l Sabtu Kliwon l 1 Desember 2018 TAHUN KE-33 NO: 206
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
PENGAMANAN NATAL-PEMILU: 50.000 personel Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri mengikuti apel persiapan pengamanan rangkaian Natal dan tahun baru hingga Pemilu 2019 di Monas Jakarta, Jumat (30/11).n Foto: detik
KPK Sangkal Korupsi Stadium 4 JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo menepis pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut kondisi korupsi di Indonesia sudah stadium 4 bila dianalogikan sebagai penyakit kanker pada tubuh manusia. Agus kemudian membandingkan kondisi Indonesia selepas Orde Baru (Orba). “Kalau kita compare bandingkan dengan yang ditinggalkan zaman Orde Baru, ini data rilis oleh Transparency International, kalau tahun 1999 itu relatif ditinggalkan Orde Baru itu indeks (persepsi) korupsi kita skor 17. Secara pelan-pelan naik, pelannya itu kita masih prihatin karena mesti cepat kalau semua sadar,” ujar Agus di selasela acara Festival Lagu Suara AntiKorupsi di Plaza Festival, Jalan HR
Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (30/11). Saat Orba, menurut Agus, indeks persepsi korupsi Indonesia paling buruk se-ASEAN. Untuk saat ini, Agus menyebut angka itu semakin baik. “Sekarang sudah 37 skor (Indeks Persepsi Korupsi), kalau tahun 1999 kita ASEAN paling bawah, jelek. Sekarang di ASEAN, di atas kita Singapura, Malaysia 51 skornya, kemudian Brunei
Polres Banyumas Pelajari Dana Hibah KONI PURWOKERTO – Dana hibah KONI Banyumas ternyata tidak hanya menyita perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwokerto saja, yang langsung ditindaklanjuti dengan membentuk tim. Namun, jajaran Polres Banyumas juga tengah memperlajari seputar dana hibah KONI Banyumas yang menyita perhatian publik. Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, segala sesuatu yang terjadi dan menyita perhatian publik, maka menjadi kewajiban Pores Banyumas untuk mempelajari dan menindaklanjutinya. Termasuk tentang dana hibah KONI. “Kita wajib memperlajari dan menindaklanjuti segala sesuatu yang terjadi dan menyita perhatian publik. Misalnya tentang isu penculikan anak bulan lalu, kita langsung sikapi, begitu pula dengan dana hibah KONI Banyumas,” kata Kapolres, Jumat (30/11). Terkait pihak kejaksaan yang sudah menerjunkan tim untuk mengumBersambung ke hal 7 kol 3
mengatakan angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat, sedangkan para elitenya justru hidup berkecukupan. Bahkan, menurutnya, para elite di Indonesia selalu mengatakan jika apa yang terjadi di masyarakatnya baik-baik saja, khususnya terkait dengan kesenjangan sosial. “Para elite mereka berpikir bisa membeli semuanya. Rakyat Indonesia miskin, maka kita berikan saja beberapa ka-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Agus Rahardjo
foto:dok
Tujuh Tiang Listrik Ambruk Diterjang Lisus BLORA – Tujuh tiang listrik di Blora roboh setelah dihajar angin puting beliun kemarin. Sejumlah rumah juga rusak akibat bencana tersebut. Imam Wahyudi (47), warga Kedungtuban, menjelaskan kerusakan tidak hanya jaringan listrik, puluhan rumah warga atap gentengnya rusak beterbangan disapu angin. “Bahkan suplai listrik ke ratusan rumah pelanggan di sejumlah desa di Kecamatan Kedungtuban, Blora, padam sekitar 2,5 jam,” kata Imam. Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Blora selatan, dan kawasan lain di Blora pada Kamis sekitar pukul 15:30 WIB. Angin kencang dari arah selatan kali pertama menggoyang Desa Wado, Desa Gondel, Desa Pulo Kecamatan Kedung-
