. “Kami sudah mengadakan rapat dengan paguyuban pedagang, Insya Allah akhir Desember atau awal Januari sudah pindah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Sidik Purwanto saat mendampingi Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), saat meninjau pembangunan tahap akhir ren-

ovasi Pasar Bukateja, Minggu (25/11). Sidik Purwanto menuturkan, sejumlah 451 pedagang baik pedagang sayur dan pedagang kering mengaku bersyukur atas diselesaikannya pembangunan Pasar Bukateja. “Mudah-mudahan pasar yang sudah megah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Purbalingga khususnya Bukateja ini,” katanya. ■ Pembangunan Baik Pembangunan Pasar Bukateja dilakukan dua tahap

menggunakan anggaran mencapai Rp 10 miliar. Pada tahap pertama untuk pembangunan pasar bagian depan senilai Rp 6 miliar dari APBN dan tahap kedua dari APBD sebanyak Rp 4 miliar. “Karena pembangunan dilakukan dengan sistem lelang sehingga jumlah yang ada tidak senilai itu. Di bawah pagu anggaran,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengaku progres pembangunan Pasar Bukateja sudah cukup baik, bahkan sudah melampau target yang ditetapkan. Usai peninjauan, Plt Bupati Tiwi, demikian biasa disapa, meminta Dinperindag menyiapkan penempatan kembali para pedagang yang saat ini berjualan di shelter. “Saya minta pada Januari 2019, para pedagang yang saat ini masih ada di shelter untuk bisa pindah ke pasar yang baru ini,” imbuhnya.■ ST-Tj

MENINJAU : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meninjau Pasar Bukateja Kecamatan Bukateja, Minggu (25/11). Rencananya pasar tersebut akan ditempati awal Januari 2019.■ Foto : Joko Santoso-Tj

■ Untuk Tangani Aduan Masyarakat

DPRD Banyumas Studi Komparatif ke Pangkalpinang PURWOKERTO– Penanganan pengaduan masyarakat tampaknya menjadi perhatian serius DPRD Banyumas menjelang masa akhir tugasnya. Setelah meluncurkan aplikasi Si Madu (Sistem Manajemen Pengaduan Masyarakat), DPRD baru-baru ini melakukan studi komparatif ke Kota Pangkalpinang. Pasalnya, di kota tersebut, sistem pengaduan masyarakat sudah terintegrasi ke pusat, padahal Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) baru berdiri sendiri dua tahun. Kunjungan ke kantor Diskominfo Pangkalpinang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat. Turut serta dalam rombongan, Wakil Ketua, Slamet Ibnu Anshori, anggota DPRD, Nanung Astoto dan Dodet Suryandaru. Supangkat mengatakan, pengelolan pengaduan masyarakat harus maksimal, supaya masyarakat mendapatkan solusi permasalahan dengan cepat. “Sejauh ini DPRD kita sudah mempunyai aplikasi aduan Si Madu, kemudian Pak Bupati belum lama ini juga meluncurkan Lapak Aduan. Namun, itu semua harus dikelola secara tepat dan cepat, se-

hingga masyarakat puas, karena seluruh pengaduan terjawab sesuai dengan kebutuhan dan juga penanganannya cepat. Ibaratnya, pot bunga jatuh saja, Pak Bupati bisa tahu,” jelasnya. Rombongan DPRD yang disertai Sekkretaris DPRD, Agus Nur Hadie dan beberapa staf setwan diterima langsung oleh Kepala Diskomino Pangkalpinang, Donal Tampubolon. Dalam paparannya, Donal mengatakan, saat ini pihaknya menggunakan aplikasi aduan Lapor SP4N (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat –Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional). Aplikasi tersebut merupakan program dari pemerintah pusat yang terkoneksi langsung dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta kantor staf kepresidenan. Dengan terkoneksinya pengaduan ke pusat, lanjut Donal, maka semua pengaduan yang masuk harus segera ditindaklanjuti. Sebab, jika sampai lama tidak ditindaklanjuti, maka pemkot akan ditegur oleh Kemenpan RB. Hal ini sekaligus

SUDI KOMPARATIF : Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat didampingi Sekwan, Agus Nur Hadie sedang melakukan studi komparatif di Dinas Kominfo Pangkalpinang. Turut serta dalam rombongan Wakil Ketua DPRD, Slamet Ibnu Anshori dan anggota DPRD, Nanung Astoto serta Dodet Suryandaru.■ Foto : Hermiana E Effendi-Tj

sebagai kontrol akan tanggap-tidaknya daerah terhadap pengaduan-pengaduan yang masuk. “Jadi kita harus selalu tanggap dan semua OPD kita kasih pasword untuk membuka pengaduan yang masuk ke pusat. Dengan adanya kontrol langsung ini, maka semua pengaduan segera ditindaklanjuti. Sampai saat ini ada sekitar 1708 pengaduan, paling banyak tentang penerimaan siswa baru, sengketa tanah dan lampu jalan,” terangnya.

■ Hari Jumat Selain menggunakan aplikasi Lapor SP4N, walikota juga membuka pengaduan langsung dari masyarakat setiap hari Jumat. Sehingga setiap hari Jumat, kantor walikota akan dipenuhi warga yang ingin mengadu. Biasanya, walikota sendiri yang turun tangan langsung mendengarkan pengaduan masyarakat. Jika berhalangan, maka akan digantikan oleh wakil walikota atau dinas terkait. “Pak Wakikota benar-benar serius membuka ruang pengaduan sekaligus penangannya, dan semua OPD harus siap untuk menindaklanjuti, sebagaimana intruksi walikota,” kata Donal. Sementara itu, usai dialog, Supangkat menyatakan, membuka lapak untuk pengaduan itu penting, namun yang terpenting lagi adalah bagaimana menanggapi dan menyelesaikan pengaduan yang masuk. Dan Pemkot Pangkalpinang sangat responsif terhadap segala pengaduan. Hal ini juga yang harus kita terapkan di Banyumas, bagaimana pengaduan-pengaduan yang masuk terintegrasi antar OPD dan segera ditindaklanjuti, tegasnya. Mengingat belum lama ini, Bupati Banyumas, Ahmad Husein juga baru meluncurkan program Lapak Aduan. Sehingga, jangan sampai program tersebut hanya hangat di awal, namun kemudian menghilang. Sebab, fungsi pemerintah adalah melayanai masyarakat, dan menanggapi pengaduan masyarakat, merupakan salah satu bentuk pelayanan.■ hef-Tj

Korpri Purbalingga Gelar Donor Darah PURBALINGGA- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) mengadakan donor darah di graha Srikandi komplek Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Jumat (23/11). Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian HUT Korpri ke-47. Donor darah merupakan agenda tahunan Korpri Purbalingga memperingati hari jadinya. Sekretaris Korpri Purbalingga, Imam Pujianto mengatakan, donor darah adalah satu dari banyak kegiatan sosial yang diadakan dalam rangka HUT Korpri. Bhakti sosial, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak empat unit rumah, anjang sana adalah beberapa kegiatan sosial yang dilaksanakan. Donor darah itu sendiri diikuti 53 peserta dari berbagai instansi yang ada di Purbalingga. “Donor darah pagi ini diadakan dengan tujuan untuk tetap merawat jiwa sosial pada anggota. Dari tahun ke tahun peserta bertambah dan itu menjadi tanda jiwa sosial anggota tetap terjaga,” katanya. Salah satu peserta, Diran yang merupakan tenaga sipil Polres Purbalingga mengaku telah mengikuti kegiatan donor darah sebanyak 56 kali. Diran merasa ada yang kurang jika setiap tiga bulan sekali belum mendonorkan darahnya. Selain bermanfaat bagi orang lain, donor darah juga akan menyehatkan tubuhnya. “Di kartu donor saya sudah tertulis 56 kali mendonorkan darah. Sebenarnya sudah ratusan kali jika kartu yang dulu tidak hilang karena saya mulai donor dari tahun 80’an,” imbuhnya.■ ST-Tj

DONOR DARAH : Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Kabupaten Purbalingga mengikuti donor darah, di kompleks Pendapa Dipokusumo. Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian HUT Korpri ke 47.■ Foto : Joko Santoso-Tj

