WAWASAN 05 JANUARI 2019

Page 1

l Sabtu Kliwon l 5 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 233

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BANGUN TEROWONGAN: Sebuah terowongan kini tengah dibangun di samping simpang susun tol Solo-Kertosono (Soker) di kawasan Ngemplak Boyolali. Rencananya, terowongan itu untuk jalur kereta api yang melalui Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. n Foto: SMN/Setyo Wiyono

KPU Minta Dalang Dibongkar n Kasus Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos JAKARTA - KPU telah melaporkan hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos ke Bareskrim Polri. KPU meminta tokoh publik yang ikut memviralkan juga dimintai pertanggungjawaban.

“Tokoh-tokoh publik yang memviralkan itu juga harus dimintai pertanggungjawaban,”

ujar Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat,

Taj Yasin Hadiri Istighosah Fly Over Kretek Paguyangan

BREBES – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengajak kepada seluruh warga agar jangan berharap selain kepada Allah SWT. Sebab, Qodho dan Qodhar menjadi hak mutlak Allah SWT. Termasuk, kecelakaan yang sering terjadi di Fly Over

Bersambung ke hal 7 kol 3

ISTIGHOSAH : Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Istighosah dan Manaqib Qubro untuk Keselamatan FO Kretek dan Kabupaten Brebes, di bawah FO Kretek, Kamis (3/1) malam. n Foto. Eko Saputro

Lepas Hijab

NIKITA Mirzani kini tampil tanpa hijab setelah sebelumnya mengaku mantap menutup aurat. Apa tindakannya itu hanya untuk mencari uang karena ada kontrak kerja mewah yang mengharuskannya menanggalkannya hijab? Menanggapi hal itu Nikita Mirzani langsung menepis. Nikita mengatakan, dirinya sudah banyak uang. “Aduh duit saya mah sudah banyak. Jadi nyari duitnya bukan hanya keartisan saja,” kata Nikita Mirzani, Jumat (4/1). n dtc-skh Foto: kpl

Jumat (4/1). Menurut Pram, tokoh publik seharusnya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Bukan ikut memviralkan berita yang belum jelas. “Tokoh publik itu adalah memberikan info yang benar

kepada masyarakat, tidak berdasarkan info yang sumir lalu kemudian diviralkan, itu adalah tokoh publik yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya. Pramono berharap kasus hoax ini dapat ditelusuri secara profesional dan bisa diberi hukuman yang setimpal. Bukan

hanya penyebar, tapi juga dalang di balik isu tersebut. “Ya kita berharap ditelusuri secara profesional siapa pun yang tanggung jawab, tentu harus dikenai hukuman secara setimpal. Kita berharap yang dijadikan pelaku bukan hanya yang kelas kecil, tapi juga para dalangnya, para mastermindnya jadi siapa yang di belakang itu,” ujar Pramono.

KPU menyebut Andi Arief telah mendesain pilihan kata dalam cuitan itu agar tak dituduh sebagai penyebar hoax. “Ya kalau menurut saya, itu bagian dari strategi dia untuk menghindar dari tanggung jawab,” ujar Pramono. Menurut Pramono, Andi sengaja memilih kalimat dalam Bersambung ke hal 7 kol 3

Sindikat Pengedar Kosmetik Oplosan Dibongkar PURBALINGGA-Satuan Reserse Kriminal (Satreksim) Polres Purbalingga berhasil membongkar sindikat pengedar kosmetik oplosan. Dua tersangka yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) berhasil dibekuk dandijadikan tersangka. “Pelakunya masing-masing berinisial DRA (23), warga RT 3 RW 1 Desa Kembaran Kulon Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga dan P (29), beralamat sama dnegan DRA. Keduanya pernah tinggal di Perumahan Griya Perwira Asri 2 Blok A2 Desa Babakan Kecamatan Kalimanah Purbalingga,” kata Kapolres AKBP Kholilul Rohman didampingi Kasat Reskrim AKP Poniman, Jumat (4/1). Diungkapkan kedua pelaku mencampurkan bahan berupa lotion kiloan denhan produk hand and body lotion merk Placenta ke

Bersambung ke hal 7 kol 1

KOSMETIK OPLOSAN : Kapolres Purbalingga AKBP Cholilur Rohman memeriksa barang bukti dari pengungkapan kasus kosmetik oplosan. Pasutri yang merupakan anggota sindikat tersebut dijadikan tersangka. n Foto :Joko Santoso-yan

Menertawai Politik ala Nurhadi-Aldo

Ungkapan Kekesalan Politik yang Saling Serang Pengguna medsos tanah air mungkin saat ini tak asing dengan nama Nurhadi. Ya, pria yang mendeklarasikan diri sebagai capres alternative berpasangan dengan Aldo tersebut, banyak diperbincangkan di media sosial sebagai sindiran atas persaingan politik yang ada saat ini.

AKUN twitternya yang bernama @nurhadiAldo memiliki follower hingga 26 ribu. Sementara, akun instagramnya memiliki follower lebih banyak yakni 91,1 ribu. Wajah pria kelahiran tahun 1969 juga mendadak terpapang di mana-mana. Ia dipasangkan dengan Aldo

Nurhadi-Aldo juga didesain selayaknya surat suara berdampingan dengan pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Maruf Amin dan 02, Prabowo-Sandi. Hanya saja, pasangan Nurhadi-Aldo

menggunakan nomor urut 10. Namun, siapa sangka, Nurhadi yang memiliki banyak follower dan likers tersebut ternyata hanya warga biasa di Desa Gulantepus, Kecamatan Mejobo, Kudus. Bahkan, keseharian pria usia 60 tahun tersebut hanya sebagai tukang pijat. Ditemui di kediamannya, bapak empat anak itu menjelaskan viralnya namanya dimulai saat ia membentuk sebuah komunitas yang dinamakan komunitas angka 10 di medsos berplatform facebook. Di komunitas itu, ia sering mengunggah kata-kata bijak untuk memberikan motiviasi kepada anggotanya. Bahkan anggota yang mengikuti komunitas itu terbilang banyak, bahkan sampai ribuan.

MEMIJIT: ‘Capres’ Nurhadi saat memijit pasiennya di ruang praktiknya di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo. n Foto:Ali Bustomi

Bersambung ke hal 7 kol 1

sebagai cawapresnya. Mereka diusung oleh “Koalisi Indonesia Trinjal Tronjol Maha Asik”. Pasangan itu juga mendapat nomor urut 10. Di akun medsosnya, foto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.