bali bekerja keras membenahi kerusakan jaringan, dan tujuh tiang (pal) ambruk terjangan lisus. Sedikitnya 25 orang petugas tehnis dari PT PLN Rayon Cepu, Jumat sore (30/11), masih berada di Desa Pulo, Kecamatan Kedungtuban, Blora, mendirikan tujuh pal yang ambruk tersebut. Tujuh pal yang ambruk, sudah teratasi, selanjutnya tim teknis konsentrasi membenahi jaringan, travo listrim, dan isolator yang rusak diterjang lisus. “Pal sudah berdiri, tim tehnis kami sedang membenahi jaringan,” jelas Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, M. Alwi Sofian. Kerusakan jaringan listrik, lanjutnya, selain tiang ambruk, sebagian akibat tertimpuk ranting KERJA KERAS : Petugas teknis PT PLN (Persero) Rayon Cepu, kerja keras pohon saat bencana alam angin kencang dan hujan lebat pada membenahi jaringan di Desa Pulo, Kecamatan Kedungtuban, Blora. n Kamis, (29/11). n K9-yan Foto : Wahono-yan
tuban dan sekitarnya. Meski pal dan jaringan listrik ambruk, suplai listrik ke pelanggan sudah tidak ada masalah, hanya padam
saat hujan angin, dan kini kembali normal. Tim teknis dari PT PLN (Persero) Rayon Cepu, Blora, kem-
Pentas Seni Rayakan Hari Disabilitas Internasional
Siswa Unjuk Kebolehan Tari hingga Pantomim
Kemayu
SEBAGAI aktris, Titi Kamal dituntut piawai memainkan ragam karakter. Karenanya ketika ia dituntut memainkan karakter bicara ala Syahrini yang kemayu dan lebay di film berjudul Sesuai Aplikasi ia pun menyanggupi. “Sebenarnya peran yang aku mainkan tidak meniru siapa pun, tapi kalau diasumsikan ala Syarini, ya terserah,’’ katanya. Ibu dua anak ini juga dipercaya menyanyikan lagu berjudul Rindu Semalam bergenre dangdut, untuk soundtrack filmnya. “Kaget juga, setelah 10 tahun nggak masuk dapur rekaman dan sudah di launching setengah bulan lalu,’’ katanya. n buyil-skh
(Darussalam). Jadi dulu Vietnam, Filipina di atas kita, sekarang sudah di bawah kita,” ucap Agus. “Nah cuma kita semua harus bergerak agar semua berpartisipasi bergerak (memberantas korupsi), banyak yang harus diperbaiki. Jadi usulan UU salah satu yang ingin kita diperbaiki, tapi banyak hal yang ingin kita perbaiki,” imbuh Agus. Prabowo sebelumnya menyebut Indonesia darurat korupsi karena masih banyak yang ditangkap KPK. “Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium 4,” ujar Prabowo dalam acara The World in 2019 Gala Dinner di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11). Akibat maraknya korupsi, Prabowo
Tak banyak orang mampu membuat orang lain bahagia sekaligus memacu mereka berkreativitas. Namun Demak Youth Movement (DYM) bisa! Lewat pentas seni serta sejumlah ‘game’ yang digelar bersama pelajar SLBB (tuna rungu) Yaspenlub Demak, Jumat (30/11).
Foto: Buyil
GELARAN seni yang dikemas sederhana oleh gabungan mahasiswa Aka- demi Komunitas Negeri (AKN) Demak dan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro di Demak itu memang dalam rangka menyongsong Hari Disabelitas Internasional (HDI) 2018. Namun di sisi lali, YMD juga bermaksud membantu mengeksplor minat dan bakat para pelajar SLBB Yaspenlub, yang tentunya
tak kalah hebat dengan anakanak pada umumnya. Koordinator pelaksana pentas HDI Setya Indah Permatasari menuturkan, DYM adalah sekumpulan mahasiswa baru di Kota Wali yang konsen pada kegiatan sosial. Bersamaan momen HDI, mereka sepakat memberi kesempatan siswa-siswi SLBB Yaspenlub mengekspresikan talenta atau minat bakat mereka. Setelah DYM menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, terungkap bahwa banyak anak didik di SLB Yaspenlub memiliki keterampilan serta bakat seni. Maka ibarat gayung bersambut, pentas HDI terwujud. “Kami semakin semangat ketika ada seorang pemerhati masalah sosial asli Demak, Bapak Faozan, yang turut mendukung hingga kegiatan ini terlaksana tanpa kendala. Disamping tentunya sinergitas
tanpa batas teman-teman dari Undip, AKN juga perwakilan dari Politek Negeri Jakarta ,” ujarnya, didampingi Panitia Bagian Logistik Syifa Laila Azla Nur. Acara yang berlangsung di halaman tengah sekolah itu diawali dengan pertunjukan
seni tari, peragaan busana dan pantomin. Dilanjutkan kemudian dengan lomba lukis khusus pelajar SDLB tuna rungu, serta seni mural di dinding sekolah oleh murid-murid SMPLB dan Bersambung ke hal 7 kol 1
LOMBA MELUKIS : Usai dengan pentas seni HDI 2018, anak-anak SDLB melanjutkan acara dengan lomba menggambar.n Foto : sari jati