LIPI Nilai Gunung Tidar Cocok Jadi Kebun Raya MAGELANG- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai Kawasan Gunung Tidar yang ada di tengah Kota Magelang sangat cocok dijadikan sebagai kebun raya. Namun, kini tinggal komitmen Pemkot Magelang menuntaskan berbagai permasalahan dengan baik. Karena, kawasan Gunung Tidar tidak hanya memiliki fungsi konservasi, wisata atau budaya semata, tetapi sebagian lahannya masih difungsikan untuk kepentingan militer oleh Akademi Militer ( Akmil). “Kalau memang ada permasalahan dengan Akmil, selesaikan dulu. Ini bentuk komitmen Pemkot Magelang dalam upaya menjadikan status Gunung Tidar sebagai kebun raya seumur hidup,” ujar Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI, Witjaksono. Witjaksono mengatakan, perubahan status dari sebelumnya hutan menjadi kebun raya akan berdampak banyak baik bagi gunung yang dikenal dengan sebutan “ Pakuning Tanah Jawi” maupun lingkungan sekitar dan sektor lainnya. Yakni, kawasan gunung akan semakin tertata dengan baik dan sangat mendukung sektor wisata serta pendidikan. Ia menambahkan, adanya

beberapa bangunan yang sudah ada dan sedang dalam perencanaan Pemkot Magelang di Gunung Tidar tersebut dinilai tidak mempengaruhi dari perubahan status menjadi kebun raya. “Saya rasa tidak masalah dengan adanya berbagai bangunan yang ada di Gunung Tidar. Karena kebun raya juga memerlukan bangunan pendukung. Asalkan bangunan itu tidak menggangu ekosistem hayati yang ada. Termasuk soal ukuran, kalaupun hanya separuh yang jadi kebun raya dan separuh untuk militer tidak masalah,” katanya. Ia mengakui, Pemkot Magelang pernah meminta bantuan LIPI untuk menganalisa apakah layak status Gunung Tidar sebagai kebun raya atau tidak. Menurutnya, berdasarkan analisa dari LIPI, Gunung Tidar memang perlu dikonservasi dan dinilai sangat cocok dijadikan sebagai kebun raya. Namun, kini komitmen Pemkot Magelang untuk menggapai status tersebut yang nanti bisa berlaku seumur hidup. Witjaksono menambahkan, dengan dijadikannya Gunung Tidar sebagai kebun raya, nantinya ia sangat berharap Gunung Tidar bisa menjadi penyangga Borobudur sebagai

kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). “Saya pikir Gunung Tidar juga bisa masuk calon kawasan Cagar Biosfer Dunia yang meliputi area Taman Nasional Merapi-Merbabu, Karst Menoreh dan sekitarnya, dan Borobudur beserta kawasan pendukungnya. Gunung Tidar bisa masuk dalam kawasan pendukung itu. Maka, sangat pas kalau benar-benar dijaga kelestariannya,” ujarnya. ■ RTH Sementara itu, Kepala UPT Gunung Tidar Kota Magelang, Widodo mengatakan, konsep yang diajukan Pemkot Magelang tentang rencana perubahan status Gunung Tidar menjadi kebun raya tersebut, yakni konsep penataan berupa konservasi atau ruang terbuka hijau plus (RTH+). “Kebun raya bisa untuk RTH itu sendiri, bisa juga untuk kebutuhan lain. Seperti pendidikan, penelitian, jasa lingkungan (kesejukan dan oksigen), dan pariwisata. Maka, Gunung Tidar pas kalau berstatus kebun raya,” kata Widodo. Ia mengatakan, meskipun hingga saat ini LIPI belum mengeluarkan rekomendasi kelayakan Gunung Tidar sebagai kebun raya, namun pihaknya

optimis LIPI memberikan rekomendasi kelayakan itu. Menurutnya, bisa setelah ada surat resmi rekomendasi dari LIPI soal kelayakan stat us kebun raya, penandatangan kesepahaman antara Pemkot Magelang dan LIPI. “Kalau LIPI tidak mengeluarkan rekomendasi layak, maka ada dua kemungkinan, yakni tidak diteruskan upaya meraih status kebun rayanya atau diteruskan tapi dengan syarat,” tuturnya.

Ia menyebutkan, ada beberapa syarat yang bisa muncul, yakni yang berkait dengan kriteria kebun raya yang memiliki tiga zona. Antara lain zona penerima (parkir dan tempat duduk/santai pengunjung), zona pengelola (kantor), dan zona koleksi (fungsi konservasi). Ketiganya dinilai sudah ada di dalam kawasan wisata Gunung Tidar. Soal Widodo menambahkan, terkait zona koleksi (konservasi), Gunung Tidar

sudah memenuhi syarat. Karena sampai saat ini sudah terdapat sekitar 75 spesies tanaman. Terbanyak spesies Pinus yang sudah tinggi-tinggi. “Ini yang penting, selain punya spesiesnya, kita juga harus memiliki catatan lengkap terkait spesies itu. Seperti asal usulnya, kapan penanamannya, dan dicatat perkembangannya. Catatan ini jadi syarat juga untuk Gunung Tidar sebagai kebun raya,” imbuhnya. ■ Ias-Tj

KEBUN RAYA : Rencana Pemkot Magelang menjadikan Gunung Tidar sebagai kebun raya, dinilai sangat cocok oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.■ Foto : Widiyas Cahyono-Tj


Senin Kliwon, 26 November 2018

13

PANTURA TIMUR

APBD Grobogan 2019 Turun Rp 151 Miliar

GROBOGAN – DPRD Grobogan akan membahas APBD 2019 usai agenda jawaban Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam rapat paripurna, kemarin. Dalam laporan tersebut RAPBD Grobogan 2019 turun dibandingkan tahun 2018. Penurunan pendapatan dalam penetapan APBD Tahun Anggaran (TA) 2018 adalah sejumlah Rp 2.397.669.340.501. Sedangkan dalam Rancangan APBD TA 2019 direncanakan se-

jumlah Rp 2.245.817.304.824 atau turun Rp 151.852.035.677. Penurunan dikarenakan pada asumsi RAPBD TA 2019. ”Dari penurunan ini kami belum memasukkan asumsi rencana pendapatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Bupati Sri Sumarni. Sementara itu, gaji PNS naik 5 persen. Hal itu, sebagaimana amanat RAPBN TA 2019. Dengan kenaikan sebesar 5 persen, alokasi yang digunakan sebesar Rp.13.000.488.647. Selain itu, juga ada penambahan alokasi belanja untuk tunjangan profesi guru maupun non-profesi guru menyesuaikan dengan alokasi pagu anggaran yang telah diterima sejumlah Rp 15.082.208.804. Kemudian ada pelaksanan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 128/PMK.07/2018 tanggal 21 September 2018 yang mewa-

jibkan pemenuhan kewajiban 37,5 persen dari Pagu Pajak Rokok Bagian Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk iuran JKN sejumlah Rp 12.439.920.000. Selanjutnya, pengadaan CPNS dalam waktu satu tahun CPNS tersebut sudah harus diangkat menjadi PNS, maka diperlukan penambahan anggaran untuk pelaksanaan Diklat Pra Jabatan bagi CPNS sejumlah Rp 1.521.844.500. Usulan tahun 2019 juga sesuai intruksi Gubernur Jawa Tengah tenaga non-PNS guru agar ditingkatkan kesejahteraannya sesuai UMR. ‘’Untuk itu mendasarkan kemampuan keuangan daerah, kami mengusulkan adanya peningkatan gaji nonPNS (Guru K2) menjadi sejumlah Rp 1.200.000 per bulan untuk 1.085 orang, sedangkan untuk tenaga guru non-PNS kami tambah menjadi sejumlah Rp 300.000 untuk 2.435 orang. Adapun keseluruhan kebutuhan dana untuk pembayaran tersebut

adalah Rp 5.091.600.000,’‘ jelas bupati. ”Untuk anggaran yang sifatnya berimbang dan peruntukannya sudah diatur oleh Pemerintah Pusat, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Desa (DD) penganggarannya akan diimbangi dengan belanja daerah dengan alokasi besaran yang sama beserta penunjangan DAK,” tambahnya. ■ Dana Kelurahan Sementara itu, tahun 2019 ini mendasarkan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 pada alokasi dana transfer telah ditambahkan dana untuk kelurahan dengan alokasi untuk Kabupaten Grobogan sejumlah Rp 2.470.587.000. ”Dengan alokasi sejumlah itu setiap Kelurahan dengan kategori baik akan mendapat dana tambahan sejumlah Rp 352.941.000 untuk penyediaan sarana dan prasarana serta

