WAWASAN 04 JANUARI 2019

Page 1

l Jumat Wage l 4 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 232

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

AKSI MASSA : Ribuan pengemudi angkutan umum dan ojek pangkalan melakukan aksi massa menuntut angkutan berbasis online di tutup di Wonosobo di Alun-alun Wonosobo, Kamis (3/1) siang.n Foto: SMN/M Abdul Rohman-yan

Ribuan Orang Demo Ojol

WONOSOBO - Ribuan orang dari ojek pangkalan dan sopir angkutan umum dari berbagai desa dan kecamatan di Wonosobo demo menolak beroperasinya ojek online. Mereka menuntut agar ojek online tidak beroperasi di wilayah Wonosobo. Aksi tersebut digelar di Alun-alun Wonosobo depan kantor bupati. Mereka datang dari berbagai wilayah di Wonosobo. Ratusan sepeda motor dan angkudes juga dibawa saat aksi berlangsung. Peserta aksi melakukan orasi dan meminta bupati untuk melarang beroperasi ojek online. Pasalnya penghasilan mereka menurun setelah adanya angkutan online. Koordinator aksi, Sibagyo mengatakan mojek pangkalan dan angkutan umum kecewa dengan maraknya ojek online yang beroperasi di Wonosobo saat ini. Keberadaan ojek online di Wonosobo semakin banyak dan tidak terkendalikan. “Kami meminta agar bupati melarang ojek online beroperasi di Wonosobo. Karena ini mengancam kami, ojek pangkalan dan angkutan umum se kabupaten

Bersambung ke hal 7 kol 1

71 Tim Kampanye Diinvestigasi

n Setorkan Dana Kampanye Rp 0 SEMARANG –Bawaslu Jateng melakukan investigasi pada 71 tim kampanye parpol di tingkat kabupaten/kota yang ditengarai tidak jujur. Meski kampanye sudah berjalan lebih dari tiga bulan dan masingmasing tim kampanye telah menyelenggarakan kegiatan kampanye, namun 71 tim kampanye parpol tersebut melaporkan setoran dana kampanye Rp 0. Bawaslu Jateng mendesak kepada peserta pemilu, baik partai politik, tim kampanye capres, cawapres serta calon Dewan Per-

wakilan Daerah (DPD), agar jujur dalam melaporkan dana kampanye. Penerimaan dan pengeluaran riil, harus dilaporkan

dalam laporan dana kampanye. “Tim kampanye partai politik maupun tim kampanye calon presiden/calon wakil presiden di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sudah menyetorkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kepada KPU di masing-masing kabupaten/kota pada 2 Januari lalu. Hasil pengawasan kita, temukan adanya 71 tim kampanye partai politik yang hingga awal Januari 2019 saldo dana kampanyenya masih Rp 0. Padahal, sejak 23

n Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Siap Bersaing dan Siap Bersanding Oleh Prof Dr Masrukhi MPd Guru Besar PKn Unnes Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang PADA berbagai kesempatan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr. Fatkhur Rohman, M.Hum kerapkali menyampaikan ungkapan pentingnya kesiapan untuk bersaing dan kesiapan untuk bersanding. Saya fikir ini kalimat sederhana, akan tetapi jika direnungkan lebih jauh kalimat tersebut mengandung makna filosofis yang mendalam. Bahkan memasuki era global seperti sekarang ini, kesiapan akan dua hal tersebut menjadi Bersambung ke hal 7 kol 3

September 2018 lalu, peserta pemilu sudah memasuki masa kampanye,” papar Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun, di Semarang, Kamis (3/1). Temuan lainnya, adanya 14 peserta pemilu tim kampanye partai politik kabupaten/kota yang tidak menyetorkan LPSDK ke KPU hingga 2 Januari 2019. Ke-14 peserta pemilu parpol tersebut, tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan berbagai nama partai politik. Bersambung ke hal 7 kol 3

