WAWASAN 17 DESEMBER 2018

Page 1

l Senin Legi l 17 Desember 2018 TAHUN KE-33 NO: 219

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BERPOTENSI MACET: Kendaraan becak, andong, sepeda motor dan mobil melintasi Jalan Malioboro yang saat ini tinggal satu jalur di Yogyakarta, Minggu (16/12). Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta Gokari memprediksi potensi kepadatan lalu linas di ruas Jalan Malioboro pada libur akhir tahun diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu, karena hanya ada satu jalur yang bisa dilalui semua kendaraan. Saat ini jalur lambat di sisi barat telah diubah menjadi jalur pedestrian, ditambah jumlah volume kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta karena akses jalan yang mudah dengan tersambungnya jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya.n Foto:SM/Dananjoyo Kusumo

DPD Desak Pemerintah Perbaiki Regulasi UU Desa

Empat Remaja Masjid Hilang Terseret Ombak

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Akhmad Muqowam kembali mendesak pemerintah untuk memperbaiki peraturan menteri menyangkut dana desa. Pasalnya banyak regulasi yang kontradiktif antara menteri yang satu dengan lainnya, sehingga membingungkan dan memberatkan para kepala desa. ‘’Banyak kepala desa yang mengeluh soal kontradiksi regulasi antara peraturan kementerian dalam negeri dan kementerian desa serta lebih banyak pengawasan dari pemerintah pusat ketimbang pembinaan,’’kata Akhmad Muqowam dalam acara Seminar Nasional dengan tema “Strategi Pembangunan Desa di Era Disrupsi” yang dihadiri para kepala desa dan ribuan mahasiswa IAIN Curup, Bengkulu, belum lama ini. Senator asal Jawa Tengah ini melihat banyak laporan yang harus dibuat oleh kepala desa. ‘’Berapa lembar laporan tiap tahun. Pak Kades kasian, laporannya sangat banyak,” ujar Akhmad Muqowam. Saat ditanya Muqowam, salah satu aparat desa yang mengurus keuangan, MSani dari desa Baru Manis mengeluhkan sulitnya membuat laporan dana desa. “Sangat susah membuat laporan, karena setiap pembelanjaan harus ada nota masing-masing, tidak bisa sekaligus. Setiap item yang dibelanjakan harus ada notanya dan disertai materai 6000 jika diatas 1 juta,” keluh Sani.

KEBUMEN - Empat remaja masjid Desa Grujugan Kecamatan Petanahan, Kebumen dilaporkan terseret ombak saat berwisata di Pantai Pandan Kuning Petanahan, Minggu (16/12) pukul 07.30 WIB. Keempat korban terseret gelombang diketahui bernama Tri Wahyudi (25), Saiful Arifin (23), Didik (20), Wawan (18) seluruhnya warga Desa Grujugan. Hingga Minggu malam, jasad keempat korban belum ditemukan. Tim SAR Gabungan bersama warga masih melakukan pencarian terhadap jasad keempat korban tersebut. Informasi yang diperoleh, para korban datang ke pantai bersama sembilan

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

PANTAU: Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede memantau langsung pencarian terhadap empat remaja masjid yang tenggelam di Pantai Pandan Kuning, Petanahan, Minggu (16/12). n Foto:SM/dok

Ricuh Pilkades, Warga Segel Balai Desa

UU DESA: Wakil Ketua DPD Akhmad Muqowam berbicara soal UU Desa. Menurut Muqowam pemerintah lebih banyak mengawasi ketimbang melakukan pembinaan.n Foto:arya

SEMPAT DISEGEL: Kantor Balai Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil sempat disegel oleh sejumlah warga yang kecewa terkait pelaksanaan pilkades kemarin. n Foto: SM/Beni Dewa