Pramuka, Wadah Pendidikan Karakter Tak Pernah Usang DEMAK - Upaya meningkatkan kualitas SDM demi mendorong terwujudnya masyarakat Kabupaten Demak semakin maju, makmur dan sejahtera terus dilakukan Bupati HM Natsir berserta jajarannya. Termasuk di dalamnya merancang kebijakan ‘Demak Menuju Kabupaten Pramuka’ di samping menggencarkan gerakan ‘Maghrib Matikan TV, Ayo Mengaji’. PENDIDIKAN KARAKTER: Bupati HM Natsir yang juga Ketua Kwarcab Demak didampingi Waka Sudah menjadi pengetahuan umum Gerakan Pramuka adalah wahana pendidikan karakter bangsa. Maka itu Gerakan Pramuka memiliki peran strategis mewujudkan generasi tangguh. Kader pembangunan bermoral Pancasila, berjiwa patriotik, dengan semangat persatuan, kesatuan dan cinta tanah air. Bupati HM Natsir sekaligus Kamabicab Kwartir Pramuka Kabupaten Demak menyampaikan, Pramuka adalah wadah pendidikan karakter yang tak pernah usang. Bahkan nilai luhur kepribadian bangsa itu tertanam pada kegiatan semua tingkatan, mulai siaga, penggalang, penegak, pandega hingga pembina sekalipun. Maka tak heran jika Pramuka menjadi satu-satunya lembaga pendidikan nonformal di luar sekolah juga organisasi sosial kepemudaan yang banyak diminati semua elemen masyarakat. Karena sifatnya yang lintas kultur atau budaya, juga lintas generasi

pemberdayaan masyarakat di kelurahan,” tandasnya. Tahun 2018 di Dinas Lingkungan Hidup juga ada proyek gagal lelang sebesar 5.146.086.317 untuk kegiatan Pembangunan Taman Kuliner dan Taman Revolusi Mental. Maka anggaran tersebut diusulkan masuk ke anggaran 2019 dengan mekanisme

menambah sisi belanja sejumlah Rp 5.146.086.317d an menambah SiLPA sebagai imbangan. Ketua DPRD Grobogan, Agus Siswanto menyampaikan hasil dari jawaban bupati ini akan dibahas di Badan Anggaran untuk disetujui menjadi APBD Grobogan 2019. Waktunya 14 hari ke depan. ■ lek/SR

Kapolres Pimpin Sertijab Tiga Kasat dan Kapolsek DEMAK - Mutasi jabatan terjadi di lingkungan Polres Demak, Sabtu (24/11). Selain tiga kepala satuan (kasat), pada saat sama turut diserah terimakan jabatan (sertijab) Kapolsek Guntur. Upacara sertijab berlamgsung di halaman mapolres dipimpin Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo. Adapun para pejabat yang diganti masing-masing adalah Kasat Lantas AKP Christian C Lolowang, Kasat Reskrim AKP Tri Agung Suryo Micho, Kasat Intelkam AKP Suramto dan Kapolsek Guntur AKP Ujang Listiyono. Sementara para pejabat baru pengganti yakni AKP Eko Rubiyanto, mantan Kasat Lantas Polres Kudus, kini menduduki jabatan sama di Polres Demak. Selain itu AKP Aris Munandar, yang sebelumnya bertugas di Polres Salatiga kini menjabat Kasat Reskrim menggantikan Tri Agung. Di samping itu ada pula AKP Moch Yusuf yang menggantikan Suramto sebagai Kasat Intelkam. Serta AKP Bhinuka, mantan Kasubbag Hukum yang kini bertugas sebagai Kapolsek Guntur. Juga jabatan Kasubbag Humas yang diserahterimakan dari Iptu Budi Santosa ke Iptu Wigunadi. Mengenai pergantian jabatan sejumlah perwira tersebut, kapolres Maesa menyebutnya, selain sebagai penyegaran juga hal biasa dalam dinamika karir. Di samping tentunya untuk peningkatan kinerja. “Maka itu kepada pejabat lama disampaikan apresiasi atas capaian prestasi juga dedikasinya dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Demak. Pun kepada para pejabat baru, diinstruksikan segera melakukan penyesuaian serta konsolidasi di lingkungan kerja yang baru, sehingga semakin menjadikan situasi kamtibmas Kota Wali aman terkendali,” tandas kapolres. ■ ssi/SR

Bina Muda H Anjar Gunadi saat bersama anak-anak Pramuka kelompok siaga, belajar sambil bermain sebagai bagian pendidikan karakter sejak dini secara komprehensif. ■ Foto : sari jati/SR selain tidak ada kepentingan politik. Kecuali untuk membangun karakter bangsa yang akhlakul kharimah atau berbudi pekerti luhur dan terpuji. “Pendidikan karakter harus dilaksanakan sejak dini dan komprehensif. Menjadi tugas pemerintah mempersiapkannya, sebagaimana UU Nomor 12/2010 tentang Pramuka. Dan melalui kebijakan ‘Demak Menuju Kabupaten Pramuka’, diharap generasi atau pun masyarakat tangguh yang tercipta mampu bersaing membangun Indonesia pada umumnya, serta Kabupaten Demak khususnya. Menjadi semakin maju, makmur dan sejahtera,” kata bupati, di sela Lomba Cepat Tepat Pramuka tingkat Kwarcab Demak si MTs Negeri 3 Demak. ■ Intensif Dibangun Percepatan ‘Demak Menuju Kabupaten Pramuka’ pun intensif dibangun. Diawali

dengan menerapkan Dwi Dharma, Tri Satya dan Dasa Dharma pada kehidupan sehari-hari semua elemen masyarakat. Mulai dari pelajar berikut kalangan pendidik. Hingga di lingkungan birokrasi, dengan membentuk satuan karya (Saka) di sejumlah OPD, seperti Pramuka Bhakti Husada, Pramuka Saka Taruna Bumi, Saka Pariwisata, Saka Wira Kartika juga Saka Bhayangkara. Sehingga Pramuka mampu menjadi agen perubahan, pembaharuan dan pembangunan bidang sosial keagamaan kemasyarakatan. “Di samping pula membentuk gugus teritorial di tingkat desa, dengan kades sebagai kamabisa,” imbuhnya. Di sisi lain, Wabup H Joko Sutanto menambahkan, melihat dampak positif Pramuka yang besar pada peningkatan kualitas SDM masyarakat utamanya generasi mudanya, pemda pun

memberikan perhatian khusus terhadap Gerakan Pramuka. Antara lain dengan membangun sanggar pramuka berikut sarana prasarana kelengkapannya pada tahun 2018 lalu. Selain juga telah mengagendakan pembangunan Bumi Perkemahan di Kebonbatur Mranggen pada 2019. Intinya, lanjut Bupati Natsir, dengan pramuka masyarakat dituntut untuk terus berkarya. Sebagaimana namanya yakni Praja Muda Karana, yang muda yang berkarya. Pun di lingkungan OPD, dengan semangat Pramuka diharapkan semua kegiatan di OPD dilakukan senang hati sehingga pekerjaan terselesaikan dengan baik. “Kami tekankan kepada OPD untuk mencintai pekerjaan. Kalau kita bekerja dengan senang, jujur, ikhlas dan tanpa pamrih maka yakin pekerjaan selesai sesuai target dengan hati bahagia,” tandasnya. ■ ssi/SR

■ Kenaikan UMK 2019 Terbilang Kecil

SPSI Desak Perusahaan Berlakukan Skala Upah KUDUS - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kudus pasrah dengan adanya kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Pasalnya kenaikan upah pada tahun 2019 yang baru saja ditetapkan Gubernur Jawa Tengah terbilang kecil. Apalagi hanya mengalami kenaikan 8,3 persen dari Rp 1.892.500 menjadi Rp 2.044.467. Ketua SPSI Kabupaten Kudus, Wiyono mengaku pasrah akan adanya kenaikan upah tersebut. Padahal sebelumnya kenaikan upah pada tahun 2016 mencapai 18 persen. Namun adanya PP 78 Tahun 2018, justru membuat presentase kenaikan menjadi menurun. ‘’Pada tahun 2017 kenaikan upah di Kudus hanya sekitar 8.4 persen. Selanjutnya kenaikan upah pada tahun 2018 sebesar 8,7 persen. Dan 2019 kenaikan diangka 8.3 persen,’‘ jelasnya, Minggu (25/11).

JABAWAN BUPATI: Ketua DPRD Grobogan, Agus Siswanto memimpin sidang paripurna dengan agenda jawaban Bupati Sri Sumarni tentang RAPBD 2019. ■ Foto: Felek Wahyu

Ia mengatakan, kenaikan upah yang mengacu pada PP 78 Tahun 2015 dirasa merugikan para buruh. Apalagi, komponen yang menjadi acuan dalam kenaikan upah berupa survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) ditinjau hanya lima tahun sekali. Survei KHL menjadi acuan penentuan UMK berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. ?Upah minimum tak berlaku bagi buruh yang bekerja 0 sampai 1 tahun. Sedangkan bagi buruh yang bekerja di atas 1 tahun akan mendapat upah sesuai dengan pemberlakuan skala upah yang dibuat oleh perusahaan,? jelasnya. ■ Skala Upah Oleh karenanya, dengan kondisi tersebut, Wiyono meminta perusahaan yang ada di Kudus bisa memberlakukan skala upah dengan mem-

berikan upah lebih tinggi bagi pekerja yang masa kerjanya lebih lama. Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 49/IV/ 2009 tentang Struktur dan Skala Upah, pekerja berhak menerima upah sesuai dengan jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi. ‘’?Jadi, upah yang diterima buruh harus berjenjang tidak sama antara buruh yang baru satu tahun dengan yang sudah belasan atau puluhan tahun,’‘? kata Wiyono. Selain skala upah, menurut Wiyono pihaknya juga akan memperjuangkan upah sektoral bagi industri-industri tertentu. Salah satunya adalah sektor rokok, tembakau makanan dan minuman (RTMM), harus memiliki upah sektoral tersendiri. ?’‘Kami mendesak agar perusahaan di sektor tertentu seperti Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) memiliki upah sektoral yang besarnya

lebih tinggi dari UMK,’‘? tandasnya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2019. Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/68 Tahun 2018 tentang UMK tersebut tertanggal 21 November 2018. Surat keputusan yang ditandatangani tertanggal 21 November 2018. Surat itu tentang upah minimum pada 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng tahun 2019. Untuk urutan pertama terbesar Kota Semarang dengan Rp 2.498.587,53, kemudian Kabupaten Demak Rp 2.240.000,00. Di urutan ketiga Kabupaten Kendal dengan nominal sebesar Rp. 2.084.393,48, disusul Kabupaten Semarang sebesar Rp 2.055.000,00, dan urutan kelima Kabupaten Kudus. ■ Tom/SR

