WAWASAN 02 JANUARI 2019

Page 1

l Rabu Pahing l 2 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 230

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MENGUNGSI: Warga mengungsi meninggalkan lokasi longsor saat diguyur hujan di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Selasa (1/1). 41 orang diduga masih tertimbun longsor. n Foto:ant/detik

Waspadai Gelombang Tinggi 2-4 Meter JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Curah Hujan Mulai Meningkat SEMARANG - Curah hujan di sejumlah daerah di Jateng mulai meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng memprakirakan, sepuluh hari awal (dasarian I) pada bulan ini masuk kategori tinggi (150-300 mm). Beberapa daerah tersebut yakni Kabupaten Temanggung, Magelang, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, Purbalingga dan Kabupaten Cilacap. “Selain daerah tersebut atau secara umum wilayah di Jateng memiliki curah hujan menengah (100-200 mm),” kata Kepala Seksi Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Semarang, BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, kemarin. Karena itu, pihaknya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Pengecualian daerah-daerah pesisir pantai selatan. Masyarakat setempat diimbau lebih waspada akan adanya gelombang tinggi dan angin kencang. “Potensi terjadinya hujan juga meningkat terutama di daerah dengan dataran tinggi,” ujarnya. Adapun di daerah Jawa Tengah bagian Timur dan Utara serta Brebes dan Tegal diprediksi mengalami curah hujan kategori sedang. Sementara itu, BMKG pusat menganalisa, pada periode Januari-April 2019, curah hujan dengan kriteria tinggi berpeluang terjadi di beberapa wilayah. Wilayah yang dimaksud yakni Pulau Jawa, Kalimantan bagian Timur, Tengah dan Utara, pesisir barat dari Sumatera, Sulawesi bagian Selatan dan Tenggara serta sebagian besar wilayah Maluku dan Papua. n smn/ftp—sn

kasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa). Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di

Teluk Carpentaria yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot di pusatnya dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot di pusatnya, keduanya berpotensi tinggi menjadi sik-

lon tropis dalam 24-48 jam ke depan. Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, Bersambung ke hal 7 kol 1

Lalu Lintas Kawasan Bandungan Padat Merayap Malu, Orok Dibuang di Irigasi

WONOGIRI - Gara-gara masih punya anak kecil, ibu muda berinisial Nov (21) warga Dusun Butuh, RT 01 RW07, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, tega membuang orok yang baru saja dilahirkannya. ‘’Dari interogasi awal, pelaku merasa malu, karena masih mempunyai anak kecil yang baru berusia satu tahun, namun sudah melahirkan bayi lagi. Adapun proses melahirkan bayinya yang kedua, berjalan lancar. Menurut pengakuan pelaku, ketika itu pelaku menggendong anak laki laki nya dipinggir saluran irigasi pada Minggu (30/12) sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu pelaku merasa mau melahirkan dan benar, melahirkan di tempat tersebut. Usai lahir, pelaku meninggalkan bayinya di pinggir saluran irigasi,’’ kata Kapolres Wonogiri AKBP Uri Bersambung ke hal 7 kol 3

BANDUNGAN - Arus lalu lintas di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang pada Selasa (1/1) kemarin dipadati kendaraan pengunjung dari luar kota maupun Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Banyaknya kendaraan yang me-

lintas di jalan raya BandunganSumowono tersebut mengakibatkan kondisi arus kendaraan padat merayap, bahkan sempat mengalami kemacetan beberapa saat. Selasa (1/1) siang terlihat kendaraan pribadi dari luar kota

seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya memadati jalan raya di kawasan Bandungan. Selain kendaraan berplat nomor dari luar kota, kendaraan dengan plat nomor Semarang cukup banyak. Bersambung ke hal 7 kol 3

PADAT : Kondisi arus lalu lintas di jalan utama Bandungan-Sumowono dipadati kendaraan pengunjung yang hendak berwisata di kawasan Bandungan, Selasa (1/1).n Foto: Rusmanto Budhi

Heboh Pengantin Nikah Bermahar Sandal Jepit

Bukan Cari Sensasi, Semua Saling Ikhlas

Pacari Ammar Zoni

PESINETRON Irish Bella akhirnya mulai terbuka perihal kedekatannya dengan Ammar Zoni. Mereka nampak merayakan malam Tahun Baru di Bundaran HI Jakarta. Keduanya tampak berpelukan sambil menatap satu sama lain. Keduanya tampak serasi dengan memakai jas hujan hijau. Di foto tersebut Irish tampak tertawa lepas. Kedekatan Ammar Zoni dan Irish Bella memang sudah lama menjadi perbincangan sejak bermain dalam satu sinetron yang sama. Keduanya berperan menjadi pasangan suami istri.n dtc-skh

Berdasarkan pengamatan BMKG, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia. Selain itu terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan. BMKG juga mengidentifi-

Sepasang pengantin di Kebumen, Jawa Tengah menikah dengan mahar sepasang sandal jepit. Foto dan video pernikahan mereka viral di media sosial dan jadi perbincangan netizen.

Foto: kpl

BEBERAPA akun media sosial yang mengunggah foto dan video pernikahan itu, ada banyak netizen yang mendoakan pengantin ini menjadi pasangan yang berbahagia. Pasangan tersebut bernama Budi Risdianto (25) warga Desa Roworejo, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kebumen dan Julia Warasita (25) warga Desa Sumberadi, RT 01/ RW 02, Kecamatan Kebumen. Mereka menikah pada

Sabtu (29/12) lalu. Saat ditemui di rumahnya, sang pengantin baru, Julia membenarkan bahwa foto dan video yang beredar itu adalah

dia dan suaminya. “Kami nggak cari sensasi agar tenar, semua karena saling iklas aja,” ujar Julia, kemarin. Budi Risdianto menambah-

MAHAR: Budi Risdianto (25) warga Desa Roworejo, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kebumen dan Julia Warasita (25) warga Desa Sumberadi, RT 01/ RW 02, Kecamatan Kebumen. menikah dengan mahar sandal jepit. n Foto:detik

kan dirinya melamar Julia pada 30 April 2018 lalu. Setelah sepakat, akhirnya mereka melangsungkan pernikahan pada Sabtu lalu. “Harga sandalnya cuma Rp 9 ribu dan saya beli di warung tetangga, terus dirangkai sendiri dipigura seharga Rp 150 ribu. Alhamdulillah semuanya lancar,” ucap Budi. Budi pun berharap agar keluarganya menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah serta langgeng. “Ya semoga pernikahan kami langgeng menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Kalau momongan ya terserah Allah aja mau dikasih berapa,” tutur Budi. Pengantin perempuan, Julia Warasita menceritakan kisah di balik itu. “Semua karena saling ikhlas saja dan saya nggak mau memberatkan pihak lelaki dalam Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.