WAWASAN 02 Desember 2018

Page 1

l Senin Pahing l 3 Desember 2018 TAHUN KE-33 NO: 207

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Tersangka Pembunuh Perempuan Di Boyolali Terkuak Lewat CCTV

BOYOLALI - Pelaku pembunuhan perempuan muda yang ditemukan tewas di sebuah ladang di Boyolali berhasil ditangkap. Kasus ini terungkap berkat rekaman CCTV di tempat kos korban. Korban, Eka Rakhma Apriliyanti adalah warga Kabupaten Magelang yang bekerja sebagai kasir sebuah toko bangunan di Boyolali. Korban ditemukan di tengah ladang di Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Minggu pagi. Pelaku ditangkap petugas sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku yakni Fajar Sigit Santoso (25) warga Dukuh Waru, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. “Dari hasil olah TKP, kemudian dari informasi yang didapat dari masyarakat terhadap kejadian ini, kita dapat menyusuri, mengembangkan terhadap terduga pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, Minggu (2/12). Cepatnya ungkap kasus ini, lanjut dia, juga terbantu dengan adanya rekaman kamera CCTV di tempat kos korban. Dari rekaman CCTV tersebut tergambar siapa orang yang menjemput korban. “Rekaman CCTV inilah yang ikut membantu kami. Kami bisa menemukan alamat kosnya (korban), di sana tergambar siapa yang menjemput korban. Dari situ kita bisa mengetahui nomor polisi kendaraan, kita kembangkan akhirnya mengarah ke pelaku,” katanya. “Disitu juga tergambar orangnya seperti apa yang menjemput, menggunakan jaket apa, helm apa. Nah saat ini alhamdulillah berhasil,” ungkap Willy. Korban ditemukan tadi pagi tergeletak di ladang warga di wilayah Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemisi, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Lokasi penemuan korban cukup sepi dan jauh dari pemukimBersambung ke hal 7 kol 3

DIGELANDANG: Petugas Polres Boyolali menggelandang tersangka pembunuh perempuan di ladang milik warga di Mojosongo, Boyolali. Kasus itu terungkap atas bantuan rekaman CCTV di kos korban. n Foto:detik

Seruan Rizieq di Reuni 212 Sarat Pelanggaran Kampanye JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menduga ada pelanggaran kampanye pilpres dan pileg dalam Reuni Aksi 212. Hal ini terkait seruan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di acara tersebut. Di tengah penyelenggaraan Reuni Aksi 212, rekaman yang memuat ceramah Rizieq diputar di tengah massa. Rizieq menyatakan haram memilih capres dan caleg yang diusung oleh partai pendukung penista agama.

“Ada dugaan melanggar, karena (peraturannya) tidak boleh menghina atau melakukan fitnah terhadap peserta pemilu yang lain,” kata anggota Bawaslu Rahmat Bagja, Minggu (2/12). Rahmat mengatakan tim

Bawaslu DKI Jakarta yang sudah turun ke lapangan untuk mengawasi jalannya aksi Reuni 212 akan menyelidiki rekaman itu. Pihaknya akan mencari tahu apakah ada indikasi pelanggaran atau tidak. “Rekamannya belum dicek. Perlu dicek apakah dia (Rizieq) itu masuk tim kampanye, tim pelaksana kampanye atau peserta Pemilu. Besok (3/12) teman-teman dari Bawaslu DKI Jakarta akan memeriksa rekaman pada (panitia) Reuni 212

ini,” kata Rahmat. Selain itu, Bawaslu juga akan menyelidiki lagu 2019 ganti presiden yang berkumandang di tengah Reuni Aksi 212 tak lama setelah rekaman pidato Rizieq di putar. Rahmat mengatakan pihaknya akan memeriksa apakah lagu tersebut dinyanyikan berdasarkan arahan panitia atau tidak. Menurut Rahmat, Reuni Aksi 212 seharusnya tidak memasukkan unsur kampanye karena izin Bersambung ke hal 7 kol 3

Pegawai KPK Desak Jokowi Tuntaskan Kasus Novel JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyerukan agar proses hukum terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan terus diusut. Hari ini, genap 600 hari sejak kasus itu terjadi pada April 2017, belum ada titik terang terkait pelaku penyiraman. “Berbagai upaya telah dilakukan seluruh rakyat Indonesia untuk mendesak Presiden Joko Widodo agar bertindak konkret, namun sampai saat ini semua belum membuahkan hasil,” ujar Ketua WP KPK Yudi Purnomo melalui pesan singkat, Minggu (2/12). Yudi menilai Jokowi terlalu lemah hingga terkesan tak memiliki kuasa untuk membongkar kasus Novel. Sementara sejumlah pejabat terkait yang dekat Bersambung ke hal 7 kol 3

USUT KASUS NOVEL: Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyerukan agar proses hukum terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan diusut tuntas. n Foto:cnn

Lentera Perlindungan Buruh Migran Itu Bernama BPJS Ketenagakerjaan

Kampung TKI pun Bercahaya

Pendewasaan

PENYANYI jazz etnik Diah Ayu Lestari, tengah berbahagia karena merayakan ulang tahun ke 21 bersama puluhan anak yatim dirumahnya yang megah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. “Buat saya usia 21 tahun, proses pendewasaan dalam segala hal. Termasuk dalam bermusik, “ ujar penyanyi yang akrab disapa Dede ini usai merayakan ulang tahun Minggu (2/12) Untuk itu, kata gadis yang tengah mengenyam pendidikan manajemen di Perguruan Tinggi ternama di Jakarta ini pembuatan lagu terbaru untuk disajikan di album ketiganya kental dalam pendewasaan bermusiknya.n Buyil—sn

PADATI MONAS: Massa Reuni Aksi 212 memadati kawasan Monas, Minggu (2/12) pagi. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah. Seperti aksi bertajuk ‘212’ sebelum-sebelumnya, aksi tahun ini pun berjalan tertib dan damai. Lapangan Monas penuh lautan massa. n Foto:cnn

Kabut masih sedikit menyelimuti saat hujan baru saja usai. Langkah kaki sedikit tergesa terlihat menyusuri jalan desa, sesekali kaki yang terbungkus sepatu tersebut menghindari genangan air di tengah jalan, setelah itu kembali melangkah cepat.

Foto: Buyil

ADALAH Yuliati (30), mantan TKI yang sekarang mengabdikan diri sebagai petugas Desmigratif (Desa Migran Produktif) di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, saat melangkahkan kakinya menuju balai desa. “Iya, mau ke balai desa, karena hari ini saya giliran piket

untuk memberikan layanan migrasi. Saya harus bertemu dan memberikan sedikit pencerahan terhadap calon-calon TKI yang hendak berangkat,” tutur Yuliati. Desa Cihonje terletak di ujung barat Kabupaten Banyumas, jaraknya dari pusat kota sampai 40 kilometer lebih. Letaknya terpencil, karena harus melalui

DISKUSI: Yuliati dan Indra Refnirianto, petugas Desmigratif (Desa Migran Produktif) di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berdiskusi tentang kartu BPJS Ketenagakerjaan yang wajib dimiliki calon TKI. n Foto: Hermiana E. Effendi

beberapa hutan. Namun desa ini merupakan penyumbang devisa yang cukup besar. Setiap tahun-

nya, desa ini memberangkatkan 60-100 orang buruh migran. DeBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.