SERTIJAB: Kapolres AKBP Maesa Soegriwo saat memimpin upacara sertijab tiga kasat dan seorang kapolsek di lingkungan Polres Demak. ■ Foto : sari jati/SR

Ishari NU Berpotensi Berkembang di Jateng BLORA - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Seni Hadroh Republik Indonesia (Ishari) NU Jawa Tengah resmi dilantik oleh Ketua Ishari, Sholikin, Minggu (25/11). Pelantikan digelar di hall Hotel Al Madina, Blora. Ishari NU, masuk dalam badan otonom (banom) baru di tubuh Nahdlatul Ulama (NU) sejak muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Ketua PW Ishari NU Jawa Tengah, Sholihin Hasan menjelaskan, tempat pelantikan sengaja dilaksanakan di Blora karena kabupaten ini memiliki peran penting dalam sejarah terbentuknya NU di Indonesia. “Setahun setelah NU berdiri dan terbentuk di Surabaya pada 1926, NU Blora menjadi pengurus cabang pertama yang mendeklarasikan diri pada awal Mei 1927,” jelas Sholihin. Torehan sejarah NU Blora, berdasarkan laporan majalah terbitan PWNU Jateng pada 1971. Bahkan kala itu, hadir untuk melantik para pengurus NU Cabang Blora, KH Abdul Wahab Chasbullah. ■ Berkembang Di Jawa Tengah sendiri, menurut Sholihin, Ishari memiliki potensi besar untuk berkembang. Sebab selain sudah dibentuk pimpinan wilayah tingkat provinsi, nantinya akan dilanjutkan pembentukan pengurus di tingkat cabang atau kabupaten/kota. “Kami harapkan dari jajaran pengurus yang dilantik hari ini bisa menjadi hotspot bagi lingkungannya,” tambah Sholikin. Menurutnya, pengurus nantinya membentuk pengurus di kabupatennya, dan bahkan sampai terbentuk di tingkat ranting. Dalam tubuh kepengurusan Ishari NU Jawa Tengah, tambahnya, anggota terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Ada dari pilar ulama, guru dan akademisi, pengusaha, swasta, birokrasi, politisi, advokat dan wartawan. Sholikin melanjutkan, Keberadaan Ishari NU nantinya akan mengembang tugas untuk melestarikan kesenian hadrah di kalangan masyarakat, khususnya warga nahdliyin. Organisasi tersebut, sejauh ini telah mewacanakan untuk menggelar sejumlah kegiatan yang bertemakan pelestarian kesenian hadrah, di wilayah Jawa Tengah. “Kita lestarikan kesenian hadrah, yakni dengan mengacu pada dasar-dasar amaliyah yang benar dan baik,” tambah Sholikin. Hadrah, kata dia, merupakan bentuk sholawat, dan bagian dari wujud mencintai rasulullah. ■ K-9/SR


PANTURA BARAT

Senin Kliwon, 26 November 2018

■ Dibangun Megah

Pasar Kedungwuni Bertaraf Nasional KAJEN- Pasar Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dibangun megah dan akan menjadi pasar nasional. Progres pembangunan pasar yang menampung 2 ribu pedagang ini hingga kemarin sesuai dengan jadwal yakni telah mencapai 65 persen.Pada bulan Desember mendatang pembangunan pasar ini optimis dapat terselesaikan, untuk dua blok yang dibangun di tahun 2018 ini. Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi bersama jajaran Pemkab Pekalongan melakukan inspeksi kegiatan pembangunan Blok B dan C Pasar Kedungwuni, yang telah berjalan hampir empat bulan, Jumat (23/11). “Ini setelah hampir 4 bulan, pembangunan Pasar Kedungwuni kita inspeksi, dan sesuai dengan progresnya, tidak ada deviasi, dengan kualitas baik, karena pengawasan dilakukan berlapis, bangunan kokoh, rak dibikinkan sekalian, supaya nanti bersih, pedagang nyaman, otomatis pembeli akan semakin banyak,” kata Bupati.

Pihaknya otimistis pembangunan Blok B dan C, pusat perdagangan yang diproyeksikan menjadi pasar nasional tersebut, akan dapat diselesaikan Desember mendatang. “Optimis sesuai deadline, dan akan dikembangkan blok-blok lainnya sampai maksimal tahun 2020, sudah dapat ditempati semua,” tandas Asip. Proyeksi menjadikan pasar tersebut tingkat nasional, karena merupakan pasar dengan lokasi strategis serta dekat dengan produsen konveksi, sehingga menjadi tumpuan pedagang. Terlebih ada tradisi pasar bantingan,

setiap pekan ada produsen menjual barang dengan harga miring dan diminati. “Peminatnya dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Surabaya, dan daerah lainnya di luar Jawa, bahkan sampai Malaysia. Mereka sudah memiliki langganan di Pasar Kedungwuni, jadi nanti pasar ini bisa menjadi pasar nasional,” terangnya. ■ Progres Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinperindagkop dan UKM) Hurip Budi Riyantini menambahkan, progres pembangunan untuk Blok B sudah mencapai 55 persen, dan Blok C 65 persen. Dijelaskan, Pasar Kedungwuni terdiri atas 11 blok yakni A sampai K. Yang sudah dibangun ada dua, dan tahun ini dua lagi. Sedangkan tahun 2019 dilakukan pembangunan tiga blok, masing-masing D, E dan I. Sisanya dilaksanakan sampai tahun 2020. “Tahun 2018 ini kita bangun Blok B dengan anggaran sebesar Rp 16 miliar, bersumber dari dana APBD

TINJAU PEMBANGUNAN PASAR : Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meninjau pembangunan Pasar Kedungwuni. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj Kabupaten Pekalongan, dan Blok C dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar, bersumber dari dana bantuan Provinsi Jawa Tengah,” katanya. Pemenang lelang untuk

Mahasiswa dan Perantau Jadi Sasaran Pelayanan e-KTP PEMALANG- Untuk memberikan pelayanan lebih kepada para wajib e-KTP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan terobosan baru dalam hal perekaman dan pencetakan KTP. Kali ini yang menjadi sasaran adalah mahasiswa yang berada di Semarang, dengan menggunakan mobil layanan keliling kemarin dibuka pelayanan di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kepala Disdukcatpil, Andrea Heru Cahyono, Minggu (25/11), menjelaskan bahwa pemberian pelayanan dengan model jemput bola pada mahasiswa yang berada di luar kota khususnya di Semarang, dimaksudkan agar mereka bisa memperoleh e-KTP ataupun melakukan perekaman tanpa perlu pulang terlebih dahulu ke daerah. “Untuk pertama kami lakukan di Semarang, dan berikutnya giliran di Yogyakarta serta tidak menutup kemungkinan nanti di kota-kota lain,”jelasnya. Untuk pelayanan pada mahasiswa masih menurut Kepala Disducatpil, pihaknya

BERSAMA URUS EKTP : Para mahasiswa dan petugas berfoto bersama usai melakukan pelayanan e-KTP. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj juga bekerjasama dengan ikatan pelajar dan mahasiswa yang ada di kota tersebut. Sehingga pelayanan ini dapat cepat disosialisasikan pada semua pelajar dan mahasiswa bahkan termasuk warga Pemalang yang sedang berada di perantauan, sehingga hasilnya diharapkan akan lebih maksimal. ■ Kerjasama Selain itu ke depan untuk

memaksimal pelayanan, ikatan pelajar dan mahasiswa ataupun paguyuban masyarakat Pemalang yang berada di luar kota akan diberdayakan untuk bisa membantu pelayanan khusus di bidang kependudukan, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan secara lebih mudah tanpa harus kembali ke daerah yang tentunya membutuhkan biaya serta waktu khusus,

Karena keterbatasan pasokan blangko KTP, maka untuk tahap pertama blangko kosong yang disediakan sekitar 500 keping, sehingga bagi yang sudah melakukan perekaman jika stok masih ada bila langsung melakukan pencetakan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan stok yang disediakan tidak mencukupi, sehingga setidaknya mereka sudah melakukan perekaman terlebih dahulu. Perekaman e-KTP saat ini menjadi hal yang cukup vital, mengingat sudah ada ketentuan dari pusat bahwa batas akhir perekaman adalah tanggal 31 Desember, sehingga bagi yang belum melakukan maka beresiko data kependudukannya akan dinonaktifkan sementara dari pusat. Dan data tersebut bisa diaktifkan kembali apabila yang bersangkutan sudah melakukan perekaman. “Tentunya apabila data kependudukannya dinonaktifkan akan mempunyai imbas yang banyak, karena semuanya seka rang menggunakan nomor induk kependudukan sebagai basis data,”pungkasnya. ■ obo-Tj

Blok B adalah PT Heksindo Multi Utama dari Jakarta dengan nilai kontrak Rp 15.564.200.000, dan Blok C PT Elsa Graha Multi Karya Jakarta, dengan total kontrak sebesar Rp 9.656.125.000.