Berlebihan, KPU Lapor ke Bareskrim JAKARTA - KPU telah melaporkan hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos ke Bareskrim Polri. KPU menganggap kasus hoax yang menimpa KPU saat ini berlebihan. “Kali ini kami menganggap isu yang sekarang sangat luar biasa berlebihan, maka kami merasa tidak cukup hanya menjawab dengan fakta dan data, tapi kami merasa perlu ini dilaporkan,” ujar Ketua KPU Arief Budiman setelah melaporkan hoax surat suara tercoblos di Bareskrim Polri, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1). Dia mengatakan selama ini KPU telah banyak menanggapi

isu selama pemilu. Namun, menurutnya, isu tersebut diselesaikan dengan fakta dan data. “Setiap pekerjaan KPU harus mampu mempertanggungjawabkan, setiap kali serangan berita bohong itu kami selalu jawab dengan fakta dan data,” kata Arief. “Macam berita-berita hoax, tudingan pada saat pencalonan, tudingan pada saat pemutakhiran data pemilih, tudingan terhadap kotak suara, misalnya, itu kan hal yang sudah bisa kami jawab semua,” sambungnya. Arief mengatakan pihaknya melaporkan kasus ini agar tidak ada kejadian hoax berikutnya.

Becak Pustaka di Purbalingga

Dia juga mengatakan KPU menerima masukan dan kritik. “Agar tidak ada kejadian-kejadian seperti ini berlanjut di masa akan datang. Kedua, KPU sangat membuka diri untuk menerima kritikan dan Bersambung ke hal 8 kol 3

Arief Budiman foto:dok

Usir Kejenuhan Para Pemohon SIM

Tersandung Kosmetik Ilegal

ARTIS Olla Ramlan dijadwalkan akan diperiksa Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Jatim. Olla akan diperiksa terkait kasus kosmetik ilegal bertajuk Derma Skin Care (DCS) yang diendorsenya. “Hari ini jadwal pemanggilan untuk artis Olla Ramlan terkait endorse kosmetik ilegal,” kata Kasubdit IV Tipidter AKBB Rofiq Ripto Himawan, Kamis (3/2). Namun, hingga kini belum ada konfirmasi kedatangan dari pihak Olla untuk jadi saksi. Olla menjadi artis ketiga yang dipanggil penyidik. Sebelumnya, penyidik telah mendapat keterangan dari Nella Kharisma dan Via Vallen.n okz-skh

Foto: kpl

Pemandangan unik terlihat di Satlantas Polres Purbalingga. Di halaman kantor tersebut terdapat becak yang penuh dengan buku-buku. Kendaraan tersebut diberi nama “Becak Pustaka”. “Kami sengaja meletakkannya di sini agar orang bisa singgah dan membaca buku,” kata Kasatlantas AKP Sukarwan, Kamis (3/1).

BECAK pustaka berisi puluhan buku berbagai tema. Mulai buku agama, buku pendidikan, cerita anak-anak hingga pengetahuan umum. Pengunjung yang umumnya para pemohon SIM maupun pemohon pelayanan lain serta para pengantar pemohon, tampak berkerumun di sekitar becak pustaka. Sambil menunggu proses pelayanan yang diberikan, mereka tampak asyik membaca buku yang disediakan di becak

pustaka tersebut. Sukarwan menyampaikan bahwa becak pustaka ini biasa-

nya berada di kampung tertib lalu lintas Perumahan Griya Abdi Kencana Purbalingga. Na-

BECAK PUSTAKA : Warga yang datang ke kantor Satlantas Polres Purbalingga membaca buku yang disediakan Becak Pustaka. Mereka membaca buku sambil menunggu proses pembuatan SIM selesai. n Foto :Joko Santoso-yan

mun mulai hari itu dipindahkan ke kompleks kantor Satlantas. Becak pustaka ditempatkan di depan kantor Unit Dikyasa sebagai langkah untuk memberikan edukasi dan informasi serta pengetahuan kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang menunggu proses pelayanan maupun saat mengantar, bisa membaca buku yang disediakan di becak pustaka. “Tujuan penempatan becak pustaka ini agar masyarakat tidak jenuh saat menunggu proses pelayanan di Satlantas. Selain itu untuk meningkatkan minat membaca yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan,” ucapnya. Pada becak pustaka juga disediakan buku berisi informasi tentang tertib berlalu lintas, petunjuk pembuatan dan penerbitan Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.