PATI - Ketegangan saat pemilihan kepala desa (pilkades) yang terjadi di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil berlanjut. Bahkan sejumlah warga sempat melakukan penyegelan kantor balai desa setempat. Tak hanya itu, warga juga akan melanjutkannya ke proses hukum. Kondisi ketegangan memang sempat terjadi pada saat pelaksanaan pemungutan suara Sabtu (15/12). Bahkan hingga malam hari puluhan warga masih bertahan di balai desa. Bahkan pada ketegangan Sabtu (15/12) sempat beredar kabar di media social bahwa terjadi pembakaran dan pembacokan. Hanya saja

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Gelang Kesehatan

kabar tersebut dipastikan hoax atau bohong belaka. Kepolisian melakukan pengamanan secara maksimal. Beruntung saat itu massa juga berhasil ditenangkan hingga akhirnya bersedia kembali ke rumahnya masing-masing setelah diberikan penjelasan. Hanya saja, kekecewaan warga tetap berlanjut. Pada Minggu (16/12) sejumlah warga kembali mendatangi kantor balai desa Tegalharjo. Massa yang marah bahkan sempat melakukan penyegelan terhadap kantor balai desa dengan menggunakan bambu Bersambung ke hal 7 kol 1

Pantau Tekanan Darah Cukup Buka Telepon

Gugat Suami

KABAR mengejutkan datang dari presenter Melanie Putria. Pasalnya, mantan Puteri Indonesia 2002 itu menggugat cerai suaminya, Angga Puradiredja yang sudah menikahinya selama 8 tahun itu. Melanie mendaftarkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 23 November 2018 lalu dengan nomor 3247/Pdt.G/2018/PA.JB. Tentunya kabar tersebut cukup mengejutkan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Abdul Hadi Humas Pengadilan Agama Jakarta Barat. Abdul Hadi membenarkan Melanie Putria telah menggugat cerai Angga Puradiredja pada 23 November 2018 lalu melalui kuasa hukumnya.n kpl-jie

wisawatan lainnya yang juga remaja masjid Desa Grujugan. Selanjutnya korban Wawan (18) mengajak rombongan mandi ke sebelah barat. Tidak lama kemudian Wawan hanyut dan se-

Tim mahasiswa UGM yang mencoba menjadi startup dengan nama Majatech, memperkenalkan Kanafit, yakni aplikasi untuk mengukur beberapa indikator kesehatan.

Foto: kpl

BEBERAPA indikator itu denyut nadi, tekanan darah, jumlah langkah serta kalori yang terbakar hanya dengan smartband dan satu sentuhan dalam telepon cerdas. Hasil pengukuran tersimpan dalam telepon cerdas dan bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan analisis. Tri Yunianta, anggota tim menuturkan pengembangan

aplikasi tersebut untuk memantau kesehatan para pengguna gelang pintar. Menurut mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi itu, ia dan teman-te-

mannya memerlukan waktu empat bulan melakukan eksplorasi dan pembuatan aplikasi. ‘’Untuk perangkatnya saat ini masih menggunakan pasokan

INOVASI MAHASISWA: Tim pengembang aplikasi inovasi yang semuanya mahasiswa UGM menunjukkan gelang pintar yang dapat terkoneksi dengan aplikasi kesehatan.n Foto:smn/dok

dari pihak ketiga. Ide pembuatan aplikasi Kanafit berawal dari keinginan membuat inovasi teknologi. Pemilihan nama Kanafit diambil dari bahasa sansekerta yang artinya gelang sehingga produk aplikasi kami bisa terkoneksi dengan gelang pintar atau smart blend yang sudah banyak beredar,’’ paparnya. Meski baru tahap awal menurut Tri gelang dan aplikasi membantu banyak orang untuk memantaui kesehatan dirinya sendiri, sahabat, orang tua maupun kerabat dari jarak jauh. Orang tua berada di manapun dapat memakai gelang pintar yang sudah terkoneksi dengan aplikasi Kanafit sehingga bisa dipantau secara nyata setiap saat. n Rekam Medik Aplikasi yang mereka secara teknis berupa data rekam medik Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.