Kemudian ada pendampingan dari mulai proses lelang, pelaksanaan dan pengawasannya yaitu CV Memalisaat Semarang dengan nilai kontrak sebesar Rp 318.000.000. ■ haw-Tj

Rumah Ambruk, Kasmali Dilarikan Ke RS KAJEN- Diduga bangunan tidak kokoh lantaran dibangun sendiri dengan sumber keuangan terbatas, rumah Kasmali (38), warga Desa Bojong Lor, Kecamatan Bojong, Kabupa ten Pekalongan, ambruk, Sabtu (24/11), pukul 13.30 WIB. Perangkat Desa Bojong Lor, Tabat (51), menerangkan, kejadian kali pertama diketahui oleh adik korban bernama Yulianti (30). Saat itu Yulianti sedang menonton televisi, tiba-tiba mendengar suara dentuman keras. Setelah dicek ia melihat kepulan debu dan ternyata bangunan belakang atau dapur rumahnya sudah roboh. “Korban selanjutnya datang ke rumah dan masuk hendak melihat bangunan yang roboh. Dia sudah disuruh keluar oleh adiknya, namun bangunan rumah bagian tengah tiba-tiba juga ambruk,” terang dia. Korban pun tertimpa reruntuhan bangunan, dan mengalami luka-luka di kepala. Korban langsung dilarikan ke RS Juned, Kota Pekalongan. Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, mengatakan, kerugian kurang lebih sebesar Rp 63 juta. Dugaan sementara karena bangunan kurang kokoh, dipaksakan membangun sendiri dengan anggaran yang minim. ■ haw-Tj

Kenalan di FB, Tomi Diperas Pasutri KAJEN- Tomi Setya (19), warga Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, diperas pasangan suami istri

(pasutri). Satu unit sepeda motor Honda Scoopy, hp, dan sejumlah uang milik korban diminta oleh para pelaku.

PEMERASAN : Diduga melakukan pemerasan, pasangan suami istri ditangkap polisi. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, kemarin menerangkan, aksi dugaan pemerasan yang melibatkan pasutri ini berawal dari kenalan korban dengan seorang perempuan di media sosial facebook (fb). Kenalan barunya ini mengajak korban untuk ketemuan di sekitar Jembatan Pencongan, Wiradesa, Jumat (9/11) sore. Di lokasi yang ditentukan, korban bertemu dengan seorang perempuan bersama seorang laki-laki. Korban lantas diajak minum minuman keras. Tidak berselang lama, datang beberapa orang laki-laki yang merupakan teman si perempuan. “Usai mabuk bersama, korban pun diperas para pelaku. Korban lantas melaporkan kasusnya di

Polsek Wiradesa,” terang dia. Dari hasil penyelidikan, aparat gabungan Polsek Wiradesa dan Buser Polres Pekalongan berhasil membekuk para pelaku, kemarin. Dua pelaku utama merupakan pasutri yakni MH (21) dan istrinya MS (19), keduanya warga Kota Pekalongan. MS ditangkap di rumahnya, sedangkan suaminya dibekuk di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, saat akan pergi melaut untuk mencari ikan. Dua tersangka lainnya sudah diketahui identitasnya, dan ditetapkan sebagai buronan. “Para tersangka dijerat Pasal 368 KUHP. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian Rp 13 juta,” terang Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom. ■ haw-Tj

Gotong-Royong Bangun Tanggul Penahan Tanah BREBES– Anggota Babinsa Koramil 13/Salam bersama dengan puluhan warga Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes bergotongroyong dengan membangun tanggul penahan tanah, Sabtu (24/11). Pembuatan tanggul sepanjang 50 meter dengan tinggi 2 meter tersebut, dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya bahaya tanah longsor yang sewaktu-waktu terjadi karena masuknya musim penghujan saat ini. Kepala Dusun 3 Bentarsari, Runta SPd di sela-sela kegiatan gotong-royong menjelaskan, pembangunan tanggul tersebut diharapkan nantinya dapat berguna untuk meminimalisir bahaya longsor jelang musim penghujan yang biasanya di mulai pada bulan November. Dia menambahkan, melalui tanah yang merekah, air akan

masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng. Sehingga, menimbulkan gerakan lateral dan dapat memicu bencana. “Tanggul penahan tanah yang dibangun melalui gotong-royong antara Babinsa dengan warga, bertujuan pula untuk mengawetkan jalan akibat beban pergeseran tebing,” jelasnya. Runta menuturkan, proses terjadinya tanah longsor diawali oleh air yang meresap ke dalam tanah sehingga akan menambah bobot tanah. Jika air hujan menembus sampai tanah, kedap air yang berperan sebagai bidang akan mudah tergelincir. Sehingga, tanah menjadi licin dan terjadi pelapukan di atasnya. Akhirnya, akan bergerak mengikuti dan keluar lereng, dan longsor pun terjadi. “Saya bersama Babinsa dan warga, berupaya melakukan mitigasi agar kejadian bencana

longsor nasional seperti pertengahan Februari 2018 lalu

tidak terjadi di Desa Cikulur.” ungkap Runta. ■ ero-Tj

BANGUN TANGGUL : Anggota Babinsa bersama dengan warga Desa Bentarsari, Kecamatan Salem bergotong-royong membangun tanggul penahan tanah untuk mengantisipasi bahaya tanah longsor, Sabtu (24/11). ■ Foto : Eko Saputro-Tj

RUMAH AMBRUK : Rumah Kasmali (38) di Desa Bojong Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, ambruk.■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

Ahmad Busyaeri Raih Sepeda Motor HUT Korpri TEGAL– Ahmad Busyaeri, seorang PNS di lingkungan Pemkot Tegal tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Bagaiman tidak, saat dia bersama dengan istri dan anaknya mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Korpi Ke-47 tingkat Kota Tegal, dia berhasil meraih hadiah utama berupa sepeda motor. “Setelah dinyatakan mendapatkan sepeda motor, setelah Pak Walikota mengambil kupon, saya merasa senang sekali dan tidak menyangka. Sudah lama dan sering ikut jalan sehat dan baru kali ini saya mendapat hadiah utama,” kata Ahmad usai menerima hadiah utama sepeda motor yang diserahkan langsung Walikota Tegal Drs HM Nursholeh MMPd di balaikota setempat, Minggu (25/11). Selain sepeda motor, puluhan hadiah yang terdiri dari kulkas, tv, mesin cuci, sepeda gunung dan kipas angin juga disediakan oleh Panitia HUT Korpri Ke-47 tingkat Kota Tegal dalam jalan sehat tersebut. Dalam sambutannya sesaat sebelum jalan di mulai, Walikota menyampaikan bahwa Korpri yang kini sudah berusia 47 adalah usia yang matang dan dewasa. ■ ero-Tj

HADIAH UTAMA : Walikota Drs HM Nursholeh MMPd menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada Ahmad Busyaeri, pemenang undian jalan sehat menyambut HUT Kopri Ke-47 tingkat Kota Tegal di balaikota setempat, Minggu (25/11). Foto : Eko Saputro-Tj


Fajar/Rian Juara di India

Senin Kliwon, 26 November 2018

15

PASANGAN ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil jadi juara di turnamen Syed Modi International Badminton Championships di India usai mengalahkan wakil tuan rumah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Minggu (25/11).■ Yn-Am Foto : bi

Kejaksaan Selidiki Dana Hibah KONI PURWOKERTO - Carut-marut pemberangkatan kontingen Banyumas dalam ajang Porprov Jateng di Solo bulan lalu, akhirnya membuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwokerto menerjunkan tim untuk menyelidiki anggaran dana hibah KONI Banyumas. Kasi Intel Kejari Purwokerto, Suryadi mengatakan, tim sudah dibentuk beberapa waktu lalu dan saat ini masih mengumpulkan data serta keterangan dari pihak-pihak yang terlibat langsung dalam keberangkatan ke Solo. “Dana KONI ini ramai diperbincangkan masyarakat dan berbagai kalangan, sehingga kami langsung membentuk tim untuk mengumpulkan data-data. Karena sudah menjadi kewajiban kita untuk menindaklanjuti semua hal yang menimbulkan keresahan di masyarakat, “ terangnya kemarin. Lebih lanjut Suryadi menjelaskan, pembentukan tim ini

untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat. Sejauh ini memang belum ada masyarakat yang melaporkan dugaan penyimpangan anggaran KONI, namun, kejaksaan bisa tetap menindaklanjuti dan menghimpun data dari berbagai sumber, termasuk dari pemberitaan media. Sebab, ramainya pemberitaan di media, sudah meru-

pakans alah satu indikator, muncunya keresahan. Hanya saja, pihak kejaksaan belum mau membuka tentang materi penyelidikan yang sudah dikumpulkan ataupun data-data yang sudah dikantongi. Suryadi hanya mengatakan, sampai saat ini tim masih dalam tahap pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Dalam proses ini, lanjutnya, tim sudah meminta keterangan dari beberapa orang yang dianggap mengetahui ataupun terlibat langsung dalam pengalokasian dan penggunaan dana KONI. Namun, tim belum sampai ke tahap meminta keterangan langsung dari pengurus KONI. Sebab, untuk memanggil atau meminta keterangan kepada pengurus KONI, terlebih dahulu

harus ada surat perintah khusus. “Keterangan masih kita himpun dari berbagai sumber di luar pengurus KONI, kalau untuk pengurus KONI, harus ada surat perintah khusus dan sampai saat ini kita baru membentuk tim, namun belum ada surat perintah khusus,” kata Suryadi. Sebagaimana diketahui, usai pelaksanaan Porprov 2018 di Solo, berbagai kalangan mempertanyakan tidak tercapainya target perolehan 100 emas yang ditargetkan KONI sendiri. Padahal KONI Banyumas sudah digelontori dana hibah terbesar, yaitu mencapai Rp 26,8 miliar. Tidak hanya gagal mencapai target, prestasi kontingen yang diberi nama Laskar Macan Banyumas ini justru menurun dibanding Porprov sebelumnya.■ hef-Yn

Aman/Yatno ’Runner-up’ Bulutangkis Antarmedia SEMARANG- Pasangan ganda putra dari tim Koran Pagi Wawasan, Aman Ariyanto/Yatno Yuwono, hanya menempati posisi runner-up di kelompok usia 45 tahun ke atas, dalam Kejuaraan Bulutangkis Antarmedia, yang berakhir Sabtu (24/11) lalu, di GOR Tri Lomba Juang Semarang. Aman/Yatno gagal menjadi juara, setelah dalam final dihempaskan musuh bebuyutannya Ahmad Muhaimin/Agus Supriyanto (Suara Merdeka) dengan skor 23-25, 18-21. Sedangkan pada usia 25-35 tahun, pasangan RRI Semarang Agus Heryato/Puji Warsono mengalahkan Hardiyanto/Lutfi (Magelang Ekspress) dengan rubber sets 21-12, 17-21, 21-17. Di KU 3645 tahun, pasangan Bowo/Sigit BR (RRI Semarang) meraih gelar juara, usai menaklukkan pasangan Ari Haryono/Nugroho Ari (Magelang Ekspress) dengan skor 21-18, 21-11. Ketiga pasangan juara itu, akan mewakili Zona Tengah di babak Grand Final yang akan berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Kudus, Rabu-Kamis (2829/11) lusa. Mereka akan menghadapi para juara di Zona Barat dan Timur. Duel Agus/Ahmad Muhaimin versus Aman/Yatno menyedot pertahatian penonton yang memadati GOR Tri Lomba Juang. Ini dimaklumi, mengingat para pemain adalah langganan tim Jateng di ajang Porwanas. Dengan demikian, kualitas permaian mereka tak perlu diragukan lagi.

olahraga Jateng dengan awak ■ Permainan Bagus media. ‘’Kami berharap, Sejak set pertama, permainan media mau mengekspos kedua pasangan super ketat, prestasi-prestasi atlet karena silih berganti memimpin Jateng, agar skor. Agus/Muhaimin sempat semakin memimpin 19-16, namun, termotivasi,’’ Aman/Yatno yang juga finalis katanya. ■ dua tahun lalu, berhasil Jie-Yn menyamakan skor sehingga terhadi deuce. Setelah terjadi reli panjang permainan karena duece, Agus/Muhaimin menuntaskan set pertama dengan skor 25-23. Di set kedua, Agus/Muhaimin yang merasa di atas angin, menyudahi laga dengan skor 21-18. Legenda bulutangkis Indonesia Ivanna Lie, Media Relation Djarum Foundation menilai, para wartawan telah memperlihatkan permainan yang bagus. Dia sendiri tak memprediksi pertandingan disuguhkan dengan teknik yang bagus. ‘’Sekarang ini para pemenang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebab, grand final akan lebih berat,’’ tutur Ivanna, usai menutup kejuaraan. Dalam babak final, hadir Ketua Umum KONI Jateng, Subroto. Saat memberikan sambutan di acara penutupan, dia berharap, kegiatan positif ini terus dilanjutkan. ‘’Saya siap menantang juara di kejuaraan ini,’’ kata Subroto, yang KALUNGKAN MEDALI: Legenda bulutangkis Indonesia, Ivanna Lie, disambut tawa dan tepuk saat mengalungkan medali perak pada pasangan Aman/Yatno, runnertangan para juara di even ini. up Kejuaraan Bulutangkis Antarmedia 2018. ■ Foto: didik sp Dia juga menitip pesan, agar terjalin sinergitas antara pelaku

Alif/Anggi Berjaya di Soft Tennis Jateng

SAMPAIKAN MATERI: Teknokrat olahraga yang juga dosen UNS Sapto Kunto saat menyampaikan materi dalam Workshop Penyusunan Program Latihan di Hotel Gets Semarang. ■ Foto: Aji

KONI Terapkan Asas Prioritas untuk PON SEMARANG - KONI Jateng merasa tertinggal dalam persiapan menuju babak kualifikasi PON tahun 2019 dan PON 2020 di Papua. Maka dari itu, pasca-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Solo, KONI langsung fokus menghadapi Pra-PON. ‘’Selama ini, PON selalu dijadikan tolok ukur pembinaan di daerah. Menghadapi Pra-PON, kami sudah kehilangan waktu sekitar dua tahun. Dengan waktu yang ada, kami akan maksimalkan,’’ kata Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Sudarsono, saat ditemui di Hotel Gets Semarang, Sabtu (24/11), diselasela Workshop Penyusun Program Latihan Menuju PraPON dan PON 2020 di Papua. Dijelaskan dia, sehubungan dengan percepatan persiapan menghadapi Pra-PON, pihaknya mengadakan workshop penyusunan program latihan bagi pelatih dan pokok - pokok kebijakan KONI yang diikuti oleh bidang binpres pengprov.

‘’Dari workshop ini diharapkan, pelatih bisa menyusun program latihan yang lebih terencana, terprogram dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi,’’ kata ketua harian Pengprov Pertina Jateng itu. PON Papua, katanya, diakuinya penuh dengan tantangan. Salah satu kendala terbesar adalah transportasi di mana masingmasih venue harus ditempuh dengan pesawat.’’Biaya ke Papua luar biasa besar,’’ katanya. Dikatakannya, karena PON 2020 adalah PON berbiaya mahal, maka KONI membuat garis kebijakan yaitu menggunakan asas prioritas. Pihaknya tak akan ‘menebar jaring’ saat merekrut atlet yang dikirim ke PON. Namun benar-benar yang memiliki potensi meraih medali. ‘’Semua atlet yang lolos PON belum tentu dikirim ke Papua. Kita akan lihat cara lolosnya seperti apa, berpeluang berprestasi apa tidak,’’ katanya. ■ Jie-Yn

SEMARANG - Ganda campuran Alif Nafiah/Anggi berjaya usai menjuarai Kejurprov Soft Tennis Jateng 2018. Pada final yang berlangsung di Lapangan Tenis Unnes, Minggu (25/11), pasangan tersebut menundukkan pasangan Enrico Satria/Aulia Risma dengan skor 5-1. Sebelumnya di semifinal, Alif /Anggi menundukkan M Reza/Safa dengan 5-3. Enrico/Aulia sendiri menyingkirkan pasangan Fatima Wardoyo/Manggi dengan 5-3. Pada tunggal putra, andro Dewantara (Kota Tegal) memenangi kejurprov usai menundukkan Enrico Satria (Kota Semarang) dengan 4-1. Pada tunggal putri, Alif Nafiah (Kudus) menjadi juara setelah mengalahkan Aulia Risma (Grobogan) dengan skor 4-2. Kejurprov sendiri diikuti oleh 42 pemain dari 14 kota/kabupaten yang ada di Jateng. Ketua Umum Pengprov Pesti Jateng Bambang Priyo mengatakan, kejurprov ini sebagai sarana pembinaan dan

pembibitan pemain soft tennis di Jateng. Prestasi pemain Jateng, kata dia, cukup bagus. Seperti Prima Simpatiaji yang meraih perunggu pada Asian Games 2018 JakartaPalembang lalu. Ini menjadi semangat bagi Pesti Jateng untuk melakukan regenerasi pemain. ‘’Ada beberapa kejuaraan yang menjadi agenda kami mengirimkan pemain seperti Kejuaraan Internasional Soft Tennis 2018 di Bali dan pra-PON 2018. Kejuaraan di Bali nanti, akan diikuti pemain kelas dunia dari Korsel dan Jepang. Ini kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman,’’ tutur Bambang di sela-sela kejuaraan. Dia berharap, dengan kejurprov ini, perkembangan soft tenis di Jateng semakin baik dan muncul pemain cabang ini. ‘“Sekarang ini kami juga terus mendorong tumbuhnya kepengurusan Pesti di kabupaten/kota. Saat ini, sudah 17 kepengurusan terbentuk di daerah,’’ ujarnya. ■ Jie-Yn

BERPOSE BERSAMA: Para juara berpose bersama dengan jajaran pengurus Pengprov Pesti Jateng. ■ Foto : Aji


Perubahan Gila

Senin Kliwon, 26 November 2018

Tandang ke Stadion Wembley, Minggu (25/11) dini hari WIB, The Blues menyerah kalah, setelah tiga gol kemenangan yang dicetak Dele Alli menit kedelapan, Harry Kane (16), dan Son Heung-Min (54), hanya mampu dibalas satu gol melalui Oliver Giroud menit 85. Dengan hasil bagus ini, membuat tim asuhan Mauricio Pochettino kini ada di posisi ketiga dengan perolehan poin 30. Sedangkan tim asuhan Maurizio Sarri yang punya poin 28, melorot satu tingkat ke peringkat keempat. Usai laga, Pochettino mengaku senang dengan hasil itu. “Saya pikir tak perlu banyak bicara soal kemenangan ini,“ ujar Pochettino, seperti dikutip dari BT Sport, Minggu (25/11). Spurs menjadi tim pertama yang mengalahkan Chelsea dan berhak menggeser tim London Barat itu ke posisi keempat klasemen sementara Premier League. “Para pemain dan tim pantas mendapat

kredit sepenuhnya, dengan sikap mereka. Dan bila melihat apa yang kami tampilkan, itu adalah cara terbaik untuk menang,” sambungnya. “Ini menjadi performa yang sangat bagus, kami sangat puas. Tapi kami tak boleh jumawa. Kini kami harus berpikir soal laga hari Rabu,” imbuh dia. Spurs sendiri sudah ditunggu laga penting lainnya kontra Inter Milan, di ajang Liga Champions tengah pekan nanti, yang krusial untuk kelolosan ke babak knockout. ■ Serangan Balik Sementara itu, Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menilai, timnya bermain sangat mengecewakan saat jumpa Spurs. “Saya melihat begitu banyak masalah. Saya melihat begitu banyak masalah. Karena kami bermain sangat buruk dari segi fisik, mental, teknik, taktik, terutama di 20 menit pertama,” tutur Sarri, seperti dikutip dari The Guardian.

“Saya sangat paham, kalau kami punya banyak masalah yang harus diatasi. Dan hari ini semua orang bisa melihatnya dengan jelas. Saya bilang kepada para pemain di minggu terakhir, kalau kami punya masalah besar dalam hal mengawali pertandingan. Hari ini pun sama. Level build-up kami berbeda, dan setelah 15 menit kami sudah tertinggal 0-2,” keluh mantan pelatih Napoli itu. Diungkapkan olehnya, skema defensif timnya dalam laga ini benar-benar berantakan. “Skema defensif kami hari ini berantakan. Saya tak bicara tentang lini pertahanan, tapi skema pertahanan secara keseluruhan,” jelas dia. “Para pemain ofensif sangat buruk dalam melakukan pressing, para gelandang juga tak bertahan dengan terlalu baik. Konsekuensinya, lini pertahanan pun jadi berantakan. Skema defensif tim hari ini benar-benar kacau. Dalam hal serangan balik jarak pendek, mereka mungkin yang terbaik di Eropa,” puji Sarri.■ Am-Yn

Harry Kane

LONDON- Laga big match yang mempertemukan duel dua tim asal Kota London, Tottenham Hotspur lawan Chelsea, akhirnya dimenang tuan rumah Spurs dengan skor 3-1. Dengan hasil ini, laju kemenangan Chelsea akhirnya terhenti di pekan ke-13, Premier League musim 2018/2019.

16

JACK Miller telah menjajal motor Desmosedici GP19. Kesan menakjubkan diutarakan Miller setelah mencobanya. Miller menjajal motor Desmosedici GP19 di tes MotoGP Valencia, selang dua hari setelah musim 2018 tuntas bergulir. “Saya tidak percaya motor ini berasal dari pabrikan yang sama. Sangat sulit dipercaya, motor ini hanya dua tahun lebih muda dari yang saya pakai, tetapi perubahannya sangat gila,” ungkap Miller, seperti dikutip dari Bike Sport News, Minggu (25/11).■ dtc-Am

Barcelona Tak Goyah MADRID- Tuan rumah Atletico Madrid gagal menuntaskan ambisinya untuk mengalahkan pimpinan klasemen sementara Liga Spanyol, Barcelona. Mereka hanya bermain imbang 1-1, saat keduanya jumpa di Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, pada laga lanjutan La Liga, Minggu (25/11) dini hari WIB. Sempat tertinggal lebih dahulu melalui gol Diego Costa menit 77, Barca akhirnya menyamakan skor di pengujung laga melalui aksi Ousmane Dembele menit 90. Satu poin ini tentu cukup memuaskan bagi Barca, mengingat Atletico adalah tim yang sangat sulit dikalahkan ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Hasil ini juga terbilang sebagai hasil yang adil bagi kedua tim. Atletico sudah memberikan permainan terbaiknya dan tampil agresif sejak menit pertama. Namun mentalitas Barca tetap tak bisa dikalahkan dengan mudah. Hasil ini tetap tak membuat goyah Barca di puncak klasemen sementara dengan koleksi 25 poin, dari 13 laga yang sudah dimainkan. Sedangkan Atletico

menguntit di posisi kedua dengan raihan 24 poin. Usai laga ini, gelandang Barcelona Sergio Busquets, mengkritik cara main Atletico yang menurutnya terlalu fokus pada pertahanan. “Begitulah Atletico menghadapi pertandingan-pertandingan. Kami tahu, tapi kami tak mengira kalau akan seperti ini,” kata Busquets. ■ Raih Kesuksesan “Mereka bertahan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik. Kami tak bisa melewatkan operan-operan di antara lini mereka. Mereka tak membiarkan kami melakukannya. Mereka punya dua lini yang masing-masing berisi empat pemain, dan mereka bermain sangat rapat,” kata Busquets, seperti dikutip dari ESPN, Minggu (25/11). Hal senada diungkapkan rekan setimnya, Jordi Alba juga. Menurut dia, dengan didukung pemain-pemain seperti Griezmann dan Costa, Atletico sebenarnya bisa saja main lebih menyerang. Namun gaya main yang dipilih pelatih Atletico Diego

Simeone, justru sedikit kontras. “Mereka punya pemain-pemain untuk memainkan sepakbola yang lebih menyerang. Itu pendapat saya. Namun gaya itulah yang telah membawa mereka meraih kesuksesan, dan mereka takkan mengubahnya. Mereka bertahan dengan sangat baik. Tak mudah meruntuhkan mereka,” ungkap Alba. Dengan gaya bermain seperti itu, ternyata hampir saja memberi pelatih Diego Simeone kemenangan liga pertamanya atas Barcelona dalam 14 pertandingan. Namun kemenangan yang sudah berada di depan mata, musnah oleh gol Dembele pada penghujung laga.■ Am-Yn

JADWAL PERTANDINGAN

■ Kejunas IRS Sport 150 Race 1

Yamaha Borong Podium SENTUL- Tiga pembalap Yamaha, Reynaldi Pradana (Yamaha HDS Racing) dan rekan se-timnya, Wahyu Aji Trilaksana sukses meraih podium juara dan runner-up pada kelas yang diramaikan 28 starter, di Kejunas IRS Sport 150 di Race 1, yang digelar di Sirkuit Sentul, Sabtu (24/11) lalu. Podium ketiga diraih Gupita Kresna (Yamaha Oryza). “Sejak awal latihan, saya sudah merasa perfoma motor sangat prima. Dan saat kualifkasi saya berhasil meraih pole-position. Saat balapan berlangsung, karena pertarungannya sangat ketat saya berupaya menjaga ritme balapan. Kemudian saat tersisa tiga lap, saya push hingga limit hingga ada gap atau jarak waktu hingga 2,864 detik dan berhasil meraih podium tertinggi,” ujar Reynaldi Pradana, usai balapan.

Pada bagian lain di kelas Kejurnas Sport 250 cc, pembalap tim Yamaha RRS, Rey Ratukore sukses menaikkan peringkat klasemen sementara. Rey Ratukore mampu finish keempat pada race pertama, meskipun start dari grid posisi kesembilan. Alhasil, jika dijumlahkan dengan poin sebelumnya, maka Rey Ratukore naik ke peringkat ktiga dari sebelumnya posisi keempat, dalam klasemen sementara Kejurnas Sport 250 cc. Ada pun total peserta yang terlibat sebanyak 29 starter. “Puji Tuhan, saya bisa finish di posisi keempat. Memang hasil dari kualifikasi kurang baik, namun saya berusaha untuk terus bersaing di barisan top group. Dari hasil ini, klasemen poin naik ke peringkat ketiga,” ucap Rey Ratukore.■ Heru-Am

RACE1: Pembalap-pembalap tim Yamaha menunjukkan konsistensinya dalam race pertama Kejurnas Sport 150 cc, yang menjadi bagian dalam even penyelenggaraan Indospeed Race Series 2018 (IRS), di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Foto: Heru

PREMIER LEAGUE Burnley vs Newcastle United LA LIGA Real Sociedad vs Celta Vigo SERIE A Cagliari vs Torino

HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE Brighton & Hove Albion 1 (G Murray 15) Leicester City 1 (J Vardy 79pen) Everton 1 (G Sigurðsson 59) - Cardiff City 0 Fulham 3 (A Mitrovi 33, 63, A Schürrle 43) Southampton 2 (S Armstrong 18, 53) Manchester United 0 - Crystal Palace 0 Watford 0 - Liverpool 3 (Mohamed Salah 67, T Alexander-Arnold 76, Roberto Firmino 89) West Ham United 0 - Manchester City 4 (David Silva 11, R Sterling 19, L Sané 34, 90) Tottenham Hotspur 3 (D Alli 8, H Kane 16, Son Heung-Min 54) - Chelsea 1 (O Giroud 85) 1. Man City 13 11 2 0 40-5 35 2. Liverpool 13 10 3 0 26-5 33 3. Tottenham H 13 10 0 3 23-11 30 4. Chelsea 13 8 4 1 28-11 28 5. Arsenal 12 7 3 2 26-15 24 6. Everton 13 6 4 3 20-15 22 7. MU 13 6 3 4 20-21 21 8. Bournemouth 12 6 2 4 21-16 20 9. Watford 13 6 2 5 17-17 20 10. Leicester City 13 5 3 5 18-17 18 11. Wolves 12 4 4 4 12-13 16 12. Brighton & HA 13 4 3 6 14-19 15 13. West Ham U 13 3 3 7 14-22 12 14. Newcastle U 12 2 3 7 9-15 9 15. Crystal Palace 13 2 3 8 8-17 9 16. Burnley 12 2 3 7 12-25 9 17. Southampton 13 1 5 7 10-24 8 18. Cardiff City 13 2 2 9 11-26 8 19. Fulham 13 2 2 9 14-33 8 20. Huddersfield T 12 1 4 7 6-22 7

LA LIGA Athletic Bilbao 1 (Peru Nolaskoain 67) - Getafe 1 (Jaime Mata 77) Eibar 3 (G Escalante 16, Sergi Enrich 52, Kike

57) - Real Madrid 0 Valencia 3 (Santi Mina 35, 61, K Gameiro 76) Rayo Vallecano 0 Huesca 2 (Christian Rivera 23, Etxeita 51) - Levante 2 (Roger Martí 45, E Boateng 74) Atletico Madrid 1 (Diego Costa 77) - Barcelona 1 (O Dembélé 90) Leganes 1 (Y En-Nesyri 42) - Alavés 0 1. Barcelona 13 7 4 2 35-19 25 2. Atletico Madrid 13 6 6 1 17-9 24 3. Sevilla FC 12 7 2 3 24-14 23 4. Alavés 13 7 2 4 17-13 23 5. Espanyol 12 6 3 3 16-10 21 6. Real Madrid 13 6 2 5 20-19 20 7. Levante 13 5 3 5 20-21 18 8. Eibar 13 5 3 5 15-18 18 9. Valencia 13 3 8 2 11-9 17 10. Getafe 13 4 5 4 12-11 17 11. Real Valladolid 12 4 5 3 9-9 17 12. Girona 12 4 5 3 13-14 17 13. Real Sociedad 12 4 4 4 15-14 16 14. Real Betis 12 4 4 4 12-15 16 15. Celta Vigo 12 3 5 4 22-20 14 16. Leganes 13 3 4 6 10-16 13 17. Villarreal 12 2 5 5 11-13 11 18. Athletic Bilbao 13 1 8 4 14-20 11 19. Rayo Vallecano 13 1 4 8 14-28 7 20. Huesca 13 1 4 8 12-27 7

SERIE A Parma 2 (Y Gervinho 6, Bruno Alves 25) - Sassuolo 1 (K Babacar 36pen) Udinese 1 (R de Paul 54) - AS Roma 0 Juventus 2 (Cristiano Ronaldo 28, M Mandžuki 60) - SPAL 0 Internazionale 3 (K Baldé 10, 82, Lautaro Martínez 57) - Frosinone 0 1. Juventus 13 12 1 0 28-8 37 2. Napoli 12 9 1 2 26-13 28 3. Internazionale 13 9 1 3 25-10 28 4. Lazio 12 7 1 4 18-14 22 5. AC Milan 12 6 3 3 21-16 21 6. Parma 13 6 2 5 14-16 20 7. AS Roma 13 5 4 4 22-16 19 8. Sassuolo 13 5 4 4 21-19 19 9. Atalanta 12 5 3 4 23-14 18 10. Fiorentina 12 4 5 3 18-10 17

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Torino Sampdoria Cagliari Genoa SPAL Udinese Bologna Empoli Frosinone Chievo Verona

12 12 12 12 13 13 12 12 13 12

4 4 3 4 4 3 2 2 1 0

5 3 5 2 1 3 4 3 4 3

3 5 4 6 8 7 6 7 8 9

17-15 16-15 12-16 17-26 11-21 12-18 11-18 12-21 10-28 10-30

17 15 14 14 13 12 10 9 7 0

BUNDESLIGA Bayern Munich 3 (N Süle 17, T Müller 20, 58) Fortuna Düsseldorf 3 (D Lukebakio 44, 77, 90) FC Augsburg 1 (S Córdova 90) - Eintracht Frankfurt 3 (J de Guzmán 1, S Haller 47, A Rebi 68) Hertha Berlin 3 (V Ibiševi 13, M Leckie 71, V Lazaro 87) - TSG Hoffenheim 3 (K Demirbay 1, A Kramari 10, E Bi ak i 55) Mainz 1 (R Quaison 70) - Borussia Dortmund 2 (Paco Alcácer 66, Ł Piszczek 76) VfL Wolfsburg 1 (J Roussillon 50) - RB Leipzig 0 Schalke 04 5 (S Skrzybski 26, 84, A Harit 32, G Burgstaller 70, B Oczipka 90) - Nurnberg 2 (F Palacios 38, A Zre ák 78) Bayer Leverkusen 2 (K Volland 76, 83) - VfB Stuttgart 0 1. Dortmund 12 9 3 0 35-13 30 2. Eintracht F 12 7 2 3 29-14 23 3. Gladbach 11 7 2 2 26-13 23 4. RB Leipzig 12 6 4 2 22-10 22 5. Bayern Munich 12 6 3 3 23-17 21 6. TSG Hoffenheim 12 6 2 4 27-18 20 7. Werder Bremen 11 5 2 4 19-19 17 8. Hertha Berlin 12 4 5 3 19-20 17 9. VfL Wolfsburg 12 4 3 5 16-17 15 10. Mainz 12 4 3 5 11-14 15 11. Leverkusen 12 4 2 6 18-24 14 12. FC Augsburg 12 3 4 5 20-21 13 13. SC Freiburg 11 3 4 4 15-19 13 14. Schalke 04 12 4 1 7 13-17 13 15. Nurnberg 12 2 4 6 13-29 10 16. Hannover 96 11 2 3 6 14-22 9 17. Fortuna D 12 2 3 7 13-28 9 18. VfB Stuttgart 12 2 2 8 8-26 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.